PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : DODI SISWANTO Als UJANG Bin HAMIDI

PUTUSAN Nomor : 127/Pid.Sus/2014/PN.Bkn “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama

: DODI SISWANTO Als UJANG Bin HAMIDI

Tempat Lahir

: Kinali Kab.Taluk Kuantan

Umur / Tanggal lahir

: 33 Tahun/ 17 Juli 1980

Jenis Kelamin

: Laki-Laki

Kebangsaan

: Indonesia

Tempat Tinggal

: Kasang Padang III Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Supir

Terdakwa tidak didampingi Penasihat Hukum; Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 20 Januari 2014 s/d tanggal 10 Februari 2014; 2. Diperpanjang Penabanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 10 Februari 2014 s/d tanggal 21 Maret 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 21 Maret 2014 s/d tanggal 01 April 2014; 4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 02 April 2014 s/d tanggal 01 Mei 2014; 5. Diperpanjang Pehahanan oleh Ketua pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 02 Mei 2014 s/d tanggal 30 Juni 2014; Pengadilan Negeri tersebut; -

Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;

-

Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama;

-

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;

-

Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

-

Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus: 1. Menyatakan Terdakwa DODI SISWANTO Als UJANG Bin HAMIDI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja melakukan pengangkutan kayu hasil hutan tanpa memiliki dokumen yang merupakan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan, sebagaimana diatur dalam Pasal l6 Jo Pasal 88 Ayat (1) huruf a Undang-Undang RI No.18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, sesuai dakwaan kami; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DODI SISWANTO Als UJANG Bin HAMIDI, dengan pidana selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan, serta denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan 3. Menetapkan agar barang bukti berupa : -

1 (satu) unit mobil Truck Colt Diesel Mitsubishi wama kuning No.Pol BM 8145 KU;

-

1 (satu) buah STNK mobil Truck Colt Diesel Mitsubishi wama kuning No.Pol BM 8145 KU ;

-

1 (satu) buah kunci kontak mobil Truck Colt Diesel Mitsubishi wama kuning No.Pol BM 8145 KU ;

-

307 (tiga ratus tujuh) keping kayu olahan sebanyak 10.5640 M3 (sepluh koma lima ribu enam ratus empat puluh meter kubik) dengan rincian : -

Kelompok Meranti berjumlah 293 (dua ratus sembilan puluh tiga) keping;

-

Kelompok campuran berjumlah 14 (empat belas) keping;

dirampas untuk Negara ; 2

Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

4. Menetapkan supaya Terdakwa DODI SISWANTO Als UJANG Bin HAMIDI, dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah); Menimbang bahwa Terdakwa tidak mengajukan pembelaan, akan tetapi hanya mengajukan permohonan keringanan pidana, karena Terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulangi lagi; Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan, karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut: Bahwa Terdakwa DODI SISWANTO Als UJANG Bin HAMIDI pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekira pukul 11.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2014 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2014, bertempat di Jalan Raya Lintas Pekanbaru-Taluk Kuantan Km.60 Gunung Sahilan Kec. Gunung Sahilan Kab. Kampar atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, telah Dengan sengaja melakukan pengangkutan kayu hasil hutan tanpa memiliki dokumen yang merupakan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekira pukul 11.30 Wib tim saksi Mahlil M Siregar,SH dan saksi Edwin Sihombing subdit IV Ditreskrimsus Polda Riau melakukan penyelidikan tentang tindak pidana pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan, pada saat sedang melintas di JI. Raya Pekanbaru-Taluk Kuantan Km. 60 Gunung Sahilan Kec.Gunung Sahilan Kab. Kampar tim menghentikan 1 (satu) unit kendaraan Truck / TR Mitsubishi warna kuning Nomor Polisi BM 8145 KU bermuatan kayu olahan campuran yang diangkut oleh terdakwa DODI SISWANTO Als UJANG Bin HAMIDI pada saat itu terdakwa tidak dapat menunjukan atas dokumen/surat dari kayu olahan yang dibawanya, kemudian tim subdit IV Ditreskrimsus membawa terdakwa berikut barang bukti ke kantor Ditreskrimsus Polda Riau untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan memproses sesuai hukum yang berlaku; Bahwa berdasarkan keterangan ahli peredaran Ir. Purnomo Kasmijan dari Balai Pemantauan dan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah III Pekanbaru menerangkan 3


terhadap 1 (satu) unit Truck Colt Diesel Mitsubishi dengan Nomor Polisi BM 8145 KU dengan isi muatan kayu olahan dari kayu meranti sebanyak 293 (Dua Ratus Sembilan Puluh Tiga) keping dan kalis campuran sebanyak 14 (Empat Belas ) keping dengan jumlah 307 (Tiga Ratus Tujuh ) keping dengan kubikasi 10,5640 (Sepuluh koma Lima Ribu Enam Ratus Empat Puluh) M3, sesuai dengan aturan yang berlaku bahwa hasil hutan berupa kayu gergajian wajib dilengkapi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan berupa FA-KO sebagai bukti legalitas hasil hutan; Bahwa benar kayu yang diangkut Terdakwa DODI SISWANTO Als UJANG Bin HAMIDI menggunakan mobil Truck Coll Diesel dengan nomor Polisi BM 8145 KU tersebut tidak ada dilengkapi dengan dokumen surat keterangan sah nya hasil hutan, Negara telah dirugikan berupa PSDH (Provinsi Sumber Daya Hayati) sebesar Rp.15.801.224 (Lima Belas Juta Dlapan Ratus Satu Dua Ratus Dua Puluh Empat Ribu Rupiah) ditambah US$303,2320 (Tiga Ratus Tiga Koma Dua Tiga Nol Dolar Amerika); Bahwa perbuatan terdakwa DODI SISWANTO Als UJANG Bin HAMIDI mengangkut kayu tersebut tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang dalam hal ini Menteri Kehutanan Republik Indonesia; Bahwa Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 16 Jo Pasal 88 Ayat (1) huruf a UU RI No. 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan; Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut: 1. Mahlil M Siregar,SH : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi menjelaskan telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa yang telah mengangkut kayu hasil hutan tanpa dilengkapi bersama-sama dengan Surat Keterangen Sahnya Hasil Hutan pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekira pukul

4


11.30 Wib di Jalan Raya Pekanbaru-Taluk Kuantan KM 50 Desa Gunung Sahilan Kec.Gunung Sahilan Kab. Kampar. - Bahwa saksi Dodi Siswanto adalah selaku sopir mobil Truck I TR Mitsubishi Colt Diesel warna kuning No. Pol. BM 8145 KU yang berrnuatan kayu olahan campuran dan Terdakwa yang mengemudikan 1 (satu) unit mobil Truck / TR Mitsubishi Colt Diesel warna kuning No. Pol. BA 8315 PU yang juga bermuatan kayu olahan campuran. - Bahwa pada saat terdakwa sedang melintas di Jalan Raya Pekanbaru-Taluk Kuantan KM 60 Desa Gunung Sahilan Kec. Gunung Sahilan Kab. Kampar saksi dan temanteman saksi langsung menghentikan 2 (dua) unit mobil colt diesel yang saling beriringan yang masing-masing dikemudikan oleh terdakwa dan saksi Dodi Siswanto yang pada saat itu sedang melintas di jalan raya tersebut, ketika ditanyakan kepada Terdakwa dan saksi Dodi Siswanto tentang dokumen atas kayu olahan yang mereka angkut, Terdakwa dan Dodi Siswanto tidak dapat memperlihatkan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan berupa kayu yang mereka angkut. Mengetahui hal tersebut, selanjutnya terdakwa berikut barang buktinya langsung diamankan dan dibawa ke Kantor Ditreskrimsus Polda Riau guna pengusutan lebih lanjut. - Bahwa kayu olahan yang diangkut oleh saksi Dodi Siswanto dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Truck / TR Mitsubishi Colt Diesel warna kuning No.Pol. BM 8145 KU dimuat di daerah Jake Kec. Kuantan Tengah Kab. Kuansing dan pemilik dari kayu yang saksi Dodi Siswanto angkut tersebut adalah sdr.Jordan. Sedangkan terdakwa mengangkut kayu olahan tersebut menggunakan 1 (satu) mobil Truck / TR Mitsubishi Colt Diesel warna kuning No. Pol. BA 8315 PU yang berasal dari Daerah Cengar Kab. Kuansing dan pemilik kayu tersebut adalah sdr.Awang. - Bahwa kayu olahan campuran yang terdakwa angkut tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen apapun. - Bahwa saksi Dodi Siswanto mengangkut kayu olahan tersebut dengan maksud untuk dijual kembali dan dibongkar di Pekanbaru, sedangkan terdakwa mengangkut kayu tersebut, rencananya akan dibawa ke Pekanbaru ke tempat Pangiong. Dimana 5


