BPS PROVINSI LAMPUNG
No. 08/11/18/Th.VII, 02 November 2015
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI Manufaktur BESAR DAN SEDANG PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI Manufaktur MIKRO DAN KECIL PROVINSI Lampung TRIWULAN III TAHUN 2015
LAMPUNG
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Lampung pada triwulan III tahun2015 tumbuh perlahan sebesar 1,42 persen dari triwulan II tahun 2015. Hal ini mengindikasikan bahwa terjadi peningkatan produksi produk-produk industri besar dan sedang pada triwulan ini dibandingkan triwulan sebelumnya.
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) Provinsi Lampung pada triwulan III tahun 2015 meningkat cukup baik dari triwulan yang sama tahun sebelumya sebesar 7,93 persen, hal ini memperlihatkan bahwa di triwulan yang sama keadaan perekonomian tahun 2015 di sektor industri lebih baik dari tahun 2014.
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Provinsi Lampung pada triwulan III tahun 2015 sedikit menurun sebesar 3,91 persen dari triwulan II tahun 2015. Untuk Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) bila dilihat pada triwulan III tahun ini, pertumbuhannya menunjukkan peningkatan pertumbuhan yang cukup signifikan sebesar 10,59 persen daritriwulan yang sama tahun sebelumnya. INDONESIA
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Indonesia triwulan III tahun 2015 sedikit meningkat sebesar 1,04 persen dari triwulan II tahun 2015, hal ini menunjukkan produksi pada produk-produk industri pengolahan nasional pada triwulan ini dibandingkan triwulan sebelumnya tahun 2015 mengalami sedikit peningkatan.
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) Indonesia triwulan III tahun 2015 menunjukkan peningkatan pertumbuhan cukup baik sebesar 4,22 persen bila dibandingkan dengan triwulan III tahun 2014, hal ini mengindikasikan perekonomian sektor industri yang berbasis perusahaan besar dan sedang di Indonesia pada triwulan III di tahun ini lebih baik dibandingkan triwulan III tahun sebelumnya.
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Indonesia pada triwulan III sebesar 1,31 persen dari triwulan II tahun 2015, sementara untuk tahun 2015 turun Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) meningkat cukup baik sebesar 6,87 persen pada triwulan III 2015 jika dibandingkan dengan keadaan triwulan yang sama tahun sebelumnya.
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 02 November 2015 1
1. PENDAHULUAN Perusahaan Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Provinsi Lampung tersebar di hampir semua kabupaten/kota dan sebagian besar berada di Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Mesuji, Kota Metro, dan Kota Bandar Lampung. Sektor Industri Manufaktur Besar dan Sedang merupakan salah satu sektor andalan pembangunan nasional dan memiliki peran penting dalam penyerapan tenaga kerja. Pada sektor industri, selain perusahaan industri Manufaktur besar dan sedang juga terdapat industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK). Data statistik IMK memiliki arti penting bagi pembangunan dan memberi andil terhadap kebijakan pemerintah yang difokuskan pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Di Provinsi Lampung pengumpulan data IMK dilakukan secara sampel dan tersebar merata di semua kabupaten/kota. 2. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) di Provinsi Lampung dalam kurun waktu setahun terakhir menunjukkan terjadi peningkatan pada IV 2014, kemudian pada triwulan I 2015 mengalami penurunan dari triwulan sebelumnya, untuk pertumbuhan produksi pada triwulan II tahun ini mulai tumbuh cukup baik sebesar 6,32 persen dan pada triwulan III kembali naik meski peningkatannya tidak sebesar triwulan sebelumnya sebesar 1,42 persen. Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada triwulan ini tumbuh positif pada Industri Karet, barang dari karet dan plastik dan Industri Makanan. Gambar 1 dibawah ini menggambarkan secara visual pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Propinsi Lampung setiap triwulannya selama setahun terakhir. Gambar 1. Pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Lampung (q-to-q) Per Triwulan Selama Setahun Terakhir
1,42
Triw III 2015
6,32
Triw II 2015 -2,09 Triw I 2015 0,44
Triw IV 2014 -4
-2
0
2
4
6
8
Pertumbuhan (persen)
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) pada triwulan III 2015 di Provinsi Lampung naik perlahan dari triwulan sebelumnya tahun 2015 sebesar 1,42 persen. Terjadinya peningkatan Pertumbuhan produksi pada Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada sub sektor industri Makanan (KBLI 10) naik cukup signifikan sebesar 6,98 persen dan Industri Karet, barang dari karet dan plastik (KBLI 22) juga naik sebesar 2,19 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 02 November 2015 2
Untuk Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) di Provinsi Lampung pada triwulan III 2015 juga meningkat cukup tinggi sebesar 7,93 persen dari triwulan III tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan produksi hasil pengolahan produk-produk industri Manufaktur Besar dan Sedang pada triwulan III tahun ini bila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya. Sementara untuk pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada triwulan III 2015 menurut sub sektor industri adalah pada sub sektor industri Makanan (KBLI 10) naik sebesar 7,52 persen dan pada sub sektor industri Karet dan barang dari Karet dan Barang dari Plastik (KBLI 22) juga mengalami peningkatan pertumbuhan lebih baik sebesar 9,33 persen. Sementara, pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Indonesia (q-to-q) pada triwulan III 2015 pertumbuhannya sedikit meningkat sebesar 1,04 persen dari triwulan II tahun 2015. Sub sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi pada triwulan ini adalah sub sektor Industri Industri Mesin dan Perlengkapan ytdl sebesar 6,96 persen (KBLI 28), Sedangkan sub sektor yang mengalami pertumbuhan terendah pada triwulan ini adalah sub sektor Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki turun sebesar 2,91 persen (KBLI 15). Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) di Indonesia pada triwulan ini mengalami peningkatan pertumbuhan sebesar 4,22 persen dari triwulan III tahun 2014. Hal ini menunjukkan bahwa secara nasional keadaan perekonomian pada triwulan III tahun 2015 sedikit lebih baik jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya. Tabel 1 berikut menjelaskan pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) pada triwulan II Tahun dan triwulan III tahun 2015 dan pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) di Provinsi Lampung secara rinci yang terbagi dalam dua jenis industri dan pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang Indonesia secara total. Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan II dan Triwulan III Tahun 2015 di Provinsi Lampung dan Pertumbuhan Total Indonesia Pertumbuhan (%)
Kode No
Jenis Industri KBLI
q-to-q
y-on-y
Triw II
Triw III
Triw II
Triw III
1
10
Industri Makanan - Manufacture of food products
6,98
1,64
9,35
7,52
2
22
Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik - Manufacture of rubber and plastic products
2,19
1,26
8,74
9,33
IBS Lampung
6,32
1,42
8,85
7,93
IBS Indonesia
2,34
1,04
5.44
4,22
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 02 November 2015 3
3. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) pada triwulan III 2015 di Provinsi Lampung mengalami penurunan pertumbuhan dari triwulan sebelumnya sebesar 3,91 persen. Sub sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah sub sektor Industri Minuman sebesar 5,16 persen (KBLI 11), sedangkan untuk sub sektor yang mengalami pertumbuhan terendah pada triwulan ini terjadi pada sub sektor Industri Minuman turun 8,33 persen (KBLI 10). Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) triwulan III 2015 di Provinsi Lampung mengalami pertumbuhan yang lebih baik sebesar 10,59 persen dibandingkan keadaan triwulan III tahun 2014. Peningkatan pertumbuhan terbesar terjadi pada sub sektor Industri Tekstil sebesar 38, 62 persen (KBLI 13). sedangkan untuk sub sektor yang mengalami pertumbuhan terendah pada triwulan ini terjadi pada sub sektor Industri Furniture turun 12,87 persen (KBLI 31). Sementara untuk pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) pada triwulan III 2015 di Indonesia sedikit menurun sebesar 1,31 persen dibandingkan triwulan II tahun 2015. Sub Sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah sub sektor Industri Pengolahan Tembakau sebesar 32,86 persen (KBLI 12) dan yang mengalami pertumbuhan terendah adalah Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan turun 7,69 persen (KBLI 33). Untuk Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) triwulan III 2015 di Indonesia meningkat cukup baik sebesar 6,87 persen dari triwulan yang sama tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan bahwa keadaan perekonomian sektor industri mikro dan kecil di Indonesia triwulan III tahun ini lebih baik dari triwulan III tahun sebelumnya. Peningkatan pertumbuhan terbesar terjadi pada sub sektor Industri Pengolahan Tembakau sebesar 19,17 persen (KBLI 12), sedangkan pertumbuhan terendah terjadi pada sub sektor Industri Kayu, Barang dari Kayu, Anyaman Rotan turun sebesar 5,88 persen (KBLI 16). Gambar 2 berikut memperlihatkan perbandingan pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) per triwulan di Provinsi Lampung dan Indonesia pada kurun waktu setahun terakhir. Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Per Triwulan (q-to-q) Selama Setahun di Provinsi Lampung dan Indonesia
Pertumbuhan (persen)
Gambar 2.
6 5 4 3 2 1 0 -1 -2 -3 -4
Triw I 2015
Triw II 2015
Lampung
Triw IV 2014 5,15
4,94
4,30
Triw III 2015 -3,91
Indonesia
2,93
0,64
5,09
-1,31
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 02 November 2015 4
Tabel berikut menjelaskan pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil triwulan III tahun 2015 di Provinsi Lampung menurut Jenis Industri dan Total Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Indonesia. Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan III Tahun 2015 Provinsi Lampung dan Total Pertumbuhan IMK di Indonesia
No
Kode KBLI
Jenis Industri
(1)
(2)
(3)
1
10
2
Pertumbuhan Triw I (persen) q-to-q
y-on-y
(4)
(5)
Industri Makanan
-8.33
16.31
11
Industri Minuman
5.16
8.15
3
13
Industri Tekstil
0.64
38.62
4
14
Industri Pakaian Jadi
-0.83
-20.83
-6.50
5,12
2.46
4,64
-0.12
1.36
Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia
5
16
6
18
7
20
8
23
Industri Barang Galian Bukan Logam
0.60
-8,02
9
25
Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
-7.15
17.57
10
31
Industri Furnitur
-5.44
-12.87
11
32
Industri Pengolahan Lainnya
-7.56
3.19
IMK Lampung
-3.91
10.59
IMK Indonesia
-1.31
6.86
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 02 November 2015 5
Keterangan lebih lanjut hubungi : Bidang Statistik Produksi Up. Aryanto, S.Si.,M.M. Tlpn (0721) 482909/484329 Pswt 130 Email:
[email protected] Homepage:http://lampung.bps.go.id
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329 ; Faksimili (0721) 484329 Email:
[email protected] Homepage: http:// lampung.bps.go.id
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 02 November 2015 6