PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh: Benisius Rahmat Basuki NIM: 011334085
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh: Benisius Rahmat Basuki NIM: 011334085
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO EVERYDAY IS HOLIDAY, BUT I MUST GO ON AND SURVIVE, BECAUSE I KNOW IF THERE IS A WILL THERE IS A WAY -
BENISIUS RAHMAT BASUKI –
WWW.MASBENI.CO.CC
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus yang Maha Kasih atas berkat dan kasihNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini mengalami banyak tantangan dan hambatan yang merupakan pelajaran yang berharga bagi penulis. Namun pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, saran, masukan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada : 1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. Selaku dosen pembimbing skripsi, yang dengan sabar membimbing penulis menyusun skripsi, memberikan saran, masukan, semangat, dorongan serta pelajaran hidup yang sangat berharga. 5. Bapak S. Widanarto P., S.Pd., M.Si., dan Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd. yang telah memberikan berbagai pengalaman hidup, ilmu, canda tawa dan kerjasamanya sehingga penulis merasakan memiliki ayah, kakak baru di Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma ini, terimakasih sekali lagi penulis ucapkan. 6. Ibu B.Indah Nugraheni, S.Pd., SIP., M.Pd., dan Ibu Rita Eny P., S.Pd., M.Si.
selaku
dosen
penguji,
terimakasih
penulis
ucapkan
atas
kerjasamanya. 7. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Akuntasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang telah banyak memberikan bekal ilmu dan pengalaman kepada penulis selama kuliah. 8. Semua karyawan di sekretariat Pendidikan Akuntasi atas segala keramahannya dalam membantu penulis selama kuliah di USD. 9. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Agustinus Sugino dan Ibu Veronika Jumiyati yang tidak pernah lelah memberikan do’a, kasih sayang, materi, tangis sedih dan bahagianya selama ini kepada penulis, sehingga penulis akhirnya bisa menyelesaikan studi walaupun dengan waktu yang panjang. Ananda minta maaf yang sebesar-besarnya, Do’a ku untuk bapak dan ibu
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
semoga Tuhan Yesus Memberikan berkat, berkah, rahmat untuk bapak dan ibu, I love U Forever. 10. Mas Anton dan Mbak Yayuk, terimakasih atas do’a dan dorongannya sehingga penulis bisa menyelesaikan kuliah, walau sering membuat kalian jengkel. Keponakanku tercinta Chery, Anya dan Iga, ayo kalian cepet besar biar bisa seperti Om Beni, jangan nakal sama bapak, ibu, mbah kakung dan mbah putri. 11. Keluarga besarku di Jogja (mbah putri, mbokdhe, pakdhe semuanya, mas Nur danten, mas Senthur Sragan, Mas Lan, Mas Syahir), keluarga besar di Cilacap, Cilegon, Sukabumi (Pakdhe dan Budhe Paijan, Mbak Betty, Mas Very, Mbak Wiwin, Tasya, Om Yadi, Bulik Marni, Alma, Mbah Putri), terimakasih dan untuk do’a, dukungan moral dan materi kepada penulis selama ini. 12. My Little Angel, My Lovely, My Beib Novita Wulandari, terimakasih atas dukungan, semangat, marah-marahnya, cinta dan kasih sayang yang selama ini sudah “Beib” berikan buat “Be”. Terimakasih juga atas pinjaman kendaraan dan printernya selama penyelesaian skripsi, Semangat dan jangan pantang menyerah. 13. Keluarga Bapak Haryanto di Wonogiri, penulis mengucapkan terimakasih atas dorongannya sehingga akhirnya penulis bisa menyelesaikan studi. Buat dek shinta, cepat selesaikan kuliahnya juga.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14. Teman-teman di Cilacap: FX. Sujarwo, Sigit Wibowo, Agus Sanyoto, Mugi, Silir, Mas Dwi, Alex, Dedek, Jorman, Ethek, Enyo dan semuanya saja, friends akhirnya aku jadi sarjana juga. 15. SangkurianG Crew : Ari, Yudha, Eka, Beda Diar, Joseph Adi, Sigit W.W, Joko, Detha, Taryono, Heru, Alan, Dwi Widyanto, Andre, Edi, Wawan, Cipi, Remond, Singgih dan Satya, “menjalin persatuan dan AM serta bersaudara dalam hidup dan mati selamanya saudaraku”. 16. Crew Cempaka 262 (Forish, Grace, Oon, Anggit, Yanuar, Astie, Winda, Erwin, Aik), terimakasih untuk canda tawanya dan kekompakan kita selama di Barak Cempaka 262, you’re my best prends forever. 17. Anak-anak band “FOSFOR”: Grace, Onny, Yance, Anggit, Dani, Mega, Dhea, tetap semangat kita pasti bisa jadi band papan atas yang tersohor. 18. Teman tidurku dan sekaligus kakak penulis di Jogja yang paling playboy dan pembawa pasir abadi “Anang”, thanks ya bro mau nunggu wisuda bareng (makanya kalau ada pendaftaran wisuda ya dilihat, biar tidak telat setengah tahun hik..hiks), buat Ajeng terimakasih atas pinjaman motornya. 19. Dek Hendy, penulis ucapkan terimakasih buat semangat dan dukungannya selama ini ya bro, buat indro thanks juga ya atas dorongannya (Cepat pulang ke Indonesia, apa mau nikah dengan orang korea???). 20. Lusi dan Fandi, penulis mengucapkan terimakasih atas dorongan dan pinjaman printernya.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21. Sigit, Simbah, Kepek, Opik, Pecox, Mas Ari Bayat, Cienk dan pokoknya semua teman-teman dari Bayat-Klaten, terimakasih sudah banyak memberikan pengalaman-pengalaman yang seru buat penulis. 22. Krisna, Dewi, ayo semangat dan cepat selesaikan tugas kalian menjadi mahasiswa jangan maen-maen terus, ingat perjalanan ke barat masih jauh. Buat Dhita, selamat akhirnya kita bersama bisa menjadi sarjana. 23. Adek-adek kelas tercinta yang sudah mau menemani penulis: Singgih, Eko, Bangkit, Indra, Emi, Mami, Heru, Pungki, Blacky dan buat semuanya saja yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu. 24. Bapak-bapak dan teman-teman komunitas parkiran USD, terimakasih untuk dukungannya selama ini. Jangan gangguin cewek terus. 25. Mbak-mbak semua yang pernah mengisi hati Beni, terimakasih atas pengalaman yang sudah diberikan dan sudah membuat penulis menjadi orang yang pantang menyerah dan kuat. Mohon maaf jika penulis tidak bisa menyebut nama kalian satu-persatu. 26. Teman-teman lamaku: Deo, Didik, Wisnu, Garenk, Ayik, Sakti, Hendra, woi dimana kalian berada sekarang, aku kangen kalian coy. Buat Erwin dan Andre semoga sukses terus dengan usaha kalian sekarang. 27. Anak-anak Predator Sport Center (Badrun, Mas Kris, Eko, Nandus dan semua Crew), terimakasih sudah menjadi tempat pelarian di saat penulis kesepian dan butuh hiburan selama penulisan skripsi ini. 28. Teman-teman di Forum Band Jogja dan pak Agus Raka, kapan kita buat event music lagi dan sukses untuk FBJ.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29. Teman-teman di dunia Cyber (miRc, Yahoo, Blogger, wordpress, Indo hacker, Jogja Carding, Jogja hacker), dunia kedua yang telah memberikan banyak ilmu baru, dan bahan–bahan skripsi. 30. Buat “Maha Dewa” Grand R.4484.SB, terimakasih sudah menjadi pacar yang paling setia menemani dalam susah senang, dalam hujan dan terik matahari Jogja. My Lovely Cigarette “A-MILD”, terimakasih sudah menjadi teman paling setia. Buat My Intel Celeron, walau hanya komputer usang tapi kecepatanmu melebihi mobil F1 dan otakmu melebihi Einstein, jasamu tidak akan pernah aku lupa. 31. Teman-teman satu angkatan prodi Pendidikan Akuntasi 2001 khususnya dan teman-teman Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2006. 32. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis yang tidak dapat disebut satu persatu. Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan masukan sangat diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Yogyakarta, 28 Februari 2009 Penulis
Benisius Rahmat Basuki
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Benisius Rahmat Basuki Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar; (2) perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga yang terdiri dari tingkat pendidikan orangtua, tingkat pendapatan orangtua dan jenis pekerjaan orangtua Penelitian dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta pada bulan Januari 2008. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 465 mahasiswa. Sampel penelitian berjumlah 216 diambil dengan teknik convenience sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar (nilai statistik Chi-Square sebesar 22,685, probabilitas sebesar 0,000), (2) ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua mahasiswa (nilai statistik Chi-Square sebesar 18,963, probabilitas sebesar 0,000), (3) ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua mahasiswa (nilai statistik Chi-Square sebesar 16,667, probabilitas sebesar 0,000), (4) ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari tingkat penghasilan orang tua mahasiswa (nilai statistik Chi-Square sebesar 12,519, probabilitas sebesar 0,000).
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE PERCEPTION OF UNIVERSITY STUDENTS TOWARDS THE COMPETENCE OF THE LECTURERS PERCEIVED FROM LEARNING ACHIEVEMENT AND SOCIAL ECONOMIC STATUS OF THE FAMILY A Case Study on University Students of Accounting Department, Faculty of Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta
Benisius Rahmat Basuki Sanata Dharma University Yogyakarta 2009
The purpose of this research is to find out: (1) the different perception of university students towards the competence of the lecturers perceived from learning achievement; (2) the different perception of university students perceived from the competence of the lecturers perceived from social economic of the family which cover level of education, income, and kind of occupation of parents. This research was carried out at Sanata Dharma University, Yogyakarta, in January 2008. Data collection methods are questionnaire and documentation. The populations of this research are 465 university students. The samples are 216 taken by convenience sampling technique. Technique of analyzing the data was the Chi-Square test. The result of this research shows that: (1) there is different perception of university students towards the competence of the lecturers perceived from learning achievement (Chi-Square statistics value is 22,685, probability is 0,000); (2) there is different perception of university students towards the competence of the lecturers perceived from kinds of work of the parents (Chi-Square statistics value is 18,963, probability is 0,000); (3) there is different perception of university students towards the competence of the lecturers perceived from the level of education of the parents (Chi-Square statistics value is 16,667, probability is 0,000); (4) there is different perception of university students towards the competence of the lecturers perceived from the income of the parents (Chi-Square statistics value is 12,519, probability is 0,000).
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HAL JUDUL...................................................................................................
i
HAL PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................
ii
HAL PENGESAHAN ....................................................................................
iii
MOTTO ..........................................................................................................
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................
v
KATA PENGANTAR....................................................................................
vi
ABSTRAK ......................................................................................................
xii
ABSTRACT....................................................................................................
xiii
DAFTAR ISI...................................................................................................
xiv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
xx
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Masalah .............................................................
1
B.
Batasan Masalah .........................................................................
5
C.
Rumusan Masalah.......................................................................
5
D.
Tujuan Penelitian ........................................................................
6
E.
Manfaat Penelitian ......................................................................
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.
Pengertian Persepsi .....................................................................
8
B.
Kompetensi Dosen ......................................................................
13
C.
Prestasi Belajar............................................................................
15
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D.
Status Sosial Ekonomi ................................................................
16
E.
Kerangka Berpikir ......................................................................
24
BAB III METODE PENELITIAN A.
Jenis Penelitian...........................................................................
27
B.
Subjek dan Objek Penelitian ......................................................
27
C.
Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................
27
D.
Variabel Penelitian dan Pengukurannya ....................................
28
E.
Populasi dan Sampel .................................................................
33
F.
Teknik Pengumpulan Data.........................................................
35
G.
Uji Kuesioner .............................................................................
35
1. Pengujian Validitas ...............................................................
35
2. Pengujian Reabilitas Kuesioner ............................................
38
Teknik Analisis Data .................................................................
40
1. Pengujian Normalitas dan Uji Homogenitas.........................
41
a. Uji Normalitas ..................................................................
41
b. Uji Homogenitas ..............................................................
42
2. Pengujian Hipotesis...............................................................
43
H.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A.
B.
Deskripsi Data ............................................................................
45
1. Deskripsi Responden Penelitian............................................
45
2. Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen ..............
48
Hasil Pengujian Normalitas Dan Homogenitas..........................
52
1. Uji Normalitas .......................................................................
52
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C.
D.
2. Uji Homogenitas ...................................................................
57
Pengujian Hipotesis....................................................................
58
1. Pengujian Hipotesis I ............................................................
58
2. Pengujian Hipotesis II ...........................................................
59
3. Pengujian Hipotesis III..........................................................
60
4. Pengujian Hipotesis IV .........................................................
61
Pembahasan Hasil Penelitian .....................................................
62
1. Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Prestasi Belajar......................................................................
62
2. Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Keluarga...........................................
65
a. Jenis Pekerjaan Orang Tua Mahasiswa ............................
65
b. Tingkat Pendidikan Orang Tua Mahasiswa .....................
68
c. Tingkat Penghasilan Orang Tua Mahasiswa ....................
71
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN A.
Kesimpulan ................................................................................
74
B.
Keterbatasan Penelitian ..............................................................
74
C.
Saran...........................................................................................
75
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
77
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Hal Tabel 3.1
Operasional..........................................................................
28
Tabel 3.2
Skoring Berdasarkan Skala Likert.......................................
30
Tabel 3.3
Tingkat Pendidikan Orang Tua ...........................................
31
Tabel 3.4
Jenis Pekerjaan Orang Tua ..................................................
32
Tabel 3.5
Tingkat Penghasilan Orang Tua ..........................................
32
Tabel 3.6
Jumlah Populasi...................................................................
34
Tabel 3.7 Rangkuman Uji Validitas Untuk Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen..............................................
37
Tabel 3.8 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian .....
40
Tabel 4.1 Deskripsi Responden Menurut Prestasi Belajar Mahasiswa
45
Tabel 4.2 Deskripsi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Orang Tua ............................................................................ .
46
Tabel 4.3 Deskripsi Responden Menurut Jenis Pekerjaan Orang Tua ............................................................................ .
46
Tabel 4.4 Deskripsi Responden Menurut Tingkat Penghasilan Orang Tua ............................................................................
47
Tabel 4.5 Deskripsi Responden Menurut Status Sosial Ekonomi Keluarga...............................................................................
47
Tabel 4.6 Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen ............
