Gigi JurnalKcdokteran UnirersitasIndonesia lSSN0854-36.rX
2 t''25I 10tE.hsiKhusts): .IKGUI20A3: Dttetbnkdn & Jdkdttd
PERAWATANORTHODONTISEBAGAIPERSIAPAN BEDAH ORTHOGNATIK
$
Andri AnggraeniW*, Zulkarnain AM**, Abdut Latif
--,
Pradono**
+StafOrthodontiRumahSakitCiptoMangunkusumo **S1afPengaJar BedahMulul Indonesia Cigi Llniversitas FakultasKedokteran Persiapan Onhodonri sebagai W, ZulkrrnainAM. Abdul Latif,Prtdono:Perawalan Andri Anggraeni (EdisiKhusus):247-251 GigiIJnive|sitas lndonesia.200i110 Jurnalkedoktcran Bedah Orthognarik
Abstract for. andcamoullage by looth rs too greatto compensate In aduh paticnisifrheJaw discrepan€) resuh.Aefore surgery.the onhodontlsl is the onl) wa)"to obtaina resonable motsnrentalonc.surger,,_ andtranslerseposition.but alsorhe venicalpositionofthe teeth Inusrestablishnot only anteroposlrior lnadequateorthodonticpreparationcan jeopardizelhe qualily of rhe surgicalresult. Occlusionis it.A goodteamwork betweeno(hodonosiand facialestheticmustaccompany imponanlbursatisfactory uhich will ofl palients treatmenl. beshownin caser€ports is the key ofsucces ofthe oralsurgeon onhodonlicsurg€r) Ke) rlords Ja$ discrepanc]:
Pcndahuluan
I
Bebefapa uhun terakhir ini dirasakanInakiDtiDggininat dan tunhrtan orangterhadapkeindahan susunargigi dan keharnronisan $,ajah.tJntukmenangani kasus kasus)aDg bersifatdcntal. maka pera\ratan oftho dapal dikatakan merurakan solusi terbaiknya- Namun apabila kelainan tersebut mencaknp kclainaD denlafasialyang cukup parah. maka pera$,atanortho adakalaDla harus diikuti dcngantindakanbedahofthogDatik. Dalam hal iri maka dibuiuhkan berbagai macan pertimbangan yaDg nrenyangkut beberapa faktor antara lain :faktorusiapenderira. nacan kelainangigi geligi. faktorkesehalan gigi geligi maupun pcnyangganya. thktor kesehalan .iaringan IemullmiahKPPIKGXIII
Sclair)iiu keria samaantardisipliDilmu yaitu orthodontis dan ahli bedah mulut.Adakalanla dibutuhkan pula peran prostodonlis. periodontis.ahli terapi wicara. psikiater psikolog,ahli bedahplastikdan ahli bedah ielinga, hidung dan tenggorok.terutaNa padakasus kasuslang berat'' adalah Tu_juan makalah iDi membahasienlang pera$atan orthodontik padakasusbedahofthogralikyang meliputi pefsiapan perawatan prabedah dan perawatanpascabedah,
Antut Ang9/aeniW.ZulkurnqinA11 thdul Lati, Pradon.)
Tinjaunn Pustaka Pcrlutidaknlasuatutindakanbedah orthoenatik ditentukanberdasarkan pcrnefllsaan lompfehensrr ) angInellpull . staluskesehatanuDurn daD gigi. kesehatan . observasi klinis-vanemen_r-angkut garis terta*a . sudutyang dibentuk antarabibir danhidung.kedalaman plika nasolabial, hubungan dagu dan leher. . analisisradiografikuntuk diagnosa membautumenegakkaD dan menentukantehnikoperasi. . analisismodcl . pembuatanfolo eksrraoral dan Dala nlenegakkandiagnosadibutuhkan kece natandan kchati-hatian.karenasuat, diagnosayang diperolehdari pemeriksaan lang kurang cernal akau meDghasilkan reDcanapera\ratan)arrg berbeda. I t a . : n o . a o r t e - : r k k a r rb c r d a . a r l a penreriksaan klinis ekslra oral dan intlrl pemeriksaan fungsi senditernporo oral. wajah.profi l r,-ajah. nraDdibula.beutuk Photo ekstra oral maupun iDtra oral dibutuhkanuntuk pefbandingansebelunl dan sesudah bedah orthogDatik.Sudut nasolabialdan sudui labiomenlal letax bibir atas dan bibir ba*ah terhadapgaris cstetik perlu diperhatikau.Demikian.iuga jarak,'enikalfasialI r' membuat Dalam pera!\'alan.maka kepentingan penderit"
i:lK;*ffii:lnTakan L
Ada2 taha'
Tahap pera\\alanprabcdahl H a l - l r a l ' a n g d r r e r r . a n a l a nd i . . ui aCalah:mengaturatau merapikanletak gigr Ecligi.. mer)entukan po'isi anteropo
laupa rinlangan oklusi pada gigi anlerior, yang perianla. Perludiperhatikan, sebagai akibat dari lujuan utama
).18
pera\'ralan ortho prabedah adalah menguraogi posisi gigi yang akan rnenghalangikoteksi b€dah. maka pergerakan gigi )ang dilakukan dengan umunrn)a berlawanan pera\\atan o(ho non bedah.tjDtuk nu pasienperlu benar benar drberilahLl agartidak bingungkalaumelihatbah'"a maloklusin)a akan terlihat nrakin buruk.Nlisalnlapada pasien dcngan nraloklusiklas ll! denSaninklinasigigi anleriorba\\ah kelingualdan ioklioasi gigi anterior atas kelabial, maka pada tahapprabedahirli inklinasigigi gigi antcriortersebulharusdipcrbaiki..gigi gigi ata! bawah dimaiukansedangkan dirnundurkan.Akibatnlajarak gigi anleriorams dan ba[ah makin bcsar Yang kedua. senruacelah tang ada padaseliaprahang,baik sebagaiakibal ckspansi lengkung gigi nraupun pencabutan harus sudah tedutup, kecuali oleh karcnabentuk gigi yang kecil kecil Yang keetiga.segitchnis pcra\\,atan. srsleln pera\ratan onho )ang akan digunakan. hendaknya sistern yang tidak rurnit daD dapal memberikanstabilisasirahang lattg bahanalat cekat. optimal,penggunaar) kawat nlaupun baDd )ang kuat, tidak mudahlepasataupatah.Yang keempat, pera\!alan orlhodontik apabila prabedahdirasakantelah cukup. maka dibutuhkanpelnbualanfoto panoranrik dan sci-alometrik.foto irtra oral dan eklraoral.danrnodelstudi..
rr Tahap peralvalanpascabedah: Pera*,atanini dapaf dimulai sefelah proses penyenbuhan secara klinis biasan)a berjalan srabil. yang bedargsungsekitar6 - 8 Ininggupada mandibularosteotomidan sedikitlebih (r cepatpadamaksilaosteotomi Langkahpertamaadalahmelepassplint serta kawat stabilisasi daD nrergganti dengankawal )anersesuai. meDulai proses Dlergatur posisi gigi uDtuk merrperolehoklusi penrh, memberi padaa\\alnya karet elaslikringan.yang l:ljam. diBunakan Fungsi karct clastik ini adalah: mernbaDtunrendapalkanoklusi )ang
I e m ul l m i a hK P P I K G XIII
Peravatlin (rthodontt sehayi Pc^iapdn Bedah Orthogrdtik
nrantap.mmencegahpasien Inencari posisr koDtak rahang atas dan bawah kchendaki.. sehingpa )ang tidak
tidak relaps. menuntun agar polafungsional rnemperoleh yangbaru. hila telahdidapalkan posisiintercusp yang maksrmuIn pada posisirahang yang dikehendak i.dikchendakirnaka karetelastikdipakaihan\'apadawakru malam,apabiladianggap oklusitelah nrenradai. maka sebaiknva pasieD dibiarkan tanpaelastikselama 46 nringguberikutnlauntuklebih],akin lrdak akan ada perubahanyang tidak diinginkan pada oklusi. Tahap bcrik[tn)a adalahpembuatan rerensi yangbiasanya dilakuka!setelah l0 -12 bulan. Alat retensi lepasanhar s digunakan setiapsaat.kecuali\r aktu nrakan. selama I .1bulan.Kenudian penrakaiaralat reiensilepasantersebul dJpat dikurangi benahap.Pemilihan alat retensi yaDg (pr.d yaDg permanet) ald|| berdasarkan gigi geligi. kcstabilan
Kasus P a s i e nL . e o r a n g $ a n i I a u r n u rJ 0 I a h u r l dengan keluhan sulit mengunyah.dan rre|lgtsigilIndkanar)Dan lra\rl dnam era. observasi klinis. analisa sefalonletrik(
sudutSNA 80'
SNB 78'.ANB 2'
S\ Pg-5.I Il2o l sNloh.ICoMe 81") analisa nodel. didaparkaD J r J p n ' ^ a\ l O k l a . | . k e l e t ddl c n g a lgl r g i l a n Ierbuld nenuh anlerior dan .ebagian
Pa\i(n Il frid hen )rur I lahundarangke \rrbbagian lrnlrudorrtiaunluk nrerarakan
cigi.
D a . i h a s i l a r r a me s a . o b s e r \ a r i k l i n i q d n a l i . i . e f a l o m e l r(i k( u d u rS N A 8 0 ' . S \ B q r . A N B 5 . Y A r i s n l ' , S u d u ct o q r d s 5l' Ba{ah86''S . N- Pg ,l I ,1 SN 120'. I coMe 71") analisamodel. didapalkan diagnosa MO klas Ill denbskeletal dengan profll konkaf. prognalirahangbavLah.
T e n r uI l m i a hK P P I K C X I I I
PasienIIL \cordne\:l|)il:r u'nur iS ldh rr dalauBdenpdnleluJ.ar ligr rahan! hcNan rnaju. rnuka ac\rnctfi dan 'uljr rncDggrgil rnaka|lan Dari ha.il anamne.a.obserra.r klir;).drrdli.dsefalornelril( cudut S\A 8l . S\B 86". A\B - I . s\ Pts8o". | I l13'. I 1 i 0 " , / 8 SN n m . A l f a 4 2 " .Y A x i s 6 6 ' . I - G o M c 1 1 7 ' 'T1r n n r ) a n a l i s a nrodel.didapatkandiagnosaMO Klas lll dentoskeletal dengaD gigitan aDterior terbuka. prognalirahangba$alr.a\inrelr; wajah dan profil konkaf.
Penatalaksanaan Kasus PasienI Pefawatanonhodonlik pra bedah A u a l t a l r u r r 2 0 0| drlikrrla,l perna\agan bracLet Ineral \istem Rolh. band lengkap dellgai lingltal rletlt da hu(cdl tube.slot0.l8.Kawat bundar 0.1:l diikuti 0.16 untuk rnerapikan daDnreDgatur gigi.kernud'a'rpada oktober 2001 ka$ar buDdar diganti dengan ka*,at persegi dan crinpable hook. Persiapanbedahdilakukan dengdn nrembuar folo panorarnil dan cephaloDretfl, folo intra daIl ekitra ordl model kerja pemeriksaan serta labofatorium. Perawatanonhodontik pascabedah Pa\ienkembalidrra$alonhodonuN . e t e l a hf i ( : a s i n l ad i b u l a) a , r uk i r a l i r d b rrringgLr.etelah beddhPeinakiidn larel cla.lil .
249
tn.lriAnsgruehi W, Zttkanaih AM Ahdul I'utt/ ltudono
lenllkapdeDganlirgrdl cldr'l/ 1.6,2.6.1.6,4.6 K a $ a t b u n d a rJ e n g a rur k u r " n0 , d i r L r r t i untuk mengatur deng,rn0.l6 dipergunakan g sefia merapikangigi selamakurang lebih bulan.Bulanke l0 ka$ar burrdarditsanti dengan ka*'at persegi 0.16 x 022 .dan dibeti crinpable ro.)k dirahang atas dan rahang barvah. Dua miDggu sebelum tindakan bedah, dilakukan penbuatan foto sefalometrikdan panoramik,foio ekslradaD intra oral. nrodel kerja ,pemerrksaa darab. laboratorium Pera\\atanonhodontik Pasacabedah P.r.ien kenrb"lr dirarra dib:tgi.r" or$odontik seielahka$'at fiksasi dilepas. ^Derd\: l a i r u k i r a L i r . r8 r n i n g g u' e r e l a h rrrerrrperbarki .lnttll diraltrldrr rutin KoIIn.l n^.is inrcr.u'f g,gi mernakai1or.1sl3.'rl \ e r r l J h. l l u s i g r g i d i r a s a k a
2i0
pasiendilepasdan dibuatkanalat felensi |?hangalasdarrba$alr. lepasan
Pembahasan Padaketigapasiendari a\\al telah dipefsiapkan unluk dilakukan bedah psikologiketiga pasrerl orthognatik.Sccara nremiliki kestabilanemosi.keinginaDkuat runrrrk memperba,ki bdrk profil. poli Dar penampilannya pengunyahan'taupun addn\. didapallan pemenk\a,1nklir)i5 malo\lu.r tang ber'ifar dento.kelctal. P a . i e rl l d r r r lrl l ^ e l a i n a r r r rmr re n r m b L r l l a r l efck pfofil *aJah konkaf. PasienI dan III Rencana mengalamikesulilanpcnelun)ahan rnerna-rrl'kan Jan lll pa.rirl ll pcr.r$.rl,rr1 unsur pencabutan untuk mendapatkan tingkat /elrlrrg ]ang baik. sebelutr lindakan bedah. Pemakaian sisleln R.)1, d da.arla|l pada l(rrrikirdrrb"h\\a 'islern funlrl rrrlrd liddk rrrenarnbdh ini iederh.rn,r. alat tanlbahan oral pasien. akibal adalrya asesori untuk fiksasi rahang. Juga Inulul. pasienmcmbersihkan rnemudahkan rcrularna .eldmd llk.asi bedah helum dilcpas. Petnililla|' brucket ne tdl didasarkan pdda ke.ldbrldndalr kektlalarrperlelalaD bracketkepermukaan 8igi. dimana selama .Ln -erelah LrrJaldtt bedah onhognalrh b f l r \ a r o r l d l u k d rrrr a n i p u l a \pr d d db r a L k e t rahang keslabilan untukrncndapatkan Iahapan Perawatanortho sebeluDr tindalan bedahpada dasarnyasamadengan perawalan odho Pada umumn)'a Perbedaannyaterletak pada keterbalasan untuk mengubahposisigigi dengangigrtan terbalik yang tetap dibiarka'r terbalik rallrun dentsar)Perbdilan irrklina.i grgi Keadaanir'i l'
h P P I K c\ l l l T e m ul l m r a K
Peta\ dtan (hthadanti s.hdgd Pe/stupanB?ddh (>!hognahk.
s€dr kebersihanmulrt secaraekstra agar ridik adabra(kernrauounband)ang lepa\. Doa bulan setelah tindakan bedah ketiga pasien kembali mendapatkan nera$atrn odhodo||ril dcngarr londisi ^ l l u , i r d h d r pa r a .d u n h a u a hd a l a mp o s i . l noflnal.Perawatan \ang dilakukanrneliputi nncl<pa' . ttnp.!bL r,,"l. nrernpcrbaill f t,.tik.t arauiaad ) rrrg lepas.Inernperbai^, posisi intercusp gigi serta menjaga lcsrabilan rahang. Inendgunakankarel elastik. Padaketiga pasientidak didaparkan keiuhan yang bera(i. kecuali adanla msa I rri<\llr<\i \elama krrrang lebih i hulan pasca bedah, )ang diatasi dengan pcnrbefian neurobion.
Kcsimpulan Drlarn rnel.rkrrkarr perir$dlan orlhodontjk sebagai persiapan bedah J n h o i n a r i kI u k I n c n d a p a l k ha an ) i l) a n $ ' p r i r n d ld. i b L r r u h k i: k e i j a , r m d) a n g b d r t . , r l d rd i , i p l i r i)I r r e n d D r ao n h o d o n l idsa n ahli bedah Inuiut.. kemaianganemosi \e,elr,rlan UrnUm. le.eharan gigr dan r d r i , r g apne n \ a n g ggai g i . d i ) i p l i nd i n pJ.ie . hubunganyang bair rnlara p,rsiendergan onlrodontismaupun ahli bedah mulut.. ketelirian dalanr mendiagnosa nraloklusi.
Daftnr Pustaka
l c n r ul l m i a hK P P I K G XIII
Proflr W.R. Whitc RP ( t,"hinctl Sutgttul (r'thalantL lt.td!rte|t: M o s h yl 9 9 l : l 9 l : 2 1 2 TuinzingDB. creebeRB. Dorebos l. Vander Kwast WAB: Sr/grcdl Diagnosis & Trearnenr VLr UnjversityPress.Amsterdam1993 HendroKusnoro PelandnPetb-atan Orthodohtik P1da Kas s Bedah Orthaghdtik Stal Pengajar Bagian OdhodontikFakuhaskedokreran Cigi Universilas Trisakii 4 . Proffit WR. White RP. Sarler DM (bnterlparu/| Treahent aj DentaJdctdl Defurnit: Sr. Loris f,'losby: 2000:6 93- 190 5 . Stellzig Angelica, Eisenhauer. ChristoperJ Lux, GabrieleShuster: TreatmentDecisionin Adult Patients wrth Class III MO. Orrhodonric Therapr or Orthognaric Surger)-l Jownul ol ottht)dantic& Denolacidl Arthoped^ 2002 122:27-36 Wollfbrd l.arry. Spifo C. Karras, Pushan Mehran: Consideration of Surgery During Crowth, Part t. MandibularDeformiiies:Ahrci.ah .Jatnal Olrhadonti.Dehk)tiltnt Onhapedi.2001.l19 )95-101 Wollfbrd Larry. Spiro C. Karras. Pushan Mehranr Considerarionof Surgery During Growrh. Pad Il, Mandibular Deformities: Anerican J.nmdl O/thodontics-Dentaldcial Orthrpedic200:l 1l9: 102-105 MihaliteColin. ProfUrwR. Phillips Ceib:Long Terlnfollow up ClassII Adults Treardd with Orrhognatic surgervOutcomes:Anerican h rnal Oflhadontict & Dentoliciodr Orthope dic! 2003 t23: 266-218 l.
:5r