PERJANJIAN PELAKSANAAN ANTARA DEPARTEMEN PERTAHANAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA DAN KEMENTERIAN PERTAHANAN NASIONAL REPUBLIK KOREA TENTANG PENERIMAAN BERSAMA JAMIN AN MUTU PEMERINT AH UNTUK 1\1ATERIIL PERTAHANAN DAN .JASA
2
DAFTAR ISi Ha laman PEMBUKAAN Pasal I Pasal II Pasa l III Pasal JV Pasal V Pasal VJ Pasal VII Pas al VIII Pasal IX Pasal x Pasal XI Pasal XII Pasal xm Pa al \tl Y Pa al xv Pasal XVI Pasal XVII Pasa l XVlll Pasal XIX Pasal xx Pasal XXI Pasa l XXII
Lampiran " A"
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ..... ... ... ... ... ... .. .. ... ... .. . Definisi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. Ruang Lingkup .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. Pengajuan ... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. Kewenangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Prosedur Permintaan Jami nan Mutu Pemerintah . . . . . . . . . . . . . . . .. Penerimaan Permintaan untuk Jaminan Mutu Pemerintah . . . . . Ketentuan-Ketentuan Kontrak .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . ... Prosedur untuk Jaminan Mutu Pemerintah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . Pemberitahuan tentang Kondisi yang Tidak Memuaskan .. .. . Sertifikat Kesesuaian .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. . .. .. .. .. .. . .. Persetujuan untuk Pengiri man . .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. . .. . .. .. . ... Penyimpangan dan Pengecualian ... ... ...... .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. . Keikutsertaan Delegator . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . K0muni kasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Biaya ... ... .. . ... . . ... . ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ..... Pertanggu ngjawaban . .. .. .. .. .. . .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. . .. . .. .. .. .. .. . Pertukaran In fo rmasi .. .. .. . . . .. .. . .. .. . . . .. .. . .. .. .. .. . .. .. . .. . Ketentuan Pengeluarn n lnfor masi .. . .. .. .. .. .. .. .. .. . . .. .. .. .. .. Pengaturan Tambahan . .. . .. .. .. .. .. .. . .. .. . .. . . .. .. . . .. . .. Kerahasiaan... .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Penyelesaian Perselisihan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Pemberlakuan, Perubahan dan Pengakhiran .. .. .. .. . .. . .. .. .. .. .
3 3 4 4
4 4 5 6 7 8 8 8 9 9 9 10 I0 I0 10
11 11 12 12
PERMINTAAN JAMTNAN MllT(j PEMERfNTAH
Lampiran "B" SERTIFIKAT KESESUAIAN L ampiran " C
PEMBERIT AHUAN SARAN-SARA JAMINAN MUTU TERHAD ..<\P KONDISI-KONDISI YANG TIDAK MEMUASKAN LAPORAN
3
PEMBUKAAN Departemen Pertahanan Keamanan Republik Indonesia dan Kementerian Pertahanan Nasional Republik Korea (selanjutn:,:a dinyatakan sebagai : pihak-pihak). Mengacu kepada Memorandum Saling Pengertian Kerjasama Logistik dan Industri Pertahanan antara Departemen Pertahanan Keamanan Republik Indonesia dan Kementerian Pertahanan Republik Korea, yang ditandatangani di Seoul pada tanggal IO Oktober 1995. Berkeinginan 11.ntuk bekerja sama seluas mungkin dalam memenuhi Jaminan Mutu Pemerintah secara bersama untuk materiil pertahanan dan jasa yang diadakan melalui kontrak, subkontrak atau pesanan untuk kepentingan pertahanan salah satu dari kedua negara dan yang berada di bawah Wewenang Jaminan Mutu Pemerintah dari masingmasing pihak. Kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan sebagai berikut :
PASAL I
DEFINISI Istilah dan definisi berikut ini digunakan untuk keperluan Perjanjian Pelaksanaan ini. Jaminan Mutu Pemerintah : adalah suatu proses yang dilaksanakan oleb pejabat pemerintah yang berwenang untuk membangun kepercayaan mengenai persyaratan kontrak yang berkaitan dengan mutu yang telah ditetapkan. Pemasok :
adalah pabrik kepada siapa pesanan diberikan.
Istilah "pemasok" dan
" kontrl'.lktor" adalah sama artinya
Pembeli : adalah pihak, organisasi atau perusahaan yang memberikan pesanan kepada pemasok. Pesanan : adalah kontrak yang diberikan oleh satu pihak, organisasi atau subkontrak yang timbui darinya, yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada pemasok. Delegator : adaiab badan nasional yang berwenang dari satu pihak yang mengajukan Taminan Mutu Pemerintah di ncgara pihak yang lain. Pelegas1 : adalah badan nasional yang berwenang dari satu pihak yang memberikan laminar.. Mutu Pemerintah di negaranya sen
4
PASAL U
RUANG LI GKUP Delega~i akan menyediakan jasa Jarninan Mutu Pemerintah untuk semua bidang pasokan pertahanan dan jasa atas permintaan Delegator di negerinya sendiri sesua1 kondisi dan definisi yang tercantum dalam Perjanjian Pelaksanaan ini .
2. Perjanjian Pelaksanaan ini tidak membatasi kedua belah pihak untuk membuat perjanjian yang iebih khusus mengenai penerimaan bersama Jaminan Mutu Pemenntah. 3. Perjanjian Pelaksanaan ini juga berlaku untuk subkontrak dari materiil pertahanan dan jasa yang berasal dari pesanan salah satu pihak, atau yang berasal dari pesanan negara lain di mana satu pihak telah menyiapkan Jaminan Mutu Pemerintah, asalkan izin dari negara pembeli sebelumnya telah diberikan.
PASAL Ill
PENGAJUAN Permintaan untuk Jaminan Mutu Pemerintah akan dibatasi pada kasus-kasus di mana mutu tidak dapat dibuktikan secara memuaskan setelah penerimaan atau apabila Jaminan Mutu Pemerintah di negara pemasok dipP-rlukan.
PASAL IV
KEWENANGAN Di1jen Matfasjasa Dephankam RJ merupakan pejabat yang bertanggung jawab di Indonesia dalam pelaksanaan Perjanjian Pelaksanaan ini. I.
2. Direktur Defense Quality Assurance Agency (DQAA) Kem enterian Pertahanan Nasional Republik Korea merupakan pejabat yang bertanggung jawab di Korea dalam pelaksanaar. PerJanjian Pelaksanaan ini.
PASALV
PROSEDUR PERMINTAAN JA~IINAN MUTU PEMERINTAH Pengaj uan Jaminan Mutu Pemerintah akan disampaikan ke alamat sebagai berikut
5 Republik Indonesia : Direktur Materiil Direktorat Jenderal Materiii, Fasilitas dan Jasa Departemen Pertahanan Kearnanan RI. JI. Merdeka Barat 13-14 Jakarta, Indonesia. Telepon : 021-3828756 Facsimile: 021-3828752 Republik Korea
Chief of Project Integration Division Defense Quality Assurance Agency Ministry of National Defence Cheong Ryang PO. BOX.276 Seoul 130-650, Korea Telephone 82-2-962-4467 Facsimille 82-2-962-3613 Telex HNMICK 23173
Permintaan Jaminan Mutu Pernerintah akan disarnpaikan oleh Delegator ke Delegasi sebelum pelaksanaan kegiatan. Contoh perrnintaan Larnpiran " A". I.
3. Permintaan untuk Jaminan Mutu Pemerintah berisi sernua informasi yang herkaitan, tetapi tidak terbatas pada, narna dan alarnat ke mana kornunikasi teknis harus disampaikan, persyaratan khusus berkenaan dengan sertifikat, dan sebagainya. 4. Selanjutnya, Delegator akan meyakinkan bahwa Delegasi dilengkapi 3 (tiga) fotokopi dari pesanan, yaitu spesifikasi yang berlaku, gambar-gambar, persyaratan mutu khusus, dan dokurnen penting lainnya yang perlu untuk penunjukan permintaan Jarninan Mutu Pemerintah dan apabila diperlukan dapat dilengkapi dengan terjemahan bahasa lnggris yang disetujui oleh pembeli dan pemasok. Apabila tidak tersedia pada saat penyarnpaian pengajuan, akan diatur kemudian oleh Delegator.
PASAL VI
PENERIMAAN PERM INTAAN JAMINAN MUTU PEMERINTAH I.
Pada wakt.u penerimaan permintaan Jaminan Mutu Pemerintah, Delegasi akan :
a..
Menerirna perrnintaan tersebut, dengan atau tanpa komentar dan kualifikasi serta menyampaikan persetujuan tertulis kepada Delegator, atau b. Mengalihkan/meneruskan permintaan tersebut kepada badan Jaminan Mutu Pemerintah yang berwenang lainnya di negerinya dan memberi tahu Delegator tentang tindakan yang akan diambil, atau
6
c. Memberitahukan Delegator bahwa Jaminan Mutu Pemerintah tidak dapat dilakukan karena alasan-alasan seperti yang disebutkan dalam jawaban. 2. Delegator akan memberitahu pemasok meialui Delegasi pada waktu keputusan 1a atau I b dalam pasal ini diambil. 3. Apabila materiil dan jasa yang tercakup di dalam permintaan itu memerlukan kegiatan Jaminan Mutu Pemerintah secara khusus di luar kemampuan Delegasi, akan diadakan pengaturan khusus untuk kegiatan tersebut. 4. Apabila ketidakmampuan Delegasi untuk memberikan perwakilan Jaminan Mutu Pemerintah berdasarkan dengan Perjanjian Pelaksanaan ini terjadi karena keadaankeadaan khusus, seperti · apabila permintaan untuk suatu jasa khusus yang melibatkan badan jaminan mutu nasional tidak memungkinkan untuk disetujui, karena alasan waktu yang tidak dapat diperkirakan atau ditentukan, Delegasi akan memberi tahu Delegator secara tertulis tentang keadaan-keadaan yang menghalangi penerimaan tersebut.
PASAL VII
KF.TENTUAN-KETENTUAN KONTRAK 1. Pesanan akan memuat persyaratan yang tepat bagi pemasok yang akan memungkinkan Delegasi sebagai perwakilan yang berwenang dari Delegator untuk mempunyai semua akses yang diperlukan dengan pihak pemasok maupun Subkontrakornya, hak untuk menjalankan jaminan mutu yang diperlukan, dan hak untuk menggunakan fasi litas dan akomodasi seperlunya, sesuai dengan prosedur normal atau khusus dari Delegasi sebagaimana diatur di antara Delegator dan Delegasi. 2. Pesanan akan menetapkan cara yang akan digunakan untuk setiap konversi antara sistem "British" (ft.lb) dan sistem metrik (m.kg) terhadap ukuran-ukuran yang mungkin diperlukan selama pemeriksaan dan pengukuran. 3. Pesanan akan menetapkan bahwa pemasok (termasuk subkontraktornya) bertanggung jawab untuk mempertahankan pengawasan yang efektif terhadap mutu pasokan dan jasa, untuk persyaratan fasilitas pengujian dan penunjukan inspeksi yang mendasar guna menunjukkan kesesuaian sepenuhnya terhadap pasokan-pasokan untuk mengontrak kebutuhan pemeriksaan kualitas dan untuk ketetapan dari bukti yang objektif bahwa pengawasan dan pemeriksaan telah berlaku secara efektif sebelum penawaran pasok?.n untuk penerimaan. Untuk tujuan dari pemenuhan paragraf ini, Delegator akan menggunakan dokumen AQAP (Allied Quality Assurance Publication) atau kesepakatan bersama yang setara.