48
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.7 Persepsi
Mahasiswa
Mengenai
Kompetensi
Dosen
Ditinjau Dari Prestasi Belajar .............................................. Tabel 4.8 Persepsi
Mahasiswa
Mengenai
Kompetensi
Dosen
Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan Orang Tua Mahasiswa ......... Tabel 4.9 Persepsi
Mahasiswa
Mengenai
Kompetensi
Mahasiswa
Mengenai
Kompetensi
50
Dosen
Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Orang Tua Mahasiswa .. Tabel 4.10 Persepsi
49
51
Dosen
Ditinjau Dari Tingkat Penghasilan Orang Tua Mahasiswa .
52
Tabel 4.11 Rangkuman Pengujian Normalitas Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Untuk Kelompok Prestasi Belajar Tinggi Dan Prestasi Belajar Rendah .......................
53
Tabel 4.12 Rangkuman Pengujian Normalitas Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Untuk Kelompok Jenis Pekerjaan Guru Dan Kelompok Jenis Pekerjaan Non-Guru
54
Tabel 4.13 Rangkuman Pengujian Normalitas Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Untuk Kelompok Tingkat Pendidikan Tinggi Dan Kelompok Tingkat Pendidikan Rendah ................................................................................
55
Tabel 4.14 Rangkuman Pengujian Normalitas Persepsi Mahasiswa Mengenai
Kompetensi
Dosen
Untuk
Kelompok
Penghasilan Tinggi Dan Kelompok Penghasilan Rendah ...
56
Tabel 4.15 Rangkuman Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian...
57
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.16 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Prestasi Belajar ..............
58
Tabel 4.17 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan...............
59
Tabel 4.18 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan ........
60
Tabel 4.19 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Tingkat Penghasilan.......
xix
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Hal Lampiran 1 Kuesioner...................................................................................
78
Lampiran 2 Data Induk Peneltian .................................................................
81
Lampiran 3 Data Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................
88
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas .....................................
89
Lampiran 5 Hasil Uji Normalitas ..................................................................
90
Lampiran 6 Hasil Uji Homogenitas ..............................................................
94
Lampiran 7 PAP Tipe II ................................................................................
95
Lampiran 8 Surat Keterangan Penelitian ......................................................
97
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang memiliki kaitan ke depan (forward linkage) dan kaitan ke belakang (backward linkage). Forward linkage ini berarti bahwa pendidikan yang bermutu merupakan syarat utama untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju, modern dan sejahtera. Sejarah perkembangan dan pembangunan bangsa-bangsa mengajarkan pada kita bahwa bangsa yang maju, modern, makmur, dan sejahtera adalah bangsabangsa yang memiliki sistem dan praktik pendidikan yang bermutu. Backward linkage ini berarti bahwa pendidikan yang bermutu sangat tergantung pada keberadaan pendidik
yang bermutu, yakni pendidik yang profesional,
sejahtera dan bermartabat (http://sertifikasiguru.org/index.php/. 2007). Kegiatan pendidikan di perguruan tinggi, pada dasarnya selalu terkait dua belah pihak yang terlibat didalamnya yaitu pendidik (dosen) dan peserta didik (mahasiswa). Keterlibatan dua belah pihak tersebut merupakan keterlibatan hubungan antar manusia (human interaction). Hubungan itu akan serasi jika jelas kedudukan masing-masing pihak secara profesional, yaitu hadir sebagai subjek yang memiliki hak dan kewajiban. Dalam proses belajarmengajar didalamnya terlibat empat pihak, yaitu: (i) pihak yang berusaha belajar-mengajar, (ii) pihak yang berusaha belajar, (iii) pihak yang merupakan sumber pelajaran, dan (iv) pihak yang berkepentingan atas hasil proses
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
belajar-mengajar
(http://www.kesadaranlink.blogspot.com/2007/07/quality-
assurance-dalam-pembelajaran.html/) Dalam proses belajar-mengajar, dosen memiliki peran utama dalam menentukan kualitas pengajaran yang dilaksanakannya. Peran dosen di dalam proses belajar mengajar yakni memberikan pengetahuan (cognitive), sikap dan nilai (affektif) dan keterampilan (psikomotor) kepada mahasiswa. Dengan kata lain, tugas dan peran dosen yang utama terletak di bidang pengajaran. Pengajaran merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu seorang dosen dituntut untuk dapat mengelola kelas, penggunaan metode mengajar, strategi mengajar, maupun sikap dan karakteristik dosen dalam mengelola proses belajar mengajar yang efektif, mengembangkan bahan kuliah dengan baik, dan meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menyimak mata kuliah dan menguasai tujuan pendidikan yang harus mereka capai. Seorang dosen bukan hanya bertanggung jawab mentransferkan pengetahuannya saja kepada mahasiswa, namun harus dapat membentuk pribadi mahasiswanya memiliki akhlak yang mulia. Namun demikian, tugas penting dosen adalah membantu mahasiswa menguasai keilmuan yang memadahi dengan mengembangkan konsep integrasi-interkoneksitas yang menjadi paradigma pendidikan. Untuk dapat mewujudkan perannya tersebut, seorang dosen harus memiliki kompetensi yang baik yang dapat diamati oleh mahasiswa
maupun
pihak
lain
http://fahruddin.blogspot.com/. 2007).
yang
berkepentingan
(Fahruddin:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
Dalam Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (http://www.depdiknas.go.id/RPP/modules.php/.
2007),
yang
dimaksud
dengan kompetensi dosen yaitu seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh dosen dalam melaksanakan tugas profesional. Kompetensi dosen yang dimaksud bersifat holistik yang meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Dosen pada pendidikan vokasi atau pendidikan profesi, selain memenuhi kompetensi juga harus memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan tingkat dan bidang keahlian yang menjadi tugas pokoknya. Di kalangan mahasiswa juga sering terdengar isu keluhan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar, seperti penuturan beberapa mahasiswa di Prodi Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma. Dari beberapa mahasiswa menyatakan bahwa persepsi mereka terhadap kompetensi mengajar dosen misalnya; mahasiswa merasa motode mengajar yang digunakan tidak relevan, tidak menarik, dosen tidak profesional, tidak disiplin, hubungan dengan mahasiswa kurang harmonis, tidak adil dalam penilaian, kaku, otoriter dan lain sebagainya. Setiap mahasiswa tentunya memiliki karakteristik yang berbeda-beda baik dari status sosial ekonomi orang tua dalam masyarakat, kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan studi (lama studi), dan hasil prestasi belajar yang diraih. Perbedaan karakteristik ini juga yang membuat cara pandang setiap mahasiswa mengenai kompetensi dosen berbeda. Mahasiswa satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
dengan mahasiswa lainnya akan merasakan hal yang berbeda-beda jika melihat cara dosen mengajar, memberikan penilaian, atau sikap dosen terhadap mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki prestasi yang baik, persepsi terhadap kompetensi dosen diduga lebih positif dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki prestasi belajar buruk. Mahasiswa yang memiliki prestasi baik memandang dosen yang membimbingnya memiliki kompetensi yang baik, karena mahasiswa bisa membedakan dengan tepat dosen yang kompeten dan tidak. Prestasi bagus yang diperoleh mahasiswa berasal dari bimbingan dosen yang profesional, metode mengajar dosen yang menarik dan relevan, penilaian yang diberikan kepada mahasiswa juga obyektif, serta banyak hal lain yang menunjukkan bahwa dosen tersebut memiliki kompetensi yang baik, sedangkan mahasiswa yang memiliki prestasi buruk memandang dosen sebaliknya. Pada mahasiwa yang berasal dari keluarga yang memiliki status sosial ekonomi rendah dalam masyarakat, persepsi terhadap kompetensi dosen diduga lebih positif dibandingkan dengan mahasiswa yang berasal dari keluarga atau orang tua dengan status sosial ekonomi tinggi. Mahasiswa yang berasal dari keluarga yang memiliki status sosial ekonomi rendah memandang bahwa biaya mahal yang telah dikeluarkan untuk kuliah harus sesuai dengan hasil yang diperoleh selama kuliah. Hal tersebut dapat dilihat dari kualitas dan kompetensi dosen yang membimbingnya harus bagus sehingga nantinya akan bisa meningkatkan prestasi belajarnya, sarana yang memadai, dan lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
sebagainya, sedangkan pada mahasiswa yang memiliki orang tua dengan status sosial ekonomi tinggi berpendapat sebaliknya. Melihat kondisi tersebut di atas dan memperhatikan bahwa kompetensi dosen berpengaruh kepada kualitas pembelajaran, maka penelitian ini mencoba untuk melakukan kegiatan yang dapat mengidentifikasi dan menganalisis tentang “Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau dari Prestasi Belajar, dan Status Sosial Ekonomi Keluarga”, studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
B. Batasan masalah Banyak faktor yang mempengaruhi persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen. Penelitian ini memfokuskan pada karakteristik mahasiswa yaitu hasil prestasi belajar mahasiswa, dan status sosial ekonomi keluarga mahasiswa. Kompetensi dosen yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.
C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dirumuskan permasalahan penelitian: 1. Apakah ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari hasil prestasi belajar mahasiswa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
2. Apakah ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga mahasiswa?
D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan penelitian ini adalah untuk menyediakan bukti: 1. Ada tidaknya perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar mahasiswa. 2. Ada tidaknya perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga mahasiswa.
E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak. 1.
Bagi dosen Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat sebagai masukan untuk memperbaiki kompetensi, mutu dan citra dosen demi meningkatkan kualitas pendidikan.
2.
Bagi penulis Dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta memberikan pengalaman yang bermanfaat khususnya mengenai bagaimana dan seperti apa kompetensi dosen yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
3.
Bagi peneliti selanjutnya Diharapkan peneliti selanjutnya terdorong untuk memberikan pemikiranpemikiran dalam bentuk penelitian-penelitian yang nantinya diharapkan bermanfaat dalam dunia pendidikan.
4.
Bagi Universitas Diharapkan dapat memberikan tambahan informasi tentang kompetensi dosen, karena sebagai penyelenggara pendidikan yang diharapkan juga dapat menghasilkan lulusan yang berkompeten di dunia pendidikan sekaligus penelitian ini dapat menambah referensi penelitian di perpustakaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Persepsi Persepsi dapat dirumuskan sebagai suatu proses penerimaan, pemilihan, pengorganisasian, serta pemberian arti terhadap rangsangan yang diterima. Namun demikian pada proses tersebut tidak hanya sampai pada pemberian arti saja tetapi akan berpengaruh pada perilaku yang akan dipilihnya sesuai dengan rangsangan yang diterima dari lingkungannya. Proses persepsi melalui tahapan-tahapan (Munir, 2000) sebagai berikut. 1. Penerimaan rangsangan Pada proses ini, individu menerima rangsangan dari berbagai sumber. Seseorang lebih senang memperhatikan salah satu sumber dibandingkan dengan sumber lainnya, apabila sumber tersebut mempunyai kedudukan yang lebih dekat atau lebih menarik baginya. 2. Proses menyeleksi rangsangan Setelah rangsang diterima kemudian diseleksi di sini akan terlibat proses perhatian. Stimulus itu diseleksi untuk kemudian diproses lebih lanjut. 3. Proses pengorganisasian Rangsangan yang diterima selanjutnya diorganisasikan dalam suatu bentuk.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
4. Proses penafsiran Setelah rangsangan atau data diterima dan diatur, si penerima kemudian menafsirkan data itu dengan berbagai cara. Setelah data tersebut dipersepsikan maka telah dapat dikatakan sudah terjadi persepsi. 5. Proses pengecekan Setelah data ditafsir, penerima rangsangan dapat mengambil beberapa tindakan untuk mengecek apakah yang dilakukannya benar atau salah. Penafsiran ini dapat dilakukan dari waktu ke waktu untuk menegaskan apakah penafsiran atau persepsi dibenarkan atau sesuai dengan hasil proses selanjutnya. 6. Proses reaksi Lingkungan persepsi itu belum sempurna menimbulkan tindakan-tindakan itu biasanya tersembunyi atau terbuka. Menurut Masidjo (1995:96) tingkah laku dalam tingkatan persepsi mencakup kemampuan untuk mengadakan diskriminasi yang tepat antara dua perangsang atau lebih, berdasarkan pembedaan antara ciri-ciri fisik yang khas pada masing-masing rangsangan. Kemampuan ini dinyatakan dalam suatu reaksi yang menunjukkan kesadaran akan hadirnya rangsangan dan pembedaan antara rangsangan-rangsangan yang ada. Menurut Gregorc dalam Debby (2001), persepsi yang dimiliki setiap pikiran/ pribadi ada dua macam, yaitu persepsi kongkrit dan persepsi abstrak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
1. Persepsi Kongkrit/ Nyata Persepsi kongkrit membuat anak lebih cepat menangkap informasi yang nyata dan jelas, secara langsung melalui kelima inderanya, yaitu penglihatan, penciuman, peraba, perasa, dan pendengaran. Anak tidak mencari arti yang tersembunyi atau mencoba menghubungkan gagasan atau konsep. Kunci ungkapannya: “Sesuatu adalah seperti apa adanya”. 2. Persepsi Abstrak/ Kasat mata Persepsi abstrak memungkinkan anak lebih cepat dalam menangkap sesuatu yang abstrak/ kasat mata, dan mengerti atau percaya apa yang tidak bisa dilihat sesungguhnya. Sewaktu anak menggunakan persepsi abstrak ini, mereka menggunakan kemampuan intuisi, intelektual dan imajinasinya. Kunci ungkapannya: “Sesuatu tidaklah selalu seperti apa yang terlihat”. Dalam kenyataannya, terhadap suatu objek yang sama, individu dimungkinkan memiliki persepsi yang berbeda. Meskipun setiap anak menggunakan persepsi konkrit dan persepsi abstrak setiap harinya, namun ada kecenderungan seseorang merasa lebih mampu dalam menggunakan yang satu dibanding yang lainnya. Pareek (Arisandy, 1984), mengemukakan ada empat faktor utama yang menyebabkan terjadinya perbedaan persepsi. 1. Perhatian Terjadinya persepsi pertama kali diawali oleh adanya perhatian. Tidak semua stimulus yang ada di sekitar kita dapat kita tangkap semuanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
secara bersamaan. Perhatian kita hanya tertuju pada satu atau dua objek yang menarik bagi kita. 2. Kebutuhan Setiap orang mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi, baik itu kebutuhan menetap maupun kebutuhan yang sesaat. 3. Kesediaan Adalah harapan seseorang terhadap suatu stimulus yang muncul, agar memberikan reaksi terhadap stimulus yang diterima lebih efisien sehingga akan lebih baik apabila orang tersebut telah siap terlebih dulu. 4. Sistem nilai Sistem nilai yang berlaku dalam diri seseorang atau masyarakat akan berpengaruh terhadap persepsi seseorang. Menurut
Wilson
dalam
Munir
(2000),
faktor-faktor
yang
mempengaruhi persepsi ada dua. 1. Faktor Eksternal atau dari luar yang terdiri dari: a. concreteness, yaitu wujud atau gagasan yang abstrak yang sulit di persepsikan dibandingkan dengan yang objektif; b. novelty atau hal yang baru, biasanya lebih menarik untuk dipersepsikan dibandingkan dengan hal-hal yang lama; c. velocity
atau
percepatan
misalnya
gerak
yang
cepat
untuk
menstimulasi munculnya persepsi lebih efektif dibandingkan dengan gerakan yang lambat;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
d. conditioned stimuli, stimulus yang di kondisikan seperti bel pintu, deringan telepon dan lain lain. 2. Faktor Internal atau dari dalam yang terdiri dari : a. motivation, misalnya merasa lelah menstimulasi untuk merespon terhadap istirahat; b. interest, hal-hal yang menarik lebih diperhatikan daripada yang tidak menarik; c. need, kebutuhan akan hal tertentu akan menjadi pusat perhatian; d. assumptions, juga mempengaruhi persepsi sesuai dengan pengalaman melihat, merasakan dan lain-lain. Persepsi adalah
pengamatan secara global, kemampuan untuk
membedakan antara obyek yang satu dengan yang lain berdasarkan ciriciri fisik obyek-obyek itu misalnya ukuran, warna, dan bentuk (Winkel, 1986:161). Menurut Shalahuddin (1991:73), persepsi merupakan bentuk pengalaman yang belum disadari benar, sehingga individu yang bersangkutan belum mampu membedakan diri sendiri dengan objek yang dihayati. Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan suatu proses penerimaan, pemilihan, pengorganisasian serta pemberian arti dalam diri seseorang untuk menginterpretasi, dan membedakan objek atau subjek lain dengan melewati suatu tahapan tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
B. Kompetensi Dosen Belakangan ini pemerintah telah merumuskan sebuah undang-undang tentang guru dan dosen sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas guru dan dosen serta untuk meningkatkan kesejahteraan hidup bagi guru dan dosen. Dalam Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang dimaksud dengan kompetensi dosen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh dosen
dalam
melaksanakan
tugas
profesional.
Kompetensi
dosen
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersifat holistik yang meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Dosen pada pendidikan vokasi atau pendidikan profesi, selain memenuhi kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), harus memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan tingkat dan bidang keahlian yang menjadi tugas pokoknya. Kompetensi dosen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikembangkan oleh masing-masing satuan pendidikan tinggi bekerjasama dengan organisasi profesi bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, atau olah raga. Kompetensi dosen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh senat akademik perguruan tinggi masing-masing atas dasar peraturan Menteri yang berisi panduan penetapan kompetensi dosen. Dari Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen tersebut diatas, dapat di ambil pengertian bahwa kompetensi adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh dosen dalam melaksanakan tugas profesional. Kompetensi dosen sendiri terdiri dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional (http://www.depdiknas.go.id/RPP/modules.php/. 2007): Pertama, kompetensi pedagogik. Adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Kedua, kompetensi kepribadian. Adalah kepribadian pendidik yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Ketiga,
kompetensi
sosial.
Adalah
kemampuan
pendidik
berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/ wali peserta didik, dan masyarakat. Keempat, kompetensi profesional. Adalah kemampuan pendidik dalam penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memperoleh kompetensi yang ditetapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
C. Prestasi Belajar Menurut Winkel (1986:35), belajar merupakan suatu proses psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif subjek dengan lingkunganya, yang menghasilkan
perubahan-perubahan
dalam
pengetahuan,
pemahaman,
ketrampilan, nilai dan sikap yang bersifat tetap. Prestasi merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seseorang yang merupakan hasil dari proses yang dilakukan dan menghasilkan perubahan yang khas, yaitu perubahan dalam sikap dan tingkah laku yang tercapai dan dapat dilihat secara nyata serta dapat diukur dengan menggunakan alat ukur yaitu tes (Winkel,1986:48). Menurut Ahmad dan Supriyono (Sriyani, 1998:17-18), disebutkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perolehan prestasi belajar antara lain sebagai berikut. a. Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa: 1. faktor jasmani meliputi seluruh hal yang berkaitan dengan keadaan jasmani atau fisik siswa, baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh dari pengalaman; 2. faktor psikologis seperti sifat ingin tahu, kreativitas, dan keinginan. b. Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa yang berpengaruh terhadap perolehan prestasi belajar siswa: 1. faktor lingkungan sosial dimana siswa tinggal, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan teman sebaya;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
2. faktor budaya yang ada disekitar lingkungan hidup siswa seperti adat istiadat yang berlaku dimasyarakat, ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil dari proses psikis yang berlangsung dalam interaksi subjek dengan lingkunganya yang menghasilkan perubahan berupa pengetahuan, nilai, sikap, dan ketrampilan dimana hasil perubahan tersebut dapat dilihat dan juga dapat diukur.
D. Status Sosial Ekonomi Status adalah tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok. Status ekonomi merupakan kombinasi dari status sosial dan status ekonomi yang dimiliki seseorang (orang tua) dalam satu kelompok masyarakat. Status sosial adalah tempat orang secara umum di dalam masyarakat, sehubungan dengan orang lain dalam arti lingkungan pergaulannya, dan hak-hak serta kewajibannya (Soekanto, 1990: 263). Menurut Astrid S. Sutanto (1977:99), “status” adalah perbandingan peranan dalam masyarakat, status pencerminan hak dan kewajiban dalam tingkah laku manusia. Pendapat lain yang mengatakan kedudukan diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok tersebut (Soekanto, 1992: 233). Mengenai status sosial ekonomi, Keeves (1972: 67) mengatakan bahwa status sosial ekonomi mencakup unsur pekerjaan, pendidikan, jabatan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
penghasilan, pemilikan barang berharga yang dimiliki oleh seseorang didalam suatu masyarakat atau kelompoknya. Pernyataan-pernyataan di atas didukung oleh Hopkins (1985: 59), yang mengatakan bahwa status sosial ekonomi dirumuskan sebagai kombinasi dari status sosial ekonomi dimana di dalamnya mencakup tingkat pendidikan, pekerjaan, jabatan, dan tempat tinggal. Kedudukan seseorang di dalam masyarakat banyak ditentukan oleh apa yang dia miliki, yang dipandang penting oleh masyarakat. Semakin tinggi tingkat pendidikan, jabatan, dan pekerjaan seseorang maka semakin tinggi pula statusnya di masyarakat. Semakin tinggi pendapatan yang dimiliki dan cenderung memiliki barang berharga, maka mereka akan mendapatkan posisi yang tinggi di dalam masyarakat. Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa status sosial ekonomi merupakan kedudukan seseorang di dalam masyarakat yang dipandang dari sudut sosial ekonomi (Hopkins, 1985: 59). 1. Tingkat Pendidikan Dalam Tap MPR No.IV tahun 1973, dikatakan bahwa pendidikan pada hakekatnya adalah usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan didalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Dalam hal yang sama, Soerjono Soekanto (1992: 235) mengatakan bahwa pendidikan memberikan nilai tertentu bagi manusia, terutama dalam hal membuka pikiran serta menerima hal-hal baru dan juga bagaimana berpikir secara ilmiah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
Dari batasan pengertian serta pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa melalui pendidikan, seseorang akan memperoleh pengalaman, mampu mengembangkan kepribadian dan terbuka dalam menerima hal-hal baru secara ilmiah. Tingkat pendidikan sendiri memiliki arti kurang lebih adalah jenjang sekolah yang telah diselesaikan oleh seseorang yang dibuktikan dengan adanya ijasah terakhir yang diperolehnya, seperti SD, SMP, SMA, Sarjana atau jenjang pendidikan yang lain. 2. Jenis Pekerjaan Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan jenis pekerjaan adalah bidang pekerjaan yang ditekuni oleh orang tua setiap harinya. Spillane (1982: 14) mengelompokkan pekerjaan atau jabatan dalam 9 golongan sebagai berikut: a. Golongan A - Meninggal dunia - Pensiunan - Tidak mempunyai pekerjaan b. Golongan B - Buruh nelayan - Buruh tani - Petani kecil - Penebang kayu c. Golongan C - Petani penyewa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
- Buruh tidak tetap - Penarik becak d. Golongan D - Pembantu - Penjual keliling - Tukang cuci e. Golongan E - Seniman - Buruh tetap - Montir - Pandai besi - Penjahit - Sopir bus/ colt - Tukang kayu - Tukang listrik - Tukang mesin f. Golongan F - Pemilik bus/ colt - Pengawas keamanan - Petani pemilik tanah - Pegawai sipil (ABRI) - Mandor - Pemilik perusahaan/ toko/ pabrik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
- Pedagang - Pegawai kantor - Peternak - Tuan tanah g. Golongan G - ABRI (Tamtama s/d Bintara) - Pegawai badan hukum - Kepala kantor pos cabang - Manager perusahaan kecil - Supervisor/ pengawas - Pamong praja - Guru SD - Kepala bagian - Pegawai negeri sipil (Golongan I A s/d I D) h. Golongan H - Guru SLTA/ SLTP - Juru rawat - Pekerja sosial - Perwira ABRI (Letda, Lettu, Kapten) - Pegawai negeri sipil (Golongan II A s/d II D) - Kepala sekolah - Kontraktor - Wartawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
i. Golongan I - Ahli hukum - Manager perusahaan - Ahli ilmu tanah - Apoteker - Arsitek - Dokter - Dosen/ guru besar - Gubernur - Kepala kantor - Menteri - Pegawai negeri sipil (Golongan III A keatas) - Pengarang - Peneliti - Penerbang - Walikota/ bupati - Kontraktor besar Dalam penelitian ini jenis pekerjaan yang akan dibahas adalah profesi guru dan non guru. 3. Pendapatan a. Pengertian Pendapatan Pendapatan sangat erat hubungannya dengan penghasilan, yaitu jumlah barang dan jasa yang diperoleh dari hasil kerja seseorang. Jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
kita perhatikan lingkungan disekitar kita, kita akan melihat betapa sibuknya orang-orang bekerja. Hal ini dilakukan orang agar memperoleh imbalan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Menurut Sumardi dan Hans Dieter Evers (1982: 92), pendapatan adalah hasil yang diperoleh suatu keluarga baik bersumber dari pekerjaan pokok, pekerjaan sampingan, dan pendapatan lain yang berupa uang maupun barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Penghasilan dalam jumlah besar akan memudahkan bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan, termasuk kebutuhan akan pendidikan. Sebaliknya, penghasilan dalam jumlah yang kecil akan mengakibatkan keluarga dalam keadaan kekurangan, sehingga dapat dikatakan rendah status sosial ekonominya. Pemenuhan kebutuhan sering dirasa sukar dengan penghasilan yang kecil, padahal mereka dituntut untuk selalu mempertahankan kehidupan keluarganya. Agar kebutuhan pokok hidup dapat terpenuhi, seringkali orang harus mengorbankan
kebutuhan lain
yang sifatnya tidak mendesak.
Pendidikan pada saat sekarang ini merupakan kebutuhan yang pokok dan penting untuk dipenuhi, untuk itu semua orang tua bekerja keras agar dapat mencukupi kebutuhan pendidikan bagi anak-anak mereka. b. Bentuk Pendapatan Menurut Biro Pusat Statistik, pendapatan dapat dibedakan menjadi tiga bentuk (Sumardi dan Hans Dieter Ever, 1982: 92):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
- Pendapatan berupa uang - Pendapatan berupa barang - Pendapatan berupa uang dan barang Pendapatan berupa uang adalah segala penghasilan berupa uang yang sifatnya regular dan yang diterima biasanya sebagai balas jasa atau kontraprestasi. Sumber-sumber yang utama adalah gaji dan upah serta lain-lain balas jasa serupa dari majikan, pendapatan bersih dari usaha sendiri dan pekerjaan bebas, pendapatan dari penjualan barang yang dipelihara dari halaman rumah, hasil investasi. Pendapatan berupa barang adalah segala penghasilan yang sifatnya regular dan biasanya diterima dalam bentuk barang dan jasa. Barang dan jasa yang diperoleh dinilai dengan harga pasar sekalipun tidak diimbangi atau disertai transaksi uang oleh yang menikmati barang dan jasa tersebut, demikian pula penerimaan secara cuma-cuma, pemberian barang dan jasa dengan harga substitusi atau reduksi dari majikan merupakan pendapatan berupa barang. Untuk penerimaan uang dan barang yang dipakai sebagai pedoman
adalah segala penerimaan yang bersifat transfer atau
redistribusi dan biasanya membawa perubahan dalam keuangan rumah tangga, misalnya penjualan barang-barang yang dipakai, pinjaman uang, hasil undian, warisan, penagihan piutang, kiriman uang, menang judi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
E. Kerangka Berpikir 1. Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Prestasi Belajar Cara pandang mahasiswa mengenai kompetensi dosen sangat dipengaruhi oleh prestasi belajarnya. Antara mahasiswa yang satu dengan yang lain akan mempunyai prestasi belajar yang berbeda-beda. Prestasi belajar yang dimaksud adalah hasil prestasi belajar mahasiswa yang dicapai pada semester tertentu yang menentukan keberhasilan seorang mahasiswa dalam mata kuliah yang ditempuhnya. Prestasi belajar disini dilihat pada indek prestasi semester yang diperoleh mahasiswa pada semester tertentu. Pada mahasiswa yang memiliki prestasi yang baik, persepsi terhadap kompetensi dosen diduga lebih positif dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki prestasi belajar buruk. Sebab mahasiswa yang
memiliki
prestasi
baik
dapat
membedakan
dosen
yang
membimbingnya memiliki kompetensi yang baik, hal ini di karenakan mahasiswa merasa bahwa prestasi bagus yang diperolehnya berasal dari bimbingan dosen yang profesional, metode mengajar dosen yang menarik dan relevan, serta banyak hal lain yang menunjukkan bahwa dosen tersebut memiliki kompetensi yang baik, sedangkan mahasiswa yang memiliki prestasi buruk memandang dosen sebaliknya. Pada umumnya banyak orang berpendapat bahwa dengan semakin tinggi prestasi belajar yang dicapai oleh seorang mahasiswa maka semakin tinggi pula tingkat kecerdasannya, luas wawasan serta pengetahuannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
pada suatu bidang tertentu sesuai dengan bidang yang digelutinya. Selain itu juga semakin tinggi prestasi belajar mahasiswa maka mahasiswa tersebut akan semakin mempunyai keinginan yang lebih tinggi untuk mengembangkan kecerdasan,
prestasinya.
luasnya
Dengan
wawasan,
semakin
keinginan
tingginya
yang
tinggi
tingkat untuk
mengembangkan prestasi yang berbeda ini maka pandangan mahasiwa mengenai kompetensi dosen akan berbeda pula. Cara pandang inilah yang secara tidak langsung akan mempengaruhi mahasiswa dalam memandang kompetensi seorang dosen. Berdasarkan penjelasan tersebut, diturunkan hipotesis sebagai berikut : Ha1 : Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar.
2. Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi. Mahasiswa yang berasal dari status sosial ekonomi keluarga tertentu mempunyai persepsi yang berbeda-beda mengenai kompetensi dosen. Sebab setiap mahasiswa tentunya memiliki status sosial ekonomi keluarga yang berbeda-beda. Ada mahasiswa yang berasal dari keluarga yang memiliki status sosial ekonomi yang tinggi dalam masyarakat dan ada pula yang berasal dari keluarga yang memiliki status sosial rendah. Mahasiswa yang berasal dari keluarga berstatus social rendah memandang kompetensi dosen baik, namun berbeda dengan cara pandang mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
yang berasal dari keluarga dengan status sosial tinggi. Mahasiswa dari keluarga dengan status sosial tinggi menganggap kompetensi dosen biasa saja atau bahkan buruk, karena mahasiswa ini tidak terlalu memikirkan masalah biaya kuliah yang telah mereka keluarkan dengan hasil yang didapat selama kuliah. Berbeda halnya dengan mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi rendah tentunya sangat memikirkan masalah biaya studi. Mahasiswa dari keluarga dengan status sosial rendah akan memandang dosen memiliki kompetensi yang baik apabila dosen tersebut disiplin, profesional, dan lain sebagainya. Mereka memandang bahwa segala yang didapatkan dari dosen harus sesuai dengan biaya mahal yang telah mereka keluarkan untuk biaya selama kuliah. Berdasarkan penjelasan tersebut, diturunkan hipotesis sebagai berikut : Ha2 : Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yaitu penelitian yang mendalam tentang sesuatu objek atau subjek pada area yang terbatas. Dengan demikian hasil hanyalah berlaku pada kasus dimana objek atau subjek yang diteliti dan tidak dapat digeneralisasikan pada kasus lain.
B. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. 2. Objek Penelitian Objek penelitian adalah persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen, prestasi belajar, dan status sosial ekonomi keluarga.
C. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu untuk penelitian ini dilaksanakan yaitu pada bulan Januari 2008.
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
2. Tempat Penelitian Tempat yang digunakan untuk penelitian ini yaitu Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya 1. Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh dosen dalam melaksanakan tugas profesional. Kompetensi terdiri dari empat dimensi yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi professional (http://www.depdiknas.go.id/. 2007). Berikut ini disajikan tabel operasionalisasinya: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen No
Dimensi
Indikator
No. Item
1
2
Kompetensi
a. Pemahaman terhadap peserta didik
1
pedagogik
b. Perancangan pembelajaran
2
dosen
c. Pelaksanaan pembelajaran
3
d. Evaluasi hasil belajar
4
e. Pengembangan peserta didik
5
Kompetensi
a. Kepribadian pendidik yang mantap,
6,7,8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
kepribadian dosen
stabil, dan dewasa b. Kepribadian pendidik yang arif, dan
9,10
berwibawa c. Menjadi teladan bagi peserta didik,
11,12
dan berakhlak mulia 3
Kompetensi
a. Kemampuan pendidik berkomunikasi
sosial dosen
dan berinteraksi secara efektif dengan
13
peserta didik b. Kemampuan pendidik berkomunikasi
14
dan berinteraksi secara efektif dengan sesama pendidik c. Kemampuan pendidik berkomunikasi
15
dan berinteraksi secara efektif dengan tenaga kependidikan d. Kemampuan pendidik berkomunikasi
16
dan berinteraksi secara efektif dengan orangtua/wali peserta didik e. Kemampuan pendidik berkomunikasi
17
dan berinteraksi secara efektif dengan masyarakat 4
Kompetensi professional dosen
a. Kemampuan penguasaan
pendidik materi
dalam
pembelajaran
secara luas dan mendalam yang
18,19, 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
memungkinkannya
membimbing
peserta didik memperoleh kompetensi yang ditetapkan
Pengukuran variabel persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen pada indikator-indikatornya. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban setiap item instrumen tersaji dalam tabel berikut ini : Tabel 3.2 Skoring Berdasarkan Skala Likert Kriteria Jawaban
Skor Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif
Sangat Setuju ( SS )
5
1
Setuju ( S )
4
2
Ragu-Ragu (R)
3
3
Tidak Setuju ( TS )
2
4
Sangat Tidak Setuju ( STS )
1
5
2. Prestasi Belajar Mahasiswa Prestasi belajar adalah hasil dari proses psikis yang berlangsung dalam interaksi subjek dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan berupa pengetahuan, nilai, sikap, dan ketrampilan dimana hasil perubahan tersebut dapat dilihat dan juga dapat diukur. Prestasi belajar mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif terakhir dan dibedakan menjadi 2 kriteria yaitu tinggi dan rendah. Pemberian skor dalam variabel ini adalah sebagai berikut. - IPK ≤ 2,50
skor 1
- IPK > 2,50
skor 2
3. Status Sosial Ekonomi Keluarga Pengukuran status sosial ekonomi orang tua menggunakan skala interval, karena dalam pengukuran ini mengklasifikasikan orang ke dalam dua kategori atau lebih.
a. Tingkat pendidikan orang tua Tingkat pendidikan diukur dengan mencari data pendidikan formal yang telah ditempuh oleh orang tua mahasiswa. Tabel 3.3 Tingkat Pendidikan Orang Tua
Skor
s/d SMU atau sederajat
1
Diploma 1 (D-1) ke atas
2
b. Jenis Pekerjaan Pekerjaan orang tua mahasiswa atau responden dalam penelitian ini digolongkan menjadi 2 (dua) jenis yang kemudian diberi skor sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
Tabel 3.4 Jenis Pekerjaan
Skor
Non Guru
1
Guru
2
c. Tingkat Penghasilan Untuk tingkat penghasilan orang tua mahasiswa atau responden menggunakan pengklasifikasian golongan sebagai berikut. Tabel 3.5 Golongan
Tingkat Pendapatan
Skor
Rendah
≤ Rp.2.000.000
1
Tinggi
> Rp.2.000.000
2
Status Sosial Ekonomi Tinggi, artinya bahwa status sosial ekonomi orang tua atau keluarga tersebut baik, berkecukupan, mampu, kaya, pendidikan orang tua termasuk tinggi, tingkat pendapatannya lebih dari cukup, sehingga orang tua mampu membiayai pendidikan anak. Status Sosial Ekonomi Rendah, artinya bahwa keadaan status sosial ekonomi keluarga atau orang tua kurang menguntungkan atau kurang berada, miskin, pendidikan orang tuanya rendah, pekerjaannya hanya dapat memberikan penghasilan yang tidak lebih dari cukup sehingga biaya studi untuk anaknya juga seadanya dan bahkan sampai tidak bisa memberikan pendidikan yang layak bagi anaknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
E. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk
dipelajari
dan
kemudian
ditarik
kesimpulannya
(Sugiyono, 1999: 72). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa
Pendidikan
Akuntansi,
Fakultas
Keguruan
dan
Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 1999: 73). Sampel penelitian ini dihitung dengan rumus Slovin (Umar, 2003: 102): n
N 1 Ne 2
Keterangan: n
= ukuran sampel
N
= ukuran populasi
e
= kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolelir
Jadi jumlah sampel yang akan diambil (n), dengan nilai kritis/ batas kesalahan (e) 5% dari populasi (N) tersebut adalah : n
465
1 4650,05
2
= 215,02 atau sekitar 216 mahasiswa yang akan menjadi sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
3. Teknik pengambilan sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling, yaitu sebuah sampel yang anggota-anggotanya diambil dari populasi berdasarkan peluang yang diketahui. Khususnya, jika tiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk diambil menjadi anggota sampel, maka sampel yang didapat dinamakan convenience sampling (Sudjana, 199:169). Peneliti menetapkan sampel penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi yang masih terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada tahun akademik 2007/2008. Tabel 3.6 Jumlah Populasi No
Tahun Angkatan
Jumlah Mahasiswa
1
Angkatan 1999
3
2
Angkatan 2000
10
3
Angkatan 2001
40
4
Angkatan 2002
61
5
Angkatan 2003
60
6
Angkatan 2004
86
7
Angkatan 2005
76
8
Angkatan 2006
59
9
Angkatan 2007
70
Jumlah
465
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
F. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 1999:135). Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar, dan status sosial ekonomi keluarga. 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah suatu teknik yang dimungkinkan oleh peneliti untuk memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat dimana responden bertempat tinggal/ melakukan kegiatan sehari-hari. Dokumen ini digunakan untuk mengumpulkan data sekunder yaitu tentang jumlah mahasiswa yang masih aktif di Prodi PAK, FKIP, USD.
G. Uji Kuesioner 1. Pengujian Validitas Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana data yang ditampung pada suatu kuesioner akan mengukur apa yang ingin diukur (Umar, 2003:72). Pengujian validitas dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor jawaban masing-masing item pertanyaan pengujian validitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
dilakukan dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment (Umar, 2003:78) yaitu sebagai berikut: r =
n XY X Y
n X 2 X
2
n Y 2
Y 2
Keterangan : r
= koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y
Y
= skor total item
X
= skor item
n
= jumlah responden
Besarnya nilai koefisien r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan signifikansi 5%. Jika r hitung lebih besar dari pada r tabel , maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid. Jika sebaliknya maka butir soal tersebut tidak valid. a. Hasil Pengujian Validitas Uji validitas dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen. Uji validitas ini dilakukan pada dua puluh (20) butir pertanyaan variabel persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen. 1)
Uji validitas untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen Ada dua puluh (20) butir pertanyaan pada variabel ini. Rangkuman uji validitas untuk persepsi mahasiwa mengenai kompetensi dosen adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
Tabel 3.7 Rangkuman Uji Validitas Untuk Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Butir No.
Nilai r tabel
Nilai r hitung
Status
1
0,239
0.324
Valid
2
0,239
0.458
Valid
3
0,239
0.544
Valid
4
0,239
0.483
Valid
5
0,239
0.586
Valid
6
0,239
0.471
Valid
7
0,239
0.443
Valid
8
0,239
0.389
Valid
9
0,239
0.553
Valid
10
0,239
0.341
Valid
11
0,239
0.512
Valid
12
0,239
0.440
Valid
13
0,239
0.473
Valid
14
0,239
0.247
Valid
15
0,239
0.444
Valid
16
0,239
0.562
Valid
17
0,239
0.275
Valid
18
0,239
0.381
Valid
19
0,239
0.358
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
20
0,239
0.441
Valid
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen menunjukkan bahwa dari ke-dua puluh item pertanyaan tersebut adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan nilai r
tabel.
Dengan jumlah data (n) sebanyak
30 responden dan derajat keyakinan () = 5% atau 0,05, maka diperoleh nilai r
sebesar 0,239. Dari hasil perhitungan
tabel
diperoleh bahwa tidak semua nilai r hitung semuanya menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada r
tabel
(r
hitung
> 0,239).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen adalah valid.
2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila alat ukur digunakan berulangkali (Umar, 2003:72). Pengujian
reliabilitas didasarkan pada
perhitungan koefisien alpha (α) dari Cronbach (Umar, 2003:90) yaitu sebagai berikut:
r11
2 k b = 1 t2 k 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
Keterangan:
r11
= reliabilitas instrumen
k
= banyak butir pertanyaan
t2
= varian total
b2
= jumlah varian butir
Nilai varian butir dapat dicari berdasarkan rumus sebagai berikut (Umar, 2003:91):
X
2
2 =
X
2
n n
Keterangan :
n
= jumlah responden
X
= nilai skor yang dipilih ( total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan)
Dengan taraf signifikan sebesar ( α ) = 5%, jika nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel, maka butir soal tersebut dapat dikatakan reliabel, begitu juga sebaliknya jika rhitung lebih kecil dari rtabel maka soal tersebut tidak reliabel.
Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi 13.0. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
Tabel 3.8 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Persepsi mahasiswa
Nilai r tabel 0,239
Nilai r hitung Status 0,9522
Andal
mengenai kompetensi dosen
Variabel persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen Dari dua puluh item pertanyaan pada variabel persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ini diperoleh nilai rhitung sebesar 0,9522. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan () = 5% atau 0,05, maka diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0,239. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel (0,9522 > 0,239). Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen dapat dikatakan andal.
H. Teknik Analisis Data Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji F. Agar kesimpulan yang ditarik tidak menyimpang dari seharusnya, maka terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis. Pengujian prasyarat analisis mencakup uji normalitas dan uji homogenitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
1. Pengujian Normalitas dan Uji Homogenitas a. Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal, sehingga analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Dalam uji normalitas ini digunakan rumus uji satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov, yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu sampel (skor observasi) dan distribusi teoritisnya. Uji ini menetapkan suatu titik dimana teoritis dan yang terobservasi mempunyai perbedaan terbesar. Artinya distribusi sampling yang diamati benar-benar merupakan observasi suatu sampel random dari distribusi teoritis (Ghozali, 2002:35-36). Alat statistik untuk pengujian normalitas data penelitian ini adalah tes Kolmogorov-Smirnov. Adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov untuk normalitas sebagai berikut (Ghozali, 2002:36):
D maksimum Fo X S n X Keterangan: D
= Deviasi maksimum
Fo
= Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
Sn ( X )
= Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Kriteria penerimaan: -
Jika nilai Kolmogorov- Smirnov lebih kecil dari nilai probabilitas (ρ = 0,05) maka H0 ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
b. Uji Homogenitas Sebelum peneliti menggeneralisasikan hasil penelitian, maka harus terlebih
dahulu
dipastikan
bahwa
kelompok-kelompok
yang
membentuk sampel berasal dari populasi yang sama. Kesamaan asal sampel ini antara lain dibuktikan dengan adanya kesamaan variansi kelompok-kelompok yang membentuk sampel tersebut. Jika ternyata tidak terdapat perbedaan variansi diantara kelompok sampel berarti kelompok-kelompok tersebut homogen, maka dapat dikatakan bahwa kelompok-kelompok sampel tersebut berasal dari populasi yang sama. Untuk pengujian komparatif tiga sampel dengan menggunakan Analisis Varian Satu Jalan (Sugiyono, 1991:198-200). Dalam rangka pengujian dengan ANOVA, maka dicari varians data dengan rumus sebagai berikut berikut: n
__
X
X i 1
n __ Xi X i 1 n 1 n
S
i
2
Selanjutnya penggujian homogenitas varians diuji dengan uji F F
Varians...Terbesar Varians...Terkecil
Harga F tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel, dengan dk pembilang ηa- 1 dan dk penyebut ηc-1. Apabila Fhitung <
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Ftabel
(0,05);(dk pembilang n-1;dk penyebut n-1),
maka dapat disimpulkan bahwa
varians data yang akan dianalisis homogen. 2. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis pertama dilakukan langkah-langkah: a. Perumusan hipotesis Ho1: Tidak ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar Ha1: Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar b. Menyusun dan menjumlahkan skor dari setiap jawaban responden. c. Menentukan nilai kritis dengan taraf signifikansi (level significance) = 0.05 d. Menyusun skor dan mean untuk masing-masing variabel dari setiap responden. e. Menghitung statistik Uji F (ANOVA) (Djarwanto, 1996:160) dengan rumus: k
T j2
j 1
j
F
T2 N
k 1 n
k
X i 1 j 1
2 ij
k
T j2
j 1
nj
N k Keterangan: Xij = Nilai individu ke i dari sampel j. k
= Banyaknya sampel (sampel 1, sampel 2,….,sampel k).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
nj = Banyaknya individu (ukuran) sampel j. Tj = T1+T2+T3 N = Banyaknya semua sampel f. Pengambilan keputusan 1) Hipotesis 1 Pengambilan keputusan didasarkan pada perbandingan Fhitung dengan F tabel sebagai berikut :
Jika Fhitung > F tabel maka Ho ditolak
Pengambilan keputusan berdasarkan pada nilai probabilitas yaitu:
jika nilai probabilitas (Sig.) < taraf nyata (0,05), maka Ho ditolak
Catatan: Pengujian hipotesis yang lain dilakukan dengan cara yang sama dengan pengujian hipotesis 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2008. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta angkatan tahun 1999 sampai dengan angkatan tahun 2007. Jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 216 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 216 kuesioner. Berikut ini disajikan deskripsi data variabel-variabel penelitian ini. 1. Deskripsi Responden Penelitian a. Prestasi Belajar Mahasiswa Tabel 4.1 Deskripsi Responden Menurut Prestasi Belajar Mahasiswa Prestasi Belajar Mahasiswa IPK
Jumlah
≤ 2.00
73 responden
> 2.00
143 responden
Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang memiliki prestasi belajar dalam golongan tinggi sebanyak 143 responden (66,20%), sedangkan jumlah responden yang memiliki prestasi belajar rendah sebanyak 73 responden (33,80%). Dengan
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini memiliki prestasi tinggi atau bagus. b. Status Sosial Ekonomi keluarga Tabel 4.2 Deskripsi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Orang tua Golongan Pendidikan
Jumlah
s/d SMU/ Sederajat
78 responden
D-1 Keatas
138 responden
Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang orang tuanya berpendidikan Diploma-1 ke atas sebanyak 138 responden (63,90%), sedangkan responden yang orang tuanya berpendidikan s/d SMU/ sederajat sebanyak 78 responden (36,10%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki orang tua dengan pendidikan Diploma-1 ke atas. Tabel 4.3 Deskripsi Responden Menurut Jenis Pekerjaan Orang tua Jenis Pekerjaan
Jumlah
Non-Guru
76 responden
Guru
140 responden
Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang orang tuanya memiliki pekerjaan sebagai guru sebanyak 140 responden (64,80%), sedangkan responden yang orang tuanya pekerjaannya bukan guru (non-guru) sebanyak 76 responden (35,20%). Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki orang tua dengan pekerjaan sebagai seorang guru. Tabel 4.4 Deskripsi Responden Menurut Tingkat Penghasilan Orang tua Tingkat Penghasilan
Jumlah
Rendah
82 responden
Tinggi
134 responden
Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang orang tuanya memiliki penghasilan dalam golongan tinggi sebanyak 134 responden (62,04%), sedangkan responden yang orang tuanya memiliki penghasilan dalam golongan rendah sebanyak 82 responden (37,96%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki orang tua dengan penghasilan tinggi. Tabel 4.5 Deskripsi Responden Menurut Status Sosial Ekonomi Keluarga Status Sosial Ekonomi
Jumlah
Rendah
61 responden
Tinggi
155 responden
Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang memiliki status sosial ekonomi keluarga tinggi sebanyak 155 responden (71,76%), sedangkan responden yang memiliki status sosial ekonomi keluarga rendah sebanyak 61 responden (28,24%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki status sosial ekonomi keluarga tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
2. Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen yang di kelompokkan menggunakan dasar PAP II dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.6 Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Skor
Frekuensi
Persentase
Intepretasi Penilaian
85 – 100
23
10,65%
Sangat Positif
73 – 84
85
39,35%
Positif
65 – 72
87
40,28%
Cukup Positif
57 – 64
21
9,72%
Negatif
20 – 56
0
0,00%
Sangat Negatif
Jumlah
216
100%
Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen pada mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta terkategorikan sangat positif sebanyak 23 mahasiswa atau 10,65%, terkategorikan positif sebanyak 85 mahasiswa atau 39,35%, terkategorikan cukup positif sebanyak 87 mahasiswa atau 40,28%, dan terkategorikan negatif sebanyak 21 mahasiswa atau 9,72%. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar responden berpersepsi cukup positif.
bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
a. Persepsi mahasiswa mengenai Kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar Tabel 4.7 Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Prestasi Belajar Prestasi Belajar Kriteria
Prestasi Tinggi
Prestasi Rendah
Jumlah
%
Jumlah
%
Sangat Positif
14
9,79
9
12,33
Positif
59
41,26
26
35,62
Cukup Positif
57
39,86
30
41,09
Negatif
13
9,09
8
10.96
Sangat Negatif
0
0
0
0
143
100
73
100
Jumlah
Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar mahasiswa dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Prestasi tinggi, 14 mahasiswa (9,79%) terkategorikan sangat positif, 59 mahasiswa (41,26%) terkategorikan positif, 57 mahasiswa (39,86%) terkategorikan cukup positif dan 13 mahasiswa (9,09%) terkategorikan negatif; 2) Prestasi rendah, 9 mahasiswa (12,33%) terkategorikan sangat positif, 26 mahasiswa (35,62%)
terkategorikan
positif,
30
mahasiswa
(41,09%)
terkategorikan cukup positif dan terkategorikan negatif sebanyak 8 mahasiswa (10,96%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
b. Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga (1) Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua mahasiswa Tabel 4.8 Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan Orang tua Mahasiswa Kriteria
Jenis Pekerjaan Orang tua Mahasiswa Guru
Non-Guru
Jumlah
%
Jumlah
%
Sangat Positif
14
10,00
9
11,84
Positif
56
40,00
29
38,16
Cukup Positif
59
42,14
28
36,84
Negatif
11
7,86
10
13,16
Sangat Negatif
0
0
0
0
140
100
76
100
Jumlah
Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua mahasiswa dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Jenis pekerjaan Guru, 14 mahasiswa (10,00%) terkategorikan sangat positif, 56 mahasiswa (40,00%) terkategorikan positif, 59 mahasiswa (42,14%) terkategorikan cukup positif dan 11 mahasiswa (7,86%) terkategorikan negatif; 2) Jenis pekerjaan Non-Guru, 9 mahasiswa (11,84%) terkategorikan sangat positif, 29 mahasiswa (38,16%) terkategorikan positif, 28 mahasiswa (36,84%) terkategorikan cukup positif, dan 10 mahasiswa (13,16%) terkategorikan negatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
(2) Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari tingkat pendidikan orangtua mahasiswa Tabel 4.9 Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Orang tua Mahasiswa Kriteria
Tingkat Pendidikan Orang tua Mahasiswa Tinggi/ D1 Ke Atas
Rendah/ s.d SMA
Jumlah
%
Jumlah
%
Sangat Positif
14
10,14
9
11,54
Positif
60
43,49
25
32,05
Cukup Positif
50
36,23
37
47,44
Negatif
14
10,14
7
8,97
Sangat Negatif
0
0
0
0
138
100
78
100
Jumlah
Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua mahasiswa dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Pendidikan Tinggi/ D1 ke atas, 14 mahasiswa (10,14%) terkategorikan sangat positif, 60 mahasiswa (43,49%) terkategorikan positif, 50 mahasiswa (36,23%) terkategorikan cukup positif, dan 14 mahasiswa (10,14%) terkategorikan negatif; 2) Pendidikan Rendah/ s.d SMA atau sederajat, 9 mahasiswa (11,54%) terkategorikan sangat positif, 25 mahasiswa (32,05%)
terkategorikan
positif,
37
mahasiswa
(47,44%)
terkategorikan cukup positif, dan 7 mahasiswa (8,97%) terkategorikan negatif. (3) Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari tingkat penghasilan orang tua mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Tabel 4.10 Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Tingkat Penghasilan Orang tua Mahasiswa Kriteria
Sangat Positif
Tingkat Penghasilan Orang tua Mahasiswa Tinggi Rendah Jumlah % Jumlah % 14 10,45 9 10,98
Positif
54
40,30
31
37,80
Cukup Positif Negatif
51 15
38,06 11,19
36 6
43,90 7,32
Sangat Negatif Jumlah
0 134
0 100
0 82
0 100
Tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari tingkat penghasilan orang tua mahasiswa dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Penghasilan Tinggi, 14 mahasiswa (10,45%) terkategorikan sangat positif, 54 mahasiswa (40,30%) terkategorikan positif, 51 mahasiswa (38,06%) terkategorikan cukup positif, dan 15 mahasiswa (11,19%) terkategorikan negatif; 2) Penghasilan Rendah, 9 mahasiswa (10,98%) terkategorikan sangat positif, 31 mahasiswa (37,80%) terkategorikan positif, 36 mahasiswa (43,90%) terkategorikan cukup positif, dan 6 mahasiswa (7,32%) terkategorikan negatif.
B. Hasil Pengujian Normalitas Dan Homogenitas 1. Uji normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui kenormalan distribusi data. Dalam penelitian ini uji normalitas didasarkan pada uji One
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Sample Kolmogorov Smirnov dengan bantuan program SPSS for Windows versi 13.0-. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian: a. Uji normalitas persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok prestasi belajar tinggi dan prestasi belajar rendah Tabel 4.11 Rangkuman Pengujian Normalitas persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok prestasi belajar tinggi dan prestasi belajar rendah Persepsi dengan
Persepsi dengan
prestasi belajar
prestasi belajar
tinggi
rendah
143
73
Mean
73.28
73.56
Std. Deviation
7.051
8.375
Absolute
.117
.143
Positive
.117
.143
Negative
-.069
-.080
Kolmogorov-Smirnov Z
1.395
1.223
Asymp. Sig. (2-tailed)
.041
.100
N Normal Parameters(a,b)
Most Extreme Differences
Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas = 0,041 < 0,05 maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok mahasiswa dengan prestasi belajar tinggi adalah tidak normal. Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas = 0,100 > 0,05 maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok mahasiswa dengan prestasi belajar rendah adalah normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
b. Uji normalitas persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok pekerjaan guru dan kelompok pekerjaan non-guru Tabel 4.12 Rangkuman pengujian normalitas persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok jenis pekerjaan guru dan kelompok jenis pekerjaan non-guru Persepsi dengan
Persepsi dengan
kelompok jenis
kelompok jenis
pekerjaan guru
pekerjaan non-guru
140
76
Mean
73.36
73.39
Std. Deviation
7.155
8.162
Absolute
.134
.102
Positive
.134
.102
Negative
-.073
-.089
Kolmogorov-Smirnov Z
1.589
.889
Asymp. Sig. (2-tailed)
.013
.408
N
Normal Parameters(a,b)
Most Extreme Differences
Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas = 0,013 < 0,05 maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok mahasiswa dengan orang tua yang memiliki jenis pekerjaan guru adalah tidak normal. Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas = 0,408 > 0,05 maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok mahasiswa dengan orang tua yang memiliki jenis pekerjaan non-guru adalah normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
c. Uji normalitas persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok tingkat pendidikan tinggi dan kelompok tingkat pendidikan tinggi Tabel 4.13 Rangkuman pengujian normalitas persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok tingkat pendidikan tinggi dan kelompok tingkat pendidikan rendah Persepsi dengan
Persepsi dengan
kelompok tingkat
kelompok tingkat
pendidikan tinggi
pendidikan rendah
138
78
Mean
73.71
72.78
Std. Deviation
7.296
7.877
Absolute
.101
.182
Positive
.101
.182
Negative
-.081
-.103
Kolmogorov-Smirnov Z
1.191
1.609
Asymp. Sig. (2-tailed)
.117
.011
N
Normal Parameters(a,b)
Most Extreme Differences
Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas = 0,117 > 0,05 maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok mahasiswa dengan orang tua yang memiliki tingkat pendidikan tinggi adalah normal. Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas = 0,011 < 0,05 maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok mahasiswa dengan orang tua yang memiliki tingkat pendidikan rendah adalah tidak normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
d. Uji normalitas persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok penghasilan tinggi dan kelompok penghasilan rendah Tabel 4.14 Rangkuman pengujian normalitas persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok penghasilan tinggi dan kelompok penghasilan rendah Persepsi dengan
Persepsi dengan
kelompok tingkat
kelompok tingkat
penghasilan tinggi
penghasilan rendah
133
82
Mean
73.11
73.59
Std. Deviation
7.418
7.475
Absolute
.114
.141
Positive
.114
.141
Negative
-.059
-.099
Kolmogorov-Smirnov Z
1.315
1.277
Asymp. Sig. (2-tailed)
.063
.077
N
Normal Parameters(a,b)
Most Extreme Differences
Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas = 0,063 > 0,05 maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok mahasiswa dengan orang tua yang memiliki penghasilan
tinggi
adalah
normal.
Hasil
pengujian
normalitas
menunjukkan nilai probabilitas = 0,077 > 0,05 maka distribusi data untuk persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok mahasiswa dengan orang tua yang memiliki penghasilan rendah adalah normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
2. Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang sama. Kesamaan asal sampel tersebut dibuktikan dengan adanya kesamaan variansi kelompok-kelompok yang membentuk sampel tersebut. Dalam penelitian ini uji homogenitas dilakukan menggunakan ANOVA dengan bantuan program SPSS for Windows versi 13.0. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian: Tabel 4.15 Rangkuman Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian Levene Variabel
Statistic
df1
df2
Sig.
prestasi
2.000
2
213
0.138
pekerjaan
2.934
2
213
0.055
pendidikan
7.150
2
213
0.001
penghasilan
0.277
2
213
0.758
Tabel 4.15 menunjukkan bahwa levene statistic hitung variabel prestasi belajar adalah 2,000 dengan nilai probabilitas = 0,138. Oleh karena nilai probabilitas = 0,138 > 0,05 maka varians prestasi belajar adalah homogen. Levene statistic hitung variabel status sosial ekonomi keluarga untuk kelompok jenis pekerjaan adalah 2,934 dengan nilai probabilitas = 0,055. Oleh karena nilai probabilitas = 0,055 > 0,05 maka varians jenis pekerjaan adalah homogen. Lavene statistic untuk kelompok tingkat pendidikan adalah 7,150 dengan nilai probabilitas = 0.001. Oleh karena itu nilai probabilitas 0,001 < 0,05 maka varians untuk kelompok tingkat pendidikan adalah tidak homogen. Lavene Statistic untuk kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
tingkat penghasilan adalah 0,277 dengan nilai probabilitas = 0,758. Oleh karena itu nilai probabilitas 0,758 > 0,05 maka varians untuk kelompok tingkat penghasilan adalah homogen.
C. Pengujian Hipotesis Untuk pengujian hipotesis digunakan pengujian dengan menggunakan uji nonparametrik chi-square, hal ini dikarenakan data yang diperoleh berdistribusi normal dan tidak normal. 1. Pengujian Hipotesis I a. Rumusan Hipotesis H0 = Tidak ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar. Ha1 = Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar. b. Penarikan Kesimpulan Tabel 4.16 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Prestasi Belajar Test Statistics prestasi Chi-Square(a) df Asymp. Sig.
22.685 1 .000
a 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 108.0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
Tabel 4.16 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar nilai statistik Chi-Square sebesar 22,685 dengan df = 1 menunjukkan probabilitas sebesar 0,000 dan nilai ini lebih kecil dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis awal ditolak dan menerima hipotesis alternatif, artinya ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar.
2. Pengujian Hipotesis II a. Rumusan Hipotesis H0 = Tidak ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari jenis pekerjaan Ha2 = Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari jenis pekerjaan b. Penarikan Kesimpulan Tabel 4.17 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan Test Statistics pekerjaan Chi-Square(a) df Asymp. Sig.
18.963 1 .000
a 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 108.0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Tabel 4.17 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari jenis pekerjaan nilai statistik Chi-Square sebesar 18,963 dengan df = 1 menunjukkan probabilitas sebesar 0,000 dan nilai ini lebih kecil dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Hipotesis awal ditolak dan menerima hipotesis alternatif, artinya ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua mahasiswa.
3. Pengujian Hipotesis III a. Rumusan Hipotesis H0 = Tidak ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari tingkat pendidikan Ha2 = Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari tingkat pendidikan b. Penarikan Kesimpulan Tabel 4.18 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Test Statistics pendidikan Chi-Square(a) df Asymp. Sig.
16.667 1 .000
a 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 108.0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Tabel 4.18 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian persepsi mahasiswa mengenai
kompetensi dosen
ditinjau dari tingkat
pendidikan nilai statistik Chi-Square sebesar 16,667 dengan df = 1 menunjukkan probabilitas sebesar 0,000 dan nilai ini lebih kecil dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Hipotesis awal ditolak dan menerima hipotesis alternatif, artinya ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai
kompetensi dosen
ditinjau dari tingkat
pendidikan orang tua mahasiswa.
4. Pengujian Hipotesis IV a. Rumusan Hipotesis H0 = Tidak ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari tingkat penghasilan Ha2 = Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari tingkat penghasilan b. Penarikan Kesimpulan Tabel 4.19 Hasil Pengujian Perbedaan Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Tingkat Penghasilan Test Statistics penghasilan Chi-Square(a) df Asymp. Sig.
12.519 1 .000
a 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 108.0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Tabel 4.19 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian persepsi mahasiswa mengenai
kompetensi dosen
ditinjau dari tingkat
penghasilan nilai statistik Chi-Square sebesar 12,519 dengan df = 1 menunjukkan probabilitas sebesar 0,000 dan nilai ini lebih kecil dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Hipotesis awal ditolak dan menerima hipotesis alternatif, artinya ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai
kompetensi dosen
ditinjau dari tingkat
penghasilan orang tua mahasiswa.
D. Pembahasan Hasil Penelitian 1.
Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Prestasi Belajar Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar. Berdasarkan deskripsi data prestasi belajar mahasiswa diperoleh hasil sebagai berikut: mahasiswa dengan prestasi belajar tinggi sebanyak 143 mahasiswa dengan IPK > 2.00, dan mahasiswa yang memiliki prestasi belajar rendah dengan IPK ≤ 2.00 sebanyak 73 mahasiswa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki prestasi yang baik atau tinggi. Deskripsi data tentang persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Kelompok prestasi belajar tinggi, terkategorikan sangat positif sebanyak 9,79%, 41,26% terkategorikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
positif, 39,86% terkategorikan cukup positif dan 9,09% terkategorikan negatif; 2) Prestasi rendah, 12,33% terkategorikan sangat positif, 35,62% terkategorikan positif, 41,09% terkategorikan cukup positif dan terkategorikan negatif 10,96%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden atau mahasiswa dengan prestasi belajar tinggi mempunyai persepsi positif mengenai kompetensi dosen. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa dengan prestasi belajar tinggi yang mempunyai persepsi positif menganggap bahwa kompetensi dosen menyangkut kompetensi yang harus dimiliki seorang dosen yaitu kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional sudah baik. Hasil deskripsi data prestasi belajar mahasiswa sebagian besar memiliki prestasi belajar baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa perbedaan prestasi belajar mahasiswa akan mempengaruhi cara pandang mahasiswa mengenai kompetensi dosen. Prestasi belajar yang dimaksud adalah hasil yang diperoleh mahasiswa pada setiap semester dengan ukuran indeks prestasi kumulatifnya. Pada umumnya orang-orang sependapat bahwa dengan semakin bagus prestasi belajar mahasiswa maka apa yang diperolehnya di bangku kuliah berasal dari hasil bimbingan dosen yang memiliki kompetensi yang baik atau dari dosendosen yang benar-benar berkompeten dalam bidangnya masing-masing. Sebaliknya pada mahasiswa yang memiliki prestasi belajar rendah, berpendapat bahwa dosen belum mempunyai kompetensi yang baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
sehingga mahasiswa belum bisa memperoleh hasil prestasi yang memuaskan atau mendapatkan prestasi yang baik. Hasil deskripsi tentang persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen secara umum terkategorikan cukup positif. Hal tersebut tampak dari hasil prestasi belajar yang diraih mahasiswa, mahasiswa yang prestasinya tinggi menganggap bahwa seorang dosen telah mampu menerapkan
semua
kompetensi
yang
dimilikinya.
Kompetensi
pedagogik dosen terlihat dari kemampuan dosen memahami peserta didik,
merancang
pembelajaran
dengan
baik,
melaksanakan
pembelajaran dengan baik, memberikan evaluasi sampai dengan mampu mengembangkan
peserta didik
atau
mahasiswanya.
Kompetensi
kepribadian dosen terlihat dengan kepribadian dosen mantab, stabil, dewasa, arif, berwibawa, bisa menjadi teladan bagi mahasiswa dan memiliki akhlak yang mulia. Kompetensi sosial seorang dosen terlihat dari kemampuannya berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan mahasiswa, dengan dosen lainnya, dengan orang tua mahasiswa dan juga kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan masyarakat sekitar. Kompetensi profesional seorang dosen tampak pada penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam sehingga memungkinkan seorang dosen membimbing mahasiswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Mahasiswa yang mempunyai prestasi baik sebagian besar memandang positif kompetensi dosen. Mahasiswa merasakan hasil yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
positif ketika dibimbing oleh dosen, mereka melihat dosen mampu memberikan
pembelajaran
yang
baik,
mulai
dari
perencanaan
pembelajaran sampai dengan memberikan evaluasi pembelajaran. Selain itu hubungan yang baik diantara dosen dengan mahasiswa, dosen yang satu dengan dosen lainnya, dosen dengan orang tua mahasiswa dan juga hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar membuat mahasiswa memandang positif kompetensi dosen. Sedangkan mahasiswa yang memiliki prestasi buruk memandang bahwa kompetensi yang dimiliki dosen belum baik atau memandang negatif kompetensi dosen. Mahasiswa belum merasakan hasil yang maksimal dari kompetensi yang dimiliki dosen sehingga mereka belum bisa mendapatkan prestasi yang baik dari dosen yang membimbingnya. Selain itu hubungan dosen dengan mahasiswa, hubungan dosen dengan dosen lain, hubungan dosen dengan masyarakat dan orang tua mahasiswa dianggap belum baik oleh mahasiswa yang memiliki prestasi buruk, sehingga mahasiswa yang memiliki prestasi buruk memandang negatif kompetensi dosen.
2.
Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Keluarga a. Jenis Pekerjaan Orang Tua Mahasiswa Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua mahasiswa. Berdasarkan deskripsi data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
tentang jenis pekerjaan orang tua mahasiswa diperoleh hasil sebagai berikut: mahasiswa yang memiliki orang tua dengan jenis pekerjaan guru sebanyak 140 mahasiswa dan mahasiswa yang memiliki orang tua dengan jenis pekerjaan non-guru sebanyak 76 mahasiswa. Deskripsi data tentang persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga pada kelompok jenis pekerjaan orang tua mahasiswa diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Jenis pekerjaan Guru, 10,00% terkategorikan sangat positif, 40,00% terkategorikan positif, 42,14% terkategorikan cukup positif dan 7,86% terkategorikan negatif; 2) Jenis pekerjaan Non-Guru, 11,84% terkategorikan sangat positif, 38,16% terkategorikan positif, 36,84% terkategorikan cukup positif, dan 13,16% terkategorikan negatif. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden atau mahasiswa yang memiliki orang tua dengan jenis pekerjaan guru mempunyai persepsi cukup positif mengenai kompetensi dosen. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki orang tua dengan jenis pekerjaan guru yang mempunyai persepsi cukup positif menganggap bahwa kompetensi dosen menyangkut kompetensi yang harus dimiliki seorang dosen yaitu kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional sudah baik. Hasil deskripsi data tentang status sosial ekonomi keluarga mahasiswa pada kelompok jenis pekerjaan orang tua, sebagian besar orang tua mahasiswa memiliki jenis pekerjaan guru. Hal tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
menunjukkan bahwa dari jenis pekerjaan yang dimiliki orang tua mahasiswa akan mempengaruhi cara pandang mereka terhadap kompetensi dosen. Hasil
deskripsi
tentang
persepsi
mahasiswa
mengenai
kompetensi dosen secara umum terkategorikan cukup positif. Hal tersebut tampak dari hasil prestasi belajar yang diraih mahasiswa, baik mahasiswa yang prestasinya tinggi maupun yang prestasinya rendah tetap menganggap bahwa seorang dosen telah mampu menerapkan semua kompetensi yang dimilikinya. Kompetensi pedagogik dosen terlihat dari kemampuan dosen memahami peserta didik,
merancang
pembelajaran
dengan
baik,
melaksanakan
pembelajaran dengan baik, memberikan evaluasi sampai dengan mampu
mengembangkan
peserta
didik
atau
mahasiswanya.
Kompetensi kepribadian dosen terlihat dengan kepribadian dosen mantab, stabil, dewasa, arif, berwibawa, bisa menjadi teladan bagi mahasiswa dan memiliki akhlak yang mulia. Kompetensi sosial seorang dosen terlihat dari kemampuannya berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan mahasiswa, dengan dosen lainnya, dengan orang tua mahasiswa dan juga kemampuan berkomunikasi dan
berinteraksi
secara
efektif
dengan
masyarakat
sekitar.
Kompetensi profesional seorang dosen tampak pada penguasaan materi
pembelajaran
secara
luas
dan
mendalam
sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
memungkinkan seorang dosen membimbing mahasiswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Mahasiswa yang memiliki orang tua dengan jenis pekerjaan non-guru memandang positif mengenai kompetensi dosen. Hal itu disebabkan oleh keinginan mahasiswa untuk mendapatkan hasil yang maksimal selama kuliah dengan dukungan dan bimbingan dari dosen yang memiliki kompetensi baik. Pada mahasiswa yang memiliki orang tua dengan jenis pekerjaan guru menganggap bahwa kompetensi dosen biasa saja, hal ini dimungkinkan karena mereka sendiri memiliki orang tua dengan pekerjaan guru atau pengajar dan menganggap bahwa kompetensi yang dimiliki dosen belum terlalu baik. b. Tingkat Pendidikan Orang Tua Mahasiswa Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua mahasiswa. Berdasarkan deskripsi data tentang tingkat pendidikan orang tua mahasiswa diperoleh hasil sebagai berikut: mahasiswa yang memiliki orang tua dengan tingkat pendidikan tinggi sebanyak 138 mahasiswa dan mahasiswa yang memiliki orang tua dengan tingkat pendidikan rendah sebanyak 78 mahasiswa. Deskripsi data tentang persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga pada kelompok tingkat pendidikan orang tua mahasiswa diperoleh hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
sebagai berikut: 1) Pendidikan Tinggi/ D1 ke atas, 10,14% terkategorikan sangat positif, 43,49% terkategorikan positif, 36,23% terkategorikan cukup positif, dan 10,14% terkategorikan negatif; 2) Pendidikan Rendah/ s.d SMA atau sederajat, 11,54% terkategorikan sangat positif, 32,05% terkategorikan positif, 47,44% terkategorikan cukup positif, dan 8,97% terkategorikan negatif. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden atau mahasiswa yang memiliki orang tua dengan tingkat pendidikan tinggi mempunyai persepsi
positif
mengenai
kompetensi
dosen.
