PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL, TRIWULAN IV TAHUN 2011

NO. 11/02/33 TH. VI, 1 FEBRUARI 2012

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL, TRIWULAN IV TAHUN 2011 PERTUMBUHAN PRODUKSI MIKRO DAN KECIL TRW-IV TH 2011 NAIK 5,65 PERSEN DARI TRW-III TH 2011

• • • •

I.

Pertumbuhan (q-to-q) produksi Industri Manufactur Mikro dan Kecil Triwulan IV tahun 2011 Provinsi Jawa Tengah naik sebesar 5,65 persen dari produksi industri triwulan III tahun 2011. Pertumbuhan (q-to-q) produksi Industri Manufactur Mikro dan Kecil Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2011 bervariasi, hampir di setiap triwulan menunjukkan kenaikan kecuali di triwulan I tahun 2011 menunjukkan . Pertumbuhan ( q-to-q) produksi Industri Manufactur Mikro dan Kecil Triwulan IV tahun 2011 Indonesia naik sebesar 4,54 persen dari produksi industri triwulan III tahun 2011 Pertumbuhan produksi Industri Manufactur Mikro dan Kecil selama tahun 2011 Jawa Tengah sebesar 1,48 persen dan Nasional sebesar 4,71 persen terhadap tahun 2010

PERTUMBUHAN (q-to-q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2011 DI JAWA TENGAH

Usaha industri manufaktur Mikro dan Kecil merupakan suatu usaha industri yang didasarkan atas jumlah tenaga kerja antara 1 sampai dengan 19 orang, termasuk didalamnya adalah industri rumah tangga. Meskipun hanya sebagai industri mikro maupun kecil, namun ikut mendukung dalam pembangunan khususnya di sektor industri sehingga keberadaannya

tidak dapat diabaikan begitu saja. Disamping

sebagai salah satu pendukung kelangsungan industri besar dan sedang yang ada di Jawa Tengah juga memberikan kontribusi dalam Pertumbuhan Regional maupun Nasional. Oleh sebab itu perlu adanya alat kontrol dari usaha industri manufaktur mikro dan kecil ini agar tetap dapat tumbuh kembang dengan baik, Salah satu sebagai alat kontrolnya yakni dengan mengetahui pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil secara berkala. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 11/02/33/Th.VI, 01 Februari 2012

1

Pada periode Oktober - Desember atau triwulan IV tahun 2011 pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil di Jawa Tengah menunjukkan kenaikan yakni sebesar 5,65 persen terhadap triwulan III tahun 2011. Pertumbuhan yang cukup menggembirakan ini merupakan kontribusi dari sebagian besar kelompok industri manufaktur mikro dan kecil yang ada di Jawa Tengah. Sebanyak 16 dari 22 kelompok industri manufaktur mikro dan kecil menunjukkan adanya pertumbuhan yang positif dengan kenaikan berkisar antara 0,38 persen sampai dengan 12,51 persen, sedangkan 6 kelompk menunjukkan pertumbuhan yang menurun di triwulan IV tahun 2011. Andil kenaikan terbesar disumbangkan oleh kelompok industri mesin dan perlengkapannya sebesar 12,51 persen, sedangkan kenaikan pertumbuhan terkecil diberikan oleh kelompok Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan peralatan sebesar 0,38 persen. Selain kedua kelompok tersebut beberapa kelompok yang mengalami kenaikan pertumbuhan diantaranya diperlihatkan oleh kelompok industri Makanan,, Industri Pakaian Jadi, Industri Tekstil, Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman, Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia, Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional, Industri Barang Galian Bukan Logam, Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya, Industri Peralatan Listrik, Industri Kendaraan bermotor, Trailer dan Semi Trailer, industri alat angkutan lainnya, industri funitur, dan industri pengolahan lainnya. Sebagai penghambat laju kenaikan Pertumbuhan

produksi industri

manufaktur mikro dan kecil, 6 (enam) kelompok industri manufaktur mikro dan kecil memberikan pertumbuhan yang menurun antara (-1,04) persen sampai dengan (-6,07) persen. Pertumbuhan menurun terbesar diperlihatkan oleh kelompok Industri computer, barang elektronik dan optic sebesar (-6,07) persen sedangkan Pertumbuhan menurun terkecil ditunjukan oleh Industri kertas dan barang dari kertas sebesar (1,04) persen. Pertumbuhan yang menurun ditunjukkan pula oleh kelompok Industri Minuman, industri logam dasar, industri karet barang dari karet dan plastik serta industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki.

2

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 11/02/33/Th.VI, 01 Februari 2012

Tabel 1. PERTUMBUHAN (q-to-q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2011 NO JENIS INDUSTRI (1) 1. Industri Makanan 2. Industri Minumam

(2)

3. Industri Tekstil 4. Industri Pakaian Jadi 5. Industri Kulit, arang dari Kulit dan Alas Kaki 6. Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 7. Industri Kertas dan Barang dari Kertas Industri Percetakan dan Reproduksi Media 8. Rekaman 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.

Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Logam Dasar Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik Industri Peralatan Listrik Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL Industri Kendaraan bermotor, Trailer dan Semi Trailer Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan INDUSTRI MIKRO DAN KECIL JATENG

PERTUMBUHAN TRIWULAN III/11 (%) (3)

PERTUMBUHAN TRIWULAN IV/11 (%) (4)

2,59

3.14

6,35

-1.74

4,01

2.59

8,63

5.96

2,11

-2.55

-6,71

1.76

1,19

-1.04

-3,50

7.88

-9,77

4.18

-1,92 -4,35 -11,70 3,33

3.24 -1.99 10.68 -1.75

0,47 3,87 6,56 -3,03

8.7 -6.07 8.14 12.51

5,33 7,73 4,00 5,11

7.82 5.43 10.24 3.06

8,19

0.38

2,44

5.65

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 11/02/33/Th.VI, 01 Februari 2012

3

II.

PERTUMBUHAN (q-to-q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL PADA TAHUN 2011 JAWA TENGAH

Sebagai bentuk output dari survei Industri Mikro kecil yang diadakan setiap triwulan di Jawa Tengah, disajikan angka pertumbuhan produksi Industri manufaktur mikro dan kecil pada setiap triwulan . Selama tahun 2011 dari triwulan ke triwulan menunjukkan angka pertumbuhan produksi yang bervariasi, meskipun kenaikan pertumbuhan produksi lebih dominan dibandingkan pertumbuhan produksi yang menurun. Dari ke empat triwulan hanya pada triwulan I tahun 2011 saja yang mengalami pertumbuhan produksi yang menurun terhadap triwulan IV tahun 2010 yakni sebesar

(-3,92) persen. Selanjutnya triwulan II sampai dengan triwulan IV

selalu menunjukkan pertumbuhan produksi yang naik, dan yang tertinggi ditunjukkan oleh triwulan IV terhadap triwulan III tahun 2011 sebesar 5,65 persen.

Gambar 1                                         PERTUMBUHAN (q‐to‐q) PRODUKSI INDUSTRI MIKRO  DAN KECIL JAWA TENGAH  TAHUN 2011

6 4 3.81

2

5.65 2.44

0 ‐2

‐3.92

‐4 trw I/2011

trw II/2011

trw III/2011

trw IV/2011

Pertumbuhan yang bervariasi merupakan ciri khas industri mikro dan kecil, sebagai

akibat dari banyaknya kendala yang dialami oleh perusahaan industri

manufaktur mikro dan kecil. Kendala pemasaran yang kurang lancar dan tersalurkan,

4

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 11/02/33/Th.VI, 01 Februari 2012

kurangnya keahlian dan kreatifitas, kurangnya modal kadang kadang membuat industri Mikro dan Kecil tidak bisa berkembang dengan baik .

PERTUMBUHAN (q-to-q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL PADA TAHUN 2011 DI INDONESIA

Jawa Tengah sebagai salah satu daerah konsentrasi industri Mikro dan Kecil di Indonesia memberikan andil yang tidak sedikit dalam pembentukan pertumbuhan produksi Industri manufaktur Mikro dan Kecil di Indonesia. Pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil di Jawa Tengah sebesar 5,65 persen di triwulan IV /2011 ikut memberikan kontribusi pembentukan pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil Indonesia sebesar 4,54 persen pada triwulan yang sama. Pada triwulan III dan II tahun 2011, Industri manufaktur Mikro dan kecil di Jawa Tengah juga memberikan kontribusi pertumbuhan yang positif bagi pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil di Indonesia, tetapi tidak demikian untuk triwulan I /2011 pertumbuhan produksi industri Mikro dan Kecil Indonesia yang positif tidak didukung oleh pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil di Jawa Tengah yang menunjukkan penurunan.

GAMBAR 2. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL INDONESIA DAN JAWA TENGAH TAHUN 2011 NASIONAL

JATENG

4 2 1.26 0

1.48

2.44

3.81

5.65

6

-3.92

III.

4.54

2.21 JATENG

-2 NASIONAL -4 TRW I/2011

-- TRW II/2011

TRW III/2011

TRW IV/2011

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 11/02/33/Th.VI, 01 Februari 2012

5

IV.

PERTUMBUHAN

PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN

KECIL PADA TAHUN 2011 Dari hasil perhitungan data industri mikro dan kecil pada setiap triwulan selama tahun 2011, diperoleh angka pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil pada tahun 2011 baik secara Nasional maupun regional Jawa Tengah. Di Jawa Tengah Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil tahun 2011 menunjukkan kenaikan sebesar 1,48 persen terhadap tahun 2010. Pertumbuhan yang tidak terlalu besar ini ikut memberikan kontribusi pada Pertumbuhan nasional yang pada tahun 2011 mencapai 4,71 persen.

Gambar 3  PERTUMBUHAN INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO  KECIL TAHUN 2011

4.71

1.48

Jawa Tengah

6

Indonesia

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 11/02/33/Th.VI, 01 Februari 2012