No. 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015
PEREKONOMIAN PAPUA TRIWULAN II TAHUN 2015
Perekonomian Papua triwulan II tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 33,251 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 adalah sebesar Rp. 32,602 triliun.
Kontribusi tertinggi PDRB dengan tambang berasal dari lapangan usaha pertambangan dan penggalian (26,23 persen), sedangkan kontribusi tertinggi PDRB tanpa pertambangan dan penggalian berasal dari lapangan usaha pertanian (20,35 persen).
Ekonomi Papua triwulan II 2015 bila dibandingkan dengan triwulan II 2014 (y on y) mengalami pertumbuhan sebesar 12,77 persen. Bila dibandingkan triwulan I2015 (q to q) mengalami pertumbuhan sebesar
7,26 persen. Sementara itu
ekonomi Papua tanpa pertambangan dan penggalian secara year on year tumbuh sebesar 4,91 persen dan secara q to q mengalami pertumbuhan sebesar 3,25 persen.
Menurut Lapangan usaha pertumbuhan tertinggi (y on y) terjadi pada kategori Pertambangan dan Penggalian sebesar 25,61 persen dan kontraksi tertinggi pada kategori Jasa Keuangan sebesar -13,46 persen.
PDRB perkapita Papua atas dasar harga berlaku pada triwulan II 2015 sebesar Rp.10.558.212,35.
I.
PDRB PROVINSI PAPUA MENURUT LAPANGAN USAHA
1.1. NILAI PDRB PROVINSI PAPUA MENURUT LAPANGAN USAHA Pada triwulan II tahun 2015, nilai PDRB dengan pertambangan dan penggalian mencapai Rp 33,251 trilliun atau naik sekitar Rp 2,44 triliun dibanding triwulan I tahun 2015. Kenaikan nilai tambah juga terjadi apabila melihat PDRB Papua tanpa pertambangan dan penggalian, PDRB Papua tanpa pertambangan dan penggalian triwulan II tahun 2015 sebesar Rp 24,529 trilliun atau naik Rp 1,009 triliun dibanding triwulan I tahun 2015.
1 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015
Atas dasar harga konstan, total nilai tambah lapangan usaha dengan dan tanpa pertambangan dan penggalian mengalami peningkatan. Pada triwulan II tahun 2015, PDRB dengan pertambangan dan penggalian mencapai Rp 32,602 trilliun atau naik sekitar Rp 2,207 triliun dibanding triwulan sebelumnya. PDRB tanpa pertambangan dan penggalian naik Rp 592 milyar yaitu dari Rp 18,217 trilliun pada triwulan I tahun 2015 menjadi Rp 18,809 trilliun pada triwulan II tahun 2015. Tabel 1 PDRB Provinsi Papua Triwulan II-IV Tahun 2014r) dan Triwulan I-II Tahun 2015*⁾ (juta rupiah) PDRB Triwulan-Tahun II-2014 r) III-2014 r) IV-2014 r) I-2015*⁾ II-2015*⁾ Catatan :
r)
Dengan Pertambangan dan Penggalian Berlaku Konstan 29.174.226,2 28.910.426,5 33.568.699,6 31.984.439,6 30.997.889,6 30.590.401,8 30.810.665,9 30.395.184,9 33.251.770,0 32.602.679,5
Angka Yang Diperbaiki
*)
Tanpa Pertambangan dan Penggalian Berlaku Konstan 20.896.613,5 17.929.657,5 22.501.731,1 18.202.330,9 24.317.138,7 19.071.040,3 23.520.348,7 18.217.084,2 24.529.956,7 18.809.871,2
Angka Sementara
1.2. PERTUMBUHAN EKONOMI Perekonomian Papua pada triwulan II tahun 2015 bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 7,26 persen. Peningkatan ekonomi terjadi karena sebagian besar lapangan usaha kecuali jasa keuangan mengalami pertumbuhan positif. Sedangkan dibanding triwulan II tahun 2014 (y-on-y), perekonomian Papua pada triwulan II tahun 2015 mengalami pertumbuhan positif sebesar 12,77 persen. Tabel 2 Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Papua Triwulan II-IV Tahun 2014r) dan Triwulan I-II Tahun 2015*⁾ (persen) Triwulan-Tahun II-2014 r) III-2014 r) IV-2014 r) I-2015*⁾ II-2015*⁾ Catatan :
2
r)
Papua Dengan Tambang q-to-q y-on-y 0,6 11,2 10,6 8,3 -4,4 -7,5 -0,64 5,79 7,26 12,77
Angka Yang Diperbaiki
*)
Papua Tanpa Tambang q-to-q y-on-y 6,8 12,4 1,5 8,6 4,8 6,2 -4,48 8,47 3,25 4,91
Angka Sementara
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015
Pada triwulan II tahun 2015, kategori pertanian mengalami pertumbuhan sebesar 4,72 persen (q-to-q). Peningkatan produksi pada beberapa komoditi pertanian mendukung pertumbuhan sektor ini. Beberapa komoditi pertanian yang mengalami peningkatan pada triwulan II antara lain Padi, Kedelai, dan ubi jalar. Selain itu produksi kayu bulat pada triwulan II ini juga mengalami peningkatan. Seiring dengan kondisi cuaca yang semakin membaik, produksi ikan triwulan II juga mengalami peningkatan. Secara total kategori pertanian jika dibandingkan dengan triwulan II tahun 2014 (y-on-y) tumbuh 3,45 persen. Kategori pertambangan dan penggalian mengalami pertumbuhan positif sebesar 25,61 persen ( y on y) jika dibandingkan triwulan yang sama tahun 2014. Hal tersebut disebabkan karena peningkatan produksi tambang bijih logam P.T Freeport di Mimika. Kategori industri pengolahan juga merupakan salah satu kategori yang mengalami pertumbuhan positif pada triwulan II 2015. Hal tersebut disebabkan terutama oleh peningkatan pada industri besar sedang di Papua. Industri besar sedang pada kelompok makanan mengalami pertumbuhan positif sebesar 7,13 persen (q to q). Selain itu industry Kayu, Barang dari kayu, anyaman dari bambu, rotan (KBLI16) juga mengalami peningkatan baik secara q to q (1,67 persen) maupun y on y (6,14 persen). Hal tersebut menyebabkan total industri pengolahan pada triwulan II mengalami pertumbuhan sebesar 5,49 persen (q to q) dan 5,45 persen (y on y). Kegiatan seperti perayaan hari keagamaan, festival budaya, serta adanya penambahan rute baru beberapa maskapi mendukung peningkatan ekonomi Papua pada triwulan II ini. Dibanding triwulan sebelumnya (q-to-q), PDRB Papua tanpa pertambangan dan penggalian triwulan II tahun 2015 mengalami pertumbuhan positif sebesar 3,25 persen. Sedangkan dibanding triwulan yang sama tahun 2014 (y-on-y), mengalami pertumbuhan positif atau ekspansi 4,91 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015
3
Grafik 1 Pertumbuhan Ekonomi Papua (q to q) 15.00 10.00 5.00 Q-I 2013 Q-II 2013 (5.00)
Q-III 2013
Q-IV Q-I 2014 Q-II 2014 Q-III 2013 2014
Q-IV Q-I 2015 Q-II 2015 2014
(10.00) (15.00) DPP (Dengan Pertambangan dan Penggalian) TPP (Tanpa Pertambangan dan Penggalian)
1.3. STRUKTUR PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pada triwulan II tahun 2015, kategori ekonomi yang memiliki peranan terbesar terhadap perekonomian Papua adalah kategori pertambangan dan penggalian yaitu sebesar 26,23 persen, diikuti oleh kategori pertanian (15,01persen), kategori bangunan (14,46 persen), kategori Administrasi Pemerintahan (10,13 persen) dan kategori PerdaganganBesar dan Eceran (9,78 persen). Sedangkan dua belas kategori lainnya mempunyai andil dibawah enam persen. Kategori Pengadaan Listrik dan Gas memiliki kontribusi terhadap perekonomian papua paling kecil yaitu sebesar 0,03 persen. Jika kategori pertambangan dan penggalian dieliminir, kategori pertanian merupakan kategori yang paling dominan dalam pembentukan PDRB Papua, yaitu sebesar 20,35 persen. Keadaan ini lebih riil menggambarkan perekonomian Papua karena sebagian besar penduduk Papua hidup dari kategori pertanian. Sedangkan penyumbang terbesar kedua PDRB Papua tanpa pertambangan dan penggalian
adalah kategori
bangunan (19,6 persen).
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015
Grafik 2. Distribusi PDRB Papua Triwulan II DPP dan TPP
1.4. PDRB PERKAPITA Tabel 3 PDRB Perkapita dan Pertumbuhan PDRB Perkapita Antar Triwulan Provinsi Papua Triwulan II – IV Tahun 2014r) dan Triwulan I-II Tahun 2015*⁾ PDRB Perkapita (ADHB) Dengan Pertambangan Tanpa Pertambangan dan Penggalian dan Penggalian 9.438.299,13 6.760.367,45 10.808.355,82 7.245.044,31 9.933.173,89 7.792.348,80 9.830.051,91 7.504.097,75 10.558.212,35 7.788.833,24
Triwulan-Tahun II-2014r) III-2014 r) IV-2014 r) I-2015*) II-2015*) Catatan :
r)
Angka Yang Diperbaiki
*)
Angka Sementara
PDRB perkapita dapat digunakan sebagai salah satu indikator kemakmuran masyarakat di Provinsi Papua. Nilai PDRB perkapita Papua pada triwulan II tahun 2015 sebesar Rp 10,558 juta atau meningkat dari triwulan sebelumnya yang mencapai Rp. 9.830 juta. Tanpa nilai tambah pertambangan dan penggalian, PDRB perkapita triwulan II tahun 2015 sebesar Rp 7,789 juta.
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015
5
II.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Ekonomi Papua triwulan II-2015 tumbuh 12,77 persen, lebih cepat dibanding triwulan II-2014 (11,23 persen). Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Ekspor Luar Negeri. Ekonomi Papua triwulan II-2015 dibanding triwulan IV-2014 (q to q) tumbuh minus 7,26 persen, lebih cepat dibanding triwulan I-2015 yang tumbuh minus 0,64 persen. Struktur Ekonomi Papua triwulan II-2015 didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga.
2.1. PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN II-2015 TERHADAP TRIWULAN II-2014 (y-on-y) Grafik 3. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen PDRB Menurut Pengeluaran (y on y)
60
Dari sisi pengeluaran, Pertumbuhan ekonomi triwulan II-2015 sebesar 12,77 persen. Ekspor Luar Negeri merupakan
40
komponen
20
yang
mengalami
pertumbuhan tertinggi sebesar 1.531,64 0
persen. Dari lembar kerja Ekspor Luar Negeri bila diamati tiap komoditi terlihat
-20 Pertumbuhan
bahwa pada trw II-2014 tidak terjadi
Distribusi
-40
Grafik 4. Pertumbuhan dan Distribusi Komponen Ekspor Luar Negeri (y on y) 1800
adanya ekspor Bijih, Kerak dan Abu Logam/Ores, slag and ash keluar negeri, sebagai
1,531.64
akibat
dari
UU
Minerba
1500
(penangguhan
1200
hasil
2015 tercatat ekspor papua HS 26 sebesar
600
8.102.756
300 26.87
(dlm
juta
Rp.).
HS
26
merupakan peyumbang terbesar ekspor luar negeri papua.
6
Ekspor
tambang PT Freeport). Sedangkan trw II-
900
0
semua
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015
Komponen lain yang mendorong pertumbuhan y on y adalah Konsumsi Rumah Tangga sebesar 6,22 persen, PMTB sebesar 6,09 persen dan Konsumsi Pemerintah sebesar 5,02 persen. Komponen Impor Luar Negeri tumbuh minus 23,58 persen. akibat penurunan Impor Mesin-mesin / Pesawat Mekanik sebesar minus 19,07 persen, Bahan Bakar Mineral/Mineral fuels, mineral oil products sebesar minus 33,74 persen, Benda-benda dari Besi dan Baja minus 27,18 persen serta Karet dan Barang dari Karet minus 46,83 persen. Struktur Ekonomi Papua triwulan II-2015 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (52,60 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (34,09 persen), Ekspor Luar Negeri (26,87 persen) dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (23,93 persen).
28
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan Beberapa Komponen PDRB Menurut Pengeluaran (y on y)
Bila
dilihat
dari
penciptaan
sumber pertumbuhan ekonomi (y on y) Papua triwulan II-2015, Komponen
24 20
Ekspor Luar Negeri memiliki sumber
16
pertumbuhan tertinggi sebesar 22,91
12 8 4
persen, diikuti
0
Konsumsi Pemerintah masing-masing
-4
sebesar 2,65 persen, 1,72 persen dan
-8
-12
II-2014
0,98 persen. Sedangkan Impor Luar
I-2015
Negeri
II-2015
sebesar minus 2,21 persen.
-16 -20
-24
KRT, PMTB dan
memberikan
sumbangan
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015
7
2.2 PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN II-2015 TERHADAP TRIWULAN I-2015 (q-to-q)
20
Grafik 6. Pertumbuhan Beberapa Komponen PDRB Menurut Pengeluaran (q to q)
Ekonomi Papua triwulan II-2015 mengalami
percepatan pertumbuhan
(7,26 persen), setelah pada triwulan I15
2015 tumbuh minus 0,64 persen. Hal ini
10
disebabkan oleh Komponen Ekspor Luar
5
Negeri
yang
0
dibanding triwulan I-2015 (minus 36,37
91,71
persen
persen).
-5
Ekspor -10
Bijih,
Kerak
dan
Abu
Logam/Ores, slag and ash tumbuh 87,90
-15 -20
tumbuh
persen setelah pada triwulan I-2015 minus PDRB
KRT
KP
PMTB
37,51
persen;
Kayu,
Barang
dari
Kayu/Wood and articles of wood tumbuh
-25
19,36 persen setelah pada triwulan I-2015 Grafik 7. Pertumbuhan Komponen Ekspor Luar Negeri (q to q) 1,910 1,710 1,510 1,310 1,110 910 710 510 310 110 -90
minus 7,81 persen. Konsumsi Rumah Tangga
Ekspor Luar Negeri
pada
triwulan II-2015 mengalami percepatan dengan
tumbuh
1,37
persen
yang
didorong oleh adanya biaya persiapan dan pelaksanaan ujian akhir tahun ajaran (April-Mei 2015). Konsumsi Pemerintah tumbuh 0,34 persen yang didorong oleh daya serap belanja
pemerintah yang mulai berjalan. PMTB tumbuh 2,76 persen yang didorong oleh nilai Mesin, Alat Transportasi, Master Film dan perlengkapan yang berasal dari Impor meningkat 6,93 persen (q to q), serta pola daya serap belanja modal APBD yang mulai berjalan.
8
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015
Lapangan Usaha (1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
4.066.931,62
4.762.208,07
4.990.714,32
3.666.682,07
3.622.379,06
3.793.303,96
B
Pertambangan dan Penggalian
8.277.612,68
7.290.317,20
8.721.813,34
10.980.769,04
12.178.100,72
13.792.808,35
C
Industri Pengolahan
740.407,20
783.116,77
834.616,13
629.025,75
628.773,59
663.307,66
D
Pengadaan Listrik dan Gas
8.678,31
14.214,45
10.792,67
10.225,85
8.982,93
10.390,36
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
19.668,65
20.876,70
21.122,15
17.139,64
17.608,96
17.796,74
F
Konstruksi
4.140.429,08
4.522.365,67
4.808.539,51
3.248.712,01
3.300.433,88
3.454.330,52
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
2.665.388,14
3.166.141,35
3.251.903,68
2.390.300,73
2.528.876,90
2.560.639,82
H
Transportasi dan Pergudangan
1.602.138,29
1.833.271,25
1.893.543,23
1.224.209,35
1.306.147,62
1.334.882,23
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
258.953,78
283.541,72
293.216,73
202.479,82
210.407,98
214.320,51
J
Informasi dan Komunikasi
1.233.980,80
1.279.934,40
1.412.856,72
1.187.417,64
1.111.302,66
1.195.596,03
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
604.042,49
624.638,36
549.604,48
480.212,58
475.895,10
415.591,86
L
Real Estat
867.847,62
956.264,05
1.000.995,82
729.028,57
747.633,16
772.709,66
Jasa Perusahaan
396.206,51
396.327,45
429.932,21
352.894,39
342.088,85
366.607,85
2.846.832,80
3.258.236,95
3.369.903,98
2.459.498,43
2.481.704,72
2.560.220,69
M,N
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
P
Jasa Pendidikan
618.064,82
683.913,35
714.852,07
597.985,23
640.338,23
653.421,93
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
489.086,59
563.881,43
573.744,69
431.546,57
470.002,88
471.140,08
Jasa Lainnya
337.956,82
371.416,76
373.618,30
302.298,85
324.507,69
325.611,26
29.174.226,20
30.810.665,93
33.251.770,03
28.910.426,54
30.395.184,92
32.602.679,53
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015
9
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)
Lapangan Usaha (1)
Triw II-2015 terhadap Triw II-2014 DPP TPP
Sumber Pertumbuhan Triw II-2015 DPP TPP
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
4,72
4,72
3,45
3,45
0,88
0,94
B
Pertambangan dan Penggalian
13,26
-
25,61
-
2,85
C
Industri Pengolahan
5,49
5,49
5,45
5,45
0,15
0,19
D
Pengadaan Listrik dan Gas
15,67
15,67
1,61
1,61
0,00
0,01
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
1,07
1,07
3,83
3,83
0,00
0,00
F
Konstruksi
4,66
4,66
6,33
6,33
0,78
0,84
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
1,26
1,26
7,13
7,13
0,59
0,17
H
Transportasi dan Pergudangan
2,20
2,20
9,04
9,04
0,30
0,16
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1,86
1,86
5,85
5,85
0,05
0,02
J
Informasi dan Komunikasi
7,59
7,59
0,69
0,69
0,28
0,46
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
(12,67)
(12,67)
(13,46)
(13,46)
0,12
(0,33)
L
Real Estat
3,35
3,35
5,99
5,99
0,18
0,14
Jasa Perusahaan
7,17
7,17
3,89
3,89
0,09
0,13
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
3,16
3,16
4,10
4,10
0,63
0,43
P
Jasa Pendidikan
2,04
2,04
9,27
9,27
0,16
0,07
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,24
0,24
9,17
9,17
0,11
0,01
Jasa Lainnya
0,34
0,34
7,71
7,71
0,08
0,01
7,26
3,25
12,77
4,91
7,26
3,25
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
10
Triw II- 2015 terhadap Triw I-2015 DPP TPP
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Triwulan I-2015 dan Triwulan II-2015 (persen)
Lapangan Usaha (1)
Triwulan I 2015
Triw II-2015
DPP
TPP
DPP
(2)
(3)
(4)
TPP (5)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
15,46
20,25
15,01
20,35
B
Pertambangan dan Penggalian
23,66
-
26,23
-
C
Industri Pengolahan
2,54
3,33
2,51
3,40
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,05
0,06
0,03
0,04
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,07
0,09
0,06
0,09
F
Konstruksi
14,68
19,23
14,46
19,60
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
10,28
13,46
9,78
13,26
H
Transportasi dan Pergudangan
5,95
7,79
5,69
7,72
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
0,92
1,21
0,88
1,20
J
Informasi dan Komunikasi
4,15
5,44
4,25
5,76
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,03
2,66
1,65
2,24
L
Real Estat
3,10
4,07
3,01
4,08
Jasa Perusahaan
1,29
1,69
1,29
1,75
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
10,58
13,85
10,13
13,74
P
Jasa Pendidikan
2,22
2,91
2,15
2,91
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,83
2,40
1,73
2,34
Jasa Lainnya
1,21
1,58
1,12
1,52
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
100
100
100
100
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015
11
Tabel 4 PDB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (juta rupiah) Harga Berlaku
Komponen
Triw II-2014
(1) 1
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
4
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
5
Triw I-2015
Harga Konstan 2010 Triw II-2015
Triw II-2014
Triw I-2015
Triw II-2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
15.824.236,51
17.152.163,69
17.489.091,63
12.332.104,04
12.922.875,86
13.099.662,26
638.081,67
685.865,41
709.893,61
500.366,61
502.103,89
515.713,77
7.139.580,70
7.672.828,61
7.956.550,54
5.633.289,09
5.896.070,83
5.915.916,75
10.132.860,27
10.949.756,03
11.334.696,13
8.172.394,14
8.436.748,74
8.669.963,95
Perubahan Inventori
-57.791,58
-80.720,84
-106.851,48
-32.640,62
-39.226,65
-49.607,09
6
Ekspor Barang dan Jasa LN
500.020,35
4.714.463,47
8.935.686,45
432.469,76
3.680.825,42
7.056.334,49
7
Dikurangi Impor Barang dan Jasa LN
3.366.578,02
2.476.518,85
2.631.207,45
2.709.870,48
1.951.894,53
2.070.918,60
8
Net Ekspor Antar Daerah (8.a. - 8.b.)
-1.636.183,70
-7.807.171,61
-10.436.089,39
4.582.314,00
947.681,36
-534.385,99
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
29.174.226,20
30.810.665,93
33.251.770,03
28.910.426,54
30.395.184,92
32.602.679,53
Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen) Triw II2015 Terhadap
(2)
Triw II2015 Terhadap Triw II2014 (3)
1
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
1,37
6,22
0,58
2,65
2
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
2,71
3,07
0,04
0,05
3
0,34
5,02
0,07
0,98
2,76
6,09
0,77
1,72
5
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto Perubahan Inventori
26,46
51,98
-0,03
-0,06
6
Ekspor Barang dan Jasa LN
91,71
1.531,64
11,11
22,91
7
Dikurangi Impor Barang dan Jasa LN
6,10
-23,58
0,39
-2,21
8
Net Ekspor Antar Daerah (8.a. - 8.b.)
-156,39
-111,66
-4,88
-17,70
7,26
12,77
7,26
12,77
Komponen
Triw I-2015 (1)
4
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
12
Sumber
Sumber
Pertumbuhan Triw II-2015 (q to q) (4)
Pertumbuhan Triw II-2015 (y on y) (5)
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 45/08/94/ Th. VIII, 5 Agustus 2015
Tabel 6 Struktur PDB Menurut Pengeluaran Tahun 2014, Triwulan II-2014, Triwulan I-2015, dan Triwulan II-2015 (persen) Komponen (1)
2014 (2)
2014 Triw II (3)
2015 Triw I (4)
Triw II (5)
1
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
53,16
54,24
55,67
52,60
2
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
2,10
2,19
2,23
2,13
3
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
24,83
24,47
24,90
23,93
4
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
33,64
34,73
35,54
34,09
5
Perubahan Inventori
-0,31
-0,20
-0,26
-0,32
6
Ekspor Barang dan Jasa LN
15,93
1,71
15,30
26,87
7
Dikurangi Impor Barang dan Jasa LN
11,38
11,54
8,04
7,91
8
Net Ekspor Antar Daerah (8.a. - 8.b.)
-17,98
-5,61
-25,34
-31,39
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
100,00
100,00
100,00
100,00
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Gedung Pelni Lantai III Jl. Argapura No. 15 Jayapura-Papua Berita Telp. Resmi(0967) Statistik Provinsi Papua(Hunting), Nomor 45/08/94/ Th.536490 VIII, 5 Agustus 2015 534519, 533028 Fax. (0967) E-mail:
[email protected] Homepage: http://papua.bps.go.id
13