Modul AutoCAD 2D |1
Powered by: www.HADISSOFT.com
Modul AutoCAD 2D |2
PART I PENGENALAN AutoCAD 1.1.
Mengaktifkan AutoCAD
Aktifkan AutoCAD, caranya: a. Klik kanan pada ikon AutoCAD. b. Pilih Open. c. Maka akan tampak pada monitor Anda layar kerja AutoCAD
seperti gambar di bawah ini.
1.2.
Mengaktifkan Object Snap
Pada layar kerja bagian bawah akan terlihat beberapa tombol, kemudian aktifkan Object Snap, caranya: a. Klik kanan pada tombol OSNAP. b. Pilih Settings.
c. Maka akan keluar kotak dialog, berilah tanda centang pada kotak-kotak seperti
gambar di bawah ini.Perhatian, tidak semua diberi tanda centang.
Powered by: www.HADISSOFT.com
Modul AutoCAD 2D |3
Endpoint
= ujung garis.
Midpoint
= tengah-tengah garis.
Center
= pusat lingkaran/elips.
Node
= titik.
Quadrant
= perempatan lingkaran/elips.
Intersection
= perpotongan/pertemuan 2 atau lebih objek 2 dimensi.
Perpendicular = tegak lurus garis. Tangent
1.3.
= titik singgung.
Perintah Ketik AutoCAD
Pada latihan dalam buku ini semuanya menggunakan perintah ketik karena ada beberapa keuntungan menggunakan perintah
ketik, yaitu: a. Perintah ketik berlaku untuk semua versi. b. Layar kerja tidak penuh dengan tampilan ikon-ikon. c. Anda dapat bekerja lebih nyaman walaupun menggunakan komputer yang berbeda
karena Anda tidak perlu mencari ikon.
Powered by: www.HADISSOFT.com
Modul AutoCAD 2D |4 Di bawah ini perintah ketik yang sering digunakan dalam AutoCAD.
Nama Perintah
Perintah Ketik
Keterangan
Ortho
F8
Untuk menggunci gerakan
LINE
L
Membuat garis
RECTANGLE
REC
Membuat kotak
CIRCLE
C
Membuat lingkaran
ELLIPSE
EL
Membuat Elips
POLYLINE
PL
Membuat garis menerus
POLYGON
POLYGON
Membuat segi banyak beraturan
COPY
CO
Meng-copy
MOVE
M
Memindah
ROTATE
RO
Memutar
ARRAY
AR
Memperbanyak mendatar Vertikal
TRIM
TR
Memotong
FILLET
F
Menyambung/melengkung
REGION
REG
Menyatukan
EDIT POLYLINE
PEDIT
Menyatukan
HATCH
H
Mengarsir
TEXT
T
Menulis
ZOOM ALL
Z -
SCALE
SC
Memperbesar/memperkecil skala
EXTEND
EX
Memanjangkan
EXPLODE
X
Memecah
CHAMFER
CHA
Memangkas miring
OFFSET
O
Menggandakan dengan jarak
ERASE
E
Menghapus
EXTRUDE
EXT
Memberi ketebalan
SUBSTRACT
SU
Mengurangi benda 3D
UNION
UNI
Menggabungkan benda 3D
A
Powered by: www.HADISSOFT.com
Zoom keseluruhan
Modul AutoCAD 2D |5
PART 2 PERINTAH GAMBAR AutoCAD 2.1.
Line ( L ) Line merupakan jenis perintah gambar untuk membuat garis tunggal lurus. Apabila
digunakan untuk membuat garis yang bersegmen maka masing-masing garis pembentuk segmen tersebut merupakan objek tunggal. Antara satu dengan yang lainnya tidak ada kaitan. Garis bias dibuat dengan cara menentukan dua buah titik ujung. Untuk kumpulan garis bersegmen maka ujung dari garis sebelumya merupakan titik awal bagi garis selanjutnya.
Cara menggunakan perintah Line untuk membuat garis bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Pada panel Draw > pilih ikon Line b. Klik titik mulai pembuatan garis pada titik 1. c. Tentukan panjang garis dengan klik langsung pada titik 2. Jika d. Anda ingin melanjutkan lagi, klik lagi pada titik 3. e. Tekan Enter untuk mengakhiri perintah.
CATATAN: Untuk membuat garis tegak lurus, caranya tekan Shift atau aktifkan Ortho dengan tekan F8 pada keyboard.
Gambar 2.1 Membuat garis dengan perintah Line
Untuk menentukan panjang garis dapat pula dilakukan dengan mengetikkan angka pada baris perintah, caranya sebagai berikut. a. Pada panel Draw > pilih ikon Line b. Klik titik mulai pembuatan garis (titik 1). c. Ketik @ 8<0 tekan Enter.
Powered by: www.HADISSOFT.com
.
Modul AutoCAD 2D |6 d. Tekan Enter.
Gambar 2.2 Membuat garis dengan menentukan panjang garis
Cara menggunakan Line untuk membuat garis dengan panjang tertentu dan bersudut bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Pada panel Draw > pilih ikon
Line
b. Klik titik mulai pembuatan garis (titik 1). c. Contoh aplikasi: misalnya Anda akan membuat garis dengan 0
d. panjang 10 dan bersudut 35 dari sumbu X. e. Ketik @10 < 35. f.
Tekan Enter > Enter.
Gambar 2.2 Membuat garis dengan panjang dan sudut tertentu
2.2.
MultyLine ( ML ) Multiline merupakan fasilitas untuk membuat garis ganda. Dalam penggambarannya
kita bisa menentukan poisisi kursornya, jarak antargaris (skala), serta jenis garisnya. Perintah Multiline bisa dipanggil (diakses) dari
Menu >
Draw atau dengan mengetik
mline
langsung pada baris perintah (Command Line). Secara default jarak antargaris Multiline adalah 1. Namun demikian, Anda bisa mengaturnya sesuai dengan kebutuhan penggambaran.
Powered by: www.HADISSOFT.com
Modul AutoCAD 2D |7 Pengaturan (setting) Multiline dengan jarak antargaris 0.15 bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Ketik ML > tekan Enter b. Ketik J > tekan Enter. c. Ketik Z > tekan Enter (pilihan untuk meletakkan kursor di tengah/antara dua garis). d. Ketik S > tekan Enter. e. Ketik 0.15 > tekan Enter (menentukan jarak antargaris). f.
Klik titik 1 pada area gambar.
g. Ketik @8<0 lalu tekan Enter. h. Ketik @5<90 lalu tekan Enter. i.
Ketik @3<180 lalu tekan Enter.
j.
Ketik @1<270 lalu tekan Enter.
k. Ketik @5<180 lalu tekan Enter. l.
Ketik C lalu tekan Enter untuk mengakhiri.
Gambar 2.3 Aplikasi Multiline untuk membuat garis denah
Prinsip penggambaran Multiline adalah seperti penggambaran garis, yaitu dengan menentukan titik awal penggambaran kemudian tentukan panjangnya dan akhiri dengan tekan Enter.
2.3.
PolyLine ( PL ) Pada prinsipnya Polyline juga merupakan perangkat untuk membuatgaris, tetapi objek
yang dihasilkan dari polyline merupakan garis satukesatuan. Untuk memperjelas tentang fungsi dan kegunaan polyline dalam penggambaran, bisa dilihat tiga perbedaan fungsi antara Polyline dan Line yang tersedia pada AutoCAD.
Apabila digunakan untuk garis yang bersegmen maka rangkaian garis dalam segmen garis polyline tersebut
Powered by: www.HADISSOFT.com
Modul AutoCAD 2D |8
merupakan satu kesatuan, sedangkan garis bersegmen yang dibuat dengan Line masingmasing segmen akan terpisah (merupakan objek tunggal).
Dalam penggambaran, objek garis yang terbuat dari Polyline bisa dibedakan ketebalannya, sedangkan garis yang dibuat dengan Line tidak bisa.
Untuk keperluan penggambaran khusus, Polyline bisa dibuat variasi kombinasi dengan garis lengkung, tetapi Line tidak bisa.
Cara menggunakan Polyline untuk menggambar garis lurus yangdikombinasikan dengan garis lengkung bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Pilih ribbon panel Draw > pilih ikon
Polyline
b. Klik titik mulai pembuatan garis pada titik 1. c. Ketik @ 5<0 > tekan Enter. d. Ketik @ 8<30 > tekan Enter. e. Ketik A > tekan Enter. f.
Buat garis lengkung dengan klik titik 2 kemudian titik 3.
g. Ketik L > tekan Enter. h. Klik pada titik 4. i.
Tekan Enter.
Gambar 2.4 Membuat garis lurus dan lengkung dengan Polyline
2.4.
Polygon Polygon berfungsi untuk membuat objek segi banyak dengan sisi sama panjang. Jumlah
sisi polygon yang bisa dibentuk minimal 3 sisi (segitiga), sedangkan sisi maksimal yang bisa dibentuk adalah 1024. Polygon bisa dibuat dengan dua metode, yaitu Incribed in circle dan Circumsribed about circle. Apabila Anda membuat polygon menggunakan metode Incribed in circle, berarti Anda membuat polygon dengan cara meletakkan polygon di dalam lingkaran bantu. Untuk metode Circumscribed about circle berarti Anda membuat polygon dengan cara
Powered by: www.HADISSOFT.com
Modul AutoCAD 2D |9 meletakkan polygon di luar lingkaran bantu. Lingkaran bantu tersebut sebenarnya tidak terlihat pada area gambar karena hanya digunakan untuk menentukan jenis pembuatan serta radius polygon selama proses penggambaran. Contoh metode aplikasi penggambaran polygon dengan pilihan Inscribed in circle adalah sebagai berikut. a. Pilih Draw > pilih ikon Polygon
.
b. Ketik jumlah sisi polygon, misalnya ketik 5 > tekan Enter. c.
Klik titik pusat polygon.
d. Ketik I > tekan Enter. e. Ketik radius polygon, misalnya 4 > tekan Enter.
Gambar 2.5 Polygon segi lima dengan metode Inscribed in circle
2.5.
Rectangle Rectangle adalah perangkat untuk membuat kotak. Prinsip dasar pembuatan kotak bisa
ditentukan dengan membuat titik sudut awal dan titik sudut kedua dengan arah diagonalnya. Penggambaran kotak dengan Rectangle bisa dilakukan dengan cara klik langsung maupun memasukkan angka koordinat melalui keyboard. Cara membuat kotak menggunakan perintah Rectangle bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Pada Draw > pilih ikon Rectangle b. Klik titik mulai pembuatan kotak pada titik 1. c. Ketik @ 8,5 > tekan Enter.
Powered by: www.HADISSOFT.com
.
M o d u l A u t o C A D 2 D | 10
Gambar 2.6 Kotak yang dibuat dengan perintah Rectangle
2.6.
Arc Arc adalah jenis perintah untuk membuat busur (garis lengkung). Untuk membuat busur
menggunakan Arc bisa dilakukan dengan sebelas cara. Antara lain metode 3 Point (membuat busur dengan cara menentukan titik awal, titik kedua, dan titik akhir); Start, Center, End; Start, Center, Angle dan lain-lain. Metode aplikasi perintah Arc dengan metode 3 points bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Pada Draw > pilih ikon
Arc
b. Tentukan titik awal pembuatan busur dengan klik pada titik 1. c. Tentukan titik kedua pembuatan busur dengan klik pada titik 2. d. Tentukan titik akhir pembuatan busur dengan klik pada titik 3.
Gambar 2.7 Membuat busur dengan metode 3-Point
2.7.
Circle Circle merupakan perintah untuk membuat lingkaran (objek bulat tertutup). Prinsip
pembuatan lingkaran adalah dengan menentukan titik pusat (center) lingkaran tersebut serta radius atau diameternya. Metode pembuatan lingkaran yang tersedia pada AutoCAD ada enam cara, namun karena pada dasarnya pinsip pembuatan lingkaran tersebut sama, maka hanya
Powered by: www.HADISSOFT.com
M o d u l A u t o C A D 2 D | 11 akan dicontohkan salah satu cara saja. Cara menggunakan perintah Circle dengan metode Center, Radius bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Pada Draw > pilih ikon Circle b. Klik titik pusat lingkaran (titik 1). c.
Ketik radius lingkaran, misalnya 3 > tekan Enter.
Gambar 2.8 Membuat lingkaran dengan Center, Radius
2.8.
Hatch Hatch merupakan perintah yang berfungsi untuk mengarsir bidangtertutup 2D. Bidang
2D yang bisa diarsir dengan Hatch adalahbidang-bidang yang tertutup seperti lingkaran, kotak, elips, polygon, maupun bidang berbentuk lain yang tertutup, baik yang beraturan maupun yang tidak beraturan. Dengan perintah Hatch Anda tidak hanya bisa melakukan pengasiran terhadap suatu objek tertutup saja, tetapi juga bisa mewarnai suatu area tertentu maupun membuat suatu bentuk bidang berdasar pada luasan daerah arsir yang sudah dibuat sebelumnya. Aplikasi perintah Hatch untuk mengarsir bidang tertutup bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Pastikan sudah terbuat gambar bidang tertutup.
Gambar 2.9 Bidang tertutup yang akan diarsir
Powered by: www.HADISSOFT.com
M o d u l A u t o C A D 2 D | 12
b. Pada Draw pilih ikon Hatch c. Akan muncul kotak dialog Hatch and Gradient pilih tab Hatch. d.
Klik bagian Swatch
untuk memilih jenis arsir.
e. Jika Anda akan melakukan pengaturan kemiringan sudut, lakukan melalui bagian Angle.
Gambar 2.10 Bagian Angle untuk menentukan sudut arsir f.
Jika Anda akan melakukan pengaturan jarak arsir, lakukan melalui bagian Scale.
Gambar 2.11 Kotak dialog Hatch and Gradient
g. Pada kotak dialog Hatch Pattern Palette pilih jenis arsir, misalnya ANSI31 > klik OK.
Gambar 2.12 Kotak dialog Hatch Pattern Palette
Powered by: www.HADISSOFT.com
M o d u l A u t o C A D 2 D | 13
h. Pada bagian Boundaries, klik Add: Pick points untukmenentukan luasan daerah arsir.
Gambar 2.13 Add: Pick points pada bagian Boundaries
i.
Klik kiri bagian yang akan diarsir > klik kanan hingga keluar shortcut menu seperti di bawah > pilih Enter.
Gambar 2.14 Shortcut menu
j.
Kembali ke kotak dialog Hatch and Gradient > Preview.
k. Jika jenis dan kerapatan arsir sudah sesuai > tekan Enter
Gambar 2.15 Bidang yang sudah diarsir
Powered by: www.HADISSOFT.com
M o d u l A u t o C A D 2 D | 14
PART 3 LET’S DRAWING IN AutoCAD 3.1.
Menggambar Garis ( I ) Untuk mengerjakan gambar dibawah ini, Anda dapat menggunakan beberapa
metode pemasukan koordinat. Berikut ini kita akan menggunakan pemasukan jarak langsung.
Gambar 3.1 Gambar garis (1) dan ukurannya
Berikan perintah LINE Command: L <Enter> Specify first point:
Specify next point or [Undo]: 1<Enter> Specify next point or [Undo]: 9<Enter> Specify next point or [Close/Undo]: 1<Enter> Specify next point or [Close/Undo]: 7.5<Enter> Specify next point or [Close/Undo]: 1 <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: 5 <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: 7 <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: 5 <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: 1.5<Enter> Specify next point or [Close/Undo]: 4.5 <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: 3 <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: 6 <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: C <Enter>
Powered by: www.HADISSOFT.com
M o d u l A u t o C A D 2 D | 15
3.2.
Menggambar Garis ( II ) Pada gambar berikut ini, kita akan menggunakan metode pemasukan jarak langsung
untuk garis horizontal atau vertikal, dan metode koordinatkartesius untuk garis miring. Saat akan menentukan koordinat di titik E, manfaatkanlah fasilitas Otrack.
Gambar 3.1 Gambar garis (1) dan ukurannya
Berikan perintah LINE
.
Command: L <Enter> Specify first point: Specify next point or [Undo]: 10 <Enter> Specify next point or [Undo]: 1 <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: 10 <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: C <Enter> Command: L <Enter> Specify first point: 1 <Enter> Specify next point or [Undo]: 8 <Enter> Specify next point or [Undo]: 1.5 <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: 1.5<Enter> Specify next point or [Close/Undo]: @5,-5 <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: 1.5<Enter> Specify next point or [Close/Undo]: Specify next point or [Close/Undo]: <Enter>
Powered by: www.HADISSOFT.com
M o d u l A u t o C A D 2 D | 16
3.3.
Membuat Busur dan Lingkaran
Berikut ini kita akan membuat semua garis dulu, barul ah kemudian membuat busur.
1. Berikan perintah LINE Command: L <Enter> Specify first point: Specify next point or [Undo]: 2 <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: 10<Enter> Specify next point or [Close/Undo]: 2 <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: 5 <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: 2 <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: 2 <Enter> Specify next point or [Close/Undo]: C <Enter> 2. Buatlah busur E-D dengan metode Start-End-Radius. Klik: Draw > Arc > Start, End, Radius Specify start point of arc or [Center]: Specify second point of arc or [Center/End]: _e Specify end point of arc: Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: _r Specify radius of arc: 2.5 <Enter> 3. Hapuslah garis D-E. Command: E <Enter> Select objects:
Powered by: www.HADISSOFT.com
M o d u l A u t o C A D 2 D | 17
PART 4 MENGGAMBAR RUMAH SEDERHANA 4.1.
Membuat Layer Salah satu fitur dari AutoCAD adalah layer yang berfungsi sebagi sebuah lembar
transparan untuk menggambarkan objek sesuai fungsinya masing-masing. Misalkan layer untuk denah, pondasi, dinding, atap, pintu dan jendela dan sebagainya. Cara menggunakan perintah Line untuk membuat garis bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. pilih ikon Layer b. Klik tombol New Layer. c. Buatlah layer untuk garis As, dinding, Tampak depan, Pintu dan Jendela. d. Tekan tombol Oke jika sudah siap.
Gambar 4.1 Pengaturan untuk pembuatan layer
Powered by: www.HADISSOFT.com
M o d u l A u t o C A D 2 D | 18
4.2.
Menggambar Denah Pada gambar berikut ini, kita akan menggunakan metode pemasukan jarak langsung
untuk garis horizontal atau vertikal. 2,5
3 H
G
I
2,5
2,5
F
J
K
3
3
E
A
B D
C 3
2,5
Gambar 4.2 Denah dan dimensi ukuran panjang
1. Berikan perintah LINE Command:L <enter> Specify first point: Specify next point or [Undo]:3<enter> Specify next point or [Undo]:1<enter> Specify next point or [Close/Undo]:2.5<enter> Specify next point or [Close/Undo]:3<enter> Specify next point or [Close/Undo]:2.5<enter> Specify next point or [Close/Undo]:2.5<enter> Specify next point or [Close/Undo]:1<enter> Specify next point or [Close/Undo]:3<enter> Specify next point or [Close/Undo]:2.5<enter> Specify next point or [Close/Undo]: c <enter> 2. Berikan perintah LINE Command:L <enter> Specify first point: Specify next point or [Undo]: <enter>
Powered by: www.HADISSOFT.com
M o d u l A u t o C A D 2 D | 19 3. Berikan perintah LINE Command:L <enter> Specify first point: Specify next point or [Undo]: <enter> 4. Berikan perintah MLINE Command: ml Current settings: Justification = Zero, Scale = 0.15, Style = STANDARD Specify start point or [Justification/Scale/STyle]: Specify next point: Specify next point or [Undo]: Specify next point or [Close/Undo]: Specify next point or [Close/Undo]: Specify next point or [Close/Undo]: Specify next point or [Close/Undo]: Specify next point or [Close/Undo]: Specify next point or [Close/Undo]: Specify next point or [Close/Undo]: 5. Berikan perintah MLINE Command: MLINE Current settings: Justification = Zero, Scale = 0.15, Style = STANDARD Specify start point or [Justification/Scale/STyle]: Specify next point: Specify next point or [Undo]: Specify next point or [Close/Undo]: 6. Berikan perintah MLINE Command:MLINE Current settings: Justification = Zero, Scale = 0.15, Style = STANDARD Specify start point or [Justification/Scale/STyle]: Specify next point:
Powered by: www.HADISSOFT.com
M o d u l A u t o C A D 2 D | 20
4.3.
Menggambar Tampak Depan dan Pintu-Jendela 6,5
2
0,15
2,15
0,63
2,85 2,22
0,5
2,5
3
0,5
0,25 1
0,05
0,25
1,2
2
1,2
0,05
1,6
0,6
Powered by: www.HADISSOFT.com
0,05
M o d u l A u t o C A D 2 D | 21
4.4.
Menggambar Tampak Samping
2,15
0,15
2,85
0,64
5,65
1
0,47
Penggambaran tampak samping baik kiri dan kanan bias dilakukan dengan metode yang sama, Faqis alaihi (qiyas sendiri caranya) ^_^
Powered by: www.HADISSOFT.com
M o d u l A u t o C A D 2 D | 22
CONTOH DENAH
========================== SEMOGA BERMANFAAT =========================== Authors
: Saiful Hadi, ST
website
: http://www.hadissoft.com
Kirim kritik dan saran ke
: [email protected]
Facebook page
: http://facebook.com/HADISSOFT.Center
============================== WASSALAM ================================ Powered by: www.HADISSOFT.com