PERANCANGAN ENSIKLOPEDIA “BAHAYA ABORSI” STUDI KASUS PADA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA DI KLATEN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Andika Ayu Novitasari 09.11.2712
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
ii
APPLICATION DESIGN ENCYCLOPEDIA "DANGERS OF ABORTION" CASE STUDY AT THE OFFICE OF WOMEN’S EMPOWERMENT AND FAMILY PLANNING IN KLATEN
PERANCANGAN ENSIKLOPEDIA “BAHAYA ABORSI” STUDI KASUS PADA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA DI KLATEN
Andika Ayu Novitasari Amir Fatah Sofyan Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Background of the manufacture of application Designing The Encyclopedia of "Danger Abortion" Case Study At the the Office of of Women's Empowerment And Family Planning Di Klaten This is because due still lack of media of learning who supports the and facilitate in delivery of information who utilize information technology who developed at this time as its media primarily who relating about abortion. So that can be be concluded that the the purpose of making this application is creates an learning application who-based multimedia so that is more attractive and simplify in its delivery. Application Design Encyclopedia "Dangers of Abortion" Case Study at the Office of Women's Empowerment and Family Planning In Klaten is made in Indonesian and is equipped with text, images, sound, and animation. This application is built by using the software Adobe Flash CS3 is a software making 2D animation. With facilities - facility which owned this, makes the application programs can be be used as a source learning and information who interesting. Of making this application, results are expected to help students to learn about the dangers of abortion and the users of these applications can better understand the content of the information supplied. Keywords: encyclopedia, dangers of abortion, information
iii
1.
Pendahuluan Banyak berbagai media berupa software aplikasi yang telah beredar luas saat ini,
penggunanya mulai anak – anak hingga orang tua dan teknologinya berkembang sangat pesat. Namun software tentang bidang kesehatan khususnya tentang bahaya aborsi yang di dalamnya mencakup penjelasan pengetahuan dari apa itu aborsi, jenis aborsi, proses aborsi, bahaya/resiko aborsi, dampak aborsi, efek aborsi, alasan aborsi, hukum aborsi menurut undang –
undang, hukum aborsi menurut agama, dan pencegahan
aborsi masih kurang. Oleh sebab itu untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pada skripsi ini akan dibuat program perangkat lunak yang berisikan program pendidikan berupa ensiklopedia untuk bidang kesehatan yang membahas tentang bahaya aborsi. Pada Kantor Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Di Klaten masih kurang dalam memberikan penyuluhan karena hanya berupa teori yang diambil dari buku tanpa adanya aplikasi yang membuat lebih menarik dan atraktif. Dengan adanya aplikasi para remaja dapat lebih tertarik dengan penyuluhan yang diberikan pada kantor Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Di Klaten, oleh sebab itu dibutuhkan suatu media yang dapat memberikan edukasi serta pengarahan yang benar tentang bahaya aborsi. Dengan penyuluhan seperti ini para remaja tidak hanya mendapatkan ilmu di sekolah tetapi juga bisa dapat pengetahuan yang bisa diterapkan untuk tidak melakukan hal – hal yang negatif seperti aborsi. 2.
Landasan Teori
2.1
Multimedia Multimedia adalah pemanfaatan elemen teks, gambar, suara, audio dan animasi
yang digabungkan menjadi satu sehingga menghasilkan sebuah karya atau alat yang efektif dalam penyampaian pesan dan informasi. 2.2
1
Ensiklopedia Ensiklopedia adalah sejumlah tulisan yang berisi penjelasan yang menyimpan
informasi secara komprehensif dan cepat dipahami serta dimengerti mengenai keseluruhan cabang ilmu pengetahuan atau khusus dalam satu cabang ilmu pengetahuan tertentu yang tersusun dalam bagian artikel-artikel dengan satu topik bahasan pada tiap-tiap artikel yang disusun berdasarkan abjad, kategori atau volume terbitan dan pada umumnya tercetak dalam bentuk rangkaian buku yang tergantung pada jumlah bahan yang disertakan.
3. 1 2
2
Analisis dan Perancangan Sistem
M. Suyanto, Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Andi Offset, 2005,hal 20-21 Adi Negoro, Ensiklopedia Umum Dalam Bahasa Indonesia, Jakarta, 2007
1
3.1
Analisis Kelemahan Sistem Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap
kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman. Panduan analisis ini dikenal dengan analisis SWOT ( Strenghts , Weakness, Opportunity dan Threats ). Dari analisis ini biasanya didapatkan masalah utama. 3.1.1
Analisis Kekuatan ( Strenghts ) Sistem yang akan dibuat menyajikan informasi berupa tampilan multimedia
sehingga lebih menarik untuk digunakan dan mempermudah dalam penyampaian materi yang disajikan, karena tidak hanya ditampilkan berupa tulisan tetapi juga dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik dan animasi yang beragam. 3.1.2
Analisis Kelemahan ( Weakness ) Dalam pembuatan aplikasi multimedia perancangan ensiklopedia bahaya aborsi
studi kasus pada kantor pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana di klaten ini belum dikatakan lengkap karena ada beberapa materi atau data yang tidak disajikan dalam aplikasi yang akan dibuat. 3.1.3
Analisis Kesempatan ( Opportunity ) Sistem ini akan mengurangi penyediaan alat peraga dan buku penunjang
lainnya. Sistem ini nantinya bisa digunakan dan dipublikasikan di tempat kesehatan seperti klinik, rumah sakit maupun tempat pendidikan. Dapat menjadi peluang untuk mengkampanyekan kesehatan rahim. 3.1.4
Analisis Ancaman ( Threats ) Saat ini sudah ada ensiklopedia seperti aplikasi wikipedia yang sudah
menyediakan informasi secara lengkap. Hal ini akan menjadi ancaman bagi sistem yang baru karena dapat tersisih oleh sistem yang sudah ada dan lebih canggih. 3.2
Analisis Kebutuhan Sistem
3.2.1
Kebutuhan Perangkat Keras
3.2.2
a.
Processor yang digunakan Intel Core 2 Duo T6400 (2.0Ghz).
b.
RAM yang dipakai 894 MB.
c.
Hard Disk 500 GB
Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam proses
pembuatan sebuah sistem. Software atau perangkat lunak yang akan digunakan yaitu : a.
Sistem Operasi yang digunakan Windows XP Profesional
b.
Software Adobe Flash CS3
c.
Adobe Photoshop CS3
d.
Adobe Audition 1.5
2
3.3
Analisis Kelayakan Sistem
3.3.1
Kelayakan Teknik ( Technical feasibility ) Pertanyaan mendasar yang harus dijawab untuk menilai kelayakan teknis adalah
“ Dapatkah media pembelajaran yang baru yaitu perancangan ensiklopedia bahaya aborsi studi kasus pada kantor pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana di klaten ini dapat diterapkan dengan menggunakan teknologi yang ada ?”. Tentu saja sistem yang baru tersebut layak dan dapat diterapkan karena aplikasi ini dapat dijalankan dan digunakan pada komputer yang sudah cukup baik spesifikasinya. 3.3.2
Kelayakan Hukum ( Law feasibility ) Kelayakan hukum berpengaruh juga terhadap kelancaran proses pembuatan
program karena menyangkut etika. Sistem pembelajaran yang akan dibuat ini tidak melanggar hukum atau peraturan-peraturan yang berlaku yang telah ditetapkan pemerintah , karena aplikasinya dikemas sesuai dengan materi yang sudah ada. 3.3.3
Kelayakan Operasional ( Operational feasibility ) Kelayakan operasional adalah ukuran sebaik apa solusi tersebut dapat bekerja
dalam organisasi, juga ukuran pendapat orang tentang sistem tersebut. Kelayakan operasional menyangkut beberapa aspek. Untuk disebut layak secaraoperasional, usulan kebutuhan sistem harus benar-benar bisa menyelesaikan masalah yang ada disisi pemesan sistem. Sistem yang akan dibuat tentunya sangat bermanfaat untuk membantu menyampaikan informasi secara langsung kepada remaja. Pengoperasian program perlu diperkenalkan telebih dahulu terhadap pengguna awal. 3.4
Perancangan Sistem
3.4.1
Merancang Konsep Suatu pembuatan aplikasi multimedia yang baik sangat membutuhkan pola
pemikiran yang terarah sehingga hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan. Maka diperlukan sebuah rancangan konsep yang tepat agar apa yang direncanakan dari pembuatan aplikasi tersebut menjadi jelas dan mudah dipahami. Pada proses penyusunan aplikasi penulis membuat penyajian materi tersebut kedalam beberapa tampilan atau jendela. Urutan yang pertama jika pengguna membuka aplikasi ini yaitu tampilan jendela menu utama yang merupakan pusat dari aplikasi ini, karena pada menu utama terdapat isi jendela-jendela submenu yang akan di link ke jendela tujuan yang menyajikan materi dengan bantuan tombol. Begitu juga dengan jendela sub menu akan menyediakan informasi yang ada jika pengguna memanfaatkan tombol untuk membuka informasi tersebut.
3
3.4.2
Merancang Isi Tahap merancang isi juga merupakan implementasi dari ide-ide kreatif.
Merancang isi meliputi mengevaluasi pesan dan kata dalam mengeksekusi pesan. Sistem yang akan diterapkan dalam sistem informasi berbasis multimedia, artinya aplikasi multimedia ini memadukan unsur penting multimedia diantaranya teks, suara, gambar, animasi.
Gambar 3.1 Struktur Hirarki
Keterangan : A Intro B1 Menu teori B1.a Tuba Fallopi B1.b Uterus B1.c Ovarium B1.d Vagina B2 Menu Aborsi B2.a Jenis Aborsi B2.aa Aborsi Spontan B2.ab Aborsi Buatan B2.ac Aborsi Medis B2.b Dampak Aborsi B2.c Proses Aborsi B2.ca Masa 1 Bulan
4
B2.cb Masa 1-3 Bulan B2.cc Masa 3-6 Bulan B2.cd Masa 6-9 Bulan B2.d Efek Aborsi dan Alasan Aborsi B2.da Efek Jangka Pendek B2.db Efek Jangka Panjang B2.dc Alasan Aborsi B2.e Bahaya dan Pencegahan Aborsi B2.ea Bahaya Aborsi B2.eb Pencegahan Aborsi B3 Menu Hukum Aborsi B3.a Menurut UU B3.b Menurut Agama Islam B4 Menu About 3.4.3
Menulis Naskah Penulisan naskah atau teks dalam aplikasi ini dibuat secara sistematis dan
diurutkan menurut kategori masing-masing layar tampilan. Dengan menggunakan pendekatan diagram untuk mendesain aplikasi agar tiap tampilan dapat terbaca dan bisa menyediakan informasi maka disusunlah suatu struktur yang mengatur semuanya. 3.4.4
Merancang Grafik Dalam merancang grafik, penyusun akan menggunakan preset sizes 1024 x 768
pixel. 4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1
Pembuatan dan Pengolahan Grafik Suatu desain multimedia akan menarik jika terdapat unsur grafik atau gambar.
Dalam pembuatan dan pengolahan ini, penulis banyak menggunakan Adobe Photoshop CS3, diantaranya pembuatan dan pengolahan background dan gambar pendukung aplikasi ini.
4.2
Pembuatan Animasi Pada tahap pembuatan animasi penulis menggunakan software Adobe Flash
CS3 4.3
Pembuatan Suara Untuk pengolah audio seperti memotong suara, maka penyusun menggunakan
software Adobe Auidition 1.5.
5
4.4
Editing Proses editing adalah proses pembuatan obyek yang sudah kita buat menjadi
bergerak. Ditahap inilah semua obyek digabung agar menjadi sebuah animasi yang saling berinteraksi. 4.5
Membuat File*.exe Pembuatan file *.exe adalah proses terakhir dalam pembuatan sebuah aplikasi
dengan Adobe Flash CS3. File tersebut dibuat agar dapat dijalankan pada semua komputer walaupun komputer tersebut tidak memiliki software Adobe Flash CS3. 4.6
Mengetes Sistem Fungsi dari pengetesan adalah memastikan bahwa hasil produksi aplikasi
multimedia sesuai dengan yang direncanakan. Dengan adanya pengetesan, tentunya dapat dilakukan pengamatan terhadap aplikasi, sehingga apabila ada kesalahan maka dapat dilakukan perbaikan terhadap aplikasi multimedia yang dibuat. 4.7
Menggunakan Sistem Untuk menjalankan aplikasi ini pengguna tinggal memasukkan CD aplikasi ke
dalam CDROM dan otomatis CD aplikasi akan berjalan sendiri (autoran). 4.8
Memelihara Sistem Setelah melakukan tes pemakaian, sistem yang sudah dibuat dalam hal ini cd
interaktif memerlukan perawatan dalam penggunaannya, pemeliharaan dalam hal ini dibagi menjadi dua yaitu pemeliharaan sistem (isi dari CD interaktif) dan pemeliharaan media (CD itu sendiri). 4.9
Pengujian Pengguna Terhadap Aplikasi Aplikasi juga diperlukan pengujian
yaitu dengan cara pemberian kuisioner
kepada pengguna aplikasi. 4.10
Manual Program
Gambar 4.1 Halaman Intro
6
Gambar 4.2 Halaman Utama
Gambar 4.3 Halaman Menu Teori
Gambar 4.4 Halaman Menu Aborsi
Gambar 4.5 Halaman Menu Hukum Aborsi
7
Gambar 4.6 Halaman Menu About
Gambar 4.7 Halaman Keluar Program
Gambar 4.8 Halaman Bantuan
5.
Penutup
a.
Kesimpulan Berdasarkan hasil dari perencanaan, perancangan, pembuatan, implementasi
program dan penjelasan dari bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa Perancangan Ensiklopedia Bahaya Aborsi Studi Kasus Pada Kantor Pemberdayaan Perempuan Di Klaten ini memiliki kelebihan dan kelemahan sebagai berikut. 1. Aplikasi Perancangan Ensiklopedia Bahaya Aborsi Studi Kasus Pada Kantor Pemberdayaan Perempuan Di Klaten ini memberikan kemudahan dalam pengoperasiaannya dengan navigasi yang sederhana dan menggunakan gambar dan animasi yang menarik.
8
2. Dapat dimanfaatkan sebagai media informasi dan pengetahuan bagi user tentang masalah bahaya aborsi dan dijadikan media inspirasi untuk selalu menjaga kesehatan rahim dengan baik. 3. Aplikasi Perancangan Ensiklopedia Bahaya Aborsi Studi Kasus Pada Kantor Pemberdayaan Perempuan Di Klaten ini tampilannya sudah baik, dari materi yang disampaikan mudah dipahami. 4. Aplikasi ini membantu Kantor Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana dalam memberikan penyuluhan di sekolah sebagai media bantu pembelajaran tetapi juga bisa diterapkan ditempat – tempat umum seperti klinik ibu dan anak. b.
Saran Berdasarkan analisa dan implementasi sistem, sistem ini masih memiliki
kekurangan,
oleh
karena
itu
penulis
mengemukakan
beberapa
saran
untuk
pengembangan sistem selanjutnya. 1. Aplikasi ini akan semakin baik apabila dikembangkan lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan maksimal dari sebelumnya karena aplikasi yang sekarang masih belum sempurna, perlu juga ditambahkan gambar, animasi yang menarik dan materi baru yang lebih akurat . 2. Pada aplikasi Perancangan Ensiklopedia Bahaya Aborsi Studi Kasus Pada Kantor Pemberdayaan Perempuan Di Klaten ini ada beberapa data atau materi yang tidak disajikan. 3. Harapan penulis, semoga Aplikasi Perancangan Ensiklopedia Bahaya Aborsi Studi Kasus Pada Kantor Pemberdayaan Perempuan Di Klaten ini dapat berguna dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat bermanfaat bagi penulis demi keperluan pengembangan dan memperbaiki kelemahan sistem
9
DAFTAR PUSTAKA
Negoro, A. 2007. Ensiklopedia Umum Dalam Bahasa Indonesia.Jakarta:Penerbit Balai Pustaka Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta:Penerbit Andi Offset.
10
