BPS PROVINSI LAMPUNG
No. 08/01/18/Th.VII, 02 Februari 2015
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI Manufaktur BESAR DAN SEDANG PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI Manufaktur MIKRO DAN KECIL PROVINSI Lampung TRIWULAN IV TAHUN 2014 LAMPUNG
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Lampung pada triwulan IV tahun 2014naik perlahan sebesar 0,44 persen dari triwulan III tahun 2014. Hal ini mengindikasikan bahwa terjadi sedikit peningkatan produksi produk-produk industri besar dan sedang pada triwulan ini dibandingkan triwulan sebelumnya.
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) Provinsi Lampung pada triwulan turun sebesar 3,33 persen dari triwulan yang sama tahun sebelumya, hal ini IV tahun 2014 memperlihatkan bahwa di triwulan yang sama keadaan perekonomian tahun 2014 mengalami penurunan dari tahun 2013, yang berarti penyerapan pasar terhadap produk-produk industri pada triwulan IV tahun 2014 dibandingkan triwulan yang sama tahun 2013 sedikit berkurang. Sementara untuk Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Lampung selama tahun 2014 perlahanmeningkat sebesar 1,25 persen dari keadaan selama tahun 2013. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Provinsi Lampung pada triwulan IV tahun 2014 meningkat sebesar 5,15 persen dari triwulan III tahun 2014. Untuk Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) bila dilihat pada triwulan IV tahun ini, pertumbuhannya menunjukkan peningkatan pertumbuhan yang signifikan sebesar 7,57 persen dari triwulan yang sama tahun sebelumnya. Sementara untuk pertumbuhan selama tahun 2014 menunjukkan perkembangan sebesar 4,13 persen dari keadaan tahun 2013. yang cukup baik INDONESIA
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Indonesia triwulan IV tahun 2014 perlahannaik sebesar 1,59 persen dari triwulan III tahun 2014, hal ini menunjukkan produksi pada produk-produk industri pengolahan nasional pada triwulan ini dibandingkan triwulan sebelumya tahun 2014 mengalami peningkatan. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) Indonesia triwulan IV tahun 2014 menunjukkan peningkatan pertumbuhan cukup baik sebesar 5,44 persen bila dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2013, hal ini mengindikasikan perekonomian sektor industri yang berbasis perusahaan besar dan sedang di Indonesia pada triwulan IV di tahun ini lebih baik dibandingkan triwulan IV tahun sebelumnya. Sementara untuk Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan tahun 2014 juga mengalami peningkatan sebesar 4,74 persen dari keadaan selama Sedang selama tahun 2013.
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Indonesia pada triwulan IV tahun 2014 sedikit meningkat sebesar 2,39 persen dari triwulan III tahun 2014, untuk Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) meningkat cukup baik sebesar 6,02 persen pada triwulan IV 2014 jika dibandingkan dengan keadaan triwulan yang sama tahun sebelumnya. Sementara untuk pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil selama tahun 2014 juga naik sebesar 4,91 persen dari keadaan selama tahun 2013.
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 02 Februari 2015 1
1. PENDAHULUAN Perusahaan Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Provinsi Lampung tersebar di hampir semua kabupaten/kota dan sebagian besar berada di Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Mesuji, Kota Metro, dan Kota Bandar Lampung. Sektor Industri Manufaktur Besar dan Sedang merupakan salah satu sektor andalan pembangunan nasional dan memiliki peran penting dalam penyerapan tenaga kerja. Pada sektor industri, selain perusahaan industri Manufaktur besar dan sedang juga terdapat industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK). Data statistik IMK memiliki arti penting bagi pembangunan dan memberi andil terhadap kebijakan pemerintah yang difokuskan pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Di Provinsi Lampung pengumpulan data IMK dilakukan secara sampel dan tersebar merata di semua kabupaten/kota. 2. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) di Provinsi Lampung dalam kurun waktu setahun terakhir menunjukkan terjadi penurunan pada triwulan I 2014, kemudian pada triwulan II, III dan triwulan IV terus merangkak naik. Pertumbuhan produksi turun cukup rendah pada triwulan I 2014 sebesar 9,78 persen kemudian pada triwulan II tahun ini mulai tumbuh positif sebesar 2,33 persen, pada triwulan III terus meningkat sebesar 3,34 persen dan pada triwulan IV 2014 juga meningkat meski peningkatannya tidak sebesar dua triwulan sebelumnya yaitu sebesar 0,44 persen. Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada triwulan ini tumbuh positif pada Industri Makanan. Sementara untuk pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang Selama tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 1,25 persen dari tahun 2013. Gambar 1 dibawah ini menggambarkan secara visual pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Propinsi Lampung setiap triwulannya selama setahun terakhir dan pertumbuhan selama tahun 2014. Gambar 1. Pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Lampung (q-to-q) Per Triwulan Selama Setahun Terakhir dan Pertumbuhan Selama Tahun 2014
