PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh: Lorensius Dewa Buwana NIM: 021334061
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 10 Desember 2007 Penulis
Lorensius Dewa Buwana
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Lorensius Dewa Buwana
Nomor Mahasiswa
: 021334061
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya rnemberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “PENGARUH PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublilkasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijm dan saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantunikan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 05 Maret 2008
Yang menyatakan
Lorensius Dewa Buwana
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan seni hidup menjadi indah, dan dengan agama hidup menjadi terarah. Hidup adalah rintangan yang harus dihadapi, perjuangan yang harus dimenangkan, rahasia yang harus digali, dan anugrah yang harus dipergunakan. Hal kecil membentuk kesempurnaan, tapi kesempurnaan bukanlah hal kecil”
Persembahanku: ¾ Tuhan Yang Maha Esa ¾ Kedua orang tuaku Bapak RB. Pirngadi dan Ibu MM. Sumarliyah ¾ Kedua kakak P. Agung Santoso dan V. Dewi Bantarti
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK Pengaruh Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, dan Status Sosial Ekonomi Keluarga terhadap Minat Siswa Untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi. Studi kasus pada Siswa kelas XII SMA Pangudi Luhur Sedayu Lorensius Dewa Buwana Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2008 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh positif dan signifikan prestasi belajar siswa terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi; (2) pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi; (3) pengaruh positif dan signifikan status sosial ekonomi keluarga terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi; (4) pengaruh positif dan signifikan prestasi belajar, motivasi belajar, status sosial ekonomi keluarga terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi keperguruan tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur Sedayu pada bulan Juli 2007. Metode pengumpulan data digunakan adalah kuesioner. Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh siswa kelas XII yang berjumlah 85 siswa. Untuk mengetahui pengaruh masingmasing variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan analisis Korelasi Product Moment, sedangkan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat digunakan Analisis Regresi Ganda dengan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada positif dan signifikan pengaruh prestasi belajar siswa terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi (r=0,247; p=0,028); (2) ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi (r=0,289; p=0,016); (3) ada pengaruh positif dan signifikan status sosial ekonomi keluarga terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi (r=0,251; p=0,036), (4) ada pengaruh positif dan signifikan prestasi belajar, motivasi belajar, status sosial ekonomi keluarga terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi keperguruan tinggi (R=0,416; p=0,002).
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE INFLUENCE OF LEARNING ACHIEVEMENT, LEARNING MOTIVATION AND FAMILY’S SOCIAL ECONOMIC STATUS TOWARDS THE STUDENT’S INTEREST TO CONTINUE STUDYING TO UNIVERSITIES. (A case study on the third grade students of SMA Pangudi Luhur Sedayu ) Lorensius Dewa Buwana 021334061 Sanata Dharma University Yogyakarta 2008 This research aims to investigate: (1) the significant and positive influence of student’s learning achievement towards the student’s interest to continue studying to universities; (2) the significant and positive influence of student’s learning motivation towards the student’s interest to continue studying to universities; (3) the significant and positive influence of family’s social economic status towards the student’s interest to continue studying to universities; (4) the significant and positive influence of student’s learning achievement, student’s learning motivation, and family’s social economic status towards the student’s interest to continue studying to universities. This research was conducted in SMA Pangudi Luhur Sedayu in July 2007. The technique of gathering the data was questionnaire. The samples of this research were 85 student’s the third grade of SMA Pangudi Luhur Sedayu. Product Moment Correlation analysis was used to investigate the influence between the dependent variable and the independent variable, while Multi Regresion analysis was used to investigate the influence of dependent variable and independent variable accordingly with significance of 0,05. It is obtained that: (1) there is a significant and positive influence of student’s learning achievement towards the student’s interest to continue studying to universities (r=0,247; p=0,028); (2) there is a significant and positive influence of student’s learning motivation towards the student’s interest to continue studying to universities (r=0,289; p=0,016); (3) there is a significant and positive influence of family’s social economic status towards the student’s interest to continue studying to universities (r= 0,251; p= 0.036); (4) there is a significant and positive influence of student’s learning achievement, student’s learning motivation, and family’s social economic status towards the student’s interest to continue studying to universities (R= 0,416; p=0,002).
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Sepantasnya, penulis menghaturkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Program Studi Pendidikan Akuntansi. Keberhasilan penyusun skripsi ini tidak lepas dari bimbingan yang telah diberikan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis menyampaikan terima kasih sebagai berikut: 1. Drs. T. Sarkim, M.Ed.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2.
Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.
3. L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. 4. Drs. FX. Muhadi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing, yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam seluruh proses penyusunan laporan penelitian ini. 5. B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd selaku Dosen Tamu I, yang telah memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan penyusunan laporan penelitian. 6. Drs. Bambang Purnomo, SE., M.Si selaku Dosen Tamu II yang telah memberikan pandangan dan masukan untuk kesempurnaan laporan penelitian. 7. Para Dosen Pendidikan Akuntansi, yang telah membekali penulis dengan berbagai mata kuliah sebagai dasar dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Karyawan dan karyawati sekretariat Pendidikan Akuntansi, yang memperlancar urusan perkuliahan yang diperlukan penulis. 9. Karyawan dan karyawati Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah membantu penulis mendapatkan buku-buku yang mendukung penelitian ini. 10. Orang tua, kakak dan kerabat yang telah mendukung penulis dengan doa-doa dan memfasilitasi penulis selama studi di Universitas Sanata Dharma. 11. SMA Pangudi Luhur Sedayu yang telah memberikan waktu bagi penulis demi kelancaran penyusunan skripsi ini. 12. Teman-Temanku (Apriliyanto Anicetus dan Hening Tyas Subekti), teman seperjuangan dalam penyusunan Skripsi dari awal sampaiiiiii Ujian Sarjana. 13. Rekan-rekan menyampaikan
mahasiswa
Pendidikan
pandangan,
kritik
Akuntansi dan
saran
Angk’02 yang
yang
berguna
telah untuk
menyempurnakan skripsi ini. 14. Berbagai pihak yang telah membantu penulis secara langsung maupun tidak langsung yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu. Demikianlah, ucapan terima kasih saya kepada mereka yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis dengan tulus hati menerima berbagai pandangan, kritikan dan saran yang berguna untuk penyempurnaan laporan penelitian ini dari para pembaca.
Penulis
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman Judul………………………………………………………………………....i Halaman Persetujuan Pembimbing……………………………………………………ii Halaman Pengesahan…………………………………………………………………iii Pernyataan Keaslian Karya…………………………………………………………...iv Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiyah……………………………v Motto dan Persembahan……………………………………………………………...vi Abstrak………………………………………………………………………………vii Abstract……………………………………………………………………………..viii Kata Pengantar……………………………………………………………………......ix Daftar Isi……………………………………………………………………………...xi BAB I
Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah………..……………………………………….1 B. Identifikasi Masalah……………………………………………………..3 C. Rumusan Masalah………………………………………………….........3 D. Tujuan Penelitian………………………………………………………..4 E. Manfaat Penelitian……………………………………………………....5
BAB II Kajian Pustaka A. Kerangka Teoretik 1. Minat siswa…………………………………………………….........6 2. Prestasi Belajar Siswa……………………………………………...12 3. Motivasi Belajar …………………………………………………...18 4. Kondisi Status Sosial Ekonomi………..…………………………..21 B. Kajian Hasil Relevan Penelitian……………………………………….29 C. Kerangka Berpikir 1. Pengaruh Prestasi Belajar Terhadap Minat Siswa…………………30 2. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Minat Siswa…….........30 3. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Minat Siswa………………..31
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Pengaruh Prestasi Belajar, Status Sosial Ekonomi, Motivasi Belajar, terhadap Minat siswa…………………..............................31 D. Paradigma Penelitian…………………………………………………..32 E. Hipotesis Penelitian………………………………………………........33 BAB III Metode Penelitian A. Jenis Penelitian………………………………………………………...34 B. Lokasi dan Waktu Penelitian …………………………………….........34 C. Subyek dan Obyek Penelitian…………………………………….........35 D. Populasi dan Sampel…………………………………………………...35 E. Variabel Penelitian……………………………………………………..36 F. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………….40 G. Pengujian Instrumen Penelitian……………………………………….42 H. Teknik Analisis Data 1. Uji Prasyarat Penelitian………………………………………........47 2. Pengujian Hipotesis………………………………………………..49 3. Uji Signifikan………………………………………………………52 4. Sumbangan Variabel bebas terhadap variabel terikat……………...53 BAB IV Gambaran Umum Sekolah A. Gambaran Umum Sekolah……………………………………………..54 1. Sejarah Sekolah………………………………………………........54 2. Identitas Sekolah…………………………………………………...55 B. Visi dan Misi…………………………………………………………...55 1. Visi…………………………………………………………………55 2. Misi………………………………………………………………...56 C. Organisasi……………………………………………………………...56 D. Sumber Daya Manusia…………………………………………………58 E. Siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu…………………………………...61 F. Sarana dan Prasarana serta Fasilitas Sekolah………………………….62 G. Kurikulum……………………………………………………………..66
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H. Majelis Sekolah/Dewan Sekolah…………………………………........67 I. Hubungan Antara Sekolah dengan Masyarakat……………………….68 J. Usaha-usaha Penempatan Lulusan……………………………….........68 BAB V Analisis Data dan Pembahasan A. Deskripsi Data 1. Prestasi Belajar…………………………………………………….70 2. Motivasi Belajar……………………………………………………71 3. Status Sosial Ekonomi Keluarga…………………………………..72 4. Minat Siswa………………………………………………………..73 B. Analisis Data 1. Uji Prasyatat Penelitian…………………………………………….74 a. Uji Normalitas……………………………………………........74 b. Uji Linieritas…………………………………………………...75 2. Pengujian Hipotesis Penelitian…………………………….............77 3. Sumbangan Variabel Bebas dan Variabel Terikat…………………82 C. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengaruh Prestasi Belajar Siswa Terhadap Minat Siswa Untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi…………………………...83 2. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Minat Siswa Untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi…………………………...84 3. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Minat Siswa Untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi…………….85 4. Pengaruh Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Status Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Minat Siswa Untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi…………………………...86 BAB VI Kesimpulan, Keterbatasan Penelitian dan Saran A. Kesimpulan……………………………………………………….........88 B. Keterbatasan Penelitian………………………………………………..89 C. Saran…………………………………………………………………...90
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar Pustaka…………………………………………………………………..........91 Lampiran I ……………………………………………………………………........93 -
Kuesioner…………………………………………...………………………........94
Lampiran II ………………………………………………………………………..100 -
Data Validitas dan Reabilitas…………………………………………………...101
- Output Validitas dan Reabilitas……………………………...……………........114 Lampiran III ……………………………………………………………………….116 -
PAP II…………………………………………………………………………..117
Lampiran IV ………………………………………………………………………..121 -
Output Normalitas……………………………………………............................122
-
Output Linieritas………………………………………………………………...123
Lampiran V ………………………………………………………………….........124 -
Ouput Korelasi…………………………………………………………………125
-
Output Regresi……………………………………………………….................126
-
Tabel-Tabel……………………………………………………………………..127
Lampiran VI ………………………………………………………………………..129 -
Perhitungan Sumbangan Relatif…………………………….…………………..130
-
Perhitungan Sumbangan Efektif……………………………….………………..131
Lampiran VII …………………………………………………………………........132 - Surat Ijin Penelitian…………………………………..…………........................133 -
Surat Pernyataan Sudah Melakukan Penelitian…………..……………………..134
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan suatu negara adalah mencerdaskan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan kualitas dapat ditempuh atau dilakukan dengan cara peningkatan pendidikan bisa melalui lingkungan tempat mereka tinggal dan berinteraksi sehari-hari yaitu lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah. Ketiga lingkungan tersebut berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan setiap anak. Lingkungan memberikan fasilitas bermain bagi setiap anggotanya untuk mengembangkan kepribadian mereka. Lingkungan yang baik dapat meningkatkan kualitas yang baik pula, tetapi kondisi lingkungan belum tentu dapat mendukung dan menguntungkan perkembangan anggotanya dan dapat menciptakan hal-hal yang buruk. Perhatian terhadap pendidikan bagi generasi muda khususnya dalam lingkungan sekolah tidak bisa lepas dari peranan pendidikan itu sendiri dalam kehidupan mereka. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi semua. Hal ini ditegaskan dalam Undang-Undang Pendidikan Nasional No. 2 Tahun 1989, bahwa pendidikan merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan bagi peranannya dimasa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
akan datang. Karena itu banyak orang tua tidak ragu-ragu untuk memberikan pendidikan bagi anak-anaknya agar anaknya mempunyai prestasi yang membanggakan. Untuk memperoleh pendidikan yang tinggi dibutuhkan biaya yang tidak sedikit jumlahnya. Biaya yang tinggi kadang menjadi hambatan untuk otang tua yang tidak mampu untuk membiayai anaknya sekolah yang lebih tinggi. Banyak diantara mereka terpaksa putus sekolah atau tidak dapat melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi karena keterbatasan dana orang tua untuk membiayai sekolah anaknya. Apa lagi sekarang ini biaya pendidikan semakin mahal dan biaya untuk hidup sehari-hari semakin tinggi. Apabila
siswa
hendak
mengambil
keputusan
terhadap
sekolah
lanjutannya, mereka harus mempertimbangkan beberapa hal yaitu misalnya kemampuan intelektual, bakat khusus, arah minat, cita-cita hidup, kemampuan financial., tidak dapat diabaikan pula harapan dari keluarga serta kewajiban keluarga. Selain itu motivasi belajar pun mempunyai pengaruh pada siswa karena motivasi merupakan rangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga siswa itu mau dan ingin melakukan sesuatu yaitu belajar. Motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor-faktor dari luar tetapi motivasi itu tumbuh dari dalam diri siswa tersebut. Jadi dorongan dari luar seperti dorongan dari orang tua, lingkungan, teman sebaya, sangat berpengaruh terhadap siswa untuk melanjutkan studinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
Dari banyaknya faktor tersebut dapat dipilih beberapa faktor yang dominan dan berpengaruh terhadap sikap siswa SMA kelas III (XII) untuk melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi swasta atau negeri. Beberapa faktor tersebut antara lain prestasi belajar siswa, motivasi belajar, dan status sosial ekonomi keluarga.
B. Identifikasi Masalah Dipilihnya prestasi belajar siswa, didasarkan pada pertimbangan bahwa prestasi belajar siswa dapat mempengaruhi minat siswa untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi karena prestasi ini dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih giat. Di faktor motivasi belajar didasarkan pada sejauh mana siswa mempunyai motivasi untuk belajar. Ini bisa dilihat dari berbagai faktor dan berbagai unsur yang mempengaruhinya yaitu faktor dari luar maupun faktor dari dalam siswa tersebut. Faktor dari luar hanya berfungsi sebagai dorongan saja. Sedangkan difaktor status sosial ekonomi orang tua didasarkan pada pertimbangan faktor dari luar siswa yang sangat berpengaruh pada minat siswa untuk melanjutkan studi.
C. Rumusan Masalah 1. Masalah umum Apakah ada pengaruh prestasi belajar, motivasi belajar, dan status sosial ekonomi terhadap minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
2. Masalah Khusus a. Apakah ada pengaruh prestasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi? b. Apakah ada pengaruh motivasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi? c. Apakah ada pengaruh status sosial ekonomi terhadap minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi?
D. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Ingin mengetahui apakah ada pengaruh prestasi belajar, motivasi belajar dan status sosial ekonomi terhadap minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi? 2. Tujuan Khusus a. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh prestasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi? b. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh motivasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi? c. Ingin mengetahui apakah ada pengaruh status sosial ekonomi terhadap minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Siswa Kelas III Sebagai masukan dan gambaran untuk menentukan sikap dan tindakan serta keingianan untuk melanjutkan Studi ke perguruan tinggi setelah lulus SMA. 2. Bagi SMA Sebagai masukan dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan yang berhubungan dengan studi lanjut. 3. Bagi Peneliti Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru dari penelitian ini dan dapat mengetahui secara mendalam tentang pengaruh prestasi belajar, status sosial ekonomi, motivasi belajar, terhadap minat siswa kelas III melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 4. Bagi Universitas Sanata Dharma Dapat menjadi masukan bagi penelitian selanjutnya dan dapat berguna bagi para mahasiswa yang mau membacanya untuk menambah wawasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. KERANGKA TEORETIK 1. Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi a. Pengertian Minat Minat merupakan sesuatu yang dapat menentukan suatu keinginan atau pilihan pada seseorang yang mendorong seseorang untuk kemajuan dan keberhasilan seseorang, karena jika seseorang dalam mengerjakan sesuatu tidak berminat maka pekerjaan tersebut tidak akan berhasil dan maju. Menurut W.S. Winkel (1983:30) minat adalah kecenderungan yang agak menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang/hal yang tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Menurut penelitian Sutjipto yang berjudul Minat Siswa Sekolah Menengah
Kejuruan
(SMEA)
Terhadap
Kewiraswastaan
(www.suaramerdeka.com), adalah kesadaran seseorang siswa terhadap suatu objek, orang, masalah, atau situasi yang mempunyai kaitan dengan dirinya. Artinya, minat harus dipandang sebagai sesuatu yang sadar. Karenanya minat merupakan aspek psikologis siswa untuk menaruh perhatian yang tinggi terhadap kegiatan tertentu dan mendorong yang bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Oleh karena tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
rendahnya perhatian dan dorongan psikologis pada setiap siswa belum tentu sama, maka tinggi rendahnya minat terhadap objek pada setiap siswa juga belum tentu sama. Dalam laporan penelitian Sutjipto tersebut dikemukakan rumusan minat menurut ahli-ahli antara lain: 1) Nunnally (1977) menjabarkan minat sebagai suatu ungkapan kecenderungan tentang kegiatan yang sering dilakukan setiap hari, sehingga kegiatan itu disukainya. 2) Guilford (1969) menyatakan minat sebagai tendensi seseorang untuk berperilaku berdasarkan ketertarikannya pada jenis-jenis kegiatan tertentu. 3) Sax (1969) mendefinisikan minat sebagai kecenderungan seseorang terhadap kegiatan tertentu di atas kegiatan yang lainnya. 4) Crites (1969) mengemukakan bahwa minat seseorang terhadap sesuatu akan lebih terlihat apabila yang bersangkutan mempunyai rasa senang terhadap objek tersebut. Dari beberapa teori ini dapat disimpulkan bahwa minat adalah keinginan ataupun dorongan psikologis pada diri siswa untuk melakukan sesuatu kegiatan. Makin tinggi keinginan makin tinggi pula minatnya, sebaliknya makin rendah keinginan makin rendah pula minatnya. Hopkins (1981) menyatakan bahwa pengukuran minat seseorang berguna untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
memprediksi tingkat kepuasan siswa terhadap suatu bidang studi. Penelitian yang dilakukan oleh Berdie sebagaimana dalam Hopkins menemukan bahwa hubungan antara skor tes minat kejuruan (vocational) dengan seleksi kurikulum lebih tinggi dibandingkan dengan hubungan antara prestasi belajar denga skap atau tes kepribadian. Dari berbagai pendapat yang ada, maka minat melanjutkan ke perguruan tinggi pada siswa kelas III SMA, dapat diartikan sebagai kecenderungan yang mengarahkan siswa untuk memilih perguruan tinggi sebagai kelanjutan pendidikan setelah lulus SMA. Ini ditandai dengan adanya perasaan senang, tertarik dan bangga atas perguruan tinggi yang dipilih
bahwa
perguruan
tinggi
yang
dilihnya
sesuai
dengan
kebutuhannya. Melanjutkan ke perguruan tinggi adalah suatu kegiatan individu untuk meningkatkan taraf pendidikan yang lebih tinggi dari pendidikan yang telah diselesaikannya. b. Perguruan Tinggi Menurut Bambang Soehendro (Suara Merdeka, 28 Mei 2005), Perguruan Tinggi adalah sebuah lembaga pelayanan jasa pendidikan yang di dalam melaksanakan kegiatannya harus selalu berupaya memenuhi keinginan pelanggan. Pelanggan adalah kelompok orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan baik langsung maupun tidak langsung, atas pelaksanaan pendidikan maupun hasil-hasilnya: meliputi mahasiswa,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
orang tua mahasiswa, staf peguruan tinggi, masyarakat dan pemerintah. Berbagai kepentingan yang berbeda dari pelanggan tersebut harus menjadi acuan utama dalam merencanakan maupun melaksanakan pendidikan. Menurut Dr. Taliziduhu Ndraha (1988:42), perguruan tinggi adalah pola proses interaksi belajar mengajar sehari-hari yang terorganisasikan secara khusus sebagai bagian atau komponen system belajar mengajar secara keseluruhan didalam masyarakat. Dalam proses belajar mengajar tersebut pada suatu saat terlibat empat pihak, yaitu 1) Pihak yang berusaha belajar mengajar. 2) Pihak yang berusaha belajar. 3) Pihak yang merupakan sumber pelajaran. 4) Pihak yang berkepentingan atas hasil (outcome) proses belajar mengajar. Berdasarkan GBHN 1978 hal 78 pendidikan tinggi dikembangkan dan peranan perguruan tinggi diarahkan untuk: 1) Menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat pemeliharaan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sesuai dengan kebutuhan pembangunan masa sekarang dan masa datang. 2) Mendidik mahasiswa-mahasiswa agar berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan Bangsa dan Negara Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
3) Menggiatkan mahasiswa sehingga bermanfaat bagi usaha-usaha pembangunan nasional dan pembangunan daerah. 4) Mengembangkan tata kehidupan kampus yang memadai dan tampak jelas corak khas kepribadian Indonesia. Tujuan Pendidikan Tinggi: 1) Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian. 2) Mengembangkan dan menyebar luaskan ilmu pengetahuan teknologi dan atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan
taraf
kehidupan
masyarakat
dan
memperkaya
kebudayaan nasional. Bentuk-bentuk perguruan tinggi antara lain : 2) Universitas adalah suatu oerguruan tinggi yang melaksanakan program pendidikan yang menawarkan banyak fakultas yang terdiri beberapa jurusan. 3) Sekolah Tinggi adalah perguruan tinggi yang melaksanakan program pendidikan yang didalamnya hanya ada
satu bidang pendidikan
tertentu dan hanya terdapat satu fakultas dengan beberapa jurusan. 4) Akademi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan dan bisa dikenal sebagai pendidikan profesional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
5) Institut adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan dengan cara melaksanakan penelitian dan terdiri sejumlah fakultas dan beberapa fakultas. Hubungannya perguruan tinggi dengan siswa SMA kelas III adalah siswa akan melanjutkan studinya yang lebih tinggi yaitu ke perguruan tinggi. Setiap siswa pun mempunyai banyak persepsi atau pemikiran mengenai perguruan tinggi yang akan dipilihnya sesuai dengan sudut pandang mereka. Berdasarkan kemampuan yang dimilikinya. Dari segi fasilitas perguruan tinggi, jenis perguruan tinggi,dan lulusan dari suatu perguruan tinggi siswa mempunyai gambaran tersendiri. Agar kelak apa yang diharapkan tercapai maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan baik oleh siswa atau orang tuanya berkaitan dengan kualitas perguruan tinggi, antara lain: 1) Status atau eksistensi program studi beserta perguruan tinggi yang dipilihnya mempunyai izin resmi, sehingga keberadaan program studi di perguruan tinggi tersebut dijamin oleh pemerintah. 2) Meski UU No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional tidak memprasyaratkan akreditasi oleh BAN melalui kata-kata dan atau dalam salah satu pasal menyangkut kualitas pergruan tinggi, namun setidaknya kreteria akreditasi (A, B, atau C) dari BAN menunjukkan adanya kualifikasi tertentu yang terkait kualitas calon lulusannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
3) Yang tidak kalah pentingnya adalah kondisi riil dari program studi di perguruan tinggi yang dipilihnya. Di era sekarang ini, pasar kerja tidak hanya cukup melihat ijazah yang kita miliki, tetapi mereka cenderung menguji kemampuan yang kita miliki. Karena itu, fasilitas laboratorium (termasuk ilmu-ilmu sosial terapan seperti komunikasi dan bahasa) perlu dilihat secara cermat. Kesesuaian antara minat serta kemampuan siswa dengan program studi yang akan dipilihnya, sekaligus diperhitungkan dengan kebutuhan pengguna pada saat lulus nanti. Ini penting, mengingat bahwa mahasiswa yang berhenti di tengah jalan, karena merasa tidak mampu atau tidak sesuai dengan minatnya. Demikian pula bagaimana data lapangan yang menunjukkan besarnya jumlah lulusan yang terpaksa menganggur atau bekerja seadanya, karena ternyata jumlah lulusan dari program studi yang dipilihnya telah banyak yang menumpuk dan menganggur.
2. Prestasi Belajar Siswa a. Pengertian Belajar Setiap orang pernah belajar walaupun dalam mendapatkan pendidikan berbeda-beda berdasarkan kondisi setiap orang. Seseorang dikatakan telah belajar bila didalam dirinya telah mengalami perubahan tertentu, misalnya seseorang yang semula tidak bisa membaca dan menulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
menjadi atau dapat membaca dan menulis. Hal tersebut bisa dikatakan hasil dari belajar. Sebagai landasan penguraian mengenai apa yang dimaksud dengan belajar, terlebih dahulu akan dikemukakan beberapa definisi dalam bukunya Drs. M. Ngalim Purwanto, MP. (1992: 84): 1) Hilgard dan Bower, dalam buku Theories of learning (1975), “Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseoang (misalnya kelelahan, pengaruh obat)”. 2) Gagne, dalam buku The conditions of learning (1977), “Belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya ( performancenya) berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu kewaktu sesudah ia mengalami situasi tadi”. 3) Morgan, dalam buku Introduction to psychology (1978), “Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman”. 4) Witherington, dalam buku educational Psycology, “Belajar adalah suatu perubahan didalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian”. Menurut Drs. M. Dimyati Mahmud (1989:58), belajar adalah pengalaman yang universal setiap orang harus selalu belajar sepanjang hidupnya. Perkataan belajar mempunyai tiga arti:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
1) Menemukan, misalnya: apakah anda telah belajar bagaimana caranya memecahkan teka-teki ini? 2) Mengingat,
misalnya:
apakah
anda
pernah
belajar
kata-kata
“Starspangled Banner”?. 3) Menjadi effisien, misalnya: apakah anda telah belajar bagaimana caranya mengendarai mobil? Banyak ahli berusaha merumuskan apa belajar itu. Dibawah ini dikemukakan beberapa perumusan belajar dikemukakan oleh Prof. Dr. Singgih. D. Gunarsa (1984:23): 1) Menurut Morgan, C.T. “Belajar dapat dirumuskan sebagai suatu perubahan, yang relatif menetap dalam tingkah laku sebagai akibat (hasil) dari pengalaman yang lalu”. Perubahan-perubahan tingkah laku yang dapat diamati pada perkembangan seseorang sejak bayi sampai dewasa terdapat tiga hal, yakni: a) Perubahan yang terjadi karena adanya proses-proses kefatalan (fisiologis), misalnya sakit, penyakit. b) Perubahan yang terjadi karena adanya proses-proses pemasakan (Kematangan, maturation). c) Perubahan yang terjadi karena adanya proses-proses belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
2) Menurut Woodworth, R.S., perumusan belajar adalah sebagai berikut: “Belajar terdiri dari melakukan sesuatu yang baru, dan sesuatu yang baru ini dicamkan (artinya dimasukkan dalam fungsi ingatan) oleh individu, yang ditampilkan kembali dalam kegiatan kemudian”. Sesuatu yang baru ini dapat berupa gerakan-gerakan, seperti halnya seseorang yang sedang belajar mengendarai mobil, dimana kadang-kadang ia harus melakukan aktivitas yang sifatnya kombinasi, misalnya: ia harus mengerem dan juga harus menginjak kopling sekaligus. Karena itu hal belajar ini bukan meruakan aktivitas yang khusus melainkan aktivitas yang kompleks dan sifatnya terutama menyeluruh. Menurut WS. Winkel (1987:36) definisi belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan sikap. Menurut
Drs. Oeman Hamalik
(1975: 21) belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan dan perubahan dalam diri sendiri yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan. Menurut Pendapatan tradisional seperti dikemukakan oleh S. Nasution (dalam Roestiyah N. K. 1982: 149), yang berbunyi: yaitu belajar itu hanya menambah dan mengumpulkan sejumlah ilmu pengetahuan. Pendapat tersebut dalam praktek sangat banyak dianut di sekolah, yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
mana seorang guru berusaha memberi ilmu sebanyak mungkin dan murid giat untuk mengumpulkannya. Di sini sering terlihat bahwa belajar itu disamakan dengan menghafal. Sedangkan menurut Lester D. Crow dan Alice Crow (1982: 149), belajar ialah perubahan individu dalam kebiasaan, pengetahuan dan sikap. Dalam definisi ini dikatakan bahwa seseorang belajar kalau ada perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dalam menguasai ilmu pengetahuan. Belajar disini merupakan suatu proses dimana guru terutama nelihat apa yang terjadi selama murid menjalani pengalaman edukatif, untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Teori R Gagne (dalam Dra. Roestiyah N.K. 1982: 156) memberikan dua definisi, antara lain: 1) Belajar ialah suatu proses untuk memperoleh modifikasi dalam pengetahuan, ketrampilan, kebiasaan dan tingkah laku. 2) Belajar adalah pengetahuan atau ketrampilan yang diperoleh dari instruksi. Siswa yang mengalami proses belajar, supaya berhasil sesuai dengan tujuan yang harus dicapainya, perlu memperhatikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajarnya itu. Adapun faktorfaktor belajar itu dapat digolongkan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
1) Faktor internal, ialah faktor yang timbul dari dalam anak itu sendiri. Seperti kesehatan, rasa aman, kemampuan, minat, dan sebagainya. Faktor ini berujud juga sebagai kebutuhan dari anak itu. 2) Faktor eksternal, ialah fakor yang datang dari luar diri si anak. Seperti kebersihan rumah, udara yang panas, lingkungan, dan sebagainya. b. Prestasi Belajar Dalam kamus Bahasa Indonesia Prestasi Belajar adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya) dari penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Menurut Nana Sudjana (1990:28) evaluasi adalah pemberian keputusan tentang nilai sesuatu yang mungkin dilihat dari segi tujuan, gagasan, cara bekerja, pemecahan, metode, materi, dan lain-lain. Keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar akan nampak dalam prestasi belajar yang diraihnya, yang ditunjukkan melalui hasil evaluasi belajarnya. Kegiatan untuk mengevaluasi belajar siswa bisa dilakukan dengan bentuk ujian tertulis, lisan maupun praktek yang kemudian diberi nilai yang berupa skor dan beruwujud angka. Skor yang berwujud angka tersebut merupakan prestasi belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
3. Motivasi Belajar Motivasi menurut Echlos dalam bukunya Ali Imron (1996:87) berasal dari kata Motivation yang berarti dorongan, pengalasan, dan motivasi. Kata kerjanya adalah to motivate yang berarti alasan, sebab akibat dan daya gerak. Menurut Thomas L. Good dan Jere B. Broopy (1989:8) motivasi sebagai energi penggerak, pengarah dan memperkuat tingkah laku. Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rangkaian usaha untuk menyediakan kondisikondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu. Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor-faktor dari luar tetapi motivasi itu tumbuh di dalam diri seseorang. Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa sanang, dan semangat untuk belajar. Bentuk Motivasi belajar terbagi atas dua bentuk, yaitu (Winkel, 1996:173-174): a. Motivasi Ekstrensik: bentuk motivasi yang di dalam aktivitas belajarnya dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. b. Motivasi Intrinsik: bentuk motivasi yang di dalam akitivitas belajarnya dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan secara mutlak berkait dengan aktivitas belajar. Menurut Brown (Ali Imron, 1996:88), karakteristik siswa yang mempengaruhi motivasi belajar adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
a. Tertarik kepada guru, artinya tidak membenci atau bersikap acuh tak acuh. b. Tertarik pada mata Pelajaran yang diajarkan. c. Mempunyai antusias yang tinggi serta mengendalikan perhatiannya terutama pada guru. d. Ingin selalu bergabung dalam kelas. e. Ingin identitasnya diakui orang lain. f. Tindakan, kebiasaan, dan moralnya selalu dalam kontrol diri. g. Selalu mengingat pelajaran dan mempelajari kembali. h. Selalu terkontol oleh lingkungan. Unsur yang mempengaruhi motivasi belajar siswa antara lain (Ali Imron, 1996:99): a. Cita-cita atau aspirasi pembelajaran Setiap manusia senantiasa mempunyai cita-cita atau aspirasi tertentu di dalam hidupnya. Cita-cita atau aspirasi ini senantiasa ia kejar dan ia perjuangkan. Bahkan tidak jarang, meskipun rintangan yang ditemui sangat banyak dalam mengejar cita-cita tersebut, seseorang tetap berusaha semaksimal mungkin. b. Kemampuan pembelajar Kemampuan manusia satu dengan yang lain tidaklah sama, orang yang mempunyai kemampuan rendah akan sangat susah menyerupai orang yang mempunyai kemampuan tinggi dan sebaliknya orang yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
berkemampuan tinggi, akan menjadi malas jika dituntut sebagaimana mereka yang berkemampuan rendah. c. Kondisi pembelajar Kondisi pembelajar dapat dibedakan atas kondisi fisiknya dan kondisi psikologis. Dan macam ini, fisik dan psikologis umunya saling mempengaruhi satu sama lainnya. Jiwa yang sehat terdapat pada tubuh yang sehat dalam realitasnya juga berlaku sebaliknya. Bila seseorang kondisi psikologisnya tidak sehat, bisa berpengaruh juga terhadap ketahanan dan kesehatan fisiknya. d. Kondisi lingkungan belajar Lingkungan belajar meliputi: 1) Lingkungan fisik adalah tempat dimana pembelajar tersebut belajar. 2) Lingkungan sosial adalah suatu lingkungan seseorang dalam kaitannya dengan orang
lain. Lingkungan sosial bisa berupa lingkungan
sepermainan, lingkungan sebaya, kelompok belajar. e. Unsur-unsur belajar pembelajaran Unsur-unsur belajar pembelajaran meliputi sebagai berikut: 1) Motivasi dan upaya memotivasi siswa untuk belajar. 2) Bahan belajar dan upaya penyediaannya. 3) Alat Bantu belajar dan upaya penyediaannya. 4) Suasana belajar dan upaya penyediannya. 5) Kondisi subyek belajar dan upaya penyediaanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
f. Upaya guru dalam membelajarkan pembelajaran Upaya guru dalam membelajarkan juga berpengaruh terhadap motivasi belajar. Guru yang tinggi gairahnya dalam membelajarkan pembelajaran, menjadikan pembelajar juga bergairah belajar. Guru yang sungguh-sungguh
dalam
membeljarkan
pembelajaran,
menjadikan
tingginya motivasi belajar pembelajar. Sebagai akibatnya, hal-hal yang disajikan oleh guru menjadi menarik di mata pembelajar. Motivasi belajar siswa dapat dilihat dari empat indikasi yaitu: 1) Kemauan untuk mengikuti pelajaran 2) Kerelaan untuk menyediakan waktu belajar 3) Ketekunan 4) Keingian untuk menguasai materi.
4. Kondisi Status Sosial-Ekonomi Menurut Joshep S. Roucek dan Rolland L. Warren (1984:79) status adalah kedudukan dalam suatu kelompok dan hubungannya dengan anggota lainnya itu atau kedudukan sesuatu kelompok berbanding dengan kelompok lainnya yang lebih besar jumlahnya. Menurut Astrid S. Susanto (1977:181) status adalah perbandingan peranan dalam masyarakat
status merupakan
pencerminan hak dan kewajiban dalam tingkah manusia. Sedangkan menurut Soerjano Soekanto (1982:233) kedudukan diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
sehubungan dengan orang-orang lainnya dalam kelompok tersebut atau tempat suatu kelompok sehubungan dengan kelompok-kelompok lainnya di dalam kelompok yang lebih besar lagi. Ukuran atau kriteria untuk menggolongkan anggota masyarakat yang satu dengan yang lainnya tertentu adalah sebagai berikut (menurut Soerjono Soekanto): a. Ukuran Kekayaan Ukuran kekayaan dapat dijadikan suatu ukuran, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak, termasuk dalam lapisan atas. Kekayaan tersebut misalnya dapat dilihat bentuk rumah yang bersangkutan, berupa mobil pribadi, cara berpakaian, serta bahan pakaian yang dipakai, kebiasaan untuk berbelanja barang mahal dan sebagainya. b. Ukuran Kekuasaan Barang siapa yang memiliki kekuasaan atau yang mempunyai wewenang menempati lapisan yang tertinggi. c. Ukuran Kehormatan Ukuran kehormatan tersebut terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan dan kekuasaan. Orang yang paling disegani dan dihormati, mendapat tempat yang teratas. Ukuran semacam ini banyak dijumpai pada masyarakat tradisional, Biasanya mereka adalah golongan tua atau mereka yang pernah berjasa pada masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
d. Ukuran Ilmu Pengetahuan Ilmu pengetahuan sebagai ukuran dipakai oleh masyarakat-masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Akan tetapi ukuran tersebut kadangkadang menyebabkan terjadinya akibat-akibat negatif. Oleh karena itu, ternyata bahwa bukan mutu ilmu pengetahuan yang dijadikan ukuran akan tetapi gelar kesarjanaan. Sudah tentu hal itu mengakibatkan segala macam usaha untuk mendapatkan gelar tersebut walaupun tidak halal. Menurut Selo Sumarjan dan Sulaeman Sumadi (1966:271) status atau kedudukan diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial. Masyarakat pada umumnya mempunyai dua macam kedudukan yaitu (Soerjono Soekanto, 1983:144): a. Ascribed Status, yaitu kedudukan yang diperoleh karena kelahiran, jadi tanpa memperhatikan perbedaan-perbedaan rohaniah dan kemampuan. Kedudukan tersebut diperoleh karena kelahiran, misalnya kedudukan anak seorang bangsawan adalah bangsawan pula. b. Achieved Status, yaitu kedudukan yang dicapai seseorang dengan usahausaha yang disengaja, kedudukan ini tidak diperoleh melalui kelahiran, akan tetapi bersifat terbuka bagi siapa saja, hal mana tergantung dari kemampuan masing-masing dalam mengejar serta mencapai tujuannya. Misalnya, setiap orang bisa menjadi hakim asalkan memenuhi persyaratan tertentu. Terserah kepada yang bersangkutan apakah dia mampu menjalani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
syarat-syarat tersebut. Apabila tidak, tak mungkin kedudukan sebagai hakim tersebut akan tercapai olehnya. Status sosial ekonomi orang tua dapat dilihat dari beberapa segi,antara lain : a. Pendidikan orang tua Yang dimaksud dengan pendidikan orang tua adalah tingkat pendidikan terakhir yang dicapai oleh orang tua. Tingkat pendidikan formal yang dicapai akan membawa pengaruh luas pada kehidupan seseorang, yaitu bukan hanya pengaruh pada pengetahuan atau wawasan tetapi juga berpengaruh pada jenjang pekerjaan formal, penghasilan, kekayaan,
dan
status
sosial
dalam
masyarakat
seseorang
yang
berpendidikan akan cenderung memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih luas dibandingkan dengan orang yang tidak berpendidikan. Demikian juga dengan keluarga yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi pada umumnya lebih mengerti akan pentingnya sekolah bagi anakanaknya, dan sebaliknya. b. Jenis pekerjaan orang tua Kalau kita lihat dan perhatian di lingkungan sekitar kita, maka kita akan melihat banyaknya orang bekerja. Setiap pagi kita pun melihat orang berlalu-lalang pergi untuk bekerja sesuai dengan apa jenis pekerjaannya. Yang dimaksud jenis pekerjaan menurut Dr. James J. spillane SJ. dalam penelitian ini adalah bidang yang ditekuni oleh orang tua siswa setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
harinya. Beliau mengelompokkan pekerjaan/jabatan dalam 9 golongan sebagai berikut: 1) Golongan A - Pemilik bus/colt
-
Pedagang
- Pengawas keamanan
-
Pengawas kantor
-
Petani pemilik tanah
-
Pemilik toko
-
Pegawai sipil ABRI
-
Peternak
-
Mandor
-
Tuan tanah
2) Golongan B - Buruh nelayan
-
Buruh tani
-
-
Penebang kayu
Buruh kecil
3) Golongan C -
ABRI (Tamtama-Bintara)
-
Pamong Praja
-
Pegawai Badan Hukum
-
Guru SD
-
Kepala Kantor Pos Cabang
-
Kepala Bagian
-
Pegawai Negeri
- Manager perusahaan kecil
(Gol. I/a-I/d) -
Supervisor/pengawas
4) Golongan D - Meninggal dunia -
Tidak mempunyai pekerjaan tetap
-
Pensiunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
5) Golongan E -
Guru SLTP/SLTA
-
Pegawai Negeri ( Gol. II/a keatas)
-
Juru rawat
- Kepala Sekolah
-
Pekerja social
-
-
Perwira ABRI (Letda, Lettu, dan Kapten)
Kontraktor - Wartawan
6) Golongan F - Petani penyewa
- Buruh tidak tetap
- Penarik becak 7) Golongan G -
Ahli hukum
-
Kepala Kantor Pos Pusat
-
Manager perusahaan
-
Menteri
-
Ahli ilmu tanah
-
Pegawai negeri (gol. III/a keatas)
-
Apoteker
-
Pengarang
-
Dokter
-
Peneliti
-
Dosen/Guru Besar
-
Penerbang
-
Gubernur
-
Walikota/ Bupati
-
Kontraktor Besar
-
Penjual Keliling
8) Golongan H - Pembantu -
Tukang cuci
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
9) Golongan I - Seniman
-
Buruh tetap
-
Penjaga
-
Supir bus/colt
-
Montir
-
Tukang Kayu
- Pandai besi/emas/perak
- Tukang listrik
-
- Tukang mesin
Penjahit
c. Faktor Penghasilan (Pendapatan dan Pengeluaran) 1) Pengertian Pendapatan Kalau diperhatikan secara cermat bahwa setiap orang pergi bekerja dan bekerja sesuai dengan pekerjaannya. Misalnya setiap pagi para petani pergi ke sawah untuk mengerjakan sawahnya, dan para pegawai kantor pergi ke kantor untuk mengerjakan pekerjaan rutinnya serta para guru pergi kesekolah untuk mengajar para siswa (anak didik). Semua ini dilaksanakan
atau dilakukan oleh setiap orang
hanya untuk mendapatkan atau memperoleh imbalan (gaji/upah). Imbalan yang didapatkan digunakan lagi untuk kelangsungan hidup keluarganya. Untuk itu setiap keluarga berusaha mencari pemasukan sebagai sumber keuangan guna memenuhi
serta
mencukupi kebutuhannya sehari-hari dan masa yang akan datang. Dan kebutuhan setiap keluarga makin lama semakin meningkat seiring dengan tingkat kebutuhan dan kemajuan teknologi yang makin maju.bagian terbesar dari pendapatan keluarga itu dibelanjakan lagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
guna membeli segala hal yang diperlukan untuk hidup (konsumsi) baik untuk makan tetapi mencakup seluruh barang dan jasa. Dalam kaitannya dengan pendidikan, kondisi keluarga sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan anak-anak mereka. Jika suatu kondisi keluarga yang berkecukupan maka orang tua bisa memberikan perhatiannya kepada anak-anaknya untuk bersekolah sampai kejenjang yang paling tinggi yaitu Perguruan Tinggi. Sedangkan kondisi keluarga yang kurang dalam hal keuangan dan bahkan ada juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sulit, maka orang tua hanya bisa menyekolahkan anaknya walaupun tidak sampai kejenjang yang lebih tinggi. 2) Pengertian Pengeluaran Didalam setiap keluarga selalu ada pemasukan dan bahkan ada pengeluaran.
Menurut
Drs
Gilarso
(1986:48)
mengemukakan
pengeluaran adalah bagian dari pendapatan keluarga atau uang masuk yang dibelanjakan lagi untuk membeli segala sesuatu yang diperlukan untuk hidup. Pengeluaran disini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan makan tetapi mencakup semua pemakaian barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Misalnya seperti membeli sesuatu barang, membayar periksa dokter, dan sebagainya. Setiap keluarga satu dengan keluarga yang lain mempunyai pengeluaran yang berbeda, ini karena kondisi setiap keluarga berbeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
sesuai dengan kekayaan yang dimilikinya dan pemenuhan kebutuhan yang berbeda pula. Selain itu pengeluaran suatu keluarga didasarkan pada besarnya penghasilan keluarga tersebut, besarnya jumlah anggota keluarga. Makin banyak atau besar penghasilan makin besar pula pengeluaran dan sebaliknya makin sedikit penghasilan makin sedikit pula pengeluarannya.
B. KAJIAN HASIL RELEVAN PENELITIAN Dalam penelitian Elisabet Ratri Nawang Sari dalam judulnya Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Ditinjau dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar dan Status Sosial ekonomi Orang Tua. Dalam penelitiannya ini, ia menarik kesimpulan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan prestasi belajar, motivasi belajar, dan sosial ekonomi terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Dalam penelitian yang dilakukan oleh FX. Wahyu Setyawan H. yang berjudul Beberapa faktor yang mempengaruhi lulusaan SMU melanjutkan ke Perguruan Tinggi juga menarik kesimpulan bahwa ada faktor-faktor yang mempengaruhi siswa SMU dalam mengambilo keputusan untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Faktor-faktor tersebut antara lain seperti prestasi belajar dan status sosial ekonomi orang tua. Faktor-faktor ini mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keinginan atau minat siswa SMU untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
C. KERANGKA BERPIKIR 1. Pengaruh Prestasi Belajar Siswa Terhadap Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi Prestasi belajar nampak dalam hasil studi yang berupa nilai-nilai pelajaran yang tercermin dalam rata-rata nilai raport. Tinggi rendahnya prestasi belajar yang dapat diraih siswa akan berpengaruh terhadap kepercayaan diri, harapan dan cita-citanya. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pencapaian hasil belajar yaitu faktor dari luar maupun faktor dari dalam. Misalnya faktor dari dalam seperti bakat, minat aspirasi, harapan, keuletan kerajinan, kemandirian. Sedangkan faktor dari luar seperti kondisi lingkungan belajar, guru sebagai fasilitator dan pembimbing belajar, sarana dan prasarana yang tersedia. Prestasi belajar yang diperoleh siswa akan dapat mempengaruhi minat terhadap suatu obyek, yaitu diantaranya adalah minat melanjutkan ke perguruan tinggi. 2. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi Motivasi merupakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisikondisi tertentu. Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor-faktor dari luar misalnya dari orang tua, guru, teman sebaya dan sepermaiannya tetapi motivasi tumbuh di dalam diri seseorang sehingga itu seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu yaitu belajar. Motivasi yang dimiliki setiap siswa berbeda-beda. Motivasi ini sangat mempengaruhi minat terhadap sesuatu obyek yaitu minat untuk melanjutkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
studi ke perguruan tinggi. Jika motivasi siswa itu rendah maka siswa tersebut mempunyai minat yang rendah pula untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. 3. Pengaruh Status Sosial ekonomi keluarga Terhadap Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi Keadaan sosial ekonomi orang tua akan terasa berpengaruh pada anak yang beranjak dewasa, biasanya hal ini tampak apabila anak akan melanjutkan sekolahnya. Orang tua yang status sosial ekonominya tinggi menginginkan anaknya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Sedangkan orang tua yang status sosial ekonominya rendah cenderung menginginkan anaknya untuk segera bekerja. Status sosial ekonomi yang dimiliki orang tua akan dapat mempengaruhi minat terhadap suatu obyek, diantaranya adalah minat melanjutkan ke perguruan tinggi. Minat merupakan kekuatan yang dapat menyebabkan seseorang memusatkan perhatian pada obyek tertentu. 4. Pengaruh Prestasi Belajar Siswa, Status Sosial Ekonomi Keluarga, Motivasi Belajar Terhadap Minat Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi. Faktor-faktor
penyebab
tinggi
melanjutkan ke perguruan tinggi adalah
rendahnya
minat
siswa
untuk
perbedaan dari prestasi belajar
perbedaan status sosial ekonomi dan perbedaan motivasi belajar. Perbedaanperbedaan yang ada disebabkan oleh dari dalam diri siswa tersebut maupun faktor lingkungan. Faktor-faktor ini sangat berpengaruh satu sama lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
Jika seseorang mempunyai prestasi yang membanggakan dan mempunyai motivasi untuk belajar tetapi dari faktor ekonomi tidak memungkinkan maka siswa tersebut belum tentu mempunyai minat untuk melanjutkan studinya. Dan jika seseorang mempunyai prestasi kurang baik tetapi mempunyai motivasi dan kondisi ekonomi mendukung maka siswa tersebut bisa mempunyai minat untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi.
D. PARADIGMA PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh prestasi belajar, status sosial ekonomi orang tua dan motivasi belajar terhadap minat siswa SMA kelas III untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Peneliti menyimpulkan bahwa ada pengaruh prestasi belajar, status sosial ekonomi orang tua, dan kualitas perguruan tinggi terhadap minat siswa untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi X1 X2
Y
X3 X1 : Variebel bebas, yaitu prestasi belajar X2 : Variabel bebas, yaitu motivasi belajar X3 : Variabel bebas, yaitu status sosial ekonomi keluarga Y : Variabel terikat, yaitu minat siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
E. HIPOTESIS PENELITIAN 1. Ada pengaruh positif dan signifikan prestasi belajar siswa terhadap minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. 2. Ada pengaruh positif
dan signifikan keadaan motivasi belajar orang tua
terhadap minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. 3. Ada pengaruh positif dan signifikan status sosial ekonomi keluarga terhadap minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. 4. Ada pengaruh positif dan signifikan prestasi belajar siswa, motivasi belajar, dan status sosial ekonomi keluarga terhadap minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah Studi Kasus, yaitu penelitian tentang subyek tertentu, dimana subyek tersebut terbatas yaitu di sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu, maka kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku pada subyek yang diteliti.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di SMA Pangudi Luhur Sedayu, di Jln. Raya Wates Km.12,5 Sedayu, Argosari, Sedayu, bantul. Adapun alasan penelitian mengambil lokasi tersebut adalah: a. Mempunyai prestasi yang baik dalam hal mendidik siswa-siswanya. b. Mempunyai sarana dan prasarana yang memadai dalam proses belajar mengajar. c. Mempunyai tenaga pengajar yang berkualitas. d. Mempunyai manfaat tersendiri di mata masyarakat sekitar. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2007.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
C. Subyek Dan Obyek Penelitian 1. Subyek Penelitian adalah siswa-siswi SMA kelas III di SMA Pangudi Luhur Sedayu. 2. Obyek Penelitian adalah prestasi belajar siswa, status sosial ekonomi, motivasi belajar dan minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
D. Populasi Dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan obyek penelitian. Sesuai dengan masalah yang diteliti maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas III SMA Pangudi Luhur Sedayu yang berjumlah 85 orang. 2. Sampel Sampel adalah sebagian populasi yang diteliti. Di SMA Pangudi Luhur Sedayu, populasi yang akan diambil sampelnya adalah siswa-siswi kelas XII yang terdiri dari tiga kelas. Kelas IPS1 terdiri dari 35 siswa, kelas IPS2 terdiri dari 32 siswa, dan IPA terdiri dari 18 siswa. Dalam pengambilan sampel, apabila respondennya kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya. Apabila jumlah responden banyak maka dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25% atau lebih (Dr. Suharsimi A.). Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling karena salah satu variabelnya adalah minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi yang dapat diketahui dari siswa kelas III.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
E. Variabel Penelitian 1. Pengelompokan variabel Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah: a) Variabel Bebas: 1) Prestasi belajar siswa 2) Motivasi belajar 3) Status sosial ekonomi orang tua b) Variabel terikat: Minat siswa untuk melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi. 2. Definisi dan pengukuran variabel a. Prestasi Belajar Dalam kamus Bahasa Indonesia Prestasi Belajar adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan) dari penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Dalam penelitian ini prestasi belajar diukur berdasarkan hasil belajar yang ditunjukkan dalam raport siswa kelas III semester ganjil. b. Motivasi Belajar Menurut Thomas L. Good dan Jere B. Broopy (1989:8); motivasi belajar merupakan rangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
sanang, dan semangat untuk belajar. Dalam penelitian ini motivasi belajar diukur menggunakan skala sikap dari Likert yang dimodifikasi dengan skor setiap item pernyataan positif adalah: 1) Sangat Setuju
skor 4
2) Setuju
skor 3
3) Tidak Setuju
skor 2
4) Sangat Tidak Setuju
skor 1
Sedangkan untuk skor setiap item pernyataan negatif adalah: 1) Sangat Setuju
skor1
2) Setuju
skor 2
3) Tidak Setuju
skor 3
4) Sangat Tidak Setuju
skor 4
c. Status Sosial Ekonomi 1) Tingkat Pendidikan Orang Tua Tingkat pendidikan tertinggi yang berhasil diselesaikan oleh orang tua siswa. Dalam hal ini tingkat pendidikan dikelompokkan menjadi: a) Lulus SD
skor 1
b) Lulus SLTP
skor 2
c) Lulus SMA, D I
skor 3
d) Lulus D II, D III
skor 4
e) Lulus SI
skor 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
2) Jenis Pekerjaan Orang Tua Jenis pekerjaan orang tua yaitu bidang pekerjaan pokok yang ditekuni orang tua setiap harinya. Berdasarkan penggolongan dari Dr. James J. Spillane, SJ. Pekerjaan dikelompokkan menjadi 9 kelompok: Golongan H B F D I A C E G
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9
3) Pendapatan dan Fasilitas Keluarga Pendapatan adalah penghasilan rata-rata yang diterima orang tua setiap bulan. Dalam hal ini pegukuran tingkat pendapatan digolongkan menjadi: a). Tinggi, lebih dari Rp. 1.500.000,-
skor 3
b). Sedang, antara Rp. 750.000,- - Rp. 1.500.000,- skor 2 c). Rendah, kurang dari Rp. 750.000,-
skor 1
Fasilitas diukur dari banyak sedikitnya benda atau barang yang dimiliki keluarga responden. Untuk mempermudah pengukuran, maka jenis fasilitas yang dimiliki responden dikelompokkan di bawah ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
11.
12.
13. .
Jenis Fasilitas yang dimiliki Mobil Sepeda Motor Komputer Kulkas Pesawat telepon Telepon genggam TV Video Radio Status tempat tinggal a. Rumah pribadi b. Rumah Kontrak c. Rumah famili d. Rumah Dinas Jenis penerangan Lampu listrik a. < 250 watt b. 250 – 450 watt c. 450 - 900 watt d. > 900 watt Dinding rumah a. Bambu gedeg b. Papan c. Papan + tembok d. Tembok semuanya Lantai Rumah a. Tanah b. Semen plester c. Tegel biasa d. Tegel keramik
skor 9 8 7 6 5 4 3 2 1 4 3 2 1 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
d. Minat siswa Minat adalah kecenderungan yang agak menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal yang tertentu (perguruan tinggi) dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu (W.S. Winkel, 1983:30). Sax (1969) mendefinisikan minat sebagai kecenderungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
seseorang terhadap kegiatan tertentu di atas kegiatan yang lainnya Dalam penelitian ini motivasi belajar diukur menggunakan skala sikap dari Likert yang dimodifikasi dengan skor setiap item pernyataan positif adalah: 1) Sangat Setuju
skor 4
2) Setuju
skor 3
3) Tidak Setuju
skor 2
4) Sangat Tidak Setuju
skor 1
Sedangkan untuk skor setiap item pernyataan negatif adalah: 1) Sangat Setuju
skor1
2) Setuju
skor 2
3) Tidak Setuju
skor 3
4) Sangat Tidak Setuju
skor 4
F. Teknik Pengumpulan Data 1. Dokumentasi Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang prestasi belajar yang ada dalam
catatan atau dokumen di SMA Pangudi Luhur
Sedayu. 2. Wawancara Teknik wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang gambaran umum sekolah dan data tentang keadaan sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
3. Kuesioner Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data variabel, status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar dan minat siswa SMA kelas III untuk melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi. Indikator yang digunakan sebagai acuan membuat kisi-kisi setiap variabel dan penulisan butir-butir pertanyaan disajikan sebagai berikut: Kisi-kisi penyusunan kuesioner Variabel
Indikator
Nomor Butir
Prestasi Belajar Siswa
Rata-rata nilai raport kelas III
1
Motivasi Belajar
a. Merasa senang saat guru menjelaskan 1 materi b. Bergairah untuk mengerjakan tugas c. Semangat siswa untuk
2,3,4,5,6,7,8
mengikuti 9,10,11,12,13,14,
pelajaran
15,16,17,18,19,20
Status Sosial Ekonomi
a. Tingkat pendidikan
1,2
Orang Tua
b. Jenis pekerjaan
3,4,5,6
c. Tingkat Pendapatan
7,8,9,10
d. Fasilitas yang dimiliki keluarga
11,12,13,14,15,16 ,17,18,19,20,21, 22,23,24
Minat Studi Tinggi
melanjutkan ke
Perguruan
a. Ketertarikan
terhadap
perguruan 1,2,3,4,5,6,7
tinggi. b. kecenderungan/perilaku siswa yang 8,9,10,11,12,13,1 mengarah
untuk
keperguruan tinggi.
melanjutkan 4,15,16,17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
G. Pengujian Instrumen Penelitian Sebelum instrumen digunakan untuk mengukur ubahan, maka terlebih dahulu diuji coba dengan masuk untuk mengetahui tingkat kesahihan (validitas) dan tingkat keandalan (reliabilitas) instrument tersebut. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan uji validitas dan uji reliabilitas. a) Pengujian Validitas Validitas instrumen adalah sejauh mana sebuah alat ukur dapat mengukur apa yang seharusnya diukur sesuai dengan tujuan pembuatan alat ukur tersebut. Suatu instrument dikatakan valid jika dapat mengungkapkan data dan variabel yang diteliti secara tepat. (suharsimi Arikunto, 1998:160). Untuk menguji validitas kuisioner digunakan teknik kolerasi product moment dengan rumus sebagai berikut:
rxy = rxy N X Y
N ∑ xy − (∑ x )(∑ y )
[N ∑ x
2
][
− (∑ x ) N ∑ y 2 − (∑ y ) 2
2
]
= Korelasi skor item dengan skor total = Jumlah subyek = skor item = skor total
Setelah koefisien korelasi ditemukan, perlu diuji signifikansinya dengan taraf 5% korelasi antara item dengan total dinyatakan signifikan fxy lebih besar dari r tabel. Uji validitas dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel motivasi belajar. Uji validitas ini dilakukan untuk tiap-tiap butir, sehingga dua puluh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
(20) pertanyaan yang akan dilakukan uji validitas. Rangkuman uji validitas untuk motivasi belajar adalah sebagai berikut. Tabel 3.1 Rangkuman Pengujian Uji Validitas Motivasi Belajar Butir No. Nilai r tabel 1 0,218 2 0,218 3 0,218 4 0,218 5 0,218 6 0,218 7 0,218 8 0,218 9 0,218 10 0,218 11 0,218 12 0,218 13 0,218 14 0,218 15 0,218 16 0,218 17 0,218 18 0,218 19 0,218 20 0,218 Sumber : Data penelitian
Nilai r hitung 0,3800 0,4336 0,3881 0,6325 0,5667 0,4835 0,2748 0,4138 0,5180 0,1182 0,6029 0,6248 0,5597 0,5613 0,5323 0,5917 0,6085 0,6288 0,6952 0,4873
Status Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan motivasi belajar menunjukkan bahwa ke dua piluh butir pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini bisa dilakukan dengan membandingkan nilai r nilai r
tabel.
hitung
dengan
Dengan jumlah data (n) sebanyak 81 responden dan derajat
keyakinan (α) = 5% atau 0,05 r
tabel
maka diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0,218.
Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai rhitung semuanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada r
tabel
(r
hitung
> 0,218).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel motivasi belajar adalah valid. Uji validitas dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Uji validitas ini dilakukan untuk tiap-tiap butir, sehingga ada tujuh belas (17) pertanyaan yang akan dilakukan uji validitas. Rangkuman uji validitas untuk minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah sebagai berikut. Tabel 3.2 Rangkuman Pengujian Uji Validitas Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Butir No. Nilai r tabel 1 0,218 2 0,218 3 0,218 4 0,218 5 0,218 6 0,218 7 0,218 8 0,218 9 0,218 10 0,218 11 0,218 12 0,218 13 0,218 14 0,218 15 0,218 16 0,218 17 0,218 Sumber : Data penelitian
Nilai r hitung 0,7326 0,4314 0,6992 0,4563 0,4768 0,7286 0,5251 0,7426 0,2619 0,2701 0,6865 0,4988 0,3595 0,4178 0,4188 0,6772 0,4382
Status Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi menunjukkan bahwa ke tujuh belas butir pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini bisa dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan nilai r
tabel.
Dengan jumlah data
(n) sebanyak 81 responden dan derajat keyakinan (α) = 5% atau 0,05 r maka diperoleh nilai r
tabel
tabel
sebesar 0,218. Dari hasil perhitungan diperoleh
bahwa keseluruhan nilai rhitung semuanya menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada r
tabel
(r
hitung
> 0,218). Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa semua butir pertanyaan variabel minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah valid. b) Pengujian Reliabilitas Reliabilitas (keandalan) berhubungan erat dengan taraf keprcayaan suatu instrumen dikatakan andal atau mempunyai taraf kepercayaan tinggi jika dapat memberikan hasil yang mantap serta stabil. (Suharsimi Arikunto, 1998: 81).
Untuk mengitung reliabilitas kuisioner dalam penelitian ini
digunakan teknik koefisien reliabilitas alpha dari Cronbach dengan rumus sebagai berikut:
⎡ k ⎤ r11 = ⎢ ⎥ ⎣ k −1⎦
⎡ ∑σ b2 ⎤ ⎢1 − ⎥ σ b 2 ⎥⎦ ⎢⎣
Keterangan: rtt = Reliabilitas instrument k = Banyaknya butir pertanyaan atau soal 2 Σαb = Jumlah varian butir αt2 = Varian Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Setelah rtt diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan t tabel pada taraf signifikan 5% instrument dikatakan andal jika rtt lebih besar dari t
tabel.
Hasil
pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut: a. Motivasi Belajar Tabel 3.3 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Motivasi Belajar
Nilai r tabel 0,218
Nilai r hitung 0,8861
Status Andal
Dari dua puluh pertanyaan pada variabel motivasi belajar ini diperoleh nilai rhitung sebesar 0,8861. Dengan jumlah data (n) sebanyak 81 responden dan derajat keyakinan (α) = 5% atau 0,05 maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,218. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel (0,8861 > 0,218). Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel motivasi belajar dapat dikatakan andal. b. Minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi Tabel 3.4 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Minat Siswa untuk Melanjutkan studi ke Perguruan tinggi
Nilai r tabel 0,218
Nilai r hitung 0,8804
Status Andal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Dari tujuh belas pertanyaan pada variabel minat siswa untuk melanjutkan studi ke merguruan tinggi ini diperoleh nilai rhitung sebesar 0,8804. Dengan jumlah data (n) sebanyak 81 responden dan derajat keyakinan (α) = 5% atau 0,05 maka diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0,218.
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel (0,8804 > 0,218). Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dapat dikatakan andal.
H. Teknik Analisis Data 1. Uji Prasyarat Penelitian
Persyaratan untuk analisis korelasi antara beberapa variabel bebas dan variabel terikat adalah datanya berdistribusi normal dan adanya hubungan linier antar masing-masing variabel bebas dengan terikat. Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan tentang pengujian normalitas dan pengujian linieritas. a. Pengujian Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang didapatkan berdistribusi normal atau tidak. Bila berdistribusi normal maka analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Uji normalitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
menggunakan rumus tes satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov (Wahid, 2003:37) dengan rumus sebagai berikut : D = Maksimum[F0 ( x ) − S n ( x )] Keterangan : D = Deviasi atau penyimpangan F0 (x ) = Distribusi frekuensi kumulatif teoritis S n ( x ) = Distribusi frekuensi yang diobservasi Bila probabilitas (p) yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf signifikansi 5% berarti sebaran data variabel tidak normal pada taraf signifikansi 5%. Begitu pula sebaliknya. b. Uji Liniearitas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikatnya. Untuk uji linieritas digunakan rumus persamaan regrasi dengan menguji signifikansi nilai F. Menurut Sudjana (1996:332) rumusan yang digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut: F=
S2 TC S2 e
Keterangan: F
: Harga bilangan F untuk garis regresi
S2 TC
: varians tunai cocok dicari dengan cara
S2e
: Varians kekeliruan dacari dengan cara
JK(Tc) K–2 JK(G)
n–K
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Setelah didapat F hitung kemudian diuji dengan taraf signifikansi 5% dengan dk pembilang (k-2) dan dk penyebut (n-k). Jika F hitung ≥ f (1-α) (k-2, n-k) hipotesis regresi ditolak. 2. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis yang menyatakan ada pengaruh prestasi belajar terhadap minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi, digunakan rumus sebagai berikut: rx1 y =
N ∑ x1 y − (∑ x1)(∑ y )
[N ∑ x1 − (∑ x1) ][N ∑ y 2
2
2
− (∑ y )
2
]
Keterangan: rx1y = Korelasi kolerasi antara rx1 dan y N = Jumlah subyek χ1 = prestasi belajar siswa γ = minat melanjutkan ke perguruan tinggi Untuk mengetahui tinggi rendahnya hubungan antara X dan Y digunakan kreteria sebagai berikut: Besarnya r antara + 0,800 s/d + 1,000 = Sangat Tinggi. + 0,600 s/d + 0,800 = Tinggi + 0,400 s/d + 0,600 = Cukup + 0,200 s/d + 0,400 = Rendah + 0,000 s/d + 0,200 = Sangat Rendah Sedangkan untuk menguji signifikan dari koefisien kolerasi rxy
hasil
pengamatan dibandingkan dengn harga r teoretik pada taraf signifikan 5%. Kreteria pengujiannya sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
a. Jika rxy
hitung
> rt005 berarti terdapat hubungan yang positif antara
prestasi belajar dan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. b. Jika rxy < rt005 berarti tidak terdapat hubungan antara prestasi belajar dan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Apabila ada hubungan yang positif antara prestasi dan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, maka dapat ditafsirkan ada pengaruh prestasi belajar terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Untuk menguji hipotesis yang menyatakan ada pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi, digunakan rumus sebagai berikut: rx 2 y =
N ∑ x 2 y − (∑ x 2 )(∑ y )
[N ∑ x2
2
][
− (∑ x 2 ) N ∑ y 2 − (∑ y ) 2
2
]
Keterangan: rx2y = Korelasi kolerasi antara rx2 dan y N = Jumlah subyek χ2 = status sosial ekonomi γ = minat melanjutkan ke perguruan tinggi Untuk menguji hipotesis yang menyatakan ada pengaruh motivasi belajar terhadap minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi, digunakan rumus sebagai berikut: rx 3 y =
N ∑ x3 y − (∑ x3)(∑ y )
[N ∑ x3
2
][
− (∑ x3) N ∑ y 2 − (∑ y )
Keterangan: rx3y = Korelasi kolerasi antara rx3 dan y N = Jumlah subyek χ3 = kualitas perguruan tinggi
2
2
]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
γ
= minat melanjutkan ke perguruan tinggi.
Sedangkan untuk menguji signifikan dari koefisien kolerasi rxy
hasil
pengamatan dibandingkan dengn harga r teoretik pada taraf signifikan 5%. Kreteria pengujiannya sebagai berikut: a. Jika rxy
hitung
> rt005 berarti terdapat hubungan yang positif antara
motivasi belajar dan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. b. Jika rxy < rt005 berarti tidak terdapat hubungan antara motivasi belajar dan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Apabila ada hubungan yang positif antara motivasi belajari dan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, maka dapat ditafsirkan ada pengaruh motivasi belajar terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Untuk menguji hipotesis yang menyatakan ada pengaruh antara variabel bebas bersama-sama terhadap variabel terikat, digunakan rumus korelasi ganda (Suharsimi Arikunto, 1998:486): Ry(1,2,3) = √
a1Σ χ1γ + a2 Σ χ2γ + a3 Σ χ3γ Σ γ2
Keterangan: Ry(1,2,3) : Koefisien korelasi antara variabel X1, X2,X3, dan Y. a1 : Koefisien prediktor X1 a2 : Koefisien prediktor X2 a3 : Koefisien prediktor X3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Σ χ1 γ
: ΣX1Y −
Σ χ2 γ
: ΣX2Y −
Σ χ3 γ
: ΣX3Y −
Dimana
(ΣX1) (ΣY) N (ΣX2) (ΣY) N (ΣX3) (ΣY)
N X1= Variabel Prestasi Belajar X2= Variabel Status Sosial Ekonomi X3= Variabel Motivasi Belajar Y = Variabel Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
3. Uji Signifikan
Uji Signifikan F sama dengan 5% dan derajat kebebasan sebesar n-k-1. Jika F hitung > F tabel maka hipotesis nolnya (Ho) ditolak dan Ha diterima, berarti variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Jika F hitung < F tabel maka hipotesis nolnya (Ho) diterima dan Ha ditolak berarti variabel bebas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi (Sudjana, 1996:285). R2 (N-m-1) Freg =
m(1-R2)
Keterangan: Freg : Harga F garis regresi R2 : Jumlah kuadrat koefisien korelasi berganda M : Banyaknya variabel bebas N : Jumlah sampel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
4. Sumbangan Variabel Bebas terhadap Variabel Terikat
a. Sumbangan Relatif (SR%) Sumbangan
relatif
digunakan
untuk
mengetahui
seberapa
besar
sumbangan suatu variabel bebas terhadap nilai variabel terikat bila dibandingkan dengan sumbangan semua variabel bebas yang diteliti. Besarnya sumbangan relatif masing-masing variabel dinyatakan dalam persentase dengan rumus sebagai berikut: SR%X1 =
a1∑x1y
x100%
JKreg Keterangan: SR% : Sumbangan relatif dari suatu variabel bebas a : Koefisien variabel bebas ∑xy : Jumlah antara variabel bebas (x) dengan variabel terikat (y) JKreg : Jumlah kudrat regresi b. Sumbangan Efektif (SE%) Sumbangan efektif ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan
masing-masing
variabel bebas atau
prediktor
dalam
manunjang efektivitas garis regresi untuk keperluan pengadaan prediksi. Besarnya sumbangan efektif masing-masing variabel diwujudkan dalam bentuk presentase dengan rumus sebagai berikut (Sutrisno Hadi, 1985:45): SE%X1 = SR%X1 x R2 Keterangan: SE% : Sumbangan efektif suatu variabel bebas SR : Sumbangan relative dari suatu variabel bebas R2 : Koefisien determinan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Gambaran Umum Sekolah 1. Sejarah Sekolah
SMA Pangudi Luhur Sedayu merupakan SMA alih fungsi dari SPG Pangudi Luhur Sedayu sejak tahun 1989 bersama-sama dengan SPG yang lain, sesuai dengan SK Mendikbud RI No. 031/113/H/Kpts/1989 tanggal 25 Februari 1989. Oleh karena itu, visi SMA Pangudi Luhur Sedayu sama dengan visi SPG Pangudi luhur dengan penyesuaian, karena SMA bukan lembaga terminal
system seperti SPG. Visi yang melandasi berdirinya
sekolah adalah ingin mengentaskan kemiskinan masyarakat sekitar yang tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi di kota Jogyakarta berhubung kurang mampu dalam hal biaya. Melihat kenyataan bahwa banyak lulusan SMP yang tidak dapat melanjutkan sekolah, maka pada tahun 1967 Pastor Paroki Sedayu mendirikan SPG St. Paulus yang mulai tahun 1968 dikelola oleh Yayasan Pangudi Luhur bersama SLTP Pangudi Luhur Sedayu dan SLTP Pangudi Luhur Moyudan. Sejak berdirinya, SMA Pamgudi Luhur Sedayu merupakan salah satu SMA yang masih dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Terbukti sampai sekarang minat siswa masuk ke SMA Pangudi Luhur Sedayu masih tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
2. Identitas Sekolah
Nama Sekolah
: SMA Pangudi Luhur Sedayu
Alamat
: Jl. Wates Km. 12, Argosari, Sedayu, Bantul, Jogyakarta 55752
Telp.
: (0274) 7494179
Fax
: (0274) 7482229
Nomor Data Sekolah
: 3004010011
Tahun Berdiri
: 1989 (alih fungsi dari SPG menjadi SMA)
NSS
: 302040104005
Jenjang Akreditasi
: Disamakan
No. Keputusan AK
: 273/C.c7/Kep/MN/99
Tanggal Keputusan
: 17 September 1999
Waktu Sekolah
: pagi
B. Visi dan Misi 1. Visi
Terbentuknya lulusan yang cerdas, berbudi pekerti luhur dan memiliki keterampilan dengan semangat melayani yang miskin dan berkekurangan. Indikator pencapaian misi sekolah berupa lulusan yang dihasilkan mempunyai daya saing yang tinggi baik dalam melanjutkan ke pendidikan tinggi maupun terserap ke dunia kerja dengan bekal santun yang tampak dari sikap dan perilaku teladan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
2. Misi
Misi merupakan penjabaran dari visi seperti pada butir-butir berikut: a.
Melakukan pembelajaran yang efektif, berkualitas dan professional.
b. Mengembangkan keterampilan computer, akuntansi dan bahasa inggris. c. Menciptakan suasana kondusif untuk menciptakan peserta didik yang berbudi pekerti luhur. d. Menyelenggarakan pelayanan prima, transparan dan akuntabel dengan semangat melayani yang miskin dan kekurangan. e. Mengembangkan sekolah sebagai pusat budaya. Dasar visi dan misi tersebut di atas memberi kesempatan kepada usaha untuk peningkatan mutu sekolah. Dasar tersebut merupakan acuan yang jelas dan tegas karena keluwesannya, maka tidak menutup kemungkinan atas usaha-usaha perbaikan pelaksanaan pendidikan.
C. Organisasi
Yayasan Penyelenggara Nama Yayasan
: Yayasan Pendidikan Pangudi Luhur
Alamat
: Jl. Dr. Sutomo No. 4 Semarang 50244
Telp.
: (024) 314004, (024) 317806
Akta Notaris
: No. 16 tgl 6 Oktober 1954
Ketua Yayasan
: Bruder Frans Sugi, FIC
Bendahara Yayasan
: Bruder Drs. Ignasius Ngadiso, FIC
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Kepala Kantor
:
Bruder Theodorus Suwariyanto, FIC, MM
SMA Pangudi Luhur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Seperti diamanatkan pada pembukaan UUD 1945 alenia I “…….bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa…….”. Pendidikan berusaha membebaskan bangsa dari kebodohan, dari ketergantungan dengan bangsa lain. Pendidikan berusaha untuk mendorong, mengajak, mendampingi warga negara untuk mencapai tujuan negara. Pendidikan adalah hak seluruh warga negara, maka setiap lembaga pendidikan wajib memberikan hak tersebut tanpa memperhatikan suku, ras, golongan, agama dan keadaan sosial ekonomi warga negara. Yayasan melalui lembaga pendidikan Pangudi Luhur merasa terpanggil untuk mewujudkan citacita tersebut dengan penjabaran sesuai dengan cita-cita Yayasan Pangudi Luhur yaitu Para Bruder FIC. Landasan Ideologis : 1. Pembukaan UUD 1945 2. UUD 1945 dan Pancasila 3. Konstitusi Bruder FIC Landasan Konstitusional : 1. UU No. 2 Th. 1989 tentang Pendidikan Nasional 2. AKTA Pendirian Yayasan Pangudi Luhur: Tan A Siong Semarang, No. 16, tanggal 6 Oktober 1954
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
3. SK Pendirian SPG dari Yayasan Pangudi Luhur Sedayu Pusat No. B/3581/1968, tanggal 4 Oktober 1968 4. SK Pendirian dan Penyelenggaraan SPG No. 19/I.13.12/E.1985, tanggal 7 Januari 1985 5. SK Mendikbud RI No. 034/I.13/H/Kpts/1989 tanggal 28 Februari 1989 tentang Pendirian SMA (Alih fungsi dari SPG) 6. Keputusan No. AK: 273/C.c/Kep/MN/99 Dirjen Dikdasmen Seksi Sekolah status Disamakan SMA Pangudi Luhur Sedayu.
D. Sumber Daya Manusia
SMA Pangudi Luhur terdiri dari 8 guru tetap yayasan, 7 guru tidak tetap, 7 guru negeri yang diperbantukan dan 7 karyawan. Adapun kesemuanya itu adalah: Mata No
Nama
NIP /No. G Pelajaran/Jabatan
1.
Drs. Markoes Padmonegoro
No.G. 11062
Biologi Ke-FIC-an Kepala Sekolah
2.
3.
Drs. Sadjad. A.G.
Drs. Agustinus Sahid.
NIP.
Sosiologi
130518396
B. Jawa
NIP.
Ekonomi
130887022
Wakasek Ur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Kesiswaan 4.
5.
Dra. C. Sri Purwaningsih
Drs. Paena Andreas
NIP.
B. Indonesia
131615753
Wali Kelas XB
NIP.
Matematika
131885448
Wakasek Ur. Kurikulum
6.
Drs. Y. Purwoko Agus S.
NIP.
Matematika
131885396
Tekh. Informatika Wali Kelas XIA
7.
8.
Drs. Alex Sutaryo Dwidoso
Drs. P. Samsuhari
NIP.
Geografi
131885436
Sosiologi
NIP.
PKn
132128492
Sejarah Wali Kelas XIS1 Wakasek Ur. Sarana Prasarana
9.
Drs. Al. Candra Widyantara
No.G.110737
Ekonomi Akuntansi Wali Kelas XII S2
10. Drs. Y. Bambang Suharya
No. G.11296
B. Inggris Wali Kelas XIIS1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
11. Drs. Y. Ujang Sukasna
No. G. 11199
Penjaskes Sejarah, BP Pembina OSIS
12. F.X. Purwonggo
No. G. 11157
Fisika Ketr. Elektro Wali Kelas XC
13. C. Ratna Siwi W.,S.Pd.
No. G. 11662
Kimia Ketrampilan PKn Wali Kelas XIIA
14. RB. Pirngadi
No.G. 9782
B. Jawa Koordinator BK UKS
15. AG. Budi Susanto, S.Pd.
B. Indonesia PKn Wali Kelas XIS2
16. Agnes Erna Setyorini, S.Pd.
B. Inggris Ekstrakurikuler
17. Y. Eni Purwaningsih, S.Si.
Biologi Ketrampilan PKn
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Wali Kelas XA 18. Sr. Elisa HK. S.Pd.
BP- Agama Ketr. Menjahit Ka. Asrama
19. Drs. P. Suhartana
Seni Lukis
20. Br. Y. Wariso
Religiositas
21. Alb. Juni Ashadi, S.Pd.
Fisika/ Informatika Ekskul. PMR
22. Dra. Agustina Marwati
Seni Musik
23. An. Krismastuti
No.G. 11164
Penataan Akuntansi
24. FX. Suradiyo
No.G. 10593
Tata Usaha
25. Kristina Septiasih
Pustakawan
26. Ig. Suharyanto
No.G. 10995
Satpam
27. Petrus Sumarji
No.G. 11165
Satpam
28. YP. Lasiman
No.G. 11166
Satpam
29. P. Wawan Setiadi
Laboran
E. Siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu
SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki 308 siswa yang terdiri dari 3 kelas untuk setiap angkatannya, yaitu kelas XA, XB, XC, XI IPA, XI IPS1, XI IPS 2, XII IPA, XII IPS1, dan XII IPS 2 dengan rincian jumlah siswa sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Kelas
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
XA
14
21
35
XB
14
22
36
XC
15
19
34
XI IPS 1
12
23
35
XI IPS 2
17
17
34
XI IPA
4
13
17
XII IPS 1
19
18
37
XII IPS 2
20
19
39
XII IPA
17
24
41
JUMLAH
132
176
308
F. Sarana dan Prasarana dan Fasilitas Sekolah
SMA Pangudi Luhur Sedayu beralamatkan di Jalan Wates Km. 12 Sedayu Bantul Jogyakarta. Dari jalan raya Wates masih ke utara 1,2 km. Bentuk SMA Pangudi Luhur Sedayu beraturan dan ada sebagian gedung yang bertingkat. Kondisi bangunannya permanen, kokoh dan berlantai tegel. Sirkulasi udara sangat baik dan terdapat banyak jendela sehingga cahaya cukup mendukung proses belajar-mengajar. Terdapat taman di depan semua kelas sehingga menambah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
kesejukan, keindahan dan kenyamanan lingkungan. Untuk berolahraga telah disediakan lapangan dibagian selatan. SMA Pangudi Luhur Sedayu dikelilingi pagar permanen terbuat dari batu bata dan batako, dengan rincian sebagai berikut: 1. Timur : gedung aula sekaligus sebagai pagar 2. Selatan : batako setinggi 2 m 3. Barat : batako setinggi 2 m 4. Utara : batu bata setinggi 1 m dengan 2 buah pintu gerbang dari besi. Untuk pengamanan,
kecuali
pagar,
maka
dibuat
pintu-pintu
besi
yang
menghubungkan halaman luar dengan halaman dalam sebanyak 5 pintu. Halaman sekolah terbagi menjadi: a) bagian dalam : taman dengan kolam ikan; dari petak taman yang satu dengan petak taman yang lain dibuat jalan penghubung antarkelas bagian utara dengan bagian selatan. b) bagian luar
:
halaman luar dimanfaatkan untuk lapangan olah raga
yaitu lapangan bola basket permanen, lapangan voly dan lapangan atletik. Setiap jenjang kelas memiliki 3 kelas, sehingga jumlah kelasnya ada sembilan ruang kelas. Adapun ruangan-ruangan lain yang ada di SMA PL Sedayu antara lain: 1. Ruang Kepala Sekolah
: 1 (5 x 6 m)
2. Ruang Guru
: 1 (7 x 8 m)
3. Ruang Tata Usaha
: 2 (@ 3 x 5 m)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
4. Ruang BK
: 1 (4 x 5 m)
5. Perpustakaan
: 1 (12 x 7 m)
6. Kapel/Ruang Doa
: 1 (2 x 8 m)
7. Aula
: 1 (15 x 40 m)
8. Kantin
: 1 (7 x 8 m)
9. Lab. Fisika
: 1 (7 x 8 m)
10. Lab. Biologi
: 1 (7 x 8 m)
11. Lab. Kimia
: 1 (7 x 8 m)
12. Ruang Multimedia
: 1 (8 x 8 m)
13. Ruang Komputer
: 1 (7 x 8 m)
14. Ruang Dapur
: 1 (2 x 2 m)
15. Toilet Siswa
:7
16. Toilet Guru
: 2 (1 x 1 m)
17. Tempat Parkir Guru
: 2 (2 x 5 m)
18. Tempat Parkir Siswa
:1
19. Rumah Dinas Jaga Sekolah
:1
20. Gudang
:2
21. UKS
:2
Tersedianya sarana dan prasarana suatu lembaga pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap tujuan pendidikan. Oleh sebab itu, SMA Pangudi Luhur Sedayu telah berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai
supaya tercipta lingkungan yang kondusif sehingga tercipta tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
pendidikan secara optimal. Adapun fasilitas vital untuk menunjang proses pendidikan tersebut antara lain: 1. Perpustakaan Tujuan
didirikannya
perpustakaan
pada
hakekatnya
adalah
untuk
menyediakan sumber informasi bagi semua warga sekolah untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar. Demikian pula dengan perpustakaan SMA Pangudi Luhur Sedayu yang selalu memperbanyak perbendaharaan buku-bukunya dan meningkatkan kualitasnya agar senantiasa memperluas pengetahuan warga sekolah di samping meningkatkan budaya membaca. 2. Laboratorium SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki 4 unit laboratorium, yaitu laboratorium komputer, bahasa, biologi dan kimia. Laboratorium yang sangat memadai memungkinkan siswa untuk dapat menerapkan teori yang telah didapat dengan praktek yang sesungguhnya. 3. Ruang Media Ruang media yang cukup luas dan memiliki berbagai fasilitas yang lengkap, seperti: TV, VCD player, tape recorder, computer, LCD, OHP. Berbagai fasilitas ini memudahkan guru dalam menyampaikan materi yang kontekstual. Siswa dapat melihat secara langsung contoh-contoh yang divisualisasikan lewat VCD ataupun televise. Proses pembelajarannya pun bisa dibuat lebih bervariasi untuk menghindarkan siswa dari rasa bosan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
4. Bimbingan dan Konseling Salah satu tujuan diadakannya layanan Bimbingan dan Konseling adalah untuk
menyelaraskan
kebutuhan
jasmani
dan
rohani
sehingga
perkembangannya dapat sejalan, yang pada akhirnya proses belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif. 5. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) UKS dimaksudkan untuk menjaga kesehatan dan memberikan pertolongan pertama bagi seluruh warga sekolah. Siswa dapat berpartisipasi dalam usaha menjaga kesehatan sekolah melalui kegiatan Palang Merah Remaja (PMR).
G. Kurikulum
Berganti-gantinya kurikulum pendidikan di Indonesia adalah sebuah bentuk usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kurikulum SMA dirancang secara dinamis dan lebih fleksibel untuk mengantisipasi dan mengikuti berbagai perkembangan yang terjadi di masyarakat. SMA Pangudi Luhur Sedayu menggunakan kurikulum terbaru, yaitu kurikulum 2006. Kurikulum 2006 atau yang lebih dikenal dengan kurikulum KTSP diterapkan sebagai pengganti kurikulum KBK 2004. Kurikulum 2006 lebih menonjolkan kreatifitas guru dalam mengajar dan kompetensi serta peran aktif siswa dalam memahami suatu materi. Kurikulum 2006 lebih mengarahkan lulusan SMA untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Selain kegiatan intrakurikuler, SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki beragam kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dijadikan pilihan oleh siswa. Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA Pangudi Luhur Sedayu diantaranya adalah Peleton Inti (TONTI), Palang Merah Remaja (PMR), Pecinta Alam, Cheerleader, Jurnalistik, Sepak Bola, Volley, dan Basket. Dengan bergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler ini diharapkan dapat mengasah kemampuan siswa dalam berorganisasi dan bekerja di dalam tim.
H. Majelis Sekolah/ Dewan Sekolah
SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki susunan dewan sekolah seperti tersaji pada bagan berikut: Bagan Dewan Sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu Bruder FIC
Yayasan Pangudi Luhur
Yayasan Pangudi Luhur (YPL) Cabang Yogyakarta
YPL Cabang Boro
YPL Cabang Yogya
SD Pangudi Luhur
YPL Cabang Sedayu
SMP PL Moyudan
SMP PL Sedayu
SMA PL Sedayu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
I. Hubungan antara Sekolah dengan Masyarakat
Hubungan Antara SMA Pangudi Luhur Sedayu dengan pihak lain merupakan sebuah sinergi yang saling memberi manfaat. Sinergi ini berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan perkembangan sekolah di masa yang akan datang. Hubungan ini tercipta karena adanya ikatan saling percaya dan memang harus dijaga agar dapat mendukung tercapainya tujuan sekolah. Beberapa hubungan SMA Pangudi Luhur Sedayu dengan pihak luar sekolah diantaranya adalah: 1. Korps Sukarela dan Diklat PMI 2. MAPASADHA Universitas Sanata Dharma 3. MAPALA GALAXY UP ‘45 4. Warga masyarakat dusun Gubug, Goser, Ngingas, dan sekitarnya 5. Kongregasi Suster-suster Hati Kudus 6. Universitas Sanata Dharma, Universitas Atma Jaya Yogyakarta 7. Para alumni
J. Usaha-usaha Penempatan Lulusan
Selain dipersiapkan untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi, para siswa di SMA Pangudi Luhur Sedayu juga dibekali dengan ketrampilan kerja. Salah satu contohnya adalah dengan diadakannya mata pelajaran ketrampilan menjahit. Dengan adanya pelajaran ini diharapkan lulusan SMA Pangudi Luhur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Sedayu memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan dengan lulusan SMA yang lain. Siswa-siswi SMA Pangudi Luhur Sedayu juga memperoleh pelajaran Bahasa Jawa. Ini diharapkan dapat mengajak siswa untuk menghargai dan melestarikan budaya daerah. Berkaitan dengan kepribadian siswa, SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki agenda live in bagi pengurus OSIS yang rutin diadakan setiap tahun. Untuk memperbesar prosentase kelulusan siswa di akhir tahun, SMA Pangudi Luhur Sedayu memberikan pelajaran tambahan bagi kelas XII sebagai persiapan menghadapi ujian akhir. Latihan-latihan soal yang up to date dapat mengasah kemampuan siswa sehingga nantinya diharapkan mereka siap dan mampu menghadapi ujian akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Bagian ini membahas tentang prestasi belajar, motivasi belajar, status sosial ekonomi keluarga dan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang disusun dalam suatu distribusi frekuensi. 1. Prestasi Belajar
Data penelitian variabel prestasi belajar siswa menunjukkan skor terendah 62 dan skor tertinggi 79 dengan mean 70,80 dan standar deviasi 4,109 (lampiran IV). Dalam mengidentifikasi kategori dan kategori prestasi belajar digunakan kategori dan interprestasi sebagai berikut: Tabel 5.1 Prestasi Belajar Skor
Frekuensi
Frekuensi Relatif
Penilaian
(%)
81 – 100
0
0%
Sangat Tinggi
66 – 80
70
86,42%
Tinggi
56 – 65
11
13,58%
Sedang
46 - 55
0
0%
Rendah
Kurang dari 46
0
0%
Sangat Rendah
81
100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Perhitungan kategori ini secara lengkap dapat dilihat pada lampiran III Dengan melihat mean data variabel prestasi belajar pada lampiran IV yaitu 70,80 maka nampak bahwa kategori untuk variabel prestasi belajar siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu termasuk dalam kategori tinggi. 2. Motivasi Belajar
Data penelitian variabel motivasi belajar siswa menunjukkan skor terendah 46 dan skor tertinggi 79 dengan mean 62,96 dan standar deviasi 6,668. Dalam mengidentifikasi kategori dan kategori motivasi belajar digunakan kategori dan interprestasi sebagai berikut: Tabel 5.2 Motivasi Belajar Skor
Frekuensi Frekuensi Relatif (%)
Penilaian
69 – 80
19
23,46%
Sangat Tinggi
60 – 68
39
48,15%
Tinggi
54 – 59
19
23,46%
Sedang
48 – 53
3
3,70%
Rendah
Kurang dari 48
1
1,23%
Sangat Rendah
81
100%
Perhitungan kategori ini secara lengkap dapat dilihat pada lampiran III Dengan melihat mean data variabel motivasi belajar pada lampiran IV yaitu 62,96 maka nampak bahwa kategori untuk variabel motivasi belajar siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu termasuk dalam kategori tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
3. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Data penelitian variabel status sosial ekonomi keluarga menunjukkan skor terendah 21 dan skor tertinggi 99 dengan mean 54,62 dan standar deviasi 17,058. Dalam mengidentifikasi kategori dan kategori status sosial ekonomi keluarga digunakan kategori dan interprestasi sebagai berikut: Tabel 5.3 Status Sosial Ekonomi Keluarga Skor
Frekuensi
Frekuensi Relatif
Penilaian
(%)
80 – 99
6
7,41%
Sangat Tinggi
65 – 79
18
22,22%
Tinggi
55 – 64
16
19,75%
Sedang
46 - 54
13
16,05%
Rendah
Kurang dari 46
28
34,57%
Sangat Rendah
81
100%
Perhitungan kategori ini secara lengkap dapat dilihat pada lampiran III Dengan melihat mean data variabel status sosial ekonomi keluarga pada lampiran IV yaitu 54,62 maka nampak bahwa kategori untuk variabel status sosial ekonnomi keluarga siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu termasuk dalam kategori sangat sangat sedang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
4. Minat Siswa
Data penelitian variabel motivasi belajar siswa menunjukkan skor terendah 38 dan skor tertinggi 67 dengan mean 53,17 dan standar deviasi 6,369. Dalam mengidentifikasi kategori dan kategori minat siswa digunakan kategori dan interprestasi sebagai berikut: Tabel 5.4 Minat Siswa Skor
Frekuensi
Frekuensi Relatif
Penilaian
(%)
58 – 68
18
22,22%
Sangat Tinggi
51 – 57
34
41,98%
Tinggi
46 - 50
21
25,93%
Sedang
40 – 45
7
8,64%
Rendah
Kurang dari 40
1
1,23%
Sangat Rendah
81
100%
Perhitungan kategori ini secara lengkap dapat dilihat pada lampiran III Dengan melihat mean data variabel minat siswa pada lampiran IV yaitu 53,17 maka nampak bahwa kategori untuk variabel minat siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi termasuk dalam kategori tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
B. Analisis Data 1. Uji Prasyarat Analisis
Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas dan uji linieritas. a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Teknik
yang
digunakan
adalah
analisis
dengan
menggunakan
Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 5%, dengan criteria
pengambilan keputusan yaitu jika nilai probabilitas (p) dari hasil perhitungan lebih besar dari taraf signifikansi 5% berarti sebaran data berdistribusi normal. Begitu pula sebaliknya. Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 11,5 for Windows. Hasil pengujian tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas Data Variabel Penelitian
No 1 2 3 4
Variabel Penelitian
Probabilitas
Kesimpulan
0,296 0,508 0,631
Taraf Normal 0,05 0,05 0,05
Prestasi Belajar Motivasi Belajar Status Sosial Ekonomi Keluarga Minat Siswa
0,224
0,05
Normal
Normal Normal Normal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Dari tabel diatas terlihat bahwa semua variabel penelitian memiliki nilai probabilitas (p) lebih besar dari taraf signifikansi 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel penelitian tersebut normal. b. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang linier atau tidak antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat. Uji linieritas dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS 11,5 for Windows menggunakan statistik uji F dengan taraf signifikansi
5%. Kriteria pengambilan kesimpulan linier, terjadi apabila F
hitung
lebih
kecil dari pada F tabel, demikian sebaliknya. Hasil uji linieritas untuk variabel prestasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah sebagai berikut: Tabel 5.6 ANOVA MINAT
Between Groups
(Combined) Linear Term
Within Groups Total
Unweighted Weighted Deviation
Sum of Squares 1050,069 212,837 197,689 852,380 2195,511 3245,580
df 17 1 1 16 63 80
Mean Square 61,769 212,837 197,689 53,274 34,849
F 1,772 6,107 5,673 1,529
Sig. ,053 ,016 ,020 ,118
Dari uji linieritas prestasi belajar diperoleh Fhitung sebesar 1,529 sedangkan pada df (16:63) dengan taraf signifikansi 5% diperoleh Ftabel sebesar 1,807 dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa Fhitung < .Ftabel atau 1,529 < 1,807, maka hubungannya linier.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Hasil uji linieritas untuk variabel motivasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah sebagai berikut: Tabel 5.7 ANOVA MINAT
Between Groups
(Combined) Linear Term Weighted Deviation
Within Groups Total
Sum of Squares 1822,520 270,297
df 27 1
Mean Square 67,501 270,297
1552,223
26
59,701
1423,061 3245,580
53 80
26,850
F 2,514 6,067
Sig. ,021 ,025
1,223
,069
Dari uji linieritas motivasi belajar diperoleh Fhitung sebesar 1,223 sedangkan pada df (26:53) dengan taraf signifikansi 5% diperoleh Ftabel sebesar 1,706 dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa Fhitung < Ftabel atau 1,223 < 1,706, maka hubungannya linier. Hasil uji linieritas untuk variabel status sosial ekonomi keluarga terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah sebagai berikut: Tabel 5.8 ANOVA MINAT
Between Groups
Within Groups Total
(Combined) Linear Term Weighted Deviation
Sum of Squares 2150,914 205,206
df 43 1
Mean Square 50,021 205,206
1945,707
42
46,326
1094,667 3245,580
37 80
29,586
F 1,691 6,936
Sig. ,053 ,012
1,566
,084
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Dari uji linieritas status sosial ekonomi keluarga diperoleh Fhitung sebesar
1,566 sedangkan pada df (25:54) dengan taraf signifikansi 5%
diperoleh Ftabel sebesar 1,711 dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa Fhitung < Ftabel atau 1,566 < 1,711, maka hubungannya linier. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masing-masing variabel prestasi belajar, motivasi belajar, dan status sosial ekonomi keluarga dengan variabel minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah linier. Dengan demikian analisis regresi ganda dapat digunakan.
2. Pengujian Hipotesis Penelitian
Pada penelitian ini ada empat hipotesis yang diuji. Hipotesis pertama sampai ketiga di uji dengan menggunakan analisis product moment. Sedangkan hipotesis ke empat diuji dengan menggunakan analisis regresi ganda dengan tiga variabel bebas. a. Pengujian Hipotesis Pertama 1) Rumusan hipotesis Hipotesis pertama menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan prestasi belajar siswa terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
2) Hasil Analisis Data Hasil analisis data pada lampiran V halaman 129 menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara prestasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah 0,247. Jadi ada hubungan positif antara prestasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi, apakah hipotesis diterima atau tidak dengan tingkat signifikansi 5%. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika rhitung > rtabel, maka hubungan signifikan antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, dan sebaliknya. Hasil penelitian menyatakan rhitung 0,247>rtabel 0,218. 3) Pengambilan Keputusan Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi, maka dapat ditafsirkan ada pengaruh prestasi belajar siswa terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
b. Pengujian Hipotesis Kedua 1) Rumusan hipotesis Hipotesis kedua menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 2) Hasil Analisis Data Hasil analisis data pada lampiran V halaman 129 menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah 0,289. Jadi ada hubungan positif antara prestasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi, apakah hipotesis diterima atau tidak dengan tingkat signifikansi 5%. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika rhitung > rtabel, maka ada hubungan signifikan motivasi belajar dengan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, dan sebaliknya. Hasil penelitian menyatakan rhitung 0,289 > rtabel 0,218,. 3) Pengambilan Keputusan Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
maka dapat ditafsirkan ada pengaruh motivasi belajar siswa terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. c. Pengujian Hipotesis Ketiga 1) Rumusan hipotesis Hipotesis ketiga menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan status sosial ekonomi keluarga untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 2) Hasil Analisis Data Hasil analisis data pada lampiran V halaman 129 menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara status sosial ekonomi keluarga dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah 0,251. Jadi ada hubungan positif antara prestasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi, apakah hipotesis diterima atau tidak dengan tingkat signifikansi 5%. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika rhitung > rtabel, maka hubungan signifikan antara status sosial ekonomi keluarga dengan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, dan sebaliknya. Hasil penelitian menyatakan rhitung 0,251>rtabel 0,218.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
4) Pengambilan Keputusan Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara status sosial ekonomi keluarga dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi, maka dapat ditafsirkan ada pengaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. d. Pengujian Regresi Linier Ganda Pengujian hipotesis keempat ini menggunakan analisis korelasi ganda dengan tiga variabel. Pengujian hipotesis keempat ini dilakukan dengan bantuan SPSS 11,5 for Windows. Hasil pengujian harga konstan (a) sebasar 14,384, hasil dari koefisien regresi X1 sebasar 0,263, koefisien regresi X2 sebasar 0,248, dan koefisien regresi X3 sebasar 0,342. Dari hasil koefisien masing-masing diatas diperoleh garis regresi tiga variabel dengan persamaan sebagai berikut: Y = 0,263X1 + 0,248X2 +0,342X3 + 14,384 Dari hasil perhitungan koefisien korelasi ganda, harga koefisien korelasi ganda (Rxy(1,2,3)) sebesar 0,416, sedangkan harga koefisien determinasi yang diperoleh (R2) adalah 0,173. Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi Rxy(1,2,3) dan analisis regresi linier ganda maka digunakan uji F taraf signifikansi 5%. Adapun harga Fhitung yang diperoleh sebesar 5,367 sedangkan Ftabel dengan df
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
(3:77) adalah 2,723. Dengan demikian harga Fhitung > Ftabel (5,367 > 2,723), pada taraf signifikansi 5%. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar, motivasi belajar dan status sosial ekonomi keluarga dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
3. Sumbangan Variabel Bebas dan Variabel Terikat
Dari analisis regresi linier ganda diperoleh sumbangan efektif dan sumbangan relatif yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan suatu variabel bebas terhadap nilai variabel terikat, terangkum dalam tabel berikut: Tabel 5.9 Rangkuman hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif
No.
1 2 3
Nama Variabel
Prestasi belajar (X1) Motivasi belajar (X2) Status sosial ekonomi keluarga (X3)
Sumbangan relatif 35,6457% 29,7965% 34,5578% 100%
Sumbangan efektif 6,1667% 5,1548% 5,9785% 17,3%
Dari tabel diatas atau lihat dalam lampiran VI diketahui sumbangan masing-masing variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). sumbangan relatif untuk variabel prestasi belajar sebasar 35,6457% dan sumbangan efektif sebasar 6,1667%, untuk variabel motivasi belajar sumbangan relatif sebesar 29,7965% dan sumbangan efektif sebesar 5,1548%, untuk variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
status sosial ekonomi keluarga sumbangan relatif sebesar 34,5578% dan sumbangan efektif sebesar 5,9785%. Hal ini berarti faktor prestasi belajar, faktor motivasi belajar, dan faktor status sosial ekonomi keluarga dapat digunakan untuk memprediksi minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 17,3%. Sedangkan sisanya sebasar 82,7% berasal dari faktor lain yang tidak diperlihatkan dalam penelitian ini. Dapat diketahui juga bahwa diantara variabel-variabel bebas yang ada, variabel bebas prestasi belajar (X1) merupakan variabel bebas yang memiliki sumbangan efektif yang paling besar yaitu 6,1667%.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengaruh prestasi belajar siswa terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Setelah dilakukan pengujian signifikansi dengan uji r diketahui bahwa harga rhitung sebesar 0,247 dan rtabel 0,218 pada taraf signifikansi 5%. Dalam sumbangan efektif prestasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 6,1667% dan besarnya sumbangan relatif prestasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 35,6457%. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian tersebut diketahui bahwa ada pengaruh antara prestasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Dari hasil analisis tersebut bisa juga diketahui bahwa hubungan prestasi belajar siswa mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa juga ikut berpengaruh terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan guru untuk membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara memberikan bimbingan belajar yang maksimal sehingga siswa berminat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 2. Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Setelah dilakukan pengujian signifikansi dengan uji r diketahui bahwa harga rhitung sebesar 0,289 dan rtabel 0,218 pada taraf signifikansi 5%. Dalam sumbangan efektif motivasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 5,1548% dan besarnya sumbangan relatif motivasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 29,7965%. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian tersebut diketahui bahwa ada pengaruh antara motivasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi Dari hasil analisis tersebut bisa juga diketahui bahwa motivasi belajar mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat melanjutkan studi keperguruan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa sangat berpengaruh terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Dengan ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan guru untuk membantu meningkatkan motivasi belajar siswa dengan cara memberikan dorongan dan semangat dalam hal belajar dan memberikan pengarahan atau masukan yang dapat menimbulkan keinginan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 3. Pengaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Setelah dilakukan pengujian signifikansi dengan uji r diketahui bahwa harga rhitung sebesar 0,251 dan rtabel 0,218 pada taraf signifikansi 5%. Dalam sumbangan efektif status sosial ekonomi keluarga terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 5,9785% dan besarnya sumbangan relatif status sosial ekonomi keluarga terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 34,5578%. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian tersebut diketahui bahwa ada pengaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Status sosial ekonomi keluarga dapat digunakan sebagai prediksi dari minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki status sosial ekonomi tinggi mempunyai minat yang tinggi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, minat itu muncul karena yakin bahwa keluarga mampu membiayai untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Siswa yang memiliki status sosial ekonomi rendah maka minatnya untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
rendah. Hal ini mungkin disebabkan karena siswa tidak yakin keluarganya mampu untuk membiayai studi di perguruan tinggi dan mengarahkan anaknya setelah lulus dari SMA nanti untuk bekerja saja karena dengan bekerja dapat membantu keluarga meringankan beban keluarga. Dengan ini diharapkan bagi keluarga yang kurang mampu untuk tetap membiayai anaknya yaitu dengan cara menabung agar anaknya dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 4. Pengaruh antara prestasi belajar, motivasi belajar, status sosial ekonomi keluarga terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar, motivasi belajar, status sosial ekonomi keluarga terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan konstan (a) sebasar 14,384, hasil dari koefisien regresi X1 sebasar 0,263, koefisien regresi X2 sebasar 0,248, dan koefisien regresi X3 sebasar 0,342. Harga koefisien korelasi ganda (Rxy(1,2,3)) sebesar 0,416. sedangkan harga koefisien determinasi yang diperoleh (R2) adalah 0,173. Sumbangan relatif untuk variabel prestasi belajar sebesar 35,6457% dan sumbangan efektif sebesar 6,1667%, untuk variabel motivasi belajar sebesar 29,7965% dan sumbangan efektif sebasar 5,1548% untuk variabel status sosial ekonomi keluarga sumbangan relatif 34,5578% dan sumbangan efektif 5,9785%. Dengan demikian prestasi belajar, motivasi belajar dan status sosial ekonomi keluarga secara bersama-sama dapat menumbuhkan minat siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Prestasi belajar, motivasi belajar dan status sosial ekonomi keluarga yang tinggi akan memacu tingginya pula minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan sebaliknya jika prestasi belajar, motivasi belajar dan status sosial ekonomi keluarga rendah maka akan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi juga akan rendah. Besarnya sumbangan efektif menunjukkan bahwa faktor prestasi belajar memberikan sumbangan yang besar terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi yaitu 6,1667% yang kemudian diikuti motivasi belajar sebesar 5,1548% serta status sosial ekonomi keluarga sebesar 5,9785%.. Hal ini menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa dan status sosial ekonomi kelauarga terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dibahas dalam bab V dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Ada pengaruh positif dan signifikan antara prestasi belajar
siswa SMA
Pangudi Luhur Sedayu, Bantul terhadap minat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan harga rhitung sebesar 0,247 > harga rtabel 0,218. Hal ini membuktikan bahwa dengan prestasi belajar siswa yang tinggi, siswa akan lebih tertarik untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 2. Ada pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa
SMA
Pangudi Luhur Sedayu, Bantul terhadap minat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan harga rhitung sebesar 0,289 > harga rtabel 0,218. hal ini membuktikan bahwa dengan motivasi belajar siswa yang tinggi, siswa akan lebih tertarik untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 3. Ada pengaruh positif dan signifikan antara status sosial ekonomi keluarga siswaSMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul terhadap minat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan harga rhitung sebesar 0,251 > harga ttabel 0,218. hal ini membuktikan bahwa dengan status sosial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
ekonomi keluarga siswa yang tinggi, siswa akan lebih tertarik untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini peneliti menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan, antara lain: 1. Keterbatasan peneliti dalam hal waktu, penelitian dilakukan pada kelas XII semester pertama sehingga menyebabkan data yang diperoleh kemungkinan kurang akurat karena siswa belum mempunyai keputusan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi atau tidak. 2. Keterbatasan kemampuan, peneliti hanya dapat meneliti minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi dari prestasi belajar, motivasi belajar dan status sosial ekonomi keluarga padahal masih banyak faktor yang mempengaruhi minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. sehingga peneliti belum berpengalaman dalam melakukan penelitian. Maka penelitian ini masih perlu untuk lebih disempurnakan. Penulis menyadari adanya kemungkinan ketidak jujuran siswa dalam menjawab kuesioner. Jika ternyata responden menjawab tidak jujur, maka hasil penelitian ini tentu tidak memberikan gambaran yang obyektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
C. Saran
Berdasarkan pembahansan dan operasional maka dapat diambil saran sebagai berikut: 1. Dari hasil penelitian pertama yang menunjukkan ada pengaruh prestasi belajar siswa terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi sehingga diharapkan guru untuk membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara memberikan bimbingan belajar yang maksimal agar siswa tetap mempertahankan prestasinya sehingga siswa dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi 2. Dari hasil penelitian kedua yang menunjukkan ada pengaruh motivasi belajar siswa terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi sehingga diharapkan guru untuk membantu meningkatkan motivasi belajar siswa dengan cara memberikan dorongan dan semangat dalam hal belajar dan memberikan pengarahan atau masukan yang dapat menimbulkan motivasi siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 3. Dari hasil penelitian ketiga yang menunjukkan ada pengaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi maka disarankan orang tua untuk membiayai anaknya untuk dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
DAFTAR PUSTAKA
Ali Imron. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Dunia Pustaka. Astrid S. Susanto. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bandung: Dian Cipta. Dimyati Mahmud. 1989. Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta Gerungan, W.A. 1987. Psikologi Sosial. Bandung Rosda Offset. Gilarso.T. 1986. Ekonomi Indonesia, Suatu Pengantar. Yogyakarta: Kanisius. Gunawan Witjaksana. Program Studi Perguruan Tinggi. Suara Merdeka, 11 Juli 2005 ( www.google.com). Indri Savitri, S. Psi. Disimpang Jalan Memilih Jurusan. www.Indomedia.com James J. spillane SJ. 1982. Sosio Economic Characteristic and Mental Attitude of YKPTK Student. IKIP Sanata Dharma. Koetjaraningrat. 1977. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia. Melly G. Tan. 1977. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia. Nana Sujana. 1990. Penilaian Hasil Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya Offset. Ngalim Purwanto.MP. 1992. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya offset. Oemar Hamalik. 1975. Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito. Roestiyah N.K. 1982. Masalah-Masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: PT. Bina Aksara. Roucek. S.J. dan Proland L. Warren. 1984. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Pt. Bina Aksara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Sanusi Uwes. Pengembangan Pendidikan Tinggi. Suara Merdeka, 28 Mei 2005. (www.google.com). Singgih D. Gunarsa. 1984. Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia. Soerjono Soekanto. 1982. Sosiologi, Suatu Pengantar. Jakarta: Radar Jaya Offset. Taliziduhu Ndraha. 1988. Manajemen Perguruan Tinggi. Jakarta: PT. Bina Aksara. Tap MPR RI. 1978. Tentang GBHN, Deppen RI, Jakarta Uyoh Sadulloh, M. Pd. 2003. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta. W.S. Winkel S.J., M.Sc. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT. Gramedia. W.S. Winkel S.J., M.Sc. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Gramedia. W.S. Winkel S.J., M.Sc. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Gramedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
LAMPIRAN I -
Kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
KUESIONER Identitas Responden:
Nama Siswa
: …………………….
Kelas/No.
: …………………….
Alamat Siswa
:……………………..
Nilai Raport semester ini
:……………………..
Petunjuk:
1. Bila pertanyaan berbentuk isian, maka isislah titik-titik dengan huruf atau angka yang sesuai dengan keadaan keluarga saudara yang sebenarnya. 2. berilah tanda (√) di tempat yang telah disediakan. Pendidikan, Pekerjaan, Penghasilan dan Fasilitas keluarga!
1. Pendidikan/ijasah terakhir ayah
: …………………………………..
2. Pendidikan/ijasah terakhir ibu
:…………………………………...
3. Pekerjaan Pokok ayah
:…………………………………...
4. Pekerjaan sampingan ayah
:…………………………………...
5. Pekerjaan pokok ibu
:…………………………………...
6. pekerjaan sampingan ibu
:…………………………………...
7. Penghasilan pokok ayah setiap bulan a. Lebih dari Rp. 1.500.000,b. Rp.750.000,- − Rp. 1.500.000,c. Kurang dari Rp. 750.000,8. Penghasilan pokok ibu a. Lebih dari Rp. 1.500.000,b. Rp.750.000,- − Rp. 1.500.000,c. Kurang dari Rp. 750.000,- ,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
9. Penghasilan sampingan ayah dalam satu bulan (bila ada)
:……..…….
10. Penghasilan sampingan ibu dalam satu bulan (bila ada)
:…...………
Fasilitas yang dimiliki oleh keluarga! No. Jenis fasilitas benda/barang
Jumlah
11. Mobil 12. Sepeda Motor 13. Komputer 14. Kulkas 15. Pesawat telepon 16. Telepon genggam 17. TV 18. Video 19. Radio 20. Status tempat tinggal d. Rumah pribadi
c. Rumah famili
e. Rumah Kontrak
d. Rumah Dinas
21. Jenis penerangan Lampu listrik b. < 250 watt
c. 450 - 900 watt
c. 250 – 450 watt
d. > 900 watt
22. Dinding rumah c. Bambu gedeg
c. Papan dan tembok
d. Papan
d. Tembok semuanya
23. Lantai Rumah e. Tanah
c. Tegel biasa
f. Semen plester
d. Tegel keramik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Berilah tanda (√) pada jawaban yang sesuai dengan keadaan anda!
SS
: SANGAT SETUJU
S
: SETUJU
TS
: TIDAK SETUJU
STS
: SANGAT TIDAK SETUJU
Motivasi Belajar No.
1.
Pernyataan
SS
Setiap ada guru yang sedang menerangkan pelajaran, apakah anda merasa senang dan tertarik untuk mengikutinya.
2..
Setiap ada kesulitan dalam memecahkan soal-soal, saya mendiskusikan dengan teman-teman.
3.
Setiap ada kesulitan dalam memecahkan soal-soal, saya tidak mendiskusikan dengan teman-teman.
4.
Setiap ada kesulitan yang tidak dapat dipecahkan bersama-sama teman-teman saya menanyakan pada guru.
5.
Setiap ada kesulitan dalam memecahkan soal-soal, saya mencari jawaban dari sumber buku yang lain.
6..
Setiap ada kesulitan dalam memecahkan soal-soal, saya tidak pernah mencari jawaban dari sumber buku yang lain.
7.
Untuk mendalami materi yang diberikan guru, saya mencoba membuat soal-saol sendiri.
8..
Setiap materi yang telah diberikan oleh guru, saya tidak pernah mendalaminya lagi
9.
Kalau anda mendapatkan nilai ulangan yang kurang dari nilai
teman
anda,
apakah
anda
akan
berusaha
S
TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
memperbaiki cara belajar dan lebih giat belajar. 10.. Kalau anda mendapatkan nilai ulangan yang lebih dari nilai teman anda, saya biasa-biasa saja. 11.
Setiap anda tidak masuk sekolah, pada hari itu dijelaskan bab baru, apakah anda berusaha untuk tanya kepada teman tentang apa yang dipelajari saat itu
12.
Saya belajar secara teratur agar dapat menyesuaikan semua bahan pelajaran.
13.. Saya hanya belajar jika besok ada ujian. 14.
Setiap ada guru yang memberikan pekerjaan rumah, apakah
anda
akan
mengerjakan
sesuai
dengan
kemampuan anda. 15.. Saya tidak pernah mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru. 16.
Setiap ada guru yang menyampaikan pelajaran, saya selalu mempelajari buku pelajaran terlebih dahulu dirumah.
17.. Setiap ada guru yang menyampaikan pelajaran, saya jarang untuk apakah anda sudah mempelajari buku pelajaran terlebih dahulu dirumah. 18.
Setiap anda mempersiapkan diri untuk pelajaran besok, apakah anda juga mendalami pelajaran yang telah diberikan oleh guru.
19.
Setiap mata pelajaran yang disampaikan oleh guru saya berusaha memusatkan perhatian dengan baik..
20.. Setiap mata pelajaran yang disampaikan oleh guru saya tidak pernah memusatkan perhatian dengan baik..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi No.
1
Pernyataan
SS
Saya merasa senang terhadap ajakan teman untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi
2..
Saya merasa tidak senang terhadap ajakan teman untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
3.
Saya tertarik membaca artikel di surat kabar tentang perguruan tinggi.
4..
Saya tidak tertarik membaca artikel di surat kabar tentang perguruan tinggi.
5.
Saya pernah bertanya tentang perguruan tinggi pada orang lain.
6.
Saya tertarik melanjutkan ke perguruan tinggi karena perguruan tinggi membekali saya dengan ketrampilan serta keahlian yang khusus seperti profesi menjadi guru, kerja diperusahaan dan sebagainya.
7..
Saya tidak tertarik melanjutkan ke perguruan tinggi karena ilmu yang saya peroleh dari SMA sudah cukup untuk bekerja.
8.
Sesuai dengan cita-cita pendidikan yang ingin saya raih, saya berkeinginan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
9.
Kondisi sosial ekonomi orang tua saya, mempengaruhi keinginan saya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
10.
Jenis pekerjaan orang tua saya berpengaruh terhadap minat saya untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
11.
Saya
selalu
memperhatikan
informasi
mengenai
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
perguruan tinggi. 12..
Saya tidak pernah mencari informasi tentang perguruan tinggi
13.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat
akan
mempengaruhi
minat
saya
untuk
melanjutkan ke perguruan tinggi. 14.
Orang tua saya menganjurkan saya melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
15.
saya
berkeinginan
untuk
melanjutkan
studi
ke
perguruan tinggi karena di dekat tempat tinggal saya terdapat perguruan tinggi. 16.
Saya berkeinginan melanjutkan ke perguruan tinggi untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
17..
Saya
tidak
berkeinginan
untuk
melanjutkan
ke
perguruan tinggi karena setelah lulussaya mau bekerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
LAMPIRAN II -
Data Validitas dan Reliabilitas
-
Output Validitas dan Reliabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Variabel Prestasi Belajar (X1) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38.
Nilai Raport 77 75 74 75 78 75 71 72 72 75 70 75 73 77 72 75 74 73 73 76 67 64 72 71 72 71 67 71 71 68 66 71 72 71 70 74 70 64
39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77.
75 74 67 74 72 68 70 72 76 66 67 72 64 72 69 62 65 68 65 76 65 77 72 74 67 66 67 70 70 70 72 69 68 65 69 65 63 63 66
78. 79. 80. 81.
68 69 72 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102 Motivasi Belajar (X2) No.soal 1. 2. No. 3 3 1. 3 3 2. 3 4 3. 4 4 4. 4 4 5. 4 4 6. 3 4 7. 3 3 8. 3 3 9 3 4 10. 3 4 11. 2 3 12. 3 3 13. 3 3 14. 2 3 15. 3 3 16. 3 3 17. 3 3 18. 3 3 19. 3 3 20. 3 3 21. 3 3 22. 3 3 23. 3 3 24. 4 4 25. 3 4 26. 3 3 27. 3 4 28. 2 3 29. 3 4 30.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Σ
3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 1 3 2 3
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4
3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3
3 3 3 4 4 3 1 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3 2 3
3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2
3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3
3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 1 2 3 4 2 3
3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4
3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4
3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 4 3 3 4 3 3
3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 1 3 4 3 3 4 3 3
2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3
2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3
3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3
3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3
58 60 59 76 66 63 65 60 62 64 75 60 56 64 60 57 54 66 60 60 58 60 61 58 74 60 56 71 57 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63.
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
2 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 2 3 3 3 2 3
3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 2 3 4 3 2 3
3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3
3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3
2 3 3 2 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3
4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 1 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 2 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 4 4 2 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3
3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3
3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 1 3
3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3
3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3
3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 4 4 2 3 2 3 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 1 3 2 4 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3
59 66 60 61 61 63 68 57 61 58 63 63 58 57 79 55 63 61 68 75 69 54 64 74 65 46 64 52 55 64 59 50 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81.
4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 3 3 4 3 3 3 1 3 2 3 4 3 2 4 3 3 4
4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4
4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4
3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4
4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2
3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3
4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4
3 3 1 4 3 3 3 1 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2
4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4
4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3
3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3
4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4
3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3
3 3 3 4 2 2 3 2 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3
4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3
4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 3 4
3 3 4 4 3 2 2 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4
71 60 64 76 54 55 62 56 60 53 65 68 71 69 58 65 60 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105 Pendidikan, Pekerjaan, Penghasilan, dan Fasilitas Keluarga (X3) No.soal 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. No. 4 3 0 0 6 0 0 1 0 0 1. 3 3 2 0 2 0 1 1 0 0 2. 1 1 2 0 5 0 2 1 0 0 3. 4 0 4 0 0 0 1 0 0 0 4. 3 5 7 6 8 0 2 3 1 0 5. 1 0 6 6 0 0 0 0 1 0 6. 4 5 8 5 7 5 1 2 2 2 7. 3 3 7 0 7 0 2 2 0 0 8. 3 0 5 0 0 0 1 0 0 0 9 3 2 5 6 5 0 2 2 1 0 10. 5 3 5 6 0 0 2 0 1 0 11. 3 3 5 0 5 0 2 2 0 0 12. 3 3 6 0 0 0 1 0 0 0 13. 4 4 7 6 7 0 2 2 1 0 14. 4 3 4 6 7 0 2 3 1 0 15. 5 3 8 6 6 0 2 1 1 0 16. 3 4 0 0 7 5 0 3 0 1 17. 3 3 7 5 5 0 2 1 1 0 18. 3 3 6 0 0 0 2 2 0 0 19. 1 2 3 0 3 0 1 1 0 0 20. 3 1 4 0 0 0 2 0 0 0 21. 3 5 5 0 5 0 2 1 0 0 22. 1 1 8 0 5 0 2 1 0 0 23. 3 2 4 0 0 0 2 0 0 0 24. 4 3 7 0 7 0 2 2 0 0 25. 1 1 6 0 6 0 1 1 0 0 26. 3 3 7 0 7 0 2 2 0 0 27. 1 2 5 0 0 0 2 1 0 0 28. 3 3 6 0 6 0 1 1 0 0 29. 1 3 6 6 6 6 1 1 1 1 30.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
Σ
0 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0 0 0
8 8 8 8 8 0 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 0 8 8 8 8 8 0 8 8 0 0
7 0 0 0 7 0 7 0 0 7 0 7 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 7 0 7 0 0 0 0 0
6 0 0 6 6 0 0 0 0 6 0 6 0 0 0 0 6 6 6 0 0 0 6 6 0 0 6 0 0 6
0 0 5 0 0 0 0 5 0 5 0 5 0 0 0 5 5 0 5 0 5 5 0 0 5 0 5 0 0 0
4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0
0 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2 2 2 0 2 0 0 2 2 2 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1
4 2 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 1 4 4 4
3 1 2 3 3 2 3 2 2 3 1 3 3 3 1 4 4 3 3 2 3 2 4 2 2 2 2 1 3 2
4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4
4 2 2 3 4 1 4 3 2 4 2 4 2 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 2 3 3 4 2 2
58 36 42 45 88 32 78 57 33 77 48 69 42 64 60 70 84 64 59 25 45 58 63 47 65 34 69 35 40 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63.
3 3 3 1 1 4 3 3 5 1 4 2 4 5 3 3 3 3 2 2 2 2 4 2 3 5 1 5 1 4 3 5 3
3 4 1 1 1 3 3 3 3 1 1 1 4 4 1 1 1 2 1 1 1 3 4 2 3 5 1 4 3 2 4 5 4
5 7 6 6 6 8 5 4 5 5 7 7 7 9 7 7 5 5 2 6 5 6 7 2 5 8 2 9 5 8 8 5 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 6 0 0 5 7 4 6 2 5 0 0 8 0 0 0 0 6 6 5 0 7 6 7 8 2 6 5 5 7 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 2 1 1 1 2 2 1 3 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 2 2 3 1 1 2 1 3 2 2 2 3 1
1 0 1 1 1 1 2 1 2 1 1 0 1 2 0 0 0 1 1 1 2 0 3 1 2 3 1 2 1 1 2 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 3 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 9 0 0 0 0 0
0 8 0 8 8 8 8 8 8 0 8 8 8 8 8 8 8 8 8 0 8 0 8 0 8 8 8 8 8 8 8 8 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 7 0 7 0 0 7 0 7 0 0 0 7 0
0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 6 0 0 6 0 6 0 6 6 0 6 6 0 0 6 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 0 0 0 0 5 0 0 5 0 5 0 5 5 0 5 0 0 0 5 0
4 0 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 0 4 0 0 4 4 0 0 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0
3 3 0 3 3 3 3 3 3 0 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3
0 0 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 2 0 0 2 2 2 2 0 0 2 0
0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
4 2 4 4 4 4 1 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 2 2 3 2 2 3 3 2 1 2 3 2 3 2 3 1 2 2 1 2 1 4 2 3 2 2 4 3 2 2 3 2
4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 2 4 4 4 3 4 3 2 2 3 2 4 2 2 2 4 2 2 3 2 4 2 4 4 2 4 4 2 2 4 3
40 39 43 42 40 55 54 46 53 21 48 47 44 74 36 36 38 55 42 35 73 25 80 45 63 81 38 99 56 50 53 69 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81.
4 3 5 3 5 1 3 3 5 3 2 5 1 3 5 4 1 0
3 4 3 4 4 1 1 3 5 2 4 0 1 4 4 4 0 4
7 7 8 6 7 6 2 5 0 5 6 9 5 5 4 7 2 0
5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 5 7 7 7 6 0 0 0 0 7 0 5 7 8 7 0 7
6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0
3 2 2 1 2 2 1 1 0 1 1 1 1 3 2 1 1 0
0 2 2 2 2 2 0 0 0 0 3 0 1 3 1 3 0 2
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0 0 0 0
8 8 8 8 8 0 8 0 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
7 0 7 0 7 0 0 0 7 0 0 7 0 0 7 7 0 7
6 0 0 0 6 0 0 0 6 0 0 0 6 6 6 0 0 6
5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 5
4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3
2 0 0 0 2 0 0 0 2 0 0 0 2 2 2 0 0 2
0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1
4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2
2 2 3 4 3 2 2 2 3 1 2 2 3 4 3 3 2 1
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4
4 2 4 2 4 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 1 4
80 49 64 53 73 37 35 25 53 38 48 52 53 49 69 60 25 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108 Minat Siswa (Y) No.soal 1. No. 4 1. 3 2. 4 3. 3 4. 3 5. 3 6. 4 7. 3 8. 3 9 3 10. 4 11. 3 12. 3 13. 4 14. 3 15. 3 16. 3 17. 4 18. 3 19. 3 20. 4 21. 4 22. 3 23. 3 24. 4 25. 3 26. 4 27. 4 28. 3 29. 3 30.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Σ
4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3
4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3
3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3
3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 4
4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4
4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 1 2 4 3 4 3 3 3
4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 4
3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4
2 3 2 3 3 3 4 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 2 4 3 4 3 3 2 3 4
3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 4 4 3 3
3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 4 3 4 3 3 4
4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3
3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3
3 3 2 3 3 1 2 3 2 2 3 3 2 3 4 2 4 3 2 2 2 2 4 2 3 3 4 4 2 2
4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3
4 3 4 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 1 3 2 2 4 3 4 3 2 4
59 51 57 55 55 50 60 50 52 49 65 54 50 61 52 50 56 59 50 47 53 56 48 41 67 51 61 59 49 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109 31. 32. 33. .34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63.
3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3
3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3
3 3 2 3 3 3 4 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 1 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3
3 3 2 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 4 4 3 4 3 1 3 2 2 3 3 1 3
3 3 3 3 3 3 4 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3
3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 2 4 2 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3
3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 2 4 4 2 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3
3 3 2 4 3 4 4 3 4 2 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3
3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 1 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3
3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 2 2 3 3 3 2 2 1 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3
3 3 2 3 4 3 4 2 3 2 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3
3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3
3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 1 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3
3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 2 3 4 3 4 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3
2 2 1 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 4 1 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3
3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3
3 3 2 3 2 3 4 4 4 1 3 4 3 1 3 4 3 3 4 2 4 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3
50 52 47 56 56 58 63 54 60 43 51 56 51 57 44 55 47 50 58 49 63 38 52 67 54 47 50 44 48 50 42 51 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81.
4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4
3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4
4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 3 4
3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3
4 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 1 3 4
4 3 4 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 4
3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4
4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 2 4 3 3 3 4
4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 4 3 4
4 3 4 4 2 4 3 2 3 4 3 2 2 4 2 4 4 4
4 3 4 4 2 3 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 4
3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 2 4 3 3 3 4
4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 1 3 3 3 4
4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4
4 2 3 3 2 2 2 2 2 2 4 3 1 3 2 2 2 2
4 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 2 4 3 4 3 4
3 3 4 4 4 2 3 2 3 2 3 4 2 4 3 4 3 4
63 50 66 67 52 53 48 49 51 40 61 57 43 62 50 52 51 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111 X1 77 75 74 76 78 75 71 72 72 75 70 75 73 77 72 75 74 73 73 76 67 64 72 70 72 71 67 71 70 68 66 71 72 71 70 74
X2 58 60 59 76 66 63 65 60 62 64 75 60 56 64 60 57 54 66 60 60 58 60 61 58 74 60 56 71 57 63 59 66 60 61 61 63
X3 58 36 42 45 88 32 78 57 33 77 48 69 42 64 60 70 84 64 59 25 45 58 63 47 65 34 69 35 40 55 40 39 43 42 40 55
Y 59 51 57 55 55 50 60 50 52 49 65 54 50 51 52 50 56 59 50 47 53 56 48 41 67 51 61 59 49 57 50 52 47 56 56 58
X1X1 5929 5625 5476 5776 6084 5625 5041 5184 5184 5625 4900 5625 5329 5929 5184 5625 5476 5329 5329 5776 4489 4096 5184 4900 5184 5041 4489 5041 4900 4624 4356 5041 5184 5041 4900 5476
X2X2 3364 3600 3481 5776 4356 3969 4225 3600 3844 4096 5625 3600 3136 4096 3600 3249 2916 4356 3600 3600 3364 3600 3721 3364 5476 3600 3136 5041 3249 3969 3481 4356 3600 3721 3721 3969
X3X3 3364 1296 1764 2025 7744 1024 6084 3249 1089 5929 2304 4761 1764 4096 3600 4900 7056 4096 3481 625 2025 3364 3969 2209 4225 1156 4761 1225 1600 3025 1600 1521 1849 1764 1600 3025
YY 3481 2601 3249 3025 3025 2500 3600 2500 2704 2401 4225 2916 2500 2601 2704 2500 3136 3481 2500 2209 2809 3136 2304 1681 4489 2601 3721 3481 2401 3249 2500 2704 2209 3136 3136 3364
X1Y 4543 3825 4218 4180 4290 3750 4260 3600 3744 3675 4550 4050 3650 3927 3744 3750 4144 4307 3650 3572 3551 3584 3456 2870 4824 3621 4087 4189 3430 3876 3300 3692 3384 3976 3920 4292
X2Y 3422 3060 3363 4180 3630 3150 3900 3000 3224 3136 4875 3240 2800 3264 3120 2850 3024 3894 3000 2820 3074 3360 2928 2378 4958 3060 3416 4189 2793 3591 2950 3432 2820 3416 3416 3654
X3Y 3422 1836 2394 2475 4840 1600 4680 2850 1716 3773 3120 3726 2100 3264 3120 3500 4704 3776 2950 1175 2385 3248 3024 1927 4355 1734 4209 2065 1960 3135 2000 2028 2021 2352 2240 3190
X1X2 4466 4500 4366 5776 5148 4725 4615 4320 4464 4800 5250 4500 4088 4928 4320 4275 3996 4818 4380 4560 3886 3840 4392 4060 5328 4260 3752 5041 3990 4284 3894 4686 4320 4331 4270 4662
X1X3 4466 2700 3108 3420 6864 2400 5538 4104 2376 5775 3360 5175 3066 4928 4320 5250 6216 4672 4307 1900 3015 3712 4536 3290 4680 2414 4623 2485 2800 3740 2640 2769 3096 2982 2800 4070
X2X3 3364 2160 2478 3420 5808 2016 5070 3420 2046 4928 3600 4140 2352 4096 3600 3990 4536 4224 3540 1500 2610 3480 3843 2726 4810 2040 3864 2485 2280 3465 2360 2574 2580 2562 2440 3465
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112 70 64 75 74 67 74 72 68 70 72 76 66 67 72 64 72 69 62 65 68 65 76 65 77 72 74 67 66 67 70 74 70 72 69 68 65 69
68 57 61 58 63 63 58 57 79 55 63 61 68 75 69 54 64 74 65 46 64 52 55 64 59 50 60 71 60 64 76 54 55 62 56 60 53
54 46 53 21 48 47 44 74 36 36 38 55 42 35 73 25 80 45 63 81 38 99 56 50 53 69 26 80 49 64 53 73 37 35 25 53 38
63 54 60 43 51 56 51 57 44 55 47 50 58 49 63 38 52 67 54 47 50 44 48 50 42 51 51 63 50 66 67 52 53 48 49 51 40
4900 4096 5625 5476 4489 5476 5184 4624 4900 5184 5776 4356 4489 5184 4096 5184 4761 3844 4225 4624 4225 5776 4225 5929 5184 5476 4489 4356 4489 4900 5476 4900 5184 4761 4624 4225 4761
4624 3249 3721 3364 3969 3969 3364 3249 6241 3025 3969 3721 4624 5625 4761 2916 4096 5476 4225 2116 4096 2704 3025 4096 3481 2500 3600 5041 3600 4096 5776 2916 3025 3844 3136 3600 2809
2916 2116 2809 441 2304 2209 1936 5476 1296 1296 1444 3025 1764 1225 5329 625 6400 2025 3969 6561 1444 9801 3136 2500 2809 4761 676 6400 2401 4096 2809 5329 1369 1225 625 2809 1444
3969 2916 3600 1849 2601 3136 2601 3249 1936 3025 2209 2500 3364 2401 3969 1444 2704 4489 2916 2209 2500 1936 2304 2500 1764 2601 2601 3969 2500 4356 4489 2704 2809 2304 2401 2601 1600
4410 3456 4500 3182 3417 4144 3672 3876 3080 3960 3572 3300 3886 3528 4032 2736 3588 4154 3510 3196 3250 3344 3120 3850 3024 3774 3417 4158 3350 4620 4958 3640 3816 3312 3332 3315 2760
4284 3078 3660 2494 3213 3528 2958 3249 3476 3025 2961 3050 3944 3675 4347 2052 3328 4958 3510 2162 3200 2288 2640 3200 2478 2550 3060 4473 3000 4224 5092 2808 2915 2976 2744 3060 2120
3402 2484 3180 903 2448 2632 2244 4218 1584 1980 1786 2750 2436 1715 4599 950 4160 3015 3402 3807 1900 4356 2688 2500 2226 3519 1326 5040 2450 4224 3551 3796 1961 1680 1225 2703 1520
4760 3648 4575 4292 4221 4662 4176 3876 5530 3960 4788 4026 4556 5400 4416 3888 4416 4588 4225 3128 4160 3952 3575 4928 4248 3700 4020 4686 4020 4480 5624 3780 3960 4278 3808 3900 3657
3780 2944 3975 1554 3216 3478 3168 5032 2520 2592 2888 3630 2814 2520 4672 1800 5520 2790 4095 5508 2470 7524 3640 3850 3816 5106 1742 5280 3283 4480 3922 5110 2664 2415 1700 3445 2622
3672 2622 3233 1218 3024 2961 2552 4218 2844 1980 2394 3355 2856 2625 5037 1350 5120 3330 4095 3726 2432 5148 3080 3200 3127 3450 1560 5680 2940 4096 4028 3942 2035 2170 1400 3180 2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113 65 63 63 66 68 69 72 72
65 68 71 69 58 65 60 66
48 52 53 49 69 60 25 60
61 57 43 62 50 52 51 65
4225 3969 3969 4356 4624 4761 5184 5184
4225 4624 5041 4761 3364 4225 3600 4356
2304 2704 2809 2401 4761 3600 625 3600
3721 3249 1849 3844 2500 2704 2601 4225
3965 3591 2709 4092 3400 3588 3672 4680
3965 3876 3053 4278 2900 3380 3060 4290
2928 2964 2279 3038 3450 3120 1275 3900
4225 4284 4473 4554 3944 4485 4320 4752
3120 3276 3339 3234 4692 4140 1800 4320
3120 3536 3763 3381 4002 3900 1500 3960
5690
5028
4211
4308
403742
315302
240773
232498
303417
268969
226208
354235
297083
260728
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114 MOTIVASI BELAJAR (X2) RELIABILITY ANALISIS – SCALE (ALPHA) Item-total statistics
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9 X3.10 X3.11 X3.12 X3.13 X3.14 X3.15 X3.16 X3.17 X3.18 X3.19 X3.20
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variancs if Item Deleted
Corrected ItemTotal Correlation
Squared Multiple Correlati on
Alpha if Item Deleted
59,0370 58,8642 59,0000 58,9383 58,9506 58,9383 59,3457 58,9630 58,7654 59,3086 58,7778 59,0123 58,9383 58,9383 58.9383 59.2963 59,3086 59,0370 58,9259 59,0617
37,9111 37,2188 36,9250 35.9586 36,5975 35,8836 38,1790 37,3861 36,4568 38,7910 35,6000 35,3123 36,0586 36,7586 36,0836 35,7361 35,7410 36,5861 35,3194 36,0836
,3800 ,4336 ,3881 ,6325 ,5667 ,4835 ,2748 ,4138 ,5180 ,1182 ,6029 ,6248 ,5597 ,5613 ,5323 ,5917 ,6085 ,6288 ,6952 ,4873
-
,8840 ,8827 ,8846 ,8769 ,8790 ,8816 ,8872 ,8832 ,8802 ,8947 ,8773 ,8765 ,8788 ,8793 ,8797 ,8777 ,8773 ,8778 8746 ,8813
Reliability coefficients 20 items Alpha = ,8861
Standardized item alpha = ,8898
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
MINAT SISWA (Y) RELIABILITY ANALISIS – SCALE (ALPHA) Item-total statistics
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10 Y.11 Y.12 Y.13 Y.14 Y.15 Y.16 Y.17
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variancs if Item Deleted
Corrected ItemTotal Correlation
Squared Multiple Correlati on
Alpha if Item Deleted
50,0123 50,1358 50,2840 50,3827 50,2840 50,0000 50,2469 50,0864 50,1728 50,2840 50,2716 50,3210 50,1481 50,0617 50,7407 49,9259 50,3704
37,7873 39,9938 37,1559 39,1392 39,0059 37,2000 38,4633 37,1549 40,6698 40,1309 37,5253 38,7457 39,9278 39,0336 38,6944 37,8194 38,2111
,7326 ,4314 ,6992 ,4563 ,4768 ,7286 ,5251 ,7426 ,2619 ,2701 ,6865 ,4988 ,3595 ,5178 ,4188 ,6772 ,4382
,6925 ,6524 ,7051 ,6241 ,4467 ,7614 ,6330 ,6511 ,6110 ,5751 ,7693 ,6286 ,4541 ,5526 ,5879 ,7427 ,4408
,8666 ,8768 ,8665 ,8761 ,8753 ,8657 ,8734 ,8652 ,8833 ,8846 ,8673 ,8745 ,8797 ,8738 ,8784 ,8680 ,8781
Reliability coefficients 17 items Alpha = ,8804
Standardized item alpha = ,8854
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
LAMPIRAN III - PAP II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117 PAP II
Penilaian acuan patokan (PAP) tipe II digunakan untuk menentukan kategori kecendrungan variabel. Yang dimaksud dengan penilaian acuan patokan adalah suatu penilaian yang membandingkan suatu prestasi dengan suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya, suatu prestasi yang seharusnya dicapai oleh siswa yang dituntut oleh guru. 1. Variabel Prestasi Belajar Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 100 Skor terendah yang mungkin dicapai : 0 Perhitungannya adalah skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi – nilai terendah) 0 + 81% (100 - 0) = 81 0 + 66% (100 - 0) = 66 0 + 56% (100 - 0) = 56 0 + 46% (100 - 0) = 46 Dibawah 46 Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel sebagai berikut: Prestasi Belajar Skor
Frekuensi
Frekuensi Relatif
Penilaian
(%)
81 – 100
0
0%
Sangat Tinggi
66 – 80
70
86,42%
Tinggi
56 – 65
11
13,58%
Sedang
46 - 55
0
0%
Rendah
Kurang dari 46
0
0%
Sangat Rendah
81
100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118 2. Variabel Motivasi Belajar Skor tertinggi yang mungkin dicapai 20 x 4 = 80 Skor terendah yang mungkin dicapai 20 x 1 = 20 Perhitungannya adalah skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi – nilai terendah) 20 + 81% (80-20) = 68,6 ≈ 69 20 + 66% (80-20) = 59,6 ≈ 60 20 + 56% (80-20) = 53,6 ≈ 54 20 + 46% (80-20) = 47,6 ≈ 48 Dibawah 48 Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel sebagai berikut: Motivasi Belajar Skor
Frekuensi Frekuensi Relatif (%)
Penilaian
69 – 80
19
23,46%
Sangat Tinggi
60 – 68
39
48,15%
Tinggi
54 – 59
19
23,46%
Sedang
48 – 53
3
3,70%
Rendah
Kurang dari 48
1
1,23%
Sangat Rendah
81
100%
3. Variabel Status Sosial Ekonomi Keluarga a. Pendidikan, Pekerjaan dan Penghasilan Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 99 Skor terendah yang mungkin dicapai = 0 Perhitungannya adalah skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi – nilai terendah) 0 + 81% (99 – 0) = 80,19 ≈ 80 0 + 66% (99 – 0) = 65,34 ≈ 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119 0 + 56% (99 – 0) = 55,44 ≈ 55 0 + 46% (99 – 0) = 45,54 ≈ 46 Dibawah 46 Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel sebagai berikut: Status Sosial Ekonomi Keluarga Skor
Frekuensi
Frekuensi Relatif
Penilaian
(%)
80 – 99
6
7,41%
Sangat Tinggi
65 – 79
18
22,22%
Tinggi
55 – 64
16
19,75%
Sedang
46 - 54
13
16,05%
Rendah
Kurang dari 46
28
34,57%
Sangat Rendah
81
100%
4. Variabel Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Skor tertinggi yang mungkin dicapai 17 x 4 = 68 Skor terendah yang mungkin dicapai 17 x 1 = 17 Perhitungannya adalah skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi – nilai terendah) 17 + 81% (68-17) = 58,31 ≈ 58 17 + 66% (68-17) = 50,66 ≈ 51 17 + 56% (68-17) = 45,56 ≈ 46 17 + 46% (68-17) = 40,46 ≈ 40 Dibawah 40 Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120 Minat Siswa Skor
Frekuensi
Frekuensi Relatif
Penilaian
(%)
58 – 68
18
22,22%
Sangat Tinggi
51 – 57
34
41,98%
Tinggi
46 - 50
21
25,93%
Sedang
40 – 45
7
8,64%
Rendah
Kurang dari 40
1
1,23%
Sangat Rendah
81
100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
LAMPIRAN IV - Output Normalitas - Output Linieritas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122 OUTPUT UJI NORMALITAS
NPar Tests Descriptive Statistics N PRESTASI MOTIVASI STATUS MINAT
81 81 81 81
Mean 70,80 62,96 54,62 53,17
Std. Deviation 4,109 6,668 17,056 6,369
Minimum 62 46 21 38
Maximum 79 79 99 67
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
PRESTASI 81 70,80 4,109 ,108 ,070 -,108 ,976 ,296
MOTIVASI 81 62,96 6,668 ,091 ,091 -,052 ,822 ,508
STATUS 81 54,62 17,056 ,083 ,083 -,060 ,748 ,631
MINAT 81 53,17 6,369 ,116 ,116 -,075 1,046 ,224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123 UJI LINIERITAS
Oneway ANOVA MINAT
Between Groups
(Combined) Linear Term Unweighted Weighted Deviation
Within Groups Total
Sum of Squares 1050,069 212,837 197,689 852,380 2195,511 3245,580
df 17 1 1 16 63 80
Mean Square 61,769 212,837 197,689 53,274 34,849
F 1,772 6,107 5,673 1,529
Sig. ,053 ,016 ,020 ,118
Oneway ANOVA MINAT
Between Groups
(Combined) Linear Term Weighted Deviation
Within Groups Total
Sum of Squares 1822,520 270,297
df 27 1
Mean Square 67,501 270,297
1552,223
26
59,701
1423,061 3245,580
53 80
26,850
F 2,514 6,067
Sig. ,021 ,025
1,223
,069
F 1,691 6,936
Sig. ,053 ,012
1,566
,084
Oneway ANOVA MINAT
Between Groups
Within Groups Total
(Combined) Linear Term Weighted Deviation
Sum of Squares 2150,914 205,206
df 43 1
Mean Square 50,021 205,206
1945,707
42
46,326
1094,667 3245,580
37 80
29,586
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
LAMPIRAN V -
Output Korelasi
-
Output Regresi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Correlations Correlations
PRESTASI
MOTIVASI
STATUS
MINAT
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
PRESTASI MOTIVASI STATUS 1 ,163 ,156 , ,146 ,165 81 81 81 ,163 1 ,006 ,146 , ,955 81 81 81 ,156 ,006 1 ,165 ,955 , 81 81 81 ,247* ,289** ,251* ,026 ,009 ,024 81 81 81
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
MINAT ,247* ,026 81 ,289** ,009 81 ,251* ,024 81 1 , 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Regression Variables Entered/Removedb
Model 1
Variables Entered STATUS, MOTIVASI,a PRESTASI
Variables Removed
Method ,
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: MINAT Model Summary
Model 1
R R Square ,416a ,173
Adjusted R Square ,141
Std. Error of the Estimate 5,904
a. Predictors: (Constant), STATUS, MOTIVASI, PRESTASI
ANOVAb
Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 561,289 2684,291 3245,580
df 3 77 80
Mean Square 187,096 34,861
F 5,367
Sig. ,002a
a. Predictors: (Constant), STATUS, MOTIVASI, PRESTASI b. Dependent Variable: MINAT Coefficientsa
Model 1 (Constant) PRESTASI MOTIVASI STATUS
Unstandardized Coefficients B Std. Error 14,384 12,235 ,263 ,165 ,248 ,100 ,342 ,039
a. Dependent Variable: MINAT
Standardized Coefficients Beta ,170 ,259 ,223
t 1,176 2,396 2,470 2,129
Sig. ,243 ,028 ,016 ,036
Collinearity Statistics Tolerance VIF ,949 ,973 ,975
1,053 1,028 1,025
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127 TABEL III NILAI-NILAI r PODUCT MOMENT
N 3 4 5
Taraf Signif 5% 1% 0,997 0,999 0,950 0,990 0,878 0,959
6 7 8 9 10
0,811 0,754 0,707 0,666 0,632
11 12 13 14 15
N 27 28 29
Taraf Signif 5% 1% 0,381 0,487 0,374 0,478 0,367 0,470
N 55 60 65
Taraf Signif 5% 1% 0345 0266 0330 0254 0317 0244
0,917 0,874 0,834 0,798 0,765
30 31 32 33 34
0,361 0,355 0,349 0,344 0,339
0,463 0,456 0,449 0,442 0,436
70 75 80 85 90
0235 0227 0220 0213 0207
0306 0296 0286 0278 0270
0,602 0,576 0,553 0,532 0,514
0,735 0,708 0,684 0,661 0,641
35 36 37 38 39
0,334 0,329 0,325 0,320 0,316
0,430 0,424 0,418 0,413 0,408
95 100 125 150 175
0202 0195 0176 0159 0148
0263 0256 0230 0210 0194
16 17 18 19 20
0,497 0,482 0,468 0,456 0,444
0,623 0,606 0,590 0,575 0,561
40 41 42 43 44
0,312 0,308 0,304 0,301 0,297
0,403 0,398 0,393 0,389 0,384
200 300 400 500 600
0138 0113 0098 0088 0080
0181 0148 0128 0115 0105
21 22 23 24 25 26
0,433 0,423 0,413 0,404 0,396 0,388
0,549 0,537 0,526 0,515 0,505 0,496
45 46 47 48 49 50
0,294 0,291 0,288 0,284 0,281 0,279
0,380 0,376 0,372 0,368 0,364 0,361
700 800 900 1000
0074 0070 0065 0062
0097 0091 0086 0081
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128 Perhitungan rtabel dengan tingkat signifikansi 5%: 0,220 − 0,213 5 = 0,220 − 0,0014 = 0,2186
rtabel dengan N (81) = 0,220 −
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
LAMPIRAN VI -
Sumbangan Relatif
-
Sumbangan Efektif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130 Perhitungan Sumbangan Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat A. Sumbangan Relatif (%)
JKreg = a1ΣX 1Y + a 2ΣX 2Y + a 3ΣX 3Y = 0,263(303417) + 0,248(268969) + 0,342(226208)
= 79798,671 + 66704,312 + 77363,136 = 223866,119 1. Prestasi Belajar (X1) a1ΣX 1Y x100% JKreg 0,263(303417) x100% = 223866,119 79798,671 x100% = 223866,119 = 35,6457%
SR % X 1 =
2. Motivasi Belajar (X2) a 2ΣX 2Y x100% JKreg 0,248(268969) x100% = 223866,119 66704,312 x100% = 223866,119 = 29,7965%
SR % X 2 =
3. Status Sosial Ekonomi Keluarga (X3) a 3ΣX 3Y x100% JKreg 0,342(226208) x100% = 223866,119 77363,136 x100% = 223866,119 = 34,5578%
SR % X 3 =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131 B. Sumbangan Efektif (%)
1. Prestasi Belajar (X1) SE % X 1 = SR% X 1 × R 2 = 35,6457% × 0,173 = 6,1667%
2. Motivasi Belajar (X2) SE % X 2 = SR% X 2 × R 2 = 29,7965% × 0,173 = 5,1548%
3. Status Sosial Ekonomi Keluarga (X3) SE % X 3 = SR% X 3 × R 2 = 34,5578% × 0,173 = 5,9785%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
LAMPIRAN VII - Surat Ijin penelitian - Surat Pernyataan Sudah Melakukan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133 UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Mrican Tromol Pos 29 Yogvakarta 55002 Tell) (0274)515301.515352. Fax.562383
Nomor: 163 /Pnlt/Kajur/ PIPS / VII /2007 Lamp : Hal : Permohonan Ijin Penelitian Kepada Yth. Drs. Markoes Padmonegoro Kepala Sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu Dengan hormat, Dengan ini kami memohonkan ijin bagi mahasiswa kami, Nama : Lorensius Dewa Buwana No. Mhs : 021334061 Program Studi : Pendidikan Akuntansi Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Semester : 10 (sepuluh) Untuk melaksanakan penelitian dalam rangka persiapan penyusunan skripsi, dengan ketentuan sebagai berikut: Lokasi : JI. Wates Km. 12, Argosari, Sedayu, BantüI, Yógyakarta 55732 Waktu : Juli Topik/Judul : PENGARUH PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI. Atas perhatian dan ijin yang diberikan, kami mengucapkan terima kasih. Yogyakarta, 16 Juli 2007 Dekan, u.b Ketua Jurusan PIPS
Drs.SurtarjoAdisusi1o,S.Th) NTP/NPP.130935784 Tembusan yth: 1.DekanFKIP 2. Arsip
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
YAYASAN PANGUDI LUHUR
SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU TERAKREDITASI A Alamat JI.Wates km.12, Sedayu, Bantul, D.I. Yogyakarta 55752 Telp.(0274)7494179
SURAT KETERANGAN No. 44/C/C.O5/VII/2007 Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menerangkan dengan sesungguhnya, bahwa: Nama No. Mahasiswa Perguruan Tinggi
: LORENSIUS DEWA BUWANA : 021334061 : FKIP/ PAK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Benar-benar telah melaksanakan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul “PENGARUH PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUN TINGGI.” yang dilaksanakan pada tanggal 23 —28 Juli 2007. Demikian surat keterangan yang kami buat, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Sekian. Dikeluarkan di : Bantul Tanggal 31 Juli 200 Kepala Sekolah
R.MARKOES PADMONEGORO No. G. 11062 Untuk diperhatikan: Semua Peneliti di SMA Pangudi Luhur Sedayu dimohon menyerahkan 1 eksemplar hasilpenelitian kepada sekolah.