PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LETAK KANTOR DINAS KABUPATEN KEBUMEN BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Ahmad Sarif 11.11.4982
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
1
2
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LETAK KANTOR DINAS KABUPATEN KEBUMEN BERBASIS ANDROID Ahmad Sarif1), Sudarmawan, MT2), Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected],
[email protected]
Abstract - Geographic information system (GIS) department office layout is carried out aimed at developing the potential of strategic places to look for information about the location of building offices in the city kebumen any place that can be established without having to erect illegal buildings in the city with a mapbased shows svg ( Scalable Vector Graphics), to address issues such as the geographic location of the developing regions in terms pembangunann, of course, on the need for a flexible system one of them a map.
ekonomis data yang di tampilkan berdasarkan data nyata yang di peroleh dari dinas penataan umum, perancangan SIG letak kantor dinas kabupaten kebumen memberikan visualisasi wilayah map dengan di tandai lokasi marker dan di sediakan rute untuk menuju ke lokasi berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengambil judul untuk skripsi “Perancangan Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Dinas Kabupaten Kebumen Berbasis Android. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang akan timbul dalam pengerjaan tugas ahir ini ialah bagaimana membangun sistem informasi geografis letak kantor dinas kabupaten kebumen dengan visualisasi yang di terapkan dalam android?
So in this final project will be made in the form of application of Geographical Information Systems (GIS) to search the location of the offices, the rest to help menediakan geographical overview of the growth of the building in the city center, the rest of the surrounding region with recommending a location search.
1.3 Batasan Masalah Pada tugas ahir ini terdapat batasan-batasan masalah dari Sistem Informasi Geografis (GIS) ini ialah: a. Penelitian ini tidak membahas mengenai konstruksi design letak kantor dinas, sistem hanya memberikan informasi lokasi letak kantor dinas yang ada di kabupaten kebumen. b. Lokasi masing-masing kordinat kantor dinas di gambarkan dengan icon simbol. c. Dalam aplikasi ini hanya akan fokus ke perancanan aplikasi android, sehingga tidak akan ada WebService aplikasi untuk edit input data, sehingga input data dan edit data hanya akan menggunankan phpMyAdmin.
Geographic information systems (GIS) have the ability to provide information and display it in the form of maps, GIS can display information using a digital map mapped SVG (Scalable Vector Graphics), the map is superior, from the pixel-based maps such as gif, png or jpg. Keyword : Geographic Information Systems, SVG (Scalable Vector Graphics), offices Map Dgital. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seperti yang sudah diketahui kota kebumen sering kali mengalami masalah, salah satunya adalah menyangkut pencarian letak, perkantoran dinas yang berdiri mencapai 14 titik bangunan di dalam kota yang menjadi pusat oprasional pemerintahan kebumen.
1.4 Tujuan Penelitian Memuat uraian maksud dari keinginan penulis yang hendak dicapai, maka tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah sebagai beikut : a. Sebagai salah satu syarat kelulusan jenjang Strata 1 jurusan Teknik Informatika “STMIK Amikom Yogyakarta”. b. Untuk mempermudah penyajian informasi geografis yang inggin di dapat tentang letak kantor dinas pada kabupaten kebumen.
Sistem Informasi Geografis yaitu teknologi yang menjadi alat bantu dan sangat esensial untuk menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan kembali kondisi-kondisi alam dengan bantuan data atribut tata letak dan keruangan. Maka proyek ahir ini di bangun untuk menyediakan informaasi geografis yang cepat, praktis mudah dan
3
c.
Memberikan gambaran informasi tentang bangunan dan letak secara keseluruhan (static) kantor dinas kebumen.
d.
Mampu menampilkan informasi berupa rute jalan menuju lokasi kantor yang di tuju atau sekitar wilayah tersebut dengan GPS. Sebagai media alternatif promosi keunggulan DPU untuk pelayanan menyampaikan informasi public mengenai penataan bangunan dan letak kantor dinas kabupaten kebumen
e.
Sistem informasi geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial atau dalam satu arti yang lebih sempit adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan membangun, menyimpan, mengelola den menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang mengidentifikasikan menurut lokasi dalam sebuah database, para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengopasikan data sebagai bagian dari sistem ini [ HYPERLINK \l "Riy"6]. Merupakan sistem informasi yang di gunakan untuk masukkan, menyipan, memanggil kembali, mengelola menganalisa, dan menghasilkan data yang mempunyai refrensi geografis atau lazim di sebut data geospatial, yang berfungsi sebagai pendukung pengambilan keputusan dalm perencanaan dan pengelolahan penggunaan lahan, sumberdaya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya, ESRI (Environmen System Reserch), 1990, Mendefinisikan SIG sebagai sistem yang terorganisir dan terdiri atas perangkat keras computer, perangkat lunak, data geografi, dan personil yang di rancang secara efisien, untuk memperoleh, menyimpan, mengupdate, memanipulasi, menganalisa dan menampilkan semua bentuk informasi yang berrefrensi Geografis.
1.5 Maksud Penelitian Adapun maksud dari penelitian adalah untuk menjawab berbagai masalah yang telah dirumuskan diantaranya : a. Penambah wawasan dan meningkatkan kemampuan penulis, khususnya dalam bidang GIS, pemrograman dan pengembangan aplikasi berbasis opensource. 1.6 Metode Penelitian Adapun metodologi penelitian yang digunakan oleh penulis untuk menyelesaikan skripsi ini adalah sebagai berikut : a. Studi Literatur Merupakan metode dengan memanfaatkan fasilitas contohnya memakai internet dengan mengunjungi situs-situs web yang berhubungan dengan masalah yang sedang dihadapi penulis. b. Metode Kepustakaan Metode ini dilakukan dengan cara membaca buku, jurnal dan juga karya ilmiah sebagai acuan dan juga bahan pertimbangan dalam penyusunan data penulis. c. Analisis Metode ini dilakukan dengan menganalisa permasalahan yang sedang dihadapi penulis sehingga dapat menyelesaikannya dengan mudah. d. Perancangan Sistem Metode ini merancang sistem yang akan dibuat berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan. e. Pembuatan Program Metode ini melakukan implementasi dari hasil perancangan sistem yang telah dilakukan. f. Pengujian Program Pada metode ini dilakukan pengujian program apakah sudah sesuai ataupun sudah berjalan dengan baik atau belum dan dapat digunakan sesuai harapan.
ESRI (Enfiromental System Reserch Intitude) mendefinisikan sistem informasi geografis sebagai kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras, perangkat lunak, komputer, data geografis dan personil yang di rancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, memanipulasi, mengupdate, menganalisis dan menampilkan semua bentuk informasi yang berefrensi geografis[1]. 2.3 Peta Digtal Peta digital adalah representasi fenomena georafik yang di simpan untuk di tampilkan dan di analisis lehkompter digital, peta digital dapat di represenasikan dalammodel dua data yaitu: data raster dan data vector, dalam model raster, data di simpan dalam struktur matrik atau kumpulan pixel yang embentuk rid, stiap pixel mengandung informasi posisi kordinat dan memiliki refolusi tertentu, kualitas data salah satu di tentukan oleh refousi pixel tersebut, sedangkan pada model vektor, data d tamilkan, di ttempatkan, dan di simpan sebagai titik-titik, polygon, garis atau kurvabeserta atributnya. Dalam GIS, data dapat di bagi menjadi dua macam, yaitu data grafis dan data atribut atau tabular, data grais adalah data yang menggambarkan bentuk atau penampilan objek di permukaan bumi, sedangkan data tabular adalah data dekriptif yang menyatakan nilai dari
2. Landasan Teori 2.1 Pengenalan GIS GIS mulai dikenal pada awal 1980-an sejalan dengan berkembangnya perangkat komputer, baik perangkat lunak maupun perangkat keras, GIS berkembang sangat pesat pada era 1990-an. 2.2 Pengertian Sistem Informasi Geografis
4
data grafis tersebut, data grafis d peroleh dengan melakukanproses digitasi peta analog (kertas atau hasil scan) hingga kompnen peyusun data grafis yaitu: titik (point), garis (line) dan area (polygon) dalam format digital, edangkan data atribut di peroleh dari penelusuran literature atau observasi objek penelitian.
2.3 3.0/3.1 4.0 4.1,4.3 4.4
2.4 Konsep Mdel Data Pada GIS Pada penjelasan di atas, SIG disederhanakan seperti gambar (map) dan database, database digambarkan oleh tabel yang terdiri dari data dan kolom atau yang disebut sebagai data non-spasial, kemudian untuk gambar (map) yang disebut sebagai data geospasial atau spasial digambarkan oleh beberapa model data SIG seperti vektor, image (raster), dan triangle (TIN model), Perlu diketahui model data pada SIG sangat penting karena dapat memberikan ide bagaimana menyimpan data dalam komputer dan bagaimana data tersebut dapat dianalisa. 1. .Pada skema di atas yang dimaksud dengan maps adalah data spasial sedangkan database merupakan data non-spasial. Untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut: a. Data spasial adalah data dan informasi yang terpaut dalam dimensi ruang, dimensi runag terdiri atas lokasi keruangan dan kedudukan pada sebuah obyek, lokasi keruangan tersebut terhubung dengan tempat dan kedudukan sebuah obyek dalam kerangka tertentu dan mengandung informasi, ada beberapa sifat keruangan seperti arah, posisi, luas dan volume yang menujukan keadaan obyek tersebut b. Berbeda dengan data sepasial, data non-spasial memiliki dasar obyek yang lebih jelas, seperti atribut, sedangakan atribut adalah uraian dari cirri dasar yang memiliki tujuan pengenalannya, atribut meliputi nama obyek, keterangan obyek, yang berupa teks, atribut juga bias di sebut dengan data termatik atau data yang menyangkut dengan tema tertentu, atribut dalam peta biasanya menyangkut legenda berupa keterangan untuk membantu dalam membaca peta.
3.
Gingerbread Honeycomb Ice Cream Sandwich Jelly Bean Kit Kat
Desember 2010 22 Februari 2011 19 Oktober 2011 Pertengahan Juli 2012 31 Oktober 2013
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Gambaran Umum Beberapa hal yang menjadi permasalahan bagi dinas pekerjaan umum dalam mengelola data informasi geografis letak kantor dinas di kabupaten kebumen adalah tidak adannya sistem yang berpusat yang mampu mempublikasikan informasi geografis letak bangunan kantor dinas yang di miliki oleh Dinas Pekerjaan Umum, hal ini memyebabkan kurangya informasi dan sulitnya masyarakat baik individu, lembaga, atau kelompok dalam memperoleh informasi dari kantor-kantor dinas yang ada di kebumen. Desain preprocessing data berguna untuk mengetahui data yang dibutuhkan dalam proses pembuatan aplikasi yang akan dikerjakan, desain proses berguna untuk mengintegrasikan semua proses yang terjadi dalam aplikasi yang akan dibuat, sedangkan perancangan antar muka digunakan sebagai jembatan antara pengguna dengan sistem aplikasi yang dibuat, sehingga pengguna dapat mengoperasikan aplikasi yang dibuat.. 3.2 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan gambaran seraca umum dari sebuah sistem yang akan dibangun, dapat di lohat pada gambar 3.1
2.5 Versi Sistem Operasi Android Telepon yang pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2010 diperkirakan hampir semua vendor seluler didunia menggunakan Android sebagai operating sistem. Secara garis besar, versi android yang telah rilis dapat anda lihat sebagai berikut gambar 2.1 [3]
Versi 1.0 1.1 1.5 1.6 2.0/2.1 2.2
Gambar 3.1 Use Case Diagram
Tabel 2.1 Versi Android Nama Tanggal Rilis Astro 23 September 2008 Bender 9 Maret 2009 Cupcake Pertengahan Mei 2009 Donut September 2009 Eclair 3 Desember 2009 Froyo Mei 2010
3.3
Analisis Kelemahan Sistem Analisis kelemahan sistem adalah kegiatan untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan pada sistem yang akan dibangun. Penulis menggunakan metode SWOT (Strengthts, Weakness, Opportunity, Threats) pada studi kasus ini. Penulis akan menganalisa
5
a.
perancangan sistem informs geografis letak kantor dinas abupate kebumen berbasis andoid. Adapun penjelasan mengenai analisis kelemahan sistem yang dapat di lihap pada tabel 3.1.
b.
Tabel 3.1 Analisis SWOT a. Tersedianya perangkat hardware seperti computer dan printer. Strenghts (Kekuatan)
c.
b. Menyediakan data yang menyangkut komponen letak kantor dinas kebumenPerkembangan smartphone berbasis Android sangat dinamis
d. e. f.
c. Tersedianya akses jaringan internet
g.
a.
Weakness (Kelemahan)
Opportunity (Peluang) Threats (Ancaman)
Minimnya anggaran biaya pembuatan aplikasi sistem informasi geografis yang di sediakan Aplikasi hanya dapat dibuka dengan smartphone yang mempunyai sistem operasi Android. b. SDM yang belum semuanya dapat mengoprasikan computer dengan baik a. Belum adanya sistem informasi geografis yang di bangun mengenai letak kantor dinas kabupaten kebumen berbasis android a. Masih minimya penyebaran koneksi jaringan internet 3G di daerah kebumen, sehingga menjadi factor penghambat untuk menyajikan informasi public.
Menampilkan informasi geografis penataan bangunan setiap kantor dinas, dengan menampilkan Map kebumen.. Sistem ini dilengkapi dengan menu Sejarah untuk melihat bangunan mana saja yang mempunyai sejarah dan mengalamai perbaikan selama mulai berdirinya bangun. Menampilkan Detail dari titik kaordinat objek yang di pilih. Sistem juga di lengkapi kebutuhan user, yaitu mampu menampilkan rute. Sistem harus mampu menampilkan Fungsi umum. Sebuah sistem yang mampu menampilkan fungsi Menu Sistem harus menampilkan pilihan jalan alernatif untuk menuju ke
3.6 Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non-fungsional adalah kebutuhan yang digunakan untuk membuat sistem yang akan dibangun, yaitu meliputi ketersediaan perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan pengguna (brainware). 3.7
Analisa Kelayakan Sistem Kelayakan yang akan dianalisa ada tiga yaitu kelayakan teknologi, kelayakan hukum dan kelayakan operasional. 3.8
Kelayakan Teknologi Adanya teknologi Geografis informasi system yang dapat di padukan dengan smartphone android memungkinkan untuk pembuatan aplikasi SIG letak kantor dinas kebumen untuk memberikan informasi lokasi, layanan sarana, data kantor dinas, pengembangan aplikasi ini sudah sesuai berdasarkan dengan di gunakannya perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi yang seharusya untuk teknologi sebanding, berdasarkan uraian di atas maka sistem yang di usulkan layak secara teknologi.
3.4
Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem sangat di butuhkan dalam mendukung kinerja sistem, apakah sistem yang di buat telah sesuai dengan kebutuhan atau belum karena kebutuhan sistem akan mendukung tercapainya tujuan dari Dinas penataan umum kabupaten kebumen, pada saat ini sistem untuk mengetahui lokasi kantor dinas di kebumen dapat dikatakan masih bersifat konvensional, hal tersebut dapat dilihat dari penyampaian informasi tata letak kantor dinas kebumen yang masih menggunakan miniatur dan peta, hal semacam ini jika dilihat dari sudut pandang waktu merupakan hal yang kurang efisien Oleh karena itu dibuat sistem informasi yang dapat mempermudah pengguna dalam memperoleh informasi mengenai letak kantor dinas tanpa melihat lagi miniatur atau peta.
3.9
Kelayakan Hukum Data yang di peroleh untuk menghasilkan sistem informasi penataan bangunan kantor dinas di kebumen berdasarkan data yang di peroleh dari Dinas Penataan Umun dan BAPEDA, perda no 23 tahun 2012 kabupaten kebumen, jawa tengah dan di dasari UU Informasi public, sehingga kelayakan hukum pembuatan aplikasi ini sesuai dengan hukum yang berlaku. 3.10 Kelayakan Operasional Sistem yang dirancang didukung dengan adanya kelayakan operasional sebagai berikut : a. Banyaknya pengguna handphone yang mampu mengoperasikan smartphone android. b. Pengguna dapat mengoperasikan aplikasi dengan tampilan yang user friendly.
3.5
Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Dibutuhkan sebuah sistem yang mampu melakukan fungsi-fungsi sebagai berikut :
6
4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1
Pembahasan Basis Data Pembuatan database menggunakan MySQL. Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat database. 4.2
Pembuatan Interface Pembuatan Interface berguna untuk mengimplementasikan rancangan tampilan, Sehingga rancangan tersebut dapat terwujud sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Berikut adalah tampilan interface yang telah dibuat: 4.2.1 Tampilan Detail
Gambar 4.4 Tampilan Jalan Alternatif 4.2.4 Tampilan Map Type Haybrid
Gambar 4.2 Tampilan Detail Gambar 4.5 Tampilan Type Haybrid
4.2.2 Tampilan Direction
4.2.5 Tampilan Type Satelite
Gambar 4.3 Tampilan Direction
Gambar 4.6 Tampilan Type Satelite
4.2.3 Tampilan Jalan Alternatif
4.2.6 Tampilan Type Terrain
7
1. User dapat mengakses map dan informasi banguna kantor dinas Kabupaten Kebumen. 2. User dapat melakukan pemilihan lokasi kantor dinas atau hanya menampilkan map dalam kategori yang telah disediakan. 3. User dapat mengakses informasi detail dari banguna kantor dinas yang berada dikebumen. 4. SIG dapat menampilkan direction rute untuk menuju ke tempat lokasi. 5. SIG ini juga dapat menampilkan rute pilihan jalan alternatif. 6. Sistem ini juga mempermudah bagian cipta karya dalam meyediakan layanan informasi public kepada masyarakat.a.
Gambar 4.7 Tampilan Type erain
4.2.7 Tampilan Menu 5.2 Saran Beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai pertimbangan untuk pengembangan aplikasi pada penelitian selanjutnya. 1.
Mengembangkan map sebagai media desain konstrusi pembangunan tata letak gedung kantor.
2.
Membuat Variasi pada Galery Gambar kantor dinas.
5.3 Daftar Pustaka Gambar 4.8 Tampilan Menu
[1] et.al Riyanto, "Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Desktop dan web," p. 36. [2] Hanif Al Fattah, "Analisis dan Perancangan System Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern," p. 5 [3] Zainal Hakim, , no. diakses 8 November 2014 pukul 20:41 WIB, pp. http://www.zainalhakim.web.id/apaitu-sqllite.html.
4.2.8 Tampilan Tentang Aplikasi
Gambar 4.9 Tampilan Tentang Aplkasi 5.
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian Perancangan Sistem Informasm Geografis letak kantor dinas Kabupate Kebumen Berbasis Android dan pemerhatian pembahasan pada bab-bab sebelumnya yang telah diuji coba maka kesimpulan yang dapat diambil adalah:
8