PERANCANGAN DAN PEMBUATAN VIDEO PROMOSI WISATA ALAM DAN EDUKASI LINGKUNGAN DOLANDESO BORO DAERAH BANJAR ASRI KABUPATEN KULON PROGO
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Yasa Sidik Permana 08.12.2768
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
Designing and Making Video Promotion Tourism Nature and Environmental Education DolaNdeso Boro Region Banjarasri District Kulon Progo Perancangan dan Pembuatan Video Promosi Wisata Alam dan Edukasi Lingkungan DolaNdeso Boro Daerah Banjarasri Kabupaten Kulon Progo Yasa Sidik Permana ___________________________ Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Environmental education and nature tourism attractions DolaNdeso Boro is tourist attractions with various cultural activities for environmental education that is recreational - educational. Promotion of nature tourism and environmental education DolaNdeso Boro done by approaching consumers with a presentation using the proposal. Based on a preliminary study of nature tourism promotion activities and environmental education DolaNdeso Boro still have a few problems of wasteful energy (due to consumer marketing DolaNdeso should go one by one and present it manually), not practical (because the promotions could not be performed simultaneously, and its spread is slow) , is not always on target (the difficulty of manually presented to the school / college / standard enterprise / organization because it is not necessarily directly targeted at consumers mempresentasi / media usually through an intermediary), the lack of consumer confidence (as in the promotion of the manual is still lacking evidence of attractions promoted). This study has the objective to produce a media campaign using promotional videos that can replace manually so that it can deal with problems on the promotion of the manual but it is also to promote the development and progress of nature and environmental education DolaNdeso Boro.
Key words
: DolaNdeso Boro, Promotions, Video
1.
Pendahuluan A.
Latar Belakang Pada umumnya, baik perusahaan ataupun organisasi sangat membutuhkan
suatu media promosi untuk kepentingan tertentu. Promosi yang baik adalah promosi yang bisa mempengaruhi sasaran tertentu sehingga memberikan dampak positif untuk perusahaan atau organisasi tersebut, promosi bisa menggunakan berbagai cara, mulai dari menggunakan katalog, poster, web, video, dan lain sebagainya. B.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi pokok
permasalahan adalah bagaimana mengolah suatu media promosi menggunakan video pada Wisata alam dan edukasi lingkungan DolaNdeso Boro yang semula masih dilakukan secara manual menjadi media promosi yang menarik, lebih baik dan lebih efektif dari promosi sebelumnya ? C.
Batasan Masalah Agar pembahasan penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang telah
dirumuskan, maka diperlukan batasan-batasan. Batasan-batasan penelitian ini sebagai berikut : 1. Pengambilan gambar secara berkala di wisata alam dan edukasi lingkungan DolaNdeso Boro, terutama ketika ada kegiatan di DolaNdeso Boro. 2. Output yang dihasilkan yaitu berupa video mentah dengan format Quick Time Movie (.MOV). 3. Adapun perangkat lunak untuk mengedit Video ini adalah Adobe Premier CS4, Adobe Photoshop CS5, Corel Draw X5. D.
Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian dan penyusunan
skripsi ini adalah : 1. Memenuhi persyarat kelulusan bagi jenjang S1 di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer “AMIKOM” Yogyakarta. 2. Membuat media promosi menggunakan video yang diterapkan di wisata alam dan edukasi lingkungan DolaNdeso Boro.
E.
Manfaat Penelitian Adaupun manfaat penelitian yang ingin diperoleh dalam penelitian dan
penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut : Bagi Penulis
:
1. Membuka wawasan pengetahuan baru sesuai dengan bidang multimedia, dengan membuat video promosi menggunakan alat yang minimal untuk hasil yang maksimal. 2. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana di STMIK AMIKOM. Bagi Perusahaan
:
Sebagai alternatif baru dalam penyampaian informasi promosi wisata alam dan edukasi lingkungan DolaNdeso Boro memasuki ruang lingkup yang lebih luas dan lebih lengkap. F.
Pengumpulan Data Sebagai usaha untuk memperoleh data yang benar dan terarah sesuai
masalah yang dihadapi, maka perlu adanya suatu metode yang tepat untuk mencapai tujuan dan manfaat dalam penelitian. ada tiga langkah dalam pengumpulan data, yaitu wawancara, kepustakaan, studi Literatur. G. Sistematika Penulisan Adapun sistematika dalam penulisan skripsi ini, yaitu:
2.
BAB I
:
PENDAHULUAN
BAB II
:
LANDASAN TEORI
BAB III
:
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV
:
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
BAB V
:
PENUTUP
Landasan Teori A.
Pengertin Multimedia Tay
Vaughan (2004) mendeskripsikan Multimedia merupakan kombinasi
text, seni, suara, animasi, dan video yang disampaikan kepada anda dengan komputer atau peralatan manipulasi elektronik dan digital lain. Multimedia dapat menjadi sensasi dasyat ketika digabungkan dengan element sensual multimedia (menggambungkan gambar dan animasi, mempercantik suara, membuat video clip,
dan informasi tekstual mentah). Anda dapat menanamkan pikiran dan aksi dalam pikiran orang ketika anda memberi mereka kontrol interaksi dari proses mereka akan terpikat
B.
Elemen Multimedia
Multimedia merupakan suatu wadah penyatuan beberapa media menjadi satu kesatuan. Pada kenyataannya, multimedia merupakan gabungan beberapa media yang kemudian didefinisikan sebagai elemen-elemen dalam pembentukan multimedia. Seperti yang ditulis M. Suyanto dalam buku “MULTIMEDIA alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing” terdapat enam jenis elemen multimedia, yaitu : Text, Video, Software dan data, Gambar, Bunyi, dan Animasi.
C.
Video Promosi Video promosi adalah video yang digunakan untuk mempromosikan
sesuatu. Ciri dari video promosi adalah mempromosikan sesuatu secara lebih detail dengan durasi yang lebih panjang dari video iklan karena proses pengambilan gambar untuk video promosi harus dilakukan secara berkala dari objek yang ingin dipromosikan agar hasil dari video promosi tersebut lebih terperinci dan mencakup semua hal yang berhubungan dengan objek tersebut. D.
Type of Shoot Menurut M. Bayu Widagdo didalam bukunya yang berjudul ' Bikin Film Indie
Itu Mudah' Ukuran framing lebih merujuk pada seberapa besar ukuran objek yang mengisi komposisi ruang frame kamera. Ukuran framing dibagi menjadi beberapa ukuran standar berdasarkan jauh dekatnya objek. Komposisi framing tidak boleh memotong sendi subjek karena akan terlihat kurang estetis. E.
Kamera Angle Kamera angle diterjemahkan sebagai teknis pengambilan gambar dari sudut
pandang tertentu untuk mengekspose adegan. Menentukan kamera angle tidaklah semudah menata interior ruangan. Lebih dari itu, penentuan angle memerlukan gambaran kemungkinan dan efek tampilan gambar yang dihasilkan menggunakan peta ruang produksi tampak atas atau biasa disebut floor plan. Didalamnya termasuk juga penentuan arah blocking dan seberapa tinggi derajat pergerakan kamera.
F.
Pergerakan Kamera Menurut M. Bayu Widagdo didalam bukunya yang berjudul ' Bikin Film Indie
Itu Mudah' Pergerakan kamera adalah istilah untuk memudahkan komunikasi dengan operator kamera, yakni istilah untuk menyebut arah gerak kamera yang dimaksudkan. Disebut pergerakan kamera karena posisi perangkat kamera yang berubah dalam proses pengambilan gambar.
G.
Pelaksana Produksi
ketika melakukan produksi terdapat beberapa bagian dengan tugas masingmasing, agar produksi bisa sesuai dengan prosedur, sehingga bisa berjalan dengan lancar, beberapa bagian pelaksana produksi adalah : Produser, Sutradara, Kameramen, PengarahKamera, dan Editor.
H.
Peralatan Peralatan yang digunakan adalah : 1. Kamera foto dan video 2. Lensa 3. Tripot 4. Memory Card 5. Card Reader 6. PC/ Laptop 7. Speaker
I.
Tahapan-Tahapan Editing Seperti yang dijelaskan didalam buku karangan M. Bayu Widagdo yang
berjudul “Bikin Film Indie itu Mudah”, ada lima tahapan-tahapan editing, yaitu : Logging, Digitizing, Offline editing, Online editing, dan Mixing. J.
Software yang Digunakan 1.
Adobe Premiere Pro Cs4 Adobe Premiere Pro adalah sebuah program penyunting video bagian
dari Adobe Creative Suite, sebuah rangkaian dari desain grafis, video editing, dan pengembangan aplikasi web yang dibuat oleh Adobe Systems. Premiere Pro mendukung banyak kartu video editing dan plug-in untuk
percepatan proses, tambahan mendukung format file, dan video / audio efek. 2.
Adobe Photoshop Cs5 Adobe Photoshop Cs5 adalah perangkat lunak editor citra buatan
Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. 3.
Corel Draw X5 Corel Draw merupakan editor grafis yang dikembangkan dan
dipasarkan oleh Corel Corporation dari Ottawa, Kanada. Itu juga merupakan nama Corel Graphics Suite, yang bundel Corel Draw dengan editor gambar bitmap, corel PhotoPain, dan grafis lain. 3.
Analisis dan Perancangan Sistem A.
Tinjauan Umun Tinjauan umum berisi tentang gambaran umum dari Wisata Alam dan
Edukasi Lingkungan DolaNdeso Boro, meliputi sejarah DolaNdeso Boro, visi dan misi DolaNdeso Boro, dan Strategi promosi DolaNdeso Boro saat ini. B.
Sejarah DolaNdeso Boro DolaNdeso Boro berdiri pada pertengahan Desember 2010. Dengan
melakukan survey keberbagai tempat untuk mendapatkan tempat yang strategis sekaligus asri, maka menyewa sebidang tanah di daerah desa Banjar Asri Kalibawang, Kulon Progo selama 30 tahun untuk dijadikan tempat wisata alam dan edukasi lingkungan DolaNdeso Boro. hingga saat ini DolaNdeso Boro terus melakukan pembangunan dan pengembangan fasilitas-fasilitas. C.
Visi Misi DolaNdeso Boro DolaNdeso Boro memiliki visi untuk mewujudkan kemandirian masyarakat
dalam rangka mendukung
kesinambungan program-program pemberdayaan
masyarakat dan pembangunan pedesaan. Selain itu ada beberapa misi dolaNdeso Boro, yaitu menggali, mengemas, memasarkan dan mengelola potensi alam dan budaya di Kecamatan Kalibawang. Meningkatkan kapasitas dan peran serta masyarakat di Kecamatan Kalibawang.
D.
Strategi Promosi yang Dilakukan Saat ini Untuk saat ini strategi promosi yang dilakukan Wisata Alam dan Edukasi
Lingkungan DolaNdeso Boro masih menggunkan leaflet yang disebar kesekolah, perguruan tinggi dan berbagai instansi lainya, juga dengan cara melakukan presentasi ke sekolah-sekolah dan universitas menggunakan proposal dengan cara menjelaskan tentang program dan berbagai kegiatan di DolaNdeso Boro kepada siswa, guru, ataupun mahasiswa. Selain itu juga menggunakan media jejaring sosial facebook dan twitter. E.
Analisis SWOT Analisis SWOT yaitu sebuah metode atau cara untuk menganalisis, dalam
hal ini adalah mengenai video promosi DolaNdeso Boro yang dibuat oleh penulis dari aspek kekuatan dan kelemahan (internal) maupun peluang dan ancamannya (eksternal). Jika dipahami, analisis ini akan menjadi dasar pijakan untuk mendapatkan solusi yang tepat didalam perencanaan yang strategis.
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Strengh ( Kekuatan )
Weaknes ( Kelemahan )
1. Menjelaskan objek secara detail 2. Video promosi yang memiliki konsep easy watching
1. Proses pengambilan gambar yang cukup pendek, sehingga penambahan fasilitas tidak terekam kamera.
Opportunity ( Peluang ) SO STRATEGI
WO STRATEGI
1. Menjadi terobosan baru dalam promosi tempat wisata. 2. Lebih mudah menjelaskan kepada klien, sehingga klien paham dan tertarik.
Melakukan promosi dengan video keberbagai tempat dengan cakupan yang lebih luas dan menyeluruh.
Threat ( Ancaman )
ST STRATEGI
WT SRATEGI
Membuat cara baru dalam presentasi ketika presentasi menggunakan video promosi.
Menambah peralatan dan fasilitas di DolaNdeso Boro.
1. Ketika promosi membutuhkan peralatan yang lebih banyak.
Tabel 3.1. : Analsis SWOT
Melakukan penambahan stock gambar secara berkala agar video promosi menjadi semakin lengkap.
F.
Identifikasi Masalah Masalah yang dihadapi adalah Wisata Alam dan Edukasi Lingkungan
DolaNdeso Boro adalah tempat wisata pedesaan yang terbilang masih sangat baru. Untuk fasilitas outbound sudah memenuhi standar keamanan. Sedangkan untuk fasilitas menginap sedang memasuki tahap pengembangan, untuk saat ini DolaNdeso Boro memiliki joglo, dan dua limasan untuk menginap, dan area camping untuk kemah. Pemecahan masalahnya yaitu dengan terus melakukan promosi, selain melalui leaflet, presentasi, ataupun jejaring sosial, dll. Karena penyebarannya lebih menyeluruh dan merata untuk masyarakat umum. DolaNdeso boro harus sesegera mungkin melakukan menambah fasilitas. G.
Analisis Kebutuhan Sistem 1.
Aspek Perangkat Keras ( Hardware ) - Hardisk 1 TByte - RAM 4096 MByte - Procecor AMD Phenom II X2 555 - Monitor 19 inch widescreen - Motherboard - VGA ATI Radeon HD 5500 Series - CD/DVD-ROM - Keyboard dan mouse - Speaker
2.
Aspek Perangkat Lunak ( Software ) - Sistem Operasi
:
Windows 7 Ultimate 32-bit.
- Tools
:
Windows Media Player. KMP player.
- Multimedia
:
Adobe Photoshop cs5. Adobe Premiere Pro cs4. Corel Draw X5
H.
Analisis Biaya Produksi Berikut adalah rincian anggaran dana dalam perancangan dan pembuatan
video promosi Wisata Alam dan Edukasi Lingkungan DolaNdeso Boro :
-
Hardwere
:
Rp. 5.000.000,-
-
Softwere
:
Rp. 2.000.000,-
-
Sewa kamera Canon EOS 550D
:
Rp.
225.000,-
-
Transportasi
:
Rp.
160.000,-
-
Konsumsi
:
Rp.
200.000,-
-
Penggandaan dan packing
:
Rp.
125.000,-
-
Lain-lain
:
Rp.
200.000,-
___________________ + Total I.
:
Rp. 7.910.000,-
Konsep Video Promosi Konsep video promosi yang akan diangkat oleh penulis pada Wisata Alam
dan Edukasi Lingkungan DolaNdeso Boro adalah easy watching, yaitu video promosi yang mudah dipahami oleh semua orang dari semua kalangan dan semua usia, dan jauh dari kesan formal. Disini penulis menyajikan video promosi yang unik dan berbeda dari video promosi tempat wisata lainnya. J.
Sinopsis Sinopsis merupakan ringkasan cerita keseluruhan dalam pembuatan video.
Sinopsis dari video promosi Wisata Alam dan Edukasi Lingkungan DolaNdeso Boro dibagi menjadi 7 screen, yaitu :
1.
Tentang dolaNdeso Boro Berisi rangkuman fasilitas dan lingkungan di DolaNdeso Boro, selain
itu juga berisi struktur organisasi di DolaNdeso Boro 2.
Peta dolaNdeso Boro Berisi video peta menuju Wisata Alam dan Edukasi Lingkungan
DolaNdeso Boro beserta icon tempat dan keterangannya, yang dimulai dari pusat kota Yogyakarta (Tugu Yogyakarta) menuju DolaNdeso Boro dengan menaiki mobil VW. 3.
Fasilitas Menginap Screen ini berisi tentang semua fasilitas menginap yang ada di
DolaNdeso Boro, yaitu fasilitas menginap di limasan, camping, juga membahas fasilitas pendukung, seperti mushola, kamar mandi, joglo, gardu, dll.
4.
Outbound Berisi tentang kegiatan outbound di DolaNdeso Boro yang berhasil
didokumentasikan oleh penulis, mulai dari jenis-jenis permainan outbound, keterangan tentang outbound, dan manfaat dari outbound. Kegiatan outbound lebih mengarah ke fun games yang mementingkan kerja sama, kekompakan, dan kemampuan berpikir. 5.
Petualang Cilik Mirip seperti outbound, hanya saja pesertanya adalah anak-anak usia
TK sampai dengan kelas 6SD, dengan materi permainnya yang lebih ringan dan berisi edukasi-edukasi tentang alam, budaya, dan lingkungan agar selain bermain, anak-anak juga mendapatkan pengetahuan lebih dari hal-hal yang tidak dipelajari disekolah. 6.
Kegiatan Lain Berisi
kegiatan-kegiatan di DolaNdeso Boro seperti live musik di
joglo, membantu petani disawah atau kerja bakti, acara kerohanian, dan api unggun. Sebenarnya masih banyak kegiatan lain di DolaNdeso Boro, hanya saja tidak sempat didokumentasikan. 7.
Slide Foto Screen yang berisi foto-foto aktifitas di DolaNdeso Boro, yang tidak
sempat direkam oleh video, seperti live in, gejlog lesung, dan beberapa outbound games. K. Screen Shoot
Shooting Scrip Keterangan Screen Shoot Tentang DolaNdeso
Audio
Video Opening + judul Berisi Slide video tentang dolandeso (fasilitas,kegiatan,dll) Berisi struktur organisasi di DolaNdeso Boro Opening + judul Shoot keseluruhan peta + icon tempat + keterangan tempat Shoot detail mulai dari Tugu Yogyakarta hingga DolaNdeso Boro + icon tempat + keterangan
1 1.1
Tentang DolaNdeso
Backsound Backsound
1.2
Tentang DolaNdeso
Backsound
2 2.1
Peta Peta
2.1
Peta
Backsound Backsound + sound effect Lagu „jalanjalan‟ dari ShaggyDog
3
Fasilitas Menginap
Backsound
3.1
Fasilitas Menginap
Backsound
3.2
Fasilitas Menginap Percakapan
3.1
Fasilitas Menginap Backsound
3.3
Fasilitas Menginap
3.4
Fasilitas Menginap
Percakapan Backsound
4 4.1
Outbound Outbound
Backsound Backsound
Outbound
Percakapan
4.3
Outbound
4.4
Outbound
4.5
Outbound
4.6
Outbound
4.7
Outbound
5 5.1
Petualangan Cilik Petualangan Cilik
Backsound 1 + Percakapan klien Backsound 2 + Percakapan klien Backsound 3 + Percakapan klien Backsound 4 + Percakapan klien Backsound 5 + Percakapan klien Backsound Percakapan
5.2
Petualangan Cilik
Backsound
5.3
Petualangan Cilik
Percakapan
5.4
Petualangan Cilik
Backsound
4.2
5.5
Petualangan Cilik
Percakapan
5.6
Petualangan Cilik
Backsound
Opening + judul Slide video fasilitas menginap di DolaNdeso Boro (limasan, camping ground, area live-in, dll) Talent menjelaskan tentang fasilitas menginap di DolaNdeso Video fasilitas menginap di DolaNdeso Boro (Joglo dan Limasan) Talent menjelaskan tentang fasilitas camping di DolaNdeso Boro Video fasilitas camping di DolaNdeso Boro Opening + judul Slide video outbound di DolaNdeso Boro Pemandu outbound menjelaskan tentang outbound dan manfaat outbound Video permainan outbound 1
Video permainan outbound 2
Video permainan outbound 3
Video permainan outbound 4
Video permainan outbound 5
Opening + judul Talent menjelaskan tentang Petualangan Cilik part 1 Slide video Petualangan Cilik Talent menjelaskan tentang Petualangan Cilik part 2 Slide video Petualangan Cilik Talent menjelaskan tentang Petualangan Cilik part 3 Video „games Petualangan Cilik‟
5.7
Petualangan Cilik
Percakapan
6 6.1
Kegiatan Lain Kegiatan Lain
Backsound Backsound 1
6.2
Kegiatan Lain
6.3
Kegiatan Lain
7 7.1
Slide Foto Slide Foto
Backsound 2 + sound effect Backsound 3 + sound effect Backsound Backsound
7.2
Slide Foto
7.3
Backsound + sound effect Backsound
Slide Foto
Talent menjelaskan tentang Petualangan Cilik part 4 Opening + judul Video Kegiatan Lain di DolaNdeso Boro 1 Video Kegiatan Lain di DolaNdeso Boro 2 Video Kegiatan Lain di DolaNdeso Boro 3 Opening + judul Talent membawa album foto ditepi sungai dan membukanya lalu melihat foto didalamnya Slide foto Talent menutup album foto dan merenung sejenak
Tabel 3.2. : Shooting Script
L.
Penjadwalan Yaitu kegiatan mengkoordinasi semua aspek yang terlibat dalam pembuatan
video
produksi
Menjadwalkan
Wisata
Alam
dan
Edukasi
shooting
harus
menyesuaikan
Lingkungan dengan
DolaNdeso
kedatangan
Boro,
klien
di
DolaNdeso Boro beserta fasilitas dan kegiatan yang akan klien lakukan. 4.
Implementasi dan Pembahasan Sistem A.
Implementasi Tahap implementasi terdiri atas tahap produksi dan tahap pasca produksi
dari pembuatan video promosi pada Wisata Alam dan Edukasi Lingkungan DolaNdeso Boro. Tahap-tahap tersebut dilaksanakan sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan di tahap pra-produksi. B.
Tahap Produksi Tahap produksi merupakan tahap dimana kegiatan shooting dilaksanakan
sesuai dengan konsep yang telah dibuat dengan matang dalam bentuk shooting scrip. Proses pengambilan gambar berdasar jadwal klien yang beraktifitas dengan menggunakan berbagai fasilitas dan paket dari Wisata Alam dan Edukasi Lingkungan DolaNdeso Boro dalam kurun waktu kurang lebih 4 bulan.
C.
Pengambilan Gambar Hasil dari proses pengambilan gambar di DolaNdeso Boro dibagi menjadi
tiga kategori video, yaitu : 1.
Video Berskenario Video yang dibuat dengan skenario tertentu sesuai arahan sutradara.
Video berskenario dalam video promosi Wisata Alam dan Edukasi Lingkungan DolaNdeso Boro terdapat pada video Slide Foto. 2.
Video Dokumentasi Video dokumentasi dibuat berdasar kejadian yang sebenarnya tanpa
diskenario oleh sutradara. Video dokumentasi dalam video promosi Wisata Alam dan Edukasi Lingkungan DolaNdeso Boro terdapat pada video Petualang Cilik, video Outbound, video dan Kegiatan Lain.
3.
Wawancara Dalam video ini sutradara memberi pertanyaan pada narasumber dan
dijawab oleh narasumber didepan kamera. Wawancara dalam video promosi Wisata Alam dan Edukasi Lingkungan DolaNdeso Boro terdapat pada video Petualang Cilik, video Outbound, video Tempat Menginap. D.
Tahap Pasca Produksi Tahap pasca produksi lebih dikenal dengan proses editing, pada video
promosi ini terdapat tiga proses editing sesuai softwere yang digunakan, yaitu : 1.
Editing dengan Corel Draw X5 Softwere Corel Draw X5 digunakan untuk editing video Peta
DolaNdeso Boro, balon Bicara pada video Tentang DolaNdeso, keterangan gambar pada video Fotoslide. 2.
Editing dengan Adobe Photoshop Cs5 Adobe Photoshop Cs5 digunakan untuk editing gambar yang
digunakan sebagai pelengkap video agar video lebih menarik untuk ditonton. Adobe Photoshop Cs5 digunakan untuk editing opening tiap judul pada video promosi Wisata Alam dan Edukasi Lingkungan DolaNdeso Boro, editing foto pada video Slide Foto, dan text bahasa inggris pada kategori video Wawancara.
3.
Editing dengan Adobe Premiere Pro Cs4 Pada video promosi ini softwere Adobe Premiere Pro Cs4 digunakan
untuk editing video hasil dari produksi. Tahap ini dilakukan setelah tahap editing dengan corel draw X5 dan photoshop Cs5 selesai dilakukan, sehingga tahap ini merupakan tahap akhir dari editing. E.
Rendering Rendering adalah tahapan dimana file video dan audio yang sudah selesai
diedit melalui Adobe Premiere Pro Cs4 diexport menjadi output video yang bias dimainkan. Berikut adalah langkah dalam mengexport file video dan audio di Adobe Premire menjadi file video utuh atau rendering. F.
Kendala Pada Tahap Produksi 1.
Jarak DolaNdeso Boro yang cukup jauh menjadi alasan penulis tidak bisa mengambil gambar setiap saat.
2.
Kamera yang digunakan masih meminjam dari seorang teman, sehingga tidak setiap waktu bisa dipakai oleh penulis dan harus menyesuaikan dengan jadwal pemilik kamera tersebut.
3.
Sulitnya mengambil moment-moment bagus, sehingga penulis harus selalu stand by dengan kameranya.
4.
Banyak kehilangan moment-moment penting juga keterbatasan tenaga ketika proses pengambilan gambar
mengingat luas area
outbound DolaNdeso Boro cukup besar. G.
Kendala Pada Tahap Pasca Produksi 1. Seringnya kegagalan sewaktu proses editing, terutama proses editing video menggunakan Adobe Premiere Pro Cs4 dikarenakan komputer yang digunakan untuk editing sering mengalami blue screen. 2. Spesifikasi komputer yang digunakan untuk editing belum bisa dibilang bagus sehingga membuat proses editing cukup lama, begitu juga ketika melakukan rendering cukup lama dan bahkan beberapa kali terhenti. 3. Sering gagal ketika proses rendering tahap akhir, yaitu ketika melakukan export video, dimana file tidak bias diexport hingga selesai.
H.
Tampilan Video Promosi
Gambar 4.1 : tampilan video promosi
I.
Pengetasan Video Promosi DolaNdeso
Video yang telah dibuat perlu dilakukan pengetesan, untuk itu dibuatlah semacam quisioner untuk menilai apakah video promosi DolaNdeso Boro sudah layak untuk dipublikasikan kepada klien atau belum. Quisioner yang dibuat adalah sebagai berikut.
NO
Daftar Pertanyaan
Keterangan Baik Kurang
Bagaimana dengan kualitas video pada video promosi DolaNdeso Boro ? Bagaimana dengan kualitas audio pada video promosi DolaNdeso Boro ? Bagaimana penyampaian informasi tentang fasilitas dan kegiatan di DolaNdeso Boro pada video promosi tersebut ? Apakah cara penyampaian video promosi tersebut mudah dipahami atau sulit dipahami ? Dari sisi persuasi, apakah video promosi tersebut sudah dapat mempengaruhi klien ?
1 2 3
4
5
Quisioner tersebut dibagikan pada 25 orang yang masing-masing terdiri dari 5 orang ahli multimedia, 5 orang dari pihak DolaNdeso Boro, 5 orang dari pemandu outbound, 5 orang dari klien DolaNdeso Boro, dan 5 orang dari masyarakat umum. Hasil dari quisioner tersebut adalah sebagai berikut.
NO
Daftar Pertanyaan
1
Bagaimana dengan kualitas video pada video promosi DolaNdeso Boro ? Bagaimana dengan kualitas audio pada video promosi DolaNdeso Boro ? Bagaimana penyampaian informasi tentang fasilitas dan kegiatan di DolaNdeso Boro pada video promosi tersebut ? Apakah cara penyampaian video promosi tersebut mudah dipahami atau sulit dipahami ? Dari sisi persuasi, apakah video promosi tersebut sudah dapat mempengaruhi klien ?
2 3
4
5
Keterangan Baik Kurang 80%
20%
76%
24%
88%
12%
72%
28%
76%
24%
5.
Penutup
A.
Kesimpulan Berdasarkan perancangan dan pembuatan Video Promosi Wisata Alam dan
Edukasi Lingkungan DolaNdeso Boro Daerah Banjar Asri Kabupaten Kulon Progo dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Tujuan
pembuatan
video
promosi
Wisata
Alam
dan
Edukasi
Lingkungan DolaNdeso Boro ini untuk memberikan informasi tentang segala fasilitas dan kegiatan yang ada di DolaNdeso Boro. 2. Dengan adanya video promosi, peran media promosi menggunakan proposal dapat diganti dengan video promosi yang dikemas lebih menarik dan mudah dimengerti dalam penyampaian informasi. 3.
Dalam perancangan video promosi ini, strategi promosi, daya tarik penyampaian promosi, dan gaya promosi menjadi kunci dari semua langkah untuk menghasilkan media promosi berupa video yang menarik untuk dinikmati.
4. Pengelompokan setiap kegiatan dan fasilitas pada video promosi DolaNdeso Boro memudahkan klien untuk memilih dan memahami paket yang lebih terperinci.
B.
Saran
1.
Untuk menghasilkan video promosi yang baik sangat disarankan mengerjaan dilakukan dengan baik pada proses pra produksi agar proses
produksi
dan
pasca
produksi
berjalan
dengan
lancar.
Pengerjaan proses pra produksi yang baik dapat mempermudah pengerjaan pada proses selanjutnya, begitu juga sebaliknya. 2.
untuk sementara video promosi ini akan disebarkan dalam bentuk CD keberbagai
sekolah
dan
instansi sebagai media promosi dan
presentasi, selain itu juga melalui jejaring sosial, facebook, twitter, dan youtube.
DAFTAR PUSTAKA Vaughan, Tay, 2004, “Multimedia : Making it Work, Sixth Edition”, Yogyakarta, Andi. Suyanto, M, 2005, “MULTIMEDIA alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing”, Yogyakarta : Andi. Widagdo, M. Bayu, 2007, “Bikin Film Indie itu Mudah”, Yogyakarta : Andi.