OLEH : DHIMAS AKBAR DANAPARAMITA / 3108100091
DOSEN PEMBIMBING : IR. FUDDOLY M.SC. CAHYA BUANA ST.,MT.
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2013
1
Kebutuhan pasokan listrik di pulau Kalimantan khususnya di Kalimantan Timur terus meningkat
Pembangunan PLTU Kariangau di Teluk Balikpapan menjadi solusi utama untuk memecahkan masalah kebutuhan pasokan listrik di Kalimantan Timur
PLTU Kariangau di Teluk Balikpapan membutuhkan sebuah dermaga untuk transporting batubara
2
Lokasi dari perencanaan dermaga batubara ini adalah di kota Balikpapan tepatnya di teluk balikpapan dengan koordinat 1°9'35“ LS 116°47'2“ BT
BALIKPAPA N
3
MAP OF BALIKPAPAN
4
5
6
Perencanaan layout dermaga yang tepat Diperlukannya perencanaan detail struktur dermaga untuk batubara. Rencana metode pelaksanaan yang dapat dilaksanakan seefisien mungkin Rencana anggaran biaya (RAB) pembangunan dermaga.
7
Start
Pengumpulan dan Analisa Data
Analisa data pasang surut, arus laut, bathymetri, angin, topografi, tanah, dan kapal
Evaluasi Layout
Mengevaluasi Layout Perairan dan Layout Dermaga
Kriteria Perencanaan Dermaga
Kriteria kapal rencana, kualitas bahan dan material, pembebanan, dan perhitungan fender
Perencanaan Struktur Dermaga
Merencanakan layout pembalokan, perhitungan beban, analisa struktur, penulangan, perhitungan precast, perencanaan pondasi dan gambar
Perencanaan SBNP
Merencanakan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran seperti buoy dan mercu suar
Metode Pelaksanaan
Menjelaskan metode pelaksanaan konstruksi dermaga
Perhitungan RAB
Menghitung harga material dan upah, volume pekerjaan, analisa harga satuan, dan Rencana Anggaran Biaya
End.
8
Pasang Surut Beda pasang surut sebesar 2.7 m diatas mLWS Elevasi HWS (High Water Spring) pada + 2.70 mLWS Elevasi MSL (Mean Sea Level) pada +1.45 mLWS Elevasi LWS (Low Water Spring) pada ± 0.20 Mlws Arus Arus yang didapat umumnya menunjukkan arah dominan barat laut pada saat pasang dan ke tenggara pada saat surut dengan kecepatan arus pasang surut maksimum 0.58 m/dt, dimana arus tegak lurus terbesar kapal (cross current) maksimum kecepatan 3 knot (1,5 m/dt). 9
Peta Bathymetri
10
Data Tanah Kondisi tanah berdasarkan hasil pengeboran menunjukkan bahwa wilayah Teluk Balikpapan didominasi lapisan lumpur dengan kedalaman 4 sampai 8 meter dengan SPT antara 0 dan 2. Lapisan berikutnya didominasi pasir dan batubara dengan SPT antara 2 dan 30 di kedalaman 8 sampai 14 meter ke bawah.
11
12
LOA Breadth Depth Max Draft GRT NRT DWT
91,44 m ( 300 feet) 24,4 m ( 80 feet ) 5,5 m ( 18 feet ) 4,4 m ( 14 feet ) 3137 ton 941 ton 8000 ton
13
Lebar Panjang Berat
:5m : 491,83 m : 1 t/leg
14
Continous Barge Unloader ( CBU ) Kapasitas: 1000 t/h
15
Arch Fender Fentek AN 800-E1 Energi fender = 122 kN.m Berat fender = 770 kg Defleksi = 51,5 % Lebar = 0,8 m Tipe baut = M48mm (6buah)
16
Daprah Steel Panel WF 300 x 300 x 10 x 15
17
Tee boulder kapasitas 50 ton
Bobot Kapal (GRT)
200 501 1001 2001 3001 5001 10001 15001 20001 50001
-
500 1000 2000 3000 5000 10000 15000 20000 50000 100000
Gaya Tarik pada Bollard (ton) 15 25 35 35 50 70 100 100 150 200
18
Layout Perairan
Anchorage Area
Besar Pakai Keterangan (m) (m) 124,44 130 LOA+6Draft; penjangkaran baik
Entrance Channel
182,88
190
2LOA; kapal sering berpapasan
Stopping Distance Turning Basin
91,44 182,88
100 190
Panjang Kolam 114,3 Dermaga Lebar Kolam 30,5 Dermaga 6,05 Kedalaman Perairan
120
1LOA; ±10.000DWT 5knot 2LOA; bermanuver dengan dipandu 1,25LOA; kapal dipandu
40
1,25B; dermaga bebas
7
1,1D; Perairan tenang
Variabel
19
Layout Dermaga (tampak atas) 45
37
80,5
72,5
5
BARGE 8000 DWT
20
Elevasi Dermaga El = beda pasang surut + (0.5m – 1.5 m) El = = 2,7 + 1.5= 4,2 m
21
CRANE
DERMAGA
SHIP MOVER KAPAL TONGKANG
22
Unloading Platform Dimensi pelat :5x 5m Tebal pelat : 35 cm Dimensi balok : 70 x 90 cm Tebal cover : 8 cm
23
Penulangan pelat Dipakai tulangan D16 Dengan jarak : Tumpuan : D16-200 Lapangan : D16-250
24
Penulangan Balok
Dipakai tulangan D25 Dengan jumlah tulangan : Tumpuan : 16-D25 (tarik) , 10-D25 (tekan) Lapangan : 14-D25 (tarik) , 8-D25 (tekan) 25
2 - D16
2 - D16
350
Penulangan Balok Rel 350
Ø16 - 100
550
550
Ø16 - 200
2 - D16
2 - D16
2 - D16
4 - D16
700
700
AREA TUMPUAN
AREA LAPANGAN
Dipakai tulangan D16 Dengan jumlah tulangan : Tumpuan : 4-D16 (tarik) , 2-D16 (tekan) Lapangan : 4-D16 (tarik) , 2-D16 (tekan) 26
Perencanaan Pile cap tunggal
900
350
50
+4.20 mLWS
600
300
Anchor 12 - D16 6 - D22
500
800
250
D-22 12 - D13
2 D-22
Cover Beton t=10cm
2500
1200
Dimensi : 1,2 x 1,2 x 0,8 m Dipakai tulangan D22 Dengan jumlah tulangan : Arah x : 6-D22 Arah y : 6-D22
27
Perencanaan Pile cap ganda
900
350
50
+4.20 mCD
Anchor 16 - D16
600
10 - D22
12 - D13
12 - D13
500
800
D-22
2 - D22
Cover Beton t=10cm
kemirin
gan 6 :
1
2750
Dimensi : 2,75 x 1,2 x 0,8 m Dipakai tulangan D22 Dengan jumlah tulangan : Arah x : 10-D22 Arah y : 10-D22
28
Tiang Tegak : Tiang Miring Tiang Tekan Tiang Tarik :
: :
29
Dimensi : 6,0 x 2,4 x 1,2 m Dipakai tulangan D25 Dengan jumlah tulangan : Arah x : D25-125 Arah y : D25-125
30
Penulangan Breasting Dolphin Dimensi : 6,0 x 2,4 x 1,2 m Dipakai tulangan D25 Dengan jumlah tulangan : Arah x : D25-125 Arah y : D25-125
31
Profil Tiang Pancang
Diameter =609,6 mm Tebal =16 mm Luas penampang =298,4 cm2 Berat =243 kg/ m Momen Inersia =132 x 103 cm4 Section Modulus = 4314,813 cm3 Jari-jari Girasi =21 cm (r =(Inersia/A)0,5) Luas selimut surface= 1,19 m2/m’ Young modulus(baja)= 2100000 kg/cm4
32
Perencanaan pondasi breasting dolphin Tiang Tegak : Tiang Miring
:
33
Dimensi : Panjang Trestle (utama)= 395 m (dibagi 9 blok) Tiap segmen: 48 x 12 x 1,2 m Pelat dipakai tulangan D16 Dengan jumlah tulangan : Arah x : D16-200 Arah y : D16-250 34
Dipakai tulangan D22 Dengan jumlah tulangan : Tumpuan : 4-D22 (tarik) , 2-D22 (tekan) Lapangan : 5-D22 (tarik) , 3-D22 (tekan) 35
Perencanaan Pile cap tunggal
900
350
50
+4.20 mLWS
600
300
Anchor 12 - D16 14 - D22
500
800
250
D-22 12 - D13
2 D-22
Cover Beton t=10cm
2500
1200
Dimensi : 1,2 x 1,2 x 0,8 m Dipakai tulangan D22 Dengan jumlah tulangan : Arah x : 14-D22 Arah y : 14-D22
36
Perencanaan Pondasi Trestle
Tiang Tegak : Tiang Miring
:
37
Perencanaan Layout buoy dan suar 0.0
198
Turning Basin Ø190
400
Buoy Merah Buoy Hijau
Buoy Merah Buoy Putih
Buoy Hijau
400
190
38
Perencanaan Mercusuar
= 3,86 ( AE + BL ) = 3,86 ( 4,2 + BL )
R 32 32-3,86 24,089
BL BL
4,2
= 3,86
BL
= 3,86
BL
= 6,240 = 38,937 meter
39
TULANGAN OVERTOPING PELAT PRACETAK BALOK PRACETAK POER PRACETAK
Rekapitulasi RAB
Rekapitulasi No.
Uraian
Jumlah
Total
1
Pekerjaan Persiapan
Rp
87.600.000,00
Rp
87.600.000,00
2
Dermaga
Rp
44.700.488.776,45
Rp
44.700.488.776,45
3
Trestle
Rp
47.021.198.311,20
Rp
47.021.198.311,20
Jumlah Total
Rp
91.809.287.087,65
PPn 10%
Rp
9.180.928.708,77
Total + PPn
Rp
100.990.215.796,42
Jumlah Akhir (dibulatkan) Rp 100.990.216.000,00 Terbilang: Seratus Milyar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Juta Dua Ratus Enam Belas Ribu Rupiah
41
42