7
PASAL Vlll
PROSEDUR UNTUK JAMINAN MUTU PEMERINTAH l. Setelah rnenyetujui suatu perrnintaan akan Jarninan Mutu Pernerintah, Delegasi akan melaksanakan program jaminan mutu yang rnencakup perencanaan Jaminan Mutu Pemerintah, evaluasi terhadap prosedur jaminan mutu kontraktor dalam memenuhi persyaratan kontrak, pengaturan Jaminan Mutu Pemerintah bagi pekerjaan yang disubkontrakkan, apabila diperlukan; tindakan pencegahan untuk mengoreksi kekurangan; komunikasi Delegasi/Delegator, prosedur untuk pemrosesan penyimpangan dan pengecualian serta perubahan-perubahan. Apabila diperlukan, Delegator dan Delegasi dapat secara bersama-sama menyusun persyaratan-persyaratan khusus Jaminan Mutu Pemerintah. 2. Apabila pemasok pada salahsatu negara memberikan suatu subkontrak yang memerlukan Jaminan Mutu Pemerintah terhadap pekerjaan subkontraktor tersebut, prosedur berikut ini harus diikuti. Delegasi akan melaksanakan Jaminan a. Subkontrak di negara Delegasi. Mutu Pemerintah sesuai dengan prosedur nasionalnya, kecual i prosedur lain yang ditetapkan. b. Subkontrak di negara Delegator. Delegasi akan menyampaikan Mutu Pemerintah kepada Delegator, yang akan permi.ntaan Jaminan melaksanakan Jaminan Mutu Pemerintah sesuai dengan Perjanjian Pelaksanaan ini, kecual i prosedur lain yang ditetapkan. Apabila salah satu pihak mempunyai c Subkontrak di negara ketiga. perjanjian tentang Jaminan Mutu Pemerintah di negara ketiga, Delegasi akan memberitahu Delegator tentang rincian perjanjian tersebut dan apabila Delegator menyetujui, Delegasi akan mencoba meminta ketentuan dari perjanjian tersebut sesuai dengan prosedur standar yang ditetapkan. Apabila perjanjian seperti itu tidak ada, Delegasi akan memberitahu Delegator tentang hal itu dan akan memberikan saran untuk jaminan mutu. Berdasarkan atas usu! Delegasi, Delegator kumudian akan memutuskan tindakan yang diambil dan memberitahu Delegasi tentang ha! tersebut.
8
PASAL IX
PEMBERITAHUAN TENTANG KONDISI YANG T IDAK MEMUASKAN Apabila Delegasi menemukan bahwa, pada setiap saat setama bertangsungnya pesanan, ia tidak dapat melanjutkan fungsinya sebagai Jaminan Mutu Pemerintah disebabkan oleh kekurangan di dalam sistem pemasok (contoh : Pengujian pemasok yang diperlukan tidak dapat ditaksanakan karena kurangnya fasi titas pengujian, peratatan pengujian menggunakan cara kalibrasi yang tidak dikenal, kuatifikasi, atau persetujuan "engineering" tainnya tidak dilakukan, dan sebagainya) atau produk (termasuk suku cadang materii l atau proses) dan kekurangan semacamnya merupakan hat yang penting atau dapat mengakibatkan penundaan, Detegasi akan segera menyarankan kepada Delegator perihal tersebut dengan menggunakan formutir yang tersebut pada Lampiran "C" Perjanjian Pelaksanaan ini.
PASALX
SERTIFIKA T KESESUAIAN I. Sebagai bukti Jaminan Mutu Pemerintah, akan digunakan formutir "Sertifikat Kesesuaian" seperti tersebut pada Lampiran "B" Perjanjian Pelaksanaan ini. Delegas1 akan menyampaikan dua tembar fotokopi Sertifikat Kesesuaian kepada Detegator dan lima tembar fotokopi kepada pemasok, yang akan metampirkannya pada pengiriman dokumen yang sesuai sebagaimana dipertukan oteh kontrak. 2. Datam hat subkontrak, satu tembar fotokopi Sertifikat Kesesuaian akan disertakan pada nota pengiriman dan dua lembar fotokopi copy akan diajukan oleh Detegasi kepada Detegator.
PASALXI
PERSETUJUAN UNT UK PENGIRIMAN Persetujuan untuk pengiriman materiit dan peratatan yang tetah dijamin sesuai prosedur di atas, akan diberikan sesuai cara yang diterangkan dalarn permintaan awal Detegator. Biasanya persetujuan untuk pengiriman diberikan bersamaan dengan diterbitkannya Sertiftkat Kesesuaian. ( A:mex B).
9
PASAL Xll
PENYIMPANGAN DAN PENGECUALIAN Kontrak Utama. Kecuali diarahkan lain oleh Delegator, Delegasi akan diberi kuasa untuk mengabulkan permohonan izin dari pemasok untuk keluar dari persyaratan teknis dalam kontrak, kecuali bila hal itu akan mempengaruhi keselamatan, kemampuan atau biaya. Delegator akan diberitahu untuk setiap permintaan yang dikabulkan oleh Delegasi. Permohonan untuk penyimpangan dan pengecualian yang tergantung kepada keputusan Delegator (dijelaskan dalam kontrak), akan diajukan oleh pemasok kepada Delegator melalui Delegasi. 2. Subkontrak. Permintaan untuk penyimpangan dan pengecualian pada subkontrak yang tidak dapat dikabulkan oleh Delegasi akan diajukan oleh pemasok melalui Delegasi kepada Delegator untuk penanganan sesuai dengan persyaratan kontrak
PASALXIll
KEIKUTSERTAAN DELEGATOR Delegator diperbolehkan melakukan kunjungan kepada pemasok yang bersangkutan selama berlangsungnya pelaksanaan kontrak atau subkontrak. Kunjungan semacam itu akan diatur melalui Delegasi yang akan mendampingi Delegator.
PASALXIV
KOMUNIKASI I. Delegator akan memastikan bahwa Delegasi segera dilengkapi dengan setiap amandemen, modifikasi, atau perubahan pada dokumentasi yang disampaikan sesuai dengan Pasal 5 paragraf 3. 2. Setiap korespondensi antara Delegator dan pemasok sehubungan dengan jaminan mutu, akan dikirimkan melalui Delegasi. 3. Delegasi dan Delegator akan saling berkomunikasi dalam setiap masalah yang timbul yang kemungkinan akan mempengaruhi mutu materiil atau jasa.
10
PASALXV
BIA YA Apabila tidak ada perjanjian bersama, Delegator tidak harus membayar langsung kepada Delegasi biaya yang berkaitan dengan Jaminan Mutu Pemerintah yang diberikan oleh Delegasi di bawah pengertian Perjanjian Pelaksanaan ini. 2. Bila terjadi biaya besar yang tidak seperti biasanya, biaya yang sesuai dapat dinegosiasikan antara Delegator dan Delegasi.
PASALXVI
PERTANGGUNGJAW ABAN Walaupun Delegasi telah menanda tangani Sertifikat Kesesuaian (Annex B), hal tidak akan melepaskan pemasok dari pertanggungjawaban untuk melengkapi materiil, peralatan, dan jasa dalam memenuhi seluruh spesifikasi pesanan. Bila ditemukan kerusakan pada atau sesudah pengiriman barang dan jasa, tidak ada Namun Delegasi akan pertanggungjawaban yang dibebankan pada Delegasi. membantu Delegator dalam penyelidikan atas kerusakan tersebut. Delegator akan memberi kan gambaran secara jelas kepada Delegasi tentang kerusakan dengan buktibukti yang mendukung dan bila memungkinkan diberikan contoh bagian yang rusak. int
PASAL XVII
PERTUKARAN INFORMASI Apabila diperlukan, perwakilan kedua belah pihak akan bertemu untuk bertukar informasi dan pengalaman dalam permasalahan Jaminan Mutu Pemerintah dan berdiskusi bersama tentang setiap permasalahan.
PASALXVID
KETENTUAN PENGELUARAN INFORMASI I. K.ecuali suatu kesepakatan tertulis khusus yang disepakati oleh kedua belah pihak tentang penyampaian informasi dan tidak menyimpang dari ketentuan pada Pasal XX maka ketentuan berikut ini akan ditenipkan dalam penyampaian informasi antara kedua belah pihak dalam Perjanjian Pelaksanaan ini :
11
a.
lnformasi akan diperlakukan/disampaikan dengan saling p~rcaya.
b. Informasi ini akan digunakan pihak per.erima hanya untuk kepenti ngan jaminan mutu yang sudah dikeluarkan. c. Informasi ini hanya diberikan kepada personil dalam lingkungan pihak penerima yang perlu mengetahui k:ecuali diizinkan menurut paragraf 2 dari pasal mt.
2. Delegator yang menyampaikan informasi kepada Delegasi seperti Pasal 5 paragraf 3 dan Pasal 13 paragraf I akan menyiapkan secara tertulis rencana informasi yang akan disampaikan kepada pihak ketiga terutama kontraktor atau subkontraktor.
PASALXIX
PENGATURANTAMBAHAN Sepe11i diketabui bahwa pengaturan tambahan akan diperlukan dari waktu ke waktu untuk pelaksanaan yang lebih baik rlari ketetapan Perjanjian Pelaksanaan ini. Hal ini akan dipengaruhi oleh amandemen yang sesuai untuk Perjanjian Pelaksanaan 1111.
PASALXX
KERAHASIAAN I. Pengaturan kerahasiaan keseluruhan untuk tujuan Perjanjian Pelaksanaan ini akan disesuaikan dengan Persetujuan yang mengatur Perlindungan lnformasi Militer yang bersifat rahasia antara Badan Intelijen Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan Sadan Intelijen Pertahanan-Kementerian Pertahanan Nasional Republik Korea yang telah ditandatangani pada I Juni 1994.
2
Persamaan penggolongan tingkat pengamanan sebagai berikut : Bahasa Indonesia
Bahasa Korea
Bahasa Inggris
Sangat Rahasia
II Kub Bimil
Top Secret
Rahasia
Ee Kub Bimil
Secret
Konfidensial
Sam Kub Bimtl
Confidential
Terbatas
Dae Oe Bi
Restricted
12
3. Penyampaian informasi teknis kepada negara ketiga, baik itu rahasia atau tidak, seperti tertera pada Perjanjian Pelaksanaan ini, harus dengan persetujuan Pihak pemilik informasi, kecuali ditentukan oleh persetujuan tertentu antara kedua belah pihak.
PASALXXI
PENYELESAIAN PERSELISIHAN Suatu kesalahpahaman sehubungan dengan pengertian atau pelaksanaan Perjanjian Pelaksanaan ini akan diselesaikan dengan konsultasi antara kedua belah pihak dan tidak akan dibawa ke dalam pengadilan lntemasional atau melalui pihak ketiga untuk penyelesaiannya.
