BPS KABUPATEN PADANG LAWAS No. 01/06/1221/Th. IV, 30 Juli 2012
PERTUMBUHAN EKONOMI PADANG LAWAS TAHUN 2011
Pertumbuhan ekonomi Padang Lawas tahun 2011 yang diukur berdasarkan kenaikan laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 mengalami peningkatan sebesar 6,39 persen dibanding tahun 2010. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor pertambangan dan penggalian sebesar 11,24 persen. Disusul oleh sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan 10,57 persen; sektor bangunan 9,95 persen; sektor listrik, gas dan air bersih 8,67 persen; dan sektor perdagangan, hotel dan restoran 7,17 persen. Sedangkan 4 (empat) sektor ekonomi lainnya memiliki laju pertumbuhan di bawah 7 persen. PDRB Padang Lawas pada tahun 2011 atas dasar harga berlaku mencapai Rp.1.850,31 miliar, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp.798,26 miliar. Struktur perekonomian Padang Lawas yang dihitung dengan PRDB atas dasar harga berlaku didominasi oleh sektor pertanian sebesar 66,48 persen; disusul oleh sektor jasa sebesar 9,48 persen; sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 9,08 persen, dan sisanya disumbangkan oleh sektor-sektor lain. PDRB per kapita Padang Lawas atas dasar harga berlaku pada tahun 2011 mencapai Rp.8,14juta, atau meningkat 14,81 persen dibanding tahun 2010.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Padang Lawas No. 01/06/1221/Th. IV, 30 Juli 2012
1
I. Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2011 Pertumbuhan ekonomi Padang Lawas pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 6,39 persen dibandingkan tahun 2010. Dari sembilan sektor ekonomi, delapan sektor diantaranya mengalami peningkatan laju pertumbuhan dari tahun sebelumnya. Sektor yang mengalami penurunan laju pertumbuhan adalah sektor jasa-jasa yaitu dari 11,40 persen tahun 2010 menjadi 3,85 persen tahun 2011. Adanya kebijakan pemerintah tentang moratorium penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) di tahun 2011 berpengaruh terhadap penurunan sektor tersebut. Berikut urutan kesembilan sektor ekonomi Padang Lawas berdasar laju pertumbuhan yang dicapai selama tahun 2011. Tertinggi adalah sektor pertambangan dan penggalian dengan laju pertumbuhan 11,24 persen, kemudian sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 10,57 persen, sektor bangunan 9,95 persen, sektor listrik, gas dan air bersih 8,67 persen, dan diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran 7,17 persen. Tiga sektor lain yaitu industri pengolahan, pertanian, serta pengangkutan dan komunikasi memiliki laju pertumbuhan pada kisaran 6 persen, sedang yang terendah adalah sektor jasa-jasa dengan laju pertumbuhan sebesar 3,85 persen. Tabel 1 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Padang Lawas Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha / Sektor (Persen) Lapangan Usaha / Sektor (1)
Tahun 2010*)
Tahun 2011**)
Sumber Pertumbuhan
(2)
(3)
(4)
1. Pertanian
3,87
6,09
3,60
2. Pertambangan dan Penggalian
9,05
11,24
0,07
3. Industri Pengolahan
3,77
6,64
0,29
4. Listrik, Gas dan Air Bersih
6,91
8,67
0,01
5. Bangunan
8,41
9,95
0,96
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
6,90
7,17
0,77
7. Pengangkutan dan Komunikasi
4,95
6,04
0,18
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
9,26
10,57
0,06
9. Jasa-jasa
11,40
3,85
0,46
PDRB
5,56
6,39
6,39
Keterangan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara
II. Besaran PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2011 Pada tahun 2011 PDRB Padang Lawas atas dasar harga berlaku mencapai Rp.1.850,31 miliar, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp.798,26 miliar (lihat tabel 2). Sama seperti tahun sebelumnya, sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar PDRB Padang Lawas, yaitu sebesar Rp.1.230,16 miliar atas dasar harga berlaku dan Rp.470,34 miliar atas dasar harga konstan. Hal yang sama juga terjadi pada sektor listrik, gas dan air bersih yang merupakan sektor dengan capaian terendah yaitu Rp.2,74 miliar atas dasar harga berlaku dan Rp.0,96 miliar atas dasar harga konstan.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Padang Lawas No. 01/06/1221/Th. IV, 30 Juli 2012
2
Tabel 2 PDRB Kabupaten Padang Lawas Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha / Sektor (Miliar Rupiah) Atas Dasar Harga Berlaku
Lapangan Usaha / Sektor
Atas Dasar Harga Konstan 2000
Tahun 2010*)
Tahun 2011**)
Tahun 2010*)
Tahun 2011**)
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
1. Pertanian
1.055,90
1.230,16
443,35
470,34
2. Pertambangan dan Penggalian
17,43
21,60
4,84
5,39
3. Industri Pengolahan
59,06
68,04
32,22
34,36
2,25
2,74
0,89
0,96
96,62
116,47
72,24
79,43
149,51
166,95
80,20
85,95
53,86
58,95
22,21
23,55
8,55
10,05
4,46
4,93
154,64
175,35
89,88
93,34
1.597,82
1.850,31
750,29
798,26
4. Listrik, Gas dan Air Bersih 5. Bangunan 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 9. Jasa-jasa PDRB Keterangan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara
III. Struktur PDRB menurut Lapangan Usaha Tahun 2011 Struktur PDRB Padang Lawas pada tahun 2011, yang dilihat dari distribusi PDRB atas dasar harga berlaku, tetap didominasi sektor pertanian yaitu sebesar 66,48 persen. Selain sektor pertanian terdapat tiga sektor lain yang mengalami peningkatan persentase dibanding tahun 2010 yaitu sektor pertambangan dan penggalian, sektor listrik, gas dan air bersih, serta sektor bangunan. Hal ini menggambarkan bahwa pembangunan fisik (seperti penambahan dan perbaikan infrastruktur) yang terjadi di Padang Lawas sepanjang tahun 2011 meningkat cukup signifikan dibanding pada tahun 2010. Tabel 3 Struktur PDRB Kabupaten Padang Lawas Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha / Sektor (Persen) Lapangan Usaha / Sektor
Struktur Tahun 2010*)
Tahun 2011**)
(2)
(3)
66,08
66,48
2. Pertambangan dan Penggalian
1,09
1,17
3. Industri Pengolahan
3,70
3,68
4. Listrik, Gas dan Air Bersih
0,14
0,15
5. Bangunan
6,05
6,29
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
9,36
9,02
7. Pengangkutan dan Komunikasi
3,37
3,19
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
0,54
0,54
9. Jasa-jasa
9,68
9,48
100.00
100.00
(1)
1. Pertanian
PDRB Keterangan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara
Berita Resmi Statistik Kabupaten Padang Lawas No. 01/06/1221/Th. IV, 30 Juli 2012
3
IV. Sumber Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2011 Laju pertumbuhan ekonomi Padang Lawas pada tahun 2011 sebesar 6,39 persen dipengaruhi oleh sembilan sektor ekonomi dengan persentase yang berbeda-beda (lihat tabel 1). Sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar yaitu 3,60 persen, disusul sektor bangunan 0,96 persen, sektor perdagangan, hotel dan restoran 0,77 persen, sektor jasa 0,46 persen, sektor industri pengolahan 0,29 persen, serta sektor pengangkutan dan komunikasi 0,18 persen. Sedangkan sektor lainnya hanya mampu memberikan sumbangan masing-masing dibawah 0,10 persen.
V. PDRB per Kapita Tahun 2010 PDRB per kapita secara tidak langsung menggambarkan rata-rata pendapatan yang diterima oleh penduduk di suatu wilayah selama setahun. Angka PDRB per kapita ini diperoleh dengan membagi PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. Pada tahun 2011 angka PDRB per kapita Padang Lawas mencapai RP.8,14 juta, meningkat 14,81 persen dibanding tahun sebelumnya. Tabel 4 PDRB per Kapita Kabupaten Padang Lawas Atas Dasar Harga Berlaku PDRB per Kapita Atas dasar Harga Berlaku
Tahun 2010*)
Tahun 2011**)
(1)
(2)
(3)
7,09
8,14
- Nilai (juta rupiah) Keterangan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara
Sibuhuan, 30 Juli 2012 BPS Kabupaten Padang Lawas Kepala,
Ir. Ahmad Jainal, MSi NIP 19670609 199401 1 001
Berita Resmi Statistik Kabupaten Padang Lawas No. 01/06/1221/Th. IV, 30 Juli 2012
4
BPS KABUPATEN PADANG LAWAS Telp. 0636-421175 Email:
[email protected]
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: 1. Kepala BPS Kabupaten Padang Lawas 2. Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik 3. Kepala Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Berita Resmi Statistik Kabupaten Padang Lawas No. 01/06/1221/Th. IV, 30 Juli 2012
5