HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI ORANG TUA DENGAN MINAT ANAK MASUK KE PERGURUAN TINGGI (STUDI PADA MAHASISWA FDIK UIN RADEN INTAN LAMPUNG).
SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Mendpatkan Gelar Sarjana S1 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung
Oleh : Shilvia Arinditia NPM. 1341040024 Jurusan: Bimbingan dan Konseling Islam
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG 1438/2017 M
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI ORANG TUA DENGAN MINAT ANAK MASUK KE PERGURUAN TINGGI (STUDI PADA MAHASISWA FDIK UIN RADEN INTAN LAMPUNG).
SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Mendpatkan Gelar Sarjana S1 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung
Oleh : Shilvia Arinditia NPM. 1341040024 Jurusan: Bimbingan dan Konseling Islam
Pembimbing I
: Prof. Dr. H. M. Bahri Ghazali, MA
Pembimbing II
: Drs. Kholidi S, M.Pd.I
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG 1438/2017 M
ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI ORANG TUA DENGAN MINAT ANAK MASUK KE PERGURUAN TINGGI (STUDI PADA MAHASISWA FDIK UIN RADEN INTAN LAMPUNG).
Oleh Shilvia Arinditia Usaha orang tua untuk memotivasi putra – putri mereka untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi adalah suatu hal yang melibatkan motivasi ekstrinsik dari orang tua, maupun motivasi instrinsik anak itu sendiri. Dengan kata lain, orang tua dan anak berperan dalam usaha pencapaian keberhasilan dalam bidang studi anak. hubungan motivasi orang tua adalah upaya yang telah di berikan oleh orang tua dalam memberikan stimulus terhadap anak mereka sehingga organisme mereka tergerak dan bertindak dalam menentukan pilihan yang akan mereka putuskan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang hubungan motivasi orang tua dengan minat anak ke perguruan tinggi yang di lakukan di FDIK UIN Lampung. Dengan demikian hipotesis penelitian ini adalah : terdapat hubungan antara motivasi yang di berikan orang tua dengan minat anak ke FDIK UIN Lampung. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data kuisioner dan observasi. Penyebaran kuisioner dilakukan kepada populasi 232 mahasiswa dan orang tua mahasiswa dengan batas kesalahan toleransi 5%. Metode analisa data kuantitatif bersifat statistik inferensial, yaitu teknik statistik yang di gunakan untuk menganalisis data sampel yang di berlakukan hasilnya untuk populasi, dengan teknik pengambilan secara sampling insidental. Analisis data menggunakan skala pengukuran jenis skala likert, sehingga data yang di dapat dalam bentuk rating scale yang berbentuk data ordinal. Dari hasil penelitian yang di lakukan ternyata ada hubungan motivasi yang di berikan orang tua terhadap minat anak ke perguruan tinggi. Dengan analisis pengolahan data menggunakan rumus Spearman Rank, yang di bantu oleh aplikasi SPSS versi 20. Dari hasil nilai kuisioner yang diperoleh perhitungan diperoleh hasil Nilai Rho sebesar 0.139 dengan signifikansi 0.035 < 0,5 maka jawaban hipotesis menerima H1 atau yang berarti ada hubungan antara motivasi orang tua dengan minat anat terbukti signifikan.
ii
MOTTO
......ُْسا ِ ْ فَإ َّن َم َع الْ ُعO ُْسا ِ ْ ا َّن َم َع الْ ُعO..... ً ْ ْس ي ً ْ ْس ي ِ ِ Artinya: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (Q.S. Al-Insyirah ayat 5-6).
v
PERSEMBAHAN
Bapak Drs. Maqshudi Shoheh dan Almarhumah Ibu tercinta Dra. Yanti Marina, yang senantiasa mendukung dan menyayangiku dengan tulus sejak lahir.
Kakak ku M. Diyan Fathonie, A.Md yang selalu memberikan semangat.
Pembimbing skripsi ku, Pak Prof. Dr. Bahri Ghazali, MA dan Pak Kholidi S, M.Pd.I yang tak pernah lelah membimbingku.
Sahabat terbaik ku Hatika Nesia, Dina Hapiza, Yenni Yulianis, Fiqih Amalia, Siti Saiyah.
Teman seperjuangan Suseno Febriyansyah, Rani Wijayanti, Eka KS, Riska Apriyanti, Pebri, Yunida, Wiwik, Sukarni, Ruli Saputra, Endar Mardiansyah, Endang Tri, Endang Wahyuni, Sukarni, Annisa AR, Isma Nurzeha dan semua keluarga besar Bimbingan Konseling Islam FDIK UIN Lampung angkatan pertama.
Teman – teman KKN kelompok 16 tahun 2016.
Almamater ku UIN Lampung.
vi
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bandar Lampung, 20 Mei 1996. Anak kedua dari dua bersaudara dari bapak Drs. Maqshudi Shoheh dan ibu Dra. Yanti Marina (alm). Pendidikan Taman Kanak – Kanak (TK) Melati Puspa Bandar Lampung tahun 2001, Sekolah Dasar (SD) Al – azhar 2 Bandar Lampung, yang lulus pada tahun 2007, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 19 Bandar Lampung yang lulus pada tahun 2010, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2 Bandar lampung Jurusan Perbankan yang lulus pada tahun 2013. Pada tahun ajaran 2013 penulis menjadi mahasiswi pada UIN Lampung Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) angkatan pertama.
Bandar Lampung, Juni 2017
Shilvia Arinditia
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirabbilaalamin puji syukur kehadirat dan rahmat Allah SWT yang telah memberikan karunia nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Dalam menyusun skripsi ini, penulis selalu berhubungan dengan pembimbing serta pihak – pihak lain. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan / memberikan penghargaan setinggi-tinggi nya kepada semua pihak tersebut. Maka pada kesempatan yang berbahagia ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. H. Khomsarial Romli, M.Si, selaku dekan fakultas dakwah dan ilmu komunikasi UIN Lampung. 2. Bunda Hj. Rini Setiawati, M.Si, selaku ketua jurusan Bimbingan Konseling Islam UIN Lampung. 3. Bapak Prof. Dr. H. M. Bahri Ghazali, M.A selaku Pembimbing 1 didalam penulisan skripsi ini yang telah memberikan bimbingan, saran dan petunjuk sehingga penulis dapat menyelesaikan skipsi ini. 4. Bapak Kholidi S, M.Pd.I selaku Pembimbing II yang dengan sabar dan penuh ketulusan dalam memberikan bantuan moril kepada penulis di penulisan skripsi ini.
viii
5. Fakultas Dakwah dan Ilmu komunikasi sebagai tempat penulis melakukan penelitian. 6. Bapak / Ibu civitas akademik fakultas, terimaksih banyak. 7. Mahasiswa/I Angkatan 2016 FDIK UIN lampung selaku sampel penelitian penulis. 8. Kepada semua pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan bantuan baik moril maupun spiritual. 9. Bapak dan Almarhumah Ibu yang selalu ku rindukan, serta saudara – saudara ku yang telah memotivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i ABSTRAK ............................................................................................................. ii PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iii PENGESAHAN ..................................................................................................... iv MOTTO.................................................................................................................. v PERSEMBAHAN .................................................................................................. vi RIWAYAT HIDUP ................................................................................................ vii KATA PENGANTAR ........................................................................................... viii DAFTAR ISI .......................................................................................................... x DAFTAR TABEL .................................................................................................. xii DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xiii BAB I A. B. C. D. E. F. G. H. I. J.
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah ............................................................................. Penegasan Judul ........................................................................................ Alasan Memilih Judul ................................................................................ Pembatasan Masalah ................................................................................. Rumusan Masalah ...................................................................................... Kerangka Pemikiran .................................................................................. Hipotesis ..................................................................................................... Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................................... Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... Kajian Relevan ...........................................................................................
BAB II MOTIVASI ORANG TUA DAN MINAT ANAK A. Motivasi Orang Tua 1. Pengertian Motivasi Orang Tua ......................................................... 2. Macam dan Bentuk Motivasi Orang Tua ............................................ 3. Teori Motivasi ..................................................................................... 4. Faktor – Faktor Motivasi Orang Tua................................................... B. Minat Anak 1. Pengertian Minat Anak........................................................................ 2. Indikator Minat Anak .......................................................................... 3. Jenis – Jenis Minat Anak ..................................................................... C. Hubungan Motivasi Orang Tua dan Minat Anak ....................................... D. Definisi Oprasional ....................................................................................
x
1 5 7 8 8 9 10 10 11 11
14 21 24 27 29 31 35 37 37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian........................................................................................ 1. Definsi Variabel Motivasi Orang Tua ................................................. 2. Definisi Variabel Minat Anak ............................................................ 3. Jenis dan Sifat Penelitian..................................................................... 4. Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi ........................................................................................ b. Sampel ......................................................................................... 5. Metode Pengumpulan Data……………………………………… a. Metode Kuisioner ......................................................................... b. Metode Observasi ........................................................................ c. Metode Dokumentasi .................................................................. 6. Metode Analisa Data ........................................................................... 7. Instrumen Penelitian............................................................................
38 39 39 40 40 41 43 44 44 45 46
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan lokasi penelitian 1. Sejarah Faklutas Dakwah dan Ilmu KomunikasiIAIN Lampung ....... 49 2. Sturktur Organisasi Faklutas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Lampung ................................................................................... 52 3. Visi dan Misi Faklutas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Lampung .................................................................................... 53 4. Visi dan Misi Jurusan BKI IAIN Lampung ........................................ 53 5. Visi dan Misi Jurusan KPI IAIN Lampung ......................................... 54 6. Visi dan Misi Jurusan PMI IAIN Lampung ........................................ 55 7. Visi dan Misi Jurusan MD IAIN Lampung ......................................... 56 B. Hasil Penelitian 1. Motivasi orang tua terhadap minta anak ke perguruan tinggi (Studi FDIK UIN Lampung) (X) ………………………………..….....…………... 57 2. Minat Anak ke Perguruan Tinggi (Y) …………………………........ 59 3. Pengujian Hipotesis ………………………………………….....….... 61 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ............................................................................................... 64 B. Saran ........................................................................................................ 65 DAFTAR PUSTAKA ..………………………………………………………….. 66 LAMPIRAN-LAMPIRA
xi
“DAFTAR TABEL”
1. Tabel Definisi Operasional………………………………………………37 2. Tabel Indikator Motivasi Orang Tua…………………………………….46 3. Tabel Indikator Minat Anak……………………………………………..47 4. Tabel Hasil Penelitian Motivasi Orang Tua…….……………………….58 5. Tabel Hasil Penelitian Minat Anak……………….……………………..59 6. Tabel Pengujian Hipotesis……………………………………………….61
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1. SK judul 2. Kartu Konsultasi Bimbingan 3. Kartu Hadir Sidang Munaqosyah 4. Surat Tugas Seminar Proposal 5. Surat Penelitian Survey 6. Validasi Instrumen Kuisioner Minat Anak Ke Perguruan Tinggi 7. Validasi Instrumen Kuisioner Motivasi Orang Tua 8. Daftar Populasi 9. Kuisioner Mahasiswa 10. Kuisioner Orang Tua Mahasiswa 11. Hasil Kuisioner Mahasiswa 12. Hasil Kuisioner Orang Tua Mahasiswa 13. Daftar Z Tabel (Excel) 14. Hasil Analisis Korelasi Spearman Rho (Excel)
xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Motivasi adalah gejala psikologis dalam bentuk dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Motivasi mempunyai peranan starategis dalam aktivitas belajar seseorang. Tidak ada seorang pun yang belajar tanpa motivasi, tidak ada motivasi berarti tidak ada kegiatan belajar. Abraham Maslow mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan pokok. Ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk piramid, orang memulai dorongan dari tingkatan terbawah.1 Lima tingkat kebutuhan itu dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks, yang hanya akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi. Kebutuhan pada suatu peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian sebelum kebutuhan pada peringkat berikutnya menjadi penentu tindakan yang penting. Pendidikan merupakan suatu usaha dari setiap bangsa serta Negara sebagai usaha untuk meneruskan dan menurunkan pengetahuan dari generasi satu kepada generasi berikutnya. Yang paling utama dikenal oleh anak adalah pendidikan yang 1
Abraham Malow. Motivasi dan Kepribadian. (Jakarta : PT. Gramedia 1984.) h. 22
2
berlangsung pada kehidupan keluarga yang diberikan oleh orangtuanya. Dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak nya, para orang tua mempunyai keterbatasan, ada hal-hal yang tidak dapat di lakukan. Di Perguruan Tinggi anak dapat dengan mendapatkan pendidikan dalam bidang akademis yang di harapkan pada akhirnya dapat mencapai cita-cita yang di inginkannya.
Usaha orang tua untuk memotivasir anaknya agar tumbuh
dorongan untuk belajar, merupakan faktor yang berperan dalam keberhasilan anak. Akan tetapi, orang tua terkadang lupa bahwasannya pendidikan bukan hanya yang bersifat umum, kita sebagai khalifah di muka bumi berperan penting untuk senantiasa menjaga dan menciptakan kedamaian di lingkungan masyarakat. Dan itu tidak cukup dengan hanya ilmu pengetahuan umum, tetapi ada faktor penunjang ilmu lain nya termasuk ilmu agama. Allah telah memberitahukan kepada manusia agar selalu menuntut ilmu, baik itu dalam hal yang sangat sulit sekalipun. Namun, pada kenyataannya masih sangat banyak penerus generasi bangsa yang lupa akan penting nya menuntut ilmu. Ketika sekarang kian makin banyak pemuda- pemuda hebat dalam memajukan negeri, di sisi lain tidak di imbang dengan ilmu akhirat.
3
Leon Yarrow menemukan bahwa besar – kecilnya dan berbagai variasi bentuk stimulus, seperti sikap membelai, mengajak berbicara, menarik perhatian, dan bentuk-bentuk stimulus yang lain, sudah dapat di terima positif oleh anak berusia lima bulan.2 Minat merupakan keadaan dimana seseorang menunjukkan keinginan ataupun kebutuhan yang ada dalam dirinya, hal tersebut dapat terlihat dari ciri-ciri yang nampak pada diri mereka dan ciri tersebut memunculkan arti yang terkadung didalamnya. Rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Sehingga minat itu merupakan suatu dorongan yang timbul karena adanya perasaan senang terhadap sesuatu. Syaiful Bahri Djamarah mengungkapkan, Minat merupakan perasaan yang didapat karena berhubungan dengan sesuatu. Minat terhadap sesuatu itu dipelajari dan dapat mempengaruhi belajar selanjutnya serta mempengaruhi penerimaan minat-minat baru. Jadi, minat terhadap sesuatu merupakan hasil belajar dan cenderung mendukung aktivitas belajar berikutnya. 3 Hal serupa di ungkapkan oleh H.C. Witherington yang dikutip Suharsini Arikunto “Minat adalah kesadaran seseorang terhadap suatu objek, suatu masalah atau situasi yang mengandung kaitan dengan dirinya.”4
2
Save M. Dagun. Psikologi keluarga. (Jakarta : PT Rineka Cipta 2002) h. 99 Syaiful Bahri Djamarah. Psikologi Belajar. (Jakarta : PT. Rineka Cipta 2008) h. 133 4 H. C. Witherington. Psikologi Pendidikan. ( Jakarta : Aksara Baru 1999) h. 45 3
4
Oleh karena itu minat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar. UIN Raden Intan Lampung yang mempunyai tujuan menciptakan generasi yang tak hanya cerdas dalam bidang akademik, tetapi juga mendidik mahasiswa nya untuk bersifat akhlakul karimah di masyarakat masih di pandang sebelah mata. Dari hasil observasi yang peneliti lakukan di FDIK UIN Raden intan Lampung, banyak mahasiswa kurang fokus dalam proses pembelajaran di kelas, seperti mengantuk, bermain handphone atau berbincang dengan teman sekitarnya tentu ini menjadi pertanyaan mengapa mahasiswa sulit untuk fokus dalam proses belajar. Apakah motivasi dan dorongan yang di berikan oleh orang tua, akan mempengaruhi minat nya di kelas dalam proses pembelajaran. Dan apakah ada hubungan yang menyebabkan anak lebih termotivasi apabila orang tua memberikan motivasi yang lebih kepada anak mereka. Karena dalam teori Teori Aldefer merupakan teori motivasi yang mengatakan bahwa individu mempunyai kebutuhan tiga hirarki yaitu : ekstensi (E), keterkaitan (Relatedness) (R), dan pertumbuhan (Growth) (G).5 Yaitu, jika seseorang terus-menerus terhambat dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan menyebabkan individu tersebut mengarahkan pada upaya pengurangan karena menimbulkan usaha untuk memenuhi kebutuhan yang lebih rendah.
5
Hani T Handoko. Organisasi Perusahaan. (Yogyakarta : BPFE 1996) h. 29
5
B. Penegasan Judul Dari judul “Hubungan Motivasi Orang Tua Terhadap Minat Anak Masuk Ke Perguruan Tinggi ( Studi Pada Mahasiswa FDIK UIN Raden Intan Lampung)“ tersebut, maka dapat dijelaskan sebagai berikut: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Hubungan dapat diartikan jaringan sosial yang terwujud karena interkasi antar individu tertentu. 6 Sehingga menciptakan pengaruh, kelekatan serta ketergantungan satu dengan yang lain. Motivasi adalah dorongan dasar yang mengerakkan seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri sesorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan dorongan dalam dirinya. 7 Conny Semiawan dan kawan-kawan menyatakan, “Orang tua perlu menciptakan lingkungan rumah atau keluarga yang serasi, selaras, dan seimbang dengan kehadiran anak-anak berbakat. Disamping itu perlu menyiapkan
sarana
lingkungan
fisik
yang
memungkinkan
anak
mengembangkan bakatnya. Perlu sikap demokrasi juga dalam memberikan banyak larangan, dirangsang untuk menjadi mandiri dan percaya diri.” Menurut Tampubolon mengatakan bahwa minat adalah suatu keinginan dan kemuan yang dapat berkembang jika ada motivasi. 8
6
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Sosial. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta : Balai Pustaka 2007) h. 409 7 Hamzah B Uno. Teori Motivasi dan pengukurannya.. (Jakarta : PT Bumi Aksara 2006) h. 1
6
Menurut Rast, Harmin dan Simon menyatakan bahwa dalam minat itu terdapat hal-hal pokok diantaranya : Adanya perasaan senang dalam diri yang memberikan perhatian pada objek tertentu, adanya ketertarikan terhadap objek tertentu, adanya aktivitas atas objek tertentu, adanya kecendrungan berusaha lebih aktif, objek atau aktifitas tersebut dipandang fungsional dalam kehidupan, dan kecendrungan bersifat mengarahkan dan mempengaruhi itingkah laku individu.9 Sedangkan menurut Shaleh, minat adalah suatu kecendrungan untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang.10 Dari pendapat diatas, bisa di tarik kesimpulan bahwasannya hubungan, motivasi, orang tua dan minat merupakan hal yang saling keterkaitan dan saling berhubungan untuk menciptakan sebuah dorongan terhadap anak untuk bergerak ke suatu arah. Menurut peneliti hubungan motivasi orang tua adalah upaya yang telah di berikan oleh orang tua dalam memberikan stimulus terhadap anak mereka sehingga organisme mereka tergerak dan bertindak dalam menentukan pilihan yang akan mereka putuskan.
8
Tampubolon. Mengembangkan Kebiasaan Membaca Pada Anak. (Bandung: Angkasa. 1991) h. 4 9 Mulyati. Psioklogi Belajar. (Yogyakarta : Andi Publisher1998) h. 59 10 Shaleh Abdul Rahman & Wahab Muhbib Abdul. Psikoogi Suatu Pengantar Dalam Prespektif Islam. (Jakarta : Kencana. 2004) h. 66
7
C. Alasan Memilih Judul Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi sehingga penelitian ini dilakukan, yaitu: 1. Motivasi salah satu faktor terpenting dalam suatu dorongan minat terhadap anak, motivasi terbentuk karena ada nya suatu stimulus baik dari dalam maupun dari luar diri individu tersebut. Untuk menciptakan suatu minat terhadap anak orang tua perlu memberikan bimbingan dan arahan kepada mereka. 2. Minat sesorang di tentukan dari lingkungan dimana tempat ia tumbuh, tak hanya dari faktor internal ataupun gen yang di miliki seseorang saja, minat pun dapat terbentuk karena faktor pengalaman yang telah di lewati nya. Minat setiap orang berbeda – beda. Terletak dimana seseorang itu tumbuh dan berkembang. 3. Mengetahui keterkaitan antara motivasi yang di berikan oleh orang tua dengan minat anak ke perguruan tinggi, apakah motivasi ekstrensik yang di berikan oleh orang tua lebih besar dari minat mereka sendiri.
8
D. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah, maka masalah di atas di batasi tentang: 1. Hubungan motivasi yang di berikan oleh orang tua terhadap minat anak ke Perguruan Tinggi FDIK UIN Raden Intan Lampung,
membahas tentang
keterkaitan yang signifikan dalam faktor hubungan motivasi yang di berikan oleh orang tua (eksternal) di karenakan faktor minat mahasiswa sendiri (internal) atau faktor yang lain. 2. Motivasi merupakan suatu dorongan yang harus di miliki, baik dari internal ataupun eksternal. Melalui orang tua dapat membentuk minat anak terhadap sesuatu. Orang tua sebagai penyedia fasilitas bagi anak. Studi ini di teliti di FDIK UIN
Lampung jurusan BKI (Bimbingan Konseling Islam),
KPI
(Komunikasi Penyiaran Islam), MD (Menejemen Dakwah), dan PMI (Pengembangan Masyarakat Islam) angkatan 2016 UIN Raden Intan Lampung.
E. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dapat di rumuskan sebagai berikut: 1. Apakah ada hubungan antara motivasi orang tua dengan minat anak ke perguruan tinggi?
9
2. Seberapa besarkah hubungan antara motivasi orang tua dengan minat anak ke perguruan tinggi?
F. Kerangka Pemikiran 1. Motivasi Orang Tua. Dalam mencapai suatu keberhasilan tidak terlepas dari suatu motivasi dan minat. Motivasi dapat di bedakan menjadi dua yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Salah satu bentuk motivasi ekstrisik adalah bentuk motivasi yang di berikan dari orang tua. Dalam segi pendidikan anak, tak luput orang tua memberikan motivasi agar anak mempunyai keyakinan lebih dalam mencapai cita-cita nya. Salah satu nya memotivasi mereka agar minat ke perguruan tinggi dapat berjalaan baik.
2. Minat Anak Ke Perguruan Tinggi Agar terbentuknya minat anak terhadap sesuatu, khusus nya ke perguruan tinggi. Perlu bimbingan dan
motivasi yang kuat dari intrinsik maupun
ekstrinsik, sebab banyak anak yang masih bingung akan melanjutkan kemana setelah mereka lulus dari SMA / SMK. Minat dapat terbentuk setelah mereka mempunyai opsi dan meyakini salah satu dari opsi tersebut.
10
3. Hubungan Antara Motivasi Orang Tua Dan Minat Ke Perguruan Tinggi. Dari uraian di atas maka dapat di simpulkan bahwasannya kerangka Pemikiran ini bersifat Assosiatif ; Jika Motivasi yang di berikan dari orang tua kepada anak tinggi, makan minat anak pun semakin tinggi.
G. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini berbentuk Hipotesis Assosiatif. Hipotesis Asosiatif merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah assosiatif, yaitu menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. 1. Hipotesis penelitian Ha : Terdapat hubungan antara motivasi orang tua dengan minat anak ke FDIK UIN Lampung.
H. Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tujuan dari pelaksanaan hubungan motivasi orang tua terhadap minat anak yaitu: 1. Mengetahui peranan motivasi orang tua sebagai suatu minat anak dalam segi pendidikan nya. 2. Memberikan gambaran seberapa besar hubungan motivasi orang tua terhadap suatu keberhasilan anak.
11
Kegunaan Penelitian dari pelaksanaan hubungan motivasi orang tua terhadap minat anak yaitu : 1.
Secara teoritik bermanfaat untuk ilmu pengetahuan
masalah psikologi
sebagai sumber dari kajian BK . 2. Secara praktik hasil penelitian ini dapat di jadikan para orang tua dalam mendukung putra putri nya untuk studi lanjut di Perguruan Tinggi.
I. Ruang Lingkup Penelitian 1. Penelitian ini di lakukan di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan
Lampung.
2. Penelitian ini melibatkan sampel yang terdiri dari mahasiswa/I angkatan 2016 jurusan BKI, KPI, MD, dan PMI dengan jenis sampling incidental dengan jumlah 232 mahasiswa dan orang tua mahasiswa.
J. Kajian Relevan Untuk menghindari terjadinya plagiarisme dan sebagai acuan peneliti dalam pembuatan skripsi maka penulis menggunakan beberapa kajian pustaka sebagai berikut: 1.
Skripsi Yanti Marina, Hubungan Antara Motivasi dan Penyediaan
Fasilitas Belajar Yang Disediakan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Siswa
12
Kelas 1 SMA Negeri Tanjung Karang Tahun Ajaran 1989-1990 . (Bandar Lampung: Skripsi, Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, 1990). Skripsi ini sama-sama meneliti tentang keterkaitan Hubungan Motivasi terhadap suatu tujuan yang menyebabkan keberhasilan anak, namun terdapat perbedaan dengan yang peneliti teliti yaitu mengenai subjek, pengumpulan dan penganalisaan data serta penarikan sampel. Pada skripsi ini penarikan sampelnya menggunakan teknik stratified proportional stratified sampling. 2.
Skripsi Dwi Cahyani, Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan
Perhatian Orang Tua Dengan Kesiapan Belajar Siswa Kelas V SDN Di Gugus II Kecamatan Galur Kulon Progo . (Yogyakarta: Skripsi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2014). Skripsi ini sama-sama meneliti tentang keterkaitan Hubungan Motivasi terhadap suatu tujuan yang menyebabkan keberhasilan anak, namun terdapat perbedaan dengan yang peneliti teliti yaitu mengenai subjek, pengumpulan dan penganalisaan data serta penarikan sampel. Pada skripsi ini penarikan sampelnya menggunakan teknik pendekatan expotsfacto. 3.
Difta Irsyad Morez, Hubungan Motivasi budya organisasi dan kinerja
karyawan . (Bandar Lampung: Skripsi, Manajemen, 2016). Skripsi ini samasama meneliti tentang keterkaitan Hubungan Motivasi orang tua terhadap suatu tujuan yang menyebabkan korelasi hubungan antar 2 variabel, namun terdapat perbedaan dengan yang peneliti teliti yaitu mengenai subjek,
13
pengumpulan dan penganalisaan data serta penarikan sampel. Pada skripsi ini penarikan sampelnya menggunakan teknik pendekatan rumus kreje dan morgan , peneliti dalam skripsi ini mendapatkan hasil yang baik, bahwasannya pengaruh motivasi budaya organisasi dengan kinerja karyawan.
Dari 3 kajian pustaka yang telah di paparkan di atas, penulis mendapatkan kesimpulan bahawa hasil penelitian dalam skripsi ini mempunyai keaslian dan berbeda dengan kajian pustaka tersebut. Dalam penelitian skripsi ini yang menjadi variabel adalah motivasi orang tua dan minat anak, dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan observasi. Metode data kuantitatif bersifat statistik inferensial, dengan menggunakan rumus Spearman Rank yang di analisis dengan aplikasi SPSS versi 20, dengan tujuan untuk mencari korelasional antara hubungan motivasi orang tua dan minat anak.
BAB II MOTIVASI ORANG TUA DAN MINAT ANAK
A. Motivasi Orang Tua 1. Pengertian Motivasi Orang Tua. a. Pengertian Motivasi Menurut WS. Wingkel, motivasi diartikan sebagai keseluruhan dorongan yang menggerakkan atau penggerak diri organisme yang menimbulkan kegiatan yang menjamin kelangsungan dari suatu kegiatan, dimana memberikan arah pada suatu kegiatan sehingga tujuan yang hendak dicapai akan terwujud.
1
Menurut Samidjo, motivasi adalah keadaan pribadi yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas tertentu untuk mencapai suatu tujuan.2 Menurut Mahfudh Shalahuddin, motivasi adalah dorongan dari dalam yang digambarkan sebagai harapan, keinginan dan sebagainya, yang bersifat menggiatkan atau menggerakkan individu untuk bertindak atau bertingkah laku, guna memenuhi kebutuhan3
1
Bimo Walgito. Psikologi sosial suatu pengantar. (Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM, 1982) h. 27 2 Edi Suardi. Orangtua dan tanggung jawab pendidikan. (Jakarta : PT. Ghalia Indonesia, 1985) h. 9 3 Mahfudh Shlmahuddin, Psikologi Pendidikan, (Surabaya : PT. Bina Ilmu,1990) h. 114
15
Motivasi adalah salah satu unsur terpeting yang menciptakan landasan pada anak untuk menggapai apa yang diinginkan nya. Di dalam nya terdapat kekuatan yang besar, oleh karena itu dalam kehidupan sesorang akan memiliki landasan motivasi yang kuat di dalam diri nya untuk menjadi lebih baik setiap hari nya. David McClellend berpendapat bahwa : A motive is the redintegration by a clue of change in an affective situation.4 Yang berarti motif merupakan impliasi dari hasil pertimbangan yang telah di pelajari dengan di tandai suatu perubahan pada situasi afektif. Apabila seseorang melakukan sesuatu dengan perasaan senang dan dapat melakuakan perubahan tingkah laku yang menunjukkan ke arah positif, maka motivasi internal yang dimiliki seseorang akan terus berkembang, di karenakan seseorang yang lebih termotivasi akan terus – menerus menggali dan berlatih untuk tujuan yang besar dalam dirinya. Akan tetapi, jika seseorang tak mempunyai motivasi yang besar dalam dirinya maka akan berdampak pada usaha yang dilakukan, hanya sebatas formalitas dan melakukan dengan setengah hati. Seperti contoh mahasiswa yang berada di jurusan yang tidak mereka minati. Mahasiswa tersebut tidak benar – benar saat sedang di dalam kelas. Mahasiswa tersebut akan sulit fokus untuk bisa mendengar dan memahami, dan mengembangkan kemampuan serta aktualisasi mereka disana.
4
h. 28
David C McClellend, et al. The acchievement motive. (New York : Irvington, 1976)
16
Berdasarkan teori-teori motivasi di atas dapat disimpulkan, motivasi merupakan suatu dorongan yang timbul oleh adanya rangsangan dari dalam maupun dari luar sehingga seseorang berkeinginan untuk mengadakan perubahan tingkah laku tertentu lebih baik dari keadaan sebelumnya. Yang mempunyai indikator sebagai berikut5 : 1. Adanya hasrat dan keinginan untuk melakukan kegiatan. Dalam melakukan kegiatan, sesorang memerlukan stimulus motivasi untuk menggerakan dan memberi landasan agar sesorang tersebut dapat melakukan nya dengan semangat dan ikhlas. Sesorang akan lebih senang melakukannya karena ada keinginan untuk melakuakan kegiatan tersebut. Hasrat tersebut timbul oleh stimulus – stimulus dari instrinstik seseorang maupn ekstrinsik seseorang. 2. Adanya dorongan dan kebutuhan melakukan kegiatan. Setiap orang melakuakan kegiatan, ssalah satu nya di karenakan faktor kebutuhan. Yang apabila sesorang melakukan kegiatan yang di butuhkan mereka, seseorang tersebut akan memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani nya. Seperti atleet lari yang membutuhkan latihan fisik berlari agar atleet tersebut mampu terlatih ketika ada nya kejuaraan atau perlombaan lari.
5
Kurt Singer. Membina Hasrat Belajar di Sekolah. (Bandung: Remaja Rosda Karya 1987) h.22
17
3. Adanya harapan dan cita-cita Sama hal dengan point sebelumnya. Apabila seseorang telah mempunyai dorongan dan kebutuhan dalam melakukan seseuatu, maka timbul lah harapan dan cita-cita terhadap seseuatu yang di lakukan nya tersebut. Seperti seorang mahasiswa yang menuntut ilmu dalam perguruan tinggi. Mereka termotivasi untuk menuntut ilmu yang lebih tinggi, karena mereka memiliki harapan dan cita-cita pada apa yang mereka lakukan. 4. Penghargaan dan penghormatan atas diri. Setelah adanya harapan dan cita – cita yang telah di jelaskan di atas, maka selanjutnya seseorang membutuhkan penghargaan dan penghormatan atas diri. Ini termasuk dalam indikator motivasi sesorang untuk mengadakan perubahan tingkah laku sebagai aktualisasi diri agar seseorang lebih termotivasi untuk mengadakan perubahan tingkah laku menjadi lebih baik. 5. Adanya lingkungan yang baik. Dalam mengadakan perubahan tingkah laku, seseorang perlu berada di lingkungan yang baik agar ia tetap termotivasi pada hal di sekitarnya. Karena untuk mengadakan perubahan tingkah laku tidak mudah. Seseorang perlu
18
istiqomah dan konsisten dalam hal yang ia lakukan, agar tetap terus mampu berada di jalan yang ingin ia miliki. 6. Adanya kegiatan yang menarik. Setelah point – point yang sebelumnya terlaksana, seseorang tentu akan mengalami kejenuhan. Oleh karena itu, seseorang perlu melakukan kegiatan yang menarik agar mereka tidak jenuh dan kembali kepada tingkah laku yang sebelumnya. Agar tidak mengalami kejunahan yang akan berdampak pada kemalasan untuk menuntut ilmu, mahasiswa perlu melakukan yang menarik agar tetap senang menjalani kewajiban nya sebagai mahasiswa. Seperti, mengikuti ekstrakulikuler yang menarik dan positif serta berinterkasi dengan orang - orang yang inspiratif.
b. Pengertian Orang Tua. Menurut Thamrin Nasution, orang tua adalah setiap orang yang bertanggung jawab di dalam suatu keluarga atau dalam rumah tangga, yang dalam kehidupan sehari-hari lazim disebut ibu dan bapak6. Dalam berkewarganegaraan, keluarga adalah struktur kecil dalam komponen masyrakat. Orang tua terdiri dari bapak ibu dan anak, dimana mempunyai
6
Thamrin Nasution, “Peranan Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak” (Skripsi Program Ilmu Pendidikan Jurusan Psikologi Pendidkan dan Bimbingan STKIP, Bandar Lampung, 1990) h. 12
19
peranan masing – masing di dalam keluarga. Seperti hal nya bapak, sebagai pekerja dan pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan yang di perlukan. Ibu menjalani peran nya sebagai wakil untuk membesarkan dan mendidik anakanak nya. Dan kewajiban anak sendiri untuk belajar sebagai seorang pelajar. Namun demikian orang tua mempunyai fungsi tak hanya bekerja dan membesarkan anak – anak nya saja. Tetapi juga sebagai pendorong dan motivator anak untuk terus membimbing anak mencapai apa yang telah di cita-cita kan nya. Dalam dunia pendidikan, orang tua berkewajiban penuh untuk menciptakan suasana rumah yang nyaman, agar anak mampu berkembang dengan baik. Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak pun menjadi faktor terpenting demi pencapaian keberhasilan anak. Apabila komunikasi antara orang tua dan anak telah berjalan dengan baik, maka anak akan merasa afektif, sehingga anak merasa dirinya memiliki tempat yang nyaman untuk nya bertukar fikiran dan mencurahkan kegelisahan nya baik dalam segi pendidikan nya maupun sosial nya. Tak hanya disitu, peran orang tua dalam mendidik generasi penerus akan menciptakan generasi bangsa yang dapat bersaing dalam berkehidupan. Karena pendidikan yang paling utama dari keluarga yaitu orang tua. Namun disisi lain, ketika orang tua dekat dengan anak, mereka pun akan menjauh pada suatu jarak, menjadi individu yang terpisah. Dengan kata
20
lain, terjadi individualisasi. Proses individualisasi melibatkan perkembangan kemandirian secara relative dari hubungan keluarga. Oleh karena itu, proses sosialisasi mereka didasarkan pada keseimbangan antara individuasi bersama dengan pembentukan identitas pribadi, di satu sisi, dan integrasi kedalam masyarakat. J Fowler meyakini bahwa spiritualisasi anak bisa berkembang hanya dalam cakupan pertumbuhan intelektual dan emosional seseorang7. Dari pendapat J flower tersebut, terdapat satu sisi yang menarik yang telah di ungkapkan. Apabila orang tua mampun menumbuhkan dan anak dapat mengembangkan dalam segi intelektual dan emosional nya, maka secara tidak langsung kecerdasan spiritual nya pun bisa lebih berkembang. Sebagaimana di gambarkan oleh model berfungsinya keluarga McMaster, keluarga sangat beragam menurut berbagai ukurannya. Beberapa keluarga sangat rigid dan sebagian lainnya sangat bebas; beberapa keluarga anggotanya memiliki ikatan kuat, sedangkan beberapa yang lain tidak memiliki ikatan emosional yang kuat 8. Anak tidak banyak memiliki pilihan selain berusaha menghadapi gaya parenting apapun yang di pilih orang tua mereka. Jika gaya parenting yang di pilih orang tua adalah menolak perubahan dan berusaha mempertahankan struktur
sama yang mereka
terapkan kepada anak, maka anak akan berjuang untuk membuat perubahan. 7
Kathryn geldard, David Geldard, Konseling Remaja III (Yogyakarta : pustaka pelajar. 2011) h. 27 8 Ibid, h. 51
21
c. Motivasi Orang Tua Dengan demikian, motivasi orang tua disini diartikan sebagai upaya yang di lakukan oleh orang tua agar menimbulkan suatu dorongan terhadap anak - anaknya, agar terselenggara nya pendidikan yang di dasari oleh rasa kasih sayang sebgai bentuk tanggung jawab dari orang tua. Orang tua sebagai mediator memotivasi anak - anak mereka agar tercapai nya prestasi belajar dan perkembangan kognitif yang maksimal. Berbagai bentuk motivasi yang di berikan oleh orang tua bisa dalam berbagai bentuk, mulai dari yang bersifat edukatif, komersil, ataupun afektif. Di dalam nya terkandung nilai dan unsur yang dapat memotivasi anak untuk terus melakukan kemajuan yang bersifat positif.
2. Macam dan Bentuk Motivasi Orang Tua Muhibbin Syah mengatakan secara umum motivasi diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu: a. Motivasi intrinsik. Adalah hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri anak sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar. Yang tergolong ke dalam klasifikasi ini adalah : perasaan menyenangi materi dan kebutuhannya terhadap materi tersebut misalnya materi pelajaran tersebut
22
berhubungan dengan cita-cita masa depan siswa yang bersangkutan. 9 Dengan kata lain, motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari diri nya sendiri. Bukan karena termotivasi oleh orang tua dan faktor – faktor pendorong yang lain. Dalam hal ini, motivasi intrisik yang di berikan oleh orang tua meliputi berbagai macam bentuk. Motivasi ini timbul dari diri anak sendiri, karena melalui proses
kegiatan yang mereka lakukan dalam
menemukan minat yang cocok untuk mereka. Orang tua sebgai penyedia fasilitas sarana dan prasarana dalam kegitan positif demi peningkatan aktualisasi diri anak.
b. Motivasi Ekstrinsik. Adalah hal dan keadaan yang datang dari luar individu siswa yang mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Yang tergolong ke dalam motivasi eksternal ini adalah: pujian dan hadiah, peraturan/tata tertib sekolah, suri teladan orang tua/guru, dan lain-lain.10 Dalam memilih keputusan terhadap minat sejatinya di pengaruhi dua faktor tersebut, motivasi intrinsik ataupun ekstrinsik banyak orang tua yang memotivasi anak nya di pengaruhi oleh beberapa faktor, seperti : Peluang, kemampuan, hingga lingkungan keluarga. Tetapi seringkali orangtua
9
Mohibbin Syah, Psikologi Belajar. (Jakarta : Logos Wacana Ilmu. 1999) h. 137 Ibid, h. 137
10
23
memotivasi anak tidak sesuai dengan minat mereka, oleh karena itu komunikasi di perlukan untuk memutuskan pilihan yang tepat. Hal ini merupakan pertanda bahwa sesuatu yang akan di kerjakan itu tidak menyentuh kebutuhannya. Segala sesuatu yang menarik minat seseorang belum tentu menarik minat orang lain selama sesuatu itu tidak bersentuhan dengan kebutuhannya. Maslow percaya bahwa tingkah laku manusia di bangkitkan dan di arahkan oleh kebutuhan-kebutuhan tertentu, seperti kebutuhan fisiologi, rasa aman, rasa cinta, penghargaan aktualisasi diri, mengetahui dan mengerti, dan kebutuhan estetik11. Kebutuhan inilah menurut Maslow yang mampu memotivasi tingkah laku individu. Oleh karena itu, apa yang seseorang lihat sudah tentu akan membangkitkan minatnya sejauh apa yang ia lihat itu mempunyai hubungan dengan kepentingannya sendiri. Namun, seseorang yang tidak mempunyai kegiatan untuk belajar, dorongan dari luar dirinya merupakan motivasi ekstrinsik di perlukan bila motivasi intrinsik tidak ada dalam diri seseorang. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Motivasi dikatakan ekstrinsik bila anak menempatkan tujuan belajarnya di luar faktor-faktor situasi belajar. Anak hendak mencapai angka tinggi, diploma, gelar, kehormatan, dan lain sebagainya. 12
11 12
Lilik Sriyanti. Psikologi belajar. (Yogyakarta. Penerbit Ombak. 2013) h. 133 Ibid. h. 136
24
3. Teori Motivasi Maslow sebagai tokoh motivasi aliran humanisme mengatakan dalam Mulyasa menyusun suatu teori tentang kebutuhan dasar biologis/fisik manusia yang bersifat hierarkhis, dan dikelompokkan menjadi 5 tingkatan.13 Aktualisasi Diri Penghargaan / Penghormatan Rasa Memiliki dan Rasa Cinta / Sayang Perasaan Aman dan Tentram Kebutuhan Fisiologis (Fisik)
a. Kebutuhan fisik (physiologycal needs) Kebutuhan yang harus di penuhi untuk dapat tetap hidup, termasuk makanan, perumahan, pakaian, udara untuk bernapas, dan sebagainya. Kebutuhan fisik dalam segitiga piramida teor Maslow berada di posisi awal yang harus di penuhi agar dapat berlanjut ke tingkatan berikutnya.
b. Kebutuhan akan rasa aman (safety needs) Ketika kebutuhan fisiologis seseorang telah dipuaskan, perhatian dapat diarahkan kepada kebutuhan akan keselamatan. Keselamatan itu, termasuk merasa aman dari setiap jenis ancaman fisik atau kehidupan, serta merasa
13
Maslow, Mulyasa, E.Menjadi Guru Profesi Menciptakan Pembelajaran Kreatif Dan Menyenangkan. (Bandung . PT.Remaja Rosda Karya Offset, 2005) h. 175
25
terjamin. Pada waktu seseorang telah mempunyai pendapatan cukup untuk memenuhi semua kebutuhan kejiwaan, seperti membeli makanan dan perumahan, perhatia di arahkan kepada menyediakan jaminan melalui pengambilan posisi asuransi, mendaftarkan diri masuk perserikatan kerja, dan sebagainya.
c. Kebutuhan akan kasih sayang (belongingness and love needs) Setelah terpenuhi kebutuhan rasa aman, kepentingan berikutnya adalah hubungan antara manusia. Kebutuhan akan kasih sayang yang di perlukan dalam tingkatan ini, mungkin disadari melalui hubungan – hubungan antarpribadi yang mendalam, tetapi juga yang di cerminkan dalam kebutuhan untuk menjadi bagian berbagai kelompok social. Dalam kaitannya dengan pekerjaan, sementara orang mungkin melakukan pekerjaan tertentu karena kebutuhan mendapatkan uang untuk memelihara gaya hidup dasar. Akan tetapi, mereka juga menilai pekerjaan dengan dasar hubungan kemitraan sosial yang di timbulkan.
d. Kebutuhan akan rasa harga diri (Self esteem needs) Percaya diri dan harga diri maupun kebutuhan akan pengakuan orang lain. Dalam kaitannya, dengan pekerjaan, hal itu berarti memiliki pekerjaan
26
yang dapat diakui sebagai bermanfaat, menyediakan sesuatu yang dapat di capai, serta pengakuan umum dan kehormatan dunia luar.
e. Kebutuhan akan aktualisasi diri (Need for self actialization) Kebutuhan tersebut ditempatkan paling atas pada hierarki. Maslow dan berkaitan dengan keinginan pemenuhan diri. Ketika semua kebutuhan lainsudah di puaskan, seseorang ingin mencapai secara penuh potensi nya. Tahap terakhir itu mungkin tercapai hanya oleh beberapa orang. Dalam teori ini, mempunyai makna serta peranan kognisi dalam kaitannya dengan perilaku seseorang, menjelaskan bahwa adanya peristiwa internal yang terbentuk sebagai perantara dari stimulus tugas dan tingkah laku berikutnya.14 Maslow mengelompokkan nya menjadi tingkatan yang menyerupai piramida. Sebelum sampai ke tahap tingkatan yang tertinggi, yaitu tahap aktualisasi diri, seseorang harus memenuhi 4 tingkatan terlebih dahulu. Ketika seseorang telah memenuhi kebutuhan fisik nya, seseorang akan naik pada tingkatan berikutnya yaitu tahap kebutuhan rasa aman, begitu seterusnya. Samapai dengan tingkatan yang tertinggi yaitu aktualisasi diri. Aktualisasi sendiri diartikan sebagai bentuk terwujudnya keterlibatan seseorang di tengah masyarakat. Pribadi sesorang akan berkembang, ketika seseorang mampu mengaktulisasikan diri nya dan bermanfaat bagi sekitarnya.
14
h. 7
Hamzah B, Uno. Teori Motivasi Dan Pengukurannya. (Gorontalo : Bumi Aksara2006)
27
Dengan demikian, motivasi merupakan suatu dorongan yang timbul oleh adanya rangsangan dari dalam maupun dari luar sehingga seseorang berkeinginan untuk mengadakan perubahan tingkah laku / aktivitas yang di dasarkan atas pemenuhan kebutuhan.
4. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Orang Tua Setelah uraian – uraian yang telah di bahas sebelumnya, maka dapat disimpulakan faktor – faktor motivasi orang tua, sebagai berikut : a. Tanggung Jawab Sebagai orang tua, orang tua memliki tanggung jawab kepada anak, baik dalam segi jasmani maupun rohani. Tanggung jawab orang tua tak sebatas tanggung jawab materil, melainkan juga moril. Salah satu nya adalah tanggung jawab untuk memberikan motivasi dan support, dalam segi moril untuk membantu anak – anak mereka mencapai tujuan yang di inginkan. Motivasi yang di berikan beragam, dapat berupa pengarahan dari orang tua, maupun penyediaan fasilitas belajar. b. Kemajuan Anak Tak bisa di pungkiri, seluruh orang tua meninginkan kemajuan pada anak. Baik dalam segi intelektual maupun pengembangan kepribadian anak. Kemajuan anak tak serta merta dapat berkembang tanpa motivasi orang tua. Sejak balita, orang tua telah mengajarkan bagaimana anak di latih untuk
28
duduk, berdiri dan berlari. Dalam setiap perkembangan nya, orang tua selalu mengingkan kemajuan yang baik bagi anak mereka. Agar kelak, anak nya tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. c. Pengakuan. Salah satu faktor motivasi orang tua adalah pengakuan, dalam hal sosial dan bersosialisasi, semua orang ingin mempunyai tempat yang tinggi pada masing – masing individu. Setiap orang ingin mendapat pengakuan dari lawan interaksi mereka. Begitu juga dengan orang tua, mereka selalu ingin anak mereka memiliki tempat masing – masing pada sosial nya nantti. Oleh karena itu, orang tua ingin selalu memberikan yang terbaik untuk anak mereka. Dalam segi pendidikan, dan fasilitas yang membantu menunjang aktualisasi mereka. Agar kelak, anak mereka mendapatkan pengakuan di masyarakatnya. d. Rasa Aman. Rasa aman dapat dilakukan dengan pemenuhan primer, sekunder dan tersier. Anak akan merasa aman apabila kebutuhan pokok mereka terpenuhi. Seperti aman dalam hujan dan panas matahari, maka orang tua memilih untuk berkediaman di sebuah tempat yang bernama rumah, agar anak – anak terhindar dari ancaman hewan yang suatu saat bisa jadi mengancam mereka. Serta memenuhi kebutuhan untuk makan dan minum, agar terhindar dari penyakit yang akan timbul jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi.
29
B. Minat Anak 1. Pengertian Minat Anak Menurut H.C. Witherington Minat adalah kesadaran seseorang terhadap suatu objek, suatu masalah atau situasi yang mengandung kaitan dengan dirinya.15 Menurut Syaiful Bahri Djamarah, Minat adalah kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas. Seseorang yang berminat terhadap aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara konsisten dengan rasa senang.16 Batasan ini lebih memperjelas pengertian minat tersebut dalam kaitannya dengan perhatian seseorang. Perhatian adalah pemilihan suatu perangsang dari sekian banyak perangsang yang dapat menimpa mekanisme penerimaan seseorang. Orang, masalah atau situasi tertentu adalah perangsang yang datang pada mekanisme penerima seseorang , karena pada suatu waktu tertentu hanya satu perangsang yang dapat disadari. Maka dari sekian banyak perangsang tersebut harus dipilih salah satu. Perangsang ini dipilih karena disadari bahwa ia mempunyai sangkut paut dengan seseorang itu. Kesadaran yang menyebabkan timbulnya perhatian itulah yang disebut minat.
15 16
Heri P. Pengantar Perilaku Manusia. (Jakarta : EGC. 1998) h. 69 Syaiful Bahri Djamarah. Psikologi Belajar. ( Jakarta : PT. Rineka Cipta. 2008) h. 34
30
Berdasarkan pengertian dimuka maka unsur minat adalah perhatian, rasa senang, harapan dan pengalaman. Minat dianggap sebagai penangkap atau perantara antara faktor – faktor motivasional yang mempengaruhi perilaku, minat juga mengindikasikan seberapa keras seseorang mempunyai kemauan untuk mecoba. Minat menunjukkan seberapa banyak upaya yang direncanakan seseorang untuk melakukan sesuatu dan minat berhubungan dengan prilaku. Minat tumbuh karena suatu motif berdasarkan atribut – atribut sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Dengan demikian minat anak dapat diartikan sebagai kecenderungan sifat yang terorganisir berdasarkan dari pengalaman seseorang, yang mendorong seseorang atau individu untuk mencari keterangan atau fakta-fakta dari sebuah objek, aktivitas atau kegiatan, pemahaman, skill, tujuan perhatian atau murni ingin mahir dalam hal tertentu. Minat sangat besar perannya dalam suatu pembelajaran, sebab minat akan berperan sebagai motivating force, yakni sebagai kekuatan yang akan mendorong peserta didik untuk belajar. Peserta didik yang berminat (sikap senangnya terdorong terus untuk tekun belajar, bereda dengan peserta didik yang sikapnya hanya menerima kepada pembelajaran, mereka hanya tergerak untuk mau belajar tetapi sulit untuk bisa terus tekun karena tidak adanya dorongan.)
31
2. Indikator Minat Anak Indikator minat dalam penelitian ini meliputi17 : 1. Kesediaan untuk membayar barang atau jasa. Ketika seseorang senang terhadap sesuatu, maka pengorbanan yang di berikan mereka pun akan lebih banyak, bahkan mereka tak sungkan untuk membayar sejumlah barang atau jasa agar anak tetap terus melakukan apa yang anak sukai. 2. Menceritakan hal yang positif. Anak akan mencertiakan hal yang positif terhadap minat yang mereka lakukan, atau secara tidak langsung mereka selalu menceritakan hal yang dia selalu lakukan kepada teman – teman sekelilingnya. Misal, seorang anak yang berminat pada les tarian ballerina, secara tak langsung mereka mengajak teman – teman mereka untuk ikut pada les tersebut. Karena anak sering bercerita bahwa les ballerina itu asik dan menyenangkan. 3. Kecendrungan untuk merekomendasikan. Anak yang telah memiliki minat pada bidang tertuntu, tentu saja anak akan merekomendasikan kepada semua orang. Misal, anak perempuan yang mempunyai hobi memasak, maka secara langsung anak akan mengajak teman – teman perempuan nya untuk belajar memasak.
17
Prof. Dr. Sondang P. siagian, MPA, Teori motivasi dan aplikasi nya. (Jakarta : PT. Rineka cipta. 2004) h. 166
32
4. Adanya perasaan senang. Biasanya, ketika anak telah menyukai sesuatu anak tidak akan merasa lelah dalam menjalani kegiatan tersebut. Meskipun waktu banyak yang anak habiskan hal tersebut tidak akan mebuat jenuh, karena anak melakuakan nya dengan perasaan senang. 5. Pernyataan lebih menyukai dari pada yang lain. Dalam hal minat, anak yang lebih menyukai sesuatu sering kali membuat pernyataan lebih menyukai dari teman yang lain, sebagai contoh “aku tidak keberatan kalau hari sabtu dan minggu, tetap ada les mata pelajaran bahasa inggris” dan sebagainya. 6. Adanya rasa ketertarikan. Anak yang mempunyai rasa ketertarikan, lebih mencari dan menggali informasi tentang kesukaan nya dalam minat. Anak akan lebih mengeksplor tentang kegiatan yang ia sukai tersebut, tanpa harus di beritahu dan di perintah. 7. Adanya peningkatan perhatian. Dalam suatu pelajaran seni dan budaya misalnya, dapat di bedakan anak yang mempunyai minat yang tinggi dan yang tidak memiliki minat, anak yang memiliki minat yang tinggi ia akan selalu memusaatkan perhatian nya pada kegiatan tersebut, anak akan lebih sering bertanya dan selalu bertanya dibanding anak yang tidak.s
33
8. Adanya pemusatan perhatian. Dalam hal pemusatan perhatian disini, dapat dilakukan dengan konsistensi anak terhadap minat mereka. Anak tak akan mudah berpindah dalam minat yang lain, meski minat tersebut sangat menjanjikan. Anak akan lebih memusatkan minat yang selama ini telah di tekuni. 9. Adanya aktivitas serta keterlibatan secara aktif pada kegiatan tersebut yang merupakan dari rasa senang dan perhatian. Ketika anak telah berminat pada suatu bidang, anak tak hanya menunjukkan dan mengucapkan secara lisan aja, akan tetapi anak juga memliki andil dan terlibat aktif pada kegiatan tersebut. Reaksi itu timbul, di kerenakan perasaaan senang terhadap minat mereka. 10. Adanya partisipasi aktif dalam suatu kegiatan yang minati dan memberikan perhatian lebih besar terhadap suatu yang di minatinya, tanpa menghiraukan orang lain. 11. Adanya keinginan untuk mengikuti hal yang di minati. Minat secara langsung mengubah tingkah laku anak, ketika anak menyukai Nabi Muhammad karena riwayat cerita perjalanan beliau yang di kenalkan oleh orang tua, maka secara tidak langsung anak akan mengamalkan kebiasan – kebiasaan Rasulullah SAW, karena
34
mereka telah mengidolakan kebiasan – kebiasaan beliau yang menurut mereka menarik. 12. Adanya dorongan untuk mendapatkan apa yang di minati. Ketika anak telah menemukan minat yang ia inginkan, anak akan lebih terdorong untuk mendapatkan apa yang anak senangi. Misal, ketika anak suka dengan sebuah penokohan pada film kartun anime, anak akan terdorong untuk mengoleksi barang- barang yang bertemakan anime tersebut. 13. Adanya rasa kebutuhan terhadap yang di minati. Rasa kebutuhan ini timbul di karena kan, kebiasaan yang di lakukan terus - menerus. Oleh karena itu, kebiasaan ini timbul menjadi rasa kebutuhan. Yang apabila tidak di lakukan, anak akan merasa ada yang berbeda. 14. Adanya harapan kuat untuk masa depan dengan yang di mintai tersebut. Apabila anak telah berminat di suatu bidang akademik misalnya, mereka ingin sekali menjadi insiyur. Oleh karena itu, anak akan mengambil jurusan di bidang teknik. Disana lah anak menaruh harapan dan cita – cita yang kuat, agar kelak anak dapat menjadi seorang insinyur seperti yang anak inginkan.
35
3. Jenis – Jenis Minat
Banyak ahli yang mengemukakan mengenai jeni-jenis minat. Diantaranya Carl safran mengklasifikasikan minat menjadi empat jenis yaitu18:
a. Expressed interest, minat yang diekspresikan melalui verbal yang menunjukkan apakah seseorang itu menyukai dan tidak menyukai suatu objek atau aktivitas. Sebagai contoh, mahsiswa
yang mempunyai minat tinggi
terahadap jurusan yang ia senangi, akan terwujud sikap antusisas terhadap perkuliahan di kelas, dengan di ekspresikan melalui verbal seperti mata yang fokus, badan antusisas ke depan, dan tegap (semangat). Sedangkan, mahasiswa yang tidak berminat terhadap jurusan nya, di kelas ia akan mudah lelah, mengantuk, membuat kegaduhan di kelas, serta di tunjukkan dengan sikap antipasti terhadap dosen di kelas.
b. Manifest interest, minat yang disimpulkan dari keikutsertaan individu pada suatu kegiatan tertentu. Mahasiswa yang memiliki minat tinggi terwujud dalam kehadirannya di dalam kelas, serta mengikuti kegiatan yang akan menunjang keilmuan yang di milikinya. Sedangkan seseorang yang tidak
18
Sukardi. Bimbingan dan Penyuluhan Belajar di Sekolah. (Bandung : Usaha Nasional. 2003) h. 33
36
memiliki minat terhadap sesuatu, mereka akan terkesan acuh dan tidak terlibat terhadap kegiatan tersebut.
c. Tested interest, minat yang disimpulkan dari tes pengetahuan atau keterampilan dalam suatu kegiatan. Biasanya tested interest ini, di perloleh dari hasil tes IQ maupun tes minat bakat. Sehingga keterampilan yang di miliki seseorang dapat di ketahui.
d. Inventoried interest, minat yang diungkapkan melalui inventori minat atau daftar aktivitas dan kegiatan yang sama dengan pernyataan. Dalam jenis minat ini, seseorang telah mengetahui minat nya terhadap sesuatu sehingga aktivitas dan kegiatan nya berjalan seiring dengan apa yang di minati. Carl safran membagi minat ke dalam 4 jenis, masing – masing berbeda terhadap pernanan nya sendiri. Cara menentukan nya pun berbeda tergantung dari obeservasi yang Nampak pada suatu anak tersebut. Apakah anak memiliki minat terlihat hanya dari verbal, ataukah di dapati dari tes pengetahuan atau keterampilan. Namun yang lebih tepatnya, minat telah terbentuk dari proses perkembangan kognitif serta penangkapan suatu abstrak seseorang terhadap hal tertentu.
37
C. Hubungan Motivasi Orang Tua dan Minat Anak
Dari uraian motivasi orang tua dan minat anak di atas, makan dapat ditarik kesimpulan. Bahwasannya, terdapat hubungan antara motivasi yang di berikan orang tua terhadap minat anak, 2 variabel tersebut mempunyai hubungan yang saling mempengaruhi. Motivasi orang tua berperan sebagai pendukung ekstrinsik bagi motivasi anak sendiri, sedangkan minat anak sebagai pendukung instrinsik dalam pemantapan pemilihan pengambilan keputusan bagi motivasi diri mereka.
D. Definisi Oprasional TABEL 1 VARIABEL
DEFINISI OPRASIONAL Motivasi
ini
adalah
jenis
yang di
tekankan pada motivasi ekstrinsik dimana Motivasi pelaksanaan nya di lakukan pada orang tau mahasiswa. Minat pelaksanaan nya di lakukan kepada Minat
mahsiswa yang dimana di ukur dengan aspek motivasi instrinsik mahasiswa.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berupa studi korelasional. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan koefisien korelasi spearman rank atau korelasi spearman rank (rho), penelitian ini digunakan jika dua variabel yang akan diuji hubungannnya mempunyai skala minimal ordinal, sehingga skor dapat diurutkan menurut besar – kecilnya.1 Kriteria pengujian hipotesis spearman rank : Ho di tolak bila harga P hitung > dari P tabel. Ho di terima bila harga P hitung < dari P tabel. Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana
mengetahui dan memberikan gambaran
hubungan antara motivasi orang tua dengan minat anak ke
perguruan tinggi (Studi pada FDIK IAIN Lampung). Bentuk asosiasi antar variabel dalam penelitian ini adalah :
Motivasi Orang Tua
1
Minat Anak Ke Perguruan Tinggi
Dr. Kadir. Statistika Terapan. (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2015) h. 473
39
1. Definisi Variabel Motivasi Orang Tua (X) Menurut Mahfudh Shalahuddin, motivasi adalah dorongan dari dalam yang digambarkan sebagai harapan, keinginan dan sebagainya, yang bersifat menggiatkan atau menggerakkan individu untuk bertindak atau bertingkah laku, guna memenuhi kebutuhan.2 Motivasi orang tua sebagai pendorong dan arahan bagi anak untuk memberikan keyakinan pada apa yang akan anak putuskan. Sebab, seseorang perlu dukungan dari eksternal agar dapat mengoptimalkan dukungan instrinsik yang mereka punya.
2. Definisi Variabel Minat Anak (Y) Menurut Syaiful Bahri Djamarah, Minat adalah kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas. Seseorang yang berminat terhadap aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara konsisten dengan rasa senang.3 Biasa nya anak cenderung telah mempunyai gambaran dalam bidang apa yang akan di teruskan nya. Dengan indikator, yaitu : Kesediaan untuk membayar barang atau jasa, Menceritakan hal yang positif, Kecendrungan
untuk
merekomendasikan,
Adanya
perasaan
senang,
Pernyataan lebih menyukai dari pada yang lain, Adanya rasa ketertarikan, Adanya peningkatan perhatian, Adanya pemusatan perhatian, Adanya 2
Mahfudh Shlmahuddin, Psikologi Pendidikan. (Surabaya : PT. Bina Ilmu,1990) h.
114 3
Syaiful Bahri Djamarah. Psikologi Belajar. ( Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2008) h. 34
40
aktivitas serta keterlibatan secara aktif pada kegiatan tersebut yang merupakan dari rasa senang dan perhatian, Adanya partisipasi aktif dalam suatu kegiatan yang di minati dan memberikan perhatian lebih besar terhadap suatu yang di minatinya, tanpa menghiraukan orang lain, Adanya keinginan untuk mengikuti hal yang di minati, Adanya dorongan untuk mendapatkan apa yang di minati, Adanya rasa kebutuhan terhadap yang di minati, Adanya harapan kuat untuk masa depan dengan yang di mintai tersebut.
3. Jenis dan Sifat Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). dengan sifat penelitian kuantitatif deskriptif fenomenologis. Dimana jenis ini mengguakan pengamatan langsung dengan menggambarkan langsung seacara nyata dan asli tentang penelitian
di lapangan secara
observasi akan fenomena yang ada.
4. Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi Populasi adalah keseluruhan responden atau narasumber yang ada di dalam cakupan penelitian4. Dalam hal ini, yang menjadi populasi adalah mahasiswa FDIK UIN Raden Intan Lampung angkatan 2016 Jurusan BKI (Bimbingan
4
Ibid h. 22.
41
Konseling Islam), PMI (Pengembangan Masyarakat Islam), KPI (Komunikasi Penyiaran Islam), dan MD (Manajemen Dakwah). Populasi akan di ambil sebanyak 553 orang mahasiswa dan 553 orang tua FDIK UIN Raden Intan Lampung.
b. Sampel Dalam penelitian ini, peneliti menggunak rumus slovin dalam pengambilan sempel nya. Banyak peneliti menggunakan Rumus slovin Sebagai berikut5 :
n: jumlah sampel N: jumlah populasi e: batas toleransi kesalahan (error tolerance)
Sampel yang diambil menggunakan teknik Sampling Insidental, adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja yang secara kebetulan / insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila di pandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data .6
5
Ulber silalahi . Metodelogi penelitian sosial kuantitatif. (Bandung: PT. Refika Aditama. 2015) h. 389 6 Sugiono. Metode penelitian Kualitatif R&D. (Bandung : Alfabeta 2016) h. 85
42
Untuk lebih jelasnya teknik Sampling Insidental ini penulis mengklasifikasi kan sampel yang telah di tentukan, yaitu mahasiswa angkatan 2016 FDIK IAIN Lampung.
Batas kesalahan yangdi toleransi ini untuk setiap populasi tidak sama. Ada yang menggunakan 1%, 5%, atau untuk kasus tertentu, meskipun jarang di gunakan adalah 10%. Namun, peneliti menggunakan batas kesalahan 5%, dengan tingkat akurasi 95%. Jadi, berdasarkan rumus Slovin, maka jumlah sempel yang di peroleh dari popolasi adalah 232 mahasiswa dan 232 orang tua mahasiswa.
5. Metode Pengumpulan Data Metode ini akan penulis gunakan untuk mengamati dan mencatat secara sistematik mengenai fenomena-fenomena yang berkaitan dengan Motivasi orang tua terhadap minat anak / mahasiswa yang menjadi objek penelitian penulis. Metode pengumpul data yang digunakan adalah metode kuisioner, wawancara dan dokumentasi dengan jenis data yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Metode utama dalam penelitian ini adalah metode kuisioner. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara kusioner dengan menggunakan daftar angket / pertanyaan terstruktur.
43
a. Metode Kuisioner Dalam penelitian ini, metode kuisoner adalah metode pokok. Kuisioner menurut Arikunto adalah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia ketahui”.7 Metode ini berisikan pertanyaan-pertanyaan yang akan di ajukan kepada mahasiswa, dengan pertanyaan yang mengacu kepada arah penelitian sebagai salah satu sumber pengumpul data.
Sasaran metode ini adalah untuk
mengetahui dan mendapatkan hasil sementara dari kuisioner yang di berikan tentang hubungan motivasi orang tua terhadap minat anak. Jenis Kuesioner yang di gunakan adalah kuisoner tertutup, dimana pertanyaan diajukan dengan susunan kata dan urutan yang sama tepat kepada semua
responden
ketika
mengumpulkan
data.8
Alasannya
untuk
menstandarisasi susunan kata-kata adalah untuk menjamin bahwa semua responden menjawab pertanyaan yang sama. Dengan menggunakan Pertanyaan Pilihan Tetap (fixed-alternative questions), yaitu suatu pertanyaan dimana jawaban atau respon responden terbatas pada pilihan yang telah disediakan.
7 8
Suharsimi arikunto. Metodelogi penelitian. 2006.Yogyakarta: Bina Aksara. h. 151. Ibid. h. 153
44
b. Metode Observasi Dalam penelitian ini, observasi adalah salah satu metode agar data yang di peroleh akan lebih lengkap, tajam, dan mengetahui pada tingkat makna dari setiap prilaku yang nampak.9 Bentuk yang di lakukan adalah observasi non partisipan, dimana peniliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen. Peneliti mencatat, menganalisis dan selanjutnya dapat membuat kesimpulan tentang perilaku mahasiswa di dalam kelas.
c. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.10 Dokumen – dokumen yang di pilih yang sesuai dengan tujuan dan fokus masalah. Metode dokumentasi ini tidak sekedar mengumpulkan dan menuliskan atau melaporkan dalam bentuk kutipankutipan tentang sejumlah dokumen. Yang di laporkan dalam penelitian adalah hasil analisis terhadap dokumen-dokumen tersebut, bukan dokumen-dokumen mentah tanpa analisis.
9
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. (Bandung: Alfabeta, 2016) h. 146 10 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007) h. 221
45
6. Metode Analisis Data Analisis data kuantitatif bersifat statistik inferensial, statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sempel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.11 Statistik ini digunakan dan teknik pengambilan sampel dari populasi itu dilakukan secara sampling insidental. Setelah data dikumpulkan dengan lengkap, langkah selanjutnya adalah mengolah
data-data
mentah
tersebut,
dalam
analisis
data
penulis
menggunakan skala pengukuran jenis skala likert, skala ini digunakan untuk mengatur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena ini telah di tetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.12 Sehingga data yang di dapat dalam rating scale dalam pengukuran skala likert berbentuk data ordinal. Angka yang di berikan mengandung tingkatan, ia digunakan untuk mengurutkan objek dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi atau sebaliknya. Ukuran ini tidak memberikan nilai absolut terhadap objek, melainkan hanya memberi tingkatan saja. Setalah mendapatkan data yang berbentuk ordinal, penulis melakukan uji hipotesis assosiatif menggunakan teknik statistik korealasi Spearman Rank.
11
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2016) h. 148 12 Ibid, h. 93
46
7. Instrumen Penelitian Instrumen Penelitan adalah, suatu alat yang di gunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.13 Dalam penelitian ini bentuk instrmen yang di gunakan adalah berupa angket dengan menggunakan sikap skala likert dengan penilaian sebagai berikut : Sangat Setuju (SS) skor 5, Setuju (S) skor 4, Netral (N) skor 3, Tidak Setuju (TS) skor 2, Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1. Kuisioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang di lakukan dengan cara memberikan seperangkat alat perntanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk di jawabnya. 14 Selain itu kuisioner juga cocok untuk responden cukup besar dan tersebar di wilyah yang luas. Adapun kisi- kisi pernyataan yang akan di gunakan dalam membuat angket dapat dilihat dalam tabel 2: TABEL 2 NO.
INDIKATOR Motivasi Orang Tua (X)
1.
Kebutuhan Fisiologis
2.
Perasaan Aman
3.
Rasa memiliki dan rasa
13
BUTIR SOAL
JUMLAH
POSITIF
NEGATIF
(+)
(-)
1, 8, 18, 24
9, 10
6
2, 17, 25
14, 15
5
3, 16
4, 5
4
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2016) h. 102 14 Ibid h. 142
47
cinta / sayang 4.
Penghargaan /
6, 7, 20
19, 21
5
11,12, 13
22, 23
5
Penghormatan 5.
Aktualisasi Diri
JUMLAH TOTAL
25
TABEL 3 NO
INDIKATOR
BUTIR SOAL
Minat Anak (Y)
1.
Kesediaan untuk membayar
POSITIF
NEGATIF
(+)
(-)
JUMLAH
20
1
6
1
17
1
barang atau jasa. 2.
Menceritakan hal yang positif.
3.
Kecendrungan untuk merekomendasikan.
4.
Adanya perasaan senang.
5.
Pernyataan lebih menyukai
9
1
16
18
2
dari pada yang lain. 6.
Adanya rasa ketertarikan.
2
4
2
7.
Adanya peningkatan
3
5
2
7
8
2
24
13
2
perhatian. 8.
Adanya pemusatan perhatian.
9.
Adanya
aktivitas
serta
48
keterlibatan
secara
aktif
pada kegiatan tersebut yang merupakan dari rasa senang dan perhatian. 10.
Adanya partisipasi aktif
12
14
2
23
15
2
11
22
2
1
19
2
dalam suatu kegiatan yang di minati dan memberikan perhatian lebih besar terhadap suatu yang di minatinya, tanpa menghiraukan orang lain. 11.
Adanya keinginan untuk mengikuti hal yang di minati.
12.
Adanya dorongan untuk mendapatkan apa yang di minati.
13.
Adanya rasa kebutuhan terhadap yang di minati.
14.
Adanya harapan kuat untuk
10, 21, 25
3
masa depan dengan yang di mintai tersebut. JUMLAH TOTAL
25
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Lampung 1. Sejarah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Lampung
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Bandar Lampung merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang bernaung di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia. IAIN Raden Intan berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama No. 187/68 Tanggal 26 Oktober 1968, dengan nama IAIN al-Jami’ah al-Islamiyah al-Hukumiyah Raden Intan Lampung. Untuk menjawab perkembangan zaman, maka pada tahun 1995 diajukan pengusulan untuk pengembangan fakultas baru. Dengan usulan Rektor IAIN Raden Intan Nomor : IN/11/R/D/55/1995 Tanggal 13 Januari 1995.
Sambil menunggu persetujuan usulan tersebut, Fakultas Dakwah dengan status persiapan negeri telah dibuka pada tahun 1989 berdasarkan izin operasional dengan SK Dirjen Bagais No. 30/E/1989 Tanggal 20 Juli 1989. Berdasarkan usulan rector di atas, selanjutnya terbitlah Surat Keputusan Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor: E/109/1995 Tanggal 15 September 1995, tentang Fakultas Dakwah IAIN Raden Intan Lampung. Seiring dengan terbitnya surat keputusan tersebut, secara resmi Fakultas Dakwah menjadi negeri, terdiri dari tiga jurusan yaitu; PPAI, Pengembangan
50
Masyarakat Islam (PMI), dan Manajemen Dakwah (MD). Namun, pada tahun itu baru dua jurusan yang beroperasi yaitu PPAI dan PMI.
Selanjutnya jurusan PPAI melebur menjadi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Perkembangan selanjutnya pada tahun 1998 jurusan Manajemen Dakwah (MD) resmi beroperasi. Pada tahun 2000, jurusan KPI dan PMI Fakultas Dakwah mengajukan akreditasi, dan terbitlah Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor : 017/BANPT/1999-2000 tanggal 27 Desember 2000 dengan peringkat C. Peringkat akreditasi tersebut memacu civitas akademika Fakultas Dakwah berbenah diri dalam upaya meningkatkan kualitas.
Kerja keras yang telah dilakukan membuahkan hasil dengan terakreditasinya program-program studi di Fakultas Dakwah dengan peringkat B sesuai dengan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor : 030/BAN-PT/Ak-X/S1/XII/2007 untuk jurusan Manajemen Dakwah
dan
Nomor
: 032/BAN-PT/Ak-X/S1/I/2008
untuk
Jurusan
Komunikasi Penyiaran Islam dan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). AKTA PENDIRIAN Izin operasional Fakultas Dakwah tertuang dalam Surat Keputusan Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Nomor : E/109/1995 tertanggal 15 September 1995. Pada tahun 2009 izin operasional Fakultas Dakwah telah diperbarui dengan Surat Keputusan Dirjen PENDIS
51
Nomor: Dj.I/197/2009 tanggal 14 April 2009 tentang Izin Operasional Penyelenggaraan Program Studi. NAMA Lembaga pendidikan tinggi Islam yang bernaung dalam Kementerian Agama Republik Indonesia sesuai dengan Keputusan Direktorat
Jenderal
Kelembagaan Agama
Islam
Nomor:
E/109/1995 tertanggal 15 September 1995 bernama Fakultas Dakwah IAIN Raden Intan Lampung.1
1
https://dakwah.radenintan.ac.id/sejarah
52
2. Struktur Organisasi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Lampung.
DEKAN
WADEK I
WADEK II
WADEK III
KABAG TU
JURUSAN
KASUBAG
ORGANISASI MAHASISWA
KPI / PMI / MD / BKI
MK
Laboratorium/Studio
Program Studi
Jabatan Funsional Dosen
53
3. Visi dan Misi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Lampung.
a. Visi Menjadi fakultas yang unggul dalam bidang pengkajian dan aplikasi ilmu dakwah di Sumatera Tahun 2025. b. Misi 1.Meningkatkan Mutu pendidikan dan pengajaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu dakwah. 2.Meningkatkan mutu pendidikan tinggi islam dalam bidang komunikasi, pemberdayaan masyarakat, manajemen dan Bimbingan Konseling Islam. 3.Menningkatakan mutu pengkajian dan pengembangan ilmu dakwah yang interdisipliner. 4.Meningkatkan jaringan kerjasama kemitraan dengan lembaga lain. 5.Meningkatkan mutu pelayanan dan informasi publik bagi masyarakat.
4. Visi dan Misi Jurusan BKI IAIN Lampung.
a. Visi
Menjadi program studi yang unggul dalam pengkajian dan pelayanan Bimbingan Konseling di Sumatera tahun 2025
54
b. Misi
1. Meningkatkan kualitas pendidikan pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Bimbingan Konseling Islam.
2. Meningkatkan mutu pengkajian dalam bidang Bimbingan Konseling Keluarga dan Komunitas.
3. Meningkatkan jaringan kerjasama dengan berbagai lembaga dalam skala regional dan Nasional dalam bidang Bimbingan Konseling Islam.
4. Meningkatkan mutu pelayanan dalam bidang Bimbingan Konseling Islam bagi masyarakat.
5. Visi dan Misi Jurusan KPI IAIN Lampung.
a. Visi
Menjadi program studi yang unggul dalam pengkajian dan Aplikasi Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam di Sumatera Tahun 2025.
55
b. Misi
1. Meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam.
2. Meningkatkan mutu pendidikan tinggi islam dalam bidng Public Speaking (Khitabah), Jurnalistik Pers dan Broadcasting.
3. Mengembangkan jaringan kerjasama kemitraan di bidang Jurnalistik Pers dan Broadcasting.
4. Meningkatkan mutu pelayanan dan informasi public bagi masyarakat.
6. Visi dan Misi Jurusan PMI IAIN Lampung.
a. Visi
Menjadi prodi PMI yang memiliki keunggulan
kompetitif dan
terpercaya di Sumatera tahun 2025.
b. Misi
1. Meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran, peneitian dan pengabdian dalam pemberdayaan masyarakat.
56
2. Meningkatkan mutu pengkajian dann pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pemberdayaan masyarakat.
3. Meningkatkan jaringan dan kemitraan strategis dalam peningkatan keahlian dan keterampilan di bidang pemberdayaan masyarakat.
4. meningkatkan mutu pelayanan dan informasi publik dalam pemberdayaan ekonomi umat.
7. Visi dan Misi Jurusan MD IAIN Lampung.
a. Visi
Menjadi program studi yang unggul dalam pengkajian dan aplikasi ilmu Manajemen Kelembagaan Islam di Sumater tahun 2025.
b. Misi
1.Meningkatakan kualitas pendidikan dan pengajaran ilmu manajemen kelembagaan islam baik lembaga ekonomi maupun lembaga sosial.
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang berkaitan dengan manajemen kelembagaan islam.
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis penguatan kelembagaan islam.
57
4. Meningkatkan jaringan kerjasama kemitraan dengan berbagai lembaga / instansi terkait dalam upaya penguatan manajemen kelembagaan islam baik di tingkat local, regional dan nasional.
5.
Meningkatkan
kualitas
pelayanan
publik
di
manajemen
kelembagaan islam.
B. Hasil Penelitian a. Deskripsi Data Penelitian Deskripsi data penelitian ini meliputi skor maksimal, skor minimal, batas atas, batas bawah, alfa, z hitung, rho, serta jawaban uji hipotesis. Penggambaran hasil analisis di paparkan secara lengkap dan terperinci. Berikut deskripsi hasil penelitian.
1. Motivasi orang tua terhadap minta anak ke perguruan tinggi (Studi FDIK IAIN Lampung) (X) Data dari variabel motivasi orang tua di peroleh menggunakan kuisioner atau angket tertutup dengan jumlah pertanyaan kepada orang tua mahasiswa dengan jumlah pernyataan 25 butir. Skala likert yang di gunakan berkisar 1-5 dengan 232 responden. Berdasarkan hasil
58
analisis menggunakan program aplikasi SPSS versi 20, hasil perhitungan sebagai berikut (Tabel 4):
TABEL 4 (Hasil Nilai Kuisioner Orang Tua Mahasiswa) Mean
107.5388 (std. eror .24971)
Range
20.00
Minimum
96.00
Maximum
116.00
Sum
24949.00
Standar Deviasi
3.803412
Varians
14.46
Tabel di atas adalah hasil analisis menggunakan program aplikasi SPSS versi 20. dari hasil kuisioner yang di berikan kepada orang tua mahasiswa, di peroleh nilai Mean sebesar 107.5388 yang artinya adalah Mean adalah nilai rata-rata dari total kuisoner yang di bagikan kepada 232 orang tua mahasiswa, dengan nilai minimum (total nilai terkecil) dari hasil kuisioner yang telah di bagikan kepada orang tua mahasiswa sebesar 96.00 dan nilai maximum (total nilai terbesar) dari hasil kuisioner yang di bagikan kepada 232 orang tua mahasiswa sebesar 116.00. Sehingga di peroleh range sebesar 20.00,
59
dimana range di dapat dari hasil nilai maximum di kurang dengan nilai minum. Dengan total jumlah kesulurahan nilai yang di peroleh (SUM) sebesar 24949.00. Sehingga di perolah nilai standar deviasi sebesar 3.803412 yang artinya, standar deviasi adalah nilai tersebut merupakan besar nya nilai perbedaan dari nilai sempel terhadap rata – rata. Sedangkan varians, adalah nilai kuadrat dari hasil standar deviasi, maka di peroleh nilai 14.46.
2. Minat anak ke Perguruan Tinggi (Y) Data dari variabel minat anak di peroleh menggunakan kuisioner atau angket tertutup dengan jumlah pertanyaan kepada mahasiswa 20 butir. Skala likert yang di gunakan berkisar 1-5 dengan 232 responden. Berdasarkan hasil analisis menggunakan program aplikasi SPSS versi 20, hasil perhitungan sebagai berikut (Tabel 5):
TABEL 5 (Hasil Nilai Kuisioner Mahasiswa) Mean
77.9698 (std. eror .27350)
Range
27.00
Minimum
62.00
Maximum
89.00
Sum
18089.00
60
Standar Deviasi
4.16582
Varians
17.354
Tabel di atas adalah hasil analisis menggunakan program aplikasi SPSS versi 20. dari hasil kuisioner yang di berikan kepada mahasiswa, di peroleh nilai Mean sebesar 77.9698 yang artinya adalah Mean adalah nilai rata-rata dari total kuisoner yang di bagikan kepada 232 mahasiswa, dengan nilai minimum (total nilai terkecil) dari hasil kuisioner yang telah di bagikan kepada orang tua mahasiswa sebesar 62.00 dan nilai maximum (total nilai terbesar) dari hasil kuisioner yang di bagikan kepada 232 mahasiswa sebesar 89.00. Sehingga di peroleh range sebesar 27.00, dimana range di dapat dari hasil nilai maximum di kurang dengan nilai minum. Dengan total jumlah kesulurahan nilai yang di peroleh (SUM) sebesar 18089.00. Sehingga di perolah nilai standar deviasi sebesar 4.16582
yang
artinya, standar deviasi adalah nilai tersebut merupakan besar nya nilai perbedaan dari nilai sempel terhadap rata – rata. Sedangkan varians, adalah nilai kuadrat dari hasil standar deviasi, maka di peroleh nilai 17.354
61
3. Pengujian Hipotesis Hubungan Antara Motivasi Orang tua dengan Minat Anak ke Perguruan Tinggi (Studi FDIK UIN Lampung). Hipotesis yang berbunyi “Terdapat hubungan antara motivasi orang tua terhadap minat anak ke FDIK
UIN Lampung.” Di analisis
menggunakan korelasi Spearman Rank. Berikut hasil perhitungan yang di bantu dengan program aplikasi SPSS versi 20 : Nonparametric Correlations
Correlations (TABEL 6) Motivasi Orang Tua Correlation Coefficient Motivasi Orang Tua Spea rman' s rho
1.000
.139*
.
.035
232
232
.139*
1.000
Sig. (2-tailed)
.035
.
N
232
232
Sig. (2-tailed) N Correlation Coefficient
Minat Mahasiswa
Minat Mahasiswa
62
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Interpresatasi data. Dasar pengambilan keputusan dalam Uji Korealsi Spearman Rank : 1. Jika nilai sig. <0.05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara variabel yang di hubungkan. 2. Sebaliknya, jika nilai sig. >0.05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara variabel yang di hubungkan. Kriteria tingkat hubungan (koefisien korelasi) antara variabel berkisar antara 0,00 sampai 1.00, + adalah positif dan tanda – adalah negatif. Adapun kriteria penafsirannya adalah : 1. 0,00 sampai 0,20, artinya : hampir tidak ada korelasi. 2. 0,21 sampai 0,40, artinya : korelasi rendah. 3. 0.41 sampai 0.60, artinya : korelasi sedang. 4. 0.61 sampai 0.80, artinya : korelasi tinggi. 5. 0.81 sampai 1.00, artinya : korelasi sempurna. Berdasrkan output diatas diketahui bahwa N atau jumlah data adalah 232. Nilai Rho sebesar 0.139 nilai tersebut merupakan hasil kolerasi antara nilai kuisioner dari 2 variabel yang di berikan orang tua dan mahasiswa.
63
Sebagaimana dasar pengambilan keputusan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jika nilai sampai mencapai 1.00 maka korelasi dinilai sempurna atau dengan kata lain ada hubungan yang signifikan antara motivasi yang diberikan oleh orang tua dengan minat anak ke perguruan tinggi. Dengan nilai siginifikansi 0.035 < 0.5. 0.035 adalah nilai hasil uji dua sisi antara variabel X (Motivasi Orang Tua) dan Y (Minat Anak). 0.05 adalah nilai taraf signifikansi toleransi kesalahan yang di anut yaitu 5%. Maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam Uji Korelasi Spearman Rank diatas, Jika nilai sig. (uji dua sisi) kurang dari (<) nilai taraf toleransi kesalan sebesar 0.05 (5%), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara variabel yang di hubungkan. Atau dengan kata lain, hipotesis yang berbunyi “Terdapat hubungan antara motivasi orang tua dan minak anak ke Perguruan Tinggi” terbukti signifikan atau dengan kata lain menerima hipotesis.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan motivasi orang tua dengan minat anak ke Perguruan Tinggi (Studi FDIK IAIN LAMPUNG), maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Setelah di lakukan penelitian pada FDIK UIN Lampung yang dilaksnakan pada 30 Maret – 23 April, dengan hipotesis penelitian : terdapat hubungan antara motivasi orang tua dengan minat anak ke perguruan tinggi, tertbukti bahwa terdapat hubungan antara motivasi orang tua dengan minat anak ke perguruan tinggi. 2. Besarnya hubungan antara hubungan motivasi orang tua dengan minat anak ke perguruan tinggi, menggunakan uji korelasi Spearman rank yang di bantu oleh program aplikasi spss versi 20. Untuk menilai kekuatan hubungan antara X dengan Y di peroleh hasil Nilai Rho sebesaar 0,139 dengan taraf kesalahan toleransi sebesar 5% dengan signifikansi 0,035 < 0,5. Yang artinya adalah hipotesis menerima H1 atau yang berarti hubungan antara motivasi orang tua dengan minat mahasiswa terbukti signifikan.
64
B. Saran – Saran Setelah pembahasan penelitian skripsi ini, sesuai harapan peneliti agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, maka peneliti ingin menyampaikan saran-saran sebagai berikut: 1. Kepada orang tua mahasiswa agar lebih memotivasi anak nya dan memberikan pengarahan yang sesuai dengan minat anak, agar anak mempunyai motivasi internal yang kuat untuk lebih terpacu dalam segi pendidikan nya. 2. Kepada mahasiswa diharapkan untuk terus menggali potensi diri dan mencari ilmu yang baru agar menjadi insan yang mandiri dan cerdas. Karena, bahwasanya minat terjadi karena bentuk dan kegiatan terus menerus dan di lakukan secara rutin. 3. Kepada FDIK IAIN Lampung agar lebih meningkatkan sarana dan prasarana yang di miliki agar mahasiswa nyaman dalam menuntut ilmu nya. Sehingga visi dan misi yang FDIK IAIN Lampung harapkan dapat berjalan dengan semestinya. Serta melakukan pembaruan dan inovasi supaya calon mahasiswa yang baru dapat lebih berminat ke FDIK IAIN Lampung.
DAFTAR PUSTAKA
Bimo Walgito. Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM, 1982. David C McClellend, et al. The Acchivemenet Motive. New York : Irvington, 1976. Edi Suardi. Orang Tua dan Tanggung Jawab Pendidikan. Jakarta : PT. Ghalia Indonesia, 1985. Hamazah B Uno. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2006. Heri P. Pengantar Perilaku Manusia. Jakarta : EGC, 1998. Kadir. Statistika Terapan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2015. Kathryn Geldard, David Geldard. Konseling Remaja Cetakan III. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2011. Lilik Sriyanti. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Penerbit Ombak, 2013. Mahfudh Shalamuddin. Psikologi Pendidikan. Surabaya : PT. Bina Ilmu, 1990. Maslow, Mulyasa E. Menjadi Guru Profesi Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya Offset, 2005. Mohibbin Syah. Psikologi Belajar. Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 1999. Mulyati. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Andi Publisher, 1998. Nana Syaodih Sukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosadakarya, 2007. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Sosial. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka, 2007.
Save M. Dagun. Psikologi Keluarga. Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2002. Shaleh Abdul Rahman, Wahab Muhbib Abdul. Psikologi Suatu Pengantar Dalam Prespektif Islam. Jakarta : Kencana, 2004. Sondang Siagian. Teori Motivasi Dan Aplikasi Nya. Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2004. Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif, R&D. Bandung : Alfabeta, 2016. Suharsismi Arikunto. Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Bina Aksara, 2006. Sukardi. Bimbingan Dan Penyuluhan Belajar Di Sekolah. Bandung : Usaha Nasional, 2003. Syaiful Bahri Djamarah. Psikolgi Belajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2008. Thamrin Nasution. Peranan Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak.Jakarta : PT. Gunung Mulia, 1986. Uber Silalahi. Metedologi Penelitian Sosial Kuantitatif. Bandung : PT. Refika Aditama, 2015. https://dakwah. Radenintan.ac.id//sejarah. https://quran.com/
KUISIONER HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI ORANG TUA DENGAN MINAT ANAK KE PERGURUAN TINGGI (STUDI PADA FDIK IAIN LAMPUNG).
Assalamualaikum WR. WB Dengan hormat, Saya Shilvia Arinditia Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Bimbingan Konseling Islam semester 8, dengan ini saya memohon kesediaan saudara/I untuk berpartisipasi dalam mengisi kuisioner berikut ini. Kuisioner ini bersifat pribadi dan rahasia, mohon untuk tidak mempublikasikan nya kepada yang tidak berkepentingan. Setiap jawaban yang saudara berikan merupakan bantuan yang tidak ternilai harganya bagi penelitian ini, atas perhatian dan bantuannya saya ucapkan terimakasih. Wassalamualaikum WR.WB
NAMA
:
JURUSAN
:
NO HP / ALAMAT :
Ceklis lah salah satu kolom jawaban sesuai dengan pendapat anda. STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
N
S
: Netral
SS : Sangat Setuju
: Setuju
NO. 1.
PERNYATAAN Saya berkeinginan / minat melanjutkan pendidikan saat anda lulus SMA / K.
2.
Saya telah mengetahui tentang IAIN Lampung sebelum menjadi mahasiswa IAIN Lampung.
3.
Saya mengetahui tentang Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi sebelum menjadi mahasiswa di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
4.
Saya tidak berminat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi saat lulus SMA / SMK.
5.
Saya tidak berminat meanjutkan di IAIN Lampung.
6.
Saya mencertikan hal yang positif tentang FDIK kepada teman-teman di luar IAIN Lampung.
7.
Saya sangat tertarik untuk masuk FDIK IAIN Lampung.
8.
Saya tidak berminat mengikuti seluruh kegiataan di IAIN Lampung.
9.
Saya tidak nyaman dengan lingkungan IAIN Lampung.
10.
Saya cenderung menginginkan perubahan tingkah laku lebih baik lagi dalam hidup anda.
11.
Saya mempunyai motivasi yang besar dalam diri.
12.
Saya ingin menggali ilmu agama islam lebih dalam.
13.
Saya tidak tertarik dalam menuntut ilmu selalu
STS
TS
N
S
SS
berdasarkan ilmu keagamaan. 14.
Saya tidak pernah mendengarkan dosen ketika sedang berbicara.
15.
Saya mempunyai kemampuan khusus dalam bidang ilmu keagamaan.
16.
Saya sangat tertarik pada dosen – dosen FDIK IAIN Lampung.
17.
Saya sering merekomendasikan FDIK IAIN Lampung kepada orang lain.
18.
Saya tidak pernah mengerjakan tugas dari dosen.
19.
Saya selalu datang terlambat ke kampus.
20.
Saya tidak keberatan bersedia membayar sejumlah jasa untuk berkuliah di FDIK IAIN Lampung.
21.
Saya mempunyai keyakinan penuh memilih jurusan di FDIK IAIN Lampung
22.
Saya sering merasa salah masuk jurusan.
23.
Keputusan menentukan ke jurusan di perguruan tinggi adalah minat yang kuat dalam diri anda.
24.
Saya puas dengan fasilitas yang ada di FDIK IAIN Lampung.
25.
Adanya harapan dan cita-cita di FDIK IAIN Lampung.
KUISIONER HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI ORANG TUA DENGAN MINAT ANAK KE PERGURUAN TINGGI (STUDI PADA FDIK IAIN LAMPUNG).
Assalamualaikum WR. WB Dengan hormat,
Saya Shilvia Arinditia Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Bimbingan Konseling Islam semester 8 Bapak/Ibu orang tua mahasiswa yang saya hormati Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir kuliah, maka saya mohon bantuan dari Bapak/Ibu untuk memberikan informasi tentang usaha-usaha yang Bapak/Ibu lakukan agar putra/putri Bapak/Ibu sukses dalam pendidikan. Caranya adalah dengan mengisi kuesioner penelitian ini dengan baik. Semua jawaban yang Bapak/Ibu pilih adalah benar, tidak ada yang salah. Oleh karena itu, jawablah dengan jujur sesuai dengan yang Bapak/Ibu lakukan terhadap putra/putri Bapak/Ibu. Atas bantuan dari Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum WR.WB
NAMA
:
NAMA ANAK
:
UMUR
:
PENDIDIKAN
:
NO HP / ALAMAT : Ceklis lah salah satu kolom jawaban sesuai dengan pendapat anda.
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
N
S
: Netral
: Setuju
SS : Sangat Setuju
No. 1.
PERNYATAAN Saya telah memenuhi kebutuhan fisiologis kepada anak seperti makan, minum, perumahan dan pakaian.
2.
Saya telah memenuhi kebutuhan akan rasa aman dalam ancaman fisik kehidupan kepada anak.
3.
Saya telah memenuhi kebutuhan akan rasa kasih sayang sebagai orang tua untuk anak.
4.
Saya tidak pernah mendorong anak untuk belajar.
5.
Saya tidak pernah menasehati anak saya ketika dia melakukan kesalahan.
6.
Saya selalu mendukung penuh kepada anak untuk mengambil jurusan FDIK IAIN Lampung.
7.
Saya merekomendasi kan anak untuk berkuliah di FDIK IAIN Lampung.
8.
Saya menanamkan menuntut ilmu agama sejak kecil.
9.
Saya tidak pernah mendukung anak untuk berpendidikan tinggi.
10.
Saya tidak pernah mengizinkan anak saya untuk belajar ilmu agama sejak kecil.
11.
Saya memotivsi dalam bentuk edukatif, komersil, hingga afektif (kasih sayang).
STS TS
N
S
SS
12.
Saya selau mendukung penuh dalam semua kegiatan anak yang ada di FDIK IAIN Lampung.
13.
Saya selalu meyemangati anak, ketika semangat untuk berkuliah mulai rendah.
14.
Saya tidak pernah mendukung anak dalam semua kegiatan nya di kampus.
15.
Saya selalu memarahi nya ketika anak berlamalama belajar di kampus.
16.
Saya selalu memberikan pujian kepada anak.
17.
Saya merekomendasikan kepada anak tentang FDIK IAIN Lampung.
18.
Saya bersedia mengorbankan sejumlah uang atau jasa untuk anak berkuliah di FDIK IAIN Lampung.
19.
Saya cenderung banyak memarahi dari pada memberi pujian kepada anak.
20.
Saya selalu memberikan reward (penghargaan) apabila anak mencapai suatu keberhasilan.
21.
Saya lebih ingin anak menggali ilmu agama, di banding ilmu kebidangan umum.
22.
Saya menerapkan pola asuh yang otoriter kepada anak.
23.
Saya tidak pernah berkomunikasi dengan baik kepada anak.
24.
Saya memfasilitasi anak untuk kuliah di IAIN Lampung.
25.
Saya menerapkan pola asuh yang demokratis.
NPM 1641010001 1641010004 1641010006 1641010008 1641010009 1641010012 1641010015 1641010016 1641010018 1641010019 1641010023 1641010026 1641010029 1641010034 1641010036 1641010037 1641010038 1641010039 1641010041 1641010042 1641010043 1641010046 1641010048 1641010054 1641010060 1641010063 1641010069 1641010073 1641010075 1641010079 1641010083 1641010086 1641010090 1641010091 1641010092 1641010098 1641010101 1641010102 1641010103 1641010104 1641010107 1641010109 1641010115 1641010116
Nama Lengkap M. KHOIRUSSANI SITI ALIYANA DENNY HERYANSYAH M. FACHRI DINI DWI CAHYANI DEWI LESTARI DEVI YULIANTI SITI KHADIJAH INDRA MAJID NUR SHINTA ANDAN SARI HARI ADE PAMUNGKAS R. LIANNANDO PRATAMA HEDI NANDO SATRIA DAFNE GITA SETYANTI WULANSARI TUBAGUS EDY SUDRAJAT EFHA TAUFIQ IHLASHUL AMAL M. HAMKA SANDY SATRIA DESLAILI ANGGRAINI SAGITA A`AN FIRMANSYAH AHMAD AGUNG PRAYOGA BARLIAN PUTRA ARIF SURANTO BOBBY ZOEL SAPUTRA TOMI KURNIAWAN BELLA FRANSISCA ADI LIYANI SAPUTRA RAFIKA MONITA MARGINA DARAMITA LUCYTA TRICILIA DEWI ZULIANA ERNAWATI TRIGA IRVANDA FAJAR KUSTIA FEBRIA MIKA SARTIKA DEWI ZEMILIA CINDY SHERIZZA SUNI RAHMAYANI MUHAMMAD BAGUS SUBAKTI INKA WIANANDA RETNO UTAMI INDA LUSIYANA SITI FAUJIJAH HIDAYATI M. KHOIRUL HAKIM A.R SITI AISAH
Bapak ABDULLAH HERMAN SANALI IHSAN SUBHI M.SUPRI WIJONARKO CIPTO SUWARNO SOHIB MURSYID KHALIK TAMIMI SATIM ACENG JASMANI IR.NURHAMBALI HUSIN GEMBONG GAWOTO MAMAT EDY SABARA FATHURAZI BURHANUDIN WAKIJO LUKMAN NUR KHOLIS SELAMAT MARDIYONO SURYA KANTA DARSONO AHMAD SUBROTO AHMAD YANI ENDRO RATMOKO SUDARTO SUSMISRAN ( ALM ) BEJO DUDIT EDI SUYOTO SH.MM ZAINUDIN KGS TAHSIRUL MUHAMMAD ZEN SUNARI SUPRIYADI M RAIS WINARDI UPOYO AGUS HARIYANTO ZAKRI MUJI RATMUDIN DRS ALI USMU'I SARKAWI
1641010117 1641010120 1641010121 1641010122 1641010123 1641010124 1641010126 1641010127 1641010129 1641010130 1641010132 1641010133 1641010134 1641010135 1641010137 1641010139 1641010140 1641010141 1641010142 1641010143 1641010144 1641010146 1641010147 1641010148 1641010149 1641010150 1641010151 1641010153 1641010154 1641010155 1641010156 1641010157 1641010158 1641010159 1641010161 1641010162 1641010163 1641010164 1641010165 1641010166 1641010167 1641010168 1641010170 1641010171 1641010172
FAHMI HASAN RIKI ORLANDO ISNA MAULIDA YUSUF ANSUHAR ANDIKA GISAN SAPUTRA MUHAMMAD SONNY YOSI DELFIYANTI DEVI SARASWATI FAUZIE NOVIANTO BANGKIT GIRIANSYAH ADI NOFRIADI MEIDI HEKSA PUTRA GHOLIBBIL FALIH RIZKI ARIANSYAH KHARISMA AGUNG LAZUARDI MARITA ANDARINI PANJI THOMAS PRI H SITI LISTIANI ALAN MAULANA AKSAN NURUL MUZAYYANA FADLAN RAMADHAN MUSLIH FUADI AYU SAFITRI MEILA AJENG NURANTI DEFI SANDIYANAH CUT ADETYA SELY SETIA PUSPA RANGGA AGE SAPUTRA JAYA LUTFI MUAWANAH WAWAN KURNIAWAN NURUL AULIA EKA JULIASIH SHERLY SEPTIANI SELDA RENALDA MOHAMMAD MAULANA M. RESTU WICAKSONO FACHRI APRILIANSYAH ARMA DAILY PALOGAN ARIF RAHMAN HAKIM CUT MAISARAH GISHELLA FEBIONIKA VENI SELVIYANI UCU HENDRA SAPUTRA WAHYUNI Z.A M.LUKMAN HAKIM
H.MUNZIR TARMIZI HAMZAH ANWAR MISWANTO NASRUDIN MAIZAR ALI SURYATNO UJANG KASMITO WAGINO ADI NUR MATDJAMHURI SUMARDHI HELMI SARI IKMAL GHANI PONIMAN SUPRIYADI PARSIMAN ABDURRAHMAN KHOLIDUN DRS. AHMAD DUMYADI SUTOYO DULSURO MISRAN SUHANTA T. JOHAN SUPARMAN SUYONO NGALIMAN SAHADI KURNIAWAN MUHAMMAD ANTON TOHARI ARIF RAHARJO AYUB NALDI MOHAMMAD ZAINI NGAPURWANTO SOLIHIN SUHAILI BUKHORI TEUKU JOHAN SUBEKTI RISAN ALM. ZAINL ASIKIN ZAINUDDIN ABDUL HALIM
1641010173 1641010175 1641010177 1641010178 1641010179 1641010180 1641010182 1641010185 1641010186 1641010189 1641010191 1641010192 1641010193 1641010195 1641010197 1641010198 1641010199 1641010200 1641010201 1641010203 1641010204 1641010205 1641010206 1641010208 1641010211 1641010212 1641010213 1641010214 1641010215 1641010216 1641010217 1641010218 1641010222 1641010223 1641010224 1641010225 1641010226 1641010227 1641010228 1641010229 1641010231 1641010232 1641010234 1641010236 1641010237
RANGGA VILLADIKA M ALEXANDER ABDUL SYUKUR SH MSI HENY MULYA SARI HENDRIK SM SYIFA UZAKIA LASIMAN NOVIA ARDINA PUTRI (ALM)AMRIN AMIR OCHA SEPTIANTI SUDARTO ZIKRI AKBAR MANGKURADEN HADID JUKRUF PRANOTO ALWANUL FIKRI MUADDIN RENDI KRISDIANTA HERMAN TARIGAN JUNIZAR FEBRIANSYAH IZHAR FATIMAH SITI SYA`WANAH ABIEDURROHMAN RATNAWATI HAMZAH RADITH ADIYASA PRAYOGI ISA ANSORI TOTO SETIAWAN FUAD RIFAI M. RANGGA SEPTIAN ADI PRATAMA AWANG SAMSUL ISYAZ MUFID MULHIN ANISA FITRI ANHARI M. RIZKI MATTJIK HARAHAP A.HARAHAP RILON HEJAS SAPUTRA SABTU JAPIS M IBNU NAUFAL MASKURI MASKURI PUJI MUSTIKA MUBASIR AINI ANJARWATI SLAMET HERMANTO BELLA AGUSTIN HERMAN RESI SUYANTI MAZKUR DANIAL MUKHLAS ARI YANTO JUNAIDI M.FERDY FEBRIAN M.TAJUDIN FAIZATUL NURIHAH JUMADI DELVI MAHARANI TASTY TASWIN RAHMAD TULLOH KHOIRI ISNANDA PRIMA SLAMET PRIYANTO SUYAT MUCHTAR FEBRIANSYAH MUHAMMAD YANI MUHAMMAD DHANI MOFA ERSAN NIA AYU IRMA ROSA IRUL HADI SUCI PURNAMA SOPIAN CARMELIA ANNISA RAHMAYANTI IR. EDDY GUNAWAN SURYA REZA ZONANDA SUPARDIN IKA PUTRI ANDA SARI MISWANTO RAHMAT WAHYUDI SUDARMAN MUHAMMAD RIZKI SUHARTO, SE FATONY SYADAM SOLIHIN ANA MERIYANA NURWI ANA FITRIATUS SHOBAH IMAM MAWARDI SYAFIRA RIZKY NABILLA SYAFRIAL FITRI NUR HIDAYAT SURATA (ALM)
1641010238 1641010239 1641010241 1641010242 1641010243 1641010246 1641010248 1641010249 1641010251 1641010252 1641010253 1641010254 1641010255 1641010256 1641010257 1641010258 1641010259 1641010260 1641010266 1641010267 1641010284 1641010302 1641010303 1641010304 1641010305 1641010306 1641010307 1641010308 1641010309 1641010310 1641010311 1641010312 1641010313 1641010316 1641010317 1641010318 1641010319 1641010320 1641010321 1641010322 1641010323 1641010324 1641010325 1641010326 1641010327
SITI MASRUROH SAHRI MUHAMMAD DWI DENDI PRAYOGA BAMBANG KARYAWAN ANDINI WIDIA NINGRUM SUKENDAR HENGKI DANIAR SUROSO FIRMAN ABDURRAHMAN MUHAMMAD FAKKURROHMAN SITI MAYSAROH WASLUN AGUS ALIANSYAH MARGONO MUHAMMAD ANDIKA PERKASA YUNUS WITONO PRAYASHI ANJANI SARIPUDIN (ALM) AYU WARDANI WAHYUDIN OLYA KARTIKA BARMAWI ALFASIAT KATIMIN M. TEDDY SETIAWAN M TAUHID HZ FITRI ANDRIYANI TUSIMAN (ALM) ADE ARIFANDI MAHDOR DEWI NOVIETASARI UNTUNG SANDY SAPUTRA GUNAWAN FEBRI UMAR HABIBI NURSALIM MUHAMMAD NOER IKHSAN MULYADI, ALM WAN YUNIL ATHAREE WAN YUNILKALRI PUSPA CHIKA STEVIASARI SUMARTO ATIKA FADILATUL RODIYAH SAPUTRI H. MARSUDI, S.AG., S.PD.I, M.PD.I ANISA PITRI DARNASWAN TUTI MAULIDATUL MAULA MAIMUN LATIF ZULYA UTAMI SAMSURI SURYA JALADRI H.MUSTARI AFRA MULIANI JOHAN RIZKI RAMADHAN NASUTION NAZZARRUDDIN DARA YULIA TAMARA DAUD TAMALA RADIKA IRZA WAHYUDI WIJAYA KUSUMA DEDE HIDAYAT IDRIS IKA NUR KHALIZA LATIF M DEKA AL GAZMI MARDIAN WAWAN OKTODI HERI ASWAN FAUZI SHODIQ REZA AFKHIN SUKIMAN BRAM ABAVI PUTRA AHMAD BASRI NOVITA SARI HERWANTO INDAH PUJI ASTUTI MAHMUDIN ADIKA NUGRAHENI BUANA PUTRA MUHAMMAD AMINULOH SURONO BENI SYAHPUTRA MANON SUHENDRA APIFAH URPIAH ENDANG IBRAHIM (ALM) MUHAMMAD DENA ANDREANSAH FITRI HIDAYAT (ALM) ENDANG NOVITA MUSTAKIM MARATUSSOLIHA M.YUSUF
1641010328 1641010329 1641010330 1641010331 1641010332 1641010333 1641010334 1641010335 1641010336 1641010337 1641010338 1641010339 1641010341 1641010342 1641010343 1641010344 1641010345 1641010346 1641010347 1641010348 1641010349 1641010350 1641010351 1641010353 1641010354 1641010355 1641010356 1641010357 1641010360 1641010361 1641020004 1641020010 1641020012 1641020024 1641020030 1641020031 1641020032 1641020033 1641020035 1641020037 1641020039 1641020042 1641020044 1641020045 1641020047
ANGGUN YULISTIA HIDAYAH ISNAIDI SUGIARTO MARYONO DHELVIO ABIMANYU SUBAGIO MEARY SINDY NOVERIA SLAMET RIYADI IKO CAHYA HAKIKI HARIYONO GUSTIANA PAIMAN ZAINUL MAKHABI MISKAN WAHYU PUTRA BUANA HASAN MUKMIN HASONI ARIF ADIL WIHADI FIRDA LIA ANGGRAINI MUSTAGFIRLY ANNAS DWI ZAKY MUSTHOFA SABROWI SULIS TIAWATI ERFENDI ADVEN KURNIAWAN ZAINUR ROHMAT MONADALISA PUTRI SAMBAS YUSUF NUANSA FAJAR ISLAMI BAHREN RITA RETNO ANGGRAINI PURYONO FEBRI KUSUMA PUTRA SUPARDI EZZA DEBRA MUTTAQIN BUKHARI MARTASARI ALI SUDIRMAN NUNU HUSNUDIN UJANG HIDAYAT.M ADELIA LARASATI MAKAH ABDUL ROSYID AULIA FADILLA ROSA H.HADI SAROSA AHMAD DIAN ROMI S MISRINTO YUEL APRIAN AJI PRIANTO MESI ASTARI ASKONTAR (ALM) NAZRON NAHUDDIN INDIRA OKTAVIANI ATONG SUWARTO (ALM) ARIA SAPUTRA SAMSUL BAHRI WILHAMSAH IRWAN IRWAN PRIBADI ABDULLAH SAPUTRA SUDYADI ANDRA LITA UTARI AHMAD NASOHA DESI SUSANTI DASUKI AMELIA ISLAN EDIYUS SITI ADINDA NURRUL FADILLAHUBAIDILLAH SEPRINA ANGGILIA ISRAWIN AYU DARMI CANTI SARPUDIN RURY MAULIANA MUHAMMAD ASRURI HENI WIDYAWATI KABUL AYU AGUSTINA SUPARNO DEA CINDY TAMARA SAPTOWINDARNO MUHAMAD RAFLIAN NUR HI. NURROHMAN ROBY SYANJAYA NADIRSYAH GUSTIA WARDANA BISRI VINDRA ERLANGGA GUNALAN DODY CHANDRA JUMAIDI
1641020048 1641020050 1641020053 1641020054 1641020056 1641020057 1641020059 1641020061 1641020062 1641020063 1641020071 1641020072 1641020073 1641020074 1641020075 1641020076 1641020078 1641020081 1641020082 1641020084 1641020085 1641020086 1641020089 1641020092 1641020093 1641020095 1641020096 1641020097 1641020098 1641020099 1641020100 1641020101 1641020103 1641020104 1641020105 1641020107 1641020108 1641020109 1641020110 1641020111 1641020112 1641020113 1641020114 1641020116 1641020117
SETIAWAN JODI SARNO SUBHAN ANIS FIKRIE ME RAHMAT HIDAYAT UJANG WAHYUDI TESSI ANDIKA SUAIDI LUTFIA NIDA A'LA TAJARON AULADI APRILIYANA NURUL PRATAMA UJANG MULYANA MILA WAHYUNI SISWANTO MUHAMMAD NEZA PERNANDA YUSWANIZAR MIFTAHUDDIN SURATNO MARDIYAH AYU PUTRI MAS'UDIN SITI FATMAWATI SAJEMEN RIFATULLAH NURDIN S.H ROHANI ZAINAL AMRI PEPI ARISKA SUHENDRI YESIKA INDARINI ZAKUAN RUKIYAH SUHARTO SAHIDIN HAYAT MAMAN SUKARMAN SARIFAH SUHAEBAH TUL'AS L HUSIN HAIDAR ELA LISTIANI JAINAL ARIF PUJIONO ISKANDAR MUHAMMAD ALI SAHID HERMANTO.M RIKA RAHAYU NUR SAMAN DIANA SEPTI PURNAMA SARI H.SUKARNI KASDAH S.H (ALM) YULI YANA ALM.SUKIRMAN SITI AISYAH SAMSURI TIA YULITA DJUNAIDI DAUD RATNA DZAKIYYAH SALSABILA AGUS SUPRIYANTO AMELIA SHANDRA RACHMADINISYAMSUDDIN HR AHMAD FATONI KUAT CHANDRA WIJAYA HASBI RITA OKTAVIA HAZARI FEBRIANSYAH SAPUTRA HERMANSYAH MUHAMAD RIFA'I HASBULLAH HASBULLAH TOHA (ALM) QORI NUR AMALIA SOLIHIN(ALM) NOVI AYU WULANDARI SUTOPO RISA DESTARIA SUHERMI EVI OKTAVIANI PUADI DESI WULANDARI YUSUF UJANG HERMANTO (ALM) NURDIYATI SODIKIN ABDUL HOLID MANSYUR MURSALIN SUMARDI PONIMAN (ALM) SUBASTIAN ARIFIN FERY ARIF SAPUTRA YADI OKI RENALDI SHOLIHIN YOSI RENALDI RIZAL BANGSARATU
1641020118 1641020120 1641020121 1641020122 1641020124 1641020125 1641020126 1641020127 1641020128 1641020129 1641020131 1641020133 1641020134 1641020135 1641020137 1641020141 1641020142 1641020143 1641020144 1641030002 1641030008 1641030013 1641030015 1641030026 1641030028 1641030029 1641030036 1641030042 1641030047 1641030051 1641030052 1641030061 1641030063 1641030066 1641030072 1641030075 1641030078 1641030101 1641030107 1641030108 1641030109 1641030110 1641030111 1641030112 1641030114
MUHAMMAD SAFERI ARIPIN (ALM) ARI JUNIANSYAH MUSLIM BERLIANA EKA IRAWAN BENDRA IRAWAN APRILIA DEVI DAYANA M. BASID ROSITA SONO RATIH SEPTIASARI ISKANDAR UMAYATUN USWA ABDUL MUNGID NOVARIDA JOHAN ISKANDAR MUHAMMAD HASBY MASTUHI INDAH MAULIDA AMIRUDIN EVA CAHYANTI SYAHERUDIN NITA PARAMITA HERLI JOHAN ANISA YULIANTI ENDANG AYU LESTARI AMBARI YETTIKA MA'RIFATUNNISA SUYOTO HALIM SILAWA SUKO BUDI SUSILO ABDI RAHMANDIKA RHAMADANSUDARSONO OCKTA KURNIAWATI ANSHORUDDIN LIDINILLAH TULUS WAHYUDI SUGIONO EMILIA RISKI PUTRI ARYUNI AGUNG SAPUTRA SITI ALFIAH SOBIR MIRA GUSTINA HELMAN FEBRI ARI SAPUTRA SANTAMIN DANA ANGGUNING PRASETYA WIDAYANTO UMI NURJANAH RISWANDI MUHAMMAD SOLIHIN MUHAMMAD JUNAIDI REFLI ANTASA HERLIANDY DIAH RISTY KHOIRUNISA ABDUL HARIS MECI ANDRIANI NAZRIM OKTI NURMALA SUKMIARTO RENSI NOVITA DESRI SUTI SARI MUNIR MELI YANA MAIL EMELDA LESTARI YANSI FABIAN DINATA HAZAIRIN IKHWAN PERDANA BERIALLDI MUKHAMMAD THOYIB ANGGI SEPTIANA SARI JUMAIDI KOMAR RICA KRISTYA RUSDIWAN RUSDIWAN ROHMAT ASNAWI TAHRULLAH SITI KARMILA SAKIR NURUL AINI SUPARMAN FEMITA MAHARANI HERMANTO ANGGI RAHMASARI DRS.SUHAIMI (ALM) ROSI DAMAYANTI MUHAMMAD GUNAWAN M. LARE SAPUTRA AHYADI
1641030115 1641030116 1641030117 1641030118 1641030119 1641030120 1641030121 1641030122 1641030123 1641030124 1641030125 1641030127 1641030128 1641030133 1641030135 1641030139 1641030140 1641030141 1641030142 1641030143 1641030144 1641030145 1641030146 1641030148 1641030149 1641030150 1641030151 1641030153 1641030154 1641030155 1641030157 1641030158 1641030159 1641030160 1641030161 1641030162 1641030163 1641030164 1641030165 1641030167 1641030168 1641030169 1641030170 1641030171 1641030172
THORIQ BJUZIAH M. RISWANDI BAHRIANSYAH SINDY FITRI YANI SUSI MURDIATI EKA RAHMANIA ANGGI PUJIYANTI RISER KAMDESUS SITI NURAINI FADILAH GUTAMA ALDO PANGESTU RURI NOVA ANDRIANTI MUHAMMAD RIFKI SUCI NOVITA SARI PUTRI GUSTIANIS RAHMAT ARIF PADHOLI SYAIFUL ANWAR ABI GALANG KHAICAL YEN REBY WILLIAM RIKO LEXSTIAN LELY ANGGRAENI NASUTION LIA RENDANI KRISTIAN RINALDI NURUL HIDAYAH ANGGUN KINANTI DESI ROHAYATI RIKI SEPTIANSYAH ANGGUN WIDIYA LESTARI HELMA WAHYUNI DIAN PUSPITA SARI WULAN FAJARIANI RAVINA ZULFA HERLAN AKROM RIKA PURNAMA SARI ASIH WULANDARI CINDY FARAH DEWI SISKA WULANDARI SYAIDINA ALI PUTRI WAHYUNI ARTIKA SABILA FATIMAH REZA NOVITASARI WAHYUNINGSIH EVA AYU CHERNIA MUSDALIFAH WAHID DINDA NURJANAH NIA FEBRIKA SANTI PUTRI NADIA
A.MUHTARON M. FAKIH USMAN DARYANTO MISNO SISWANTO ZULKIFLI HABIRIN ENDANG SUPRIATNA SUTRISNO AKHMAT NURYANTO MUHAMMAD HATTA HALIMI RUDI HERIYON M.TONO SAIDI APRIYANTO RILMAN ALEXANDER IBNU ARKAM NASUTION RETNO KUNCORO SUNAR MAWARDI MUHARISUN NAZORI WARSITO SATIMAN SUGIYANTORO HERIYANTO SELAMET ALM HERU USMAN SARMAN HUSIN AGUS SUHARTO YATEMAN ABDUL MUTHALIB NUZUL ALM.SURIPNO RIYADI SYAHRIL MUHSIN HAIRUDIN ABDUL WAHID SUBANDI HERLIZON EFFENDI (ALM) ARIFIN M EMON
1641030173 1641030175 1641030176 1641030177 1641030178 1641030179 1641030180 1641030181 1641030182 1641030183 1641030184 1641030185 1641030186 1641030187 1641030188 1641030189 1641030190 1641030191 1641030192 1641030193 1641030194 1641030195 1641030196 1641030198 1641030199 1641030201 1641030206 1641030209 1641030210 1641030212 1641030214 1641030215 1641030217 1641030220 1641030227 1641030229 1641030230 1641030234 1641030235 1641030237 1641030238 1641030240 1641030241 1641030243 1641030244
RAHMAT MUKHTARIFIN BASKORO HADI SISWOYO FITRI NURJANAH SASIKA RANI AHMAD TAUFIK ERI WAHYUDI AJI MAULANA PAMUNGKAS SIAM UTAMI WINDA PRATIWI NOVI AFRIKA SARI REZA FAHLEVI SELY ERVITA SARI ADI PURWADI DEWI BAQIATUS SOLEHA INTAN KURNIATI VIRDA AYUNI RIZKI PUTRIANI IIN SUPRIYANI ADISTA DWI MAWARTI MAR'ATUS SHOLIKHAH MUFRODI BELLA RESTIANA OVI NOVIA DIAN FAUZANAH INGGAR PRATIWI WAHID HARSONO PITRI SALPIYA DIMAS KURNIAWAN GISKA SAPTA MULIA ALKOK RIDO WIJAYA SITI SARAH SASQIA YUSTIKA NANDA RITA DENI HARYANTO MITA FITRIANI MUTOHHAROH ARBA LABIBAH NURHASANAH AHMAD FAJAR ALAMSYAH AHYAN HADI GITA ANANDA PUTRI REYVANDO NOVI SABILA TONI ARDIANSYAH EMALINA KHOIRUL MAKHRUS YOLANDA BERTI SANTI SARTIKA
AHMAD WIHARJA KAMILIN ARI SUYITNO GIMAN ERHASAN (ALM) SUMARDI LEGIMAN ALM.H YARHAM HAMLAN JUMADIL AHYAR NASRULLOH MUNIR NAJAMUDDIN THOHA RUSMADI SUGITO M.SODIKIN ABU NAZIR SUTOPO ALI MUSTOPA A SALANI MISDI LIMARJON AHMAD SUNARDI MUSTOFA GATOT S KHAIDIR MAHPUL DUL KARIM SUJARIANTO RADIONO JHON SISTRO ARDIANSYAH SUPRIADI RUDI HARNO SABAR KUADI CASMIDI SUKADI BASYIK RAHMAN MASNA GATOT ARIO SAPUTRA HARYADI RAMLY BQ TOHIRI MURZI ALI MASNGADI YUZET EHWANDI SUNAIDI
1641030246 1641030248 1641030250 1641030251 1641030253 1641030254 1641030257 1641030258 1641030259 1641030260 1641030261 1641030262 1641030263 1641030265 1641030267 1641030270 1641030272 1641030278 1641030282 1641030283 1641030284 1641030287 1641030288 1641030289 1641030291 1641030292 1641030293 1641030294 1641030295 1641030296 1641030297 1641030299 1641030300 1641030301 1641030302 1641030303 1641030304 1641030306 1641030309 1641030310 1641040001 1641040009 1641040012 1641040015 1641040018
JULIKA ERMALIA RUDIAWAN RANTIKA KOMALA SARI AHMAD HAFIDZ UBAIDILLAH FIFI PUJI ASTUTI DHEA VIRNANDA PUTRI EKA HANDAYANI ROHAYATI ANDO FRANDOKO ELHAM AYU AMELIA IRNIS MUSTIKA SARI SITI AMINAH MASYTARI MA'WA SUROSO NIKE AMBARWATI ASEP AGUS SUKOCO EKA PUSPITASARI SITI FAJAR RAHMAT FADLI LAILA UMAROH USMAN MIRNAWATI MUFIDA ATMAMIAH MOFA AYU SUGANDA YUYUN CHRISTIAN M. PUTRA RIZKY PRATAMA YENDI APRI USNIDAR ROCHMAT SOFIYAN YOGIE RIZMARTANDO GEMA YOKI AFRISAL TWO BAGAS AKMA HASADA RESTASARI CINDI WULANDARI MUHAMAD RIDWAN ALI RAIHAN ESTI MUJAYANAH INTAN AYU PUSPA KENCANA ISMAIL SAPUTRA RISKA DEVI ANAWATI HASAN BASRI RAFITA APRIANTI EKA NUR FITRIANI FAIRUZ SALSABILA DIYANA DWI PRATIWI
SUATMIN WAWAN KUSWANDI BAMBANG HAIRO AHMAD SAHRONI ASRORI PURWANTO AHMAD MUHAJIR MARYONO SAMSIDI ABDUL HAMID SADLI JUSRIN MUSMUALIM SAHIMI CHADIRIN KIMUT TRIMO SOGINI SUNARTO DAWUD SAHRUDIN USMAN MINAN SUPRIYADI IMARDIN ERKAN CHAFIDI USMAN JAMALUDIN RIZAL FAHLEVI ALAN NURDIN ABDUL KADIR NAZAIRIN USLI RISMAN HANIRI ABDUL HAFIDZ ISA ANSORI SODRI ( ALM) MASDUKI IWAN SETIAWAN SUJATNO RASIDIN NAFI SUPINGI IR.ERWANTO SUYOTO
1641040020 1641040022 1641040026 1641040028 1641040030 1641040031 1641040035 1641040037 1641040040 1641040041 1641040042 1641040045 1641040046 1641040051 1641040054 1641040057 1641040061 1641040062 1641040063 1641040064 1641040069 1641040070 1641040071 1641040072 1641040073 1641040074 1641040076 1641040079 1641040080 1641040082 1641040085 1641040089 1641040090 1641040091 1641040092 1641040098 1641040099 1641040102 1641040103 1641040107 1641040108 1641040109 1641040110 1641040111 1641040112
KHAIRUN NISA WAHYU SAPUTRA ANITA PUSPITA SARI TRI APRIYANI CINDI ARISKALIA EVA ANITA SARI NUR IHSANUDDIN CRISTINA FEBRIYANTI DANANG PRASETYO SITI HAYANAH MELDAWATI RICO DIA PUTRA INDAH PUTRI YANTI GITA NURJANAH ARIF HIDAYAT JEANY INDAH LAPADURI RISMA HARMITA RINDIANI PUTRI KUSUMA WARDANI RAFIKAH KHOLISH LISTIANA PUTRI ALDI INDRA SETIAWAN LERINANDO MAHESWARA IBRAHIM SHIDDIQ SHIFA DZAKIYYAH SALSABILA FIRTINA MARYULI FAHRIA AMBAR WATI JUNITA KAMI TREE CHIKA HANI RAMADHANTY DEVITA YULI ANGGRAINI NADA INDRIYANI A TARINA JELA ANGELA SAFITRI AHMAD FADHILLAH DENIS IRWIN NAYUNDA KHAIRUN NISA IKA AULIA REGINA AMALIA JOHAR VONNY AULIA KURNIATI MAYA SULISTYA NINGRUM NUSRIYAWATI AYU WULAN DARI SITI AMINAH NITIA NUR EKASARI TUTUT INDAH PARWATI
DRS. SYAIFULLAH MURSAL ANTON SUNARDI SUCIPTO SUDIRMAN EDI PUJI WAHONO WIDIYONO SARIYANTO MARKUN JAHAR M.JAIS MENO SAPUTRA PUJI SUDIONO PRAMONO ROJALI HI.JAMALUDIN SUTIKNO YEDI SUKARNA PUTRA HARKO MARSONO RIDUAN HZ MULYADI A.MA NEIL EDWIN FIRDAUS MASYHURI ( ALM ) TUKIMAN RUSDI RAGIL SUHARTO RAWUH SUKARNO ARDINAL ABDULLAH (ALM) RIPA'I JULI ARFEN RUSLI,S.E HARYANTO M.ISLAHUDDIN ROMADHON TAMBAT UDIN A.JAUHARI SAILAN RAHHMADI SAMAN ALM. MAT RASID SUGITO RIDIN GUNAWAN NURDIN SYAMSUL ISLAM
1641040114 1641040115 1641040116 1641040117 1641040118 1641040119 1641040120 1641040121 1641040124 1641040125 1641040126 1641040127 1641040128 1641040129 1641040131 1641040132 1641040135 1641040136 1641040137 1641040141 1641040142 1641040148 1641040149 1641040150 1641040152 1641040156 1641040157 1641040159 1641040160 1641040161 1641040167 1641040168 1641040169 1641040170 1641040171 1641040172 1641040173 1641040174 1641040175 1641040176 1641040179 1641040180 1641040181 1641040183 1641040184
MOHAMMAD ERVALDI EDI ENDRIA CAHAYA MEGAWATI EDUAR YAN ANDRIAN JANI A. JUNAIDI ALVIN ADI FIRDAUS SAMIYO IRFAN AL HADY MUHAMMAD ALI NUR RAHMAN RAMADHAN UCI SANUSI INDRA KURNIAWAN ACENG ISMAIL NINDI FITRIKA WIJAYA VERI ANDRIAWAN SITI NURHASANAH NURFAHMI JERI UMI KALSUM BUKHORI MUHAMMAD ALAN SAPUTRA ALFIAN MZ AGUNG WAHYU SUSILO SARNO YULIANA PUSPITA SARI SLAMET IRIANTO RIYAN TULUS WIDODO MUJIANTO TIARA FERIZA FERILIN DONNY FERLAND KATRIYAH ENGGA SARI HAMIDIN PEBBY ANGGERINA EKA LAUSIALAMADI FITRIA AMALIA YUSRANUDDIN LELI AGUSTINA JASWAN AYU ANDINI YARISMAN FERY AULANA CIPNA ACEP IMAJUDIN HERWIN LINDA SARI ROHMAT OKTARINA MIRSD MIYA KHOLIFAH ROSADI ARIF DARMAWAN SUNARYO M.ALVIN QUDROTULLOH ARSUROSO SAMSUL RIFKI ERDAYANTI SYAIFUDDIN MUHAMMAD IQBAL DYANI EDI SETIARNO FINA ALFIANITA RAHMAN FATKUR RAHMAN AGUS SUPARMAN SAMSUDIN TRI DIYAH LESTARI SUBANDI ANDITA KRISTIANA MUDIONO(ALM) RIRIN DWI AGUSTIN SUKARMO ARUM CAHYANI IMRONI EDI SETIAWAN JAMILIN RIZQINA NUR AZIZAH BUDI PRAMONO WIWI FITRI NUR AZIZAH ROJALI ECHA NURJAYANTI YUS MANTO MARINI EKA SAPUTRI AGUS SAPUTRA SITI NUR KHOLIFAH IMAM HANAFI NAUFAL ILHAM DAHRUL FASYA RIRIN SETIAWATI TOIPI CHOLIL RESKI MAHES PUTRA MARIL HAMLI MINTARI YULI ANGGRAINI DULHALIM FUTRI KUMALA DEWI EDISON
1641040185 1641040186 1641040187 1641040188 1641040189 1641040190 1641040191 1641040192 1641040194 1641040198 1641040199 1641040200 1641040201 1641040202
LISTIA ERENTIKA YESI ANDRIYANI DESI ELAWATI KHOIRUL ANAM SUSI SUSANTI ELLEN RAHMADONA TIA ANGGRAINI PUTRI IMANIA AHMAD FAJAR SIDIQ ASPRILA THORIQ DESI TRISNAWATI RENDY RAMADHANI JALIL RIMA HASIA VISESAR TANJUNG ALFIN SINANDAR
ANTONIUS AKADEMI SULASNO M.TAUFIK M.BASIR BAYHAKI SUPRAPTO HI.KILANSYAH MASHUR B,SC SUTRISNO ENDANG SURYA SUTRISNO JALIL JOKO MARWAN ALI MUDA LUBIS
Ibu FELLY EFNI YUNITA SUTIYAH HANIZA HADIJAH MERY ARIANTI SANIYAH ASTI HANIMAH KARTIYAH JUMSIAH HARYANA JUNED PUJI RUSIAWATI RADIAH DYAH AYU ESTININGSIH SITI NUR MALA KARTINI KHODIJAH NONI MIYEM NUR ASIYAH NGATEMI SITI FATIMAH HERNAWATI RALA LESTARI NIGRUM LISTIANI (ALM) LILIS SUHARJINI ASNAH NILAWATI WAGINAH DEWIZARYANTI ENDANG KUSRIANI KASMAWATI MAIMUNAH MURNI SUGIYANTI MAS ZAINONI YUNETA SUBEKTI YANI SUSANTI TARMINI SANAPIAH PONIAH DRA SITI ROMLAH RODIAH
Wali ABDULLAH HERMAN SANALI NETTY VERAWATI LIA FADILLAH NYIMAS ASNAH EKO ANITA MUHAMAD ABID SIDDIQ TAMIMI SATIM ACENG JASMANI TIDAK ADA TIDAK ADA GEMBONG GAWOTO MAMAT EDY SABARA BERAMANTIO DESI WAKINI DESY RAHAYU LESTARI NUR KHOLIS TIDAK ADA MARDIYONO TIDAK ADA HASIM SINTA AGUSTINA RAHMAT ENDRO RATMOKO SUDARTO NILAWATI BEJO YUAN IRVANDA AKSARA HERIYANTO KGS TAHSIRUL ALAMSYAH LANGEN PUSPITAWATI SUPRIYADI ORANG TUA WINARDI UPOYO AGUS HARIYANTO KHAIRUL ANWAR MUJI RATMUDIN DRA SITI ROMLAH DAMIRI HZ
INTAN YULITA RIKA KOMALA SARI KOMARIAH SILFIA GUMAYANTI TUSINAH SITI SARMANAH MARYANUN SUGIYATI ENDANG PUJIATI RIYANTI ELVIA YULFINA ARIYANI DIMAH NURBAETI MUHIBAH HERLENI MELDAWATI YUNIHARTATI ROHAYATI JUHRIAH LASTRI LISMAWATI SUTINI SANTIMAH TATI SRI SUMIRATI AYANAH MASITOH MARTI NELI SURYATI DEWI KURNIASIH KURNIAWAN SULASTRI JUNAENAH ASNI JAMILA REHAWATI NURITA SURYATI SITI AISAH SUMARNI YATI MASITOH AGUSTINA WATI WARDIATI DARSIAH MEI YULIS JUARIAH
REHAN TARMIZI HAMZAH ANWAR SEVI NURMALA DEWI --MAIZAR ALI SURYATNO UJANG KASMITO WAGINO ADI NUR DINA RITA MARIONO FERDYYANSYAH ORANG TUA YATIN ORANG TUA PARSIMAN ABDURRAHMAN H. NURZAL DJINIS DRS. AHMAD DUMYADI SUTOYO DULSURO ANDI ARFANSAH SUHANTA TIDAK ADA NORMA FAUZIAH PENDI NGALIMAN SAHADI KURNIASIH KURNIAWAN MUHAMMAD ANTON SABAR CLARA VIRENA GUSTIANI ANGGA RENALDI MOHAMMAD ZAINI NGAPURWANTO SOLIHIN SUHAILI BUKHORI TEUKU JOHAN SUBEKTI YERLI SELVIA LILI SUMANTRI JONNY HANSEN ABDUL HALIM
DRA YUSDANILA SUMYATI GINA MUKAROMAH (ALMH)UMAINAH S.PD ELLY APRIANTI PULANA WATINI SUFAEDAH ERMA SOFIA NURLIN WATI AISYAH ARISAH WEDIYA NOVITA HAFIFAH ZAHRA SAR`IAH SITI MARYAM ASMAIDA MATTJIK LUSI HERMALIA SULASITA RUSTINI SRI SURYANI MAIYATI ROMZIAH SUWARTI JASMI JIONA MUAWWANAH LISDA MAWARNI MARSINI SUPRIHATIN MARINI YULIMAH MIRAHANA EMIYATI SULISTIAWATY SANIMAN MELDA KRISNA PONIAH SUDARNAN ROSIDAH, S.SOS ASNAWATI ROMLAH SULIKAH YANTI SUMARYANTI SENIYEM
DRA YUSDANILA TIDAK ADA LASIMAN (ALMH)UMAINAH S.PD SUDARTO DINA PRANOTO MUADDIN YOSIEANA DULI DESLIMA JANIKA KHAIZARNARDA HARAHAP HAMZAH ERNAWATI FUAD RIFAI SISNA AFIF ANHARI A.HARAHAP HEMY SUTION MASKURI AMANAH IRVAN HERMAN AMRIL MASMUROH JUNAIDI ORANG TUA SYAIFUL LISDA MAWARNI KHOIRI SUYAT MUHAMMAD YANI --IRUL HADI SOPIAN HJ. ASMALIA ISMAIL BALAW RISWAN HADI MISWANTO WAGIO MUHAMMAD RIZKI SOLIHIN NURWI IMAM MAWARDI SYAFRIAL SENIYEM
SUNARTI SITI YUBAROH WIWIT WIGIARTI NATEM SRI MURNI AMINAH RUAINA HERAWATI HENY DIATI WARSIYAH SUAIRIYAH KUSTINAH ALM HASTUTI SURATI SULISTYA NINGSIH RAHMAH DISNAWATI SUYATI NANI NURHAENI MEK SOM TRI WAHYUNI ALKOK DASWATI, S.AG SUSILAWATI SUMIATI SUNAYAH HJ.SUHARTINI IKHWANI SALBIAH HARIANJAH NISRINA ALFIAH SUJIAH TARMINAH DEWITMA YURNAWATI NURIDA EVI RISTAWATI MARDIANA SUTIAH NURJANAH KIPTIAH SRI WARYANTI ATIKAH DESTY (ALM) ROSMIYATI ROBEAH
MURWAHYUDI M ROZI SETYAWAN HARYANTO KUSMIATI SRI MURNI WASLUN MARGONO TIDAK ADA HENY DIATI WAHYUDIN BARMAWI KATIMIN ENI WATI AGUNG WIBOWO EVA ELISA UNTUNG GUNAWAN NURSALIM IRFAN HARIES M ADINAN WAEI NATALIA LATIFA H. MARSUDI, S.AG., S.PD.I., M.PD.I NIRIL KHOTNI MAIMUN LATIF SAMSURI H.MUSTARI IKHWANI SALBIAH HARIANJAH DAUD TAMALA WIJAYA KUSUMA IDRIS DHYKA MARDIAN HERI ASWAN FAUZI NURIDA AHMAD BASRI HERWANTO IMAM SUHADI BUANA PUTRA SURONO MANON SUHENDRA IBU SITI MEGAWATI MUSTAKIM M.YUSUF
HERMA YULI SITI MASRUROH MAINI SRI LESTARI NUR ELI MARYATI SITI ROZIKIN SULIYAH NUR AHADA NURNAINI SRI REJEKI RATNAWATI KARYATI AFRILINA HASANAH PAINAH SITI ROKANAH RAMAYANA HUMYASI MARDIAH SULASTRI EUIS NUNING JUNIWATI ROMLAH RINA RUSMALA DEWI MAJAR NURBAITI MUDRIAH SITI MARSIAM IDA HARYANI DARIYATI A.R HERA WATI SUBAIDAH KAMILAH NUR'AINI ROKHENAH SULISTIANA SUKARNANTI SURATMI HERTATI TRI HANDAYANI HJ. SITI ZULAEHA ROSLINA SRI YULI ANDAYANI ERLINA HERMAWATI MEGAWATI
ISNAIDI MARYONO DIMAS BASONI ANGGRA SLAMET RIYADI HARIYONO MARYATI BU YENI HASAN MUKMIN ADIL WIHADI MULKAN SABROWI AMIRUDIN LALIK SUGARA SAMBAS YUSUF --PURYONO SUPARDI JARMAN ALI SUDIRMAN MAHBUB ALI ABDUL ROSYID H.HADI SAROSA AHMAD BUDI SANTOSO PRIANTO --MANTAZLI TRI ASTUTI BAMBANG SUNARKO IRWAN PRIBADI DARIYATI A.R AHMAD NASOHA DASUKI EDIYUS UBAIDILLAH MIZARTI SUKMA MUHAMMAD ASRURI SUBIANTORO SUPARNO SAPTOWINDARNO DIKI CHANDRA NADIRSYAH BISRI SRI HAYANI DEDDY RACHMAN
SUMARTI SARNO RATNA WATI CHANDRA ENDARO DESSUARA WAGIAH UJANG WAHYUDI PAULINA OKTA CHANDRA NUR SITI RAHAYU TAJARON AULADI TURSINAH UJANG MULYANA SURATI SISWANTO NENIUS MARULA(ALMARHUMA0 YUSWANIZAR NGATINI SURATNO PARYATI T. SIMAN RASMIANA WAHYU FATHURIYAH ZEN NURDIN S.H HERWINA ZAINAL AMRI YULIDAR SUHENDRI ROWIYAH ZAKUAN SAMINEM SUHARTO SURYATI PERKASIH MUSLIM MUJIRAH MUJIRAH JUMIAH JAINAL SUKATRI ISKANDAR YUSMARNI SAMSIDAR SITI NUR HAYATI NUR SAMAN HJ.YATI AINI YATI AINI SUKARIYAH FENI SRIYATUN BUDI HIDAYAT MASCHAIRANI NOVITA SARI SRI MARYATI AGUS SUPRIYANTO ENI SUSANTI SYAMSUDDIN HR SITI ROSIDAH AZIZ LUKMAN HAKIM MULYANI HASBI ROSLINA HAZARI NETI HERAWATI HERMANSYAH ROMLAH DRA.LENSIANA MARDIATI WASINAH KURNIATI SUTOPO UMIYATI GILANG RAMADHAN ROHANA TIDAK ADA SUNARMI JUNAIDI BAMBANG IRAWAN WALIYEM SODIKIN ABINA MURSALIN M. ANDI JAYA SUMURNI (ALM) KURYANAH AINUN ARIFIN LUNA DODI SAPTINA ZUBAIDI NILAWATI RIZAL BANGSARATU
SUNDARI SUGIATI ELIS MARLIA YATINI SUKATNI DAHLIA NURUSH SHALEHAH AISYAH RATNAWATI ROSANA CIKMIDA ROHAYAH AMANAH MARKU'AH SHOLIKAH ISWATI ASTUTI YUSDIANA RUMILAH SULIMAH SITI JULAEHA MARLINA SOPIAH YANA NURAINI SUMIJAH NURMANIAR ERLINURSAIDARIA SITI KOMARIYAH DEWI ROSITA KISEM P.LIDIA NURAINI KUSWANTI YANTI YANA SASMITA DESMIATI SRI MULYATI NURLAILA YUSPRAWANTI MURTAFIAH SUDARMI TRISNAWATI ASMAWATI SURATI (ALMH) ETTY SURIAH SUNARMI
M. BASIR PAK ADENAL BENDRA IRAWAN SAPRIYADI SONO UKHTI AFISKA ABDUL MUNGID MISKHAM MASTUHI AMIRUDIN SYAHERUDIN HERLI JOHAN ARZAL AMBARI SUYOTO SUKO BUDI SUSILO SUDARSONO DIAN EKA SARI OYEN SUKITNO ARYUNI AGUNG SAPUTRA SOBIR HELMAN SANTAMIN WIDAYANTO RISWANDI MAWARIA AGUSTINA HERLIANDY ABDUL HARIS NAZRIM SUKMIARTO DESRI MUNIR HULMAN ARDHINATA FITMULYANI HAZAIRIN MUKHAMMAD THOYIB SABRIYANSAH RUSDIWAN TAHRULLAH SAKIR SURIP HERMANTO ARIA GUNAIFI,SE ETTY SURIAH AHYADI
ALM .ROHILAH NETTY HERAWATI HAMIDAH MARYATI RUSMAWATI NURIL HUSNI CEK ANTO MARLIAH KARTI TUTI RUBIYANTI NURLINA ARIS SUPRIANI MUTIAH HAZIROH LINDA WATI HANNAH NELI SUSANTI FATMAWATI NURHANIAH TANJUNG MARYUNI NYOMAN RIWAYATI SITI ZUHRIAH RUMIATI RAWI ENDANG EKAWATI LESTARI SITI ANIYAH YATIMAH WIJIATI NENENG HABIBAH RUSMINA SURMAINU YULIS SETIOWATI LASMIATI SITI ZAHRAH KUSNA WATI MARNI TURINI FAUZINAH MARYATI MARKAMI YOHANA YAMAMAH MAISAROH SRI WARNAH MARLENI MELDA WATI
IZHAR M. FAKIH USMAN TIDAK ADA MISNO SISWANTO ZULKIFLI RAFSANJANI ENDANG SUPRIATNA MARDOLONO RAHMAT TIDAK ADA HALIMI RUDI HERION HAZIROH M.GIGIH SAPUTRA APRIYANTO RILMAN DIAN IBNU ARKAM NASUTION RETNO KUNCORO NYOMAN RIWAYATI MUHARISUN NAZORI WARSITO CAHYADI SUGIYANTORO HERIYANTO YATIMAH WIJIATI USMAN SARMAN DIAN ANDRI WIJAYA SUHARTO YATEMAN ABDUL MUTHALIB FITRI HANDAYANI SISWANTO RIYADI SYAHRIL MUHSIN HAIRUDIN M.MUSLIH SUBANDI MARLENI ARIVAN KURNIAWAN
SITI RUMIYATI PARMI IDA LIANA ELIS SETIAWATI WARTINA BAINAH TUNIEM RIMA WATI KUSMIATI RATNA ANITA WINDA WATI BUNAYAH (ALM) ZURYATI SUYATI SAMIA WAHYUTI HAYANAH SUJIWATI ERNA YULIANINGSIH HAMDIYAH LILIS SURYANI ASMALIDAR WAGIYEM ERLINDA ASIYAH SITI JAPSIYAH SIDEM SETIANINGSIH MERI YURIDA ARTATI MARIAM ROSITA SISWANTINI WAGIYEM PAINEM YURNI WATI SUKANTI MASLIANA SATIKHAH ETI SUMARNI NELY ISMAWATI YULIATI MUHANAH YURNI SUPARTI LINA WATI YUSNINDAR
AHMAD WIHARJA HAIRUL AMIN ARI SUYITNO GIMAN EDISON SUMARDI LEGIMAN RIMA WATI HAMLAN REFKY NASRULLOH MUNIR DODI SUPIYANDI RUSMADI SUGITO ARIS HIDAYAT ABU NAZIR SUTOPO NURKHOZIN SAEFULLOH MISDI LIMARJON WAGIYEM CAHYO WIBOWO MAHPUL DUL KARIM SUJARIANTO MERI YURIDA JHON SISTRO ARDIANSYAH SUPRIADI RUDI HARNO SABAR KUADI CASMIDI SUKADI ROSA MEITALIA SOPIYAN GATOT ARIO SAPUTRA RICKO TIANDO TIDAK ADA MAYMUNAH DIAN MAYA SARI ALI MASNGADI LEO ARISKA SUNAIDI
LAILAH TUROFIAH TARNI MARIANA SUKHIWAH SITI SULASMI RIYANTI EKA RINI TURNI ASIH KASMAWATI SUNAINI HELMINA SUTRI MAYSAROH SANIMAH WORO MURSINAH WARISEM TUSIAH YUNIASIH DASMI SUSI MARIA JAHRONAH NAMAH SRIYATI SUHAINI DARTI DEVI BADARIAH HERAWATI HUZAIMAWATI SITI PARIDA MAISARI ROHAYA KARTINI ROSMIYANA MUZENAH SUMIATI WASMIYATI ENEN ROBIATUN SUKAESIH PATIMAH PONIYEM DRA.YAYAH ASYIAH RATNAWIYAH
ELMAWANA JAMILAH BAMBANG HAIRO RAHMAT HIDAYATULLAH RUSMIN NURYADIN PURWANTO AHMAD MUHAJIR MARYONO RAZI ALFARIZI ABDUL HAMID SADLI JUSRIN MUSMUALIM DEDI IRAWAN CHADIRIN IRMANSYAH TRIMO SOGINI SUNARTO DAWUD REFKI TAZANI USMAN MINAN SUPRIYADI IMARDIN ERKAN CHAFIDI IBRAHIM IWAN ROFAI HUZAIMAWATI ALAN NURDIN RISKI AKMA FIRDAUS OPANG ENGGRAYANI TIDAK ADA -------TOHIR JUNAIDI MUSLIM MASDUKI IWAN SETIAWAN SUJATNO RASIDIN NAFI SUPINGI IR.ERWANTO SUYOTO
SITI ROMLAH AIDAWATI SRI KUSRINI PARNI EMI YULIDA WAKINI ERAH SUHAERAH ROBIATUN SUKINAH ROHMAH SALIMAH SUDARTINI ENDANG PARIDA SITI AISAH SUPRAPTI HJ.SITI RAHMA WATI TUKILAH SITI SAINAH NURHAYATI LINA MURTANTI SULETRIANI MARYANI S.PDI TRI RAHAYU YULIANI NELY FITRIYAH (ALMH) TUTIK ROHIBAH WIJIANGSIH HOMSIYAH SURYATI SARINI CIK IMAH ETI DANIATI SRI SUYATI ADE KOMARIAH ERNAWATI MASEMMA TRIANA NUR IMANI SARINEM NASROWATI SRI YANTI YULISTIYANTI BHINEKA IKA WATI PURWATI
SAIKAH DARYANI TIDAK ADA ANTON SUNARDI TIDAK ADA SABAR EDI PUJI WAHONO WIDIYONO SARIYANTO MARKUN JAHAR M.JAIS MENO SAPUTRA ENDANG SUDIONO ROSI YULYA RAHAYU KELY BUDHIARTI HJ.INDOTANG TIDAK ADA TIDAK ADA FATWA L MARSONO TIDAK ADA MULYADI A.MA NEIL EDWIN DONI FAJAR HARISWIN TUKIMAN SEPTIAN DWI ATBADI RAGIL SUHARTO TIDAK ADA SURYATI RIPA'I JULI ARFEN RUSLI,S.E HARYANTO DARMANJAYADI ERNAWATI A.JAUHARI SAILAN RAHMADI AGUNG EKO NANDA SUGITO RIDIN IKHSAN NURDIN RESTY WULANDARI
MARNI YELVA KAMILAH FATIMAH SRI SUBEKTI SURIPAH SRI AGUSTININGSIH MASNUN NASIR NUNIK HANDAYANI HALIMAH MISRIANI ANISAH SUMINI ROS KOMALA SARI RIATIN TH SEPTI ARIANI JUANAH SUSI YULIANTARI NURMALA JAHRO MARYATI BINTI ROSIANA MINEM RUKAYAH YAYAH SA'DIAH ROHAYATUN ZUREFNI MARWIYAH SUPRIYANI SITI MUNTAMAH KAFSAH MARIYAH SONIYEM SUDARMI SUWARSIH SRI LESTARIANA RINA WATI NUR AENI NUR HASANAH SUHAIMAH NOVA HARTATI RODIAH MISARI HEROSIMA SUPRAPTI HAMSIYAH
EDI ENDRIA EDUAR ASEP HIDATULLAH SAMIYO MUAMMAD ALI ------------ACENG ISMAIL VERI ANDRIAWAN ANI BUKHORI ANALIA WIBAWATI SARNO FARIDA HAMID SUGIYO BADIL S, SOS HAMIDIN LAMADI YUSRANUDDIN ANTONI YARISMAN ACEP IMAJUDIN MINEM SUDARMA JUNAIDI SUNARYO LIA AGUSTIN YUNI SUPRIYANI FATKUR RAHMAN ASTUTI SUBANDI SONIYEM SUKARMO SUWARSIH JAMILIN BUDI PRAMONO ROJALI NUR HASANAH AGUS SAPUTRA IMAM HANAFI DAHRUL FASYA TOIPI CHOLIL MARIL HAMLI DULHALIM EDISON
ANNISA KASEM SUGINI KARTIKA SARI BAINAH WIWIK WIDIANI KUSMAWATI DRA.HJ DESNAWATI MARYATUN IIS YULIA S.PD KARTINEM RUSMINAH ARMIWATI TANJUNG JUNIAR
MARTINUS AKADEMI SARTINI M.TAUFIK RICKY RICARDO BAYHAKI SUPRAPTO MIRANTI UTAMI ST.MM SUTRISNO DIAN ANDIKA SARIMAN NGADIRAN JOKO MARWAN IRMA PUJI A
Analisis SPSS Dibawah ini adalah uji deskriptive per variabel Descriptives Descriptive Statistics N
Range
Minimum Maximum
Sum
Mean
Std.
Variance
Deviation Statistic Statistic
Statistic
Statistic
Statistic
Statistic
Std.
Statistic
Statistic
Error Motivasi Orang Tua Minat Mahasiswa Valid N (listwise)
232
20.00
96.00
232
27.00
62.00
116.00 24949.00 107.5388 89.00 18089.00
77.9698
.24971
3.80342
14.466
.27350
4.16582
17.354
232
Dibawah ini adalah uji spearman untuk menilai kekuatan hubungan antara X dengan Y Nonparametric Correlations Correlations Mahasiswa
.
.035
232
232
*
1.000
Sig. (2-tailed)
.035
.
N
232
232
Sig. (2-tailed)
Correlation Coefficient Minat Mahasiswa
Tua
.139*
N Spearman's rho
Minat
1.000
Correlation Coefficient Motivasi Orang Tua
Motivasi Orang
.139
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Di atas adalah uji spearman untuk menilai kekuatan hubungan antara X dengan Y: Nilai Rho sebesaar 0,139 dengan signifikansi 0,035 < 0,5, maka jawaban hipotesis menerima H1 atau yang berarti hubungan antara motivasi orang tua dengan minat mahasiswa terbukti signifikan.
PENGEMBANGAN ISNTRUMEN PENELITIAN A. INSTRUMEN MOTIVASI ORANG TUA KE PERGURUAN TIINGGI (STUDI PADA IAIN FDIK LAMPUNG).
Instrumen ini dikembangkan sesuai dengan deskripsi teoritiknya Kisi-kisi instrumen dapat diuraikan sebagai berikut : Kisi-kisi Instrumen Motivasi Orang Tua NO.
INDIKATOR Motivasi Orang Tua (X)
1.
Kebutuhan Fisiologis
2.
Perasaan Aman
3.
Rasa memiliki dan rasa cinta /
BUTIR SOAL POSITIF NEGATIF (+) (-) 1, 8, 18, 24 9, 10
JUMLAH
6
2, 17, 25
14, 15
5
3, 16
4, 5
4
6, 7, 20
19, 21
5
11,12, 13
22, 23
5
sayang 4.
Penghargaan / Penghormatan
5.
Aktualisasi Diri
JUMLAH TOTAL
25
B. INSTRUMEN MINAT ANAK KE PERGURUAN TIINGGI (STUDI PADA IAIN FDIK LAMPUNG).
Instrumen ini dikembangkan sesuai dengan deskripsi teoritiknya Kisi-kisi instrumen dapat diuraikan sebagai berikut : Kisi-kisi Instrumen Minat Anak
NO
1.
INDIKATOR Minat Anak (Y) Kesediaan untuk membayar barang
BUTIR SOAL POSITIF NEGATIF (+) (-) 20
JUMLAH
1
atau jasa. 2.
Menceritakan hal yang positif.
6
1
3.
Kecendrungan untuk
17
1
merekomendasikan. 4.
Adanya perasaan senang.
5.
Pernyataan lebih menyukai dari pada
9
1
16
18
2
yang lain. 6.
Adanya rasa ketertarikan.
2
4
2
7.
Adanya peningkatan perhatian.
3
5
2
8.
Adanya pemusatan perhatian.
7
8
2
9.
Adanya aktivitas serta keterlibatan
24
13
2
12
14
2
secara aktif pada kegiatan tersebut yang merupakan dari rasa senang dan perhatian. 10.
Adanya partisipasi aktif dalam suatu kegiatan yang di minati dan memberikan perhatian lebih besar terhadap suatu yang di minatinya,
tanpa menghiraukan orang lain. 11.
Adanya keinginan untuk mengikuti
23
15
2
11
22
2
1
19
2
hal yang di minati. 12.
Adanya dorongan untuk mendapatkan apa yang di minati.
13.
Adanya rasa kebutuhan terhadap yang di minati.
14.
Adanya harapan kuat untuk masa
10, 21, 25
3
depan dengan yang di mintai tersebut. JUMLAH TOTAL
25
VALIDASI INSTRUMEN KUESIONER MINAT ANAK KE PERGURUAN TINGGI
Petunjuk: 1. Mohon Bapak/Ibu berkenan memberikan penilaian sesuai dengan skala penilaian yang telah disediakan dengan memberi tanda cek (√). 2. Jika Bapak/Ibu menganggap perlu ada revisi, mohon memberi butir revisi pada bagian saran atau menuliskan langsung pada naskah yang divalidasi.
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Uraian Pernyataan sudah sesuai dengan indikator Bahasa yang digunakan komunikatif Tata bahasa yang digunakan baik sesuai kaidah Bahasa Indonesia yang baku dan benar Butir pernyataan tidak bias Format instrumen menarik untuk dibaca Pedoman menjawab/mengisi instrumen sudah jelas Jumlah butir pernyataan sudah mencukupi Panjang kalimat pernyataan sudah sesuai
Rubrik Penilaian: 1
: Kurang dari 25% item pernyataan sesuai kriteria
2
: 25% - 50% item pernyataan sesuai kriteria
3
: 50% - 75% item pernyataan sesuai kriteria
4
: Lebih dari 75% item pernyataan sesuai kriteria
Kesimpulan terhadap Validasi Skala Keterampilan Sosial Siswa:
Dapat digunakan tanpa revisi Dapat digunakan dengan sedikit revisi
Dapat digunakan dengan banyak revisi Belum dapat digunakan
Skala Penilaian 1 2 3 4
Saran-saran:
Jika mencantumkan identitas peneliti, buatlah halaman tersendiri yang terdiri dari “Pengantar dan Identitas Responden”. Halaman instrumen sebaiknya hanya berisi “Petunjuk Mengerjakan dan Pernyataan”.
Penggunaan kata “Anda” menjadikan subyek penelitian menjadi hati-hati dalam mengisi kuesioner, dengan kemungkinan jawaban yang diberikan akan “dibuat-buat” karena merasa sedang diteliti. Sebaiknya kata “Anda” diganti dengan kata “Saya” supaya lebih natural.
Minat anak ke perguruan tinggi dapat diartikan sebagai perasaan suka yang sangat tinggi dalam proses memilih perguruan tinggi. Hal ini berimplikasi pada aktivitas mental yang mempengaruhi anak menjadi ingin dan senang ke perguruan tinggi sehingga ia melakukan kegiatan tersebut dengan tekun, giat dan rasa senang sampai termotivasi untuk memasuki perguruan tinggi, sehingga yang diungkap dari siswa adalah seberapa jauh minat sebelum ke perguruan tinggi bukan untuk mengungkap perasaan anak saat sudah menjadi mahasiswa (karena cenderung akan dijawab secara normatif).
Sebagian dari butir pernyataan perlu lebih operasional/kongkrit, menghindari abstraksi.
Bandar Lampung, Maret 2017 Validator
Isni Dhanianto, M.Pd
VALIDASI KUESIONER MOTIVASI ORANG TUA
Petunjuk: 1. Mohon Bapak/Ibu berkenan memberikan penilaian sesuai dengan skala penilaian yang telah disediakan dengan memberi tanda cek (√). 2. Jika Bapak/Ibu menganggap perlu ada revisi, mohon memberi butir revisi pada bagian saran atau menuliskan langsung pada naskah yang divalidasi.
No. 1. 2.
Uraian Pernyataan sudah sesuai dengan indikator Bahasa yang digunakan komunikatif Tata bahasa yang digunakan baik sesuai kaidah Bahasa Indonesia yang baku dan benar Kalimat pernyataan tidak bias Format instrumen menarik untuk dibaca Pedoman menjawab/mengisi instrumen sudah jelas Jumlah butir pernyataan sudah mencukupi Panjang kalimat pernyataan sudah sesuai
3. 4. 5. 6. 7. 8.
Rubrik Penilaian: 1
: Kurang dari 25% item pernyataan sesuai kriteria
2
: 25% - 50% item pernyataan sesuai kriteria
3
: 50% - 75% item pernyataan sesuai kriteria
4
: Lebih dari 75% item pernyataan sesuai kriteria
Kesimpulan terhadap Validasi Pedoman Observasi: Dapat digunakan tanpa revisi
Dapat digunakan dengan sedikit revisi Dapat digunakan dengan banyak revisi Belum dapat digunakan
Skala Penilaian 1 2 3 4
Saran-saran:
Jika mencantumkan identitas peneliti, buatlah halaman tersendiri yang terdiri dari “Pengantar dan Identitas Responden”. Halaman instrumen sebaiknya hanya berisi “Petunjuk Mengerjakan dan Pernyataan”.
Sebagai orangtua/guru akan senang apabila anak mampu memahami, bersikap hingga berperilaku secara normatif atau hanya salah satu dari ketiga level tersebut, sehingga perlu diungkap harapan orangtua terhadap anak, apakah cukup memahami, bersikap ataukah sampai pada tindakan/perilaku.
Gunakan bahasa yang lebih komunikatif. Ganti kata “Bapak/ibu” dengan kata “Saya”, supaya orang tua dapat menjawabnya dengan lebih natural. Contoh : Saya mendorong anak untuk kuliah sesuai potensinya.
Bandar Lampung, Maret 2017 Validator
Isni Dhanianto, M.Pd
KUESIONER MOTIVASI ORANG TUA
A. PENGANTAR Bapak/Ibu orang tua mahasiswa yang saya hormati Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir kuliah, maka saya mohon bantuan dari Bapak/Ibu untuk memberikan informasi tentang usaha-usaha yang Bapak/Ibu lakukan agar putra/putri Bapak/Ibu sukses dalam pendidikan. Caranya adalah dengan mengisi kuesioner penelitian ini dengan baik. Semua jawaban yang Bapak/Ibu pilih adalah benar, tidak ada yang salah. Oleh karena itu, jawablah dengan jujur sesuai dengan yang Bapak/Ibu lakukan terhadap putra/putri Bapak/Ibu. Atas bantuan dari Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
B. IDENTITAS RESPONDEN
/
Umur
:
Pendidikan
:
Alamat
:
Orang tua dari
:
KUESIONER MOTIVASI ORANG TUA
A. PETUNJUK MENGERJAKAN Dibawah ini ada sejumlah pernyataan yang perlu Bapak/Ibu jawab. Bapak/Ibu dimohon memberikan tanda cek (v) pada kolom pilihan sebelah kanan, jika pernyataan di sebelah kiri sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju atau sangat setuju dengan yang Bapak/Ibu lakukan terhadap putra/putri Bapak/Ibu.
Jika anda mencentang/memberi tanda cek (v) pada kolom : STS
artinya sangat tidak setuju dengan yang Bapak/Ibu lakukan
TS
artinya tidak setuju dengan yang Bapak/Ibu lakukan
N
artinya netral dengan yang Bapak/Ibu lakukan
S
artinya setuju dengan yang Bapak/Ibu lakukan
SS
artinya sangat setuju dengan yang Bapak/Ibu lakukan
B. PERNYATAAN 1. 2. 3. Dst…….
STS bisa diganti TS (tidak sesuai) TS bisa diganti KS (kurang sesuai) N (Netral) S (setuju) bisa diganti S (sesuai) SS (sangat setuju) bisa diganti (sangat sesuai) kata “setuju” bisa digunakan untuk pemahaman ataupun perilaku sesudah/sebelum terjadi sedangkan kata “sesuai” hanya berlaku untuk perilaku yang sudah terjadi. Karena tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui usaha orang tua yang sudah dilakukan kepada anak (perilaku yang sudah terjadi) maka kata “sesuai” lebih tepat digunakan.