PASALXXII
PEM BERLAKUAN, PERUBAHAN DAN PENGAKHIRAN I. Perjanjian Pelaksanaan ini berlaku sejak tanggal ditandatangani. berlaku sela mam I0 (sepuluh) tahun.
Hal ini akan
2. Perjanjian Pelaksanaan ini dapat ditinjau kembali atau dirubah kapan saja dengan persetujuan tertulis antara kedua beiah pihak. Perjanjian Pelaksanaan ini dapat diakhiri oleh salah satu pihak, dengan 3. menyampai-kan permintaan yang ditulis dalam waktu 3 (tiga) bulan setelah pemberitahuan. 4. Seluruh permintaan untuk GQA diterima sebelum pemberitahuan pengakhiran yang telah disampaikan akan disepakati berdasarkan Perjanjian Pelaksanaan ini. 5. Kewajiban yang diatur pada Pasal XX Perjanjian Pelaksanaan ini akan tetap berlaku walaupun Perjanjian Pelaksanaan ini telah berakhir
13
SEBAGAI BUKTI, yang bertandatangan dibawah ini, sesuai kewenangan kedua belah pihak, telah menandatangani Perjanjian Pelaksanaan ini. DIBUAT di Jakarta pada tanggal 7 Oktober 1999, dalam dua naskah asli, dalam bahasa Indonesia, bahasa Korea dan bahasa Inggris, kedua naskah mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Dalam hat terdapat perbedaan penafsiran, naskah dalam bahasa lnggri s yang menentukan.
Untuk DEPARTEMENPERTAHANAN KEAMANAN REPUBLCK IN DONESIA
Signed SUPARDl SA. MAYOR JENDERAL TNI DLREKTUR JENDERAL MATERIJL, FASILITAS AND JASA
Untuk KEMENTERJAN PERTAHANAN NASIONAL REPUBLCK KOREA
Signed YOO, HONG-MO MAYOR JENDERAL, ROK ARMY DIREKTUR DEFENSE QUALITY ASSURANCE AGENCY
Daftar
Lampiran
Lampiran "A"
PERMINTAAN JAMINAN MUTU PEMF.RINTAR
Lampiran " B"
SERTIFIKASI KESESUAIAN
Lampiran "C"
PEMBl!.RITABUAN SARAN-SARAN LA PO RAN JAMINAN MUTU TERBADAP KONDISI-KONDISI YANG TIDAK MEMUASKAN
)
Lampiran "A"
Annex A-1 PERMINTAAN PEMERINTAH
JAMINAN
MUTU
1. Pemegang Otoritas (Delegator) :
NOMOR SERI :
2. Diberikan kepada (Delegasi) :
JAMIN AN MUTU PEMERINT AH DIPERLUKAN SESUAl DENGAN PERJANJIAN PELAKSANAAN QA
4 . Pembeli :
3. Nomor Kontrak Pemerintah :
..,__ - . .- -- - -- - - - -- ---+---------- - -- -- - - - 1 Pemasok (Nama dan Lokasi Pabrik) :
5. Nomor Pesanan :
6.
7. Jumlah dan Uraian :
8.
Permintaan Jaminan Mutu Khusus Uika perlu, data terlampir):
-~---------------~-----------~
9
Dikaitkan pada : _ _ salinan pesanan di atas
I 0. Catatan-catatan Khusus dan/atau lnstruksi Uika perlu, data terlampir) :
11 . Data T ekni s dan Permintaan Mutu
12. Tanda Tangan (Delegator) :
Dikaitkan pada 0 13 . T arnHrnl :
- --
Akan dilengkapi oleh Pemasok
J
-·-- -
14. Nama dan Pangkat/Jabatan (huruf balok) Pembeli
L_ _____- · - - - - - -··
L.J ·- ----'----
· - - - --··- -·- _ _ J
Annex A-2 ~- - - - - - --
KEPUTUSAN
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - ------l
15. Permintaan Jaminan Mutu Pemenntah akan ditunjukkan melalui aktifitas yang ditunjukkan pada kolom 17 dan semua komunikasi pada pol
--· - -·- - - - - - - -- - - - - - - - - - - - -------16. Permintaan di atas tidak dapat diterima karena alasan-alasan yang berada pada kolom 17 di bawah.
17. Akti vitas penunjukan atau alasan-alasan untuk pemesanan atau bukan peneri m;i;\n atau pemberitahuan pemindahan permohonan kepada otoritas nasional yan!) Jain.
~------------------~--------------!
II
Alamat pada kolom 2 di atas adalah dim intakan untuk melengkapi kolom I 5-20 dan serta satu lembar fotoko pi dikembalikan kepada otoritas yang menerbitkan (Ref. kolom I diatas).
18. Tanda tangan (Delegasi) : 19. Tanggal : t------------~
20. Nama dan Pangkat/Jabatan (huruf balok):
I
Lampiran "B" Annex 8-1
SERTIFIKAT KESESUAIAN Halaman I
Jumlah halaman :
~--~~~~--.-,~~~~~
2. Penunjukan
I . Pembeli
Pesanan
dan
tanggal :
3. Nomor Kontrak Pemerintah :
4. Dikirimkal"I kepada (Delegator) ·
5. Pengirim (Pemasok) :
6a. Dikapalkan kepada (alamat penerima):
6b. Nomor Pengapalan pada pesanan :
I I
Sebagian [
,__.. 7.
Final 0
----- - - - -- - - --'----------- ----1
Seluruh pengiriman yang tercantum di bawa h sudah diserti fi kasi (atau the I services dij elaskan di atas) mengesahkan seluruh spesifi kasi-spesi fikasinya, gambar-gambar dan pesanan serupa serta kiriman-kiriman tersebut telah diperiksa dan diuji sesuai dengan syarat-syarat dan kebutuhan dalam pesanan. Tanggal
8
No. Bagiar.
Tanda tangan Pemasok
~-
i.~ontrak_
ma dan ock/Part
10.
Jumlah
L._
I111. Nomor Pengepakan
_.l___.._l_
Oaftar selanjutnya pada halaman terpisah j1ka perlu.
Nama (TERCETAK)
12.
113 I
Keseimbangan Jumlah yang ti
_ _ _ _ _.__ d_is-e1-ah_k_a_n _
__._l_ di-te-ri_m_a___J
Sertifikat Pemerintah (lihat halaman sebaliknya)
Annex B-2
I 14.
Petunjuk Delegator
I Tanggal
I
15.
Pelayanan Jaminan Mutu Pemerintah
16.
lni untuk rnenjamin bahwa dengan syarat-syarat dalam Pengaturan Pelaksanaan, pasokan-pasokan dan (atau) pelayanan identifikasi di atas telah disesuaikan dengan Jami nan Mutu Pemerintah dan dianggap sesuai dengan syarat-syarat kontrak yang tersedia.
I
II I
Tanggal
I
Tanda tangan
Nama (TERCETAK)
17.
Catatan-catatan
.
I
Lampiran "C"
Annex C ------·-
LAPORAN PEMBERITAHUAN SARAN-SARAN JAMINAN MUTU TERHADAP KONDISI-KO NDISI YANG TIDAK MEMUASKAN ,___ _ __
---·------ -----~~-------------1
1.
Kepada (Delegator) :
2. Kontrak diterbitkan oleh :
!------------------+---------~-·~
3.
)
4. Pemasok
Nomor Kontrak
2. Permintaan Jaminan Mutu Pemerintah
No. Referensi Delegator
Tanggal
t------------------...______._____
~~- -
6. Berkenaan dengan syarat-syarat menurut kontrak : ( Jika memungkinkan dengan mengidentitikasi nomor pasal)
r-·-
.
7.
PERNYATAAN dengan referensi "Pengaturan Pelaksanaan", Pasal IX, kondisi-kondisi yang tidak memuaskan yang berhubungan dengan jaminan mutu terhadap kontrak di atas
Idilaporkan
~-------------.--- -· --,---------~
I ~j
Oiterbitk:an oleh (Delegasi)
L
-
-
110.
9. Tanggal
Nama keluarga, nama depan dan jabatan/gelar
- - --
I
~L _
____
.---·-______J
.J
D
/-
.Al
l:C
3iil 0 1.A1 ~~-
A-11
.Ail .Ail A-11 A-1]
3 ;:t;.
78 9-1
3
;:t;.
tt:l~
4
3 ;:t;. 4 7.5 It: 6 ;:t;.
~%
4 4 5 6 6 7 8 8 9 9 9 10 10 10 11 11 11 12 12 12
l 2
:;..i...
-»
~~
7]:R
;;<J -¥-% ~ .!i!. ~
Jl~a
~?.}
~
A-11
7 8
;;<J -¥-%~ .!i!. ~ Jl ~a 9-1 :::r-~ 1-Jl Q.f it ?:J
7.:;..i...
;;<J -¥-%~ .!i!. ~
A-1]
9
7.:;..i...
~ 1?}·~
10 A-jj 11
7.:;..i...
%~ ~~
;:t;.
~s: "617}
A-Jj 12
~
-n- ~ -'tl- ~' 1i1 A-11
A-11 A-1]
A~j
Ai] 13 :I:.
-"J-Ell ~
7.:;..i...
~{}
~
l:l]%
Ail 16 A-Jj 17 A-Jj 18
~
~~
~
?:J .!i!.~ .lil~ ;;<J .!i!. A-1] -tl- ~ -(1
;:t;.
-»
.Ai] 19 ~ A-j] 20 ~
.!i!.
A~l
~
1:1 .A~ \!:"
~
1=11- ~ a ,
21 A-Jl 22
lf-~
~ .!i!.
-i. o:l ~1 ~.A]·~ ~
14 A-jj 15 A-1]
;{l:g.~?.}
~7} ~~
iin~ 7 R;;<~ o
-ql :A
~li
ol] ol (A) %~ .!i!. ~ Jl~a Ai
lf-~ 1:11 (B)
%~ ~~Ai
-¥-~ ~l (C)
%~ .!i!. ~ {[ J1 Al
2
1995\:! 10~ Zl ~ l;IJ- ~ 9-
10~
OJ:
_
~
~-). J· ?.j- ~
.Ai%oJJ .Ai .x1J7.a~ ~£t-JJ.A] 0 } ~~~ ~l:lJ-lf-9} t:l1~~~ ~l:IJ-lf l:lJ-{!- ~ ?=J 011 :tr~ 0J 811 .Ai ~ %::'.E t;J- 1B .Ai
zr
OJ:~ ~
9.1 l:IJ- .
;zlj Qf, t;} £ -E- ;zlj Qf ~ ~
-AJ ~ A1] ~ ~ oJj '.V, ~ -~ ::'.E ~ ?;;! % ~l 0J-5l- t9 '
.Q.j -5} o:j ::'.E ~ s.j :: ~ %%Aj- ~} -§- ~ 9.1 ;
%~ .5!. ~ 7] ~ 9.1 'o ?:l
-!"'"~ o] 2-} ~-~- ~-l--}A}
EE ::
~ .