panglongnya akan ditentukan setelah muatan sampai di Pekanbaru oleh sdr.Awang selaku pemilik kayu tersebut. - Bahwa saksi Dodi Siswanto tidak mengetahui dari mana sdr.Jordan mengangkut kayu tersebut, namun saksi Dodi Siswanto hanya disuruh oleh sdr.Jordan untuk mengangkut kayu tersebut dari Daerah Jake. - Bahwa terdakwa dan saksi Dodi Siswanto hanya sama-sama bekerja sebagai sopir ditempat sdr.Marlim Sarin; - Bahwa terdakwa dan saksi Dodi Siswanto ditangkap karena kayu hasil hutan yang telah mereka angkut tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan; 2. Nefriadi Als Inep Bin Mansur : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar - Bahwa saksi telah mengangkut kayu hasil hutan tanpa dilengkapi bersama-sama dengan Surat Keterangen Sahnya Hasil Hutan pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekira pukul 11.30 Wib di Jalan Raya Pekanbaru-Taluk Kuantan KM 50 Desa Gunung Sahilan Kec.Gunung Sahilan Kab. Kampar. - Bahwa Terdakwa adalah selaku sopir mobil Truck / TR Mitsubishi Colt Diesel warna kuning No. Pol. BM 8145 KU yang berrnuatan kayu olahan campuran dan saksi yang mengemudikan 1 (satu) unit mobil Truck / TR Mitsubishi Colt Diesel warna kuning No. Pol. BA 8315 PU yang juga bermuatan kayu olahan campuran. - Bahwa pada saat saksi sedang melintas di Jalan Raya Pekanbaru-Taluk Kuantan KM 60 Desa Gunung Sahilan Kec. Gunung Sahilan Kab. Kampar saksi dan teman-teman saksi langsung menghentikan 2 (dua) unit mobil colt diesel yang saling beriringan yang masing-masing dikemudikan oleh terdakwa dan saksi yang pada saat itu sedang melintas di jalan raya tersebut, ketika ditanyakan kepada Terdakwa dan saksi tentang dokumen atas kayu olahan yang mereka angkut, Terdakwa dan saksi tidak dapat memperlihatkan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan berupa kayu yang mereka angkut. Mengetahui hal tersebut, selanjutnya terdakwa berikut barang buktinya 6


langsung diamankan dan dibawa ke Kantor Ditreskrimsus Polda Riau guna pengusutan lebih lanjut. - Bahwa kayu olahan yang diangkut oleh Terdakwa dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Truck / TR Mitsubishi Colt Diesel warna kuning No.Pol. BM 8145 KU dimuat di daerah Jake Kec. Kuantan Tengah Kab. Kuansing dan pemilik dari kayu yang Terdakwa angkut tersebut adalah sdr.Jordan. Sedangkan saksi mengangkut kayu olahan tersebut menggunakan 1 (satu) mobil Truck / TR Mitsubishi Colt Diesel warna kuning No. Pol. BA 8315 PU yang berasal dari Daerah Cengar Kab. Kuansing dan pemilik kayu tersebut adalah sdr.Awang. - Bahwa kayu olahan campuran yang saksi angkut tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen apapun. - Bahwa Terdakwa mengangkut kayu olahan tersebut dengan maksud untuk dijual kembali dan dibongkar di Pekanbaru, sedangkan saksi mengangkut kayu tersebut, rencananya akan dibawa ke Pekanbaru ke tempat Pangiong. Dimana panglongnya akan ditentukan setelah muatan sampai di Pekanbaru oleh sdr.Awang selaku pemilik kayu tersebut. - Bahwa Terdakwa tidak mengetahui dari mana sdr.Jordan mengangkut kayu tersebut, namun Terdakwa hanya disuruh oleh sdr.Jordan untuk mengangkut kayu tersebut dari Daerah Jake. - Bahwa terdakwa dan saksi hanya sama-sama bekerja sebagai sopir ditempat sdr.Marlim Sarin; - Bahwa terdakwa dan saksi ditangkap karena kayu hasil hutan yang telah mereka angkut tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan; Menimbang,

bahwa

atas

keterangan

saksi-saksi

tersebut

Terdakwa

membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi Edwin Sihombing yang dibacakan dimuka persidangan pada pokoknya berisi sebagai berikut: - Bahwa saksi yang telah mengemudikan 1 (satu) unit mobil Truck / TR Mitsubishi Colt Diesel warna kuning No. Pol. BM 8145 KU yang bermuatan kayu olahan sebanyak 7


kurang lebih 8 M3, sedangkan yang mengemudikan 1 (satu) mobil Truck / TR Mitsubishi Colt Diesel warna kuning No. Pol. BA 8315 PU adalah terdakwa yang bermuatan kayu olahan sebanyak kurang lebih 11 M3 pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekira pukul 11.30 Wib di Jalan Raya Pekanbaru-Taluk Kuantan KM 60 Desa Gunung Sahilan Kec. Gunung Sahilan Kab. Kampar. - Bahwa kayu olahan yang saksi angkut tersebut di muat dari Desa Jake Kec. Kuantan Tengah dan pemilik kayu tersebut adalah sdr.Jordan. - Bahwa yang memerintahkan saksi untuk mengangkut kayu tersebut adalah sdr.Jordan yang menghubungi saksi untuk mengangkut kayu tersebut sedangkan pemilik mobil Truck / TR Mitsubishi Colt Diesel warna kuning No. Pol. BM 8145 KU adalah sdr.Marlim Sarin; - Bahwa saksi tidak tahu akan dibongkar dimana kayu yang saksi angkut tersebut. Dimana sebelum dilakukana penangkapan, mobil bermuatan kayu tersebut akan saksi angkut dan dijual ke Pekanbaru; - Bahwa kayu olahan yang terdakwa angkut tersebut tidak ada dilengkapi dengan dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan. - Bahwa upah yang saksi dapatkan untuk mengangkut kayu tersebut dari Taluk Kuantan ke Pekanbaru sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah). - Bahwa terdakwa yang mengemudikan 1 (satu) unit mobil Truck / TR Mitsubishi Colt Diesel warna kuning No. Pol. BA 8315 PU yang juga bermuatan kayu olahan campuran milik sdr.Awang; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan ahli Ir.Purnomo Kasmijan yang pada pokoknya berisi sebagai berikut : - Bahwa ahli pernah diperiksa di kepolisian dan membenarkan keterangan ahli sebagaimana dimuat didalam BAPnya. - Bahwa ahli adalah Ahli Ukur dan Penelaah Data Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi pada Kantor Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah III 8


Pekanbaru. Selaku Penelaah Data Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi, ahli mempunyai tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut : 1. Mengkaji dan menelaah data hasil pemantauan dan evaluasi RKU pemanfaatan hutan produksi; 2. Mengkaji dan menelaah datang pengembangan informasi pemanfaatan hutan produksi. 3. Mengajar materi peredaran hasil hutan pada Diklat PPKBRI/PKBRI/ PPKGRI/ PKGRI serta pada berbagaisosialisasi bidan Bina Usaha Kehutanan; - Bahwa ahli telah melakukan pemeriksaan dan pengukuran terhadap barang bukti kayu olahan yang telah disita oleh Penyidik Dit Reskrimsus Poida Riau pada hari Kamis tanggal 23 Januari 2014 sekira pukul 10.00 Wib di SPN Pekanbaru. - Bahwa barang bukti yang telah diperiksa dan diukur berupa kayu olahan dari Mobil Truck No. Pol. BA 8315 PU An. Terdakwa. Kayu olahan tersebut terdiri dari Kayu Meranti sebanyak 451 keping, Kayu campuran (Bintangur) sebanyak 2 keping, Kayu campuran (Rengas) sebanyak 8 keping dan kayu campuran sebanyak 3 Keping dengan jumlah keseluruhannya 464 keping atau dengan jumlah kubikasi sebanyak 11,3058 M3. Serta barang bukti berupa kayu olahan dari mobil Truck No. Pol. BM 8145 KU yang dikemudikan oleh saksi Dodi Siswanto. Kayu olahan tersebut terdiri dari Kayu Meranti sebanyak 293 Keping dan Kayu Campuran sebanyak 14 keping dengan jumlah 307 keping dan jumlah kubikasin'ya sebanyak 10,5540. - Bahwa ciri-ciri kayu olahan yang telah dilakukan pemeriksaan dan pengukuran tersebut terdiri dari Kelompok Meranti dan Kelompok Campuran berupa papan ukuran 2x20x480 cm dan 4x20x480 cm dan 3x15x480 cm. kayu olahan tersebut diolah dengan menggunakan mesin chain saw. - Bahwa barang bukti berupa kayu olahan yang ada di komplek SPN Pekanbaru tersebut, tidak dilengkapi bersama-sarna dengan Faktur Angkutan Kayu Olahan dari Industri Primer Hasil Hutan Kayu. - Bahwa sesuai dengan Permenhut RI no. P.55/MENHUT-II/2006 Tanggal 29 Agustus 2005 Tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari hutan Negara, yang 9


dimaksud dengan hasil hutan adalah benda-benda hayati yang berupa hasil hutan kayu (HHK) dan hasil hutan bukan kayu (HHKB) selain tumbuhan dan satwa liar yang dipungut dari hutan Negara. Sedangkan pengelompokan hasil hutan kayu, terdiri atas Kayu Bulat (KB), Kayu Bulat Sedang (BS), Kayu Bulat Kecil (KBK) dan Kayu Olahan (KO); - Bahwa Kayu Bulat (KB) adalah bagian dari pohon yang ditebang dan dipotong menjadi batang dengan ukuran diameter 50 cm atau lebih, Kayu Bulat Sedang (KBS) adalah bagian dari pohon yang ditebang dan dipotong menjadi batang dengan ukuran diametbr 30 cm sampai dengan 49 cm, Kayu Bulat Kecil (KBK) adalah pengelompokan kayu yang terdiri dari kayu dengan diameter kurang dari 30 cm, kayu dengan diameter 30 atau lebih dari yang direduksi karena mengalami cacat/busuk bagian hati pohong / growong lebih dari 40 %, limbah pembalakan, kayu lainnya berupa kayu bakau, tonggak, cerucut, tiang jermal, tiang pancang dan cabang dan Kayu Olahan (KO) adalah produksi hasil pengolahan hasil hutan kayu, dapat berupa Kayu Gergajian (KG), Kayu Lapis (KL), serpih, veener dan Laminated Veener Lumber (LVL); - Bahwa Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan atau dokumen yang menyertai untuk mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan kayu Negara berupa kayu adalah untuk Kayu Bulat (KB), Kayu Bulat Sedang (KBS), Kayu Bulat Kecil (KBK) berupa Faktur Angkutan Kayu Bulat (FA-KB) dan untuk Kayu Olahan (KO) berupa Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO); - Bahwa Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) adalah dokumen angkutan yang diterbitkan oleh penerbit FA-KO, dipergunakan dalam pengangkutan untuk hasil hutan berupa kayu olahan berupa Kayu Gergajian (KG), Kayu Lapis (KL), serpih, veener dan Laminated Veener Lumber (LVL). - Bahwa setiap pengangkutan hasil hutan berupa kayu olahan (Kayu Gergajian) harus disertai dokumen FA-KO yang diterbitkan oleh penerbit FA-KO di Industri Primer hasil hutan atau perusahaan penampung terdaftar yang berkualifikasi Ganis PHPL-PKG (Tenaga Teknis Pengelola Hutan Produksi Lestari-penguji Kayu Gergajian) yang telah

10


ditetapkan oleh Kepala Dinas Kehutenan Prcpinsi berdasarkan usulan dari pimpinan perusahaan yang bersangkutan. - Bahwa sesuai dengan aturan yang berlaku bahwa hasii hutan berupa kayu gergajian wajib dilengkapi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan berupa FA-KO segabai bukti legalitas hasil hutan. - Bahwa setelah dilakukan pengukuran terhadap bahan baku kayu olahan yang dijadikan barang bukti oleh pihak Polda Riau, maka hasil pengukuran terjadi penetapan harga yang merupakan kerugian yang dialami Negara. - Bahwa kerugian Negara dari nilai jual kayu olahan dan iuran kehutanan sebagai akibat dari dugaan tindak pidana kehutanan yang terdakwa sebanyak Rp 15.801.224,00 (lima belas juta delapan ratus satu ribu dua ratus dua puluh empat rupiah) ditambah USS 303,2320 (tiga ratus tiga koma dua tiga dua puluh dolar amerika) dan kerugian negara akibat dari perbuatan saksi Nefriadi lakukan, merugikan negara sebesar Rp 16.326.343,00 (enam belas juta tiga ratus dua puluh enam ribu tiga ratus empat puluh tiga rupiah) ditambah USS 314,5144 (tiga ratus empat belas koma lima satu empat puluh empat dolar amerika); Menimbang, bahwa atas keterangan ahli tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya berisi sebagai berikut : - Bahwa terdakwa menjelaskan telah membawa 1 (satu) unit mobil Truck / TR Mitsubishi Colt Diesei warna kuning No. Pol. BA 8315 PU yang juga bermuatan kayu olahan campuran sebanyak kurang lebih 11 M3 pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekira pukui 11.30 Wib di Jalan Raya Pekanbaru-Taluk Kuantan KM 60 Desa Gunung Sahilan Kec. Gunung Sahilan Kab. Kampar. Pada saat itu terdakwa beriringan dengan 1 (satu) unit mobii Truck / TR Mitsubishi Colt Diesel \lvarna kuning No. Pol BM 8345 KU yang dikendarai oleh saksi Nefriadi yang juga bernnuatan kayu olahan campuran. - Bahwa asal kayu hasil hutan yang terdakwa angkut, berasal dari Daerah Cengar Kab.Kuansing. Dimana sebelumnya terdakwa dihubungi oleh sdr.Awang untuk memuat kayu tersebut. 11


