PEREKONOMIAN PAPUA TRIWULAN I TAHUN 2015

No. 27/05/94/ Th. VIII, 5 Mei 2015

PEREKONOMIAN PAPUA TRIWULAN I TAHUN 2015 

Perekonomian Papua triwulan I tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 30,979 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 adalah sebesar Rp. 30,395 triliun.



Kontribusi tertinggi PDRB dengan tambang berasal dari lapangan usaha pertambangan dan penggalian (23,53 persen), sedangkan kontribusi tertinggi PDRB tanpa pertambangan dan penggalian berasal dari lapangan usaha pertanian (20,82 persen).



Ekonomi Papua triwulan I 2015 bila dibandingkan dengan triwulan I 2014 (y on y) mengalami pertumbuhan sebesar 5,79 persen. Bila dibandingkan triwulan IV-2014 (q to q) mengalami kontraksi sebesar - 0,64 persen. Sementara itu ekonomi Papua tanpa pertambangan dan penggalian secara year on year tumbuh sebesar 8,47 persen dan secara q to q mengalami kontraksi sebesar – 4,48 persen.



Menurut Lapangan usaha pertumbuhan tertinggi (q to q) terjadi pada kategori Pertambangan dan Penggalian sebesar 5,72 persen dan kontraksi tertinggi pada kategori Jasa Pendidikan sebesar -9,93 persen.



PDRB perkapita Papua atas dasar harga berlaku pada triwulan I 2015 sebesar Rp.9.883.858,9

I. PDRB PROVINSI PAPUA MENURUT LAPANGAN USAHA 1.1. NILAI PDRB PROVINSI PAPUA MENURUT LAPANGAN USAHA Pada triwulan I tahun 2015, nilai PDRB dengan pertambangan dan penggalian mencapai Rp 30,979 trilliun atau turun sekitar Rp 18 milyar dibanding triwulan IV tahun 2014. Penurunan nilai tambah juga terjadi apabila melihat PDRB Papua tanpa pertambangan dan penggalian, PDRB Papua tanpa pertambangan dan penggalian triwulan I tahun 2015 sebesar Rp 23,688 trilliun atau turun Rp 628 milyar dibanding triwulan IV tahun 2014. Atas dasar harga konstan, total nilai tambah lapangan usaha dengan dan tanpa pertambangan dan penggalian mengalami penurunan. Pada triwulan I tahun 2015, PDRB dengan pertambangan dan penggalian mencapai Rp 30.395 trilliun atau turun sekitar Rp 195 miliar dibanding triwulan sebelumnya. PDRB tanpa pertambangan dan penggalian turun Rp 853 milyar yaitu dari Rp 19,071 trilliun pada triwulan IV tahun 2014 menjadi Rp 18,217 trilliun pada triwulan I tahun 2015.

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 27/05/94/ Th. VIII, 5 Mei 2015

1

Tabel 1 PDRB Provinsi Papua Triwulan I-IV Tahun 2014r) dan Triwulan I Tahun 2015*⁾ (juta rupiah) PDRB Triwulan-Tahun

Dengan Pertambangan dan Penggalian

Tanpa Pertambangan dan Penggalian

Berlaku

Konstan

Berlaku

Konstan

I-2014 r)

29.438.903,8

28.731.702,3

19.900.782,8

16.794.677,3

II-2014 r)

29.174.226,2

28.910.426,5

20.896.613,5

17.929.657,5

III-2014*)

33.568.699,6

31.984.439,6

22.501.731,1

18.202.330,9

IV-2014*)

30.997.889,6

30.590.401,8

24.317.138,7

19.071.040,3

I-2015*⁾

30.979.315,1

30.395.255,2

23.688.997,9

18.217.154,5

Catatan :

r)

Angka Yang Diperbaiki

*) Angka Sementara

1.2. PERTUMBUHAN EKONOMI Perekonomian Papua pada triwulan I tahun 2015 bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q) mengalami kontraksi sebesar 0,64 persen. Kontraksi ekonomi terjadi karena sebagian besar lapangan usaha kecuali pertambangan dan penggalian mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif). Sedangkan dibanding triwulan I tahun 2014 (y-on-y), perekonomian Papua pada triwulan I tahun 2015 mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,79 persen. Tabel 2 Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Papua Triwulan I-IV Tahun 2014r) dan Triwulan I Tahun 2015*⁾ (persen) Triwulan-Tahun

Papua Dengan Tambang q-to-q

y-on-y

q-to-q

y-on-y

I-2014 r)

-13,1

3,2

-6,5

8,8

II-2014 r)

0,6

11,2

6,8

12,4

III-2014*)

10,6

8,3

1,5

8,6

IV-2014*)

-4,4

-7,5

4,8

6,2

-0,64

5,79

-4,48

8,47

I-2015*⁾ Catatan :

r)

Papua Tanpa Tambang

Angka Yang Diperbaiki

*) Angka

Sementara

Pada triwulan I tahun 2015, kategori pertanian mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 3,15 persen (qto-q). Hal tersebut terjadi diakibatkan karena beberapa komoditas pertanian khususnya tanaman bahan makanan seperti padi, kedelai, ubi kayu dan ubi jalar yang mengalami penurunan produksi dibanding triwulan sebelumnya. Selain itu akibat cuaca yang kurang mendukung selama triwulan I 2015 produksi ikan juga mengalami penurunan, hal tersebut tercermin dari harga ikan yang pada triwulan I 2015 mengalami inflasi. Namun secara total kategori pertanian jika dibandingkan dengan triwulan I tahun 2014 (y-on-y) tumbuh 6,89 persen.

2

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 27/05/94/ Th. VIII, 5

Mei 2015

Kategori pertambangan dan penggalian mengalami mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,02 persen ( y on y) jika dibandingkan triwulan yang sama tahun 2014. Beberapa tambang baru di Papua mulai dibuka. Kategori industri pengolahan merupakan salah satu kategori yang mengalami pertumbuhan negatif pada triwulan I 2015. Hal tersebut disebabkan oleh kontraksi pada industri besar sedang di Papua. Industri besar sedang pada kelompok makanan mengalami pertumbuhan negative baik itu (-1,89 persen) q to q maupun year on year ( -1,36 persen). Sementara itu industry makanan pada mikro kecil mengalami pertumbuhan positif. Industri mikro kecil di papua mengalami pertumbuhan positif selama triwulan I, namun industry besar dan sedang mengalami pertumbuhan negative.Adanya pengetatan oleh pemerintah dengan melakukan pembatasan kegiatan di hotel oleh instansi pemerintah cukup memberikan dampak terhadap sub kategori penyediaan akomodasi. Pertumbuhan penyediaan akomodasi pada triwulan I 2015 mengalami pertumbuhan sebesar – 3,63 persen. Dibanding triwulan sebelumnya (q-to-q), PDRB Papua tanpa pertambangan dan penggalian triwulan I tahun 2015 mengalami pertumbuhan negatif atau kontraksi 4,48 persen. Sedangkan dibanding triwulan yang sama tahun 2014 (y-on-y), mengalami pertumbuhan positif atau ekspansi 8,47 persen. Grafik 1 Pertumbuhan ekonomi Papua 15 10 5 0 -5

Tw I 2013 Tw II 2013

Tw IIII 2013

Tw IV 2013

Tw I 2014 Tw II 2014

Tw IIII 2014

Tw IV 2014

Tw I 2015

-10 -15 DPP (Dengan Pertambangan dan Penggalian ) TPP (Tanpa Pertambangan dan Penggalian )

1.3. STRUKTUR PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pada triwulan I tahun 2015, kategori ekonomi yang memiliki peranan terbesar terhadap perekonomian Papua adalah kategori pertambangan dan penggalian yaitu sebesar 23,53 persen, diikuti oleh kategori pertanian (15,92 persen), kategori bangunan (14,6 persen), kategori Administrasi Pemerintahan (10,52 persen) dan kategori PerdaganganBesar dan Eceran (10,22 persen). Sedangkan dua belas kategori lainnya mempunyai andil dibawah enam persen. Kategori Pengadaan Listrik dan Gas memiliki kontribusi terhadap perekonomian papua paling kecil yaitu sebesar 0,04 persen. Jika kategori pertambangan dan penggalian dieliminir, kategori pertanian merupakan kategori yang paling dominan dalam pembentukan PDRB Papua, yaitu sebesar 19,8 persen. Keadaan ini lebih riil menggambarkan perekonomian Papua karena sebagian besar penduduk Papua hidup dari kategori pertanian. Sedangkan penyumbang terbesar kedua PDRB Papua tanpa pertambangan dan penggalian adalah kategori bangunan (19,4 persen).


3

Grafik 2. Distribusi PDRB Papua Triwulan I DPP dan TPP

B.

PDRB MENURUT PENGELUARAN

 Ekonomi Papua triwulan I-2015 tumbuh 5,79 persen, lebih cepat dibanding triwulan I-2014 (3,16 persen). Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Ekspor Luar Negeri.  Ekonomi Papua triwulan I-2015 dibanding triwulan IV-2014 (q to q) tumbuh minus 0,64 persen, lebih cepat dibanding triwulan IV-2014 yang tumbuh minus 4,36 persen.  Struktur Ekonomi Papua triwulan I-2015 didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan I-2014 (y-on-y)

100 80

Grafik 3. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen PDRB Menurut Pengeluaran (y on y)

Dari

sisi

pengeluaran,

Pertumbuhan

ekonomi triwulan I-2015 sebesar 5,79 persen. Ekspor Luar Negeri merupakan komponen yang

Pertumbuhan Distribusi

mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 91,86 persen yang disebabkan oleh meningkatnya ekspor

60 40 20

bijih kerak abu logam sebesar 204,45 persen. Bijih kerak abu logam merupakan peyumbang Ekspor Luar Negeri terbesar pada triwulan

I-2015 (92,56

persen). 0 -20

Komponen pertumbuhan

lain

yang

mendorong

y on y adalah Konsumsi

Pemerintah sebesar 11,94 persen, PMTB sebesar -40

8,98 persen, Konsumsi Rumah Tangga (KRT) sebesar 6,15 persen dan Lembaga Swasta Nirlaba 3,17 persen.

4


Mei 2015

Komponen Impor Luar Negeri tumbuh minus 37,03 persen. akibat penurunan Impor Mesinmesin / Pesawat Mekanik sebesar minus 54,22 persen, Benda-benda dari Besi dan Baja minus 30,52 persen serta Karet dan Barang dari Karet minus 85,82 persen.

Struktur Ekonomi Papua triwulan I-2015 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (55,37 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (35,35 persen) dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (25,47 persen).

12

Grafik 4. Sumber Pertumbuhan Beberapa Komponen PDRB Menurut Pengeluaran (y on y)

8

dilihat

dari

penciptaan

sumber

pertumbuhan ekonomi (y on y) Papua triwulan I2015, Komponen Ekspor Luar Negeri memiliki

4

sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 6,13 persen,

0

diikuti KRT, PMTB dan Konsumsi Pemerintah

-4

masing-masing sebesar 2,61 persen, 2,42 persen dan

-8 -12

Bila

I-2014

2,28 persen. Sedangkan Impor Luar Negeri

-16

IV-2014

-20

I-2015

memberikan sumbangan sebesar minus 3,86 persen.

-24 -28

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (q-to-q) Ekonomi Papua triwulan I-2015 mengalami Grafik 5. Pertumbuhan Beberapa Komponen PDRB Menurut Pengeluaran (q to q) 160 120

PDRB Impor Luar Negeri

percepatan pertumbuhan (minus 0,64 persen), setelah pada triwulan IV-2014 tumbuh minus 4,36 persen. Hal ini disebabkan oleh Komponen Impor Luar Negeri sebagai cerminan ketergantungan kebutuhan barang/jasa dari luar Papua yang

80

berkurang, yakni tumbuh minus 23,62 persen

40

dibanding triwulan IV-2014 (minus 18,08 persen).

0

Impor Mesin-mesin / Pesawat Mekanik

-40

turun minus 25,53 persen setelah pada triwulan IV2014 hanya turun minus 23,04 persen; Benda-benda

-80

dari Besi dan Baja turun minus 63,94 persen setelah pada triwulan IV-2014 tumbuh 19,19 persen; Karet dan Barang dari Karet turun minus 87,01 persen setelah pada triwulan IV-2014 hanya turun minus 4,94 persen.


5

Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Harga Berlaku

Lapangan Usaha

A

-1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

B

Pertambangan dan Penggalian

C

Industri Pengolahan

D

Pengadaan Listrik dan Gas

E

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

F

Konstruksi

G

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

H

Transportasi dan Pergudangan

I

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

J

Informasi dan Komunikasi

K

Jasa Keuangan dan Asuransi

L

Real Estat

M,N

Jasa Perusahaan

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

P

Jasa Pendidikan

Q

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

R,S,T,U

Jasa Lainnya

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

6

Harga Konstan 2010

Triw I-2014

Triw IV-2014

Triw I-2015

Triw I-2014

Triw IV-2014

Triw I-2015

-2

-3

-4

-5

-6

-7

3.974.998,41 9.538.121,08 713.550,60 8.448,29 19.480,24 3.803.888,21 2.638.277,68 1.560.920,69 252.147,19 1.135.413,93 543.111,18 846.100,14 378.146,99 2.597.854,27 616.872,52 484.298,84 327.273,56

29.438.903,84

4.836.100,56 6.680.750,85 795.601,46 13.875,63 21.160,56 4.638.954,20 3.152.479,27 1.871.170,50 286.253,53 1.341.098,05 622.428,34 950.562,70 434.901,76 3.569.438,86 759.145,00 616.823,81 407.144,49

30.997.889,57

4.932.208,07 7.290.317,20

3.388.786,46

3.740.270,34

3.622.379,06

11.937.025,03

11.519.361,45

12.178.100,72

595.306,11

644.818,86

628.773,59

9.937,26

9.791,76

9.053,24

17.019,23

17.852,88

17.608,96

2.896.178,40

3.421.041,71

3.300.433,88

2.333.905,65

2.564.536,29

2.528.876,90

1.183.164,48

1.335.896,64

1.306.147,62

200.449,87

216.760,90

210.407,98

1.102.250,06

1.161.380,52

1.111.302,66

435.574,33

482.284,84

475.895,10

712.288,51

760.432,23

747.633,16

336.499,38

376.191,86

342.088,85

2.254.749,61

2.755.047,23

2.481.704,72

597.455,42

710.904,61

640.338,23

429.415,13

514.529,14

470.002,88

301.697,42

359.300,53

324.507,69

28.731.702,33

30.590.401,80

30.395.255,24

783.116,77 12.863,62 20.876,70 4.522.365,67 3.166.141,35 1.833.271,25 283.541,72 1.279.934,40 624.638,36 956.264,05 396.327,45 3.258.236,95 683.913,35 563.881,43 371.416,76

30.979.315,09


Mei 2015

Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)

Lapangan Usaha

Triw I- 2015 terhadap Triw IV2014 DPP

-1

Triw I-2015 terhadap Triw I-2014

TPP

DPP

-2

Sumber Pertumbuhan Triw I-2015

TPP

DPP -4

-4

6,89

(0,39)

(0,62)

-3

TPP

A

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

(3,15)

(3,15)

6,89

B

Pertambangan dan Penggalian

5,72

-

2,02

C

Industri Pengolahan

(2,49)

(2,49)

5,62

5,62

(0,05)

(0,08)

D

(7,54)

(7,54)

(8,90)

(8,90)

(0,00)

(0,00)

(1,37)

(1,37)

3,47

3,47

(0,00)

(0,00)

(3,53)

(3,53)

13,96

13,96

(0,39)

(0,63)

(1,39)

(1,39)

8,35

8,35

(0,12)

(0,19)

H

Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan

(2,23)

(2,23)

10,39

10,39

(0,10)

(0,16)

I

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

(2,93)

(2,93)

4,97

4,97

(0,02)

(0,03)

J

Informasi dan Komunikasi

(4,31)

(4,31)

0,82

0,82

(0,16)

(0,26)

K


(1,32)

(1,32)

9,26

9,26

(0,02)

(0,03)

L

Real Estat

(1,68)

(1,68)

4,96

4,96

(0,04)

(0,07)

(9,07)

(9,07)

1,66

1,66

(0,11)

(0,18)

(9,92)

(9,92)

10,07

10,07

(0,89)

(1,43)

P

Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan

(9,93)

(9,93)

7,18

7,18

(0,23)

(0,37)

Q

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

(8,65)

(8,65)

9,45

9,45

(0,15)

(0,23)

Jasa Lainnya

(9,68)

(9,68)

7,56

7,56

(0,11)

(0,18)

(0,64)

(4,48)

5,79

8,47

(0,64)

(4,48)

E F G

M,N O

R,S,T,U

Produk Domestik Bruto (PDB)

2,15


7

Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014, Triwulan I-2014, Triwulan IV-2014, dan Triwulan I-2015 (persen)

Lapangan Usaha -1

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan

A B C D

2014

Triwulan I 2014

Triwulan IV 2014

Triw I-2015

DPP

TPP

DPP

TPP

DPP

TPP

DPP

TPP

-2

-3

-4

-5

-6

-7

-8

14,11

19,84

13,50

19,97

15,60

19,89

15,92

20,82

28,87

-

32,40

-

21,55

-

23,53

-

2,44

3,43

2,42

3,59

2,57

3,27

2,53

3,31

0,03

0,05

0,03

0,04

0,04

0,06

0,04

0,05

0,07

0,09

0,07

0,10

0,07

0,09

0,07

0,09

13,79

19,39

12,92

19,11

14,97

19,08

14,60

19,09

9,17

12,89

8,96

13,26

10,17

12,96

10,22

13,37

5,48

7,70

5,30

7,84

6,04

7,69

5,92

7,74

0,86

1,21

0,86

1,27

0,92

1,18

0,92

1,20

4,06

5,71

3,86

5,71

4,33

5,52

4,13

5,40

-9

J

Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi

K


1,92

2,69

1,84

2,73

2,01

2,56

2,02

2,64

L

Real Estat

2,88

4,05

2,87

4,25

3,07

3,91

3,09

4,04

Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa Lainnya

1,31

1,85

1,28

1,90

1,40

1,79

1,28

1,67

9,96

14,00

8,82

13,05

11,52

14,68

10,52

13,75

2,16

3,04

2,10

3,10

2,45

3,12

2,21

2,89

1,72

2,42

1,65

2,43

1,99

2,54

1,82

2,38

1,16

1,63

1,11

1,64

1,31

1,67

1,20

1,57

E F G H I

M,N O P Q R,S,T,U

Produk Domestik Bruto (PDB)

8

100

100

100

100


100

Mei 2015

100

100

100

Tabel 4 PDB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (juta rupiah) Komponen

Harga Berlaku

Harga Konstan 2010

Triw I-2014 (1)

Triw IV-2014

(2)

Triw I-2015

(3)

Triw I-2014

Triw IV-2014

Triw I-2015

(4)

(5)

(6)

(7)

15.513.434,05

17.544.470,44

17.152.163,69

12.173.758,14

13.270.149,08

12.922.875,86

620.359,72

689.844,13

685.865,41

486.667,11

506.235,03

502.103,89

9.041.431,14

7.889.212,33

5.477.690,06

7.052.928,24

6.131.883,83

11.240.770,56

10.949.756,03

7.741.760,88

8.720.734,34

8.436.748,74

-89.545,73

-80.720,84

187.693,65

-45.569,72

-39.226,65

7.443.847,94

4.714.463,47

1.918.454,56

5.784.336,94

3.680.825,42

3.111.488,43

2.395.583,18

2.995.902,40

2.470.071,98

1.886.614,97

-11.761.440,48

-7.935.841,83

3.741.580,34

-2.228.340,13

646.659,12

30.979.315,09

28.731.702,33

30.590.401,80

30.395.255,24

1

Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga

2

Pengeluaran Konsumsi LNPRT

3

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

6.828.210,50

4

Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto

9.505.033,73

5

Perubahan Inventori

316.096,49

6

Ekspor Barang dan Jasa LN

2.082.645,01

7

Dikurangi Impor Barang dan Jasa LN

3.714.832,31

8

Net Ekspor Antar Daerah (8.a. - 8.b.)

-1.712.043,33


29.438.903,84

30.997.889,57

Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)

Komponen

Triw I- 2015

Triw I-2015

Sumber

Sumber

Terhadap

Terhadap

Pertumbuhan

Pertumbuhan

Triw IV-2014

Triw I-2014

Triw I-2015 (q to q)

Triw I-2015 (y on y)

(2)

(3)

(4)

(5)

1


(1)

-2,62

6,15

-1,14

2,61

2


-0,82

3,17

-0,01

0,05

3


-13,06

11,94

-3,01

2,28

4


-3,26

8,98

-0,93

2,42

5

Perubahan Inventori

-13,92

-120,90

0,02

-0,79

6


-36,37

91,86

-6,88

6,13

7


-23,62

-37,03

-1,91

-3,86

8


-129,02

-82,72

9,40

-10,77

-0,64

5,79

-0,64

5,79


Tabel 6 Struktur PDB Menurut Pengeluaran Tahun 2014, Triwulan I-2014, Triwulan IV-2014, dan Triwulan I-2015 (persen) Komponen

2014 (1)

2014 Triw I

Triw IV

Triw I-2015

(2)

(3)

(4)

(5)

53,16

52,70

56,60

55,37

1


2


2,10

2,11

2,23

2,21

3


24,83

23,19

29,17

25,47

4


33,64

32,29

36,26

35,35

5

Perubahan Inventori

-0,31

1,07

-0,29

-0,26

6


15,93

7,07

24,01

15,22

7


11,38

12,62

10,04

7,73

8


-17,98

-5,82

-37,94

-25,62


100,00

100,00

100,00

100,00


9

PEREKONOMIAN PAPUA TRIWULAN I TAHUN 2015

Recommend Documents