7] -=f-oJJ
9.1 ~-
7~] ~t
EE::
~i;; A}~- §j -"}oJ] J.i
9- ~ oJ] OJ: ~ J-}
.il}J.~ £1 ~~
-5}-.£ -ii- 7-1] Qf ~ ~ -~c]- _ -~] qA}2-j-
'f}- ~
~ ~7}7] ~ ~
AJ-t:IJ
~.A};(}ojj Jjj
::
~~c} .
3
Jl~J-5} ~
~ l:IJ-
~A}-<}-.Q.j
~
11
T q ;z.J- i!.l·
"?;)· ~..
ra·A} .A]·
;<} ~- ol) A l ;:<J -¥-% ~ _ltl_ ~
g
.A~] i1-i>} ~
~ l:IJ-
t:.J-}.} ;z.} ~
~~
~ ;;-7]-7]-f.!% w_- ~Cl.
1.
!fl 'if A 9.l .s.. ~ oJl t4 i!.l· ~ er .A}~~ oJJ ~ c5H -"i .2. ~ ~ 0 1=~ ~~%
2. O) A) -3~ Qf ;i:J J.l oJ) rll ~- .!i!. c]- kl) lf- ~
::z} .;;- oJl -"i
I }.l -3~
~
6
oj .=_ :'.r: ~cf.£ OJ: t:-J-}.} .A} 7} ;i:J lf- % ~ .!i!_ ~ ~
_¥. ~ ~ ~ .AJ %
;;i.1) ~ i>} ~
~
g .A1] ~ -5} ;z.J
~
;,ef §_ '? i2t ol]
:= ct.
3. o] -"] -3] Qf.AJ Al := oJ: 'cJ· J.}.A} ~ ~ l:lJ- t:J"-"} .7.} £ !f- £1 ~ 9-~. EE~ ~ UJ· t:J"-"}.A}7} -A1]3.;;- .AJlf-Q} %~.!i!.~~~ ~r~ ~ ~ JdJf- T-nH.;;-9.l -"}~ i='-'tl-5} 01] .A1]3.;;-.2..£. lJL E1 ~ "T ~ 0 1] rlJ"~ rr- %% .A} Q} % Q;j ~ i>} .:S:. B- 7-J]
H Al .:S:. ~ %~ t:} .
.:g--E-;z.}
.;;-1}oJ]-"i~
~% t?.}-~;::~lJJ ~%0]
.AJ-!f-%~.!i!.~% ~~ .R~J.g. !:;.AJ~ ;i:J-l:l] ~ ~~ ~ol] :i
~'tl~
l:IJ-l{jo]
~~::.~o]c.}.11 Zl-9~
~7-Jt.+
78Jf-0Jl
EE:=
%
-T·ol] ?-}7} ;.~~?.] o1] J.1 .AJlf-%~.!i!. %
~ -~· t:J-.
:.Ell 4 2f:.. ~
l. -;:J: ~ .Al -"~ :;;- ~ ~ Oj A)
<5~
Qf .AJ -"l ~
~ 15~ oJl
~ oj
't} £ tj) ,A) o} _:g- ~ .;;- .;;- UJ- lf- ~ Jq
~ t:J-~'-o] ~ti-.
2. .;;-t1J-% ~~Cl~ ?.J- ~ o) /\) l5~ Q.}= :Ati }.l 9.) ~-o)
11 6~ ol)
~ t:J-.
4
~ oj
rjj ~ t?.} -=t;- .;;-l:IJ-lf- ~ ~
~l:IJ-!f~l OJI
i[-9-.Al ~ ~
~;<}-~~
.AJ-
o-] t~] 7]· u}- i!>!· 13- 14
¥1!" 10110
;<J?}-E..E}
~ .£ t.il Al 0 } ~~}:
62-21-3814265
l!!J ~ : 62- 21-3828752
t:Jl ~ ~ ~ 130-650
Ai%
~drJ:~~~l-:i!- A}J..i~
276
§.
":i!- l:IJ-~
~ UJ-% ~ t!- 211:
)+
-fr% 0 1 l!l..9..-5}-71 i!oJl .!f-~- ol]o](A)£. ~-¥-~~
2. ~]~;<J-7} -?~:A}- 01]71] t>}-:: :AJ.!fl-;~_ll_~ ..9..-1}~ 1l_;
?!"_il
;
on::
~cl-.
3.
~.!"(-%~~~ .fl~).i:: 7 ] ~Jt- {1 ~% ;
4.
1-a-1!} 9-!i::, %~~~).i ¥. ~ -3"}- 0:] °F -~ c}-. 1(1, "!l- ~ ~
~ ::
..9.. ~At ~J- l4 ~ ~ .2. !:. ¥1- ~l A} ~J-% Ll] %-~ $l ~ ~ ~ 41% 01] Ail ~ ~ Al ~ :: c}.
0 1]
~ ~ B ~ i-~
9
0
oJ--&i.!t $~~;<}-:: ¥J.R;.] -Toi];(]-~ ~-~'l,}- 01 9.]"61] ~~~ ~~~-A ~nJ] ..9..~d .t! ;<J lf- %~ }i ~ -& er ii~ 15} :: i:~J ~ x ~ :r :: Ai "'l-.g.. ~ %7ro- ~ it 7-=l "'i . s:. 't!. l~-4-%~ ..9..-T"'l-~J- ~ :;1Je.l- J..i-ti- 3¥71- ::'f-srA<>tJ.rll A-!1~£1~::::<.1~ .!i!.~~ti- . .fl ~J ).i 1f·¥· A1 $-j 9.J J..i -fi- 7} % Al oJl .;.(·Jl ~ .Xj ;l.j ?i° % 7d ~ $-j 12;- °"<} :: ~if;<}-£. °i>} o-] rf $] 9.] ).i fi- ~ Y ~;<J-oJl JiJ Ail ~<5} .£~ 3': ;<J ~t1-. 1
5
.i(ll 6 AJ-¥-%~~
~
* .R;y
~ 'T~
7}. ~~;<}ol]71J J.i~.2.£ 4-i2}-J.}1l% %li!.b}r9
°1«11
~Z1, EE~ Ail~~{:!% Ai)
Al ~ 4- ~ t:J-.
L.J-. ;<]-.;:-LlJ.Ql t:l-c %~.5!.~71 ~01] 71] .B../11% {!~B}..TI.. ~~?.l- 0ll 7ll ~1511 ~1 ~~l .!} ~-.5!. ~l:J-.
2.
$-J~_f.(j .~-
o] ~-;.. .-!
r
4-'2f?.}~ %B}cxl ~"i1".7.}oJ]JlJ
%~ ;<} .9.} %~ 0 i 4- ~ .7.} 9-1 'o tl:l % 131 oi y. ~ :; 4- ;;<J -¥ % ~ .£ ~
:U- -tt ·8.- .RT- i>} ~ 7J -?- 0 l 4. oj AJ3~Q.}=;;<JJ.iolJ
9-171
-5-·&- Ai] it~ 'o ~ oJ ~ t,J!~
-~~;<J ;,p~J
trll
g_ ..i -s-).. c}0 -"'l!.. 't..: •
3. .B.. ~J olJ 9-l ~-
9-1
~:AJ~
$-J l. 7} 5£-C- l.l-}- 2} 7t{o]
.g.
l. ?~ ~
ct-e-
;;JZl%~
t:ll i5~ ;.i ~
~ .£ .Q] ~ 9-l 31 ~- c]-.
4-~.A}-7} ot)~~<(l J..};;<J.Q_.£ l-cxl 4-'2f~ ;;<J.!f- % ~li!.
~%
/cl Jf-
~] ~ ~
1t!
~ ~ ~ %~ % Ji. T-"8'}.71 t-1- EE~ .A}~
.g-~ li!. -'5- 7] ~9.l %cxl7} .B.. =jl- ~ :-: 1!.Q.£J.i ~;;<J~ 7]Z!- EE~
~ 0 } ~0J 4- ~ ~ ~ ~
$-j l?.}-;<j-01] 71]
:T T§f .7.}7}
~ -18- oJl
~
).i \fl..93~-
~.Aj
«ll
4-E:l-?.} ~
:Tc2f·&
~7} 'o i>}-/ll t>} ~
'{)_·t:J-.
12f?.}9.l ;<J ~ ~
~ ~ ~ ~ ~ 1M- ~ q] li.7.}-£J.i
.=g-iJ-7.} £ t>}cxl
15- 9T§f;<}-.Qj %AJ~
2. Ttr·g_
1} 7a.l1}- ~AJ9.l J!}-AJoJ].Al ~_a~
{!- 9.] ~ ~ % ~ ~
3. "T-¥-~
UJ- ttl
~~ :Jf§_ nl·-8;-."!:.Jll~ UlE~ "l(!-~Jll
-rr 78 -5} <:rl °F ~ t:]·
~
.:g--f:t.A}(.::J.9.l <5}-£-ii-
~ %~·&- {J-Aj ~ ~
9
Jl]Qf/<}-~ _¥.~j-)7} _R..ll}-~
tf-8L%;<}9.l
%~-t!-cl
~~-&-1 4'-~£1 ~ -·~fit ~.A}c}:: ?;!~
7-JJQfJl-TA}i>JolJ
lfl.B..~ {),.1.}9-l 9-~~ ~ AJ~'1Jl:ll ~ ~~o-JoF -~ ~~:il} i'--ii-~.A}-
i:lJ
9.l 9- ~- ·& .g- o} ~ ·~
~I -~ i
All 8
~
~-¥-~~5!.. ~ ~] ~~~}
1. 11 lf- % 11. lii. -b'- .R ~d -&-
?
~ -q}·
? 12f.A} ::
::<J -¥- %~ .5!. ~ ~1 7l] ~' Jll Qf :'.f. {!
lf-~
;;<J ~
7-llQf:'.f.Z!:il} ~j{I
<5}--C- ;;<]olJ tl]~ ~
'2f ;<}-/9-'2f.A}
18-~,
iTZJ
~~~ t;1 i
~j(} ~}-8.- .¥.~~ %~.5!.~ ~£.:I~-~ -"l~~~r:}. ~.R~ ;<J-~
;;
i_
o
.-r,ur,. q .3. .Q.. , , ::i,] ~ ..""L. o a
ol "6} ..§..¢
11
t...:.
-,
,
75Jf-
7J
~~ ~ <5}-::
~12}-.A}~
?12f
() ::::i ;.}"iil-..Q.. 2 ¢, 2.l 7'\. ¢. ol rl o ~ 20 .!;:. o -o ·-·1::1 ~ , M ~.
-1J- --,
2. 0J-J:(-%
7
t. T ~t "J~ \~
\
~1
xn ~ <5}~ % 75 Jf-
ct~
1;lf(}o1] a+~ t.:1·.
iiL 7-ll aj= Al
,;(j,,<}-7} ::<J"f>}~;<JAJ ?;f:: ~ yS}-;+~.:. ;<}~9.l ~)(}oJ]
n:J-r+
%~.5!.
~-e- ~::.a~ ~cl.
L}. $} q .:,~
::r-~r;(l-~ Cl'.]