Hal
tersebut
menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki orang tua dengan tingkat
pendidikan
tinggi
yang
mempunyai
persepsi
positif
menganggap bahwa kompetensi dosen menyangkut kompetensi yang harus dimiliki seorang dosen yaitu kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional sudah baik. Hasil deskripsi data tentang status sosial ekonomi keluarga mahasiswa pada kelompok tingkat pendidikan orang tua mahasiswa, sebagian besar orang tua mahasiswa memiliki tingkat pendidikan tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa dari tingkat pendidikan yang dimiliki orang tua mahasiswa akan mempengaruhi cara pandang mahasiswa terhadap kompetensi dosen. Hasil
deskripsi
tentang
persepsi
mahasiswa
mengenai
kompetensi dosen secara umum terkategorikan cukup positif. Hal tersebut tampak dari hasil prestasi belajar yang diraih mahasiswa,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
baik mahasiswa yang prestasinya tinggi maupun yang prestasinya rendah tetap menganggap bahwa seorang dosen telah mampu menerapkan semua kompetensi yang dimilikinya. Kompetensi pedagogik dosen terlihat dari kemampuan dosen memahami peserta didik,
merancang
pembelajaran
dengan
baik,
melaksanakan
pembelajaran dengan baik, memberikan evaluasi sampai dengan mampu
mengembangkan
peserta
didik
atau
mahasiswanya.
Kompetensi kepribadian dosen terlihat dengan kepribadian dosen mantab, stabil, dewasa, arif, berwibawa, bisa menjadi teladan bagi mahasiswa dan memiliki akhlak yang mulia. Kompetensi sosial seorang dosen terlihat dari kemampuannya berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan mahasiswa, dengan dosen lainnya, dengan orang tua mahasiswa dan juga kemampuan berkomunikasi dan
berinteraksi
secara
efektif
dengan
masyarakat
sekitar.
Kompetensi profesional seorang dosen tampak pada penguasaan materi
pembelajaran
secara
luas
dan
mendalam
sehingga
memungkinkan seorang dosen membimbing mahasiswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Mahasiswa yang memiliki orang tua dengan tingkat pendidikan rendah memandang positif mengenai kompetensi dosen. Hal itu disebabkan oleh keinginan mahasiswa untuk mendapatkan hasil yang maksimal selama kuliah dengan dukungan dan bimbingan dari dosen yang memiliki kompetensi baik dengan latar belakang keluarga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
mereka yang biasa saja yaitu dengan tingkat pendidikan orang tua mereka yang relatif rendah. Pada mahasiswa yang memiliki orang tua dengan tingkat pendidikan tinggi menganggap bahwa kompetensi dosen masih biasa saja, hal ini dimungkinkan karena mereka sendiri memiliki orang tua yang tingkat pendidikannya tinggi dan menganggap bahwa kompetensi dosen belum terlalu baik. c. Tingkat Penghasilan Orang Tua Mahasiswa Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari tingkat penghasilan orang tua mahasiswa. Berdasarkan deskripsi data tentang tingkat penghasilan orang tua mahasiswa diperoleh hasil sebagai berikut: mahasiswa yang memiliki orang tua dengan tingkat penghasilan tinggi sebanyak 134 mahasiswa dan mahasiswa yang memiliki orang tua dengan tingkat penghasilan rendah sebanyak 82 mahasiswa. Deskripsi data tentang persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga pada kelompok tingkat penghasilan orang tua diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Penghasilan Tinggi, 10,45% terkategorikan sangat positif, 40,30% terkategorikan positif, 38,06% terkategorikan cukup positif, dan 11,19% terkategorikan negatif; 2) Penghasilan Rendah, 9 mahasiswa (10,98%) terkategorikan sangat positif, 31 mahasiswa (37,80%)
terkategorikan
positif,
36
mahasiswa
(43,90%)
terkategorikan cukup positif, dan 6 mahasiswa (7,32%) terkategorikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
negatif. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden atau mahasiswa yang memiliki orang tua dengan tingkat penghasilan tinggi mempunyai persepsi positif mengenai kompetensi dosen. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki orang tua dengan tingkat penghasilan tinggi yang mempunyai persepsi positif menganggap bahwa kompetensi dosen menyangkut kompetensi yang harus dimiliki seorang dosen yaitu kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional sudah baik. Hasil deskripsi data tentang status sosial ekonomi keluarga mahasiswa pada kelompok tingkat pendidikan orang tua mahasiswa, sebagian besar orang tua mahasiswa memiliki tingkat pendidikan tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa dari tingkat pendidikan yang dimiliki orang tua mahasiswa akan mempengaruhi cara pandang mahasiswa terhadap kompetensi dosen. Hasil
deskripsi
tentang
persepsi
mahasiswa
mengenai
kompetensi dosen secara umum terkategorikan cukup positif. Hal tersebut tampak dari hasil prestasi belajar yang diraih mahasiswa, baik mahasiswa yang prestasinya tinggi maupun yang prestasinya rendah tetap menganggap bahwa seorang dosen telah mampu menerapkan semua kompetensi yang dimilikinya. Kompetensi pedagogik dosen terlihat dari kemampuan dosen memahami peserta didik,
merancang
pembelajaran
dengan
baik,
melaksanakan
pembelajaran dengan baik, memberikan evaluasi sampai dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
mampu
mengembangkan
peserta
didik
atau
mahasiswanya.
Kompetensi kepribadian dosen terlihat dengan kepribadian dosen mantab, stabil, dewasa, arif, berwibawa, bisa menjadi teladan bagi mahasiswa dan memiliki akhlak yang mulia. Kompetensi sosial seorang dosen terlihat dari kemampuannya berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan mahasiswa, dengan dosen lainnya, dengan orang tua mahasiswa dan juga kemampuan berkomunikasi dan
berinteraksi
secara
efektif
dengan
masyarakat
sekitar.
Kompetensi profesional seorang dosen tampak pada penguasaan materi
pembelajaran
secara
luas
dan
mendalam
sehingga
memungkinkan seorang dosen membimbing mahasiswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Mahasiswa
yang
memiliki
orang
tua
dengan
tingkat
penghasilan rendah memandang positif mengenai kompetensi dosen. Hal itu disebabkan oleh keinginan mahasiswa untuk mendapatkan hasil yang maksimal selama kuliah dengan dukungan dan bimbingan dari dosen yang memiliki kompetensi baik dan harus sesuai dengan biaya yang telah dikeluarkan selama kuliah. Pada mahasiswa yang memiliki orang tua dengan tingkat penghasilan tinggi menganggap bahwa kompetensi dosen biasa saja, hal ini dimungkinkan karena mereka sendiri memiliki orang tua dengan tingkat penghasilan yang tinggi dan tidak terlalu memikirkan kompetensi yang dimiliki oleh dosen itu sudah baik atau belum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
A.
Kesimpulan Dari analisis yang telah dibahas pada bab IV maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi ditinjau dari prestasi belajar. 2. Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua mahasiswa. 3. Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua mahasiswa. 4. Ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari tingkat penghasilan orang tua mahasiswa.
B.
Keterbatasan penelitian 1. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode kuesioner. Jumlah pertanyaan untuk mengukur persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen sebanyak 20 pertanyaan. Prestasi belajar sebanyak 1 pertanyaan dan status sosial ekonomi keluarga sebanyak 3 pertanyaan. Mengingat masing-masing pilihan jawaban tidak terjabarkan ke dalam suatu uraian
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
secara rinci, ada kemungkinan bahwa para mahasiswa memiliki interpretasi yang berbeda-beda. Hal ini kemungkinan akan berdampak pada hasil penelitian yang kurang memberikan cerminan pada kondisi sesungguhnya. 2. Keterbatasan pengetahuan mahasiswa mengenai kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing dosen, sehingga ada kemungkinan jawaban mahasiswa pada kuesioner hanya mewakili dari beberapa dosen saja. 3. Keterbatasan penulis dalam hal menulis, biaya, dan waktu sehingga tidak semua mahasiswa di program studi pendidikan akuntansi menjadi responden. Akibatnya banyak hal yang belum terungkap dan tersampaikan. 4. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang diperoleh kurang maksimal.
C.
Saran Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian ini adalah: 1. Oleh karena ditemukan hasil penelitian ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar. Mahasiswa yang mempunyai prestasi baik sebagian besar memandang positif kompetensi dosen, sedangkan mahasiswa yang memiliki prestasi buruk memandang bahwa kompetensi yang dimiliki dosen belum baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
atau memandang negatif kompetensi dosen maka disarankan dosen semakin meningkatkan kompetensi yang dimilikinya untuk menjadi lebih baik lagi. 2. Hasil penelitian kedua menunjukkan ada perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga yang meliputi jenis pekerjaan orang tua, tingkat pendidikan orang tua dan tingkat penghasilan orang. Hasil penelitian pada variabel ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memandang negatif kompetensi dosen. Sejalan dengan hasil penelitian bahwa status sosial ekonomi keluarga mahasiswa yang meliputi jenis pekerjaan orang tua, tingkat pendidikan orang tua dan tingkat penghasilan sebagian besar tinggi, hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa berasal dari keluarga yang mampu dan menganggap kompetensi dosen biasa saja. Oleh sebab itu dosen disarankan bisa melihat darimana mahasiswa itu berasal dan diharapkan juga dosen tidak pilih kasih dalam membimbing mahasiswa baik itu mahasiswa dari status sosial ekonomi rendah maupun mahasiswa dari status sosial ekonomi tinggi. 3. Peneliti berharap ada penelitian tentang persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen dengan rancangan yang lebih baik misalnya; menambah jumlah responden sehingga penelitian ini lebih akurat dan mewakili populasi, penyusunan kuesioner yang lebih baik, dan bila perlu variabel penelitian lebih dikembangkan dengan menambah variabel seperti lama studi, jenis kelamin, asal sekolah dan lain-lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Arisandy, Desy. 1984. “Hubungan Antara Persepsi Karyawan Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Bagian Produksi Pabrik Keramik Ken Lila Production”. http://www.journal-psyche.com/. Arikunto,Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta. Debby. 2001. “Gaya Belajar”. http://www.balita-anda.indoglobal.com/. Fahruddin. 2007. http://www.fahruddin.blogspot.com/. Ghozali, Imam. 2000. Statistik Non Parametrik Teori dan Aplikasi dengan SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro. Jalal, Fasil. 2007. ”Sertifikasi Guru Untuk Mewujudkan Pendidikan Yang Bermutu?”. http://www.pmptk.net/. Kurniadi. 2007. “Pendidikan Yang Membebaskan”. http://www.depdiknas.go.id/. Mambo. 2007. ”Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Pendidik”. http://www.pmptk.net/. Masidjo,Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Munir. 2000. “Teori Persepsi Mitra Gizi-Keperawatan”. http://www.munir.or.id/. Shalahuddin, Mahfudh. 1991. Pengantar Psikologi Umum. Surabaya: Bina Ilmu Offset, PT. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito. Sukanto, Soejono. 1990. Sosiologi Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta. Winkel.1986. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia,PT. ______.1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia,PT. Zuriah, Nurul, M.Si. 2006. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan : Teori – Aplikasi. Bandung: Bumi Aksara. http://sertifikasiguru.org/index.php/2007/. http://www.kesadaranlink.blogspot.com/2007/07/quality-assurancedalampembelajaran.html/.
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA Mrican, Tromol Pos 29, (515352, 513301) YOGYAKARTA
Hal
: Pengisian Kuesioner
Kepada Yth. Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Dengan hormat,
KUESIONER PENELITIAN
Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen Ditinjau dari Prestasi Belajar, dan Status Sosial Ekonomi Keluarga”. Penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi.
PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA Studi Kasus Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi,
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara menjadi responden penelitian ini. Saya berharap saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban saudara dan memastikan bahwa jawaban Saudara hanyalah semata-mata untuk penelitian ilmiah ini.
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas saudara. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya, saya mengucapkan banyak terima kasih.
Yogyakarta, Desember 2007 Hormat saya, Peneliti
Benisius Rahmat Basuki 2007
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
BAGIAN I Identitas Responden
1. Kuesioner ini terdiri dari 3 (tiga) bagian Bagian I : Identitas Responden Bagian II : Identitas Orang Tua Untuk pertanyaan 1, 2 dan 3 diisi identitas salah satu orang tua (Ayah/Ibu) saja yang paling dominan dalam keluarga. Bagian III : Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen 2. Petunjuk Pengisian Untuk Bagian III Pilihlah salah satu jawaban, SS : Sangat Setuju S : Setuju R : Ragu-Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
1. Nama
:
2. Jenis Kelamin
: Laki-laki / Perempuan (coret salah satu)
3. No. Mahasiswa
:
4. IP Kumulatif
: (Apabila anda adalah mahasiswa angkatan tahun 2007, tuliskanlah IP semester I)
BAGIAN II Identitas Orang Tua (Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai untuk pertanyaan nomor 3 dan 4 dibawah ini)
Berilah tanda silang (X) pada jawaban pertanyaan bagian III di kolom yang telah disediakan. Jawablah semua pertanyaan yang ada dan jangan ada yang terlewatkan. Dalam skala ini tidak ada jawaban yang salah, karena semua jawaban yang saudara berikan adalah benar. Oleh karena itu pilihlah jawaban yang sesuai dengan keadaan saudara sendiri. Semua jawaban yang saudara berikan dijamin kerahasiaannya, sehingga saudara tidak perlu khawatir orang lain akan mengetahuinya. Kesungguhan saudara dalam menjawab pertanyaan berikut sangat saya perlukan, selamat mengerjakan dan terimakasih banyak atas bantuan serta kerjasamanya.
1. Nama (Ayah/Ibu)
:
2. Pendidikan Terakhir :
79
3. Pekerjaan
: a. Guru b. Non Guru
4. Pendapatan
: a. ≤ Rp.2.000.000 b. > Rp.2.000.000 (Pendapatan kumulatif dari kedua orang tua anda dalam satu bulan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAGIAN III Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetensi Dosen No 1
2
3
4 5
6 7 8 9 10 11 12 13
14
Pernyataan Dosen sangat mengerti semua yang diinginkan oleh saudara sebagai mahasiswa Dosen selalu memberikan silabus pada awal semester sebagai rancangan pembelajaran sebelum melaksanakan seluruh kegiatan pada satu semester Dosen melaksanakan pembelajaran dengan memperhatikan rancangan pembelajaran yang diberikan pada awal semester Evaluasi hasil belajar saudara dinilai secara obyektif oleh dosen Selain memberikan pembelajaran yang berkaitan dengan materi kuliah, dosen juga memberikan nasehat dan berusaha mengembangkan kepribadian saudara sebagai mahasiswa Dosen memilki kepribadian yang mantap, tegas, dan berdisiplin Dosen memiliki kepribadian dan jiwa yang stabil Dosen memiliki pribadi yang dewasa Dosen memiliki kepribadian yang arif dan bijaksana Kepribadian dosen yang berwibawa dan disegani serta dihormati oleh mahasiswa Dosen mampu menjadi teladan yang baik bagi mahasiswa Memiliki akhlak yang mulia sebagai seorang dosen Dosen mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan saudara bukan sekedar sebagai mahasiswa namun juga sebagai anak dan atau bahkan sebagai teman atau sahabat Terjalin komunikasi dan interaksi yang baik
15
SS
Pendapat S R TS
STS
16
SS
S
STS
17
R
TS
18 SS
S
R
TS
STS 19
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS SS
S S
R R
TS TS
STS STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
20
80
antara dosen yang satu dengan dosen yang lain Terjalin komunikasi dan interaksi yang baik antara dosen dengan tenaga kependidikan lain Terjalin komunikasi dan interaksi yang baik antara dosen dengan orang tua/wali mahasiswa Terjalin komunikasi dan interaksi yang baik antara dosen dengan masyarakat sekitar Dosen mampu menguasai materi pembelajaran yang akan diberikan pada mahasiswa dengan baik Dosen mampu memberikan materi kepada mahasiswa dengan maksimal Dosen mampu membimbing mahasiswa supaya mahasiswa dapat memahami dengan baik materi yang telah diberikan oleh dosen
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN II DATA INDUK PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DATA INDUK PENELITIAN Resp
x1
x2
x3
x4
x5
x6
x7
x8
x9
x10
x11
x12
x13
x14
x15
x16
x17
x18
x19
x20
Jumlah
prestasi
pekerjaan
penghasilan
pendidikan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
4 2 2 3 4 2 2 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4
4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4
4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4
3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 4 2 3 4
4 3 4 5 5 3 4 3 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5
4 5 3 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4
3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5
3 3 3 4 5 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4
4 3 4 3 5 3 4 3 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5
4 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4
4 4 3 4 5 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 5 4 4 4 5 5 3 4 3 3 4 3 4
4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4
4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4
3 3 3 5 5 3 3 5 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 3 4 5 3 3 5 4 4 4 5
3 4 4 3 4 3 3 4 3 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5
4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4 3 4 3 3 4 4 4
4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4
3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 3 3 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5
3 3 3 4 5 4 4 4 2 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4
3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 2 3 4
73 68 74 75 91 70 70 72 62 79 67 71 72 72 78 66 75 70 65 67 75 77 66 72 69 69 70 72 78
2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2
2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2
1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1
2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 4 2 3 4 4 4 3
3 3 3 3 5 5 3 3 5 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 3 4 5 3 3 5 4 4 4 5 4 4 5
4 4 3 4 3 5 3 4 3 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5 4 4 5
4 3 3 3 4 5 4 4 4 2 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 2 3 3
4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3
3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 3 3
4 4 3 4 3 5 3 4 3 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5 4 4 5
2 4 2 2 3 4 2 2 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3
4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4
4 4 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3
3 3 3 3 4 5 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 2 4 5
3 4 3 4 5 5 3 4 3 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5 4 4 3
4 4 2 2 3 4 2 2 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3
4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4
4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3
4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 4 3
82
4 4 3 4 5 5 3 4 3 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5 4 4 5
3 3 3 3 4 5 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 2 4 2
2 4 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4
71 73 72 70 77 95 69 71 71 63 84 71 72 75 73 87 70 77 73 59 67 82 78 60 72 70 64 76 76 87 70 72 73
2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2
1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2
2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2
2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95
4 3 5 3 4 3 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5 4 3 3 3 5 5
5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 4
5 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4
3 5 5 3 3 5 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 3 4 5 3 3 5 4 4 4 5 4 4 5 3 4 5
4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 5 5
3 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 2 3 4 4 4 5 3 4 5
5 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4
3 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 5
4 4 5 5 4 4 3 4 3 3 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 3 3 3 3 4 5
3 4 5 4 4 4 2 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 2 4 4 3 4 5
5 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4
4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 5 5
3 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4
4 3 4 3 3 3 3 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 4 3 4 5 5
4 3 5 3 4 3 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5 4 4 5 3 4 5
4 3 5 3 4 3 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5 4 3 4 4 3 4
83
5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 5
2 3 4 2 2 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 5
3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5
4 3 4 3 3 3 3 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 4 4 3 4 5
77 73 92 73 69 73 65 80 67 73 76 78 90 77 77 75 59 74 85 81 57 76 69 67 70 76 87 76 71 72 67 78 94
2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2
2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1
2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128
3 3 5 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 3 4 5 3 3 5 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 3
2 2 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 4
3 3 3 3 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 4 3 4 3 5 3 4 3
4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3
3 4 3 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4
4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3
3 3 3 3 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 4 3 4 3 5 3 4 3
4 4 4 2 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 2 3 3 3 5 5 3 3 5
4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 2 4 2 2 3 4 2 2 3
4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3
3 3 3 3 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 4 3 4 3 5 3 4 3
3 4 3 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4
4 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 5 4 4 4
3 4 3 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4
4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3
3 3 3 3 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 4 3 4 3 5 3 4 3
84
4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 2 4 2 2 3 4 2 2 3
3 4 3 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4
4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3
3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 5 4 4 4 5 5 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 5 4 4 4
68 71 69 61 87 74 72 76 74 84 64 79 70 62 65 84 78 60 72 70 65 74 73 89 69 73 71 74 71 93 68 70 69
1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2
2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1
2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1
1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161
3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4 4 2 4 3
3 4 3 3 3 4 5 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3
3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5 4 4 3 4 5 5 3 4 3 3 4 4
3 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 5 4
4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4
3 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 3 3 3 4 5 4 4 4 2 4 3
3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5 4 4 3 4 3 5 3 4 3 3 4 4
4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 3 4 5 3 3 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4
3 4 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 5 3 4 3 3 4 3
3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 5 4
3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4
4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4 4 2 4 3
2 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 2 3 3 3 5 5 3 3 5 4 4 4
4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3
3 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3
3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 3
85
3 4 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3
4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 3
3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4 4 2 4 3
2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 2 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 3
63 82 70 74 76 76 88 73 77 74 60 70 82 81 59 75 70 63 74 76 88 74 69 73 70 78 94 75 71 72 61 83 68
1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1
2 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 2
2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2
2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194
4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 2 3 4 4 3 4 3 3 4 3 5 4 4 4 5
3 3 4 5 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 5 4 4 4 2 4 3 4 2 3
3 5 4 5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4
3 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 4 4 5
4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 4 3 4 3 5 3 4 3 3 4 4 3 5 4
4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 2 4 2 2 3 4 2 2 3 3 4 3 3 2 3
3 5 4 5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4
4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3
4 3 3 4 3 5 4 4 4 5 5 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 5 4 4 4 2 4 3 4 3 3
3 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 4 4 5
4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 4 3 4 3 5 3 4 3 3 4 4 3 5 4
4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 2 4 2 2 3 4 2 2 3 3 4 3 3 2 3
5 4 4 3 3 4 4 3 3 4 5 3 3 5 4 4 4 5 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 3
4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 4 4 5
3 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 5 4 4 4 2 4 3 4 3 3
4 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 5 3 4 3 3 4 4 3 5 4
86
3 3 4 5 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3
3 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 3 4 4 3 4 5 3 4 3 3 4 3 4 3 3
4 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 2 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 3
4 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4
73 73 74 86 72 76 71 60 67 85 77 61 72 67 68 71 77 86 68 73 75 73 71 94 68 72 69 62 86 71 73 74 74
1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2
2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2
2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1
1 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216
4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 3
4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 2 3 3 3 5 5 3
5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4
4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 3 3 3 4 4 4
5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4
4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4
5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5
4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 5 4
4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 2 4 5 5 4 5 4
4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 3 3 3 4 4 4
5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4
4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4
4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3
4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 4 3 4 3 5 3
4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 5 4 2 4 2 2 3 4 2
5 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4
87
4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4
4 3 5 4 4 4 5 5 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 5 4
4 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 5 5 3
5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 4 2
86 68 77 71 65 67 82 78 62 73 66 62 76 74 87 69 70 70 71 76 91 72
2 2 1 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1
2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1
2 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1
1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN III DATA UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DATA UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER
Respond/ Item
X1
X2 X3 X4 X5
X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 Jml
1
4
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
73
2
2
5
5
3
3
5
4
3
3
4
4
5
5
3
4
5
3
4
3
3
68
3
2
5
5
3
4
3
4
3
4
3
3
5
5
3
4
5
4
4
3
3
74
4
3
4
4
4
5
4
3
4
3
4
4
4
4
5
3
4
3
4
4
4
75
5
4
5
5
4
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
4
5
4
5
5
4
91
6
2
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
5
4
4
70
7
2
4
4
2
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
2
70
8
3
4
4
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
5
4
3
3
4
4
4
72
9
3
4
4
3
3
4
3
2
3
3
3
4
4
4
3
4
3
3
2
3
62
10
4
5
4
4
4
5
5
4
4
4
4
5
4
4
5
4
3
4
4
4
79
11
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
67
12
3
3
4
3
3
3
4
4
3
4
4
3
4
5
4
4
4
3
4
3
71
13
2
4
4
3
5
4
4
3
5
4
3
4
4
4
4
4
4
4
2
3
72
14
3
3
4
4
4
3
5
3
4
3
3
3
4
4
5
4
3
5
3
4
72
15
4
4
5
5
5
4
4
4
5
4
4
4
5
3
4
5
4
4
4
5
78
16
2
2
5
4
4
2
3
4
4
3
3
2
5
3
3
5
3
4
4
4
66
17
3
4
4
4
5
4
4
3
5
3
5
4
4
4
4
4
3
3
3
4
75
18
4
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
70
19
3
3
3
2
2
3
4
3
2
4
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
65
20
3
3
4
4
4
3
3
2
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
2
4
67
21
3
4
4
4
5
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
75
22
4
3
4
4
4
3
4
3
4
5
5
3
4
5
4
4
4
4
3
4
77
23
3
3
3
2
2
3
3
4
2
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
2
66
24
3
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
3
4
72
25
3
3
3
3
5
3
3
3
5
3
3
3
3
5
3
3
3
4
3
3
69
26
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
4
69
27
4
4
4
2
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
2
70
28
3
3
4
3
4
3
3
5
4
4
3
3
4
4
3
4
4
5
5
3
72
29
4
4
4
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
5
5
4
4
5
4
4
78
30
3
3
4
4
4
3
4
2
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
2
4
71
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN IV HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran Hasil Uji Validitas Item-Total Statistics
Item x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 x12 x13 x14 x15 x16 x17 x18 x19 x20
Scale Scale Mean if Variance if Item Deleted Item Deleted 70.80 48.924 70.17 47.247 69.87 47.775 70.40 46.800 69.93 44.961 70.23 47.357 70.23 47.978 70.43 47.771 70.00 45.379 70.07 49.582 70.17 47.109 70.13 47.499 69.83 48.557 70.00 49.241 70.20 48.028 69.87 47.154 70.33 50.299 69.97 48.585 70.47 47.844 70.37 47.551
Corrected Item-Total Correlation .324 .458 .544 .483 .586 .471 .443 .389 .553 .341 .512 .440 .473 .247 .444 .562 .275 .381 .358 .441
Cronbach's Alpha if Item Deleted .849 .844 .841 .843 .838 .843 .844 .847 .839 .848 .842 .845 .844 .853 .844 .840 .850 .847 .849 .845
Lampiran Hasil Uji Reliabilitas Case Processing Summary N % Valid 30 100.0 Excluded 0 .0 (a) Total 30 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Cases
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN V HASIL UJI NORMALITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN HASIL OUTPUT UJI NORMALITAS PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, JENIS PEKERJAAN, TINGKAT PENGHASILAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA MAHASISWA
1.
Normalitas Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok jenis pekerjaan guru
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Persepsi 140 73.36 7.155 .134 .134 -.073 1.589 .013
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
2.
Normalitas Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok jenis pekerjaan non-guru One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Persepsi 76 73.39 8.162 .102 .102 -.089 .889 .408
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Normalitas Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok tingkat pendidikan rendah One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Persepsi 78 72.78 7.877 .182 .182 -.103 1.609 .011
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
4.
Normalitas Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok tingkat pendidikan tinggi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Persepsi 138 73.71 7.296 .101 .101 -.081 1.191 .117
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.
Normalitas Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok tingkat penghasilan rendah One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Persepsi 82 73.59 7.475 .141 .141 -.099 1.277 .077
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
6.
Normalitas Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok tingkat penghasilan tinggi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Persepsi 133 73.11 7.418 .114 .114 -.059 1.315 .063
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7.
Normalitas Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok prestasi belajar rendah One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Persepsi 73 73.56 8.375 .143 .143 -.080 1.223 .100
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
8.
Normalitas Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen untuk kelompok prestasi belajar tinggi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Persepsi 143 73.28 7.051 .117 .117 -.069 1.395 .041
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VI HASIL UJI HOMOGENITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN OUTPUT HOMOGENITAS Test of Homogeneity of Variances
prestasi pekerjaan pendidikan penghasilan
Levene Statistic 2.000 2.934 7.150 .277
df1 2 2 2 2
df2 213 213 213 213
Sig. .138 .055 .001 .758
ANOVA
prestasi
pekerjaan
pendidikan
penghasilan
Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total
Sum of Squares .295 48.034 48.329 .187 49.072 49.259 1.547 48.286 49.833 .051 50.819 50.870
94
df 2 213 215 2 213 215 2 213 215 2 213 215
Mean Square .147 .226
F .653
Sig. .521
.094 .230
.407
.666
.774 .227
3.412
.035
.025 .239
.107
.899
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VII PAP TIPE II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
Berdasarkan skor-skor yang ada pada data penelitian, maka penulis dapat mengelompokkan persepsi ke dalam kategori sangat positif, positif, cukup positif, negatif, dan sangat negatif. Untuk menilai skor yang ada penulis menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II. Kategori kecenderungan menurut Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II untuk penilaian persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen adalah sebagai berikut. Tingkat penguasaan kompetensi
Kategori kecenderungan variabel
81% - 100%
Sangat tinggi
66% - 80%
Tinggi
56% - 65%
Cukup
46% - 55%
Rendah
< 46%
Sangat rendah
Berdasarkan kategori diatas, maka dilakukan analisis sebagai berikut: Skor tertinggi yang diharapkan 5 x 20 = 100 Skor terendah yang diharapkan 1 x 20 = 20
Penilaian persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut : Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
= 20 + 81% (100 - 20) = 84,80 dibulatkan 85 = 20 + 66% (100 - 20) = 72,80 dibulatkan 73 = 20 + 56% (100 - 20) = 64,80 dibulatkan 65 = 20 + 46% (100 - 20) = 56,80 dibulatkan 57 Dibawah 57
Skor
Penilaian
85 – 100
Sangat positif
73 - 84
Positif
65 – 72
Cukup positif
57 – 64
Negatif
20 - 56
Sangat negatif
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VIII SURAT KETERANGAN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI