PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SISWA DAN GURU BERBASIS WEBSITE DI SMA NEGERI 1 LARANGAN
Naskah Publikasi
diajukan oleh Unggul Tri Wibowo 09.12.3861
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 1
2
STUDENT AND TEACHER INFORMATION SYSTEM DESIGN BASED WEBSITE IN SMA NEGERI 1 LARANGAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SISWA DAN GURU BERBASIS WEBSITE DI SMA NEGERI 1 LARANGAN
Unggul Tri Wibowo Erik Hadi Saputra Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The rapid development and advancement in information technology has recently felt in almost all aspects of society, from big cities to rural areas. One of the main causes of accelerated globalization is the rapid development of information technology through the use of internet. The development of technology is affecting every business and educational institutions on the problems that arise in operations. With the students and teachers information system based of website in the SMAN 1 Larangan, expected the information is to be more efficient, effective, and the information provided is always up-to-date. Based on the case authors make a sitem using PHP programming language and uses the MySQL database system which can assist in the processing and storage of teachers and students. Key words: information systems, websites, PHP and MySQL.
3
1.
Pendahuluan SMA Negeri 1 Larangan merupakan salah satu instansi pendidikan yang selama
ini melakukan penyimpanan data siswa dan guru atau akademiknya masih dilakukan secara manual. Penyimpanan data secara manual kurang efektif dan efisien karena dalam pencarian data bisa memakan waktu yang cukup lama. Pencarian data yang lama dapat meningkatkan kelelahan bagi pencari data baik kepala sekolah, guru, tata usaha dan tenaga lainnya. Selain itu, penyimpanan data secara manual dapat menyebabkan data rusak dan mudah hilang. Maka untuk membantu agar suatu pengolahan dan pemrosesan data dapat berjalan lebih cepat serta meminimalisir kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh manusia (Human Eror) maka setiap organisasi termasuk sistem penyimpanan data siswa dan guru di Sekolah berusaha menggunakan perangkat yang mampu membantu dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, yakni dengan menggunakan media komputerisasi. Berdasarkan pemaparan tersebut, penulis memiliki peluang untuk mengganti sistem yang lama dengan sistem yang baru dengan membuat “Perancangan Sistem Informasi Siswa Dan Guru Berbasis Website Di SMA Negeri 1 Larangan”, dengan adanya sistem baru ini diharapkan dapat membantu semua pihak yang ada disekolah dalam melakukan pengelolahan dan penyimpanan data siswa dan guru. Sehingga dapat meminimalisir kesalahan pengolahan data, mencari data dalam waktu singkat, menyimpan data secara aman tanpa perlu khawatir akan kerusakan atau kehilangan data, serta menampilkan informasi secara tepat dan akurat. Untuk mempermudah dalam penyusunan skripsi ini, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut : Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi siswa dan guru berbasis website di SMA Negeri 1 Larangan yang dinamis menggunakan kemampuan script PHP?
4
2.
Landasan Teori
2.1
Konsep Dasar Sistem 2.1.1
Pengertian sistem Definisi sistem dibedakan menjadi dua kelompok pendekatan yaitu
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemenya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur menjelaskan bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melaksanakan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu” (Gordon B. Davis, 1974). Pedekatan
sistem
yang
lebih
menekankan
pada
elemen
atau
komponennya menjelaskan bahwa “Sistem adalah sekumpulan elemen yang berinteraksi satu sama lain untuk mendukung tercapainya suatu sasaran atau tujuan tertentu (terukur)” (Jerry Fitz Gerald, 1981). Sedangkan Menurut Scott (1996), sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input), serta keluaran (output). Ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsurunsur, ditnadai dengan saling berhubungan, dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.
Gambar 2.1 Model Sistem Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen atau komponen yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk membentuk satu kesatuan demi tercapainya tujuan tertentu. 2.1.2
Karakteristik Sistem Sesuatu
biasa
disebut
sistem
apabila
mempunyai
karakteristik
penyusunannya. Adapun karakteristik dari sebuah sistem adalah sebagai berikut :
5
1. Komponen (Component) Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama sehingga membentuk suatu kesatuan. Komponen dapat berupa suatu subsistem yang mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2. Batasan (Boundary) Boundary adalah daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnnya atau dengan lingkungan luar. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar (Environment) Lingkungan luar dari sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu sistem yang berjalan. Keberadaannya dapat memberikan pengaruh positif maupun pengaruh negatif pada sistem itu sendiri. 4. Penghubung (Interface) Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. 5. Masukan (Input) Input adalah segala sesuatu yang menjadi masukan untuk diproses untuk menghasilkan suatu keluaran, seperti data yang diproses menjadi suatu informasi. 6. Pengolahan (Process) Pengolahan sistem adalah pengolahan atau pemrosesan suatu masukan menjadi keluaran sehingga menjadi suatu yang bermanfaat untuk kebutuhan selanjutnya. 7. Keluaran (Output) Ouput adalah hasil akhir dari data input yang diproses dan menjadi keluaran berupa informasi yang berguna.
6
8. Sasaran atau Tujuan (Objective Goal) Sasaran merupakan sesuatu yang menjadi tujuan dari operasi sistem, adapun sistem dikatakan berhasil apabila sistem tersebut dapat mencapai tujuan atau sasaran yang diinginkan atau diharapkan. 2.2
Konsep Dasar Informasi 2.2.1 Pengertian Data Data adalah bahan yang akan diolah atau diproses yang bisa berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol yang menunjukan suatu situasi dan lainlain yang berdiri sendiri atau merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Menurut Robert N.antony dan John Dearden , Data adalah : “Bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data-item.” dan “Data Merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.” (Jogyanto, Analisis dan desain Sistem Informasi;8 ). Keberadaan suatu data sangat menunjang terhadap informasi, karena data merupakan bahan mentah yang diperlukan oleh pengambil keputusan. untuk lebih meyakinkan bahwa data tidak dapat terlepas dari dari informasi dapat dilihat dari definisi mengenai informasi. 2.2.2
Pengertian Informasi Informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti
tertentu bagi penerimanya. Sumber dari informasi adalah Data, sedangkan Data itu sendiri adalah Kenyataan yang menggambarkanm suatu kejadian, sedangkan kejadian itu merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu. dalam hal ini informasi dan data saling berkaitan. Menurut Jogiyanto dalam buku ‘Analisis dan desain sistem informasi’ adalah : “Informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya” . (Jogiyanto,2005; 8).
7
Menurut George M.Scott dalam buku ‘prinsip-prinsip Sistem Informasi Manajemen’ pengertian sistem informasi adalah : “Sistem informasi adalah sistem yang diciptakan oleh para analisis dan manajer guna melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat esensial bagi berfungsinya organisasi’. (George M.Scott,2001;4) Sedangkan definisi dari Robert A.leitch dan K.Roscoe davis sebagai berikut: “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian , mendukung operasi ,bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan’. (Jogiyanto,2005;11) Pengertian Informasi selalu dikaitkan dengan data, namun arti dari masing-masing kata dalam pengertian tersebut berbeda. Keberadaan suatu data sangat menunjang terhadap informasi , karena data merupakan bahan mentah yang diperlukan untuk mengambil keputusan. 2.2.3
Kualitas Informasi Informasi yang memiliki kualitas baik akan menentukan efektifitas dalam
pengambilan keputusan pada suatu organisasi. Jhon Bruch dan Gary Grutnitski menyebutkan adanya tiga pilar utama yang menentukan kualitas dari suatu informasi (Quality of Information) yaitu akurasi, ketepetan waktu dan relevansi. Sedangkan Parker (1989:151) menyebutkan dengan rinci dan lengkap tentang syarat-syarat informasi yang dikatakan berkualitas yaitu apabila mempunyai karakter-karakter sebagai berikut : 1.
Akurat (Accurate) Suatu sistem informasi harus mempunyai titik ketelitian tinggi, harus bebas
dari
kesalahan
atau
kekeliruan
dan
dapat
dipertanggungjawabkan sampai ke tangan penerima. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas dan mencerminkan makna yang terkandung dari data pendukungnya. 2.
Relevan (Relevance)
8
Informasi tersebut harus mempunyai manfaat untuk pemakainya. Karena relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lain berbeda. 3.
Tepat Waktu (Up to date) Informasi harus tersedia tepat pada waktu saat dibutuhkan. Suatu informasi yang sudah usang tidak diperlukan lagi, untuk itu diperlukan informasi yang tepat dan cepat, karena informasi merupakan faktor pendukung didalam pengambilan keputusan.
4.
Lengkap/Ketersediaan (Availability) Syarat utama bagi sebuah informasi adalah tersedianya informasi itu sendiri. Informasi harus tersedia lengkap bagi orang yang membutuhkan dalam pengambilan keputusan, sehingga didapat keputusan yang baik.
5.
Jelas/Mudah Dipahami (Coprehensibility) Informasi harus dapat dengan mudah dimengerti oleh semua pembuat keputusan, baik yang bersifat menyangkut pekerjaan rutin maupun keputusan-keputusan yang bersifat strategis, sehingga akan dicapai suatu keputusan yang efektif.
6.
Bermanfaat Sebagai konsekuensi dari syarat relevansi maka informasi juga harus bermanfaat. Oleh karena itu informasi harus tersedia dalam bentuk yang memungkinkan pemanfaatan oleh orang-orang yang membutuhkan.
7.
Keandalan (Realibility)
Informasi yang dibutuhkan harus bersumber dari yang bisa diandalkan kebenarannya. Penyaji data harus mampu menjamin tingkat kepercayaan yang tinggi atas informasi yang diberikan.
2.3.
PHP 2.3.1. Pengertian PHP
9
PHP atau Pre Hypertext Processor merupakan salah satu pemrograman berbasis web yang dijalankan pada sisi server atau bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML biasa. Ciri-ciri web yang dinamis adalah bisa berinteraksi dengan pengunjung situs, bisa menampilkan informasi-informasi yang berasal dari database, dan halaman web bisa berubah secara otomatis.
2.3.2. Sejarah Singkat PHP PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994, seorang pemrogram C yang handal. Awalnya PHP hanya digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung pada homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah salah seorang pendukung open source. Oleh Karena itu, ia mengeluarkan personal home page tool versi 1.0 dan menerbitkan PHP 2.0. (Purwanto, 2000, h. 3) PHP
2.0
mampu
berhubungan
dengan
database
dan
dapat
diintegrasikan dengan HTML. Pada tahun 1996, PHP telah digunakan oleh banyak website didunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo dan Jim Winstead bekerja selama tujuh bulan untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya pada tanggal 6 juni 1998, PHP 3.0 resmi dikeluarkan. PHP versi terbaru pada buku ini saat buku ini disusun adalah PHP 4.0 yang diterbitkan pada tanggal 22 mei 2000. Pengembangan terus dilakukan dan kemampuan PHP terus bertambah, dan pada sekarang ini versi terbaru yang telah dikeluarkan adalah PHP 5.0. (Purwanto, 2000, h. 3)
2.3.3. Kelebihan PHP PHP memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa sejenisnya, yaitu: (Purwanto, 2000, h. 3-4) 1. PHP mudah dibuat dan cepat dijalankan. 2. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. 3. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows 98, Windows NT, dan Macintosh. 4. PHP diterbitkan secara gratis (open source). 5. PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS dan sebagainya.
10
6. PHP juga termasuk bahasa yang embedded (bisa diletakkan di tag HTML) 7. PHP termasuk server-side programming.
2.4.
Web Server Apache Web Server Apache adalah server internet yang mampu melayani
koneksi transfer data protocol HTTP (Hypertext Transfer Protokol) dan server yang digunakan untuk localhost dalam pembuatan situs ini menggunakan APACHE. Adapun penginstalannya menggunakan Xampp yang terbentuk paket untuk sistem operasi windows. Secara otomatis ketika Xampp terinstall maka akan membuat direktori Xampp yang diletakkan pada direktori C:\xampp dan semua script PHP diletakkan pada server ini pada direktori C:\xampp/htdocs.
2.5.
MySQL MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relational
database management system) yang bersifat “terbuka” (open source). Terbuka maksudnya adalah MySQL boleh di-download oleh siapa aja, baik versi kode program aslinya (source code program) maupun versi binernya (execute program) dan bisa digunakan secara gratis (relatif) baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun maupun sebagai suatu program aplikasi komputer. (arbie, 2004, h. 1) MySQL tergolong sebagai DBMS (Database Management System). Perangkat lunak ini bermanfaat untuk mengelola data dengan cara yang sangat fleksibel dan cepat. Berikut adalah sejumlah aktifitas yang terkait dengan data yang didukung oleh perangkat lunak tersebut. (Kadir, 2010, h. 10) 1. Menyimpan data kedalam tabel. 2. Menghapus data dalam tabel. 3. Mengubah data dalam tabel. 4. Mengambil data yang tersimpan dalam tabel. 5. Memungkinkan untuk memilih data tertentu yang diambil. 6. Memungkinkan untuk melakukan pengaturan hak akses terhadap data.
3.
Analisis Sistem
3.1.
Analisis Kelemahan Sistem Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang
dilakukan dalam tahap analisis. Masalah (problem) dapat di definisikan sebagai suatu pernyataan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem dari sistem tidak dapat dicapai. Oleh karena itulah pada tahap
11
analisis sistem, langkah pertama yang harus dilakukan oleh analis sistem adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah-masalah yang terjadi. Adapun penyebab timbulnya masalah tersebut adalah belum adanya sistem yang dapat memberikan pelayanan informasi yang lebih cepat dan akurat sehingga diperlukan sebuah sistem baru yang lebih baik. Untuk menentukan suatu sistem baru itu layak atau tidak, maka diperlukan suatu analisis, maka disusun beberapa alternatif yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi sistem. Yaitu dengan menggunakan analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency dan Service).. 1. Kinerja (performance) Tabel 3.1 Analisis kinerja
Parameter
Hasil Analisis Pekerjaan terhadap permintaan informasi
Throughtput
lambat, terbatas oleh jumlah pegawai. Respon terhadap permintaan informasi lambat,
Response Time
karena harus mencari arsip informasi tersebut.
2. Informasi (information) Tabel 3.2 Analisis informasi
Parameter
Hasil Analisis Kurang akurat dikarenakan begitu banyaknya data siswa baru dan lama dalam bentuk dokumen
Akurasi
sehingga
akan
dikhawatirkan
akan
terjadi
kehilangan data yang menyebabkan data kurang Tidak tepat waktu, ini terjadi karena semua Tepat Waktu
dokumen tidak teratur dan jumlahnya terlalu banyak sehingga jika ada suatu keperluan maka akan sangat membutuhkan waktu yang relatif Tidak relevan karena informasi yang disajikan tidak sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan
Relevan
karena disebabkan hilang nya data dan membuat tidak
bermanfaat 12
informasi
tersebut
bagi
3. Ekonomi (economy) Tabel 3.3 Analisis ekonomi
Parameter
Hasil Analisis Penggunaan tinta, kertas dan alat tulis untuk menyimpan
Biaya
dokumen
adalah
pemborosan
karena jika terjadi kesalahan tidak dapat di pergunakan lagi
4. Kontrol (control) Tabel 3.4 Analisis kontrol Parameter
Hasil Analisis Pengendalian terhadap dokumen dan berkas sulit, karena masih menggunakan sistem manual dalam
Pengendalian
penyimpanannya sehingga sangat mudah untuk terjadi kehilangan
5. Efisiensi (eficiency) Tabel 3.5 Analisis efisiensi
Parameter
Hasil Analisis Sistem yang lama terlihat adanya ketidak efisien didalam melakukan pengolahan data. Hal ini disebabkan karena sistem yang ada saat ini
Efisien
kurang bisa megoptimalkan fasilitas yang ada, pemanfaatan komputer sebagai media pengolahan data belum dapat digunakan secara maksimal.
6. Layanan (services) Tabel 3.6 Analisis layanan
13
Parameter
Hasil Analisis Pada sistem yang lama pengolahan data selama ini masih terkesan lambat. Hal ini karena dibutuhkan beberapa pegawai untuk melakukan
Pelayanan
suatu hal seperti pencarian data. 3.2.
Analisis Kebutuhan Sistem 3.2.1.
Kebutuhan Perangkat Keras Software atau perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung dan
merancang sistem informasi siswa dan guru harus sesuai dengan kebutuhan. Perangkat lunak yang digunakan adalah : 1. Windows 7 2. XAMPP V 1.7.3 3. Mozilla Firefox, Chrome 4. MySQL 5. Adobe Dreamweaver CS3 3.2.2
Kebutuhan Perangkat Lunak Software atau perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung dan
merancang sistem informasi siswa dan guru harus sesuai dengan kebutuhan. Perangkat lunak yang digunakan adalah : 1. Windows 7. 2. XAMPP. 3. Mozilla Firefox, Chrome. 4. MySQL. 5. Macromedia Dreamweaver. 6. MS. VISIO. 3.2.3
Kebutuhan Pengguna Untuk mewujudkan sistem ini maka diperlukan seorang analisi dan
programer pada tahapan pembuatan. Adapun tugasnya adalah : 1. Admin : mengurusi sistem secara keseluruhan. 2. Programer : Bertanggung jawab mengimplementasikan perancangan dari analisis kedalam benruk program dan aplikasi secara keseluruhan. 3. Analisis
:
Seseorang
yang
bertanggung
jawab
atas
penelitian,
perancangan, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan. 4. User : Pihak yang menggunakan sistem ini yaitu pengunjung website.
14
3.3.
Analisis Kelayakan Sistem
3.3.1.
Kelayakan Teknologi Teknologi yang diberikan harus memenuhi syarat dimana hal ini dibuktikan dengan digunakan perangkat keras dengan spesifiakasi yang telah ditetapkan. Sudah ada pihak yang menghasilkan sistem sejenis ini. Selain itu sistem ini juga mudah dioperasikan. Berdasarkan uraian di atas maka sistem yang diusulkan layak secara teknologi.
3.3.2.
Kelayakan Hukum Pengembangan sistem diaktakan layak secara hukum jika hasil dari pengembangan sistem yang baru tidak boleh menimbulkan masalah dikemudian hari akibat melanggar hukum yang berlaku terutama dalam penggunaan.
3.3.3.
Kelayakan Operasional Sistem ini tidak memerlukan personil dengan keahlian khusus dalam pengoperasiannya, sebab sistem ini dirancang untuk mudah dioperasikan. Sistem baru dibuat dan didesain sedemikian rupa dengan tujuan agar mudah untuk digunakan atau dioperasikan baik oleh pengguna (user) maupun oleh pengelola situs web dalam menangani web itu sendiri.
3.4.
Perancangan Sistem Perancangan
sistem
atau
perancangan
proses
bertujuan
untuk
menggambarkan alur proses yang terjadi dalam sebuah sistem. Secara umum perancangan proses ini dibagi menjadi dua yaitu : 1. Physical system : merupakan metode yang tepat digunakan untuk menggambarkan alir suatu sistem (system flowchart). 2. logical system : metode untuk menggambarkan aliran data menggunakan data flow diagram (DFD). 3.4.1.
Flowchart Sistem
Gambar 3.3 Flowchart sistem 15
3.4.2.
Data Flow Diagram (DFD)
ADMIN
GURU
1
2
4
3
Sistem Informasi Siswa Dan Guru SMA
6
5
7
8
PENGUNJUNG
SISWA Gambar 3.4 Diagram level 0 3.5.
Perancangan Database 3.5.1.
Struktur Tabel Tabel 3.9 Tabel admin
PK
3.6.
Field Username Password Nama_lengkap Email Telp
Tipe Data Varchar(50) Varchar(50) Varchar(100) Varchar(100) Varchar(20)
Keterangan Not Null,Primary key Not Null Not Null Not Null Not Null
Perancangan Antar Muka 3.6.1.
Halaman Admin
Gambar 3.9 Halaman admin home
16
3.6.2.
Halaman Pengguna
Gambar 3.31 Halaman depan 4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1.
Implementasi Basis Data Implementasi basis data adalah proses pembuatan database beserta tabel-tabel
yang ada di dalamnya. Proses ini merupakan langkah
penerapan dari tahap
perancangan sebelumnya. 4.2.
Pembuatan Database Tabel 4.1 Database admin
4.3.
Pembahasan
4.3.1
Halaman Admin
Gambar 4.2 Halaman utama admin
17
4.3.2.
Halaman Utama Pengunjung
Gambar 4.28 Halaman home Pengunjung 5.
Kesimpulan dan Saran
5.1.
Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan di SMA Negeri 1 Larangan dapat
diambil kesimpulan: 1.
Bahwa Perancangan Sistem Informasi Siswa dan Guru Berbasis Website menggunakan aplikasi XAMPP dan Adobe Dreamweaver CS3. a. XAMPP digunakan untuk pembuatan aplikasi berbasis website dengan tampilan dinamis dengan menggunakan database MySQL. b. Adobe Dreamweaver digunakan untuk membuat dan mendesain website.
2.
Dari hasil analisa kelayakan, menggunakan analisa kelayakan ekonomi, masing-masing menghasilkan PP 2.5, ROI 14.60%, NPV 3.338.662,- yang artinya sistem layak digunakan. 1. Dari hasil uji coba sistem white box dan black box berjalan sesuai dengan fungsinya, tidak ada kesalahan dalam penulisan sintak dan logika.
5.2.
Saran Berdasarkan analisa dari kesimpulan diatas, serta sebagai pertimbangan bagi
SMA Negeri 1 Larangan dalam usaha meningkatkan pelayanan dan kinerja sistem, sara yang saya sampaikan adalah: 1. Rancangan sistem yang diusulkan layak untuk dipergunakan
dan
diharapkan sistem ini dapat membantu mengatasi masalah yang ada,
18
walaupun dalam pembuatan sistem ini menyadari bahwa sistem ini jauh dari kesempurnaan. 2. Penerapan sistem baru akan dapat berjalan baik dan lancar apabila semua pihak yabg terkait ikut mendukung dan menjaga sistem ini. 3. Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, maka sistem informasi siswa dan guru ini harus selalu di analisa apakah masih layak atau tidak, sehingga dapat diketahui perlu
tidaknya pengembangan sistem demi
memenuhi kebutuhan di SMA Negeri 1 Larangan.
19
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatah, H. (2007). ”Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern”. Yogyakarta: Andi Offset. Jogiyanto, H.M (2005). “Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogkakarta: Andi Offset. Kadir, A. (2010). ”Mudah Mempelajari Database MySQL”. Yogyakarta: Andi Offset. Kadir, Abdul. (2008). Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta:Andi Offset.
Kode Php.( 2012), Berkenalan Dengan PHP. http://kodephp.com/. Pengertian Sistem Informasi Sekolah“ http://www.suteki.co.id/sis/index.php?pilihan=1. Diakses 17 Oktober 2012 Penentuan Bunga Diskonto” http://www.bi.go.id/. Diakses 17 Oktober 2012
20