- Bahwa kayu yang terdakwa angkut tersebut rencananya akan Terdakwa bawa ke Pekanbaru ke tempat Danglong, namun tepat dimananva terdakwa tidak tahu. Namun setelah sampai di Pekanbaru, maka sdr.Awang akan memberitahukan dimana kayu tersebut akan dibongkar. - Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, terdakwa tidak dapat memperlihatkan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan atas kayu-kayu yang terdakwa angkut tersebut. - Bahwa terdakwa sudah sering mengangkut kayu milik sdr.Awang tersebut, kayu-kayu yang terdakwa angkut tersebut selalu di bawa ke Pekanbaru. - Bahwa terdakwa mengangkut kayu hasil hutan tersebut tidak dilengkapi bersama-sama dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan; - Bahwa untuk mengankut kayu tersebut, terdakwa mendapatkan upah dari sdr. Awang sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah). - Bahwa yang menggaji Terdakwa adalah sdr.Awang selaku pemilik kayu. - Bahwa pemilik mobil Truck / TR Mitsubishi Colt Diesel warna kuning No. Pol. BA 8315 PU yang juga bermuatan kayu olahan campuran tersebut adalah sdr.Marlim Sarin, sedangkan pemilik kayu hasil hutan yang terdakwa angkut adalah sdr. Jordan; - Bahwa pemilik mobil vang digunakan oleh saksi Dodi Siswanto untuk mengangkut kayu hasil hutan tersebut juga adalah milik sdr.Marlim Sarin. Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan pula barang bukti berupa : - 1 (satu) unit mobil Truck Colt Diesel Mitsubishi wama kuning No.Pol BM 8145 KU; - 1 (satu) buah STNK mobil Truck Colt Diesel Mitsubishi wama kuning No.Pol BM 8145 KU ; - 1 (satu) buah kunci kontak mobil Truck Colt Diesel Mitsubishi wama kuning No.Pol BM 8145 KU ; - 307 (tiga ratus tujuh) keping kayu olahan sebanyak 10.5640 M3 (sepluh koma lima ribu enam ratus empat puluh meter kubik) dengan rincian : - Kelompok Meranti berjumlah 293 (dua ratus sembilan puluh tiga) keping; 12


- Kelompok campuran berjumlah 14 (empat belas) keping; barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, ketika diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan oleh saksi-saksi maupun Terdakwa Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaan persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekira pukul 11.30 Wib tim saksi Mahlil M Siregar,SH dan saksi Edwin Sihombing subdit IV Ditreskrimsus Polda Riau melakukan penyelidikan tentang tindak pidana pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan, pada saat sedang melintas di JI. Raya Pekanbaru-Taluk Kuantan Km. 60 Gunung Sahilan Kec.Gunung Sahilan Kab. Kampar tim menghentikan 1 (satu) unit kendaraan Truck / TR Mitsubishi warna kuning Nomor Polisi BM 8145 KU bermuatan kayu olahan campuran yang diangkut oleh terdakwa pada saat itu terdakwa tidak dapat menunjukan atas dokumen/surat dari kayu olahan yang dibawanya, kemudian tim subdit IV Ditreskrimsus membawa terdakwa berikut barang bukti ke kantor Ditreskrimsus Polda Riau untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan memproses sesuai hukum yang berlaku; - Bahwa berdasarkan keterangan ahli peredaran Ir. Purnomo Kasmijan dari Balai Pemantauan dan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah III Pekanbaru menerangkan terhadap 1 (satu) unit Truck Colt Diesel Mitsubishi dengan Nomor Polisi BM 8145 KU dengan isi muatan kayu olahan dari kayu meranti sebanyak 293 (Dua Ratus Sembilan Puluh Tiga) keping dan kalis campuran sebanyak 14 (Empat Belas ) keping dengan jumlah 307 (Tiga Ratus Tujuh ) keping dengan kubikasi 10,5640 (Sepuluh koma Lima Ribu Enam Ratus Empat Puluh) M3, sesuai dengan aturan yang berlaku bahwa hasil hutan berupa kayu gergajian wajib dilengkapi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan berupa FA-KO sebagai bukti legalitas hasil hutan; - Bahwa kayu yang diangkut Terdakwa menggunakan mobil Truck Coll Diesel dengan nomor Polisi BM 8145 KU tersebut tidak ada dilengkapi dengan dokumen surat keterangan sah nya hasil hutan, Negara telah dirugikan berupa PSDH (Provinsi Sumber Daya Hayati) sebesar Rp.15.801.224 (Lima Belas Juta Dlapan Ratus Satu Dua Ratus 13


Dua Puluh Empat Ribu Rupiah) ditambah US$303,2320 (Tiga Ratus Tiga Koma Dua Tiga Nol Dolar Amerika); - Bahwa perbuatan terdakwa mengangkut kayu tersebut tidak memiliki izin dari pelabat yang berwenang dalam hal ini Menteri Kehutanan Republik Indonesia; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara yuridis, apakah perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur dari pasal yang didakwakan; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum melanggar Pasal 16 Jo Pasal 88 Ayat (1) huruf a UU RI No. 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, yang unsur-unsurnya sebagai berikut: 1. Setiap orang; 2. Dengan sengaja melakukan pengangkutan kayu hasil hutan tanpa memiliki dokumen yang merupakan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan; Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut : Ad.1 Unsur Setiap orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang disini adalah barang siapa sebagai pendukung hak dan kewajiban serta didakwa melakukan suatu tindak pidana; Menimbang, bahwa Terdakwa DODI SISWANTO Als UJANG Bin HAMIDI membenarkan, bahwa identitas yang termuat dan termaksud dalam surat dakwaan adalah dirinya, dengan demikian unsur Ad.1 telah terpenuhi; Ad. 2. Unsur dengan sengaja melakukan pengangkutan kayu hasil hutan tanpa memiliki dokumen yang merupakan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan; Menimbang, bahwa dalam unsur ini perbuatan yang dilakukan oleh seseorang tersebut tidaklah harus memenuhi seluruh kualifikasi sebagaimana yang disebutkan dalam unsur ini, akan tetapi apabila asalah satu kualifikasi sebagaimana tersebut dalam unsur ini telah terpenuhi, maka unsur ini dianggap pula telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja adalah “Willen En Wetens”, yang berarti bahwa seorang pembuat pidana 14


haruslah menghendaki melakukan perbuatan tersebut, serta mengetahui akan arti akibat perbuatannya tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan terungkap bahwa pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekira pukul 11.30 Wib tim saksi Mahlil M Siregar,SH dan saksi Edwin Sihombing subdit IV Ditreskrimsus Polda Riau melakukan penyelidikan tentang tindak pidana pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan, pada saat sedang melintas di JI. Raya Pekanbaru-Taluk Kuantan Km. 60 Gunung Sahilan Kec.Gunung Sahilan Kab. Kampar tim menghentikan 1 (satu) unit kendaraan Truck / TR Mitsubishi warna kuning Nomor Polisi BM 8145 KU bermuatan kayu olahan campuran yang diangkut oleh terdakwa pada saat itu terdakwa tidak dapat menunjukan atas dokumen/surat dari kayu olahan yang dibawanya, kemudian tim subdit IV Ditreskrimsus membawa terdakwa berikut barang bukti ke kantor Ditreskrimsus Polda Riau untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan memproses sesuai hukum yang berlaku; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan terungkap bahwa berdasarkan keterangan ahli peredaran Ir. Purnomo Kasmijan dari Balai Pemantauan dan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah III Pekanbaru menerangkan terhadap 1 (satu) unit Truck Colt Diesel Mitsubishi dengan Nomor Polisi BM 8145 KU dengan isi muatan kayu olahan dari kayu meranti sebanyak 293 (Dua Ratus Sembilan Puluh Tiga) keping dan kalis campuran sebanyak 14 (Empat Belas ) keping dengan jumlah 307 (Tiga Ratus Tujuh ) keping dengan kubikasi 10,5640 (Sepuluh koma Lima Ribu Enam Ratus Empat Puluh) M3, sesuai dengan aturan yang berlaku bahwa hasil hutan berupa kayu gergajian wajib dilengkapi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan berupa FA-KO sebagai bukti legalitas hasil hutan; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan terungkap bahwa kayu yang diangkut Terdakwa menggunakan mobil Truck Colt Diesel dengan nomor Polisi BM 8145 KU tersebut tidak ada dilengkapi dengan dokumen surat keterangan sah nya hasil hutan, Negara telah dirugikan berupa PSDH (Provinsi Sumber Daya Hayati) sebesar Rp.15.801.224 (Lima Belas Juta Dlapan Ratus Satu Dua Ratus Dua

