Modul ke:
Fakultas
ILMU KOMUNIKASI www.mercubuana.ac.id
Program Studi
MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING
PERILAKU KONSUMEN Kelompok Acuan Lingkungan dan Situasi Konsumen SUGI HANTORO, S.Sos, M.IKom.
Pengaruh lingkungan terhadap perilaku konsumen antara lain:
1. Budaya Unsur-unsur budaya meliputi bahasa, pengetahuan, hukum, agama, kebiasaan makan, seni, teknologi, pola kerja, produktivitas, dan ciri-ciri lainnya. Di dalam budaya terdapat sejumlah sub budaya, sebagai ilustrasi dalam bidang pendidikan, terdapat pendidikan formal, pendidikan informal, dan pendidikan non-formal. Unsur-unsur budaya tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumen.
2. Demografi Demografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah kependudukan (population), dengan spektrum dan dimensi yang sangat luas. Spektrum tersebut meliputi jender, tingkat usia, latar belakang pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat penghasilan, sebaran penduduk, gaya dan sub-sub spektrum yang merupakan derivasinya.
a. Gender Gender membedakan setiap individu penduduk dengan jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan.
b. Usia Pertambahan usia setiap manusia pada umumnya berjalan linear, di mana setiap manusia mengalami dan melalui masa kelahiran, usia dibawah satu tahun, usia di atas satu tahun sampai usia lima tahun, usia di atas lima tahun sampai usia remaja, usia dewasa, usia matang, usia lanjut dan akhirnya meninggal.
c. Latar belakang pendidikan Latar belakang belakang pendidikan terdiri dari tingkat prasekolah, sekolah dasar, sekolah lanjutan pertama, sekolah lanjutan atas, perguruan tinggi Seseorang dengan tingkat pendidikan sekolah dasar memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda, dengan seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan perguruan tinggi. Dalam melihat suatu produk seseorang dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah memiliki wawasan yang lebih terbatas dibandingkan dengan seseorang yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi. Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki seseorang, lazimnya semakin kritis dalam meneliti manfaat suatu barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan.
d. Jenis pekerjaan Di Indonesia jenis pekerjaan sering dibedakan dengan pekerja sector formal dan pekerjaan sektor non formal. Jika dikaitkan dengan waktu kerja, dibedakan dalam pekerja pada siang hari dan pekerja malam hari. Bila dikaitkan dengan lokasi kerja, dalam darat dan laut masih dapat dibedakan antara pekerja yang bekerja di daratan dan bekerja di lautan atau perairan.
e. Tingkat penghasilan Besar kecilnya tingkat pendapatan atau penghasilan seseorang pada umumnya sangat terkait dengan jenis pekerjaan dan adakalanya berkaitan dengan tingkat pendidikan.
f. Gaya hidup Gaya hidup ini mempunyai korelasi yang erat dengan jenis pekerjaan, posisi di organisasi dan tingkat pendapatan. Bagaimana mereka mendapatkan barang dan jasa yang mereka butuhkan ternyata melalui tugas dan pekerjaan yang diemban, posisi jabatan yang ditempati dan pengalaman di lingkungan telah membentuk sikap dan kebiasaan untuk mempelajari dan mencari cara mendapatkan akses informasi tentang produk barang atau jasa yang dibutuhkan dan diinginkan.
g. Sebaran penduduk Perbedaan sebaran penduduk ini juga mempengaruhi perilaku pembelian dari konsumen.
3. Status Sosial Tingkat daya beli konsumen sangat terkait dengan tingkat pendapatan. Tingkat daya beli juga sangat terkait dengan tingkat pendidikan dan tingkat pendidikan juga terkait dengan jenis pekerjaan. Status sosial secara tidak langsung mempengaruhi gaya hidup (life style) seseorang. Masyarakat yang memiliki tingkat pendapatan yang tinggi lazimnya cenderung membelanjakan uangnya untuk membeli barang atau jasa yang harga juga tinggi.
4. Referensi Kelompok Referensi kelompok didefinisikan dengan sumber acuan, atau rujukan atau petunjuk. Dengan demikian referensi kelompok adalah seorang figure atau kelompok orang tertentu dalam masyarakat yang dijadikan acuan atau rujukan oleh seorang atau lebih anggota masyarakat dalam membentuk pandangan tentangg nilai sikap atau sebagai pedoman berperilaku yang memiliki ciri-ciri khusus
5. Keluarga Keluarga lazimnya terdiri dari dari seorang suami, seorang istri dan satu atau dua orang anak. Pola kehidupan keluarga sangat mempengaruhi perilaku anggotanya sebagai konsumen dalam melakukan perilaku pembelian.
6. Situasi Konsumen Situasi konsumen dapat didefinisikan karakteristik umum sebagai berikut:
melalui
lima
a. Lingkungan fisik Adalah sifat nyata yang merupakan situasi konsumen. Ciri ini mencakup lokasi geografis, dekor, suara, aroma, penyinaran, cuaca, dan konfigurasi yang terlihat dari barang dagangan atau bahan lain yang mengelilingi obyek stimulus.
b. Lingkungan sosial Adalah ada atau tidak adanya orang lain di dalam situasi bersangkutan.
c. Waktu Adalah sifat sementara dari situasi seperti moment tertentu ketika perilaku terjadi. Misalnya jam, hari, bulan, tahun, musim. Waktu mungkin pula diukur sehubungan dengan semacam kejadian masa lalu atau masa datang untuk peserta situasi, misalnya sejak pembeli terakhir, waktu hingga hari pembayaran.
d. Tugas Adalah tujuan atau sasaran tertentu yang dimiliki konsumen dalam suatu situasi. Sebagai contohnya orang yang berbelanja hadiah perkawinan untuk seorang teman berada di dalam situasi acuh tak acuh dibandingkan berbelanja untuk pemakaian pribadinya sendiri.
e. Keadaan anteseden Adalah sifat sementara dari situasi seperti moment tertentu ketika perilaku terjadi. Misalnya jam, hari, bulan, tahun, musim. Waktu mungkin pula diukur sehubungan dengan semacam kejadian masa lalu atau masa datang untuk peserta situasi, misalnya sejak pembeli terakhir, waktu hingga hari pembayaran.
MACAM-MACAM SITUASI KONSUMEN a. Situasi komunikasi Pengertian situasi komunikasi adalah sebagai latar di mana konsumen dihadapkan kepada komunikasi pribadi atau non pribadi. Komunikasi pribadi mencakup percakapan yang mungkin diadakan oleh konsumen dengan orang seperti wiraniaga atau sesama konsumen. Komunikasi non pribadi akan melibatkan spektrum luas stimulus seperti iklan dan program serta publikasi yang berorientasi konsumen.
b. Situasi pembelian Situasi ini mengacu pada latara di mana konsumen memperoleh produk dan jasa. Pengaruh situasi sangat lazim selama pembelian. Sebagai contohnya pada pertimbangan perubahan hebat dalam kepekaan konsumen karena harga di dalam situasi pembelian. Penjualan makanan akan terasa sulit untuk membebankan harga yang dibayar konsumen untuk soda dan jajanan di bioskop atau stadion sepakbola. Situasi pembelian ini meliputi lingkungan informasi, dan lingkungan ritail.
c. Situasi pemakaian Situasi pemakaian (usage situation) mengacu pada latar di mana konsumen terjadi. Dlaam banyak kejadian, situasi pembelian dan pemakain sebenarnya sama, misalnya konsumen yang memakan hidangan mereka di restoran fast food. Tetapi konsumsi produk sering terjadi di dalam latar yang sangat jauh baik secara fisik maupun temporal, dari latar di mana produk diperoleh.
Terima Kasih SUGI HANTORO, S.Sos, M.IKom.