PERANCANGAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS WEBSITE PADA SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Cahyadi Triyansyah 10.11.3735
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
PERANCANGAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS WEBSITE PADA SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR Cahyadi Triyansyah1), Erik Hadi Saputra2), 1)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 2)
Email :
[email protected]),
[email protected])
Teknologi Informasi Berbasis Website pada SMA Negeri 1 Karangkobar”.
Abstract - Technological advances, especially in information technology, prompting many people to create new innovations that help people in getting information quickly and easily. So it is with an education, an education should be able to make information services and news with good, accurate, fast, and easy to understand the concerns of school education itself.
1.2 Rumusan Masalah Berikut rumusan masalah yang akan dipecahkan penulis, yaitu: Bagaimana membangun dan merancang manajemen sumber daya teknologi informasi berbasis website pada SMA Negeri 1 Karangkobar? 1.3 Batasan Masalah
SMA Negeri 1 Karangkobar, a High School with students who are diligent, excellent in achievement and standards for school education on par with other high school is no exception management of information technology resources based website as print media online for SMA Negeri 1 Karangkobar.
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka manajemen sumber daya teknologi informasi sekolah yang akan dibangun maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan, sebagai berikut.
By means of the new information system using the website to improve the quality of delivery and deployment of more extensive information.
a.
Sistem informasi ini hanya dipergunakan untuk SMA Negeri 1 Karangkobar.
b.
Sistem ini dapat dipergunakan secara online.
c.
Sistem informasi ini terbatas pada informasi agenda, akademik, album, alumni, berita, DMPD (daftar mutasi peserta didik) keluar, DMPD (daftar mutasi peserta didik) masuk, eLearning, galeri, guru, kategori e-Learning, kelas, mata pelajaran, pesan, PPDB (penerimaan peserta didik baru), profile, siswa.
Keywords – Website, Information Technology, Internet. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah SMA Negeri merupakan jenjang pendidikan menengah atas pada pendidikan formal di indonesia setelah lulus dari sekolah menang pertama. Sebagai jenjang pendidikan menengah atas pada pendidikan formal ini dituntut untuk lebih aktif serta relevan dalam memberikan berbagai ilmu pengetahuan maupun agama sehingga kedepannya terdapat lulusan sekolah menengah atas yang mumpuni dan mampu bersaing diperguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. Keperluan untuk merancang sebuah website untuk SMA Negeri 1 Karangkobar ini dikarenakan tidak adanya media untuk melakukan promosi serta melakukan hal lain yang berhubungan dengan sekolah tersebut. Selama ini sekolah tersebut hanya melakukan promosi melalui brosur-brosur yang dibagikan oleh pihak sekolah diberbagai sekolah menengah pertama dan hal lain yang dibutuhkan pun menggunakan cara manual. Hal ini sangatlah repot dan tidak efisien, padahal dari segi prestasi akademik dan fasilitas merupakan salah satu yang terbaik yang ada di Banjarnegara.
Dalam perancangannya sistem informasi berbasis website ini, menggunakan beberapa software antara lain. a.
Linux Ubuntu 14.04 sebagai Operating System.
b.
MariaDB sebagai Basis Data (database).
c.
Nginx (Engine-X) sebagai Web Server.
d.
Sublime Text sebagai Text Editor.
e.
PHP Module (php-fpm/fastcgi) Processing Script.
f.
phpMyAdmin sebagai antarmuka menangani adminstrasi dari Basis Data (database) MariaDB.
g.
FrontEnd (JavaScript, jQuery, HTML, CSS, JSON).
h.
Chromium sebagai Web Browser.
1.4 Maksud dan Tujuan
Perancangan website ini akan dibahas dalam skripsi dengan judul “Perancangan Manajemen Sumber Daya
1
sebagai
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. a.
b.
c.
d.
tidak tercapai. Selain itu identifikasi masalah berfungsi sebagai studi kelayakan sistem yang akan di rancang dan di analisa kebutuhan sistem yang diperlukan.