15


Puluh Empat Ribu Rupiah) ditambah US$303,2320 (Tiga Ratus Tiga Koma Dua Tiga Nol Dolar Amerika); Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas pula, maka Majelis berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti dengan sengaja melakukan pengangkutan kayu hasil hutan tanpa memiliki dokumen yang merupakan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan, dengan demikian unsur Ad.2 telah terpenuhi; Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi, maka Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kejahatan seperti dalam dakwaan tersebut; Menimbang, bahwa selama di persidangan tidak ditemukan adanya alasan yang dapat menghapuskan kesalahan dan pemidanaan Terdakwa, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan oleh karenanya harus dipidana; Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan persidangan Terdakwa ditahan maka Terdakwa agar tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa : - 1 (satu) unit mobil Truck Colt Diesel Mitsubishi wama kuning No.Pol BM 8145 KU; - 1 (satu) buah STNK mobil Truck Colt Diesel Mitsubishi wama kuning No.Pol BM 8145 KU ; - 1 (satu) buah kunci kontak mobil Truck Colt Diesel Mitsubishi wama kuning No.Pol BM 8145 KU ; - 307 (tiga ratus tujuh) keping kayu olahan sebanyak 10.5640 M3 (sepluh koma lima ribu enam ratus empat puluh meter kubik) dengan rincian : - Kelompok Meranti berjumlah 293 (dua ratus sembilan puluh tiga) keping; - Kelompok campuran berjumlah 14 (empat belas) keping; maka statusnya akan ditentukan kemudian sebagai tersebut dalam amar putusan di bawah ini; 16


Menimbang, bahwa karena Terdakwa dipidana, maka harus dibebani membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan yang memberatkan; Yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum; - Terdakwa menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya; Yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa telah merugikan keuangan Negara; - Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dengan pemberantasan ilegal loging; Memperhatikan Pasal 16 jo Pasal 88 Ayat (1) huruf a Undang-Undang No.18 Tahun 2013 serta Peraturan Perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan Terdakwa DODI SISWANTO Als UJANG Bin HAMIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja melakukan pengangkutan kayu hasil hutan tanpa memiliki dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda Rp.500.000.000.- (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 4. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit mobil Truck Colt Diesel Mitsubishi wama kuning No.Pol BM 8145 KU; - 1 (satu) buah STNK mobil Truck Colt Diesel Mitsubishi wama kuning No.Pol BM 8145 KU ; 17


- 1 (satu) buah kunci kontak mobil Truck Colt Diesel Mitsubishi wama kuning No.Pol BM 8145 KU ; - 307 (tiga ratus tujuh) keping kayu olahan sebanyak 10.5640 M3 (sepluh koma lima ribu enam ratus empat puluh meter kubik) dengan rincian : - Kelompok Meranti berjumlah 293 (dua ratus sembilan puluh tiga) keping; - Kelompok campuran berjumlah 14 (empat belas) keping; dirampas untuk Negara ; 6. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah); Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pengadilan Negeri Bangkinang pada hari SENIN tanggal 12 MEI 2014 oleh kami ARIE ANDHIKA ADIKRESNA, SH,MH. sebagai Ketua Majelis, HENDRA HUTABARAT, SH dan JOHN PAUL MANGUNSONG, SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan didepan persidangan yang terbuka untuk umum pada hari RABU tanggal 14 MEI 2014, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut didampingi Hakim-Hakim Anggota, dibantu oleh SULISTYO ANDHI BAWONO,SH, sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh M.FITRI ADHY, SH, Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dna Terdakwa; Hakim-Hakim Anggota,

Ketua Majelis Tsb,

HENDRA HUTABARAT,SH

ARIE ANDHIKA ADIKRESNA,SH,MH

JOHN PAUL MANGUNSONG,SH Panitera Pengganti,

SULISTYO ANDHI BAWONO,SH

18


PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : DODI SISWANTO Als UJANG Bin HAMIDI

Recommend Documents