1.25
Tahun 2014 0.44
Triw IV 2014
3.34
Triw III 2014 -9.78
2.33
Triw II 2014 Triw I 2014
-10
-8
-6
-4
-2
0
2
4
Pertumbuhan (persen)
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) pada triwulan IV 2014 tumbuh positif dari triwulan III tahun 2014 sebesar 0,44 persen. Terjadinya peningkatan Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang terjadi pada sub sektor industri Makanan (KBLI 10) tumbuh sebesar 1,27. Untuk Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) di Provinsi Lampung pada triwulan IV 2014 justru menurun sebesar 3,33 persen dari triwulan IV tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan produksi hasil pengolahan produk-produk industri Manufaktur Besar dan Sedang pada triwulan IV tahun ini bila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya. Sementara untuk pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada triwulan IV 2014 menurut sub sektor industri adalah pada sub sektor industri Makanan (KBLI 10) turun sebesar 2,70 persen , pada sub sektor industri Karet dan barang dari Karet dan Barang dari Plastik (KBLI 22) juga mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 6,95 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 02 Februari 2015 2
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang selama tahun 2014 di Provinsi Lampung pada tahun 2014 sedikit meningkat sebesar 1,25 persen dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada tahun 2014 menurut sub sektor industri adalah pada sub sektor industri Makanan (KBLI 10) naik sebesar 3,15 persen dan pada sub sektor industri Karet dan barang dari Karet dan Barang dari Plastik (KBLI 22) mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 4,03 persen. Sementara, pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Indonesia (q-to-q) pada triwulan IV 2014 pertumbuhannya sedikit meningkat sebesar 1,59 persen dari triwulan III tahun 2014. Sub sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi pada triwulan ini adalah sub sektor Industri Barang Galian Bukan Logam sebesar 8,22 persen (KBLI 23), Sedangkan sub sektor yang mengalami pertumbuhan terendah pada triwulan ini adalah sub sektor Industri Pakaian Jadi turun sebesar 9,61 persen (KBLI 14). Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) di Indonesia pada triwulan ini mengalami peningkatan pertumbuhan sebesar 5,44 persen dari triwulan IV tahun 2013. Hal ini menunjukkan bahwa secara nasional keadaan perekonomian pada triwulan IV tahun 2014 lebih baik jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya. Sub sektor yang mengalami pertumbuhan terbesar pada triwulan ini adalah sub sektor Industri Peralatan Listrik sebesar 17,70 persen (KBLI 27), Sedangkan sub sektor yang mengalami pertumbuhan terendah pada triwulan ini adalah sub Industri Tekstil turun sebesar 6,97 persen (KBLI 13). Untuk pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Indonesia selama tahun 2014 pertumbuhannya meningkat sebesar 4,74 persen dari tahun 2013. Sub sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi selama tahun ini adalah sub sektor Industri Makanan sebesar 10,56 persen (KBLI 10), Sedangkan sub sektor yang mengalami pertumbuhan terendah pada triwulan ini adalah sub sektor Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatannyai turun sebesar 5,81 persen (KBLI 33). Tabel 1 berikut menjelaskan pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) pada triwulan III dan triwulan IV tahun 2014 dan pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) di Provinsi Lampung secara rinci yang terbagi dalam dua jenis industri dan pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang Indonesia secara total. Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan IV Tahun 2014 dan Pertumbuhan Selama Tahun 2014 di Provinsi Lampung dan Indonesia
3. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) pada triwulan IV 2014 di Provinsi Lampung menunjukkan pertumbuhan yang baik dari triwulan sebelumnya sebesar 5,15 persen. Sub sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah sub sektor Industri Makanan sebesar 15,12 persen (KBLI 10), sedangkan untuk sub sektor yang mengalami pertumbuhan terendah pada triwulan ini terjadi pada sub sektor Industri Pakaian Jadi turun 10,69 persen (KBLI 14).
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 02 Februari 2015 3
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) triwulan IV 2014 di Provinsi Lampung mengalami pertumbuhan yang lebih baik sebesar 7,57 persen dibandingkan keadaan triwulan IV tahun 2013. Peningkatan pertumbuhan terbesar terjadi pada sub sektor Industri Makanan sebesar 15,73 persen (KBLI 10). sedangkan untuk sub sektor yang mengalami pertumbuhan terendah pada triwulan ini terjadi pada sub sektor Industri Barang Galian Bukan Logam turun 4,88 persen (KBLI 23). Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil selama tahun 2014 di Provinsi Lampung mengalami pertumbuhan yang cukup baik sebesar 4,13 persen dibandingkan keadaan selama tahun 2013. Peningkatan pertumbuhan terbesar terjadi pada sub sektor Industri Makanan sebesar 10,99 persen (KBLI 10). sedangkan untuk sub sektor yang mengalami pertumbuhan terendah pada tahun ini terjadi pada sub sektor Industri Barang Galian Bukan Logam turun 5,86 persen (KBLI 23). Sementara untuk pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) pada triwulan IV 2014 di Indonesia tumbuh positif sebesar 2,39 persen dibandingkan triwulan III tahun 2014. Sub Sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah sub sektor Industri Mesin dan Perlengkapan yang tidak termasuk dalam lainnya sebesar 11,04 persen (KBLI 28) dan yang mengalami pertumbuhan terendah adalah sub sektor Industri Pengolahan Tembakau turun 63,11 persen (KBLI 12). Untuk Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) triwulan IV 2014 di Indonesia juga meningkat sebesar 6,02 persen dari triwulan yang sama tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan bahwa keadaan perekonomian sektor industri mikro dan kecil di Indonesia triwulan IV tahun ini lebih baik dari triwulan IV tahun sebelumnya. Peningkatan pertumbuhan terbesar terjadi pada sub sektor Industri Listrik sebesar 23,44 persen (KBLI 27), sedangkan pertumbuhan terendah terjadi pada sub sektor Industri Pengolahan Tembakau turun sebesar 57,36 persen (KBLI 12). Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil selama tahun 2014 juga meningkat sebesar 4,91 persen dari keadaan tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan bahwa sektor industri mikro dan kecil di Indonesia tahun ini sudah mendapatkan pangsa pasar yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Peningkatan pertumbuhan terbesar terjadi pada sub sektor Industri Listrik sebesar 17,15 persen (KBLI 27) sedangkan pertumbuhan terendah terjadi pada sub sektor Industri Pengolahan Tembakau turun sebesar 38,07 persen (KBLI 12). Gambar 2 berikut memperlihatkan perbandingan pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) per triwulan di Provinsi Lampung dan Indonesia pada kurun waktu setahun terakhir dan pertumbuhan selama tahun 2014. Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Per Triwulan (q-to-q) dan Pertumbuhan Selama Tahun 2014 Provinsi Lampung dan Indonesia
8
Pertumbuhan (persen)
Gambar 2.
6
4 2 0 -2 -4
Triw I 2014 Lampung
0.93
Triw II 2014 5.54
Indonesia
0.99
6.17
Triw III 2014 -3.96
Triw IV 2014 5.15
Tahun 2014 4.13
-3.43
2.39
4.91
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 02 Februari 2015 4
Tabel berikut menjelaskan pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil triwulan IV tahun 2014, pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil selama tahun 2014 di Provinsi Lampung menurut Jenis Industri dan Total Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Indonesia. Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan IV Tahun 2014 Provinsi Lampung dan Total Pertumbuhan IMK di Indonesia
No
Pertumbuhan (persen)
Kode KBLI
Jenis Industri (3)
Triwulan IV q-to-q (4)
y-on-y (5)
Tahun 2014
(1)
(2)
(6)
1
10
Industri Makanan
15.12
15.73
10.99
2
11
Industri Minuman
6.80
5.21
-2.60
3
13
Industri Tekstil
10.82
23.01
0.75
4
14
Industri Pakaian Jadi
-10.69
8.41
10.00
5
16
Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya
-1.05
-2.79
1.98
6
22
Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik
-2.76
4.76
-2.34
7
23
Industri Barang Galian Bukan Logam
-9.00
-4.88
-5.86
8
25
Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
7.92
13.92
6.54
9
31
Industri Furnitur
5.87
5.08
1.59
10
32
Industri Pengolahan Lainnya
-9.79
0.83
6.57
IMK Lampung
5.15
7.57
4.13
IMK Indonesia
2.39
6.02
4.91
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 02 Februari 2015 5
Keterangan lebih lanjut hubungi : Bidang Statistik Produksi Up. Aryanto, S.Si.,M.M. Tlpn (0721) 482909/484329 Pswt 130 Email:
[email protected] Homepage:http://lampung.bps.go.id
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329 ; Faksimili (0721) 484329 Email:
[email protected] Homepage: http:// lampung.bps.go.id
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 02 Februari 2015 6