7-J:<J
"l>} £ .g- 7-l] Q.}= A1
~~.A}Oil711 %~.5!.~~ ~J-:: ~
o]
AJ-&~Q.}=AJAiol]
.s.~<5l-JJ.. ~~;;
n:J-?-l7
~s.9.l
%~.!i!..fo·& y-&~~ct.
11j{t1t AJi>r
ii ~i) 9} Q) tit .5:. if 7-Jj
t:}. A-J) 3 ?;·
:A} ofl 7-I]
JI-f.C 7<J 01
18-_5!_~]-c:]
~?;}ol]
Sf-I 12}:A]-7]· o]
~
~ 7<J !--J] -¥- LH % ~
78 ~-' 4- ~:A} ::
<5·]%~
7d4-
.:::>r~:A}::
:i
~7<Jol]
Sf] ~
7 ] ~~
o:}c.1- ::L ~7<J9-l ~%% 7J- -T ~r:}. ;<-J] 3~J!}Q] AJ-¥-%~~~ ~
'.U ;z.]
~~] ~ ~ o-J
t>.§ ~ 7c:! ~' 4-T2.l- :A]-:: Sf-I T2.l- :A)-oj) 7-11
tr~ ;<-J)-9-l~ ~tj- . 4-~:AJ-9-l ~ 7<J t>]-c:]
~
9 ~ ;z} oJ] 7-l]
A·Jl}g
J8- ~ <5} JI %~ li!. ~ 01]
Uj-'Ej·..2._§_ "6°)-c:j Sfl 12f;z)-:: 327.j ~ l:lJ-5:_~
J8- ~ ~ r+.
~l 9 32
4-~:A}:: <}.J
%
1Il·~ 7~]~o] y- ?~.9.l op~7] ZJ
J.j A~ O) ~ o-j Al ~if :A)-9-l ~ 9 ¢:j ~ J-) 1j Oj
eJ-71t-l-,
7} ~~.£]o-j '.V_;z.]
.7]~:A} Zij
sc.::
~if;z}.9.l
*7fo
~i]l-1]-'(l· ~~(o.i] ~
~
1t!
J.]
ti]- 71 l..}, J.) ~ .7.J- J:J) 9-l .li2 7<J AJ-El]
r:]-~ 7]*~ ~~o] 98~5:1o-J
'.V_;z.J ?.§::
~)EE:: A1)%(lf-%, AJlli ~ ~7<J .¥.~)Q) :-@~..2..§.. ~-5}c:j :AJ-lf-%~~~ ~%~ {18~ J-j ~
~::. ~..2.. o:j,
78 4- 0 11 :: ,
:;- ;.j
~ ~;z]-ol]
0
o] c1 ~
l ;.j 8~ Q.f:AJ Ai
% ell <5]-71 i.+ \t-7] ;z.J
~ ~o]
.9.l -¥- ~
~]
(C).9.}
~ ~ ..2...£
0]
2:]
~~ ~
~ At~ ~
7-l] ~ ~ -~r:} .
Ail 10 n:
p
1.
~ ?;] <5} ::
~ ~ o] ~ ~
7<Jlf-%~~~ol]
r:H~ ~]"jJ..2._.£;,i
£%~~~Al~
o]
~)
;s;_
-a:i. 01
2 "'9 '-'-
J-)8~~7<J;,1
-¥-~ l:l](B)9.} ~?;]t>]-::
~if~r:} . 912};z}:: Sf-J~;z}ol]7-JJ 2-!f-9-l %~~ ~ -"l~ ;<-J] ~<5)-Jl
~i}.A} 0 1] 7-JJ 5-!f-Q] %~~~Al~ A-l]i?-"6]-0:j 7-J] ~;,1oJJ
-¥- -5]-.5:. ~
~~..2..
2--T-B
**
~]"jJ;,1 % 01]
1J
~ tj-.
2. ii} .5:. if Jl] Q.f Q)
78 Jf-
l lf-9-l if~ ~t <(1 Al ~ -6} S:. if
ii ~i) 9-l
~ .£ tr~~ A l 9.} ~- 7JI]
=tflf-<5}2 2-!f-Q] %~~~Al~ 912f;z}:= Sf-112};;z]-oJl7-J] %-!f-~t:l- .
8
~l
11
;f:_
~ .£ ~71-
.AJ-:1] 1i~}oJ1 ~?sJ-o::l %~&~:<8 ~A£-} 1}Hl.9.J ~.£~7}:: .$Jst";zJ-.91 3!]3:it~J.Ai
oJJ ;; J w!El UJ itJ oJ] 1:1
at 4
l (B)).9.I tf:l·-E-.:i!} %.Al oJl
o]<5~ ~ o-J oF 0
%~- ~ .Q. _£
~ i:}.
~ .£ ~ 7} ::
% ~ ~ ~ .Al( lJ!- .§.-
1-if-o-J {I t::.l-.
~11
12
-n- ZJ %:§}
;f:_
~
\1 ~n
1. T 7-1] aj=.A]
.$1 ~r ;z} .£ lf- &J .91 ~ .£ it -T 1} '.U:: 7cl -
q.. ?
st- A oJJ
.91 i>} o::J ?
:-<]- ~
~;;<J ~
:-<}-7}
9- st";<J- ~
2. <5} .£ -E-
7~]
rr}cl- 0 1= <5}:: 7cJ %"l>}o::j
o-J a:~ ~
~ 7~
:el~ 0 J
¥-a:] .eel
.Al- "8'J- s:. .$1 ~ ;z}oJJ 7-ll
Tf·Zl~§]· ~ 'tl_;<1]~ ~%~
%& ~ r:J-. .$1 12} (7-Jlaj=cl]J.i ~;<J~ ::) ff-E-
.!fl lEf ;<}olJ 7lJ ;<1] ~~r:}.
aj= .A)
w :el ~ 0l
? fil :: (7-l] aj= oJ] .Ai ~ ;<J s:i :: ) ti}5:. -E- 7-l] aj= 01] t:lJ ·it 7-=J ~ §}- EE:: 1i:! ~l -*1 2-] .9.] it ~J ~ 7-IJ Q.}~ 78 oJ] at 4 15--E- .A} 7} 9 st" 7<} ~ 7cl f>r
~::.12}- .A} 7} ~ ~·
~
~~ ~
rH ~ 'T- ~
~ %~
<5}e:l .$J~:-<:}oJlJ1J A1) ~"6"}o::j ~*]£~ ~J:l·.
;<Jl 13
;f:_
.$1 12J-;<} .91 %a"!
.$1 IE:}-;<}- :: 7-ll Q.} EE :: -6}- 5:. -E" tt- ~
7-IJ Q.f 1 l Zl-% oJ]
:::j:=-~.A}-~ 18-"6"}-o::j ~7<J50]J:9, ?~.Al-::
9
i1- "E- .A}- ~ 1:1J-tt- ·ifl 'T- '.U .Q. n:j , olt~~ -~ l:lJ-
l:IJ-tt-.Aj
.$112}-.A}~ %~~cl-.
fill 14
1. ~l2J-;t.}:= ~ ~15~ 3-sJ- 0 1] ~ 7<J}.} ii.}%
:=
2.
9- §}-?-} 0 1] Jlj
o:t4
~
;1;]~£ .=g-if~ 7] ~?-}lioJl
{} ~ <5] ~-A] "il·
51 %
t:H~-
1JP<J, 9-;<J si:.
~ 7c)· ~ tj-.
%~~·5'- 0 1] -¥!-~ ~§}-;<}~ -5-if.A}~]-9l S!.~ ~ {}~ T-12]-.i<} ~
.!8-<5}e:l o].if-<:>i {!
r:}.
3. y12{.A}~]- ~§}-;<}~~;<}EE:= %~9l %~01] ~<5J:~ o] ~] ll] ~ 7}'o).cJo] oJl.AJ ~
1.
:..:
~
~£9.]
re} 2-l
y
).cl 9l <:>i a:i ~
~-9l7} ~:=
~ ~l oJJ
t:H "6~ -"i s:. -"1 £
~. ~IE:f.A} ::
?l2J-;i.}ol]7-1] o] ~;<~9l A] <5~Q};<JAi9l ~"8'J-oj]
Ii}-;<} 7]· t>}:: ;<J Jf-%~ ~ ~ oJl
2. i&· ~ 7d 1:1J 1l
~-~~ -~
7d ~oJl
~- 9l ~ c.}.
-¥!- ~ ¥1_
:: ~ 12]-;i.}~
l:l] % ~ ~ ~ .!f-16"<5}-A] ~:: r:}.
4- ~J-.Al-Z!.-oJl
~ ~ ~ 1:1] %-¥- 16-% ~ .AJW
T- 91 c.]-.
-"}1lo] 9Jt:.}Jl ?>~Al .::i~o] 7-J]~.AJ _g_.y-J-}iiJ-oJ] ~~]-&-]-:: -5-it-%% .:g--E"W -=g.if.A}9l ~j-;<] <;?.[ := t:}. ~ .:.:_ % EE ~ ~ .£ ~ ol] ~ ~ o] ~- z:J. .£] :: 7<J ~ T l2]- ;<]-ol] Jl] ~ i ~ 12f 7-} ~ % :: tj-. ~ 12f 7-}:: T- 12];<} 01] 7-11 7} 'o ~- ~ "?:)- .!f- %9.] ;ct .g. % .¥. ~ <5} 5:. ~ t>} .Jl ~ WoJ] t:fl ~ %- ~ ~ ;_~ ~ J4 ~ ~ ~ ~ 7-] ci ~ .!f-<5]-o:l o]: ~t:]-. yl2]-7-}7}
%~
~~Al (lf-~ l:l](B))o]j Al~~
10
fiJl 17 ?1:.. ;;tJ .!;!_ 91 .ii! ~ ~..S.. 0 11 :iL
ctj-c}-"i
ft ;«fl ~
~
0
J
0
1%-"}.A}Q.l r.Hlf.;<}~ 0 1 %~.5!.% 0 11 t!-~ :AJ.!l_ ~ 75~% .iil.~<5}
n t!- -51]-"i
~ 7Jl]
£
91 -6}7]
~ ti} o~ ·~
fill 18 ~ .!;!_ fill
Q.l ~
~
tl.
?1:..
* ~~
l.
J ca·A} .Aj-z.l·oJj
0
~ .AJ ~- :AJ .5!. Q.l
.A1]
* oJ]
~ °"1 -"i
O
l
:?:_ t>"J-.i!}
-"J- lfr ~ :=
7Jl 1~ ~ ~
Ai 1?1 ~: :AJ ol ~ r.:} 'tl Ai] 20:?: ~ :?: i>J· g ~~] "2 -3°} .Al i>.§ := ~ ~ cl] .Ai )..l is~ Q.} :AJ Ai cl] ~ 7~
J ca·A} .A} .zl· cl]
0
.iii. ~ £1
:=
qg
:AJ .5!. cJl t:}j i>llAi
A} i>J-% ~ % ~ t:}.
t:]-. :AJ.5!. -C ~:?: ;<1]2t>"J-oJl -2-7-]t>}cx:l *7Jl7} ~%~.Al i>J- := c}'t)_ .AJ.5!_~ -"}.A} ~J 9-l
2.
~
t!- rel .A}.£ -"i
~ ~ .B.. 7} '.V_
;J-.i!} .A1ll 4?f:.. .A1]l i>J-o!]
:=
A} iif oJl rll 1?! ~ ~ ¥! c}.
u:f c.} 'T- l2f .A}ojj 7-JJ
.A1J* CJ"A]ol] -"i1i'!-2-£ fill3.A}9.} ~ t>l 7-llQ.}.A]· ol]
~
{}- ~
WQ.j J-} i>J- g
.!£:=
;;tJ .5!_ ~ fill
* -3°} :=
~ ~.A}
:=
"5"}.£if'
~ 7 J <5]· cx:l o ~ ~- r.:}.
fill 19 ?1:.. ~7}- ~ ·91
oj -"]<S~Q.} ;<JJ-ioJJ lt:AJ-¥! l-}i>J-~ :AJCJ"~ 1J<S~g ~-3-}cx:l ?AJ.£ ~7} ~~7} ~.B_
i>}c}:: ~ % ~ ;<J ~t:J- . o] 2-~ ~ 4'-7} .a.?:] -~ ~- },~ 71]
,q. t>J- ~-
¥1 t.1·.
11
o] J..j is~ Q.f;<J J-i ~ ~ ~ t>] 1]p~J ~-..2_£~i
l. o] Al i>~ ~ ;;<J J..i 9-l 4] Al o}
~ ~-;:-
Q.}= Ad
~
1994 'd_ 6~ 1 ~
% W~ AJ .!i!. ~ -1f- ~]- r.H ~ ~ ?T -;:-1:1J .!f- AJ :s!. ~ lf- z.l- ~
~ ~ ~ ;;<J oJl
:s!. :s!. §. oJ]
~ ~ ~ -?-1 ~} a:l .£. ~ .!;!_ ~
-)-.::i
.::i l::I
1:3] 1?:)_
~ ~]
4<5]-A] oj-
II
.::i l:l
1:3] ~
~] 3. al§..
7-1 ~]
ill
.::i
1:3) ~
7-i~l ~{J:
rll
~1 1:3]
2-]·"5}Al o} ul]~ "L.:. '=-
Eil ..s. u]- s]- ~
2. o]
AlS~Q.}=;;<JJ..i-5]-ol]
¥-5}.ll
J
0
l:l
3..2-j E
2-j~E~E.)~
~~~ o-Jtti~ 7]~;.<J.!i!_.5:. ;<1]3.;;oJ]~ ojoJ~
CJJ..}Al·zl- ~
;;<J
~
~
I
,_
~ ,.q ti] ~
ctj- ~ t:]-.
.:G:. l:l] A) o}o-j
-"J ~·
;<~l ~ ~
1tl.£
W~7} ~ :: ~ lfr~Al
%
ti)~a:llf- ~
~
;;<J.!i!_~ Ai]~~ CJJ..}.A}~
~
fill 21 *~
$:_
-811 ~
o] Al S~Q_}:;<JJ..i~ <5Jl~.l!} ~%<>11 ~~ z=l-5Jl~ ~~~l:: ~~ cJ-.A]·Al-Zl·~ ~Q.] ol] ~ -5} a:l
'Bl] ~ <'>} .l1 .;:- All -Al] :set~ t-)-
~l 3Aj- ~
~l
7Jl
~
.B... ~J <5}.Aj t>J· :: t:j-.
22 :s:.
~.K . 7l] ;<J ~
12
%.li
3.
1 Ali>~~;<JJ.1::
4. 0 1
~l:IJ-
0]
%.E. 9.lJ.1- ~
J.1'C!J8-.!i!..~ ~£-lf- &1 37H~
Al8~Q.}=.::<JJ.lQ.l %-~ J8-.~!Jl7t ~~.£171 °1 ~011
:: o1 A1'6~ ~ .:
ca-J.1-;<.l-71-
Ai} !fl-
Tf· .:
ut 2-}
~1
J.l8~Q}:::<JJ.i9.l %R7] Z} 0 1 ~li.£1::
-lJ'T-¥!
~1::
.£~ %~.!i!..%.B.. ~aJ.l
2-l -~ q..
7SJf-2.}.£
~ A~l20~0i]
lt.AJ¥J.
,,q"t5J~ 7-ll
4f %R B'l- t:l-.
o1""cf 9i
~ 7-l ~ <5}- 7 J
Al~~ ~.AJ ).l
1999\:!
J.l ~
.:el~ ~
~
o]} Al~ 15}-~ q ,
10~
7
.A}-7}-E..E.} 0 l]J.i
J,
~;.a~l-S1JI, .2._lf- %~ ~ R ~% ~::Ii·.
~if~ °J<>J~
-Bll¢:J""J- ojz:!.o]
~%
z-t
2-!Jl- ~ .::<J-e!-~£
""l ::
~c.}- .
Signed
Signed
4-Til- g E.] Oil /.. 01-iC 4- Al 1J. -'.:7.· ~~ .7-J-
% % .£ ;-:- l:IJ-% ~ -tl- c.] ~ ::<J~~~~-
13
°d<>J~o] ~-J.j
41-~ ~l (C)
14
it ~J
~ 1::1 n: ~l ~ Z::.
To
o
2.
.A-l
1. ~~i:t~(.$1 ~:A}) :
;AJ .!f-
o}~n ~} ~01
2.
%~~~ ~
3. .AJ .!f- 7-Jl ~ 'ti §. :
5. ,__
7.
~9-1t.;z(9-~A})
.9..78 ~y t:l-. -- -
zrtr 1ti §.
~~ ~
~te!'ti~:
4.
.:run.At
6.
-tf-.g-.:A}(,.i.j
~
'Q.1
~
7-] {J
:;><;;
;;:!.
0
Ad- 7h ) j:..l-
9-%1=
I
h~
.B_-11-J-}t>J-(3!§__9..}>l ~ 7-l Al .ff ~ lf-)
%~~~
I
9.
~ .!f-
10.
:
Al-7 7- o Al A}~ o j I>!:"'
11. 7 ] ~:A} .fi. 01 0:171 oJ]
)-¥-
%~~~ ~J"t:l :!%l c l t:!.1
:A
71 l-} "8j-
( 37§. -9..J-l
s..:r- a:. <:! ~
~ 7-l Al -ff- ~ .!f-)
12. A, ~ ( .$J l2l" :A})
D
.:r-un;At.£ -¥- £~
-tf-.g-.:A}
13.
~7.}
D
C J .:;:z...::i 0 ):! ~
(
~
7:1 Cl
AO·
14. ,.i.cl~. ~~/~.$J(rB tr.A})
15
I
_a~ -'el AJ J¥- %~ Jt ~ .g_ i5} 7l 17 ~ \:!- ol] ~ oJ Di
71~,qt>J- 011
ell~ .£ ~
%{! ~
0
;
1 1] ~sl .:?±£ %-¥-w
117. %11.!i!. ~ ia-ca- 7]-tl-~ I %~.s!.% %.s!. ~:: ??t ~71-J-l-% I ;z}~9.l E.}7f ¥t 01] .9-] 0138: oJ] -tl- ~ 9- 7l
'AJ-71 21-s
\:!-9.l ? ~7Z}7} 1s't!-2o't!
1d- 18. J-i l'.{:1 c? ~r.A})
7J}?.] 7] 1<1] 6} :U. ::i ,q~ 1-¥- ~ ~* 9J-~ ("(}·7] lit! \:!-%~)01] lfr4f-i5}S:.~ _aoJ~ 19.
16
~.Al-
:
-¥-~ l:ll(B)-1 3Y
01
fil--.
.61
p
2.
%'2.
-"'i
"L'..
: 1.~
I
I
lJ~ ~
!fl -
;:z. 0
~ ::.>..- 1;r~§.
I
q) ;;><;
~;z.}
6b. '&9-J.i Aef .9l -¥-~{! ~
D
7. o}tQ1cJ] i~
~7 ] -8
~~-8
_£~
%;;<}(££~
£¥
~?~~
tt:j-t!.} {l ,q ~ J-] ~ ~ ~
g
~
~~
7] 7<}] -8
~~~~
%~)~it~,
~?~~.9l
7] ~5:.'?1
~
it~~ A~~~~
~~ %.
8. 7-Jl ~}% -9- 9. ;
~oJ]
11. ~7-J-itl~ 12.
0
1~- *
13. -T~T-1:}
~~
18§~
;
17
g l1ll o] .AJ oJJ
7-l] 4f)
-¥-~
t:!l (B) - 2
16. "'J-71°1] 7] ~n ti %.A}9.} (_g:_ :: )%~ ~
OJ
t:J-J.}.A}Z!
Al~~
Qf.AJ -"i 9l it.AJ on
ufct .AJ-¥- %.!i!.~% 0 1 'T-~~.£l~~o:l %11 CJ- 7-Jl 9.f -"i 9l iT .AJ oJl ~ 7.] ~ ~
17.
1:31
IL
I L8
-¥-~ ~l (C)
%~~~
~ li!- ~ _ _ __ _ _..;;;=--Sfl l2t ;z} >
er{! c
'--
1.
%.JI ~JI-"i -"J-Ell 7l 1t--"i 2.
7-11~ 71 -¥!
10
I
'*
1 - - - 0- - - -7. "l "6~ ~Aa Al 9~ 1] .Q.] ~ 71
-"J7l
LH %
---------l
7-11~-f{H~-ol] q] ·~- %~.!i!..~.l!} ~~"8"}a:l o]-~~-
7r:fol
~ 1?1-~ -"JE~ ~ ~li!.
~ I I'
I
I
II I
.___
18. ~ .!i!. ;z}
L
( 9-121- ;z}
)
19.
I
--
10.
