PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH PRESTASI BELAJAR SISWA DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT ORANG TUA UNTUK MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI Studi Kasus Pada Orang Tua Siswa Kelas XII SMA Pangudi Luhur Sedayu SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh: HENING TYAS SUBEKTI NIM: 021334071
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 16 Januari 2008 Penulis,
Hening Tyas Subekti
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH PRESTASI BELAJAR SISWA DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT ORANG TUA UNTUK MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI Studi Kasus Pada Orang Tua Siswa Kelas XII SMA Pangudi Luhur Sedayu
Hening Tyas Subekti Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2008
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh prestasi belajar siswa terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi; (2) pengaruh status sosial ekonomi terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi; (3) pengaruh prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi Penelitian dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur sedayu pada bulan Juli 2007. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh orang tua siswa kelas XII yang berjumlah 85 orang. Untuk mengetahui pengaruh antara masing- masing variabel bebas dengan variabel terikat digunakan analisa regresi sederhana, sedangkan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat digunakan analisis regresi ganda dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh yang positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi (thitung = 2,552 > ttabel =1,664); (2) ada pengaruh yang positif dan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi (thitung = 2,602 > ttabel =1,664); (3) ada pengaruh yang positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi (F hitung = 5,620 > F tabel = 3,11).
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE INFLUENCE OF STUDENTS’ ACHIEVEMENTS AND PARENTS’ SOCIAL-EKONOMIC STATUS TOWARD PARENTS’ INTEREST TO SEND THEIR CHILDREN TO A UNIVERSITY (A case study on parents of the third grade students of SMA Pangudi Luhur Sedayu) Hening Tyas Subekti Sanata Dharma University Yogyakarta 2008 This research aims to investigate: 1) the influence of students’ achievements toward parents’ interest to send their children to university; 2) the influence of social-economic status toward parents’ interest to send their children to university; 3) the influence of students’ achievements and parents’ socialeconomic status toward parents’ interest to send their children to university. This research was conducted in SMA Pangudi Luhur Sedayu in July 2007. The technique of gathering the data was questionnaire. The samples of this research were 85 parents of the third grade students of SMA Pangudi Luhur Sedayu. Plain Regresion analysis was used to investigate the influence between the dependent variable and the independent variable, while Multi Regresion analysis was used to investigate the influence of dependent variable and independent variable accordingly with significance of 0,05. It was obtained that: 1) there is a significant and positive influence on the students’ achievements toward the parents’ interest to send their children to university (Frate=2,552 > Ftable=1,664); 2) there is a significant and positive influence on the parents’ social-economic toward parents’ interest to send their children to university (Frate=2,602 > Ftable=1,664); 3) there is a significant and positive influence toward the students’ achievements and the parents’ interest toward the parents’ social-economic status to send their children to university (Frate=5,620 > Ftable=3,11).
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Maha Kasih karena skripsi ini telah selesai tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi. Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan berbagai masukan, kritik, dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada: 1.
Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3.
Bapak S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd.,M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
4.
Bapak Drs. Markoes Padmonegoro kepala sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu beserta semua guru dan karyawan yang telah memberi ijin dan bantuan dalam penelitian ini.
5.
Seluruh responden yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian.
6.
Bapak Suyanto yakub dan Ibu Yutriah tersayang yang telah memberikan kesempatan untuk kuliah dan selalu memberikan dorongan serta kesabaran dalam mendidik.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7.
Adek-adekku Yos, Dan, Iyan, Dewi, Prunanku Valen tersayang, Simbah putri yang meninggal satu bulan lalu, Pakde Yusam, Mamak Jirah, Mas Yun, Mbak Bud, Kang Sudi, Mbak Anik, Keponakanku Arya n’ Eren yang menemaniku sebelum pendadaran.
8.
Kekasihku Mas David yang selalu memberikan kasih sayang, banyak bantuan, semangat untuk tetap maju dan mamberikan ketenangan di saat-saat sulit dalam kehidupanku.
9.
Teman seperjuanganku: Aprilianto Anicetus Spd dan L.Dewa Buwana Spd.
10. Teman-teman baikku yang selalu membantu dalam banyak hal: Fanya, Dina, Dhita, Sisca, Elly, Kris sumi, Eko”Titet”, Yayik, Bowo, Novan “Boim”, Eri, Dwi, Dewi”Bulan”, Muntari, Lusi, Indri, Goris, dan semua teman-teman PAK’02 (Kelas A, B, C). 11. Semua pihak yang tidak memungkinkan untuk disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan dukungan, kritik, dan saran yang sungguh berarti bagi keberhasilan dalam penulisan skripsi ini. Semoga Allah Bapa senantiasa menyertai kita dan memberikan segala yang terbaik untuk kita.
Yogyakarta, Januari 2008 Penulis
Hening Tyas Subekti
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………....................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………..........
iii
MOTTO ...................................................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................
v
ABSTRAK ................................................................................................. vi ABSTRACT ...............................................................................................
vii
KATA PENGANTAR ............................................................................... viii DAFTAR ISI ……………………………………………………….........
x
DAFTAR TABEL ……………………………………………………….
xiv
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………….
xvi
BAB I
1
PENDAHULUAN ...................................................................... A.
Latar Belakang Masala h ..................................................... 1
B.
Rumusan Masalah .............................................................. 4
C.
Tujuan Penelitian ………………………….......….………. 5
D.
Manfaat Penelitian ……………………….......…………... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.
Prestasi Belaja .......................................................................... 7
B.
Status Sosial Ekonomi .............................................................. 9
C.
Minat......................................................................................... 17
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D.
Perguruan Tinggi ........................................................................
18
E.
Kerangka Berpikir ......................................................................
20
BAB III METODE PENELITIAN A.
Jenis Penelitian ...........................................................................
25
B.
Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................
25
C.
Subjek dan Objek Penelitian ......................................................
25
D.
Populasi dan Sampel...................................................................
25
E.
Variabel Penelitian dan Pengukurannya .....................................
26
F.
Teknik Pengumpulan Data .........................................................
31
G.
Teknik Pengujian Instrumen.......................................................
32
H.
Teknik Analisis Data ..................................................................
35
1. Uji Prasyarat Analisis Data....................................................
35
a. Uji Normalitas...................................................................
35
b. Uji Linieritas .....................................................................
36
c. Asumsi Klasik ...................................................................
37
2. Pengujian Hipotesis ...............................................................
39
Sumbangan Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat ............
42
1. Sumbangan Relatif..................................................................
42
2. Sumbangan Efektif .................................................................
43
I.
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH A.
Gambaran Umum Sekolah .........................................................
44
B.
Visi dan Misi ..............................................................................
45
C.
Organisasi ...................................................................................
46
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D.
Sumber Daya Manusia ...............................................................
48
E.
Siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu ...........................................
50
F.
Sarana, Prasarana dan Fasilitas Sekolah.....................................
50
G.
Kurikulum...................................................................................
54
H.
Hubungan antara Sekolah dengan Masyarakat...........................
55
I.
Majelis Sekolah atau Dewan Sekolah ........................................
56
J.
Usaha-usaha Penempatan Lulusan .............................................
56
BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A.
B.
B.
Diskripsi Data ...........................................................................
58
1. Prestasi Belajar Siswa ........................................................
58
2. Status Sosial Ekonomi Orang Tua .....................................
59
3. Minat Orang Tua ................................................................
69
Uji Prasyarat Analisis ...............................................................
70
1. Uji Normalitas .....................................................................
70
2. Uji Linieritas........................................................................
71
Pengujian Hipotesis Penelitian.................................................
73
1. Hipotesis Pertama (Pengaruh Prestasi Belajar Siswa Terhadap Minat Orang Tua Untuk Menyekolahkan Anaknya Ke Perguruan Tinggi) .............................................................
73
2. Hipotesis Kedua (Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Orang Tua Untuk Menyekolahkan Anaknya Ke Perguruan Tinggi) ........................................................
xii
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Hipotesis Ketiga (Pengaruh Prestasi Belajar Siswa dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Orang Tua Untuk Menyekolahkan Anaknya Ke Perguruan Tinggi) ..............
78
a). Uji Multikolinieritas .....................................................
79
b). Uji Heteroskedastisitas.................................................
80
C.
Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif.............................
83
D.
Pembahasan Hasil Penelitian....................................................
84
1. Pengaruh Prestasi Belajar Siswa Terhadap Minat Orang Tua Untuk Menyekolahkan Anaknya Ke Perguruan Tinggi .....
84
2. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Orang Tua Untuk Menyekolahkan Anaknya Ke Perguruan Tinggi .................................................................................
85
3. Pengaruh Prestasi Belajar Siswa dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Orang Tua Untuk Menyekolahkan Anaknya Ke Perguruan Tinggi...........................................
87
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN B.
Kesimpulan...............................................................................
89
C.
Keterbatasan Penelitian ............................................................
90
D.
Saran
91
...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
3.1.
Rangkuman Pengujian Uji Validitas ................................................. 33
3.2.
Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas..................................................... 35
4.1.
Daftar Nama Guru dan Karyawan SMA Pangudi Luhur Sedayu ..... 48
4.2.
Jumalah Siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu.................................... 50
5.1.
Deskripsi Prestasi Belajar Siswa ...................................................... 58
5.2.
Deskripsi Status Sosial Ekonomi ..................................................... 59
5.3.
Deskripsi Tingkat Pendidikan Ayah ................................................ 60
5.4.
Deskripsi Tingkat Pendidikan Ibu.................................................... 61
5.5.
Deskripsi Pekerjaan Pokok Ayah..................................................... 62
5.6.
Deskripsi Pekerjaan Pokok Ibu ........................................................ 63
5.7.
Deskripsi Pekerjaan Sampingan Ayah ............................................. 63
5.8.
Deskripsi Pekerjaan Sampingan Ibu ................................................ 64
5.9.
Deskripsi Pendapatan Ayah ............................................................. 65
5.10.
Deskripsi Pendapatan Ibu................................................................. 65
5.11.
Deskripsi Pendapatan Sampingan Ayah .......................................... 66
5.12.
Deskripsi Pendapatan Sampingan Ibu.............................................. 66
5.13.
Deskripsi Fasilitas Keluarga ............................................................. 67
5.14.
Deskripsi Minat ............................................................................... 70
5.15.
Hasil Uji Normalitas data Variabel Penelitian ................................. 71
5.16.
Hasil Uji Linieritas Prestasi Be lajar Siswa ...................................... 72
5.17.
Hasil Uji Linieritas Status Sosial Ekonomi Orang Tua .................... 73
5.18.
Hasil Pengujian Pengaruh Prestasi Belajar Terhadap Minat............ 74
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.19.
Hasil Pengujian Pengaruh Prestasi Belajar Terhadap Minat............ 75
5.20.
Hasil Pengujian Pengaruh Status Sosial Te rhadap Minat ................ 77
5.21.
Hasil Pengujian Pengaruh Status Sosial Terhadap Minat ................ 77
5.22.
Hasi Pengujian Multikolinieritas...................................................... 80
5.23.
Hasil Pengujian Heteroskedastisitas................................................. 80
5.24.
Hasil Pengujian Prestasi Belajar dan Status Sosial terhadap minat . 81
5.25.
Hasil Pengujian Prestasi Belajar dan Status Sosial terhadap minat . 81
5.26.
Hasil Pengujian Prestasi Belajar dan Status Sosial terhadap minat . 82
5.27.
Hasi Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif........ 83
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Kuesioner Penelitian ………………………………......
95
Lampiran 2
Data Prapenelitian………………………………..........
98
Lampiran 3
Uji Validitas dan Reliabilitas ………………………….
99
Lampiram 4
Data Induk Penelitian …………………………………
100
Lampiran 5
Deskripsi Data……………………………….…………
112
Lampiran 6
Uji Normalitas, Uji Linearitas, Uji Asumsi Klasik……
119
Lampiran 7
Pengujian Hipotesis…………… ……………………...
122
Lampiran 8
Tabel F, t, r . ………………………………………….
126
Lampiran 9
Surat Ijin Penelitian ……………………………………. 131
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia merupakan kebutuhan yang penting dalam pelaksanaan pembangunan suatu negara. Sumber Daya Manusia yang baik dapat diperoleh dari hasil pendidikan. Melalui pendidikan setiap warga masyarakat memperoleh kesempatan mengembangkan pengetahuan dan keahliannya. Pendidikan penting untuk menciptakan Sumber Daya manusia yang cerdas, terampil dan mempunyai akhlak mulia, sehingga dengan pendidikan yang baik pelaksanaan pembangunan suatu negara akan berjalan dengan baik pula. Hal ini dijelaskan dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 3 yang mengatakan bahwa: Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang- undang. Peningkatan Sumber Daya Manusia dapat diperoleh dari peningkatan kualitas pendidikan yang dapat diawali dari pendidikan di sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi. Menurut Idris (1984 ; 10) pendidikan adalah serangkaian kegiatan komunikasi yang bertujuan, antara manusia dewasa dengan anak didik secara tatap muka atau dengan menggunakan media dalam rangka memberikan bantuan terhadap perkembangan anak seutuhnya, dalam
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
arti supaya dapat mengembangkan potensinya semaksimal mungkin agar menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab. Dampak pendidikan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia lebih kuat dibandingkan dengan usahausaha lainnya. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dapat dilakukan melalui pendidikan yang tinggi. Berkaitan dengan pendidikan tersebut, banyak faktor yang mempengaruhi minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke Perguruan Tinggi yaitu prestasi belajar siswa, status sosial ekonomi orang tua, tingkat pendidikan orang tua, konsep diri, bakat atau kemampuan siswa, lingkungan pergaulan, harapan memperoleh pekerjaan, penghasilan yang tinggi, harapan kepuasan,
harapan
mengembangkan
karir,
harapan
mengembangkan
intelektual, dan potensi pribadi. Dari banyak faktor tersebut diduga terdapat dua faktor yang kuat mempengaruhi minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke Perguruan Tinggi yaitu prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua. Pendidikan
dapat
meningkatkan
Sumber
Daya
Manusia
untuk
memperbaiki kehidupan menjadi lebih baik dan layak, sehingga berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Tingginya tingkat pendidikan menjadi tolak ukur untuk memperoleh kesempatan yang lebih luas mendapatkan pekerjaan yang baik, meskipun ada faktor lain yang dapat mempengaruhi kesempatan memperoleh pekerjaan tersebut. Demikian halnya dengan keinginan orang tua untuk menyekolahkan anaknya di Perguruan Tinggi. Orang Tua yang menyekolahkan anaknya di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
Perguruan Tinggi mengharapkan anaknya kelak akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi, anak diharapkan dapat meningkatkan stasus sosial ekonomi keluarga. Melalui tingkat pendidikan yang tinggi pula, orang tua menginginkan anaknya mendapatkan pekerjaan yang mapan sehingga dalam kehidupan sehari- harinya tidak mengalami kesusahan ekonomi seperti yang dialami orang tuanya. Misalnya saja orang tua mengharapkan anaknya menjadi guru, dokter, ataupun sarjana lainnya. Pada umumnya orang tua yang mampu atau berasal dari golongan ekonomi yang baik cenderung akan menyekolahkan anaknya ke Perguruan Tinggi dibandingkan orang tua yang mempunyai ekonomi yang rendah. Perihal mahalnya biaya pendidikan di Indonesia menjadi momok masyarakat ekonomi kurang mampu, terutama bagi para orang tua yang memiliki anak usia sekolah. Akibatnya, orang tua tidak punya mimpi untuk hari depan anakanaknya. Meskipun, sesungguhnya anak-anak dari keluarga miskin berpotensi dan bisa meraih sarjana ( http://www.supersemar.or.id/viewnews.php?id=63 ). Orang tua yang mempunyai keinginan untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang
pendidikan
yang
lebih
tinggi
hendaknya
juga
harus
mempertimbangkan faktor kemampuan anak dan kemampuan finansial keluarga. Pada tahun 2005 jumlah calon mahasiswa baru mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena mahalnya biaya pendidikan di Perguruan Tinggi dan hasil prestasi belajar siswa. Tingginya biaya pendidikan di Perguruan Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
serta kondisi ekonomi keluarga tidak memungkinkan orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang Perguruan Tinggi. Adanya kenaikan harga BBM menyebabkan biaya kebutuhan keluarga termasuk pendidikan menjadi meningkat. Beban hidup yang berat harus ditanggung keluarga semakin tinggi, sehingga minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke Perguruan tinggi menurun. Orang tua mengharapkan anaknya bekerja agar dapat membantu mencukupi kebutuhan hidup keluarga.
Di samping kondisi ekonomi orang
tua prestasi siswa juga diduga berpengaruh terhadap minat orang tua menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat diketahui bahwa ada berbagai faktor yang mempengaruhi minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke Perguruan Tinggi. Faktor tersebut adalah prestasi belajar dan status sosial ekonomi orang tua. Oleh karena itu, peneliti tertarik
untuk meneliti
“Pengaruh Prestasi Belajar Siswa Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Orang Tua Untuk Menyekolahkan Anaknya Ke Perguruan Tinggi”.
B. Perumusan Masalah 1. Apakah prestasi belajar siswa berpengaruh terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke Perguruan Tinggi? 2. Apakah status sosial ekonomi orang tua berpengaruh terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke Perguruan Tinggi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
3. Apakah prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua berpengaruh terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke Perguruan Tinggi?
C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh prestasi belajar siswa terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke Perguruan Tinggi. 2.
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke Perguruan Tinggi.
3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke Perguruan Tinggi?
D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Siswa Sebagai gambaran untuk menentukan pilihan melanjutkan ke Perguruan Tinggi setelah lulus dari SMU. 2. Bagi Peneliti Dapat mengetahui lebih mendalam pengaruh prestasi belajar siswa, status sosial ekonomi orang tua dan tingkat pendidikan orang tua terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke Perguruan Tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
3. Bagi Universitas Sanata Dharma Dapat digunakan sebagai tambahan sumber bacaan perpustakaan Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Prestasi Belajar Singer (1987:39) menjelaskan para guru dan pendidik harus diberi patokan dasar agar mereka menerima prestasi murid yang ada. Bukan berarti untuk mengakui suatu prestasi yang nyatanya memang masih kurang, melainkan sebagai penghargaan atas jerih-payah si murid dan untuk betulbetul membahas hasil yang dicapainya itu. Pengertian belajar dari beberapa ahli (Roestiyah 1982:149). •
Lester D. Crow dan Alice Crow belajar ialah perubahan individu dalam kebiasaan, pengetahuan, dan sikap.
•
Teori dari R. Gagne memberikan dua definisi belajar : -
Belajar ialah suatu proses untuk memperoleh modifikasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku.
- Belajar adalah pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari instruksi. Menurut Dimyati (1990:84) faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat prestasi adalah faktor internal dan eksternal. 1. Faktor internal a. N. Ach (Need for Achievement) ialah dorongan atau motif untuk berprestasi. N. Ach adalah suatu motif intrinsik untuk mencapai prestasi dalam hal tertentu.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
b. Takut gagal, yang sering kali berupa perasaan cemas seperti apabila menempuh ujian, mempelajari sesuatu yang baru atau memecahkan masalah yang sulit, dapat mengganggu keberhasilan dalam berprestasi. c. Takut sukses, dapat mendorong N. Ach seseorang dan melahirkan perasaan – perasaan negatif terhadap prestasi yang baik. 2. Faktor eksternal Kesempatan dan faktor situasional berpengaruh terhadap prestasi seseorang. Banyak perbedaan dalam prestasi akademik bukan disebabkan oleh berbedanya kemampuan atau pun motif, tetapi karena berbedanya lingkungan tempat kemampuan dan motif itu ditunjukkan. Arikunto (1990:21) menyatakan ada dua faktor yang mempengaruhi prestasi. 1. Faktor – faktor yang bersumber dari dalam diri manusia dapat diklasifikasikan menjadi dua, yakni faktor biologis dan faktor psikologis. Yang dapat dikategorikan sebagai faktor biologis antara lain usia, kematangan, dan kesehatan, sedangkan yang dapat dikategorikan sebagai faktor psikologis adalah kelelahan, suasana hati, motivasi minat, dan kebiasaan belajar. 2. Faktor – faktor yang bersumber dari luar diri manusia yang belajar dapat diklafisikasikan menjadi dua juga, yakni faktor manusia (human) dan faktor non manusia seperti alam benda, hewan dan lingkungan fisik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
B. Status Sosial Ekonomi Menurut Nasution (1985:122) status adalah kedudukan yang terhormat dalam masyarakat, penghargaan yang mempertinggi harga-diri dihadapan orang-orang lain. Selanjutnya, Nasution (1985:29-30) menentukan stratifikasi sosial dengan tiga metode. 1. Metode Obyektif, dimaksudkan stratifikasi ditentukan berdasarkan kriteria obyektif
antara lain jumlah pendapatan, lama atau tinggi pendidikan,
jenis pekerjaan. 2. Metode Subyektif, dimaksudkan dalam metode ini golongan sosial dirumuskan menurut pandangan anggota masyarakat menilai dirinya dalam hierarki kedudukan dalam masyarakat itu. Kepada mereka diajukan pertanyaan : “Menurut pendapat Saudara termasuk golongan manakah Saudara di negeri ini, golongan atas, golongan menengah,atau golongan rendah?” 3.
Metode reputasi, metode ini dikembangkan oleh W. Lloyd Warner cs. Dalam metode ini golongan sosial dirumuskan menurut bagaimana anggota masyarakat menempatkan stratifikasi masyarakat itu.
