PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAHAN PADA PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN PROGRAM EVERSERIES STUDI KASUS : JALAN TOL JAKARTA-CIKAMPEK RUAS BEKASI BARAT-BEKASI TIMUR
TUGAS AKHIR Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan program pendidikan strata-1 pada program studi teknik sipil
Disusun Oleh: Anindita Prasasya 15003024
Tofan Ferdian 15003109
Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Bambang Sugeng S., DEA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL – DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SI 40Z1
TUGAS AKHIR PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAHAN PADA PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN PROGRAM EVERSERIES Studi Kasus : Jalan Tol Jakarta-Cikampek Ruas Bekasi Barat-Bekasi Timur oleh : Anindita Prasasya 15003024
Tofan Ferdian 15003109
DISETUJUI oleh : PEMBIMBING
Prof. Dr. Ir. Bambang Sugeng S., DEA NIP. 130 808 478 MENGETAHUI Koordinator TA KK Rekayasa Transportasi
Ir. Sri Hendarto M.Sc NIP. 131 121 659
Ketua Program Studi Teknik Sipil
Dr. Ir. Herlien Dwiarti S. NIP. 131 121 658 Bandung, Februari 2008
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. atas berkat dan rahmat-Nya sehingga pada akhirnya laporan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. Dalam penyusunan laporan ini tentunya penulis menemui banyak hambatan, namun karena bantuan dan dorongan dari berbagai pihak akhirnya laporan ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Sugeng S., DEA, selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah memberi masukan dan bimbingan yang berarti demi terwujudnya laporan ini. 2. Bapak. Ir Willy Tumewu, MSc., selaku koordinator tugas akhir Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung. 3. Bapak Ir. Sri Hendarto, MSc., selaku selaku koordinator tugas akhir KK. Transportasi Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung dan tim penguji. 4. Bapak Ir. Harmein Rahman, MT, selaku tim penguji. 5. Bapak Aris, ST., MT., atas bimbingannya di awal pembuatan tugas akhir ini.. 6. Staf Tata Usaha Program Studi Teknik Sipil serta Laboratorium Transportasi. 7. Teman-teman yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan ini. 8. Semua pihak yang penulis tidak dapat sebutkan satu per satu, yang telah membantu terselesaikannya laporan ini. Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam laporan ini, sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki kesalahannya di waktu yang akan datang. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Bandung, Februari 2008
Penulis
iii
ABSTRAK PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAHAN PADA PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN PROGRAM EVERSERIES, Anindita Prasasya (15003024) dan Tofan Ferdian (15003109), Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung, 2008. Suatu lapisan perkerasan memiliki umur layan. Jika umur layan telah terlampaui, maka perlu membangun suatu lapisan tambahan (overlay) untuk meremajakan struktur perkerasan. Overlay digunakan sebagai pemeliharaan jalan atau jika kondisi struktur perkerasan sudah menurun, yaitu tegangan yang terjadi pada struktur perkerasan sudah melebihi tegangan izinnya sehingga perlu dibuat lapisan baru yang dapat mendukung kerja struktur perkerasan tersebut. Salah satu pendekatan yang dipakai untuk merencanakan tebal lapis tambahan suatu struktur perkerasan jalan adalah metode mekanistik. Metode ini diproleh karena struktur perkerasan jalan merupakan struktur yang kompleks sehingga dalam analisisnya perlu dilakukan penyederhanaan. Aplikasi teori struktur dalam desain struktur perkerasan memberikan kontribusi yang besar dalam hal optimasi desain. Salah satu program komputer yang dapat melakukan analisis tersebut adalah rangkaian program EVERSERIES yang terdiri dari EVERCALC, EVERSTRESS, dan EVERPAVE. Dalam perencanaan tebal overlay, data lendutan hasil survei FWD digunakan sebagai evaluasi kinerja struktural perkerasan jalan tol Jakarta-Cikampek ruas Bekasi Barat-Bekasi Timur. Data lendutan tersebut menjadi input dalam program EVERCALC, yang merupakan program backcalculation untuk menghitung nilai modulus E1, E2, E3 berdasarkan pendekatan lendutan hasil perhitungan dengan lendutan hasil survei. Melalui program EVERCALC dilakukan analisis sensitivitas, sehingga dapat diketahui bahwa lendutan 1 (d1) mempengaruhi nilai modulus E1, nilai lendutan 4 (d4) lebih menentukan modulus E2, dan lendutan 7 (d7) lebih menentukan nilai modulus E3. Hasil running program EVERCALC menunjukkan bahwa untuk jalur A sebesar 83,57% nilai modulus E1 antara 1000 MPa s/d 5000 MPa. Nilai modulus E2 di bawah 500 MPa sebesar 87,68% dan sebesar 30,14% nilai modulus E3 di bawah 150 MPa. Sedangkan untuk jalur B, sebesar 71,24% mempunyai nilai modulus E1 antara 1000 MPa s/d 5000 MPa, dan sebesar 84,93% mempunyai nilai modulus E2 di bawah 500 MPa, serta nilai modulus E3 di bawah 150 MPa sebesar 21,92%. Program EVERPAVE merupakan program komputer untuk menentukan tebal overlay berdasarkan kondisi perkerasan eksisting, yaitu tebal masing-masing lapisan eksisting, konstanta Poisson, serta nilai modulus yang dihasilkan oleh program EVERCALC. Untuk modulus E1, nilai yang digunakan adalah nilai Eadj yaitu nilai E1 yang telah dikonversikan dengan temperatur standar 77˚F (25˚C). Selain itu, data yang diperlukan adalah data lalu lintas berdasarkan proyeksi 5 tahun ke depan. Untuk Jalur A kumulatif ESAL adalah 58.249.892 dengan faktor distribusi 0,5 dan jalur B kumulatif ESAL 79.635.195 dengan faktor distribusi 0,5. Variasi musiman juga diperlukan dalam program ini. Hasil analisis program EVERPAVE menunjukkan tebal lapisan yang berbeda-beda untuk setiap titik pengukurannya. Sebanyak 41,1% pada jalur A membutuhkan tebal di atas 15 cm dan untuk jalur B sebanyak 52,05% membutuhkan tebal lapis tambahan di atas 15 cm.
Keywords: lendutan, modulus, EVERCALC, EVERPAVE, overlay
iv
ABSTRACT DESIGN OVERLAY OF FLEXIBLE PAVEMENT USING EVERSERIES PROGRAM, Anindita Prasasya (15003024) and Tofan Ferdian (15003109), Civil Engineering, Faculty of Civil Engineering and Environment, Bandung Institute of Technology, 2008. Pavement has a total service life. If the service life of an existing pavement had been reached, overlay is needed to maintain the pavement performance. Overlay design is used as maintenance phase or if the structural pavement performance decreases where the critical stress is over the allowable stress. One of the design overlay thickness methods is the mechanistic method. This method is obtained because flexible pavement is a structure which has complexities so the analysis needs to be simplified. The application of the structural theory of flexible pavement gives a great contribution on optimizing design. One of the computer programs which is able to do the analysis is EVERSERIES which is consist of EVERCALC, EVERSTRESS, dan EVERPAVE. The deflections data from FWD is needed in the overlay design as a structural pavement evaluation of Jakarta-Cikampek highway section Bekasi Barat-Bekasi Timur. The deflections data is the input of EVERCALC program which is a backcalculation program to estimates the elastic modulus E1, E2, E3 based on the matched of measured and calculated deflection basins. Sensitivity between deflections and modulus is analyzed using EVERCALC program. It shows that the result of HMA modulus E1 is influenced by the deflection 1 (d1), E2 is influenced by the deflection 4 (d4), and E3 is influenced by the deflection 7 (d7). The result of EVERCALC program shows that the value of E1 between 100 MPa-5000MPa for direction A is 83,57%. The value of E2 under 500 MPa is 87,68% and 30,14% E3 is under 150 MPa. While direction B, 71,24% E1 is between 1000 MPa-5000 MPa, 84,93% E2 is under 500 MPa, and E3 under 150 MPa is 21,92%. EVERPAVE is a flexible pavement overlay program based on the existing pavement, properties, such as layer thickness, Poisson Ratio, and layer modulus based on output from EVERCALC program. The HMA modulus (E1) which is used in this program is the modulus that have been adjusted (Eadj) to the standard temperature 77˚F (25˚C). The traffic data which is used in this study is based on 5 years forecast. The cumulative ESAL for design period direction A is 58.249.892, the lane distribution is 0,5; the cumulative ESAL for design period direction B is 79.635.195, the lane distribution is 0,5. Seasonal variation are needed in this program. The analysis of EVERPAVE program showed a various overlay thickness for each station. Direction A needs overlay above 15 cm, 41,1% and direction B needs overlay above 15 cm, 52,05%.
Keywords: lendutan, modulus, EVERCALC, EVERPAVE, overlay
v
SI – 40Z1 TUGAS AKHIR PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAHAN PADA PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN PROGRAM EVERSERIES
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
iii
ABSTRAK ABSTRACT DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL
iv v vi viii x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.2 TUJUAN STUDI 1.3 RUANG LINGKUP PEMBAHASAN 1.4 METODOLOGI 1.5 SISTEMATIKA PEMBAHASAN TUGAS AKHIR
I-1 I-2 I-2 I-2 I-3
BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 UMUM 2.2 LAPIS TAMBAHAN (OVERLAY) 2.2.1. Pendekatan Ketebalan Efektif 2.2.2 Pendekatan Defleksi 2.2.3 Pemdekatan Mekanistik-Empiris 2.2.4 Metode Asphalt Institute 2.3 TEGANGAN DAN REGANGAN PADA PERKERASAN LENTUR 2.3.1 Sistem Satu Lapis 2.3.2 Sistem Dua Lapis 2.3.4 Sistem Tiga Lapis 2.4 PENGUKURAN LENDUTAN 2.4.1 Prinsip Alat Benkelman Beam 2.4.1.1 Metode Pengukuran 2.4.2 Prinsip Alat FWD 2.4.2.1 Metode Pengukuran 2.4.2.2 Pengolahan Data FWD BAB III PROGRAM EVERSERIES 3.1 PENDAHULUAN 3.2 EVERCALC 3.2.1 Karakteristik EVERCALC 3.2.2 Alur Program EVERCALC 3.2.3. Isi Program 3.3 EVERSTRESS 3.3.1 Karakteristik EVERSTRESS 3.3.2 Isi Program 3.4 EVERPAVE Anindita Prasasya 15003024 Tofan Ferdian 15003109
II-1 II-7 II-8 II-8 II-8 II-9 II-16 II-18 II-20 II-21 II-23 II-24 II-24 II-25 II-25 II-27 III-1 III-1 III-3 III-4 III-5 III-18 III-18 III-19 III-26 vi
SI – 40Z1 TUGAS AKHIR PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAHAN PADA PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN PROGRAM EVERSERIES
3.4.1 Karakteristik EVERPAVE 3.4.1.1 Modulus 3.4.1.2 Kegagalan/Kerusakan 3.4.2 Alur Program EVERPAVE 3.4.3. Isi Program 3.5 PENGARUH POLA LENDUTAN TERHADAP MODULUS 3.5.1 Analisis Data Lendutan 3.5.2 Pengaruh Nilai Lendutan (d) terhadap Modulus (E) 3.5.2.1 Perubahan pada Nilai d1 3.5.2.2 Perubahan Nilai d3 dan d4 terhadap Nilai E2 3.5.2.3 Perubahan Nilai d6 dan d7 terhadap Nilai E3 BAB IV STUDI KASUS 4.1 PRESENTASI DATA 4.1.1 Data Lalu Lintas 4.1.2 Data Lendutan 4.2 ANALISIS DATA MODULUS 4.3 PERENCANAAN TEBAL OVERLAY
III-26 III-27 III-28 III-30 III-31 III-41 III-43 III-44 III-45 III-48 III-53 IV-1 IV-3 IV-8 IV-14 IV-29
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN 5.2 SARAN
V-1 V-2
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xii xiii
Anindita Prasasya 15003024 Tofan Ferdian 15003109
vii
SI – 40Z1 TUGAS AKHIR PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAHAN PADA PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN PROGRAM EVERSERIES
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Diagram Alir Metodologi Studi I-3 Gambar 2.1 (a) Flexible Pavement, (b) Rigid Pavement II-1 Gambar 2.2 Korelasi DDT dan CBR II-4 Gambar 2.3 Faktor Konversi untuk Perkerasan Full Depth II-10 Gambar 2.4 Faktor Pengaturan Temperatur untuk Ketebalan yang Bervariasi II-13 Gambar 2.5 Hubungan Design Rebound Deflection dan ESAL II-14 Gambar 2.6 Grafik Desain Ketebalan Overlay Berdasarkan Lendutan Balik dan Desain ESAL II-15 Gambar 2.7 Konsep Dasar Sistem Multilapis II-17 Gambar 2.8 Kurva Pengaruh Tegangan untuk Sistem Dua Lapis dari Burmister II-20 Gambar 2.9 Sistem Perkerasan Tiga Lapis II-22 Gambar 2.10 Skema Benkelman Beam II-24 Gambar 2.11 Alat Falling Weight Deflectometer II-25 Gambar 3.1 Ilustrasi Evaluasi Mekanik untuk Estimasi Modulus Lapisan III-2 Gambar 3.2 Proses Backcalculation – perbandingan pengukuran dan perhitungan daerah defleksi III-2 Gambar 3. 3 Diagram Alir Penggunaan Evercalc III-4 Gambar 3. 4 Tampilan EVERCALC III-5 Gambar 3. 5 Tampilan Menu Utama III-6 Gambar 3. 6 Tampilan General Data Entry III-6 Gambar 3. 7 Tampilan Deflection Data Entry III-10 Gambar 3. 8 Tampilan Deflection Data Plot III-11 Gambar 3. 9 Plot Deflection Basin III-12 Gambar 3. 10 Plot Tebal Lapisan III-12 Gambar 3. 11 Plot Normalized Delections III-13 Gambar 3. 12 Tampilan Konversi Data FWD III-13 Gambar 3. 13Tampilan Kedalaman Hingga Lapisan Tanah Keras III-16 Gambar 3. 14 Tampilan Backcalculation III-17 Gambar 3. 15 Tampilan EVERSTRESS III-19 Gambar 3. 16 Menu Utama EVERSTRESS III-20 Gambar 3. 17 Data Entry III-20 Gambar 3. 18 Tampilan Load & Evaluation III-23 Gambar 3. 19 Unit Weights III-24 Gambar 3. 20 Tampilan Analisis III-26 Gambar 3. 21 Hubungan antara Kekakuan – Temperatur pada kelas B (Dense Graded) di Washington States III-27 Gambar 3. 22 Titik Kriteria Kerusakan-Program Everpave III-28 Gambar 3. 23 Diagram Alir Penggunaan EVERPAVE III-30 Gambar 3. 24 Tampilan EVERPAVE III-31 Anindita Prasasya 15003024 Tofan Ferdian 15003109
viii
SI – 40Z1 TUGAS AKHIR PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAHAN PADA PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN PROGRAM EVERSERIES
Gambar 3. 25 Menu Utama EVERPAVE Gambar 3. 26 Tampilan General Data Gambar 3. 27 Tampilan Data Lalu Lintas ( 18 kESALs untuk periode desain ) Gambar 3. 28 Tampilan Pavement EVERPAVE Gambar 3. 29 Pengaruh d1 terhadap nilai E1 Gambar 3. 30 Pengaruh d3 terhadap nilai E2 Gambar 3. 31 Pengaruh d4 terhadap nilai E2 Gambar 3. 32 Pengaruh d6 terhadap nilai E3 Gambar 3. 33 Pengaruh d7 terhadap nilai E3 Gambar 4. 1 Struktur Perkerasan Terpasang Jalan Tol Jakarta Cikampek Ruas Bekasi Barat–Bekasi Timur Gambar 4. 2 Kumulatif ESAL arah Cikampek Gambar 4. 3 Kumulatif ESAL Arah Jakarta Gambar 4. 4 Proyeksi Kumulatif ESAL Jalur A Gambar 4. 5 Proyeksi Kumulatif ESAL Jalur B Gambar 4. 6 Segmentasi Lendutan pada Jalur A Gambar 4. 7 Segmentasi Lendutan pada Jalur B Gambar 4. 8 Perbandingan Nilai E1 Arah Cikampek Gambar 4. 9 Perbandingan Nilai E2 Arah Cikampek Gambar 4. 10 Perbandingan Nilai E3 Arah Cikampek Gambar 4. 11 Perbandingan Nilai E1 Arah Jakarta Gambar 4. 12 Perbandingan Nilai E2 Arah Jakarta Gambar 4. 13 Perbandingan Nilai E3 Arah Jakarta Gambar 4. 14 Perbandingan Modulus E1 (Jalur A) Hasil Program Evercalc dan Elmod Gambar 4. 15 Perbandingan Modulus E2 (Jalur A) Hasil Program Evercalc dan Elmod Gambar 4. 16 Perbandingan Modulus E3 (Jalur A) Hasil Program Evercalc dan Elmod Gambar 4. 17 Perbandingan Modulus E1 (Jalur B) Hasil Program Evercalc dan Elmod Gambar 4. 18 Perbandingan Modulus E2 (Jalur B) Hasil Program Evercalc dan Elmod Gambar 4. 19 Perbandingan Modulus E3 (Jalur B) Hasil Program Evercalc dan Elmod Gambar 4. 20 Perencanaan Tebal Overlay Jalur A Gambar 4. 21 Perencanaan Tebal Overlay Jalur B
Anindita Prasasya 15003024 Tofan Ferdian 15003109
III-31 III-32 III-34 III-36 III-47 III-52 III-53 III-58 III-58 IV-3 IV-5 IV-5 IV-7 IV-8 IV-13 IV-13 IV-21 IV-22 IV-22 IV-23 IV-23 IV-24 IV-26 IV-26 IV-27 IV-27 IV-28 IV-28 IV-30 IV-30
ix
SI – 40Z1 TUGAS AKHIR PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAHAN PADA PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN PROGRAM EVERSERIES
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Jalur Rencana Tabel 2. 2 Faktor Regional (FR) Tabel 2. 3 Faktor Ekivalen dari Aspal Emulsi Tabel 2. 4 Faktor Konversi untuk Menentukan Ketebalan Efektif Tabel 2. 5 Faktor Pertumbuhan Total Tabel 2. 6 Persamaan – Persamaan dari Sistem Satu Lapis Tabel 3. 1 Satuan Berat Material Tabel 3. 2 Lane Distribution Factor Tabel 3. 3 Shift Factor Tabel 3. 4 Data Lendutan Arah Cikampek Tabel 3. 5 Modulus Hasil Analisis Tabel 3. 6 Lendutan arah Cikampek (nilai d1 turun) Tabel 3. 7 Modulus Hasil Analisis ( perubahan nilai E1jika d1 turun) Tabel 3. 8 Lendutan Arah Cikampek (nilai d1 naik) Tabel 3. 9 Modulus Hasil Analisis ( perubahan nilai E1 jika d1 naik) Tabel 3. 10Lendutan Arah Cikampek ( nilai d3 turun ) Tabel 3. 11 Modulus Hasil Analisis ( perubahan nilai E2 jika d3 turun) Tabel 3. 12 Lendutan arah Cikampek (nilai d3 naik) Tabel 3. 13 Modulus Hasil Analisis ( perubahan nilai d3 naik) Tabel 3. 14Lendutan Arah Cikampek ( nilai d4 turun ) Tabel 3. 15 Modulus Hasil Analisis ( perubahan nilai d4turun ) Tabel 3. 16 Lendutan Arah Cikampek ( nilai d4 naik) Tabel 3. 17 Modulus Hasil Analisis ( perubahan nilai d4naik ) Tabel 3. 18 Lendutan Arah Cikampek (d6 turun) Tabel 3. 19 Modulus Hasil Analisis (perubahan nilai d6 turun) Tabel 3. 20 Modulus Hasil Analisis (perubahan nilai d6 naik) Tabel 3. 21 Modulus Hasil Analisis (perubahan nilai d6 naik) Tabel 3. 22 Lendutan Arah Cikampek (d7 turun) Tabel 3. 23 Modulus Hasil Analisis (perubahan nilai d7 turun) Tabel 3. 24 Lendutan Arah Cikampek (d7 naik) Tabel 3. 25 Modulus Hasil Analisis (perubahan nilai d7 naik) Tabel 4. 1 Struktur Perkerasan Asli Tabel 4. 2 Kumulatif ESAL Rencana periode 2007 s.d 2012 Jalur A Tabel 4. 3 Kumulatif ESAL Rencana Periode 2007 s.d 2012 Jalur B Tabel 4. 4 Volume Lalu Lintas Harian Aktual Tabel 4. 5 Kumulatif ESAL Aktual Periode 2007 s.d 2012 Jalur A Tabel 4. 6 Kumulatif ESAL Aktual Periode 2007 s.d 2012 Jalur B Tabel 4. 7 Data Lendutan Jalur A: Arah Cikampek Anindita Prasasya 15003024 Tofan Ferdian 15003109
II-2 II-7 II-10 II-11 II-16 II-19 III-25 III-35 III-40 III-41 III-43 III-45 III-45 III-46 III-46 III-48 III-48 III-49 III-50 III-50 III-51 III-51 III-52 III-54 III-54 III-55 III-55 III-56 III-56 III-57 III-57 IV-2 IV-4 IV-4 IV-4 IV-6 IV-7 IV-9 x
SI – 40Z1 TUGAS AKHIR PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAHAN PADA PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN PROGRAM EVERSERIES
Tabel 4. 8 Data Lendutan Jalur B: Arah Jakarta Tabel 4. 9 Modulus Analisis EVERCALC arah Cikampek Tabel 4. 10 Modulus Analisis EVERCALC arah Jakarta Tabel 4. 11 Modulus Analisis program ELMOD arah Cikampek Tabel 4. 12 Analisis Modulus program ELMOD arah Jakarta Tabel 4. 13 Klasifikasi Nilai Modulus Hasil Program EVERCALC pada Jalur A dan Jalur B Tabel 4. 14 Analisis Tebal Overlay Jalur A Program EVERPAVE Tabel 4. 15 Analisis Tebal Overlay Jalur B Program EVERPAVE Tabel 4. 16 Klasifikasi tebal overlay hasil dari program EVERPAVE
Anindita Prasasya 15003024 Tofan Ferdian 15003109
IV-11 IV-14 IV-16 IV-18 IV-19 IV-25 IV-29 IV-30 IV-30
xi