No. 34/05/51/Th. IX, 5 Mei 2015
PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TRIWULAN I 2015 EKONOMI BALI TRIWULAN I-2015 TUMBUH SEBESAR 6,20% (Y-ON-Y) NAMUN MENGALAMI KONTRAKSI SEBESAR 1,53% (Q-TO-Q) Total perekonomian Bali pada triwulanan I - 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp 41,99 trilyun dan berdasarkan atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp.31,02 trilyun. Ekonomi Bali Triwulan I-2015 bila dibandingkan triwulan I-2014 (y-on-y) tumbuh 6,20 persen melambat jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6,55 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Keuangan sebesar 10,93 persen sementara bila dilihat dari sisi pengeluaran penunjang utama pertumbuhan ekonomi triwulan I-2015 (y-on-y) adalah komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah tangga yang mengalami pertumbuhan sebesar 8,42 persen. Ekonomi Bali triwulan I-2015 mengalami kontraksi sebesar 1,53 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, kontraksi diakibatkan karena berkontraksinya Lapangan Usaha Penggalian sebesar 13,68 persen, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan sebesar 13,40 persen dan Pertanian sebesar 4,04 persen, namun disisi lain pertumbuhan ekonomi triwulan I-2015 ini didorong oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi yang tumbuh sebesar 3,80 persen, Jasa Lainnya tumbuh sebesar 2,01 persen dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial tumbuh 0,83 persen. Dari sisi pengeluaran kontraksi disebabkan karena berkontraksinya semua komponen pengeluaran kecuali Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mampu tumbuh 0,17 Persen. Ekonomi triwulan I-2015 masih didominasi oleh lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 23,31 persen diikuti oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 14,48 persen. Beberapan lapangan usaha yang memiliki kontribusi diatas 6 persen diantaranya Transportasi dan Pergudangan (9,16 persen), Konstruksi (9,01 persen), Perdagangan Besar dan Eceran dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (8,30 persen) dan Industri Pengolahan sebesar 6,54 persen. Sementara kontribusi terbesar dari sisi komponen pengeluaran pada triwulan I-2015 yaitu Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (48,73 persen) diikuti Ekspor Barang dan Jasa (36,29 persen) dan Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 31,25 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No.34/05/51/Th. IX, 5 Mei 2015
1
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I - 2015 (y-on-y) Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha Triwulan I 2015
11.00
10.93 9.82
9.79
8.96
9.00 7.00
5.26 5.00
4.33
3.00
1.51 1.00 -1.00
0.16 Jasa Keuangan
Pengadaan Listrik, Gas
Pertumbuhan
Informasi dan Komunikasi
Distribusi
Bila dilihat dari penciptaan - sumber pertumbuhan - ekonomi Bali triwulan I-2015 (y-on-y), Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (Akomodasi) memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,47 persen, diikuti Perdagangan Besar dan Eceran dan Reparasi Mobil dan Motor (Perdagangan) sebesar 0,66 persen, Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi (Infokom) sebesar 0,64 persen. Tingginya sumber pertumbuhan penyediaan akomodasi dan makan minum tidak terlepas dari peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali sekitar 17 persen.
2
Jasa lainnya
Perekonomian Bali triwulan I-2015 tumbuh sebesar 6,20 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha kecuali lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian yang mengalami kontraksi sebesar 5,07 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Jasa Keuangan yang tumbuh sebesar 10,93 persen, diikuti lapangan usaha Listrik dan Gas yang tumbuh sebesar 9,82 persen, Informasi dan Komunikasi sebesar 9,79 persen dan Jasa Lainnya sebesar 8,96 persen. Keempat lapangan usaha tersebut mempunyai distribusi masingmasing sebesar 4,33 persen, 0,16 persen, 5,26 persen dan 1,51 persen. Secara umum struktur perekonomian Bali menurut lapangan usaha triwulan I-2015 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (23,31 persen); Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (14,48 persen) dan Transportasi dan Pergudangan (9,16 persen) .
Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB menurut Lapangan Usaha (y-o-y) Triwulan I 2014 dan Triwulan I 2015, (persen) 6.55 7.00
6.20
6.50
6.00 6.00 5.00
3.91
4.00
Lainnya
3.43
3.00 2.00 1.00 -
5.50 5.00
1.47
Akomodasi
1.47
0.76 0.41
Perdagangan
0.66 0.64
Infokom
I 2014
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. No.34/05/51/Th. IX, 5 Mei 2015
I 2015
4.50 4.00
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (q-to-q) Ekonomi Bali triwulan I-2015 mengalami pertumbuhan negatif (kontraksi) 1,53 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini diakibatkan karena kontraksi yang cukup dalam dari Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang mencapai 13,68 persen, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 13,40 persen dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang kontraksi sebesar 4,04 persen. Kontraksi tersebut disebabkan karena belum maksimalnya penyerapaan anggaran di awal tahun terutama belanja modal yang realisasinya masih sangat rendah. Sedangkan kontraksi pada lapangan usaha pertanian disebabkan karena penurunan produksi beberapa Grafik 3. Pertumbuhan PDRB (q-to-q) tanaman bahan makanan yang cukup Beberapa Lapangan Usaha (persen) tinggi. Di sisi lain beberapa lapangan 3.80 usaha yang mendorong pertumbuhan 3.49 ekonomi Bali pada triwulan I-2015 ini 2.99 adalah Lapangan Usaha Informasi dan 2.49 Komunikasi yang tumbuh sebesar 3,80 1.99 2.01 persen, Lapangan Usaha Jasa Lainnya 1.49 0.83 0.99 tumbuh sebesar 2,01 persen dan Jasa 0.49 Kesehatan dan Kegiatan Sosial tumbuh I II III IV I sebesar 0,83 persen. Sejalan dengan ketiga 2014 2015 lapangan usaha tersebut, tercatat lapangan usaha industri manufaktur juga tumbuh Informasi dan Komunikasi Jasa lainnya tipis sebesar 0,73 persen yang didorong Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial oleh pertumbuhan industri mikro kecil (IMK).
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (q-to-q) Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Pengeluaran (q-to-q) 120 100 80 60 0.17
40 20 0 -20 -40 -60
-56.21
-80 Kons. RT
Kons. Pemerintah
PMTB
Dari sisi pengeluaran, kontraksi ekonomi Bali pada triwulan I-2015 dibandingkan dengan triwulan IV-2014 disebabkan karena kontraksi yang terjadi pada hampir seluruh komponen pengeluaran, kecuali pada komponen pengeluaran rumah tangga yang tercatat mengalami pertumbuhan yaitu sebesar 0,17 persen. Pada komponen pengeluaran pemerintah terjadi kontraksi yang signifikan sebesar 56,21 persen, dan merupakan komponen yang mengalami kontraksi paling tinggi dibandingkan komponen pengeluaran lainnya. Jika dilihat pola yang terjadi selama ini, maka hal ini merupakan sesuatu yang wajar dimana
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No.34/05/51/Th. IX, 5 Mei 2015
3
pada awal tahun anggaran yang mampu diserap cenderung lebih rendah, karena pada awal tahun masih terjadi pembahasan dan pengesahan anggaran pemerintah, sehingga belanja pemerintah belum cukup efektif. Selain itu, tingginya penyerapan anggaran pada akhir tahun lalu jika dibandingkan triwulan ini juga menjadi penyebab terjadinya kontraksi pada komponen pengeluaran pemerintah. Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran
Dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi regional Bali pada triwulan I-2015, 0 komponen pengeluaran rumah tangga memiliki LNPRT -0.2 sumber pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 0,09 -0.02 persen. Sumbangan komponen pengeluaran rumah Perubahan -0.4 Inventori tangga sebesar 0,09 persen ini, menahan terjadinya -0.09 -0.6 -1,53 % kontraksi lebih dalam pada triwulan ini. Komponen -0.8 lain seperti konsumsi LNPRT dan perubahan Lainnya -1.52 -1 inventori justru menjadi penyebab kontraksi -1.2 dengan menggerek masing-masing sebesar -0,02 persen dan -0,09 persen. Sementara itu komponen -1.4 lainnya yang meliputi Perdagangan Luar Negeri, -1.6 Antar Daerah dan Konsumsi pemerintah juga -1.8 menjadi penyebab kontraksi dengan sumbangan 1,52 persen, dan memberikan andil terbesar terhadap terjadinya kontraksi pada triwulan ini. 0.2
Konsumsi Rumah Tangga 0.09
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan I-2014 (y-on-y) Grafik 6. Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (y-on-y)
Kendati mengalami kontraksi sebesar 1,53 persen bila dibandingkan secara q-to-q, namun
pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan ini sebenarnya mengalami pertumbuhan bila 60 43.02 40 dibandingkan dengan triwulan I-2014. Secara (y20 7.43 8.42 on-y), ekonomi Bali mengalami pertumbuhan 5.52 1.71 0 sebesar 6,20 persen. Pertumbuhan terjadi pada -6.47 -20 beberapa komponen pengeluaran. Komponen -40 -36.19 perdagangan luar negeri mengalami pertumbuhan -60 tertinggi sebesar 43,02 persen. meningkatnya -80 -83.08 ekspor pada awal tahun ini dibandingkan awal -100 PMTB Konsumsi Rumah Perdagangan LN Perubahan tahun lalu, serta turunnya impor barang, tangga Inventori menyebabkan komponen perdagangan luar negeri I-2014 I-2015 mengalami pertumbuhan signifikan. Sementara itu komponen perubahan inventori merupakan salah satu faktor penghambat pertumbuhan ekonomi, dimana mengalami kontraksi yang cukup dalam mencapai 83,08 persen. Masih rendahnya kegiatan produksi pada awal tahun, sementara konsumsi terutama rumah tangga meningkat, mengharuskan pemenuhan permintaan diambil dari stok yang tersedia. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya kontraksi pada komponen perubahan inventori.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. No.34/05/51/Th. IX, 5 Mei 2015
Tabel 1 Nilai PDRB Bali Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2010 (triliun rupiah) Harga Berlaku Lapangan Usaha (1)
(2)
Harga Konstan 2010
Tr I-2014
Tr IV2014
Tr I-2015
Tr I-2014
Tr IV2014
Tr I-2015
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
5.36
6.10
6.08
4.36
4.68
4.49
B
Pertambangan dan Penggalian
0.45
0.53
0.47
0.37
0.40
0.35
C
Industri Pengolahan
2.36
2.66
2.75
2.00
2.12
2.14
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0.05
0.07
0.07
0.06
0.07
0.07
E
Pengadaan Air
0.07
0.08
0.08
0.07
0.07
0.07
F
Konstruksi
3.37
3.73
3.78
2.81
2.92
2.89
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
3.04
3.40
3.48
2.56
2.75
2.75
H
Transportasi dan Pergudangan
3.18
3.93
3.85
2.17
2.30
2.26
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
8.03
9.75
9.79
5.69
6.09
6.12
J
Informasi dan Komunikasi
1.93
2.09
2.21
1.91
2.02
2.10
K
Jasa Keuangan
1.56
1.80
1.82
1.25
1.39
1.38
L
Real Estate
1.62
1.80
1.80
1.43
1.52
1.51
Jasa Perusahaan
0.36
0.41
0.42
0.32
0.34
0.33
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
1.71
2.19
1.93
1.63
2.02
1.75
P
Jasa Pendidikan
1.76
1.98
2.00
1.50
1.64
1.63
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0.72
0.83
0.85
0.64
0.69
0.70
Jasa lainnya
0.55
0.61
0.63
0.45
0.48
0.49
36.12
41.95
41.99
29.21
31.51
31.02
M,N
R,S,T,U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No.34/05/51/Th. IX, 5 Mei 2015
5
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen) Lapangan Usaha (1)
(2)
Trw. I-2015 terhadap Trw I-2014
(3)
(4)
(5)
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
-4.04
2.93
-0.60
0.44
B
Pertambangan dan Penggalian
-13.68
-5.07
-0.18
-0.06
C
Industri Pengolahan
0.73
6.72
0.05
0.46
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0.64
9.82
0.00
0.02
E
Pengadaan Air
-3.09
0.93
-0.01
0.00
F
Konstruksi
-1.23
2.67
-0.11
0.26
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
0.01
7.58
0.00
0.66
H
Transportasi dan Pergudangan
-1.69
4.48
-0.12
0.33
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
0.49
7.53
0.10
1.47
J
Informasi dan Komunikasi
3.80
9.79
0.24
0.64
K
Jasa Keuangan
-0.43
10.93
-0.02
0.47
L
Real Estate
-0.23
5.86
-0.01
0.29
Jasa Perusahaan
-2.21
5.23
-0.02
0.06
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
-13.40
7.28
-0.86
0.41
P
Jasa Pendidikan
-0.74
8.75
-0.04
0.45
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0.83
8.06
0.02
0.18
Jasa lainnya
2.01
8.96
0.03
0.14
-1.53
6.20
-1.53
6.20
M,N
R,S,T,U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
6
Sumber Pertumbuhan Trw I-2015 Q-to-Q Y-on-Y
Trw. I-2015 terhadap Trw IV-2014
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. No.34/05/51/Th. IX, 5 Mei 2015
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014, Triwulan I-2014, Triwulan IV-2014 dan Triwulan I-2015 (persen)
Lapangan Usaha (1)
(2)
2014
2014
Trw I-2015
Trw I
Trw IV
(3)
(4)
(5)
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
14.64
14.84
14.55
14.48
B
Pertambangan dan Penggalian
1.25
1.24
1.25
1.11
C
Industri Pengolahan
6.38
6.54
6.34
6.54
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0.14
0.13
0.16
0.16
E
Pengadaan Air
0.18
0.18
0.19
0.18
F
Konstruksi
9.02
9.33
8.88
9.01
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
8.27
8.43
8.11
8.30
H
Transportasi dan Pergudangan
9.08
8.81
9.36
9.16
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
23.08
22.22
23.23
23.31
J
Informasi dan Komunikasi
5.14
5.35
4.98
5.26
K
Jasa Keuangan
4.25
4.32
4.29
4.33
L
Real Estate
4.35
4.48
4.30
4.28
Jasa Perusahaan
0.98
1.00
0.98
0.99
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
5.00
4.74
5.22
4.59
P
Jasa Pendidikan
4.77
4.87
4.72
4.76
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1.98
1.98
1.98
2.03
Jasa lainnya
1.48
1.52
1.46
1.51
100,00
100,00
100,00
100,00
M,N
R,S,T,U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No.34/05/51/Th. IX, 5 Mei 2015
7
Tabel 4 Nilai PDRB Bali Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Harga Berlaku No
Komponen Pengeluaran
(1)
(2)
1
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
2
Harga Konstan 2010
Tw-I 2014
Tw-I V 2014
Tw-I 2015
Tw-I 2014
Tw-IV 2014
Tw-I 2015
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
18.04
20.22
20.46
15.28
16.54
16.57
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
0.46
0.51
0.51
0.37
0.37
0.36
3
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
2.19
5.21
2.29
1.69
3.95
1.73
4
Pembentukan Modal Tetap Bruto
11.45
13.07
13.12
9.28
10.26
9.97
5
Perubahan Inventori
0.40
0.13
0.08
0.22
0.06
0.04
6
Ekspor Barang dan Jasa
12.14
15.74
15.24
9.74
12.07
11.55
7
Impor Barang dan Jasa
4.06
3.28
3.12
3.18
2.29
2.17
8
Net Ekspor Antar Daerah
-4.49
-9.65
-6.59
-4.19
-9.45
-7.02
36.12
41.95
41.99
29.21
31,51
31.02
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen (1)
(2)
Triw I-2015 terhadap Trw I2014
(3)
Sumber Pertumbuhan Triw I-2015 Q-to-Q
Y-on-Y
(4)
(5)
(6)
1
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
0.17
8.42
0.09
4.40
2
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
-1.53
-1.90
-0.02
-0.02
3
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
-56.21
2.16
-7.05
0.13
4
Pembentukan Modal Tetap Bruto
-2.82
7.43
-0.92
2.36
5
Perubahan Inventori
-42.10
-83.08
-0.09
-0.63
6
Ekspor Barang dan Jasa
-4.30
18.55
-1.65
6.18
7
Impor Barang dan Jasa
-5.20
-31.84
-0.38
-3.47
8
Net Ekspor Antar Daerah
-25.75
67.63
7.72
-9.69
-1.53
6.20
-1.53
6.20
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
8
Triw I- 2015 terhadap Triw IV-2014
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. No.34/05/51/Th. IX, 5 Mei 2015
Tabel 6 Struktur PDRB Bali Menurut Pengeluaran Tahun 2014 Triwulan I-2014, Triwulan IV-2014 dan Triwulan I-2015 (persen) No
Komponen Pengeluaran
(1)
(2)
2014 2014
Trw I
Tw-IV
Tw-I 2015
(7)
(8)
1
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
48.87
49.95
48.21
48.73
2
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
1.26
1.28
1.21
1.21
3
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
10.22
6.07
12.42
5.45
4
Pembentukan Modal Tetap Bruto
31.09
31.69
31.15
31.25
5
Perubahan Inventori
0.98
1.11
0.31
0.18
6
Ekspor Barang dan Jasa
35.83
33.60
37.51
36.29
7
Impor Barang dan Jasa
8.17
11.25
7.81
7.43
8
Net Ekspor Antar Daerah
-20.08
-12.43
-23.00
-25.75
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
100.00
100.00
100,00
100,00
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No.34/05/51/Th. IX, 5 Mei 2015
9
Informasi lebih lanjut hubungi: Didik Nursetyohadi, SST., M.Agb. Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail:
[email protected]