BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 09/02/Th.XIX, 5 Februari 2016
PERTUMBUHAN EKONOMI ACEH 2015 EKONOMI ACEH TAHUN 2015 DENGAN MIGAS TURUN 0,72 PERSEN, TANPA MIGAS TUMBUH 4,34 PERSEN .
Perekonomian Aceh Tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp129,2 triliun atau sebesar US$9,66 milyar. Sementara itu PDRB tanpa migas adalah sebesar Rp124,4 triliun atau sebesar US$9,30 milyar. Ekonomi Aceh dengan migas Tahun 2015 bila dibandingkan 2014 (c-to-c) sebesar -0,72 persen, turun dari pertumbuhan tahun 2014 yang sebesar 1,55 persen. Sementara itu, pertumbuhan tanpa migas secara kumulatif tahun 2015 adalah 4,34 persen, membaik dari tahun 2014 yang tumbuh 4,02 persen. Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan usaha Jasa Kesehatan sebesar 7,15 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi ada di komponen Impor Luar Negeri sebesar 55,49 persen. Ekonomi Aceh triwulan IV-2015 bila dibandingkan triwulan IV-2014 (y-on-y) tumbuh sebesar 1,42 persen membaik dari periode yang sama tahun 2014 yang sebesar 0,20 persen dengan migas. Sementara itu, pertumbuhan y on y tanpa migas pada Triwulan IV 2015 adalah sebesar 5,01 persen. Ekonomi Aceh triwulan IV-2015 mengalami penurunan sebesar 0,17 persen dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang turun sebesar 1,87 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh Ekspor Luar Negeri turun sebesar 43,57 persen.
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Kumulatif Tahun 2015 (c-to-c) Grafik 1. Pertumbuhan Kumulatif Beberapa Lapangan Usaha
Ekonomi Aceh pada tahun 2015 dengan migas
Tahun 2015 (c-to-c)
tumbuh negatif 0,72 persen bila dibandingkan O
Q
7,15099
L
6,82849
G
4,52823
F
6,47735
C
3,92159
B
4,85481
A
tahun 2014 (c-to-c). Dengan mengeluarkan migas, pertumbuhan ekonomi Aceh secara c-to-c sebesar 4,34 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh
4,34074
-8,000
-9,000
lapangan -0,72
usaha,
kecuali
Pertambangan-Penggalian c to c Kategori Migas NonMigas
(B)
lapangan dan
usaha Industri
pengolahan (C). Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (Q) yang
tumbuh 7,15 persen diikuti Adm. Pemerintahan dan Pertahanan (O) yang tumbuh 6,83 persen. Berita Resmi Statistik No. 09/02/Th.XIX, 5 Februari 2016
1
Struktur perekonomian Aceh menurut lapangan usaha tahun 2015 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (29,1 persen); Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (15,7 persen); dan Konstruksi (9,5 persen). Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Aceh Menurut Lapangan Usaha, 2015
Q L F
O G A
0,04 0,05
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Aceh tahun 2015, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (A) memiliki
,17820
sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,27 persen, diikuti
0,51 ,22295
Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor
0,59
0,12
sebesar (G) 0,59 persen; dan Administrasi Pemerintahan,
,40797
0,23
Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (O) sebesar 0,51 persen.
0,14 1,27
0,40 2014
2015
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (y-on-y) Grafik 3 Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan IV-2015 (y-on-y)
(y-on-y), sedangkan tanpa migas tumbuh sebesar 5,01 8,6
12,5
17,6
tumbuh 1,42 persen bila dibandingkan triwulan IV-2014
7,9
5,01000 B
-3,0
C
-0,9
D
-0.8
2,0A
0,004 E
F
0,13
K
Migas -14,8
Pengolahan (C), dan Pengadaan Listrik dan Gas (D). Lapangan usaha Konstruksi (F) tumbuh paling tinggi
y on y Kategori
-28,9
persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha, kecuali Pertambangan-Penggalian (B), Industri
1,7
-0,01
1,42000
Pada triwulan IV-2015 ekonomi Aceh dengan migas
sebesar 17,55 persen, diikuti Pengadaan Air (E) sebesar
NonMigas
12,55 persen, dan Jasa Keuangan (K) sebesar 8,58
Sumber Pertumbuhan
persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV terhadap Triwulan III Tahun 2015 (q-to-q) Grafik 4. Pertumbuhan PDRB dan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan IV 2015 (q-to-q) 10
Perekonomian Aceh Triwulan IV-2015 secara q to q tumbuh sebesar -0,17 persen dengan migas dan 0,62 persen tanpa migas. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha, kecuali Kategori Pertanian,
05
Pertambangan-Penggalian, Industri Pengolahan, dan 00 I'13 II'13 III'13 IV'13 I'14 II'14 III'14 IV'14 I'15 I'15 III'15
Perdagangan. Lapangan usaha Konstruksi tumbuh paling tinggi sebesar 20,83 persen karena tingginya
-05
realisasi proyek pemerintah di triwulan IV 2015. -10
Pertanian Perdagangan
Konstruksi Adm. Pemeirntahan
Hal ini didorong juga oleh efek musiman, terutama di kategori Pertanian, Konstruksi, Perdagangan, dan Administrasi Pemerintahan.
Berita Resmi Statistik No. 09/02/Th.XIX, 5 Februari 2016
2
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Kumulatif Tahun 2015 (c-to-c)
Grafik 5. Pertumbuhan PDRB c-to-c dan Distribusi PDRB Menurut Pengeluaran Perumbuhan C-to-C
Distribusi
Dari
55,49292 27,59513 1,92728 5,76134
3,10853
pengeluaran,
pertumbuhan
ekonomi Aceh secara kumulatif selama tahun 2015
PDRB
62,09814
sisi
36,30830
mengalami dibanding
penurunan tahun
sebesar
2014.
0,72
Penurunan
persen tersebut,
terutama dipengaruhi oleh komponen ekspor luar 4,51874
2,77584
1,63363
negeri yang tumbuh minus hingga mencapai 64,57 -,71698
-4,35274
persen. Menurunnya ekspor luar negeri terjadi pada ekspor barang hingga minus 71,77 persen,
Kons. Rumah Kons. LNPRT Kons. Tangga Pemerintah
PMTB
-64,56919 Ekspor Luar Negeri
Impor Luar Negeri
sedangkan ekspor di bidang jasa tumbuh sebesar 5,65 persen. Minusnya ekspor barang tersebut
terkait dengan tidak lagi beroperasinya PT Arun NGL yang memproduksi migas, baik Condensate maupun Liquid Natural Gas (LNG) selama tahun 2015. Meskipun nilai penurunannya tinggi, komponen ekspor luar negeri memiliki kontribusi yang kecil terhadap PDRB Aceh yaitu sebesar 1,63 persen. Impor luar negeri yang merupakan komponen pengurang dalam PDRB mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi yaitu sebesar 55,49 persen dengan kontribusi sebesar 2,78 persen. Peningkatan impor luar negeri tersebut terjadi pada impor barang terutama pada kelompok mesin-mesin/pesawat mekanik. Selama tahun 2015, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) tumbuh relatif datar sebesar 3,11 persen dan masih menjadi komponen utama dalam perekonomian Aceh dengan kontribusi sebesar 62,10 persen. Pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (PKLNPRT) turun cukup signifikan sebesar 4,35 persen. Menurunnya konsumsi LNPRT terkait dengan adanya pesta pemilu di tahun 2014, sehingga konsumsi LNPRT di tahun 2014 lebih tinggi dari tahun 2015. Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh sebesar 4,52 persen. Komponen PMTB memiliki pengaruh yang cukup tinggi terhadap perekonomian Aceh dengan kontribusi sebesar 36,31 persen. Pengeluaran konsumsi pemerintah (PKP) menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik di tahun 2015 dengan pertumbuhan sebesar 5,76 persen dan kontribusi sebesar 27,60 persen. Bila
Grafik 6. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran 1,66763 1,05860
pertumbuhan 1,70763 1,47048 1,17611
-,15222
ekonominya,
penciptaan komponen
konsumsi pemerintah merupakan tiga komponen yang berperan tinggi terhadap pertumbuhan
masing komponen memiliki sumber pertumbuhan 2014
PKRT
sumber
ekonomi di Aceh tahun 2015, dimana masing-
,42783
2013
dari
pengeluaran konsumsi rumah tangga, PMTB dan
1,96403 1,74125
dilihat
PKP
2015
sebesar 1,71 persen, 1,47 persen dan 1,18 persen.
