PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF “MENGENAL MAKANAN KHAS 34 PROVINSI DI INDONESIA”
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Sofian 09.11.3386
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
i
DESIGN OF INTERACTIVE MEDIA “KNOW TYPICAL FOOD 34 PROVINCE IN INDONESIA PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF “MENGENAL MAKANAN KHAS 34 PROVINSI DI INDONESIA”
Sofian Amir Fatah Sofyan Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Development of multimedia-based technology is growing these positive and negative impacts. There is also the negative impacts that appears, some of which have an impact on culture (multicultural). Culture that identity of a nation is lost and can not be maintained. One of them with interactive media. On the basis of this thesis it will be developed a flash-based interactive media on the theme “Design Of Interactive Media "Know Typical Food 34 Province in Indonesia"" where interactive media aims to introduce the kind of - kind of typical food in 34 provinces in Indonesia to all the people of Indonesia, which is packaged in the form of interactive media that is interesting and innovative. Expected to be made interactive media can help the government in preserving traditional foods in Indonesia. This interactive media serves as a means of introduction to the characteristic of Indonesian food Indonesian generation presented with new and exciting and fun method. Keywords: Indonesian Foods, Food 34 Province, Interactive Media
ii
1.
Pendahuluan Negara Indonesia terkenal dengan negara yang memiliki banyak pulau. Hasil survei geografi dan toponimi menunjukan Indonesia mempunyai 13.466 pulau. Indonesia memiliki 5 pulau besar yang sangat terkenal di antaranya: Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Selain memiliki banyak pulau, Indonesia juga memiliki beragam seni dan budaya yang tersebar di setiap daerah. Indonesia memiliki 34 Provinsi yang tersebar di seluruh wilayah negara. Beraneka ragam seni dan budaya adalah ciri khas bangsa Indonesia yang sangat mendunia, bukan hanya memiliki banyak pulau dan berbagai macam seni dan budaya, Indonesia juga menyimpan beraneka ragam makanan khas yang sangat enak dan lezat di setiap provinsi. Berdasarkan permasalahan yang ada diatas maka penulis berinisiatif untuk melestarikan ciri makanan khas beserta cara membuat makanan khas tersebut yang ada di setiap provinsi di Indonesia agar tidak hilang begitu saja karena era yang semakin modern untuk membuat suatu karya media interaktif untuk mengenal makanan khas di 34 provinsi di Indonesia dengan judul yaitu “Perancangan Media Interaktif “Mengenal Makanan Khas 34 Provinsi Di Indonesia””.
2.
Landasan Teori
2.1
Pengertian Multimedia
2.1.1
Definisi Multimedia Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video. (M.Suyanto, 2003:21)
2.1.2
Pengertian Media Media berasal dari bahasa latin yang artinya “medium” yang secara harfiah
memiliki
arti
perantara
atau
pengantar.
Menurut
Bovee
(1987)
dalam
http://www.ialf.edu/kipbipa/papers/OudaTedaEna.doc bahwa “Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan”. Jadi, media merupakan alat perantara atau pengantar yang diciptakan untuk menyalurkan pesan dengan tujuan agar pemakai dapat lebih mudah dalam memahami untuk mencapai suatu tujuan 2.1.3
Media Interaktif Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) media interaktif adalah alat
perantara atau penghubung berkaitan dengan komputer yang bersifat saling melakukan
1
aksi antar-hubungan dan saling aktif. Media interaktif memiliki unsur audio-visual (termasuk animasi) dan disebut interaktif karena media ini dirancang dengan melibatkan respon pemakai secara aktif. 2.1.4
Jenis – Jenis Media 1. Media audio Media audio adalah media yang hanya melibatkan indera pendengaran dan hanya mampu memanipulasi suara, seperti: lagu-lagu mp3, radio dan lainlain. 2. Media visual Media visual adalah media yang hanya melibatkan indera penglihatan, seperti: gambar (sketsa, lukisan dan foto), grafik, diagram, dan lain-lain. 3. Media audio visual Media audio visual yaitu media yang melibatkan indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam suatu proses, seperti: film, game dan lain-lain.
2.1.5
Obyek Multimedia Seperti yang tertera dalam pengertian multimedia di atas, multimedia memiliki
objek-objek penyusun didalamnya. Menurut M. Suyanto (2003, h.255) “Terdapat beberapa jenis objek multimedia yaitu; teks, grafis, bunyi, video, dan animasi.
2.1.6
Pengembangan Sistem Multimedia mendefinisikan masalah, studi kelayakan, melakukan analisis kebutuhan, merancang konsep, merancang isi, menulis langkah, memproduksi sistem, melakukan tes pemakai, menggunakan sistem dan memelihara sistem. (M.Suyanto, 2003:353)
2.2.
Struktur Desain Multimedia Terdapat lima cara untuk mendesain aliran aplikasi multimedia, yaitu menggunakan struktur linier, struktur hierarki, struktur jaringan, dan struktur hibrid.
2.2.1
Struktur Linear Struktur linier merupakan struktur paling sederhana untuk mendesain aliran aplikasi multimedia. Cara kerja struktur ini adalah dengan cara, klik mouse untuk menampilkan informasi atau isi aplikasi multimedia. Layar pertama yang berisi obyek multimedia muncul. Klik mouse berikutnya, maka akan muncul layar berikutnya. Masing-masing obyek dalam aplikasi multimedia dapat berupa teks, grafik, audio, video dan animasi atau kombinasi antara obyek-obyek tersebut.
2
Aplikasi ini dapat maju (Next) atau mundur kembali (Back) dalam menampilkan aplikasi multimedia, sesuai dengan kebutuhan. 2.2.2
Struktur Menu Struktur kedua yang dapat digunakan untuk merancang aliran aplikasi
multimedia adalah struktur menu. Obyek dalam menu dapat diwujudkan dalam garisgaris hypertext, grafik, audio, video dan animasi atau kombinasi dari kelima obyek tersebut. Ketika dipilih sebuah obyek pada menu, obyek yang terhubung muncul dan tampil pada layar. Untuk memilih menu yang lain tinggal men-klik menu yang diinginkan. 2.2.3
Struktur Hierarki Struktur ini merupakan struktur seperti tangga atau pohon. Masing-masing obyek
menyediakan sebuah menu pilihan yang menonjolkan lebih banyak menu dengan lebih banyak pilihan. Tidak ada batas ukuran atau jumlah menu dan sub menu dalam struktur hierarki. 2.3.
Software yang digunakan Adapun beberapa software yang akan digunakan dalam pembuatan projek
skripsi ini dari mulai proses perencanan sampai dengan proses finishing adalah sebagai berikut 2.3.1
Adobe Flash CS3 Flash adalah sebuah multimedia platform yang dapat digunakan untuk
menambahkan animasi, video, interface, CD interaktif, serta dapat digunakan untuk mempercantik halaman web. 2.3.2
Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop merupakan software yang dikhususkan untuk pengeditan
maupun manipulasi foto/gambar, pembuatan efek, manipulasi warna, cahaya dan sebagainya. 2.3.3
Adobe After Effect CS3 Adobe After Effect adalah program pengolah video editing, Fungsi Adobe after
effect adalah digunakan untuk mengolah dan menambahkan efek-efek khusus dalam pembuatan video. 2.3.4
Adobe Premiere Pro CS3
Adobe Premiere adalah salah satu software yang popular dan digunakan secara luas dalam pengeditan dan penggabungan video satu dengan yang lain.
3
3. Analisis dan Perancangan 3.1 Definisi Masalah 3.1.1 Mengidentifikasi Masalah Pentingnya rakyat indonesia mengerti keragaman budaya yang ada di Indonesia salah satunya tentang makanan khas daerah, dari budaya yang ada di Indonesia yang sangat beragam maka memiliki khas masing–masing dan cita rasa tersendiri. Selama ini makanan khas dan resep dari daerah tertentu dapat di ketahui melalui buku, acara televisi dan internet sangat jarang langsung dari pakarnya, itupun tidak mencantumkan banyak menu makanan khas. 3.1.2 Penyebab masalah 1. Metode yang masih menggunakan buku masih kurang menarik user (pengguna) untuk menggunakannya. 2. Tidak semua orang di Indonesia yang melihat televisi saat tayangan makanan khas daerah tersebut di putar dan tidak memiliki banyak menu makanan khas yang disampaikan. 3. Tidak semua orang di indonesia yang memiliki komputer atau leptop memiliki akses internet untuk melihat makanan khas daerah beserta resepnya. 3.1.3 Pemecahan Masalah Dari identifikasi masalah diatas maka pemecahan masalahnya adalah merancang media interaktif berbasis multimedia yang dapat di gunakan kapan saja tentang makanan khas daerah yang ada di Indonesia dengan tujuan untuk dapat mengenal serta menambah pengetahuan tentang berbagai macam makanan khas yang ada di Indonesia serta resepnya dan juga dapat mempraktekan atau membuat makanan tersebut dirumah sendiri. 3.2 Analisis Kelayakan 3.2.1
Kelayakan teknologi Dari segi kelayakan teknologi multimedia pembelajaran ini dapat dikatakan
layak karena untuk menjalankan multimedia pembelajaran ini tidak perlu spesifikasi komputer yang tinggi, dan untuk mendapatkan komputer tersebut sangat mudah serta harga yang relatif terjangkau. 3.2.2
Kelayakan operasional Dari segi operasional multimedia pembelajaran ini dikatakan layak karena
saat ini masyarakat sudah mampu mengoperasikan komputer dengan baik dan multimedia pembelajaran ini mudah dijalankan. Sumber daya manusia yang di butuhkan untuk membangun multimedia pembelajaran ini sudah cukup banyak. 3.2.3
Kelayakan hukum
4
Dari segi kelayakan hukum multimedia pembelajaran ini juga dapat di katakan layak karena untuk menjalankan multimedia pembelajaran ini di butuhkan flash player yang dapat diunduh secara gratis. Dan dari segi content multimedia pembelajaran ini tidak melanggar hukum karena tidak mengandung unsur sara serta pornografi. 3.3 Analisis Kebutuhan Sistem Untuk mempermudah analisis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan secara lengkap, maka analisis membagi kebutuhan sistem ke dalam dua jenis yaitu kebutuhan secara fungsional dan kebutuhan non fungsional. 3.3.1
Analisis kebutuhan fungsional
1. Sistem mampu memberikan informasi tentang makanan khas yang ada di 24 provinsi di Indonesia secara jelas serta cara membuat makanan tersebut dengan resep yang telah di sediakan. 2. Sistem mampu menjelaskan bahan yang diperlukan dan cara membuat makanan khas tersebut dengan menggunakan text dan gambar. Berdasarkan kebutuhan fungsional sistem terlihat bahwa sistem membutuhkan sebuah media yang mampu memberikan meteri pelajaran yang dapat digunakan secara mandiri oleh user (pengguna). 3.3.2
Analisis kebutuhan non fungsional Dalam pembuatan media interaktif ini membutuhkan serangkaian
peralatan yang dapat mendukung kelancaran proses pembuatan dan pengujian. Berikut ini aspek - aspek yang dibutuhkan dalam pembuatan multimedia pembelajaran : 1. Perangkat keras Perangkat keras (Hardware) adalah semua bagian fisik komputer dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Spesifikasi perangkat keras untuk membuat program ini adalah : • Processor : Intel® Core™ i3 550 @ 3.20GHz • RAM
: 4 GB
• Hard disk
: 500 GB
• Monitor
: SAMSUNG SyncMaster BX1931 1366x768
Untuk melihat hasil dari media informasi berbasis multimedia tentang cara membuat permainan tradisional ini dibutuhkan komputer dengan spesifikasi minimum yang disarankan adalah:
5
• Processor : Intel Pentium4 • RAM
: 512 MB
• Hard disk
: 1 GB (space untuk menyimpan program)
• Monitor
: Widescreen
2. Perangkat Lunak Kebutuhan software yang digunakan dalam pengerjaan program ini adalah: • Microsoft Windows 7 Ultimate 32 bit • Adobe Flash CS3 • Adobe Photoshop CS3 • Adobe After Effect CS3 • Adobe Premiere Pro CS3 Perangkat lunak yang dibutuhkan pada saat implementasi yaitu sistem operasi windows dan flash player. 3.3.3
Kebutuhan pengguna atau user (Brainware) Setelah program ini selesai dibuat dan diimplementasikan, user yang
akan menggunakannya media interaktif ini adalah orang yang dapat membaca dan khususnya para remaja dan orang dewasa untuk mengenal makanan khas 34 provinsi di Indonesia serta cara membuat makanan khas tersebut. 3.4
Perancangan Aplikasi 3.4.1
Perancangan Konsep Rancangan dibuat untuk menghasilkan aplikasi media interaktif yang user
friendly dan mudah di mengerti. Aplikasi menampilkan menu area Pulau di Indonesia, setiap area pulau di Indonesia memiliki beberapa provinsi yang memiliki informasi tentang menu makanan khas. Aplikasi ini memberikan informasi resep makanan mulai dari bahan hingga cara pembuatannya. 3.4.2
Rancangan Isi Aplikasi yang dibuat akan diisi dengan beberapa elemen antar lain: gambar,
teks, dan animasi yang secara umum akan ditempatkan dalam beberapa bagian menu
6
7
Gambar 3.1 Struktur Navigasi Kombinasi (hirarki dan linier)
Keterangan:
7
3.4.3
Perancangan Naskah
3.4.3.1 Makanan Khas Provinsi Makanan khas daerah biasanya memiliki cita rasa yang khas daerah tersebut. Bahan yang dipakai adalah bahan – bahan tradisional yang juga terdapat di berbagai daerah di indonesia, bahan yang digunakan seperti: bawang merah, bawang putih, cabe, lengkuas dan lain – lain. Hal ini mendorong para user (pengguna) untuk semakin mudah membuat makan khas daerah tersebut di rumah sendiri. 1. Anyang anyang Aceh
Gambar 3.2 Makanan Khas Anyang Anyang Aceh Bahan: - 100 gr bunga pepaya - 1 btr kelapa yang muda - ½ btr kelapa tua Bahan bumbu yang dihaluskan: - 10 bh cabai merah - 1 sdt terasi - 2 ruas jari kencur - bh asam - 1 sdt gula pasir - 1 sdm garam Cara membuat: -
Rebus bunga pepaya hingga setengah matang dan kuah mengering.
-
Parut kelapa tua, tambahkan air secukupnya, peras, ambil santannya, sisihkan
-
Parut kelapa yang muda, sangrai hingga kering, tumbuk.
-
Tumis semua bumbu dan kelapa tumbuk.
-
Tuang santan. Masukan bunga pepaya, masak hingga matang
-
Angkat dan sajikan. (Tim Tujuh Sembilan Tujuh,2008:373)
8
2. Tentang Berisi tentang deskripsi atau sekilas dari program ini. 3. Bantuan Berisi tentang keterangan penggunaan dan keterangan simbol dari program. 4. Suara Tombol untuk mematikan dan menghidupkan suara. 5. Tampilan Untuk memperbesar dan memperkecil ukuran tampilan aplikasi. 6. Keluar Apakah anda yakin ingin keluar ? Ya/Tidak 3.4.4
Perancangan Grafik Bagian ini merupakan bentuk kegiatan yang meliputi pemilihan grafik yang
mendukung dialog dan latar belakang fasilitas aplikasi apliksi multimedia yang akan digunakan.
Aplikasi
ini
dirancang
melalui
pengolahan
gambar
dengan
menggunakan software Adobe Flash CS3. Pada aplikasi ini menggunakan resolusi 640 x 360 pixel. 1. Rancangan Intro 2. Menu Utama 3. Menu Area Pulau 4. Menu Provinsi 5. Menu Makanan Khas Anyang – Anyang 6. Menu Keluar
4
Implementasi dan Pembahasan
4.1 Memproduksi Sistem Tahapan ini adalah tahapan membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan naskah yang telah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan desain grafik yang mendukung semua dialog, membuat animasi yang sesuai dengan tema, membuat text sebagai penyampaian pesan, mengimport file yang sudah jadi, yang semuanya akan digabungkan kedalam Adobe Flash sebagai software final. Membantu mempermudah dan memproduksi aplikasi multimedia ini penyusun menuangkannya ke dalam sebuah bagan pada gambar 4.1 :
9
Gambar 4.1 Bagan Memproduksi Mengenal Makanan Khas 34 Provinsi di Indonesia 4.1.1.
Membuat dan Mengedit Graphic Atau Image Adobe Photoshop CS3 Hal yang dikerjakan dengan menggunakan adobe photoshop yaitu
penyuntingan gambar, manipulasi gambar dan lainnya, salah satunya adalah pembuatan background intro pada aplikasi.
Gambar 4.2 Tampilan Menu New Adobe Photoshop CS3
Gambar 4.3 Pembuatan Background Adobe Photoshop CS3 Kemudian setelah proses pengeditan selesai, Lakukan penyimpanan gambar dengan cara klik pada menu file dan save as.
10
4.1.2.
Mengedit dan Menggabungkan Video Intro Adobe Premiere CS3 Hal yang dikerjakan dengan menggunakan adobe premiere yaitu penyuntingan
video yang telah direkam, pemotongan video untuk memilih rekaman yang baik yang akan di gunakan pada aplikasi dan menggabungkan serta memberikan effect translation pada batas potongan video yang telah di pisah – pisah kemudian digabungkan menjadi satu untuk di jadikan video intro.
Gambar 4.4 Proses Penggabungan Video Intro Adobe Premiere CS3
4.1.3.
Menambah Animasi Gambar Dalam Video Intro Adobe After Effect CS3 Tahap yang pertama kita lakukan adalah mengimportkan bahan – bahan berupa
video dan gambar yang telah di pilih untuk dianimasikan. Klik pada “file” kemudian pilih “import” pilih video dan gambarnya kemudian tekan OK, kemudian lakukan pengeditan untuk menambah animasi pada video tersebut.
Gambar 4.5 Proses Pembuatan Animasi Gambar Pada Video Intro Adobe After Effect CS3
Selesai membuat animasi gambar pada video intro kemudian export video dengan cara klik “file” pilih “export” kemudian pilih “adobe flash (swf)” kemudian berinama dan “save”. File .swf inilah yang nanti akan dimasukan dalam pembuatan aplikasi tahap terakhir menggunakan Adobe Flash CS3 untuk menyempurnakan aplikasi mengenal makanan khas 34 provinsi di Indonesia.
11
4.1.4.
Pembuatan Aplikasi Dengan Adobe Flash CS3 Jalankan Adobe Flash CS3 Professional kemudian akan membuka ke halaman
awal Adobe Flash CS3 gambar 4.6:
Gambar 4.6 Tampilan Awal Adobe Flash CS3
4.1.5.
Membuat File Executable (File *.Exe) Publikasi file bertujuan agar file dapat di-Executable atau dijalankan pada windows tanpa harus membuka program Adobe Flash. Adapun langkahlangkahnya sebagai berikut : 1. Simpan pekerjaan anda . klik menu file Æ publish setting dan beri nama file misalnya intro.exe (ditentukan lokasi yang akan dituju)
Gambar 4.15 Publish Setting
4.2
Pembahasan
4.2.1
Actionscript Pada Masing-Masing Tombol •
Pada menu utama tombol Area Sumatra dan actionscriptnya: b1.onRollOver = function() {_parent.peta.gotoAndStop(23);_root.beam.start();}; b1.onRollOut = function() {_parent.peta.gotoAndStop(22);}; b1.onRelease = function(){_root.clik.start();_parent.bk.gotoAndPlay(2);_ parent.sum.gotoAndPlay(2);_parent._parent.roll.play();_pa
12
rent._parent.slide.gotoAndPlay(18);_parent.peta.gotoAndSt op(38);_parent.gotoAndStop(2);gotoAndStop(2);}; Keterangan : Pada menu utama terdapat 6 tombol yakni Area Sumatra, Area Jawa, Area Kalimantan, Area Nusa Tenggara, Area Sulawesi dan Area Irian Jaya, semua tombol tersebut memiliki type actionscript yang sama seperti diatas, hanya penamaan buttonnya yang berbeda. •
Pada tombol suara dan actionscriptnya: Suara pada aplikasi dimatikan. on (rollOver) {_root.beam.start();} on (release) { _root.clik.start(); gotoAndStop(2); _root.beam.setVolume(0); _root.clik.setVolume(0); } Keterangan: Jika suara dimatikan maka setVolume berisi 0 Suara pada aplikasi di hidupkan on (rollOver) {_root.beam.start();} on (release) { _root.clik.start(); gotoAndStop(1); _root.beam.setVolume(70); _root.clik.setVolume(70); } Keterangan: Jika suara dihidupkan maka setVolume berisi 70, 70 adalah angka volume agar suara tidak terlalu besar.
•
Pada tombol fullscreen dan actionscriptnya: fscommand("fullscreen", true); fscommand("fullscreen", false); Keterangan: Jika fullscreen aktif, maka nilainya adalah true, dan jika tombol fullscreen nya tidak diaktifkan maka nilainya adalah false.
•
Pada tombol ya ingin keluar actionscriptnya: on (rollOver) {_root.beam.start();} on (release) { _root.clik.start(); _parent.gotoAndPlay(2); } fscommand("quit",true);
13
Keterangan: Ketika mengklik tombol ya maka aplikasi akan tertutup 4.3
Mengetes Aplikasi Pengetesan merupakan langkah setelah Multimedia Interaktif mengenal
makanan khas 34 provinsi di Indonesia. Fungsi dari pengetesan adalah untuk memastikan bahwa hasil produksi aplikasi multimedia sesuai dengan yang direncanakan. Pertanyaan kunci dalam pengetesan hasil Multimedia Interaktif ini adalah “Apakah aplikasi yang dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan?”.
Gambar 4.17 Tampilan Aplikasi pada halaman Menu Utama 4.4
Uji Coba Aplikasi Kepada User Aplikasi diuji secara langsung kepada pengguna yaitu masyarakat, pelajar, dan
anak-anak. Proses uji coba dilakukan setelah semua rancangan aplikasi selesai diimplementasikan. Pada bagian uji coba sistem jumlah responden dalam uji sistem ini sebanyak 10 orang dan untuk mengetahui pendapat dari responden mengenai aplikasi ini di butuhkan kuesioner. Dan hasil presentasi jawaban dari responden adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Uji Coba Aplikasi Kepada User
Pertanyan
Sangat
Baik
Cukup
Kurang
Baik
1. Bagaimana kesan
10%
Sangat Kurang
50%
anda dengan desain interface aplikasi ini?
14
30%
10%
-
2.Bagaimana
90%
10%
-
-
-
20%
60%
20%
-
-
-
70%
20%
10%
-
20%
70%
10%
-
-
80%
20%
-
-
-
70%
30%
kemudahan yg ditawarkan ketika mengoperasikan aplikasi ini?
3.Bagaimana pendapat anda dengan adanya aplikasi ini?
4. Bagaimana kesan anda dengan isi materi yang ada di aplikasi ini tentang makanan khas dan resepnya?
5. Bagaimana menurut anda dengan warna keseluruhan dengan aplikasi ini?
6.Bagaimana pendapat anda dengan penyampaian informasi dalam aplikasi ini?
7. Bagaimana kesan anda dengan aplikasi ini dibuat untuk
15
-
melestarikan makanan khas yang ada di Indonesia dengan bentuk media interaktif?
5. 5.1.
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Dari penjelasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya sampai pada akhir
AplikasiMengenal Makanan Khas 34 Provinsi Di Indonesia: 1. Aplikasi mampu memberikan informasi tentang makanan khas provinsi serta cara membuat makanan khas disetiap provionsi di Indonesia. 2. Aplikasi makanan khas ini hanya terdiri dari 24 provinsi yang memiliki makanan khas dan cara mengolahnya dari sumber yang valid. 3. Pengolahan gambar menjadi animasi/membuat animasi, membuat
text,
mengimport file suara, mengimport video yang telah di edit pada Adobe After Effect CS3 dan Adobe Premiere CS3semua diolah dengan Adobe Flash CS3 sebagai sofware final. File yang dihasilkan : .fla, .swf, .exe 4. Aplikasi ini menarik dan mudah dimengerti karena terdapat unsur-unsur grafis, animasi, video dan sound. 5.2.
Saran Setelah menyelesaikan skripsi ini beberapa yang harus disampaikan sebagai
masukan sebagai berikut : 1. Perkembangan sistem informasi yang telah dilakukan ini masih terdapat banyak kekurangan sehingga perlu adanya perbaikan dan perkembangan lebih lanjut terutama dalam mengoptimalkan pemanfaatan semua fasilitas multimedia yang dipakai. 2. Perlu adanya penambahan database untuk memperbarui dan menambahkan informasi tentang aplikasi tersebut.
16
DAFTAR PUSTAKA MADCOMS, maret 2008. Paduan Lengkap ADOBE PHOTOSHOP CS3, Enrich the skill you need. Yogyakarta: ANDI OFFSET. Suyanto, M. 2003, 2005. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: ANDI OFFSET. Suyanto, M. 2004. Analisis & Design Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta: ANDI OFFSET. Tim Tujuh Sembilan Tujuh, 2008. 1010 Resep Asli Masakan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ___,2012.Badan Informasi Geospasial : ada 13.466 Pulau Di Indonesia.(http://bakohumas.kominfo.go.id/news.php?id=1000). Diakses tanggal 26 september 2012 pukul 14.20. ___,2013.Statistics Indonesia.(http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek= 12). Diakses tanggal 05 Febuari 2013 pukul 17.30.
17