Untuk memberikan informasi kepada masyarakat baik berupa keunggulankeunggulan, fasilitas yang dimiliki dan juga hal lain yang menyangkut dengan SMA Negeri 1 Karangkobar.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar SMA Negeri 1 Karangkobar, terdapat beberapa masalah yang menjadi hambatan bagi para siswa dan guru.
Sebagai media interaktif untuk memperkenalkan secara rinci dan relevan kepada masyarakat tentang SMA Negeri 1 Karangkobar.
1. Penyampaian materi pelajaran yang tidak utuh.
Sebagai sarana atau salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan melalui kritik atau saran yang dikirim secara online.
4. Proses standarisasi pengajaran.
2. Kecepatan pemahaman materi yang berbeda-beda. 3. Keterbatasan ragam soal.
2.1.2 Analisis SWOT I.
Sebagai tempat agar para pengajar dan siswa untuk menggunakan internet.
Analisis Kekuatan Sistem. a.
Disetiap bagian sekolah telah dilengkapi dengan jaringan internet.
b.
Guru dan siswa telah mengoperasikan computer.
1.5 Tinjauan Pustaka Bab Tinjauan Pustaka akan menjabarkan beberapa studi yang sudah terlebih dahulu dilakukan, studi tersebut akan digunakan sebagai acuan dalam analisis perangkat lunak “Perancangan Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi Berbasis Website pada SMA Negeri 1 Karangkobar”.
II.
(Rijal 2010) dalam skripsinya yang berjudul “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada MTS AlMuawanah Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang” mengatakan bahwa dengan adanya sistem informasi akademik berbasis web siswa dapat lebih mudah memperoleh informasi mengenai absensi, mata pelajaran, nilai, siswa dapat melakukan bimbingan konseling kepada guru secara online mengenai semua yang berhubungan dengan aktivitas di sekolah. Selain itu guru juga dapat memeperoleh informasi mengenai absensi, jadwal mengejar dan memberikan nilai serta tugas sekolah secara online.
III.
(Mastrayasa 2012) dalam skripsinya yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Menggunakan PHP dan MySQL” mengatakan bahwa aplikasi web yang dibuat sudah sesuai dengan yang direncanakan pada analisis kebutuhan fungsional, website yang dibuat mempunyai execute time dan loading time yang relatif cepat sehingga tidak berat saat diakses, aplikasi yang dibuat dilengkapi dengan pencatatan aktivitas sistem sehingga setiap aktivitas yang dilakukan pengguna dapat dipantau.
IV.
2. Pembahasan V.
2.1 Analisis Sistem
mampu
Analisis Kelemahan Sistem a.
Pemanfaatan internet belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk melengkapi proses belajar mengajar.
b.
Materi pembelajaran yang masih terbatas.
c.
Laboratorium komputer hanya digunakan untuk belajar komputer, penggunaannya belum mencapai tingkat yang lebih komprehensif.
Analisis Peluang Sistem. a.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi yang semakin pesat.
dan
b.
Pemerintah mendukung pemanfaatan TIK bagi perkembangan dunia pendidikan.
c.
Kebutuhan siswa untuk pembelajaran secara online.
melakukan
Analisis Ancaman Sistem a.
Mahalnya internet.
infrastruktur
komputer
dan
b.
Penyalahgunaan komputer sebagai bermain, bukan sebagai alat belajar.
alat
c.
Persaingan di sekolah menengah atas yang semakin tinggi.
Matriks SWOT Tabel 1. Matriks SWOT Kekuatan Kelemahan (Strength - S) (Weakness - W) 1. Disetiap 1. Pemanfaatan bagian internet sekolah belum telah sepenuhnya
2.1.1 Identifikasi Masalah Tahap analisis sistem yang pertama adalah mengidentifikasi masalah. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang harus dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan tujuan dari sistem
2
2.
dilengkapi dengan jaringan internet. Guru dan siswa telah mampu mengopera sikan komputer.
Peluang Strategi SO (Opportunities 1. Pengemban gan - O) 1. Perkembang pembelajara an Ilmu n e-learning Pengetahuan (S1, O1, dan O2). Teknologi 2. Pengemban yang gan materi semakin secara pesat. interaktif 2. Pemerintah (S2, O2, mendukung O3). pemanfaatan TIK bagi perkembang an dunia pendidikan. 3. Kebutuhan siswa untuk melakukan pembelajara n secara online. Ancaman Strategi ST 1. Mengatur (Threats - T) 1. Mahalnya penggunaan infrastruktur komputer komputer hanya untuk dan internet. kegiatan 2. Penyalahgun belajar (S1, aan T1, T2). komputer sebagai alat bermain, bukan sebagai alat
dimanfaatkan untuk melengkapi proses belajar mengajar. 2. Materi pembelajaran yang masih terbatas. 3. Laboratorium komputer hanya digunakan untuk belajar komputer, penggunaann ya belum mencapai tingkat yang lebih komprehensif . Strategi WO 1. Pembelajaran menggunakan komputer (W1, W3, O1). 2. Bekerjasama dengan pemerintah dalam peningkatan pembelajaran (W2, O3).
3.
belajar. Persaingan di sekolah menengah atas yang semakin tinggi.
2.1.3 Analisis Kebutuhan Sistem Sistem yang saat ini berjalan di SMA Negeri 1 Karangkobar masih menggunakan sistem tatap muka antara guru dan murid di kelas. Dalam pelaksanaannya, guru datang ke kelas dan menyampaikan materi kepada para siswa sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Kegiatan belajar mengajar dimulai ketika guru menyampaikan materi kepada siswa sesuai jadwal pelajaran yang telah ditentukan. Setelah selesai menyampaikan materi kepada siswa, guru seringkali memberikan soal latihan yang dikerjakan di kelas atau di rumah, tergantung cukup atau tidaknya waktu yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal pelajaran. Jika nantinya materi telah terselesaikan sesuai dengan bab-bab yang ada, maka nantinya guru akan mengadakan ulangan harian yang dilaksanakan setelah materi dalam 1 bab tersebut terselesaikan. Dengan penerapan dan pengembangan sistem yang baru maka materi, soal, dan data-data yang lain dapat diperoleh dengan lebih cepat, tepat dan akurat. Berikut ini merupakan analisis dari kebutuhan sistem. 1.
2.
Strategi WT 1. Memaksimal kan penggunaan internet sebagai sumber informasi pembelajaran (W1, W2, T1, T2, T3).
Kebutuhan fungsional a.
Administrator
b.
Guru
c.
Siswa
d.
User
Kebutuhan non fungsional a.
Perangkat lunak (software)
b.
Perangkat keras (hardware)
c.
Kebutuhan Hosting
d.
Perangkat manusia (brainware)
2.1.4 Analisis Kelayakan Sistem Fase ini merupakan fase yang cukup penting, dimana akan dilakukan study kelayakan terhadap sistem yang akan dibuat. Studi kelayakan adalah suatu studi yang akan digunakan untuk menentukan apakan proyek pengembangan sistem layak dipakai atau tidak. Analisis kelayakan sistem meliputi:
3
1.
Kelayakan Teknologi
2.
Kelayakan Operasional
3.
Kelayakan Hukum
4. 2.2
Kelayakan Ekonomi
e-Learning
Kategori e-Learning
Jadwal Pelajaran
Mata Pelajaran
Kelas
Guru
Siswa
Rapor
Input Data eLearning
Input Data Kategori e-Learning
Input Data Jadwal Pelajaran
Input Data Mata Pelajaran
Input Data Kelas
Input Data Guru
Input Data Siswa
Input Data Rapor
Olah Data eLearning
Olah Data Kategori e-Learning
Olah Data Jadwal Pelajaran
Olah Data Mata Pelajaran
Olah Data Kelas
Olah Data Guru
Olah Data Siswa
Olah Data Rapor
e-Learning
Kategori eLearning
Jadwal Pelajaran
Mata Pelajaran
Kelas
Guru
Siswa
Rapor
Pembuatan Tampilan eLearning
Pembuatan Tampilan Kategori e-Learning
Pembuatan Tampilan Jadwal Pelajaran
Pembuatan Tampilan Mata Pelajaran
Pembuatan Tampilan Kelas
Pembuatan Tampilan Guru
Pembuatan Tampilan Siswa
Pembuatan Tampilan Rapor
Tampilan eLearning
Tampilan Kategori e-Learning
Tampilan Jadwal Pelajaran
Tampilan Mata Pelajaran
Tampilan Kelas
Tampilan Guru
Tampilan Siswa
Tampilan Rapor
Alumni
DMPD Masuk
DMPD Keluar
Tahun Pelajaran
Soal
Evaluasi Soal
Input Data Alumni
Input Data DMPD Masuk
Input Data DMPD Keluar
Input Data Tahun Pelajaran
Input Data Soal
Input Data Evaluasi Soal
Olah Data Alumni
Olah Data DMPD Masuk
Olah Data DMPD Keluar
Olah Data Tahun Pelajaran
Olah Data Soal
Olah Data Evaluasi Soal
Alumni
DMPD Masuk
DMPD Keluar
Tahun Pelajaran
Soal
Evaluasi Soal
Evaluasi Kelas
Jawaban Soal
Pembuatan Tampilan Alumni
Pembuatan Tampilan DMPD Masuk
Pembuatan Tampilan DMPD Keluar
Pembuatan Tampilan Soal
Pembuatan Tampilan Evaluasi Soal
Tampilan Alumni
Tampilan DMPD Masuk
Tampilan DMPD Keluar
Tampilan Soal
Tampilan Evaluasi Soal
Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan gambaran kepada user atau manajemen tentang sistem baru yang akan diusulkan, serta memberikan gambaran atau ilustrasi kepada programmer dan semua ahli teknis yang terlibat dalam pembuatan sistem ini. Perancangan sistem terdiri dari perancangan proses, perancangan basis data dan perancangan antarmuka/interface. 2.2.1 Perancangan Proses Perancangan proses ini meliputi Flowchart System dan perancangan Data Flow Diagram (DFD). 1.
Flowchart System
Administrator
Agenda
Akademik
Berita
Profile
Pesan
Input Data Administrator
Input Data Agenda
Input Data Akademik
Input Data Berita
Input Data Profile
Input Data Pesan
Olah Data Administrator
Olah Data Agenda
Olah Data Akademik
Olah Data Berita
Olah Data Profile
Olah Data Pesan
Gambar 2. Flowchart System Website SMA Negeri 1 Karangkobar Administrator
Agenda
Akademik
Berita
Profile
Pesan
2.
Pembuatan Tampilan Administrator
Pembuatan Tampilan Agenda
Pembuatan Tampilan Akademik
Pembuatan Tampilan Berita
Pembuatan Tampilan Profile
Pembuatan Tampilan Pesan
Tampilan Administrator
Tampilan Agenda
Tampilan Akademik
Tampilan Berita
Tampilan Profile
Tampilan Pesan
Album
Galeri
PPDB
Input Data Album
Input Data Galeri
Input Data PPDB
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Dengan menggunakan Data Flow Diagram diharapkan dapat memudahkan user untuk mengerti bentuk aplikasi yang akan diterapkan. Data Flow Diagram untuk Sistem Website SMA Negeri 1 Karangkobar terdiri dari: 1.
Olah Data Album
Olah Data Galeri
Olah Data PPDB Administrator
Album
Galeri
Diagram Context Data Administrator, Agenda, Akademik, Data Elearning, Evaluasi Kelas, Album, Alumni, Berita, DMPD Keluar, Evaluasi Soal, Guru, DMPD Masuk, Elearning, Galeri, Guru, Jadwal Pelajaran, Kategori Elearning, Jadwal Pelajaran, Kategori Elearning, Kelas, Mata Pelajaran, Kelas, Mata Pelajaran, Pesan, Rapor, Siswa, PPDB, Profile, Siswa, Tahun Pelajaran Soal, Tahun Pelajaran
Guru
PPDB Info Administrator, Agenda, Akademik, Album, Alumni, Berita, DMPD Keluar, DMPD Masuk, Elearning, Galeri, Guru, Jadwal Pelajaran, Kategori Elearning, Kelas, Mata Pelajaran, Pesan, PPDB, Profile, Siswa, Tahun Pelajaran
Info Elearning, Evaluasi Kelas, Evaluasi Soal, Guru, Jadwal Pelajaran, Kategori Elearning, Kelas, Mata Pelajaran, Rapor, Siswa, Soal, Tahun Pelajaran
SMA Negeri 1 Karangkobar Pembuatan Tampilan Album
Pembuatan Tampilan Galeri
Pembuatan Tampilan PPDB
Tampilan Album
Tampilan Galeri
Tampilan PPDB
Info Evaluasi Soal, Jadwal Pelajaran, Jawaban Soal, Kelas, Mata Pelajaran, Rapor, Siswa, Soal, Tahun Pelajaran
Data Evaluasi Soal, Jadwal Pelajaran, Jawaban Soal, Kelas, Mata Pelajaran, Rapor, Siswa, Soal, Tahun Pelajaran
Siswa
Gambar 1. Flowchart System Website SMA Negeri 1 Karangkobar
Info Agenda, Akademik, Album, Alumni, Berita, DMPD Keluar, DMPD Masuk, Elearning, Galeri, Guru, Kategori Elearning, Kelas, Mata Pelajaran, Pesan, PPDB, Profile, Siswa
Data Pesan, PPDB
User
Gambar 3. Diagram Context Website SMA Negeri 1 Karangkobar
4
2.
Data Flow Diagram Level 1 Proses 1
3.
Data Flow Diagram Level 1 Proses 2
4.
Data Flow Diagram Level 1 Proses 3
5.
Data Flow Diagram Level 1 Proses 4
6.
Data Flow Diagram Level 2
Pembuatan database meliputi pembuatan tabel yang merupakan langkah awal yang selalu dilakukan dalam membangun sebuah basis data. Dalam pembuatan database ini penulis menggunakan MariaDB, perancangan database terdiri dari:
Namun penulis tidak mencantumkan semua digram DFD di atas, untuk mendapatkan lebih rinci bisa dilihat melalui naskah. 2.2.2 Perancangan Basis Data (Database)
1.
Struktur Tabel
Untuk perancangan Basis Data pada sistem SMA Negeri 1 Karangkobar yang dibuat meliputi :
2.
Indexes Tabel
3.
Auto Increment Tabel
4.
Constraints Tabel
5.
Hasil Struktur Tabel
1.
Normalisasi Normalisasi dalam perancangan database diperlukan untuk mempermudah perancangan database. Tujuan dilakukan normalisasi adalah untuk menghilangkan kerangkapan data, untuk mengurangi kompleksitas, dan untuk mempermudah pemodifikasian data. Adapun tahap-tahap normalisasi adalah sebagai berikut :
2.
2.3.2 Koneksi Database MariaDB
a.
Bentuk Tidak Normal
Untuk dapat mengakses sebuah database MariaDB dalam sebuah aplikasi berbasis web pada PHP, memerlukan sedikit konfigurasi yang telah penulis buat sedemikin rupa. Berikut adalah konfigurasi untuk melakukan koneksi ke database.
b.
Bentuk Normal Pertama
2.3.3 Pembuatan Program
c.
Bentuk Normal Kedua
d.
Bentuk Normal Ketiga
Langkah pertama untuk membuat proses dari suatu fitur agenda adalah dengan membuat berkas model yang terletak di folder ../application/model/. Folder model berhubungan dengan data dan interaksi ke database atau web service, folder model akan berisi class dan function (fungsi) yang akan berhubungan dengan perintah-perintah SQL yang akan terhubung dengan tabel agenda di database.
Hubungan Antar Tabel Hubungan antara tabel yang mempresentasikan hubungan antar objek. Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang mempresentasikan hubungan antar objek dan berfungsi untuk mengatur mengatur operasi suatu database.
3.
Langkah berikutnya adalah membuat controllers dengan nama root_agenda.php dan disimpan dalam folder ../application/controllers/. Controllers agenda berfungsi untuk menghubungkan antara model agenda dengan view agenda, terdapat class dan function (fungsi) yang memproses permintaan dari view agenda ke dalam struktur data didalam model agenda.
Struktur Tabel Penciptaan tabel dilakukan dengan menentukan struktur tabel. Field struktur disebut juga sebagai kolom atau attribut. Setelah struktur terbentuk selanjutnya dapat diisikan data pada setiap field. Kesatuan utuh dari satu baris field disebut dengan satu record atau baris.
Langkah terakhir adalah membuat berkas view agenda, untuk menampilkan function (fungsi) yang telah dibuat tadi menjadi sebuah tampilan yang mempermudah dalam penggunaannya. 3. Kesimpulan
2.2.3 Perancangan Antarmuka (Interface)
1.
Pada analisis SMA Negeri 1 Karangkobar memiliki perancangan antar muka (interface) diantaranya: 1.
Interface Administrator
2.
Interface Guru
3.
Interface Siswa
4.
User Interface (Pengguna)
2.3 Kegiatan Implementasi Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan, kegiatan implementasi antara lain sebagai berikut : 2.3.1 Implementasi Basis Data
5
Secara umum tahapan informasi sebagai berikut: a. Tahap Analisis Tahap analisis kebutuhan sistem dalam hal ini aplikasi web yang dibuat sudah sesuai dengan yang direncanakan pada analisis kebutuhan fungsional dan non fungsional, design dan prototyping dalam tahap ini penulis telah mengumpulkan dan membangun rencana sistem. b. Tahap Perancangan Tahap perancangan menggunakan sistem analisis SWOT. Melakukan perancangan model proses menggunakan konsep
2.
Flowchart dan model DFD, perancangan database, perancangan interface dan relasi antar tabel. c. Tahap Implementasi Tahap implementasi yang dilakukan mengumpulkan software dan hardware perdangkat yang dibutuhkan perancangan model pada database, perancangan interface, pembuatan program. d. Tahap Testing Tahap testing yang dilakukan adalah menggunakan White Box Testing dan Black Box Testing yang meliputi testing performa, program logic, prosedur, efisiensi I/O (input output). Dari penelitian ini dihasilkan website SMA Negeri 1 Karangkobar dengan rincian sebagai berikut: a. Website SMA Negeri 1 Karangkobar dapat diakses dengan alamat https://www.smansakarangkobar.sch.id. b. Website SMA Negeri 1 Karangkobar memiliki 11 menu utama isinya Home, Profile, Akademik, Guru, Siswa, Alumni, PPDB, e-Learning, Berita, Agenda, Album & Galeri. c. Website SMA Negeri 1 Karangkobar memiliki otentikasi yang terdiri dari Administraor, Guru dan Siswa. d. Website SMA Negeri 1 Karangkobar memiliki Interface yang dibuat secara responsive sehingga tampilan yang dihasilkan pada browser dapat menyesuaikan layar device pengguna yang digunakan baik di komputer, laptop, tablet dan smartphone. e. Website SMA Negeri 1 Karangkobar memiliki sistem maintenance untuk mempermudah proses pengembangan ditahap yang akan mendatang.
STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Saat ini menjadi System Administrator di Taxies Indonesia dan Chief Technology Officer di OXX Technologies di kota Yogyakarta. Nama Lengkap Penulis Kedua, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2002. Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Informasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2010. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Daftar Pustaka [1] Al Fatta, Hanif. Analisis Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset, 2007. [2] Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset, 1990. [3] Kadir, Abdul. Mastering Ajax dan PHP. Yogyakarta : Andi Offset, 2009. [4] Alatas, Husein. Responsive Web Design dengan PHP dan Bootstrap. Yogyakarta : Lokomedia, 2013. [5] Arief, M.Rudyanto. Pemrograman Basis Data menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta : Andi Offset, 2005. Biodata Penulis Nama Lengkap Penulis Pertama, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika
6