PMTB
Berita Resmi Statistik No. 09/02/Th.XIX, 5 Februari 2016
3
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (y-on-y) Grafik 7. Pertumbuhan PDRB y-on-y Menurut Pengeluaran Kons. Rumah Tangga
Kons. LNPRT
Kons. Pemerintah
PMTB
15,81713
14,51856
Pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan IV-2015 dibandingkan triwulan IV-2014 (y-on-y)
Ekspor Luar Impor Luar Negeri Negeri
terlihat jauh lebih baik, dimana perekonomian Aceh mampu tumbuh sebesar 1,43 persen.
3,20017
17,87937
Hampir
,53756
1,42905
seluruh
komponen
pengeluaran
mengalami pertumbuhan positif kecuali ekspor luar negeri. Komponen ekspor luar negeri
Pertumbuhan Y-on-Y
menurun sebesar 73,12 persen, penurunan yang
PDRB
cukup tinggi tersebut disebabkan karena di triwulan IV-2014 masih ada kegiatan ekspor -73,11621
migas khususnya di Oktober dan November 2014. Impor luar negeri meningkat di triwulan IV-2015 sebesar 17,88 persen dari triwulan yang sama di tahun 2014. Tingginya permintaan barang terutama pada kelompok gandum-ganduman/padi berpengaruh signifikan pada peningkatan nilai impor luar negeri Aceh. Pengeluaran konsumsi rumah tangga masih tumbuh stabil sebesar 3,20 persen, sedangkan pada konsumsi LNPRT tumbuh melambat sebesar 0,54 persen. Pertumbuhan yang cukup tinggi terlihat pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah dan PMTB yaitu masing-masing sebesar 15,82 persen dan 14,52 persen. Pada konsumsi pemerintah, pengeluaran konsumsi kolektif tumbuh lebih tinggi sebesar 24,12 persen dari konsumsi indiviu. Sedangkan pada PMTB, pertumbuhan yang pesat terjadi baik pada PMTB bangunan maupun non bangunan yaitu masing-masing sebesar 15,46 persen dan 12,53 persen. Hal tersebut dapat dicermati dari banyaknya proyek pembangunan yang dilakukan di triwulan IV-2015.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan III-2015 (q-to-q) Pertumbuhan ekonomi Aceh triwulan IV-
Grafik 8. Pertumbuhan PDRB q-to-q Menurut Pengeluaran
2015 jika dibandingkan dengan triwulan III-
130
105
2015 (q-to-q) turun sebesar 0,17 persen. Hanya
80
komponen ekspor luar negeri yang tumbuh
55
minus sebesar 43,57 persen. Ekspor migas
30 5
masih menjadi sumber penurunan nilai ekspor,
-20
dimana pada bulan Agustus masih ada kegiatan
-45
ekspor migas sedangkan pada bulan-bulan
-70 I-15
II-15
III-15
IV-15
Kons. Rumah Tangga
Kons. LNPRT
Kons. Pemerintah
PMTB
Ekspor Luar Negeri
Impor Luar Negeri
selanjutnya sudah tidak ada ekspor migas. Konsumsi pemerintah menjadi komponen yang mengalami pertumbuhan paling dominan
di triwulan IV-2015 yaitu sebesar 52,45 persen. Pertumbuhan yang pesat di triwulan IV merupakan pola rutin
Berita Resmi Statistik No. 09/02/Th.XIX, 5 Februari 2016
4
yang dialami komponen konsumsi pemerintah, dimana belanja pemerintah akan meningkat baik pada konsumsi individu maupun kolektif dibanding triwulan sebelumnya. Gejala positif pada pertumbuhan ekonomi terlihat pada komponen impor luar negeri. Komponen impor luar negeri turun sebesar 8,70 persen, terjadi baik pada impor barang maupun jasa. Komponen PMTB tumbuh cukup signifikan sebesar 11,78 persen. Pertumbuhan tersebut terjadi pada PMTB bangunan, hal ini masih terkait dengan banyaknya kegiatan pembangunan yang dilakukan. Konsumsi rumah tangga dan LNPRT tumbuh melambat masing-masing sebesar 0,39 persen dan 0,83 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Regional Sumatera Grafik 9. Pertumbuhan PDRB c-to-c se-Sumatera 6,01754
5,41051 5,13945 5,12957 5,09626
Jika pertumbuhan
4,49583 4,21220 4,08072
dilihat
berdasarkan
ekonomi
se-Sumatera,
4,79392
secara secara kumulatif pertumbuhan
3,53519
ekonomi Sumatera tahun 2015 tumbuh sebesar 3,54 persen. Pertumbuhan ini
,21989
lebih rendah jika dibandingkan dengan -,71845 Kepulauan Sumatera Bengkulu Lampung Sumatera Sumatera Riau Barat Utara Selatan
Pertumbuhan c-to-c
Jambi
Kepulauan Bangka Belitung
Sumatera
Riau
Aceh
pertumbuhan ekonomi Nasional yang sebesar 4,79 persen. Kepulauan Riau merupakan Provinsi yang mengalami
Nasional
pertumbuhan
ekonomi
tertinggi
di
Sumatera selama tahun 2015 dibandingkan dengan kurun waktu 2014 yaitu sebesar 6,02 persen. Aceh menjadi Provinsi yang mengalami pertumbuhan ekonomi negatif selama tahun 2015 yaitu sebesar 0,72 persen. Grafik 10. Distribusi PDRB se-Sumatera 2015
Jambi 006
Kepulauan Bangka BelitungBengkulu 002 Aceh 002 005
Jika ditinjau berdasarkan kontribusi dari Riau 025
Sumatera Barat 007
PDRB
masing-masing
Provinsi
di
Sumatera terhadap PDRB Sumatera, Riau dan Sumatera Utara merupakan Provinsi dengan kontribusi
Kepulauan Riau 008
tertinggi
yaitu
masing-masing
sebesar 25,21 persen dan 22,09 persen. Kontribusi terkecil terhadap PDRB Sumatera Sumatera Utara 022
Lampung 010 Sumatera Selatan 013
adalah Provinsi Bengkulu yaitu sebesar 1,95 persen.
PDRB
Aceh
sendiri
memiliki
kontribusi sebesar 4,99 persen terhadap PDRB Sumatera selama tahun 2015.
Berita Resmi Statistik No. 09/02/Th.XIX, 5 Februari 2016
5
Berita Resmi Statistik No. 09/02/Th.XIX, 5 Februari 2016
6
Tabel 1 PDRB Aceh Menurut Lapangan Usaha (Triliun Rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan
Lapangan Usaha
Tahun 2014
Triw. IV 2015
Tahun 2015
Tahun 2014
Triw. IV 2015
Tahun 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
34,38
9,53
37,57
29,69
7,87
31,13
B
Pertambangan dan Penggalian
0,14
1,59
7,41
0,13
2,08
9,30
C
Industri Pengolahan
9,47
1,78
7,61
8,16
1,51
6,42
D
Pengadaan Listrik , Gas
0,13
0,04
0,14
0,14
0,04
0,15
E
Pengadaan Air
0,04
0,01
0,05
0,03
0,01
0,03
F
Konstruksi
11,44
0,04
0,12
10,22
0,03
0,11
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
18,94
5,14
20,31
17,06
4,45
17,73
H
Transportasi dan Pergudangan
9,90
2,66
10,36
8,78
2,33
9,09
I
Penyedia Akomodasi dan Makan Minum
1,44
0,42
1,59
1,20
0,33
1,27
J
Informasi dan Komunikasi
4,05
1,09
4,30
4,05
1,07
4,22
K
Jasa Keuangan
2,24
0,65
2,40
1,74
0,48
1,80
L
Real Estate
4,39
1,25
4,88
3,91
1,06
4,16
Jasa Perusahaan
0,73
0,20
0,76
0,67
0,18
0,69
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
10,12
3,10
11,64
8,49
2,35
9,07
P
Jasa Pendidikan
2,52
0,78
2,86
2,31
0,65
2,45
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
3,03
0,90
3,41
2,83
0,79
3,03
Jasa Lainnya
0,02
0,43
1,67
0,01
0,37
1,45
PDRB (DENGAN MIGAS)
128,03
33,20
129,20
113,49
28,71
112,67
PDRB (NONMIGAS)
115,10
32,24
124,42
102,15
27,35
106,59
M,N
R,S,T,U
Berita Resmi Statistik No. 09/02/Th.XIX, 5 Februari 2016
7
Tabel 2 PDRB Perkapita Aceh Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2013-2015 Uraian
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(4)
PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Berlaku
-
-
-
Nilai dengan Migas (Juta rupiah)
25,22
26,09
25,71
-
Nilai tanpa Migas (Juta Rupiah)
22,13
23,46
24,76
-
Nilai dengan Migas (US$)
1.885
1.950
1.922
-
Nilai tanpa Migas (US$)
1.654
1.754
1.851
-
Berita Resmi Statistik No. 09/02/Th.XIX, 5 Februari 2016
8
Tabel 3 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Aceh Menurut Lapangan Usaha (Persen) Q to Q
Y on Y
2015 c-to-c
Lapangan Usaha
TriwIII2015
Triw IV2015
Sumber Pertumbuhan
Triw III2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Triw IVSumber 2015 Pertumbuhan
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
4,78
-1,87
-0,52
4,52
7,87
2,03
4,85
B
Pertambangan dan Penggalian
-2,43
-10,74
-0,87
-25,70
-28,85
-2,98
-27,49
C
Industri Pengolahan
3,32
-11,10
-0,65
-16,64
-14,82
-0,93
-21,33
D
Pengadaan Listrik , Gas
6,31
4,93
0,01
7,33
-0,83
0,00
4,32
E
Pengadaan Air
5,00
2,29
0,00
9,92
12,55
0,00
6,74
F
Konstruksi
4,78
20,83
1,89
-0,02
17,55
1,66
4,53
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
3,29
-2,88
-0,46
4,13
2,76
0,42
3,92
H
Transportasi dan Pergudangan
3,48
0,55
0,04
4,05
0,53
0,04
3,56
I
Penyedia Akomodasi dan Makan Minum
1,25
2,78
0,03
5,31
6,22
0,07
5,85
J
Informasi dan Komunikasi
1,31
0,94
0,03
3,28
1,66
0,06
4,21
K
Jasa Keuangan
10,74
5,59
0,09
4,15
8,58
0,13
3,02
L
Real Estate
1,54
0,86
0,03
6,56
5,66
0,20
6,48
Jasa Perusahaan
1,08
3,29
0,02
1,09
4,19
0,03
2,38
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
6,01
0,18
0,01
8,32
5,23
0,41
6,83
P
Jasa Pendidikan
5,04
3,75
0,08
7,70
3,95
0,09
5,92
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
2,15
2,43
0,06
9,88
4,90
0,13
7,15
Jasa Lainnya
-2,62
2,53
0,03
3,06
4,35
0,05
5,36
PDRB (DENGAN MIGAS)
3,44
-0,17
-0,17
-0,29
1,42
1,42
-0,72
PDRB (NONMIGAS)
3,40
0,62
4,24
5,01
M,N
R,S,T,U
Berita Resmi Statistik No. 09/02/Th.XIX, 5 Februari 2016
4,34
9
Tabel 4 Distribusi Persentase PDRB Aceh Menurut Lapangan Usaha (Persen) 2015
Lapangan Usaha
2014
(1)
(2)
Triw III (3)
Triw IV (4)
Triw I-IV (5)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
26,85
29,46
28,71
29,08
B
Pertambangan dan Penggalian
10,66
5,31
4,78
5,73
C
Industri Pengolahan
7,40
6,07
5,37
5,89
D
Pengadaan Listrik , Gas
0,10
0,11
0,11
0,11
E
Pengadaan Air
0,03
0,04
0,04
0,04
F
Konstruksi
8,94
9,04
10,95
9,48
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
14,80
15,94
15,49
15,72
H
Transportasi dan Pergudangan
7,73
8,03
8,02
8,01
I
Penyedia Akomodasi dan Makan Minum
1,12
1,21
1,25
1,23
J
Informasi dan Komunikasi
3,17
3,28
3,29
3,33
K
Jasa Keuangan
1,75
1,85
1,95
1,85
L
Real Estate
3,43
3,72
3,76
3,78
Jasa Perusahaan
0,57
0,58
0,60
0,59
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
7,91
9,25
9,35
9,01
P
Jasa Pendidikan
1,97
2,24
2,35
2,21
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
2,36
2,61
2,71
2,64
Jasa Lainnya
1,20
1,25
1,28
1,29
PDRB (DENGAN MIGAS)
100,00
100,00
100,00
100,00
PDRB (NONMIGAS)
89,90
96,47
97,10
96,30
M,N
R,S,T,U
Berita Resmi Statistik No. 09/02/Th.XIX, 5 Februari 2016
10
Tabel 5 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Atas Dasar Harga Berlaku Komponen (1)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3.
Atas Dasar Harga Konstan 2010
Triw III2015
Triw IV2015
2015
Triw III2015
Triw IV2015
2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
19,44
20,56
80,23
15,83
16,34
64,28
0,62
0,64
2,49
0,50
0,50
1,97
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
11,05
13,47
35,65
7,82
9,06
24,50
4.
Pembentukan Modal Tetap Bruto
11,11
13,10
46,91
9,36
10,72
38,60
5.
Perubahan Inventori
0,07
0,00
-0,11
0,05
0,00
-0,09
6.
Ekspor Luar Negeri
1,84
0,44
2,11
1,26
0,34
1,67
7.
Dikurangi Impor Luar Negeri
0,55
0,70
3,59
0,37
0,44
2,45
8.
Net Ekspor Antar Daerah
-11,47
-14,32
-34,50
-6,15
-7,80
-15,81
32,10
33,20
129,20
28,30
28,71
112,67
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Tabel 6 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Konstan 2010
Komponen
Triw IV- 2015 Terhadap Triw IV-2014 (y-on-y)
Triw IV-2015 Terhadap Triw III-2015 (q-to-q)
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
3,20
0,39
3,10
3,22
3,11
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
0,54
0,83
10,37
16,77
-4,35
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
15,82
52,45
5,35
2,11
5,76
4.
Pembentukan Modal Tetap Bruto
14,52
11,78
-0,48
6,32
4,52
5.
Perubahan Inventori
-100,83
-99,1
-102,08
-205,22
-359,81
6.
Ekspor Luar Negeri
-73,12
-43,57
-21,63
-27,97
-64,57
7.
Impor Luar Negeri
17,88
-8,70
-17,30
27,16
55,49
8.
Net Ekspor Antar Daerah
27,00
115,95
-18,66
8,27
11,48
1,42
-0.17
2,61
1,55
-0,72
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No. 09/02/Th.XIX, 5 Februari 2016
11
Tabel 6 Distribusi dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2013-2015 Distribusi
Komponen
2013
(1)
Sumber Pertumbuhan
2014
2015
2013
2014
2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
56,72
58,06
62,10
1,67
1,74
1,71
1,61
1,89
1,93
0,15
0,26
-0,08
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
24,44
24,63
27,60
1,06
0,43
1,18
4.
Pembentukan Modal Tetap Bruto
32,12
34,05
36,31
-0,15
1,96
1,47
5.
Perubahan Inventori
-0,03
0,03
-0,09
-1,46
0,06
-0,11
6.
Ekspor Luar Negeri
8,69
5,97
1,63
-1,66
-1,64
-2,68
7.
Impor Luar Negeri
1,27
1,70
2,78
-0,24
0,30
0,77
8.
Net Ekspor Antar Daerah
-22,27
-22,92
-26,70
2,76
-0,97
-1,44
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
100,00
100,00
100,00
2,61
1,55
-0,72
Tabel 7 PDRB ADHB, Distribusi PDRB ADHB dan Laju Pertumbuhan Regional Sumatera Laju Pertumbuhan Triwulan IV 2015 c-to-c y-on-y q-to-q
Provinsi Regional Sumatera
PDRB ADHB 2015 (Triliun Rupiah)
Distribusi PDRB ADHB 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Aceh
129,20
4,99
-0,72
1,42
-0,17
Sumatera Utara
571,72
22,09
5,10
5,32
0,09
Sumatera Barat
178,81
6,91
5,41
5,74
1,01
Riau
652,39
25,21
0,22
4,45
1,99
Jambi
155,11
5,99
4,21
3,18
0,36
Sumatera Selatan
332,73
12,86
4,50
3,94
-3,55
Bengkulu
50,34
1,95
5,14
4,86
1,81
Lampung
253,16
9,78
5,13
5,33
-8,38
Kepulauan Bangka Belitung
60,99
2,36
4,08
4,28
1,32
Kepulauan Riau
203,28
7,86
6,02
5,20
2,44
SUMATERA
2.587,73
100,00
3,54
4,56
-0,53
Berita Resmi Statistik No. 09/02/Th.XIX, 5 Februari 2016
12