PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, PRESTASI BELAJAR, DENGAN MINAT MELAJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI Studi Kasus Pada Siswa Kelas XII IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntasi
Oleh : IGNASIUS BUDI SANTOSO NIM : 001334047
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTASI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Jikalau kamu tinggal di dalam aku dan firmanku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehenhaki dan kamu akan menerimanya ( Yohanes 15:7 )
Hidup adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan berbagai cobaan Terkadang kita menemui jalan yang berliku, Terkadang kita menemui jalan yang terjal dan banyak kerikil tajam menghadang, Tetapi kita harus mencoba dan terus mencoba untuk tetap berjalan dan melaluinya. Kupersembahkan karya kecilku ini kepada: Yesus kristus Sang Juru Selamatku Bapak Ibu SUHARTONO. P Kakak dan adikku terkasih Adikku Yeni Ambarwati tersayang
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA, MOTIVASI BELAJAR, PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELAJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI Studi Kasus pada Siswa Kelas XII IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul, Yogyakarta IGNASIUS BUDI SANTOSO Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2007 Penelitian dengan variabel status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel : 1) Status sosial ekonomi orang tua dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi, 2) Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi, 3) Apakah ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi 4) Apakah ada hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi . Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas XII IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul, Yogyakarta pada bulan Oktober – November 2006. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPS SMA Pangudi luhur Sedayu yang berjumlah 76 siswa, dan diambil seluruhnya sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan mengunakan analisis korelasi product mo ment dan analisis regresi ganda dengan taraf signifikansi 5 % Hasil dari analisis data adalah sebagai berikut : 1) Ada hubungan positif dan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi, (r = 0,514; t = 4,025). 2) Ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi, (r = 0,506; t = 2,889). 3) Ada hubungan positif dan signifikan antara prestasi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi, (r = 0,581; t = 3,890). 4) Ada hubungan positif dan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi, (Ry (1,2,3) = 0,723)
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE RELATIONS HIP BETWEEN PARENT’S SOCIAL -ECONOMIC STATUS,STUDY MOTIVATION, ACADEMIC LEARNING ACHIVEMENT TOWARD THE INTEREST TO COTINUE STUDY TO UNIVERSITY A Case Study in 12 th Graders Of Social Studies Department “Pangudi luhur” Senior High School Sedayu, Bantul, Yogyakarta IGNASIUS BUDI SANTOSO Sanata Dharma University This research with variables of parent’s social economic status, study motivation, academic learning achievement with the interest to continue study to university purposes to know the relations hips between : 1) parent’s social-economic status with the interest to continue study to university, 2) study motivation with the interest to study to university, 3) academic learning achivement the interest to continue study to university, 4) parent’s social economic status, study motivation, academic learning achievement taken together with the interest to continue study to university. This research was conducted toward the students of XII class of social studies department in “Pangudi Luhur” Senior High School, Sedayu, Bantul, Yogyakarta from October to November 2006. The population in this research was all of students of XII class of social studies department in “Pangudi Luhur” Senior High School as many as 76 students, and all of them were taken as research samples The data was gathered by using questionnaire and documentation.The data gained then was analyzed by using analysis of product moment correlation and multiple regression analysis by significance level of 5%. The results of data analysis are as follows : 1) there is a positive and significant relations hip between parent’s social economic status with the interest to cotinue study to university, (count = 0,514; table = 4,025) 2) there is a positive and significant relationship between study motivation with the interest to continue study to university, (count = 0,506; table = 2,889) 3) there is a positive and significant relationship between academic learning achievement with the interest to continue study to university, (count = 0,581; table = 3,890). 4) The re is a positive and significance relations hip between parent’s social economic status, study motivation, academic learning achievement taken together with the interest to continue study to university ( Ry(1,2,3) = 0,723).
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kata Pengantar Puji dan syukur kepada Bapa di Surga atas kasih, karunia, dan berkat-Nya, serta Bunda Maria yang telah melimpahkan rahmat dan kasihnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi. Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntasi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya kecil ini tidak akan pernah terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak yang takpernah lelah memberikan dukungan. Oleh kerena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Drs.T.Sarkim, M.Ed.,Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Drs.Sutarjo Adisusilo J.R selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma 3. S. Widanarto P.,S.Pd.,M.Si selaku Kepala Program Studi Pendidikan Akuntasi Universitas Sanata Dharma 4. Drs. Bambang Purnomo, S.E.,M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah senantiasa meluangkan waktu dan memberikan masukan dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Drs. F.X. Muhadi, M.pd. yang telah bersedia menyumbangkan saran dan masukan yang sangat berarti kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini 6. Ig. Bondan Suratno, S.Pd.,M.Si. yang telah bersedia menyumbangkan saran dan masukan yang sangat berarti kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini 7. Bapak Drs.Markoes Padmonegoro selaku Kepala Sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu yang telah memberikan kesempatan penulis untuk melaksanakan penelitian di SMA Pangudi Luhur Sedayu. 8. Bapak Candra.W. yang telah meluangkan waktunya membantu penulis dalam melakukan penelitian di SMA Pangudi Luhur Sedayu 9. Bapak Suhartono.P dan Ibu Yulita Supriyati, yang telah memberikan segalanya baik meteri maupun dorongan semangat sehingga aku bisa seperti sekarang ini. Terimakasih atas kasih yang telah bapak dan ibu berikan selama ini. 10. Simbah Y.B Suwardi dan Ibu. Terima kasih atas doa simbah berdua yang tanpa lelah selalu mendukung dan mendoakan aku. Terimakasi Mbah akhirnya Budi lulus 11. Adiku FX. Budi Kustanto dan Budi Kustadi(Alm) terimakasi atas dukungan kalian berdua selama ini kalian adalah segalanya bagiku. 12. Adek M.Yeni Ambarwati terimakasi atas kasih yang kamu berikan kepadaku. Kamu yang telah menyadarkanku dari keterpurukanku 13. Semua keluarga di Samigaluh: Simbah kakung(Alm), Simbah Putri, Bude dan Pakde sekeluarga, Bulek dan Paklik sekeluarga serta sodara-sodaraku yang lain terimakasi atas bantuan doa selama ini.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14. Kakak- kakakku: Mbak Monah, Kang Mono, Eko dan Dwi kalian adalah keluargaku yang selalu ada di saat aku membutuhkan terimakasih atas kebersamaan kita selama ini 15. Teman- teman PAK A angkatan
00
(Iwan & Kristin, Kodok, Tesy, Pet & Fitri, Dewi
“Kotak”, Lilik & Yessi, Mboro, Buto terong, Endah, Basil, Bayu, Hery”PK”), terimakasi atas kebersamaannya selama ini. 16. Teman – Teman Kost: Sang kepala Suku Dan Wakil Gusur & Lisa, Fitra, Kriwol “Cimo” , Yoyok (sang pawang TiTit, ojo lali terus Yok leh piket), Kendil (sang Jin Botol), Trio Gunung bersodara “Anson, Sodrun, Solopok” bersama kalian aku menemukan arti persahabatan “Tank’s for all” 17. Para sesepoh “Gudel, Tionk (2nd streker) Simbah, Slamet (sang streker) Ndupndup & Mbak Sari kalian memang patut menjadi panutan (panutan Ratonjo) “ + teman - teman badminton terimakasih atas kebersamaanya selama ini.
.... dan pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Akhir kata, penulis berharap semoga karya kecil ini bisa berguna bagi semua pihak yang membaca dan membutuhkanya.
Penulis
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMIMBING ....................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................ v ABSTRAK .............................................................................................................. vi ABSTRACT ............................................................................................................. vii KATA PENGANTAR ........................................................................................... viii DAFTAR ISI .......................................................................................................... xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah ............................................................................... 1 B. Batasan masalah .......................................................................................... 3 C. Rumusan masalah ....................................................................................... 3 D. Tujuan penelitian ......................................................................................... 4 E. Manfaat penelitian ....................................................................................... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Status Sosial Ekonomi ................................................................................ 6 B. Motivasi Belajar .......................................................................................... 8 1. Pengertian motivasi belajar ............................................................. 8 2. Tolak ukur motivasi belajar ........................................................... 10 3. Prinsip-prinsip motivasi belajar ..................................................... 12
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar ...................... 23 C. Prestasi Belajar ........................................................................................... 15 D. Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi ......................................... 17 1. Pengertian minat ............................................................................ 17 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi ............................................................... 18 3. perguruan tinggi ............................................................................. 19 E. Kajian Hasil Penelitian Yang Relefan ........................................................ 21 F. Kerangka Berfikir ...................................................................................... 22 G. Hipotesis ..................................................................................................... 24 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 25 B. Tempat Dan Waktu Penelitian ....................................................................25 C. Subyek Penelitian ....................................................................................... 25 D. Populasi Dan Sempel ................................................................................. 26 E. Variable Penelitian, Indikator Dan Pengukuran ........................................ 26 F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 37 G. Pengujian Instrument Penelitian ................................................................ 38 H. Teknik Analisis Data .................................................................................. 40 BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH A. Gambaran Umum Sekolah ......................................................................... 46 B. Tujuan Pendidikan SMA ............................................................................ 46
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Tujuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur Sedayu ...................................... 48 D. Sejarah Sekolah .......................................................................................... 49 E. Visi Misi SMA Pangudi Luhur Sedayu ..................................................... 52 F. Sumber Daya Manusia SMA Pangdi Luhur Sedayu .................................. 53 G. Siwa SMA Pangudi Luhur Sedayu ............................................................ 55 H. Kondisi Fisik Dan Lingkungan Sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu .... 56 I. Fasilitas Pendidikan Dan Latihan .............................................................. 58 J. Dewan Sekolah .......................................................................................... 60 K. Hubungan Antara SMA Pangudi Luhur Sedayu Dengan Instasi Lain ...... 61 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Data ............................................................................................ 62 B. Analisis Data .............................................................................................. 68 C. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 75 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN A. Kesimpulan ................................................................................................ 79 B. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 80 C. Saran ........................................................................................................... 80 LAMPIRAN
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini pendidikan merupakan kebutuhan yang mutlak bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia masyarakat suatu negara. Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pendidikan menduduki peranan penting, karena pendidikan merupakan salah satu cara untuk mencapai masa depan bagi seseorang dan mempunyai tugas memberikan bekal kepada seseorang agar potensinya dapat berkembang secara optimal. Pendidikan sering juga dipandang sebagai persiapan untuk kehidupan yang lebih baik. Seorang anak yang telah menamatkan sekolahnya diharapkan sanggup melakukan pekerjaan sebagai mata pencaharian atau setidak-tidaknya mempunyai
dasar
untuk
mencari
nafkah.
Semakin
tinggi
tingkat
pendidikannya, semakin besar harapan memperoleh pekerjaan yang baik, karena dengan bekal pendidikan yang tinggi menunjukan bahwa anak tersebut mempunyai suatu kemampuan intelektual yang lebih. Pendidikan yang ditempuh akan banyak menentukan seseorang dalam menjalankan pekerjaan yang akan dilakukan nantinya ( Nasution, 1983;16 ) Pada saat siswa tamat dari SMU atau SMK, mereka akan dihadapkan pada dua pilihah yaitu melanjutlan studi keperguruan tinggi atau langsung terjun ke dunia kerja. Minat siswa untuk melanjutkan studi keperguruan tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor yang berasal dari luar diri siswa. Faktor dari luar yang dianggap sangat berpengaruh terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah status sosial ekonomi orang tua. Selain faktor dari luar diri siswa, faktor dari dalam diri siswa yang dianggap ikut mempengaruhi minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah minat belajar dan prestasi belajar siswa. Kondisi seperti ini dapat terlihat di SMA Pangudi Luhur Sedayu yang terletak di Jln.Wates, Km.12, Sedayu, Bantul Yogyakarta. Sebuah sekolah menengah umum yang terletak daerah perbatasan antara kabupaten Sleman dan kabupaten Bantul mempunyai siswa yang berasal dari berbagai golongan status sosial ekonomi. Selain itu prestasi belajar dan motivasi belajar mereka juga bervariasi. Mereka yang berprestasi tidak hanya dari golongan menengah ke atas saja tetapi mereka yang berasal dari golongan menengah kebawah juga mampu berprestasi Minat belajar mereka juga bervariasi tidak hanya dari golongan menengah keatas saja yang berminat melanjutkan studi keperguruan tinggi tetapi mereka yang dari golongan menengah kebawah juga mempunyai semangat belajar yang tinggi. Menurut Djumhur, ada orang tua yang mempunyai harapan akan masa depan anaknya tanpa memperhitungkan kamampuan anaknya. Dan ada pula orang tua yang menaruh harapan tidak jelas akan masa depan anaknya. Misalnya saja orang tua tidak memperhatikan kemampuan otak anaknya, bakat, cita-cita, dan bahkan kondisi keuangan atau ekonomi keluarga yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
saat ini sangat berperan penting dalam manunjang pendidikan anak. Harapan ini akan menjadi tidak realistis apabila tidak disesuakan dengan kemampuan anak, dan juga kemampuan orang tua atau keluarga. Namun pada akhirnya semuanya dikembalikan pada siswa itu sendiri untuk mengabil keputusannya terhadap minat studi lanjutnya, mereka harus mempertimbangkan : ( Winkel, 1984;31 ) Kemampuan intelektual, bakat khusus, arah minat, cita-cita dan kemampuan finans ial, harapan dari keluarga serta kewajiban dari keluarga. Dari penjelasan di atas, penulis ingin mengadakan penelitian dan pembahasan
mengenai Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua,
motivasi belajar, prestasi belajar siswa, terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi keperguruan tinggi. B. Batasan Masalah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan minat siswa untuk melanjutkan studi keperguruan tinggi Siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu. Agar penelitian ini lebih terarah dan efektif, maka obyek penelitian ini dibatasi hanya pada tiga faktor yang diperkirakan dominan mempengaruhi minat siswa untuk melajutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu, yaitu status sosial ekono mi orang tua, motivasi belajar, dan prestasi belajar. C. Rumusan Masalah 1. Apakah ada hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa untuk melanjutkan studi keperguruan tinggi ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
2. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan minat siswa untuk melanjutkan studi keperguruan tinggi ? 3. Apakah ada hubungan antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa untuk melanjutkan studi keperguruan tinggi ? D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara status sosial ekonomi orang dengan minat siswa untuk melanjutkan studi keperguruan tinggi 2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi keperguruan tinggi 3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa untuk melanjutkan studi keperguruan tinggi E. Manfaat Penelitian 1. Bagi orang tua siswa Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat baik bagi orang tua maupun siswa untuk melanjutkan studi keperguruan tinggi setelah lulus SMA atau SMK denagan mengingat bahwa pendidikan sangat penting untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia di suatu negara, dan juga sangat berperan dalam meningkatkan status sosial ekonomi di lingkungan masyarakat 2. Bagi Universitas Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi kepustakaan, khususnya referensi mengenai kependidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
3. Bagi penulis Penelitian ini diharapkan agar dapat memberi bekal pada penulis untuk terjun ke dunia pendidikan, mengingat progam studi yang selama ini dijalani oleh penulis sengaja dipersiapkan untuk terjun ke dunia pendidikan. Dengan penelitian ini diharapkan setelah terjun kedunia pendidikan, penulis dapat membentu memotivasi siswa untuk melanjutkan pendidikannya kejenjang pandidikan yang lebih tinggi setelah lulus SMA atau SMK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Status Sosial Ekonomi Menurut Soerjono Sukanto (1990:264-265) status adalah tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial sehubungan dengan orang-orang lainnya dalam kelompok tersebut atau suatu kelompok sehubungan dengan kelompok-kelompok lainnya di dalam kelompok yang lebih besar lagi. Soerjono Sukanto kembali menyatakan bahwa status sosial berarti tempat seseorang secara umum dalam masyarakat sehubungan dengan orang lain dalam arti lingkungan pergaulannya, prestasinya dan hak-hak serta kewajibanya. Sehubungan dengan status sosial tersebut Soerjono Sukanto megolongkannya menjadi tiga yaitu : 1. Ascribed status, yaitu kedudukan yang diperoleh tanpa memperhatikan perbedaan-perbedaan rohaniah dan kemampuan, contohnya kelahiran. 2. Achieved status, yaitu kedudukan yang dicapai seseorang dengan usaha- usaha yang disengaja. Kedudukan ini bersifat terbuka bagi siapa saja dan ini tergantung dari kemampuan dari masing-saing dalam mengejar serta mencapi tujuannya. Kadang-kadang kedudukan ini dibedakan dengan satu macam kedudukan yaitu Assigned status yang merupakan kedudukan yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
3. Assigned status adalah kedudukan
yang
kedudukan
diberikan
yang
masyarakat
di
diberikan, dalam
misalnya lingkungan
masyarakat. Status sosial ekonomi merupakan kedudukan seseorang dalam masyarakat berdasarkan pekerjaan, pendapatan, Tingkat pendidikan dan kepemilikan barang-barang berharga dari orang tersebut. Soerjono
Soekanto
mengemukakan
beberapa
kriteria
untuk
menggolongkan status sosial masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain: (Soerjono Sukanto, 1990:263) 1. Ukuran Kekayaan Ukuran kekayaan dapat dijadikan suatu ukuran. Barang siapa memiliki kekayaan paling banyak, termasuk dalam lapisan atas. Kekayaan tersebut misalnya dapat dilihat dalam bentuk rumah yang bersangkutan, berupa mobil pribadinya, cara-cara berpakaian, bahan pakaian yang dipakainya, dan kebiasaan berbelanja barang mahal. 2. Ukuran kekuasaan Barang siapa yang memiliki kekuasan atau memiliki wewenang menempati lapisan tertinggi. 3. Ukuran kehormatan Ukuran kehormatan tersebut mungkin terlepas dari ukuran-ukuran kekuasan. Orang yang paling disegani dan paling dihormati mendapat tempat teratas, aturan semacam ini banyak dijumpai pada masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
tradisio nal, biasanya mereka adalah golongan tua dan pernah berjasa pada masyarakat. 4. Ukuran ilmu pengetahuan Ilmu pengetahuan di pakai pada masyarakat- masyarakat yang menghargai ilmu
pengetahuaan,
akan
tetapi
ukuran
tersebut
kadang-kadang
menyebabkan terjadinya akibat-akibat negatif. Karena ternyata bahwa bukan mutu ilmu pengetahuan yang dijadikan ukuran tetapi gelar kesarjanaan. Sudah tentu hal ini menyebabkan segala macam usaha untuk mendapatkan gelar tersebut meskipun dengan cara yang tidak benar. Aswandi Bahar (1989:127) mengemukakan bahwa anak yang berasal dari keluarga yang status sosialnya ekonominya rendah cenderung mempunyai aspirasi yang rendah terhadap pendidikan. Dan sebaliknya anak yang berasal dari latar belakang status sosial ekonomi tinggi, cenderung mempunyai aspirasi yang tinggi terhadap pendidikan. Tiap-tiap orang atau keluarga akan mempunyai unsur- unsur yang terkandung dalam konsep status sosial ekonomi. Sedikit banyaknya unsurunsur yang dimiliki, baik secara kuantitas maupun kualitas akan menunjukkan tinggi rendahnya status sosial ekonomi yang dimilikinya. B. Motivasi belajar 1. Pengertian Motivasi Belajar Motivasi keadaan psikologis atau fisiologis dalam diri pribadi seseorang yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan . Herbert L. Petir (1981) mengatakan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
“Motivasion is the concept we use when we decribel the forces acting on or within an organism to initiate an direct behavior.” Menurut Winkel, adalah keseluruhan daya penggerak psikis dari dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar dan memberikan arahan pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan tertentu (Winkel, 1989;93) Motivasi
dapat
juga
dikatakan
serangkaian
usaha
untuk
menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu. Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh faktorfaktor dari luar tetapi motivasi itu tumbuh dari diri seseorang. Motivasi belajar adalah faktor psikis yang bersifat non intelektual. Perannya yang kas adalah dalam hal penumbuhan gair ah, merasa senang dan semangat untuk belajar (Sardiman, 1988;75). Motivasi belajar terbentuk dalam dua bentuk, yaitu : a. Motivasi ekstrinsik Bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu doronga n yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Misalnya anak rajin belajar untuk memperoleh hadiah yang telah dijajikan kepadanya oleh orang tua. b. Motivasi Intrinsik Bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang secara mutlak berkaitan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
dengan aktivitas belajar. Misalnya anak belajar karena ingin mengetahui seluk beluk suatu masalah selengkap- lengkapnya. Motivasi pada seseorang menurut Wood Wort (Purwanto, 1984;67) berkembang melalui kematangan, latihan, dan mela lui belajar. Perkembangan yang terjadi dalam diri manusia disebabkan karena telah siapnya suatu fungsi tertentu. Sedangkan latihan dan belajar menyebabkan
perkembangan
individu
yang
bersangkutan
melaksanakan suatu latihan atau belajar untuk memperoleh perubahan. Perkembangan
yang
disebabkan
karena
kematangan
biasanya
menunjuk pada perkembangan yang bersifat fisisik, sedangkan perubahan yang disebabkan karena latihan dan belajar lebih dalam menyangkut fisik kejiwaan, dan keseluruhan pribadi. Dalam arti luas proses belajar adalah suatu aktifitas psikis atau mental yang berlangsung dalam interaktif langsung dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap perubahan dalam belajar mencakup tingkah laku 2. Tolok Ukur Motivasi Martin Handoko (1992;59) mengemukakan bahwa kekuatan relatif motif- motif yang sedang menguasai seseorang pada umumnya dapat dilihat melalui kekuatan kemauan untuk berbuat, jumlah waktu yang di sediakan, kerelaan meninggalkan kewajiban atau tugas yang lain, kerelaan untuk mengeluarkan biaya untuk perbuatan itu, ketekunan dalam mengerjakan tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
Karakteristik diatas adalah karakteristik motivasi secara umum. Sedangkan motivasi yang menjadi pokok penelitian ini adalah motivasi belajar. Berikut ini pendapat para ahli tentang karakteristik visual pada siswa yang mempunyai motivasi belajar : a. Menurut Brown dalam Ali Imron (1996;88) Siswa yang memiliki motivasi belajar ditandai oleh tertarik pada guru, artinya tidak membenci atau bersikap acuh tak acuh, tertarik pada mata pelajaran yang diajarkan, mempunyai antusias yang tinggi serta memusatkan perhatian pada guru, ingin selalu bergabung dalam kelompok kelas, ingin identitas dirinya diakui oleh orang lain, tindakan kebiasaan dan moral selalu dalam kontrol diri, selalu mengingat pelajaran dan mempelajarinya kembali, selalu terkontrol oleh lingkungan. b. Menurut Sardiman dalam Ali Imron (1996;88) Siswa yang memiliki motivasi belajar ditandai oleh tekun dalam menghadapi tugas atau dapat bekerja secara terus menerus dalam waktu lama, ulet dalam menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa, tidak cepat puas dengan prestasi yang diperoleh, menunjukkan minat yang besar terhadap bermacam- macam masalah belajar, lebih bekerja sendiri dan tidak bergantung kepada orang lain, tidak cepat bosan dengan tugas-tugas rutin, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepaskan apa yang diyakini, senang mencari dan memecahkan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
3. Prinsip-prinsip Motivasi Belajar Ada delapan prinsip-prinsip motivasi belajar menurut Thombrug (Prayitno, 1989;28-30) : a. Pengenalan tugas-tugas belajar penting dalam usaha mendorong siswa untuk mempelajari uruta- urutan belajar selanjutnya. b. Motivasi menyangkut keinginan berprestasi dalam menguasai berbagai hal dan keinginan untuk sukses. Dalam hal ini penyusunan tujuan yang realistis sangat penting. c. Penyusunan dan pencapaian tujuan harus dengan memberi tugas-tugas belajar yang pantas, perasaan sukses terhadap tugas-tugas belajar yang terakhir akan meningkatkan motivasi untuk menyelesaikan tugas berikutnya. d. Mendapatkan informasi tentang pengerjaan tugas-tugas yang benar dan pembetulan tugas-tugas belajar yang salah, mendorong siswa melakukan penampilan yang lebih baik dan bersikap yang lebih bermanfaat terhadap tugas-tugas belajar. e. Mengamati dan mencontoh seorang model yang memungk inkan siswa bertingkah laku prososial, seperti self control, self reliace dan ketabahan, mendorong motivasi siswa. f. Menceritakan nilai- nilai dan tingkah laku prososial serta alasan mengapa diberikan konsep-konsep dasar untuk pengembangan tingkah laku itu, mendorong motivasi siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
g. Harapan untuk mendapatkan penghargaan bagi tingkah laku dan prestasi tertentu itu. Tidak adanya penguatan sesudah adanya respon, cenderung mematikan respon itu. Ketakutan menerima hukuman terhadap tingkah laku yang tidak diinginkan akan mematikan aktifitas. h. Pengalaman yang mencemaskan dan stres terkait dengan prestasi belajar yang rendah, tingkah laku yang menyimpang dan berbagai gangguan kepribadian. 4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Ada enam unsur yang mempengaruhi motivasi belajar (Dimyati dan Mijiono,1999;97-101). Unsur-unsur tersebut adalah : a. Cita-cita atau aspirasi siswa Setiap siswa mempunyai keinginan dalam hidupnya. Keinginan tersebut akan selalu ia perjuangkan. Keberhasilan mencapai keinginan tersebut menumbuhkan kemauan, bahkan kemudian hari menimbulkan cita-cita dikemudian hari. Cita-cita akan memperkuat motivasi belajar intrinsik maupun ektrinsik, karena tercapainya suatu cita-cita akan mewujudkan aktualisasi diri. b. Kondisi siswa Kondisi
siswa
yang
meliputi
kondisi
jasmani
dan
rohani
memperngaruhi motifasi belajar. Kondisi seperti sakit, lapar atau marah akan menggagu perhatian belajar. Sementara kondisi sehat, kenyang dan gembira akan mudah memusatkan perhatian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
c. Kemampuan siswa Keinginan seorang anak perlu disertai dengan kemauan atau kecakapan mencapainya. Keberhasilan dalam mencapai keinginan tersebut akan dapat menimbulkan kegemaran terhadap hal tersebut. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa kemauan dapat memperkuat motivasi anak untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangannya. d. Kondisi lingkungan siswa Lingkungan siswa dapat berupa lingkungan alam tempat tinggal, teman sebaya dan kehidupan bermasyarakat. Lingkungan yang aman, tentram, tertip dan indah akan dapat memperkuat semangat dan mitivasi belajar. b. Unsur-unsur dalam belajar dan pembelajaran Siswa memiliki perasaan, perhatian, kemauan, ingatan dan pikiran yang mengalami perubahan berkat pengalaman hidup. Lingkungan budaya siswa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi dan film membangkitkan motivasi siswa. c. Upaya guru dalam membelajarkan siswa Guru sebagai tenaga pendidik profesional mempunyai tugas untuk membelajarkan
siswa.
Guru
yang
tinggi
gairahnya
akan
membelajarkan siswa, menjadikan siswa bergairah juga untuk belajar. Bahan pelajaran yang terbaru, terbaik dan disampaikan secara menarik bisa menjadikan tingginya motivasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
C. Prestasi belajar Siswa Prestasi belajar yang diperoleh sisiwa merupakan salah satu bukti yang menunjukkan keberhasilan belajar siswa di sekolah. Mengenai prestasi belajar, W.S.Winkel (1984;3) mengatakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti usaha yang dicapai. Sedangkan belajar sendiri diartikan sebagai suatu aktivitas yang menghasilkan perubahan dengan didapatnya kemampuan baru yang diperoleh. “ ( Sumadi Suryabata, 1984:3 ) Dengan demikian belajar merupakan suatu perubahan yang disengaja, untuk mencapai perubahan yang diinginkan dan berlangsung relatif lama. Untuk mengetahui sejauh mana penguasaan siswa dalam belajar maka diadakan tes prestasi. Prestasi yang diperoleh siswa, merupakan perubahan dari hasil belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat yang mengatakan bahwa: “prestasi belajar merupakan perubahan kemampuan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik” (Sunaryo,1983:4). Prestasi belajar dapat diukur secara langsung dengan tes dan dapat dihitung langsung hasilnya. Prestasi belajar dalam wujud angka-angka yang diperoleh dari ulangan, ujian, tugas-tugas merupakan hasil pengukuran dari prestasi belajar. Menurut pengalaman, untuk mengukur tinggi rendahnya prestasi yang dicapai siswa dalam mengikuti perlajaran di sekolah digunakan nilai rapor. Hal tersebut sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh sumadi suryabrata (1984:3) bahwa prestasi belajar merupakan nilai yang tercantum dalam rapor, dan merupakan perumusan terakhir yang diberikan guru mengenai kemajuan atau prestasi siswa selama masa tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
Dari uraian pendapat diatas dapatlah disimpulkan bahwa prestasi belajar merupakan suatu hasil yang telah dicapai, dan lazim ditunjukan dengan nilainilai yang tercantum dalam rapor dan didapat dalam masa tertentu. Dalam hubunganya dengan penelitian ini, maka untuk meneliti prestasi belajar siswa digunakan nilai yang tercantum dalam rapor, dan nilai yang dimaksud adalah nilai yang telah diklasifikasikan menjadi program IPA dan IPS. Bagi siswa yang menginginkan suatu jurusan tertentu harus memenuhi syarat nilai minimal bagi jurusan yang bersangkutan. Siswa yang memiliki prestasi tinggi baik dalam program IPA atau IPS diberi kebebasan untuk memilih jurusan sesuai dengan minatnya. Sedangkan siswa yang memiliki prestasi rendah baik dalam program IPA atau IPS, maka dijuruskan ke program yang terdekat. Dalam penelitian ini untuk meneliti prestasi belajar siswa digunakan nilai rapor kelas II semaster II. Selanjutnya menurut Gene Lucas (1977:16), Student achievement influenced by five factor: (1) student’s talent, (2) Student’s time to study, (3) Student’s time for explaining lessons, (4) Teaching qualiti, (5) Student’s ability. “The four factor (1,2,3,5) mentioned above are related to indifidual’s ability while student’s ability is related to environment”. Penulis mengartikan bahwa prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh lima faktor yaitu: (1) Bakat belajar, (2) Waktu yang tersedia untuk belajar, (3) Waktu yang diperlukan siswa untuk menjelaskan pelajaran, (4) Kualitas pengajaran, dan (5) Kemampuan individu. Sementara itu Winkel (1984:43) menyatakan bahwa hal- hal yang mempengaruhi prestasi belajar adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
a. Faktor pihak siswa 1. Faktor psikis meliputi intelektual dan non intelektual. 2. Faktor fisik atau kondisi fisik b. Faktor diluar diri siswa 1. Faktor pengaruh proses sekolah meliputi kurikulum, disiplin, guru, dan fasilitas yang dimiliki sekolah. 2. Faktor sosial di sekolah meliput i, sistem sekolah, status, sosial, interaksi guru dan siswa. 3. Faktor situasional meliputi keadaan politik dan ekonomi, waktu, tempat, musim, dan iklim. Pendapat winkel tersebut diatas sangatlah lengkap karena memasukan faktor dari dalam dan faktor dari luar diri siswa, dimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi prestasi belajar siswa.
D. Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi 1. Pengertian Minat Minat merupakan faktor psikologis yang dapat menentukan suatu pilihan seseorang. Selain itu juga merupakan suatu faktor psikologis yang sangat penting untuk keberhasilan seseorang. Seseorang yang mengerjakan suatu pekerjaan disertai minat, pada umumnya akan memperoleh hasil yang lebih baik dari pada mereka yang tidak berminat. Minat adalah kecenderungan yang agak menetap pada subjek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
berkecimpung pada bidang itu (winkel, 1983;30 ). Pendapat mengatakan bahwa minat merupakan suatu keadaan dimana seseorang menaruh perhatian terhadap objek tertentu disertai dengan adanya kecenderungan untuk berhubungan lebih aktif dengan objek itu (Bimo Walgito, 1977;38). Berdasarkan uraian di atas maka minat melanjutkan ke perguruan tinggi dapat diartikan sebagai kecenderungan yang mengarahkan siswa untuk melanjutkan sekolah setelah lulus dari SMA atau SMK, yang ditandai dengan adanya perasaan senang, tertarik, dan perasaan bahwa perguruan tinggi bersangkut paut dengan kebutuhannya. 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi. Menurut Giatama (Giatama, 1990;6) minat dapat digolongkan menjadi dua : 1) Minat secara intrinsik Minat secara intrinsik merupan minat yang timbut dari dalam diri individu sendiri tanpa pangaruh dari luar. Minat intrinsik dapat timbul karena pengaruh sikap, persepsi, pretasi belajar, bakat, jenis kelamin dan intelejensi. 2) Minat secara ektrinsik Minat secara ektrinsik merupakan minat yang timbul akibat pengaruh dari luar individu. Minat secara ektrinsik timbul antara lain karena pangaruh latar belakang ekonomi, minat orang tua dan teman sebaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
Munculnya minat tidak secara tiba-tiba melainkan terbentuk dan berkembang melalui proses pendidikan, sosialisasi dan proses interaksi di sekolah, masyarakat, dan di dalam keluarga. Winarno Surakhmat (1978;64) mengatakan bahwa minat di pengaruhi oleh jenis kelamin, intelegesi, kesempatan, lingkungan dan apa yang menjadi minat teman sebaya. Dalam hal ini Andi Mappiare (1980;64) mengatakan minat di pengaruhi oleh latar belakang linkungan, tingkat ekonomi, status sosial, dan pengalaman. Banyak faktor yang mempengaruhi minat seseorang, dalam hal ini adalah minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Tetapi dalam hal ini penulis hanya ingin mengambil tiga faktor saja, yaitu : a. Status sosial ekonomi orang tua biasanya hanya meliputi tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat penghasilan, tetapi dalam penelitian ini akan di tambah dengan fasilitas yang dimiliki oleh orang tua. b. Motivasi belajar c. Prestasi belajar siswa. 3. Perguruan Tinggi Dalam lingkungan usaha usaha pend idikan GBHN 1983 menegaskan bahwa : Perguruan tinggi dijadikan pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pusat kegia tan penelitian sesuai dengan kebutuhan pembangunan masa sekarang dan masa yang akan datang. Perguruan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
tinggi mendidik mahasiswa agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berjiwa penuh pengabdian serta memliki rasa tanggung jawab besar terhadap masa depan bangsa dan negara Indonesia dalam rangka pelaksanaan
Tridharma
Perguruan
Tinggi.
Perguruan
tinggi
mengembangkan tata kehidupan kampus sebagai ma syarakat kampus yang berbudaya,
bermoral
pancasila
dan
berkepribadian
Indonesia.
(S.V.Wessencgaft, 1957) 4. Tujuan pendidikan tinggi 1) Menyiapkan peserta didik me njadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan,mengembangkan
dan
atau
menciptakan
ilmu
pengetahuan dan teknologi atau kesenian. 2) Mengembangkan dan menyebar luaskan ilmu pengetahuan dan teknologi, atau kesenian serta mengupayakan penggunaanya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan budaya nasional. 5. Bentuk-bentuk perguruan tinggi Sesuai dengan Undang-Undang No.2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional, menetapkan perguruan tinggi, berupa akademi, sekolah tinggi, institut, univesitas serta bentuk-bentuk lain yang ditetapkan oleh pemerintah. 1) Akademi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan kejuruan yang linkungannya biasa dikena l sebagai pendidikan profesional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
2) Sekolah tinggi adalah perguruan tinggi yang melaksanakan suatu bidang pendidikan kejuruan yang hanya terdiri dari satu fakultas dan dapat terdiri dari satu atau lebih jurusan. 3) Institut adalah sua tu perguruan tinggi yang melaksanakan satu bidan kejuruan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi atau seni. Institut dapat terdiri dari sejumlah fakultas dan dapat terdiri dari sejumlah jurusan . 4) Universitas adalah perguruan tinggi yang melaksanakan program pendidikan yang bersifat keilmuan dan kejuruan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Terdiri dari banyak fakultas dan jurusan.
E. Kajian Hasil Penelitian yang Relefan Esti Budiarti (2001 : 82) dalam penelitian yang berjudul Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Prestasi Belajar, dengan Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan tinggi, menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar, dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. FX. Indaryanti (2000 : 103) dalam penelitian tang berjudul Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Prestasi Belajar siswa, dengan siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi menyimpulkan bahwa ada hubungan positif antara status sosial ekonomi orang tua dengan pilihan siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
F. Kerangka Berfikir 1. Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Minat Siswa Malanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Status sosial ekonomi orang tua merupakan faktor yang sangat penting mempengaruhi siswa dalam hal melajutkan studi ke perguruan tinggi, karena semakin tinggistatus sosial ekonomi, semakin orang tua mempunyai kesempatan yang besar untuk dapat membiayaai studi anaknya, sehingga cenderung mendorong anaknya untuk melajutkan studi ke perguruan tinggi. Sedangkan orang tua yang status sosial ekonominya rendah, cenderung mendorong anaknya untuk langsung terjun ke dunia kerja, meskipun sebenarnya juga memikirkan pendidikan yang lebih tinggi untuk anaknya. Tetapi ada kalanya yang berasal dari kalangan ekonomi menengah kebawah mempunyai kemauan yang besar untuk melajutkan studi ke perguruan tinggi karena terdorong untuk melepaskan diri penderaitaan lingkungan dan orang tua, maka berusaha dengan segenap tenaga untuk melajutkan studi keperguruan tinggi sambil bekerja. Dapat di ambil kesimpulan bahwa status sosial ekonomi orang tua siswa mempunyai pengaruh yang positif terhadap minat siswa untuk melajutkan studi ke perguruan tinggi. 2. Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Minat Siswa Untuk Melajutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Motivasi merupakan kecenderungan seseorang untuk berbuat, bertindak untuk mencapai suatu tujuan. Dengan demikian mitivasi belajar siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
adalah kecenderungan siswa untuk melakukan kegiatan belajar guna mencapai tujuan belajar yaitu prestasi belajar.jika motivasi belajar tinggi, diharapkan siswa mampu mencapai prestasi belajar yang baik, sehingga timbul minat yang besar untuk melajutka studi ke perguruan tinggi. Para siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi maka akan lebih cenderung mempunyai minat untuk melajutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Berlaku sebaliknya, bagi siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah, maka akan cenderung kurang berminat melajutkan studinya ke perguruan tinggi. 3. Hubungan Antara Prestasi Belajar Dengan Minat Melajutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Prestasi belajar merupakan suatu hasil yang dicapai oleh siswa pada masa periode tertentu yang ditunjukkan dengan nilai- nilai yang tertera pada buku rapor hasil belajar siswa. Prestasi belajar dapat menjadikan bukti usaha yang telah dicapai oleh siswa, sehingga prestasi belajar siswa dapat menjadi pemicu timbulnya minat siswa untuk melajutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan prestasi belajar yang tinggi, maka siswa akan terdorong semangatnya untuk melajutkan studinya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
Dari uraian di atas, maka berikut ini merupakan kerangka berfikir yang akan digunakan penulis dalam melakukan penelitian
X1 X2
Y
X3 Keterangan : X1 = Status sosial ekonomi orang tua X2 = Motivasi Belajar Siswa X3 = Prestasi Belajar Siswa G. Hipotesis 1. Ada hubungan positif dan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi 2. Ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi 3. Ada hubungan positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang diterapkan adalah studi kasus, yaitu penelitian tentang subjek tertentu, di mana subyek tersebut terbatas, maka kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku pada subyek yang diperoleh tersebut (Herman Warsito, dkk, 1986: 8). Oleh karena itu hasil kesimpulan penelitian mengenai hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, motiva si belajar, prestasi belajar, dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi, hanya berlaku bagi jumlah 76 siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu, dan hasil penelitian tersebut tidak berlaku lagi bagi subyek yang berbeda, jumlah subyek yang berbeda dan waktu penelitian yang berbeda.
B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat
: SMA Pangudi Luhur Sedayu, Yogyakarta
Waktu
: Oktober – November 2006
C. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah orang-orang yang akan dimintai informasi atau menjadi sumber informasi. Sub jek penelitian dalam hal ini adalah siswasiswi SMA Pangudi Luhur Sedayu, khususnya Kelas XII IPS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi yaitu kumpulan yang lengkap dari seluruh elemen yang sejenis akan tetapi dapat dibedakan satu sama lain yang disebabkan karena danya karakteristik yang berlainan. Populasi dari penelitian ini adalah siswasiswi Kelas XII SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul, Yogyakarta yang terdiri dari tiga kelas yaitu kelas XII IPS1 , XII IPS2 dengan total siswa 76 orang. 2. Sampel yaitu sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti. Mengenai pengambilan sampel ini, Suharsimi (1993: 107) mengemukakan bahwa, bila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika jumlah subjeknya lebih dari 100 maka diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih.
E. Variabel Penelitian, Indikator dan Pengukurannya 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian obyek penelitian yang bervariasi atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 1991:102). Dalam penelitian ini ada dua variabel yang menjadi obyek penelitian, yaitu : a. Variabel terikat ( dependen variable) Variabel terikat adalah variabel yang nilainya akan di diramalkan (Y) dan harus diregresikan terhadap variabel bebas (Supranto, 1979:244). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah Minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
b. Variabel bebas atau ( independen variable) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah Status sosoal ekonomi orang tua, Motivasi belajar, Prestasi belajar 2. Indikator Variabel Penelitian Indikator masing- masing variabel adalah sebagai berikut a. Status sosial ekonomi orang tua Status sosial ekonomi orang tua adalah kedudukan seseorang dalam masyarakat berdasarkan tingkat pendidikan, pendapatan orang tua, kedudukan dalam masyarakat, dan juga fasilitas keluarga dari orang tersebut. Indikator dari variabel penelitian ini adalah : 1. Tingkat pendidikan orang tua Tingkat pend idikan orang tua siswa yaitu tingkat pendidikan formal yang berhasil dicapai oleh orang tua siswa, pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan tinggi. Tingkat pendidikan di ukur dengan memberi skor terhadap setiap jenjang pendidikan seperti pada pengukuran variabel penelitian. 2. Kedudukan yang diberikan dalam masyarakat Kedudukan yang dimaksud oleh penulis adalah jabatan yang diduduki dalam lingkungan tempat tinggal orang tua siswa. Kedudukan dalam masyarakat di uk ur dengan memberikan skor pada tiap jenis kedudukan yang diberikan dalam masyarakat seperti terdapat pada pengukuran variabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
3. Tingkat pendapatan orang tua Pendapatan atau penghasilan orang tua yang dimaksud oleh penulis adalah pendapatan secara keseluruhan yang diperoleh orang tua siswa yang dinyatakan dalam satuan rupiah baik dari pekerjaan pokok maupun pekerjaan sampingan setiap bulan. Untuk mengukur tingkat pendapatan orang tua, dikelompokan berdasarkan jumlah pendapatan, kemudian diberi skor seperti terdapat pada pengukuran variabel. 4. Fasilitas keluarga Fasilitas keluarga merupakan kekayaan yang berupa harta benda yang
dimiliki
oleh
orang
tua
siswa.
fasilitas
keluarga
dikelompokan berdasarkan nominal rupiah yang di keluarkan untuk memperoleh barang tersebut. Kemudian dari kelompok kelompok
tersebut diberikan
skor
seperti
terdapat
dalam
pengukuran variabel. Berikut ini adalah tabel kisi-kisi rancangan kuesioner status sosial ekonomi orang tua Tabel 3.1 Kisi-kisi Rancangan Kuesioner Status Sosial Ekonomi Orang Tua Variabel Status sosial ekonomi orang tua
Indikator No. Butir 1. Tingkat pendidikan orang tua. 1 2. Jabatan yang diberikan oleh 2 masyarakat. 3. Tingkat pendapatan orang tua. 3
JML 1 1
4. Kekayaan yang dimiliki orang 4,5,6,7,8,9 tua ,10,11,12, 13,14,15,
17
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
16,17,18, 19,20
Jumlah
20
b. Motivasi belajar Motivasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin malakukan sesuatu. Ada dua kategori pernyataan yang digunakan yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif yang dinilai dengan selalu, sering, sekali-kali, dan tidak pernah. Pembagian sikap menjadi dua kategori ini karena pada dasarnya sikap seseorang terhadap obyek tertentu terdiri dari sikap mendukung dan sikap netral. Peneliti mengharap responden mempunyai sikap mendukung atau menolak, karena itu jawaban netral dihilangkan. Skor yang digunakan untuk menilai pernyataan tersebut adalah : Tabel 3.2 Norma skor Pernyataan sikap Pernyataan positif Pernyatan negatif
Selalu Sering 4 3 1 2
SKOR Sekali-kali Tidak pernah 2 1 3 4
Indikator variabel motivasi belajar dikembangkan menjadi instrumen penelitian, meliputi kemampuan belajar, hasrat untuk berprestasi tinggi, usaha untuk meningkatkan prestasi tinggi, usaha untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
menghindari diri dari kegagalan, dan hasrat untuk meningkatkan kualitas belajar. Adapun tabel kisi-kisi motivasi belajar adalah sebagai berikut : Tabel 3.3 Kisi-kisi rancangan kuesioner motivasi belajar NO
Indikator
Positif Negatif Item Jumlah Item Jumlah 1,2,3,4, 0 5,6,7, 7
1
Kemauan belajar
2
Hasrat untuk berprestasi tinggi
8,10 12,13
4
9,14
2
3
Usaha untuk meningkatkan prestasi 17,18 tinggi Usaha untuk menghindarkan diri 22 dari kegagalan Hasrat untuk memelihara atau 23,24 meningkatkan kualitas belajar
2
15,16
2
1
20,21
2
4
25
1
4 5
c. Prestasi belajar Pengukuran prestasi belajar dilakukan dengan studi dokumentasi terdiri dari satu aspek pengukuran yaitu dari nilai rapor siswa. Kuesioner prestasi belajar siswa menunjukkan prestasi belajar siswa menunjukkan prestasi yang diperoleh siswa selama satu semester. Prestasi adalah sejauh mana siswa mengasai materi pelajaran, yang ditunjukkan dengan adanya nilai yang berhasil dicapai peserta didik. Prestasi belajar di kelompokan menjadi dua kategori yaitu tinggi dan rendah. Siswa yang nilai raportnya berada diatas rata-rata kelas dikelompokkan sebagai siswa yang berprestasi belajar tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
Sementara siswa yang berada dibawah rata-rata kelas termasuk siswa yang berprestasi belajar rendah. d. Minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi Minat marupakan suatu keadaan dimana seseorang menaruh perhatian terhadap suatu obyek yang disertai dengan adanya kecenderungan untuk
berhubungan
lebih
aktifkan
Kecenderungan-kecenderungan
yang
dengan
obyek
mengarahkan
tersebut.
siswa
untuk
melajutkan studi ke perguruan tinggi sebagai kelajutan pendidikan mereka setelah tamat dari SMU, yang di tandai dengan adanya perasan senang, tertarik, kesesuaian, kecenderungan, perhatian. Berikut ini adalah kisi-kisi rancangan kuesioner minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi: Tabel 3.4 Kisi-kisi rancangan kuesioner minat melajutkan studi ke perguruan tinggi Variabel Indikator Minat melajutkan 1. Keinginan untuk studi ke perguruan melajutkan studi ke tinggi perguruan tinggi 2. keinginan dari dalam diri 3. Dorongan atau motivasi dari orang tua
Jumlah
No.Butir Jumlah 1,2,3,4,5,11,12,14 7
3,8,9,7,12
5
6,10
2
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
3. Pengukuran Variabel penelitian a. Status sosial ekonomi 1) Tingkat pendidikan orang tua Tingkat pend idikan tertinggi yang berhasil diselesaikan oleh orang tua siswa. Dalam hal ini pendidikan dikelompokkan dan diberi skor sebagai berikut: • Lulus SD
skor 1
• Lulus SLTP
skor 2
• Lulus SMU/sederajat
skor 3
• Akademi/Sarjana
skor 4
2) Kedudukan dalam masyarakat Kedudukan dalam masyarakat adalah jabatan yang diduduki dalam masyarakat tempat tinggal. • Tidak menjabat
skor 1
• Penguru RT / RW / LKMD
skor 2
• Kadus
skor 3
• Pamong Desa / Sekdes / Kades
skor 4
3) Pendapatan orang tua Pendapatan orang tua yaitu seluruh penghasilan yang diterima dari pekerjaan pokok dan pekerjaan sampingan selama satu bulan. Dikelompokkan dan diberi skor sebagai berikut: • Kurang dari Rp 750.000
skor 1
• Antara Rp 750.000 – Rp 1.500.000
skor 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
• Antara Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000
skor 3
• Lebih dari Rp 4.500.000
skor 4
4) Fasilitas keluarga Fasilitas diukur dari banyak sedikitnya fasilitas khusus, benda dan barang yang dimiliki keluarga responden. Untuk mempermudah pengukuran, maka masing- masing fasilitas yang dimiliki keluarga responden diberi skor. Jenis-jenis fasilitas yang dijadikan ukuran antara lain : 1. Kendaraan (mobil,sepeda motor,sepeda) 2. Video/VCD Player 3. Televisi 4. Radio/ Tape rekorder 5. Lemari es 6. Ponsel 7. Mesin cuci 8. Komputer 9. Lokasi tinggal 10. Tempat tinggal 11. Dinding rumah 12. Lantai rumah 13. Jenis penerangan 14. Lahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Selanjutnya untuk pengelompokan dan pengukuran fasilitas yang dimiliki keluarga dengan kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dibagi dan diberi skor dengan skala sebagai berikut: •
Sangat rendah, 0 – 20
skor 1
•
Rendah, 21 – 40
skor 2
•
Sedang, 41 – 60
skor 3
•
Tinggi, 61 – 80
skor 4
Selanjutnya untuk menentukan pengelompokan status sosial ekonomi orang tua secara keseluruhan dengan kategori tinggi rendah digunakan langkah- langkah sebagai berikut: a. Menjumlahkan skor yang dicapai responden dari ma singmasing indikator penelitian b. Data yang diperoleh dari pengukuran disusun dari skor terendah sampai skor tertinggi c. Skor yang dicapai responden selanjutnya digolongkan dalam kategori tinggi dan rendah berdasarkan acuan kurve normal dan diberi skor serta pengukuran sebagai berikut:
Tabel 3.5 Kategori
Syarat pengukuran
Tinggi
> M lebih dari Mean
Rendah
< M kurang dari/sama dengan Mean
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
f
- 1SD
M + 1SD
Mean dicari dengan rumus sebagai berikut (Sutrisno Hadi, 2001: 177): Mean = •
∑ FX N
Status sosial ekonomi tinggi, apabila berkecukupan, mampu, kaya. Pendidikan orang tuanya termasuk tinggi, penghasilannya lebih dari cukup karena pekerjaannya mapan sehingga fasilitas khusus yang dimiliki keluarga terpenuhi bahkan berlebihan
•
Status sosial ekonomi rendah, apabila kurang berada, miskin, pendidikan orang tuanya rendah, pekerjaannya memberikan penghasilan yang kurang cukup sehingga fasilitas khusus yang dimiliki pun hampir tidak ada.
b. Motivasi belajar Penelitian menggunakan Skala Likert untuk memberi skor pada Skala Motivasi Belajar. Skala Likert ini merupakan salah satu skala yang digunakan untuk mengukur sikap. Ada dua kategori pernyataan yang digunakan yaitu pernyataan positif dan negatif, yang dinilai dengan selalu, sering, sekali- sekali dan tidak pernah. Pembagian sikap menjadi dua kategori ini, karena pada dasarnya sikap seseorang terhadap objek tertentu pada dasarnya terdiri dari sikap mendukung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
(positif), sikap menolak (negatif), dan sikap netral. Penelitian mengharapkan responden mempunyai sikap mendukung atau menolak. Sehingga jawaban netral dihilangkan skor yang digunakan untuk menilai pernyataan-pernyataan tersebut adalah: Tabel 3.6 Norma skor Skor
Pernyataan sikap Selalu Sering
Sekali-kali
Tidak pernah
Pernyataan positif
4
3
2
1
Pernyataan negatif
1
2
3
4
c. Prestasi belajar Menunjukkan hasil setelah proses belajar yang merupakan tingkat keberhasilan seseorang dalam mengikuti proses belajar yang ditunjukkan dengan adanya nilai yang berhasil dicapai siswa. Dalam penelitian ini prestasi belajar siswa dihitung dengan cara prestasi belajar dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu tinggi dan rendah, sebagai berikut: nilai rapor siswa di atas nilai rata-rata kelas dimasukkan dalam kategori tinggi, sedangkan nilai rapot siswa masuk rata-rata dan dibawah rata-rata kelas dimasukkan dalam kategori rendah, cara menghitung nilai rata-rata kelas adalah dengan cara: Rata-rata kelas =
Nilai tertingi + Nilai terendah 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
d. Minat melanjutkan ke perguruan tinggi Kecenderungan yang mengarahkan siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi sebagai kelanjutan pendidikan mereka setelah tamat SMU. Untuk mengukur minat melanjutkan ke perguruan tinggi cara yang digunakan penulis adalah kuesioner tipe pilihan dengan 4 alternatif jawaban. Adapun pedoman untuk skor pada alternatif jawaban adalah sebagai berikut: -
Jawaban a diberi skor 1
-
Jawaban b diberi skor 2
-
Jawaban c diberi skor 3
-
Jawaban d diberi skor 4
Selanjutnya minat melanjutkan ke perguruan tinggi dikelompokkan menjadi tinggi dan rendah F. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden baik laporan tentang pribadinya maupun hal- hal yang ia ketahui (Suharsimi Arikunto, 1998: 140). Kuesioner akan digunakan untuk mengumpulkan data mengenai status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 2. Dokumentasi adalah suatu metode untuk mengungkap data yang bersifat historis, di mana data yang diperoleh merupakan dokumen yang diyakini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
kebenarannya. Dokumentasi ini untuk mengumpulkan data prestasi belajar siswa dan sebagai ukuran pedomannya adalah nilai rapor siswa kelas XI pada semester genap tahun ajaran 2005/2006. G. Pengujian Instrumen Penelitian 1. Pengujian Validitas Kevalidan alat ukur diuji dengan menggunakan metode analisis butir dengan menguji apakah item telah mengungkapkan faktor yang ingin diselidiki. Uji validitas dapat dilakukan dengan menggunakan perhitungan korelasi product moment dari Karl Pearson dengan rumus (Suharsimi, 1991: 69):
rxy =
NΣXY − (ΣX )(ΣY ) NΣX 2 − (ΣX )2 NΣY 2 − (ΣY )2
{
}{
}
Keterangan: N = total responden; Y = total skor dari seluruh item; X = total skor dari setiap item; r
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
Koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang diukur. Selanjutnya harga koefisien korelasi ini dibandingkan dengan harga r korelasi product moment pada tabel. Jika harga r perhitungan lebih besar daripada r tabel, maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid. Sebaliknya apabila harga perhitungan lebih kecil daripada r tabel berarti butir soal tersebut tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
valid. Pelaksanaan perhitungan validitas butir pada penelitian ini menggunakan bantuan Komputer Seri Program Statistik (SPS) edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih. Hasil perhitungan kemudian dibandingkan dengan nilai r pada taraf signifikansi 5% dan N = 30. 2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner Pengujian reliabilitas ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Pengujian ini memiliki arti bahwa apabila alat ukur tersebut diberikan beberapa kali pada sekelompok subjek yang sama akan diperoleh hasil yang relatif sama selama aspek dalam diri subjek ya ng diukur memang belum berubah (Suharsimi Arikunto,1990:224). Cara yang digunakan untuk mengukur reliabilitas adalah dengan menggunakan rumus alpha. Rumus yang mengunakan jawaban dengan penilaian jawaban bertingkat. Dalam penelitian ini uji reliabilitas dilakukan dengan rumus alpha sebagai berikut:
Κ Σσb 2 r11 = 1 − σt 2 (Κ − 1) Dimana : R11
= reliabilitas instrumen
K
= jumlah aitem
Σ σb 2 = jumlah variasi butir σt 2
= variasi total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
Untuk mengadakan intar pretasi mengenai besaernya koefisien korelasi adalah senagai berikut : Tabel 3.7 Tingkat Keterandalan Variabel Penelitian No
Koefisien Alpha
Interpretasi Tingkat Keterandalan
1
0,800 – 1,00
Sangat tinggi
2
0,600 – 0,799
Tinggi
3
0,400 – 0,599
Cukup
4
0,200 – 0,399
Rendah
5
< 0,200
Sangat rendah
Untuk proses penghitungan reliabilitas, penulis mengunakan bantuan komputer program spss. H. Teknik Analisis Data 1. Pengujian prasyarat analisis a. Pengujian normalitas data Tujuan dilakukan pengujian analisis ini agar kesimpulan yang ditarik tidak menyimpang dari yang seharusnya. Untuk
mengetahui
apakah
dari
dari
masing- masing
variabel
berdistribusi normal atau tidak dilakukan uji normalitas dengan menggunakan rumus
Kolmogorav-Smirnov.
Menurut
(1999:255) yang dinyatakan dengan rumus : D maksimum = [sn ( x1 ) − sn (x 2 )] Dimana : D maksimum = Deviasi maksimum Sn (Χ1 )
= Distribusi kumulatif yang ditentukan
sugiyono
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
Sn (Χ1 )
= Distribusi kumulatif yang diobservasi
b. Uji linearitas regresi Uji linearitas regresi ini dilakukan untuk mengetahui linear tidaknya hubungan antara variabel terikat, yaitu minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (Y) dengan variabel bebasnya yaitu status sosial ekonomi orang tua (X1 ), motivasi belajar (X2 ), prestasi belajar siswa (X3 ). Uji linearitas garis regresi dilakukan dengan analisa varians dengan menggunakan rumus F. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut: F= F
S 2TC Se 2 = harga bilangan f garis regresi
S2 TC = tuna corak dicari dengan cara =
JK (TC ) k−2
Se2
JK ( E ) n−k
= kekeliruan dicari dengan cara =
Setelah didapatkan F (F hitung) kemudian diuji dengan taraf signifikansi 5% dengan dk pembilang = (k-2) dan dk penyebut (n-k). Jika F hitung = f (1-α) (k-2, n-k) hipotesis mode regresi linear ditolak (Sudjana, 1996: 332). 1) Pengujian Hipotesis a) Teknik korelasi product moment
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
Untuk menguji hipotesis ke-1, ke-2, dan ke-3 penulis menggunakan analisis korelasi product moment (Suharsimi, 1991: 20).
rxy =
NΣXY − (ΣX )(ΣY ) NΣX 2 − (ΣX )2 NΣY 2 − (ΣY )2
{
}{
}
Keterangan: rxy = koefisien korelasi Y = variabel terikat X = variabel bebas N = jumlah sampel Nilai r terletak pada -1 hingga +1, ini berarti nilai korelasi dapat bervariasi dari 1 melalui 0 hingga -1 Bila r = 0, maka antara variabel bebas dengan variabel terikatnya tidak ada hubungan. Bila r = 0 hingga +1, maka antara variabel bebas dengan variabel terikatnya bernilai positif. Bila r = 0 hingga -1, maka korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat bernilai negatif. Ho = tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara variabel X dan Y. Ha = ada hubungan positif dan signifikan antara variabel X dan Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Untuk menguji signifikansi korelasi sederhana digunakan tabel t dengan menggunakan statistika uji t sebagai berikut: t=
r n−2 1− r 2
Diterima jika t hitung > t tabel, dengan taraf signifikansi 5% b) Untuk mencari koefisien korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat secara bersama-sama adalah dengan cara : (1) Menentukan persamaan regresi ganda melalui persamaan sebagai berikut: y = ao + a1 x1 + a2 x2 + a3 x3 Keterangan: ao
= konstanta
y
= variabel terikat
x1
= variabel bebas 1
a1 = koefisien x1
x2
= variabel bebas 2
a2 = koefisien x2
x3
= variabel bebas 3
a3 = koefisien x3
Untuk menyelesaikan perhitungan garis regresi y = ao + a1 x1 + a2 x2 + a3 x3 harga koefisien prediktor a1 , a2 , dan a3 dapat dicari dengan:
∑x y = a ∑x 1
1
2 1
+ a2 ∑ x1 x2 + a3 ∑ x1x3
∑x y = a ∑x x
+ a2 ∑ x12 + a3 ∑ x2 x3
∑x y = a ∑x x
+ a 2 ∑ x2 x3 + a3 ∑ x32
2
3
1
1
1 2
1 3
(2) Mencari koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor X1 , X2 , dan X3 dengan rumus:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Ry (1, 2, 3) =
a1∑ x1 y + a2 ∑ x2 y + a3 ∑ x3 y ∑ y2
Keterangan: Ry(1,2,3) = koefisien korelasi antara y dengan x1 , x2 , dan x3 a1
= koefisien variabel bebas x1
a2
= koefisien variabel bebas x2
a1
= koefisien variabel bebas x3
∑ x y = jumlah produk antara x1 dengan y 1
∑ x y = jumlah produk antara x2 dengan y 2
∑ x y = jumlah produk antara x3 dengan y 3
(3) Untuk menguj i signifikansi koefisien korelasi antara variabel- variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat digunakan uji F dengan rumus (Sudjana, 1996: 385): R2 / k F= (1 − R2 ) /( n − k − 1) Keterangan: k
= banyaknya variabel bebas
n
= banyaknya responden
R2
= koefisien determinan
Harga Fhitung yang diperoleh dikonsultasikan dengan Ftabel dengan db (derajat bebas) : {k:(n-k-1)} pada taraf signifikansi 5%. Jika Fhitung > Ftabel, maka koefisien korelasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
tersebut signifikan pada taraf signifikansi alpha 0,05 demikian pula sebaliknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. GAMBARAN UMUM SEKOLAH Data kelembagaan Sekolah 1. Nama sekolah
: SMA Pangudi luhur Sedayu
2. Status Sekolah
: Swasta Disamakan
3. Alamat Sekolah
: Jl. Wates Km. 12, Argosari, Sedayu, Bantul, Yogyakarta, 55752
B. Tujuan pendidikan SMA Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia maka pemerintah melalui bidang pendidikan telah melaksanakan upaya nyata yang barangkali tidak diketahui oleh pihak-pihak di luar lingkup pendidikan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia diawali dengan peningkatan mutu pendidikan. Mutu pendidikan diawali dengan adanya peningkatan mutu sekolah. Program peningkatan mutu sekolah bertujuan untuk mengantisipasi perkembangan teknologi dan sosial yang selalu berkembang. Untuk itu perlu adanya penetapan tujuan sekolah yang dapat digunakan sebagai pijakan pelaksanaan pendidikan. Adapun tujuan SMA Pangudi Luhur dapat diuraikan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
a. Tujuan Umum 1. Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan sosial. 2. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial budaya dan alam sekitarnya (ps.2 PP.29 th 1990). b. Tujuan Kelembagaan SMA Pangudi Luhur Sedayu 1. Meningkatkan peserta didik agar mengembangkan potensinya secara optimal dalam bidang pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai- nilai hidup yang diperlukan untuk siap melanjutkan ke perguruan tinggi maupun untuk hidup di tengah masyarakat. 2. Mendampingi
peserta
didik
agar
secara
terus-menerus
dapat
mengembangkan diri sehingga pada waktunya dapat menjadi orang yang telah dipersiapkan sebelumnya demi kemajuan masyarakat, bangsa, negara dan gereja. Atas dasar uraian di atas maka mission statement SMA Pangudi Luhur Sedayu adalah: Seluruh personil yang terlibat dalam penyelenggaraan SMA Pangudi Luhur Sedayu merupakan persekutuan yang menekankan kerja sama yang disemangati oleh Yesus Kristus yang diimani sebagai Sang Juru Sejati bersama dengan para orang tua/wali murid, serta pihak-pihak yang terkait yang secita-cita, baik secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
intern maupun ekstern ingin berjuang secara implisit dan eksplisit mendampingi peserta didik pada umumnya dan terutama bagi mereka yang lemah, miskin dan terlupakan. Mengupayakan agar mereka dapat berkembang secara utuh untuk memperoleh keunggulan, keharmonisan, intelektualitas, sosialitas, humanitas, religiusitas dengan cara luwes dalam pencapaiannya.
C. Tujuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur Sedayu Tujuan pendidikan SMA Pangudi Luhur Sedayu secara umum dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan siswa agar mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahua n, teknologi dan kesenian. 2. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan interaksi sosial, budaya dan alam sekitarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan kurikulum tahun 1994 (SK Mendikbud
RI
No.
061/U/1993)
tanggal
25
Februari
1993.
Dalam
pelaksanaannya SMA pangudi Luhur Sedayu memperkaya dan menambah dengan: a. Pendidikan nilai Pendidikan nilai sangat penting ditanamkan kepada siswa agar para siswa dapat berkembang secara harmonis antara jasmani, rohani dan sosialnya. Spiritualitas hidup, nilai moral, nilai persatuan persaudaraan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
humaniora merupakan nilai pembentuk pribadi manusia yang amat besar artinya. Kurangnya pemahaman suatu nilai bagi suatu generasi akan menimbulkan kesulitan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. b. Pembentukan pribadi Pribadi yang tangguh merupakan bekal hidup dalam alam yang serba majemuk seperti sekarang ini. Melalui perenungan, kedisiplinan dalam latihan-latihan memperhatikan lingkungan sosial diharapkan dapat melahirkan pribadi yang kuat dalam menghadapi berbagai gejolak sosial. c. Pendidikan keterampilan Untuk menghadapi hal- hal yang praktis dalam kehidupan ini diperlukan keterampilan yang dibutuhkan masyarakat dewasa ini. D. Sejarah Sekolah a. Sejarah SMA Pangdi Luhur Sedayu SMA Pangudi Luhur Sedayu me rupakan SMA alih fungsi dari SPG Pangudi Luhur Sedayu sejak tahun 1989 bersama-sama dengan SPG yang lain, sesuai dengan SK Mendikbud RI No. 031/113/H/Kpts/1989 tanggal 25 Februari 1989. Oleh karena itu, visi SMA Pangudi Luhur Sedayu sama dengan visi SPG Pangudi luhur dengan penyesuaian, karena SMA bukan lembaga terminal sistem seperti SPG. Visi yang melandasi berdirinya sekolah adalah ingin mengentaskan kemiskinan masyarakat sekitar yang tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi di kota Yogyakarta berhubung kurang mampu dalam hal biaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Melihat kenyataan bahwa banyak lulusan SMP yang tidak dapat melanjutkan sekolah, maka pada tahun 1967 Pastor Paroki Sedayu mendirikan SPG St. Paulus yang mulai tahun 1968 dikelola oleh Yayasan Pangudi Luhur bersama SLTP Pangudi Luhur Sedayu dan SLTP Pangudi Luhur Kaliduren (Moyudan). Sejak berdirinya, SMA Pamgudi Luhur Sedayu merupakan salah satu SMA yang masih dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Terbukti sampai sekarang minat siswa masuk ke SMA Pangudi Luhur Sedayu masih tinggi. b. Identitas Sekolah Nama Sekolah
: SMA Pangudi Luhur Sedayu
Alamat
: Jl. Wates Km. 12, Argosari, Sedayu, Bantul, Yogyakarta 55752
Telp.
: (0274) 7494179
Fax
: (0274) 7482229
Nomor Data Sekolah
: 3004010011
Tahun Berdiri
: 1989 (alih fungsi dari SPG menjadi SMA)
NSS
: 302040104005
Jenjang Akreditasi
: Disamakan
No. Keputusan AK
: 273/C.c7/Kep/MN/99
Tanggal Keputusan
: 17 September 1999
Waktu Sekolah
: Pagi
c. Yayasan Penyelenggara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Nama Yayasan
: Yayasan Pendidikan Pangudi Luhur
Alamat
: Jl. Dr. Sutomo No. 4 Semarang 50244
Telp.
: (024) 314004, (024) 317806
Akta Notaris
: No. 16 Tgl 6 Oktober 1954
Ketua Yayasan
: Bruder Frans Sugi, FIC
Bendahara Yayasan
: Bruder Drs. Ignasius Ngadiso, FIC
Kepala Kantor
: Bruder Theodorus Suwariyanto, FIC, MM
d. Landasan Penyelenggaraan SMA Pangudi Luhur Sedayu SMA Pangudi Luhur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Seperti diamanatkan pada pembukaan UUD 1945 alenia I “…….bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa…….”. Pendidikan berusaha membebaskan bangsa dari kebodohan, dari ketergantungan dengan bangsa lain. Pendidikan berusaha untuk mendorong, mengajak, mendampingi warga negara untuk mencapai tujuan negara. Pendidikan adalah hak seluruh warga negara, maka setiap lembaga pendidikan wajib memberikan hak tersebut tanpa memperhatikan suku, ras, golongan, agama dan keadaan sosial ekonomi warga negara. Yayasan melalui lembaga pendidikan Pangudi Luhur merasa terpanggil untuk mewujudkan cita-cita tersebut dengan penjabaran sesuai dengan cita-cita Yayasan Pangudi Luhur yaitu Para Bruder FIC. Landasan Ideologis 1. Pembukaan UUD 1945
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
2. UUD 1945 dan Pancasila 3. Konstitusi Bruder FIC Landasan Konstitusional 1. UU No. 2 Th. 1989 tentang Pendidikan Nasional 2. AKTA Pendirian Yayasan Pangudi Luhur: Tan A Siong Sema rang, No. 16, tanggal 6 Oktober 1954 3. SK Pendirian SPG dari Yayasan Pangudi Luhur Sedayu Pusat No. B/3581/1968, tanggal 4 Oktober 1968 4. SK Pendirian dan Penyelenggaraan SPG No. 19/I.13.12/E.1985, tanggal 7 Januari 1985 5. SK Mendikbud RI No. 034/I.13/H/Kpts/1989 tanggal 28 Februari 1989 tentang Pendirian SMA (Alih fungsi dari SPG) 6. Keputusan No. AK: 273/C.c/Kep/MN/99 Dirjen Dikdasmen Seksi Sekolah status Disamakan SMA Pangudi Luhur Sedayu E. Visi dan Misi SMA Pangudi Luhur Sedayu 1. Visi Terbentuknya lulusan yang cerdas, berbudi pekerti luhur dan memiliki keterampilan dengan semangat melayani yang miskin dan berkekurangan. Indikator pencapaian misi sekolah berupa lulusan yang dihasilkan mempunyai daya saing yang tinggi baik dalam melanjutkan ke pendidikan tinggi maupun terserap ke dunia kerja dengan bekal santun yang tampak dari sikap dan perilaku teladan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
2. Misi Misi merupakan penjabaran dari visi seperti pada butir-butir berikut: 1) Melakukan pembelajaran yang efektif, berkualitas dan profesional. 2) Mengembangkan keterampilan komputer, akuntansi dan bahasa Inggris. 3) Menciptakan suasana kondusif untuk menciptakan peserta didik yang berbudi pekerti luhur. 4) Menyelenggarakan pelayanan prima, transparan dan akuntabel dengan semangat melayani yang miskin dan kekurangan. 5) Mengembangkan sekolah sebagai pusat budaya. Dasar visi dan misi tersebut di atas memberi kesempatan kepada usaha untuk peningkatan mutu sekolah. Dasar tersebut merupakan acuan yang jelas dan tegas karena keluwesannya, maka tidak menutup kemungkinan atas usaha- usaha perbaikan pelaksanaan pendidikan. F. Sumber Daya Manusia SMA Pangudi Luhur Sedayu SMA Pangudi Luhur terdiri dari 8 guru tetap yayasan, 7 guru tidak tetap, 7 guru negeri yang diperbantukan dan 7 karyawan. Adapun kesemuanya itu adalah: No
Nama
NIP /No. G
1.
Drs. Markoes Padmonegoro
No.G. 11062
2.
Drs. Sadjad. A.G.
3.
Drs. Agustinus Sahid.
NIP. 130518396 NIP. 130887022
Mata Pelajaran/Jabatan Biologi Ke-FIC-an Kepala Sekolah Sosiologi B. Jawa Ekonomi Wakasek Ur. Kesiswaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
4.
Dra. C. Sri Purwaningsih
NIP. 131615753 NIP. 131885448
5.
Drs. Paena Andreas
6.
Drs. Y. Purwoko Agus S.
NIP. 131885396
7.
Drs. Alex Sutaryo Dwidoso
8.
Drs. P. Samsuhari
NIP. 131885436 NIP. 132128492
9.
Drs. Al. Candra Widyantara
10.
Drs. Y. Bambang Suharya
11.
Drs. Y. Ujang Sukasna
12.
F.X. Purwonggo
13.
C. Ratna Siwi W.,S.Pd.
14.
RB. Pirngadi
15.
AG. Budi Susanto, S.Pd.
16.
Agnes Erna Setyorini, S.Pd.
17.
Y. Eni Purwaningsih, S.Si.
No.G. 9782
B. Indonesia Wali Kelas XB Matematika Wakasek Ur. Kurikulum Matematika Tekh. Informatika Wali Kelas XIA Geografi Sosiologi PKn Sejarah Wali Kelas XIS1 Wakasek Ur. Sarana Prasarana Ekonomi Akuntansi Wali Kelas XII S2 B. Inggris Wali Kelas XIIS1 Penjaskes Sejarah, BP Pembina OSIS Fisika Ketr. Elektro Wali Kelas XC Kimia Ketrampilan PKn Wali Kelas XIIA B. Jawa Koordinator BK UKS B. Indonesia PKn Wali Kelas XIS2 B. Inggris Ekstrakurikuler Biologi Ketrampilan PKn Wali Kelas XA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
18.
Sr. Elisa HK. S.Pd.
19. 20. 21.
Drs. P. Suhartana Br. Y. Wariso Alb. Juni Ashadi, S.Pd.
22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.
Dra. Agustina Marwati An. Krismastuti FX. Suradiyo Kristina Septiasih Ig. Suharyanto Petrus Sumarji YP. Lasiman P. Wawan Setiadi
No.G. 11164 No.G. 10593 No.G. 10995 No.G. 11165 No.G. 11166
BP- Agama Ketr. Menjahit Ka. Asrama Seni Lukis Religiositas Fisika/ Informatika Ekskul. PMR Seni Musik Penataan Akuntansi Tata Usaha Pustakawan Satpam Satpam Satpam Laboran
G. Siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki 308 siswa yang terdiri dari 3 kelas untuk setiap angkatannya, yaitu kelas XA, XB, XC, XI IPA, XI IPS1, XI IPS 2, XII IPA, XII IPS1, dan XII IPS 2 dengan rincian jumlah siswa sebagai berikut: Kelas XA XB XC XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPA XII IPS 1 XII IPS 2 XII IPA JUMLAH
Laki-laki 14 14 15 12 17 4 19 20 17 132
Perempuan 21 22 19 23 17 13 18 19 24 176
Jumlah 35 36 34 35 34 17 37 39 41 308
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
H. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu SMA Pangudi Luhur Sedayu beralamatkan di Jalan Wates Km. 12 Sedayu Bantul Jogyakarta. Dari jalan raya Wates masih masuk ke utara kurang lebih sejauh 1,2 km. Terletak diantara sawah-sawah penduduk dan tepat berada di sebelah selatan rel kereta api, sehingga kadang-kadang kegiatan belajar- mengajar sedikit terganggu ketika ada kereta api yang melintas. Meskipun begitu, karena jauh dari rumah penduduk, suasananya sangat sepi, cocok untuk belajar. Jalan penghubung dari jalan raya wates adalah jalan aspal kelas III. Bentuk SMA Pangudi Luhur Sedayu beraturan dan ada sebagian gedung yang bertingkat. Kondisi bangunannya permanen, kokoh dan berlantai tegel. Sirkulasi udara sangat baik dan terdapat banyak jendela sehingga cahaya cukup mendukung proses belajar-mengajar. Terdapat taman di depan semua kelas sehingga menambah kesejukan, keindahan dan kenyamanan lingkungan. Untuk berolahraga telah disediakan lapangan di bagian selatan. SMA Pangudi Luhur Sedayu dikelilingi pagar permanen terbuat dari batu bata dan batako, dengan rincian sebagai berikut: 1. Timur
: gedung aula sekaligus sebagai pagar
2. Selatan
: batako setinggi 2 m
3. Barat
: batako setinggi 2 m
4. Utara
: batu bata setinggi 1 m dengan 2 buah pintu gerbang dari besi.
Untuk pengamanan, kecuali pagar, maka dibuat pintu-pintu besi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
menghubungkan halaman luar dengan halaman dalam sebanyak 5 buah pintu. Halamannya tergolong sempit namun sungguh indah, yang terbagi menjadi: a. bagian dalam
: taman dengan kolam ikan; dari petak taman yang satu
dengan petak taman yang lain dibuat jalan penghubung antarkelas bagian utara dengan bagian selatan, b. bagian luar : halaman luar dimanfaatkan untuk lapangan olah raga yaitu lapangan bola basket permanen, lapangan voli dan lapangan atletik. Setiap jenjang kelas memiliki 3 kelas, sehingga jumlah kelasnya ada sembilan ruang kelas. Adapun ruangan-ruangan lain yang ada di SMA PL Sedayu antara lain: a. Ruang Kepala Sekolah
: 1 (5 x 6 m)
b. Ruang Guru
: 1 (7 x 8 m)
c. Ruang Tata Usaha
: 2 (@ 3 x 5 m)
d. Ruang BK
: 1 (4 x 5 m)
e. Perpustakaan
: 1 (12 x 7 m)
f. Kapel/Ruang Doa
: 1 (2 x 8 m)
g. Aula
: 1 (15 x 40 m)
h. Kantin
: 1 (7 x 8 m)
i.
: 1 (7 x 8 m)
Lab. Fisika
j. Lab. Biologi
: 1 (7 x 8 m)
k. Lab. Kimia
: 1 (7 x 8 m)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
l.
Ruang Multimedia
: 1 (8 x 8 m)
m. Ruang Komputer
: 1 (7 x 8 m)
n. Ruang Dapur
: 1 (2 x 2 m)
o. Toilet Siswa
:7
p. Toilet Guru
: 2 (1 x 1 m)
q. Tempat Parkir Guru
: 2 (2 x 5 m)
r. Tempat Parkir Siswa
:1
s. Rumah Dinas Jaga Sekolah : 1 t. Gudag
:2
u. UKS
:2
I. Fasilitas Pendidikan dan Latihan Tersedianya sarana dan prasarana suatu lembaga pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap tujuan pendidikan. Oleh sebab itu, SMA Pangudi Luhur Sedayu telah berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai
supaya tercipta lingkungan yang kondusif sehingga tercipta tujuan
pendidikan secara optimal. Adapun fasilitas vital untuk menunjang proses pendidikan tersebut antara lain: 1. Perpustakaan Perpustakaan sekolah merupakan suatu unit kerja bagian integral dari lembaga pendidikan. Tujuan didirikannya perpustakaan pada hakekatnya adalah untuk menyediakan sumber informasi bagi semua warga sekolah untuk menunjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
kegiatan belajar- mengajar. Demikian pula dengan perpustakaan SMA Pangudi Luhur Sedayu yang selalu memperbanyak perbendaharaan buku-bukunya dan meningkatkan kualitasnya agar senantiasa memperluas pengetahuan warga sekolah di samping meningkatkan budaya membaca. 2. Laboratorium SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki 4 unit laboratorium, yaitu laboratorium komputer, bahasa, biologi dan kimia. Laboratorium SMA Pangudi Luhur dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang memungkinkan siswa untuk mengikuti perkembangan teknologi. Laboratorium yang sangat memadai memungkinkan siswa untuk dapat menerapkan teori yang telah didapat dengan praktek yang sesungguhnya. 3. Ruang Media Ruang media yang dimiliki cukup luas dan memiliki berbagai fasilitas yang lengkap, seperti: TV, VCD player, tape recorder, komp uter, LCD proyektor, OHP. Berbagai fasilitas ini memudahkan guru dalam menyampaikan materi yang kontekstual. Siswa dapat melihat secara langsung contoh-contoh yang divisualisasikan lewat VCD ataupun televisi. Proses pembelajarannya pun bisa dibuat lebih bervariasi untuk menghindarkan siswa dari rasa bosan. 4. Ruang Doa Ruang doa dibuat untuk memberikan siswa suatu kondisi dimana bisa didapat ketenangan dalam berdoa. Ruang doa juga digunakan oleh para guru sebagai tempat untuk memulai aktivitas belajar melalui doa pagi bersama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
5. Bimbingan dan Konseling Salah satu tujuan diadakannya layanan Bimbingan dan Konseling adalah untuk
menyelaraskan
kebutuhan
jasmani
dan
rohani
sehingga
perkembangannya dapat sejalan, yang pada akhirnya proses belajar mengajar dapat berjala n dengan efektif. 6. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) UKS dimaksudkan untuk menjaga kesehatan dan memberikan pertolongan pertama bagi seluruh warga sekolah. Siswa dapat berpartisipasi dalam usaha menjaga kesehatan sekolah melalui kegiatan Palang Merah Remaja (PMR). J. Dewan sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki susunan dewan sekolah seperti tersaji pada bagan berikut: Bagan Dewan Sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu Bruder FIC
Yayasan Pangudi Luhur
Ya yasan Pangudi Luhur (YPL) Cabang Yogyakarta
YPL Cabang Boro
YPL Cabang Yogya
SD Pangudi Luhur
YPL Cabang Sedayu
SMP PL Moyudan
SMP PL Sedayu
SMA PL Sedayu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Bagian ini membahas tentang status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, dan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi yang disusun dalam suatu distribusi frekuensi. 1. Status sosial ekonomi orang tua Dari data yang diperoleh diketahui skor terendah 25 dan skor tertinggi 57 dengan mean 41,486 dan standar deviasinya 7,95 Dari data tersebut dibuat tabel distribusi frekuensi status sosial ekonomi orang tua dengan 7 kelas/interval kelas dan panjang interval 4,57 seperti tertera dibawah ini: Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Status Sosial Ekonomi Orang Tua NO
Interval Kelas Status Sosial
Frekuensi
Ekonomi Orang Tua
Frekuensi Relatif (%)
1
25 -29
5
5%
2
30 – 34
12
12 %
3
35 – 39
13
13 %
4
40 – 44
19
19 %
5
45 – 49
10
10 %
5
50 – 54
15
15 %
7
55 – 59
2
2%
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
Dalam mengidentifikasi ketegori dan kecenderungan status sosial ekonomi orang tua digunakan kategori dan interpretasi sebagai berikut: a. Status Sosial Tabel 5.2 Penilaian Status Sosial Ekonomi Orang Tua Skor
Frekuensi
Ferkuensi relatif
penilaian
(%) > 10
1
1%
Sangat tinggi
9
6
6%
Tinggi
8
14
14 %
Sedang
7
17
17 %
Rendah
<7
38
38 %
Sangat rendah
76
76 %
b. Fasilitas Keluarga Yang Dimiliki Tabel 5.3 Penilaian Fasilitas Keluarga Skor
Frekuensi
Ferkuensi relatif
penilaian
(%) 58 – 68
0
0%
Sangat tinggi
51 – 57
0
0%
Tinggi
46 – 50
2
2%
Sedang
40 – 45
21
21 %
Rendah
Kurang dari 40
53
53 %
Sangat rendah
76 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
Perhitungan kecenderungan ini secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 5. Dengan melihat mean data variabel status sosial ekonomi orang tua pada lampiran 4 yaitu sebesar 41,486 nampak bahwa kecenderungan untuk variabel status sosial ekonomi orang tua siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu termasuk dalam kategori rendah. 2. Motivasi Belajar Dari data yang diperoleh diketahui skor terendah adalah 49 dan skor terbesar adalah 97 dengan mean 75,210 dan standar deviasi 8,4669. Dari data tersebut dibuat tabel disteribusi frekuensi motivasi belajar dengan 7 kelas/interval kelas dan panjang interval kelas 6,857 dibulatkan menjadi 7 seperti tertera dibawah ini : Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar NO
Interval
Frekuensi
Frekuensi relatif (%)
1
49 – 55
4
4%
2
56 – 62
4
4%
3
63 – 69
2
2%
4
70 – 76
31
31 %
5
77 – 83
27
27 %
5
84 - 90
6
6%
7
91 – 98
2
2%
76
76 %
Dalam mengidentifikasi kategori dan kecenderungan motivasi belajar digunakan kategori dan interpretasi sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Tabel 5.5 Motivasi Belajar Skor
Frekuensi
Ferkuensi relatif
penilaian
(%) 86 – 100
4
4%
Sangat tinggi
74 – 85
47
47 %
Tinggi
67 – 73
17
17 %
Sedang
60 – 66
2
2%
Rendah
Kurang
6
6%
Sangat rendah
76
76 %
dari 60
Perhitungan kecenderungan ini secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 5. Dengan melihat mean data variabel motivasi belajar pada lampiran 4 yaitu sebesar 75,210, maka nampak bahwa kecenderungan untuk variabel motivasi belajar siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu termasuk dalam kategori tinggi. 3. Prestasi Belajar Dari data yang diperoleh diketahui skor terendah adalah 677 dan skor terbesar adalah 992dengan mean 75,210 dan standar deviasi 8,4669. Dari data tersebut dibuat tabel disteribusi frekuensi prestasi belajar dengan 7 kelas/interval kelas dan panjang interval kelas 45 seperti tertera dibawah ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar NO
Interval
Frekuensi
Frekuensi relatif (%)
1
677 – 721
2
2%
2
722 – 766
0
0%
3
767 – 811
12
12 %
4
812 – 856
21
21 %
5
857 – 901
21
21 %
5
902 - 946
17
17 %
7
947 – 992
3
3%
76
76 %
Dalam mengidentifikasi kategori dan kecenderungan prestasi belajar digunakan kategori dan interpretasi sebagai berikut : Tabel 5.7 Penilaian Prestasi Belajar Skor
Frekuensi
0
Ferkuensi relatif (%) 0%
1066 – 1300
penilaian
Sangat tinggi
871 – 1067
33
33 %
Tinggi
741 – 870
41
41 %
Sedang
611 – 740
2
2%
Rendah
Kurang dari 611
0
0%
Sangat rendah
76
76 %
Perhitungan kecenderungan ini secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 5. Dengan melihat mean data variabel perstasi belajar pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
lampiran 4 yaitu sebesar 863,1710, maka nampak bahwa kecenderungan untuk variabel motivasi belajar siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu termasuk dalam kategori sedang 4. Minat Melajutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Dari data yang diperoleh diketahui skor terendah adalah 26 dan skor terbesar adalah 54dengan mean 39,421 dan standar deviasi 6,2573. Dari data tersebut dibuat tabel disteribusi frekuensi minat melajutkan studi ke perguruan ringgi dengan 7 kelas/interval kelas dan panjang interval kelas 4 seperti tertera dibawah ini :
Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Minat Melajutkan Studi Ke Perguruan Tinggi NO
Interval
Frekuensi
Frekuensi relatif (%)
1
26 – 29
4
4%
2
30 – 33
13
13 %
3
34 – 37
11
11 %
4
38– 41
13
13 %
5
42 – 45
23
23 %
5
46 - 49
8
8%
7
50 –54
4
4%
76
76 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
Dalam mengidentifikasi kategori dan kecenderungan prestasi belajar digunakan kategori dan interpretasi sebagai berikut : Tabel 5.9 Penilaian Minat Melajutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Skor
Frekuensi
9
Ferkuensi relatif (%) 9%
48 – 56
penilaian
Sangat tinggi
42 – 47
22
22 %
Tinggi
38 – 41
14
14 %
Sedang
33 – 37
19
19 %
Rendah
Kurang dari 33
12
12 %
Sangat rendah
76
76 %
Perhitungan kecenderungan ini secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 5. Dengan melihat mean data variabel minat melajutkan studi ke perguruan tinggi pada lampiran 4 yaitu sebesar 39,421, maka nampak bahwa kecenderungan untuk variabel minat melajutkan studi ke perguruan tinggi siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu termasuk dalam kategori sedang
B. Analisis Data 1. Uji Prasyarat Analisis Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas dan uji linieritas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kondisi masing- masing variabel apakah yang didistribusikan normal atau tidak.uji normalitas menggunakan kolmogorov – smirnov. Dengan bantuan program SPSS lihat lampiran 3, dari hasil analisis pertama diperoleh hasil kolmogorov – Smirnov hitung sebesar 0,740 dengan probabilitas (P) 0,643. karena probabilitas >0,05 maka distribusi variabel status sosial ekonomi orang tua (X1 ) normal. Dari hasil analisis kedua diperoleh hasil Kolmogorov – Smirnov hitung sebesar 1,207 dengan probabilitas (P) 0,109, karena probabilitas >0,05 maka distribusi variabel motivasi belajar (X2 ) normal. Dari hasil analisis ke tiga diperoleh hasil Kolmogorov – Smirnov hitung sebesar 0,473 dengan probabilitas (P) 0,979 karena probabilitas > 0,05 maka distribusi variabel prestasi belajar (X3 ) normal. Dari hasil analisis keempat minat melajutkan studi ke perguruan tinggi diperoleh Kolmogorov – Smirnov hitung sebesar 0,661 dengan probabilitas (P) sebesar 0,774. kerena probabilitas > 0,05 maka distribusi variabek\l minat melajutkan studi ke perguruan tinggi (X4 ) normal. Jadi data yang terkumpul memenuhi syarat untuk analisis. 2. Uji linieritas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang linier atau tidak antara variabel- variabel bebas dengan variabel terikat. Uji linieritas dilakukan dengan bantuan komputer program
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
SPSS (lihat lampian 3) mengunakan statistik uji f dengan taraf signifikansi 5 %. Kriteria pengambilan kesimpulan linier, terjadi apabila Fhitung lebih kecil dari pada Ftabel , demikian sebaliknya. Dari uji linieritas regresi antara status sosial ekonomi diperoleh Fhitung sebesar 0,716 sedangkan Ftabel pada df pembilang 20 dan df penyebut 54 dengan taraf signifikasi 5 % diperoleh F sebesar 1,768. Dari keterangan di atas dapat diketahui bahwa F
hitung
tabel
atau
0,716 < 1,768, maka hubungannya linier. Dari uji linieritas regresi antara motivasi bela jar diperoleh Fhitung sebesar 1,333 sedangkan Ftabel dengan df pembilang 20 dan df penyebut 54 dengan taraf signifikasi 5 % diperoleh F sebesar 1,768. Dari keterangan di atas dapat diketahui bahwa Fhitung < Ftabel atau 1,333 < 1,768 maka hubungannya linier. Dari uju linieritas regresi antara prestasi belajar diperoleh Fhitung 1,322 sedangkan Ftabel dengan df pembilang 20 dan df penyebut 54 dengan taraf signifikasi 5 % diperoleh F sebesar 1,768. Dari keterangan di atas dapat diketahui bahwa Fhitung < Ftabel atau 1,322 < 1,768 maka hubungannya linier. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, dan prestasi belajar mempunyai hubungan yang linier dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
2. Pengujian Hipotesis Penelitian Pada penelitian ini ada empat hipotesis yang di uji. Hipotesis pertama sampai ketiga di uji dengan menggunakan analisis product moment. Sedangkan hipotesis ke empat di uji dengan menggunakan analisis regresi ganda dengan 3 variabel. Dari hasil perhitungan korelasi product moment yang terdapat pada lampiran VI diperoleh koefisien korelasi antara masing- masing variabel bebas yaitu status sosial ekonomi arang tua, motivasi belajar, prestasi belajar dengan minat melajutkan stud i ke perguruan tinggi seperti terangkum dalam tabel sebagai berikut ini :
Tabel 5.10 Hasil Korelasi Antara Variabel Bebas Dengan VariabelTerikat Variabel
Variabel
Bebas
Terikat
X1
Y
X2 X3
N
Harga
Harga
Kesimpulan
rhitung
rtabel
thitung
ttabel
76
0,514
0,224
4,025
1,678
Signifikan
Y
76
0,506
0,224
3,940
1,678
Signifikan
Y
76
0,581
0,224
4,795
1,678
Signifikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
Hasil pengujian korelasi dari masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebagai berikut : 1. Pengujian Hipotesis Pertama Hipotesis pertama menyatakan adanya hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa harga koefisien korelasi atau hubungan antara ststus sosial ekonomi orang tua dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 0,514 (lihat lampiran 6). Harga koefisien korelasi tersebut lebih besar dari harga rtabel pada taraf signifikansi 5 % dengan N = 76 yaitu sebesar 0,224 atau 0,514 > 0,224. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif dengan derajat hubungan
agak rendah antara starus sosial
ekonomi orang tua dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi pada taraf signifikansi 5 %. 2. Pengujian Hiporesis Ke Dua Hipotesis kedua menyatakan ada hubunga n signifikan yang antara motivasi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi . Dari hasil analisis data diketahui bahwa harga koefisien atau hubungan antara motivasi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 0,506 (lihat lampiran 6). Harga koefisien korelasi tersebut lebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi 5 % dengan N = 76, yaitu sebesar 0,224 atau 0,506 > 0,224. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dengan derajat hubungan yang agak rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
antara motivasi belajat dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi pada taraf signifikasi 5 %. 3. Pengujian Hipotesis Ketiga Hipotesis ketiga menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi. Dari hasi analisis data diketahui bahwa harga koefisien atau hubungan antara prestasi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 0,581 (lihat lampiran 6). Harga koefisien korelasi tersebut lebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi 5 % dengan N = 76, yaitu sebesar 0,224 atau 0,581 > 0,224. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dengan derajat hubungan yang agak rendah antara prestasi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi pada taraf signifikasi 5 %. 4. Pengujian korelasi ganda Berdasarkan perhitungan komputer melalui program SPSS (lihat lampiran 7), diperoleh nilai koefisien regresi berganda sebagai berikut: Konstanta (K)
= -20,0855
Koefisien regresi (X1 )
= 0,274
Koefisien regresi (X2 )
= 0,196
Koefisien regresi (X3 )
= 0,039
Maka didapat persamaan regresi linier ganda : Y = 0,274 X1 + 0,191 X2 + 0,0391 X3 – 20,0855
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
Dari hasil perhitungan koefisien korelasi ganda yaitu sebesar 0,719 sedangkan harga koefisien determinan yang diperoleh (R2 ) adalah 0,522 maka untuk pengujian signifikasi korelasi berganda Ry(123) maka digunakan uji F dengan taraf signifikansi 5 % yang diperoleh sebesar 26,213 dengan df pembilang 3 dan df penyebut 72 adalah 2,732. Dengan demikian harga Fhitung lebih besar dari Ftabel.
C. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Minat Melajutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Dari hasil analisis diketahui bahwa koefisien korelasi rhitung (0,514) lebih besar dari rtabel (0,224) pada taraf signifikansi 5% dengan N =76, dari uji t diketahui thitung lebih besar dari ttabel yaitu 4,025 > 1,678 hal ini berarti bahwa korelasi variabel hubungan status sosial ekonomi orang tua sangat penting karena mempengaruhi minat siswa melajutkan studi ke perguruan tinggi. (lampiran 6) Dari hasil analisis tersebut bisa juga diketahui bahwa status sosial ekonomi orang tua mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap minat melajutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya status sosial ekonomi orang tua mempengaruhi minat siswa untuk melajutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
minat melajutkan studi ke perguruan tinggi, mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini diharapkan dapat menjadi pertimbanga n oleh siswa dalam menentukan langkah setelah tamat pendidikan menengah atas. 2. Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Minat Melajutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Dari hasil analisis diketahui bahwa koefisien korelasi rhitung (0,506) lebih besar dari rtabel (0,224) pada taraf signifikansi 5% dengan
N =76,
dari uji t diketahui thitung lebih besar dari ttabel yaitu 3,940 > 1,678 hal ini berarti bahwa korelasi variabel hubungan motivasi belajar sangat penting karena mempengaruhi minat siswa melajutkan studi ke perguruan tinggi. (lampiran 6) Dari hasil analisis tersebut bisa juga diketahui bahwa hubungan motivasi belajar mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap minat melajutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini menunjukan bahwa motivasi belajar siswa sangat berpengaruh terhadap minat siswa melajutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi didukung oleh data penelitian, mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan oleh guru dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
orang tua siswa untuk membantu meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa. 3. Hubungan Antara Prestasi Belajar Dengan Minat Melajutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Dari hasil analisis diketahui bahwa koefisien korelasi rhitung (0,581) lebih besar dari rtabel (0,224) pada taraf signifikansi 5% dengan N =76, dari uji t diketahui thitung lebih besar dari ttabel yaitu 4,795 > 1,678 hal ini berarti bahwa
korelasi
mempengaruhi
variabel prestasi belajar minat
siswa
melajutkan
sangat studi
penting ke
karena
perguruan
tinggi. (lampiran 6) Dari hasil analisis tersebut bisa juga diketahui bahwa hubungan prestasi belajar mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap minat melajutkan stud i ke perguruan tinggi. Hal ini menunjukan bahwa prestasi belajar siswa juga ikut berpengaruh terhadap minat siswa melajutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan demikian hipotesis tiga yang menyatakan ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi, mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi serta memberi sumbangan efektif terhadap minat melajutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan oleh guru untuk membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa sehingga siswa dapat termotivasi untuk meningkatkan prestasi belajarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
4. Hasil Analisis Regresi Ganda Dengan Menggunakan Tiga Prediktor Hasil analisis regresi berga nda membuktikan bahwa hubungan status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, secara bersama-sama sebagai variabel bebas dalam hubungan dengan minat melajutka studi ke perguruan tinggi sebagai variabel terikat menunjukan nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel yaitu 26,21 sedangkan Ftabel pada taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan pembilang 3,serta derajat kebebasan penyebut 72 adalah 2,732.dengan melihat hasil uji Fhitung > Ftabel, maka dapat dikatakan bahwa ketiga variabel bebas tersebut secara bersama-sama mempunyai peranan yang signifikan terhadap minat melajutkan studi ke perguruan tinggi. (lampiran 7) Hal ini memberikan masukan bagi guru dan siswa bahwa status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar berpengaruh terhadap minat siswa melajutkan studi ke perguruan tinggi. Sehingga dapat dijadikan suatu pertimbangan dalam menentukan studi setelah lulus SMA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
K. Hubungan Antara SMA Pangudi Luhur Sedayu dan Instansi Lain Hubungan Antara SMA Pangudi Luhur Sedayu dengan pihak lain merupakan sebuah sinergi yang saling memberi manfaat. Sinergi ini berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan perkembangan sekolah di masa yang akan datang. Hubungan ini tercipta karena adanya ikatan saling percaya dan memang harus dijaga agar dapat mendukung tercapainya tujuan sekolah. Beberapa hubungan SMA Pangudi Luhur Sedayu dengan pihak luar sekolah diantaranya adalah: 1. Korps Sukarela dan Diklat PMI 2. MAPASADHA Universitas Sanata Dharma 3. MAPALA GALAXY UP ‘45 4. Warga masyarakat dusun Gubug, Goser, Ngingas, dan sekitarnya 5. Kongregasi Suster-suster Hati Kudus 6. Universitas Sanata Dharma, Universitas Atma Jaya Yogyakarta 7. Para alumni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dibahas dalam bab V dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Ada hubungan positif dan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul. Hal ini di tunjukkan dengan harga thitung sebesar 4,025 > harga ttabel 1,678. Hal ini membuktikan bahwa dengan status sosial ekonomi orang tua yang baik, siswa akan lebih tertarik untuk melajutkan studi ke perguruan tinggi. 2. Ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul. Hal ini di tunjukkan dengan harga thitung sebesar 3,94 > harga ttabel 1,678. Hal ini membuktikan bahwa dengan motivasi belajar yang tinggi, siswa akan lebih tertarik untuk melajutkan studi ke perguruan tinggi. 3. Ada hubungan positif dan signifikan antara prestsi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul. Hal ini di tunjukkan dengan harga thitung sebesar 4,792 > harga ttabel 1,678. Hal ini membuktikan bahwa dengan prestasi belajar yang tinggi, siswa akan lebih tertarik untuk melajutkan studi ke perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
B. Keterbatasan penelitian dalam penulisan skripsi ini terdapat beberapa keterbatasan yaitu : 1. Semua data penelitian tersebut diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh para siswa yang bersangkutan sehingga kebenaran penelitian ini tergantung dari keseriusan siswa dalam me ngisi kue sioner. 2. keterbatasan pihak penulis sendiri merupakan keterbatasan kemampuan, waktu dan biaya, serta ketidak sempurnaan kuesioner yang penulis ajukan. C. Saran 1. Setelah melakukan penelitian di SMA Pangudi Luhur Sedayu, penulis menemukan bahwa banyak siswa yang mempunyai minat tinggi untuk melajutkan studi ke perguruan tinggi, motivasi belajar tinggi, dan prestasi belajar baik, tetapi tidak didukung oleh keadaan sosial ekonomi orang tua yang baik, akan tetapi ada juga siswa yang dari golongan status sosial ekonomi orang tua tinggi tetapi mereka tidak mempunyai minat untuk melajutkan studi, oleh karena itu bagi orang tua siswa agara selalu memberikan dorongan semangat maupun materi kepada para siswa. sehingga dapat memdorong siswa untuk menumbuhkan sema ngat belajar, untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik dengan memberikan bekal pendidikan yang baik. Karena dengan bantuan dorongan semangat orang tua, bagi anak yang status sosial ekonominya kurang mampu akan lebih bersemangat untuk meningkatkan semangat belajarnya dan hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
juga otomatis akan berpengaruh secara positif terhadap prestasi belajarnya. 2. Bagi lembaga pendidikan SMA Pangudi Luhur Sedayu, dengan adanya fenomena tersebut diatas, agar senantiasa membantu memberikan dorongan semangat motivasi belajar kepada siswa serta membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa-siswinya sehingga dapat lebih membantu merangsang siswa untuk menumbuhkan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Karena hal ini juga akan membantu memberikan bekal pendidikan untuk menentukan masa depan siswa. 3. bagi peneliti yang lain, agar mengunakan variabel- variabel yang lain selain di atas, hal ini bertujuan untuk menambah wacana dalam dunia pendidikan yang notabene minat melajutkan studi ke perguruan tinggi tidak hanya di pengaruhi oleh fakto-faktor di atas. Masih banyak faktor yang mempengaruhi minat melajutkan setudi ke perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. ( 1990 ). Manajemen penelitian. Yogyakarta : Reneka cipta. Arikunto, Suharsimi. ( 2000 ). Manajemen pelelitian. Jakarta : Reneka cipta. Damayanti dan Mujiono. ( 1999 ). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Reneka cipta. Handoko, Martin. ( 1992 ). Perkembangan anak. Jakarta: Pustaka jaya. Imron, Ali, ( 1996 ). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Pustaka jaya. Marsidjo .(____). Penilaian pencapaian hasil belajar siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Mapiare, Andi. ( 1982 ). Psikologi remaja. Jakarta: Usaha nasional. Petri, Herbert.l. ( 1981 ). Motivation teori and research. California : Wadwarth publising Compani. Sugiyono. ( 2003 ). Statistik Untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta. Surjono, Sukamto. ( 1982 ). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta : CV Rajawali. Sujana. ( 1986 ). Metode statistika. Bandung : Tarsito. Sudirman, M. ( 1988 ). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali. Spillane, James. (1982 ). Socia l economic charakteristic and mental attitudes of YKPTK. Jakarta.
Prayitno, E. ( 1989 ). Motivasi dalam belajar. Walgito, Bimo. ( 1997 ). Psikologi umum. Yogyakarta: Yayasan penerbit fakultas psikologi UGM. Winkel, Ws. ( 1987 ). Psikologi pengajaran. Jakarta : Gramedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER
A. Petunjuk 1. Isilah pertanyaan sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya. 2. Untuk pertanyaan yang berbentuk pilihan anda dapat menjawab dengan memberi tanda silang (X) pada alternatif jawaban. 3. Untuk menjawab pertanyaan yang berbentuk isian maka anda dapat menulis jawaban pada tempat yang tersedia. 4. Khusus untuk pertanyaan fasilitas keluarga berilah tanda v pada alternatif jawaban yang tersedia. B. Identitas Siswa Nama
:
Kelas / No
:
1. Status Sosial Ekonomi Orang Tua Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan, dan Fasilitas Keluarga 1. Pendidkan / ijazah terakhir orang tua a. Lulus SD b. Lulus SLTP c. Lulus SMU/sederajat d. Akademi / Sarjana muda 2. kedudukan orang tua di lingkungan masyarakat a. Tidak menjabat b. Pengurus RT/RW/LKMD c. Kadus d. Pamong desa Sekdes / Kades 3. Penghasilan pokok orang tua tiap bulan : a. Kurang dari Rp. 750.000 b. Antara Rp. 750.000 – Rp.1.500.000 c. Antara Rp. 1.500.000 – Rp.3000.000 d. Lebih dari Rp. 3.000.000
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Fasilitas yang di miliki oleh keluarga : No
Jenis fasilitas yang di miliki ( Berdasarkan harga V/belinya )
4.
Mobil a. Tidak punya b. Antara Rp. 0 – Rp. 50.000.000 c. Antara Rp. 50.000.000 – Rp. 100.000.000 d. Lebih dari Rp. 100.000.000
5.
Sepeda motor a. Tidak punya b. Antara Rp. 0 – Rp. 10.000.000 c. Antara Rp. 10.000.000 – Rp. 25.000.000 d. Lebih dari Rp. 25.000.000
6.
Sepeda a. Tidak punya b. Antara Rp. 0 – Rp. 1000.000 c. Antara Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 d. Lebih dari Rp. 2.000.000
7.
Video/VCD Player a. Tidak punya b. Antara Rp 0 – Rp. 500.000 c. Antara Rp. 500.000 – Rp. 1000.000 d. Libih dari Rp. 1.000.000
8.
Televisi a. Tidak punya b. Antara Rp. 0 – Rp. 1.000.000 c. Antara Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 d. Lebih dari Rp. 2.000.000
9.
Radio/ Tape rekorder a. Tidak punya b. Antara Rp. 0 – Rp. 1.000.000
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Antara Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 d. Lebih dari Rp. 2.000.000 10.
Lemari es a. Tidak punya b. Antara Rp. 0 – Rp. 2.000.000 c. Antara Rp. 2.000.000 – Rp. 3.000.000 d. Lebih dari Rp. 3.000.000
11.
Ponsel a. Tidak punya b. Antara Rp. 0 – Rp. 1.000.000 c. Antara Rp. 1.000.000 – Rp. 3.000.000 d. Lebih dari Rp. 3.000.0000
12.
Mesin cuci a. Tidak punya b. Antara Rp. 0 – Rp. 2.000.000 c. Antara Rp. 2.000.000 – Rp. 3.000.000 d. Lebih dari Rp. 3.000.0000
13.
Komputer a. Tidak punya b. Antara Rp. 0 – Rp. 3.000.000 c. Antara Rp. 3.000.000 – Rp. 4.000.000 d. Lebih dari Rp. 4.000.0000
14. Status tempat tinggal ..... a. Rumah famili
c. Rumah pribadi
b. Rumah kontrak
d. Rumah dinas
15. Dinding rumah..... a. Papan
c. Tembok kasar
b. Setengah tembok
d. Tembok halus
16. lantai rumah ..... a. Plester
c. Keramik
b. Tegel
d. Marmer
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17. Jenis penerangan ..... a. Lampu minyak
c. Diesel
b. Lampu listrik
d. Listrik + Diesel
18. Sumber air ..... a. Sumur umum
c. Sumur pompa
b. Sumur timba
d. Sumur PDAM
19. Jumlah kamar mandi .... a. 1 buah
c.3 buah
b. 2 buah
d. >3buah
20. lahan a. Tidak punya
c. tegal / kebun
b. Menggarap punya orang d. Sawah
2. Motivasi Belajar 1. Apakah anda datang lebih awal untuk mempersiapkan diri mengikuti pelajaran ? a. Selalu
c. Sesekali
b. Sering
d. Tidak pernah
2. Bila ada suatu pelajaran di kelas seperti diskusi kelas apakah anda a. Selalu mengikuti
c. Sesekali mengikuti
b. Sering mengikuti
d. Tidak pernah mengikuti
3. Apakah anda berhenti bekerja bila menghadapi tugas-tugas yang membosankan ? a. Selalu berusaha
c. Sesekali berusaha
b. Berusaha
d. Tidak pernah berusaha
4. Apakah anda terpaksa belajar karena takut mendapat marah dari orang tua atau guru ? a. Selalu belajar tanpa terpaksa
c. Sesekali belajar
b. Belajar tanpa terpaksa
d. Tidak pernah belajar
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Apakah anda merasa takut untuk bertanya walaupun merasa kurang memahami materi pelajaran ? a. Selalu bertanya
c. Sesekali
b.
d. Tidak pernah bertanya
Bertanya
6. Apakah anda akan belajar di kelas walaupun guru tidak ada di kelas ? a. Tetap belajar
c. Sesekali belajar
b. Belajar
d. Tidak pernah belajar
7. Apakah anda berusaha mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru ? a. Selalu mengerjakan
c. Sesekali mengerjakan
b. Megerjakan
d. Tidak pernah mengerjakan
8. Apakah anda berkonsentrasi mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru karena anda ingin memperoleh nilai yang baik ? a. Selalu berkonsentrasi
c. Sesekali berkonsentrasi
b. Berkonsentrasi
d. Tidak pernah berkonsentrasi
9. Apakah anda merasa puas dengan prestasi belajar sebelumnya sehingga tidak perlu ada usaha meningkatkan prestasi yang lebih tinggi ? a. Selalu merasa puas
c. Kurang puas
b. Merasa puas
d. Tidak merasa puas
10. Apakah anda mengabaikan jadwal pealajaran yang sudah anda buat ? a. Selalu memperhatikan
c. Sesekali memperhatikan
b. Memperhatikan
d. Tidak pernah memperhatikan
11. Apakah anda berlatih mengerjakan soal-soal latihan bersama teman-teman anda ? a. Selalu mengerjakan
c. Sesekali megerjakan
b. Megerjakan
d. Tidak pernah mengerjakan
12. Apakah anda berusaha mencari bahan perlengkapan dari setiap bahan mata pelajaran untuk memperkaya pengetahuan anda ? a. Selalu berusaha
c. Sesekali berusaha
b. Berusaha
d. Tidak pernah berusaha
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13. Apakah anda berusaha mempelajari kembali mata pelajaran yang telah diberikan di sekolah ? a. Selalu berusaha
c. Sesekali berusaha
b. Berusaha
d. Tidak pernah berusaha
14. apakah anda meminta orang lain untuk mengerjakan tugas saya ? a. Selalu meminta
c. Sesekali meminta
b. Meminta
d. Tidak pernah meminta
15. Apakah anda merasa malas membaca buku-buku yang terkait dengan mata pelajaran di sekolah ? a. Selalu malas
c. Sesekali merasa malas
b. Malas
d. Tidak pernah merasa malas
16. Apakah anda tidak terbiasa membaca buku-buku yang ada hubungannya dengan mata pelajaran ? a. Sangat tidak terbiasa
c. Terbiasa
b.Sesekali membaca
d. Sangat terbiasa
17. Apakah anda percaya bahwa untuk menyelesaikan pekerjaan atau belajar banyak cara yang bisa ditempuh ? a. Sangat percaya
c. Sesekali percaya
b. Percaya
d. Sangat tidak percaya
18. Apakah anda mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum ulangan umum dimulai? a. Selalu mempersiapkan
c. Sesekali mempersiapkan
b. Mempersiapkan
d. Tidak pernah mempersiapkan
19. Jika anda merasa belum siap dalam belajar di sekolah apakah anda berusaha mempersiapkanya ? a. Selalu berusaha
c. Sesekali berusaha
b. Berusaha
d. Tidak pernah berusaha
20. Apakah anda menunda-nunda mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru? a. Selalu menunda
c. Sesekali menunda
b. Menunda
d. Tidak pernah menunda
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21. Apakah anda belajar pada malam menjelang ujian atau ulangan ? a. Selalu terbiasa
c. Sesekali
b. Terbiasa
b. Tidak pernah
22. Bila anda tidak puas dengan penjelasan guru pada waktu pelajaran, apakah anda berusaha mencari penjelasan yang lebih mendalam pada waktu pelajaran berikutnya ? a. Selalu berusaha
c. Sesekali berusaha
b. Berusaha
d. Tedak pernah berusaha
23. Jika anda tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru apakah anda akan berusaha bertanya pada guru ? a. Selalu berusaha
c. Sesekali bertanya
b. Berusaha bertanya
d. Tidak pernah berusaha
24. Apakah anda akan berusaha bertukar pikiran dengan teman yang lebih pandai ? a. Selalu berusaha
c. Sesekali berusaha
b. Berusaha
d. Tidak pernah berusaha
25. Apakah anda merasa tidak perlu mencatat penjelasan guru ? a. Selalu tidak mencatat
c. mencatat
b. Sesekali mencatat
d. Selalu mencatat
3. Minat Siswa melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi 1. Terhadap ajakan teman untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, anda merasa ..... a. Tidak tertarik
c. Tertarik
b. Biasa saja
d. Sangat tertarik
2. Dengan tingkat pendidikan yang di miliki lulusan perguruan tinggi di harapkan akan mampu mempunyai jabatan yang layak, bagi anda apakah hal itu membuat perasaan anda : a. Tidak tertarik
c. Tertarik
b. Biasa saja
d. Sangat tertarik
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Apakah anda memperhatikan apabila teman anda ada yang mengajak membicarakan tentang perguruan tinggi ? a. Tidak pernah
c. Sering
b. Jarang
d. Selalu
4. Sesuai dengan hobi / kegemaran anda, sejuh mana keinginan anda untuk melanjutkan ke perguruan ringgi ? a. Tidak ada
c. Besar
b. Biasa saja
d. Sangat besar
5. Sesuai dengan prestasi belajar anda sekarang ini, sejauh mana keinginan anda untuk melanjutkan ke perguruan tinggi ? a. Tidak ada
c. Besar
b. Biasa saja
d. Sangat besar
6. Apa bila orang tua anda menganjurkan anda untuk melanjutkan ke perguruan tinggi setelah tamat SMU, bagai mana perasaan anda ? a. Tidak senang
c. Senang
b. Biasa saja
d. Sangat senang
7. Pada saat anda berpergian, anda melihat sebuah perguruan tinggi, apakah hal itu menarik perhatian anda ? a. Tidak
c. Menarik
b. Sesekali
d. Sangat menarik
8. Apakah anda tertarik membaca bila di surat kabar terdapat artikel yang memuat tentang perguruan tinggi ? a. Tidak
c. Tertarik
b. Sesekali
d. Seangat tertarik
9. Apabila di televisi, radio, ada siaran mengenai perguruan tinggi apakah anda akan menyimak ? a. Tidak
c. Menyimak
b. Jarang
d. Selalu manyimak
10. Sesuai dengan kondisi sosial ekonomi orang tua anda, keinginan anda untuk melanjutkan ke perguruan tinggi ?
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Tidak ada
c. Besar
b. Biasa saja
d. Sangat besar
11. Sesuai dengan cita-cita yang ingin anda raih, keinginan anda untuk melanjutkan ke perguruan tinggi ? a. Tidak ada
c. Besar
b. Biasa saja
d. Sangat besar
12. Apakah anda pernah bertanya tentang hal- hal yang berkaitan tentang perguruan tinggi ? a. Tidak pernah
c.Sering
b. Jarang
d. Selalu
13. Mengigat pentingnya memiliki ketrampilan untuk bersaing dalam mencari pekerjaan, keinginan anda untuk melanjutkan ke perguruan tinggi ? a. Tidak ada
c. Besar
b. Biasa saja
d. Sangat besar
14. Apabila di dekat tempat tinggal anda ada sebuah perguruan tinggi yang bermutu, sejauh mana keinginan anda untuk melanjutkan ke perguruan tinggi ? a. Tidak ada
c. Besar
b. Biasa saja
d. Sangat besar
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DATA PENELITIAN 76 RESPONDEN No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
X1.1 4 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 1 1 4 3 3 1 2 3 3 3 4 3
X1.2 3 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 3 1 4 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 1
X1.3 2 2 4 2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 2 3 1 2 3 1 2 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2
X1.4 3 1 1 2 4 1 1 2 1 3 2 1 3 1 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 3 2 1 1
X1.5 2 3 3 3 2 1 1 3 2 2 2 1 2 2 2 1 3 3 1 3 2 3 3 1 1 2 3 2 2 3
X1.6 2 1 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2
X1.7 3 2 4 2 2 3 1 2 1 2 3 1 3 2 2 1 2 1 2 1 2 2 3 1 1 1 2 3 1 2
Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1) X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12 X1.13 X1.14 X1.15 X1.16 X1.17 X1.18 X1.19 X1.20 Jumlah 3 2 2 2 3 3 4 4 2 2 3 1 3 53.00 2 2 1 2 1 1 1 4 1 2 2 1 4 37.00 4 3 3 3 2 2 3 4 3 2 3 2 4 57.00 2 2 2 2 2 3 4 4 3 2 3 2 3 51.00 3 3 3 2 2 2 3 4 2 2 3 1 4 51.00 4 2 1 1 1 1 3 4 2 2 2 2 4 43.00 2 2 1 1 1 1 3 2 2 2 2 1 2 31.00 3 2 2 2 2 2 3 4 3 2 3 3 1 48.00 1 2 1 2 1 2 3 4 1 2 3 2 4 39.00 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 46.00 3 3 3 1 2 1 3 4 2 2 3 3 4 50.00 1 2 1 1 1 3 3 1 2 4 2 2 1 37.00 3 2 2 3 2 3 3 4 3 4 4 3 1 57.00 2 1 1 2 1 1 3 4 2 2 3 1 4 40.00 3 2 2 2 1 1 3 4 3 3 2 2 3 49.00 2 2 1 1 1 1 3 3 1 2 3 2 4 36.00 2 2 2 2 1 1 3 3 1 2 2 1 3 39.00 3 3 2 1 1 1 3 4 3 4 4 1 4 52.00 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 29.00 2 1 1 1 1 1 2 4 3 2 2 1 4 36.00 2 3 2 2 1 1 2 3 4 2 2 1 3 42.00 2 2 3 2 2 2 4 4 2 2 2 3 4 50.00 3 2 2 2 2 2 3 4 3 3 3 2 4 53.00 2 2 1 1 1 1 2 3 2 2 2 2 3 32.00 2 1 1 1 1 1 3 1 1 2 2 1 2 28.00 1 2 1 1 1 3 2 4 1 2 2 1 4 38.00 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 1 3 49.00 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 50.00 1 2 1 3 1 1 3 3 1 2 3 1 4 40.00 3 3 1 2 1 1 2 4 2 2 2 2 1 40.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
X1.1 2 2 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 2 3 4 3 4 4 1 4 1 1 1 3 3 2
X1.2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 1 1 4 2 2
X1.3 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 4 2 2 2 2 2 2 3 1 2 1 2 1 3 1 3
X1.4 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2
X1.5 2 1 1 3 1 1 3 1 3 2 1 3 2 1 3 3 1 1 1 2 3 1 1 3 1 2 1 3 1 2
X1.6 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 3 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2
X1.7 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 3 1 2 3 1 1 1 2 1 1 1 2
Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1) X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12 X1.13 X1.14 X1.15 X1.16 X1.17 X1.18 X1.19 X1.20 Jumlah 2 3 3 2 1 1 3 4 2 2 2 1 3 44.00 2 2 1 1 1 1 2 4 3 2 2 1 1 33.00 2 1 1 1 1 1 3 3 1 2 2 1 1 31.00 3 2 1 2 1 1 3 4 2 2 2 1 4 43.00 2 1 1 1 1 1 3 4 3 2 3 1 4 37.00 3 2 1 2 1 1 3 4 1 2 3 1 4 40.00 2 3 1 1 1 1 2 1 4 3 2 4 3 44.00 2 2 1 2 1 1 3 4 3 2 3 3 4 44.00 2 1 2 3 1 2 3 4 3 2 4 2 1 44.00 3 2 2 1 1 1 3 4 3 2 2 2 4 42.00 2 1 1 2 1 1 3 4 2 2 4 2 3 40.00 4 2 3 3 3 3 3 4 1 2 4 2 3 52.00 2 3 2 3 1 2 3 4 2 2 3 2 4 48.00 2 1 1 3 1 1 3 4 3 2 3 1 4 39.00 3 3 2 2 3 2 3 4 1 2 3 1 3 51.00 3 2 2 2 2 2 3 4 3 2 4 3 1 48.00 2 1 1 1 1 1 2 3 1 2 2 1 4 32.00 2 2 1 1 1 1 3 3 2 2 2 2 1 35.00 2 3 2 3 1 1 3 4 2 2 3 2 4 47.00 1 2 1 1 1 1 3 1 1 4 2 1 1 32.00 3 2 1 2 1 3 3 4 3 2 3 2 3 48.00 3 3 2 2 2 1 3 4 2 3 4 4 3 53.00 2 1 1 1 1 3 2 1 2 2 1 2 3 30.00 2 3 1 2 1 1 3 4 2 2 3 1 4 44.00 1 1 1 1 1 1 3 3 2 1 2 1 2 28.00 3 2 1 1 1 1 3 3 3 2 2 1 4 38.00 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 25.00 2 2 1 2 2 3 3 4 3 2 2 2 4 50.00 2 2 1 1 1 1 3 2 2 2 3 1 4 36.00 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1 4 44.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76
X1.1 3 3 3 3 3 1 1 4 1 4 3 3 1 4 3 3
X1.2 1 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
X1.3 2 4 2 2 2 1 1 3 1 2 2 1 1 4 2 3
X1.4 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3
X1.5 2 3 1 2 2 1 1 3 1 3 2 1 1 3 2 2
X1.6 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2
X1.7 2 4 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2
Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1) X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12 X1.13 X1.14 X1.15 X1.16 X1.17 X1.18 X1.19 X1.20 Jumlah 1 2 2 2 2 1 2 2 3 2 3 2 3 40.00 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 46.00 2 2 1 1 1 1 3 2 1 2 2 1 4 34.00 3 2 2 2 3 2 3 4 3 2 2 2 4 50.00 2 2 2 2 1 1 3 4 2 2 3 2 1 44.00 2 1 1 1 1 1 3 3 1 2 2 1 3 30.00 2 2 1 1 1 1 3 4 1 2 2 2 2 32.00 3 2 1 2 1 1 3 4 1 2 3 2 4 44.00 3 1 1 1 1 1 2 2 1 2 4 1 4 32.00 3 3 1 2 1 2 3 4 3 2 3 1 3 45.00 2 2 1 1 2 1 2 3 2 2 2 1 4 37.00 2 2 1 1 1 1 2 3 3 1 2 2 1 32.00 2 1 3 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 29.00 2 2 2 3 1 1 3 4 3 4 4 4 3 53.00 1 2 1 1 1 1 3 4 1 2 2 2 4 38.00 2 2 3 2 2 1 2 1 1 2 2 1 4 42.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Motivasi Belajar (X2) Prestasi Belajar (X3) X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 X2.13 X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 X2.18 X2.19 X2.20 X2.21 X2.22 X2.23 X2.24 X2.25 Jumlah 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 73.00 853 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 87.00 933 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 80.00 869 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 2 72.00 853 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 71.00 933 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 4 3 2 3 3 3 60.00 841 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 55.00 804 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 3 54.00 811 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 71.00 856 3 2 1 3 1 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 75.00 800 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 2 3 3 3 4 75.00 823 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 81.00 812 3 3 2 3 2 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 80.00 930 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 59.00 773 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 69.00 833 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 74.00 897 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 59.00 792 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 81.00 883 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 55.00 677 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 70.00 806 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 72.00 820 2 3 2 2 2 2 2 2 3 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 78.00 928 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 84.00 992 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 76.00 843 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 70.00 832 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 83.00 877 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 85.00 912 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 93.00 935 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 58.00 802 3 4 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 79.00 834
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
Motivasi Belajar (X2) Prestasi Belajar (X3) X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 X2.13 X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 X2.18 X2.19 X2.20 X2.21 X2.22 X2.23 X2.24 X2.25 Jumlah 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 78.00 855 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 88.00 867 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 81.00 866 2 4 2 3 3 2 2 3 4 3 2 3 2 4 3 4 4 2 4 3 3 3 2 3 2 72.00 806 3 4 2 2 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 73.00 976 2 3 2 3 2 2 2 3 4 3 2 2 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 73.00 868 3 4 3 3 2 2 2 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 78.00 707 2 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 79.00 818 3 4 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 75.00 906 3 4 2 3 2 3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 71.00 838 4 3 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 69.00 863 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 79.00 930 4 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 2 74.00 888 3 2 4 2 2 3 4 2 3 4 2 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 3 4 77.00 779 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 78.00 965 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 80.00 886 4 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 70.00 879 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 2 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 82.00 839 4 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 77.00 900 3 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 81.00 852 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 79.00 885 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 75.00 839 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 74.00 782 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 76.00 902 3 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 74.00 866 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 74.00 875 2 4 2 4 2 3 4 4 4 4 3 2 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 83.00 812 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 2 2 4 3 3 2 85.00 910 2 4 2 3 2 2 3 2 4 2 2 2 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 71.00 877 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 76.00 942
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76
Motivasi Belajar (X2) Prestasi Belajar (X3) X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 X2.13 X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 X2.18 X2.19 X2.20 X2.21 X2.22 X2.23 X2.24 X2.25 Jumlah 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 75.00 872 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 82.00 931 3 4 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 79.00 883 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 73.00 902 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 76.00 833 4 3 3 2 2 2 3 3 4 2 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 75.00 940 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 78.00 886 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 73.00 941 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 78.00 936 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 79.00 892 2 4 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 75.00 855 3 4 2 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 85.00 909 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 49.00 795 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 97.00 823 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 79.00 867 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 82.00 804
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Y1.1 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3
Y1.2 2 4 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3
Y1.3 2 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 2 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2
Y1.4 3 4 4 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 2 4 4 2 3
Y1.5 3 4 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3
Minat Siswa Melanjutkan Studi ke PT Y1.6 Y1.7 Y1.8 Y1.9 Y1.10 Y1.11 Y1.12 Y1.13 Y1.14 Jumlah 3 3 3 3 2 2 2 2 2 35.00 4 4 3 3 4 4 4 4 4 54.00 4 4 4 4 3 3 3 4 4 52.00 4 2 3 4 4 3 3 3 4 49.00 3 3 3 3 3 4 3 3 3 44.00 4 3 3 2 2 2 3 3 3 39.00 2 2 2 3 2 2 2 3 2 31.00 2 2 2 2 2 3 2 2 2 29.00 3 3 3 3 2 3 2 3 3 37.00 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42.00 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42.00 4 3 3 2 4 3 4 3 4 45.00 3 3 3 3 4 3 3 3 3 43.00 2 2 2 3 2 3 3 2 3 32.00 3 2 2 3 3 3 3 3 3 38.00 3 3 3 2 2 3 3 3 3 38.00 2 2 2 2 3 2 3 3 3 32.00 3 2 3 3 3 3 3 3 3 39.00 2 3 2 2 2 2 2 2 2 28.00 2 2 2 3 2 3 2 2 2 33.00 3 2 2 3 3 3 3 3 3 38.00 3 2 4 3 3 3 3 3 4 44.00 4 4 3 2 4 4 3 4 3 47.00 3 3 3 3 3 2 2 2 3 39.00 3 2 2 2 2 2 3 3 4 35.00 4 3 3 3 3 3 3 4 4 46.00 4 4 3 4 2 4 3 4 4 49.00 4 4 4 3 4 4 3 4 4 52.00 2 3 2 3 2 2 3 2 2 32.00 3 4 2 3 3 3 3 3 3 41.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
Y1.1 3 4 3 2 4 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 2 2 4 2 4
Y1.2 4 3 2 3 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 1 3 2 2 3 4 3 4
Y1.3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3
Y1.4 2 2 2 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 2 3 3 2 4 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3
Y1.5 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 4 3 2 3 4 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3
Minat Siswa Melanjutkan Studi ke PT Y1.6 Y1.7 Y1.8 Y1.9 Y1.10 Y1.11 Y1.12 Y1.13 Y1.14 Jumlah 3 3 2 3 2 3 3 3 2 37.00 2 4 3 4 3 2 3 3 2 39.00 3 3 3 3 2 2 2 3 3 35.00 2 2 2 2 3 2 2 2 3 33.00 3 3 3 3 3 3 3 3 4 45.00 4 3 3 3 3 3 3 3 4 44.00 2 2 2 2 4 3 2 4 3 38.00 3 3 4 2 3 3 2 2 3 39.00 4 3 3 3 3 3 3 3 2 45.00 3 3 2 2 2 3 3 3 4 37.00 2 2 2 2 3 3 4 3 4 42.00 4 4 2 3 4 4 2 4 3 48.00 3 2 3 3 3 3 2 4 4 42.00 3 3 4 3 2 3 2 2 3 39.00 4 4 3 3 4 4 3 4 3 49.00 3 2 2 3 4 4 3 4 2 42.00 2 2 2 3 3 2 2 3 4 33.00 4 2 2 3 3 3 3 4 3 43.00 4 4 3 3 4 4 3 4 3 52.00 3 3 3 2 2 3 2 4 3 37.00 3 3 3 3 4 4 3 3 2 43.00 3 2 2 3 2 3 3 3 3 35.00 3 3 2 3 2 2 2 2 4 32.00 4 3 3 3 3 3 3 3 3 43.00 4 3 3 2 2 3 2 3 3 37.00 2 2 2 2 2 2 2 2 4 31.00 2 2 2 2 2 2 2 2 2 29.00 3 3 4 2 3 2 3 2 3 41.00 3 2 2 3 2 3 3 3 4 37.00 3 3 3 3 3 3 2 3 2 42.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76
Y1.1 4 3 2 3 2 3 2 4 2 2 2 3 1 1 2 2
Y1.2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2 2 3 3
Y1.3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3
Y1.4 3 3 2 4 2 2 4 4 2 3 2 4 2 2 2 4
Y1.5 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3
Minat Siswa Melanjutkan Studi ke PT Y1.6 Y1.7 Y1.8 Y1.9 Y1.10 Y1.11 Y1.12 Y1.13 Y1.14 Jumlah 4 3 3 2 2 2 2 3 3 38.00 4 3 3 3 3 3 2 3 4 43.00 2 3 2 3 2 2 3 3 2 35.00 3 4 4 4 4 4 4 3 2 48.00 3 2 2 3 2 3 2 3 2 33.00 2 2 2 3 2 2 2 2 3 33.00 2 2 2 3 2 3 2 3 2 35.00 4 4 3 2 3 4 3 3 3 46.00 2 3 2 3 2 2 2 3 3 33.00 3 3 3 3 2 3 3 3 3 40.00 3 3 3 2 3 2 2 3 2 35.00 4 3 3 2 3 3 3 2 3 43.00 2 1 2 2 2 2 2 2 2 26.00 4 1 2 2 2 2 2 3 4 31.00 3 2 3 2 3 3 3 4 4 40.00 4 3 3 2 2 4 3 4 3 43.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
Uji Validitas Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1) Correlations X1.19 X1.1
X1.2
.200
.610**
Sig. (2-tailed)
.136 30
.290 30
.000 30
.437*
.100
.637**
.016 30
.598 30
.000 30
.368* .045
.203 .282
.695** .000
N Pearson Correlation N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X1.4
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X1.5
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X1.6
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X1.7
X1.8
X1.12
X1.13
X1.17
30 .329
30 .685**
.165
.076
.000
30 .157
30 .121
30 .591**
.407
.524
.001
30 .362*
30 .486**
30 .760**
.049
.007
.000
30 .313
30 .054
30 .667**
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) Pearson Correlation Sig. (2-tailed) Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.092
.775
.000
30 .130
30 .037
30 .581**
Sig. (2-tailed)
.493 30
.845 30
.001 30
.149
-.083
.449*
.432 30
.661 30
.013 30
.205
.315
.458*
.278 30
.090 30
.011 30
.118
.502**
.508**
.533 30
.005 30
.004 30
N Pearson Correlation N Pearson Correlation N Pearson Correlation N Pearson Correlation
.202
.256
.504**
Sig. (2-tailed) N
.284 30
.173 30
.005 30
Pearson Correlation
.692** .000
.383* .036
.628** .000
Pearson Correlation
Pearson Correlation
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
SUM_X1
30
N Pearson Correlation
Sig. (2-tailed) N X1.20
30 .592** .001
30 .260
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
Sig. (2-tailed) N X1.19
30 .401* .028
N
Sig. (2-tailed) N X1.18
30 .453* .012
.684** .000
Sig. (2-tailed) X1.16
30 .574** .001
30
Sig. (2-tailed) X1.15
30 .337 .069
.183 .332
Sig. (2-tailed) X1.14
30 .196 .300
30 .665** .000
30
N X1.11
30 .138 .469
.257 .170
N X1.10
30 .266 .156
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
N X1.9
SUM_X1
.278
Sig. (2-tailed) X1.3
X1.20
Pearson Correlation
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
30
30
.359 .051
.292 .117
30
30
1 .
.135 .478
30
30
.135 .478
1 .
30
30
.516** .004
.470** .009
N 30 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
30
30 .564** .001 30 .516** .004 30 .470** .009 30 1 . 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
Uji Reliabilitas Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1) ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _
R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
.8983
30.0
N of Items = 20
(A L P H A)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar (X2) Correlations X2.24 X2.1
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X2.2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
X2.3
N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation
X2.4
X2.5
Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X2.6
X2.7
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
X2.8
N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation
X2.9
X2.10
Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X2.11
X2.12
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
X2.13
N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation
X2.14
X2.15
Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X2.16
X2.17
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
X2.18
N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation
X2.19
X2.20
Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X2.21
X2.22
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
X2.23
N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation
X2.24
X2.25
SUM_X2
**. *.
Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
.312 .093 30 .084 .659
X2.25 .488** .006 30 .525** .003
SUM_X2 .633** .000 30 .564** .001
30 .234 .214 30 .432*
30 .418* .021 30 .473**
30 .631** .000 30 .543**
.017 30 .604** .000 30
.008 30 .631** .000 30
.002 30 .799** .000 30
.319 .085 30 .524** .003
.263 .160 30 .500** .005
.525** .003 30 .665** .000
30 .408* .025 30 .411*
30 .525** .003 30 .482**
30 .778** .000 30 .677**
.024 30 .355 .054 30
.007 30 .445* .014 30
.000 30 .609** .000 30
.559** .001 30 .478** .008
.623** .000 30 .588** .001
.689** .000 30 .611** .000
30 .449* .013 30 .274
30 .588** .001 30 .660**
30 .651** .000 30 .700**
.142 30 .531** .003 30
.000 30 .562** .001 30
.000 30 .691** .000 30
.561** .001 30 .464** .010
.548** .002 30 .678** .000
.613** .000 30 .762** .000
30 .418* .021 30 .585**
30 .690** .000 30 .841**
30 .751** .000 30 .828**
.001 30 .163 .390 30
.000 30 .610** .000 30
.000 30 .581** .001 30
.152 .422 30 .340 .066
.467** .009 30 .609** .000
.531** .003 30 .627** .000
30 .570** .001 30 1
30 .795** .000 30 .581**
30 .842** .000 30 .637**
. 30 .581** .001 30
.001 30 1 . 30
.000 30 .873** .000 30
.637** .000 30
.873** .000 30
1 . 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Belajar (X2) ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
.7571
30.0
N of Items = 26
(A L P H A)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
Uji Validitas Variabel Minat Melanjutkan Studi (Y) Correlations Y1.1
Y1.2
Y1.3
Y1.4
Y1.5
Y1.6
Y1.7
Y1.8
Y1.9
Y1.10
Y1.11
Y1.12
Y1.13
Y1.14
SUM_Y
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Y1.12 .489** .006 30 .528** .003 30 .490** .006 30 .341 .065 30 .175 .354 30 .558** .001 30 .276 .140 30 .271 .148 30 .152 .424 30 .546** .002 30 .442* .014 30 1 . 30 .567** .001 30 .685** .000 30 .620** .000 30
Y1.13 .683** .000 30 .644** .000 30 .651** .000 30 .528** .003 30 .286 .125 30 .792** .000 30 .541** .002 30 .543** .002 30 .439* .015 30 .419* .021 30 .616** .000 30 .567** .001 30 1 . 30 .732** .000 30 .814** .000 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Y1.14 SUM_Y .627** .825** .000 .000 30 30 .748** .811** .000 .000 30 30 .670** .753** .000 .000 30 30 .484** .803** .007 .000 30 30 .335 .651** .070 .000 30 30 .802** .924** .000 .000 30 30 .292 .622** .118 .000 30 30 .591** .761** .001 .000 30 30 .373* .600** .042 .000 30 30 .515** .672** .004 .000 30 30 .461* .700** .010 .000 30 30 .685** .620** .000 .000 30 30 .732** .814** .000 .000 30 30 1 .800** . .000 30 30 .800** 1 .000 . 30 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
Uji Reliabilitas Variabel Minat Melanjutkan Studi (Y) ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
.9366
30.0
N of Items = 14
(A L P H A)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
Correlations Correlations
Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1) Motivasi Belajar (X2)
Prestasi Belajar Siswa (X3)
Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi (Y)
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1) 1 .
Motivasi Belajar (X2) .235* .041
Minat Melanjutkan Studi ke Prestasi Belajar Perguruan Siswa (X3) Tinggi (Y) .294** .514** .010 .000
N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
76 .235* .041 76
76 1 . 76
76 .443** .000 76
76 .506** .000 76
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation
.294** .010 76 .514**
.443** .000 76 .506**
1 . 76 .581**
.581** .000 76 1
Sig. (2-tailed) N
.000 76
.000 76
.000 76
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
. 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
Regression Descriptive Statistics Mean Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi (Y) Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1) Motivasi Belajar (X2) Prestasi Belajar Siswa (X3)
Std. Deviation
N
39.4211
6.25729
76
41.4868
7.89007
76
75.2105 863.1711
8.46690 57.54358
76 76
Correlations Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi (Y) Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi (Y) Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1) Motivasi Belajar (X2) Prestasi Belajar Siswa (X3) Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi (Y) Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1) Motivasi Belajar (X2) Prestasi Belajar Siswa (X3)
N
Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi (Y) Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1) Motivasi Belajar (X2) Prestasi Belajar Siswa (X3)
Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1)
Motivasi Belajar (X2)
Prestasi Belajar Siswa (X3)
1.000
.514
.506
.581
.514
1.000
.235
.294
.506
.235
1.000
.443
.581
.294
.443
1.000
.
.000
.000
.000
.000
.
.021
.005
.000 .000
.021 .005
. .000
.000 .
76
76
76
76
76
76
76
76
76 76
76 76
76 76
76 76
Variables Entered/Removedb Model 1
Variables Entered Prestasi Belajar Siswa (X3), Status Sosial Ekonomi OrangaTua (X1), Motivasi Belajar (X2)
Variables Removed
Method .
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi (Y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
Model Summary Model 1
R .723a
R Square .522
Adjusted R Square .502
Std. Error of the Estimate 4.41513
a. Predictors: (Constant), Prestasi Belajar Siswa (X3), Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1), Motivasi Belajar (X2)
ANOVAb Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 1533.004 1403.522 2936.526
df 3 72 75
Mean Square 511.001 19.493
F 26.214
Sig. .000a
a. Predictors: (Constant), Prestasi Belajar Siswa (X3), Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1), Motivasi Belajar (X2) b. Dependent Variable: Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi (Y) Coefficientsa
Model 1
(Constant) Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1) Motivasi Belajar (X2) Prestasi Belajar Siswa (X3)
Unstandardized Coefficients Std. B Error -20.656 7.775
Standar dized Coeffic ients Beta
Correlations t -2.657
Sig. .010
Zero-o rder
Partial
Part
.274
.068
.345
4.023
.000
.514
.428
.328
.196 .039
.068 .010
.265 .362
2.889 3.890
.005 .000
.506 .581
.322 .417
.235 .317
a. Dependent Variable: Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi (Y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parametersa,b Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1) 76 41.4868
Motivasi Belajar (X2) 76 75.2105
Prestasi Belajar Siswa (X3) 76 863.1711
Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi (Y) 76 39.4211
7.89007 .085 .083 -.085
8.46690 .138 .080 -.138
57.54358 .054 .046 -.054
6.25729 .076 .076 -.068
.740 .643
1.207 .109
.473 .979
.661 .774
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
Uji Linieritas Oneway ANOVA Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1) Between Groups
(Combined) Linear Term
Weighted Deviation
Within Groups Total
Sum of Squares 1953.461 1233.775
df 21 1
Mean Square 93.022 1233.775
F 1.850 24.534
Sig. .036 .000
719.686
20
35.984
.716
.793
2715.526 4668.987
54 75
50.288
Oneway ANOVA Motivasi Belajar (X2) Between Groups
(Combined) Linear Term
Weighted Deviation
Within Groups Total
Sum of Squares 2699.051 1377.539
df 21 1
Mean Square 128.526 1377.539
F 2.592 27.781
Sig. .003 .000
1321.512
20
66.076
1.333
.200
2677.581 5376.632
54 75
49.585
Oneway ANOVA Prestasi Belajar Siswa (X3) Between Groups
Within Groups Total
(Combined) Linear Term
Weighted Deviation
Sum of Squares 137944.441 83870.104
df 21 1
Mean Square 6568.783 83870.104
F 3.213 41.023
Sig. .000 .000
54074.336
20
2703.717
1.322
.206
110400.336 248344.776
54 75
2044.451
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
LAMPIRAN IV
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI
Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian dib uat daftar distribusi frekuensi. Untuk membuat daftar distribusi frekuensi tersebut digunakan rumus dari Nugroho (1993:334-37) yaitu sebagai berikut : 1. Menentukan rentang (Range) Range adalah data terbesar kurangi data terkecil. 2. Menentukan jumlah kelas Jumlah kelas hendaknya ditentukan sedemikian rupa sehingga data yang diteliti terjaring seluruhnya. Dalam menentukan jumlah kelas ini ada pedoman yang diberikan ole h HA Sturges yang selanjutnya disebut sebagai rumus “Sturges”. Adapun pedoman Sturges adalah sebagai berikut : K=1+3,3 log N Keterangan : K = jumlah kelas N = banyaknya frekuensi 3,3 = bilangan konstan 3. Menentukan intarval kelas (Class Interval) Interval kelas pada hakekatnya akan dipergunakan oleh jumlah frekuensi dan rentang (range) data dimana data tersebut terserak. Berdasarkan hal tersebut, Sturges memberikan pedoman dalam menentukan besarnya interval kelas sebagai berikut : Ci =
Range K
Keterangan : Ci
= Interval kelas
Range = Selisih data terbesar dan data terkecil K
= Banyaknya kelas
4. Memasukkan frekuensi pada kelas-kelas dan menjumlahkanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
Langkah atau tahap terahir dalamk menyusun tabel frekuensi adalah memasukkan masing- masing kelas dan menjumlahkanya. Berpedoman dari distribusi tersebut kemudian akan dicari harga mean (rata-rata) dan standar deviasi digunakan rumus yang diambil dari Sujana (1992; 67-69) sebagai berikut : a. Harga rata-rata (mean) yaitu jumlah seluruh nilai data dibagi dengan seluruh kejadian. X=
ΣX N
Kerangan : X
= harga rata-rata
∑ x = jumlah skor N
=jumlah subyek
b. Standar deviasi Rumus untuk mencari standar deviasi adalah sebagai berikut S=
n ∑ xi − ( ∑ xi) 2 n (n − 1)
Keterangan: S = Standar deviasi Xi = jumlah skor n = jumlah subyek Berdasarkan rumus-rumus diatas maka berikut ini dicari harga-harga untuk tiap variabel sebagai berikut : 1. Variabel status sosial ekonomi orang tua Jumlah kelas n =76 Data terbesar = 57 Data terkecil = 25 Maka dari data tersebut diperoleh a. Range = 57 – 25 = 32 b. Banyaknya kelas = 1+3,3logn = 1+3,3 log76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
= 1+3,3. 1,88081 =7,20668 c. Interval kelas =
= 7 kelas
32 = 4,57 = 5 7
Sehinga dibuat distribusi frekuensi sebagai berikut : Distribusi frekuensi Status sosial ekonomi orang tua NO 1 2 3 4 5 5 7
Interval 25 -29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59
Frekuensi 5 12 13 19 10 15 2 76
Frekuensi relatif (%) 5% 12 % 13 % 19 % 10 % 15 % 2%
Berdasarkan distribusi frekuensi tersebut maka dapat dicari harga-harga mean dan standar deviasi sebagai berikut : 1. Mean =
3152 76
= 41,486 2. SD =
76.135477 − (3153) 2 5700
=
10296252 − 9935104 5700
= 7,95 2. Variabel motivasi belajar Jumlah kelas n =76 Data terbesar =97 Data terkecil =49 Maka dari data tersebut diperoleh a. Range = 97-49 = 48 b. Banyaknya kelas = 1+3,3logn
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
= 1+3,3 log76 = 1+3,3. 1,88081 =7,20668 c. Interval kelas =
= 7 kelas
48 = 6,857 = 7 7
Sehinga dibuat distribusi frekuensi sebagai berikut : Distribusi frekuensi Motivasi belajar NO 1 2 3 4 5 5 7
Interval 49 – 55 56 – 62 63 – 69 70 – 76 77 – 83 84 - 90 91 – 98
Frekuensi 4 4 2 31 27 6 2 76
Frekuensi relatif (%) 4% 4% 2% 31 % 27 % 6% 2% 76 %
Berdasarkan distribusi frekuensi tersebut maka dapat dicari harga-harga mean dan standar deviasi sebagai berikut : 1. Mean =
5716 76
= 75,210 2. SD =
76.435280 − (5716) 2 5700
=
33081280 − 3267256 5700
= 8,46690
3. Variabel prestasi belajar Jumlah kelas n =76 Data terbesar =992 Data terkecil =677 Maka dari data tersebut diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
a. Range =992-667 = 315
b. Banyaknya kelas = 1+3,3logn = 1+3,3 log76 = 1+3,3. 1,88081 =7,20668 c. Interval kelas =
= 7 kelas
315 = 45 7
Sehinga dibuat distribusi frekuensi sebagai berikut : Distribusi frekuensi Prestasi belajar NO 1 2 3 4 5 5 7
Interval 677 – 721 722 – 766 767 – 811 812 – 856 857 – 901 902 - 946 947 – 992
Frekuensi 2 0 12 21 21 17 3 76
Frekuensi relatif (%) 2% 0% 12 % 21 % 21 % 17 % 3% 76 %
Berdasarkan distribusi frekuensi tersebut maka dapat dicari harga-harga mean dan standar deviasi sebagai berikut : 1. Mean =
65601 76
= 863,1710 2. SD =
=
76.56873229 − ( 65601) 2 5700
4322365404 − 4303491201 5700
= 57,5435 4. Variabel minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi Jumlah kelas n =76 Data terbesar =54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
Data terkecil =26
Maka dari data tersebut diperoleh a. Range = 54 – 26 = 28 b. Banyaknya kelas = 1+3,3logn = 1+3,3 log76 = 1+3,3. 1,88081 =7,20668 c. Interval kelas =
= 7 kelas
28 =4 7
Sehinga dibuat distribusi frekuensi sebagai berikut : Distribusi frekuensi Minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi NO 1 2 3 4 5 5 7
Interval 26 – 29 30 – 33 34 – 37 38– 41 42 – 45 46 - 49 50 –54
Frekuensi 4 13 11 13 23 8 4 76
Frekuensi relatif (%) 4% 13 % 11 % 13 % 23 % 8% 4% 76 %
Berdasarkan distribusi frekuensi tersebut maka dapat dicari harga-harga mean dan standar deviasi sebagai berikut : 1. Mean =
2996 76
= 39,421 2. SD =
=
76.121042 − ( 2996) 2 5700
9199192 − 8976016 5700
= 6,25729
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
LAMPIRAN V
PAP II
Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II digunakan untuk menentukan kategori kecenderungan variabel. Yang dimaksud dengan penilaian acuan patokan adalah suatu penilaian yang membandingkan suatu prestasi dengan suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya, suatu prestasi yang seharusnya dicapai oleh siswa yang dituntut oleh guru. 1. Variabel status sosial ekonomi orang tua * Status sosial ekonomi Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 3 =12 Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 3 = 3 Perhitungannya adalah
Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi – nilai
terendah) 3 + 81% (12-3) = 10,29 dibulatkan menjadi 10 3 + 66% (12-3) = 8,94 dibulatkan menjadi 9 3 + 56% (12-3) = 8,04 dibulatkan menjadi 8 3 + 46% (12-3) = 7,14 dibulatkan menjadi 7 Dibawah 7 Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel sebagai berikut : Skor – skor >10 9 8 7 <7
Kategori kecenderungan variabel Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
Penilaian tentang status sosial ekonomi orang tua Skor
Frekuensi
> 10 9 8 7 <7
1 6 14 17 38 76
Ferkuensi relatif (%) 1% 6% 14 % 17 % 38 % 76 %
penilaian Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
* Fasilitas keluarga Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 17 = 68 Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 17 = 17 Perhitungannya adalah
Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi – nilai
terendah) 17 + 81% (68-17) = 58,31 dibulatkan menjadi 58 17 + 66% (68-17) = 50,66 dibulatkan menjadi 51 17 + 56% (68-17) = 45,56 dibulatkan menjadi 46 17 + 46% (68-17) = 40,46 dibulatkan menjadi 40 Dibawah 40 Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel sebagai berikut : Skor – skor Kategori kecenderungan variabel 58 – 68 Sangat tinggi 51 – 57 Tinggi 46 – 50 Sedang 40 – 45 Rendah Kurang dari 40 Sangat rendah Penilaian tentang fasilitas keluarga Skor
Frekuensi
58 – 68 51 – 57 46 – 50 40 – 45 Kurang dari 40
0 0 2 21 53
Ferkuensi relatif (%) 0% 0% 2% 21 % 53 % 76 %
penilaian Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
Status sosial ekonomi orang tua Skor tertinggi
= 57
Skor terendah
= 25
Perhitungannya adalah
Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi – nilai
terendah) 25+ 81% (57-25) = 50,92 dibulatkan menjadi 51 25 + 66% (57-25) = 46,12 dibulatkan menjadi 46 25+ 56% (57-25) = 42,92 dibulatkan menjadi 43 25 + 46% (57-25) = 39,72 dibulatkan menjadi 40 Dibawah 40 Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel sebagai berikut : Skor – skor 51 – 57 46 – 50 43 – 45 40 – 42 Kurang dari 40
Kategori kecenderungan variabel Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
Penilaian status sosial ekonomi orang tua Skor
Frekuensi
51 – 57 46 – 50 43 – 45 40 – 42 Kurang dari 40
11 13 10 10 32 76
Ferkuensi relatif (%) 11 % 13 % 10 % 10 % 32 %
penilaian Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
76 %
2. Variabel motivasi belajar Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 25 =100 Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 25 = 25 Perhitungannya adalah terendah)
Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi – nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
25 + 81% (100-25) = 85,75 dibulatkan menjadi86 25 + 66% (100-25) = 74,5 dibulatkan menjadi74 25 + 56% (100-25) = 67 25 + 46% (100-25) = 59,5 dibulatkan menjadi 60 Dibawah 60 Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel sebagai berikut :
Skor – skor 86 – 100 74 – 85 67 – 73 60 – 66 Kurang dari 60
Kategori kecenderungan variabel Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
Penilaian motivasi belajar Skor
Frekuensi
86 – 100 74 – 85 67 – 73 60 – 66 Kurang dari 60
4 47 17 2 6
Ferkuensi relatif (%) 4% 47 % 17 % 2% 6%
76
76 %
penilaian Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
3. Variabel prestasi belajar Skor tertinggi yang mungkin dicapai =13 x 100 =1300 Skor terendah yang mungkin dicapai = 13 x 0 = 0 Perhitungannya adalah
Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi – nilai
terendah) 13 + 81% (1300 - 0) = 1066 13 + 66% (1300 - 0) = 871 13+ 56% (1300-0) = 741 13 + 46% (1300-0) = 611
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
Dibawah 611 Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel sebagai berikut : Skor – skor 1066 – 1300 871 – 1067 741 – 870 611 – 869 Kurang dari 611
Kategori kecenderungan variabel Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
Penilaian prestasi belajar Skor
Frekuensi
Ferkuensi relatif (%) 1066 – 1300 0 0% 871 – 1067 33 33 % 741 – 870 41 41 % 611 – 740 2 2% Kurang dari 611 0 0% 76 76 % 4. Variabel minat melanjutkan studi keperguruan tinggi
penilaian Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
Skor tertinggi yang mungkin dicapai =4 x 14 =56 Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x14 = 14 Perhitungannya adalah
Skor = nilai terendah + %(nilai tertinggi – nilai
terendah) 14+ 81% (56 - 14) = 48,02 dibulatkan menjadi 48 14 + 66% (56 - 14) = 41,72 dibulatkan menjadi 42 14+ 56% (56 - 14) = 37,52 dibulatkan menjadi 38 14 + 46% (56 - 14) = 33,32 dibulatkan menjadi 33 Dibawah 33 Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel sebagai berikut : Skor – skor 48 – 56 42 – 47 38 – 41 33 – 37 Kurang dari 33
Kategori kecenderungan variabel Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
Penilaian minat melajutkan studi ke perguruan tinggi Skor 48 – 56 42 – 47 38 – 41 33 – 37 Kurang dari 33
Frekuensi 9 22 14 19 12 76
Ferkuensi relatif (%) 9% 22 % 14 % 19 % 12 % 76 %
penilaian Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
LAMPIRAN VI
PERHITUHANGAN KORERLASI PRODUCT MOMENT
Perhitungan korelasi product moment dengan mengunakan rumus sebagai berikut: RXY =
N ∑ XY − (∑ X )(∑ Y )
{N ∑ X
2
}{
− (∑ X )2 N ∑ Y 2 − (∑ Y )2
}
Keterangan : RXY
= Koefisien korelasi antara X dan Y
N
= Jumlah subyek
∑ XY = Jumlah hasil perkalian antara skor variabel bebas dan variabel terikat ∑X
= Jumlah harga dari variabel bebas
∑Y
= Jumlah harga dari variabel terikat
∑ X2 = Jumlah hasil kuadrat dari harga skor variabel bebas ∑ Y2 = Jumlah hasil kuadrat dari harga skor variabel terikat Berdasarkan data induk, maka dengan menggunakan alat bantu kalkulator diperoleh harga-harga sebagai berikut : ∑ X1 = 3153
∑ X1 2 = 135477
∑ X1 Y = 126198
∑ X1 X3 = 2731590
∑ X2 = 5716
∑ X2 2 = 435280
∑ X2 Y = 227342
∑ X2 X3 = 4950082 N = 76
∑ X3 = 65601
2 ∑ X3 = 56873229
∑ X3 Y = 2601754
∑ Y = 2996
∑ Y2 = 121042
∑ X1 X2 = 238314
Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua (X1) dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi (Y) RX1Y
=
=
=
N ∑ X 1Y − (∑ X 1)(∑ Y )
{N ∑ X
1
2
}{
− (∑ X 1)2 N ∑ Y 2 − (∑ Y )2
}
76.126198 − (3153)(2996 )
{76.135477 − (3153) }{76.121042 − (2996) } 2
9591048 − 9446388 (354843)(223176)
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
=
144660 281411,5161
= 0,514051457 Kemudian untuk uji signifikansi mengunakan uji t-test sebaggai berikut :
t hit =
=
=
r N −2 1− r2 0,514 76 − 2 1 − (0,514)2 3,452948114 0,857790184
= 4,025399426 Hubungan antara motivasi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi RX2Y
=
=
N ∑ X 2Y − (∑ X 2 )(∑ Y )
{N ∑ X
2 2
}{
− (∑ X 2)2 N ∑ Y 2 − (∑ Y )2
}
76.227342 − (5716 )(2996)
{76.435280 − (5716) }{76.121042 − (2996) } 2
=
17277992 − 17125136 (408626)(223176 )
=
152856 301985,9536
2
= 0,506169237 Kemudian untuk ujisignifikansi menggunakan uji t-test sebagai berikut :
t hit =
=
=
r N −2 1− r2 0,506 76 − 2 1 − (0,506)2 3,399205731 0,862533477
= 3,94095513
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
Hubungan antara prestasi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi : RX3Y
=
=
N ∑ X 3Y − (∑ X 3)(∑ Y )
{N ∑ X
2 3
− (∑ X 3)
2
}{N ∑ Y
2
− (∑ Y )
2
}
76.2601754 − (65601)(2996 )
{76.56873229 − (65601) }{76.121042 − (2996 ) } 2
=
197733304 − 196540596 (18874203)(223176 )
=
1192708 2052381,331
2
= 0,581133721 Kemudian untuk uji signifikansi menggunakan uji t-tes sebagai berikut :
t hit =
=
=
r N −2 1− r2 0,581 76 − 2 1 − (0,581) 2 3,903040572 0,813903556
= 4,795458311
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
LAMPIRAN VII ANALISIS REGRESI UMUM VII PERHITUNGAN PERSAMAAN GARIS REGRESI
Berdasarkan data induk diperoleh harga-harga sebagai berikut : ∑ X1 = 3153
∑ X1 2 = 135477
∑ X1 Y = 126198
∑ X1 X3 = 2731590
∑ X2 = 5716
∑ X2 2 = 435280
∑ X2 Y = 227342
∑ X2 X3 = 4950082 N = 76
∑ X3 = 65601
2 ∑ X3 = 56873229
∑ X3 Y = 2601754
∑ Y = 2996
∑ Y2 = 121042
∑ X1 X2 = 238314
Jika perhitungan itu diubah dalam skor deviasi, maka akan diperoleh hasil sebagai berikut : ∑ X 1 = ∑ X1 − 2
2
∑ X 2 = ∑ X2 2
∑ X 3 = ∑3 2
2
2
(∑ X 1 ) 2 N
2 ( ∑ X2 ) −
N
2 ( ∑ X3 ) −
∑Y 2 = ∑Y 2 −
( X 1 )( X 2 )
∑ X 1. X 2 = ∑ X 1 . X 2 −
( X 1 )( X 3 ) N
∑ X 2 .X 3 = ∑ X 2 .X 3 − ∑ X 1.Y = ∑ X 1.Y − ∑ X 2 .Y = ∑ X 2 .Y − ∑ X 3 .Y = ∑ X 3 .Y −
N
( X 1 )(Y ) N N
( X 3 )(Y )
(2996 ) 2 76
= 248344,78
= 2936,5263
(3153)(5716) = 1175,2105 76
(3153)(65601) = 10011,671
= 4950082 −
= 126198 −
( X 2 )(Y )
76
= 2731590 −
( X 2 )( X 3 )
N
= 5376,6316
(65601) 2
= 238314 −
N
∑ X 1. X 3 = ∑ X 1. X 3 −
= 4668,9868
76
76
= 121042 −
N
(3153) 2
2 ( 5716) = 435280 −
= 56873229 −
N
(∑ Y ) 2
= 135477 −
76
(5716)(65601) = 16196,263 76
(3153)(2996) = 1903,4211
= 227342 −
76
(5716 )(2996) = 2011,2632
= 2601754 −
76
(65601)(2996) = 15693,526 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
Persamaan simultanuntuk menentukan a1, a2, a3 adalah sebagai berikut : 1. ∑ X 1 y = a1 ∑ X 1 + a 2 ∑ X 1 X 2 + a3 ∑ X 1 X 2 2
2. ∑ X 2 y = a1 ∑ X 1 X 2 + a 2 ∑ X 2 + a3 ∑ X 2 X 3 2
3. ∑ X 3 y = a1 ∑ X 1 X 3 + a 2 ∑ X 2 X 3 + a 3 ∑ X 3
2
Maka didapat persamaan sebagai berikut : 1. 1903,4211 = a1 4668,9868 +a2 1175,2105 + a3 10011,671
: 10011,671
2. 2011,2632 = a1 1175,2632 + a2 5376,6316 + a3 16196,263
: 16196,263
3. 15693,526 = a1 10011,671 + a2 16196,263 + a3 248344,78
: 248344,78
Untuk menghasilkan persamaan ke 4, kita mengurangkan persamaan 1 dan 2 0,1901 = a1 0,4664 + a2 0,1174 0,1242 = a1 0,0726 + a2 0,3320 0,0659 = 0,3938 a1 - 0,2146 a2 Untuk menghasilkan persamaan ke 5, mengurangkan persamaan 1 dan 3 0,1901 = a1 0,4664 + a2 0,1174 0,0632 = a1 0,0403 + a2 0,0652 0,1269 = 0,4261 a1 + 0,0522 a2 Setelah diketahui persamaan 4 dan 5, maka persamaan tersebut didederhanakan 0,0659 = 0,3938 a1 - 0,2146 a2
: - 0,2146
0,1269 = 0,4261 a1 + 0,0522 a2
: 0,0522
Untuk mencari koefisien a1 maka perhitungannya adalah sebagai berikut : - 0,3070 = - 1, 8350 a1 + a2 2,4310 =
8,1628 a1 + a2 -
-2,738 = -9,9978 a1 = 0,274 Untuk mencari koefisien dari a2 maka perhitungannya adalah sebagai berikut : - 0,3070 = - 1, 8350 a1 + a2 - 0,3070 = - 1, 8350(0,274) + a2 a2 = 0,196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
Untuk mencari koefisien dari a3 maka perhitungannya adlah sebagai berikut : 0,0632 = a1 0,0403 + a2 0,0652 0,0632 = 0,0403(0,274) + 0,0652 (0,196) + a3 a3 = 0,039 Dari koefisien di atas, dapat dibuat persamaan garis regresi sebaga i berikut : Y = a1 X1 + a2 X2 + a3 X3 + K = 0,274(X1 - 41,486) + 0,191(X2 - 75,210) + 0,0391(X3 - 863,1710) + K = 0,274 X1 – 11,3614 + 0,191 X2 – 14,3952 + 0,0391 X3 – 33,7499 + 39,429 = 0,274 X1 + 0,191 X2 + 0,0391 X3 – 59,5065 + 39,421 = 0,274 X1 + 0,191 X2 + 0,0391 X3 – 20,0855 Jadi persamaan garis regresi yang dapat dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Y = 0,274 X1 + 0,191 X2 + 0,0391 X3 – 20,0855
Koefisien korelasi antara minat melanjutkan studi keperguruan tinggi (y) dengan status sosial ekonomi orang tua (x1 ), motivasi belajar (x2 ), prestasi belajar (x3 ) dapat diperoleh melalui rumus sebagai berikut :
Ry (1, 2, 3) =
a1 ∑ x1 y + a2 ∑ x 2 y + a3 ∑ x 3 y ∑ y2
=
0,274(1903,4211) + 0,1941( 2011,2632) + 0,0391(15693,526) 2936,5263
=
521,5374 + 384,9558 + 613,6169 2936,5263
=
1520,110081 2936,5263
=
0,517655871
= 0,719483058 = 0.719
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
Kemudian untuk menentukan harga-harga garis regresi dilakukan uji signifikansi sebagai berikut :
F=
R2
(1 − R ) 2
K
(n − K − 1)
0,522 =
=
(1 − 0,522)
3
(76 − 3 − 1)
0,174 0,478 72
=
0,174 0,0066388888 89
= 26,213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI