POTENSI JAMUR ASAL RIZOSFER TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) SEHAT DARI DESA BUMBUNGAN KECAMATAN BANJARANGKAN KABUPATEN KLUNGKUNG DALAM UPAYA MENGENDALIKAN PENYAKIT LAYU Fusarium SECARA IN VITRO
SKRIPSI
Oleh FERDIANSYAH DWI MAULANA
KONSENTRASI PERLINDUNGAN TANAMAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015
POTENSI JAMUR ASAL RIZOSFER TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) SEHAT DARI DESA BUMBUNGAN KECAMATAN BANJARANGKAN KABUPATEN KLUNGKUNG DALAM UPAYA MENGENDALIKAN PENYAKIT LAYU Fusarium SECARA IN VITRO
SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Oleh Ferdiansyah Dwi Maulana 1105105036
KONSENTRASI PERLINDUNGAN TANAMAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015
i
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Denpasar, 24 Agustus 2015 Yang menyatakan,
Ferdiansyah Dwi Maulana NIM. 1105105036
ii
ABSTRAK
Ferdiansyah Dwi Maulana. NIM. 1105105036. Potensi Jamur Asal Rizosfer Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) Sehat Dari Desa Bumbungan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung dalam Upaya Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium secara In Vitro. Dibimbing oleh: Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, MS. dan Ir. Ni Wayan Suniti, MS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan tingkat dominasi (prevalensi) jamur yang berasal dari rizosfer tanaman cabai rawit sehat sebagai upaya mengendalikan penyakit layu Fusarium secara In Vitro di Desa Bumbungan. Metode yang digunakan adalah uji daya hambat jamur asal rizosfer tanaman cabai rawit sehat terhadap pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum f.sp. capsici secara In Vitro dengan teknik dual culture. Kegiatan penelitian meliputi (1) pengambilan sampel tanah perakaran tanaman cabai sehat; (2) isolasi dan identifikasi jamur tanah; (3) isolasi patogen jamur Fusarium oxysporum f.sp. capsici; (4) pemurnian isolat patogen jamur Fusarium oxysporum f.sp. capsici; (5) prevalensi isolat jamur; (6) uji daya hambat jamur tanah asal rizosfer terhadap pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum f.sp. capsici. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur asal rizosfer yang berhasil diidentifikasi adalah jamur genus Aspergillus spp., Penicillium spp. dan Trichoderma spp. Nilai prevalensi jamur yang mendominasi pada rizosfer tanaman cabai rawit sehat adalah jamur genus Penicillium spp. dan Aspergillus spp. yang memiliki nilai prevalensi sama masing-masing yaitu 42,1%. sedangkan jamur Trichoderma spp. memiliki nilai prevalensi 15,8%. Hasil uji daya hambat menunjukkan semua jamur asal rizosfer pada tanaman cabai rawit sehat memiliki potensi untuk mengendalikan penyakit layu yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum f.sp. capsici secara In Vitro dengan tingkat daya hambat yang berbedabeda. Berdasarkan atas penelitian tersebut, perlu dilakukan kajian lebih lanjut agar jamur antagonis yang telah diidentifikasi dapat diaplikasikan langsung ke tanaman yang terserang penyakit layu.
Kata Kunci : Cabai rawit, rizosfer, Fusarium oxysporum f.sp. capsici.
iii
ABSTRACT
Ferdiansyah Dwi Maulana. NIM. 1105105036. The Potency of Rhizosphere Fungi from Health Cayenne Pepper Plants (Capsicum frutescens L.) from Bumbungan Village Banjarangkan Subdistrict of Klungkung Regency to In Vitro Control the Wilt Disease Fusarium. Under Direction of: Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, MS. and Ir. Ni Wayan Suniti, MS. The objectives of the research were to find out the potential and level domination (prevalance) of rhizosphere fungi from health cayenne pepper plant (Capsicum frutescens L.) to control the wilt disease Fusarium. It was done by using the in vitro inhibition test of rhizophere fungi againts the Fusarium oxysporum f.sp. capsici with dual culture technique. The study included 1) rhizosphere soil sampling of health cayenne pepper plants; 2) isolation and identification of soil fungi; 3) isolation of the pathogen Fusarium oxysporum f.sp capsici; 4) purification of pathogenic isolates of Fusarium oxysporum f.sp capsici; 5) prevalence of fungal isolates; 6) testing the inhibition of rhizosphere fungi on the growth of the fungus Fusarium oxysporum f.sp. capsici. The result showed that the identified rhizosphere fungi were the genus of Aspergillus spp., Penicillium spp., Trichoderma spp. The prevalence of fungi in the rhizosphere that dominate the healthy cayenne pepper plant is the genus of Penicillium spp. and Aspergillus spp. which have the same prevalence rate each 42.1 %. while the fungus Trichoderma spp. has prevalence rate of 15,8 % . The results showed that all the rhizosphere fungi have potential to control wilt disease of Fusarium oxysporum f.sp. capsici with different levels of inhibition. Based on the results of this study, further research needs to be done in order to apply directly the identified antagonist fungi to plant that already affected with wilt disease. Keyword : Cayenne pepper, rhizosphere , Fusarium oxysporum f.sp. capsici.
iv
RINGKASAN
Penelitian dengan judul “Potensi Jamur Asal Rizosfer Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Sehat Dari Desa Bumbungan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung Dalam Upaya Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium Secara In Vitro” bertujuan untuk mengetahui potensi jamur asal rizosfer tanaman cabai sehat dalam upaya mengendalikan penyakit Fusarium oxysporum f.sp. capsici secara In Vitro. Penelitian dilakukan di Desa Bumbungan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, dilanjutkan dengan kegiatan isolasi dan identifikasi jamur tanah dan jamur F. oxysporum f.sp. capsici di Laboratorium Bioteknologi Konsentrasi Perlindungan Tanaman Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana sejak bulan Desember 2014 sampai dengan bulan Mei 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah uji daya hambat jamur asal rizosfer tanaman cabai sehat terhadap pertumbuhan jamur F. oxysporum f.sp. capsici . Uji daya hambat dilakukan dengan sistem dual culture. Kegiatan penelitian diawali dengan pengambilan sampel tanah pada perakaran tanaman cabai sehat di lapang. Langkah berikutnya dilakukan isolasi dan identifikasi jamur tanah serta menghitung prevalensi dari setiap jenis jamur yang berhasil diidentifikasi. Langkah berikutnya adalah isolasi jamur F. oxysporum f.sp. capsici. Selanjutnya dilakukan uji daya hambat jamur asal rizosfer terhadap pertumbuhan jamur F. oxysporum f.sp. capsici. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat tiga jenis jamur tanah yang berhasil diidentifikasi dari rizosfer tanaman cabai rawit sehat. Ketiga jenis jamur tersebut adalah Penicillium spp., Aspergillus spp., Trichoderma spp. Jamur Penicillium spp. dan Aspergillus spp memiliki nilai prevalensi yang sama masingmasing yaitu 42,1%, sedangkan jamur Trichoderma spp. memiliki nilai prevalensi 15,8%. Dilihat dari data tersebut, jamur yang mendominasi diperakaran tanaman cabai rawit sehat di Desa Bumbungan adalah jamur Penicillium spp. dan Aspergillus spp.
v
Berdasarkan uji daya hambat jamur tanah terhadap pertumbuhan jamur F. oxysporum f.sp. capsici. jamur yang paling mampu menghambat pertumbuhan jamur F. oxysporum f.sp. capsici untuk setiap genus jamur yang telah diidentifikasi adalah isolat jamur Aspergillus sp. 4 (B2S2) dengan persentase daya hambat 82%, jamur Penicillium sp. 5 (B1S7) dengan persentase daya hambat 74% dan jamur Trichoderma sp. 1 (B3S2) dengan persentase daya hambat 80%. Berdasarkan atas penelitian tersebut, petani perlu mengetahui potensi jamur asal rizosfer yang terdapat pada tanaman cabai rawit sehat agar dapat mengurangi penggunaan pestisida sintetis yang berdampak buruk bagi lingkungan khususnya bagi pertanaman cabai.
vi
POTENSI JAMUR ASAL RIZOSFER TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) SEHAT DARI DESA BUMBUNGAN KECAMATAN BANJARANGKAN KABUPATEN KLUNGKUNG DALAM UPAYA MENGENDALIKAN PENYAKIT LAYU Fusarium SECARA IN VITRO
Ferdiansyah Dwi Maulana NIM. 1105105036
Menyetujui, Pembimbing I
Pembimbing II
Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, MS.
Ir. Ni Wayan Suniti, MS.
NIP. 19580824 198403 1 002
NIP. 19581008 198603 2 001 Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS. NIP. 19630515 198803 1 001
Tanggal Lulus: 5 Oktober 2015
vii
POTENSI JAMUR ASAL RIZOSFER TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) SEHAT DARI DESA BUMBUNGAN KECAMATAN BANJARANGKAN KABUPATEN KLUNGKUNG DALAM UPAYA MENGENDALIKAN PENYAKIT LAYU Fusarium SECARA IN VITRO
dipersiapkan dan diajukan oleh Ferdiansyah Dwi Maulana NIM. 1105105036 telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji pada tanggal 5 Oktober 2015
Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No. : 2014/UN14.1.23/PP.05.02/2015 Tanggal : 5 Oktober 2015 Tim Penguji Skripsi adalah : Ketua : Prof. Dr. Ir. I Made Sudana, MS. Anggota : 1. Ir. Ni Nengah Darmiati, MP. 2. I Dewa Putu Singarsa, SP., M.Si.
viii
RIWAYAT HIDUP Ferdiansyah Dwi Maulana dilahirkan di Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Bali pada tanggal 5 Juli 1993. Penulis merupakan anak kedua dari dua bersaudara dari keluarga Kadir Didi Kurniadhi dan Riffa Sumiana. Penulis menempuh pendidikan di TK Kumara Buana tahun 1998-1999, pendidikan dasar di SD 1 Bajera tahun 1999-2005, pendidikan menengah pertama di SMPN 1 Selemadeg tahun 2005-2008, dan pendidikan menengah atas di SMAN 1 Selemadeg tahun 2008-2011. Selanjutnya penulis melanjutkan
pendidikan
di
Program
Studi
Agroekoteknologi,
Konsentrasi
Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana tahun 2011. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Pertanian Universitas Udayana, penulis aktif dalam kepanitiaan dan kegiatan Dies Natalis. Penulis tercatat sebagai salah satu anggota tim futsal dan sepak bola Fakultas Pertanian. Penulis pernah menjadi juara 2 kompetisi futsal Agriculture Science and Sports Competitions (ASSC) 2012 dan menjadi juara 1 pada kompetisi futsal yang sama pada tahun 2013.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Potensi Jamur Asal Rizosfer Tanaman Cabai Rawit Sehat (Capsicum frutescens L.) Sehat dari Desa Bumbungan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung Dalam Upaya Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium Secara In Vitro” tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan arahan berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam penyusunan skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana. 2. Ketua Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana. 3. Bapak Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, MS. selaku Pembimbing I yang telah mendampingi, membimbing, serta memberikan masukan dan saran kepada penulis sepanjang penelitian dan penulisan skripsi. 4. Ibu Ir. Ni Wayan Suniti, MS. selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan arahan dan motivasi dalam penelitian dan penulisan skripsi. 5. Bapak Prof. Dr. Ir. I Made Sudana, M.S selaku penguji yang senantiasa memberikan bimbingan, arahan, motivasi, semangat dalam penelitian dan penulisan skripsi. 6. Ibu Ir. Ni Nengah Darmiati, MP. selaku penguji yang senantiasa memberikan masukan dalam penelitian dan penulisan skripsi. 7. Bapak I Dewa Putu Singarsa, SP., M.Si. selaku penguji yang senantiasa memberikan arahan dan masukan dalam penelitian dan penulisan skripsi. 8. Bapak Dr. Ir. I Ketut Suada, M.P. yang senantiasa memberikan bimbingan dan fasilitas dalam pelaksanaan penelitian.
x
9. Bapak Ir. A.A. Ngurah Gede Suwastika, MP. selaku Pembimbing Akademis atas segala arahan dan kemudahan yang diberikan kepada penulis selama penelitian dan penulisan skripsi. 10. Bapak Ir. I Gusti Ngurah Bagus, M.P. selaku KPUP Program Studi Perlindungan Tanaman Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian atas segala kemudahan yang diberikan kepada penulis selama penelitian dan penulisan skripsi. 11. Ayah, Bunda, dan Kakak serta keluarga lainnya yang telah memberikan dukungan dalam doa, semangat dan kasih sayang selama penelitian dan penulisan skripsi. 12. Ni Made Sagitariani Dewi sebagai kekasih tercinta, yang selalu setia mendampingi dan senantiasa memberikan dorongan semangat selama penelitian. 13. Kepada keluarga besar Mahasiswa Konsentrasi Perlindungan Tanaman dan Agroekoteknologi angkatan 2011 yang menemani dalam suka maupun duka dan pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, sehingga penulis
sangat
mengharapkan
saran
dan
petunjuk
yang
mengarah
pada
penyempurnaan skripsi ini. Selanjutnya besar harapan penulis semoga skripsi ini ada manfaatnya khususnya bagi pembaca yang memerlukan informasi tentang potensi jamur asal rizosfer tanaman cabai rawit sehat dalam upaya mengendalikan penyakit layu Fusarium secara In Vitro. Denpasar, Agustus 2015
Ferdiansyah Dwi Maulana
xi
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM ...........................................................................................
i
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI .........................................
ii
ABSTRAK ........................................................................................................
iii
ABSTRACT ......................................................................................................
iv
RINGKASAN ...................................................................................................
v
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................
vii
TIM PENGUJI .................................................................................................
viii
RIWAYAT HIDUP ..........................................................................................
ix
KATA PENGANTAR ......................................................................................
x
DAFTAR ISI .....................................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................
xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................
xv
I. PENDAHULUAN ......................................................................................
1
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6
Latar Belakang ..................................................................................... Rumusan Masalah ................................................................................ Tujuan Penelitian .................................................................................. Manfaat Penelitian ................................................................................ Hipotesis .............................................................................................. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................................
1 4 4 4 4 4
II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................
6
2.1 Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) ................................ 2.2 Gejala Penyakit .................................................................................... 2.3 Fusarium oxysporum f.sp. capsici ........................................................ 2.3.1 Klasifikasi Fusarium oxysporum f.sp. capsici ............................ 2.3.2 Morfologi Fusarium oxysporum f.sp. capsici ............................. 2.3.3 Daur Penyakit Layu F. oxysporum f.sp. capsici ......................... 2.4 Jamur Antagonis .................................................................................. 2.5 Tanah Rizosfer .....................................................................................
xii
6 7 8 8 9 10 10 12
III. METODE PENELITIAN ........................................................................ 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 3.2 Bahan dan Alat ..................................................................................... 3.3 Pelaksanaan Penelitian.......................................................................... 3.3.1 Metode Pengambilan Sampel Tanah Perakaran Tanaman Cabai Rawit Sehat................................................................................ 3.3.2 Isolasi dan Identifikasi Jamur Tanah ........................................ 3.3.3 Isolasi Patogen Fusarium oxysporum f.sp. capsici................... 3.3.4 Pemurnian Isolat Patogen F. oxysporum f.sp. capsici .............. 3.3.5 Prevalensi Isolat ........................................................................ 3.3.6 Uji Daya Hambat Jamur Asal Rizosfer Tanaman Cabai Rawit Sehat Terhadap Pertumbuhan F. oxysporum f.sp.capsici Secara In Vitro ...................................................................................... 3.4 Analisis Data ........................................................................................ VI. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5
Isolasi Jamur Antagonis ....................................................................... Isolasi dan Identifikasi Patogen F. oxysporum f.sp. capsici ................. Uji Patogenisitas ................................................................................... Pertumbuhan Jamur Tanah yang Diisolasi .......................................... Identifikasi Jamur Tanah ...................................................................... 4.5.1 Aspergillus spp. .......................................................................... 4.5.2 Penicillium spp. .......................................................................... 4.5.3 Trichoderma spp. ....................................................................... 4.6 Prevalensi (Frekuensi Isolat Jamur ) di Rizosfer Tanaman Cabai Rawit Sehat ..................................................................................................... 4.7 Uji Daya Hambat Jamur Tanah Terhadap Jamur F. oxysporum f.sp. capsici .................................................................................................. 4.7.1 Aspergillus spp. ........................................................................... 4.7.2 Penicillium spp. ........................................................................... 4.7.3 Trichoderma spp. ........................................................................
13 13 13 13 13 14 14 15 15
16 17 18 20 21 22 23 24 25 27 28 29 30 32 34 35
V. SIMPULAN DAN SARAN ........................................................................
37
5.1 Simpulan .............................................................................................. 5.2 Saran ....................................................................................................
37 37
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................
38
xiii
DAFTAR TABEL
Nomor
Teks
Halaman
4.1
Rerata Jumlah Koloni Jamur Tanah pada Perakaran Tanaman Cabai Rawit Sehat di Desa Bumbungan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung ........................................................................... 19
4.2
Diameter dan Warna Koloni Jamur yang diisolasi dari Perakaran Cabai Sehat ............................................................................................. 24
4.3
Hasil Identifikasi Isolat Jamur Berdasarkan Lokasi Pengambilan Sampel ................................................................................................... 25
4.4 Nilai Prevalensi Jamur Tanah yang Terdapat di Rizosfer Pertanaman Cabai Rawit di Desa Bumbungan ........................................................... 30 4.5 Persentase Daya Hambat Jamur Antagonis Umur 3 Hari Setelah Inokulasi (HSI) ....................................................................................... 31 4.6
Rerata Persentase Daya Hambat Jamur Antagonis Umur 3 Hari Setelah Inokulasi (HSI) .......................................................................... 32
xiv
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Teks
Halaman
2.1 Makrokonidia (A); Mikrokonidia (B); Klamidiospora (C) yang bersumber dari Seifert and Gams, 2001. ................................................ 9 3.1 Uji Daya Hambat Jamur Asal Rizosfer Tanaman Cabai Rawit Sehat Terhadap Pertumbuhan Jamur Fusarium oxysporum f.sp. capsici secara In Vitro ......................................................................................... 16 4.1 Lokasi pengambilan sampel tanah di perakaran tanaman cabai rawit sehat di Desa Bumbungan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung: Banjar Jungut (B1); Banjar Sarang Sari (B2). Banjar Balai Agung (B3) ................................................................................... 18 4.2 Perbedaan batang tanaman cabai sehat dengan tanaman cabai sakit. (A) batang tanaman cabai sehat. (B) batang tanaman cabai yang terserang layu. ........................................................................................ 20 4.3 Pertumbuhan miselium jamur F. oxysporum f.sp. capsici (A) tampak depan dan (B) tampak belakang (7 HSI) ................................................ 21 4.4 Perbandingan Jamur Fusarium oxysporum f.sp. capsici hasil isolasi pada mikroskop pembesaran 400x (A) dan Jamur Fusarium oxysporum f.sp. capsici yang bersumber dari Barnett, H.L., B.B. Hunter. 1998 (B). Keterangan: a. Makrokonidia dan b. Mikrokonidia sehat ................................................................................. 23 4.5 Uji patogenisitas, tanaman tanpa diberi suspensi spora (A); tampak tanaman layu setelah diberi suspensi spora (B) ..................................... 23 4.6 Koloni jamur Aspergillus sp. di piring Petri (A) Foto hasil pengamatan jamur Aspergillus sp. secara mikroskopis perbesaran 400x (B) dan gambar Aspergillus sp. yang bersumber dari Baron, 2008 (C). ................................................................................................. 26
xv
4.7 Koloni jamur Penicillium sp. di piring Petri (A) Foto hasil pengamatan jamur Penicillium sp. secara mikroskopis perbesaran 400x (B) dan gambar Penicillium sp. yang bersumber dari Madjid, 2010 (C) .................................................................................................. 28 4.8 Koloni jamur Trichoderma sp. di piring Petri (A) Foto hasil pengamatan jamur Trichoderma sp. secara mikroskopis perbesaran 400x (A) dan gambar Penicillium sp. yang bersumber dari Lee, 2012.(B). ................................................................................................. 29 4.9 Uji daya hambat jamur Aspergillus sp. terhadap jamur Fusarium oxysporum f.sp. capsici dan kontrol jamur Fusarium oxysporum f.sp. capsici 3 HSI. Keterangan : 1-8 : Aspergillus sp 1 Aspergillus sp 8; 9: Jamur kontrol Fusarium oxysporum f.sp. capsici ................................................................................................... 33 4.10 Uji daya hambat jamur Penicillium sp. terhadap jamur Fusarium oxysporum f.sp. capsici dan kontrol jamur Fusarium oxysporum f.sp. capsici 3 HSI. Keterangan: 1-8 : Penicillium sp 1 Penicillium sp 8; 9: Jamur kontrol Fusarium oxysporum f.sp. capsici ................................................................................................... 34 4.11 Uji daya hambat jamur Trichoderma sp. terhadap jamur Fusarium oxysporum f.sp. capsici dan kontrol jamur Fusarium oxysporum f.sp. capsici 3 HSI. Keterangan: 1-3 : Trichoderma sp 1 Trichoderma sp 3; 4: Jamur kontrol Fusarium oxysporum f.sp. capsici ................................................................................................... 36
xvi