REVIEW
PERJANJIAN KINERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015
PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa
PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALAJALAN RAYA SEMPIDI, MENGWI, BADUNG BALI TELP : 0361- 9009257
Kode Pos 80351
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: Drs. Putu Gede Sridana, M.Si.
Jabatan : Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung. Selanjutnya disebut Pihak Pertama Nama
: Anak Agung Gde Agung
Jabatan : Bupati Badung Selanjutnya disebut Pihak Kedua Pihak Pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama. Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Mangupura, 16 Pebruari2015 Pihak Kedua, Bupati Badung
Pihak Pertama Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung
Anak Agung Gde Agung
Drs. Putu Gede Sridana, M.Si. Pembina Utama Muda. NIP. 19600304 198503 1 013.
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokuman pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung. Penetapan Kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2015 disusun berdasarkan Peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang pedoman penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang memuat capaian kinerja pelaksanaan program sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dinas dengan mengacu kepada rencana Strategis (Renstra) Badan Peberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015. Laporan ini disusun berdasarkan pelaksanaan sasaran strategis dan indikator kinerja utama yang telah dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Badung pada tahun 2015. Diharapkan
Penetapan Kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung ini dapat digunakan untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi, melaporkan capaian realisasi kinerja dalam laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan menilai keberhasilan organisasi.
B.
Tugas
Pokok
dan
Fungsi
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
Desa
dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : A. Tugas Pokok dan Fungsi : 1. Menyusun program/rencana kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan
Desaberdasarkan
perundang-undangan yang berlaku;
kebutuhan
sesuai
dengan
peraturan
2. Mengkoordinasikan para bawahan,instansi terkait agar terjalin kerja sama yang baik dan saling mendukung; 3. Menilai pelaksanaan kegiatan bawahan dalam pelaksanaan tugasnya sesuai dengan dan ketentuan yang berlaku; 4. Merumuskan sasaran yang hendak dicapai berdasarkan skala prioritas dan dana yang tersedia sebagai dasar pelaksanaan tugas; 5. Menyusun pelaksanaan kegiatan bawahan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku; 6. Memberi petunjuk kepada bawahan serta mengevaluasinya guna mengetahui permasalahannya; 7. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas-tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai
sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan
karier; 8. Mengawasi
pelaksanaan
tugas
Kesekretariatan,
Bidang
Pemberdayaan
Masyarakat, Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Bidang Ketahanan Masyarakat dan Bidang Pengembangan Desa dan Kelurahan; 9. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Bupati tentang langkahlangkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; 10. Membuat laporan kegiatan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai ketentuan yang berlaku; 11. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan. B. Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa
dipimpin oleh
seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Struktur Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung. Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan,Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung. Penetapan Peraturan Daerah ini sebagai upaya memenuhi tuntutan masyarakat dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Badung dalam rangka meningkatkan kwalitas pelayanan public dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Visi Pemerintah Kabupaten Badung.
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dibentuk diharapkan mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat di Kabupaten Badung antara lain adalah sebagai berikut: a. Kepala Badan. b. Sekretariat terdiri dari: -Sub.Bag Program. -Sub.Bag. Umum dan Kepegawaian. -Sub.Bag Keuangan. c. Bidang Pemberdayaan Masyarakat terdiri dari: -Sub.Bid.Bantuan Pembangunan dan Swadaya Masyarakat. -Sub.Bid Usaha Ekonomi Keluarga dan Masyarakat. d. Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan terdiri dari : -Sub.Bid .Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan. -Sub.Bid Kelembagaan Desa dan Kelurahan. e. Bidang Ketahanan Masyarakat Terdiri dari: -Sub.Bid.Pengembangan SDM Desa/Kelurahan. -Sub.Bid. Sarana dan Prasarana Desa/Kelurahan. f. Bidang Pengembangan Desa/Kelurahan terdiri dari: -Sub.Bid Pembinaan Desa /Kelurahan. -Sub.Bid Unit Kerja Daerah Pembangunan. Tujuan Penetapan Kinerja a.
Untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi;
b.
Melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
c.
Untuk menilai keberhasilan organisasi.
BAB II PENETAPAN KINERJA
A.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa sistem perencanaan pembangunan nasional
adalah
satu
kesatuan
tatacara
perencanaan
pembangunan
untuk
menghasilkan rencana pembangunan dalam jangka panjang, menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintah di pusat dan daerah dengan melibatkan masyarakat. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabuapten Badung Tahun 2010 s/d 2015 merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap 5 (lima) tahun yang merupakan pembangunan jangka menengah yang menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan daerah.
Dan secara sistematis mengedepankan isu-isu lokal yang
diterjemahkan dalam bentuk strategi kebijakan dan rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan. SASARAN STRATEGISRPJMD : 1.
Meningkatnya penggunaan dan penerapan IPTEK di masyarakat dimana sektor lapangan usaha guna peningkatan daya saing usaha dan daya saing SDM masyarakat Badung;
2.
Mempermudah, memperlancar dan memperluas akses masyarakat miskin maupun cacat dan penyandang sosial lainnya untuk dapat memanfaatkan sumber-sumber usaha produktif secara terbuka;
3.
Terwujudnya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, profesional, responsif dan akuntabel yang dilaksanakan melalui manajemen pengelolaan keuangan daerah yang mantap; sistem manajemen partisipatif yang legitimate dan keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan , pelaksanaan dan pengawasan.
B.
RENCANA STRATEGIS 2.1. VISI DAN MISI
Visi
Badan
Pemerdayaan
Masyarakat
Desa
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten Badung adalah sebagai berikut : “ Terwujudnya Otonomi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang Partisipatif“. Visi tersebut mencerminkan apa yang dicapai memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, sehingga mampu mewakili orientasi masa depan, menumbuhkan komitmen dan mampu menjamin pembangunan transportasi yang berkesinambungan. Misi
Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Badung adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan
penyelenggaraan
Pemerintahan
Desa
dan
Kelurahan
yang
berkwalitas. 2. Mewujudkan kelembagaan dan partisipasi serta keswadayaan masyarakat. 3. Mewujudkan pemanfaatan Sumber Daya Alam dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang berwawasan lingkungan. 2.2. TUJUAN DAN SASARAN Sebagaimana Visi dan Misi yang telah ditetapkan maka untuk keberhasilan meraih visi dan misi tersebut perlu ditetapkan tujuan dan sasaran. Tujuan yang ingin diwujudkan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung adalah : 1. Terwujudnya
penyelenggaraan
Pemerintahan
Desa
dan
Kelurahan
yang
berkwalitas; 2. Terwujudnya kelembagaan serta pengembangan partisipasi
dan keswadayaan
masyarakat; 3. Terwujudnya pemanfaatan Sumber Daya Alam dan peningkatan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG) Sesuai kebutuhan masyarakat;
Indikator tujuan : 1. Persentase
tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawaban
APBDes; 2. Meningkatnya
persentase partisipasi
lembaga
desa (BPD, LPM dan KPM)
dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa; 3. Prosentase swadaya murni masyarakat dalam membangun desa/kelurahan; 4. Persentase peningkatan pendapatan kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG).
SasaranBadan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya kwalitas aparatur Pemerintahan Desa /Kelurahan; 2. Meningkatnya kwalitas kelembagaan Desa/Kelurahan; 3. Meningkatnya partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam membangun desa/kelurahan; 4. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG). C.
Indikator Kinerja Utama dan Program Dalam mengukur pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung, pada masing – masing sasaran strategis telah ditetapkan indikator kinerja dan target kinerja yang harus dicapai pada akhir tahun 2015. Indikator kinerja masing – masing sasaran
tersebut
merupakan
indikator
kinerja
utama
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung. Indikator
Kinerja
Utama
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
Desa
dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Badung berikut target yang ingin dicapai di tahun 2015 dapat dijelaskan sebagai berikut : Tabel 1.Indikator Kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Badung. NO
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
(IKU)
Target
1.
Meningkatnya kwalitas
--Persentase tertibnya peren-
aparatur
Pemerintahan
75%
canaan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes
Desa/Kelurahan. 2.
Meningkatnya kwalitas kelembagaanPemeri ntahan Desa/Kel
-Meningkatnya persentase partisipasi lembaga desa (BPD, LPM dan KPM) dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa
60%
Meningkatnya 3.
partisipasi
dan -Prosentase swadaya murni
keswadayaan masyarakat
80 %
Masyarakat dalam membangun dalam
Desa/Kelurahan
membangun Desa/Kelurahan
Meningkatnya 4.
pengelolaan sumber - Persentase peningkatan pendapatan kelompok Teknologi daya alam dan Tepat Guna (TTG). pendayagunaan Teknologi
20%
Tepat
Guna (TTG).
Program utama yang mendukung indikator kinerja utama yang akan dijalankan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung pada tahun 2015
terdiri dari 5 (lima) program
18 ( delapan belas )
kegiatan.Program yang mendukung indikator kinerja sebagai berikut : 1. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa. 2. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun Desa. 3. Program Pengembangan Ekonomi Pedesaan. 4. Program Pelayanan dan Rehabilitasi. 5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat.
D.
Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran
Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa
Kabupaten
Badung memiliki 5 (lima) program prioritas yang didukung oleh 26 (dua puluh enam) kegiatan.
Anggaran yang disediakan oleh Pemerintah kabupaten Badung dalam
pelaksanaan
kegiatan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan
Desa kabupaten Badung tahun 2015 sebesar Rp 4.691.868.225,00 yang bersumber dari APBD Kabupaten Badung tahun 2015.
BAB III
PENUTUP
Perjanjian Kinerja (PK) SKPD menjadi sangat penting artinya dalam mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, tansparan akuntabel dan berorientasi pada hasil.Dokumen Penetapan Kinerja ini merupakan tolok ukur keberhasilan organisasi dan menjadi dasar evalusai akuntabilitas kinerja pada akhir tahun anggaran. Perjanjian
Kinerja
SKPD
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
Desa
dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Badung tetap mengacu kepada RPJMD Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015 didalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya.
KepalaBadan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung
Drs Putu Gede Sridana,M.Si. Pembina Utama Muda NIP. 19600304 198503 1 013
Penetapan Kinerja Tahun 2015 Satuan Kerja Perangkat Daerah : Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Pemerintahan Desa Tahun Anggaran : 2015
1
SASARAN Meningkatnya Aparatur pemerintahan Desa/Kel. yang mengikuti Bimtek tatakelola Pemerintahan Desa/Kel.
1
2 2
Tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes.
1 2
3 4
INDIKATOR SASARAN Persentase Aparatur Desa/Kel. Yang mengikuti Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa dan Kelurahan. Persentase Aparatur Desa/Kelurahan yang mengikuti Bimtek Administrasi Managemen Pemerintahan Desa dan Kelurahan. Jumlah Desa yang menyampaikan dokumen RPJM Desa; Jumlah Desa yang menyampaiakan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa sesuai dengan RPJM Desa. Jumlah Desa yang menyampaiakan APBDes yang sesuai RKP Desa Persentase Desa yang menyampaikan Dokumen APBDes tepat waktu. Persentase Desa yang menyampaikan laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBDes.
5 3
Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat.
1
4
Terlaksananya Tindak Lanjut Peraturan Desa
1
5
Meningkatnya peran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam pembangunan Desa/Kelurahan
2 1
2 3
6 7 8
Meningkatnya peranan masyarakat dalam pembangunan Desa Meningkatnya Usaha Mikro Kecil Menengah di pedesaan. Meningkatnya keterampilan kelompok masyarakat melalui penerapan TTG
4 1
Tersalurkannya Raskin (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Mutu, Tepat Waktu dan Tepat Administrasi) kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
80% 46 Desa 46 Desa
46 Desa 80% 90%
PersentaseDesa/Kel. yang telah memiliki website dan data base berbasis IT. Jumlah Desa yang memiliki Peraturan Kepala Desa. Jumlah Desa yang memiliki Keputusan Kepala Desa. Persentase kehadiran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam Musrenbang Desa Persentase Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa yang terbentuk Juara I Lomba Desa/Kelurahan Tk. Provinsi Persentase Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyara-katan yang telah mengikuti Bimtek.
80% 46 Desa 46 Desa 100%
26% Juara I
Persentase swadaya murni masyarakat dalam pembangunan Desa.
80%
1
Persentase pasar yang dikelola dengan baik.
90%
1
Jumlah kelompok Binaan TTG yang produknya dipamerkan. Jumlah kelompok masyarakat yang memanfaatkan sarana dan prasarana air bersih dengan penerapan TTG. Persentase penyaluran Raskin kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
29 kelompok
2 9
TARGET 80%
1
57 kelompok 100%
Jumlah Anggaran Th. 2015 : Rp. 4.691.868.225,00 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 628.465.400,00 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 317.650.000,00 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Rp. 107.400.000,00 4. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Rp. 68.354.300,00 5. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Rp. 1.609.568.600,00 6. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Rp. 1.672.777.950,00
7. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 8. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Bupati Badung
Anak Agung Gde Agung
Rp. Rp.
170.229.875,00 117.422.100,00
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung
Drs. Putu Gede Sridana, M.Si. Pembina Utama Muda. NIP. 19600304 198503 1 013.
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SEKRETARIS PADA BPMD DAN PEMDES KABUPATEN BADUNG
NO
1)
1
2
3
PENANGGUNG JAWAB TUJUAN
(2)
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
(3)
(4)
(5)
Meningkatnya pelayanan administrasi umum
Persentase Surat masuk yang ditindaklanjuti
Berfungsinya barang Persentase barang milik daerah dengan milik daerah yang baik dipelihara dengan baik Meningkatnya Persentase sarana dan meningkatnya prasarana aparatur kualitas sarana dan prasarana perkantoran untuk menunjang tugas Meningkatnya Jumlah usulan Pelayanan kenaikan pangkat administrasi yang diajukan tepat Kepegawaian waktu Jumlah usulan pensiun yang diajukan tepat waktu Meningkatnya Persentase disiplin pegawai kehadiran Pegawai di Kantor Meningkatnya Nilai Akuntabilitas implementasi Kinerja akuntabilitas kinerja Jumlah dokumen SKPD perencanaan yang dikirim tepat waktu Jumlah laporan yang dikirim tepat waktu Jumlah pelaksanaan input data capaian kinerja SKPD ke sistem e-Sakip Kabupaten Badung Tepat waktu Meningkatnya Nilai SKM kepuasan terhadap Pelayanan SKPD
100%
KET SEKRETARIS
ESELON IV
(6)
(7)
(8)
Kasubag Umum/Kepeg
Non
100%
Kasubag Umum/Kepeg
Non IKU
100%
Kasubag Umum/Kepeg
Non IKU
4 orang
Kasubag Umum/Kepeg
Non IKU
1 orang
Kasubag Umum/Kepeg
Non IKU
80,78%
Kasubag Umum/Kepeg
Nn IKU
70
Kasubag Program
Non IKU
4
Kasubag Program
Non IKU
9
Kasubag Program Kasubag Program
Non IKU Non IKU
Sebagai 14ension14r pada bidang yang melaksanakan pelayanan
Non IKU
4
70
IKU
NO
1)
8
PENANGGUNG JAWAB TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
(3)
(4)
(5)
(2)
Tercipatanya tata kelola keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel
Persentase capaian realisasi keuangan pengelolaan program/Kegiatan tepat waktu sesuai dengan anggaran kas Persentase temuan Hasil Pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti
NO
INDIKATOR
PROGRAM / KEGIATAN
1 1
2
3
2
KET SEKRETARIS
ESELON IV
(6)
(7)
(8)
100%
Kasubag Keuangan
Non IKU
0
Kasubag Keuangan
Non IKU
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI 4 5 6
JUMLAH 7
Persentase Surat masuk yang ditindaklanjuti Persentase barang milik daerah yang dipelihara dengan baik
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan:
APBD
10.900.000
APBD
38.750.000
APBD
169.450.00
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kegiatan : Pengadaan perlengkapan kantor Pengadaan peralatan kantor
0 Pemeliharaan gedung kantor
APBD
2.500.000
3
Pemeliharaan rutin/berkala
APBD
75.450.000
APBD
20.500.000
APBD
11.000.000
APBD
20.000.000
APBD
2.000.000
APBD
20.000.000
APBD
16.332.000
APBD
16.112.000
APBD
100.000.00
kendaraan Dinas/operasional Pemeliharaan perlengkapan kantor Pemeliharaan peralatan kantor Persentase meningkatnya kualitas sarana dan prasarana perkantoran untuk menunjang tugas
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan komponen Instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan bahan bacaandan peraturan perundangundangan Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
0
Penyediaan dekorasi
APBD
5.000.000
Penyediaan bahan bakar
APBD
220.320.00
kendaraan Penyediaan upacara
0 APBD
23.300.000
APBD
14.993.000
Penyediaan alat tulis kantor
APBD
25.000.000
Pelaksanaan upakara
APBD
30.000.000
keagamaan Lomba-lomba olah raga/kesenian pada hari-hari bersejarah
penganyaran ke Pura Kahyangan Jagat
4
5
Jumlah usulan kenaikan pangkat yang diselesaikan H-5 dari waktu yang ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Jumlah usulan 17ension yang diajukan tepat waktu
6
Persentase kehadirtan pegwai di kantor
7
Nilai akuntabilitas kinerja
8
Jumlah dokumen perencanaan yang dikirim tepat waktu Jumlah laporan yang dikirim tepat waktu
9
0
11
Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
APBD
6.000.000
Pemerintah (SAKIP) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan:
APBD
86.400.000
APBD
5.000.000,
Penyusunan laporan capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Jumlah pelaksanaan input data capaian kinerja SKPD ke system e-SAKIP Kab.Badung tepat waktu Survey kepuasanmasyarakat Nilai SKM
00
12
Persentase capaian realisasi keuangan,pengelola an program/kegiatan tepat waktu sesuai dengan anggaran kas
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan:
APBD
1.Pelayanan jasa administrasi
00
Keuangan 2.Penyediaan jasa pegawai
APBD
121.207.40
tidak
0
Tetap
13
Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/Eksternal yang ditindak lanjuti
14
Tersusunya Renja Penyusunan dokumen RKA tepat waktu perencanaan SKPD(RENJA RKA)
NO
3.301.000,
APBD
10.000.000
Jumlahanggaran
PihakKedua Kepala BPMD dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung
Drs. Putu Gede Sridana, M.Si. Pembina UtamaMuda NIP. 19600304 198503 1 013
1.068.508.4 000 !Syntax Mangupura, 23 AprilError, 2015 ) PihakPertama Sekretaris, !Syntax Error, )
Ni Putu Dharmawathi, SH.MH. Pembina TK.I NIP. 19610830 199003 2 002
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 KA.SUB.BAG KEUANGAN PADA BPMD DAN PEMDESKABUPATEN BADUNG
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PENANGGUNG JAWAB
KET
1)
1
(2)
(3)
(6)
(7)
100 %
Tercipatanya tata 1.Persentase capaian kelola keuangan
realisasi keuangan
yang efektif,
pengelolaan
efisien dan
program/Kegiatan tepat
akuntabel
waktu sesuai dengan anggaran kas
2.Persentase
temuan
Hasil
Pemeriksaan internal/eksternal
11 laporan
yang ditindaklanjuti
NO
INDIKATOR
1
1.Persentase capaian realisasi keuangan pengelolaan program/Kegiatan tepat waktu sesuai dengan anggaran kas
2
(5)
(4)
PROGRAM / KEGIATAN
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI
JUMLAH
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan: 1.Pelayanan jasa
APBD
3.301.000
APBD
121.207.400
administrasi keuangan 2.Penyediaan jasa pegawai tidak tetap
Persentase temuan Hasil Pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti Jumlah anggaran
124.508.400
Mangupura, 23 April 2015
Pihak Kedua, Sekretaris,
Pihak Pertama Kepala Sub.Bid.Keuangan
Ni Putu Dharmawathi, SH.MH. Pembina TK.I NIP. 19610830 199003 2 002
Ni Wayan Siki, SH.M.Si. Pembina NIP. 19641231 198503 2 087
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 KA.SUB.BAG PROGRAM PADA BPMD DAN PEMDES KABUPATEN BADUNG
NO
TUJUAN
SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Meningkatnya implementasi
Nilai Akuntabilitas Kinerja
70
PENANGGUNG JAWAB (6)
KET
(7)
Non IKU
NO
TUJUAN
SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
O
1
(7)
4
perencanaan yang dikirim
Jumlah laporan yang dikirim
9
tepat waktu Jumlah pelaksanaan input
4
data capaian kinerja SKPD ke sistem esakip Kabupaten Badung Tepat waktu
INDIKATOR
PROGRAM / KEGIATAN
2
3
Nilai Akuntabilitas Kinerja
2
Jumlah dokumen perencanaan yang dikirim tepat waktu
4
KET
tepat waktu
1
3
Jumlah dokumen
akuntabilitas kinerja SKPD
PENANGGUNG JAWAB (6)
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI 4 5 6
JUMLAH 7
Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja
APBD
6.000.000
Instansi Pemerintah (SAKIP)
Jumlah laporan yang dikirim tepat waktu
Jumlah pelaksanaan input data capaian kinerja SKPD ke sistem esakip Kabupaten Badung Tepat waktu
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan: Penyusunanlaporancapai ankinerjadanikhtisarreal isasikinerja SKPD
APBD
86.400.000
5
Nilai SKM Tepat waktu
Survey
APBD
5.000.000
kepuasanmasyarakat
97.400.000
Jumlahanggaran
Mangupura, 23 April 2015 PihakKedua Sekretaris,
PihakPertama Kasubag Program
Ni Putu Dharmawathi, SH.MH. Pembina TK.I NIP. 19610830 199003 2 002
I Putu Gede Suka Arsana, SH. Penata TK.I NIP. 19620823 199009 1 001
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 KASUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN PADA BPMD DAN PEMDES KABUPATEN BADUNG NO
TUJUAN
SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PENANGGUNG JAWAB
KET
(2)
(1)
1
(3)
(4)
(5)
Meningkatnya
Persentase Surat masuk
100%
pelayanan
yang ditindaklanjuti
(6)
(7)
Non IKU
administrasi umum 2
Berfungsinya barang
Persentase barang
milik daerah dengan
milik daerah yang
baik
dipelihara dengan
100%
Non IKU
100%
Non IKU
4 orang
Non IKU
1 Orang
Non IKU
80,78%
Non IKU
baik 3
Meningkatnya sarana
Persentase
dan prasarana
meningkatnya kualitas
aparatur
sarana dan prasarana perkantoran untuk menunjang tugas
4
Meningkatnya
1.Jumlah usulan
Pelayanan
kenaikan pangkat
administrasi
yang diajukan
Kepegawaian
tepat waktu 2.Jumlah usulan pensiun yang diajukan tepat waktu
5
Meningkatnya disiplin
Persentase kehadiran
pegawai
Pegawai di Kantor
O
INDIKATOR
PROGRAM / KEGIATAN
1)
(2)
(3)
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI (4)
(5)
(6)
KET
(7)
O
INDIKATOR
PROGRAM / KEGIATAN
1)
(2)
(3)
1
Persentase Surat masuk yang ditindaklanjuti Persentase barang milik daerah yang dipelihara dengan baik
2
3
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI (4)
APBD
Program Pelayanan
(5)
(6)
KET
(7)
100%
APBD
Administrasi Perkantoran Kegiatan: Penyediaan jasa
10.900.000,0
pemeliharaan dan
0
perizinan kendaraan dinas/ operasional Program Peningkatan
APBD
Sarana dan Prasarana Kegiatan : Pengadaan perlengkapan
38.750.000
kantor Pengadaan peralatan
APBD
169.450.000
APBD
2.500.000
APBD
75.450.000
APBD
20.500.000
APBD
11.000.000
kantor Pemeliharaan gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas/operasional Pemeliharaan perlengkapan kantor Pemeliharaan peralatan kantor Persentase peningkatnya kualitas sarana dan prasarana perkantoran untuk menunjang tugas
Program Pelayanan
APBD
Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya
20.000.000
O
INDIKATOR
PROGRAM / KEGIATAN
1)
(2)
(3)
4
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI (4)
(5)
(6)
KET
(7)
air dan listrik Penyediaan komponen
APBD
2.000.000
APBD
20.000.000
APBD
16.332.000
APBD
16.112.000
APBD
100.000.000
Penyediaan dekorasi
APBD
5.000.000
Penyediaan bahan bakar
APBD
220.320.000
APBD
23.300.000
APBD
14.993.000
APBD
25.000.000
APBD
30.000.000
Instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan bahan bacaandan peraturan perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
kendaraan Penyediaan upacara keagamaan Lomba-lomba olah raga/kesenian pada hari-hari bersejarah Penyediaan alat tulis kantor Pelaksanaan upakara penganyaran ke Pura Kahyangan Jagat Jumlah usulan
O
INDIKATOR
PROGRAM / KEGIATAN
1)
(2)
(3)
5
6
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI (4)
(5)
(6)
KET
(7)
kenaikan Pangkat yang diajukan tepat waktu Jumlah usulan pensiun yang diajukan tepat waktu Persentase kehadiran Pegawai di Kantor
Mangupura, 23 April 2015 PihakKedua Sekretaris,
PihakPertama Ka.Sub.Bag Umu dan Kepegawaian
Ni Putu Dharmawathi, SH.MH. Pembina TK.I NIP. 19610830 199003 2 002
I Gusti Ayu Candrawati, SE. Penata TK.I NIP. 19621116 1986022 004
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 KEPALA BIDANG KETAHANAN PADA BPMD DAN PEMDES KABUPATEN BADUNG
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
1
2
3
TARGET
PENANGGUNG JAWAB
KET.
5
6
TH 2015
1
2
o.
1
1
4
Meningkatnya 1.Jumlah kelompok binaan keterampilan kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG) masyarakat melalui yang produknya dipamerkan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) 2.Jumlah Kelompok masyarakat yang memanfaatkan sarana dan prasarana air bersih dengan penerapan TTG
29 KLP
IKU
57 Klp
IKU
Tersalurkannya Raskin Persentase penyaluran Raskin (tepat sasaran, tepat kepada masyarakat jumlah, tepat harga, berpenghasilan rendah tepat mutu, tepat waktu dan tepat administrasi) kepada masyarakat berpenghasilan rendah
100%
IKU
SUMBER ANGGARAN INDIKATOR
PROGRAM / KEGIATAN
2
3
Jumlah kelompok Program Peningkatan binaan Teknologi Partisipasi Masyarakat Tepat Guna (TTG) yang dalam Membangun Desa produiknya Kegiatan: dipamerkan - Gelar Teknologi Tepat
APBD KABUPATEN BADUNG
APBD PROV. BALI
APBN
4
5
6
JUMLAH
7
143.021.600
143.021.600
21.808.800,00
21.808.800
Guna Tingkat Nasional - Pelatihan TP PKK dan Ketua Kelompok PKK (TPK3 PKK) Desa Binaan
2
3
Jumlah Kelompok masyarakat yang memanfaatkan sarana dan prasarana air bersih dengan penerapan TTG
Program Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial Kegiatan: - Monev peningkatan
13.364.900
13.364.900
lingkungan pedesaan melalui unit pengelola sarana/kelompok pemakai sarana (UPS-KPS)
Persentase penyaluran Raskin kepada masyarakat berpenghasilan rendah
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Kegiatan: - Monitoring Raskin di Kab. Badung
Jumlah anggaran
170.229.875
170.229.875
348.425.175
348.425.175
Mangupura, 23 Pebruari 2015 Pihak Kedua Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung
Drs. Putu Gede Sridana, M.Si. Pembina Utama Muda NIP. 19600304 198503 1 013
Pihak Pertama Kepala Bidang Ketahanan Masyarakat Desa
Ida Bagus Putu Darmawijaya, S.S. Pembina NIP. 19680207 199803 1 006
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 KA.SUB.BIDANG PENGEMBANGAN SDM DESA/KELURAHAN PADA BPMD DAN PEMDES KABUPATEN BADUNG
N0
TUJUAN
SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1 Terwujudnya pemanfaata n sumber daya alam dengan menggunaka n TTG
o.
1
1. Jumlah kelompok Meningkatnya binaan Teknologi Tepat keterampilan kelompok Guna (TTG) yang masyarakat melalui produiknya dipamerkan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG)
PENANGGUNG JAWAB (6)
29 klp
KET
(7) IKU
SUMBER ANGGARAN INDIKATOR
PROGRAM / KEGIATAN
APBD KABUPATEN BADUNG
APBD PROV. BALI
APBN
JUMLAH
Jumlah hasl binaan Program Peningkatan kelompok Teknologi Partisipasi Masyarakat Tepat Guna (TTG) dalam membangun Desa yang dipamerkan Kegiatan: - Gelar Teknologi Tepat Guna Tk.Nasional
143.021.600,00
143.021.600
- Pelatihan TP-PKK dan Ketua Kelompok PKK (TPK3PKK) Desa Binaan
21.808.800,00
21.808.800
Jumlah anggaran
164.830.400
Mangupura, 23 April 2015 Pihak Kedua, Kepala Bidang Ketahanan Masyarakat Desa
Pihak Pertama Ka.Sub.Bid. Pengembangan SDM Desa/Kel
Ida Bagus Putu Darmawijaya, S.S. Pembina NIP. 19680207 199803 1 00
Drs. Kadek Sudita.M.Si. Pembina NIP. 19671229 199403 1 008
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 KEPALA SUB.BID.SARANA DAN PRASARANA DESA/KEL. PADA BPMD DAN PEMDESKABUPATEN BADUNG
NO
TUJUAN
SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PENANGGUNG JAWAB
KET
1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Jumlah Kelompok masyarakat yang memanfaatkan sarana dan prasarana air bersih dengan penerapan TTG
57 Klp
IKU
9883
IKU
1
Terwujudnya pemanfaatan sumber daya alam dengan menggunakan TTG
Meningkatnya ketrampilan kelompok masyarakat melalui penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG)
2
Terwujudnya pendistribusian Raskin sesuai standard PEDUM kepada masyarakat berpenghasilan rendah
Tersalurkannya Raskin Jumlah RTS-PM (tepat sasaran, tepat Raskin jumlah, tepat harga, tepat mutu, tepat waktu dan tepat administrasi) kepada masyarakat berpenghasilan rendah
o.
1
INDIKATOR - Jumlah kelompok masyarakat yang sudah memiliki sarana dan prasarana air bersih dengan TTG
PROGRAM / KEGIATAN Program Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial Kegiatan: - Monev peningkatan lingkungan pedesaan melalui unit pengelola sarana/kelompok pemakai sarana
(UPS-KPS)
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI
13.364.900
JUMLAH
13.364.900
2
Jumlah RTS-PM Raskin
Program: Pelayanan dan Rehabilitasi kesejahteraan sosial. Kegiatan: - Monitoring raskin di Kab.Badung
170.229.875
Jumlah anggaran
170.229.875
183.594.775
Mangupura, 23 April 2015 Pihak Kedua, Kepala Bidang Ketahanan Masyarakat Desa
Pihak Pertama Ka.Sub.Bid. Sarana dan Prasarana Desa/Kel
Ida Bagus Putu Darmawijaya, S.S. Pembina NIP. 19680207 199803 1 00
Drs. Made Krishnamurti.M.Si. Pembina NIP. 19610527 198503 1 006
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 KEPALA BIDANG PEMERINTAHAN DESA/KELURAHAN PADA BPMD DAN PEMDES KABUPATEN BADUNG NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET TH 2015
1
1
2
3
2
3
4
KET.
5
6
Meningkatnya aparatur Pemerintahan Desa dan Kel.yang mengikuti Bimtek tatakelola Pemerintahan Desa/Kelurahan
1.Persentase aparatur Desa/Kel. yang mengikuti Bimtek pengelolaan keuangan Desa/Kelurahan
80 %
IKU
2.Persentase aparatur Desa/Kel. yang mengikuti Bimtek administrasi managemen Pemerintahan Desa dan Kelurahan
80%
IKU
Tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggung jawaban APBDes
1.Jumlah Desa yang menyampaikan dokumen RPJM Desa
100 %
IKU
2.Jumlah Desa yang menyampaikan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa sesuai dengan RPJM Desa 3.Jumlah Desa yang menyampaikan APBDes yang sesuai RKP Desa
46 Desa
IKU
46 Desa
IKU
4.Persentase Desa yang menyampaikan dokumen APBDes tepat waktu
80%
IKU
5.Persentase Desa yang menyampaikan laporan pertanggung jawaban realisasi APBDes 1.Jumlah Desa yang memiliki Peraturan Desa
90%
IKU
46 Desa
IKU
46 Desa
IKU
80%
IKU
Terlaksananya tindak lanjut peraturan Desa
2.Jumlah Desa yang memiliki Keputusan Desa
4
PENANGGUNG JAWAB
Meningkatnya peran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam pembangunan Desa/Kel.
Persentase Lembaga Desa dan lembaga Kemasyarakatan yang telah mengikuti Bimtek
No
INDIKATOR
PROGRAM / KEGIATAN
1
2
3
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV BADUNG . BALI 4
5
6
JUMLAH 7
1
Persentase aparatur Desa/Kel. yang
mengikuti Bimtek pengelolaan keuangan Desa/Kelurahan
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Kegiatan: 1.Pembinaan dan monitoring arah penggunaan ADD dan penyisihan Pajak dan Restribusi Daerah
2
Persentase aparatur Program Peningkatan Desa/Kel. yang mengikuti Kapasitas Aparatur Bimtek administrasi Pemerintahan Desa managemen Kegiatan: Pemerintahan Desa dan Kelurahan 1.Pembinaan/Monitoring
42.833.700
42.833.700
1.176.541.40
1.176.541.400
0
pemilihan dan pelantikan Perbekel di Kab.Badung 2.Pembinaan administrasi dan penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan 3 4
25.031.000
25.031.000
237.709.200
237.709.200
Jumlah Desa yang menyampaikan dokumen RPJM Desa Jumlah Desa yang menyampaikan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa sesuai dengan RPJM Desa
5
Jumlah Desa yang menyampaikan APBDes yang sesuai RKP Desa
6
Persentase Desa yang menyampaikan dokumen APBDes tepat waktu
7
Persentase Desa yang menyampaikan laporan pertanggung jawaban realisasi APBDes
8
Jumlah Desa yang memiliki Peraturan Desa
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
Kegiatan: -Kajian naskah akademis untuk Ranperda terkait pengaturan Desa
9
Jumlah Desa yang memiliki Keputusan Desa
10 Persentase Lembaga Desa dan lembaga Kemsayarakatan yang telah mengikuti Bimtek
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Kegiatan: - Bimtek peningkatan kualitas SDM Pemerintahan Desa,Lembaga Kemasyarakatan dan KPM di Kab.Badung
127.452.800
127.452.800
Jumlah anggaran 1.609.568.100
Mangupura, 23 Pebruari 2015 Pihak Kedua Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung
Drs. Putu Gede Sridana, M.Si. Pembina Utama Muda NIP. 19600304 198503 1 013
Pihak Pertama Kepala Bidang Pemerintahan Desa/ Kelurahan Kab. Badung
I Nyoman Yoseph Sridana, SH.M.Si. Pembina Tk. I NIP. 19620803 198503 1 021
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 KEPALA SUB.BID.KELEMBAGAAN DESA/KELURAHAN PADA BPMD DAN PEMDESKABUPATEN BADUNG
O
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PENANGGUNG JAWAB
KET
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Meningkatnya peran Lembaga Desa,Lembaga Kemasyarakatan dan masyarakat dalam pembangunan Desa/Kel
NO
1
TUJUAN
Meningkatnya peran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam pembangunan Desa/Kel.
Jumlah anggota BPD,LPM dan KPM yang mengikuti Bimtek
262 Orang
IKU
SUMBER ANGGARAN INDIKATOR Jumlah anggota BPD,LPM dan KPM yang mengikuti Bimtek
PROGRAM / KEGIATAN Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Kegiatan: Bimtek peningkatan kualitas SDM Pemerintahan Desa,Lembaga Kemasyarakatan dan KPM di Kab.Badung
APBD KABUPATEN BADUNG
APBD PROV BALI
APBN
127.452.80
JUMLAH
127.452.800
0
Jumlah anggaran
365.162.000
Mangupura, 23 April 2015 Pihak Kedua, Kepala Bidang Pemerintahan Desa/ Kelurahan Kab. Badung
Pihak Pertama Ka.Sub.Bid. Kelembagaan Desa/Kel
I Nyoman Yoseph Sridana, SH.M.Si. Pembina Tk. I NIP. 19620803 198503 1 021
I Wayan Somaribawa.SSTP.M.Si. Penata Tk.I NIP. 19610527 198503 1 006
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 KEPALA SUB.BIDANG APARATUR DESA/KELURAHAN PADA BPMD DAN PEMDESKABUPATEN BADUNG
O
TUJUAN
SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PENANGGUNG JAWAB
KET
)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Terwujudnya tatakelola Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang baik
Meningkatnya aparatur Pemerintahan Desa/Kelurahan yang mengikuti Bimtek tatakelola Pemerintahan Desa/Kel.
Jumlah Desa yang dibina dan dimonitor arah penggunaan ADD dan penyisihan Pajak dan Restribusi Daerah
46 Desa
IKU
Jumlah perbekel yang dibina,dipilih dan dilantik
8 Desa
IKU
3 Naskah
IKU
o.
1
2
Terlaksananya tindak Jumlah Kajian naskah akademis lanjut peraturan Desa untuk Ranperda terkait pengaturan Desa
INDIKATOR Jumlah Desa yang dibina dan dimonitor arah penggunaan ADD dan penyisihan Pajak dan Restribusi Daerah
Jumlah perbekel yang dibina,dipilih dan dilantik
PROGRAM / KEGIATAN
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Kegiatan: 42.833.700 -Pembinaan dan monitoring arah penggunaan ADD dan penyisihan Pajak dan Restribusi Daerah Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Kegiatan: 1.176.541.400 1.Pembinaan/Monitoring pemilihan dan pelantikan Perbekel di Kab.Badung 25.031.000 2.Pembinaan administrasi dan penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan
JUMLAH
42.833.700
1.176.541.400
25.031.000
3
Jumlah Kajian naskah akademis untuk Ranperda terkait pengaturan Desa
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Kegiatan:
237.709.200
237.709.200
-Kajian naskah akademis untuk Ranperda terkait pengaturan Desa
Jumlah anggaran
1.244.406.100
Mangupura, 23 April 2015 Pihak Kedua, Kepala Bidang Pemerintahan Desa/ Kelurahan Kab. Badung
Pihak Pertama Ka.Sub.Bid. Aparatur Desa/Kel
I Nyoman Yoseph Sridana, SH.M.Si. Pembina Tk. I NIP. 19620803 198503 1 021
Ida Bagus Putu Yudara.SH. Penata Tk.I NIP. 19621231 1992031161
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN DESA/KELURAHAN PADA BPMD DAN PEMDES KABUPATEN BADUNG
NO
(1)
SASARAN STRATEGIS
INDIKAT0R KINERJA
(2)
(3)
TH 2015
1
Meningkatnya -Persentase pelayanan kepada Desa/Kelurahan masyarakat yang telah memiliki website dan data base berbasis IT
2
Terlaksananya tindak lanjut Peraturan Desa dengan Peraturan Kepala Desa dan Keputusan Kepala Desa Meningkatnya peran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam pembangunan Desa/Kelurahan Meningkatnya peranan masyarakat dalam pembangunan Desa
3
4
o.