Nasution (1985) juga menjelaskan, ada berbagai kriteria sosial ekonomi untuk membedakan berbagai golongan sosial seperti jabatan, jumlah dan sumber pendapatan, tingkat pendidikan, agama, jenis dan luas rumah, asal keturunan, partisipasi dalam kegiatan organisasi, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan status sosial seseorang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
Menurut Roucek dan Waren (1984:79) status adalah kedudukan seseorang dalam suatu kelompok dan hubungannya dengan anggota lain dalam kelompok itu, atau kedudukan sesuatu kelompok berbanding dengan kelompok lain yang lebih banyak jumlahnya. Selanjutnya, Roucek dan Waren menjelaskan status sosial selalu mengacu pada kedudukan khusus seseorang dalam masyarakatnya berhubung dengan orang lain dalam lingkungan yang disertainya, martabat yang diperolehnya, dan hak serta tugas yang dimilikinya. Menurut Soekanto (1982:233) kedudukan diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial, sehubungan dengan orangorang lainnya dalam kelompok tersebut atau tempat suatu kelompok sehubungan dengan klompok-kelompok lainnya di dalam kelompok yang lebih besar lagi. Soerjono Soekanto juga mengartikan kedudukan sosial adalah tempat seseorang secara umum dalam masyarakatnya sehubungan dengan orang-orang lain, dalam arti lingkungan pergaulannya, prestigenya dan hakhak serta kewajiban-kewajibannya. Masyarakat pada umumnya memperkembangkan 2 (dua) macam kedudukan (Soekanto, 1982:234-235) yaitu: 1. ascribed-Status, yaitu kedudukan sesorang dalam masyarakat tanpa memperhatikan
perbedaan-perbedaan
rohaniah
dan
kemampuan.
Kedudukan tersebut diperoleh karena kelahiran; 2. achieved-Status, yaitu kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha- usaha yang disengaja. Kedudukan ini tidak diperoleh atas dasar kelahiran, akan tetapi bersifat terbuka bagi siapa saja hal mana tergantung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
dari kemampuannya masing- masing dalam mengejar serta mencapai tujuan-tujuannya. Ukuran atau kriteria yang biasa dipakai untuk menggolongkan anggota masyarakat yang satu dengan yang lainnya (Soekanto, 1982:231-232) adalah sebagai berikut 1. Ukuran kekayaan Ukuran kekayaan (kebendaan) dapat dijadikan suatu ukuran; barang siapa yang memiliki kekayaan paling banyak, termasuk dalam lapisan teratas. Kekayaan tersebut, misalnya dapat dilihat dalam bentuk rumah yang bersangkutan, mobil pribadinya, cara-caranya mempergunakan pakaian serta bahan pakaian yang dipakainya, kebiasaan untuk berbelanja barangbarang mahal dan sebagainya. 2. Ukuran kekuasaan Barang siapa yang memiliki kekuasaan atau yang mempunyai wewenang terbesar, menempati lapisan yang tertinggi. 3. Ukuran kehormatan Ukuran kehormatan tersebut mungkin terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan atau kekuasaan. Orang yang paling disegani dan dihormati, mendapat tempat yang teratas. Ukuran semacam ini banyak dijumpai dalam masyarakat tradisional. Biasanya mereka adalah golongan tua atau mereka yang pernah berjasa benar kepada masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
4. Ukuran ilmu pengetahuan Ilmu pengetahuan sebagai ukuran, dipakai oleh masyarakat- masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Akan tetapi ukuran tersebut kadangkadang menyebabkan terjadinya akibat-akibat yang negatif, oleh karena kemudian ternyata bahwa bukan mutu ilmu pengetahuan yang dijadikan ukuran,
akan
tetapi
gelar
kesarjanaannya.
Sudah
tentu
hal
itu
mengakibatkan segala macam usaha untuk mendapatkan gelar tersebut, walaupun secara tidak halal. Status sosial ekonomi orang tua dapat dilihat dari beberapa segi, antara lain. 1. Jenis Pekerjaan Spillane
(1982:3-4)
mengelompokkan
pekerjaan
dalam
sembilan
golongan. a. Golongan A - Petani - Pedagang - Pegawai kantor - Pemilik perusahaan/ toko/ pabrik - Pengawas keamanan - Pemilik bus/colt - Peternak - Pegawai sipil ABRI b. Golongan B - Nelayan - Buruh tani - Penebang kayu
f. Golongan F - Buruh tidak tetap - Petani penyewa - Tukang penarik becak
g. Golongan G - Ahli hukum - Ahli ilmu tanah - Apoteker - Arsitek - Doktor - Dosen / Guru besar - Gubernur - Insinyur - Kepala kantor pos ( pusat ) - Kontraktor besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
c. Golongan C - ABRI - Pegawai negeri ( gol. IA – ID ) - Manajer perusahaan kecil - Guru SD Kepala kantor pos cabang - Pegawai badan hukum - Supervisor / pengawas
- Manajer Perusahaan - Menteri - Pegawai negeri ( Gol. III A keatas ) - Peneliti - Pilot - Perwira ABRI ( Major sampai Jenderal ) - Wali kota / bupati h. Golongan H - Pembantu - Penjual keliling - Tukang cuci
d. Golongan D i. Golongan I - Meninggal dunia - Artis / seniman - Pensiunnan - Buruh tetap - Tidak mempunyai pekerjaan tetap - Pandai besi/ emas/ perak - Penjahit - Tukang Ojek - Penjahit - Tukang Ojek - Sopir bus / mini bus - Tukang kayu - Tukang listrik
e. Golongan E -
Guru ( SMP, SMU ) Juru rawat Pekerja sosial Kepala sekolah Kontraktor Pegawai negeri ( Gol. IIA – II ) Perwira ABRI ( Letda, Lettu, dan Kapten ) - Wartawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
2. Pendapatan Menurut Munawir (1980:78-79) pada dasarnya pendapatan yang berasal dari usaha dan tena ga dapat dibagi menjadi tiga golongan : a. Pendapatan yang diperoleh dari perusahaan perseorangan seperti : toko rumah makan, pabrik, bengkel, usaha pengangkutan, salon kecantikan dan sebagainya, yang diusahakan oleh orang tua. b. Pendapatan
yang
diperoleh
dari
perburuhan
(jabatan),
yaitu
penghasilan yang diperoleh karena melakukan sesuatu pekerjaan atas jabatan karena hubungan perburuhan (sebagai buruh/pegawai), penghasilan dari sumber ini adalah : gaji, upah, tantiem, gratifikasi, hadiah, uang jasa, honorarium, uang duduk, uang vakasi, uang hadir, perumahan dengan cuma – cuma dan hasil yang diterima orang tua. c. Pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan bebas ; adalah hasil yang diperoleh orang tua misalnya, dari praktek dokter, bidan, pengacara, akuntan, konsulen, ahli dan sebagainya. Menurut Judiseno (1997:76) penghasilan adalah jumlah uang yang diterima atas usaha yang dilakukan orang perorangan, badan, dan bentuk usaha lainnya yang dapat digunakan untuk aktivitas ekono mi seperti mengkonsumsikan dan/atau menimbun serta menambah kekayaan. Menurut pasal 4 ayat 1 UU PPh No. 1 Tahun 1994, yang dimaksudkan dengan penghasilan yaitu setiap tambahan kemampua n ekonomis yang diterima atau diperoleh seseorang yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
3. Tingkat Pendidikan Orang Tua Nasution (1985:11) mengatakan bahwa pendidikan adalah proses mengajar dan belajar pola-pola kelakuan manusia me nurut apa yang diharapkan oleh masyarakat. Sahertian (1994:2) mengartikan pendidikan adalah usaha sadar yang sengaja dirancangkan untuk mencapai tujuan. Tujuannya adalah manusia yang dicita-citakan. Menurut Panuti dan Greta (1989:6) pendidikan adalah cara seseorang memperoleh kemampuan fisik, moral, dan sosial yang dituntut daripadanya oleh kelompok tempat ia dilahirkan dan harus berfungsi. Pengertian pendidikan menurut para ahli (Idris 1984:9). a. John Dewey, pendidikan adalah proses pembentukan kecakapankecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia. b. S.A Branata dkk, pendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan, baik langsung maupun dengan cara yang tidak langsung, untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaanya. c. Rousseau, pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa anak-anak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa. Philip H. Coombs (Idris 1984:58) mengklasifikasikan pendidikan ke dalam tiga bagian yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
a. Pendidikan Informal Pendidikan informal adalah proses pendidikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman sehari- hari dengan sadar atau tidak sadar, pada umumnya tidak teratur dan tidak sistematis, sejak seorang lahir sampai mati, seperti di dalam keluarga, tetangga, pekerjaan, hiburan, pasar, atau didalam pergaulan sehari- hari. b. Pendidikan Formal Pendidikan formal adalah pendidikan di sekolah, yang teratur, sistematis, mempunyai jenjang, dan yang dibagi dalam waktu-waktu tertentu yang berlangsung dari Taman Kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi. Jenis pendidikan ini terdiri dari TK, SD, SLTP, SMU / sederajat, Diploma, Sarjana. c. Pendidikan Non-Formal Pendidikan non- formal (pendidikan luar sekolah) ialah semua bentuk pendidikan yang diselenggarakan dengan sengaja, tertib, terarah, dan berencana diselenggarakan dengan sengaja, tertib, terarah, dan berencana diluar kegiatan persekolahan. Jenis pendidikan ini misalnya kursus. Berdasarkan pengertian pendidikan tersebut, dapat dikatakan bahwa pendidikan itu penting bagi setiap orang. Dengan pendidikan, seseorang dapat memperoleh pengetahuan, kecakapan dan keterampilan. Tingkat pendidikan seseorang dapat mempengaruhi sikap dan tingkah lakunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
Tingkat pendidikan dilihat dari pendidikan formalnya yang dimulai dari TK, SD, SMP, SMU, Diploma, Sarjana.
C. Minat Winkel (1986:30) minat merupakan kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang/hal tetentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Menurut Sardiman (1986:93) minat dapat dibangkitkan dengan cara-cara sebagai berikut : - membangkitkan adanya suatu kebutuhan; - menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau; - memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik; - menggunakan berbagai macam bentuk mengajar. Menurut Singer (1987:78) minat adalah suatu landasan yang paling meyakinkan demi keberhasilan suatu proses belajar. Minat bukanlah sesuatu yang ada begitu saja, melainkan sesuatu yang dapat dipelajari. Walgito (1997:30) mengatakan, bahwa minat merupakan keadaan dimana
seseorang
menaruh
perhatian
suatu
objek
disertai
adanya
kecenderungan untuk berhubungan lebih aktif dengan objek tersebut. Menurut Sutjipto, http://www.depdiknas.go.id/jurnal/sutjipto.htm. minat adalah kesadaran seseorang terhadap suatu objek, orang, masalah, atau situasi yang mempunyai kaitan dengan dirinya. Artinya, minat harus dipandang sebagai suatu yang sadar. Selanjutnya, Sutjipto menjelaskan pengertian minat dari beberapa ahli yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
1. Nunnally
(1977),
menjabarkan
minat
sebagai
suatu
ungkapan
kecenderungan tentang kegiatan yang sering dilakukan setiap hari, sehingga kegiatan itu disukainya. 2. Guilford (1969), menyatakan minat sebagai tendensi seseorang untuk berperilaku berdasarkan ketertarikannya terhadap jenis – jenis kegiatan tertentu. 3. Sax (1969), mendefinisikan bahwa minat sebagai kecenderungan seseorang terhadap kegiatan tertentu diatas kegiatan yang lainnya. 4. Crites (1969), mengemukakan bahwa minat seseorang terhadap sesuatu akan lebih terlihat apabila yang bersangkutan mempunyai rasa senang terhadap objek tersebut. Dari beberapa teori dapat disimpulkan minat adalah keinginan ataupun dorongan psikologis yang sangat kuat pada diri siswa untuk melakukan sesuatu kegiatan. Makin tinggi keinginan makin tinggi pula minatnya, sebaliknya makin rendah keinginan makin rendah pula minatnya.
D. Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi adalah lembaga ilmiah yang mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di atas sekolah menengah, dan yang memberikan pendidikan dan pengajaran berdasarkan kebudayaan kebangsaan Indonesia dan dengan cara ilmiah (UU No.22 tahun 1951 pasal 1 tentang perguruan tinggi, http://www.theceli.com/dokumen/produk/1961/221961.htm).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
Menurut UU No.22 tahun 1951 pasal 2 tentang Perguruan Tinggi, (http://www.theceli.com/dokumen/produk/1961/22-1961.htm) perguruan tinggi pada umumnya bertujuan : 1. membentuk manusia susila yang berjiwa pancasila dan bertanggung-jawab akan terwujudnya masyarakat sosialis Indonesia yang adil dan makmur, material dan spiritual; 2. menyiapkan tenaga yang cakap untuk memangku jabatan yang memerlukan pendidikan tinggi dan yang cakap berdiri sendiri dalam memelihara dan memajukan ilmu pengetahuan; 3. melakukan penelitian dan usaha kemajuan dalam lapangan ilmu pengetahuan, kebudayaan dan kehidupan kemasyarakatan Dalam UU No. 22 tahun 1951 tentang perguruan tinggi pasal 6, Perguruan Tinggi dapat berbentuk : 1. Universitas Universitas menyelenggarakan pendidikan dalam berbagai macam bidang keahlian, misalnya bidang ekonomi, kedokteran, sastra, sosial, dan lain – lain. 2. Institut Institut memberi pendidikan dan pengajaran tinggi serta melakukan penelitian dalam beberapa cabang ilmu pengetahuan yang sejenis. 3. Sekolah tinggi Sekolah tinggi memberi pendidikan dan pengajaran tinggi serta melakukan penelitian dalam satu cabang ilmu pengetahuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
4. Akademi Akademi memberi pendidikan dan pengajaran tinggi yang ditujukan kepada keahlian khusus. 5. Bentuk lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
E. Kerangka Berfikir dan Hipotesis 1. Pengaruh Prestasi belajar siswa dengan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Prestasi belajar siswa dapat dilihat dari hasil evaluasi mengenai mata pelajaran yang diperoleh siswa selama di sekolah. Prestasi siswa nampak dalam nilai yang tertera dalam raport setiap akhir semester. Prestasi balajar siswa
yang baik dapat diperoleh karena selama proses belajar, siswa
mampu memahami dan mengerti tentang apa yang diajarkan oleh guru. Roestiyah (1982:153) menyatakan bahwa belajar lebih berhasil bila berhubungan dengan minat, keinginan dan tujuan anak. Minat, keinginan dan tujuan anak inilah yang menentukan prestasi mereka di dalam pendidikan. Prestasi yang telah diraih anak dapat mempengaruhi minat orang tua untuk menyekolahkan mereka ke perguruan tinggi. Bagi siswa yang berprestasi baik dalam pendidikannya, maka orang tua akan senang menyekolahkan mereka ke perguruan tinggi. Hal ini disebabkan karena orang tua merasa bahwa anaknya akan tetap mempunyai prestasi yang baik di perguruan tinggi dan akan mendapatkan beasiswa nantinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
Adanya kesempatan mendapatkan beasiswa dan bantuan biaya SPP kian memacu motivasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi (http://www.supersemar.or.id/viewnews.php?id=63). Siswa yang mempunyai prestasi buruk saat di SMU akan membuat orang tua tidak ingin menyekolahkan mereka ke perguruan tinggi. Orang tua telah memiliki pandangan bahwa anaknya tidak akan berhasil apabila disekolahkan ke perguruan tinggi. Dengan keadaan siswa yang demikian, orang tua memiliki keinginan lain yaitu agar anaknya bekerja saja setelah lulus dari SMU. Berdasarkan penelitian Mariani (2003) terhadap siswa kelas III menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi antara siswa berprestasi tinggi dengan siswa berprestasi rendah. Dalam penelitian Kuntoro (2004) menunjukkan ada hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi. Berdasarkan penjelasan diatas diturunkan hipotesis sebagai berikut : Ha : Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dengan minat orang tua menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. 2. Pengaruh status sosial ekonomi orang tua dengan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Sekolah sering dipandang sebagai jalan bagi mobilitas sosial. Melalui pendidikan, orang dari golongan rendah dapat meningkat ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
golongan yang lebih tinggi (Nasution 1985:16). Orang tua mengharapkan anaknya kelak mempunyai nasib yang lebih baik dari orang tuanya, sehingga orang tua mengeluarkan pengorbanan yang besar untuk membiayai anaknya bersekolah. Kondisi sosial ekonomi orang tua mempengaruhi minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Dengan keadaan ekonomi orang tua yang rendah, orang tua tidak ingin menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Hal ini disebabkan karena orang tua tidak mampu untuk membiayai pendidikan anaknya di perguruan tinggi. Kebanyakan orang tua mengatakan menyekolahkan anak di perguruan tinggi
mahal,
sementara
dirinya
bukan
orang
kaya
(http://www.supersemar.or.id/viewnews.php?id=63). Akan tetapi, ada orang tua yang mempunyai minat tinggi akan keberhasilan anaknya meskipun berasal dari golongan sosial yang rendah. Orang tua berupaya dengan keras mencari uang, misalnya dengan meminjam dari bank atau bekerja sambilan agar anaknya bisa sekolah dan berhasil dalam kehidupannya. Orang tua yang mempunyai status sosial ekonomi yang tinggi akan mempunyai minat untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Minat itu muncul karena orang tua mampu membiayai anaknya melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Berdasarkan penelitian Agus (1998) menunjukkan status sosial ekonomi orang tua ternyata mempunyai pengaruh terhadap pemilihan bentuk perguruan tinggi baik oleh siswa itu sendiri maupun oleh orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
mereka berkaitan dengan studi lanjut yang akan ditempuh oleh siswa setelah tamat dari SMU. Berdasarkan penjelasan diatas diturunkan hipotesis sebagai berikut : Ha : Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat orang tua menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. 3. Pengaruh prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Prestasi belajar siswa dapat dilihat dari hasil evaluasi mengenai mata pelajaran yang diperoleh siswa selama di sekolah. Prestasi siswa nampak dalam nilai yang tertera dalam raport setiap akhir semester. Prestasi belajar siswa ya ng baik dapat diperoleh karena selama proses belajar, siswa mampu memahami dan mengerti tentang apa yang diajarkan oleh guru. Prestasi yang telah diraih anak dapat mempengaruhi minat orang tua untuk menyekolahkan mereka ke perguruan tinggi. Bagi siswa yang berprestasi baik dalam pendidikannya, maka orang tua akan senang menyekolahkan mereka ke perguruan tinggi. Hal ini disebabkan karena orang tua merasa bahwa anaknya akan tetap mempunyai prestasi yang baik di perguruan tinggi dan akan mendapatkan beasiswa nantinya. Siswa yang mempunyai prestasi buruk saat di SMU akan membuat orang tua tidak ingin menyekolahkan mereka ke perguruan tinggi. Orang tua telah memiliki pandangan bahwa anaknya tidak akan berhasil apabila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
disekolahkan ke perguruan tinggi. Dengan keadaan siswa yang demikian, orang tua memiliki keinginan lain yaitu agar anaknya bekerja saja setelah lulus dari SMU. Sekolah sering dipandang sebagai jalan bagi mobilitas sosial. Melalui pendidikan, orang dari golongan rendah dapat meningkat ke golongan ya ng lebih tinggi (Nasution 1985:16). Orang tua mengharapkan anaknya kelak mempunyai nasib yang lebih baik dari orang tuanya, sehingga orang tua mengeluarkan pengorbanan yang besar untuk membiayai anaknya bersekolah. Kondisi sosial ekonomi orang tua mempengaruhi minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Orang tua yang mempunyai status sosial ekonomi yang tinggi akan mempunyai minat untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Minat itu muncul karena orang tua mampu membiayai anaknya melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua secara bersama-sama akan mempengaruhi minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Berdasarkan penjelasan diatas diturunkan hipotesis sebagai berikut : Ha : Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat orang tua menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Pe nelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang penulis gunakan adalah studi kasus yaitu
suatu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan
mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga atau gejala tertentu.
B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di SMU Pangudiluhur Sedayu Yogyakarta. Alasannya karena siswa – siswi SMU ini berasal dari status sosial ekonomi orang tua yang berbeda – beda, sehingga dapat mendukung kelengkapan data ya ng diperlukan oleh peneliti.
C. Subyek dan Objek Penelitian Subjek penelitian adalah orang tua siswa – siswi SMU kelas XII. Dipilih orang tua siswa – siswi kelas XII karena sebentar lagi anak – anaknya akan tamat dari SMU. Objek penelitian adalah prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua.
D. Populasi dan Sampel 1.
Populasi adalah sekumpulan kasus yang perlu memenuhi syarat–syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. Kriteria yang ada pada
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
populasi yang akan diteliti yaitu semua orang tua siswa kelas XII SMU Pangud iluhur Sedayu yang berjumlah 85 orang. 1. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Berdasarkan masalah dalam penelitian ini, diambil seluruh populasi yaitu sebanyak 85 orang tua siswa.
A. Variabel penelitian dan pengukuran 1. Variabel Penelitian Variabel Dependent - Minat orang tua ( Y ) Variabel Independent - Prestasi belajar siswa
( X1 )
- Status sosial ekonomi orang tua (X2 ) 2. Kriteria Pengukuran Data yang telah masuk ke dalam tabulasi selanjutnya diukur untuk memperoleh kategori–kategori yang ditetapkan sebagai berikut : a. Prestasi Belajar Siswa menunjukkan hasil setelah proses belajar yang merupakan tingkat keberhasilan seseorang dalam mengikuti proses belajar. Dalam penelitian ini prestasi belajar dikelompokkan sebagai berikut : 1) Sangat tinggi, apabila rata-rata nilai raport siswa 81-100
skor 5
2) Tinggi, apabila rata-rata nilai raport siswa 66-80
skor 4
3) Cukup, apabila rata-rata nilai raport siswa antara 56-65
skor 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
4) Rendah, apabila rata-rata nilai raport siswa antara 46-55
skor 2
5) Sangat rendah, apabila rata-rata nilai raport siswa 0-45
skor 1
b. Status Sosial Ekonomi 1) Tingkat Pendidikan Orang Tua Tingkat pendidikan yang berhasil diselesaikan oleh orang tua siswa. Tingkat pendidikan dikelompokkan dan diberi skor sebagai berikut : Tingkat pendidikan ayah atau ibu siswa SD SMP SMU/sederajat Diploma Sarjana
Skor 1 2 3 4 5
2) Jenis pekerjaan Yaitu bidang pekerjaan pokok yang ditekuni orang tua setiap harinya. Berdasarkan penggolongan dari Spillane, pekerjaan dikelompokkan menjadi sembilan kelompok : Golongan H B F D I A C E G
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
3) Tingkat pendapatan dan fasilitas keluarga Dalam penelitian ini jumlah penghasilan yang diperoleh Ayah dan Ibu dari pekerjaan pokok dan pekerjaan sampingan, maka digunakan pegukuran sebagai berikut : a). Tinggi, lebih dari Rp. 1.500.000,-
skor 3
b). Sedang, antara Rp. 750.000,- - Rp. 1.500.000,- skor 2 c). Rendah, kurang dari Rp. 750.000,-
skor 1
Fasilitas diukur dari banyak sedikitnya benda atau barang yang dimiliki keluarga responden. Untuk mempermudah pengukuran tentang jenis fasilitas yang dimiliki responden, maka fasilitas yang dimiliki responden dikelompokkan di bawah ini : No 1.
Mobil
2.
Sepeda Motor
8
3.
Komputer
7
4.
Kulkas
6
5.
Pesawat telepon
5
6.
Telepon genggam
4
7.
TV
3
8.
Video
2
9.
Radio
1
10.
Status tempat tinggal
11.
Jenis Fasilitas yang dimiliki
skor 9
a. Rumah pribadi
4
b. Rumah Kontrak
3
c. Rumah famili
2
d. Rumah Dinas
1
Jenis penerangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
Lampu listrik
12.
13. .
a. < 250 watt
1
b. 250 – 450 watt
2
c. 450 - 900 watt
3
d. > 900 watt
4
Dinding rumah a. Bambu gedeg
1
b. Papan
2
c. Papan + tembok
3
d. Tembok semuanya
4
Lantai Rumah a. Tanah
1
b. Semen plester
2
c. Tegel biasa
3
d. Tegel keramik
4
c. Minat Orang Tua Minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi adalah kecenderungan yang mengarah kepada orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi yang ditandai dengan perasaan senang dan tertarik pada perguruan tinggi. Pengukuran variabel minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi didasarkan pada indikator- indikatornya dengan menggunakan skala likert. Masing- masing indikatornya dijabarkan dalam bentuk pernyataan yang dinyatakan dalam empat skala Likert, yaitu sangat setuju (SS) = 4; setuju (S) = 3; tidak setuju (TS) = 2; dan sangat tidak setuju (STS) =1. Berikut disajikan tabel operasionalisasinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
Variabel Minat
Indikator
Pernyataan
Kesesuaian
1. Sesuai dengan cita – cita pendidikan yang ingin anak saya raih, saya juga berkeinginan untuk menyekolahkan anak saya ke perguruan tinggi. 2. Kondisi
sosial
ekonomi
mempengaruhi
keinginan saya menyekolahkan anak saya ke perguruan tinggi. 3. Jenis pekerjaan saya berpengaruh terhadap minat saya untuk untuk menyekolahkan anak saya ke perguruan tinggi. Perhatian
4. Saya
selalu
memperhatikan
informasi
mengenai perguruan tinggi. 5. Saya akan menyimak apabila di radio atau televisi ada siaran mengenai perguruan tinggi. 6. Perkembangan
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi yang pesat akan mempengaruhi minat saya untuk menyekolahkan anak saya ke perguruan tinggi Keinginan
7. Saya
menganjurkan
agar
anak
saya
melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 8. Saya berkeinginan untuk menyekolahkan anak saya ke perguruan tinggi karena di dekat tempat tinggal saya terdapat perguruan tinggi. 9. Untuk
mendapatkan
pekerjaan,
saya
berkeinginan untuk menyekolahkan anak saya ke perguruan tinggi. Ketertarikan
10. Saya
tertarik
ajakan
teman
untuk
menyekolahkan anak saya ke perguruan tinggi. 11. Saya tertarik membaca artikel di surat kabar tentang perguruan tinggi. 12. Saya pernah bertanya tentang seluk – beluk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
perguruan tinggi pada orang lain. 13. Saya tertarik
karena perguruan tinggi
membekali anak saya dengan keterampilan serta keahlian yang khusus seperti profesi menjadi guru, kerja di perusahaan.
B. Teknik Pengumpulan data Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah sebagai berikut. 1. Kuesioner / Angket Kuesioner
merupakan
teknik
pengumpulan
menggunakan serangkaian pernyataan yang disusun
data
dengan
secara tertulis,
kemudian dibagikan kepada responden untuk dijawab. Kuesoner diberikan kepada responden yaitu orang tua siswa kelas III SMU Pangudiluhur Sedayu. 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah salah satu
teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara melihat dan mempelajari buku-buku, catatan, serta arsip yang berhubungan dengan penelitian. Data yang diperlukan dalam penelitian ini misalnya jumlah orang tua siswa kelas III, jumlah kelas dan lain–lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
C. Teknik Pengujian Instrumen Untuk mengetahui apakah setiap kuesioner yang digunakan sudah valid atau belum maka dilakukan uji statistik untuk mengukur kesahihan dan keandalan butir dengan menggunakan analisis validitas dan reliabilitas. 1. Analisis Validitas Analisis validitas ini untuk mengetahui bahwa instrumen sudah dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan / yang akan diukur (Arikunto,1998:160). Analisis validitas yang digunakan untuk menunjukan tingkat validitas/ kesahihan butir dengan menggunakan rumus koefisien korelasi product moment dari Pearson. rxy =
[N ∑ x
N ∑ xy − (∑ x )(∑ y ) 2
][
− (∑ x ) × N ∑ y 2 − (∑ y ) 2
2
]
Keterangan: rxy = korelasi product moment x = nilai setiap item variabel y = nilai total variabel N = jumlah responden Besarnya rxy dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan taraf signifikansi (α ) = 5 %. Jika rxy lebih besar dari r tabel maka kuesioner yang digunakan sebagai alat ukur dapat dikatakan valid. Uji validitas dilakukan terhadap item- item pertanyaan variabel minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Uji validitas ini dilakukan untuk tiap-tiap butir, sehingga ada tiga belas (13) pertanyaan yang akan dilakukan uji validitas. Rangkuman uji validitas untuk minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke pergur uan tinggi adalah sebagai berikut.
Tabel 3.1 Rangkuman Pengujian Uji Validitas Minat Orang Tua Untuk Menyekolahkan Anaknya Ke Perguruan Tinggi Butir Nilai r tabel No. 1 0,239 2 0,239 3 0,239 4 0,239 5 0,239 6 0,239 7 0,239 8 0,239 9 0,239 10 0,239 11 0,239 12 0,239 13 0,239 Sumber : Data prapenelitian
Nilai r hitung
Status
0,6989 0,6425 0,5986 0,6555 0,7218 0,5836 0,6000 0,5151 0,5552 0,3039 0,6652 0,7949 0,7723
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi menunjukkan bahwa ke tiga belas butir pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini bisa dilakukan dengan membandingkan nilai r nilai r
tabel.
hitung
dengan
Dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat
keyakinan (α) = 5% atau 0,05 r
tabel
maka diperoleh nilai r
tabel
sebesar
0,239. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai rhitung semuanya menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada r tabel (r hitung > 0,239). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
pertanyaan variabel minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi adalah valid. 2. Analisis Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menghitung reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan Koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikan 5% (Arikunto, 1987:236). Rumus Alpha:
∑σb2 k r11 = 1 − σ 2 k −1 b Keterangan: r11 : Reliabilitas instrumen k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal 2 ∑ σ b : Jumlah varians butir
σt
2
: Varians total Reliabilitas kuesioner pada penelitian ini menggunakan teknik
Alpha Cronbach. Jika koefisien alpha lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikan 5% maka data kuesioner tersebut reliabel. Sebaliknya jika koefisien alpha lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikan 5% maka data kuesioner tersebut tidak reliabel. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Tabel 3.2 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel
Nilai r tabel
Nilai r hitung
Status
0,6
0,9055
Andal
Minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi
Dari tiga belas pertanyaan pada variabel minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi ini diperoleh nilai rhitung sebesar 0,9055. Dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan (α) = 5% atau 0,05 maka diperoleh nilai r
tabel
sebesar
0,6. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel (0,9055 > 0,6). Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi dapat dikatakan andal.
D. Teknik Analisis Data 1. Uji Prasyarat Analisis Data a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang didapatkan berdistribusi normal atau tidak. Bila berdistribusi normal maka analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Uji normalitas menggunakan rumus tes satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov (Wahid 2003:37) dengan rumus sebagai berikut : D = Maksimum[F0 (x ) − Sn ( x )]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
Keterangan : D = Deviasi atau penyimpangan F0 ( x ) = Distribusi frekuensi kumulatif teoritis Sn ( x ) = Distribusi frekuensi yang diobservasi Bila probabilitas (p) yang diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf signifikansi 5% berarti sebaran data variabel normal pada taraf signifikansi 5%. Begitu pula sebaliknya. b. Uji Linearitas Pengujian linieritas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linier antara variabel bebas dengan terikat Pengujian dilakukan dengan Uji F dengan rumus sebagai berikut (Sudjana, 1992 :332): F=
S 2TC Se 2
Keterangan: F : Nilai F untuk garis regresi 2 S T C : Varians tuna cocok Se2 : Varians kekeliruan Berdasarkan hasil perhitungan selanjutnya dibandingkan dengan Ftabel dengan taraf signifikansi 5%. Koefisien Fhitung diperoleh dari perhitungan SPSS 11.0. Jika nilai Fhitung > nilai Ftabel maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat tidak linier dan sebaliknya jika nilai Fhitung < dari nilai Ftabel maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat linier.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
c. Asumsi Klasik 1) Uji Multikolinieritas Multikolinieritas adalah situasi adanya hubungan variabelvariabel bebas di antara satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini disebut variabel- variabel bebas tidak ortogonal. Variabel yang bersifat ortogonal adalah variabel bebas yang korelasi sama dengan nol. Apabila terdapat korelasi sempurna dia ntara variabel- variabel bebas ini sama dengan satu, maka koefisien regresinya tidak dapat ditaksir dan nilai standar error setiap koefisien regresi menjadi tidak terhingga. Untuk mendeteksi masalah ini digunakan rumus korelasi (Supranto,1984:14):. Adapun rumus korelasinya sebagai berikut:
r xy =
N∑ XY − (∑ X)(∑ Y)
{N∑ X
2
}{
− (∑ X ) N∑ Y 2 − (∑ Y) 2
2
}
Keterangan: r : Koefisien korelasi Y : Skor variabel Minat Orang Tua untuk menyekolahkan anaknya ke Perguruan Tinggi X 1 : Skor variabel prestasi belajar siswa N : Jumlah item pertanyaan Selanjutnya dengan bantuan komputer program SPSS diadakan analisis Collinearity Statistics. Dari hasil Collinearity Statistics akan diperoleh VIF (Variance Inflation Factor). Untuk mengetahui terjadi tidaknya multikolinieritas, digunakan ketentuan sebagai berikut: §
Jika VIF > 10, maka terjadi multikolinieritas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
§
Jika VIF < 10, maka tidak terjadi multikolonieritas.
2) Uji Heteroskedastisitas Uji Heterokesdastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Heteroskesdastisitas adalah suatu keadaan dimana varian dan kesalahan pengganggu tidak konstan untuk semua nilai variabel bebas. Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada tidaknya masalah heteroskesdastisitas digunakan uji korelasi rank dari Spearman (Spearman’s rank correlation test). Rumus korelasi rank didefinisikan sebagai berikut (Supranto,1984:69): ∑ d 2i rs = 1 − 6 2 n n − 1
(
)
Keterangan: di : Perbedaan dalam rank yang diberikan kepada dua karakteristik yang berbeda dari individu atau fenomena ke i. n : Banyaknya individu atau fenomena yang di beri rank Selanjutnya dengan bantuan komputer program SPSS, untuk menentukan
terjadi
tidaknya
masalah
heteroskedastisitas
digunakan ketentuan sebagai berikut: •
Jika rs hitung > rs tabel, maka terjadi heteroskesdastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
•
Jika
rs
hitung
<
rs
tabel,
maka
tidak
terjadi
membandingkan
tingkat
heteroskesdastisitas. Atau
dapat
juga
dengan
probabilitasnya. Adapun ketentuan yang digunakan adalah sebagai berikut: •
Jika probabilitas (P) > 0,05; maka terjadi heteroskedastisitas.
•
Jika
probabilitas
(P)
<
0,05;
maka
tidak
terjadi
heteroskedastisitas. 2. Pengujian Hipotesis a. Pengujian H 1 dan H 2 Untuk menjawab permasalahan no.1 dan no.2 yaitu pengaruh antara prestasi belajar siswa ( X 1 ) terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi ( y ), pengaruh status sosial ekonomi orang tua
(X 2 )
terhadap minat orang tua untuk
menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi ( y ), dilakukan dengan langkah-langkah analisis sebagai berikut: 1)
Perumusan Hipotesis Ho = tidak ada pengaruh positif prestasi belajar siswa terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Ha
= ada pengaruh positif prestasi belajar siswa terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
2)
Mencari persamaan regresi linier dengan rumus sebagai berikut : Y = a + bX1, 2,3
Keterangan : Y = Minat orang Tua X 1, 2 = Variabel bebas (Prestasi Belajar dan Status Sosial) a = Konstanta b = Koefisien regresi 3) Menentukan koefisien korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat. Penentuan koefisien korelasi dilakukan dengan rumus sebagai berikut :
rXY =
n ∑ XY − (∑ X )(∑ Y )
{n∑ X
2
}{
− (∑ X ) n∑ Y 2 − (∑ Y ) 2
2
}
Keterangan : r = Koefisien korelasi n = Banyaknya sampel X = Variabel Prestasi belajar dan Status Sosial Y = Variabel Minat Orang Tua 4) Menguji kesignifikanan koefisien korelasi dengan membandingkan t-hitung dengan t-tabel pada taraf signifikan α = 0,05 dan db= n-2. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
t hitung = r
n−2 1− r
5) Menarik kesimpulan yaitu jika t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel maka hipotesis ditolak, dan jika t hitung > t tabel atau t hitung < t tabel maka hipotesis dapat diterima. Pengujian hipotesis kedua dilakukan dengan langkah yang sama dengan pengujian hipotesis pertama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
b. Untuk menguji hipotesis ketiga digunakan analisis regresi linier ganda dengan langkah- langkah sebagai berikut : 1) Perumusan hipotesis Ho
= tidak ada pengaruh positif prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua tehadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.
Ha = ada pengaruh positif prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua tehadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. 2) Mencari persamaan regresi linier ganda, dengan rumus sebagai berikut :
Y = a + b1 X 1 + b2 X 2 Keterangan : Y = Minat Orang Tua a = Konstanta b1 = Slope yang berhubungan dengan variabel X1 b2 = Slope yang berhubungan dengan variabel X 2 X1 = Skor Prestasi Belajar X 2 = Skor Status Sosial 3) Menentukan koefisien korelasi ganda, dengan rumus sebagai berikut : R y (1, 2) =
a1 ∑ X 1Y + a 2 ∑ X 2Y
∑Y
2
Keterangan : R y (1, 2) = koefisien korelasi antara variabel X 1 , X 2 dan Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
a1 a2
= koefisien prediktor X1 = koefisien prediktor X 2
∑ X Y = korelasi antara Prestasi Belajar dengan Minat Orang Tua ∑ X Y = korelasi antara Status Sosial Ekonomi dengan Minat 1
2
Orang Tua 4) Melakukan uji F, dengan membandingkan F tabel pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan db pembilang = k dan db penyebut = n-k-1. Hal ini digunakan untuk mengetahui apakah koefisien korelasi tersebut signifikan. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : R 2 (n − k − 1) F hitung = 1 − R2 k
(
)
Keterangan : F hitung = harga F garis regresi yang dicari n = banyaknya responden R = koefisien determinasi korelasi ganda k = jumlah variabel bebas 5) Menarik kesimpulan yaitu jika F hitung > F tabel maka hipotesis diterima, dan jika F hitung < F tabel maka hipotesis ditolak.
E. Sumbangan variabel bebas terhadap variabel terikat 1. Sumbangan relatif (SR %) Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan suatu variabel bebas terhadap nilai variabel terikat bila dibandingkan dengan sumbangan semua variabel bebas yang diteliti. Besarnya sumbangan relatif masing – masing variabel dinyatakan dalam persentase dengan rumus sebagai berikut (Sutrisno,1985:43) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
SR% X 1 =
a1 ∑ x1 y JKreg
x100%
Keterangan : SR% = Sumbangan relatif dari suatu variabel bebas a = Koefisien variabel bebas ∑ xy = Jumlah antara variabel bebas (x) dengan variabel terikat (y) JKreg = Jumlah kuadrat regresi
2. Sumbangan Efektif (SE%) Sumbangan efektif ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masing – masing variabel bebas atau prediktor dalam menunjang efektivitas garis regresi untuk keperluan pengadaan predik si. Besarnya sumbangan efektif masing–masing variabel diwujudkan dalam bentuk persentase dangan rumus sebagai berikut (Sutrisno,1985:45) : SE% X 1 : SR% X 1 xR 2 Keterangan : SE% = Sumbangan efektif suatu variabel bebas SR = Sumbangan relatif dari suatu variabel bebas R 2 = Koefisien determinan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Gambaran Umum Sekolah 1. Sejarah Sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu merupakan SMA alih fungsi dari SPG Pangudi Luhur Sedayu sejak tahun 1989 bersama-sama dengan SPG yang lain, sesuai dengan SK Mendikbud RI No. 031/113/H/Kpts/1989 tanggal 25 Februari 1989. Oleh karena itu, visi SMA Pangudi Luhur Sedayu sama dengan visi SPG Pangudi luhur dengan penyesuaian, karena SMA bukan lembaga terminal system seperti SPG. Visi yang melandasi berdirinya sekolah adalah ingin mengentaskan kemiskinan masyarakat sekitar yang tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi di kota Jogyakarta berhubung kurang mampu dalam hal biaya. Melihat kenyataan bahwa banyak lulusan SMP yang tidak dapat melanjutkan sekolah, maka pada tahun 1967 Pastor Paroki Sedayu mendirikan SPG St. Paulus yang mulai tahun 1968 dikelola oleh Yayasan Pangudi Luhur bersama SLTP Pangudi Luhur Sedayu dan SLTP Pangudi Luhur Kaliduren (Moyudan). Sejak berdirinya, SMA Pangudi Luhur Sedayu merupakan salah satu SMA yang masih dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Terbukti sampai sekarang minat siswa masuk ke SMA Pangudi Luhur Sedayu masih tinggi.
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
2. Identitas Sekolah Nama Sekolah
: SMA Pangudi Luhur Sedayu
Alamat
: Jl. Wates Km. 12, Argosari, Sedayu, Bantul, Jogyakarta 55752
Telp.
: (0274) 7494179
Fax
: (0274) 7482229
Nomor Data Sekolah
: 3004010011
Tahun Berdiri
: 1989 (alih fungsi dari SPG menjadi SMA)
NSS
: 302040104005
Jenjang Akreditasi
: Disamakan
No. Keputusan AK
: 273/C.c7/Kep/MN/99
Tanggal Keputusan
: 17 September 1999
Waktu Sekolah
: pagi
A. Visi dan Misi 1. Visi Terbentuknya lulusan yang cerdas, berbudi pekerti luhur dan memiliki keterampilan dengan semangat melayani yang miskin dan berkekurangan. Indikator pencapaian misi sekolah berupa lulusan yang dihasilkan mempunyai daya saing yang tinggi baik dalam melanjutkan ke pendidikan tinggi maupun terserap ke dunia kerja dengan bekal santun yang tampak dari sikap dan perilaku teladan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
2. Misi Misi dari SMA Pangudi Luhur Sedayu adalah sebagai berikut: a.
Melakukan pembelajaran yang efektif, berkualitas dan professional.
b. Mengembangkan keterampilan komputer, akuntansi dan bahasa Inggris. c. Menciptakan suasana kondusif untuk menciptakan peserta didik yang berbudi pekerti luhur. d. Menyelenggarakan pelayanan prima, transparan dan akuntabel dengan semangat melayani yang miskin dan kekurangan. e. Mengembangkan sekolah sebagai pusat budaya.
Dasar visi dan misi tersebut di atas memberi kesempatan kepada usaha untuk peningkatan mutu sekolah. Dasar tersebut merupakan acuan yang jelas dan tegas karena keluwesannya, maka tidak menutup kemungkinan atas usahausaha perbaikan pelaksanaan pendidikan.
B. Organisasi Yayasan Penyelenggara Nama Yayasan
: Yayasan Pendidikan Pangudi Luhur
Alamat
: Jl. Dr. Sutomo No. 4 Semarang 50244
Telp.
: (024) 314004, (024) 317806
Akta Notaris
: No. 16 tgl 6 Oktober 1954
Ketua Yayasan
: Bruder Frans Sugi, FIC
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Bendahara Yayasan
: Bruder Drs. Ignasius Ngadiso, FIC
Kepala Kantor
:
Bruder Theodorus Suwariyanto, FIC, MM
SMA Pangudi Luhur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Seperti diamanatkan pada pembukaan UUD 1945 alenia I “…….bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa…….”. Pendidikan berusaha membebaskan bangsa dari kebodohan, dari ketergantungan dengan bangsa lain. Pendidikan berusaha untuk mendorong, mengajak, mendampingi warga negara untuk mencapai tujuan negara. Pendidikan adalah hak seluruh warga negara, maka setiap lembaga pendidikan wajib memberikan hak tersebut tanpa memperhatikan suku, ras, golongan, agama dan keadaan sosial ekonomi warga negara. Yayasan melalui lembaga pendidikan Pangudi Luhur merasa terpanggil untuk mewujudkan cita-cita tersebut dengan penjabaran sesuai dengan cita-cita Yayasan Pangudi Luhur yaitu Para Bruder FIC. Landasan Ideologis : 1. Pembukaan UUD 1945 2. UUD 1945 dan Pancasila 3. Konstitusi Bruder FIC Landasan Konstitusional : 1. UU No. 2 Th. 1989 tentang Pendidikan Nasional 2. AKTA Pendirian Yayasan Pangudi Luhur: Tan A Siong Semarang, No. 16, tanggal 6 Oktober 1954
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
3. SK Pendirian SPG dari Yayasan Pangudi Luhur Sedayu Pusat No. B/3581/1968, tangga l 4 Oktober 1968 4. SK Pendirian dan Penyelenggaraan SPG No. 19/I.13.12/E.1985, tanggal 7 Januari 1985 5. SK Mendikbud RI No. 034/I.13/H/Kpts/1989 tanggal 28 Februari 1989 tentang Pendirian SMA (Alih fungsi dari SPG) 6. Keputusan No. AK: 273/C.c/Kep/MN/99 Dirjen Dikdasmen Seksi Sekolah status Disamakan SMA Pangudi Luhur Sedayu
C. Sumber Daya manusia SMA Pangudi Luhur terdiri dari 8 guru tetap yayasan, 7 guru tidak tetap, 7 guru negeri yang diperbantukan dan 7 karyawan. Berikut nama- nama guru dan karyawan SMA Pangudi Luhur Sedayu: Tabel 4.1 Daftar Nama Guru Dan Karyawan SMA Pangudi Luhur Sedayu No Nama 1. Drs.Markoes Padmonegoro
NIP /No. G No.G. 11062
2.
Drs. Sadjad. A.G.
3.
Drs. Agustinus Sahid.
NIP. 130518396 NIP. 130887022 NIP. 131615753 NIP. 131885448 NIP. 131885396
4.
Dra. C. Sri Purwaningsih
5.
Drs. Paena Andreas
6.
Drs. Y. Purwoko Agus S.
7.
Drs.Alex Sutaryo D
NIP. 131885436
Mata Pelajaran/Jabatan Biologi Ke-FIC-an Kepala Sekolah Sosiologi B. Jawa Ekonomi Wakasek Ur. Kesiswaan
B. Indonesia Wali Kelas XB Matematika Wakasek Ur. Kurikulum
Matematika Tekh. Informatika Wali Kelas XIA Geografi Sosiologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
8.
Drs. P. Samsuhari
NIP. 132128492
PKn, Sejarah Wali Kelas XIS1 Wakasek.Ur.Sarana Prasarana
9.
Drs.Al.Candra Widyantara
No.G.110737
10. Drs. Y. Bambang Suharya
No. G.11296
11. Drs. Y. Ujang Sukasna
No. G. 11199
12. F.X. Purwonggo
No. G. 11157
13. C. Ratna Siwi W.,S.Pd.
No. G. 11662
14. RB. Pirngadi
No.G. 9782
15. AG. Budi Susanto, S.Pd.
16. Agnes Erna S.S.Pd. 17. Y.Eni Purwaningsih, S.Si. 18. Sr. Elisa HK. S.Pd.
19. Drs. P. Suhartana 20. Br. Y. Wariso 21. Alb. Juni Ashadi, S.Pd. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.
Dra. Agustina Marwati An. Krismastuti FX. Suradiyo Kristina Septiasih Ig. Suharyanto Petrus Sumarji YP. Lasiman P. Wawan Setiadi
No.G. 11164 No.G. 10593 No.G. 10995 No.G. 11165 No.G. 11166
Ekonomi Akuntansi Wali Kelas XII S2 B. Inggris Wali Kelas XIIS1 Penjaskes Sejarah, BP Pembina OSIS Fisika Ketr. Elektro Wali Kelas XC Kimia Ketrampilan PKn Wali Kelas XIIA B. Jawa Koordinator BK UKS B. Indonesia PKn Wali Kelas XIS2 B. Inggris Ekstrakurikuler Biologi, Ketrampilan PKn, Wali Kelas XA BP- Agama Ketr. Menjahit Ka. Asrama Seni Lukis Religiositas Fisika/ Informatika Ekskul. PMR Seni Musik Penataan Akuntansi Tata Usaha Pustakawan Satpam Satpam Satpam Laboran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
D. Siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki 308 siswa yang terdiri dari 3 kelas untuk setiap angkatannya, yaitu kelas XA, XB, XC, XI IPA, XI IPS1, XI IPS 2, XII IPA, XII IPS1, dan XII IPS 2 dengan rincian jumlah siswa sebagai berikut: Tabel 4.2 Jumlah Siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu Kelas
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
XA
14
21
35
XB
14
22
36
XC
15
19
34
XI IPS 1
12
23
35
XI IPS 2
17
17
34
XI IPA
4
13
17
XII IPS 1
19
18
37
XII IPS 2
20
19
39
XII IPA
17
24
41
JUMLAH
132
176
308
E. Sarana dan Prasarana dan Fasilitas Sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu beralamatkan di Jalan Wates Km. 12 Sedayu Bantul Jogyakarta. Dari jalan raya Wates masih ke utara 1,2 km. Bentuk bangunan SMA Pangudi Luhur Sedayu beraturan dan ada sebagian gedung yang bertingkat. Kondisi bangunan SMA Pangudi Luhur Sedayu permanen, kuat dan berlantai keramik dan sirkulasi udara sangat baik karena terdapat banyak jendela yang menjadikan cahaya cukup me ndukung proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
belajar-mengajar. Di depan semua kelas terdapat taman sehingga menambah kesejukan, keindahan dan kenyamanan lingkungan. Selain itu, SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki fasilitas lapangan untuk olah raga di sebelah selatan gedung sekolah. SMA Pangudi Luhur Sedayu di kelilingi dengan pagar permanen yang terbuat dari batu bata dan batako. Rincian pagar permanen tersebut adalah sebagai berikut: 1. Timur : gedung aula sekaligus sebagai pagar 2. Selatan: batako setinggi 2 m 3. Barat : batako setinggi 2 m 4. Utara : batu bata setinggi 1 m dengan 2 buah pintu gerbang dari besi. Untuk pengamanan, kecuali pagar, maka dibuat pintu-pintu besi yang menghubungkan halaman luar dengan halaman dalam sebanyak 5 pintu. Halaman sekolah terbagi menjadi: 1. bagian dalam : taman dengan kolam ikan; dari petak taman yang satu dengan petak taman yang lain dibuat jalan penghubung antarkelas bagian utara dengan bagian selatan. 2. bagian luar : halaman luar dimanfaatkan untuk lapangan olah raga yaitu lapangan bola basket permanen, lapangan voly dan lapangan atletik. Setiap jenjang kelas memiliki 3 kelas, sehingga jumlah kelasnya ada sembilan ruang kelas. Adapun ruangan-ruangan lain yang ada di SMA PL Sedayu antara lain: 1. Ruang Kepala Sekolah
: 1 (5 x 6 m)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
2. Ruang Guru
: 1 (7 x 8 m)
3. Ruang Tata Usaha
: 2 (@ 3 x 5 m)
4. Ruang BK
: 1 (4 x 5 m)
5. Perpustakaan
: 1 (12 x 7 m)
6. Kapel/Ruang Doa
: 1 (2 x 8 m)
7. Aula
: 1 (15 x 40 m)
8. Kantin
: 1 (7 x 8 m)
9. Lab. Fisika
: 1 (7 x 8 m)
10. Lab. Biologi
: 1 (7 x 8 m)
11. Lab. Kimia
: 1 (7 x 8 m)
12. Ruang Multimedia
: 1 (8 x 8 m)
13. Ruang Komputer
: 1 (7 x 8 m)
14. Ruang Dapur
: 1 (2 x 2 m)
15. Toilet Siswa
:7
16. Toilet Guru
: 2 (1 x 1 m)
17. Tempat Parkir Guru
: 2 (2 x 5 m)
18. Tempat Parkir Siswa
:1
19. Rumah Dinas Jaga Sekolah : 1 20. Gudang
:2
21. UKS
:2
Tersedianya sarana dan prasarana suatu lembaga pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap tujuan pendidikan. Oleh sebab itu, SMA Pangudi Luhur Sedayu telah berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
yang memadai supaya tercipta lingkungan yang kondusif sehingga tercipta tujuan pendidikan secara optimal. Adapun fasilitas vital untuk menunjang proses pendidikan tersebut antara lain: 1. Perpustakaan Tujuan didirikannya perpustakaan pada hakekatnya adalah untuk menyediakan sumber informasi bagi semua warga sekolah untuk menunjang kegiatan belajar- mengajar. Perpustakaan SMA Pangudi Luhur Sedayu
selalu
memperbanyak
perbendaharaan
buku-bukunya
dan
meningkatkan kualitasnya agar senantiasa memperluas pengetahuan warga sekolah di samping meningkatkan budaya membaca. 2. Laboratorium SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki 4 unit laboratorium, yaitu laboratorium komputer, bahasa, biologi dan kimia. Laboratorium yang sangat memadai memungkinkan siswa untuk dapat menerapkan teori yang telah didapat dengan praktek yang sesungguhnya. 3. Ruang Media Ruang media yang cukup luas dan memiliki berbagai fasilitas yang lengkap, seperti: TV, VCD player, tape recorder, komputer, LCD, OHP. Berbagai fasilitas ini memudahkan guru dalam menyampaikan materi yang kontekstual. Siswa dapat melihat secara langsung contoh-contoh yang divisualisasikan lewat VCD ataupun televisi. Proses pembelajarannya pun bisa dibuat lebih bervariasi untuk menghindarkan siswa dari rasa bosan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
4. Bimbingan dan Konseling Salah satu tujuan diadakannya layanan Bimbingan dan Konseling adalah untuk
menyelaraskan
kebutuhan
jasmani
dan
rohani
sehingga
perkembangannya dapat sejalan, yang pada akhirnya proses belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif. 5. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) UKS dimaksudkan untuk menjaga kesehatan dan memberikan pertolonga n pertama bagi seluruh warga sekolah. Siswa dapat berpartisipasi dalam usaha menjaga kesehatan sekolah melalui kegiatan Palang Merah Remaja (PMR).
F. Kurikulum Berganti-gantinya kurikulum pendidikan di Indonesia adalah sebuah bentuk usaha pemerintah untuk me ningkatkan mutu pendidikan. Kurikulum SMA dirancang secara dinamis dan lebih fleksibel untuk mengantisipasi dan mengikuti berbagai perkembangan yang terjadi di masyarakat. SMA Pangudi Luhur Sedayu menggunakan kurikulum terbaru, yaitu kurikulum 2006. Kurikulum 2006 atau yang lebih dikenal dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan diterapkan sebagai pengganti kurikulum berbasis kompetensi 2004. Kurikulum 2006 lebih menonjolkan kreatifitas guru dalam mengajar dan kompetensi serta peran aktif siswa dalam memahami suatu materi. Kurikulum 2006 lebih mengarahkan lulusan SMA untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Selain kegiatan intrakurikuler, SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki beragam kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dijadikan pilihan oleh siswa. Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA Pangudi Luhur Sedayu diantaranya adalah Peleton Inti (TONTI), Palang Merah Remaja (PMR), Pecinta Alam, Cheerleader, Jurnalistik, Sepak Bola, Volley, dan Basket. Dengan bergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler ini diharapkan dapat mengasah kemampuan siswa dalam berorganisasi dan bekerja di dalam tim.
G. Hubungan antara Sekolah dengan Masyarakat Hubungan Antara SMA Pangudi Luhur Sedayu dengan pihak lain merupakan sebuah sinergi yang saling memberi manfaat. Sinergi ini berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan perkembangan sekolah di masa yang akan datang. Hubungan ini tercipta karena adanya ikatan saling percaya dan memang harus dijaga agar dapat mendukung tercapainya tujuan sekolah. Beberapa hubungan SMA Pangudi Luhur Sedayu dengan pihak luar sekolah diantaranya adalah: 1. Korps Sukarela dan Diklat PMI 2. MAPASADHA Universitas Sanata Dharma 3. MAPALA GALAXY UP ‘45 4. Warga masyarakat dusun Gubug, Goser, Ngingas, dan sekitarnya 5. Kongregasi Suster-suster Hati Kudus 6. Universitas Sanata Dharma, Universitas Atma Jaya Yogyakarta 7. Para alumni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
H. Majelis Sekolah/ Dewan Sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki susunan dewan sekolah seperti tersaji pada bagan berikut: Bagan Dewan Sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu Bruder FIC
Yayasan Pangudi Luhur
Yayasan Pangudi Luhur (YPL) Cabang Yogyakarta
YPL Cabang Boro
YPL Cabang Yogya
SD Pangudi Luhur
YPL Cabang Sedayu
SMP PL Moyudan
SMP PL Sedayu
SMA PL Sedayu
I. Usaha-usaha Penempatan Lulusan Selain dipersiapkan untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi, para siswa di SMA Pangudi Luhur Sedayu juga dibekali dengan ketrampilan kerja. Salah satu contohnya adalah dengan diadakannya mata pelajaran ketrampilan menjahit. Dengan adanya pelajaran ini diharapkan lulusan SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan dengan lulusan SMA yang lain. Siswa-siswi SMA Pangudi Luhur Sedayu juga memperoleh pelajaran Bahasa Jawa. Ini diharapkan dapat mengajak siswa untuk menghargai dan melestarikan budaya daerah. Berkaitan dengan kepribadian siswa, SMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
Pangudi Luhur Sedayu memiliki agenda live in bagi pengurus OSIS yang rutin diadakan setiap tahun. Untuk memperbesar persentase kelulusan siswa di akhir tahun, SMA Pangudi Luhur Sedayu memberikan pelajaran tambahan bagi kelas XII sebagai persiapan menghadapi ujian akhir. Latihan- latihan soal yang up to date dapat mengasah kemampuan siswa sehingga nantinya diharapkan mereka siap dan mampu menghadapi ujian akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli tahun 2007. Subjek penelitian adalah Orang Tua siswa kelas XII IPA dan XII IPS di SMA Pangudi Luhur Sedayu. Jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 85 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali 83 kuesioner. Berdasarkan jawaban 83 responden sebanyak 81 responden yang semua butir pertanyaan dan pernyataan diisi secara lengkap sehingga dapat memenuhi syarat untuk penelitian ini. Berikut ini disajikan data dari hasil penelitian di SMA Pangudi Luhur Sedayu mengenai prestasi belajar siswa, status sosial ekonomi orang tua dan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Bentuk pendiskripsian data tersebut menggunakan daftar tabulasi frekuensi, untuk masing- masing variabel ada beberapa yang menggunakan penilaian patokan acuan (PAP II) sebagai berikut : 1. Prestasi Belajar Siswa Data penelitian variabel prestasi belajar siswa menunjukkan skor tertinggi yang dicapai sebesar 81 dan skor terendah 55. hasil perhitungan mean sebesar 71,99, median sebesar 72,00, modus sebesar 72, dan standar deviasi sebesar 5,772. (Lampiran hal: 112) Tabel 5.1 Deskripsi Prestasi Belajar Siswa No 1 2
Skor 81 – 100 66 – 80
Frek 7 62
58
Persentase 8,64% 76,55%
Interprestasi Sangat tinggi Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
3 4 5
56 – 65 46 – 55 0 – 45 Jumlah
11 1 0 81
Cukup Rendah
13,58% 1,23% 0% 100%
Sangat rendah
Tabel tersebut menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa yang memiliki kategori sangat tinggi sebanyak 7 orang atau 8,64%, kategori tinggi sebanyak 62 orang atau 76,55%, kategori cukup sebanyak 11 orang atau 13,58%, kategori rendah sebanyak 1 orang atau 1,23%, dan kategori sangat rendah sebanyak 0 orang atau 0%. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar siswa SMA Pangudi luhur Sedayu kelas XII IPA, XII IPS I, XII IPS II, prestasi belajar dalam kategori tinggi. 2. Status Sosial Ekonomi Orang Tua Data penelitian dari variabel status sosial ekonomi orang tua menunjukkan bahwa skor tertinggi yang dicapai adalah sebesar 99 dan skor terendah adalah 23. Hasil perhitungan mean sebesar 54,62; median sebesar 53,00; modus
sebesar 42; dan standar deviasi sebesar 17,794.
(Lampiran hal: 112) a. Komposisi responden berdasarkan tingkat pendidikan orang tua 1) Ayah Tabel 5.2 Deskripsi Tingkat Pendidikan Ayah Tingkat pendidikan SD SMP SMA DII/III Sarjana Total
Jumlah 14 7 32 15 13 81
Persentase (%) 17,28 8,65 39,51 18,52 16,05 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Dari tabel di atas tersebut menunjukkan tingkat pendidikan orang tua siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu dilihat dari tingkat pendidikan ayah. Ayah siswa yang berpendidikan SD sebanyak 14 atau orang 17,28%, berpendidikan SMP sebanyak 7 orang atau 8,65 %, berpendidikan SMA sebanyak 32 orang atau 39,51 %, dan berpendidikan D III sebanyak 15 orang atau 18,52 %, serta ya ng berpendidikan Sarjana sebanyak 13 orang atau 16,05 %. Dengan demikian disimpulkan bahwa tingkat pendidikan ayah siswa sebagian besar berpendidikan SMA. 2) Ibu Tabel 5.3 Deskripsi Tingkat pendidikan Ibu Tingkat pendidikan Tidak lulus SD SD SMP SMA D II/III PT Total
Jumlah 9 15 6 25 19 7 81
Persentase (%) 11,11 18,52 7,41 30,86 23,46 8,64 100
Tabel di atas menunjukkan tingkat pendidikan orang tua siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu dilihat dari tingkat pendidikan ibu. Ibu yang tidak lulus SD 9 orang atau 11,11% lulusan SD sebanyak 15 orang atau 18,52 %, lulusan SMP sebanyak 6 orang atau 7,41 %, lulusan SMA sebanyak 25 orang atau 30,86 %, lulusan DII/III sebanyak 19 orang atau 23,46%, serta yang lulusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Sarjana sebanyak 7 orang atau 8,64 %. Dengan demikian disimpulkan sebagian besar ibu siswa berpendidikan SMA.
b. Komposisi responden berdasarkan pekerjaan pokok 1) Ayah Tabel 5.4 Deskripsi Pekerjaan Pokok Ayah Pekerjaan pokok Tidak bekerja Buruh tani Tukang Pensiunan Buruh tetap Petani Guru PNS Dosen Jumlah
Jumlah 3 8 1 6 18 15 20 7 3 81
Persentase (%) 3,70 9,88 1,23 7,41 22,22 18,52 24,69 8,64 3,70 100
Tabel di atas menunjukkan pekerjaan pokok orang tua siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu dilihat dari pekerjaan pokok ayah. Ayah siswa yang tidak bekerja sebanyak 3 orang atau 3,70%, buruh tani sebanyak 8 orang atau 9,88%, tukang sebanyak 1 orang atau 1,23%, pensiunan sebanyak 6 orang atau 7,41%, penjahit sebanyak 18 orang atau 22,22%, petani sebanyak 15 orang atau 18,52%, dan guru sebanyak 20 orang atau 24,69% serta PNS sebanyak 7 orang atau 8,64%. dan dosen sebanyak 3 orang atau 3,70%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
2) Ibu Tabel 5.5 Deskripsi Pekerjaan Pokok Ibu Pekerjaan pokok Ibu RT Buruh tani Penjahit Pensiunan Buruh tetap Petani Guru PNS Jumlah
Jumlah
Persentase (%)
27 2 1 3 13 10 21 4 81
33,33 2,47 1,23 3,70 16,05 12,35 25,93 4,94 100
Tabel di atas menunjukkan pekerjaan pokok orang tua siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu dilihat dari pekerjaan pokok ibu. Ibu siswa yang pekerjaan ibu RT sebanyak 27 orang atau 33,33%, buruh tani sebanyak 2 orang atau 2,47%, penjahit sebanyak 1 orang atau 1,23%, pensiunan sebanyak 3 orang atau 3,70%, buruh tetap sebanyak 13 orang atau 16,05%, petani sebanyak 10 orang atau 12,35%, guru sebanyak 21 orang atau 25,93%, serta PNS sebanyak 4 orang atau 4,94%. c. Komposisi responden berdasarkan pekerjaan sampingan 1) Ayah Tabel 5.6 Deskripsi Pekerjaan Sampingan Ayah Pekerjaan sampingan
Jumlah
Persentase (%)
Tidak mempunyai Buruh tani Petani Tukang ojek Jumlah
66 3 11 1 81
81,48 3,73 13,57 1,23 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
Tabel di atas menunjukkan pekerjaan sampingan orang tua siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu dilihat dari pekerjaan sampingan
ayah. Ayah siswa yang tidak mempunyai pekerjaan
sampingan sebanyak 66 orang atau 81,48%, buruh tani sebanyak 3 orang atau 3,73%, petani sebanyak 11 orang atau 13,57%, serta tukang ojek sebanyak 1 orang atau 1,23%. 2) Ibu Tabel 5.7 Deskripsi Pekerjaan Sampingan Ibu Pekerjaan sampingan
Jumlah
Persentase (%)
74 1 1 1 4 81
91,36 1,23 1,23 1,23 4,95 100
Tidak mempunyai Pedagang keliling Penjahit Buruh tani Petani Jumlah
Tabel di atas menunjukkan pekerjaan sampingan orang tua siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu dilihat dari pekerjaan sampingan ibu. Ibu siswa yang tidak mempunyai pekerjaan sampingan sebanyak 74 orang atau 91,36%, pedagang keliling sebanyak 1 orang atau 1,23%, penjahit sebanyak 1 orang atau 1,23%, buruh tani sebanyak 1 orang atau 1,23% dan petani sebanyak 4 orang atau 4,95%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
d. Komposisi responden berdasarkan pendapatan pokok orang tua 1) Ayah
Tabel 5.8 Deskripsi Pendapatan Ayah Penghasilan < Rp 750.000 750.000 - 1.500.000 1.500.000 < Jumlah
Jumlah 34 40 7 81
Persentase (%) 41,98 49,38 8,64 100
Tabel di atas menunjukkan pndapatan pokok orang tua siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu dilihat dari pendapatan ayah. Aya h siswa yang berpenghasilan < 750.000 sebanyak 34 orang atau 41,98%, berpenghasilan 750.000 - 1.500.000 sebanyak 40 orang atau 49,38%, berpenghasilan 1.500.000< sebanyak 7 orang atau 8,64%. Dengan demikian disimpulkan bahwa sebagian besar pendapatan pokok ayah dalam kategori sedang. 2) Ibu Tabel 5.9 Deskripsi Pendapatan Ibu Penghasilan < Rp 750.000 750.000 - 1.500.000 1.500.000 < Jumlah
Jumlah 49 22 10 81
Persentase (%) 60,49 27,16 12,35 100
Tabel di atas menunjukkan pndapatan pokok orang tua siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu dilihat dari pendapatan ibu. Ibu siswa yang berpenghasilan < 750.000 sebanyak 49 orang atau 60,49%,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
berpenghasilan 750.000 - 1.500.000 sebanyak 22 orang atau 27,16%, berpenghasilan 1.500.000< sebanyak 10 orang atau 12,35%. Dengan demikian disimpulkan bahwa sebagian besar pendapatan pokok ibu dalam kategori rendah. e. Komposisi responden berdasarkan pendapatan sampingan orang tua 1) Ayah Tabel 5.10 Deskripsi Pendapatan Sampingan Ayah Penghasilan < Rp 750.000 750.000 - 1.500.000 1.500.000 < Jumlah
Jumlah 78 2 1 81
Persentase (%) 96,30 2,47 1,23 100
Tabel di atas menunjukkan pendapatan sampingan orang tua siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu dilihat dari pendapatan ayah. Ayah siswa yang berpenghasilan sampingan < 750.000 sebanyak 78 orang atau 96,30%, berpenghasilan sampingan 750.000 1.500.000 sebanyak 2
orang atau 2,47%,
berpenghasilan
sampingan 1.500.000< sebanyak 1 orang atau 1,23%. Dengan demikian
disimpulkan
bahwa
sebagian
besar
pendapatan
sampingan ayah dalam kategori rendah. 2) Ibu Tabel 5.11 Deskripsi Pendapatan Sampingan Ibu Pendapatan < Rp 750.000 750.000 - 1.500.000 1.500.000 < Jumlah
Jumlah 80 1 81
Persentase (%) 98,77 1,23 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Tabel di atas menunjukkan pendapatan sampingan orang tua siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu dilihat dari pendapatan sampingan ibu. Ibu siswa yang berpenghasilan sampingan < 750.000 sebanyak 80 orang atau 98,77%, berpenghasilan sampingan 750.000 - 1.500.000 sebanyak 1 orang atau 1,23%. Dengan demikian disimpulkan bahwa sebagian besar pendapatan sampingan ibu dalam kategori rendah.
f. Fasilitas yang dimiliki oleh keluarga Tabel 5.12 Deskripsi Fasilitas Keluarga NO Jenis fasilitas benda & barang yang dimiliki 1 Mobil a. Punya b. Tidak punya Total 2 Sepeda motor a. Punya b. Tidak punya Total 3 Komputer a. Punya b. Tidak punya Total 4 Kulkas a. Punya b. Tidak punya Total Pesawat telepon 5 a. Punya b. Tidak punya Total 6 Telpon Genggam (HP) a. Punya
f
(%)
5 76 81
6,17 93,83 100
68 13 81
83,95 16,05 100
25 56 81
30,86 69,13 100
30 51 81
37,04 62,96 100
24 57 81
29,63 70,37 100
67
82,72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
7
8
9
10
11
12
13
b. Tidak punya Total TV a. Punya b. Tidak punya Total Video a. Punya b. Tidak punya Total Radio a. Punya b. Tidak punya Total Status Tempat Tinggal a. Rumah pribadi b. Rumah famili c. Rumah kontrak d. Rumah dinas Total Jenis penerangan a. Listrik <250 watt b. Listrik 250-450 watt c. Listrik 450-900 watt d. Listrik >900 watt Total Dinding Rumah a. Bambu gedeg b. Papan c. Papan+tembok d. Tembok semua Total Lantai Rumah a. Tanah b. Semen Plester c. Tegel Biasa d. Tegal Keramik Total
14 81
17,28 100
76 5 81
93,83 6,17 100
28 53 81
34,57 65,43 100
54 27 81
66,67 33,33 100
64 3 11 3 81
79,02 3,70 13,58 3,70 100
8 37 28 8 81
9,88 45,69 34,57 9,88 100
0 3 10 68 81
0 3,70 12,35 83,95 100
2 30 12 37 81
2,47 37,04 14,81 45,68 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
Berdasarkan fasilitas yang dimiliki oleh keluarga sebagian besar responden tidak memiliki mobil terlihat dari 76 keluarga atau 93,83% sedangkan sepeda motor sebagian besar responden memiliki. Komputer sebagian besar tidak memiliki yaitu 56 keluarga atau 69,13%. Kulkas dan pesawat telepon sebagian besar tidak mempunyai. Telpon genggam sebagian besar mempunyai yaitu 67 keluarga atau 82,72%. TV sebagian besar memilikinya, Video banyak yang tidak mempunyai yaitu 53 keluarga atau 65,43% dan Radio sebagian basar mempunya i ini terlihat dari 54 keluarga atau 66,67%. Status tempat tinggal sebagian besar keluarga memiliki rumah pribadi yaitu 64 atau 79,02%, Jenis penerangan sebagian besar keluarga memiliki listrik antara 250-450 watt yaitu sebanyak 37 keluarga atau 45,69%, Sebagian besar keluarga rumahnya berdinding tembok semua yaitu sebanyak 68 keluarga atau 83,95% dan sebagian besar rumah berlantai keramik yaitu sebanyak 37 keluarga atau 45,68%. Tabel 5.13 Deskripsi Fasilitas Keluarga No 1 2 3 4 5
Skor 95-117 77-94 66-76 54-65 0 –53 Jumlah
Tabel di atas
Frek 1 12 6 17 45 81
Persentase 1,23% 14,81% 7,41% 20,99% 55,56% 100%
Interprestasi Sangat banyak Banyak Cukup minim Sangat minim
menunjukkan fasilitas yang dimiliki keluarga.
Sebagian besar keluarga yakni 45 keluarga atau (55,56%) termasuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
memiliki fasilitas keluarga sangat minim, 17 keluarga atau (20,99%) memiliki fasilitas keluarga minim, 6 keluarga atau (7,41%) memiliki fasilitas keluarga cukup, 12 keluarga atau (14,81%) memiliki fasilitas keluarga banyak dan 1 keluarga atau (1,2%) memiliki fasilitas keluarga sangat banyak. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar keluarga siswa SMA Pangudi luhur Sedayu kelas XII IPA, XII IPS I, XII IPS II, fasilitas yang dimiliki keluarga dalam kategori sangat minim.
3. Minat Orang Tua Untuk Menyekolahkan Anaknya Ke Perguruan Tinggi. Data penelitian variabel minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi menunjukkan bahwa skor tertinggi yang dicapai sebesar 37 dan skor terendah 13. Hasil perhitungan mean sebesar 25,63; median sebesar 25,00; modus 27, dan standar deviasi sebesar 6,431. (Halaman:112) Tabel 5.14 Deskripsi Minat Orang Tua Untuk Menyekolahkan Anaknya Ke Perguruan Tinggi No 1 2 3 4 5
Skor 45-52 39-44 35-38 31-32 13-30
Frek 2 0 4 5 70 81
Persentase 2,47% 0% 4,94% 6,17% 86,42% 100%
Interprestasi Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah
Tabel di atas menunjukkan bahwa minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi terkategorikan sangat tinggi sebanyak 2 orang atau 2,47%, terkategorikan tinggi sebanyak 0 orang atau 0%, terkategorikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
cukup sebanyak 4 orang atau 4,94%, terkategorikan rendah sebanyak 5 orang atau 6,17%, dan terkategorikan sangat rendah sebanyak 70 orang atau 86,42%. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar siswa SMA Pangudi luhur Sedayu kelas XII IPA, XII IPS I, XII IPS II, minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi dalam kategori sangat rendah.
B. Uji Prasyarat Analisis 1. Uji Normalitas Pengujian normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Teknik
yang
digunakan
adalah
analisis
dengan
menggunakan
Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 5%, dengan pengambilan keputusan yaitu jika nilai probabilitas (p) dari hasil perhitungan lebih besar dari taraf signifikansi 5% berarti sebaran data berdistribusi normal. Begitu pula sebaliknya. Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 11,5 for Windows. Hasil pengujian tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 5.15 Hasil Uji Normalitas Data Variabel Penelitian No 1 2 3
Variabel Penelitian
Probabilitas
Kesimpulan
0,860
Taraf Normal 0,05
Prestasi Belajar Siswa (X1) Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X2) Minat Orang Tua untuk Menyekolahkan anaknya ke Perguruan Tinggi (Y)
0,371
0,05
Normal
0,062
0,05
Normal
Normal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
Dari tabel diatas terlihat bahwa masing- masing variabel penelitian memiliki nilai probabilitas (p) lebih besar dari taraf signifikansi 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masing- masing variabel penelitian tersebut normal. 2. Uji Linieritas Pengujian linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang linier atau tidak antara masing- masing variabel bebas dengan variabel terikat. Uji linieritas dilakukan dengan menggunakan statistik uji F dengan bantuan program SPSS 11,5 for Windows, pada taraf signifikansi 5%. a. Uji linieritas Prestasi Belajar Siswa dengan Minat Orang Tua untuk Menyekolahkan Anaknya ke perguruan Tinggi. Hasil pengujian linieritas ini dapat dilihat pada output (tabel 5.16) dibawah ini. Tabel 5.16 ANOVA Table minat orang tua * prestasi belajar Sum of Squares Between Groups
(Combined) Linearity Deviation from Linearity
Within Groups Total
df
Mean Square
F
Sig.
883,978
21
42,094
1,024
,451
252,081
1
252,081
6,133
,016
631,897
20
31,595
,769
,738
2424,911 3308,889
59 80
41,100
Berdasarkan hasil pengujian antara variabel Prestasi Belajar Siswa (X 1 ) dengan variabel Minat Orang Tua untuk Menyekolahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
Anaknya ke Perguruan Tinggi (Y), didapat nilai F hitung sebesar 0,769 dengan df (20;59) = 1,75. Oleh sebab itu F hitung > F tabel (1,75 > 0,769) dan probabilitas 0,451 atau diatas 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa hubungan kedua variabel adalah linier. b. Uji linieritas Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Minat Orang Tua untuk Menyekolahkan Anaknya ke perguruan Tinggi. Hasil pengujian linieritas ini dapat dilihat pada output (tabel 5.17) dibawah ini. Tabel 5.17 ANOVA Table minat orang tua * status sosial
Between Groups
(Combined)
Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total
Sum of Squares
df
1212,522
38
261,254
Mean Square
F
Sig.
31,908
,639
,917
1
261,254
5,234
,027
951,269
37
25,710
,515
,979
2096,367 3308,889
42 80
49,913
Berdasarkan hasil pengujian antara variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X1 ) dengan Minat Orang Tua untuk Menyekolahkan Anaknya ke perguruan Tinggi (Y), didapat nilai F hitung sebesar 0,515 dengan df (37;42) = 1,69. Oleh sebab itu F hitung > F tabel (1,69 > 0,515) dan probabilitas 0,917 atau diatas 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa hubungan kedua variabel adalah linier.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
C. Pengujian Hipotesis Penelitian Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji apakah hipotesis penelitian yang diajukan dapat diterima atau tidak. Pengujian hipotesis ini menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana, yaitu untuk menentukan hubungan fungsional antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara sendirisendiri dan teknik analisis regresi ganda, yaitu untuk menentukan pengaruh variabel- variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Penyelesaian pengujian hipotesis ini menggunakan bantuan program SPSS 11,5 for Windows. 1. Pengujian Hipotesis Pertama a. Perumusan Hipotesis Hipotesis pertama menyatakan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan Tinggi. b. Hasil Analisis Data Pengujian hipotesis pertama menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana, yaitu untuk menentukan hubungan secara fungsional antara variabel prestasi belajar siswa terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan Tinggi. Pengujian hipotesis tersebut dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 11,5 for Windows. Berikut ini disajikan output hasil analisis data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
Tabel 5.18 Model Summary
Model 1
R ,276(a)
R Square ,076
Adjusted R Square ,064
Std. Error of the Estimate 6,220
a Predictors: (Constant), prestasi belajar
Pada tabel 5.18 ditunjukan output mengenai model summary. Besarnya korelasi antara Prestasi Belajar dan Minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi adalah 0,276. Koefisien korelasi sebesar 0,276 menunjukan bahwa terdapat korelasi yang positif prestasi belajar dan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Tabel 5.19 Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
B Std. Error 3,489 8,702 ,308 ,120 a Dependent Variable: minat orang tua 1
(Constant) prestasi belajar
Standardized Coefficients
t
Sig.
Beta ,276
,401 2,552
,689 ,013
Pada tabel 5.19 dapat diketahui harga beta nol (a) = 3,489 dan harga beta 1 (b) = 0,308. Maka persamaan garis regresi persepsi tentang prestasi belajar dengan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi adalah: Y = 3,489 + 0,308 X 1 , dimana: Y = minat orang tua X 1 = prestasi belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Dari persamaan regresi tersebut dapat diartikan bahwa nilai b sebesar 0,308 menunjukan slope, artinya nilai Y akan berubah sebesar 0,308 sebagai akibat dari perubahan setiap unit X 1 . Sedangkan nilai a sebesar 3,489 menunjukan intersep, artinya nilai Y = 3,489 jika nilai X 1 = 0. c. Penarikan Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana dapat diketahui bahwa pada taraf signifikansi 5%, db = n–2 (81-2) = 79 diperoleh nilai t hitung (2,552) lebih besar dari nilat t tabel ( r 0, o5;79) (1,664). Dari hasil perhitungan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa ada korelasi positif dan signifikan prestasi belajar dan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Korelasi positif berarti bahwa meningkatnya prestasi belajar siswa akan mengakibatkan meningkatnya minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi, begitu pula sebaliknya. Sedangkan signifikan berarti kesimpulan yang diambil dapat digeneralisasikan pada populasi. Dengan demikian hipotesis yang mengatakan ada pengaruh yang positif prestasi belajar dan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.dapat diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
2. Pengujian Hipotesis Kedua a. Perumusan Hipotesis Hipotesis kedua menyatakan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. b. Hasil Analisis Data Pengujian hipotesis kedua sama dengan pengujian hipotesis pertama menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana, yaitu untuk menentukan hubungan secara fungsional antara variabel status sosial
ekonomi
orang
tua
terhadap
minat
orang
tua
untuk
menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Pengujian hipotesis tersebut dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 11,5 for Windows. Berikut ini disajikan output hasil analisis dalam bentuk tabel beserta penjelasannya. Tabel 5.19 Model Summary Adjusted R R R Square Square ,281(a) ,079 ,067 a Predictors: (Constant), status sosial Model 1
Std. Error of the Estimate 6,211
Pada tabel 5.19 ditunjukan output mengenai model summary. Besarnya korelasi antara status sosial ekonomi orang tua terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke pergur uan tinggi adalah 0,281. Koefisien korelasi sebesar 0,281 menunjukan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
terdapat korelasi positif status sosial ekonomi orang tua dan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguraun tinggi Tabel 5.20 Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
B Std. Error 20,083 2,240 ,102 ,039 a Dependent Variable: minat orang tua 1
(Constant) status sosial
Standardized Coefficients
t
Sig.
8,964 2,602
,000 ,011
Beta ,281
Pada tabel 5.20 dapat diketahui harga beta nol (a) = 20,083 dan harga beta 1 (b) = 0,102. maka persamaan garis regresi sosial ekonomi orang tua terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi adalah: Y = 20,083 + 0,102X 2 , dimana: Y = minat orang tua X 2 = sosial ekonomi orang tua Dari persamaan regresi tersebut dapat diartikan bahwa nilai b sebesar 0,102 menunjukan slope, artinya nilai Y akan berubah sebesar 0,102 sebaga i akibat dari perubahan setiap unit X 2 . Sedangkan nilai a sebesar 20,083 menunjukan intersep, artinya nilai Y = 20,083 jika nilai X 2 = 0. c. Penarikan Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana dapat diketahui bahwa pada taraf signifikansi 5%, db = n–2 (81-2) = 79 diperoleh nilai t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
hitung (2,602) lebih besar dari nilat t tabel ( r 0, o5;79) (1,664). Dari hasil perhitungan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa ada korelasi positif dan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Korelasi positif berarti bahwa meningkatnya status sosial ekonomi orang tua akan mengakibatkan meningkatnya minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi, begitu pula sebaliknya. Sedangkan signifikan berarti kesimpulan yang diambil dapat digeneralisasikan pada populasi. Dengan demikian hipotesis yang mengatakan ada pengaruh yang positif antara status sosial ekonomi orang tua terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi dapat diterima.
3. Pengujian Hipotesis Ketiga a. Perumusan Hipotesis Hipotesis ketiga menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. b. Hasil Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan untuk mengujii hipotesis ketiga adalah regresi linier ganda, yaitu untuk menentukan hubungan secara fungsional antara variabel prestasi belajar siswa dan status
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
sosial
ekonomi
orang
tua
terhadap
minat
orang
tua
untuk
menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi secara bersama-sama. Sebelum melakukan teknik analisis regresi linier ganda, ada persyaratan yang harus dilakukan yaitu melakukan uji multikolinieritas dan heteroskedastisitas. 1) Multikolinieritas Multikolinieritas adalah keadaan yang menunjukan dimana ada hubungan linier yang mendekati sempurna antar variabel bebas. Multikolinieritas terjadi jika nilai VIF = 10. Syarat dalam regresi linier ganda adalah tidak terjadi korelasi yang sangat tinggi dan signifikan antar variabel bebas atau disebut tidak terjadi multikolinieritas. Tabel 5.22 Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Std. B Error
Model
1
(Constant) prestasi belajar status sosial
3,227 ,248 ,083
8,519 ,121 ,039
Standardized Coefficients
t
Sig.
,379 2,048 2,107
,706 ,044 ,038
Beta ,223 ,229
Collinearity Statistics Tolerance
,946 ,946
a Dependent Variable: minat orang tua
Hasil analisis tersebut menunjukan bahwa nilai VIF untuk variabel prestasi belajar = 1,057, nilai VIF variabel status sosial ekonomi = 1,057. nilai- nilai VIF tersebut kurang dari 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas, sehingga dapat melakukan analisis dengan regresi linier ganda.
VIF 1,057 1,057
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
2) Heteroskedastisitas Heteroskesdastisitas adalah suatu keadaan dimana varian dan kesalahan pengganggu tidak konstan untuk semua nilai variabel bebas. Heteroskedastisitas terjadi jika probabilitas (P) > 0,05. Tabel 5.23 Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Std. B Error
Model
1
(Constant) prestasi belajar status sosial
Standardized Coefficients
Collinearity Statistics
t
Sig.
,706 ,044
,946
1,057
,038
,946
1,057
Beta
Tolerance
3,227 ,248
8,519 ,121
,223
,379 2,048
,083
,039
,229
2,107
a Dependent Variable: minat orang tua
Hasil analisis tersebut menunjukan bahwa nilai signifikansi untuk variabel prestasi belajar = 0,44, nilai signifikansi variabel status sosial ekonomi = 0,038. nilai- nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas. Berikut ini merupakan output hasil analisis regresi linier ganda: Tabel 5.24 Model Summary Adjusted R Std. Error of R R Square Square the Estimate ,355(a) ,126 ,104 6,089 a Predictors: (Constant), prestasi belajar, status sosial Model 1
Pada tabel 5.24 ditunjukan bahwa besarnya korelasi ganda (R y (123) ) antara prestasi belajar, status sosial ekonomi dan minat orang tua menyekolahkan
anaknya
ke
perguruan
tinggi
adalah
0,355,
menunjukan terdapat korelasi yang positif antara prestasi belajar, status
VIF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
sosial ekonomi dan minat orang tua menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi secara bersama-sama. Tabel 5.25 Coefficients(a)
Unstandardized Coefficients
Model
B 3,227 ,248 ,083 a Dependent Variable: minat orang tua 1
(Constant) prestasi belajar status sosial
Standardized Coefficients
Std. Error 8,519 ,121 ,039
t
Sig.
Beta ,223 ,229
,379 2,048 2,107
Persamaan regresi linier dari hasil analisis yang ditunjukan pada tabel 5.25 adalah sebagai berikut: Y = 0,248 X 1 + 0,083 X 2 + 3,227 Keterangan : Y : minat orang tua X 1 : variabel prestasi belajar X 2 : status sosial ekonomi Tabel 5.26 ANOVA(b)
Sum of Squares df Mean Square 416,752 2 208,376 2892,137 78 37,079 3308,889 80 a Predictors: (Constant), prestasi belajar, status sosial b Dependent Variable: minat orang tua Model 1 Regression Residual Total
F 5,620
Sig. ,005(a)
Pada tabel 5.26 di atas menunjukan nilai F hitung sebesar 5,620 dengan derajat db 1 (derajat kebebasan pembilang) = 2 dan db 2 (derajat kebebasan penyebut) = (n-1-k) = 81-1-2 = 78, dan taraf signifikansi
,706 ,044 ,038
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
0,005 untuk menguji hipotesis yang diajukan ditolak atau diterima digunakan taraf signifikansi 5%. c. Penarikan Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi linier ganda dapat diketahui bahwa nilai korelasi ganda (R y (12) ) = 0,355. Pada taraf signifikansi 5%, db 1 = 2, db 2 = 78, dan taraf signifikansi 0,005 diperoleh F hitung sebesar 5,620 lebih besar dari F tabel df ( 2;78) sebesar 3,11. Dari hasil tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa ada korelasi positif dan signifikan tentang prestasi belajar siswa, status sosial ekonomi orang tua dan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi dengan derajat hubungan sebesar 0,355. Korelasi positif berarti bahwa meningkatnya prestasi belajar siswa, status sosial ekonomi orang tua akan mengakibatkan meningkatnya minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi, begitu pula sebalik nya. Sedangkan signifikan berarti kesimpulan yang diambil dapat digeneralisasikan pada populasi. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi dapat diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
D. Sumbangan relatif dan sumbangan efektif Dari analisis regresi linier ganda diperoleh sumbangan efektif dan sumbangan relatif masing- masing variabel terikat seperti tercantum dalam tabel berikut; Tabel 5.27 Hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif No 1 2
Nama Variabel Prestasi belajar Status sosial ekonomi orang tua
Sumbangan relatif 30,25% 69,75% 100%
Sumbangan efektif 3,81% 8,79% 12,6%
Dari tabel di atas diketahui sumbangan masing- masing variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Sumbangan relatif untuk variabel prestasi belajar sebesar 30,25% dan sumbangan efektif sebesar 3,81%, untuk variabel status sosial ekonomi orang tua sumbangan relatif 69,75% dan sumbangan efektif 8,79%. Hal ini berarti bahwa faktor prestasi belajar dan status sosial ekonomi orang tua dapat digunakan untuk memprediksi minat dari orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi yaitu sebesar 12,6%. Sedangkan sisanya sebesar 87,4% berasal dari faktor lain yang tidak diperlihatkan dalam penelitian ini. Dapat diketahui dari tabel di atas bahwa diantara variabelvariabel bebas yang ada, variabel faktor status sosial ekonomi orang tua (x2 ) merupakan variabel bebas yang memiliki sumbangan relatif yang paling besar yaitu 69,75%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
E. Pembahasan 1. Pengaruh antara prestasi belajar siswa dengan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Dari hasil perhitungan analisis korelasi antara prestasi belajar siswa dengan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi diperoleh t hitung sebesar 2,552 dan t tabel (pada dk=81-2) sebesar 1,664. Dalam sumbangan efektif prestasi belajar terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke pergurua n tinggi adalah sebesar 3,81% dan besarnya sumbangan relatif prestasi belajar terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi sebesar 30,25%. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian tersebut diketahui bahwa ada pengaruh antara prestasi belajar terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Dilihat dari hasil pengujian yang telah dilakukan, dapat dikatakan bahwa prestasi belajar dapat digunakan sebaga i prediksi minat dari orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Prestasi yang telah diraih anak dalam pendidikannya di sekolah dapat mempengaruhi minat dari orang tua untuk menyekolahkan anak mereka ke perguruan tinggi. Bagi siswa yang memiliki prestasi baik di dalam pendidikannya, maka orang tua akan merasa senang dan mempunyai keinginan untuk menyekolahkan anak mereka ke perguruan tinggi. Hal ini disebabkan karena orang tua merasa bahwa anaknya akan tetap mempunyai prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
yang baik di perguruan tinggi dan akan mendapatkan beasiswa nantinya sehingga akhirnya dapat memperoleh pekerjaan yang baik setelah lulus. Dari korelasi yang positif antara prestasi belajar siswa dengan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi tersebut maka orang tua melakukan usaha-usaha agar prestasi belajar anaknya semakin baik. Orang tua mengikutsertakan anaknya dalam bimbinganbimbingan belajar di luar sekolah, lebih memusatkan perhatian dalam pendidikan anaknya, selalu memberikan motivasi dan membangun sikap positif mengenai pendidikan untuk masa depan, mengawasi anak dalam belajar baik di sekolah maupun di rumah. Adanya kesempatan mendapatkan beasiswa dan bantuan biaya kuliah kian memacu motivasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Siswa yang mempunyai prestasi buruk saat di SMU akan membuat orang tua tidak ingin menyekolahkan mereka ke perguruan tinggi. Orang tua telah memiliki pandangan bahwa anaknya tidak akan berhasil apabila disekolahkan ke perguruan tinggi. Dengan keadaan siswa yang demikian, orang tua memiliki keinginan lain yaitu agar anaknya bekerja saja setelah lulus dari SMU. 2. Pengaruh antara status sosial ekonomi dengan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi Dari analisis diketahui terdapat korelasi antara status sosial ekonomi orang tua dan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Dari hasil perhitungan diperoleh t hitung sebesar 2,602. dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
t tabel (pada dk=81-2) diperoleh t tabel sebesar 1,664. Besarnya sumbangan efektif status sosial ekonomi orang tua terhadap minat minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi sebesar 8,79% dan besarnya sumbangan relatif status sosial ekonomi orang tua terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi sebesar 69,75%. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa ada pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Status sosial ekonomi orang tua dapat digunakan sebagai prediksi dari minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke pergurua n tinggi. Dapat disimpulkan bahwa orang tua yang memiliki status sosial ekonomi tinggi mempunyai minat yang tinggi untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi, minat itu muncul karena orang tua mampu membiayai anaknya melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Orang tua yang memiliki
status
sosial
ekonomi
rendah
maka
minatnya
untuk
menyekolahkan anaknya ke pergurua n tinggi juga rendah. Hal ini mungkin disebabkan karena orang tua tidak mampu untuk membiayai anaknya di perguruan tinggi dan mengarahkan anaknya setelah lulus dari SMA nanti untuk bekerja saja karena dengan bekerja dapat membantu orang tua meringankan beban keluarga. Dengan adanya pengaruh yang positif tersebut orang tua berusaha agar anaknya dapat memperoleh pendidikan di perguruan tinggi. Orang tua akan bekerja lebih giat sehingga mendapatkan penghasilan yang lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi, mulai menabung untuk pendidikan anak, melakukan penghematan-penghematan, mencari sumber pendapatan yang lain misalnya berwirausaha. 3. Pengaruh antara prestasi belajar dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar dan status sosial ekonomi orang tua secara bersama-sama dengan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Dengan koefisien regresi prestasi belajar (X1 ) 0,248 dan koefisien regresi variabel status sosial ekonomi orang tua (X2 ) 0,083.
Konstanta (k) sebesar 0,379 dan koefisien korelasi ganda
sebesar 0,355 sedangkan R2 sebesar 0,126. Sumbangan relatif untuk variabel prestasi belajar sebesar 30,25% dan sumbangan efektif sebesar 3,81%, untuk variabel status sosial ekonomi orang tua sumbangan relatif 69,75% dan sumbangan efektif 8,79%. Dengan demikian prestasi belajar dan status sosial ekonomi orang tua secara bersama-sama dapat menumbuhkan minat dari orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Prestasi belajar dan status sosial ekonomi yang tinggi akan memacu tingginya pula minat dari orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi dan sebaliknya jika prestasi belajar dan status sosial ekonomi orang tua rendah maka akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi juga akan rendah. Besarnya sumbangan efektif menunjukkan bahwa faktor status sosial ekonomi orang memberikan sumbangan yang besar terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi yaitu 8,79% yang kemudian diikuti status sosial ekonomi orang tua sebesar 3,81%, Sementara 87,4% dipengaruhi oleh faktor- faktor lain. Faktor prestasi dapat meningkatkan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Hal ini menunjukkan ada pengaruh positif antara prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan Dari analisis yang telah dibahas dalam bab V maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengaruh antara prestasi belajar siswa terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi adalah positif dan signifikan, Hal tersebut ditunjukan dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,276. Dengan demikian hipotesis pertama yang mengatakan ada pengaruh yang positif antara prestasi belajar siswa dengan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi dapat diterima. 2. Pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi adalah positif dan signifikan, Hal tersebut ditunjukkan dari nilai koefisie n korelasi sebesar 0,281. Dengan demikian hipotesis kedua yang mengatakan ada pengaruh yang positif antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi dapat diterima. 3. Pengaruh antara prestasi dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi adalah positif dan signifikan. Hal ini didukung nilai korelasi ganda sebesar 5,620. Nilai korelasi ganda yang lebih besar dari nol menunjukkan adanya
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
pengaruh yang positif antara prestasi belajar siswa dengan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Uji hipotesis menunjukkan hubungan tersebut signifikan karena Fhitung > Ftabel (5,620> 3,11). B. Keterbatasan Penelitian Dalam penulisan skripsi ini peneliti menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan, antara lain: 1. Keterbatasan peneliti dalam hal waktu, penelitian dilakukan pada kelas XII semester
pertama
sehingga
menyebabkan
data
yang
diperoleh
kemungkinan kurang akurat karena orang tua kemungkinan belum mempersiapkan untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. 2. Keterbatasan kemampuan, karena penelitian ini merupakan penelitian pertama, peneliti hanya dapat meneliti minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi dari status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar, padahal masih banyak faktor yang mempengaruhi minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya
ke
perguruan tinggi. sehingga peneliti belum berpengalaman dala m melakukan penelitian. Maka penelitian ini masih perlu untuk lebih disempurnakan. 3. Penulis menyadari adanya kemungkinan ketidakjujuran orang tua dalam menjawab kuesioner. Jika ternyata responden menjawab tidak jujur, maka hasil penelitian ini tentu tidak memberikan gambaran yang obyektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
C. Saran Berdasarkan pembahasan dan opersional maka dapat diambil saran sebagai berikut : 1. Bagi Siswa a. Siswa harus lebih giat dalam belajar sehingga dapat memperoleh prestasi yang lebih baik, agar dapat melanjutkan ke perguruan tinggi. b. Selain belajar di sekolah, hendaknya siswa juga mengembangkan diri dalam bidang keterampilan-keterampilan dan keahlian lain sehingga dapat memiliki kesempatan yang luas dalam mencapai cita-cita. Keterampilan dan keahlian tersebut antara lain adalah keahlian dalam mengoperasikan komputer, dalam bidang jurnalistik, keterampilan memainkan alat-alat musik dan sebagainya. 2. Bagi Orang Tua Orang tua hendaknya meningkatkan minat untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi, memberikan motivasi bagi anaknya dalam belajar dan memberikan kesempatan bagi anaknya untuk mengembangkan diri baik dalam pendidikan maupun keterampilan umum. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua antara lain mengikutsertakan anaknya dalam kursus-kursus komputer, kursus musik dan lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
3. Bagi Sekolah Dipertahankan dalam mendidik siswa, memotivasi siswa dalam belajar sehingga dapat berprestasi dalam pendidikan. 4. Bagi Peneliti Berikutnya Untuk peneliti berikutnya, peneliti berharap menggunakan rancangan yang lebih baik misalnya: menambah jumlah responden sehingga pengujian penelitian lebih akurat, penyusunan kuesioner yang lebih baik, dan penelitian lebih dikembangkan dengan menambah variabel seperti lingkungan sosial, jaminan memporoleh pekerjaan dan lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
Daftar pustaka
Arikunto, Suharsimi. (1990). Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: PT Rineka Cipta Budiman, Arief. (2000). Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Cooper,D.R dan Emory,C.W, (1996). MetodePenelitian Bisnis Jakarta: Erlangga Eko Agus. (1998). “Status Sosial Ekonomi dan Pilihan Studi Lanjut Siswa”. Skripsi. FKIP USD Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Idris, Zahara. (1984). Dasar – dasar Pendidikan. Bandung: Angkasa Judiseno, R.K. (1997). Pajak dan Strategi Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka utama Kuntoro, Marcelinus, E (2004). “Hubungan antara kondisi sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi”.Skripsi. FKIP USD: Yogjakarta: tidak diterbitkan Mahmud, Dimyati. (1990) Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: BPFE Mei, Mariani. (2003). “Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Ditinjau dari Keikutsertaan Siswa pada Bimbingan Belajar, Jenis Kelamin, Jurusan dan Prestasi belajar siswa”. Skripsi JPIPS USD: Yogjakarta: tidak diterbitkan Munawir, S. (1980). Pokok – pokok Perpajakan. Yogyakarta: Liberty Nasution, S. (1985). Psikologi Pendidikan. Bandung: Jemmars Panuti, Sudjiman dan Greta, Librata. (1989). Sosiologi Pendidikan : Perspektif Pendahuluan yang Analitis. Jakarta: Bhratura Roestyah, (1982) Masalah – Masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: Bina Aksara Roucek, J.S dan Warren R.L. (1984).Pengantar Sosiologi. Jakarta: Bina Aksara Sahertian, Piet. (1990). Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
Sardiman, A.M. (1986). Interaksi dan Motivasi Belajar – Mengajar. Jakarta: CV Rajawali Singer, Kurt. (1987). Membina Hasrat Belajar di Sekolah. Bandung: Remadja Karya CV Bandung Soerjono, Soekanto. (1982). Sosioligi Suatu Pengantar. Jakarta: CV Rajawali Spillane, J.J. (1982) Socio Ekonomic Characteristic and Mental Attudes of YKPTK Student. USD Sudjana. (1996) Metode Statistika. Bandung: Tarsito Supranto. (1984). Ekonometri; Jilid Kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia Santoso, Singgih. (2005). Menguasai Statistik di Era Informasi dengan SPSS 1. Jakarta : PT Elex Media Komputindo kelompok Jakarta Sugiyono. (1997). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sugiyono. (1999). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta Sumanto. (1990). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Andi offset Undang – Undang Republik Indonesia No.10 Tahun 1994 Tentang Perubahan atas Undang – Undang No.7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan. Undang – Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 3 Walgito Bimo. (1997). Psikologi Umum. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM Winkel, W.S. (1986). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT Gramedia ------------------ (1987) Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia. http://www.supersemar.or.id/viewnews.php?id=63 http:/www.depdiknas.go.id/jurnal/Sutjipto.htm. http://www.theceli.com/documen/produk/1961/22-1961.htm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1 (Kuesioner)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA Mrican, Tromol Pos 29, (515352, 513301) YOGYAKARTA
Hal
: Pengisian Kuesioner
Kepada Yth: Orang Tua Siswa Dengan hormat,
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH PRESTASI BELAJAR SISWA DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT ORANG TUA UNTUK MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI Study Kasus Pada Siswa Kelas III SMA Pagudi Luhur Sedayu
(Penelitian dalam rangka penyusunan skripsi)
Saya adalah mahasiswa Program Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Pengaruh Prestasi Belajar siswa dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Orang Tua Untuk Menyekolahkan Anaknya Ke Perguruan Tinggi”. Bagi saya, penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu Orang Tua Siswa menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu Orang Tua Siswa berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu sebagai Orang Tua Siswa dan memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Bapak/Ibu Orang Tua Siswa. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya, saya mengucapkan banyak terima kasih.
Yogyakarta, Juli 2007 Hormat saya, 2007 Hening Tyas Subekti Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1.
Kuesioner ini terdiri dari 3 (tiga) bagian Bagian I : Identitas Responden Bagian II : Pendidikan, Pekerjaan, Penghasilan dan Fasilitas Keluarga Bagian III : Minat melanjutkan ke perguruan tinggi
2.
Bila pertanyaan berbentuk isian, maka isilah titik – titik dengan huruf atau angka yang sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu yang sebenarnya.
3.
Pilihlah SS S TS STS
: Sangat Setuju : Setuju : Tidak Setuju : Sangat Tidak Setuju
Pilihlah jawaban dengan memberi tanda (v) pada pertanyaan bagian II dan III pada kolom yang telah disediakan. Jawablah semua pertanyaan yang ada dan jangan ada yang terlewatkan. Dalam skala ini tidak ada jawaban yang salah, karena semua jawaban yang Bapak/Ibu berikan adalah benar. Oleh karena itu pilihlah jawaban yang sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu sendiri. Semua jawaban yang Bapak/Ibu berikan dijamin kerahasiaannya, sehingga Bapak/Ibu tidak perlu khawatir oranglain akan mengetahuinya. Kesungguhan Bapak/Ibu dalam menjawab pertanyaan berikut sangat saya perlukan, selamat mengerjakan dan terimakasih banyak atas bantuan dan kerjasamanya.
BAGIAN I Identitas Responden Nama Alamat Nama anak Nilai Raport anak anda semester ini
: : : :
………………………......... ………………………......... …………………………….. ……………………….........
Bagian II Pendidikan, Pekerjaan, Penghasilan dan Fasilitas Keluarga 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pendidikan / ijasah terakhir : …………………………… Pendidikan / ijasah terakhir Istri : …………………………… Pekerjaan Pokok : …………………………… Pekerjaan Sampingan : …………………………… Pekerjaan Pokok Istri : …………………………… Pekerjaan Sampingan Istri : …………………………… Penghasilan Pokok Setiap Bulan a. Lebih dari Rp.1.500.000,b. Antara Rp. 750.000,- – Rp. 1.500.000,c. Kurang dari Rp. 750.000,8. Penghasilan Pokok Istri Setiap Bulan a. Lebih dari Rp.1.500.000,b. Antara Rp. 750.000,- – Rp. 1.500.000,c. Kurang dari Rp. 750.000,9. Penghasilan Sampingan rata – rata Setiap Bulan (apabila ada ) : Rp …… 10. Penghasilan Sampingan Istri rata – rata Setiap Bulan (apabila ada ) : Rp …...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Fasilitas yang dimiliki oleh keluarga : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Bagian III Minat melanjutkan ke perguruan tinggi
Jumlah fasilitas atau barang yang dimiliki Mobil ( kendaraan bermotor roda 4 ) Sepeda Motor TV Video Radio Mesin Cuci Kulkas Pesawat Telepon Telepon genggam VCD player Komputer
(v ) ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ....... .......
Jumlah .............. .............. .............. .............. .............. .............. .............. .............. .............. .............. ..............
No 1. 2. 3. 4. 5
12. Status tempat tinggal a. Rumah pribadi b. Rumah famili 13. Jenis penerangan a. Lampu minyak b. Lampu listrik a. < 250 watt b 250 – 450 watt 14. Dinding rumah a. Bambu gedeg b. Papan 15. Lantai Rumah a. Tanah b. Semen plester
6 c. Rumah Kontrak d. Rumah Dinas
7 8
c. 450 - 900 watt d. > 900 watt c. Papan + tembok d. Tembok semuanya
9 10 11
c. Tegel biasa d. Tegel keramik
12 13
Pernyataan Sesuai dengan cita – cita pendidikan yang ingin anak saya raih, saya juga berkeinginan untuk menyekolahkan anak saya ke perguruan tinggi. Kondisi sosial ekonoi mempengaruhi keinginan saya menyekolahkan anak saya ke perguruan tinggi. Jenis pekerjaan saya berpengaruh terhadap minat saya untuk menyekolahkan anak saya ke perguruan tinggi. Saya selalu memperhatikan informasi mengenai perguruan tinggi. Saya akan menyimak apabila di radio atau televisi ada siaran mengenai perguruan tinggi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat akan mempengaruhi minat saya untuk menyekolahkan anak saya ke perguruan tinggi Saya menganjurkan agar anak saya melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Saya berkeinginan menyekolahkan anak saya ke perguruan tinggi karena di dekat tempat tinggal say a terdapat perguruan tinggi. Untuk mendapatkan pekerjaan, saya berkeinginan untuk menyekolahkan anak saya ke perguruan tinggi. Saya merasa senang terhadap ajakan teman untuk menyekolahkan anak saya ke perguruan tinggi. Saya tertarik membaca artikel di surat kabar tentang perguruan tinggi. Saya pernah bertanya tentang seluk – beluk perguruan tinggi pada orang lain. Saya merasa tertarik karena perguruan tinggi membekali anak saya dengan keterampilan serta keahlian yang khusus seperti profesi menjadi guru, kerja di perusahaan dan sebagainya.
TERIMA KASIH
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2 (Data Prapenelitian)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
DATA UNTUK MENGUJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS MINAT ORANG TUA UNTUK MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI No Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Item 1
Item 2
Item 3
Item 4
Item 5
Item 6
Item 7
Item 8
Item 9
Item 10
Item 11
Item 12
Item 13
3 3 2 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 3 4 1 2 2 2 3 3 4 3 2 2 3 4 2 4 3
3 3 3 4 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 3
3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 4 4 2 2 2 4 4 4 3 2 3 3 4 2 4 3
3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3 2 2 2 2 2 4 4 2 3 2 4 2 3 3
2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 2 2 2 4 2 3 3 2 4 2 3 2
3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 2 4 4 3 3 2 2 2 2 1 1 1 3 3 2 3 4 2 4 2
2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 4 2 3 2 2 2 1 1 1 4 2 2 2 2 4 2 4 2
2 2 2 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 3 2 2 3 1 2 2 2 2
3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 4 4 4 3 2 3 4 1 2 3 2
3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 3 2 2 2 4 2
2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 2 2 2 1 1 4 3 3 3 3 3 2 4 3
3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 2 2 2 1 1 3 3 2 3 2 3 2 2 3
3 3 2 3 3 4 4 2 3 2 2 2 4 3 4 4 2 2 2 2 2 4 3 2 4 4 3 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3
(Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99 Uji Validitas Variabel Minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** R E L I A B I L I T Y
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 ITEM10 ITEM11 ITEM12 ITEM13
Statistics for SCALE
Mean 35.2333
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Mean
Std Dev
Cases
3.0000 2.9667 2.7333 2.6333 2.5667 2.9667 2.7000 2.2000 2.8000 2.4333 2.6000 2.6667 2.9667
.6948 .6687 .7397 .6149 .5683 .6149 .6513 .6644 .5509 .6789 .5632 .6065 .6687
30.0 30.0 30.0 30.0 30.0 30.0 30.0 30.0 30.0 30.0 30.0 30.0 30.0 N of Variables 13
Variance 32.3920
Std Dev 5.6914
Scale Variance if Item Deleted
Corrected ItemTotal Correlation
Item-total Statistics Scale Mean if Item Deleted ITEM1 32.2333 ITEM2 32.2667 ITEM3 32.5000 ITEM4 32.6000 ITEM5 32.6667 ITEM6 32.2667 ITEM7 32.5333 ITEM8 33.0333 ITEM9 32.4333 ITEM10 32.8000 ITEM11 32.6333 ITEM12 32.5667 ITEM13 32.2667 _ R E L I A B I L I T Y Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 Alpha = .9055
26.8747 27.4437 27.2241 27.7655 27.7471 28.2023 27.8437 28.3092 28.8057 29.6828 28.1023 27.0126 26.6161 A N A L Y S I S
Alpha if Item Deleted
.6989 .6425 .5986 .6555 .7218 .5836 .6000 .5151 .5552 .3039 .6652 .7949 .7723
.8946 .8973 .8997 .8968 .8945 .8998 .8992 .9030 .9010 .9124 .8968 .8910 .8913
-
(A L P H A)
S C A L E
N of Items = 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4 (Data Induk Penelitian)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
DATA PRESTASI SISWA KELAS XII IPS I No Res
AGM
PKN
INDO
ING
MAT
SEJ
GEO
EKO
SOSIO
SENI
1
84,5
85
85
80
80
77
86
80
76,5
80
70
2
81
77
74
74
65
70
76
76
75,5
66
70
3
74
60
62
65
60
61
66
61
62,5
60
4
73,5
77
64
66
60
66
75
63
69
5
84,5
85
85
80
80
77
86
80
6
84,5
85
85
80
80
77
86
7
80,5
80
71
67
60
68
74
8
79,5
73
72
66
60
77
9
60
60
60
55
55
10
76,5
70
63
55
11
84,5
85
85
12
75
76
67
13
84,5
85
14
78
15 16
PENJAS
TI
KET
KPL
JAWA
Ratarata
75
83
90
80
81
70
76
90
55
73
60
70
61
78
67,5
65
64
70
70
63
63
60
67
76,5
80
70
75
83
90
80
81
80
76,5
80
70
75
83
90
80
81
63
71,5
80
70
70
63
81
65
71
77
72
72,5
79
60
70
72
85
70
72
59
60
60
60
60
60
60
60
60
60
56
60
62
71
63
65
60
70
70
63
60
67,5
55
80
80
77
86
80
76,5
80
70
75
83
90
79
80
73
60
71
75
73
71,5
72
60
70
73
83
60
71
85
80
80
77
86
80
76,5
80
70
75
83
90
80
81
64
61
63
60
63
76
60
60
65
70
70
60
82
65
66
84,5
85
85
80
80
77
86
80
76,5
80
70
75
83
90
79
80
79,5
73
72
66
60
77
77
72
72,5
79
60
70
72
85
70
72
17
80,5
75
66
70
65
69
78
73
71,5
71
60
70
73
83
65
71
18
85
79
70
68
60
74
81
73
73
75
70
70
73
87
70
75
19
85
79
70
68
60
74
82
73
73
75
70
70
73
87
70
74
20
80,5
73
71
67
60
64
77
66
69
80
60
70
66
86
65
70
21
72,5
66
62
66
60
65
68
60
65
60
60
70
60
69
60
64
22
83
80
72
79
60
75
77
77
72,5
75
70
70
77
86
65
75
23
84,5
85
85
80
80
77
86
80
76,5
80
70
75
83
90
81
81
24
75,5
72
66
67
70
65
60
65
65
64
60
65
65
78
66
67
25
82,5
81
73
68
60
72
80
72
72,5
71
60
70
72
90
80
74
26
84,5
73
69
66
60
65
78
74
72,5
77
60
70
74
83
77,5
72
27
80
72
64
66
60
71
75
67
60
68
60
70
67
75
70
68
28
81,5
78
63
70
65
66
75
65
70
70
70
70
65
78
67,5
70
29
84,5
85
85
80
80
77
86
80
76,5
80
70
75
83
90
79
79
30
84,5
85
85
80
80
77
86
80
76,5
80
70
75
83
90
80
81
31
84,5
85
85
80
80
77
86
80
76,5
80
70
75
83
90
80
81
32
80
78
70
67
65
64
75
64
67,5
75
70
70
64
78
66
70
33
78,5
74
71
66
60
67
80
66
70
80
70
70
66
88
75
72
34
84,5
85
85
80
80
77
86
80
76,5
80
70
75
83
90
80
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
DATA PRESTASI SISWA KELAS XII IPS II
No Resp
AGM
PKN
INDO
ING
MAT
SEJ
GEO
EKO
SOSIO
SENI
PENJAS
TI
KET
KPL
JAWA
Ratarata
1
76
63
65
68
65
72
70
67
76
66
60
70
67
87
65
69
2
68
60
62
61
60
60
60
60
60
60
60
65
60
73
60
62
3
75,5
62
63
66
60
60
68
64
61
72
60
70
64
77
56
65
4
79,5
69
68
67
65
66
76
60
70
69
70
65
60
82
60
68
5
75,5
63
64
70
60
60
60
60
64
66
60
70
60
77
60
65
6
82
80
73
71
70
79
80
72
83
67
60
70
72
85
90
76
7
78,5
62
63
60
60
60
73
60
60
73
60
70
60
70
60
65
8
80,5
69
75
69
70
71
84
75
83
78
70
70
75
93
90
77
9
82,5
72
75
66
65
71
76
65
73
80
60
70
65
84
75
72
10
82,5
77
69
70
65
83
78
73
78
71
70
60
73
83
78
74
11
79,5
61
62
64
65
60
65
71
68
61
70
65
71
70
65
67
12
71,5
60
62
64
65
67
65
60
68
79
60
70
60
82
61
66
13
78
64
65
64
60
60
70
62
70
61
70
70
62
77
75
67
14
83
63
63
65
60
60
76
60
72
80
70
75
60
84
78
70
15
82
69
68
68
60
63
76
67
73
76
70
60
67
90
68
70
16
82
71
64
67
60
60
67
67
72
79
70
70
67
87
65
70
17
77,5
66
67
73
65
60
72
60
65
77
60
75
60
82
71
69
18
76
68
63
63
65
60
73
61
66
75
60
70
61
77
80
68
19
71,5
61
63
61
65
69
70
60
65
61
60
65
60
77
60
65
20
75,5
64
68
65
65
60
71
61
63
76
70
70
61
78
80
69
21
72,5
63
66
62
60
70
63
60
67
70
60
65
60
77
58
65
22
74
62
63
64
60
61
60
60
60
61
60
70
60
77
55
63
23
74
61
63
62
55
60
60
60
61
69
60
70
60
68
57
63
24
77
61
63
65
60
60
67
60
60
80
70
70
60
71
65
66
25
73,5
67
64
68
65
69
66
65
73
69
60
70
65
80
61
68
26
75,5
70
64
67
65
71
65
63
68
72
70
75
63
70
80
69
27
75
66
63
60
60
60
62
63
70
60
60
70
63
68
60
64
28
73,5
67
64
68
65
69
66
65
73
69
60
70
65
80
61
68
29
75,5
67
63
64
60
78
73
70
70
68
60
65
70
75
60
68
30
81,5
73
65
67
65
71
69
64
60
68
60
70
64
83
71
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
DATA PRESTASI SISWA KELAS XII IP A
TI
KET
KPL
JAWA
Ratarata
70
72
80
90
83
77
70
74,5
81
72
85
75
80
60
75
78
68
78
74
76
80
70
75
79
85
82
76
77,5
84
79
70
74
79
90
90
78
72
72,5
70
75
70
69
80
90
83
75
70
72
69
68
70
70
78
78
87
71
68,5
71,5
74
70
76
70
70
78
66
88
72
65
69
72
67
77
70
72,5
79
70
78
72
67
64
74,5
73
81
79
70
74
80
90
78
75
63
66,5
70
70
64
80
60
65
79
65
85
70
70
74
63
71
74,5
84
80
60
70,5
79
85
90
75
69
73
63
62,5
67,5
69
74
81
70
69
76
90
75
73
78
66
77
82
65
78,5
75,5
80
77
70
72
80
90
83
77
79
73
64
73
68
66
68
70,5
74
72
70
66
78
83
78
72
81,5
75
72
84
63
66
68
74,5
79
80
70
72
77
78
85
75
76
68
71
75
65
72,5
76
75
74
70
67,5
78
73
87
74
No Resp 1
AGM
PKN
INDO
ING
MAT
86
78
66
77
2
78,5
70
69
78
3
83
79
80
4
83
80
5
84
6 7
SEJ
GEO
EKO
SOSIO
SENI
PENJAS
82
65
78,5
75,5
80
77
73
66,5
76,5
72,5
77
80
75
65
65
72
74
78
72
70
71
67,5
71,5
74
77
75
79
74
66,5
77
80,5
78
75
71
70
67,5
77,5
65
65
69
66
66,5
8
78,5
71
65
75
65
9
78,5
73
75
74
61
10
80
82
67
70
11
78
74
64
67
12
80
82
66
13
83,5
69
14
86
15 16 17
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
TABULASI DATA STATUS SOSIAL EKONOMI OARNG TUA KELAS XII IPS I
NO RES
ITEM 1
ITEM 2
ITEM 3
ITEM 4
ITEM 5
ITEM 6
ITEM 7
ITEM 8
ITEM 9
ITEM 10
ITEM 11
ITEM 12
1 2
4 3 1 3 3 1 3 4 1 3 4 3 1 3 3 3 1 1 3 3 3 5 4 4 2 4 5 3 3 3 2 2 4 2
4 3 2 0 5 1 2 3 1 3 5 3 3 3 4 1 0 1 3 3 3 3 4 1 1 4 4 1 0 0 3 1 4 1
7 6 3 4 5 6 4 7 6 7 9 6 6 5 7 6 6 6 8 5 4 5 7 7 7 7 9 7 7 5 5 2 7 5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 0 3 0 5 5 0 7 6 7 8 6 6 5 0 6 0 0 5 7 4 6 7 5 0 0 8 0 0 0 0 6 0 5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0
3 2 1 2 2 2 2 2 1 2 3 1 1 2 2 1 1 1 2 2 1 3 3 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 2
3 2 1 0 1 1 0 2 1 2 3 1 1 1 0 1 1 1 1 2 1 2 3 1 0 1 2 0 0 0 0 1 1 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9
8 8 0 8 8 8 8 8 0 8 8 0 0 0 8 0 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 0 8 8 8
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
ITEM 13
ITEM 14
ITEM 15
ITEM 16
ITEM 17
ITEM 18
ITEM 19
ITEM 20
ITEM 21
ITEM 22
ITEM 23
TOTAL
7 0 0 0 0 7 0 7 0 0 7 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 7
6 6 0 0 0 6 6 0 0 6 6 0 6 0 6 0 0 0 0 6 0 0 6 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 6
5 5 0 5 5 0 0 5 0 5 5 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 5 0 5 5 0 0 0 0 0 0 5 5
4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 0 0 4 0 0 0 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 2 0 0 2 2 2 0 0 0 2 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2
1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1
4 4 2 4 4 4 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2
4 3 2 3 2 4 2 2 2 2 4 3 2 2 4 2 3 2 2 3 3 2 4 2 3 2 3 2 3 1 1 2 2 2
4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4
4 3 2 4 4 4 4 2 3 3 4 2 2 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 2 3 2 4 2 2 2 2 2 3 3
80 59 25 45 58 63 47 65 34 69 88 40 55 40 88 34 42 40 33 54 46 53 80 48 47 44 74 36 36 38 23 42 45 73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
TABULASI DATA STATUS SOSIAL EKONOMI OARNG TUA KELAS XII IPS II
NO RES
ITEM 1
ITEM 2
ITEM 3
ITEM 4
ITEM 5
ITEM 6
ITEM 7
ITEM 8
ITEM 9
ITEM 10
ITEM 11
ITEM 12
1
2 4 2 3 5 1 5 1 4 4 3 5 3 4 3 5 3 5 1 3 3 5 3 2 5 1 3 5 4 1
3 4 2 3 5 1 4 3 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 1 1 3 5 2 4 0 1 4 4 4 0
6 7 2 5 8 2 9 5 7 7 8 5 2 7 7 8 6 7 6 2 5 0 5 6 9 5 5 4 7 2
0 0 6 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 7 6 7 8 2 6 5 7 8 7 0 0 0 5 7 7 7 6 0 0 0 0 7 0 5 7 8 7 0
0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0
2 3 1 1 2 1 3 2 2 3 2 3 1 3 2 2 1 2 2 1 1 0 1 1 1 1 3 2 1 1
0 3 1 2 3 1 2 1 2 3 2 0 0 0 2 2 2 2 2 0 0 0 0 3 0 1 3 1 3 0
0 0 1 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0 0 0
0 8 0 8 8 8 8 8 8 8 8 8 0 8 8 8 8 8 0 8 0 8 8 8 8 8 8 8 8 8
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
ITEM 13
ITEM 14
ITEM 15
ITEM 16
ITEM 17
ITEM 18
ITEM 19
ITEM 20
ITEM 21
ITEM 22
ITEM 23
TOTAL
0 7 0 0 7 0 7 0 7 7 0 7 0 7 0 7 0 7 0 0 0 7 0 0 7 0 0 7 7 0 7
0 6 0 6 6 0 6 6 0 6 0 6 0 6 0 0 0 6 0 0 0 6 0 0 0 6 6 6 0 0 6
0 5 0 5 5 0 5 0 0 5 0 5 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 5
0 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4
3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3
0 2 0 0 2 2 2 2 0 2 0 2 0 2 0 0 0 2 0 0 0 2 0 0 0 2 2 2 0 0 0
0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2
1 4 2 3 2 2 4 3 3 4 2 3 2 2 2 3 4 3 2 2 2 3 1 2 2 3 4 3 3 2 1
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4
2 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 3 4 2 4 2 4 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 1 4
25 80 45 63 81 38 99 56 57 81 53 69 26 80 49 64 53 73 37 35 25 53 38 48 52 53 79 69 60 25 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
TABULASI DATA STATUS SOSIAL EKONOMI OARNG TUA KELAS XII IP A NO RES
ITEM 1
ITEM 2
ITEM 3
ITEM 4
ITEM 5
ITEM 6
ITEM 7
ITEM 8
ITEM 9
ITEM 10
ITEM 11
ITEM 12
1
4 3 1 4 3 1 4 3 3 3 5 3 3 4 4 5 3
3 3 1 0 5 0 5 3 0 2 3 3 3 4 3 3 4
0 2 2 4 7 6 8 7 5 5 5 5 6 7 4 8 0
0 0 0 0 6 6 5 0 0 6 6 0 0 6 6 6 0
6 2 5 0 8 0 7 7 0 5 0 5 0 7 7 6 7
0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5
0 1 2 1 2 0 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 0
1 1 1 0 3 0 2 2 0 2 0 2 0 2 3 1 3
0 0 0 0 1 1 2 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0
0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9
8 8 8 8 8 0 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
ITEM 13
ITEM 14
ITEM 15
ITEM 16
ITEM 17
ITEM 18
ITEM 19
ITEM 20
ITEM 21
ITEM 22
ITEM 23
TOTAL
7 0 0 0 7 0 7 0 0 7 0 7 0 0 0 0 7
6 0 0 6 6 0 0 0 0 6 0 6 0 0 0 0 6
0 0 5 0 0 0 0 5 0 5 0 5 0 0 0 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
0 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2 2 2
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 2 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 1 2 3 3 2 3 2 2 3 1 3 3 3 1 4 4
4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
4 2 2 3 4 1 4 3 2 4 2 4 2 4 3 3 4
58 36 42 45 88 32 78 57 33 77 48 69 42 64 60 70 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
TABULASI DATA MINAT ORANG TUA UNTUK MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI KELAS XII IPS 1
No res
Item 1
Item 2
Item 3
Item 4
Item 5
Item 6
Item 7
Item 8
Item 9
Item 10
Item 11
Item 12
Item 13
Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 4 1 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1 1 4 3 2 4
1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 1 1 2 1 2 1 1 3 2 1 2 2 1 2 2 4 2 1 2 2 4
3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 1 1 2 2 2 1 1 3 2 2 2 2 1 2 3 3 2 3 2 2 3
2 2 1 2 2 3 2 2 1 2 4 2 3 2 2 2 2 3 1 2 1 2 3 1 2 2 2 1 2 1 4 3 2 4
3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 4 2 3 2 2 2 3 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 1 2 1 4 3 2 4
2 2 1 2 2 3 2 4 2 1 3 2 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2 2 3
2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 4 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 3 1 2 1 2 1 2 1 4 1 2 4
4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 2 3 4 3 2 2 4 2 3 4 3 2 3 3 2 1 1 3 3 4
1 1 1 1 3 2 2 2 1 2 4 2 2 2 3 1 2 2 1 1 1 2 3 4 2 1 2 1 2 1 4 1 1 4
2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 4 2 2 2 2 2 3 3 1 2 1 2 3 1 2 1 2 2 1 1 1 2 2 4
3 2 1 1 2 2 2 2 3 2 4 2 3 2 2 1 3 3 2 2 1 2 3 1 2 2 2 1 2 1 4 3 3 4
3 2 2 2 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2 1 3 3 3 3
2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 4 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 3 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 4
30 26 22 25 30 32 28 26 23 22 50 26 30 24 24 23 31 28 16 19 21 22 34 25 27 18 27 20 27 15 35 30 28 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
TABULASI DATA MINAT ORANG TUA UNTUK MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI KELAS XII IPS 1I No Res
Item 1
Item 2
Item 3
Item 4
Item 5
Item 6
Item 7
Item 8
Item 9
Item 10
Item 11
Item 12
Item 13
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 3 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 3 1 2 2 2 2 1 1 1
2 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 3 3 1 2
2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 2 3 2 2 2 1 1 4 1 1 2 2 2 3 1 2
2 4 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 1 3 2 2 1 2 1 2
2 3 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 3 3 2 2 2 1 2
2 2 2 3 2 2 3 1 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 4 1 2 2 2 1 2 1 2
1 3 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1
3 4 2 3 2 3 4 3 2 3 3 4 2 1 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 2 3 2 3 1 3
1 2 2 1 2 2 3 2 1 3 1 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 3 1 1 2 2 2 2 1 1
2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 1 3 3 2 3 2 1 1
2 3 2 1 2 3 4 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 3 2 2 1 3 3 2 2 2 1 1
2 4 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 3 1 2 3 2 2 1 1 2
2 2 1 1 1 2 3 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 4 1 1 1 2 2 2 1 1
Total
24 37 25 20 23 29 37 27 22 30 25 28 23 15 27 26 27 27 28 21 17 37 13 27 29 27 25 27 13 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
TABULASI DATA MINAT ORANG TUA UNTUK MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI KELAS XII IPA
No Res
Item 1
Item 2
Item 3
Item 4
Item 5
Item 6
Item 7
Item 8
Item 9
Item 10
Item 11
Item 12
Item 13
Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1 2 1
2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 3 2 3
2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 1 2 1 3 3 2 3
2 2 3 2 1 1 2 3 2 2 1 1 2 3 2 2 1
2 2 3 2 1 1 2 3 2 2 1 2 3 4 2 2 2
1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1
1 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1
2 3 4 3 2 4 3 1 2 3 4 3 2 2 3 3 3
2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2
2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 4 2 2 2
2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 1
1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2
1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 1 1 3 2 2 1
21 27 33 24 24 20 23 27 26 27 16 22 20 34 28 27 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5 (Deskripsi Data)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PENILAIAN ACUAN PATOKAN PAP TIPE II
Penilaian Acuan patokan (PAP) Tipe II dipergunakan untuk menetukan kategori kecenderungan variabel. Yang dimaksud dengan Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah suatu penilaian yang memperbandingkan suatu prestasi dengan suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam PAP Tipe II ini penguasaan kompetensi minimal yang merupakan passing score atau batas keleluasaan adalah 56% dari total skor yang seharusnya dicapai. Jadi passing score terletak pada persentil 56. tuntut an pada persentil 56 sering disebut persentil minimal. Disebut persentil minimal karena passing score pada persentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan kompetensi minimal yang paling rendah. Kategori kecenderungan menurut PAP tipe II : 81% - 100% = Sangat tinggi 60% - 80%
= Tinggi
56% – 65%
= Sedang/Cukup
46% - 55%
= Rendah
Kurang 46% = Sangat rendah 1. Prestasi belajar Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 100 Skor terendah yang mungkin dicapai = 0 Skor = Nilai terendah + %(Nilai tertinggi – nilai terendah) •
0 + 81% (100-0) = 81
•
0 + 66% (100-0) = 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
•
0 + 56% (100-0) = 56
•
0 + 46% (100-0) = 46
•
Dibawah ..........45
Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel sebagai berikut : Skor-skor 81 – 100 66 – 80 56 – 65 46 – 55 < 45
Kategori kecenderungan variabel Sangat tinggi Tinggi cukup Cukup Rendah Sangat rendah
2. Status sosial ekonomi keluarga Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 99 Skor terendah yang mungkin dicapai = 0 Skor = Nilai terendah + %(Nilai tertinggi – nilai terendah) •
0 + 81% (99-0) = 80,19 dibulatkan 80
•
0 + 66% (99-0) = 65,34 dibulatkan 65
•
0 + 56% (99-0) = 55,44 dibulatkan 55
•
0 + 46% (99-0) = 45,54 dibulatkan 46
•
Dibawah ..........45
Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa karegori kecenderunga n variabel sebagai berikut : Skor-skor 80 - 99 65 – 79 55 – 54 46 – 54 < 45
Kategori kecenderungan variabel Sangat tinggi Tinggi cukup Cukup Rendah Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
3. Minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 13 butir x 4 = 52 Skor terendah yang mungkin dicapai = 13 butir x 1 = 13 Skor = Nilai terendah + %(Nilai tertinggi – nilai terendah) •
13+ 81% (52-13) = 44,59 dibulatkan 45
•
13 + 66% (52-13) = 38,78 dibulatkan 39
•
13+ 56% (52-13) = 34,84dib ulatkan 35
•
13 + 46% (52-13) = 30,94 dibulatkan 31
•
Dibawah ..........30
Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel sebagai berikut : Skor-skor 45 – 52 39 – 44 35 – 38 31 – 34 13 - 30
Kategori kecenderungan variabel Sangat tinggi Tinggi cukup Cukup Rendah Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
1. Sumbangan Relatif Untuk mencari sumbangan relatif masing- masing variabel bebas harus diketahui JK (Reg) dari analisis regresi ganda ya ng tersusun dalam dua komponen yaitu : a1 ∑ X 1Y , a 2 ∑ X 2Y , Dari persamaan regresi diperoleh : a1
= 0,083
a2
= 0,248
∑X Y
= 150.266
∑X Y
= 115.958
JK (Reg)
= a1 ∑ X 1Y , a 2 ∑ X 2Y ,
1
2
a1∑ X 1Y = 0,083 X 150.266 = 12.472,08
a 2 ∑ X 2Y = 0,248 X 115.958 = 28.757,58 JK (Reg) = a1∑ X 1Y + a 2 ∑ X 2Y = 12.472,08 + 28.757,58 = 41.229,66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
a. Sumbangan relatif untuk variabel prestasi belajar siswa (X1 ) SR% =
a1 ∑ X 1Y JK (Re g )
X 1 00%
12.472,08 X 100% 41.229,66 SR% = 30,25% SR% =
b. Sumbangan relatif untuk variabel status soaial ekonomi orang tua (X2 )
SR% =
a 2 ∑ X 2Y JK (Re g )
X 1 00%
28.757,58 X 100% 41.229,66 SR% = 69,75% SR% =
2. Sumbangan Efektif Diketahui : (SR) untuk variabel X1
= 30,25%
(SR) untuk variabel X2
= 69,75%
R2
= 0,126
a. Sumbangan efektif untuk variabel prestasi belajar siswa (X1) SE = SR(% )R 2 SE = 30,25% X 0,126 SE = 3,81%
b. Sumbangan efektif untuk variabel status sosial ekonomi orang tua (X2) SE = SR(% )R 2 SE = 69,75% X 0,126 SE = 8,79%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Rangkuman hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif No
Nama Variabel
Sumbangan relatif
Sumbangan efektif
1
Prestasi belajar
30,25%
3,81%
2
Status sosial ekonomi orang tua
69,75%
8,79%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Hasil Pengujian Mean, Median, Modus, dan Standar Deviasi Statistics
N Mean Median Mode
Valid Missing
prestasi belajar 81 0 71,99 72,00
status sosial 81 0 54,62 53,00
72(a) 5,772 a Multiple modes exist. The smallest value is shown Std. Deviation
42 17,794
minat orang tua 81 0 25,63 25,00 27 6,431
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6 (Uji Normalitas, Uji Linieritas, Uji Asumsi Klasik)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Hasil Pengujian Nomalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters(a,b)
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
prestasi belajar 81
status sosial 81
minat orang tua 81
71,99 5,772
54,62 17,794
25,63 6,431
,067
,102
,146
,067 -,066
,102 -,069
,146 -,089
,603 ,860
,916 ,371
1,317 ,062
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Hasil Pengujian Linieritas
ANOVA Table Sum of Squares minat orang tua * prestasi belajar
Between Groups
(Combined) Linearity Deviation from Linearity
Within Groups Total
Mean Square
df
F
Sig.
883,978
21
42,094
1,024
,451
252,081
1
252,081
6,133
,016
631,897
20
31,595
,769
,738
2424,911 3308,889
59 80
41,100
Measures of Association R minat orang tua * prestasi belajar
R Squared ,276
Eta
,076
Eta Squared
,517
,267
ANOVA Table
minat orang tua * status sosial
Between Groups
(Combined)
Sum of Squares
df
1212,522
38
261,254
Mean Square
F
Sig.
31,908
,639
,917
1
261,254
5,234
,027
,515
,979
Linearity Deviation from Linearity Within Groups
951,269
37
25,710
2096,367
42
49,913
Total
3308,889
80
Measures of Association R minat orang tua * status sosial
R Squared ,281
,079
Eta ,605
Eta Squared ,366
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Hasil Pengujian Multikolinieritas dan Heteroskedastisitas
Variables Entered/Removed(b)
Model 1
Variables Entered
Variables Removed
prestasi belajar, status sosial(a)
Method
.
Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: minat orang tua Model Summary
Model 1
R ,355(a)
R Square ,126
Adjusted R Square ,104
Std. Error of the Estimate 6,089
a Predictors: (Constant), prestasi belajar, status sosial
ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares Regressio n Residual
df
Mean Square
416,752
2
208,376
2892,137
78
37,079
F
Sig.
5,620
,005(a)
Total
3308,889 80 a Predictors: (Constant), prestasi belajar, status sosial b Dependent Variable: minat orang tua Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
1
(Constant)
B 3,227 ,083
status sosial prestasi ,248 belajar a Dependent Variable: minat orang tua
Std. Error 8,519 ,039 ,121
Standardized Coefficients
t
Sig.
Beta
Collinearity Statistics Tolerance
VIF
,229
,379 2,107
,706 ,038
,946
1,057
,223
2,048
,044
,946
1,057
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7 (Pengujian Hipotesis)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Hasil Pengujian Regresi Sederhana Prestasi Belajar Siswa Dengan Minat Orang Tua Untuk Menyekolahkan Anaknya ke Perguruan Tinggi
Variables Entered/Removed(b)
Model 1
Variables Entered
Variables Removed
prestasi belajar(a)
Method .
Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: minat orang tua
Model Summary
Model 1
R
Adjusted R Square
R Square
,276(a) ,076 a Predictors: (Constant), prestasi belajar
Std. Error of the Estimate
,064
6,220
ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares Regressio n Residual
df
Mean Square
252,081
1
252,081
3056,808
79
38,694
Total
3308,889 a Predictors: (Constant), prestasi belajar b Dependent Variable: minat orang tua
F
Sig.
6,515
,013(a)
80
Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Model 1
(Constant)
B 3,489
prestasi ,308 belajar a Dependent Variable: minat orang tua
Standardized Coefficients
Std. Error 8,702 ,120
Beta
t
,276
,401
Sig. ,689
2,552
,013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Hasil Pengujian Regresi Sederhana Status Sosial Ekonomi Dengan Minat Orang Tua Untuk Menyekolahkan Anaknya ke Perguruan Tinggi
Model Summary
Model 1
R ,281(a)
R Square ,079
Adjusted R Square ,067
Std. Error of the Estimate 6,211
a Predictors: (Constant), status sosial ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares Regressio n Residual
df
Mean Square
261,254
1
261,254
3047,635
79
38,578
Total
3308,889 a Predictors: (Constant), status sosial b Dependent Variable: minat orang tua
F
Sig.
6,772
,011(a)
80
Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) 20,083 status ,102 sosial a Dependent Variable: minat orang tua
Standardized Coefficients
Std. Error
Beta
t
2,240 ,039
,281
Sig.
8,964
,000
2,602
,011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Hasil Pengujian Regresi Ganda Prestasi Belajar Siswa dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Minat Orang Tua Untuk Menyekolahkan Anaknya ke Perguruan Tinggi
Descriptive Statistics
minat orang tua status sosial prestasi belajar
Mean 25,63
Std. Deviation 6,431
54,62 71,99
17,794 5,772
N 81 81 81
Correlations
Pearson Correlation
minat orang tua 1,000
status sosial ,281
prestasi belajar ,276
,281 ,276 .
1,000 ,232 ,006
,232 1,000 ,006
,006 ,006
. ,019
,019 .
status sosial
81 81
81 81
81 81
prestasi belajar
81
81
81
minat orang tua status sosial prestasi belajar
Sig. (1-tailed)
minat orang tua status sosial prestasi belajar
N
minat orang tua
Variables Entered/Removed(b)
Model 1
Variables Entered
Variables Removed
prestasi belajar, status sosial(a)
Method
.
Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: minat orang tua Model Summary
Model 1
R ,355(a)
R Square ,126
Adjusted R Square ,104
Std. Error of the Estimate 6,089
a Predictors: (Constant), prestasi belajar, status sosial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares Regressio n Residual Total
df
Mean Square
416,752
2
208,376
2892,137 3308,889
78 80
37,079
F
Sig.
5,620
,005(a)
a Predictors: (Constant), prestasi belajar, status sosial b Dependent Variable: minat orang tua Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
B 1
(Constant) status sosial
Standardized Coefficients
Std. Error
3,227 ,083
prestasi ,248 belajar a Dependent Variable: minat orang tua
t
Sig.
Beta
8,519 ,039
,229
,379 2,107
,706 ,038
,121
,223
2,048
,044
Coefficient Correlations(a) prestasi belajar
Model 1
Correlations
prestasi belajar status sosial
Covariances
prestasi belajar status sosial
status sosial
1,000
-,232
-,232
1,000
,015
-,001
-,001
,002
a Dependent Variable: minat orang tua Collinearity Diagnostics(a)
Variance Proportions Model 1
Dimensio n 1 2 3
Eigenvalue 2,935
Condition Index 1,000
(Constant) ,00
status sosial ,01
prestasi belajar ,00
,062 ,003
6,886 30,680
,02 ,98
,98 ,01
,01 ,98
a Dependent Variable: minat orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 8 (Tabel, F, t, r)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126 TABEL NILAI F DENGAN a 5% Derajat bebas pembilang df2
Derajat bebas penyebut df1
F
2
20
21
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
10
4,1
2,77
2,76
2,7
2,69
2,69
2,69
2,68
2,68
2,67
2,67
2,67
2,66
2,66
2,66
2,66
2,65
11
3,89
2,54
2,64
2,57
2,57
2,56
2,56
2,55
2,55
2,54
2,54
2,54
2,53
2,53
2,53
2,53
2,52
12
3,81
2,46
2,53
2,47
2,46
2,46
2,45
2,45
2,44
2,44
2,44
2,43
2,43
2,43
2,42
2,42
2,42
13
3,74
2,39
2,45
2,38
2,38
2,37
2,37
2,36
2,36
2,35
2,35
2,35
2,34
2,34
2,34
2,33
2,33
14
3,68
2,33
2,38
2,31
2,3
2,3
2,29
2,29
2,28
2,28
2,28
2,27
2,27
2,27
2,26
2,26
2,26
15
3,63
2,28
2,32
2,25
2,24
2,24
2,23
2,23
2,22
2,22
2,21
2,21
2,21
2,2
2,2
2,2
2,2
16
3,59
2,23
2,26
2,19
2,19
2,18
2,18
2,17
2,17
2,17
2,16
2,16
2,15
2,15
2,15
2,14
2,14
17
3,55
2,19
2,22
2,15
2,14
2,14
2,13
2,13
2,12
2,12
2,11
2,11
2,11
2,1
2,1
2,1
2,09
18
3,52
2,16
2,18
2,11
2,1
2,1
2,09
2,09
2,08
2,08
2,07
2,07
2,07
2,06
2,06
2,06
2,05
19
3,49
2,12
2,14
2,07
2,07
2,06
2,06
2,05
2,05
2,04
2,04
2,03
2,03
2,03
2,02
2,02
2,02
20
3,47
2,1
2,11
2,04
2,03
2,03
2,02
2,02
2,01
2,01
2,01
2
2
1,99
1,99
1,99
1,98
21
3,44
2,07
2,08
2,01
2
2
1,99
1,99
1,98
1,98
1,98
1,97
1,97
1,96
1,96
1,96
1,95
22
3,42
2,05
2,06
1,98
1,98
1,97
1,97
1,96
1,96
1,95
1,95
1,95
1,94
1,94
1,93
1,93
1,93
23
3,4
2,03
2,04
1,96
1,95
1,95
1,94
1,94
1,93
1,93
1,93
1,92
1,92
1,91
1,91
1,91
1,9
24
3,39
2,01
2,01
1,94
1,93
1,93
1,92
1,92
1,91
1,91
1,9
1,9
1,9
1,89
1,89
1,89
1,88
25
3,37
1,99
2
1,92
1,91
1,91
1,9
1,9
1,89
1,89
1,88
1,88
1,88
1,87
1,87
1,86
1,86
26
3,35
1,97
1,98
1,9
1,89
1,89
1,88
1,88
1,87
1,87
1,87
1,86
1,86
1,85
1,85
1,85
1,84
27
3,34
1,96
1,96
1,88
1,88
1,87
1,87
1,86
1,86
1,85
1,85
1,84
1,84
1,84
1,83
1,83
1,83
28
3,33
1,94
1,95
1,87
1,86
1,86
1,85
1,85
1,84
1,84
1,83
1,83
1,82
1,82
1,82
1,81
1,81
29
3,32
1,93
1,93
1,85
1,85
1,84
1,84
1,83
1,83
1,82
1,82
1,81
1,81
1,81
1,8
1,8
1,79
30
3,3
1,92
1,92
1,84
1,83
1,83
1,82
1,82
1,81
1,81
1,8
1,8
1,8
1,79
1,79
1,78
1,78
31
3,29
1,91
1,91
1,83
1,82
1,82
1,81
1,81
1,8
1,8
1,79
1,79
1,78
1,78
1,78
1,77
1,77
32
3,28
1,9
1,9
1,82
1,81
1,8
1,8
1,79
1,79
1,78
1,78
1,78
1,77
1,77
1,76
1,76
1,76
33
3,28
1,89
1,89
1,81
1,8
1,79
1,79
1,78
1,78
1,77
1,77
1,76
1,76
1,76
1,75
1,75
1,74
34
3,27
1,88
1,88
1,8
1,79
1,78
1,78
1,77
1,77
1,76
1,76
1,75
1,75
1,75
1,74
1,74
1,73
35
3,26
1,87
1,87
1,79
1,78
1,77
1,77
1,76
1,76
1,75
1,75
1,74
1,74
1,74
1,73
1,73
1,72
36
3,25
1,86
1,86
1,78
1,77
1,76
1,76
1,75
1,75
1,74
1,74
1,73
1,73
1,73
1,72
1,72
1,71
37
3,24
1,85
1,85
1,77
1,76
1,76
1,75
1,74
1,74
1,73
1,73
1,73
1,72
1,72
1,71
1,71
1,71
38
3,24
1,85
1,84
1,76
1,75
1,75
1,74
1,74
1,73
1,73
1,72
1,72
1,71
1,71
1,7
1,7
1,7
39
3,23
1,84
1,83
1,75
1,75
1,74
1,73
1,73
1,72
1,72
1,71
1,71
1,7
1,7
1,7
1,69
1,69
40
3,23
1,83
1,83
1,74
1,74
1,73
1,73
1,72
1,72
1,71
1,71
1,7
1,7
1,69
1,69
1,69
1,68
41
3,22
1,83
1,82
1,74
1,73
1,72
1,72
1,71
1,71
1,7
1,7
1,69
1,69
1,69
1,68
1,68
1,67
42
3,21
1,82
1,81
1,73
1,72
1,72
1,71
1,71
1,7
1,7
1,69
1,69
1,68
1,68
1,67
1,67
1,67
43
3,21
1,81
1,81
1,72
1,72
1,71
1,71
1,7
1,7
1,69
1,69
1,68
1,68
1,67
1,67
1,66
1,66
44
3,2
1,81
1,8
1,72
1,71
1,71
1,7
1,69
1,69
1,68
1,68
1,67
1,67
1,67
1,66
1,66
1,65
45
3,2
1,8
1,8
1,71
1,71
1,7
1,69
1,69
1,68
1,68
1,67
1,67
1,66
1,66
1,66
1,65
1,65
46
3,2
1,8
1,79
1,71
1,7
1,69
1,69
1,68
1,68
1,67
1,67
1,66
1,66
1,65
1,65
1,65
1,64
47
3,19
1,79
1,78
1,7
1,7
1,69
1,68
1,68
1,67
1,67
1,66
1,66
1,65
1,65
1,64
1,64
1,64
48
3,19
1,79
1,78
1,7
1,69
1,68
1,68
1,67
1,67
1,66
1,66
1,65
1,65
1,64
1,64
1,64
1,63
49
3,18
1,78
1,78
1,69
1,69
1,68
1,67
1,67
1,66
1,66
1,65
1,65
1,64
1,64
1,63
1,63
1,63
50
3,18
1,78
1,77
1,69
1,68
1,67
1,67
1,66
1,66
1,65
1,65
1,64
1,64
1,63
1,63
1,63
1,62
51
3,18
1,78
1,77
1,68
1,68
1,67
1,66
1,66
1,65
1,65
1,64
1,64
1,63
1,63
1,62
1,62
1,62
52
3,17
1,77
1,76
1,68
1,67
1,67
1,66
1,65
1,65
1,64
1,64
1,63
1,63
1,62
1,62
1,62
1,61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Derajat bebas penyebut df2
127 53
3,17
1,77
1,76
1,67
1,67
1,66
1,66
1,65
1,64
1,64
1,63
1,63
1,62
1,62
1,62
1,61
1,61
54
3,16
1,76
1,75
1,67
1,66
1,66
1,65
1,65
1,64
1,63
1,63
1,62
1,62
1,62
1,61
1,61
1,6
55
3,16
1,76
1,75
1,67
1,66
1,65
1,65
1,64
1,64
1,63
1,63
1,62
1,62
1,61
1,61
1,6
1,6
56
3,16
1,76
1,75
1,66
1,66
1,65
1,64
1,64
1,63
1,63
1,62
1,62
1,61
1,61
1,6
1,6
1,6
57
3,16
1,75
1,74
1,66
1,65
1,65
1,64
1,63
1,63
1,62
1,62
1,61
1,61
1,6
1,6
1,6
1,59
58
3,15
1,75
1,74
1,66
1,65
1,64
1,64
1,63
1,63
1,62
1,61
1,61
1,61
1,6
1,6
1,59
1,59
59
3,15
1,75
1,74
1,65
1,65
1,64
1,63
1,63
1,62
1,62
1,61
1,61
1,6
1,6
1,59
1,59
1,59
60
3,15
1,75
1,73
1,65
1,64
1,64
1,63
1,62
1,62
1,61
1,61
1,6
1,6
1,59
1,59
1,59
1,58
61
3,15
1,74
1,73
1,65
1,64
1,63
1,63
1,62
1,62
1,61
1,6
1,6
1,6
1,59
1,59
1,58
1,58
62
3,14
1,74
1,73
1,64
1,64
1,63
1,62
1,62
1,61
1,61
1,6
1,6
1,59
1,59
1,58
1,58
1,58
63
3,14
1,74
1,73
1,64
1,63
1,63
1,62
1,61
1,61
1,6
1,6
1,59
1,59
1,58
1,58
1,58
1,57
64
3,14
1,73
1,72
1,64
1,63
1,62
1,62
1,61
1,61
1,6
1,6
1,59
1,59
1,58
1,58
1,57
1,57
65
3,14
1,73
1,72
1,63
1,63
1,62
1,61
1,61
1,6
1,6
1,59
1,59
1,58
1,58
1,57
1,57
1,57
66
3,13
1,73
1,72
1,63
1,62
1,62
1,61
1,61
1,6
1,6
1,59
1,59
1,58
1,58
1,57
1,57
1,56
67
3,13
1,73
1,72
1,63
1,62
1,62
1,61
1,6
1,6
1,59
1,59
1,58
1,58
1,57
1,57
1,57
1,56
68
3,13
1,72
1,71
1,63
1,62
1,61
1,61
1,6
1,6
1,59
1,59
1,58
1,58
1,57
1,57
1,56
1,56
69
3,13
1,72
1,71
1,62
1,62
1,61
1,6
1,6
1,59
1,59
1,58
1,58
1,57
1,57
1,56
1,56
1,56
70
3,13
1,72
1,71
1,62
1,62
1,61
1,6
1,6
1,59
1,59
1,58
1,58
1,57
1,57
1,56
1,56
1,55
71
3,12
1,72
1,71
1,62
1,61
1,61
1,6
1,59
1,59
1,58
1,58
1,57
1,57
1,56
1,56
1,56
1,55
72
3,12
1,72
1,7
1,62
1,61
1,6
1,6
1,59
1,59
1,58
1,58
1,57
1,57
1,56
1,56
1,55
1,55
73
3,12
1,71
1,7
1,62
1,61
1,6
1,6
1,59
1,58
1,58
1,57
1,57
1,56
1,56
1,55
1,55
1,55
74
3,12
1,71
1,7
1,61
1,61
1,6
1,59
1,59
1,58
1,58
1,57
1,57
1,56
1,56
1,55
1,55
1,54
75
3,12
1,71
1,7
1,61
1,6
1,6
1,59
1,59
1,58
1,57
1,57
1,56
1,56
1,55
1,55
1,55
1,54
76
3,12
1,71
1,7
1,61
1,6
1,6
1,59
1,58
1,58
1,57
1,57
1,56
1,56
1,55
1,55
1,54
1,54
77
3,11
1,71
1,69
1,61
1,6
1,59
1,59
1,58
1,58
1,57
1,56
1,56
1,56
1,55
1,55
1,54
1,54
78
3,11
1,7
1,69
1,61
1,6
1,59
1,59
1,58
1,57
1,57
1,56
1,56
1,55
1,55
1,54
1,54
1,54
79
3,11
1,7
1,69
1,6
1,6
1,59
1,58
1,58
1,57
1,57
1,56
1,56
1,55
1,55
1,54
1,54
1,53
80
3,11
1,7
1,69
1,6
1,59
1,59
1,58
1,58
1,57
1,56
1,56
1,55
1,55
1,54
1,54
1,54
1,53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 9 (Surat Keterangan Penelitian)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI