BPS KABUPATEN PADANG LAWAS No. 01/07/1221/Th. V, 8 Juli 2013
PERTUMBUHAN EKONOMI PADANG LAWAS TAHUN 2012
Pertumbuhan ekonomi Padang Lawas tahun 2012 yang diukur berdasarkan kenaikan laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 mengalami peningkatan sebesar 6,31 persen dibanding tahun 2011. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor pertambangan dan penggalian sebesar 11,63 persen. Disusul sektor bangunan 10,39 persen; sektor listrik, gas dan air bersih 9,69 persen; sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 8,81 persen; dan sektor perdagangan, hotel dan restoran 7,44 persen. Sedangkan 4 (empat) sektor ekonomi lainnya memiliki laju pertumbuhan di bawah 7 persen. PDRB Padang Lawas pada tahun 2012 atas dasar harga berlaku mencapai Rp.2.067,67 miliar, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp.848,65 miliar. Struktur perekonomian Padang Lawas yang dihitung dengan PRDB atas dasar harga berlaku didominasi sektor pertanian sebesar 65,85 persen; disusul sektor jasa sebesar 9,53 persen; sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 9,04 persen, dan sisanya disumbangkan sektor lainnya. PDRB per kapita Padang Lawas atas dasar harga berlaku pada tahun 2012 mencapai Rp.8,91juta, atau meningkat 9,45 persen dibanding tahun 2011.
I. Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2012 Pertumbuhan ekonomi Padang Lawas pada tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 6,31 persen dibandingkan tahun 2011. Seluruh sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif. Namun jika dilihat dari peningkatannya dibanding tahun sebelumnya, hanya terdapat enam sektor ekonomi yang mengalami kenaikan. Sektor pertanian, sektor keuangan , persewaan dan jasa perusahaan, serta sektor jasa-jasa merupakan tiga sektor yang mengalami penurunan laju pertumbuhan dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2012 sektor ekonomi yang mengalami laju pertumbuhan tertinggi yaitu sektor pertambangan dan penggalian yaitu sebesar 11,63 persen. Dilihat dari perkembangannya selama dua tahun terakhir sektor ini merupakan yang tertinggi laju pertumbuhannya dibanding delapan sektor lain. Ini Berita Resmi Statistik Kabupaten Padang Lawas No. 01/07/1221/Th. V, 8 Juli 2013
1
menunjukkan bahwa selama dua tahun terakhir permintaan akan bahan galian terus mengalami peningkatan. Meningkatnya permintaan bahan galian ini diakibatkan oleh bertambahnya kegiatan konstruksi di wilayah Padang Lawas seperti pembangunan rumah tempat tinggal, rumah toko (ruko), dan pembangunan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan (lihat sektor bangunan/konstruksi juga mengalami peningkatan laju pertumbuhan). Sektor ekonomi berikutnya yang memiliki laju pertumbuhan tertinggi di tahun 2012 adalah sektor bangunan yaitu sebesar 10,39 persen, diikuti sektor listrik, gas dan air bersih 9,69 persen, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 8,81 persen, sektor perdagangan 7,44 persen, sektor industri pengolahan 6,70 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi 6,52 persen, sektor pertanian 5,80 persen, dan yang terendah yaitu sektor jasa-jasa sebesar 3,71 persen. Tabel 1 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Padang Lawas Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha / Sektor (Persen) Lapangan Usaha / Sektor
Tahun 2011*)
Tahun 2012**)
Sumber Pertumbuhan
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Pertanian
6,09
5,80
3,42
2. Pertambangan dan Penggalian
11,24
11,63
0,08
3. Industri Pengolahan
6,64
6,70
0,29
4. Listrik, Gas dan Air Bersih
8,67
9,69
0,01
5. Bangunan
9,95
10,39
1,03
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
7,17
7,44
0,80
7. Pengangkutan dan Komunikasi
6,04
6,52
0,19
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
10,57
8,81
0,05
9. Jasa-jasa
3,85
3,71
0,43
PDRB
6,39
6,31
6,31
Keterangan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara
II. Besaran PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2012 Pada tahun 2012 PDRB Padang Lawas atas dasar harga berlaku mencapai Rp.2.067,67 miliar, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 mencapai sebesar Rp.848,65 miliar (lihat tabel 2). Atas dasar harga berlaku, sektor ekonomi yang menunjukkan nilai tambah bruto terbesar pada tahun 2012 adalah sektor pertanian sebesar Rp.1.361,50 miliar, disusul oleh sektor jasa Rp.197,11 miliar, sektor perdagangan, hotel dan restoran Rp.186,85 miliar, sektor bangunan Rp.139,93 miliar. Sedangkan sektor lainnya menghasilkan nilai tambah bruto masing-masing di bawah Rp.100 miliar.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Padang Lawas No. 01/07/1221/Th. V, 8 Juli 2013
2
Tabel 2 PDRB Kabupaten Padang Lawas Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha / Sektor (Miliar Rupiah) Atas Dasar Harga Berlaku
Lapangan Usaha / Sektor
Atas Dasar Harga Konstan 2000
Tahun 2011*)
Tahun 2012**)
Tahun 2011*)
Tahun 2012**)
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
1. Pertanian
1 230,16
1 361,50
470,34
497,63
2. Pertambangan dan Penggalian
21,60
25,96
5,39
6,02
3. Industri Pengolahan
68,08
76,71
34,36
36,66
2,55
2,91
0,96
1,06
5. Bangunan
116,47
139,93
79,43
87,68
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
166,95
186,85
85,95
92,34
7. Pengangkutan dan Komunikasi
58,95
65,06
23,55
25,09
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
10,05
11,65
4,93
5,37
175,34
197,11
93,34
96,81
1 850,14
2 067,67
798,26
848,65
4. Listrik, Gas dan Air Bersih
9. Jasa-jasa PDRB Keterangan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara
III. Struktur PDRB menurut Lapangan Usaha Tahun 2012 Struktur PDRB Padang Lawas tahun 2012 secara keseluruhan tidak berubah jika dibandingkan tahun sebelumnya. Sektor ekonomi yang memegang peran terbesar adalah sektor pertanian (65,85 persen), dan terendah sektor listrik, gas dan air bersih (0,14 persen). Meskipun urutan peranan kesembilan sektor ekonomi tidak berubah, namun terjadi perubahan persentase peranan di tiap sektor tersebut. Sektor pertanian serta sektor pengangkutan dan komunikasi merupakan dua sektor yang mengalami penurunan perannya di tahun 2012 jika dibandingkan tahun 2011, sedangkan tujuh sektor lainnya mengalami peningkatan. Tabel 3 Struktur PDRB Kabupaten Padang Lawas Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha / Sektor (Persen) Lapangan Usaha / Sektor (1)
Struktur Tahun 2011*)
Tahun 2012**)
(2)
(3)
66,49
65,85
2. Pertambangan dan Penggalian
1,17
1,26
3. Industri Pengolahan
3,68
3,71
4. Listrik, Gas dan Air Bersih
0,14
0,14
5. Bangunan
6,30
6,77
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
9,02
9,04
7. Pengangkutan dan Komunikasi
3,19
3,15
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
0,54
0,56
9. Jasa-jasa
9,48
9,53
100,00
100,00
1. Pertanian
PDRB Keterangan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara
Berita Resmi Statistik Kabupaten Padang Lawas No. 01/07/1221/Th. V, 8 Juli 2013
3
IV. Sumber Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2012 Laju pertumbuhan ekonomi Padang Lawas pada tahun 2012 tercatat sebesar 6,31 persen. Dilihat dari kontribusi tiap sektornya (lihat table 1), sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar yaitu 3,42 persen terhadap laju pertumbuhan tersebut. Sektor bangunan berada di tempat kedua dengan kontribusi 1,03 persen. Kemudian disusul oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran 0,80 persen, sektor jasa-jasa 0,43 persen, sektor industri pengolahan 0,29 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi 0,19 persen, sektor pertambangan dan penggalian 0,08 persen, serta yang terkecil adalah sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 0,05 persen.
V. PDRB per Kapita Tahun 2012 PDRB per kapita diperoleh dengan membagi PDRB (atas dasar harga berlaku) dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. Angka tersebut secara tidak langsung menggambarkan rata-rata pendapatan yang diterima oleh penduduk di suatu wilayah selama setahun. Pada tahun 2012 angka PDRB per kapita Padang Lawas mencapai Rp.8,91 juta, meningkat 9,45 persen dibanding tahun sebelumnya. Tabel 4 PDRB per Kapita Kabupaten Padang Lawas Atas Dasar Harga Berlaku PDRB per Kapita Atas dasar Harga Berlaku
Tahun 2011*)
Tahun 2012**)
(1)
(2)
(3)
8,14
8,91
- Nilai (juta rupiah) Keterangan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara
Sibuhuan, 8 Juli 2012 BPS Kabupaten Padang Lawas Kepala,
Drs. Whenlis, M.Si NIP 19660705 199212 1 001
Berita Resmi Statistik Kabupaten Padang Lawas No. 01/07/1221/Th. V, 8 Juli 2013
4
BPS KABUPATEN PADANG LAWAS Telp. 0636-421175 Email:
[email protected]
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: 1. Kepala BPS Kabupaten Padang Lawas 2. Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik 3. Kepala Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Berita Resmi Statistik Kabupaten Padang Lawas No. 01/07/1221/Th. V, 8 Juli 2013
5