TARGET
PENANGGUNG JAWAB
(4)
(5)
KET
(6)
80 %
IKU
Jumlah Desa yang memiliki Keputusan Kepala Desa
5 Desa
IKU
-Juara I Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi
80 %
IKU
Persentase swadaya murni Masyarakat dalam pembangunan Desa
80%
IKU
SUMBER ANGGARAN INDIKATOR Persentase Desa/Kelurahan yang telah memiliki website dan data base berbasis IT
PROGRAM / KEGIATAN Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Kegiatan: -Pembinaan Penyusunan Profil Desa/Kelurahan Tk.Kabupaten
APBD KABUPATEN BADUNG
22.865.900,00
APBD APBN PROV . BALI
JUMLAH
22.865.900
2
3
Jumlah Desa yang Program Peningkatan memiliki Partisipasi Masyarakat Keputusan Kepala dalam Membangun Desa Desa Kegiatan: 1.Penetapan dan Penegasan Batas Desa -Juara I Lomba Program Peningkatan Desa/Kelurahan Partisipasi Masyarakat Tingkat Provinsi dalam Membangun Desa Kegiatan: 1.Pembinaan Desa/Kelurahan Lomba dan Desa/Kelurahan Binaan 2.Lomba Desa/Kelurahan Persentase 1.Pembinaan Bulan Bhakti swadaya murni Gotong Royong dalam masyarakat dalam Membangun Desa pembangunan 2.Penilaian Pelaksanaan Desa. Bulan Bhakti Gotong Royong Terbaik 3. Lomba 10 Program Pokok PKK 4.Jambore Kader PKK 5.Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong dalam Membangun Desa
381.318.250,0 0
71.381100
71.381.100
318.584.100
318.584.100
6.883.600,00
6.883.600
32.918.600,00
32.918.600
82.632.400,00
82.632.400
132.842.100
132.842.100
53.537.800,00
53.537.800
Jumlah anggaran
Pihak Kedua, KepalaBadan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan DesaKabupatenBadung
Drs. Putu Gede Sridana, M.Si. Pembina UtamaMuda NIP. 19600304 198503 1 013
381.318.250
1.102.963.850
Mangupura, 23 April 2015 Pihak Pertama Kepala Bidang Pengembangan Desa dan Kelurahan Kab. Badung
Drs. I G A K Suryanegara,M.Si. Pembina NIP. 19670811 198902 1 002
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 KEPALA SUB.BID.PEMBINAAN DESA/KELURAHAN PADA BPMD DAN PEMDESKABUPATEN BADUNG
O
1)
1
2
TUJUAN
(2)
INDIKATOR KINERJA
(3)
(4)
Meningkatnya pelayanan masyarakat
Meningkatnya peran Lembaga Desa, Lembaga Kemasyarakatan dan masyarakat dalam pembangunan Desa/Kel.
Meningkatnya peran Juara I Lomba Lembaga Desa dan Desa/Kelurahan Lembaga kemasyarakatan Tingkat Provinsi dalam pembangunan Desa/Kel.
kepada
Terlaksananya tindak lanjut Peraturan Desa dengan Peraturan Kepala Desa dan Keputusan Kepala Desa
Meningkatnya peranan masyarakat dalam pembangunan Desa
INDIKATOR
1
Jumlah Desa/Kelurahan yang dibina terkait penyusunan profil Desa
TARGET PENANGGUNG
KET
JAWAB
Terwujudnya tatakelola Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang baik
NO
2
SASARAN STRATEGIS
-Jumlah Desa/Kelurahan yang dibina terkait penyusunan profil Desa Jumlah Desa yang memiliki Keputusan Kepala Desa
Persentase swadaya murni Masyarakat dalam pembangunan Desa
PROGRAM / KEGIATAN
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Kegiatan: -Pembinaan Penyusunan Profil Desa/Kelurahan Tk. Kabupaten
Jumlah Desa yang Program Peningkatan memiliki Keputusan Partisipasi Masyarakat Kepala Desa dalam Membangun Desa Kegiatan: - Pembinaan pemekaran Br. Dinas/lingkungan
di Kabupaten Badung
(5) 62 Desa/Kel
(6)
(7) IKU
46 Desa
JuaraI Tk.Prov.
IKU
80%
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATE PROV N .BALI BADUNG
JUMLAH
22.865.900
22.865.900
5.488.400
5.488.400
3
4
Juara I Lomba Program Peningkatan Desa/Kelurahan Partisipasi Masyarakat Tingkat Provinsi dalam Membangun Desa Kegiatan: . 1.Pembinaan Desa/Kelurahan Lomba dan Desa/Kelurahan Binaan 2.Lomba Desa/Kelurahan
71.381.100
71.381.100
318.584.100
318.584.100
Persentase Program Peningkatan swadaya murni Partisipasi Masyarakat masyarakat dalam dalam Membangun Desa pembangunan Desa Kegiatan: 1.Jambore Kader PKK
132.842.100
132.842.100
82.632.400
82.632.400
2. Lomba 10 Program Pokok PKK Jumlah anggaran
633.794.000
Mangupura, 23 April 2015 Pihak Kedua, Kepala Bidang Pengembangan Desa dan Kelurahan Kab. Badung
Pihak Pertama Ka.Sub.Bid. Pembinaan Desa/Kel
Drs. I G A K Suryanegara,M.Si. Pembina NIP. 19670811 198902 1 002
Ni Nyoman Sri Harwati, SE. Penata Tk.I NIP. 19610313 1990032003
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 KEPALA SUB.BID.UNIT KERJA DAERAH PEMBANGUNAN DESA/KELURAHAN PADA BPMD DAN PEMDESKABUPATEN BADUNG NO
No
1
2
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
(1)
(2)
(3)
1
Terwujudnya tatakelola Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang baik
2
Meningkatnya peran Lembaga Desa, Lembaga Kemasyarakata n dan masyarakat dalam pembangunan Desa/Kel.
INDIKATOR
TARGET TH 2015
PENANGGUN G JAWAB
KE T
(4)
(5)
(6)
(7)
Terlaksananya tindak lanjut Peraturan Desa dengan Peraturan Kepala Desa dan Keputusan Kepala Desa
Jumlah Desa yang telah memiliki penetapan Batas Desa
5 Desa
IKU
Meningkatnya peranan masyarakat dalam pembangunan Desa/Kelurahan
Persentase swadaya murni masyarakat dalam pembangunan Desa
80 %
IKU
.
PROGRAM / KEGIATAN
Jumlah Desa yang Program Peningkatan telah memiliki Partisipasi Masyarakat penetapan batas dalam Membangun Desa Desa Kegiatan: -Penetapan dan Penegasan Batas Desa
Persentase Program Peningkatan swadaya murni Partisipasi Masyarakat masyarakat dalam dalam Membangun pembangunan Desa Desa Kegiatan:
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV BADUNG BALI
381.318.250,0
JUMLAH
381.318.250
0
6.883.600,00
6.883.600
1.Pembinaan Bulan Bhakti Gotong Royong dalam Membangun Desa 2.Penilaian Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Terbaik
32.918.600,00
32.918.600
3.Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong dalam Membangun Desa
53.537.800,00
53.537.800
Jumlah anggaran
474.658.250
Mangupura, 23 April 2015 Pihak Kedua, Kepala Bidang Pengembangan Desa dan Kelurahan Kab. Badung
Drs. I G A K Suryanegara,M.Si. Pembina NIP. 19670811 198902 1 002
Pihak Pertama Ka.Sub.Bid. Unit Kerja Daerah Pembangunan Desa/Kel
Ida Ayu Putri Astuti.SH Penata Tk.I NIP. 19650724 1992032008
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA BPMD DAN PEMDESKABUPATEN BADUNG KET
INDIKATOR KINERJA
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
TARGET TH 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(7)
1
Meningkatnya peran Lembaga Desa, Lembaga Kemasyarakatan dan masyarakat dalam pembangunan Desa/Kel.
Meningkatnya peran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam pembangunan Desa/Kelurahan Meningkatnya Usaha Mikro Kecil Menengah di Pedesaan
Persentase kehadiran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam Musrembang Desa Persentase Badan Usaha Milik Desa(BUM Desa)yang terbentuk Persentase pasar yang dikelola dengan baik
100%
IKU
100%
IKU
90 %
IKU
NO
No . 1
INDIKATOR
PROGRAM / KEGIATAN
Persentase 1.Program kehadiran Pengembangan Lembaga Desa Lembaga Ekonomi dan Lembaga Pedesaan Kemasyarakatan Kegiatan: 1. Monitoring dan evaluasi dalam pengelolaan berkelanjutan Musrembang Desa
SUMBER ANGGARAN APBD APBN PROV BALI
APBD KABUPATEN BADUNG
JUMLAH
12.387.000
12.387.000
1.Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS)
196.424.300
196.424.300
2.Operasional kegiatan
73.605.400
73.605.400
pelaksanaan Program Community Based Development (CBD) di Kab.Badung
2.Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa Kegiatan:
PNPM- MPd di Kab. Badung
3.Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa Kegiatan: -Lomba KG-PKK,KB /Kes Posyandu,PHBS dan Lingkungan bersih sehat dalam rumah tangga
81.203.900
81.203.900
4.Program Upaya Kesehatan Masyarakat Kegiatan: -Pembinaan Pokjanal/ Pokja Posyandu,PHBS dan Lingkungan
2
3
Persentase Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang terbentuk
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Kegiatan: -Bimtek BUM Desa
Persentase pasar Program Pengembangan yang dikelola Lembaga Ekonomi dengan baik Pedesaan Kegiatan: - Pembinaan dan lomba PasarDesa antar Kec. se- Kabupaten Badung
36.218.200
36.218.200
47.327.900
47.327.900
55.967.300
55.967.300
Jumlah anggaran
619.234.700
Mangupura, 23 April 2015 Pihak Kedua, Kepala BPMD dan Pemerintahan Desa KabupatenBadung
Pihak Pertama Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Drs. Putu Gede Sridana, M.Si. Pembina UtamaMuda NIP. 19600304 198503 1 013
I Dewa Ayu Juristiningsih, S.Sos., M.Si. Pembina NIP. 19700120 199003 2 006
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 KA.SUB. BIDANG BANTUAN PEMBANGUNAN DAN SWADAYA MASYARAKAT PADA BPMD DAN PEMDES KABUPATEN BADUNG NO
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PENANG GUNG JAWAB
KET
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
Meningkatnya peran Lembaga Desa, Lembaga Kemasyarakata n dan masyarakat dalam pembangunan Desa/Kel.
Meningkatnya Peran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam pembangunan Desa/Kelurahan
Persentase kehadiran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam Musrembang Desa.
80%
NO
INDIKATOR
1
Persentase kehadiran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam Musrembang Desa.
PROGRAM / KEGIATAN 1.Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Kegiatan:
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI
73.605.400
IKU
JUMLAH
73.605.400
- Operasional kegiatan
PNPM- MPd di Kab. Badung
2.Program Upaya Kesehatan Masyarakat Kegiatan:
81.203.900
81.203.900
36.218.200
36.218.200
1.Lomba KG-PKK,KB/Kes
Posyandu,PHBS dan Lingkungan Bersih Sehat dalam rumah tangga 2.Pembinaan Pokjanal/ Pokja Posyandu,PHBS dan Lingkungan
3.Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Kegiatan: Gelar Karya Pembangunan Tingkat Nasional
116.100.700
116.100.700
Jumlah anggaran
270.910.000, 00
Mangupura, 23 April 2015 Pihak Kedua, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Pihak Pertama Ka.Sub.Bid. Bantuan Pembangunan dan Swadaya Masyarakat
I Dewa Ayu Juristiningsih, S.Sos., M.Si. Pembina NIP. 19700120 199003 2 006
I Nyoman Susila Penata Tk.I NIP. 19630212 198607 1 001
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 KA.SUB.BID USAHA EKONOMI KELUARGA DAN MASYARAKATPADA BPMD DAN PEMDESKABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 NO
TUJUAN
SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PENANGGUNG JAWAB (6)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Meningkatnya peran Lembaga Desa, Lembaga Kemasyarakatan dan masyarakat dalam pembangunan Desa/Kel
Meningkatnya Peran Lembaga Desa dan Lembaga kemasyarakatan dalam pembangunan Desa/Kelurahan
Persentase kehadiran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam Musrembang Desa. Jumlah Kepala Desa yang mengikuti Bimtek tentang BUM Desa
100 %
IKU
46 Desa
IKU
Meningkatnya usaha Jumlah pasar yang di 9 Binaan , mikro kecil menengah kelola dengan baik 8 yang di pedesaan dilombakan
N O 1
INDIKATOR
PROGRAM / KEGIATAN
Persentase 1.Program kehadiran Lembaga Pengembangan Desa dan Lembaga Lembaga Ekonomi Kemasyarakatan Pedesaan dalam Musrembang Kegiatan: Desa. -Monitoring dan evaluasi pengelolaan berkelanjutan pelaksanaan program Community Based Development (CBD) di Kab. Badung 2.Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Kegiatan: - Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS)
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI
KET
(7)
IKU
JUMLAH
12.387.000
12.387.000
196.424.300
196.424.300
2
3
Jumlah Kepala Desa yang mengikuti Bimtek tentang BUM Desa
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Kegiatan: - Bimtek BUM Desa
Jumlah pasar yang Program Pengembangan di bina dan Lembaga Ekonomi dilombakan Pedesaan Kegiatan: -Pembinaan dan Lomba Pasar Desa antar Kecamatan se-Kab. Badung
47.327.900
47.327.900
55.967.300
55.967.300
Jumlah anggaran
348.324.700
Mangupura, 23 April 2015 Pihak Kedua, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Pihak Pertama Ka.Sub.Bid. Ekonomi Keluarga DanMasyarakat
I Dewa Ayu Juristiningsih, S.Sos., M.Si. Pembina NIP. 19700120 199003 2 006
I Ketut Sutarka,SP. PenataTk.I NIP. 19611231 198103 1 114
Penetapan Kinerja Tahun 2015 Satuan Kerja Perangkat Daerah : Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Pemerintahan Desa Tahun Anggaran : 2015
1
SASARAN Meningkatnya Aparatur pemerintahan Desa/Kel. yang mengikuti Bimtek tatakelola Pemerintahan Desa/Kel.
1
2 2
Tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes.
1 2
3 4
INDIKATOR SASARAN Persentase Aparatur Desa/Kel. Yang mengikuti Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa dan Kelurahan. Persentase Aparatur Desa/Kelurahan yang mengikuti Bimtek Administrasi Managemen Pemerintahan Desa dan Kelurahan. Jumlah Desa yang menyampaikan dokumen RPJM Desa; Jumlah Desa yang menyampaiakan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa sesuai dengan RPJM Desa. Jumlah Desa yang menyampaiakan APBDes yang sesuai RKP Desa Persentase Desa yang menyampaikan Dokumen APBDes tepat waktu. Persentase Desa yang menyampaikan laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBDes.
5 3
Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat.
1
4
Terlaksananya Tindak Lanjut Peraturan Desa
1
5
Meningkatnya peran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam pembangunan Desa/Kelurahan
2 1
2 3
6 7 8
Meningkatnya peranan masyarakat dalam pembangunan Desa Meningkatnya Usaha Mikro Kecil Menengah di pedesaan. Meningkatnya keterampilan kelompok masyarakat melalui penerapan TTG
4 1
Tersalurkannya Raskin
80% 46 Desa 46 Desa
46 Desa 80% 90%
PersentaseDesa/Kel. yang telah memiliki website dan data base berbasis IT. Jumlah Desa yang memiliki Peraturan Kepala Desa. Jumlah Desa yang memiliki Keputusan Kepala Desa. Persentase kehadiran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam Musrenbang Desa Persentase Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa yang terbentuk Juara I Lomba Desa/Kelurahan Tk. Provinsi Persentase Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyara-katan yang telah mengikuti Bimtek.
80% 46 Desa 46 Desa 100%
26% Juara I
Persentase swadaya murni masyarakat dalam pembangunan Desa.
80%
1
Persentase pasar yang dikelola dengan baik.
90%
1
Jumlah kelompok Binaan TTG yang produknya dipamerkan. Jumlah kelompok masyarakat yang memanfaatkan sarana dan prasarana air bersih dengan penerapan TTG. Persentase penyaluran Raskin kepada
29 kelompok
2 9
TARGET 80%
1
57 kelompok 100%
(Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Mutu, Tepat Waktu dan Tepat Administrasi) kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
masyarakat berpenghasilan rendah.
Jumlah Anggaran Th. 2015 : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 4. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan 5. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa 6. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 7. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 8. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Rp. 4.691.868.225,00 Rp. 628.465.400,00 Rp. 317.650.000,00 Rp. Rp.
107.400.000,00 68.354.300,00
Rp.
1.609.568.600,00
Rp.
1.672.777.950,00
Rp. Rp.
170.229.875,00 117.422.100,00
Bupati Badung
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung
Anak Agung Gde Agung
Drs. Putu Gede Sridana, M.Si. Pembina Utama Muda. NIP. 19600304 198503 1 013.
REVIEW
PERJANJIAN KINERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2014
PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALAJALAN RAYA SEMPIDI, MENGWI, BADUNG BALI TELP : 0361- 9009257
Kode Pos 80351
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: Drs. Putu Gede Sridana, M.Si.
Jabatan : Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung. Selanjutnya disebut Pihak Pertama Nama
: Anak Agung Gde Agung
Jabatan : Bupati Badung Selanjutnya disebut Pihak Kedua Pihak Pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama. Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Mangupura, 17 Maret2014 Pihak Kedua, Bupati Badung
Pihak Pertama Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung
Anak Agung Gde Agung
Drs. Putu Gede Sridana, M.Si. Pembina Utama Muda. NIP. 19600304 198503 1 013.
BAB I PENDAHULUAN C.
Latar Belakang Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokuman pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung. Penetapan Kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2014 disusun berdasarkan Peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang pedoman penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang memuat capaian kinerja pelaksanaan program sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dinas dengan mengacu kepada rencana Strategis (Renstra) Badan Peberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015. Laporan ini disusun berdasarkan pelaksanaan sasaran strategis dan indikator kinerja utama yang telah dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Badung pada tahun 2014. Diharapkan
Penetapan Kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung ini dapat digunakan untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi, melaporkan capaian realisasi kinerja dalam laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan menilai keberhasilan organisasi.
D.
Tugas
Pokok
dan
Fungsi
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
Desa
dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : C. Tugas Pokok dan Fungsi : 12. Menyusun program/rencana kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan
Desaberdasarkan
kebutuhan
sesuai
dengan
peraturan
perundang-undangan yang berlaku; 13. Mengkoordinasikan para bawahan,instansi terkait agar terjalin kerja sama yang baik dan saling mendukung;
14. Menilai pelaksanaan kegiatan bawahan dalam pelaksanaan tugasnya sesuai dengan dan ketentuan yang berlaku; 15. Merumuskan sasaran yang hendak dicapai berdasarkan skala prioritas dan dana yang tersedia sebagai dasar pelaksanaan tugas; 16. Menyusun pelaksanaan kegiatan bawahan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku; 17. Memberi petunjuk kepada bawahan serta mengevaluasinya guna mengetahui permasalahannya; 18. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas-tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai
sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan
karier; 19. Mengawasi
pelaksanaan
tugas
Kesekretariatan,
Bidang
Pemberdayaan
Masyarakat, Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Bidang Ketahanan Masyarakat dan Bidang Pengembangan Desa dan Kelurahan; 20. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Bupati tentang langkahlangkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; 21. Membuat laporan kegiatan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai ketentuan yang berlaku; 22. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan. D. Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa
dipimpin oleh
seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Struktur Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung. Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan,Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung. Penetapan Peraturan Daerah ini sebagai upaya memenuhi tuntutan masyarakat dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Badung dalam rangka meningkatkan kwalitas pelayanan public dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Visi Pemerintah Kabupaten Badung. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dibentuk diharapkan mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat di Kabupaten Badung antara lain adalah sebagai berikut:
c. Kepala Badan. d. Sekretariat terdiri dari: -Sub.Bag Program. -Sub.Bag. Umum dan Kepegawaian. -Sub.Bag Keuangan. c. Bidang Pemberdayaan Masyarakat terdiri dari: -Sub.Bid.Bantuan Pembangunan dan Swadaya Masyarakat. -Sub.Bid Usaha Ekonomi Keluarga dan Masyarakat. d. Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan terdiri dari : -Sub.Bid .Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan. -Sub.Bid Kelembagaan Desa dan Kelurahan. e. Bidang Ketahanan Masyarakat Terdiri dari: -Sub.Bid.Pengembangan SDM Desa/Kelurahan. -Sub.Bid. Sarana dan Prasarana Desa/Kelurahan. f. Bidang Pengembangan Desa/Kelurahan terdiri dari: -Sub.Bid Pembinaan Desa /Kelurahan. -Sub.Bid Unit Kerja Daerah Pembangunan. Tujuan Penetapan Kinerja d.
Untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi;
e.
Melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
f.
Untuk menilai keberhasilan organisasi.
BAB II PENETAPAN KINERJA
E.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa sistem perencanaan pembangunan nasional
adalah
satu
kesatuan
tatacara
perencanaan
pembangunan
untuk
menghasilkan rencana pembangunan dalam jangka panjang, menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintah di pusat dan daerah dengan melibatkan masyarakat. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabuapten Badung Tahun 2010 s/d 2015 merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap 5 (lima) tahun yang merupakan pembangunan jangka menengah yang menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan daerah.
Dan secara sistematis mengedepankan isu-isu lokal yang
diterjemahkan dalam bentuk strategi kebijakan dan rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan. SASARAN STRATEGIS RPJMD : 4.
Meningkatnya penggunaan dan penerapan IPTEK di masyarakat dimana sektor lapangan usaha guna peningkatan daya saing usaha dan daya saing SDM masyarakat Badung;
5.
Mempermudah, memperlancar dan memperluas akses masyarakat miskin maupun cacat dan penyandang sosial lainnya untuk dapat memanfaatkan sumber-sumber usaha produktif secara terbuka;
6.
Terwujudnya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, profesional, responsif dan akuntabel yang dilaksanakan melalui manajemen pengelolaan keuangan daerah yang mantap; sistem manajemen partisipatif yang legitimate dan keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan , pelaksanaan dan pengawasan.
F.
RENCANA STRATEGIS 2.1. VISI DAN MISI Visi
Badan
Pemerdayaan
Masyarakat
Desa
dan
Pemerintahan
Desa
Kabupaten Badung adalah sebagai berikut : “ Terwujudnya Otonomi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang Partisipatif“. Visi tersebut mencerminkan apa yang dicapai memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, sehingga mampu mewakili orientasi masa depan, menumbuhkan komitmen dan mampu menjamin pembangunan transportasi yang berkesinambungan.
Misi
Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Badung adalah sebagai berikut : 4. Mewujudkan
penyelenggaraan
Pemerintahan
Desa
dan
Kelurahan
yang
berkwalitas. 5. Mewujudkan kelembagaan dan partisipasi serta keswadayaan masyarakat. 6. Mewujudkan pemanfaatan Sumber Daya Alam dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang berwawasan lingkungan.
2.2. TUJUAN DAN SASARAN Sebagaimana Visi dan Misi yang telah ditetapkan maka untuk keberhasilan meraih visi dan misi tersebut perlu ditetapkan tujuan dan sasaran. Tujuan yang ingin diwujudkan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung adalah : 4. Terwujudnya
penyelenggaraan
Pemerintahan
Desa
dan
Kelurahan
yang
berkwalitas; 5. Terwujudnya kelembagaan serta pengembangan partisipasi
dan keswadayaan
masyarakat; 6. Terwujudnya pemanfaatan Sumber Daya Alam dan peningkatan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG) Sesuai kebutuhan masyarakat;
Indikator tujuan : 5. Persentase
tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawaban
APBDes; 6. Meningkatnya
persentase partisipasi
lembaga
desa (BPD, LPM dan KPM)
dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa; 7. Prosentase swadaya murni masyarakat dalam membangun desa/kelurahan; 8. Persentase peningkatan pendapatan kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG).
SasaranBadan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung adalah sebagai berikut : 5. Meningkatnya kualitas aparatur Pemerintahan Desa /Kelurahan; 6. Meningkatnya kualitas kelembagaan Desa/Kelurahan; 7. Meningkatnya partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam membangun desa/kelurahan;
8. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG). G.
Indikator Kinerja Utama dan Program Dalam mengukur pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung, pada masing – masing sasaran strategis telah ditetapkan indikator kinerja dan target kinerja yang harus dicapai pada akhir tahun 2014. Indikator kinerja masing – masing sasaran
tersebut
merupakan
indikator
kinerja
utama
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung. Indikator
Kinerja
Utama
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
Desa
dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Badung berikut target yang ingin dicapai di tahun 2014 dapat dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 1.Indikator Kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung. NO
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
1.
Meningkatnya
-Persentase tertibnya peren-
kwalitas
aparatur
Pemerintahan
(IKU)
Target 50 %
canaan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes
Desa/Kelurahan. 2.
Meningkatnya kwalitas kelembagaan
- Meningkatnya persentase partisipasi lembaga desa (BPD, LPM dan KPM) dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
50 %
Pemerintahan
pembangunan desa
Desa/Kel 3.
-
Prosentase swadayamurni masyarakat dalam membangun desa/kelurahan
70%
- Persentase peningkatan pendapatan kelompok Teknologi pengelolaan sumber Tepat Guna (TTG).
20%
Meningkatnya partisipasi
dan
keswadayaan masyarakat
dalam
membangun Desa/Kelurahan 4.
Meningkatnya daya
alam
dan
pendayagunaan Teknologi
Tepat
Guna (TTG).
Program utama yang mendukung indikator kinerja utama yang akan dijalankan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung pada tahun 2014 terdiri dari 6 (enam) program
35 ( tiga puluh lima )
kegiatan .Program yang mendukung indikator kinerja sebagai berikut : 6. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa. 7. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun Desa. 8. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan. 9. Program Pengembangan Ekonomi Pedesaan. 10. Program Pelayanan dan Rehabilitasi. 11. Program Upaya Kesehatan Masyarakat. H.
Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa
Kabupaten
Badung memiliki 6 ( enam) program yang didukung oleh 35 (tiga puluh lima)) kegiatan.
Anggaran yang disediakan oleh Pemerintah kabupaten Badung dalam
pelaksanaan
kegiatan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan
Desa kabupaten Badung tahun 2014 sebesar Rp 4.871.314.092,00 yang bersumber dari APBD Kabupaten Badung tahun 2014.
BAB III PENUTUP
Penetapan mewujudkan
Kinerja
manajemen
(PK)
SKPD
menjadi
pemerintahan
yang
sangat
efektif,
penting
tansparan
artinya
dalam
akuntabel
dan
berorientasi pada hasil.Dokumen Penetapan Kinerja ini merupakan tolok ukur keberhasilan organisasi dan menjadi dasar evalusai akuntabilitas kinerja pada akhir tahun anggaran. Penetapan
Kinerja
SKPD
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
Desa
dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Badung tetap mengacu kepada RPJMD Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015 didalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya.
KepalaBadan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung
Drs Putu Gede Sridana,M.Si. Pembina Utama Muda NIP. 19600304 198503 1 013
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 SEKRETARIS PADA BPMD DAN PEMDES
KABUPATEN BADUNG
NO
TUJUAN
SASARAN SETRATEGIS
INDIKATOR KERJA
(2)
(3)
(1)
1
Meningkatnya
Persentase Surat
pelayanan
masuk yang
administrasi
ditindaklanjuti
TARGET (4)
100%
PENANGGUNG JAWAB (5)
KET (6)
Ka.Sub.Bag Umum dan Kepegawaian
Non
Ka.Sub.Bag Umu dan Kepegawaian
Non
IKU
umum 2
Berfungsinya
1.Persentase barang
barang milik
milik daerah yang
daerah dengan
dipelihara dengan
baik
baik
3
2.Persentase
100%
100%
meningkatnya
Kepala Sub.Bid.Keuang an
IKU
Non IKU
kualitas sarana dan prasarana perkantoran untuk menunjang tugas 4
Meningkatnya
1.Jumlah usulan
Pelayanan
kenaikan pangkat
administrasi
yang diajukan tepat
Kepegawaian
waktu 2.Jumlah usulan
11 orang
1 Orang
pensiun yang
Kasubag Program
Non
Kasubag Program
Non
IKU
IKU
diajukan tepat waktu 5
6
Meningkatnya
Persentase kehadiran
disiplin pegawai
Pegawai di Kantor
Meningkatnya
1.Nilai Akuntabilitas
implementasi akuntabilitas kinerja SKPD
83,32 %
Umum/Kepeg
70
Kinerja 2.Jumlah dokumen
Kasubag
Kasubag Program 4
Non IKU
Non IKU Non IKU
perencanaan yang
Kasubag Program
dikirim tepat waktu Jumlah laporan yang
9
dikirim tepat waktu
Kasubag Program
Jumlah pelaksanaan
4
input data capaian
Kasubag Program
Non IKU Non IKU
kinerja SKPD ke sistem esakip Kabupaten Badung Tepat waktu 7
Meningkatnya
Nilai SKM
-
kepuasan
Sebagai indikator
terhadap
pada bidang yang
Pelayanan SKPD
melaksanakan
Non IKU
pelayanan 8
Tercipatanya tata
Persentase capaian
100%
kelola keuangan
realisasi keuangan
Kasubag
yang efektif,
pengelolaan
Keuangan
efisien dan
program/Kegiatan
akuntabel
tepat waktu sesuai
Non IKU
dengan anggaran kas Persentase temuan
0
Hasil Pemeriksaan
Kasubag
internal/eksternal yang
Keuangan
Non IKU
ditindaklanjuti
9
Meningkatnya
-Prosentase swadaya
partisipasi dan
murni masyarakat
keswadayaan
dalam membangun
masyarakat dalam
Desa/Kel
membangun Desa/Kel
70%
Ka.Sub.Bag Umum/Kepeg
IKU
No.
INDIKATOR
PROGRAM / KEGIATAN
1
2
3
1
2
3
Persentase Surat masuk yang ditindaklanjuti Persentase usulan kenaikan pangkat yang diajukan tepat waktu Presentase usulan pensiun yang diajukan tepat waktu
4 Persentase kehadiran Pegawai di Kantor 5
6
Persentase barang milik daerah yang dipelihara dengan baik Persentase meningkatnya kualitas sarana dan prasarana perkantoran untuk menunjang tugas
7
8
Persentase capaian realisasi keuangan pengelolaan program/Kegiatan tepat waktu sesuai dengan anggaran kas Persentase temuan
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
SUMBER ANGGARAN APBD KAB. APBD APBN BADUNG PROV. BALI 4 5 6
JUMLAH 7
20.000.000 APBD
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan bahan bacaandan peraturan perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman
APBD
9.950.000
APBD
24.997.750
APBD
16.320.000
APBD
7.700.000
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
APBD
100.000.000
Penyediaan dekorasi
APBD
5.000.000
Penyediaan jasa pegawai tidak tetap
APBD
121.207.400
Penyediaan bahan bakar kendaraan
APBD
314.400.000
Penyediaan upacara keagamaan
APBD
16.100.000
Lomba-lomba olah raga/kesenian pada hari-hari bersejarah
APBD
14.978.000
Penyediaan alat tulis kantor
APBD
19.997.977
Pelaksanaan upakara penganyaran ke
APBD
25.000.000
9
10
Hasil Pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti Nilai Akuntabilitas Kinerja
Pura Kahyangan Jagat Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kegiatan : Pengadaan kendaraan dinas/operasional.
APBD
Pengadaan perlengkapan kantor Jumlah dokumen perencanaan yang dikirim tepat waktu Jumlah laporan yang dikirim tepat waktu
11
Jumlah pelaksanaan input data capaian kinerja SKPD ke sistem esakip Kabupaten Badung Tepat waktu
12
185.000.000
33.479.940,-
Pengadaan peralatan kantor
APBD
18.468.000,00
Pemeliharaan gedung kantor
APBD
2.500.000,00
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas/operasional
APBD
75.026.000,00
Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
APBD
23.600.000,00
APBD
3.301.000,00
APBD
135.234.375,0
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan: Pelayanan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa pegawai tidak tetap(upah THL selama 1 tahun)
0
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
APBD
96.300.000,00
PenyusunanSistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
APBD
6.000.000,00
Penyusunan dokumen
APBD
6.000.000
perencanaan SKPD(RENJA RKA)
Program: Peningkatan partisipasi Persentase swadaya murni masyarakat dalam membangun Desa/Kel
masyarakat dalam membangun Desa/Kel.
APBD
10.058.500
APBD
34.534.250
Kegiatan: Pembinaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat. Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masy 1.081.675.502
Jumlah anggaran
Mangupura, 21 Januari 2014 PihakKedua Kepala BPMD dan Pemerintahan Desa KabupatenBadung
PihakPertama Sekretaris,
Drs. Putu Gede Sridana, M.Si. Pembina UtamaMuda NIP. 19600304 198503 1 013
Ni Putu Dharmawathi, SH.MH. Pembina TK.I NIP. 19610830 199003 2 002
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 KASUBAG KEUANGAN PADA BPMD DAN PEMDESKABUPATEN BADUNG
NO
TUJUAN
SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
- Persentase SPJ yang masuk dan dapat diproses pembayaran - Jumlah laporan pertanggungjawaban uang persediaan secara administratif
100 %
1
Terlaksananya penatausahaan keuangan
- Jumlah laporan pertanggungjawaban keuangan yang dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan SAP
NO 1
INDIKATOR
PROGRAM / KEGIATAN
- Persentase SPJ Belanja Pegawai yang masuk dan dapat diproses pembayaran - Jumlah laporan pertanggungjawab Penyediaan jasa an uang persediaan pegawai tidak tetap secara administratif
PENANGGUNG JAWAB (6)
KET
(7) Terlaksananya penatausahaan keuangan
11 laporan
7 laporan
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI
JUMLAH
APBD
6.549.952.040
APBD
135.234.375
- Jumlah laporan pertanggungjawab an keuangan yang dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan SAP
Jumlah anggaran
6.685.186.415
Mangupura, 23 April 2014 Pihak Kedua, Sekretaris,
Pihak Pertama Kepala Sub.Bid.Keuangan
Ni Putu Dharmawathi, SH.MH. Pembina TK.I NIP. 19610830 199003 2 002
Ni Wayan Siki, SH.M.Si. Pembina NIP. 19641231 198503 2 087
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 KASUBAG PROGRAM PADA BPMD DAN PEMDES KABUPATEN BADUNG NO
TUJUAN
SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
(1)
(2)
(3)
(4)
1
MeningkatnyaAkuntabilitas - Jumlah Sakip
yang
Pemberdayaan Masyarakat
disampaikan
tepat
Desa
NO
INDIKATOR
PROGRAM / KEGIATAN
1
2
3
- Jumlah
dokumen yang
Peningkatan
disampaikan
tepat
Pengembangan
(6)
Non
dokumen
IKU
waktu - Tersusunnya Renja
3
RKA tepat waktu
dokumen
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI 4
5
6
JUMLAH 7
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan laporan
- Tersusunya
KET.
Program
Sakip
waktu
PENANGGUNG JAWAB (5)
3
dokumen
Kinerja Badan Desa dan Pemerintahan
TARGET
Renja
capaian kinerja dan
APBD
96.300.000
RKA tepat waktu
ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Penyusunan
APBD
6.000.000
APBD
6.000.000
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Penyusunan dokumen perencanaan SKPD(Renja RKA) 108.300.000
Jumlahanggaran
Mangupura, 21 Januari 2014 PihakKedua Sekretaris,
PihakPertama Kasubag Program
Ni Putu Dharmawathi, SH.MH. I Putu Gede Suka Arsana, SH. Pembina TK.I Penata TK.I PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 NIP. 19610830 199003 UMUM 2 002 DAN KEPEGAWAIAN PADA BPMD NIP. 19620823 KASUBAG DAN PEMDES199009 1 001 KABUPATEN BADUNG NO
TUJUAN
SASARANSTRATEGIS
(1)
(2)
(3)
1
INDIKATOR KINERJA (4)
Meningkatnya
Persentase Surat
pelayanan administrasi
masuk yang
umum
ditindaklanjuti
Berfungsinya barang
Persentase barang
milik daerah dengan
milik daerah yang dipelihara dengan
TARGET
100%
PENANGGUNG JAWAB
KET
(5)
(6)
Ka.Sub.Bag.Umum /Kepegawaian
100%
Non IKU
Ka.Sub.Bag.Umum
Non
/Kepegawaian
IKU
NO
TUJUAN
SASARANSTRATEGIS
(1)
(2)
(3)
INDIKATOR KINERJA (4)
TARGET
PENANGGUNG JAWAB
KET
(5)
(6)
Ka.Sub.Bag.Umum
Non
/Kepegawaian
IKU
baik
baik Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur
Persentase
100%
meningkatnya kualitas sarana dan prasarana perkantoran untuk menunjang tugas
Meningkatnya Pelayanan administrasi Kepegawaian
Meningkatnya disiplin pegawai
Meningkatnya partisipasi Masyarakat dalam membangun Desa/Kel
Jumlah usulan kenaikan pangkat yang diajukan tepat waktu Jumlah usulan pensiun yang diajukan tepat waktu Persentase kehadiran Pegawai di Kantor
11
NO
INDIKATOR
1
2
3
Non IKU
Ka.Sub.Bag.Umum /Kepegawaian
Non IKU
83,32 % Ka.Sub.Bag.Umum
Non IKU
orang
1
/Kepegawaian
Persentase swadaya murni masyarakat dalam membangun Desa/Kel
PROGRAM / KEGIATAN
Ka.Sub.Bag.Umum /Kepegawaian
70 %
Ka.Sub.Bag.Umum/Kepeg awaian.
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI 4
IKU
5
6
JUMLAH 7
-
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan
APBD
20.000.000
APBD
10.900.000,00
APBD
20.000.000
APBD
2.000.000
APBD
16.332.000
APBD
16.112.000
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen Instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman
Rapat-rapat
APBD
100.000.000
koordinasi dan konsultasi keluar daerah Penyediaan jasa
APBD
121.207.400
APBD
220.320.000
pegawai tidak tetap Penyediaan bahan bakar kendaraan
Penyediaan upacara
APBD
23.300.000
APBD
14.993.000,00
APBD
25.000.000
APBD
30.000.000
keagamaan Lomba-lomba olah raga/kesenian pada hari-hari bersejarah Penyediaan alat tulis kantor Pelaksanaan upakara penganyaran ke Pura Kahyangan Jagat Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kegiatan :
APBD
38.750.000,00
Pengadaan perlengkapan kantor Pengadaan peralatan
APBD
169.450.000
APBD
2.500.000
kantor Pemeliharaan gedung kantor Pemeliharaan
APBD
75.450.000
APBD
20.500.000
APBD
11.000.000
rutin/berkala kendaraan Dinas/operasional Pemeliharaan perlengkapan kantor Pemeliharaan peralatan kantor Program: Partisipasi maasyarkat dalam
APBD
membangun Desa/Kel. Kegiatan:
10.058.500
Pembinaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat . Pencanangan Bulan
APBD
189.460.125
APBD
34.534.250
Bhakti Gotong Royong Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat.
108.300.000
Jumlah anggaran
Mangupura, 21 Januari 2014
PihakKedua Sekretaris,
PihakPertama Ka.Sub.Bag Umu dan Kepegawaian
Ni Putu Dharmawathi, SH.MH. Pembina TK.I NIP. 19610830 199003 2 002
I Gusti Ayu Candrawati, SE. Penata TK.I NIP. 19621116 1986022 004
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 KEPALA BIDANG KETAHANAN PADA BPMD DAN PEMDES KABUPATEN BADUNG
NO
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
PENANGGUNG JAWAB KET
(6) (7)
(8)
NO
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
PENANGGUNG JAWAB KET
(6)
(8)
(7)
1
Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG)
Persentase peningkatan pendapatan kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG)
20 %
Ka.Sub.Bid.Pen gembangan SDM Desa dan Kelurahan
IKU
2
Meningkatnya sarana dan prasarana kebutuhan masyarakat desa/kelurahan
Jumlah Desa yang memanfaatkan sarana dan prasarana air bersih
7 Desa
Ka.Sub.Bid.Sar ana dan Prasarana Desa dan Kelurahan
Non IKU
9883
Ka.Sub.Bid.Sar ana dan Prasarana Desa dan Kelurahan
Non IKU
Jumlah RTS-PM menerima raskin
NO
INDIKATOR
PROGRAM / KEGIATAN
1
2
1
Persentase peningkatan pendapatan kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG)
2
3
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Kegiatan: - Gelar Teknologi Tepat Guna Tingkat Nasional - Pelatihan pengolahan Tekhnologi Tepat yang Guna
yang
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI 4
5
6
JUMLAH 7
APBD
107.250.000
APBD
19.990.125
APBD
29.691.225
Jumlah Desa memanfaatkan sarana dan Program Peningkatan prasarana air bersih Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Kegiatan: -
Pelatihan TP-PKK dan
-
3
Ketua Kelompok PKK(TPK3PKK) Desa Binaan Pelatihan dan Orientasi pemanfaatan dan pengelolaan tanaman obat bagi TP-PKK Kab. Badung
Meningkatnya sarana dan prasarana kebutuhan Program Pelayanan dan masyarakat Rehabilitasi desa/kelurahan Kesejahteraan Sosial Kegiatan: Monitoring Raskin di Kabupaten Badung
APBD
111.711.375
APBD
170.229.875,00
268.642.725,00
Jumlahanggaran
Mangupura, 21 Januari 2014 PihakKedua Kepala BPMD dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung
PihakPertama Kepala Bidang Ketahanan Masyarakat Desa
Drs. Putu Gede Sridana, M.Si. Pembina UtamaMuda NIP. 19600304 198503 1 013
Ida Bagus Putu Darmawijaya, S.S. Pembina NIP. 19680207 199803 1 006
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 KEPALA SUB.BID.PENGEMBANGAN SDM DESA/KELURAHAN PADA BPMD DAN PEMDESKABUPATEN BADUNG
NO
(1)
TUJUAN (2)
1
No.
INDIKATOR
1
Persentase peningkatan pendapatan kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG)
SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PENANG GUNG JAWAB
KET
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG)
Persentase peningkatan pendapatan kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG)
20 %
PROGRAM / KEGIATAN
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KAB. PROV. BADUNG BALI
IKU
JUMLAH
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun Desa Kegiatan: -
Gelar Teknologi Tepat Guna Tk.Nasional
APBD
107.250.000
-
Pelatihan pengelolaan TTG
APBD
19.990.125
- Pelatihan TP-PKK dan Ketua Kelompok PKK (TPK3PKK) Desa Binaan
APBD
29.691.225
APBD
111.711.375
- Pelatihan dan Orientasi pemanfaatan dan pengelolaan tanaman obat bagi TP-PKK Kab.Badung Jumlahanggaran
268.642.725,00
Mangupura, 21 Januari 2014 Pihak Kedua, Kepala Bidang Ketahanan Masyarakat Desa
Ida Bagus Putu Darmawijaya, S.S. Pembina NIP. 19680207 199803 1 006
Pihak Pertama Ka.Sub.Bid. Pengembangan SDM Desa/Kel Drs. Kadek Sudita.M.Si. Pembina NIP. 19671229 199403 1 008
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 KEPALA SUB.BID.SARANA DAN PRASARANA DESA/KEL. PADA BPMD DAN PEMDESKABUPATEN BADUNG
NO
TUJUAN
SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PENANGGU NG JAWAB
KET
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Meningkatnya sarana dan prasarana kebutuhan masyarakat desa/kelurahan
Jumlah Desa yang memanfaatkan sarana dan prasarana air bersih
0
NON IKU
Jumlah RTS-PM yang menerima raskin
9883
Non IKU
1
No. 1
INDIKATOR
PROGRAM / KEGIATAN
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI
JUML AH
Jumlah Desa yang Program: memanfaatkan Pelayanan dan Rehabilitasi sarana dan kesejahteraan sosial. prasarana air bersih Kegiatan: -
Monitoring raskin di Kab.Badung
APBD
Jumlahanggaran
204.3 92,37 5
204.3 92,37 5
Mangupura, 21 Januari 2014 Pihak Kedua, Kepala Bidang Ketahanan Masyarakat Desa
Pihak Pertama Ka.Sub.Bid. Sarana dan Prasarana Desa/Kel
Ida Bagus Putu Darmawijaya, S.S. Pembina NIP. 19680207 199803 1 00
Drs. Made Krishnamurti.M.Si. Pembina NIP. 19610527 198503 1 006
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 KEPALA BIDANGPEMERINTAHAN DESA/KELURAHAN PADA BPMD DAN PEMDESKABUPATEN BADUNG
NO (1)
TUJUAN
TARGET
(3)
(4)
(5)
Meningkatnya kualitas aparatur Pemerintahan Desa/Kelurahan
Persentase tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawab an APBDes
50 %
Ka.Sub.Bid. Aparatur Desa/Kel
IKU
Meningkatnya kualitas kelembagaan Pemerintahan Desa/Kelurahan
Meningkatnya persentase partisipasi lembaga Desa (BPD, LPM, KPM) dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan Desa
50 %
Ka.Sub.Bid. Kelembagaan Desa/Kel
IKU
(2)
1
2
NO
INDIKATOR
PROGRAM / KEGIATAN
1
2
3
1
PENANGGUNG JAWAB
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGIS
Persentase tertibnya Pembinaan dan perencanaan, monitoring arah penyusunan dan pertanggungjawaban penggunaan ADD dan APBDes penyisihan pajak,
KET (7)
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI 4
5
6
JUMLAH
7
36.300.875,00
36.300.875,00
28.112.250,00
28.112.250,00
retribusi Daerah Evaluasi /Verifikasi APBDes Induk dan Perubahan Tahun 2014
2
Meningkatnya
Program Peningkatan
persentase partisipasi Kapasitas Aparatur lembaga LPM,
Desa
KPM)
(BPD, Pemerintahan Desa dalam Kegiatan:
perencanaan,
Pembinaan /
pelaksanaan
dan monitoring pemilihan
pengawasan
dan pelantikan
pembangunan Desa
Perbekel di
89.023.575,00
89.023.575,00
Kabupaten Badung Pembinaan
42.415.000,00
42.415.000,00
114.054.350,00
114.054.350,00
administrasi dan penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan Penelitian, pemberhentian dan pengangkatan perangkat desadan kepala lingkungan di Kabupaten Badung Bimtek Peningkatan
143.564.925,00
143.564.925,00
kualitas SDM Pemerintahan Desa, Lembaga Kemasyarakatan dan KPM di Kabupaten Badung
Jumlah anggaran
453.470.975,00
Mangupura, 21 Januari 2014 PihakKedua Kepala BPMD dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung
PihakPertama Kepala Bidang Pemerintahan Desa/ Kelurahan Kab. Badung
Drs. Putu Gede Sridana, M.Si. Pembina UtamaMuda NIP. 19600304 198503 1 013
I Nyoman Yoseph Sridana, SH.M.Si. Pembina Tk. I NIP. 19620803 198503 1 021
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 KEPALA SUB.BID.KELEMBAGAAN DESA/KELURAHAN PADA BPMD DAN PEMDESKABUPATEN BADUNG
NO
(1)
TUJUAN
SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PENANG GUNG JAWAB
KET
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Meningkatnya kualitas kelembagaan Pemerintahan Desa/Kelurahan
Meningkatnya persentase partisipasi lembaga desa (BPD, LPM, KPM) dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan Desa
50 %
(2)
1
NO
INDIKATOR
1
Meningkatnya persentase partisipasi lembaga desa (BPD, LPM, KPM) dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan Desa
PROGRAM / KEGIATAN
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI
IKU
JUMLAH
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Kegiatan: Bimtek peningkatan
143.564.925
143.564.925
kualitas SDM Pemdes,Lembga Kemasyarakatan dan KPM di Kabupaten Badung Jumlah anggaran
143.564.925 Mangupura, 21 Januari 2014
Pihak Kedua, Kepala Bidang Pemerintahan Desa/ Kelurahan Kab. Badung
Pihak Pertama Ka.Sub.Bid. Kelembagaan Desa/Kel
I Nyoman Yoseph Sridana, SH.M.Si. Pembina Tk. I NIP. 19620803 198503 1 021
I Wayan Somaribawa.SSTP.M.Si. Penata Tk.I NIP. 19610527 198503 1 006
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 KEPALA SUB.BID.APARATUR DESA/KELURAHAN PADA BPMD DAN PEMDESKABUPATEN BADUNG
NO
(1) 1
TUJUAN
SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PENANG GUNG JAWAB
KET
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(2)
Meningkatnya kualitas -Persentase aparatur Pemerintahan perencanaan, penyusunan Desa/Kelurahan
IKU
tertibnya dan
50 %
pertanggungjawaban APBDes
- JumlahPerbekel yang dibina dan dilantik -JumlahDesa/Kelurahan yang mendapatkan Pembinaan
No.
INDIKATOR
1
-Persentase tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes
2
PROGRAM / KEGIATAN
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Kegiatan: -Pembinaan dan monitoring penggunaan arah ADD Evaluasi /Verifikasi APBDes Induk dan Perubahan Tahun 2014 - JumlahPerbekel yang Program Peningkatan dibina dan dilantik
8 orang 62 Ds/Kel.
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI
36.300.875,00
Non IKU Non IKU
JUMLAH
28.112.250
Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Kegiatan:
3
-JumlahDesa/Kelurahan yang mendapatkan Pembinaan
-Pembinaan/Monitoring pemilihan dan Pelantikan Perbekel di Kabupaten Badung Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
89.023.575
89.023.575
Pemerintahan Desa Kegiatan:
42.415.000
42.415.000
-Pembinaan administrasi dan penyelenggaraan Pemerintah Desa/Kelurahan Penelitian, pemberhentian
114.054.350
114.054.350
dan pengangkatan perangkat Desa dan Kepala Lingkungan di Kabupaten Badung Jumlah anggaran
273.605.175 Mangupura, 21 Januari 2014
Pihak Kedua, Kepala Bidang Pemerintahan Desa/ Kelurahan Kab. Badung
Pihak Pertama Ka.Sub.Bid. Aparatur Desa/Kel
I Nyoman Yoseph Sridana, SH.M.Si. Pembina Tk. I NIP. 19620803 198503 1 021
Ida Bagus Putu Yudara.SH. Penata Tk.I NIP. 19621231 1992031161
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN DESA/KELURAHAN PADA BPMD DAN PEMDESKABUPATEN BADUNG PENANGGUNG JAWAB
NO
(1)
1
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
(2)
(3)
(4)
(5)
Meningkatnya Persentase swadaya partisipasi dan murni masyarakat keswadayaan masyarakat dalam membangun Desa/Kelurahan
70 %
Meningkatnya - Jumlah pelayanan kepada Desa/Kelurahan, Br. masyarakat dan Dinas/Lingkungan yang dimekarkan adanya kepastian hukum tentang status Desa/Kelurahan, - Jumlah Batas Br. Desa/Kel. Yang Dinas/Lingkungan ditetapkan
4 Br. Dinas
2
No.
1
2
INDIKATOR
PROGRAM / KEGIATAN
Persentase swadaya Program Peningkatan murni masyarakat Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Kegiatan: Pembinaan dan Perlombaan Desa Terpadu Jumlah Desa Pembinaan Penyusunan Profil /Kelurahan, Br. Desa/Kelurahan Tk. Kabupaten Dinas/Lingkungan Pembinaan dan Evaluasi Kader yang dimekarkal PKK Monitoring dan Inventarisasi swadaya murni masyarakat
2 Desa
KEPALA BIDANG PENGEM BANGAN DESA/ KEL
ESELON IV
(6)
(7)
(8)
Ka.Sub.Bid. Pembinaan Desa/Kel
IKU
KET
Ka.Sub.Bid. Unit Kerja Daerah Pembangunan Desa/Kel Ka.Sub.Bid. Pembinaan Desa/Kel
Ka.Sub.Bid. Unit Kerja Daerah Pembangunan Desa/Kel
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI
Non IKU
Non IKU
JUMLAH
APBD
481.736.175
APBD
43.790.650
APBD
21.608.500
APBD
17.502.000
3
Jumlah Batas Desa/Kel. Yang ditetapkan
Pembinaan Pemekaran Br. Dinas/Lingkungan di Kabupaten Badung
APBD
10.223.275
Penetapan Batas Desa/Tapal Batas Jumlah anggaran
APBD
97.495.875 672.356.475
Mangupura, 21 Januari 2014 Pihak Kedua, KepalaBPMD dan Pemerintahan Desa KabupatenBadung
Pihak Pertama Kepala Bidang Pengembangan Desa dan Kelurahan Kab. Badung
Drs. Putu Gede Sridana, M.Si. Pembina UtamaMuda NIP. 19600304 198503 1 013
Drs. I G.A. K. uryanegara,M.Si. Pembina NIP. 19670811 198902 1 002
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA BPMD DAN PEMDESKABUPATEN BADUNG
NO
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGE T
(1)
(2)
(3)
(4)
Meningkatnya partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam membangun desa/kelurahan
1
2
3
PENANGGUNG JAWAB
KET
(5)
(6)
(7)
Persentase desa/kel. Yang menerima program PNPM-MPd
80 %
Sub.Bid.Bantuan Pembangunan dan Swadaya Masyarakat
Non IKU
Persentase Lembagalembaga yang mengusulkan kegiatan
80 %
Sub.Bid.Bantuan Pembangunan dan Swadaya Masyarakat Sub. Bid. Usaha Ekonomi |Keluarga dan Masyarakat
Non IKU
Meningkatnya Jumlah pasar yang pengelolaan menyampaikan laporan lembaga usaha tepat waktu ekonomi masyarakat Jumlah pengelola CBD melaporkan tepat waktu
6 pasar
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
Jumlah Pokja/Pokjanal posyandu di Tk.Desa/Kel. dan TK.Kecamatan
68 Klp
Jumlah peserta didik yang menerima PMT-AS
635 orang
Jumlah peserta Bimtek SIP
72 orang
84 klp
Non IKU
Sub. Bid. Usaha Ekonomi |Keluarga dan Masyarakat Sub. Bid. Usaha Ekonomi |Keluarga dan Masyarakat
Non IKU
Sub. Bid. Usaha Ekonomi |Keluarga dan Masyarakat Sub. Bid. Usaha Ekonomi |Keluarga dan Masyarakat
Non IKU
Non IKU
Non IKU
NO 1
INDIKATOR
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN PROGRAM / KEGIATAN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI Program Peningkatan
JUMLAH
Persentase swadaya murni Partisipasi Masyarakat masyarakat dalam Membangun Desa Kegiatan:
Peningkatan kemandirian masyarakat perdesaan(PNPM)
APBD
Operasional kegiatan
APBN
2.777.040.000
136.945.250
PNPM-MP di Kabupaten Badung 2
Persentase Gelar Karya LembagaPembangunan Tingkat lembaga yang mengusulkan Nasional kegiatan Monev Musrenbang
APBD
123.056.300
APBD
4.772.875
Desa/Kelurahan di Kabupaten Badung 3
Jumlah pasar yang menyampaikan laporan yang benar dan tepat waktu
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Kegiatan: Pembinaan Pasar Desa
APBD
17.315.825
di Kabupaten Badung Lomba Pasar Desa di Kabupaten Badung
APBD
43.200.750
Monitoring dan evaluasi
APBD
23.519.475
APBD
95.612.500
APBD
94.423.750
APBD
52.185.375
APBD
30.127.250
pengelolaan berkelanjutan pelaksanaan program Community Based Development (CBD) di Kab. Badung 4
Jumlah Pokja/Pokjanal posyandu di Tk.Desa/Kel. dan TK.Kecamatan
Program Upaya Kesehatan Masyarakat Kegiatan: Pembinaan Pokjanal/Pokja Posyandu dan KG PKK KB/Kes Posyandu PHBS dan Lingkungan Bersih sehat Lomba KG PKK KB/Kes Posyandu PHBS dan Lingkungan Bersih sehat
5
6
Jumlah peserta didik yang menerima PMTAS
Pemberian Makanan
Jumlah peserta Bimtek SIP
Bimtek SIP
Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS)
Jumlah anggaran
3.155.977.725
Mangupura, 21 Januari 2014 Pihak Kedua, KepalaBPMD dan Pemerintahan Desa KabupatenBadung Drs. Putu Gede Sridana, M.Si. Pembina UtamaMuda NIP. 19600304 198503 1 013
Pihak Pertama Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat I Dewa Ayu Juristiningsih, S.Sos., M.Si. Pembina NIP. 19700120 199003 2 006
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 KA.SUB. BIDANG BANTUAN PEMBANGUNAN DAN SWADAYA MASYARAKAT PADA BPMD DAN PEMDESKABUPATEN BADUNG NO
TUJUAN
SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Meningkatnya Jumlahdesa/kel. partisipasi dan Yang menerima keswadayaan program PNPM-MPd masyarakat dalam membangun .Jumlah Lembaga-lembaga Desa/Kelurahan yang kegiatan
NO
INDIKATOR
PROGRAM / KEGIATAN
1
Jumlah Desa/kel. Yang menerima program PNPMMPd
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Kegiatan: Peningkatan kemandirian masyarakat perdesaan(PNPM)
PENANGGUNG JAWAB (6)
51 desa
KET
(7) Non IKU
mengusulkan
SUMBER ANGGARAN APBD APBD KABUPATEN PROV. BADUNG BALI
APBN
JUMLAH
APBD
APBN
2.777.040.000
Operasional kegiatan PNPM-MP di Kabupaten Badung Gelar Karya Pembangunan Tingkat Nasional
APBD
APBN
136.945.250
APBD
APBN
123.056.300
Monev Musrenbang Desa/Kelurahan di Kabupaten Badung Jumlah anggaran
APBD
APBN
4.772.875
3.041.814.425
Mangupura, 21 Januari 2014 Pihak Kedua, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Pihak Pertama Ka.Sub.Bid. Bantuan Pembangunan dan Swadaya Masyarakat
I Dewa Ayu Juristiningsih, S.Sos., M.Si. Pembina NIP. 19700120 199003 2 006
I Nyoman Susila Penata Tk.I NIP. 19630212 198607 1 001
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 KA.SUB.BID USAHA EKONOMI KELUARGA DAN MASYARAKATPADA BPMD DAN PEMDESKABUPATEN BADUNG NO
(1)
TUJUAN
SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PENANGG UNG JAWAB
KET
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Meningkatnya pengelolaan lembaga usaha ekonomi masyarakat
Jumlah pasar yang menyampaikan laporan yang benar dan tepat waktu
6 pasar
Non IKU
Jumlah pengelola CBD melaporkan tepat waktu
84 klp
Non IKU
Meningkatnya Jumlah derajat kesehatan Pokja/Pokjanal masyarakat posyandu di Tk.Desa/Kel. dan TK.Kecamatan
68 Klp
Non IKU
635 Peserta didik
Non IKU
(2)
1
2
Jumlah peserta didik yang menerima PMT-AS
NO
INDIKATOR
1
Jumlah pasar yang menyampaikan laporan yang benar dan tepat waktu
PROGRAM / KEGIATAN Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Kegiatan: -
2 Jumlah pengelola CBD melaporkan tepat waktu
-
Pembinaan pasar Desa di Kab. Badung Lomba Pasar Desa di Kab.Badung Monitoring dan Evaluasi pengelolaan berkelanjutan pelaksanaan CBD di Kab.Badung
SUMBER ANGGARAN APBD APBD APBN KABUPATEN PROV. BADUNG BALI
JUMLAH
APBD
17.315.825
APBD
43.200.750
APBD
23.519.475
3
Program upaya kesehatan Jumlah masyarakat Pokja/Pokjanal Kegiatan: posyandu di - Pembinaan Pokjanal/Pokja Tk.Desa/Kel. dan Posyandu dan KG-PKK TK.Kecamatan KB/Kes Posyandu PHBS dan
APBD
95.612.500
Lingkungan bersih sehat
4
Jumlah peserta didik yang menerima PMT-AS
-
Lomba KG-PKK KB/Kes.Posyandu,PHBS dan Lingkungan bersih sehat dalam rumah tangga
APBD
94.423.750
-
Jumlah peserta Bimtek SIP
APBD
30.127.250
-
Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS)
APBD
52.185.475
Jumlahanggaran
243.456.700
Mangupura, 21 Januari 2014 Pihak Kedua, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Pihak Pertama Ka.Sub.Bid. Ekonomi Keluarga DanMasyarakat
I Dewa Ayu Juristiningsih, S.Sos., M.Si. Pembina NIP. 19700120 199003 2 006
I Ketut Sutarka,SP. PenataTk.I NIP. 19611231 198103 1 114
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014
Satuan Kerja Perangkat Daerah
: Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung : 2014
Tahun Anggaran
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
Meningkatnya kualitas aparatur Pemerintahan Desa/Kelurahan.
Persentase tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes
50%
2
Meningkatnya kualitas kelembagaan Pemerintahan Desa/Kel.
50 %
3
Meningkatnya partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam membangun Desa dan Kelurahan
Meningkatnya persentase partisipasi lembaga desa (BPD, LPM dan KPM) dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa; Prosentase swadaya murni masyarakat dalam membangun desa/kelurahan
4
Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG).
Persentase peningkatan pendapatan kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG).
20%
JUMLAH ANGGARAN TH. 2014
:
70%
Rp4,871,314,092.00
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. 4. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan.
Rp 709,279,102.00
5. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan 6. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa. 7. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun Desa. 8. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 9. Program upaya kesehatan Masyarakat
Rp
Rp 335,573,940.00 Rp 108,300,000.00 Rp 111,711,375.00 84,036,050.00
Rp1,699,488,250.00 Rp1,398,369,500.00 Rp 204,392,375.00 Rp 220,163,500.00
Bupati Badung
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung
Anak Agung Gde Agung
Drs. Putu Gede Sridana, M.Si. Pembina Utama Muda. NIP. 19600304 198503 1 013.
KABUPATEN BADUNG
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010 - 2015 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015
PROVINSI BALI
KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR 332 / 03 / HK / 2015 TENTANG PENGESAHAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010 – 2015 BUPATI BADUNG,
Menimbang :
a. bahwa Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung serta berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah; b. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010 - 2015, maka Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung wajib melakukan perubahan terhadap Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung, dengan berpedoman kepada Perubahan Kedua Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010 - 2015 dimaksud; c. bahwa Perubahan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung sebagaimana dimaksud dalam huruf b, perlu disahkan dengan Keputusan Bupati sesuai dengan ketentuan Pasal 97 ayat (5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Pengesahan Perubahan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 20102015;
Mengingat
:
1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2009, tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Badung dari Wilayah Kota Denpasar Ke Wilayah Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Provinsi Bali; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung; 18. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Badung 2005–2025;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010–2015, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010–2015; 20. Peraturan Bupati Badung Nomor 69 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembentukan Keputusan Kepala Daerah; 21. Keputusan Bupati Badung Nomor 577/03/HK/2012 tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010-2015;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KESATU
:
Mengesahkan Perubahan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 20102015 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA
:
Perubahan Rencana Strategis sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU menjadi pedoman dalam : a. pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung untuk periode Tahun 2010-2015; b. penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung setiap tahun.
KETIGA
:
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung bertanggung jawab dan melaporkan pelaksanaan Perubahan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung sesuai dengan ketentuan peraturan perundang–undangan.
KEEMPAT
:
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Mangupura pada tanggal 28 Januari 2015 BUPATI BADUNG,
ANAK AGUNG GDE AGUNG Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Ketua DPRD Kabupaten Badung. 2. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung, untuk dilaksanakan 3. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, untuk maklum
LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR : 332/ 03 / HK / 2015 TANGGAL : 28 JANUARI 2015 TENTANG : PENGESAHAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010 – 2015 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1
Visi dan Misi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Visi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2010-2015 adalah : “Terwujudnya Otonomi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang partisipatif”. Visi tersebut dijabarkan dalam 3 Misi BPMD dan Pemdes Kabupaten Badung, yaitu : Lama : a. Mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berkualitas ; b. Mewujudkan kelembagaan Pemerintahan Desa/Kelurahan yang berkwalitas dan partisipasi serta keswadayaan masyarakat ; c. Mewujudkan sumber daya alam dan pendayagunaan Tehnologi Tepat Guna (TTG) yang berwawasan lingkungan.
Baru : a. Mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berkualitas ; b. Mewujudkan peran aktif lembaga dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa ; c. Mewujudkan pemberdayaan masyarakat dengan pemanfaatan Tehknologi Tepat Guna (TTG).
4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tujuan dan sasaran jangka menengah yang ingin diwujudkan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung adalah sebagai berikut :
Lama : a. Tujuan : Terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berkwalitas ; Sasaran : Meningkatnya kwalitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan ;
b. Tujuan : Terwujudnya kelembagaan serta pengembangan partisipasi dan keswadayaan masyarakat ; Sasaran : 1. Meningkatnya kwalitas kelembagaan Desa/Kelurahan ; 2. Meningkatnya
partisipasi
dan
keswadayaan
masyarakat
dalam
membangun
Desa/Kelurahan. c. Tujuan : Terwujudnya pemanfaatan sumber daya alam dan peningkatan pendayagunaan Tehnologi Tepat Guna sesuai kebutuhan masyarakat. Sasaran : Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam
dan pendayagunaan Tehnologi Tepat Guna
(TTG).
Baru : a. Tujuan : Terwujudnya tatakelola Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang baik ; Sasaran : 1. Meningkatnya
Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang mengikuti Bimtek
tatakelola Pemerintahan Desa dan Kelurahan ; 2. Tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes ; 3. Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat ; 4. Terlaksananya tindak lanjut Peraturan Desa.
b. Tujuan : Meningkatnya peran lembaga desa, lembaga kemasyarakatan dan masyarakat dalam pembangunan desa/kelurahan. Sasaran : 1. Meningkatnya peran lembaga desa dan lembaga kemasyarakatan dalam pembangunan desa/kelurahan ; 2. Meningkatnya peranan masyarakat dalam pembangunan desa ; 3. Meningkatnya usaha mikro kecil menengah di pedesaan.
c. Tujuan : Terwujudnya pemanfaatan sumber daya alam dengan menggunakan Tehknologi Tepat Guna (TTG). Sasaran : Meningkatnya keterampilan kelompok masyarakat melalui penerapan TTG.
d. Tujuan : Terwujudnya
pendistribusian
Raskin
sesuai
standard
Pedum
kepada
masyarakat
berpenghasilan rendah.
Sasaran : Tersalurnya Raskin (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Mutu, Tepat Waktu dan Tepat Administrasi) kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
Secara terperinci, tujuan dan sasaran jangka menengah Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung disajikan pada Tabel 4.1.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa sasaran jangka menengah yang ingin dicapai pada akhir periode Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung adalah sebagai berikut :
Lama : a. Meningkatnya kwalitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan ; b. Meningkatnya kwalitas kelembagaan Desa/Kelurahan ; c. Meningkatnya partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam membangun Desa/Kelurahan. d. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dan pendayagunaan Tehnologi Tepat Guna (TTG).
Baru : a. Meningkatnya Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang mengikuti Bimtek tatakelola pemerintahan Desa dan Kelurahan ; b. Tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes ; c. Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat ; d. Terlaksananya tindak lanjut Peraturan Desa ; e. Meningkatanya peran lembaga desa dan lembaga kemasyarakatan dalam pembangunan Desa/Kekurahan. f. Meningkatnya peranan masyarakat dalam pembangunan desa ; g. Meningkatnya usaha mikro kecil menengah di pedesaan ; h. Meningkatnya keterampilan kelompok masyarakat melalui penerapan TTG ; i. Tersalurkannya Raskin (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Mutu, Tepat Waktu dan Tepat Administrasi) kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
Untuk mewujudkan sasaran tersebut diatas, maka akan dilaksanakan berbagai rencana program dan kegiatan berserta pendanaannya yang dijabarkan setiap tahun melalui mekanisme yang ditentukan. Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.1 Sedangkan rencana program dan kegiatan penunjang serta pendanaan indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.2. 5.1. Indikasi Rencana Program Prioritas A.
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Kegiatan :
1. Pengadaan buku-buku administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan dan pembinaan administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan; 2. Evaluasi dan monitoring penyusunan dan pelaksanaan peraturan Desa/Keputusan Kelurahan di Kabupaten Badung; 3. Penelitian, dan pengangkatan perangkat desa/kepala Lingkungan di Kab. Badung; 4. Pembinaan dan monitoring arah penggunaan ADD dan penyisihan Pajak Retribusi Daerah. 5. Pembinaan/monitoring pemilihan dan pelantikan Perbekel di Kabupaten Badung. 6. Pembinaan Administrasi dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan di Kabupaten Badung. 7. Kajian Naskah Akademis untuk Ranperda terkait Pengaturan Desa. 8. Pemberdayaan Lembaga BPD di Kabupaten Badung; 9. Pemberdayaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM); 10. Bimtek Peningkatan kualitas SDM Pemerintahan Desa, Lembaga Kemasyarakatan dan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) di Kabupaten Badung;
B. Program Peningkatan Partisipasi Masyatrakat dalam Membangun Desa. Kegiatan : 1. Gelar Teknologi Tepat Guna Tingkat Nasional; 2. Pembinaan Teknologi Tepat Guna; 3. Pelatihan Pengelolaan Teknologi Tepat Guna; 4. Pembinaan Bulan Bhakti Gotong Royong dalam Membangun Desa; 5. Pembinaan Pemekaran Banjar Dinas/Lingkungan di Kabupaten Badung; 6. Gelar Karya Pembangunan Tingkat Nasional; 7. Monev Peningkatan Lingkungan Perdesaan melalui Unit Pengelola Sarana /Kelompok Pemakai Sarana (UPS-KPS); 8. Jambore Kader PKK; 9. Penyusunan Profil Desa/Kelurahan; 10. Penetapan dan penegasan Batas Desa; 11. Pembinaan dan Perlombaan Desa Terpadu; 12. Pembinaan Desa/Kelurahan Lomba dan Desa/Kelurahan Binaan; 13. Lomba Desa/Kelurahan; 14. Operasional Kegiatan PNPM-MP Kabupaten Badung; 15. Monitoring dan inventarisasi Swadaya Murni Masyarakat Kabupaten Badung; 16. Pelatihan TP PKK dan Ketua Kelompok PKK (TPK3 PKK) Desa Binaan; 17. Bulan Bhakti Gotong Royong dalam Membangun Desa; C. Program
Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Kegiatan : 1. Monitoring Raskin di Kabupaten Badung.
D. Program Upaya Kesehatan Masyarakat Kegiatan : 1. Pembinaan Pokjanal dan Pokja Posyandu Kecamatan/Desa dan Kelurahan; 2. Pembinaan/Pokja Posyandu dan KG PKK KB /Kes. Posyandu, PHBS danLingkungan Bersih Sehat; 3. Lomba KG PKK KB /Kes. Posyandu, PHBS dan Lingkungan Bersih Sehat dalam Rumah Tangga. E.
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan 1. Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Keberlanjutan Pelaksanaan Program Community Based Development (CBD) di Kabupaten Badung; 2. Pembinaan dan Lomba Pasar Desa antar Kecamatan se Kabupaten Badung.
Rencana program dan kegiatan, indicator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dapat dilihat pada Table 5.1. 5.2.
Indikasi Rencana Program dan Kegiatan Penunjang. A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Kegiatan : 1.
Pelayanan Administrasi keuangan.
2.
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional.
3.
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
4.
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor.
5.
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan per undang undangan
6.
Penyediaan makanan dan minuman tamu.
7.
Rapat rapat koordinasi dan konsultasi keluar dan dalam daerah.
8.
Penyediaan jasa pegawai tidak tetap ( upah THL selama satu tahun).
9.
Penyediaan dekorasi.
10. Penyediaan bahan bakar kendaraan. 11. Penyediaan upacara keagamaan. 12. Lomba lomba olah raga/kesenian pada hari hari bersejarah. 13. Penyediaan alat tulis kantor. 14. Pelaksanaan upakara penganyaran ke Pura pura Kahyangan Jagat. B. Program Peningkatan sarana dan prasaran aparatur. Kegiatan : 1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional. 2. Pengadaan perlengkapan gedung kantor.
3. Pengadaan peralatan gedung kantor. 4. Pemeliharaan gedung kantor. 5. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional. 6. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor. 7. Pemeliharaan peralatan kantor. 8. Pengadaan pakaian PSH dan atribut bagi Perbekel/Lurah.
C. Program Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Kegiatan : 1. Penyusunan laporan capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD. 2. Penyusunan Lakip Unit Kerja. 3. Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD ( Renja RKA ). 4. Survey kepuasan masyarakat.
Rencana program dan kegiatan penunjang serta pendanaan indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.2.
BAB VI
INDIKATOR KINERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ada Sembilan Belas (19) indikator yaitu : 1. Persentase Aparatur Desa/Kelurahan yang mengikuti Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa dan Kelurahan ; 2. Persentase Aparatur Desa/Kelurahan yang mengikuti Bimtek Administrasi managemen Pemerintahan Desa dan Kelurahan ; 3. Jumlah Desa yang menyampaikan Dokumen RPJM Desa ; 4. Jumlah Desa yang menyampaikan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa sesuai dengan RPJM Desa ; 5. Jumlah Desa yang menyampaiakan APBDes yang sesuai RKP Desa ; 6. Persentase Desa yang menyampaikan Dokumen APBDes tepat waktu ; 7. Persentase Desa yang menyampaiakan laporan pertanggungjawaban realisasi APBDes ; 8. Persentase Desa/Kelurahan yang telah memiliki website dan data base berbasis IT ; 9. Jumlah Desa yang memiliki Peraturan Kepala Desa ; 10. Jumlah Desa yang memiliki Keputusan Kepala Desa ; 11. Persentase kehadiran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam Musrenbang Desa ; 12. Persentase Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang terbentuk ; 13. Juara I Lomba Desa/Kelurahan Tk. Provinsi ; 14. Persentase Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan yang telah mengikuti Bimtek ; 15. Persentase swadaya murni masyarakat dalam pembangunan desa ; 16. Persentase pasar yang dikelola dengan baik ; 17. Jumlah kelompok Binaan TTG yang produknya dipamerkan; 18. Jumlah kelompok masyarakat yang memanfaatkan sarana dan prasarana air bersih dengan penerapan TTG ; 19. Persentase penyaluran Raskin kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
Sebagaimana ditampilkan dalam Tabel 6.1. (terlampir)
PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DANPEMERINTAHAN DESA LANTAI 2 UNIT 16 PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALA JALAN RAYA SEMPIDI, MENGWI – BADUNG, TELP. (0361) 9009257 FAX. (0361) 9009256 MANGUPURA 80351
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010 – 2015
KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG,
Menimbang :
a. bahwa Perubahan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2010-2015 telah disahkan dengan Keputusan Bupati Badung Nomor 332 / 03 / HK / 2015 tentang Pengesahan Perubahan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 20102015; e. bahwa berdasarkan Keputusan Bupati Badung sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka Perubahan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 20102015 perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung sesuai dengan ketentuan Pasal 97 ayat (6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; f. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung tentang Penetapan Perubahan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2010– 2015;
Mengingat
:
1.
Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerahdaerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
22. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
23. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 24. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 25. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 26. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 27. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 28. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 29. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 30. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 31. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 32. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 33. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2009, tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Badung dari Wilayah Kota Denpasar Ke Wilayah Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Provinsi Bali; 34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 35. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
36. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 37. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung; 38. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Badung 2005–2025;
39. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010–2015, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010–2015; 40. Keputusan Bupati Badung Nomor 577/03/HK/2012 tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010-2015; 41. Keputusan Bupati Badung Nomor 332 / 03 / HK / 2015 tentang Pengesahan Perubahan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2010-2015;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KESATU
:
Perubahan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA
:
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Mangupura pada tanggal 29 Januari 2015 KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG,
DRS.PUTU GEDE SRIDANA, M.SI. PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19600304 198503 1 013
Keputusan ini disampaikan kepada : 4. Bupati Badung, sebagai laporan; 5. Ketua DPRD Kabupaten Badung, 6. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG NOMOR : 10 TAHUN 2015 TANGGAL : 29 JANUARI 2015 TENTANG : PENETAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010 – 2015
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.3
Visi dan Misi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Visi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2010-2015 adalah : “Terwujudnya Otonomi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang partisipatif”. Visi tersebut dijabarkan dalam 3 Misi BPMD dan Pemdes Kabupaten Badung, yaitu : d. Mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berkualitas ; e. Mewujudkan kelembagaan Pemerintahan Desa/Kelurahan yang berkwalitas serta keswadayaan masyarakat ; f.
Mewujudkan sumber daya alam dan pendayagunaan Tehnologi Tepat Guna (TTG) yang berwawasan lingkungan.
4.4
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung
Tujuan dan sasaran jangka menengah yang ingin diwujudkan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung adalah sebagai berikut :
d. Tujuan : Terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berkwalitas ; Sasaran : Meningkatnya kwalitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan ;
e. Tujuan : Terwujudnya kelembagaan serta pengembangan partisipasi dan keswadayaan masyarakat ; Sasaran : 1. Meningkatnya kwalitas kelembagaan Desa/Kelurahan ; 2. Meningkatnya Desa/Kelurahan.
partisipasi
dan
keswadayaan
masyarakat
dalam
membangun
f.
Tujuan : Terwujudnya pemanfaatan sumber daya alam dan peningkatan pendayagunaan Tehnologi Tepat Guna sesuai kebutuhan masyarakat. Sasaran : Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam
dan pendayagunaan Tehnologi Tepat Guna
(TTG).
Secara terperinci, tujuan dan sasaran jangka menengah Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung disajikan pada Tabel 4.1.
4.5
Strategi dan Kebijakan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program, indikator untuk mewujudkan visi dan misi atau cara untuk mewujudkan tujuan dirancang secara konsepsual, analistis, realistis, rasional dan komprehensif. Strategi diwujudkan dalam kebijakan dan program oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa guna mewujudkan
tercapainya tujuan dan sasaran Badan
Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa, strategi yang ditempuh adalah : 1.
Melaksanakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dilaksanakan dengan transparansi dan akuntabilitas dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa ( good governance dan clean government ) ;
2.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas aparatur ;
3.
Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam melalui pemanfaatan Teknologi Tepat Guna oleh masyarakat. Kebijakan adalah arah yang diambil oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan
Pemerintahan Desa dalam menentukan bentuk konfigurasi program dan kegiatan untuk mencapai tujuan. Kebijakan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi, meliputi : 1. Penguatan aparatur Pemerintahan Desa/Kelyrahan melalui Bimtek; 2. Penguatan lembaga Pemerintahan Desa/Kelurahan melalui Bimtek; 3. Peningkatan terhadap usaha ekonomi masyarakat sesuai potensi dan sumber daya local; 4. Penguatan terhadap kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG) yang ada di desa dengan memberikan bantuan berupa pelatihan sumber daya manusia, sarana dan prasarana.
Secara terperinci, Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung disajikan pada Tabel 4.2.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa sasaran jangka menengah yang ingin dicapai pada akhir periode Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung adalah sebagai berikut : e. Meningkatnya kwalitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan ; f. Meningkatnya kwalitas kelembagaan Desa/Kelurahan ; g. Meningkatnya partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam membangun Desa/Kelurahan. h. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dan pendayagunaan Tehnologi Tepat Guna (TTG). Untuk mewujudkan sasaran tersebut diatas, maka akan dilaksanakan berbagai rencana program dan kegiatan berserta pendanaannya yang dijabarkan setiap tahun melalui mekanisme yang ditentukan. Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.1 Sedangkan rencana program dan kegiatan penunjang serta pendanaan indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.2. 5.2. Indikasi Rencana Program Prioritas F.
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Kegiatan : 5. Pengadaan buku-buku administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan dan pembinaan administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan; 6. Evaluasi dan monitoring penyusunan dan pelaksanaan peraturan Desa/Keputusan Kelurahan di Kabupaten Badung; 7. Penelitian, dan pengangkatan perangkat desa/kepala Lingkungan di Kab. Badung; 8. Pembinaan dan monitoring arah penggunaan ADD dan penyisihan Pajak Retribusi Daerah. 5. Pembinaan/monitoring pemilihan dan pelantikan Perbekel di Kabupaten Badung. 6. Pembinaan Administrasi dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan di Kabupaten Badung. 7. Kajian Naskah Akademis untuk Ranperda terkait Pengaturan Desa. 8. Pemberdayaan Lembaga BPD di Kabupaten Badung; 9. Pemberdayaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM); 10. Bimtek Peningkatan kualitas SDM Pemerintahan Desa, Lembaga Kemasyarakatan dan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) di Kabupaten Badung;
G. Program Peningkatan Partisipasi Masyatrakat dalam Membangun Desa.
Kegiatan : 1. Gelar Teknologi Tepat Guna Tingkat Nasional; 2. Pembinaan Teknologi Tepat Guna; 3. Pelatihan Pengelolaan Teknologi Tepat Guna; 4. Pembinaan Bulan Bhakti Gotong Royong dalam Membangun Desa; 5. Pembinaan Pemekaran Banjar Dinas/Lingkungan di Kabupaten Badung; 6. Gelar Karya Pembangunan Tingkat Nasional; 7. Monev Peningkatan Lingkungan Perdesaan melalui Unit Pengelola Sarana /Kelompok Pemakai Sarana (UPS-KPS); 8. Jambore Kader PKK; 9. Penyusunan Profil Desa/Kelurahan; 10. Penetapan dan penegasan Batas Desa; 11. Pembinaan dan Perlombaan Desa Terpadu; 12. Pembinaan Desa/Kelurahan Lomba dan Desa/Kelurahan Binaan; 13. Lomba Desa/Kelurahan; 14. Operasional Kegiatan PNPM-MP Kabupaten Badung; 15. Monitoring dan inventarisasi Swadaya Murni Masyarakat Kabupaten Badung; 16. Pelatihan TP PKK dan Ketua Kelompok PKK (TPK3 PKK) Desa Binaan; 17. Bulan Bhakti Gotong Royong dalam Membangun Desa; H. Program
Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Kegiatan : 2. Monitoring Raskin di Kabupaten Badung. I.
Program Upaya Kesehatan Masyarakat Kegiatan : 4. Pembinaan Pokjanal dan Pokja Posyandu Kecamatan/Desa dan Kelurahan; 5. Pembinaan/Pokja Posyandu dan KG PKK KB /Kes. Posyandu, PHBS danLingkungan Bersih Sehat; 6. Lomba KG PKK KB /Kes. Posyandu, PHBS dan Lingkungan Bersih Sehat dalam Rumah Tangga.
J.
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan 3. Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Keberlanjutan Pelaksanaan Program Community Based Development (CBD) di Kabupaten Badung; 4. Pembinaan dan Lomba Pasar Desa antar Kecamatan se Kabupaten Badung.
Sedangkan rencana program dan kegiatan penunjang serta pendanaan indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.2.
5.2.
Indikasi Rencana Program dan Kegiatan Penunjang. A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Kegiatan : 15. Pelayanan Administrasi keuangan. 16. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional. 17. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. 18. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor. 19.
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan per undang undangan
20.
Penyediaan makanan dan minuman tamu.
21.
Rapat rapat koordinasi dan konsultasi keluar dan dalam daerah.
22.
Penyediaan jasa pegawai tidak tetap ( upah THL selama satu tahun).
23.
Penyediaan dekorasi.
24. Penyediaan bahan bakar kendaraan. 25. Penyediaan upacara keagamaan. 26. Lomba lomba olah raga/kesenian pada hari hari bersejarah. 27. Penyediaan alat tulis kantor. 28. Pelaksanaan upakara penganyaran ke Pura pura Kahyangan Jagat. B. Program Peningkatan sarana dan prasaran aparatur. Kegiatan : 9. Pengadaan kendaraan dinas/operasional. 10. Pengadaan perlengkapan gedung kantor. 11. Pengadaan peralatan gedung kantor. 12. Pemeliharaan gedung kantor. 13. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional. 14. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor. 15. Pemeliharaan peralatan kantor. 16. Pengadaan pakaian PSH dan atribut bagi Perbekel/Lurah.
C. Program Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Kegiatan : 5. Penyusunan laporan capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD. 6. Penyusunan Lakip Unit Kerja. 7. Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD ( Renja RKA ).
Survey kepuasan masyaraka
BAB VI INDIKATOR KINERJA BAPPEDA LITBANG YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ada empat indikator yaitu : 20. Jumlah aparatur Pemerintahan Desa/Kelurahan yang mendapatkan Bimtek; 21. Jumlah anggota BPD, LPM dan KPM Desa/Kelurahan yang mendapatkan Bimtek; 22. Prosentase Swadaya Murni Masyarakat dalam membangun Desa/Kelurahan; 23. Jumlah kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG) yang mendapatkan pelatihan.
Sebagaimana ditampilkan dalam Tabel 6.1. (terlampir)
KABUPATEN BADUNG
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010 - 2015 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015
PROVINSI BALI
KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR 332 / 03 / HK / 2015 TENTANG PENGESAHAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010 – 2015 BUPATI BADUNG,
Menimbang :
a. bahwa Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung serta berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah; b. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010 - 2015, maka Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung wajib melakukan perubahan terhadap Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung, dengan berpedoman kepada Perubahan Kedua Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010 - 2015 dimaksud; c. bahwa Perubahan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung sebagaimana dimaksud dalam huruf b, perlu disahkan dengan Keputusan Bupati sesuai dengan ketentuan Pasal 97 ayat (5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Pengesahan Perubahan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 20102015;
Mengingat
:
1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2009, tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Badung dari Wilayah Kota Denpasar Ke Wilayah Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Provinsi Bali; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung; 18. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Badung 2005–2025;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010–2015, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010–2015; 20. Peraturan Bupati Badung Nomor 69 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembentukan Keputusan Kepala Daerah; 21. Keputusan Bupati Badung Nomor 577/03/HK/2012 tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010-2015;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KESATU
:
Mengesahkan Perubahan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 20102015 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA
:
Perubahan Rencana Strategis sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU menjadi pedoman dalam : a. pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung untuk periode Tahun 2010-2015; b. penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung setiap tahun.
KETIGA
:
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung bertanggung jawab dan melaporkan pelaksanaan Perubahan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung sesuai dengan ketentuan peraturan perundang–undangan.
KEEMPAT
:
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Mangupura pada tanggal 28 Januari 2015 BUPATI BADUNG,
ANAK AGUNG GDE AGUNG Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Ketua DPRD Kabupaten Badung. 2. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung, untuk dilaksanakan 3. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, untuk maklum
LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR : 332/ 03 / HK / 2015 TANGGAL : 28 JANUARI 2015 TENTANG : PENGESAHAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010 – 2015 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1
Visi dan Misi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Visi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2010-2015 adalah : “Terwujudnya Otonomi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang partisipatif”. Visi tersebut dijabarkan dalam 3 Misi BPMD dan Pemdes Kabupaten Badung, yaitu : Lama : a. Mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berkualitas ; b. Mewujudkan kelembagaan Pemerintahan Desa/Kelurahan yang berkwalitas dan partisipasi serta keswadayaan masyarakat ; c. Mewujudkan sumber daya alam dan pendayagunaan Tehnologi Tepat Guna (TTG) yang berwawasan lingkungan.
Baru : a. Mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berkualitas ; b. Mewujudkan peran aktif lembaga dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa ; c. Mewujudkan pemberdayaan masyarakat dengan pemanfaatan Tehknologi Tepat Guna (TTG).
4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tujuan dan sasaran jangka menengah yang ingin diwujudkan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung adalah sebagai berikut :
Lama : a. Tujuan : Terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berkwalitas ; Sasaran : Meningkatnya kwalitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan ;
b. Tujuan : Terwujudnya kelembagaan serta pengembangan partisipasi dan keswadayaan masyarakat ; Sasaran : 1. Meningkatnya kwalitas kelembagaan Desa/Kelurahan ; 2. Meningkatnya
partisipasi
dan
keswadayaan
masyarakat
dalam
membangun
Desa/Kelurahan. c. Tujuan : Terwujudnya pemanfaatan sumber daya alam dan peningkatan pendayagunaan Tehnologi Tepat Guna sesuai kebutuhan masyarakat. Sasaran : Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam
dan pendayagunaan Tehnologi Tepat Guna
(TTG).
Baru : a. Tujuan : Terwujudnya tatakelola Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang baik ; Sasaran : 1. Meningkatnya
Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang mengikuti Bimtek
tatakelola Pemerintahan Desa dan Kelurahan ; 2. Tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes ; 3. Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat ; 4. Terlaksananya tindak lanjut Peraturan Desa.
b. Tujuan : Meningkatnya peran lembaga desa, lembaga kemasyarakatan dan masyarakat dalam pembangunan desa/kelurahan. Sasaran : 1. Meningkatnya peran lembaga desa dan lembaga kemasyarakatan dalam pembangunan desa/kelurahan ; 2. Meningkatnya peranan masyarakat dalam pembangunan desa ; 3. Meningkatnya usaha mikro kecil menengah di pedesaan.
c. Tujuan : Terwujudnya pemanfaatan sumber daya alam dengan menggunakan Tehknologi Tepat Guna (TTG). Sasaran : Meningkatnya keterampilan kelompok masyarakat melalui penerapan TTG.
d. Tujuan : Terwujudnya
pendistribusian
Raskin
sesuai
standard
Pedum
kepada
masyarakat
berpenghasilan rendah.
Sasaran : Tersalurnya Raskin (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Mutu, Tepat Waktu dan Tepat Administrasi) kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
Secara terperinci, tujuan dan sasaran jangka menengah Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung disajikan pada Tabel 4.1.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa sasaran jangka menengah yang ingin dicapai pada akhir periode Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung adalah sebagai berikut :
Lama : a. Meningkatnya kwalitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan ; b. Meningkatnya kwalitas kelembagaan Desa/Kelurahan ; c. Meningkatnya partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam membangun Desa/Kelurahan. d. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dan pendayagunaan Tehnologi Tepat Guna (TTG).
Baru : a. Meningkatnya Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang mengikuti Bimtek tatakelola pemerintahan Desa dan Kelurahan ; b. Tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes ; c. Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat ; d. Terlaksananya tindak lanjut Peraturan Desa ; e. Meningkatanya peran lembaga desa dan lembaga kemasyarakatan dalam pembangunan Desa/Kekurahan. f. Meningkatnya peranan masyarakat dalam pembangunan desa ; g. Meningkatnya usaha mikro kecil menengah di pedesaan ; h. Meningkatnya keterampilan kelompok masyarakat melalui penerapan TTG ; i. Tersalurkannya Raskin (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Mutu, Tepat Waktu dan Tepat Administrasi) kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
Untuk mewujudkan sasaran tersebut diatas, maka akan dilaksanakan berbagai rencana program dan kegiatan berserta pendanaannya yang dijabarkan setiap tahun melalui mekanisme yang ditentukan. Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.1 Sedangkan rencana program dan kegiatan penunjang serta pendanaan indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.2. 5.1. Indikasi Rencana Program Prioritas A.
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Kegiatan :
1. Pengadaan buku-buku administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan dan pembinaan administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan; 2. Evaluasi dan monitoring penyusunan dan pelaksanaan peraturan Desa/Keputusan Kelurahan di Kabupaten Badung; 3. Penelitian, dan pengangkatan perangkat desa/kepala Lingkungan di Kab. Badung; 4. Pembinaan dan monitoring arah penggunaan ADD dan penyisihan Pajak Retribusi Daerah. 5. Pembinaan/monitoring pemilihan dan pelantikan Perbekel di Kabupaten Badung. 6. Pembinaan Administrasi dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan di Kabupaten Badung. 7. Kajian Naskah Akademis untuk Ranperda terkait Pengaturan Desa. 8. Pemberdayaan Lembaga BPD di Kabupaten Badung; 9. Pemberdayaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM); 10. Bimtek Peningkatan kualitas SDM Pemerintahan Desa, Lembaga Kemasyarakatan dan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) di Kabupaten Badung;
B. Program Peningkatan Partisipasi Masyatrakat dalam Membangun Desa. Kegiatan : 1. Gelar Teknologi Tepat Guna Tingkat Nasional; 2. Pembinaan Teknologi Tepat Guna; 3. Pelatihan Pengelolaan Teknologi Tepat Guna; 4. Pembinaan Bulan Bhakti Gotong Royong dalam Membangun Desa; 5. Pembinaan Pemekaran Banjar Dinas/Lingkungan di Kabupaten Badung; 6. Gelar Karya Pembangunan Tingkat Nasional; 7. Monev Peningkatan Lingkungan Perdesaan melalui Unit Pengelola Sarana /Kelompok Pemakai Sarana (UPS-KPS); 8. Jambore Kader PKK; 9. Penyusunan Profil Desa/Kelurahan; 10. Penetapan dan penegasan Batas Desa; 11. Pembinaan dan Perlombaan Desa Terpadu; 12. Pembinaan Desa/Kelurahan Lomba dan Desa/Kelurahan Binaan; 13. Lomba Desa/Kelurahan; 14. Operasional Kegiatan PNPM-MP Kabupaten Badung; 15. Monitoring dan inventarisasi Swadaya Murni Masyarakat Kabupaten Badung; 16. Pelatihan TP PKK dan Ketua Kelompok PKK (TPK3 PKK) Desa Binaan; 17. Bulan Bhakti Gotong Royong dalam Membangun Desa; C. Program
Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Kegiatan : 1. Monitoring Raskin di Kabupaten Badung.
D. Program Upaya Kesehatan Masyarakat Kegiatan : 1. Pembinaan Pokjanal dan Pokja Posyandu Kecamatan/Desa dan Kelurahan; 2. Pembinaan/Pokja Posyandu dan KG PKK KB /Kes. Posyandu, PHBS danLingkungan Bersih Sehat; 3. Lomba KG PKK KB /Kes. Posyandu, PHBS dan Lingkungan Bersih Sehat dalam Rumah Tangga. E.
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan 1. Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Keberlanjutan Pelaksanaan Program Community Based Development (CBD) di Kabupaten Badung; 2. Pembinaan dan Lomba Pasar Desa antar Kecamatan se Kabupaten Badung.
Rencana program dan kegiatan, indicator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dapat dilihat pada Table 5.1. 5.2.
Indikasi Rencana Program dan Kegiatan Penunjang. A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Kegiatan : 1.
Pelayanan Administrasi keuangan.
2.
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional.
3.
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
4.
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor.
5.
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan per undang undangan
6.
Penyediaan makanan dan minuman tamu.
7.
Rapat rapat koordinasi dan konsultasi keluar dan dalam daerah.
8.
Penyediaan jasa pegawai tidak tetap ( upah THL selama satu tahun).
9.
Penyediaan dekorasi.
10. Penyediaan bahan bakar kendaraan. 11. Penyediaan upacara keagamaan. 12. Lomba lomba olah raga/kesenian pada hari hari bersejarah. 13. Penyediaan alat tulis kantor. 14. Pelaksanaan upakara penganyaran ke Pura pura Kahyangan Jagat. B. Program Peningkatan sarana dan prasaran aparatur. Kegiatan : 1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional. 2. Pengadaan perlengkapan gedung kantor.
3. Pengadaan peralatan gedung kantor. 4. Pemeliharaan gedung kantor. 5. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional. 6. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor. 7. Pemeliharaan peralatan kantor. 8. Pengadaan pakaian PSH dan atribut bagi Perbekel/Lurah.
C. Program Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Kegiatan : 1. Penyusunan laporan capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD. 2. Penyusunan Lakip Unit Kerja. 3. Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD ( Renja RKA ). 4. Survey kepuasan masyarakat.
Rencana program dan kegiatan penunjang serta pendanaan indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.2.
BAB VI
INDIKATOR KINERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ada Sembilan Belas (19) indikator yaitu : 1. Persentase Aparatur Desa/Kelurahan yang mengikuti Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa dan Kelurahan ; 2. Persentase Aparatur Desa/Kelurahan yang mengikuti Bimtek Administrasi managemen Pemerintahan Desa dan Kelurahan ; 3. Jumlah Desa yang menyampaikan Dokumen RPJM Desa ; 4. Jumlah Desa yang menyampaikan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa sesuai dengan RPJM Desa ; 5. Jumlah Desa yang menyampaiakan APBDes yang sesuai RKP Desa ; 6. Persentase Desa yang menyampaikan Dokumen APBDes tepat waktu ; 7. Persentase Desa yang menyampaiakan laporan pertanggungjawaban realisasi APBDes ; 8. Persentase Desa/Kelurahan yang telah memiliki website dan data base berbasis IT ; 9. Jumlah Desa yang memiliki Peraturan Kepala Desa ; 10. Jumlah Desa yang memiliki Keputusan Kepala Desa ; 11. Persentase kehadiran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam Musrenbang Desa ; 12. Persentase Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang terbentuk ; 13. Juara I Lomba Desa/Kelurahan Tk. Provinsi ; 14. Persentase Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan yang telah mengikuti Bimtek ; 15. Persentase swadaya murni masyarakat dalam pembangunan desa ; 16. Persentase pasar yang dikelola dengan baik ; 17. Jumlah kelompok Binaan TTG yang produknya dipamerkan; 18. Jumlah kelompok masyarakat yang memanfaatkan sarana dan prasarana air bersih dengan penerapan TTG ; 19. Persentase penyaluran Raskin kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
Sebagaimana ditampilkan dalam Tabel 6.1. (terlampir)
PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DANPEMERINTAHAN DESA LANTAI 2 UNIT 16 PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALA JALAN RAYA SEMPIDI, MENGWI – BADUNG, TELP. (0361) 9009257 FAX. (0361) 9009256 MANGUPURA 80351
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010 – 2015
KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG,
Menimbang :
a. bahwa Perubahan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2010-2015 telah disahkan dengan Keputusan Bupati Badung Nomor 332 / 03 / HK / 2015 tentang Pengesahan Perubahan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 20102015; e. bahwa berdasarkan Keputusan Bupati Badung sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka Perubahan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 20102015 perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung sesuai dengan ketentuan Pasal 97 ayat (6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; f. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung tentang Penetapan Perubahan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2010– 2015;
Mengingat
:
1.
Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerahdaerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
22. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
23. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 24. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 25. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 26. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 27. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 28. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 29. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 30. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 31. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 32. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 33. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2009, tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Badung dari Wilayah Kota Denpasar Ke Wilayah Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Provinsi Bali; 34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 35. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
36. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 37. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung; 38. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Badung 2005–2025;
39. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010–2015, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010–2015; 40. Keputusan Bupati Badung Nomor 577/03/HK/2012 tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010-2015; 41. Keputusan Bupati Badung Nomor 332 / 03 / HK / 2015 tentang Pengesahan Perubahan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2010-2015;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KESATU
:
Perubahan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA
:
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Mangupura pada tanggal 29 Januari 2015 KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG,
DRS.PUTU GEDE SRIDANA, M.SI. PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19600304 198503 1 013
Keputusan ini disampaikan kepada : 4. Bupati Badung, sebagai laporan; 5. Ketua DPRD Kabupaten Badung, 6. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG NOMOR : 10 TAHUN 2015 TANGGAL : 29 JANUARI 2015 TENTANG : PENETAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010 – 2015
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.3
Visi dan Misi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Visi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2010-2015 adalah : “Terwujudnya Otonomi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang partisipatif”. Visi tersebut dijabarkan dalam 3 Misi BPMD dan Pemdes Kabupaten Badung, yaitu : d. Mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berkualitas ; e. Mewujudkan kelembagaan Pemerintahan Desa/Kelurahan yang berkwalitas serta keswadayaan masyarakat ; f.
Mewujudkan sumber daya alam dan pendayagunaan Tehnologi Tepat Guna (TTG) yang berwawasan lingkungan.
4.4
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung
Tujuan dan sasaran jangka menengah yang ingin diwujudkan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung adalah sebagai berikut :
d. Tujuan : Terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berkwalitas ; Sasaran : Meningkatnya kwalitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan ;
e. Tujuan : Terwujudnya kelembagaan serta pengembangan partisipasi dan keswadayaan masyarakat ; Sasaran : 1. Meningkatnya kwalitas kelembagaan Desa/Kelurahan ; 2. Meningkatnya Desa/Kelurahan.
partisipasi
dan
keswadayaan
masyarakat
dalam
membangun
f.
Tujuan : Terwujudnya pemanfaatan sumber daya alam dan peningkatan pendayagunaan Tehnologi Tepat Guna sesuai kebutuhan masyarakat. Sasaran : Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam
dan pendayagunaan Tehnologi Tepat Guna
(TTG).
Secara terperinci, tujuan dan sasaran jangka menengah Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung disajikan pada Tabel 4.1.
4.5
Strategi dan Kebijakan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program, indikator untuk mewujudkan visi dan misi atau cara untuk mewujudkan tujuan dirancang secara konsepsual, analistis, realistis, rasional dan komprehensif. Strategi diwujudkan dalam kebijakan dan program oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa guna mewujudkan
tercapainya tujuan dan sasaran Badan
Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa, strategi yang ditempuh adalah : 1.
Melaksanakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dilaksanakan dengan transparansi dan akuntabilitas dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa ( good governance dan clean government ) ;
2.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas aparatur ;
3.
Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam melalui pemanfaatan Teknologi Tepat Guna oleh masyarakat. Kebijakan adalah arah yang diambil oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan
Pemerintahan Desa dalam menentukan bentuk konfigurasi program dan kegiatan untuk mencapai tujuan. Kebijakan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi, meliputi : 1. Penguatan aparatur Pemerintahan Desa/Kelyrahan melalui Bimtek; 2. Penguatan lembaga Pemerintahan Desa/Kelurahan melalui Bimtek; 3. Peningkatan terhadap usaha ekonomi masyarakat sesuai potensi dan sumber daya local; 4. Penguatan terhadap kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG) yang ada di desa dengan memberikan bantuan berupa pelatihan sumber daya manusia, sarana dan prasarana.
Secara terperinci, Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung disajikan pada Tabel 4.2.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa sasaran jangka menengah yang ingin dicapai pada akhir periode Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung adalah sebagai berikut : e. Meningkatnya kwalitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan ; f. Meningkatnya kwalitas kelembagaan Desa/Kelurahan ; g. Meningkatnya partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam membangun Desa/Kelurahan. h. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dan pendayagunaan Tehnologi Tepat Guna (TTG). Untuk mewujudkan sasaran tersebut diatas, maka akan dilaksanakan berbagai rencana program dan kegiatan berserta pendanaannya yang dijabarkan setiap tahun melalui mekanisme yang ditentukan. Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.1 Sedangkan rencana program dan kegiatan penunjang serta pendanaan indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.2. 5.2. Indikasi Rencana Program Prioritas F.
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Kegiatan : 5. Pengadaan buku-buku administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan dan pembinaan administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan; 6. Evaluasi dan monitoring penyusunan dan pelaksanaan peraturan Desa/Keputusan Kelurahan di Kabupaten Badung; 7. Penelitian, dan pengangkatan perangkat desa/kepala Lingkungan di Kab. Badung; 8. Pembinaan dan monitoring arah penggunaan ADD dan penyisihan Pajak Retribusi Daerah. 5. Pembinaan/monitoring pemilihan dan pelantikan Perbekel di Kabupaten Badung. 6. Pembinaan Administrasi dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan di Kabupaten Badung. 7. Kajian Naskah Akademis untuk Ranperda terkait Pengaturan Desa. 8. Pemberdayaan Lembaga BPD di Kabupaten Badung; 9. Pemberdayaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM); 10. Bimtek Peningkatan kualitas SDM Pemerintahan Desa, Lembaga Kemasyarakatan dan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) di Kabupaten Badung;
G. Program Peningkatan Partisipasi Masyatrakat dalam Membangun Desa.
Kegiatan : 1. Gelar Teknologi Tepat Guna Tingkat Nasional; 2. Pembinaan Teknologi Tepat Guna; 3. Pelatihan Pengelolaan Teknologi Tepat Guna; 4. Pembinaan Bulan Bhakti Gotong Royong dalam Membangun Desa; 5. Pembinaan Pemekaran Banjar Dinas/Lingkungan di Kabupaten Badung; 6. Gelar Karya Pembangunan Tingkat Nasional; 7. Monev Peningkatan Lingkungan Perdesaan melalui Unit Pengelola Sarana /Kelompok Pemakai Sarana (UPS-KPS); 8. Jambore Kader PKK; 9. Penyusunan Profil Desa/Kelurahan; 10. Penetapan dan penegasan Batas Desa; 11. Pembinaan dan Perlombaan Desa Terpadu; 12. Pembinaan Desa/Kelurahan Lomba dan Desa/Kelurahan Binaan; 13. Lomba Desa/Kelurahan; 14. Operasional Kegiatan PNPM-MP Kabupaten Badung; 15. Monitoring dan inventarisasi Swadaya Murni Masyarakat Kabupaten Badung; 16. Pelatihan TP PKK dan Ketua Kelompok PKK (TPK3 PKK) Desa Binaan; 17. Bulan Bhakti Gotong Royong dalam Membangun Desa; H. Program
Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Kegiatan : 2. Monitoring Raskin di Kabupaten Badung. I.
Program Upaya Kesehatan Masyarakat Kegiatan : 4. Pembinaan Pokjanal dan Pokja Posyandu Kecamatan/Desa dan Kelurahan; 5. Pembinaan/Pokja Posyandu dan KG PKK KB /Kes. Posyandu, PHBS danLingkungan Bersih Sehat; 6. Lomba KG PKK KB /Kes. Posyandu, PHBS dan Lingkungan Bersih Sehat dalam Rumah Tangga.
J.
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan 3. Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Keberlanjutan Pelaksanaan Program Community Based Development (CBD) di Kabupaten Badung; 4. Pembinaan dan Lomba Pasar Desa antar Kecamatan se Kabupaten Badung.
Sedangkan rencana program dan kegiatan penunjang serta pendanaan indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.2.
5.2.
Indikasi Rencana Program dan Kegiatan Penunjang. A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Kegiatan : 15. Pelayanan Administrasi keuangan. 16. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional. 17. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. 18. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor. 19.
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan per undang undangan
20.
Penyediaan makanan dan minuman tamu.
21.
Rapat rapat koordinasi dan konsultasi keluar dan dalam daerah.
22.
Penyediaan jasa pegawai tidak tetap ( upah THL selama satu tahun).
23.
Penyediaan dekorasi.
24. Penyediaan bahan bakar kendaraan. 25. Penyediaan upacara keagamaan. 26. Lomba lomba olah raga/kesenian pada hari hari bersejarah. 27. Penyediaan alat tulis kantor. 28. Pelaksanaan upakara penganyaran ke Pura pura Kahyangan Jagat. B. Program Peningkatan sarana dan prasaran aparatur. Kegiatan : 9. Pengadaan kendaraan dinas/operasional. 10. Pengadaan perlengkapan gedung kantor. 11. Pengadaan peralatan gedung kantor. 12. Pemeliharaan gedung kantor. 13. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional. 14. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor. 15. Pemeliharaan peralatan kantor. 16. Pengadaan pakaian PSH dan atribut bagi Perbekel/Lurah.
C. Program Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Kegiatan : 5. Penyusunan laporan capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD. 6. Penyusunan Lakip Unit Kerja. 7. Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD ( Renja RKA ).
Survey kepuasan masyaraka
BAB VI INDIKATOR KINERJA BAPPEDA LITBANG YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ada empat indikator yaitu : 20. Jumlah aparatur Pemerintahan Desa/Kelurahan yang mendapatkan Bimtek; 21. Jumlah anggota BPD, LPM dan KPM Desa/Kelurahan yang mendapatkan Bimtek; 22. Prosentase Swadaya Murni Masyarakat dalam membangun Desa/Kelurahan; 23. Jumlah kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG) yang mendapatkan pelatihan.
Sebagaimana ditampilkan dalam Tabel 6.1. (terlampir)
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerinatahan Desa Kabupaten Bad
NO.
TUJUAN
(1)
(2)
1
Terwujudnya Tatakelola Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang baik
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
(3)
1
Meningkatnya Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang mengikuti Bimtek Tatakelola Pemerintahan Desa dan Kelurahan
(4)
1
Tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes
Jumlah Desa yang menyampaikan Dokumen RPJM Desa
2
Jumlah Desa yang menyampaikan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa sesuai dengan RPJM Desa
3
Jumlah Desa yang menyampaikan APBDes yang sesuai RKP Desa Persentase Desa yang menyampaikan Dokumen APBDes tepat waktu Persentase Desa yang menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBDes
5
Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat
4
Terlaksananya Tindak Lanjut Peraturan Desa
Keruangan Desa dan Kelurahan Persentase aparatur Desa/Kelurahan yang mengikuti Bimtek Administrasi Managemen Pemerintahan Desa dan Kelurahan
1
4
3
30%
35%
40%
35%
45%
60%
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
30%
35%
40%
40%
60%
70%
20%
55%
60%
46 Desa
46 Desa
46 Desa
mengikuti Bimtek Pengelolaan
2
2
Persentase aparatur Desa/Kel. yang
TARGET KINERJA SASA 2011 2012 2013 (5) (6) (7)
Persentase Desa/Kel. Yang telah memiliki website dan data base berbasis IT
1
Jumlah Desa yang memiliki Peraturan Kepala Desa;
2
2
Meningkatnya peran Lembaga Desa,
1
Lembaga Kemasyarakatan dan masyarakat dalam pembangunan Desa/Kelurahan
Meningkatnya peran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam pembangunan Desa/Kelurahan
1
2 3 4
3
4
Persentase kehadiran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam Musrenbang Desa Persentase Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang terbentuk Juara I Lomba Desa/Kel. Tk. Provinsi Persentase Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan yang telah mengikuti Bimtek
2
Meningkatnya Peranan Masyarakat dalam Pembangunan Desa
Persentase swadaya murni masyarakat dalam pembangunan desa
3
Meningkatnya Usaha Mikro Kecil Menengah di Pedesaan
Persentase pasar yang dikelola dengan baik
Terwujudnya pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan menggunakan Tehknologi Tepat Guna (TTG)
Meningkatnya keterampilan kelompok masyarakat melalui penerapan TTG
Terwujudnya pendistribusian Raskin
Tersalurkannya Raskin (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Mutu, Tepat Waktu
sesuai standard Pedum kepada
Jumlah Desa yang memiliki Keputusan Kepala Desa;
1 2
Jumlah Kelompok Binaan TTG yang produknya dipamerkan Jumlah Kelompok Masyarakat yang memanfaatkan sarana dan prasarana air bersih dengan penerapan TTG
Persentase penyaluran Raskin kepada masyarakat berpenghasilan rendah
46 Desa
46 Desa
46 Desa
30%
50%
60%
5%
10%
20%
Juara I
Juara I
Juara
100%
100%
100%
50%
60%
65%
65%
70%
75%
6 klp.
11 klp.
22 klp
7 klp.
16 klp.
25 klp
100%
100%
100%
masyarakat berpenghasilan rendah
dan Tepat Administrasi ) kepada masyarakat berpenghasilan rendah
Tabel 4.2 Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupate Tahun 2010 s/d 2015
Instansi
: Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerinatahan Desa Kabupaten Badung
Visi
: Terwujudnya Otonomi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang partisipatif
Misi
: a. Mewujudkan peyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berkualitas; b. Mewujudkan peran aktif Lembaga dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Desa; c. Mewujudkan pemberdayaan masyarakat dengan pemanfaatan Tehknologi Tepat Guna (TTG)
Tujuan
1
Sasaran
Uraian
Indikator
Target
Uraian
Indikator
1
2
3
4
5
Terwujudnya Tatakelola
1
Persentase aparatur Desa/Kel. yang mengikuti Bimtek Pengelolaan
Pemerintahan Desa dan
1
Persentase aparatur
1
Meningkatnya aparatur
1
Persentase aparat
Desa/Kel. yang mengikuti
Pemerintahan Desa dan Kel.
Desa/Kel. yang men
Bimtek Pengelolaan
yang mengikuti Bimtek Tata
Bimtek Pengelolaa
Keuangan Desa dan Kelurahan Kelurahan yang baik
Keuangan Desa/Kel.
kelola Pemerinatahan Desa
/jumlah seluruh aparatur
dan Kelurahan
Keuangan Desa/K
Desa/Kel.x 100%
2
Persentase aparatur Desa/Kel.
2
yang mengikuti Bimtek Administrasi
Persentase aparatur
2
Persentase aparat
Desa/Kel. yang mengikuti
Desa/Kel. yang me
Bimtek Administrasi Managemen Pemerintahan
Bimtek Administra Managemen Pemerintaha
Desa dan Kelurahan /
Desa dan Keluraha
Managemen Pemerintahan Desa dan Kelurahan
jumlah seluruh aparatur Desa/Kel. X 100% 1
Jumlah Desa yang
Jumlah Desa yang menyampaikan Dokumen
Tertibya perencanaan penyusunan dan pertanggungjawaban
RPJM Desa / jumlah Desa
APBDes
menyampaikan Dokumen
2
1
Jumlah Desa yan
menyampaikan Do
RPJM Desa RPJM Desa
di Kab. Badung x 100%
2
Jumlah Desa yang menyampaiakan
2
Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa sesuai dengan RPJM Desa
Jumlah Desa yang me-
2
menyampaikan Rencana
Jumlah Desa yang
Kerja Pembangunan (RKP)
menyampaikan Re Kerja Pembanguna (RKP)
Desa sesuai dengan
Desa sesuai den
RPJM Desa/jumlah Desa di
RPJM Desa
Kab. Badung x 100 % 3
Jumlah
Desa yang
menyampaikan APBDes
3
Jumlah
Desa yang
3
Jumlah
Desa ya
menyampaikan APBDes
menyampaikan AP
yang sesuai RKP Desa/ jumlah Desa di Kab. Badung
yang sesuai RKP D
yang sesua RKP Desa
x 100%
Persentase Desa yang 4
4 menyampaikan Dokumen
Terwujudnya pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan
Persentase Desa yang
4
Persentase Desa y
menyampaikan Dokumen
menyampaikan Do
APBDes tepat waktu / jumlah Desa di Kab. Badung
APBDes tepat wak
APBDes tepat waktu
x 100% 5
Persentase Desa yang
5
menyampaikan laporan
Persentase Desa yang
5
Persentase Desa y
menyampaikan laporan
menyampaikan lap
pertanggungjawaban
pertanggungjawab
realisasi APBDes / jumlah Desa di Kab. Badung x100%
realisasi APBDes
pertanggungjawaban menggunakan Tehknologi realisasi APBDes
Tepat Guna (TTG)
Persentase Desa/Kel. yang -
-
Persentase Desa/Kel. yang
3
Meningkatnya pelayanan kepada
-
telah memiliki website dan telah memiliki website dan Data Base berbasis IT
masyarakat
Data Base berbasis IT / jumlah Desa di Kab. Badung
Persentase Desa/K yang telah memiliki web dan
Data Base berbasi
x 100%
1
Jumlah Desa yang memiliki
1
Peraturan Kepala Desa
Jumlah Desa yang memiliki Peraturan Kepala Desa / jumlah Desa di Kab. Badung
4
Terlaksananya Tindak lanjut
1
Peraturan Desa
Jumlah Desa yang memiliki Peraturan Kepala
x 100%
2
Jumlah Desa yang memiliki Keputusan Kepala Desa
2
Jumlah Desa yang memiliki Keputusan Kepala Desa / jumlah Desa di Kab. Badung x 100%
2
Jumlah Desa yang memiliki
Keputusan Kepala
2
Meningkatnya peran
1
Persentase kehadiran
1
Meningkatnya peran Lembaga
1
Persentase kehad
Lembaga Desa, Lembaga
Lembaga Desa dan
Desa dan Lembaga Kemasya-
Kemasyarakatan dan
Lembaga Kemasyarakatan
rakatan dalam pembangunan
Lembaga Desa d Lembaga Kemasyarakatan
masyarakat dalam pemba-
dalam Musrenbang Desa
Desa/Kelurahan
dalam Musrenbang
ngunan Desa/Kelurahan
2
3
Persentase Badan Usaha
2
Milik Desa (BUM Desa)
Milik Desa (BUM D
yang terbentuk
yang terbentuk
Juara I Lomba Desa/Kel.
3
Tingkat Provinsi
4
katan yang telah mengikuti
Persentase Lemba Desa dan Lembaga Kemasyarakatan yang telah mengikuti
Bimtek
Bimtek
Persentase Lembaga Desa
4
Persentase swadaya murni
2
masyarakat dalam pemba-
Meningkatnya peranan masyarakat dalam pembangunan Desa
ngunan Desa
-
Juara I Lomba Des Tingkat Provinsi
dan Lembaga Kemasyara-
-
Persentase Badan
Persentase pasar yang dikelola dengan baik
Persentase swada murni masyarakat dalam pembangunan Desa
3
Meningkatnya Usaha Mikro Kecil
Persentase pasar
Menengah di Pedesaan
dikelola dengan ba
3
Terwujudnya pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan
1
menggunakan Tehknologi
Jumlah Kelompok Binaan
Meningkatnya keterampilan
1
Jumlah Kelompok
TTG yang produknya
kelompok masyarakat melalui
TTG yang produkn
dipamerkan
penerapan TTG
dipamerkan
Tepat Guna (TTG) 2
4
Terwujudnya pendistribusian
-
Jumlah kelompok masya-
Jumlah kelompok
rakat yang memanfaatkan
rakat yang meman
sarana dan prasarana
sarana dan prasar
air bersih dengan penera-
air bersih dengan p
pan TTG
pan TTG
Persentase penyaluran Raskin
Raskin sesuai Standard
kepada masyarakat berpenghasilan
Pedum kepada masyarakat
rendah
berpenghasilan rendah
2
-
Tersalurkannya Raskin (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Tepat Harga, Tepat Mutu, Tepat
-
Persentase penya Raskin kepada masyarakat
berpenghasilan ren
Waktu dan Tepat Administrasi) kepada masyarakat berpenghasilan rendah
Tabel 5.2
Rencana Program dan Kegiatan Penunjang serta Pendanaan Indikatif Bada
Kabupaten Badun
Program dan Kegiatan Penunjang
Kode
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Penunjang
(1)
(2)
(3)
01
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Tercapainya tertib administrasi perkantoran dan kelancaran pelaksanaan tugas
Data Capaian pada awal Tahun 2010
Tahun 2011
(4)
Target
Rp
Targ
(5)
(6)
(7
0
458,717,250
Kegiatan :
01
Pelayanan jasa administrasi keuangan
Terpenuhinya kelengkapan administrasi keuangan
60 bh perangko, 480 materai 3000, 500 materai 6000, 5 bendel buku cek
Meningkatnya tertib administrasi keuangan 02
06
Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional
Tersedianya komunikasi sumber daya ai r dan listrik untuk mendukung kegiatan operasional kantor Memperlancar komunikasi dan koordinasi antar unit kerja dan pelaksanaan tugas Terlaksananya belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan mobil/sepeda motor
1 Tahun
6 unit mobil, 13 spd. Motor
60 perangko
5,810,000 7 bh buk
535 mat. 6000
650 mat. 6
525 mat.3000
600 mat.3
1 fleksi, 3 telp. Umum
4 mobil, 3 spd. Motor
6 fleksi,
20,000,000 Umum
4 mobil,8
750,000 Motor
Meningkatnya tertib administrasi berlalu lintas
11
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Terlaksananya belanja cetak dan penggandaan Pelayanan administrasi perkantoran berjalan lancar
1 paket
1 paket
30,653,150 1 paket
12
15
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Memperlancar aktivitas unit kerja perkantoran
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
12 bulan
0
0
0
5.208 exs/bln
5.208 exs/bln
12,834,000 5208 exs
12 bulan
12 bulan
10,320,000 12 bulan
1 Ls
1 Ls
125,000,000
3 THL
3 THL
6 bh penjor,
6 bh penjor,
12 bh spanduk
12 bh spanduk
Meningkatnya wawasan pegawai
17
18
19
20
21
Penyediaan makanan dan minuman tamu
Terpenuhinya makan dan minum untuk kepentingan tamu-tamu
Rapar-rapat koordinasi dan Terlaksananya Rapat-rapat koordinasi konsultasi ke luar dan dalam dalam dan ke luar daerah daerah Meningkatnya kinerja aparatur
Penyediaan jasa pegawai tidak tetap (upah THL selama 1 tahun )
Tersedianya jasa pegawai tidak tetap
Penyediaan dekorasi
Terwujudnya dekorasi yang indah dan asri
Penyediaan bahan bakar kendaraan
90,360,000
1 Ls
3 THL
Terpenuhinya honorarium pegawai tidak tetap
Tersedianya bahan bakar kendaraan Memperlancar pelaksanaan kegiatan
28.020 liter
19.080 liter
4,500,000 6 bh pen
12 bh span
85,860,000
14.880p
7.440 pe max
22
Penyediaan upacara keagamaan
Tersedianya sarana upacara keagamaan Terpeliharanya lingkungan kerja yang nyaman
23
Lomba-lomba Olah Raga/Kesenian pada Harihari Bersejarah
Tersedianya pakaian dan konsumsi untuk menunjang kegiatan olah raga
12 bulan
12 bulan
16,880,000 12 bulan
1 paket
1 paket
10,000,000 1 paket
1 paket
45,750,100 1 paket
Terciptanya motivasi SKPD untuk berprestasi 24
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor Kegiatan administrasi perkantoran berjalan lancar
25
Pelaksanaan upakara penganyaran ke Pura-Pura Kahyangan Jagat
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
02
Terlaksananya upakara keagamaan 0
0
Tercapainya peningkatan sarana dan prasarana aparatur
0
0
369,093,900
Kegiatan :
05
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
Tersedianya sarana transportasi
-
6 spd. Motor
111,959,300
1 unit m
Memperlancar pelaksanaan tugas
07
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Tersedianya perlengkapan gedung kantor Aktivitas kerja berjalan lancar
1 paket belanja gorden
1 Tahun
0
-
09
Pengadaan peralatan kantor
Tersedianya peralatan kantor Aktivitas kerja berjalan lancar
4 bh almari arsip, 8 bh filling kabinet,16 bhwhite board, 4 unit komputer, 3 unit notebook, 4 bh printer, 5 bh UPS, 11 bh meja kerja esselon IV, 1 bh meja counter, 1 bh TV 21 inch
7 almari arsip,
123,459,300
9 almar
1 printer foto-
kayu, 1 p
copy, 2 meja
pengumu
rapat R.Perte
2 komput
muan kecil,12
6 noteboo
meja rapat R.
2 unit prin
Pertemuan
3 kamer
besar,1 podi-
1 Handy
um, 25 kursi
2 LCD p
rapat, 1 pkt
yektor+la
sound system
5 unit tel flexi
22
Pemeliharaan gedung kantor
Terpeliharanya sarana dan prasarana
-
-
-
-
kantor 24
26
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan perlengkapan Kantor
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
6 unit mobil, 13 spd.
Memperlancar
motor
motor
1 Tahun
1 Tahun
operasional kegiatan
4 mobil, 3 spd.
48,846,000 4 mobil, motor
Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor
15,300,000 1 Tahun
28
Pemeliharaan peralatan kantor
Terpeliharanya peralatan gedung
-
-
0
-
kantor
Pengadaan Pakaian PSH dan Atribut bagi Perbekel/Lurah
06
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Tersedianya pakaian PSH dan atribut bagi Perbekel/Lurah
-
62 stel
69,529,300
-
Tercapainya tertib administrasi 19,215,875
Kegiatan :
01
Penyusunan Laporan Capaian kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Tersedianya honorarium pengelola kegiatan 1 Tahun
1 Tahun
10,800,000 1 Tahun
1 Tahun
1 Tahun
1,880,150 1 Tahun
1 Tahun
1 Tahun
6,535,725 1 Tahun
Meningkatnya kinerja pegawai
05
06
Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
Tersedianya Buku SAKIP Unit Kerja
Penyusunan dokumen perencanaan SKPD (Renja RKA)
Tersusunnya Renja RKA SKPD
07
Survey Kepuasan Masyarakat
0
0
0
Jumlah
847,027,025
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO
Indikator
(1)
1
(2) Persentase Aparatur Desa/Kel. Yang
Kondisi Kinerja pada awal Tahun 2010
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
25%
30%
35%
40%
60%
80%
80%
30%
35%
45%
60%
70%
80%
80%
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
mengikuti Bimtek Pengelolaan
Keuangan Desa dan Kelurahan
2
Persentase Aparatur Desa/Kel. yang mengikuti Bimtek Administrasi Managemen Pemerintahan Desa dan
Kelurahan
3
Jumlah Desa yang menyampaikan Dokumen RPJM Desa
4
Jumlah Desa yang
0
menyampaiakan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa sesuai dengan RPJMD Desa
5
6
7
8
9
10
Jumlah Desa yang menyampaiakan APBDes yang sesuai RKP Desa Persentase Desa yang menyampaikan Dokumen APBDes tepat waktu Persentase Desa yang menyampaikan laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBDes
Persentase Desa/Kel. Yang telah memiliki website dan data base berbasis IT Jumlah Desa yang memiliki Peraturan Kepala Desa Jumlah Desa yang memiliki Keputusan Kepala Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
30%
35%
40%
60%
80%
80%
40%
60%
70%
80%
90%
90%
15%
20%
55%
60%
70%
80%
80%
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
25%
35%
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerinatahan Desa Kabupaten Badu
NO.
TUJUAN
(1)
(2)
1
2
SASARAN (3)
2011 (5) 25%
30%
40%
50%
25%
30%
40%
50%
50%
60%
65%
70%
20%
20%
20%
20%
Terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berkualitas
Meningkatnya kualitas aparatur pemerintahan
Persentase tertibnya
Desa/Kelurahan
perencanaan, penyu-
Terwujudnya kelembagaan serta pengembangan partisipasi dan keswadayaan masyarakat
Meningkatnya kualitas kelembagaan Desa/Kelurahan
sunan dan pertanggungjawaban APBDes
Terwujudnya Pemanfaatan SDA dan peningkatan pendayagunaan TTG sesuai dengan Kebutuhan
Meningkatnya persentase partisipasi lemba-
ga desa (BPD,LPM, KPM) dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa Meningkatnya partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam membangun desa
3
TARGET KINERJA SASARAN PADA 2012 2013 2014 (6) (7) (8)
INDIKATOR SASARAN (4)
Meningkatnya pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG)
Persentase swadaya murni masyarakat dalam membangun Desa/Kelurahan
Persentase peningkatan pendapatan klp. TTG
Tabel 4.2 Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tahun 2010 s/d 2015
Instansi Visi Misi
: Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerinatahan Desa Kabupaten Badung : Terwujudnya Otonomi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang partisipatif : a. Mewujudkan peyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berkualitas; b. Mewujudkan kelembagaan dan partisipasi serta keswadayaan masyarakat; c. Mewujudkan Sumber Daya Alam (SDA) dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang berwawasan lingkungan. Tujuan Uraian 1
1
2
Sasaran
Indikator 2
Terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berkualitas
-
Terwujudnya kelembagaan serta pengembangan partisipasi dan keswadayaan masyarakat
-
-
Target 3
Prosentase jumlah aparatur Pemerintahan Desa/Kelurahan yang mendapatkan Bimtek
Persentase tertibnya
Uraian 4
-
perencanaan, penyu-
sunan dan pertanggungjawaban APBDes x 100 %
Prosentase jumlah anggota BPD, LPM dan KPM yang mendapatkan Bimtek
-
Prosentase swadaya murni masyarakat dalam membangun Desa/Kelurahan
-
Meningkatnya persen-
-
tase partisipasi lemba-
ga desa (BPD,LPM, KPM) dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa x 100 % Prosentase swadaya murni masyarakat dalam membangun Desa/Kelurahan/dana dari Pemerintah x 100%
-
Indikator 5
Meningkatnya kualitas aparatur pemerintahan Desa/Kelurahan
Meningkatnya kualitas BPD, LPM dan KPM Desa /Kel. yang mendapatkan Bimtek
Meningkatnya partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam membangun desa
Persentase tertibnya perencanaan, penyu-
sunan dan pertanggungjawaban APBDes
-
Meningkatnya persentase partisipasi lemba-
ga desa (BPD,LPM, KPM) dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa
Prosentase swadaya murni masyarakat dalam membangun Desa/Kelurahan/dana dari Pemerintah
3
Terwujudnya Pemanfaatan SDA dan peningkatan pendayagunaan TTG sesuai dengan Kebutuhan
-
Prosentase jumlah kelompok Teknologi Tepat Guna yang mendapatkan Bimtek
-
Persentase peningkatan pendapatan klp. TTG x 100 %
-
Meningkatnya pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG)
Persentase peningkatan pendapatan klp. TTG
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung
Tujuan
(1)
1 Terwuj udnya
Sasaran
(2)
Mening katnya kwalita s Aparatu r
Indikat or Sasara n
(3)
Jumla h Apara tur Peme
Kode
(4)
Program dan Kegiatan
Indikat Dat or a Kinerj Cap a aian Progra pad m a (outco awa me) l dan Tah Kegiat un an 201 (outpu 0 t)
(5)
(6)
Program Peningkatan Kapasitas
Terwuju dnya tertib adminis trasi
(7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Ta rg et
Rp
Ta rg et
(8)
(9)
(1 0)
5,72 2,91 3
Rp
(11)
1,35 8,60 4
Tahun 2013
Tar get
(12 )
Rp
(13)
1,19 4,62 4
Tahun 2014
Ta rg et (1 4)
Rp
(15)
1,63 7,22 3
Tahun 2015
Tar get
(16)
Rp
(17)
1,83 9,56 9
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Tar get
(18)
Rp
(19)
11,7 52,9 34
rintah an
penyel enggar aan
Pemeri ntahan Desa dan Kelurahan yang berkua-
Pemeri ntahan Desa dan
Desa/ Kel. yang mend apatk an
Kelurah an
Binte k
Aparatur Pemerintaha n Desa
penyele nggara an pemeri ntahan
desa
Kegiatan :
a .
litas
b .
Pengada an bukubuku administr asi Pemerint ahan Desa/Kel. Dan pembinaa n administr asi pemerintahan Desa/Kel. Evaluasi dan monitorin g penyusunan dan pelaksan aan peraturan desa/kep utusan kelurahan di
Terwuju dnya tertib adminis trasi penyele nggara an pemeri ntahan
46 Des a
46 De sa
140, 303
0
0
0
0
0
0
0
0
46 Des a
140, 303
46 Des a
46 De sa
73,4 24
0
0
0
0
0
0
0
0
62 Des a/
73,4 24
desa
Tersedi anya bukubuku adminis trasi pemeri ntahan desa Tersus unnya Peratur an
Kel.
Desa/ Kab. Badung
c .
Penelitian , pemberh entian dan pengangk atan perangkat desa/ Kepala Lingkung an di Kab. Badung
d .
Pembina an dan monitorin g arah pengguna an ADD dan penyisiha n pajak retribusi daerah
Keputu san Kelurah an Terlaks ananya proses pember hentian dan pengan gkatan perangkat desa dan kaling sesuai dengan peratur an yang berlaku Terlaks ananya tertib adminis trasi Pemeri ntahan Desa
Terlaks ananya tertib adminis trasi
62 Des a/
62 De sa/
Kel.
Kel .
46 Des a
46 De sa
22,5 61
62 De sa/
155, 154
Kel .
49,5 42
46 De sa
62 Des a/
296, 225
46 Des a
114, 054
Kel .
Kel.
56,3 87
62 De sa/
40,0 85
46 De sa
62 Des a/
0
Kel.
36,3 01
46 Des a
62 Des a/
587, 994
Kel.
42,8 34
46 Des a
225, 149
e .
Bimbinga n Teknis Penyelen ggaraan
Terlatih nya 132 orang anggot a BPD
92 org
61,5 97
0
0
0
0
0
0
0
0
92 org
61,5 97
71,5 52
8 des a
1,17 6,54 2
45 des a
1,40 9,19 1
Pemerint ahan Desa
f.
Pembina an/monito ring pemilihan dan pelantika n Perbekel di Kab.
Badung
g .
Pembina an Penyelen ggaraan Pemerint ahan Desa/Kel. di Kab. Badung
h .
Pembina an Administr asi Pemerint ahan Desa/Kel. Di Kab
Terlatih nya serta tertibny a adminis trasi LPM di 62 Desa/K el. Terlaks ananya Bimtek Penyel enggaraan Pemeri ntahan Desa Terpilih dan terlantik nya Perbek el yang baru
-
-
0
0
Tersus un dan terlaksa
0
2 de sa
55,2 41
19 des a
105, 857
16 de sa
0
62 Ds /K el.
57,6 69
62 Ds/ Kel.
32,1 67
0
0
0
0
62 Ds/ Kel.
89,8 35
0
62 Ds /K el.
31,9 60
62 Ds/ Kel.
15,2 46
0
0
0
0
62 Ds/ Kel.
47,2 06
i.
Badung
nanya
Pembina an Administr asi dan Penyelenggaraa n Pemerint ahan Desa/Kel.
peratur an sesuai ketentu an yang
di Kabupate n Badung
j.
Peningkat an Kualitas SDM Pemerintahan Desa, Lembaga Kemasya rakatan dan KPM di Kab. Badung
k .
Bintek Pengelola an Keuanga
-
0
0
0
0
0
0
62 ds/ Kel .
0
0
17 0 org
150, 411
62 Ds/ Kel.
10,8 05
0
0
0
0
62 Ds/ Kel.
161, 217
1001 415
62 ds/K el.
25,0 31
62 ds/K el.
1,02 6,44 6
berlaku
Tersedi anya bukubuku adminis trasi Pemeri ntahan Desa/K el. Terisi dan tersedia nya bukubuku adminis trasi dan terlaksa nanya Pemeri ntahan Desa/K el. sesuai peratur an yang berlaku Mening katnya kualitas lembag
-
-
0
0
0
0
0
97 ora ng
55,1 06
97 oran g
60,0 00
194 oran g
115, 106
-
-
0
0
0
0
0
97 ora ng
55,1 06
97 oran g
60,0 00
194 oran g
115, 106
n Desa
a kemasy arakata n
l.
Worksho p Sehari Tentang UU No. 6
Tahun 2014
Ranperda terkait Pengatur an Desa
Tersus unnya Peratur an Daerah terkait Pengat uran Desa
Pemberd ayaan Lembaga BPD di
Terbina nya dan terlatihn ya
Kajian m Naskah . Akademis untuk
2 Terwuj udnya
Menin gkatny a kualita s kelem bagaa n
n .
Terlaks ananya perenc anaan APB Desa dengan baik dan benar Perang kat Desa memah ami UU No. 6 Tahun 2014
-
-
46 Des a
13 2 org
0
51,9 35
0
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
-
3 nas kah
0
237, 709
-
3 nas kah
237, 709
0
51,9 35
kelemb agaan serta penge mba-
Desa/ Kelura han o .
ngan partisip asi
Kab. Badung
lembag a BPD
Pemberd ayaan Lembaga Pember-
Terbina dan terlatihn ya lembag a pember dayaan masya
dayaan Masyarak at (LPM)
dan keswad ayaan
masyar akat
62 Des a/Ke l.
62 De sa/
67,5 09
0
0
0
0
45 des a
0
0
0
0
0
67,5 09
0
Kel .
rakat
p .
Peresmia n Anggota BPD se Kab. Bdg
q .
Bimtek Peningkat an Kualitas SDM Pemerint ahan Desa, Lembaga Kemasya rakatan, Kader Pemberd ayaan Masyarak at (KPM) di Kab.
Terwuju dnya peresmi an anggot a BPD periode 2013 s/d 2019 Mening katnya penget ahuan dan ketera mpilan bagi BPD, LPM, KPM se Kabupa ten Badung
0
-
-
0
0
0
0
0
62 Des a/
Kel.
49,8 35
137, 583
0
0
30 8 org
143, 565
0
0
0
49,8 35
262 org
127, 453
570 org
408, 600
Badung
r.
Bimtek Penyusun an APBDes
s .
Evaluasi/ verifikasi APBDes Induk
t.
dan Perubaha n monitorin g dan Evaluasi Musrenba ng Desa/Kel urahan di Kab. Badung
u .
Bimtek Perangka t dan Lembaga Kemasyarakatan Desa
v .
Rakor Bagi Kepala Lingkung an di
Tersus unnya APBDe s sesuai dengan peratur an yang berlaku Tersus unnya APBDe s sesuai peratur an yang berlaku Terlaks ananya musren bang desa yang terinteg rasi antara reguler dengan PNPM MP Mening katnya penget ahuan tentang pengelo laan pemdes Menigk atnya penget ahuan bagi
0
0
27 6 org
297, 786
46 Des a
92,3 83
0
0
0
0
46 Des a
390, 169
0
0
46 De sa
43,1 48
46 Des a
68,9 24
46 De sa
28,1 12
0
0
46 Des a
140, 184
0
0
0
0
0
0
62 De sa/
4772 .875
0
0
62 Des a/
4,77 3
Kel .
Kel.
-
0
0
0
0
0
0
0
0
175 oran g
90,0 00
175 oran g
90,0 00
-
0
0
0
0
0
0
0
0
554 oran g
20,0 00
554 oran g
20,0 00
Kab.
3 Terwuj udnya
pemanf aatan
SDA dan pening-
Mening katnya pengel olaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Penday agunaa n Teknol ogi Tepat Guna (TTG)
Jumla h kelom pok Tekn ologi Tepat Guna (TTG) yang mend apat pelati han
Badung
Kaling dan Kepala Dusun
w .
Pembina an Teknologi Tepat Guna
Masyar akat desa mampu menera p-
x .
dalam Rangka Pembina an Tk. Prov.
kan TTG
y .
Gelar Teknologi Tepat Guna
katan penday agu-
Nasional di Luar Daerah
naan TTG sesuai dengan kebutu han
z .
a a .
Pelatihan Pengolah an Teknologi Tepat Guna Pemetaa n Teknologi Tepat Guna
Mening katnya wawas an pengetahuan masyar akat tentang TTG di berbag ai daerah Terlatih nya masyar akat dalam mengol ah TTG Terwuju dnya data dan peta
1 pake t
2 klp.
5,00 0,00 0
0
0
4 klp
5,00 7
0
0
1 pa ket
101, 110
0
0
1 pak et
121, 625
1 pa ket
107, 250
2 klp.
154, 932
0
0
4 klp
170, 570
0
0
0
62 ds/ Kel .
83,1 23
0
0
0
0
0
0
6 klp
5,00 5,00 7
0
1 pak et
329, 985
0
0
6 klp
325, 502
0
0
62 ds/K el.
83,1 23
0
0
TTG
a b .
Pedesaa n Pelaksan aan Teknologi Tepat Guna
(TTG)
a c .
Pembuat an Fasilitas Bio Gas untuk pemanfaa tan TTG
a d .
Pelatihan Pengelola an Teknologi Tepat Guna
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun
perdes aan Terlaks ananya pelatiha n dan pembin aan kepada klp. TTG Tercipt anya fasilitas BioGas untuk pemanf aatan TTG Mening katnya SDM klp. TTG dalam pengelo laan TTG
Pening katan kesejah teraan dan pember dayaan masyar akat
0
10 klp .
427, 726
0
0
0
0
0
0
10 klp.
427, 726
0
0
0
0
5 klp.
48,3 12
0
0
0
0
5 klp.
48,3 12
0
0
0
0
0
0
2 klp .
19,9 90
0
0
2 klp.
19,9 90
0
-
1,13 7,85 5
1,37 6,21 4
56,4 55,0 78
45,1 74,5 36
1,67 2,77 8
105, 816, 460
desa Kegiatan : a .
Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional di Luar Daerah
b .
c .
Pembina an Teknologi Tepat Guna
Pelatihan Pengelola an Teknologi Tepat Guna
Mening katnya wawas an pengetahuan masyar akat tentang TTG di berbag ai daerah Mening katnya antusia s masyar akat dalam mengik uti arahan tentang manfaa t dan dampak dari pemanf aatan TTG Terlaks ananya pelatiha n TTG di masyar akat
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2 klp.
0
8,47 0
TT G
0
0
0
0
0
2 klp. TT G
0
2 klp .
0
1 pak et
143, 022
1 pak et
143, 022
9,31 7
0
0
4 klp.
17,7 87
19,9 90
0
0
4 klp.
85,0 11
TT G
65,0 21
2 klp . TT G
Mening katkan - partisip asi dan keswa-
dayaan masyar akat dalam memba ngun
Pros entas e swad aya murni masy arakat dala m mem bang un Desa /Kel.
d .
Bulan Bhakti Gotong Royong
Mening katnya kesadar an masya-
dalam Membang un Desa
rakat dalam bergoto ng royong
desa
e .
Pencana ngan BBGRM dalam membangun Desa
f.
Pembina an BBGRM dalam membang un Desa
untuk mengh asilkan peningk atan nilai sosial, ekonom i dan budaya Terlaks ananya pencan angan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyar akat Mening katnya kesadar an masyar akat dalam
62 Des a/Ke l
62 De sa/
126, 584
Kel .
0
62 De sa/
127, 268
Kel .
0
0
62 Des a/
81,0 49
0
0
0
0
0
Kel.
0
0
0
0
62 Des a/
334, 900
Kel.
0
62 De sa/
189, 460
Kel .
0
0
0
6 Ke c.
62 Des a/
53,5 38
Kel.
10,0 59
6 Kec.
62 Des a/
242, 998
Kel.
6,88 4
6 Kec.
16,9 42
g .
Perlomba an BBGRM dalam membang un
Desa
h .
Penilaian Pelaksan a Gotong Royong
Terbaik
i.
Pembina an dan Perlomba an Desa
Terpadu
bergoto ng royong Mening katnya peran lembag a masyarakat dalam memba ngun desa secara bergoto ng royong Terpilih nya Desa/K el. Terbaik dalam pelaksa naan BBGR M Terlaks ananya pembin aan adm. dalam penyele nggara an Pemde s/
4 Des a& 1 kel.
0
0
0
0
0
0
6 Ke c.
34,5 34
0
0
0
0
0
0
0
0
4 De sa &
622, 545
4 De sa &
637, 444
4 Des a&
1 Kel .
1 Kel .
874, 316
4 De sa &
481, 736
1 Kel .
1 Kel.
0
6 Kec.
34,5 34
6 Kec.
32,9 19
6 Kec.
32,9 19
4 Des a&
318, 584
4 Des a&
2,93 4,62 4
0
1 Kel.
1 Kel.
Kel.
j.
Pembina an Desa/Kel. Lomba dan
Terbina nya Desa/K el. Lomba
0
0
0
0
0
0
0
0
10 ds/k el.
71,3 81
10 ds/k el.
71,3 81
dan Desa/Kel. Binaan
k .
Lomba 10 Program Pokok PKK
Desa/K el. Binaan Terpilih nya Desa/K el. Terbaik dalam melaks anakan 10 Progra m Pokok
0
0
0
0
0
0
0
0
62 De sa/
17,0 88
62 De sa/
48,9 09
62 Des a/
19,7 72
62 De sa/
17,5 02
12 ds/k el.
82,6 32
12 ds/k el.
82,6 32
0
46 Des a
103, 271
PKK
l.
Monitorin g& inventaris asi swadaya murni masyarak at Kab. Badung
Penyusun m an Profil . Desa/Kel.
n .
Monitorin g dan evaluasi pengelola an berkelanj utan pelaksan
Tersedi anya data swaday a
62 Des a/Ke l
murni masyar akat
Tersedi anya Profil Desa/K el., Kec. di Tk. Kabupa ten Pening katan kesejah teraan rumah tangga miskin melalui
Kel .
62 Des a/Ke l
62 De sa/
Kel .
46,6 44
Kel . 62 De sa/ Kel .
62 De sa/
Kel .
14,7 60
62 Des a/
Kel.
& 16 Kel.
Kel .
Kel.
55,7 18
0
54,7 78,9 00
62 De sa/
Kel .
43,7 90,6 50
62 Des a/
Kel.
22,8 66
62 Des a/
Kel.
98,6 94,7 77
aan prgram Communi ty Based Develop ment (CBD) di Kab. Badung
o .
Operasio nal/Kegiat an PNPMMP Kabupate n Badung
p .
Pembina an pemekara n Desa/Kel. , Banjar Dinas/Lin gkungan di Kab.
Badung
Desa Adat
Terlaks ananya progra m pember dayaan masyar akat Terbina nya usulan pemeka ran Desa/K el., Br. Dinas/L ingkung an untuk mempe rlancar pelayan an
51 Des a/Ke l.
51 De sa/
286, 000
51 De sa/
258, 357
51 Des a/
160, 589
51 De sa/
Kel .
Kel .
Kel.
Kel .
3 Dus un, 3 lingk unga n&
3 Br. Din as
3 Br. Di na s
3 Dus un,
5 br. Di na s
1 Des a/Ke l.
3 ling k.
18,5 41
10,7 13
3 lin gk.
25,4 74
136, 945
10,2 23
1 Des a/K el.
kepada masyar akat
q .
Monev Pembang unan Desa Terpadu (PDT) Kab.
Terlaks ananya monev Pemba ngunan Desa Terpad
73,6 05
Kel.
& lin gk bar u
3 Ling k.,
51 Des a/
2 Br. Din as
5,69 3
0
0
0
0
0
0
5,48 8
2 Br. Din as
Defi nitif dan
Defi nitif dan
1 Br. Din as
1 Br. Din as
0
915, 497
Kel.
Per siap an 46 de sa
51 Des a/
70,4 40
Per siap an
0
0
5,69 3
Badung
u (PDT) di Kab. Badung
r.
Gelar Karya Pembang unan Tk.
Nasional
s .
Monev Peningkat an Lingkung an Perdesaa n melalui Unit Pengelola Sarana/ Kelompok Pemakai Sarana
Terpubl ikasiny a hasilhasil Pemba ngunan Tk. Nasion al Mening katnya kapasit as UPSKPS
0
10 org
172, 105
4 Kec .
134, 778
1 Ke c.
123, 056
1 kl/th
116, 101
546, 040
0
0
6 de sa
52,5 19
3 des a
7,08 7
0
0
7 des a
13,3 65
72,9 71
0
0
62 De sa/
13,1 82
0
0
0
0
0
0
44,9 25
12 TP PK K
106, 390
12 TP PKK
132, 842
0
AMPL di desa sehingg a masyar akat dapat menikm ati air bersih
(UPSKPS)
t.
Sosialisa si Sistem Aplikasi
Pendataa n desa dan Kel.
u .
Jambore Kader PKK
Tersedi anya informa si sistem aplikasi pendat aan desa/K el. Mening katnya wawas an dan
0
13,1 82
12 TP PKK
284, 157
Kel .
0
0
0
0
12 TP PK K
v .
Orientasi dan Pelatihan TP PKK dan Ketua Kelompok PKK (TPK3 PKK) Desa Binaan
w .
x .
y .
z .
Peringata n Hari Kesatuan Gerak PKK di Kabupate n Badung Pembina an dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK Lomba dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK Pembina an dan Evaluasi
penget ahuan Kader PKK Mening katnya penget ahuan Kader PKK Desa/K el. Dalam mengol ah Tanam an Obat Keluarg a Terlaks ananya peringa tan Hari Kesatuan Gerak PKK Mening katnya penget ahuan Kader
Kab /Kec .
0
0
0
0
74 org
30,1 64
29,6 91
74 org
21,8 09
124 kad er ds/
81,6 64
kel., 12 kad er
Kec.
0
0
0
0
62 Des a/
40,1 06
0
0
0
0
Kel.
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6 Ke c., 1 ds/ kel . 62 De sa/
10,0 04
0
0
0
0
0
6 Kec ,1
40,1 06
99,2 06
12 org
6 Kec. ,1 ds/
10,0 04
kel.
33,6 88
0
0
Kel . 0
62 Des a/
Kel.
PKK Terpilih nya juara kader PKK dalam rangka HKG Mening katnya penget
74 org
62 Des a/
33,6 88
Kel. 21,6 09
0
0
6 Kec, 1
120, 814
Kader PKK
a . a .
Pemanta pan Program Sistem Informasi Keuanga n desa (SIKUDE S)
b . b .
Penetapa n Batas Desa/Tap al Desa
c . c .
Pemberia n Makanan Tambaha n Anak
Sekolah (PMT-AS)
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraa n Sosial
ahuan Kader
ds/
ds/
PKK
kel.
kel.
Terlaks ananya Sistem Pengel olaan Keuang an di Desa sesuai peratur an Terwuju dnya batas desa dan tapal batas desa Terlaks ananya pember ian makana n tambah an untuk siswa TK, SD
Terwuju dnya peningk atan kesejah teraan masyar akat
0
0
0
0
62 Des a/
38,8 37
0
0
0
0
Kel.
0
0
0
0
46,9 26
0
0
0
0
44,2 93
2 des a
0
62 Des a/
38,8 37
Kel.
46,3 84
2 de sa
97,4 96
5 des a
381, 318
9 des a
525, 199
0
2 de sa
52,1 85
157 5 sisw a
196, 424
-
248, 610
146, 242
204, 392
9,88 3
451, 736
Kegiatan :
a .
Monitorin g Raskin di Kabupate n
Badung
Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
Terpen uhinya kebutuh an beras bagi Rumah Tangga Peneri ma Manfaa t (RTSPM)
62 Des a/
Kel.
3,8 26
46,9 26
44,2 93
RT SP M
RT SPM
Terwuju dnya kesadar an masyarakat akan arti penting kesehat an
11, 64 2
57,9 01
10, 979
146, 242
RT SP M
RT SPM
16,2 81
9,8 83
204, 392
988 3 RTS -
988 3
PM
RT SPM
1,24 4,71 5
137, 701
2.75 0 oran g
451, 736
1,57 4,01 9
117, 422
Kegiatan : a .
Pembina an Pokjanal dan Pokja Posyandu Kecamat an/Desa dan Keluraha n
Terlaks ananya pembin aan tugas pokok dan fungsi pokjana l dan pokja posyan du di
6 Kec amat an
6 Ke c.
57,9 01
6 Ke c.
16,2 81
6 Kec .
137, 701
6 Ke c.
220, 164
350 org
36,2 18
6 Kec.
468, 265
b .
Lomba KG PKK KB/Kes. Posyandu , PHBS, Lingk. Bersih dan Sehat dalam Rumah Tangga
c .
Bimtek Sistem Informasi Posyandu
Program Peningkatan Lingkungan
Pedesaan
Kegiatan :
Kab. Badung Terpilih nya Kader PKK terbaik di
-
0
0
0
0
0
0
bidang Posyan du, PHBS, Lingk. Bersih Sehat Mening katnya ketera mpilan petugas Desa/K el. Dan Kec. Dalam pengop erasian SIP
Terwuju dnya kesadar an masyarakat akan arti penting kesehat an
6 Ke c. ,
994, 424
6 Kec.
81,2 04
30,1 27
0
0
6 Kec.
1,07 5,62 8
0
30,1 27
62 ds/ kel .
-
0
0
63,0 48
0
0
0
0
0
0
72 org
0
0
63,0 48
a .
Peningkat an Lingkung an Perdesaa n melalui Unit Pengelola Sarana/ Kelompok Pemakai Sarana
Terlaks ananya pembin aan tugas pokok dan fungsi pokjana l dan pokja posyan du di Kab. Badung
6 de sa
6
63,0 48
0
0
0
0
0
0
0
0
6 dea a
63,0 48
Des a
(UPSKPS)
Program Pembuatan Jalan dan
Tersedi anya ruas jalan lingkun gan
0
484, 187
0
0
484, 187
0
Jembatan Menuju Pura Taman Lanse dan Lapangan Umum Desa Abiansemal
a .
Karya Bhakti Terpadu TNI di Wilayah
Mening katnya pelayan an terhada p
Kab.upat en Badung
masyar akat
0
0
0
0
0
1 pak et
484, 187
0
0
0
0
1 pak et
484, 187
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintaha n Kelurahan Bimtek Penguata a n . Keluraha n Menjadi SKPD
Program Pengembang an Lembaga
Ekonomi Pedesaan
Terwuju dnya 16 Kelurah an menjadi
174, 341
0
0
0
174, 341
0
SKPD Mening katnya SDM Aparatu r Kelurah an
-
11 2 org
Terwuju dnya sistem pengelo laan pasar desa / adat & BUMD A sesuai dengan peratur an yang berlaku
174, 341
0
94,0 65
0
0
74,4 43
0
0
0
0
55,9 90,8 19
71,5 80
0
112 org
174, 341
56,2 99,2 62
68,3 54
Kegiatan : a .
Monitorin g dan evaluasi pengelolaan pasar desa
Terlaks ananya pembin aan dan evaluas i terhada
34 pasa r desa /adat 1 BUM DA
35 pa sar
ds din as/
0 25,0 92
0 -
0 -
0 -
-
35 pas ar
ds dina s/
25,0 92
dinas/des a adat
dan BUMDA
b .
Pembina an dan Lomba Pasar Desa se Kab. Badung
c .
Monev Pengelola an CBD
p penyele nggapokok dan fungsi pokjana l dan pokja posyan du di Kab. Badung Mening katnya SDM pengelo la pasar desa dalam mengel ola usahan ya Terpant aunya penggu naan dana
-
-
ad at da n
adat dan
BU MD A
BU MD A
6 pa sar
0
68,9 73
0
84
64,0 95
10,3 48
de sa ad at
progra m CBD
Jumlah
6 pa sar ds
7,12 2,70 8
6 pas ar ds
84
59,8 43
11,7 38
des a ada t
2,86 9,83 5
6 pa sar ds
84
55,9 67,3 00
10 psr des a
23,5 19
84 ds. Ada t
55,9 67
34 pas ar
12,3 87
84 ds. Ada t
56,2 16,1 78
57,9 92
de sa ad at
58,0 05,2 25
104, 251, 686
3,70 8,00 6
175,9 57,45 9
Tabel 5.2 Rencana Program dan Kegiatan Penunjang serta Pendanaan Indikatif Badan Kabupaten Badung
Program dan Kegiatan Penunjang
Kode (1)
(2)
01
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Penunjang
Data Capaian pada awal Tahun 2010
(3)
Tahun 2011 Target (5)
(4)
Tercapainya tertib administrasi perkantoran dan kelancaran pelaksanaan tugas
0
Rp (6)
Targ (7)
458,717,250
Kegiatan :
01
Pelayanan jasa administrasi keuangan
Terpenuhinya kelengkapan administrasi keuangan
60 bh perangko, 480 materai 3000, 500 materai 6000, 5 bendel buku cek
Meningkatnya tertib administrasi keuangan 02
Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik
Tersedianya komunikasi sumber daya ai r dan listrik untuk mendukung kegiatan operasional kantor
1 Tahun
60 perangko
5,810,000 7 bh buku
535 mat. 6000
650 mat. 60
525 mat.3000
600 mat.30
1 fleksi, 3 telp. Umum
6 fleksi, 3
20,000,000 Umum
Memperlancar komunikasi dan koordinasi antar unit kerja dan pelaksanaan tugas 06
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional
Terlaksananya belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan mobil/sepeda motor
Meningkatnya tertib administrasi berlalu lintas
6 unit mobil, 13 spd. Motor
4 mobil, 3 spd. Motor
4 mobil,8
750,000 Motor
11
12
15
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Terlaksananya belanja cetak dan penggandaan Pelayanan administrasi perkantoran berjalan lancar
1 paket
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Memperlancar aktivitas unit kerja perkantoran
12 bulan
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
1 paket
0
30,653,150 1 paket
0
0
5.208 exs/bln
5.208 exs/bln
12,834,000 5208 exs
12 bulan
12 bulan
10,320,000 12 bulan
1 Ls
1 Ls
125,000,000
3 THL
3 THL
Meningkatnya wawasan pegawai
17
Penyediaan makanan dan minuman tamu
Terpenuhinya makan dan minum untuk kepentingan tamu-tamu
18
Rapar-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar dan dalam daerah
Terlaksananya Rapat-rapat koordinasi dalam dan ke luar daerah 1 Ls
Meningkatnya kinerja aparatur
19
20
21
Penyediaan jasa pegawai tidak tetap (upah THL selama 1 tahun )
Tersedianya jasa pegawai tidak tetap
Penyediaan dekorasi
Terwujudnya dekorasi yang indah dan asri
Penyediaan bahan bakar kendaraan
90,360,000
3 THL
Terpenuhinya honorarium pegawai tidak tetap
Tersedianya bahan bakar kendaraan Memperlancar pelaksanaan kegiatan
6 bh penjor, 12 bh spanduk 28.020 liter
6 bh penjor,
4,500,000 6 bh pen
12 bh spanduk
19.080 liter
12 bh span
85,860,000
14.880pr
7.440 pe max
22
Penyediaan upacara keagamaan
Tersedianya sarana upacara keagamaan Terpeliharanya lingkungan kerja yang nyaman
23
Lomba-lomba Olah Raga/Kesenian pada Harihari Bersejarah
Tersedianya pakaian dan konsumsi untuk menunjang kegiatan olah raga
12 bulan
12 bulan
16,880,000 12 bulan
1 paket
1 paket
10,000,000 1 paket
1 paket
45,750,100 1 paket
Terciptanya motivasi SKPD untuk berprestasi 24
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor Kegiatan administrasi perkantoran berjalan lancar Terlaksananya upakara keagamaan
25
Pelaksanaan upakara penganyaran ke Pura-Pura Kahyangan Jagat
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
02
0
0
Tercapainya peningkatan sarana dan prasarana aparatur
0
0
369,093,900
Kegiatan :
05
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
Tersedianya sarana transportasi
-
6 spd. Motor
111,959,300
1 unit m
Memperlancar pelaksanaan tugas
07
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Tersedianya perlengkapan gedung kantor
1 paket belanja gorden
1 Tahun
0
-
Aktivitas kerja berjalan lancar
09
Pengadaan peralatan kantor
Tersedianya peralatan kantor
4 bh almari arsip, 8 bh
7 almari arsip,
123,459,300
9 almari
Aktivitas kerja berjalan lancar
filling kabinet,16 bhwhite board, 4 unit komputer, 3 unit notebook, 4 bh printer, 5 bh UPS, 11 bh meja kerja esselon IV, 1 bh meja counter, 1 bh TV 21 inch
1 printer foto-
kayu, 1 pa
copy, 2 meja
pengumum
rapat R.Perte
2 kompute
muan kecil,12
6 noteboo
meja rapat R.
2 unit prin
Pertemuan
3 kamera
besar,1 podi-
1 Handyc
um, 25 kursi
2 LCD pr
rapat, 1 pkt
yektor+la
sound system
5 unit telp flexi
22
24
26
Pemeliharaan gedung kantor
Terpeliharanya sarana dan prasarana
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
kantor Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional Memperlancar operasional kegiatan
Pemeliharaan perlengkapan Kantor
-
6 unit mobil, 13 spd.
-
-
4 mobil, 3 spd.
motor
motor
1 Tahun
1 Tahun
-
48,846,000 4 mobil, motor
Terpeliharanya perlengkapan
15,300,000 1 Tahun
gedung kantor 28
Pemeliharaan peralatan kantor
Terpeliharanya peralatan gedung kantor
-
-
0
-
Tabel 4.1
Pengadaan Pakaian PSH dan Atribut bagi Perbekel/Lurah
06
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Tersedianya pakaian PSH dan atribut bagi Perbekel/Lurah
-
62 stel
69,529,300
-
Tercapainya tertib administrasi 19,215,875
Kegiatan :
01
Penyusunan Laporan Capaian kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Tersedianya honorarium pengelola kegiatan 1 Tahun
1 Tahun
10,800,000 1 Tahun
1 Tahun
1 Tahun
1,880,150 1 Tahun
1 Tahun
1 Tahun
6,535,725 1 Tahun
Meningkatnya kinerja pegawai
05
06
07
Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
Tersedianya Buku SAKIP Unit Kerja
Penyusunan dokumen perencanaan SKPD (Renja RKA)
Tersusunnya Renja RKA SKPD
Survey Kepuasan Masyarakat
0
0
Jumlah
0
847,027,025
0
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerinatahan Desa Kabupaten Badung
NO.
TUJUAN
(1)
(2)
1
Terwujudnya Tatakelola Pemerintahan
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
(3)
1
Desa dan Kelurahan yang baik
Meningkatnya Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang mengikuti Bimtek Tatakelola
(4)
1
2
Tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes
1
2
3
4
5
3
Meningkatnya pelayanan kepada
30%
35%
40%
60%
80%
45%
60%
70%
80%
mengikuti Bimtek Pengelolaan
Pemerintahan Desa dan Kelurahan
2
Persentase aparatur Desa/Kel. yang
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN 2011 2012 2013 2014 2015 (5) (6) (7) (8) (9)
Keruangan Desa dan Kelurahan Persentase aparatur Desa/Kelurahan yang mengikuti Bimtek Administrasi Managemen Pemerintahan Desa dan Kelurahan
35%
Jumlah Desa yang menyampaikan Dokumen RPJM Desa Jumlah Desa yang menyampaikan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa sesuai dengan RPJM Desa Jumlah Desa yang menyampaikan APBDes yang sesuai RKP Desa Persentase Desa yang menyampaikan Dokumen APBDes tepat waktu Persentase Desa yang menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBDes
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
30%
35%
40%
60%
80%
40%
60%
70%
80%
90%
Persentase Desa/Kel. Yang
20%
55%
60%
70%
80%
masyarakat
4
Terlaksananya Tindak Lanjut Peraturan Desa
telah memiliki website dan data base berbasis IT
1
2
2
Meningkatnya peran Lembaga Desa, Lembaga Kemasyarakatan dan masyarakat dalam pembangunan
1
Meningkatnya peran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam pembangunan
1
Desa/Kelurahan
Desa/Kelurahan
2
3
4
Jumlah Desa yang memiliki Peraturan Kepala Desa; Jumlah Desa yang memiliki Keputusan Kepala Desa;
Persentase kehadiran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam Musrenbang Desa Persentase Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang terbentuk Juara I Lomba Desa/Kel. Tk. Provinsi Persentase Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan yang telah mengikuti Bimtek
2
Meningkatnya Peranan Masyarakat dalam Pembangunan Desa
Persentase swadaya murni masyarakat dalam pembangunan desa
3
Meningkatnya Usaha Mikro Kecil Menengah di Pedesaan
Persentase pasar yang dikelola dengan baik
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
30%
50%
60%
80%
100%
5%
10%
20%
40%
50%
Juara I
Juara I
Juara I
Juara I
Juara I
100 %
100 %
100%
100%
100%
50%
60%
65%
70%
80%
65%
70%
75%
80%
90%
3
Terwujudnya pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan menggunakan
Meningkatnya keterampilan kelompok masyarakat melalui penerapan TTG
Tehknologi Tepat Guna (TTG)
4
Terwujudnya pendistribusian Raskin sesuai standard Pedum kepada masyarakat berpenghasilan rendah
1
2
Tersalurkannya Raskin (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Mutu, Tepat Waktu dan Tepat Administrasi ) kepada masyarakat berpenghasilan rendah
Jumlah Kelompok Binaan TTG yang produknya dipamerkan Jumlah Kelompok Masyarakat yang memanfaatkan sarana dan prasarana air bersih dengan penerapan TTG
Persentase penyaluran Raskin kepada masyarakat berpenghasilan rendah
6 klp.
11 klp.
22 klp.
24 klp.
29 klp.
7 klp.
16 klp.
25 klp.
39 klp.
57 klp.
100 %
100 %
100%
100%
100%
1
: Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerinatahan Desa Kabupaten Badung : Terwujudnya Otonomi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang partisipatif
Instansi Visi Misi
: a. Mewujudkan peyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berkualitas; b. Mewujudkan peran aktif Lembaga dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Desa; c. Mewujudkan pemberdayaan masyarakat dengan pemanfaatan Tehknologi Tepat Guna (TTG)
Tujuan
Sasaran
Keterangan
Uraian
Indikator
Target
Uraian
Indikator
Program
1
2
3
4
5
6
Terwujudnya Tatakelola Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang baik
1
Persentase aparatur Desa/Kel. yang mengikuti Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa dan Kelurahan
1
Persentase aparatur Desa/Kel. yang mengikuti Bimtek Pengelolaan
Keuangan Desa/Kel. /jumlah seluruh aparatur
1
Meningkatnya aparatur Pemerintahan Desa dan Kel. yang mengikuti Bimtek Tata kelola Pemerinatahan Desa
1
Persentase aparatur Desa/Kel. yang mengikuti Bimtek Pengelolaan
Penguatan aparatur Pemerintahan Desa/ Kel melalui Bimtek.
7
-
Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
Keuangan Desa/Kel.
dan Kelurahan
Desa/Kel.x 100%
2
Persentase aparatur Desa/Kel. yang mengikuti Bimtek Administrasi Managemen Pemerintahan Desa
2
Persentase aparatur Desa/Kel. yang mengikuti Bimtek Administrasi
2
Persentase aparatur Desa/Kel. yang mengikuti Bimtek Administrasi
-
Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
dan Kelurahan
Managemen Pemerintahan Desa dan Kelurahan / jumlah seluruh aparatur
Managemen Pemerintahan Desa dan Kelurahan
Desa/Kel. X 100% Jumlah Desa yang 1
Jumlah Desa yang menyampaikan Dokumen RPJM Desa / jumlah Desa di Kab. Badung x 100%
menyampaikan Dokumen RPJM Desa
2
3
Jumlah Desa yang menyampaiakan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa sesuai dengan RPJM Desa
Jumlah Desa yang menyampaikan APBDes yang sesua RKP Desa
2
Jumlah Desa yang me-
2
Tertibya perencanaan penyusunan dan pertanggungjawaban
1
APBDes
Jumlah Desa yang menyampaikan APBDes yang sesuai RKP Desa/ jumlah Desa di Kab. Badung
-
2
Peningkatan Kapasitas Aparatur
RPJM Desa
menyampaikan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa sesuai dengan RPJM Desa/jumlah Desa di Kab. Badung x 100 %
3
Jumlah Desa yang menyampaikan Dokumen
Pemerintahan Desa
Jumlah Desa yang me-
-
menyampaikan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa sesuai dengan
Peningkatan Kapa-
sitas Aparatur Pemerintahan Desa
RPJM Desa
3
Jumlah Desa yang menyampaikan APBDes yang sesuai RKP Desa
-
Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
x 100%
4
Persentase Desa yang
4
Persentase Desa yang
4
Persentase Desa yang
Peningkatan terha-
Peningkatan Partisi-
Terwujudnya pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan
menyampaikan Dokumen APBDes tepat waktu
menyampaikan Dokumen APBDes tepat waktu / jumlah Desa di Kab. Badung
menyampaikan Dokumen APBDes tepat waktu
x 100%
5
menggunakan Tehknologi Tepat Guna (TTG)
Persentase Desa yang menyampaikan laporan pertanggungjawaban
5
-
Persentase Desa/Kel. yang telah memiliki website dan Data Base berbasis IT
-
Persentase Desa yang menyampaikan laporan
Persentase Desa/Kel. yang telah memiliki website dan Data Base berbasis IT / jumlah Desa di Kab. Badung
pasi Masyarakat dalam Membangun Desa
daya lokal
5
pertanggungjawaban realisasi APBDes / jumlah Desa di Kab. Badung x100%
realisasi APBDes
dap usaha ekonomi masyarakat sesuai potensi dan sumber
Persentase Desa yang menyampaikan laporan
-
Peningkatan Kapasitas Aparatur
pertanggungjawaban
Pemerintahan Desa
realisasi APBDes
3
Meningkatnya pelayanan kepada
-
masyarakat
Persentase Desa/Kel. yang telah memiliki website dan Data Base berbasis IT
-
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
x 100%
1
Jumlah Desa yang memiliki Peraturan Kepala Desa
1
Jumlah Desa yang memiliki Peraturan Kepala Desa / jumlah Desa di Kab. Badung
4
Terlaksananya Tindak lanjut
1
Peraturan Desa
Jumlah Desa yang memiliki Peraturan Kepala Desa
-
Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
x 100%
2
Jumlah Desa yang memiliki Keputusan Kepala Desa
2
Jumlah Desa yang memiliki Keputusan Kepala Desa / jumlah Desa di Kab.
2
Jumlah Desa yang memiliki Keputusan Kepala Desa
-
Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
2
Badung x 100% Meningkatnya peran Lembaga Desa, Lembaga Kemasyarakatan dan masyarakat dalam pembangunan Desa/Kelurahan
1
2
3
Persentase kehadiran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam Musrenbang Desa Persentase Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa)
1
Meningkatnya peran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam pembangunan
1
Desa/Kelurahan 2
yang terbentuk Juara I Lomba Desa/Kel.
3
Tingkat Provinsi
Persentase kehadiran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam Musrenbang Desa Persentase Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa)
Penguatan Lembaga Pemerintahan Desa/ Kel melalui Bintek.
-
Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
-
Pengembangan Lembaga Ekonomi
yang terbentuk Juara I Lomba Desa/Kel.
Pedesaan -
Tingkat Provinsi
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
4
Persentase Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan yang telah mengikuti
4
Bimtek
-
Persentase swadaya murni masyarakat dalam pembangunan desa
Persentase Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan yang telah mengikuti
-
Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
Bimtek
2
Meningkatnya peranan masyarakat dalam pembangunan Desa
Persentase swadaya murni masyarakat dalam pemba-
-
Peningkatan Partisipasi Masyarakat
ngunan Desa
dalam Membangun Desa
-
Persentase pasar yang dikelola dengan baik
3
Meningkatnya Usaha Mikro Kecil Menengah di Pedesaan
Persentase pasar yang dikelola dengan baik
Peningkatan terhadap usaha ekonomi masyarakat
-
Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
3
4
sesuai potensi dan sumber daya lokal
Terwujudnya pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan menggunakan Tehknologi Tepat Guna (TTG)
1
2
Jumlah Kelompok Binaan TTG yang produknya
Meningkatnya keterampilan kelompok masyarakat melalui
dipamerkan
penerapan TTG
Jumlah kelompok masyarakat yang memanfaatkan sarana dan prasarana air bersih dengan penera-
1
Jumlah Kelompok Binaan TTG yang produknya dipamerkan
2
pan TTG
Jumlah kelompok masyarakat yang memanfaatkan sarana dan prasarana air bersih dengan penerapan TTG
Penguatan thd klp TTG yang ada di ds. dengan memberikan bantuan berupa pelatihan SDM dan sarana dan prasarana
Penguatan thd klp TTG yang ada di ds. dengan memberikan
Terwujudnya pendistribusian Raskin sesuai Standard Pedum kepada masyarakat berpenghasilan rendah
-
Persentase penyaluran Raskin kepada masyarakat berpenghasilan rendah
-
Tersalurkannya Raskin (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Tepat Harga, Tepat Mutu, Tepat Waktu dan Tepat Administrasi) kepada masyarakat berpenghasilan rendah
-
Persentase penyaluran Raskin kepada masyarakat berpenghasilan rendah
Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Program dan Kegiatan Penunjang
(2) PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
0 1
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Penunjang
Dat a Cap aia n pad a awa l Tah un 201 0
(3)
(4)
Tercapainya tertib administrasi perkantoran dan kelancaran pelaksanaan tugas
Target Kinerja Program, Kegiatan Penunjang dan Kerangka Pendanaan Tahun 2011
Tahun 2012
Target
Rp
Tar get
(5)
(6)
(7)
0
458,717,250
Tahun 2013
Rp
T ar g et
(8)
(9 )
586,812,915
Tahun 2014
Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015
Rp
T ar g et
Rp
Targe t
Rp
Tar get
Rp
(10)
(1 1)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
709,279,10 2
621,848,550
4,753,315,63 4
2,376,657,817
Kegiatan :
0 1
Pelayanan jasa administrasi keuangan
Terpenuhinya kelengkapan administrasi keuangan
60 bh peran gko, 480 mater ai 3000, 500 mater ai 6000, 5 bend el buku cek
60 perangko
5,810,000
7 bh bu ku ce k
Meningkatnya tertib administrasi keuangan 535 mat. 6000
650 mat. 6000
5,875,000
7 bh bu ku ce k 15 0 ma t. 60 00
1,651,000
7 bh bu ku ce k 40 0 m at. 60 00
3,301,000
7 bh buku cek,
400 mat 6000,
3,301,000
60 bul an
19,938,000
525 mat.3000
0 2
Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik
Tersedianya komunikasi sumber daya ai r dan listrik untuk mendukung kegiatan operasional kantor
1 Th
1 fleksi, 3 telp. Umum
20,000,000
600 mat.3 000
15 0 ma t.3 00 0
6 fleksi, 3 telp. Umu m
6 fle ksi ,3 tel p. U mu m
39,600,000
25,000,000
20 0 m at. 30 00 6 fle ks i, 3 tel p. U m u m
7,400,000
1 m bl. K ab an ,5 m bl po ol, 14 sp d m ot or
200 mat. 3000
20,000,000
6 fleksi, 3 telp. Umum
9,950,000
7 unit mobil, 13 unit spd motor
20,000,000
60 bul an
124,600,000
10,900,000
60 bul an
35,400,000
Memperlancar komunikasi dan koordinasi antar unit kerja dan pelaksanaan tugas
0 6
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasi onal
Terlaksananya belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan mobil/sepeda motor 6 unit mobil , 13 spd. Mtr
4 mobil, 3 spd. Motor Meningkatnya tertib administrasi berlalu lintas
750,000
4 mobil ,8 spd. Motor
6,400,000
5 mo bil, 8 sp d. Mo tor
1 1
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Terlaksananya belanja cetak dan penggandaan
1 paket
1 paket
30,653,150
1 paket
38,107,000
1 pa ket
25,000,000
1 pa ke t
20,000,000
60 bul an
138,757,900
2,000,000
60 bul an
2,000,000
16,332,000
60 bul an
73,572,000
54,972,000
24,997,750
1 paket
0
12 bulan
16,320,000
180 exs/bu lan
16,112,000
60 bul an
Pelayanan administrasi perkantoran berjalan lancar
1 2
1 5
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Memperlancar aktivitas unit kerja perkantoran
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
12 bulan 0
5.208 exs/b ln
5.208 exs/bln
0
12,834,000
0
5208 exs/b ulan
0
0
0
0
10,974,000
18 0 ex s/ bu la n
9,975,000
12 bul an
9,065,000
12 0 ga lo n
9,500,000
576 galon
150,000,000
1 Ls
100,000,000
1 Ls
150,000,00 0
1 Ls
100,000,000
1 LS
625,000,000
114,132,800
3 TH L
99,780,550
3 T
135,234,37 5
3 THL
121,207,400
3 TH
560,715,125
17,112,000
52 08 ex s/b ula n
Meningkatnya wawasan pegawai
1 7
1 8
1 9
Penyediaan makanan dan minuman tamu
Terpenuhinya makan dan minum untuk kepentingan tamu-tamu
Rapar-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar dan dalam daerah
Terlaksananya Rapat-rapat koordinasi dalam dan ke luar daerah Meningkatnya kinerja aparatur
Penyediaan jasa pegawai tidak tetap
Tersedianya jasa pegawai tidak tetap
12 bulan
12 bulan
1 Ls
1 Ls
3 THL
3 THL
10,320,000
12 bulan
125,000,000
1 Ls
90,360,000
3 THL
H L (upah THL selama 1 tahun )
Terpenuhinya honorarium pegawai tidak tetap
Penyediaan dekorasi
Terwujudnya dekorasi yang indah dan asri
2 0
2 1
Penyediaan bahan bakar kendaraan
Tersedianya bahan bakar kendaraan
6 bh penjo r,
6 bh penjor,
12 bh span duk
12 bh spanduk
28.02 0 liter
19.080 liter
4,500,000
6 bh penjo r,
4,800,000
12 bh span duk
85,860,000
Memperlancar pelaksanaan kegiatan
14.88 0pre mium 7.440 perta -
141,360,000
4 bh pe njo r, 12 bh sp an du k
27. 20 0 lite r
5,000,000
4 bh pe nj or, 12 sp an du k
272,000,000
1 Ta hu n
16,000,000
12 bu la n
14,978,000
1 pa ke t
L
5,000,000
4 bh penjor ,
5,000,000
60 bul an
24,300,000
220,320,000
60 bul an
978,440,000
23,300,000
60 bul an
96,880,000
14,993,000
1 pak et
69,802,000
12 bh spandu k
258,900,00 0
16.32 0 liter
16,100,000
12 bulan
14,978,000
1 paket
max
2 2
Penyediaan upacara keagamaan
Tersedianya sarana upacara keagamaan
12 bulan
12 bulan
16,880,000
12 bulan
24,600,000
12 bul an
Terpeliharanya lingkungan kerja yang nyaman
2 3
Lomba-lomba Olah Raga/Kesenia n pada Harihari Bersejarah
Tersedianya pakaian dan konsumsi untuk menunjang kegiatan olah raga Terciptanya motivasi SKPD untuk berprestasi
1 paket
1 paket
10,000,000
1 paket
14,853,000
1 pa ket
2 4
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor 1 paket
45,750,100
1 paket
19,998,115
1 pa ket
20,000,000
1 pa ke t
1 Ls
19,997,977
1 paket
25,000,000
1 Ls
25,000,000
1 pak et
130,746,192
30,000,000
1 LS
70,000,000
Kegiatan administrasi perkantoran berjalan lancar
2 5
Pelaksanaan upakara penganyaran ke Pura-Pura Kahyangan Jagat
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
0 2
Terlaksananya upakara keagamaan
0
0
Tercapainya peningkatan sarana dan prasarana aparatur
0
0
369,093,900
0
1 Ls
446,141,182
15000000
335,573,94 0
261,820,500
########## #
317,650,000
Kegiatan :
0 5
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasi onal
Tersedianya sarana transportasi 6 spd. Motor
111,959,300
1 unit mobil
105,000,000
1 u nit m o bil
12,426,100
1 al m ar i ar si p
6 sp d. Mo tor 171,400,000
0
0
185,000,0 00
60 bul an
573,359,30 0
60 bul an
84,656,040
Memperlancar pelaksanaan tugas
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
0 7
Tersedianya perlengkapan gedung kantor
1 paket belan ja gorde n 1 Tahun
0
-
0
6 bh kur si pi m-
8 almar i 33,479,94 0
38,750,000
Aktivitas kerja berjalan lancar
pi nt u ka ca , 1 al m ar i ka yu pi nt u ka ca ,
pin an rap at
Pengadaan peralatan kantor
Tersedianya peralatan kantor
0 9
4 bh almar i arsip, 8 bh 7 almari arsip,
Aktivitas kerja berjalan lancar
filling kabin et,16 bhwh ite board ,4 unit komp uter, 3 unit noteb ook, 4 bh printe r, 5 bh UPS, 11 bh
123,459,300
9 almar i arsip
1 printer foto-
kayu, 1 papa n
copy, 2 meja
peng umu man,
rapat R.Perte
2 komp uter,
muan kecil,12
6 noteb ook,
194,978,782
3 bh not eb oo k
31,933,100
1 un it La pt op ,
1 u nit ka m er a
arsip pintu
kaca, 9 kursi
kerja
6 unit komput er
18,468,00 0 7 unit printer
2 unit Laptop,
1 unit mesin
ketik,1 pkt LCD
169,450,000
60 bul an
538,289,18 2
meja kerja essel on IV, 1 bh meja count er, 1 bh TV 21 inch
2 unit printe r,
meja rapat R.
+ layar
3 kame ra, 1 Hand ycam , 2 LCD proyekto r+lay ar, 5 unit telp.
Pertemu an
besar,1 podium, 25 kursi rapat, 1 pkt sound system
flexi
2 2
Pemeliharaan gedung kantor
Terpeliharanya sarana dan prasarana
-
-
-
-
-
-
-
-
1 paket
60 bul an
2,500,000
60 bul 75,450,000 an
351,095,70 0
20,500,000 60
76,250,000
2,500,000
kantor
2 4
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasi onal
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasion al 6 unit mobil , 13 spd.
4 mobil, 3 spd. Memperlancar operasional kegiatan
48,846,000
4 mobil ,8 spd
58,412,400
motor motor
5 mo bil, 8 sp d.
93,361,300
mo tor
motor
6 m o bil , 1 4 sp d m ot or
1 mbl 75,026,00 Kaba 0 n, 6 mbl operasi -
onal, 13 spd motor 2
Pemeliharaan perlengkapan
Terpeliharanya perlengkapan
1 Tahu
1 Tahun
15,300,000
1 Tahu
21,350,000
1 Ta
19,100,000
0
0
41
6
Kantor
n
n
hu n
unit
bul an
gedung kantor
2 8
Pemeliharaan peralatan kantor
Terpeliharanya peralatan gedung
-
0
-
0
-
0
kantor
1 fa xi mi le 3 L C D
23,600,00 1 0 paket
11,000,000 60 bul an
34,600,000
62 ste
69,529,300
3 m esi n ke tik 21 ko m pu ter 1 S. sy st e m 1 m esi n ke tik
17 no te bo ok Pengadaan Pakaian PSH dan Atribut bagi
Tersedianya pakaian PSH dan atribut bagi
62 stel
69,529,300
-
0
-
0
-
0
-
0
l Perbekel/Lura h
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGA N SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
0 6
Perbekel/Lurah
Tercapainya tertib administrasi
19,215,875
35,350,000
103,300,00 0
89,799,975
107,400,000
355,065,85 0
Kegiatan :
0 1
Penyusunan Laporan Capaian kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Tersedianya honorarium pengelola kegiatan 1 Tahu n
1 Tahun
10,800,000
1 Tahu n
29,850,000
1 Ta hu n
84,300,000
1 T a h u n
3,000,000
1 T a h u n
2,499,975
1 T a h u n
96,300,00 12 0 bulan
60 bul 86,400,000 an
307,650,00 0
4 doku 6,000,000 men
4 do ku me 6,000,000 n
19,880,150
3 doku 1,000,000 men
3 do ku me 10,000,000 n
22,535,700
15 bu
5,000,000
Meningkatnya kinerja pegawai
0 5
0 6
0 7
Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
Penyusunan dokumen perencanaan SKPD (Renja RKA)
Tersedianya Buku SAKIP Unit Kerja
1 Tahu n
1,880,150
3,000,000
1 Ta hu n
Tersusunnya Renja RKA SKPD
1 Tahu n
Survey Kepuasan Masyarakat
1 Tahun
1 Tahu n
0
1 Tahun
0
6,535,725
0
1 Tahu n
0
2,500,000
0
1 Ta hu n
0
0
0
0
15 buku
5,000,000
ku
Jumlah
847,027,025
1,068,304,097
973,469,025
1,148,153,042
2,801,707,81
7
6,838,661,006
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO
Indikator
(1) 1
(2) Persentase Aparatur Desa/Kel. Yang
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada awal Tahun 2010
Kond akh
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
25%
30%
35%
40%
60%
80%
30%
35%
45%
60%
70%
80%
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
mengikuti Bimtek Pengelolaan
Keuangan Desa dan Kelurahan
2
Persentase Aparatur Desa/Kel. yang mengikuti Bimtek Administrasi Managemen Pemerintahan Desa dan
Kelurahan
3
Jumlah Desa yang menyampaikan Dokumen RPJM Desa
4
Jumlah Desa yang menyampaiakan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa sesuai dengan RPJMD Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
5
Jumlah Desa yang menyampaiakan APBDes yang sesuai RKP Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
6
Persentase Desa yang menyampaikan Dokumen APBDes tepat waktu
25%
30%
35%
40%
60%
80%
7
Persentase Desa yang menyampaikan laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBDes
35%
40%
60%
70%
80%
90%
8
Persentase Desa/Kel. Yang telah memiliki website dan data base berbasis IT
9
10
15%
20%
55%
60%
70%
80%
Jumlah Desa yang memiliki Peraturan Kepala Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
Jumlah Desa yang memiliki Keputusan Kepala Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
46 Desa
1
REVIEW
RENCANA KINERJA TAHUNAN (R K T ) BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015
2
NARASI RKT 2015 REVIEW BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG Rencana
Kinerja
Tahunan
merupakan
suatu
perencanaan
tahunan yang memuat program dan kegiatan yang dilaksanakan langsung
oleh
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
Desa
dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Badung dalam satu tahun dan merupakan penjabaran lebih kongkrit dan operasional dari RPJMD dan
Renstra
Pemerintahan
Badan Desa
Pemberdayaan Kabupaten
Masyarakat
Badung
untuk
Desa tahun
dan yang
bersangkutan. Maksud disusunnya Rencana Kinerja Tahunan adalah menjaga
konsistensi
dan
keterpaduan
dalam
perencanaan,
pelaksanaan,penganggaran maupun pengawasan. Adapun tujuan penyusunan
Dokumen Rencana Kinerja Tahunan
adalah sebagai acuan bagi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Badung dalam menyusun
anggaran SKPD. B.
STRUKTUR ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG Struktur Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 tahun 2008 terdiri dari; 1. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa. 2. Sekretariat terdiri dari: a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. b) Sub Bagian Keuangan. c) Sub Bagian Program.
3. Bidang Pemberdayaan Masyarakat terdiri dari :
3
a) Sub Bid. Bantuan Pembangunan dan swadaya masyarakat. b) Sub.Bid Usaha Ekonomi Keluarga dan Masyarakat. 4. Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan, terdiri dari : a) Sub.Bid Aparatur Pemerintahan Desa/Kel. b) Sub.Bid.Kelembagaan Desa/Kelurahan. 5. Bidang Ketahanan Masyarakat terdiri dari : a) Sub.Bid. Pengembangan SDM Desa/Kelurahan. b) Sub.Bid. Sarana dan Prasarana Desa/Kelurahan. 6. Bidang Pengembangan Desa/Kelurahan terdiri dari : a) Sub.Bid Pembinaan Desa/Kelurahan. b) Sub.Bid. Unit Kerja Daerah Pembangunan. Selanjutnya diagram Struktur Organisasi Masyarakat
Desa
dan
Pemerintahan
selengkapnya dapat dilihat pada
Badan Pemberdayaan
Desa
Tabel I.1
Kabupaten
Badung
ii
BAB II RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG
A.
VISI VISI Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung merupakan gambaran kondisi kedepan yang berisikan
cita
dan
citra
yang
ingin
diwujudkan
oleh
Badan
Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung. Adapun Visi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung adalah Terwujudnya Otonomi Desa
dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang Partisipatif”. Perumusan visi itu sendiri mencerminkan apa yang dicapai memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, sehingga mampu mewakili organisasi masa depan. B.
MISI Untuk mendukung terwujudnya tujuan yang dicita – citakan sesuai dengan Visi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung
maka ditetapkan beberapa
misi sebagai penjabarannya yaitu antara lain : Lama : 1. Mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berkwalitas. 2. Mewujudkan kelembagaan dan partisipasi serta keswadayaan masyarakat. 3. Mewujudkan pemanfaatan Sumber Daya Alam dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang berwawasan lingkungan.
ii
Baru : 1. Mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berkualitas ; 2. Mewujudkan peran aktif lembaga dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa ; 3. Mewujudkan
pemberdayaan
masyarakat
dengan
pemanfaatan
Tehknologi Tepat Guna (TTG). C.
TUJUAN Tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lebih dari satu tahun dan harus selaras dengan visi dan misi organisasi
yang
telah
ditetapkan
penetapan
tujuan
itu
sendiri
hendaknya didasarkan kepada faktor – faktor kunci keberhasilan dalam rangka merealisasikan misi. Sebagai tindak lanjut dari penetapan misi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung, maka tujuan yang ingin dicapai pada tahun 2015 adalah: Lama : 1. Terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berkwalitas; 2. Terwujudnya penyelenggaraan kelembagaan pemerintahan Desa /Kelurahan; 3. Terwujudnya pemanfaatan Sumber Daya Alam dan peningkatan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG) sesuai kebutuhan masyarakat; Baru : 1. Terwujudnya tatakelola Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang baik.
ii
2. Meningkatnya peran lembaga desa, lembaga kemasyarakatan dan masyarakat dalam pembangunan desa/kelurahan; 3. Terwujudnya
pemanfaatan
Sumber
Daya
Alam
dengan
standard
Pedum
menggunakan Tehknologi Tepat Guna (TTG); 4. Terwujudnya
pendistribusian
Raskin
sesuai
kepada masyarakat berpenghasilan rendah. D.
SASARAN Tujuan yang telah ditetapkan selanjutnya dijabarkan lebih spesifik dalam bentuk sasaran, sehingga seyogyanya sasaran harus selaras dengan tujuan. Sasaran itu sendiri hendaknya mampu menggambarkan hal – hal yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu melalui tindakan /kegiatan yang bersifat spesifik, rinci dapat diukur
(Kuantitatif)
dan
dapat
dicapai
(realistis),
sinerjik
dan
berkelanjutan (sesuai dengan keadaan). Adapun
sasaran dan indikator sasaran pada Rencana Kinerja
Tahunan ( RKT ) tahun 2015 adalah sebagai berikut : Lama : RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) Tahun 2015 SASARAN INDIKATOR 1) Meningkatnya kualitas Pemerintahan Desa/Kel.
aparatur 1)
2) Meningkatnya kualitas Kelembagaan Desa/Kel.
1)
Persentase tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes Meningkatnya persentase partisipasi lembaga desa (BPD, LPM dan KPM) dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa;
3) Meningkatnya partisipasi dan 1) Prosentase swadaya murni masyarakat. keswadayaan masyarakat dalam membangun Desa dan Kelurahan.
ii
4)
Meningkatnya pemanfaatan 1) Persentase peningkatan pen-dapatan pengelolaan sumber daya alam dan kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG). pendayagunaan Teknologi Tepat Guna 1) (TTG).
Baru : RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 1
SASARAN Meningkatnya Aparatur pemerintahan Desa/Kel. yang mengikuti Bimtek tatakelola Pemerintahan Desa/Kel.
1
2
2
Tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes.
1
2
3
4
INDIKATOR SASARAN Persentase Aparatur Desa/Kel. Yang mengikuti Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa dan Kelurahan. Persentase Aparatur Desa/Kelurahan yang mengikuti Bimtek Administrasi Managemen Pemerintahan Desa dan Kelurahan. Jumlah Desa yang menyampaikandokumen RPJM Desa; Jumlah Desa yang menyampaiakan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa sesuai dengan RPJM Desa. Jumlah Desa yang menyampaiakan APBDes yang sesuai RKP Desa Persentase Desa yang menyampaikan Dokumen APBDes tepat waktu. Persentase Desa yang menyampaikan laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBDes.
5 3
Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat.
1
4
Terlaksananya Tindak Lanjut Peraturan Desa dengan Peraturan Kepala Desa dan Keputusan Kepala Desa Meningkatnya peran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam pembangunan Desa/Kelurahan
1
5
2 1
Persentase Desa/Kelurahan yang telah memiliki website dan data base berbasis IT. Jumlah Desa yang memiliki Peraturan Kepala Desa. Jumlah Desa yang memiliki Keputusan Kepala Desa. Persentase kehadiran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam Musrenbang Desa Persentase Badan Usaha Milik Desa
ii
2
3 4 1
6
Meningkatnya peranan masyarakat dalam pembangunan Desa
7
Meningkatnya Usaha Mikro Kecil Menengah di pedesaan. Meningkatnya keterampilan kelompok masyarakat melalui penerapan TTG
1
Tersalurkannya Raskin (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Mutu, Tepat Waktu dan Tepat Administrasi) kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
1
8
9
1 2
(BUM Desa) yang terbentuk Juara I Lomba Desa/Kelurahan Tk. Provinsi Persentase Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan yang telah mengikuti Bimtek. Persentase swadaya murni masyarakat dalam pembangunan Desa. Persentase pasar yang dikelola dengan baik. Jumlah kelompok Binaan TTG yang produknya dipamerkan. Jumlah kelompok masyarakat yang memanfaatkan sarana dan prasarana air bersih dengan penerapan TTG. Persentase penyaluran Raskin kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
ii
BAB III KOMPONEN RENCANA KINERJA TAHUNAN
A.
SASARAN STRATEGIS Rencana
Kinerja
Tahunan
(RKT)
merupakan
produk
dari
perencanaan kinerja, sebagai penjabaran lebih lanjut daripada sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan dalam kurun waktu satu tahun. Sasaran tahunan untuk tahun tertentu dalam Renja merupakan bagian dari sasaran lima tahun dalam Renstra. Hal ini merupakan perwujudan dari Renstra yang dilakukan secara bertahap dengan menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) setiap tahunnya. Adapun Sasaran
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
Desa
dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Badung selama tahun 2015 adalah sebagai berikut : Lama : 1. Meningkatnya kualitas aparatur Pemerintahan Desa/Kelurahan; 2. Meningkatnya kualitas Kelembagaan Desa/Kelurahan; 3. Meningkatnya partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam membangun Desa/Kelurahan; 4. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG). Baru : 1. Meningkatnya Aparatur
pemerintahan Desa/Kel. yang mengikuti
Bimtek tatakelola Pemerintahan Desa/Kel. 2. Tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes. 3. Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat.
ii
4. Terlaksananya Tindak Lanjut Peraturan Desa. 5. Meningkatnya peran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam pembangunan Desa/Kelurahan. 6. Meningkatnya peranan masyarakat dalam pembangunan Desa. 7. Meningkatnya Usaha Mikro Kecil Menengah di pedesaan. 8. Meningkatnya
keterampilan
kelompok
masyarakat
melalui
penerapan TTG. 9. Tersalurkannya Raskin (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Mutu, Tepat Waktu dan Tepat Administrasi) kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
B.
INDIKATOR KINERJA Indikator Kinerja Badan pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa kuantitatif
dan
Kabupaten Badung adalah merupakan ukuran
atau
kualitatif
yang
menggambarkan
tingkat
pencapaian sasaran atau tujuan yang ditetapkan Badan, sedangkan Target Indikator Kinerja adalah merupakan gambaran kuantitatif tentang jumlah atau tingkat realisasi yang diinginkan pada tahun yang bersangkutan, adapun Indikator kinerja utama Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2015 adalah sebagai berikut : Lama : 1. Persentase
tertibnya
perencanaan,
penyusunan
dan
pertanggungjawaban APBDes; 2. Meningkatnya
persentase partisipasi
lembaga
desa (BPD,
LPM dan KPM) dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa; 3. Prosentase swadaya murni masyarakat. 4. Persentase peningkatan pendapatan Guna (TTG).
kelompok Teknologi Tepat
ii
Baru : 1. Persentase Aparatur Desa/Kel. Yang mengikuti Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa dan Kelurahan. 2. Persentase Aparatur Desa/Kelurahan yang mengikuti Bimtek Administrasi Managemen Pemerintahan Desa dan Kelurahan. 3. Jumlah Desa yang menyampaikandokumen RPJM Desa; 4. Jumlah Desa yang menyampaiakan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa sesuai dengan RPJM Desa. 5. Jumlah Desa yang menyampaiakan APBDes yang sesuai RKP Desa. 6. Persentase Desa yang menyampaikan Dokumen APBDes tepat waktu. 7. Persentase Desa yang menyampaikan laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBDes. 8. Persentase Desa/Kelurahan yang telah memiliki website dan data base berbasis IT. 9. Jumlah Desa yang memiliki Peraturan Kepala Desa. 10.Jumlah Desa yang memiliki
Keputusan Kepala Desa.
11.Persentase kehadiran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam Musrenbang Desa. 12.Persentase Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang terbentuk. 13.Juara I Lomba Desa/Kelurahan Tk. Provinsi. 14.Persentase Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan yang telah mengikuti Bimtek. 15.Persentase swadaya murni masyarakat dalam pembangunan Desa. 16.Persentase pasar yang dikelola dengan baik. 17.Jumlah kelompok Binaan TTG yang produknya dipamerkan. 18.Jumlah kelompok masyarakat yang memanfaatkan sarana dan prasarana air bersih dengan penerapan TTG. 19.Persentase penyaluran Raskin kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
ii
Program
Tahun
dinyatakan
2015
dalam
merupakan
renstra
yang
bagian
dari
dilaksanakan
program
melalui
yang
berbagai
kegiatan tahunan, secara sistematis dan terpadu /sinerjik untuk mewujudkan
sasaran
tahunan
2015.
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung dalam pencapaian sasarannya didukung oleh 8 (delapan) program dan 50 (lima puluh) kegitan. Adapun program dan kegiatan utama pendukung dalam pencapaian sasaran Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung terdiri dari 5 (lima) program 18 kegiatan utama yaitu sebagai berikut : 1. Sasaran
: Meningkatnya
aparatur
Pemerintahan
Desa/Kelurahan yang mengikuti Bimtek Tatakelola Pemerintahan Desa/Kelurahan. Indikator
: 1. Persentase Aparatur Desa/Kel. Yang mengikuti Bimtek
Pengelolaan
Keuangan
Desa
dan
Desa/Kelurahan
yang
Kelurahan; 2.
Persentase
Aparatur
menguikuti Bimtek
Administrasi Managemen
Pemerintahan Desa dan Kelurahan. 2. Sasaran
: Tertibnya
perencanaan,
penyusunan
dan
pertanggungjawaban APBDes. Indikator
: 1. Jumlah Desa yang menyampaikan dokumen RPJM Desa; 2. Jumlah Desa yang menyampaikan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa sesuai dengan RPJM Desa; 3. Jumlah Desa yang menyampaikan APBDes yang sesuai RKP Desa; 4. Persentase Desa yang menyampaikan Dokumen APBDes tepat waktu;
ii
5. Persentase Desa yang menyampaikan laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBDes. 3. Sasaran Indikator
:
Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat.
:
1. Persentase Desa/Kelurahan yang telah memiliki website dan data base berbasis IT.
Program
: Peningkatan
Partisipasi
Masyarakat
dalam
Membangun Desa. Kegiatan: 1) Pembinaan Penyusunan Profil Desa/Kelurahan Tingkat Kabupaten. 4. Sasaran Indikator
: Terlaksananya Tindak Lanjut Peraturan Desa. : 1. Jumlah Desa yang memiliki Peraturan Kepala Desa; 2. Jumlah Desa yang memiliki Keputusan Kepala Desa.
Sasaran 1, 2 dan 4 Program Kegiatannya adalah : Program
: Peningkatan Kapasitas Aparatur Perintahan Desa Kegiatan : 1) Pembinaan/monitoring
pemilihan
dan
pelantikan Perbekel. 2) Pembinaan dan monitoring arah penggunaan ADD
dan
penyisihan
pajak
dan
retribusi
daerah. 3) Pembinaan administrasi dan penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan. 4)
Kajian
Naskah
Akademis untuk
Ranperda terkait Pengaturan Desa;
ii
5. Sasaran
:
Meningkatnya peran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan
dalam
pembangunan
Desa/Kelurahan Indikator
:
1. Persentase
kehadiran
Lembaga
Desa
dan
Lembaga Kemasyarakatan dalam pembangunan Desa/Kelurahan; 2. Persentase Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang terbentuk; 3. Juara I Lomba Desa/Kelurahan Tk. Provinsi; 4. Persentase
Lembaga
Desa
dan
Lembaga
Kemasyarakatan yang mengikuti Bimtek. Indikator 1 dan 4 dalam Sasaran 5 Program dan Kegiatannya : Program
:
Peningkatan
Kapasitas
Aparatur
Pemerintahan
Desa. Kegiatan: 1) Bintek Lembaga
Peningkatan kwalitas SDM Pemdes, Kemasyarakatan
dan
KPM
di
Kab.Badung. Program
:
Program Upaya Kesehatan Masyarakat Kegiatan : 1) Pembinaan Pokjanal dan Pokja Posyandu dan KG
PKK
KB/Kes
Posyandu,
PHBS
dan
Lingkungan Bersih Sehat. 2) Lomba KG PKK KB/Kes – Posyandu, PHBS, Lingkungan Bersih dan Sehat dalam Rumah Tangga. Indikator 3 dalam Sasaran 5 Program dan Kegiatannya : Program
:
Peningkatan
Partisipasi
Membangun Desa. Kegiatan:
Masyarakat
dalam
ii
1)
Pembinaan
Desa/Kelurahan Lomba dan
Desa/Kelurahan Binaan. 2) Lomba Desa/Kelurahan. 3) Lomba 10 Program Pokok PKK. 6. Sasaran
:
Meningkatnya
peranan
masyarakat
dalam
pembangunan Desa. Indikator
:
Persentase
swadaya
murni
masyarakat
dalam
pembangunan desa. Program
:
Peningkatan
Partisipasi
Masyarakat
dalam
Membangun Desa. Kegiatan: 1) Pembinaan Bulan Bakti Gotong Royong dalam Membangun Desa. 2) Pencanangan
Bulan
Bakti Gotong Royong
dalam Membangun Desa. 3) Pembinaan Pemekaran Desa/Kelu-rahan, Br. Dinas/Lingkungan di Kabupaten Badung. 4) Gelar Karya Pembangunan Tingkat Nasional. 5) Jambore Kader PKK. 6) Penetapan dan Penegasan Batas Desa. 7) Operasional kegiatan
PNPM -MP di
Kab.Badung. 8) Pelatihan TP PKK dan Ketua Kelompok PKK (TPK3 PKK) Desa Binaan Kabupaten Badung. 9) Penilaian Pelaksana Gotong Royong Terbaik. 10)Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) TK, SD. 7. Sasaran
:
Meningkatnya Usaha Mikro Kecil Menengah di pedesaan.
ii
Indikator
:
Persentase pasar yang dikelola dengan baik.
Program
:
Program
Pengembangan
Lembaga
Ekonomi
Pedesaan. Kegiatan : 1) Pembinaan
dan
Lomba
Pasar
Desa
antar
Kecamatan se Kab Badung. 2) Monitoring
dan
Evaluasi
Pengelolaan
Keberlanjutan Pelaksanaan Program Community Based Development (CBD) di Kab Badung. 8. Sasaran
:
Meningkatnya keterampilan kelompok masyarakat melalui penerapan TTG.
Indikator
: 1. Jumlah kelompok Binaan TTG yang produknya dipamerkan; 2. Jumlah
kelompok
masyarakat
yang
memanfaatkan sarana dan prasarana air bersih dengan penerapan TTG. Program
:
Peningkatan
Partisipasi
Masyarakat
Dalam
Membangun Desa Kegiatan: 1) Gelar Teknologi Tepat Guna Tingkat Nasional. 2) Monev Melalui
Peningkatan Unit
Lingkungan
Pengelola
Perdesaan
Sarana/Kelompok
Pemakai Sarana (UPS-KPS). 9. Sasaran
:
Tersalurkannya
Raskin
(Tepat
Sasaran,
Tepat
Jumlah, Tepat Harga, Tepat Mutu, Tepat Waktu dan
Tepat
Administrasi)
kepada
masyarakat
berpenghasilan rendah. Indikator
: 1. Persentase
penyaluran
Raskin
masyarakat berpenghasilan rendah.
kepada
ii
Program
:
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Kegiatan : 1) Monitoring Raskin di Kabupaten Badung.
Program
:
Program Upaya Kesehatan Masyarakat Kegiatan : 1) Pembinaan Pokjanal dan Pokja Posyandu dan KG PKK KB/Kes Posyandu, PHBS dan Lingkungan Bersih Sehat. 2) Lomba KG PKK KB/Kes – Posyandu, PHBS, Lingkungan Bersih dan Sehat dalam Rumah Tangga.
Apabila sasaran adalah hasil yang ingin dicapai, maka program dan kegiatan adalah merupakan aktifitas yang dilakukan untuk mencapai hasil tersebut. Sasaran Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung beserta indikator kinerja dan target tahun 2015 secara rinci dapat dilihat pada Rencana Kinerja Tahunan 2015 sebagaimana tabel II.1 dibawah ini. Tabel II.1 Rencana Kinerja Tahun 2015
1
SASARAN Meningkatnya Aparatur pemerintahan Desa/Kel. yang mengikuti Bimtek tatakelola Pemerintahan Desa/Kel.
1
2
INDIKATOR SASARAN Persentase Aparatur Desa/Kel. Yang mengikuti Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa dan Kelurahan. Persentase Aparatur Desa/Kelurahan yang mengikuti Bimtek Administrasi Managemen Pemerintahan Desa dan
TARGET 80%
80%
ii
Kelurahan. 2
Tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes.
1
2
3
4
5
3
Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat.
1
4
Terlaksananya Tindak Lanjut Peraturan Desa
1
5
Meningkatnya peran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam pembangunan Desa/Kelurahan
2 1
2
3
4
6
7
Meningkatnya peranan masyarakat dalam pembangunan Desa Meningkatnya Usaha Mikro
1
1
Jumlah Desa yang menyampaikan dokumen RPJM Desa; Jumlah Desa yang menyampaiakan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa sesuai dengan RPJM Desa. Jumlah Desa yang menyampaiakan APBDes yang sesuai RKP Desa Persentase Desa yang menyampaikan Dokumen APBDes tepat waktu. Persentase Desa yang menyampaikan laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBDes. PersentaseDesa/Kel. yang telah memiliki website dan data base berbasis IT. Jumlah Desa yang memiliki Peraturan Kepala Desa. Jumlah Desa yang memiliki Keputusan Kepala Desa. Persentase kehadiran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam Musrenbang Desa Persentase Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa yang terbentuk Juara I Lomba Desa/Kelurahan Tk. Provinsi Persentase Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyara-katan yang telah mengikuti Bimtek. Persentase swadaya murni masyarakat dalam pembangunan Desa. Persentase pasar yang
46 Desa
46 Desa
46 Desa
80%
90%
80%
46 Desa
46 Desa 100%
26%
Juara I
80%
90%
ii
8
9
Kecil Menengah di pedesaan. Meningkatnya keterampilan kelompok masyarakat melalui penerapan TTG
Tersalurkannya Raskin (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Mutu, Tepat Waktu dan Tepat Administrasi) kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
dikelola dengan baik. 1
2
1
Jumlah kelompok Binaan TTG yang produknya dipamerkan. Jumlah kelompok masyarakat yang memanfaatkan sarana dan prasarana air bersih dengan penerapan TTG. Persentase penyaluran Raskin kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
29 kelompok
57 kelompok
100%
ii
BAB IV PENUTUP
Dari uraian tersebut diatas maka dapat dilihat Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) adalah merupakan dokumen tahunan yang disusun pada tahun yang bersangkutan. Di dalamnya memuat informasi – informasi tentang sasaran strategis beserta indikator kinerja dan target capaiannya. Berdasarkan
Rencana
Kinerja
Tahunan
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2015 maka dapat diketahui rencana kinerja serta target yang ingin dicapai oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung pada tahun 2015. Akhirnya, semoga Rencana Kinerja Tahunan 2015 yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan baik dan memenuhi target yang telah ditetapkan sehingga tujuan dan sasaran Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung dapat tercapai.
ii
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Asung Kerta Wara Nugraha – Nya Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2015 dapat diselesaikan. Rencana Kinerja Tahunan 2015 merupakan suatu perencanaan tahunan yang memuat program dan kegiatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung yang mengacu kepada sasaran strategis dan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Semoga Rencana Kinerja Tahunan 2015 ini bermanfaat dan dapat dijadikan acuan bagi dinas dalam menyusun rencana anggaran SKPD sehingga konsistensi dan keterpaduan dalam perencanaan, pelaksanaan, penganggaran dan pengawasan dapat terjaga. Mangupura, 16 Pebruari 2015 Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung, Drs. Putu Gede Sridana,M.Si. Pembina Utama Muda NIP. 19600304 198503 1 013
ii
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar ................................................................... Daftar Isi ……………………………………………………....….... BAB I
BAB II
i ii
Pendahuluan ……………………………….……….........
1
A. Latar Belakang …………..........................…....
1
B. Sruktur Organisas ..........................................
1
Rencana
Strategis
(RENSTRA)
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung ...............................................................
3
A. Visi …………..........................…......................
3
B. Misi ...............................................................
3
C. Tujuan ..........................................................
4
D. Sasaran .........................................................
5
BAB III Komponen Rencana Kinerja Tahunan ...….......
8
A. Sasaran Strategis ………….............................
8
B. Indikator Kinerja ...........................................
9
BAB IV Penutup ……..……………..…………...........………..
19
ii
NARASI RKT 2014
BAB I PENDAHULUAN
C.
LATAR BELAKANG Rencana
Kinerja
Tahunan
merupakan
suatu
perencanaan
tahunan yang memuat program dan kegiatan yang dilaksanakan langsung
oleh
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
Desa
dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Badung dalam satu tahun dan merupakan penjabaran lebih kongkrit dan operasional dari RPJMD dan Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung untuk tahun yang bersangkutan. Maksud disusunnya Rencana Kinerja Tahunan adalah menjaga konsistensi dan keterpaduan dalam perencanaan, pelaksanaan,penganggaran maupun pengawasan. Adapun tujuan penyusunan
Dokumen Rencana Kinerja Tahunan
adalah sebagai acuan bagi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Badung dalam menyusun anggaran
SKPD. D.
STRUKTUR ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG Struktur Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 tahun 2008 terdiri dari; 7. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa. 8. Sekretariat terdiri dari: d) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. e) Sub Bagian Keuangan.
ii
f)
Sub Bagian Program.
9. Bidang Pemberdayaan Masyarakat terdiri dari : c) Sub Bid. Bantuan Pembangunan dan swadaya masyarakat. d) Sub.Bid Usaha Ekonomi Keluarga dan Masyarakat. 10. Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan, terdiri dari : c) Sub.Bid Aparatur Pemerintahan Desa/Kel. d) Sub.Bid.Kelembagaan Desa/Kelurahan. 11. Bidang Ketahanan Masyarakat terdiri dari : c) Sub.Bid. Pengembangan SDM Desa/Kelurahan. d) Sub.Bid. Sarana dan Prasarana Desa/Kelurahan. 12. Bidang Pengembangan Desa/Kelurahan terdiri dari : c) Sub.Bid Pembinaan Desa/Kelurahan. d) Sub.Bid. Unit Kerja Daerah Pembangunan. Selanjutnya
diagram
Masyarakat
Desa
Struktur
dan
Organisasi
Pemerintahan
selengkapnya dapat dilihat pada Tabel I.1
Badan
Desa
Pemberdayaan
Kabupaten
Badung
ii
BAB II RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG
E.
VISI VISI Badan Pemberdsayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung merupakan gambaran kondisi kedepan yang berisikan
cita
dan
citra
yang
ingin
diwujudkan
oleh
Badan
Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung. Adapun Visi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung adalah Terwujudnya Otonomi Desa
dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang Partisipatif”. Perumusan visi itu sendiri mencerminkan apa yang dicapai memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, sehingga mampu mewakili organisasi masa depan. F.
MISI Untuk mendukung terwujudnya tujuan yang dicita – citakan sesuai dengan Visi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung
maka ditetapkan beberapa
misi sebagai penjabarannya yaitu antara lain : 4. Mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berkwalitas; 5. Mewujudkan kelembagaan Pemerintahan Desa/Kelurahan yang berkualitas dan partisipasi serta keswadayaan masyarakat; 6. Mewujudkan Sumber Daya Alam dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang berwawasan lingkungan.
ii
G.
TUJUAN Tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lebih dari satu tahun dan harus selaras dengan visi dan misi organisasi
yang
telah
ditetapkan
penetapan
tujuan
itu
sendiri
hendaknya didasarkan kepada faktor – faktor kunci keberhasilan dalam rangka merealisasikan misi. Sebagai tindak lanjut dari penetapan misi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung, maka tujuan yang ingin dicapai pada tahun 2014 adalah: 4. Terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang berkwalitas; 5. Terwujudnya kelembagaan serta pengembangan partisipasi dan keswadayaan masyarakat; 6. Terwujudnya pemanfaatan Sumber Daya Alam dan peningkatan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG) sesuai kebutuhan masyarakat;
H.
SASARAN Tujuan yang telah ditetapkan selanjutnya dijabarkan lebih spesifik dalam bentuk sasaran, sehingga seyogyanya sasaran harus selaras dengan tujuan. Sasaran itu sendiri hendaknya mampu menggambarkan hal – hal yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu melalui tindakan /kegiatan yang bersifat spesifik, rinci dapat diukur
(Kuantitatif)
dan
dapat
dicapai
(realistis),
sinerjik
dan
berkelanjutan (sesuai dengan keadaan). Adapun
sasaran dan indikator sasaran pada Rencana Kinerja
Tahunan ( RKT ) tahun 2014 adalah sebagai berikut :
ii
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) Tahun 2014 SASARAN INDIKATOR 5) Meningkatnya kualitas Pemerintahan Desa/Kel.
aparatur 1)
6) Meningkatnya kualitas Kelembagaan Desa/Kel.
2)
Persentase tertibnya perenca-naan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes Meningkatnya persentase partisipasi lembaga desa (BPD, LPM dan KPM) dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa
7) Meningkatnya partisipasi dan 3) Prosentase swadaya murni keswadayaan masyarakat dalam masyarakat dalam membangun membangun Desa dan Kelurahan desa/kelurahan
4) Meningkatnya pengelolaan Sumber 4) Persentase peningkatan pendapatan Daya Alam (SDA) dan pendayagunaan kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG) Teknologi Tepat Guna (TTG)
ii
BAB III KOMPONEN RENCANA KINERJA TAHUNAN
C.
SASARAN STRATEGIS Rencana
Kinerja
Tahunan
(RKT)
merupakan
produk
dari
perencanaan kinerja, sebagai penjabaran lebih lanjut daripada sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan dalam kurun waktu satu tahun. Sasaran tahunan untuk tahun tertentu dalam Renja merupakan bagian dari sasaran lima tahun dalam Renstra. Hal ini merupakan perwujudan dari Renstra yang dilakukan secara bertahap dengan menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) setiap tahunnya. Adapun Sasaran
Strategis
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat
Desa
dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Badung selama tahun 2014 adalah sebagai berikut : 5. Meningkatnya kualitas aparatur Pemerintahan Desa/Kelurahan; 6. Meningkatnya kualitas Kelembagaan Desa/Kelurahan; 7. Meningkatnya partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam membangun Desa/Kelurahan; 8. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG).
D.
INDIKATOR KINERJA Indikator Kinerja Badan pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa kuantitatif
dan
Kabupaten Badung adalah merupakan ukuran
atau
kualitatif
yang
menggambarkan
tingkat
pencapaian sasaran atau tujuan yang ditetapkan Badan, sedangkan
ii
Target Indikator Kinerja adalah merupakan gambaran kuantitatif tentang jumlah atau tingkat realisasi yang diinginkan pada tahun yang bersangkutan, adapun Indikator kinerja utama Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2014 adalah sebagai berikut : 5. Persentase
tertibnya
perencanaan,
penyusunan
dan
pertanggungjawaban APBDes; 6. Meningkatnya
persentase partisipasi
lembaga
desa (BPD,
LPM dan KPM) dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa; 7. Prosentase
swadaya
murni
masyarakat
dalam
membangun
desa/kelurahan; 8. Persentase peningkatan pendapatan
kelompok Teknologi Tepat
Guna (TTG). Program Tahun 2014 merupakan bagian dari program yang dinyatakan
dalam
renstra
yang
dilaksanakan
melalui
berbagai
kegiatan tahunan, secara sistematis dan terpadu /sinerjik untuk mewujudkan
sasaran
tahunan
2014.
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung dalam pencapaian sasarannya didukung oleh 9 (sembilan) program dan 57 (lima puluh tiga )kegitan. Adapun program Prioritas dalam pencapaian sasaran Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung terdiri dari 6 (enam) program 35 kegiatan prioritas (utama) yaitu sebagai berikut : 1. Sasaran
: Meningkatnya
kualitas
aparatur
Pemerintahan
Desa/Kelurahan. Indikator
: Persentase tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes.
ii
Program
: Peningkatan Kapasitas Aparatur Perintahan Desa Kegiatan : 2) Pembinaan/monitoring
pemilihan
dan
pelantikan Perbekel. 3) Penelitian pemberhentian dan pengangkatan Perangkat Desa dan Kepala Lingkungan di Kabupaten Badung. 3) Pembinaan dan monitoring arah penggunaan ADD
dan
penyisihan
pajak
dan
retribusi
daerah. 4) Pembinaan administrasi dan penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan. 5) Evaluasi/verifikasi
APBDes
Induk
dan
perubahan 2014. 6) Monitoring
dan
evaluasi
Musrenbang
Desa/Kelurahan di Kab Badung. 7) Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Desa. 8) Workshop
Sehari
Tentang
Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014. 2.
Sasaran
: Meningkatnya
kualitas
kelembagaan
Desa/Kelurahan Indikator
:
Meningkatnya persentase partisipasi desa
lembaga
(BPD, LPM dan KPM) dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa. Program
:
Peningkatan Desa. Kegiatan:
Kapasitas
Aparatur
Pemerintahan
ii
2) Bintek
Peningkatan kualitas SDM Pemdes,
Lembaga
Kemasyarakatan
dan
KPM
di
Kab.Badung. 3.
Sasaran
: Meningkatnya masyarakat
partisipasi dalam
dan
keswadayaan
membangun
Desa
dan
Kelurahan. Indikator
: Prosentase
swadaya
murni
masyarakat
dalam
membangun desa/kelurahan. Program
: Peningkatan
Partisipasi
Masyarakat
dalam
Membangun Desa. Kegiatan: 1) Pembinaan dan perlombaan Desa Terpadu. 2) Monitoring dan inventarisasi Swadaya murni Masyarakat Kab Badung. 3) Operional kegiatan PNPM-MP di Kab.Badung. 4) Pembinaan Pemekaran Desa/Kelurahan, Banjar Dinas/Lingkungan di Kabupaten Badung. 5) Gelar Karya Pembangunan Tingkat Nasional. 6) Rapat Konsultasi dan Jambore Kader PKK. 7) Pelatihan TP PKK dan Ketua Kelompok PKK (TPK3 PKK) Desa Binaan. 8) Pembinaan dan Evaluasi Kader PKK. 9) Pembinaan Penyusunan Profil Desa/Kelurahan Tingkat Kabupaten. 10)Penetapan Batas Desa/Tapal Desa. 11)Pembinaan dalam Rangka Hari Kesatuan Gerak PKK. 12)Lomba dalam Rangka Hari Kesatuan Gerak PKK. 13)Pencanangan
Bulan
Bakti
Gotong
Masyarakat dalam membangun Desa.
Royong
ii
14)Pembinaan
Bulan
Bakti
Gotong
Royong
Bulan
Bakti
Gotong
Royong
Masyarakat. 15)Perlombaan
Masyarakat dalam Membangun Desa. 16)Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Program
:
Program
Pengembangan
Lembaga
Ekonomi
Pedesaan. Kegiatan : 1)Monitoring
dan
Evaluasi
Pengelolaan
Keberlanjutan Pelaksanaan Program Community Based Development (CBD) di Kabupaten Badung 2)Pembinaan Pasar Desa di Kab Badung. 3)Lomba Pasar Desa di Kab Badung. Program
:
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Kegiatan : 2) Monitoring Raskin di Kabupaten Badung.
Program
:
Program Upaya Kesehatan Masyarakat Kegiatan : 1) Pembinaan
POKJANAL/POKJA
dan
KG
PKK
KB/Kes – Posyandu, PHBS, Lingkungan Bersih Sehat; 2) Lomba KG PKK KB/Kes – Posyandu, PHBS, Lingkungan Bersih dan Sehat dalam Rumah Tangga; 3) Bimtek Sistem Informasi Posyandu.
ii
4.
Sasaran
:
Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dan Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG).
Indikator
:
Persentase peningkatan pendapatan
kelompok
Teknologi Tepat Guna (TTG). Program
:
Peningkatan
Partisipasi
Masyarakat
Dalam
Membangun Desa Kegiatan: 1) Pelatihan pengelolaan Teknologi Tepat Guna (TTG). 2) Gelar Teknologi Tepat Guna Tingkat Nasional. Apabila sasaran adalah hasil yang ingin dicapai, maka program dan kegiatan adalah merupakan aktifitas yang dilakukan untuk mencapai hasil tersebut. Sasaran Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung beserta indikator kinerja dan target tahun 2014 secara rinci dapat dilihat pada Rencana Kinerja Tahunan 2014 sebagaimana tabel II.1 dibawah ini. Tabel II.1 Rencana Kinerja Tahun 2014 NO
SASARAN
1.
Meningkatnya kualitas aparatur Pemerintahan Desa/Kelurahan.
2.
Meningkatnya kualitas kelembagaan Pemerintahan Desa/Kel.
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET
- Persentase tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes - Meningkatnya persentase partisipasi lembaga desa (BPD, LPM dan KPM) dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa;
50 %
50 %
ii
3.
Meningkatnya partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam membangun Desa dan Kelurahan
- Prosentase swadaya murni masyarakat dalam membangun desa/kelurahan
70%
4.
Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG).
-
20%
Persentase peningkatan pendapatan kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG).
ii
BAB IV PENUTUP
Dari uraian tersebut diatas maka dapat dilihat Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) adalah merupakan dokumen tahunan yang disusun pada tahun yang bersangkutan. Didalamnya memuat informasi – informasi tentang sasaran strategis beserta indikator kinerja dan target capaiannya. Berdasarkan
Rencana
Kinerja
Tahunan
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2014 maka dapat diketahui rencana kinerja serta target yang ingin dicapai oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung pada tahun 2014. Akhirnya, semoga Rencana Kinerja Tahunan 2014 yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan baik dan memenuhi target yang telah ditetapkan sehingga tujuan dan sasaran Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung dapat tercapai.
ii
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Asung Kerta Wara Nugraha – Nya Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun 2014 dapat diselesaikan. Rencana Kinerja Tahunan 2014 merupakan suatu perencanaan tahunan yang memuat program dan kegiatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung yang mengacu kepada sasaran strategis dan indicator kinerja yang telah ditetapkan. Semoga Rencana Kinerja Tahunan 2014 ini bermanfaat dan dapat dijadikan acuan bagi dinas dalam menyusun rencana anggaran SKPD sehingga konsistensi dan keterpaduan dalam perencanaan, pelaksanaan, penganggaran dan pengawasan dapat terjaga.
Mangupura, 16 Pebruari 2015 Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung, Drs. Putu Gede Sridana,M.Si. Pembina Utama Muda NIP. 19600304 198503 1 013
ii
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar ................................................................... Daftar Isi ……………………………………………………....….... BAB I
BAB II
i ii
Pendahuluan ……………………………….……….........
1
A. Latar Belakang …………..........................…....
1
B. Sruktur Organisas ..........................................
1
Rencana
Strategis
(RENSTRA)
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung ...............................................................
3
A. Visi …………..........................…......................
3
B. Misi ...............................................................
3
C. Tujuan ..........................................................
3
D. Sasaran .........................................................
4
BAB III Komponen Rencana Kinerja Tahunan ...….......
5
A. Sasaran Strategis ………….............................
5
B. Indikator Kinerja ...........................................
5
BAB IV Penutup ……..……………..…………...........………..
11
BUPATI BADUNG RPJMD TAHUN 2011-2015
VISI: MELANGKLAH BERSAMA MEMBANGUN BADUNG YANG SHANTHI DAN JAGATDHITA BERLANDASKAN TRI HITHA KARANA MISI KE-TIGA: MENATA KEPENDUDUKAN DAN MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT
TUJUAN: TERWUJUDNYA PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA IPTEK YANG TEPAT GUNA DAN PENINGKATAN DAYA SAING SDM SASARAN: MENINGKATNYA PENGGUNAAN DAN PENERAPAN IPTEK DI MASYARAKAT DI SEMUA SEKTOR LAPANGAN USAHA GUNA PENINGKATAN DAYA SAING USAHA DAN DAYA SAING SDM
TUJUAN: MENINGKATNYA PERTUMBUHAN EKONOMI YANG DIIMBANGI DENGAN PEMERATAAN SEHINGGA DAPAT DINIKMATI SECARA LUAS OLEH MASYARAKAT TERUTAMA OLEH MASYARAKAT MISKIN,CACAT DAN PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL LAINNYA SASARAN: MEMPERMUDAH, MEMPERLANCAR DAN MEMPERLUAS AKSES MASYARAKAT MISKIN DAN PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL LAINNYA DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA EKONOMI SECARA ADIL DAN TERBUKA
TUJUAN: TERCIPTANYA SISTEM TATAKELOLA PEMERINTAHAN YANG RSIH, EFISISEN,EFEKTIF, RANSPARAN DAN AKUNTABEL SERTA PROFESIONAL SASARAN: TERWUJUDNYA SISTEM KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN PEMERINTAH YANG BERSIH, EFEKTIF, EFISISEN, TRANSPARAN, PROPESIONAL, RWESPONSIP DAN AKUNTABEL YANG DILAKSANAKAN MELALUI MANAGEMEN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH YANG MANTAP,SISTEM DAN MANAGEMEN PARTISIPATIF YANG LEGITIMATE DAN KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM PROSES PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN
KA.BPMD DAN PEMDES KABUPATEN BADUNG
RENSTRA BPMD TH 2010-2015 VISI: TERWUJUDNYA OTONOMI DESA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA YANG PARTISIFATIF MISI KE-SATU : MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DAN KELUIRAHAN YANG BERKUALITAS TUJUAN : TERWUJUDNYA TATAKELOLA PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN YANG BAIK SASARAN : 1.MENINGKATNYA APARATUR PEMERINTAHAN DESA DAN KEL.RAHAN YANG MENGIKUTI BIMTEK 2.TERTIBNYA PERENCANAAN, PENYUSUNAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN APBDES 3.MENINGKATNYA PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT 4.TERLAKSANANYA TINDAK LANJUT PERATURAN DESA DENGAN PERATURAN KEPALA DESA DAN KEPUTUSAN KEPALA DESA MISI KE-DUA : MEWUJUDKAN PERAN AKTIF LEMBAGA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA TUJUAN : MENINGKATNMYA PERAN LEMBAGA DESA, LEMBAGA KEMASYARAKATAN DAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA/KELURAHAN SASARAN : 1,MENINGKATNYA PERAN LEMBAGA DESA DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DALAM PEMBANGUNAN DESA/KELURAHAN 2.MENINGKATNYA PERANAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA 3.MENINGKATNYA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI PEDESAAN MISI KE-TIGA : MEWUJUDKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PEMANFAATAN TEHKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) TUJUAN : 1.TERWUJUDNYA PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DENGAN MENGGUNAKAN TTG 2.TERWUJUDNYA PENDISTRIBUSIAN RASKIN SESUAI STANDAR PEDUM KEPADA MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH SASARAN : 1.MENINGKATNYA KETRAMPILAN KELOMPOK MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN TTG 2.TERSALURKANNYA RASKIN (TEPAT SASARAN, TEPAT JUMLAH, TEPAT HARGA, TEPAT MUTU, TEPAT WAKTU DAN TEPAT ADMINISTRASI) KEPADA MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH
KA.BID.PEMERINTAHAN DESA/KELURAHAN ESELON III/B
KA.BID.KETAHANAN MASYARAKAT ESELON III/B SASARAN : 1.MENINGKATNYA KETRAMPILAN KELOMPOK MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN TTG 2.TERSALURKANNYA RASKIN (TEPAT SASARAN, TEPAT JUMLAH, TEPAT HARGA, TEPAT MUTU, TEPAT WAKTU DAN TEPAT ADMINISTRASI) KEPADA MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH INDIKATOR: 1.JUMLAH KELOMPOK BINAANTTG YANG PRODUKNYA DIPAMERKAN 29 KLP 2.JUMLAH KELOMPOK MASYARAKAT YANG MEMANFAATKAN SARANA 57 KLP DAN PRASARANA AIR BERSIH DENGAN PENERAPAN TTG
1.MENINGKATNYA APARATUR PEMERINTAHAN DESA DAN KEL. YANG MENGIKUTI BIMTEK 2.TERTIBNYA PERENCANAAN,PENYUSUNAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN APBDES 3.TERLAKSANANYA TINDAK LANJUT PERATURAN DESA DENGAN PERATURAN KEPALA DESA DAN KEPUTUSAN KEPALA DESA 4.MENINGKATNYA PERAN LEMBAGA DESA DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DALAM PEMBANGUNAN DESA/KEL INDIKATOR: 1.PERSENTASE APARATUR DESA /KEL.YANG MENGIKUTI BIMTEK PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DAN KEL. 2.PERSENTASE APARATUR DESA /KEL.YANG MENGIKUTI BIMTEK ADMINISTRASI MANAGEMEN PEMERINTAHAN DESA DAN KEL. 3.JUMLAH DESA YANG MENYAMPAiKAN DOKUMEN RPJM DESA 4. JUMLAH DESA YANG MENYAMPAKAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN (RKP) DESA SESUAI DENGAN RPJM DESA 5. JUMLAH DESA YANG MENYAMPAKAN APBDES SESUAI RKP DESA 6.PERSENTASE DESA YANG MENYAMPAIKAN DOKUMEN APBDES TEPAT WAKTU 7.PERSENTASE DESA YANG MENYAMPAIKAN PERTANGGUNG JAWABAN REALISASI APBDES 8.JUMLAH DESA YANG MEMILKI PERATURAN KEPALA DESA 9.JUMLAH DESA YANG MEMILIKI KEPUTUSAN KEPALA DESA 10.PERSENTASE LEMBAGA DESA DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN YANG TELAH MENGIKUTI BIMTEK
KA.SUBID.PENGEMBANGAN SDM DESA/KELURAHAN ESELON IV/A
SASARAN 1 : MENINGKATNYA KETRAMPILAN KELOMPOK MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN TTG INDIKATOR: 1.JUMLAH KELOMPOK YANG MENGIKUTI GELAR TTG TINGKAT NASIONAL
2 Klp
KA.SUBID.SARANA DAN PRASARANA DESA/KELURAHAN ESELON IV/A
SASARAN 1 : 1.MENINGKATNYA KETRAMPILAN KELOMPOK MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN TTG INDIKATOR: 1.JUMLAH DESA YANG DIMONITORING
7 DESA
SASARAN 2 : 2.TERSALURKANNYA RASKIN (TEPAT SASARAN, TEPAT JUMLAH, TEPAT HARGA, TEPAT MUTU, TEPAT WAKTU DAN TEPAT ADMINISTRASI) KEPADA MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH INDIKATOR: 2.JUMLAH RTSM PENERIMA BERAS RASKIN
KABID.PENGEMBANGAN DESA/KELURAHAN ESELON III/B
SASARAN:
80% 80% 46 DESA 46 DESA 46 DESA 80% 90%
KA.SUBID.PEMBINAAN DESA/KELURAHAN ESELON IV/A
SASARAN 1 : 1.MENINGKATNYA PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT INDIKATOR:4 1.JUMLAH PROFIL DESA/KEL.DAN KECAMATAN YANG SUDAH TERSUSUN
46 DESA 46 DESA 80%
62 DESA/KEL. DAN 6 KECAMATAN
SASARAN 3 : 3.MENINGKATNYA PERAN LEMBAGA DESA DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DALAM PEMBANGUNAN DESA/KELURAHA INDIKATOR : 3.JUMLAH DESA/KEL. YANG DIBINA 10 DESA/KELURAHAN
262 ORANG
9883 KK KA.SUB.BID. APARATUR DESA/KELURAHAN ESELON IV/A SASARAN 1 : 1.MENINGKATNYA APARATUR PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN YANG MENGIKUTI BIMTEK INDIKATOR: 1.JUMLAH DESA /KEL.YANG MENGIKUTI BIMTEK PENGELOLAANKEUANGAN DESA DAN KEL. 2.PERSENTASE APARATUR DESA /KEL.YANG MENGIKUTI BIMTEK MANAGEMEN PEMERINTAHAN DESA DAN KEL. SASARAN 2 : 2.TERTIBNYA PERENCANAAN,PENYUSUNAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN APBDES INDIKATOR: 1.JUMLAH DESA YANG MENYAMPAiKAN DOKUMEN RPJM DESA 2. JUMLAH DESA YANG MENYAMPAKAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN (RKP) DESA SESUAI DENGAN RPJM DESA 3. JUMLAH DESA YANG MENYAMPAKAN APBDES SESUAI RKP DESA 4.JUMLAH DESA YANG MENYAMPAIKAN DOKUMEN APBDES TEPAT 5.JUMLAH DESA YANG MENYAMPAIKAN PERTANGGUNG JAWABAN APBDES SASARAN 3 : 3.TERLAKSANANYA TINDAK LANJUT PERATURAN DESA DENGAN PERATURAN KEPALA DESA DAN KEPUTUSAN KEPALA DESA INDIKATOR: 1.JUMLAH DESA YANG MEMILKI PERATURAN KEPALA DESA 2.JUMLAH DESA YANG MEMILIKI KEPUTUSAN KEPALA DESA
62 DS/KEL
KA.SUBID.UNIT DAERAH KERJA PEMBANGUNAN ESELON IV/A
46 DESA 46 DESA 46 DESA
62 DS/KEL 62 DS/KEL
SASARAN 1 : 1.TERLAKSANANYA TINDAK LANJUT PERATURAN DESA DENGAN PERATURAN KEPALA DESA DAN KEPUTUSAN KEPALA DESA INDIKATOR: 1.JUMLAH BATAS DESA YANG DITETAPKAN 5 DESA SASARAN 2 : 2.MENINGKATNYA PERAN LEMBAGA DESA DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DALAM PEMBANGUNAN DESA/KELURAHA INDIKATOR: 2.JUMLAH DESA/KEL YANG MENDAPATKAN PEMBINAAN DALAM 62 DS/KEL MEMBANGUN DESA SASARAN 3: 3.MENINGKATNYA PERANAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA INDIKATOR 1.JUMLAHDESA/KEL.YANG MENGIKUTI LOMBA BBGRM 2.JUMLAHDESA/KEL.YANG MENGIKUTI PENCANANGAN BBGRM
SASARAN 1 : 1.MENINGKATNYA PERAN LEMBAGA DESA DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DALAM PEMBANGUNAN DESA/KELURAHAN INDIKATOR: 1.JUMLAH MONITORING PNPM-MPd
SASARAN 2 : 2.MENINGKATNYA PERANAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA INDIKATOR: 2.JUMLAH PESERTA MASYARAKAT YANG IKUT DALAM GELAR KARYA TINGKAT NASIONAL SASARAN 3 : 3.MENINGKATNYA KETRAMPILAN KELOMPOK MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN TTG INDIKATOR : 3.JUMLAH KG-PKK,KB/KES, POSYANDU, PHBS, DAN LBS YANG DILOMBAKAN
SASARAN 4 : 4.MENINGKATNYA PERANAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA INDIKATOR : 4.JUARA I LOMBA DESA/KEL.TK.PROVINSI 1 DESA/KELURAHAN
46 DESA 46 DESA
SASARAN: 1.MENINGKATNYA PERAN LEMBAGA DESA DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DALAM PEMBANGUNAN DESA/KELURAHAN 2.MENINGKATNYA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI PEDESAAN 3.MENINGKATNYA PERANAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA 4.MENINGKATNYA KETRAMPILAN KELOMPOK MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN TTG INDIKATOR: 1.PERSENTASE KEHADIRAN LEMBAGA DESA DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DALAM MUSREMBANG DESA 2.JUMLAH KELOMPOK BINAAN TTG YANG PRODUKNYA DIPAMERKAN 3.PERSENTASE PASAR YANG DIKELOLA DENGAN BAIK 4.PERSENTASE BADAN USAHA MILIK DESA (BUM DESA) YANG TERBENTUK 5.PERSENTASE SWADAYA MURNI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA
100% 6 ORANG 90% 50% 80%
KA.SUBID.BANTUAN PEMBANGUNAN DAN SWADAYA MASYARAKAT ESELON IV/A
SASARAN 2 : 2.TERLAKSANANYA TINDAK LANJUT PERATURAN DESA DENGAN PERATURAN KEPALA DESA DAN KEPUTUSAN KEPALA DESA INDIKATOR : 4 BR.DNS.PERS. ,1 DIF. 2.JUMLAH BANJAR DINAS YANG DIMEKARKAN
KA.SUBID. KELEMBAGAAN DESA/KELURAHAN ESELON IV/A SASARAN: 1. MENINGKATNYA PERAN LEMBAGA DESA DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DALAM PEMBANGUNAN DESA/KELURAHAN INDIKATOR: 1. JUMLAH LEMBAGA DESA MENDAPATKAN BIMTEK
KA.BID.PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ESELON III/B
SASARAN: 1.TERLAKSANANYA TINDAK LANJUT PERATURAN DESA DENGAN PERATURAN KEPALA DESA DAN KEPUTUSAN KEPALA DESA 2,MENINGKATNYA PERAN LEMBAGA DESA DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DALAM PEMBANGUNAN DESA/KELURAHAN 3.MENINGKATNYA PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT 4.MENINGKATNYA PERAN LEMBAGA DESA DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DALAM PEMBANGUNAN DESA/KELURAHA 5.MENINGKATNYA PERANAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA INDIKATOR: 1.PERSENTASE DESA YANG TELAH MEMILIKI WEBSITE DAN DATA BASE BERBASIS IT 2.JUMLAH DESA YANG MEMILIKI PERATURAN KEPALA DESA 3.JUARA I LOMBA DESA/KELURAHAN TINGKAT PROVINSI 4.PERSENTASE SWADAYA MURNI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA
6 DESA 62 DS/KEL.
15 KALI
6 ORANG
6 DESA
KA.SUBID.USAHA EKONOMI KELUARGA DAN MASYARAKAT ESELON IV/A
SASARAN 1: 1.MENINGKATNYA PERAN LEMBAGA DESA DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DALAM PEMBANGUNAN DESA/KELURAHAN INDIKATOR : 1.JUMLAH DESA ADAT YANG MELAKSANAKAN CBD SESUAI ATURAN 2.JUMLAH ANAK-ANAK YANG MENDAPATKAN MAKANAN TAMBAHAN SASARAN : 2.MENINGKATNYA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI PEDESAAN INDIKATOR : 1.JUMLAH ORANG YANG MENDAPAT BIMTEK 2.JUMLAH PASAR YANG DIBINA DAN DILOMBAKAN
84 DS.ADAT 1.575 APD
51 ORANG 9 BINAAN, 8 LOMBA
INDIKATOR KINERJA UTAMA( IKU ) 1. Unit Organisasi/SKPD Desa Kabupaten Badung 2. Tugas Pokok
3. Fungsi
NO
1 1
SASARAN STRATEGIS
: Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan : Membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan kebijakan pemerintah di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa : a. Perumusan kebijakan teknis dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang pemberdayaan masyarakat desa dan pemerintahan desa b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah di bidang pemberdayaan masyarakat desa c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang pemberdayaan masyarakat desa dan pemerintahan desa d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya INDIKATOR KINERJA UTAMA
2 3 Meningkatnya - Persentase kwalitas Aparatur tertibnya Pemerintahan Desa perencanaan, dan Kelurahan penyusunan dan pertanggungjawaba n APBDes
2 Meningkatnya kwalitas Kelembagaan Desa/Kelurahan
- Meningkatnya persentase partisipasi lembaga desa (BPD, LPM dan KPM) dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa
Meningkatnya partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam membangun desa/kelurahan
- Persentase swadaya murni masyarakat
3
4
Persentase peningkatan
ALASAN/PENJELASAN
SUMBER DATA
4
5
Semakin tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes menunjukan bahwa kualitas aparatur Pemerintahan Desa/Kelurahan semakin baik.
Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Badan Pemberdayaan Semakin besar Masyarakat partisipasi Lembaga Desa Desa (BPD, LPM dan KPM) dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa menunjukan kualitas Lembaga Desa/Kelurahan Badan meningkat. Pemberdayaan Masyarakat Desa
Semakin besar swadaya murni masyarakat
- Meningkatnya pemanfaatan pengelolaan sumber daya alam dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG)
pendapatan kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG)
dalam membangun desa/kelurahan menunjukan bahwa taraf hidup masyarakat semakin meningkat.
Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Semakin meningkatnya pendapatan kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam pemanfaatan sumber daya alam menunjukan bahwa program ini berhasil
Mangupura, 3 Pebruari 2014 Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Pemerintahan Desa
DRS. PUTU GEDE SRIDANA, M.SI Pembina Utama Muda Nip. 19600304 198503 1 013
LAMPIRAN I :
KEPUTUSAN
KEPALA
MASYARAKAT
DESA
BADAN
DAN
PEMBERDAYAAN
PEMERINTAHAN
DESA
KABUPATEN BADUNG NOMOR
: 9 TAHUN 2014
TANGGAL : 12 PEBRUARI 2014 TENTANG
:
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN
PEMBERDAYAAN
PEMERINTAHAN
MASYARAKAT
(IKU) DESA
DAN
DESA KABUPATEN BADUNG TAHUN
ANGGARAN 2014
INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Dalam rangka reformasi birokrasi yang sedang dilaksanakan di Indonesia, penetapan Indikator Kinerja Utama ini akan sangat mewarnai berbagai kebijakan yang akan diterapkan , saat ini sedang disusun berbagai
kebijakan terkait dengan
pemanfaatan Indikator Kinerja Utama ini. Rancangan Peraturan Presiden tentang Sistim Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah yang disusun bersama oleh Departemen Keuangan, Departemen Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Perencanaan Pembangunan Nasional secara jelas menggunakan IKU sebagai ukuran keberhasilan organisasi dan sebagai acuan utama dalam pengajuan aggaran. Penyusunan Inikator Kinerja Utama ( Key Perfomance Indikator ) atau disebut juga sebagai Indikator Kineja Kunci sebagai bagian yang tak terpisahkan dari system akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah ( SAKIP ) merupakan upaya membangun system manajemen pemerintahan yang trasparan, partisipatif, akuntabel dan
berorientasi pada hasil, peningkatan kesejahteraan masyarakat, kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah. Sejalan dengan pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang menyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan Negara meliputi kepastian hokum, azas tertib penyelenggaraan Negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Azas Akuntabilitas adalah setiap program/kegiatan dan hasil akhir dari program/kegiatan setiap penyelenggaraan pemeritahan harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemerintah yang akuntabilitas merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalm usaha mewujudkan aspirasi serta cita-cita masyarakat dalam mencapai masa depan yang lebih baik. Berkenaan dengan hal tersebut sehingga diperlukan pengembangan dan penerapan system pengukuran kinerja yang tepat, jelas dan terukur, sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung serta berdaya guna dan berhasilguna serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Dengan demikian Pemerintah Kabupaten Badung menetapkan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) dengan harapan dapat memberiklan informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam penyelenggaraan manajemen kinerja secara baik, disamping juga sebagai dokumen tolak ukur kinerja utama serta menunjukan target yang harus dicapai berdasarkan tolak ukur kinerja yang telah ditetapkan.
1.2.
Maksud dan Tujuan.
Bahwa
dalam
rangka
melaksakan
reformasi
birokrasi
di
seluruh
kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah pada umumnya dan di Pemerintah Kabupeten Badung khususnya maka dipandang perlu menetapakan indikator Indikator Kinerja Utama ( IKU ), dengan maksud dapat memperoleh gambaran atau sebagai alat ukur mengenai tingkat pencapaian sasaran atau tujuan instansi Pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi, dan strategis instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan ditetapkanya Indikator Kinerja Utama ( IKU ) ini adalah:
1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam penyelenggaraan manajemen kinerja secara baik. 2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dan pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
BAB II PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama ( IKU ), karena dalam perencanaan kinerja tahunan maka IKU ini akan menjadi penanda dalam menentukan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada suatu tahun tertentu. Dengan demikian setiap tahunnya, suatu instantsi harus merencanakan program dan kegiatan sesuai dengan ukuran keberhasilan yang telah ditetapkan. Maka berdasarkan sasaran strategis dari instansi Pemerintah sehingga Indikator Kinerja Utama pada Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Badung dapat ditetapkan sebagaimana tercantum dalam lampiran :
BAB III PENUTUP
Dengan ditetapkanya Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah Kabupaten Badung diharapkan dapat dijadikan pedoman/ukuran kinerja pelaksanaan pembangunan dari seluruh elemen pemerintah yang ada di Kabupaten Badung sehingga dapat dijadikan dasar dalam pembuatan kontrak kinerja yang harus diwujudkan oleh para pejabat sebagai pelaksaan tugas dan tanggung jawab. Dengan Indikator Kinerja Utama ini diharapkan para pimpinan instansi tidak hanya mengelola anggaran saja, akan tetapi pimpinan juga harus mampu menunjukan serta mepertanggungjawabkan kinerjanya kepada masyarakat. Mudah-mudahan Indikator Kinerja Utama ini dapat dijadikan parameter terhadap pencapaian kinerja aparatur pemerintah dalam pelaksaan pembangunan
PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA PUSPEM KABUPATEN BADUNG ”MANGUPRAJA MANDALA” UNIT 16,LT II JL RAYA SEMPIDI, KODE POS: 80351 (0361) 9009258 FAX 9009257
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PEMBEDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) BADAN PEMBEDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2014
KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG Menimbang
: a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung ; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintah Desa tentang Indikator Kerja Utama ( IKU ) di Lingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa ;
Mengingat
: 1. Undang - Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah – daerah tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655) ; 2. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4437 ) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844 ) ; 3. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang – Undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234 ) ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 ); 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ; 6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/09/ M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instasi Pemerintah ; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/20/M.PAN/11/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama ; 8. Peraturan Pemerintah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pokok – Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2011 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 ) ; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010-2015 ( Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2011 Nomor 13 Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 ) ;
MEMUTUSKAN Kesatu
: Keputusan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Nomor Tahun 2012 Tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2014.
Kedua
:
Ketentuan Umum
1. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa. 2. Indikator Kinerja Utama ( Key Perfomance Indikator ) yang selanjutnya disebut IKU adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Ketiga
:
Materi Muatan Dan Fungsi Indikator Kinerja Utama 1. IKU merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja tahunan dan anggaran, penyusunan dokumen penetapan kinerja, menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja sesuai dengan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung. 2. Rincian IKU sebagaimana dimaksud pada ayat 1 tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa ini. 3. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian kinerja dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa.
Keempat
: Indikator Kinerja Utama ( IKU ) disusun dengan sistematika sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN BABII INDIKATOR KINERJA UTAMA BAB III PENUTUP Kelima
: Penutup Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Keenam
: Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan surat keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Mangupura Pada tanggal : 12 Pebruari 2014 Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Pemerintahan Desa
DRS. PUTU GEDE SRIDANA, M.SI Pembina Utama Muda Nip. 19600304 198503 1 013
INDIKATOR KINERJA UTAMA( IKU ) 1. Unit Organisasi/SKPD Desa Kabupaten Badung 2. Tugas Pokok
3. Fungsi
: Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan : Membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan kebijakan pemerintah di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa : a. Perumusan kebijakan teknis dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang pemberdayaan masyarakat desa dan pemerintahan desa b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah di bidang pemberdayaan masyarakat desa c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang pemberdayaan masyarakat desa dan pemerintahan desa d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya
Lama : NO
1 1
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
2 3 Meningkatnya - Persentase kwalitas Aparatur tertibnya Pemerintahan Desa perencanaan, dan Kelurahan penyusunan dan pertanggungjawaba n APBDes
4 Semakin tertibnya perencanaan, penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes menunjukan bahwa kualitas aparatur Pemerintahan Desa/Kelurahan semakin baik.
Meningkatnya kwalitas Kelembagaan Desa/Kelurahan
- Meningkatnya persentase partisipasi lembaga desa (BPD, LPM dan KPM) dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa
Meningkatnya partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam membangun
- Persentase swadaya murni masyarakat
Badan Pemberdayaan Semakin besar Masyarakat partisipasi Lembaga Desa Desa (BPD, LPM dan KPM) dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa menunjukan kualitas Lembaga Desa/Kelurahan Badan meningkat. Pemberdayaan Masyarakat Desa
2
3
4
ALASAN/PENJELASAN
5 Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa
desa/kelurahan
- Meningkatnya pemanfaatan pengelolaan sumber daya alam dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG)
Persentase peningkatan pendapatan kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG)
Semakin besar swadaya murni masyarakat dalam membangun desa/kelurahan menunjukan bahwa taraf hidup masyarakat semakin meningkat.
Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Semakin meningkatnya pendapatan kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam pemanfaatan sumber daya alam menunjukan bahwa program ini berhasil
Revisi : N O
SASARAN STRATEGIS
1 1
2 3 Meningkatnya 1 Persentase Aparatur Aparatur pemerintahan Desa/Kel. Yang Desa/Kel. yang 2 mengikuti Bimtek mengikuti Bimtek Pengelolaan tatakelola Keuangan Desa Pemerintahan dan Kelurahan. Desa/Kel. Persentase Aparatur Desa/Kelurahan 1 yang mengikuti Bimtek 2 Administrasi Managemen Tertibnya Pemerintahan perencanaan, Desa dan penyusunan dan 3 Kelurahan. pertanggungjawa ban APBDes. 4
2
INDIKATOR KINERJA UTAMA
ALASAN/PENJELASA N
SUMBER DATA
4 Semakin bertambahnya Aparatur Pemerintahan Desa/Kel. yang mengikuti Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa/Kelurahan menunjukan bahwa Aparat Pengelola Sistem Keuangan Desa semakin terampil.
5 Badan Pemberdaya an Masyarakat Desa
Semakin tertibnya perencanaan, penyusunan dan
Badan Pemberdaya an Masyarakat Desa
3
4
5
6
Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat.
Terlaksananya Tindak Lanjut Peraturan Desa.
Meningkatnya peran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam pembangunan Desa/Kelurahan
7
8
Meningkatnya peranan masyarakat dalam pembangunan
5 Jumlah Desa yang menyampaikan dokumen RPJM Desa; Jumlah Desa 1 yang menyampaiakan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa sesuai dengan RPJM 1 Desa. Jumlah Desa 2 yang menyampaiakan APBDes yang sesuai RKP Desa Persentase Desa yang 1 menyampaikan Dokumen APBDes tepat 2 waktu. Persentase Desa 3 yang menyampaikan 4 laporan Pertanggungjawa ban Realisasi APBDes. 1 PersentaseDesa/ Kel. yang telah memiliki website dan data base 1 berbasis IT.
Jumlah Desa 1 yang memiliki Peraturan Kepala 2 Desa. Jumlah Desa yang memiliki Keputusan
pertanggungjawa ban APBDes menunjukan bahwa kualitas aparatur Pemerintahan Desa/Kelurahan semakin baik.
Badan Pemberdaya an Masyarakat Dengan adanya Desa website dan data base berbasis IT mempermudah dalam Badan perencanaan Pemberdaya pembangunan an desa Masyarakat Dengan adanya Desa Peraturan Kepala Desa dan Keputusan Kepala Desa menunjukan bahwa Aparat Desa telah melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai peraturan yang berlaku.
Badan Pemberdaya an Masyarakat Desa
Semakin besar partisipasi Lembaga Desa (BPD, LPM dan KPM) dalam perencanaan, pelaksanaan dan Badan pengawasan Pemberdaya pembangunan an desa Masyarakat
Desa.
Kepala Desa. 1
9
Meningkatnya Usaha Mikro Kecil Menengah di pedesaan.
Meningkatnya keterampilan kelompok masyarakat melalui penerapan TTG.
Tersalurkannya Raskin (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Mutu, Tepat Waktu dan Tepat Administrasi) kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
Persentase kehadiran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam Musrenbang Desa Persentase Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa yang terbentuk Juara I Lomba Desa/Kelurahan Tk. Provinsi Persentase Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan yang telah mengikuti Bimtek. Persentase swadaya murni masyarakat dalam pembangunan Desa.
Persentase pasar yang dikelola dengan baik.
Desa menunjukan kualitas Lembaga Desa/Kelurahan meningkat. Semakin besar swadaya murni masyarakat dalam membangun desa/kelurahan menunjukan bahwa taraf hidup masyarakat semakin meningkat.
Badan Pemberdaya an Masyarakat Desa
Badan Pemberdaya an Masyarakat Desa
Dengan dibinanya pasar desa maka semakin Tertatanya pasar desa dengan baik Badan Pemberdaya an Semakin Masyarakat meningkatnya Desa pendapatan kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam pemanfaatan sumber daya alam menunjukan bahwa program ini berhasil.
Dengan tersalurkannya Raskin (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah kelompok Jumlah, Tepat Binaan TTG yang Harga, Tepat produknya Mutu, Tepat dipamerkan. Waktu dan Tepat Jumlah Administrasi)
kelompok masyarakat yang memanfaatkan sarana dan prasarana air bersih dengan penerapan TTG. Persentase penyaluran Raskin kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
menunjukan bahwa terpenuhinya kebutuhan beras bagi Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
Mangupura, 3 Pebruari 2014 Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Pemerintahan Desa
DRS. PUTU GEDE SRIDANA, M.SI Pembina Utama Muda Nip. 19600304 198503 1 013
.
LAMPIRAN I :
KEPUTUSAN
KEPALA
MASYARAKAT
DESA
BADAN
DAN
PEMBERDAYAAN
PEMERINTAHAN
DESA
KABUPATEN BADUNG NOMOR
: 12 TAHUN 2015
TANGGAL : 30 JANUARI 2015 TENTANG
:
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN
PEMBERDAYAAN
PEMERINTAHAN
MASYARAKAT
(IKU) DESA
DAN
DESA KABUPATEN BADUNG TAHUN
ANGGARAN 2015
INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG
BAB I PENDAHULUAN
1.3.
Latar Belakang Dalam rangka reformasi birokrasi yang sedang dilaksanakan di Indonesia, penetapan Indikator Kinerja Utama ini akan sangat mewarnai berbagai kebijakan yang akan diterapkan , saat ini sedang disusun berbagai
kebijakan terkait dengan
pemanfaatan Indikator Kinerja Utama ini. Rancangan Peraturan Presiden tentang Sistim Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah yang disusun bersama oleh Departemen Keuangan, Departemen Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Perencanaan Pembangunan Nasional secara jelas menggunakan IKU sebagai ukuran keberhasilan organisasi dan sebagai acuan utama dalam pengajuan aggaran. Penyusunan Inikator Kinerja Utama ( Key Perfomance Indikator ) atau disebut juga sebagai Indikator Kineja Kunci sebagai bagian yang tak terpisahkan dari system akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah ( SAKIP ) merupakan upaya membangun system manajemen pemerintahan yang trasparan, partisipatif, akuntabel dan
berorientasi pada hasil, peningkatan kesejahteraan masyarakat, kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah. Sejalan dengan pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang menyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan Negara meliputi kepastian hokum, azas tertib penyelenggaraan Negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Azas Akuntabilitas adalah setiap program/kegiatan dan hasil akhir dari program/kegiatan setiap penyelenggaraan pemeritahan harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemerintah yang akuntabilitas merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalm usaha mewujudkan aspirasi serta cita-cita masyarakat dalam mencapai masa depan yang lebih baik. Berkenaan dengan hal tersebut sehingga diperlukan pengembangan dan penerapan system pengukuran kinerja yang tepat, jelas dan terukur, sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung serta berdaya guna dan berhasilguna serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Dengan demikian Pemerintah Kabupaten Badung menetapkan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) dengan harapan dapat memberiklan informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam penyelenggaraan manajemen kinerja secara baik, disamping juga sebagai dokumen tolak ukur kinerja utama serta menunjukan target yang harus dicapai berdasarkan tolak ukur kinerja yang telah ditetapkan.
1.4.
Maksud dan Tujuan.
Bahwa
dalam
rangka
melaksakan
reformasi
birokrasi
di
seluruh
kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah pada umumnya dan di Pemerintah Kabupeten Badung khususnya maka dipandang perlu menetapakan indikator Indikator Kinerja Utama ( IKU ), dengan maksud dapat memperoleh gambaran atau sebagai alat ukur mengenai tingkat pencapaian sasaran atau tujuan instansi Pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi, dan strategis instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan ditetapkanya Indikator Kinerja Utama ( IKU ) ini adalah:
3. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam penyelenggaraan manajemen kinerja secara baik. 4. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dan pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
BAB II PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama ( IKU ), karena dalam perencanaan kinerja tahunan maka IKU ini akan menjadi penanda dalam menentukan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada suatu tahun tertentu. Dengan demikian setiap tahunnya, suatu instantsi harus merencanakan program dan kegiatan sesuai dengan ukuran keberhasilan yang telah ditetapkan. Maka berdasarkan sasaran strategis dari instansi Pemerintah sehingga Indikator Kinerja Utama pada Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Badung dapat ditetapkan sebagaimana tercantum dalam lampiran :
BAB III PENUTUP
Dengan ditetapkanya Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah Kabupaten Badung diharapkan dapat dijadikan pedoman/ukuran kinerja pelaksanaan pembangunan dari seluruh elemen pemerintah yang ada di Kabupaten Badung sehingga dapat dijadikan dasar dalam pembuatan kontrak kinerja yang harus diwujudkan oleh para pejabat sebagai pelaksaan tugas dan tanggung jawab. Dengan Indikator Kinerja Utama ini diharapkan para pimpinan instansi tidak hanya mengelola anggaran saja, akan tetapi pimpinan juga harus mampu menunjukan serta mepertanggungjawabkan kinerjanya kepada masyarakat. Mudah-mudahan Indikator Kinerja Utama ini dapat dijadikan parameter terhadap pencapaian kinerja aparatur pemerintah dalam pelaksaan pembangunan.
PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA PUSPEM KABUPATEN BADUNG ”MANGUPRAJA MANDALA” UNIT 16,LT II JL RAYA SEMPIDI, KODE POS: 80351 (0361) 9009258 FAX 9009257
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PEMBEDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) BADAN PEMBEDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2015
KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BADUNG Menimbang
: a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung ; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintah Desa tentang Indikator Kerja Utama ( IKU ) di Lingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa ;
Mengingat
: 1. Undang - Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah – daerah tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655) ; 2. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4437 ) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844 ) ; 10. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang – Undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234 ) ; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 ); 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ; 13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/09/ M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instasi Pemerintah ; 14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/20/M.PAN/11/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama ; 15. Peraturan Pemerintah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pokok – Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2011 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 ) ; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunam Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010-2015 ( Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2011 Nomor 13 Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 ) ;
MEMUTUSKAN Kesatu
: Keputusan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung. No 11 Tahun 2012 Tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2012.
Kedua
:
Ketentuan Umum
3. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa. 4. Indikator Kinerja Utama ( Key Perfomance Indikator ) yang selanjutnya disebut IKU adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Ketiga
:
Materi Muatan Dan Fungsi Indikator Kinerja Utama 3. IKU merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja tahunan dan anggaran, penyusunan dokumen penetapan kinerja, menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja sesuai dengan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Kabupaten Badung. 4. Rincian IKU sebagaimana dimaksud pada ayat 1 tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa ini. 3. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian kinerja dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa.
Keempat
: Indikator Kinerja Utama ( IKU ) disusun dengan sistematika sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN BABII INDIKATOR KINERJA UTAMA BAB III PENUTUP Kelima
: Penutup Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Keenam
: Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan surat keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Mangupura Pada tanggal 30 Januari 2015 Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Pemerintahan Desa
DRS. PUTU GEDE SRIDANA, M.SI Pembina Utama Muda Nip. 19600304 198503 1 013
INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) ( TAHUN 2015 - 2020 ) Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Tujuan
Indikator
Formula
Sasaran
Indikator
1
2
3
4
5
1. Tujuan Daerah (RPJMD) Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana IPTEK yang tepat guna dan peningkatan daya saing SDM Tujuan BPMD dan Pemdes (Renstra) 1. Terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kel. yang berkualitas
2. Terwujudnya kelembagaan serta pengembangan partisipasi dan keswadayaan masyarakat
Meningkatnya penggunaan IPTEK d i masyarakat di semua sektor lapangan usaha guna peningkatan daya saing usaha dan daya saing sumber daya manusia
Formula Penjelasan 6
7
Bidang Penanggungjawab 8
Memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kab. Badung dalam rangka terwujudnya tujuan daerah
Persentase tertibnya Persentase perentertibnya canaan, penyusunan perencanaan, dan penyu pertanggungjawaban sunan dan pertangAPBDes gungjawaban APB Des x 100 %
Meningkatnya Persentase kualitas tertibnya perenaparatur canaan, Pemdes/Kelurahan penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes
Persentase Semakin tertibnya tertibnya perenperencaBidang canaan,naan, penyusunan penyusunan danPemdes/Kel. dan perpertanggungjawaban tanggungjawaban APBDes APBDesmenunjukkan pada tahun yang bahwa program bersangkutan ini berhasil
Meningkatnya Persentase persentase partisipartisipasi lembaga pasi lembaga Desa desa (BPD, LPM dan (BPD, KPM) LPM dalam dan KPM)/ perencanaan,persentase pelaksanaan partisipasi dan pengawasan lembaga pembanguyang ada di nan desa desa dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa x 100%
Meningkatnya Meningkatnya kualitasperesentase kelembagaan partisipasi Desa/Kel. lembaga Desa (BPD, LPM dan KPM) dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa
Meningkatnya Semakinperesentase besar partisipasi Bidang partisipasi Lembaga lembaga Desa Desa (BPD, Pemdes/Kel. LPM dan (BPD, LPM KPM) dan dalam KPM)perencanaan, dalam perencanaan, pelaksanaan pelaksanaan dan pengawasan dan pengawasan pembangunan pembangudesa menunjuknan desa kanpada kualitas tahun Lembaga yang Desa/ bersangkutan Kelurahan meningkat
3. Terwujudnya pemanfaatan SDA dan peningkatan pendayagunaan TTG sesuai dengan kebutuhan
Persentase swadaya Persentase murni swadaya masyarakat murni masyarakat/ persentase pendapatan desa x 100%
Meningkatnya Persentase partisipasi swadaya murni dan keswadayaan masyarakatmasyarakat dalam membangun desa/kelurahan
Persentase Semakin swadaya besarmurni swadaya murni masyarakat masyarakat pada tahun dalam yang membangun bersangkutan desa/kelurahan menunjukkan bahwa taraf hidup masyarakat semakin meningkat
Persentase peningkatan Persentase kelompok pendapatan kelompok TTG yang mendapat Teknologi Tepat pelatihan/Persentase Guna (TTG) kelompok TTG yang ada di masyarakat x 100 %
Meningkatnya Persentase pengelolaan peningkatan Sumberpendapatan Daya Alam (SDA) kelompok dan pendayagunaan Teknologi Tepat TeknoGuna (TTG) logi Tepat Guna (TTG)
Persentase Semakin peningkatan meningkatnya Bidang pendapendapatan patankelompok kelompok Ketahanan Teknologi Teknologi Tepat Tepat Guna Guna (TTG) (TTG) dalam pada tahun pemanfaatan yang bersangsumber daya kutan alam menunjukan bahwa program ini berhasil
INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) ( TAHUN 2015 - 2020 ) Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa Lama : Tujuan
Indikator
Formula
Sasaran
Indikator
Formula
Penjelasan
1
2
3
4
5
6
7
1. Tujuan Daerah (RPJMD) Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana IPTEK yang tepat guna dan
Meningkatnya penggunaan IPTEK di masyarakat di semua sektor lapangan
Bidang Penanggungjawab 8
Memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kab. Badung dalam rangka
peningkatan daya saing SDM Tujuan BPMD dan Pemdes (Renstra) 1. Terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kel. yang berkualitas
2. Terwujudnya kelembagaan serta pengembangan partisipasi dan keswadayaan masyarakat
usaha guna peningkatan daya saing usaha dan daya saing sumber daya manusia
terwujudnya tujuan daerah
Persentase tertibnya Persentase perentertibnya canaan, penyusunan perencanaan, dan penyu pertanggungjawaban sunan dan pertangAPBDes gungjawaban APB Des x 100 %
Meningkatnya kualitas aparatur Pemdes/Kelurahan
Persentase tertibnya Persentase peren- tertibnya Semakin perentertibnya perencaBidang canaan, penyusunan canaan, dan penyusunan naan, penyusunan dan Pemdes/Kel. dan perpertanggungjawaban pertanggungjawaban tanggungjawaban APBDes APBDes APBDes pada tahun menunjukkan yang bahwa program bersangkutan ini berhasil
Meningkatnya Persentase persentase partisipartisipasi lembaga pasi lembaga Desa desa (BPD, LPM dan (BPD, KPM) LPM dalam dan KPM)/ perencanaan,persentase pelaksanaan partisipasi dan pengawasan lembaga pembanguyang ada di nan desa desa dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa x 100%
Meningkatnya kualitas kelembagaan Desa/Kel.
Meningkatnya peresentase MeningkatnyaSemakin peresentase besar partisipasi Bidang partisipasi lembaga partisipasi Desa lembaga Lembaga DesaDesa (BPD, Pemdes/Kel. LPM dan (BPD, LPM dan KPM) (BPD,dalam LPM danKPM) KPM)dalam dalamperencanaan, perencanaan, pelaksanaan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dan pengawasandan pembangupengawasan pembangunan pembangu- desa menunjuknan desa nan desa padakan tahun kualitas yang Lembaga Desa/ bersangkutan Kelurahan meningkat
Persentase swadaya Persentase murni swadaya masyarakat murni masyarakat/ persentase pendapatan desa x 100%
Meningkatnya partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam membangun desa/kelurahan
Persentase swadaya Persentase murni swadaya Semakin murni besar swadaya murni masyarakat masyarakat pada masyarakat tahun yang dalam membangun bersangkutan desa/kelurahan menunjukkan bahwa taraf hidup masyarakat semakin meningkat
3. Terwujudnya pemanfaatan SDA dan peningkatan pendayagunaan TTG sesuai dengan kebutuhan
Persentase peningkatan Persentase kelompok pendapatan kelompok TTG yang mendapat Teknologi Tepat pelatihan/Persentase Guna (TTG) kelompok TTG yang ada di masyarakat x 100 %
Meningkatnya pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG)
Persentase peningkatan Persentase peningkatan Semakin meningkatnya Bidang pendapendapatan kelompok pendapatan kelompok patan kelompok Ketahanan Teknologi Teknologi Tepat Guna Teknologi (TTG)Tepat Tepat GunaGuna (TTG) (TTG) dalam pada tahun yang pemanfaatan bersang- sumber daya kutan alam menunjukan bahwa program ini berhasil
Revisi : Tujuan
Indikator
Formula
Sasaran
Indikator
Formula
Penjelasan
1
2
3
4
5
6
7
1. Tujuan Daerah (RPJMD) Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana IPTEK yang tepat guna dan peningkatan daya saing SDM Tujuan BPMD dan Pemdes (Renstra) 1. Terwujudnya tatakelola Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang baik
Meningkatnya penggunaan IPTEK di masyarakat di semua sektor lapangan usaha guna peningkatan daya saing usaha dan daya saing sumber daya manusia
Persentase Aparatur Persentase Desa/ Aparatur Desa/ 1 Kel. Yang mengikuti Kel. Yang Bimtek mengikuti Bimtek Pengelolaan Pengelolaan Keuangan Desa Keuangan Desa dan Kelurahan dan Kelurahan x 100% Persentase Aparatur Persentase Desa/ Aparatur Desa/
Meningkatnya Aparatur pemerintahan Desa/Kel. yang mengikuti Bimtek tatakelola Pemerintahan Desa/ Kel.
Bidang Penanggungjawab 8
Memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kab. Badung dalam rangka terwujudnya tujuan daerah
1
Persentase Aparatur Persentase Desa/ Aparatur Semakin Desa/ bertambahnya Bidang Kel. Yang mengikuti Kel.Bimtek Yang mengikuti Aparatur Bimtek Pemerintahan Pemdes/Kel. Desa/ Pengelolaan Keuangan Pengelolaan Desa Keuangan Kel. Yang Desa mengikuti Bimtek dan Kelurahan dan KelurahanPengelolaan pada tahun Keuangan Desa/ yang bersangkutan Kelurahan menunjukan bahwa
Kel. Yang mengikuti Kel. Yang Bimtek mengikuti Bimtek Administrasi Administrasi Managemen Managemen Pemerintahan Pemerintahan Desa dan Kel.Desa dan Kel. x 100%
Jumlah Desa Persentase yang menyampartisipaikan dokumen pasi RPJM lembaga Desa desa
2
2
Tertibnya perencanaan, 1 penyusunan dan pertanggungjawaban APBDes
Persentase Aparatur Persentase Desa/ Aparatur Aparat Desa/ Pengelola Sistem Bidang Kel. Yang mengikuti Kel.Bimtek Yang mengikuti Keuangan Bimtek Desa Pemdes/Kel. semakin Administrasi Managemen Administrasi Managemen terampil Pemerintahan Desa Pemerintahan dan Kel. Desa dan Kel. pada tahun yang bersangkutan
Jumlah Desa yangJumlah menyamDesa yang Semakin menyamtertibnya perencanaan, Bidang paikan dokumenpaikan RPJM Desa dokumen penyusunan RPJM Desadan Pemdes/Kel. pertanggungpada tahun yang jawaban bersangkutan APBDes menunjukan bahwa kualitas aparatur Jumlah Desa yangJumlah menyamDesa yang Pemerintahan menyam- Desa/Kelurahan paikan Rencana Kerja paikan PemRencana semakin Kerja Pembaik bangunan (RKP) Desa bangunan sesuai(RKP) Desa sesuai dengan RPJM Desa dengan RPJM Desa pada tahun yang bersangkutan
Jumlah Desa (BPD, yang menyamLPM dan KPM)/ paikan Rencana persentase Kerja Pempartisipasi bangunan (RKP) lembaga Desa sesuai yang ada di dengan RPJMdesa Desadalam perenca-
2
Jumlah Desa naan, yang menyampelaksanaan paikan APBDes danyang pengawasan sesuai RKP Desa pembangunan desa
3
Jumlah Desa yangJumlah menyamDesa yang menyampaikan APBDes yang paikan sesuai APBDes yang sesuai RKP Desa RKP Desa pada tahun yang bersangkutan
Persentase Desa x 100%yang menyampaikan Dokumen APBDes tepat waktu
4
Persentase DesaPersentase yang Desa yang menyampaikan Dokumen menyampaikan Dokumen APBDes tepat waktu APBDes tepat waktu pada tahun yang bersangkutan
Persentase Desa yang menyampaikan Pertanggungjawaban Realisasi APBDes
5
Persentase DesaPersentase yang Desa yang menyampaikan Pertanggungmenyampaikan Pertanggungjawaban Realisasijawaban APBDesRealisasi APBDes pada tahun yang bersangkutan
Persentase Desa/Kel. Persentase Yang swadaya telah memiliki murni website masyarakat/ dan data base berbasis persentase IT pendapatan desa x 100%
3
Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat
1
Persentase Desa/Kel. Persentase Yang Desa/Kel. DenganYang adanya website Bidang dan telah memiliki website telah memiliki dan data website basedan berbasis Pengembangan IT memperdata base berbasis data IT base berbasis mudah IT dalam pada perencanaan tahun yang bersangkutan pembangunan desa
Jumlah Desa Persentase yang memiliki kelompok Peraturan Kepala TTG yang Desamendapat
4
Terlaksananya Tindak Lanjut Peraturan Desa
1
Jumlah Desa yangJumlah memiliki Desa yang Dengan memiliki adanya Peraturan Bidang Kepala Peraturan KepalaPeraturan Desa Kepala DesaDesa danpada Keputusan Pemerintahan Kep[ala tahun yang bersangkutan
2
Jumlah Desa yangJumlah memiliki Desa yang Desamemiliki menunjukan bahwa Aparat Keputusan KepalaKeputusan Desa Kepala DesaDesa telah melaksanakan tugas kutan pada tahun dan yang fungsinya sesuai dengan bersangkutan peraturan yang berlaku
1
Persentase kehadiran Persentase kehadiran Semakin besar partisipasi Bidang Lembaga Desa dan Lembaga Lembaga DesaLembaga dan Lembaga Desa (BPD, Pemerintahan LPM dan Kemasyarakatan Kemasyarakatan dalam KPM) dalam dalam perencanaa, pelakMusrenbang Desa Musrenbang Desa sanaan pada dan tahun pengawasan pembayang bersangkutan ngunan desa menunjukan kualitas Lembaga Desa/Kel. Meningkat Persentase BadanPersentase Usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMMilik Desa Desa yang (BUM Desa yang terbentuk terbentuk pada tahun yang bersangkutan
Jumlah Desa pelatihan/Persentase yang memiliki Keputusan Kepala kelompok DesaTTG yang ada di masyarakat x 100 %
2. Meningkatnya peran lembaga desa, lembaga kemasyarakatan dan masyarakat dalam pembangunan desa/kelurahan
Persentase kehadiran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam Musrenbang Desa
5
Meningkatnya peran Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan dalam pembangunan Desa/Kelurahan
Persentase Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa yang terbentuk
2
Juara I Lomba Desa/Kel. Tk. Provinsi
3
Juara I Lomba Desa/Kel. Juara I Lomba Desa/Kel. Tk. Provinsi Tk. Provinsi pada tahun yang bersangkutan
Persentase Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyara-
4
Persentase Lembaga Persentase Desa Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyaradan Lembaga Kemasyara-
katan yang telah mengikuti Bimtek
Persentase swadaya murni masyarakat dalam pembangunan Desa
6
Meningkatnya peranan masyarakat dalam pembangunan Desa
1
Persentase swadaya Persentase murni swadaya Semakin murni besar swadaya Bidang murni masyarakat dalam masyarakat pemba- dalam masyarakat pemba-dalam Pengembangan membangun ngunan Desa ngunan Desa pada desa/kelurahan tahun menunjukan yang bersangkutan bahwa taraf hidup masyarakat semakin meningkat
Persentase pasar yang di kelola dengan baik
7
Meningkatnya Usaha Mikro Kecil Menengah di pedesaan
1
Persentase pasarPersentase yang di pasar Dengan yangdibinanya di pasar Bidang desa kelola dengan baik kelola dengan maka baik pada semakin tahun tertatanya PMD pasar yang bersangkutan desa dengan baik
8
Meningkatnya keterampilan kelompok masyarakat melalui penerapan TTG
1
Jumlah kelompokJumlah Binaankelompok TTG Semakin Binaan meningkatnya TTG Bidang pendapayang produknya dipamerkan yang produknya tandipamerkan kelompok Tehknologi Ketahanan Tepat pada tahun yang bersangkutan
2
Jumlah kelompokJumlah masyarakat kelompok Guna masyarakat (TTG) dalam pemanfaatan yang memanfaatkan yangsarana memanfaatkan Sumbersarana Daya Alam menunjukan dan prasarana airdan bersih prasaranabahwa air bersih program ini berhasil dengan penerapan dengan TTG penerapan TTG pada tahun yang bersangkutan
1
Persentase penyaluran Persentase penyaluran Dengan tersalurkannya Bidang Raskin Raskin kepada masyarakat Raskin kepada(Tepat masyarakat Sasaran, Tepat Ketahanan jumlah, berpenghasilan rendah berpenghasilan Tepat rendah Harga, padaTepat Mutu, Tepat tahun yang bersangkutan Waktu dan Tepat Administrasi) menunjukan bahwa terpenuhinya kebutuhan beras bagi Rumah Tangga Sasaran Penerima Mnfaat (RTS-PM) kepada masyarakat berpenghasilan rendah
3. Terwujudnya pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan menggunakan Tehknologi Tepat Guna (TTG)
4. Terwujudnya pendistribusian Raskin sesuai standard Pedum kepada masyarakat berpenghasi lan rendah
katan yang telah katan mengikuti yang telah mengikuti Bimtek Bimtek pada tahun yang bersangkutan
Persentase penyaluran Raskin kepada masyarakat berpenghasilan rendah
9
Tersalurkannya Raskin (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Harga, T epat Mutu, Tepat Waktu dan Tepat Administrasi kepada masyarakat berpenghasilan rendah
jukan kualitas
terpenuhinya
pada masya-