PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV WISATA ALAM DAN CAGAR BUDAYA KABUPATEN JAWA TENGAH
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan oleh Dhony Agung Prasetyo 11.12.5541
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
PEMBUATAN APLIKASI COMPANY PROFILE OBAMA MOTOR SEBAGAI MEDIA INFORMASI Dhony Agung Prasetyo1), Mei P. Kurniawan2), 1)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring Road Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 2)
E-mail :
[email protected]),
[email protected])
Abstract - Ease in getting complete information about all aspects of an institution that chill is a consideration to attract someone to the information we present. Using multimedia to present information and is the best way of interesting, because inside there is a combination of multimedia element - element consisting of text, images, sound, and video information which makes the grain more attractive and easier to accept.
menggunakan media cetak seperti brosur dan peta wisata kabupaten magelang jawa tengah. Berdasarkan hasil dari wawancara kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang yaitu masih membutuhkan media informasi. Maka dalam kesempatan ini penulis mengangkat topik dengan judul “PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV WISATA ALAM DAN CAGAR BUDAYA KABUPATEN MAGELANG JAWA TENGAH”. Dengan demikian informasi yang didapat akan lebih banyak serta antusias pengunjung yang datang semakin berminat.
The purpose and benefits of the research to produce a media campaign in the form of a video to be advertised on TV. This study uses data collection methods that include: interviews, observation, documentation, and literature. Research conducted melipui: Design, shooting, capturing, editing and demo systems.
1.2
Berdasarkan latar belakang yang sudah diamati maka permasalahan saat ini adalah Bagaimana cara membuat Iklan TV Wisata Alam dan Cagar Budaya Kabupaten Magelang Jawa Tengah ?
In this research can provide information on attractions Natural and Cultural Heritage Magelang regency, Central Java to the public at large. Therefore, this system can be developed in more detail with the various aspects - aspects of supporting the existing system instituted. So that these systems can be developed in detail and promoted via online media or national television to disseminate information widely.
1.3
Batasan Masalah
Agar dapat memberi arahan yang jelas maka penulis menetapkan batasan-batasan masalah pada penelitian ini sebagai berikut: 1) Perancangan dan pembuatan iklan TV yang meliputi objek wisata Alam dan Cagar Budaya Kabupaten Magelang Jawa Tengah. 2) Pengumpulan data beberapa objek wisata seputar Wilayah Kabupaten Magelang. 3) Pasca produksi meliputi pengambungan gambar video dengan backsound dan efek Motion Graphics. Iklan ini akan berdurasi 30 detik dengan menggunakan format MPEG-4 ( Moving Picture Experts Group ) Ukuran yang digunakan 1280 x 720 60fps dan akan menjadi kewenangan Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kabupaten Magelang.
Keyword: TV Advertising, Media, Multimedia, Design, Manufactur Pendahuluan 1.1
Rumusan Masalah
Latar Belakang
Berkembangnya teknologi informasi saat ini semakin pesat dengan berbagai macam media yang beragam.Pemanfaatan media informasi saat ini khususnya pada media periklanan telivisi memberikan daya tarik tersendiri sehingga menuntut suatu instansi untuk lebih mengembangkan informasi yang beragam. Media informasi dan promosi yang digunakan oleh dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Jawa Tengah yaitu dengan
1
1.4
Maksud dan Tujuan Penelitian
2.1
Adapun maksud dan tujuan penelitian ini dalam penyusunan tugas akhir ini adalah Perancangan dan Pembuatan Iklan Tv Wisata Alam dan Cagar Budaya Kabupaten Magelang Jawa Tengah sebagai berikut: 1) 2)
3)
1.5
1)
2)
3)
4)
2.1.1
Sebagai syarat untuk meraih gelar sarjana Komputer di STIMK AMIKOM Yogyakarta. Iklan Tv Wisata Alam dan Cagar Budaya Kabupaten Magelang akan berfungsi sebagai media promosi yang baik bagi masyarakat maupun penggunjung dan diharapkan akan lebih banyak pengunjungan yang datang ke wisata Kabupaten Magelang. Untuk Membuka wawasan dan apresiasi masyarakat agar lebih mudah mendapat informasi tentang objek wisata yang berada di Wilayah Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Metode Pengumpulan Data
2.1.2
Definisi Multimedia
Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafis, audio, video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkadung empat komponen penting multimedia. Pertama, harus ada computer yang mengkoordinasika apa yang di liat dan didengar, yang berinteraksi dengan kita. Kedua, harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi. Ketiga harus ada alat navigasi yang memandu kita, menjelajahi jaringan informasi yang saling terhubung.Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan, memproses,dan mengkomunikasian informasi dan ide kita sendiri. [3]
Metode Wawancara Yaitu pengumpulan data dengan cara berkomunikasi dengan pihak instansi yang dianggap dapat memberikan informasi secara rinci terhadap permasalah yang ada. Metode Observasi Yaitu metode pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan objek tempat wisata yang berada di Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Metode Dokumentasi Dalam metode ini penyusun mengambil data dari kumpulann data arsip dokumen intansi terkait. Studi Pustaka Mengumpulkan data dengan cara mempelajari buku-buku yang terkait dengan judul yang diambil.
2.2 Animasi Komputer Animasi Komputer adalah seni membuat gambar bergerak dengan menggunakan komputer. Animasi komputer merupakan bagian dari Grafika Komputer dan Animasi. Istilah animasi komputer juga merujuk pada CGI atau disebut dengan Computer – Generated Imagegry .
Tinjauan Pustaka
Ada 5 Beberapa judul karya skripsi mahasiswa STMIK AMIKOM Yogyakarta yang saya jadikan perbandingan adalah karya skripsi dari Wisnu Mahardandi(2014) yang berjudul “Perancangan dan Pembuatan Iklan Tv sebagai sarana media Promosi pada Kanak-kanak Tumus Asih Yogyakarta”. dalam naskah tersebut memiliki persamaan pada media televisi lokal untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas, pembuatan iklan tersebut mengikuti alur storyboard yang sudah ada. Dalam perbedaan naskah tersebuat yaitu tema dan objek yang di ambil dan storyboard yang memiliki latar belakang yang berbeda.[1]
2.3 Pengertian Iklan Iklan adalah komunikasi komersial dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produkproduknya yang ditansmisikan kesuatu khalayakan sebagai target melalui media yang bersifat massal seperti telivisi, radio, Koran, majalah direct mail, reklame ruang luar, atau kendaraan umum.[4]
2
Sejarah Multimedia
Istilah Multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium sering kali disebut pertunjukan multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesizedband, dan karya seni manusia sebagai dari pertunjukan. Sistem multimedia di mulai pada akhir 1980-an dengan di perkenalkanya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987,dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC) dan video adhapter card bagi PS/2. Sejak permulaan tersebut , hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. pada tahun 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem multimedia di pasaran. [2]
2.1
Pengertian Multimedia Interaktif
2.4 Pengertian Promosi Tabel 1. Kombinasi Strategi Matriks SWOT Michael Ray, mendefinisikan promosi sebagai “ The condition of all seller-initiated efforts to setup channels of information and persuation to sell goods and services or promote an idea” ( koordinasi dari seluruh upaya yang dimulai oleh pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan). Promosi adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komuniasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.[5] 2.5
Strength (S)
Final Cut Pro X
Final cut Pro adalah software video editing nonlinear yang dikembangkan oleh Macromedia Inc dan kemudian Apple Inc versi paling baru Final Cut Pro X yang berjalan pada Komputer Mac yang didukung oleh Mac OS X. 2.6 Adobe Illustrator cc Adobe Illustrator adalah software pengelolah vector dan gambar serta ilustrasi yang dapat digunakan untuk menciptakan sebuah tokoh karakter, software ini dikembangkan dan dipasarkan oleh Adobe system. 3.1 Analisis Masalah
Opportuni ty (O)
Kabupaten Magelang merupakan Provinsi Jawa Tengah yang memiliki potensi pariwisata yang menyebar. Masalah yang ada di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang adalah masalah promosi yang masih menggunakan cara manual sehingga memerlukan waktu yang lama dan kurang efesien di era zaman modern ini. Maka dari itu dibutuhkan media promosi yang dapat memberikan informasi secara langsung bagi masyarakat yang berbentuk video promosi.
Strategi SO:
Strategi WO:
a. Penangan a. Memprom a. Mengg yang baik osikan ali dalam hal tempat potensi perawatan wisata pariwis lingkungan alam dan ata di sekitar cagar alam tempat budaya ke yang wisata. masyarakat belum b. Pengelolaan luas. dikemb objek wisata angkan baru di . daerah b. Menfaa Kabupaten tkan Magelang lahan kosong untuk mencip takan
3.2 Anailisis SWOT Tahapan analisis diperlukan dalam mengidentifikasi suatu masalah, dalam penelitian ini dilakukan analisia terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Paduan ini sering di sebuat dengan SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Analisis SWOT memberikan keputusan bagi teknologi informasi yang berfungsi sebagai dasar pengambilan keputusan dan tindakan, akan memungkingkan perusahaan tersebut mencapai tujuan-tujuanya.
3
Weakness (W)
a. Memiliki a. Kurangnya peninggala pengenalan n sejarah dan seperti promosi candi pariwisata Eksternal/ Internal Borobudur, di Daerah candi Kabupaten Pawon, dan Magelang.t candi erutama Mendut. kurangnya b. Memiliki media keindahan promosi alam yang untuk berada di wisata Kabupaten alam. Magelang b. Akses Jawa transportasi Tengah. angkutan umum untuk menuju objek tempat wisata masih sedikit
3.5.2
tempat wisata baru. Threats (T)
Strategi ST:
Video ini menampilkan elemen-elemen multimedia yang digunakan dari suara, animasi, gambar, dan teks. Elemen multimedia yang berupa suara, berisi tentang backsound dan narasi yang bersangkutan tentang bojek-objek pariwisata Kabupaten Magelang. Animasi yang akan di tampilkan dalam video ini berupa Motion graphic, Visual effect dan Animation 2D. pengambilan gambar tersebut menggunakan teknik live shoot dan Video ini akan berdurasi 2 menit, yang bertujuan untuk menginformasikan masyarakat dan pengunjung tentang tempat pariwisata Kabupaten Magelang.
Strategi WT:
a.Pengu a. Mengoptimal a.Menambah njung faselitas kan yang tempat pelayanaan tidak pembuanga di menaat n sampah lingkungan i dan tempat peratur petunjuk wisata. an kebersihan. b. Meningkatka ditemp n keamanan at disekitar pariwis tempat ata wisata. akan merusa k objek wisata tersebu t.
3.5.3
4.1
Analisis Kebutuhan fungsional
Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional merupakan kebutuhan untuk sistem yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan video. Analisia kebutuhan non fungsional meliputi analisis perangkat keras, analisis perangkat lunak, dan analisis penggun 3.5 3.5.1
Gambar 1. Alur Produksi 4.2
Perancangan Iklan
Tahapan awal produksi
Perencanaan produksi merupakan tahap untuk melacarkan semua kebutuhan yang akan dilakukan pada saat produksi video agar setiap kegiatan produksi akan berjalan dengan baik.
Pra Produksi Iklan
Tahapan pra produksi dimana segala kegiatan yang berhubungan dengan persiapan sebelum melakukan produksi video pariwisata kabupaten magelang, tahapan ini biasanya berjalan seangat lama.
4
Alur Produksi
Tahapan ini merupakan tahap untuk mengembangkan aplikasi yang dibuat sesuai dengan konsep dan naskahl yang dibuat. Jika video yang direkam tanpa melewati proses pelaksanaan produksi video, maka video itu dapat disebuat video amatir. Akan tetapi untuk memproduksi video secara professional ada beberapa tahapan yang harus dilakukan sebagai berikut.
Analisis kebutuhan fungsional dilakukan untuk memberi gambaran terhadap ide perancangan iklan yang akan di tampilkan kedalam video. 1) Video ini akan menampilkan tentang informasi tempat pariwisata Kabupaten Magelang Jawa Tengah. 2) Video ini menampilkan visual efek, animasi 2D, dan motion grafis. 3.4
Rancangan Outline
Outline untuk mempermudah membuat proyek video, dimana kita harus membuat rancana kasar sebagai dasar pelakasanaan. Outline dijabarkan juga sebagai point – point penting di dalam sebuah video dan menjelaskan apa yang terjadi di dalam sebuah scene.
3.3
Penentuan Ide Iklan
4.2.1
Menyiapkan perlengkapan yang digunakan
4.4.1
Proses pembuatan animasi sebuah kerakter, terlebih dulu dibuat model karaternya dengan adobe Illustrator cc atau sketsa model yang sudah di rancang sebelumnya. Pembuatan karater tersebut sebelumnya harus melewati proses editing grafis yang bertujuan untuk membuat vector gambar yang bisa diperbesar dan lebih jelas.
Perlengkapan yang sudah di persiapkan dan didata untuk proses shooting. Karena proses yang akan di lakukan bukan di dalam ruangan melainkan di luar ruangan, maka kegiatan shooting tidak membutuhkan peralatan Lighting hanya saja perlu penyesuaian cuaca yang bagus. 4.3 4.3.1
Pembuatan Animasi
Produksi Pengaturan Kamera
Sebelum melakukan proses pengambilang video , yang harus dipersiapkan pertama kali dalam penggunakan kamera yaitu pengaturan white balance untuk menentukan warna yang tepat pada objek dari kamera.
Gambar 3. Proses Pembuatan Animasi 4.4.2 Proses Menggerakan animasi Proses menggerakan animasi tersebut dilakukan dengan menggunakan Final Cut Pro X. Langkah pertama import animasi yang telah dibuat ke Final cut pro x untuk digerakan, setelah semua sudah diimport lalu tata karakter tadi kedalam Timeline yang sudah disediakan oleh Final cut pro x.
Gambar 2. Setting Ukuran Video 4.3.2
Proses Pengambilan Video
Proses produksi iklan Wisata Alam dan Cagar Budaya Kabupaten Magelang Jawa Tengah dilalukan pada jadwal dan storyboard yang telah dibuat. 4.3.3
Hasil Pengambilan Video
Hasil dari pengambilan video dibagi dari 8 lokasi yaitu: Candi Borobudur, Candi Mendut, Pemandian air hangat Candi Umbul, Air terjun kedung kayang, Air terjun seloprojo, dan Air terjun Sekar Langit yang diambil sesuai dengan konsep dan penambahan sedikit improvisas. Kamera yang digunakan adalah kamera DSLR Canon EOS 60D. video yang diambil dengan kualitas HD berukuran 1280 x 720 60fps . 4.4
Gambar 4. Proses Menggerakan Animasi 4.4.3 Proses Compositing dan Editing Video
Pasca Produksi
Proses pengabungan video untuk Iklan tv Wisata Alam dan Cagar Budaya Kabupaten magelang ini akan dilakukan sesuai dengan storyboard yang sudah ditetepakan, yang nantinya akan direndering final pada Final Cut Pro X.
Pasca Produksi merupakan tahapan lanjut dari produksi , meliputi capturing, editing, rendering, Testing, dan Mastering. Hasil akhir yang menjadi tampilan yang utuh.
5
3. Pembuatan iklan Wisata Alam dan Cagar Budaya Kabupaten Magelang ini bukan semata – mata untuk memberikan cara membuat video iklan, akan tetapi memberikan informasi kepada pihak masyarakat dan memberikan solusi dari permasalahan yang ada dipihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. 5.2 Saran Setelah melakukan pembuatan iklan pada Wisata Alam dan Cagar Budaya Kebupaten Magelang Jawa Tengah sekiranya ada beberapa saran yang dapat membantu dalam mengembangkan sistem ini sebagai berikut :
Gambar 5. Proses Compositing dan Editing video
1. Pengambilan gambar pada video tidak bisa dilakukan secara sembarangan, butuh keahlian dan ketrampilan dalam mengambil sebuah angle gambar. 2. Proses pembuatan iklan sebaiknya di kerjakan oleh beberapa orang yang ahli dalam bidangnya seperti halnya orang yang ahli dalam mengisi suara narasi. 3. Konsep storyboard yang telah dibuat harus menjadi acuan pengimplementasian video dan animasi. Gambar 6. Proses Compositing dan Editing video
Daftar Pustaka
4.4.4 Rendering Final
[1]Mahardandi, Wisnu. 2014. Perancangan dan Pembuatan Iklan Tv sebagai sarana media Promosi pada Kanak-kanak Tumus Asih Yogyakarta, Yogyakarta [2]M. Suyanto, 2005. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Penerbit Andi. Yogyakarta, hal 19 [3] M. Suyanto, 2005. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Penerbit Andi. Yogyakarta , hal 20-21 [4]Michael L Ray, Advertising and Communication Management,Englewood Cliff, Prentice Hall, 1982 [5]Muhamad Jaiz, 2014. Dasar – Dasar Periklanan, Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta.
Proses rendering adalah proses dimana sebuah file project menjadi file yang dapat dijalankan pada media lain seperti Blu-ray player windows media player quik time dan setandar lainya. Pada pembuata video ini proses rendering dilakukan menggunakan Final Cut Pro X dan akan diekpor menjadi Mov dengan menggunakan codec H.264. Setting render dari Final Cut Pro X adalah .Mov, agar file dapat menjadi .mp4, maka perlu dilakukan setting file yang akan dirender melalui Output Mobile Setting. 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari perancangan iklan TV wisata alam dan cagar budaya kabupaten magelang jawa tengah adalah sebagai berikut :
Biodata Penulis Dhony Agung Prasetyo, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016.
1. Pada tahapan pembuatan iklan ini melalui tahapan yaitu praproduksi, produksi, pasca produksi. Tahapan tersebut terdiri dari pembuatan konsep iklan, pembuatan storyboard, Pembuatan animasi, editing dan rendering. 2. Penggunaan iklan ini sebagai media promosi yang luas. Dapat membantu pihak dinas untuk meningkatkan citra dan tempat Wisata yang berada didaerah Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Mei P Kurniawan, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2008. Memperoleh gelar Magister Teknik Komputer (M.Kom), Program Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2011. Saat ini bekerja sebagai Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
6