PERUBAHAN PENUTUPAN LAHAN DI TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT KABUPATEN PESISIR SELATAN PROVINSI SUMBAR
HANDY RUSYDI
DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian
:
Nama NRP Departemen
: : :
Perubahan Penutupan Lahan di Taman Nasional Kerinci Seblat Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumbar Handy Rusydi E34101054 Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata
Disetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr.Ir.H.Sambas Basuni,MS
Dr.Ir.Lilik Budi Prasetyo,MSc
NIP: 131.411.832
NIP: 131.760.841
Mengetahui, Dekan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
Prof.Dr.Ir.Cecep Kusmana,MS NIP: 131.430.799
Tanggal lulus:
PERUBAHAN PENUTUPAN LAHAN DI TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT KABUPATEN PESISIR SELATAN PROVINSI SUMBAR
HANDY RUSYDI
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan Pada Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Dan Ekowisata
DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
UCAPAN TERIMA KASIH Penulis menyadari bahwa terlaksananya penelitian hingga penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini izinkan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada: 1. Papa, Mama, Dedek, Uci, Alm.Elva Mariani dan Tante Eki beserta anggota keluarga lainnya atas segala curahan kasih sayang beserta dukungan yang tiada henti yang diberikan kepada penulis 2. Dr.Ir.H.Sambas Basuni, MS dan Dr.Ir.Lilik Budi Prasetyo, MSc sebagai dosen pembimbing skripsi, atas arahan-arahan yang telah diberikan kepada penulis guna mencapai kesempurnaan penulisan skripsi ini 3. Dra.Sri Rahayu, MSi dan Dr.Ir.E.G.Togu Manurung, MS selaku dosen penguji wakil Departemen Manajemen Hutan dan Teknologi Hasil Hutan 4. Seluruh staf Dinas Kehutanan Sumbar (Om Hendra, Pak Taufik, Om Arif, Pak Bambang dan Pak Kirman) atas fasilitas dan data serta ilmu yang telah diberikan kepada penulis 5. Seluruh staf LAPAN bagian pelayanan data atas fasilitas dan data yang diberikan kepada penulis 6. Bapak Soewartono selaku Kepala Balai Taman Nasional Kerinci Seblat dan seluruh jajaran staf Taman Nasional Kerinci Seblat atas izin yang diberikan sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian di TNKS Kabupaten Pesisir Selatan 7. Rekan-rekan SDAF 39 (Jamal, Abah, Suhe, Sari, Edo, Maja, Ghanniy, Joko, Rudi, Agus) atas bantuan dan sharing ilmu yang diberikan kepada penulis 8. Crew Padepokan Rimba (Ian, Abah, Pimen, Rudi, Joe, Kodel) atas kebersamaan dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis 9. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu Bogor, Januari 2007
Penulis
RINGKASAN
HANDY RUSYDI (E34101054). Perubahan Penutupan Lahan di Taman Nasional Kerinci Seblat Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumbar. Di bawah bimbingan Dr.Ir.H.Sambas Basuni,MS. dan Dr.Ir.Lilik Budi Prasetyo,MSc. Dalam menjaga kelanjutan konservasi pada wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Kabupaten Pesisir Selatan, kestabilan penutupan lahan hutan merupakan unsur penting dalam pelestarian kawasan sehingga penelitian tentang perubahan penutupan lahan pada wilayah ini perlu dilakukan. Mengingat TNKS Kabupaten Pesisir Selatan sangat luas dan memiliki medan yang berat akan sangat menyulitkan dalam proses pemantauan perubahan penutupan lahan. Di samping biaya dan tenaga yang dikeluarkan cukup besar, juga akan menghabiskan waktu yang cukup lama. Kendalakendala dalam pemantauan perubahan penutupan lahan dapat dikurangi dengan adanya teknologi penginderaan jauh (remote sensing). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat data dasar penutupan lahan, mengukur besaran dan laju perubahan penutupan lahan di daerah TNKS Kabupaten Pesisir Selatan serta menganalisis penyebab dari perubahan penutupan lahan khususnya penutupan lahan hutan ditinjau dari aspek sosial ekonomi masyarakat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan pengelolaan bagi Balai TNKS dan bahan masukan bagi pemda Sumbar khususnya pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam pengembangan program pembinaan masyarakat terutama daerah-daerah sekitar kawasan TNKS Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumbar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra satelit Landsat TM tahun 1998, citra satelit Landsat ETM tahun 2005, peta batas administrasi pemerintahan provinsi Sumbar, peta hasil tata batas kawasan, data sosial ekonomi masyarakat dan data pendukung lainnya. Analisis pengukuran dan pengolahan data dilakukan di Laboratorium Analisis Lingkungan dan Permodelan Spasial Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Perlengkapan yang digunakan adalah satu paket Sistem Informasi Geografis termasuk komputer (PC Desktop), software Arc View dan software Erdas Imagine, sedangkan peralatan yang digunakan di lapangan adalah alat-alat tulis, alat hitung (kalkulator), kamera dan Global Positioning System (GPS). Berdasarkan hasil interpretasi citra Landsat TM dan citra Landsat ETM, penutupan lahan kawasan TNKS Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumbar dikelompokkan menjadi tujuh kelas klasifikasi. Kelas-kelas klasifikasi tersebut antara lain hutan, lahan terbuka, sawah, pertanian lahan kering, semak belukar, tidak ada data dan kebun campuran. Berdasarkan hasil interpretasi citra Landsat TM tahun 1998 dan citra Landsat ETM tahun 2005, TNKS Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumbar mengalami perubahan penutupan lahan pada setiap tipe penutupan lahannya. Tipe penutupan lahan yang mengalami peningkatan luas wilayah yang terbesar terjadi pada penutupan lahan semak belukar, yaitu terjadi peningkatan luas sebesar 8083,35 ha (1564,72%).
Penutupan lahan yang mengalami penurunan luas wilayah yang paling besar adalah hutan, yaitu berkurang seluas 10575 ha (-4,72%). Data sosial ekonomi masyarakat diambil berkaitan dengan kegiatan masyarakat dalam penggunaan lahan dan interaksi terhadap kawasan TNKS Kabupaten Pesisir Selatan. Data yang diambil adalah data sekunder yang berasal dari kantor BPS Padang. Karakteristik sosial ekonomi masyarakat sekitar kawasan TNKS hanya berlaku untuk wilayah sekitar kawasan TNKS Kabupaten Pesisir Selatan saja. Sebagian besar masyarakat di sekitar wilayah penelitian, dalam hal ini adalah Kabupaten Pesisir Selatan mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Pendapatan per kapita penduduk Kabupaten Pesisir Selatan paling banyak di dapat dari sektor pertanian. Pada PDRB tahun 2002, pendapatan sektor pertanian hanya mencapai 32% dari total pendapatan yang diperoleh pada tahun tersebut kemudian disusul oleh sektor perdagangan yang mencapai 21% dari total pendapatan serta sektor jasa yang mencapai 19% dari total pendapatan Kabupaten Pesisir Selatan (BPS, 2004). Lain halnya dengan pendidikan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan. Masyarakat disini pendidikan yang persentasenya paling besar adalah tingkat SD. Dari fakta ini dapatlah ditarik kesimpulan bahwa tingkat pendidikan masyarakat kabupaten Pesisir Selatan masih rendah. Hubungan antara perubahan penutupan lahan khususnya penutupan lahan hutan dengan perubahan tiga faktor sosial ekonomi masyarakat, yaitu perubahan kepadatan penduduk, perubahan rata-rata jumlah anggota keluarga dan perubahan jumlah petani yang diduga menjadi pengaruh penyebab perubahan lahan dianalisis dengan menggunakan metode uji-pengaruh (Chi-Quadrat) dengan asumsi bahwa hanya untuk satu interaksi masing-masing faktor terhadap tingkat perubahan penutupan lahan hutan dan tidak berlaku untuk pengujian dua faktor bersamaan atau lebih. Setelah dilakukan analisis, ternyata perubahan kepadatan penduduk dan perubahan jumlah petani berpengaruh nyata terhadap perubahan penutupan lahan hutan.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kota Padang pada tanggal 16 Mei 1983. Penulis merupakan anak pertama dari pasangan Rusydi dan Hasnelly. Pendidikan formal penulis dimulai pada tahun 1988 di TK Baiturrahmah Padang dan lulus pada tahun 1989, kemudian penulis melanjutkan ke SD Baiturrahmah Padang dan lulus pada tahun 1995, kemudian melanjutkan pendidikan ke SLTP 2 Padang dan lulus pada tahun 1998. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SMU Negeri 5 Bogor, lulus pada tahun 2001. Pendidikan perguruan tinggi ditempuh penulis di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dengan mengambil Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan. Selama mengikuti pendidikan di Fakultas Kehutanan, penulis melakukan praktek lapang, yaitu Praktek Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (P3H) pada BKPH Gunung Slamet Barat, BKPH Rawa Timur serta Kampus Lapangan UGM di Getas Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Pada tahun 2006, penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan Profesi pada Balai Taman Nasional Ujung Kulon. Selain kegiatan praktek lapang, penulis telah mengikuti berbagai kegiatan dan organisasi. Organisasi yang pernah diikuti penulis salah satunya adalah Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan (HIMAKOVA). Kegiatan yang pernah dilakukan di luar kegiatan kampus diantaranya adalah melakukan sensus banteng yang tergabung ke dalam lima belas tim di Taman Nasional Ujung Kulon. Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Kehutanan di Fakultas Kehutanan IPB, penulis melakukan penelitian dengan judul “Perubahan Penutupan Lahan di Taman Nasional Kerinci Seblat Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumbar” di bawah bimbingan Dr.Ir.H.Sambas Basuni,MS dan Dr.Ir.Lilik Budi Prasetyo,MSc.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk meperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Penelitian dengan judul ”Perubahan Penutupan Lahan di Taman Nasional Kerinci Seblat Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumbar” ini memuat tentang perubahan luas dan laju penutupan lahan di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumbar dalam kurun waktu 1998 dan 2005 dengan menggunakan citra Landsat. Skripsi ini juga membahas tentang faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan penutupan lahan hutan di Taman Nasional Kerinci Seblat Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumbar ditinjau dari aspek sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan pengelolaan bagi Balai TNKS dan juga diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pemda Sumbar dalam program pembinaan masyarakat sekitar kawasan TNKS. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan penelitian selanjutnya.
Bogor, Januari 2007
Penulis
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI .............................................................................................................. i DAFTAR GAMBAR................................................................................................ iii DAFTAR TABEL .................................................................................................... iv DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................v I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang .................................................................................................1 B. Tujuan ...............................................................................................................2 C. Manfaat .............................................................................................................2 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Penutupan Lahan, Penggunaan Lahan dan Perubahannya...............................3 B. Sistem Klasifikasi Penutupan Lahan dan Penggunaan Lahan .........................3 C. Sifat Spektral Beberapa Penutupan Lahan.......................................................5 D. Faktor Penyebab Terjadinya Perubahan Lahan ...............................................6 E. Kawasan Hutan, Kawasan Konservasi dan Masyarakat Desa .........................9 F. Penginderaan Jauh (remote sensing)..............................................................10 G. Sistem Informasi Geografis (SIG) .................................................................14 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................................18 B. Batasan Penelitian ..........................................................................................19 C. Bahan dan Alat...............................................................................................19 D. Jenis Data, Sumber dan Kegunaannya ...........................................................20 E. Metode Pengukuran dan Pengumpulan Data .................................................20 F. Pengolahan Data ............................................................................................21 G. Analisis Data ..................................................................................................25 IV. KONDISI UMUM LAPANGAN A. Sejarah Kawasan ............................................................................................27 B. Letak dan Luas ...............................................................................................27 C. Kondisi Fisik Lapangan .................................................................................28 D. Kondisi Biologi ..............................................................................................29 E. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat .............................................................30
i
V. HASIL dan PEMBAHASAN A. Klasifikasi Penutupan Lahan TNKS Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumbar .............................................................................................31 B. Penutupan Lahan TNKS Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumbar..........33 C. Perubahan Penutupan Lahan ..........................................................................39 D. Faktor Sosial Ekonomi Masyarakat ...............................................................42 VI. KESIMPULAN dan SARAN A. Kesimpulan ....................................................................................................49 B. Saran ..............................................................................................................49 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
ii