BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA No.05/08/Th.V, 1 Agustus 2013
PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN NGADA PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2012 MENCAPAI 5,61 PERSEN Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ngada yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tahun 2012 mencapai 5,61 persen bila dibandingkan dengan tahun 2011. Tiga sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah sektor Keuangan, Real estat dan Jasa Perusahaan 6,41 persen, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran 6,29 persen serta sektor Jasa-jasa 5,91 persen. Sedangkan pertumbuhan terendah di sektor industri pengolahan 2,23 persen. Besaran PDRB Kabupaten Ngada pada tahun 2012 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 1.186,19 milyar, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan (tahun 2000) mencapai Rp 449,64 milyar. Struktur PDRB Kabupaten Ngada tahun 2012 masih didominasi oleh sektor Pertanian 44,12 persen, sektor Jasa-Jasa 24,15 persen dan Perdagangan,Hotel dan Restoran 12,12 persen. PDRB per-kapita Kabupaten Ngada atas dasar harga berlaku tahun 2012 mencapai Rp 8,0 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp 7,3 juta. Sementara Pendapatan Regional per-kapita tahun 2012 mencapai Rp 7,6 juta, juga lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya Rp 6,9 juta. Pada tahun 2012, peranan Kabupaten Ngada dalam membentuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Nusa Tenggara Timur menduduki peringkat ke-12 atau sekitar 3,44 persen, sementara penyumbang terbesar adalah Kota Kupang yakni mencapai 17,83 persen . Pendapatan per-kapita di setiap kabupaten di Nusa Tenggara Timur masih cukup bervariasi, tahun 2012 Kota Kupang sudah senilai 14,8 juta rupiah, sedangkan Kabupaten Sumba Barat Daya hanya 4,0 juta rupiah. Pendapatan perkapita secara umum di Nusa Tenggara Timur berada pada kisaran 6,7 juta rupiah setahun.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Ngada No.05/08/Th.V, 1 Agustus 2013
1
1. Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2012 Perekonomian Kabupaten Ngada pada tahun 2012 mengalami pertumbuhan sebesar 5,61 persen dibanding tahun 2011. Nilai PDRB Kabupaten Ngada atas dasar harga konstan pada tahun 2011 mencapai Rp 425,74 milyar, sedangkan pada tahun 2012 sebesar Rp 449,64 milyar. Bila dilihat berdasarkan harga berlaku, PDRB Kabupaten Ngada pada tahun 2012 naik sebesar Rp 123,28 milyar, yaitu dari Rp 1.062,92 milyar pada tahun 2011 menjadi Rp 1.186,19 milyar pada tahun 2012. Tabel 1 Nilai PDRB Kabupaten Ngada Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011-2012, Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan Tahun 2012 Atas Dasar Lapangan Usaha
(1)
1. Pertanian
Harga Berlaku (Milyar Rupiah)
Atas Dasar
Laju
Harga Konstan
Pertum
2000
buhan
(Milyar Rupiah)
(Persen)
2012 **)
2012 **)
2012 **)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
199,96
5,65
2. Pertambangan dan Penggalian
15,93
17,15
6,19
6,51
5,10
3. Industri Pengolahan
16,12
17,72
6,54
6,69
2,23
4,45
4,84
1,90
1,99
4,60
83,77
90,94
38,88
40,64
4,53
129,81
143,78
48,36
51,40
6,29
7. Pengangkutan dan Komunikasi
45,11
48,94
23,68
24,87
5,05
8. Keuangan, Real estat dan Jasa Persh.
47,61
52,96
21,34
22,71
6,41
253,24
286,48
89,58
94,87
5,91
1.062,92
1.186,19
425,74
449,64
5,61
9. Jasa-Jasa PDRB
(Persen)
2011 *)
189,28
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
buhan
2012 **)
523,38
5. Konstruksi
Pertum
2011 *)
466,88
4. Listrik, Gas dan Air Bersih
Sumber
5,61
Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
Selama tahun 2012, semua sektor ekonomi yang membentuk PDRB Kabupaten Ngada mengalami pertumbuhan positip. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor Keuangan, Real estat dan Jasa Perusahaan yang mencapai 6,41 persen, diikuti oleh sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran 6,29 persen, sektor Jasa-jasa 5,91 persen dan sektor Pertanian 5,65 persen. Sementara sektor lainnya tumbuh pada kisaran 2,2 persen hingga 5,1 persen.
2
Berita Resmi Statistik Kabupaten Ngada No. 05/08/Th.V, 1 Agustus 2013
Sisi lain yang menarik untuk dicermati adalah besarnya sumbangan masing-masing sektor dalam menciptakan laju pertumbuhan ekonomi selama tahun 2012. Walaupun kenaikan nilai nominalnya relatif kecil, sektor-sektor ekonomi yang nilai nominalnya besar tetap akan menjadi penyumbang terbesar bagi pertumbuhan. Sumber utama pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ngada adalah sektor Pertanian, sektor Jasa-jasa serta sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran. Meskipun sektor Pertanian tidak tumbuh tertinggi (sekitar 5,65 persen), akan tetapi memberikan kontribusi terbesar yaitu 2,51 persen terhadap total pertumbuhan. Sebaliknya, sektor Keuangan, Real estat dan Jasa Perusahaan yang menikmati pertumbuhan tertinggi yakni 6,41 persen memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ngada hanya sekitar 0,32 persen. Sumber-sumber pertumbuhan secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 1 di atas.
Grafik 1 Laju Dan Sumber Pertumbuhan PDRB Kabupaten Ngada Tahun 2012 7,00 6,00
6,29
6,41 5,91
5,65 5,10
5,05
Persen
5,00
4,60
4,53
4,00 3,00
2,51
2,23
2,00 1,24
1,00 0,04
0,08
0,02
0,41
0,71
0,28
0,32
0,00 a ni ta r Pe
n m rta Pe
an ng ba
st du In
ri
A LG K
i ks ru t s on
Laju Pertumbuhan
n n ta ga ku an g g a an rd ng e Pe P
n ga an u Ke
sa Ja
Sumber Pertumbuhan
2. Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Dari Tabel 2 terlihat bahwa dari tahun ke tahun, terdapat 3 (tiga) sektor yang memiliki kontribusi terbesar dalam pembentukan ekonomi daerah Kabupaten Ngada yaitu sektor Pertanian, sektor Jasa-Jasa dan sektor Perdagangan Hotel Restoran. Dari Rp 1.186,19 milyar total PDRB Kabupaten Ngada yang terbentuk di tahun 2012, lebih dari tiga perempat atau sebesar 80,39 persen merupakan peranan dari ketiga sektor tersebut di atas. Sektor Pertanian memberi kontribusi sebesar 44,12 persen, sektor Jasa-Jasa 24,15 persen dan sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran 12,12 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi di Kabupaten Ngada sampai dengan saat ini masih didominasi oleh ketiga sektor tersebut.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Ngada No.05/08/Th.V, 1 Agustus 2013
3
Tabel 2 Struktur PDRB Kabupaten Ngada Menurut Lapangan Usaha, Tahun 2011-2012 (Persen) Lapangan Usaha
2011 *)
2012 **)
(1)
(2)
(3)
1. Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan
43,93
44,12
2. Pertambangan dan Penggalian
1,50
1,45
3. Industri Pengolahan
1,52
1,49
4. Listrik, Gas dan Air Bersih
0,42
0,41
5. Konstruksi
7,88
7,67
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
12,21
12,12
7. Pengangkutan dan Komunikasi
4,24
4,13
8. Keuangan, Real estat dan Jasa Perusahaan
4,48
4,46
9. Jasa-jasa
23,82
24,15
100,00
100,00
PDRB Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
Dibandingkan dengan tahun 2011, pada tahun 2012 terjadi peningkatan peranan pada dua sektor ekonomi yaitu pada sektor Pertanian dan sektor Jasa-jasa. Peningkatan yang cukup besar terjadi pada sektor Jasa-Jasa yaitu dari 23,82 persen pada tahun 2011 menjadi 24,15 persen di tahun 2012. Sementara peranan sektor Perdagangan Hotel Restoran sebagai penyumbang ketiga terbesar terhadap pembentukan ekonomi daerah Kabupaten Ngada pada periode waktu yang sama mengalami penurunan. Pergeseran peranan setiap sektor pada setiap tahun sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga di tahun berjalan serta perubahan volume produksi dari faktor yang menjadi pembentuknya.
3. PDRB dan Pendapatan Regional Per Kapita Pada tahun 2012 angka PDRB per-kapita Kabupaten Ngada diperkirakan mencapai Rp 8,0 juta dengan laju peningkatan sebesar 9,64 persen dibandingkan dengan PDRB per-kapita tahun 2011 sebesar Rp 7,3 juta. Sementara itu Pendapatan per-kapita juga meningkat dari Rp 6,9 juta pada tahun 2011 menjadi Rp 7,6 juta pada tahun 2012 atau terjadi peningkatan sebesar 9,64 persen. Di sisi lain, kenaikan harga secara umum (inflasi) Kota Bajawa selama tahun 2011 dan 2012 masingmasing mencapai 6,46 persen dan 5,04 persen.
4
Berita Resmi Statistik Kabupaten Ngada No. 05/08/Th.V, 1 Agustus 2013
Tabel 5 PDRB dan Pendapatan Regional Per-Kapita Kabupaten Ngada Tahun 2011-2012 Rincian
2011 *)
2012 **)
(1)
(2)
(3)
PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku -
Nilai (Juta Rp)
7,3
8,0
-
Indeks Peningkatan (persen)
9,32
9,64
Pendapatan Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku -
Nilai (Juta Rp)
6,9
7,6
-
Indeks Peningkatan (persen)
9,12
9,64
Keterangan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
4. Perbandingan Antar Kabupaten Untuk melihat posisi atau peringkat Kabupaten Ngada dari sisi nilai tambah yang dihasilkan dan tingkat kemakmuran di setiap kabupaten se-Nusa Tenggara Timur melalui pendapatan perkapita penduduk, dapat dilihat pada Tabel 6.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Ngada No.05/08/Th.V, 1 Agustus 2013
5
Tabel 6. Distribusi Persentase PDRB Kabupaten/Kota terhadap PDRB NTT Atas Dasar Harga Berlaku dan Pendapatan Per-kapita Menurut Kabupaten/Kota tahun 2012 **) Kabupaten/Kota
Kontribusi (persen)
Peringkat Kontribusi
Pendapatan per-kapita (Rp)
Peringkat Pendapatan
(1)
1. Sumba Barat
(2)
(3)
(4)
(5)
2,68
16
7.520.835
6
2. Sumba Timur
5,55
7
7.624.447
4
3. Kupang
7,77
3
8.214.423
2
4. TTS
8,36
2
5.906.099
10
5. TTU
3,37
13
4.681.540
18
6. Belu
6,48
4
5.674.202
12
7. Alor
3,05
15
5.004.104
15
8. Lembata
1,54
19
4.118.482
20
9. Flores Timur
5,38
8
7.361.774
7
10. Sikka
6,01
6
6.416.051
8
11. Ende
6,43
5
7.870.986
3
12. Ngada
3,44
12
7.598.154
5
13. Manggarai
4,47
9
4.793.834
17
14. Rote Ndao
2,23
18
5.718.648
11
15. Manggarai Barat
3,54
11
4.992.505
16
16. Sumba Barat Daya
3,63
10
3.958.059
21
17. Sumba Tengah
1,13
21
5.622.134
13
18. Nagekeo
2,53
17
6.139.653
9
19. Manggarai Timur
3,32
14
4.138.428
19
20. Sabu Raijua
1,28
20
5.127.772
14
21. Kota Kupang
17,83
1
14.800.239
1
100,00
xxx
6.727.580
xxx
Nusa Tenggara Timur Keterangan : **) Angka Sangat Sementara
6
Berita Resmi Statistik Kabupaten Ngada No. 05/08/Th.V, 1 Agustus 2013
SADAR STATISTIK PENYELENGGARA Sadar untuk menggunakan teknik statistik yang tepat guna dan menyajikan data statistik yang diperlukan konsumen secara tepat waktu, akurat dan mudah dipahami. RESPONDEN Sadar untuk memberikan jawaban apa adanya sesuai dengan kenyataan tanpa ragu-ragu.
PENGGUNA Sadar
untuk
memahami
metode,
konsep/definisi
serta
memanfaatkan data statistik secara optimal.
Informasi lebih lanjut hubungi: Drs. Moch. Bathik Kepala BPS Kabupaten Ngada
Telp (0384)21359 Fax (0384)21359 e-mail :
[email protected]
Berita Resmi Statistik Kabupaten Ngada No.05/08/Th.V, 1 Agustus 2013
7