;,a~
~ ~~
-~
THE IMPLEMENTING ARRANGEMENT BETWEEN
1
THE DEPARTMENT OF DEFENSE AND SECURITY OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND
THE MINISTRY OF NATIONAL DEFENSE OF THE REPUBLIC OF KOREA CONCERNING MUTUAL ACCEPTANCE OF GOVERNMENT QUALITY ASSURANCE OF DEFENSE MATERIEL AND SERVICES
2
TABLE OF CONTE NTS
Page
PREAMBLE Art icle Article Article Article Article Arti cle Article Article Arti cle Ar ticle Article Article Article Article Art ic le Article Art icle Art icle Article Article Article Article
l 11 l ll IV
v VI V II V il l IX X XI XI l X I 11 XIV XV XV I XV I l XV I 11 X IX XX XX l XX I I
3
Definitions Scope Applications Author it ies Procedures for Reque sti ng GQA Acceptance of Requests for GQA Co ntra ctual Provisions Proce dur e for GQA Notification of Unsatisfactory Conditions Certificati on of Conformit y Release for Deli very Deviatio ns and Wa ivers Delegator' s Participation Co mmunications Charges Liabilit y Exc hange of In for mati o n In for mat io n Release Conditions Suppl eme ntary Arrangements Co nfidentiality Settlement of Dispu t es Entry Int o Force, Amendment and T ermin atio n
Annex A
Request for Qualit y Assurance
Annex B
Certificate of Conformity
Ann ex C
Quality Assurance Adviso ry Report
3 4 4 4
5 6 6 7 8 8
9 9 9
10 10 10 1I I1 I1 12 12 12
3
PREAMBLE
Th e Department of D efense and Secu rity of the Republic of Ind o nes ia and the Ministry of National D efense of the Republic of K o rea (here in after referred to as " the Pa rties" ) ; R eferring to Memorandum of Under standing on Defense Logist ics an d In du st ry Cooperation betwee n the D epart ment of Defense and Security of the R epublic of In donesia and the Ministry of Nat ional D efe nse of the Republic o f K o r ea, signed at Seo ul on October I 0, 1995 . D es irin g to cooperate as far as possible in providing mutua l Gove rnm e nt Qualit y Assuranc e of defense mater iel and serv ices w hi c h are pr ocured und er defense contrac ts , sub co ntracts or orders in o ne o f bot h co untri es for the P a rti es and which fall within t he competence of eac h Party ' s Government Quality Assurance Authority; Ha ve reach ed the following understanding :
ARTICLE I DEFINITIONS Th e fo ll ow ing terms and defini ti ons are used fo r the purpose of thi s Impl ement ing Arrangement : Government Quality Assurance (GOA) is t he process by which the appropriate government authorities establi s h co nfidence that the co ntra ctua l req uir e ments relating to quality are met . Supp lier is the manufacturer on whom an Ord er 1s placed . " Supp lier" a nd " Contractor" are sy non ymo u s .
The terms
Pur c haser is the Party, organization o r co mpan y pl aci ng a n Ord e r on a Sup pli er. Ord e r is the co ntract placed by the Party, organi zat io n or the su b-c ontract ari sin g therefrom pla ce d by a c o mpany on a Suppl ie r . D e legator is the appropr iate nat io nal authority of o ne P arty re que sting Government Qual ity Assurance in the cou ntry of the other P a rty .
4
Delegatee is the appropriate national autho rity of one Party pro viding Government Quality Assuranc e in his ow n co~ ntr y .
ARTICLE II SCOPE l. The Delegatee wi ll provide in hi s own country, upon request by the D elegato r , GQA Services in all areas of defense supply and services, subject to the cond ition s and definition contained in this Implementing Arrangement . 2. Noth ing contain ed in thi s Implementing Arrangement will prevent the Parti es from making more s pecific ar rangements for the mutual acceptance of GQA . 3. Thi s Impl e mentin g Arrangeme nt is al so applicable to su bcontracts for defen se materi e l and se rvices which arise from Order one of the P arties , or w hi c h arise from Orders from another country for which one P arty ha s ar ranged GQA , pro v ided that the prior permission of the purchasing co untry has been given.
ARTICLE III APPLICATIONS A request fo r GQA in Supp li e r country w ill be restricted to tho se cases where quality cannot be ver ified sati sfac torily after receipt of the specific equip ment or w he n GQA at sou rce is considered essential by the Purchaser.
ARTICLE JV AUTHORITIES I. The Director Gen e1al for Mate riel , Facilities and Services will be the responsibie au th or ity for the Department of Defens e and Sec,urity of the Republi c of Indonesia for the implementation of this Implementi ng Arrangeme nt .
5 2. The Director of Defense Quality Assurance Agency (DQAA) will be the respons ible authority for the Ministry of Natio nal Defense of the Republic of Korea for the impl ementation of this Implementing Arrangement .
ARTICLE V PROCEDURES FOR REQUESTING GQA l.
Requests for GQA will be fo rwarded to the following addresses: Republic of Indone s ia :
Director of Mater ie l Directorate General fo r Materiel, F aci lit ies and Services. Department of Defense and Security Jl.Merdek a Barat 13-14 Jakarta Pu sat 101 I 0 , Indonesia T elephone : 62-21-3 814265 Facsimile : 62 -21-3828752
Republic of Korea
Chief of Project Integration Division Defense Quality Assurance Agency Ministry of National Defen se Cheong Ryan g PO BOX 276 Seoul 130- 650, Korea T elephone : 82-2-962-4467 Facsimile : 82-2-962-3 613
2. A request for GQA will be fo rwarded by the De legato r to the D e legatee sufficient time prior to the need for actual act iv it ies . Example of a request is attached hereto marked as Annex A . 3. Requests for GQA will contain al l pertinent in formation including but not limited to , the name and address to which techn ical communication should be forwarded , special requirements with regard to certificates, etc . 4. Further, the Delegator shall ensure that the D elegatee is su pplied with three copies of Order, applicab le specifications, drnwings , speci fi c quality requirements and other doc~1me n ts essential to the performance of th e requested GQA with translation to English approved by the Purchaser and the Supplier. if necessary. If it is not provided at the time of submission of the request , the Delegator will arrange for them to be upplied by the Supplier to the D elegatee .
A RTI CLE VI ACCEPTANCE OF REQ UEST FOR GQA I. On receipt of a request for GQA , the Delegatee will , as the case may be : Accept the reque st, with o r without co mments and a. q ualificati ons and forward to the Delegator su c h acceptance m writ ing , or b. T ra nsfer the request t o another GQA Auth or ity in his co untry informi ng t he D e legator of the actio n taken , o r Inform the Delegator that t he GQA ca nn ot be performed fo r c. reasons s tated in the response . The Oelegator will inform t he Supplier t hrough t he O e legatee w hen 2 d ecisio ns I .a or I b of this article are taken . 3. If the materiel and serv ices cove red by the request req uire specific GQA acti v itie s beyond the capabilities of the Delega tee, special ar range ments for th is activities will be made . 4. l f the Oelegatee ' s inabi lity t o pro vi de d elegated GQA in accordance with this Im ple menting Arrangement is lik e ly t o be due to mo re than an exceptiona l circumsta nces, e .g . if requ est fo r a particu lar se rvice o f those involving a part icular Nat ional Quality Assu rance Authority are unlikely to be acceptab le for either a foreseeab le or a n indefinite period, t h e Del egatee co nce rn ed will notify the Dele gator in writin g of the ci rcum sta nces precl u ding acceptabilit y.
ARTICLE VII C ONTRACT UAL PROVIS ION S I. The Order wi ll conta in an appropriate requirem e nt on the Sup pl ier which will e nable the Delegatee as the authorized rep rPc;e ntati ve of the Delegator to ha ve a ll nece ssary access to both the Supp li e r 's and his subcontrac tor ' s premises, the nght to perform the require d quality assuran ce, and the rig ht to use adequate fac ilit ies and acco mmodations , in accordance wit h t he D e legatee' s no rmal or su c h s pec ia l procedure as may o therwi se be arra nged between th e Del ega tor and the De legatee .
7
2. The Order will define the method to be used for any conversion between the foot-pound and metric system of measurements which may be required in the course of checking and mea suring . The Order will pro v ide that the Supp li er (including his 3. sub contractors) is responsible for maintaining effect ive co ntrol of the qua lity of supplies and services, fo r the provision of test fac ilities and the performan ce of inspections essential to demonstrate the full confo rm ance of the su pplies to contract quali ty contro l requirements a nd for the provi s ion of objective evidence that controls and inspections are effective prior to offering the supplies for acceptance . For the pur pose of fu lfilling this paragraph, the Del egator will make use of Alli e d Quality Assurance Publi cation (AQAP) documents or a jointly acce ptable equivalent.
A RTIC LE VIII PROCEDURE FOR GQA I . H av ing accepted a request for GQA, the De legatee will implement a Quality A ss urance Program which includes planning for GQA: evaluation of the co ntract or's Qualit y Assurance P rocedure for co mplianc e w ith the contract u al requirements , verification of the confo rm ity of the materiel or se rvices with contractual requirements , GQA ar ra nge me nt s for subcontracted work, when necessary , provision for the correction of defi c ie ncies , Delegatee/Delegator commun icati on, procedures for processing deviations and waiver and changes. If requir ed , the Delegator and the Del egatee ma y jointly establish special requirements for the GQA .
2. If a Supplie r in o ne of the two count ri es awards a subcontract, which requires GQA at the subcontractor's works the fo ll owing procedure is to be fo ll owed: a. Subcontracts in the Delegatee's Country . The De legatee will perform GQA in accordance with hi s national procedures unle ss ot her procedures are decided upon. b. Subcontracts in the Oelegato r 's Coun try. The Delegatee will make a request fo r GQA to t he D e legator who will carry out GQA in a cc ordance w it h this Implementing Arrangement unless ntb e r procedures are decid e d upon .
8
c. Subco nt rac t s in a t hird country . If e ither Pa rt ies have an y a r rangemen t s rega rdi ng GQA in a th ird country, th e D elegatee wi ll inform the D e leg ator about t he detail s of the arrangeme nt a nd , if the D elegator appro ves, the D elegatee will seek to invoke t he prov isions of that a rra ngement in accordance w it h sta11dard procedu res therein prescr ibed . If t here is no such arrangeme nt , then t he D e legatee w ill infor m t he D eleg ato r accor ding ly a nd w ill make suggestions for Quality Assuranc e. Base d o n t he D e leg at ee' s suggest io n, t he D elegato r w ill th e n decid e o n th e measure to be take n a nd info rm t he De legatee acco rdingly.
ARTICL E IX NOTIFICATION OF UNSATISFACTORY CONDITION S If the D elegatee finds that , at any t ime during the cou r se of t he Order, he cannot proceed with hi s function of GQA be cause of deficiencies in the Supplier 's system (e.g . R equ ired Supplier testing cannot be pe rforme d because of Jack of test faci lities , test dev ices are not in a known state cali bration , qualificat io n or other eng inee ring ap p roval is no t pe rfo r med, etc.) o r products (inc lu di ng pa rts, mat eria ls o r processes) and su c h d eficiencies a re of major im po rtance o r will b e a cau se o f d elay , the Delegatee will immediate ly advise the D elegator of these fa c t s u sing t he for m co rrespo nding to Annex C of t hi s Implement in g A rran ge me nt .
ARTI C LE X CERTIFICATION OF CONFORMITY As evide nce of GQA , us e w il l be made of the " Ce rt ifi cate of Conform ity " in a form correspo nding to Annex B of t hi s Imp leme nt ing Arrangement . Th e D e legatee w ill provide two copies of t he Ce rt ificate o f Conformity to t he D elegator and fi ve copies to the Supp lier, w h o will attach them to the appropriate de li v ery docume nts req ui red by the co nt ract. I.
2. l n the case of su bcontracts, one copy o f th e Ce rt ifi cate of Conformity w ill accom pa ny the de livery note a nd two cop ies 'Nill be fo rw arded by the Delegatee to t he D ~ l egator .
9
ARTICLE XI RELE ASE FOR D EL IV ERY Release for delivery of materiel and equipment whose quality has been assured by the above procedures will be given in the manner pr escribed in the Delegator's initial reque st. No rma ll y, release for delivery will be simu lt a neous with the issue of the Cert ificate of Conformity (A nnex B) .
ARTICLE XII DEV IATIONS ANO WAIVERS 1. Prim e Contracts. Except where otherwise directed by the Delegato r , the Delegatee shall be empowered to grant request s by t he Supp li er for permission to depart from t he tec hnic al requi rements of the contract unless such departures will affect safety, reliability, maintainability, interchangeability, storage life, performance and cost. Th e Delegator w ill be notified of any request g ranted by the Delegatee. T he applications for t he deviations o r wa ive rs which are subject to the decisions of the Delegator ( to be determ ined in the contract ) will be fo rwarded by t he Supplier to the Delegator via the De legatee . 2. Subcontracts. R equest for deviations and wa ivers on subcontracts which cannot be granted by the De legatee (to be determined in the contract ) wili be forwarded by the Supplier via the D elegatee to the Del egator for action in accordance with the contractual requ irements.
ARTICLE XIII D ELEGA TOR 'S PARTI C IPATION The Dele gator will be permitted to make vis it s to the Supplier concerned during the co urse of the performance of the contract or sub- contract. Any su c h visits w ill be arranged t hro ugh t he Delegatee who w ill accompany the D elegator.
10
ARTICLE XIV COMMUNICATIO NS l. The Delegator shall ensure that the Delegatee is furnished prompt ly with any amendments, mod ifications or changes in documents originally su ppli ed in accordance with Article V pa ra 3.
2 Any correspondence between the D elegator and t he Sup pli er, pertaining to quality assurance will be t ransmitted through the D elegatee . 3. The Delegatee and D elegator wi ll consult together on any event of an expected c haracter which is like ly to affect the quali ty of materiel or se rvices .
ARTICLE XV CHA RG ES I. Unless otherw ise mutually agreed, the Delegator w ill not have to pay d ir ect ly to Delegatee the charges related to the GQA re ndered by th e D elegatee under the terms of the present Implemanting Arrangement.
2. In the event of heavy costs being incurred, appropriate charges may be negotiated between the Delegator and t he Delegatee.
ARTI CLE XVI LIABILITY The fact that the Delegatee has signed a Certificate of Conformity (Annex B) will not relieve t he Supplier from the responsibility for furnishing supp lie s that meet all the s pecifi cations of the Order. I n the event that defects a re discove red o n or subseque nt to deli ve ry of materiel and serv ices, no liability wil l be attached to the Delegatee. Howe ver, the Ddegatee will assist the Delegator in the investigatio n of suc h defect s. The Delegator will prov ide the D elegatP.e with a fu ll description of defectc; , with supporting evidence and , if possib le, a samp le of t he defective part .
II
AR T I CLE XV II EXC H ANGE O F I NFO R MAT ION
As the need arises, representatives of the Parties will meet in order to exc hange infor mat ion and experiences on GQA matter and to discuss jointly any problems .
ART I C L E XV III I NFORM AT IO N R E L EASE C O NDI T ION S I. Unless spec ific w ritten arrangements to th e co ntrary are concluded between both Parties to cover particular re lease of information and without derogat ing from the provisions of Art icle XX , th e followin g wi ll app ly to information transferred betwee n both Par ti es und er this Implementing Arrangement :
a.
The informatio n is to be t reated as relea sed in co nfiden ce.
The infor mati on will be used by the recipient Party only for b. the quality assurance purpose for whi ch it is relea sed. c. The information will be di sclosed o nl y to personnel within the circles of the recipient Par ty who ha ve a need to kn ow unle ss release is pe rm itted in acco rdan ce wit h Para 2 of thi c: Artic le. 2. A Delegator who releases information to a Delegatee under Article Y, Para 3 and Article XIV, Para I will stipu late in writing at the time of th e relea ~e th e arrange ments whi ch are to apply to any release of the info rm atio n to thi rd parties and , in parti cu lar, to co ntracto rs or sub co ntracto rs .
ART I CLE XIX SU PP LEMENTA R Y ARRANGEMENTS It is recognized that suppl ementa ry arrangements may be ne cessary fr om
time to time for the proper execution o f the provisio ns of this Impl eme nt ing Ar ra nge ment. These will be effected by appropriate ame ndmen ts to this Impleme nting Arrange ment .
12
ARTICLE XX C O NF IDE NTIALITY I. The overall confidentia lit y arrangement for the purpose of this Implementing Arrangement w ill be in accordance with the Agreement governi ng the Protection of Classified Military Informat ion between th e Armed Forces In telligence Agency of the Republic of Ind o nes ia and the Ministry of National Defen se -D efense Intelligence Agency of the Republic of Korea , s igned on June 1, 1994 .
2.
T he equ ivale nt Security c lassificatio ns are : In Indonesian
In Korean
In English
Sangat Rahasia
11 Kub B im il
Top Secret
Raha sia
Ee Kub Bimil
Konfidens ial
Sam Kub Bimil
Confidential
Terbatas
Dae Oe Bi
Restricted
Secret
3. The transfer to th ird count ries of any technical in formation, either c lass ified or unclassified , which were obta in ed under this Implementing Arrangement , sha ll be subject to approval of originating Party u nless otherwise directed by t he speci fied agreements between bot h Parties .
ARTICLE XXI SETTLEM EN T OF DI S P UTES An y misunderstanding regarding the interpretation or app li cation of this Implementin g Arrangement will be resolved by consultation between both Parti es and wi 11 not be referred to an international tribunal or third party for se ttlem e nt .
ARTICLE XXll ENTRY I NTO FORCE, AMENDMENT AND TE RMI NAT IO N I. Th is l111plementing Arrangement shall ente r int o force on the date of signature. lt sh all be va lid for IO (ten) yea r ~
13
2. This Impl ementin g Arrangement can be reviewed or amended at any time by mutual written agreement between both Parties. 3 This Impl ementing Arrangement can be terminated by either Party, giving the order on written 3 (three) months after notice. 4. All r equests for GQA accepted before the notice of termination has been delivered wi ll be dealt with in according with the provisions of this Implementing Arrangement . The ob li ga ti ons set forth in Article XX of th is Implementing 5. Ar rangement s ha ll remain effective even after the te rmin ation of this Implementin g Arrangement.
I N W ITNESS WHEREOF, the undersigned , being dul y authorized by their respective Parti es, have signed this Implementing Arrangement. DO NE at Jakarta on 7 October 1999, in duplicate in the Indone sia n, the K o rean and the Eng li sh languages , all texts being equally authentic . In case o f any di ve rgence of the interpretation, the English text shall prevail.
FOR THE DE PARTME NT OF DEFENSE AND SECU RITY OF T H E R E P UBL IC OF INDO NES IA
FOR THE MINISTRY OF NATIONAL DEFENSE OF TH E REPUBLI C OF KOREA
Signed
Signed
SUPA RDI SA. MAJOR GENERAL
YOO, HONG-MO MAJOR GENERAL, ROK ARMY
Director Ge nera l for Materie l, Facili t ies & Services
Director of Defense Quality As~ uran ce Agency
Li st of Annexes
Request for Quality Ass urance
Annex A
Certificate of Conformity
Annex B
Quality Assurance Advisory Report
Annex C
Annex A- 1 REQ UEST FOR GOVERNMENT QUAL ITY ASSU R ANCE
SERI AL NUMBER :
I. Issuing Autho rity ( Delegator) ·
2 . Fo rward to ( Delegatee) :
GOVERNMENT QUALITY ASSURANCE TS HEREBY REQUESTED IN ACCORDANCE WITH QA IMP LEMENTINGA RRAN GEMENT FOR 3 . Governme nt Contract No:
4 . Purc haser:
5 . Order No :
(Name 6. Supplier Manufactu ri ng Location) :
and
7. Descripti on and Quantity :
Special Quality Assurance Requi reme nt s (if necessary, attach 8. sheet ) :
9. Attac hed hereto are:
l 0. Special
co pi es of above order
Remarks and I or inst ru ction (if necessary , attac h sheets):
I I. Tech ni cal Data and quality
12. Sig nat ur e (De legator):
are at tach ed here to
13 . Date:
Iassura nce requireme nt s 1 will
I
I
14. Name and Title/ position (Block Capitals) :
be furnished by
Suppli er
l
Purchaser
0
I
Annex A-2
DECIS ION 15 . The requested Government Quality Assurance will be performed by the activity designated rn column 17 and all communication on technical subjects should be addressed to that authority.
16. Above request cannot be accepted due to reaso ns stated in column 17 below.
I 7 . Designated act iv ity or reasons for reservations or no n-accepta nce or notice of transfer of request to other national authority (s).
The addressee in column 2 above is requested to complete columns 15 - 20 and return one copy to 1ssurng authority (Ref. Column 1 above).
18. Signature (Delegatee):
19. Date:
20. Name and tit le/ pos ition (Block Capitals) :
,,,__ __ _ __ ·-
-
--- - - - - - - - - ----.L-·- ··- - - - - - - - - - - - -
Annex B-1
CERTIFICATE OF CONFORMITY Number of pages : 2 . Order refe re nce and date :
Page I I . Purchase r
3. No .
Government
Co ntr act
4. Mai led to (Del ega tor) :
5. Fro m (Supplier) :
6a Sh ipped to (Co nsignee)
6b.Shipm ent o rd er : Partial
number
0
on
Fin al 0
7 . Certified that th e who le of the s upplie s de ta iled below (or t he se rvices described above) confirm in a ll respects to t he specificat io n (s) , drawin g(s) and order relati ve the reto and that the suppli es have been inspected and tested in accordance wi th the pro v1s1o ns a nd requirement of the o rder.
Suppli er Signatur e
Date
10 . 9. Quantity Stock/ Part No . an d ame
8.
Co ntr act lte m No .
' 1 l - - - -_
Name ( PRI NTED)
1I.
Package No .
12 Und eli vered
Bal ance
...______.________.___~
_
Continue li st on separate pages if necessary
_
13
Quantity Rec ieved
_ . . _ _ __
Govern me nt ce rtifi ca t e (see overleaf)
_
J
Annex B- 2 14 . Delegator ' s Reference
Date
1----- - - - - - - - - - -- - - ·· --+-- - - - - - - - - - - - - - l 15 . Government Quality Assurance Service
16. Thi s 1s to certify that w ithin the provisions of the Implementing Arrangement, the supplie s and (or) services identified above have been subject to Gov e rnment Quality Assurance and are considered to co mply w ith the provisions of app li cable contract.
Date
Signature
Name (PRINTED)
17 . Remark s
..___________ _J
Annex C
QUALITY ASSURANCE ADV ISORY R EPORT STATEMENT OF UNSATISFACTO RY CON DIT IONS 1. To (Delegator) :
2 . Contract issued by.
3. Contract Nu mber
5 . Sup plier
4 . Request for Go vernment Quality Assurance :
De legator's Refere nce No .
Date
6 . Pert in ent co ntract ual provision(s) (Identify by articl e numb er if
possible) :
7 . STATEMENT with reference to the Implementing Arrange ment , Ar ti cle I X, the followi ng unsatisfactory co ndition( s) pertaining to Quality Assurance o n the above co nt ract is repo rted.
8 . Issued by ( Delegatee) 1
9 . Date
I
10. Su rname, Initials and
L-~~~~~~~~_,__~~~--~~~~~~T-i-tl-e~·--~-: