PERANCANGAN SIS TEM INFORMASI PENJ UALAN PAKAIAN Devi Riani A.Md1 , Fernando B. Siahaan, M.Kom2 , M.Hil man Fakhriza, S.Kom3 1
Jurusan Manajemen Informatika, AMIK Bina Sarana Informat ika Jl. Jat iwaringin Raya, Jakarta Timur, 17411
[email protected] 2 Jurusan Manajemen Informatika, AMIK Bina Sarana Informat ika, Jl. Jatiwaringin Raya, Jakarta Timur, 17411
[email protected] 3 Jurusan Manajemen Informatika, AMIK Bina Sarana Informat ika, Jl. Jatiwaringin Raya, Jakarta Timur, 17411 m.mh
[email protected]
ABSTRAK Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini membuat masyarakat menginginkan tersedianya berbagai jenis layanan yang dapat diakses dengan berbagai cara secara mudah, cepat, efisien, dan tersedia 24 jam sehari 7 hari dalam seminggu dimana pun mereka berada. Dalam hal ini internet mempunyai peranan yang penting untuk melaku kan promosi dan penjualan secara online. Berbelan ja lewat internet ( Online Shopping ) tidak harus ke toko kita sudah dapat berbelanja. Cukup dengan modal internet dan komputer kita sudah bisa membuka website toko online, tinggal pesan barang yang dipilih melalu i katalog produk yang ada di web kemudian transfer uang beberapa hari kemudian barang yang di pesan sampai di rumah. Pada Tugas Akhir ini penulis bertujuan untuk merancang sebuah program website dalam mengolah sistem penjualan pakaian. Perancangan sistem informasi ini sangat bermanfaat, karena dengan adanya website toko online pengunjung dengan mudah dapat melihat produk yang dipasarkan. Sistem info rmasi ini juga merupakan suatu sistem penunjang penyampaian informasi dan penjualan pakaian secara online. .
ABSTRACT The rapid development of technology currently available makes people want different types of services that can be accessed in various ways in an easy, fast, efficient, and available 24 hours a day 7 days a week wherever they are. In this case the Internet has an important role for the promotion and online sales. Shopping via the Internet (Online Shopping) does not have to go to the store we are able to shop. Enough with the internet and computer capital we've been able to open an online store website, live messages selected items through a product catalog on the web then transfer the money a few days later the items in the message got home. In this final project is to design a system to process the program website in clothing sales. Information system design is very useful, because with the online store website visitors can easily see the product being marketed. This information system is also a support system of information delivery and sale of clothing online .. Key Words: Selling Information System, Trading Product.
I. Pendahul uan Pada era globalisasi ini, persaingan semakin men ingkat. Salah satunya adalah persaingan perdagangan. Pihak yang mampu bersaing akan bertahan pada posisinya, sedangkan
pihak yang tidak mampu bersaing akan mengalami kemunduran seiring perubahan waktu. Penjualan pakaian d i toko merupakan salah satu perdagangan yang sangat popular pada saat ini. Setiap hari, selalu ada orang-
orang yang berdatangan untuk membeli pakaian sesuai keinginan mereka dengan mengikuti perkembangan trend pakaian yang begitu berkembang dengan cepat. Tentu saja masing-masing toko harus bersaing untuk mendapatkan pelanggan tetap setia berbelanja di tokonya masing-masing. Selain dengan menggunakan proses pemasaran secara konvesional, untuk meningkat kan daya saing diperlukan terobosan baru dalam memp ro mosikan dan men jual pakaian tersebut melalui med ia internet yang sekarang di kenal dengan nama penjualan online. Pada penjualan pakaian secara online calon pembeli tidak harus datang ke toko untuk memilih dan membeli pakaian yang disukainya, cukup dengan berkunjung ke situs web yang telah dibuat khusus untuk penjualan pakaian. Hal ini akan mempermudah dan menghemat waktu calon pembeli, sehingga hal ini juga akan memberi keuntungan bagi pihak penjual dan sudah dapat dipastikan bahwa nilai penjualan pasti akan meningkat karna penjualan online men jangkau pasaran yang sangat luas. Tempat dan waktu tidak menjad i permasalahan jika menggunakan sarana penjualan online, dan sudah dipasti pula akan mengurangi biaya operasional yang biasanya digunakan untuk memasarkan setiap produk. Berdasarkan uraian di atas, Website penjualan online yang penulis buat merupakan salah satu contoh dari sekian banyak website penjualan online yang sudah ada. Penulisan tugas akhir in i penulis mengamb il judul “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pakaian”.
C.
D.
E.
F. II. Kajian Literatur A. Website Menurut Sibero (2013:10) “ World Wide Web adalah atau yang dikenal juga dengan istilah web adalah suatu sistem yang barkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menamp ilkan teks, gambar, mult imedia dan lainnya pada jaringan internet”. Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku internet lainnya dan menelusuri informasi d i internet”. B. Internet Menurut Sutarman (2007:2) “internet berasal dari kata interconnection networking yang mempunyai art i hubungan berbagai komputer dan berbagai tipe ko mputer yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh
G.
dunia (jaringan global) dengan melalu i jalur teleko munikasi seperti telepon wireless dan lainnya”. Web Browser Menurut Sibero (2013:12) “ Web Browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengamb il dan menyajikan sumber informasi web”. Sumber informasi web diidentifikasi dengan Uniform Resource Identifier (URI) yang dapat terdiri dari halam web, video, gambar ataupun konten lainya. Web Server Menurut Sibero (2013:11) “ Web Server adalah sebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak”. Secara bentuk fisik dan cara kerjanya, perangkat keras web server tidak berbeda dengan komputer ru mah atau PC yang membedakan adalah kapasitas dan kapabilitasnya. CSS Menurut Prasetio (2012:260) “CSS adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memperidah tampilan halaman website”. Salah satu caranya dengan mu lai belajar CSS (Cascading Style Sheet) sebelum belajar CSS harus mengetahui tentang HTML. Dengan menggunakan metode CSS ini dengan mudah mengubah secara keseluruhan sekaligus memformat ulang situs. CSS mempunyai dua bagian utama yaitu selectors dan deklarasi. Selectors biasanya elemen HTM L yang ingin diubah, sedangkan deklarasi biasanya terdiri dari properti dan nilai. HTML Menurut Sibero (2013:19) “Hyper Markup Language atau HTML adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web”. File HTM L memiliki ekstensi HTM atau HTM L dan dapat dibuat menggunakan editor teks yang biasa anda pakai. Do ku men HTM L secara mendasar akan terdiri atas teks informasi. Judul atau topik utama dokumen disimpan dalam section/elemen head, disimpan dalam elemen title, dengan tag
…. Title ini akan ditampilkan pada bagian caption dari Window browser web. . PHP Menurut Sibero (2013:49) “PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode sumber
men jadi kode mesin yang dimengerti ko mputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”. PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, dan merupakan bahasa yang disertakan dalam doku men HTM L sekaligus bekerja d i sisi server (server-side HTM L embedded scripting)”. H. Javascript Menurut Sibero (2013:150) “Javascript adalah suatu bahasa pemrograman yang dikembangkan untuk dapat berjalan pada web browser”. Javascript adalah bahasa script (scripting language) merupakan ku mpulan instruksi perintah yang digunakan untuk mengendalikan beberapa bagian dari sistem operasi. Kode Javascript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh tag yang di buka dengan tag <script type=”teks/javascript”>. Kode Javascript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari Javascript). I. CSS Menurut Roviuddin (2008:83) “Style Sheets merupakan feature yang sangat penting dalam membuat Dynamic HTM L. Meskipun bukan merupakan suatu keharusan dalam membuat web, akan tetapi penggunaan style sheets merupakan kelebihantersendiri”. Suatu style sheets merupakan temmpat dimana anda mengontrol dan memanage style yang ada. Style sheet mendeksripsikan bagaimana tampilan document HTM L dilayar. J. Database Menurut Dhanta (2009:136) adalah ku mpulan dari angka -angka maupun karakter-karakter yang tidak memiliki arti. Data dapat diolah sehingga menghasilkan informasi. Pengertian basis data adalah ku mpulan informasi yang disimpan di dalam ko mputer secara sistematik sehingga dapat digunakan dengan mudah oleh program ko mputer untuk memperoleh informasi dari sekumpulan basis data tersebut. Aplikasi basis data yang digunakan pada website yang dibuat ini adalah Mys qli (MySQL Improved). Mysqli extension ini pada dasarnya adalah perbaikan dari mysql extension dan dikembangkan untuk mendukung fitur-fitur terbaru pada versi MySQL 4.1 keatas. Hampir semua fungsi yang ada pada mysql extension, juga tersedia pada mysqli. Selain menggunakan mysql maupun mysqli extension, cara ketiga untuk pengaksesan database MySQL dari PHP adalah
menggunakan PHP Data Objects (atau sering disingkat dengan PDO). III. Metode Penelitian A. Model Pengembang an Perangkat Lunak Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:28) “Model SDLC air terjun (Waterfall) sering disebut juga model skuensial linear (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”. Model alur terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuential atau terurut dimu lai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung (support). Waterfall atau air terjun merupakan model yang dikembangkan untuk pengembangan perangkat lunak, membuat perangkat lunak. model berkembang secara sistematis dari satu tahap ke tahap lain dalam model seperti air terjun. Model ini melingkupi aktivitas-akt ivitas rekayasa dan pemodelan sistem informasi, analisis kebutuhan, desain dan pembuatan kode program.
Sistem Rekaya Informasi
Analisis
Desain
Pengodean
Pengujian
Gambar 1. ilustrasi model waterfall 1.
2.
3.
Metode Pengembangan Perangkat Lunak. Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan model water fall (Sukamto dan Muhammad, 2013:28) yang terbagi men jadi lima tahapan, yaitu: Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak. Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan web ecommerce agar dapat dipahami web ecommerce seperti apa yang dibutuhkan oleh user, spesifikasi kebutuhan web ecommerce pada tahap ini perlu untuk di dokumentasikan. Desain. Desain perangkat lunak adalah proses mult i langkah yang fokus pada desain pembuatan program web ecommerce termasuk struktur data, arsitektur web e-commerce, representasi
antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan web ecommerce dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimp lementasikan menjad i web ecommerce pada tahap selanjunya. Desain web e-commerce yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didoku mentasikan. 4. Pembuatan Kode Program. Desain harus ditranslasikan ke dalam program web e-commerce. Hasil dari tahap ini adalah web e-commerce sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. 5. Pengujian. Pengujian fokus pada perangkat lunak harus secara dari segi lojik (logic), fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal in i dilakukan untuk memin imalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. 6. Pendukung (support) atau Pemeliharaan (maintenance). Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru. B. Entity Realti onshi p Diagram Menurut Song dkk dalam (Sukamto dan Muhammad, 2013:50) mengemukakan bahwa “Pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan adalah ERD (Entity Realtionship Diagram). ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matemat ika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpangan basis data menggunakan OODBMS (Ob ject Oriented DBMS) maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD”. ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan o leh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis), notasi Crow`s Foot, dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak digunakan adalah notasi dari Chen. ERD biasanya memiliki hubungan Binary (satu relasi menghubungkan dua buah entitas). Beberapa metode perancangan ERD menolerasi hubungan relasi ternary (satu relasi mgnhubungkan tiga buah relasi) atau N-ary (satu relasi menghubungkan banyak entitas), tapi banyak metode perancangan ERD yang tidak mengizinkan hubungan ternary atau N-ary . C. Struktur Navig asi
Menurut Prihatna (2005:51) St ruktur Navigasi adalah “Susunan menu atau hirarki dari suatu situs yang menggambarkan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi tiap halaman pada suatu situs web”. Struktur navigasi suatu situs web sangat di pengaruhi oleh tujuan dari situs web yang akan dibuat. Struktur navigasi dapat digolongkan menurut kebutuhan akan objek, kemudahan pemakaian, keinteraktifitasannya, dan kemudahan membuatnya yang berpengaruh terhadap waktu pembuatan suatu situs web. 1.
Satu Alur Merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut. Dengan kata lain struktur ini hanya dapat menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tamp ilan yang dapat di tampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya dan tidak dapat menamp ilkan dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya.
Sumber: Binanto (2010:269) Gambar 2. Struktur Navig asi Satu Alur 2.
Hirarki Stru ktur hirarki in i percabangan untuk menamp ilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page (halaman utama kesatu), halaman utama ini akan mempunyai halaman percabangan yang dikatakan Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama kedua), dan seterusnya. Yang terpenting dari struktur penjejakan in i tidak diperkenankan adanya tampilan secara satu alur.
Sumber : Binanto (2010b:269) Gambar 3. Struktur Navig asi Hirarki 3.
Tidak Beturut
Struktur penjejakan t idak berurut merupakan pengembangan dari struktur penjejakan satu alur. Pada struktur in i d iperkenankan membuat penjejakan bercabang. Pemakai bebas menelusuri website tanpa dibatasi oleh suatu rute dimana kontrol navigasi dapat mengakses ke semua halaman manapun. Percabangan yang dibuat pada struktur tidak berturut ini berbeda dengan percabangan pada struktur Hirarki, karena pada percabangan tidak berturut ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama.
Sumber : Binanto (2010c:269) Gambar 4. Struktur Navig asi Ti dak Berturut 4.
Campuran Composite (campuran) atau disebut juga struktur penjejakan bebas merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya yaitu Satu alur, Tidak Berturut dan Hirarki. Jika suatu tampilan membutuhkan percabangan, maka dapat dibuat percabangan, dan bila dalam percabangan tersebut terdapat suatu tampilan yang sama kedudukannya maka dapat dibuat struktur satu alur dalam percabangan tersebut.
Sumber : Binanto (2010d:270) Gambar 5. Struktur Navig asi Campuran D. Pengujian Web Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam (2013:257) “Black box testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program”. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan. Para penguji memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah kotak hitam yang tidak penting di lihat isinya, tapi cu kup dikenai proses testing di bagian luar. Jenis testing ini
hanya memandang perangkat lunak dari sisi spesifikasi dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal perancangan. Sebagai contoh, jika terdapat sebuah perangkat lunak yang merupakan sebuah sistem informasi inventori di perusahaan. Maka pada jenis white box testing, perangkat lunak tersebut akan berusaha di bongkar listing programnya untuk kemudian di test menggunakan teknik-teknik yang telah dijelaskan sebelumnya. Sedangkan pada jenis black box testing, perangkat lunak tersebut akan di eksekusi kemudian berusaha di test apakah telah memenuhi kebutuhan pengguna yang didefinisikan pada saat awal tanpa harus membongkar listing programnya. IV. Hasil Dan Pembahasan A. Analisa Kebutuhan Kebutuhan pokok yang harus dipenuhi sebelum kebutuhan yang bersifat tersier dan skunder yaitu pakaian, karena pakaian sangat penting sebagai busana berpakaian sehari-hari. Dengan kemajuan zaman toko pakaian online men jadi jauh lebih mudah, dan mengasyikkan. Sekarang ini sudah banyak tersedia toko pakaian online namun kebanyakan dari toko tersebut men jual baju dengan model b iasa yang banyak kita ju mpai di pusat perbelanjaan. Oleh karena itu, saya mencoba membuat toko baju online yang men jual baju fashion korea khusus wanita. Pada website ini prosedur pemesanan dilaku kan secara online. Calon pembeli harus mendaftar sebagai member terleb ih dahulu. Mereka memilih produk yang akan dipesan dan kemudian memasukkan ju mlah produk yang akan dibeli pada keran jang belanja. Jika sudah menjadi member maka transaksi dapat dilanjutkan dengan login terlebih dahulu tetapi jika belu m menjad i member maka pengunjung harus mengisi form register agar dapat berbelanja. Setelah register berhasil silahkan login untuk melanjutkan proses checkout. Apabila telah selesai melakukan belanja maka selanjutnya klik proceed to confirmation. Lalu silahkan klik confirmation yang ada di menu atas paling kanan dan isi form konfirmasi pembayaran kemud ian klik konfirmasi. 1.
Halaman Admin a. Login b. Beranda c. Data Utama:
2.
1) Kategori produk 2) Nama produk 3) Daftar Ongkos Kirim d. Data Pesanan: 1) Pesanan Member 2) Laporan Penjualan e. Artikel: 1) Tata cara pembelian 2) Tentang toko f. Admin : 1) Ubah pasword g. Kustomer: 1) Testimonial 2) Konfirmasi pembayaran Halaman User a. Kustomer 1) Beranda 2) Kategori Produk 3) Produk 4) Cara Pembelian 5) Tentang Kami 6) 7) 8)
Kontak Kami Testimonial Konfirmasi pembayaran
B.
Rancangan Antar Muka
1.
Rancangan Antar Muka Admin
Gambar 6. Rancangan Antar Muk a Admin 2.
Rancangan Antar Muka User
Gambar 7. Rancangan Antar Muka User
C.
Rancangan Basis Data Perancangan basis data didefinisikan sebagai ku mpulan data yang berupa suatu penyampaian informasi yang lengkap dengan jenis record yang mempunyai spesifikasi yang sama, sedang yang dimaksud dengan record adalah kumpulan data yang berisikan field-field berbeda, jumlah record pada umu mnya terbatas. Berikut tahapan-tahapan dari perancangan basis data. 1. Entity Relationship Diagram
Gambar 8. Entity Relationship Diagram
2.
Logical Relation Structure
Gambar 9. Logical Relation Structure D.
Spesifikasi File
1.
Spesifikasi File Ad min Nama File : File Ad min Akronim : ad min Fungsi : Untuk menyimpan data dan login ad min Tabel 1. S pesifikasi File Admi n
No. 1 2 3 E. 1.
Tipe File Organisasi File Akses File Media Panjang Record Kunci Field Software
Elemen Data
Nama Fiel d
Ti pe
User Admin Password Admin Nama Ad min
user_admin password_admin nama_ad min
varchar Varchar Varchar
: File Master : Indexed Sequential : Random : Hard Disk : 120 : user_admin : MySQL
Panjang 20 50 50
Keterangan Primary Key
Rancangan Struktur Navig asi Menu Navigasi Halaman Member
Gambar 10. Struktur Navigasi Halaman Member
F. 1. a.
Implementasi dan Peng ujian Unit Implementasi Rancangan Antar Muka Implementasi Antar Muka Halaman Home User .
3) 4) 5) b. 1)
2) 3) 4) 5)
2.
Spesifikasi perangkat lunak a. Server (1) Sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows 8. (2) Text Editor adalah Netbeans IDE 7.1.2 (3) Aplikasi bundle web server yang digunakan adalah X Xampp/1.8.2 (Win32) yang terdiri dari beberapa komponen, diantaranya : (a) Aplikasi PHP server 5 (b) Aplikasi MySQL 5.5.32 (c) Aplikasi PHP Version 5.4.19 (4) Aplikasi web browser seperti Mozilla firefox, Opera, Safari, Internet Exploler, Google Chrome.
H. 1.
Pengujian Form Login Admin Pengujian Terhadap Login Admin
Gambar 11. Halaman Home G. 1.
Spesifikasi Sistem Komputer Spesifikasi Perangkat Keras a. Server 1) CPU (a) Processor AMD Brazos Dual Core C60 (b) RAM 2 GB (c) Hard Disk 500 GB 2) Mouse
Keyboard Monitor 14 inch HD LED Koneksi Kecepatan Internet up to 2 Mb Client CPU (a) Processor Pentiu m 4 (b) RAM DDR2 1 GB (c) Hard disk 20 GB Mouse Keyboard Monitor dengan resolusi layar minimu m 1024x768 Koneksi internet dengan kecepatan 56Kbps
Tabel 2. Bl ack Box Testing Login Admin No.
Sekenario Pengujian
Test case
Hasil yang diharapkan
Hasil pengujian
Kesimpulan
1.
Username dan password tidak diisi lalu tekan tombol login
Username :(kosong) Password:(kosong)
Sesuai harapan
Valid .
2.
Username d iisi dan password dalam keadaan kosong lalu tekan tombol login
Username:devi Password:(kosong)
Sistem akan menolak akses user dan menamp ilkan “Please fill out this field” Sistem akan menolak akses user dan menamp ilkan “Please fill out this field”
Sesuai harapan
Valid
3.
Username dalam keadaan kosong dan password diisi lalu tekan tombol login
Username :(kosong) Password:123
4.
Mengetikkan salah satu kondisi salah pada username atau password kemudian tekan tombol login
Username : devi(benar) Password: adm(salah)
5.
Username d iisi dalam kondisi benar dan password diisi dalam kondisi benar lalu tekan tombol login
Username :devi (benar) Password: 123 (benar)
V.
B. PenutupC.
A.
Kesimpul an Dalam bab ini, penulis mencoba menarik kesimpulan dari seluruh pokok pembahasan pada bab-bab sebelumnya yang ada dalam Tugas Akhir ini. Sebagai akhir dari Tugas Akhir ini, penulis meyakini bahwa sistem penjualan berbasis web ini dapat membantu pelanggan untuk mendapatkan produk-produk yang dipasarkan. Beberapa kesimpulan dari Tugas Akhir pembuatan sistem penjualan berbasis web yang penulis buat adalah: 1.
2.
3.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ko mputer dan internet yang semakin meningkat dan mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari. Banyak hal positif yang bisa kita dapatkan. Contohnya dalam bidang bisnis. Penggunaan internet dalam dunia bisnis berfungsi sebagai alat untuk aplikasi strategi bisnis, seperti: pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. Dengan adanya sistem penjualan berbasis web, konsumen tidak perlu datang ke lokasi penjualan (toko) untuk mendapatkan produk yang diinginkan, tetapi cukup dengan mengakses situs resmi toko tersebut dan mengikuti prosedur pembelian yang tercantum d i website tersebut.
Sistem akan menolak akses user dan menamp ilkan “Please fill out this field” Sistem akan menolak akses user dan menamp ilkan “username atau password yang anda masukkan salah” Sistem menerima akses login dan kemudian langsung menamp ilkan halaman home admin
Sesuai harapan
Valid
Sesuai harapan
Valid
Sesuai harapan
Valid
B. Saran-saran Untuk menunjang keberhasilan sistem penjualan berbasis web ini, penulis menyarankan beberapa hal yang harus dilakukan oleh para usahawan pengguna sistem penjualan berbasis web. Adapun saran-saran dari penulis antara lain : 1. Dalam pembuatan sistem penjualan berbasis web, guna menarik pengunjung untuk masuk ke website tersebut serta tertarik untuk melihat produk yang di pasarkan hendaknya website tersebut lebih dibuat dengan design yang semenarik mungkin dan mudah untuk di operasikan (User Friendly), salah satunya dengan menamp ilkan an imasi JQuery, flash atau sebagainya. 2. Penulis menyarankan agar jika ada pengunjung yang bertanya, mengirim pesan, membeli barang dan segala aktifitas yang terdapat pada sistem penjualan berbasis web dapat ditanggapi secepat mungkin dan dengan pelayanan yang maksimal agar para pelanggan merasa nyaman. 3. Setiap sistem penjualan berbasis web harus dikelola dengan baik agar proses jual beli berjalan dengan baik, dan diharapkan admin yang mengelola sebuah sistem penjualan berbasis web dapat lebih aktif dalam memperbaharui isi dari website tersebut. Termasuk jika ada produk-produk atau design baru yang akan dipasarkan.
Hal-hal tersebut merupakan masukan dari penulis agar sistem penjualan berbasis web yang diharapkan dapat memberikan hasil kerja yang berdaya guna sekaligus efisien dalam pemanfaatannya. VI. Daftar Pustaka A.S, Rosa dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informat ika Bandung. Hakim, Zainal. 2012. Mengenal Istilah Basis Data. Diamb il dari: www.zainalhakim.web.id/posting/m engenal-istilah-basis-data.html (13 Mei 2014) Prasetio, Adhi. 2012. Bu ku Pintar Pemrograman Web. Jakarta:Med ia Kita. Prihatna, Henky 2005. Kiat Prakt is Menjadi Web Master Profesional. Jakarta:Elex Media Ko mputindo. Sibero, A lexander. 2013. Web Programming Power Pack. Yogyakarta: MediaKo m. Simarmata, Janner. 2008. Perancangan basis data Yogyakarta: Andi. Sutarman. 2007. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan Mysql. Yogyakarta:graha ilmu yogyakarta.