KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala BAPPENAS
Jakarta, 5 April 2010
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
OUTLINE
• SASARAN RPJMN 2010-2014 • RANCANGAN TEMA & PRIORITAS RKP TA 2011 • KEBIJAKAN PENDANAAN RPJMN 2010-2014 DAN RKP 2011 • RENCANA PENYELESAIAN • LAMPIRAN : CONTOH PENDANAAN RKP 2011 BERDASARKAN PRIORITAS
2
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
SASARAN RPJMN 2010-2014
VISI 2014 : “INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS DAN BERKEADILAN”
PERTUMBUHAN (%) PENGANGGURAN (%) KEMISKINAN (%)
2010
2011
2012
2013
2014
5,5 - 5,6
6,0 - 6,3
6,4 - 6,9
6,7 - 7,4
7,0 - 7,7
7,6
7,3 - 7,4
6,7 - 7,0
6,0 - 6,6
5,0 - 6,0
12,0 -13,5
11,5 - 12,5
10,5 - 11,5
9,5 - 10,5
8,0 - 10,0
TRIPLE TRACK STRATEGY PRO-GROWTH - PRO-JOBS -
PRO-POOR
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
RANCANGAN TEMA DAN PRIORITAS RKP 2011
4
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
ACUAN PENYUSUNAN TEMA DAN PRIORITAS RKP 2011
VISI 2014 : “INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS DAN BERKEADILAN”
PRIORITAS RPJMN BESERTA TARGETNYA
ARAHAN “RAKER CIPANAS” ; DEBOTTLENECKING DAN SINERGI PUSAT DAERAH - PROGRAM 100 HARI
AKSELERASI PERTUMBUHAN : (6,3% DI 2011 DAN MINIMAL 7% DI 2014)
ISU LAINNYA : PEMANTAPAN KEBIJAKAN PRO POOR; JUSTICE FOR ALL DAN PENCAPAIAN MDG’S
- INPRES 1/2010
TEMA DAN PRIORITAS RKP 2011
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
RANCANGAN TEMA RKP 2011
“PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKEADILAN DIDUKUNG PEMANTAPAN TATA KELOLA DAN SINERGI PUSAT DAERAH” RKP 2010 PEMULIHAN PEREKONOMIAN NASIONAL DAN PEMELIHARAAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
RKP 2011 PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKEADILAN DIDUKUNG PEMANTAPAN TATA KELOLA DAN SINERGI PUSAT DAERAH
TINGKAT PERTUMBUHAN
TINGKAT PERTUMBUHAN
Pertumb. Ek. (%) : 5,5 - 5,6
Pertumb. Ek. (%) : 6,0 - 6,3
KUALITAS PERTUMBUHAN Tk. Pengangguran (%) : 7,6 Tk. Kemiskinan (%) : 12,0 -13,5
KUALITAS PERTUMBUHAN BERKEADILAN menurun Tk. Pengangguran (%) : 7,3 - 7,4 Tk. Kemiskinan (%) : 11,5 - 12,5
6
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
PEMANTAPAN TATA KELOLA DAN SINERGI ANTARA PUSAT DAN DAERAH
• PEMANTAPAN TATA KELOLA, a.l. : – – – –
Seluruh KL sudah memulai reformasi birokrasi Sosialisasi dan Piloting reformasi birokrasi di daerah Harmonisasi regulasi (perda, tataruang, pertanahan) Mempersiapkan ASEAN Community 2015 a.l. dengan memperkuat lembaga-lembaga penjaminan mutu produk dan layanan (seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan, Badan Standardisasi Nasional, memperkuat langkah persiapan lainnya di berbagai K/L).
• SINERGI ANTARA PUSAT DAN DAERAH, a.l. : – Pelayanan dasar (a.l. pendidikan, kesehatan) – Penanggulangan kemiskinan (a.l. PNPM, PKH, KUR) – Percepatan pertumbuhan (a.l. penyediaan infrastruktur untuk domestic conectivity, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus)
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
PRIORITAS NASIONAL RKP 2011
11 Prioritas Nasional Kabinet Indonesia Bersatu II 2009-2014
NEW INITIATIVES : 1. AKSELERASI OUTPUT 2. OUTPUT BARU 3. KEGIATAN BARU
Prioritas Lainnya
1
Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
2
Pendidikan
3
Kesehatan
4
Penanggulangan Kemiskinan
5
Ketahanan Pangan
6
Infrastruktur
7
Iklim Investasi dan Iklim Usaha
8
Energi
9
Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik 11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi
12
Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
13
Bidang Perekonomian
14
Bidang Kesejahteraan Rakyat
PENCAPAIAN TARGET RPJMN 2010-2014 DILAKSANAKAN SECARA KONSISTEN DAN BERKESINAMBUNGAN MELALUI PENGGUNAAN 14 PRIORITAS RPJMN 2010-2014 DALAM RKP 2010, 2011, 2012, 2013 DAN 2014. PERBEDAAN PRIORITAS ANTAR TAHUN (RKP) TERSEBUT TERLETAK PADA PENEKANANNYA.
8
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
KEBIJAKAN PENDANAAN RPJMN 2010-2014 DAN RKP 2011
9
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
KEBIJAKAN PENDANAAN RPJMN 2010-2014
• Upfront loading untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi (Tahun 2010 dan 2011) – Di awal pemulihan krisis, pemerintah merupakan stimulan utama, sehingga diperlukan daya dorong belanja yang besar – Back log di infrastruktur jika tidak segera diatasi akan menghambat akselerasi pertumbuhan • Pemenuhan kontrak kinerja Menteri (P5T) – Cukup besar, tidak dapat menumpuk di belakang (Jalan 19.370 Km, listrik 3.000 MW/tahun,dsb)
10
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
KEBUTUHAN BESAR -Ekonomi -Kesra -Polhukam
KEBIJAKAN PENDANAAN RKP 2011
Peningkatan Quality of Spending Targeted Spending • Mengubah untargeted subsidies menjadi belanja yang langsung pada kelompok sasaran
Memfokuskan prioritas belanja • Menghapuskan “never ending projects” dan kegiatan “reguler” yang kurang prioritas
Quality Assurance •Penerimaan Pajak •Pembiayaan Defisit • Pinjaman DN (SBN, SUN) • Pinjaman LN
• Proses perencanaan, a.l. melalui Trilateral Meeting (Bappenas, Kemenku dan KL terkait) guna mempertajam program dan kegiatan) • Proses implementasi, a.l. melalui audit teknis output dari kegiatan/proyek • Penguatan Monev
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
KOMPOSISI BELANJA NEGARA
BELANJA NEGARA TRANSFER DAERAH 31%
BELANJA LAINNYA 11%
PEMBAYARAN BUNGA UTANG 11%
• Porsi Bel Kl 32% Perlu Sinergi Dengan Bel Daerah (Porsi 31%) • Porsi Subsidi 15% Perlu Diarahkan Pada Kelompok Sasaran Yang Tepat (Targeted Subsidy), integrasi dengan kegiatan K/L lainnya (policy terpadu)
BELANJA KL
BELANJA K/L 32%
Tidak Mengikat 56%
SUBSIDI 15% Subsidi Kredit Program 3%
Subsidi Lainnya 13%
Mengikat 44%
SUBSIDI
Subsidi Pupuk 9% Subsidi Energi 68% Subsidi Pangan 7%
KERANGKA PENDANAAN RESOURCE ENVELOPE 2011
RPJMN 2010 - 2014 INDIKASI 2011 (DEFISIT 1,9% dari PDB)
NEW INITIATIVES
(TERGANTUNG KETERSEDIAAN ANGGARAN)
ALOKASI PAGU INDIKATIF RKP 2011
KETERSEDIAAN ANGGARAN UNTUK TAHUN 2011 DIPERKIRAKAN SANGAT TERBATAS, PEMENUHAN NEW INITIATIVES DILAKUKAN MELALUI PENAJAMAN PROGRAM DAN REALOKASI DARI PAGU RPJMN
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
PENDANAAN NEW INITIATIVES
Pagu indikatif RPJMN 2010-2014 untuk tahun 2011
Dilaksanakan tahun 2011 sebagai New Initaitives Dilanjutkan tahun 2012 s/d 2014
Kebutuhan New Initiatives
Kegiatan yang sudah direncanakan dalam RPJMN
REALOKASI : – Efisiensi non prioritas, output prioritas RPJMN tetap – Sebagian output prioritas RPJMN digeser ke tahun-tahun berikutnya 14
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
RANC ANGAN PAGU INDIKATIF RKP 2011 (mengikat dan tidak mengikat)
SUMBER DAYA MANUSIA - Kem. Pendidikan Nasional - Kem. Agama - Kem. Kesehatan
BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA 2005-2011 ,450.0
(Triliun Rupiah)
AKSELERASI
,400.0
MELANDAI
121,7 (29,0%)
,350.0
,300.0 87,0 (27,9%)
,250.0 75,1 (29,1%)
,200.0 60,0 (29,4%)
,150.0 36,0 ,100.0(28,2%) 33,1 (26,0%)
,50.0 30,0 (23,5%) 9,4 (7.4%)
- 18,9
(14,8%)
2005
45,0 (22,0%)
59,7 (19,2%)
109,0 (33,8%)
58,5 (18,1%)
103,8 (30,5%) 72,5 (17,3%)
69,5 (20,4%) 133,9 (31,9)
52,7 (20,4%)
59,5 (23,1%)
81,8 26,2%)
81,6 (25,3%)
85,5 (25,1%) 26,7 (6,4%)
43,8 (21,4%) 13,5 (6,6%) 41,9 (20,5%)
52,5 (20,4%)
55,2 17,7%)
47,1 (14,6%)
55,2 (16,2%)
64,6 (15,4%)
2006
2007
2008
2009
2010
2011
18,1 (7,0%)
28,2 (9,0%)
26,1 (8,1%)
PERTAHANAN DAN KEAMANAN - Kem. Pertahanan - Polri RI
26,1 (7,7%)
INFRASTRUKTUR, PERTANIAN, KELAUTAN DAN KEHUTANAN - Kem. PU - Kem. Perhubungan - Kem. ESDM - Kem. Pertanian - Kem. Dalam Negeri - Kem. Kelautan dan Perikanan - Kem. Kehutanan PEMERINTAHAN UMUM - Kem. Keuangan - Kem. Luar Negeri - Mahkamah Agung
Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi perlu akselerasi belanja pemerintah . Bagian terbesar akselerasi tersebut untuk membiayai infrastruktur
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
PENDANAAN RKP 2011
• MEMENUHI KEBUTUHAN TAHUN 2011 DARI PAGU INDIKATIF RPJMN 2010-2014 (BASELINE) • KEBIJAKAN BARU 2011 (NEW INITIATIVES)
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
CONTOH BASELINE RKP 2011
KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KEGIATAN PEMANTAPAN TATA KELOLA Koordinasi Pengembangan Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah SINERGI PUSAT – DAERAH Perluasan areal pertanian
INDIKATOR (KELUARAN)
PERANAN DAERAH
Persentase peraturan pelaksanan UU KEK yang terselesaikan (80%)
Menyusun Perda yang mendukung pelaksanaan KEK
Luasan perluasan (519.570 ha)
Menyusun perda-perda implementasi UU 41/2001 tentang Perlindungan Lahan Pertanian
Pengembangan pelabuhan perikanan
Jumlah pelabuhan perikanan (973 pelabuhan)
Pemilihan dan penetapan lokasi pelabuhan
Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan dan Jembatan Nasional Perencanaan tata Ruang Wilayah Nasional
Jumlah jalan yang ditingkatkan kapasitasnya (3.977,61 km)
Peningkatan kualitas jalan konektor
Jumlah rencana tata ruang yang telah disinkronkan (33 RTRW)
Penyelesaian RTRW propinsi dan RTRW kab/kota
Penyelenggaraan Rehabilitasi Hutan
Fasilitasi dan pelaksanaan - Mengoptimalkan rehabilitasi rehabilitasi hutan, magrove, gambut kawasan hutan kritis dan DAS; ,rawa, lahan kritis dan hutan kota - Meningkatkan kesejahteraan (642.000 ha) masyarakat sekitar hutan
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
CONTOH BASELINE RKP 2011
KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT KEGIATAN
INDIKATOR (KELUARAN
PERANAN DAERAH
SINERGI PUSAT – DAERAH Penyediaan subsidi Pendidikan dasar dan menengah (BOS)
Jumlah siswa (44,8 juta siswa)
- Penyediaan data siswa penerima BOS; - Pengawasan pelaksanaan.
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Jumlah puskesmas (8.608 puskesmas)
- Penyediaan data puskesmas penerima BOK; - Pengawasan pelaksanaan
Pengembangan kebijakan dan pembinaan kesertaan ber-KB
Jumlah klinik KB Pemerintah dan swasta (28.200 klinik KB)
Memperkuat lembaga pelayanan KB di kab/kota
PNPM Mandiri
Cakupan penerapan PNPMdan Penguatan PNPM (9.878 desa; 5.982 kec dan 80 kab tertinggal)
Sinkronisasi kegiatan daerah dengan PNPM
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
CONTOH BASELINE RKP 2011
KOORDINATOR BIDANG POLITIK DAN PERTAHAHAN KEAMANAN KEGIATAN
INDIKATOR (KELUARAN)
PERANAN DAERAH
PEMANTAPAN TATA KELOLA Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan reformasi birokrasi
Persentasi K/L yang melaksanakan secara tuntas (100% tahun 2014)
Menyusun Grand Design reformasi birokrasi di daerah
Harmonisasi regulasi
Jumlah Perda yang dikaji (9.000 perda)
Pengendalian penyusunan perda
SINERGI PUSAT - DAERAH Pengembangan Sistem Jumlah penduduk yang Administrasi Kependudukan menerima e-KTP (67,29 juta) (SAK)
Penguatan kelembagaan kependudukan di kab/kota sampai kecamatan
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
KEBIJAKAN BARU (NEW INITIATIVES)
• PENUNTASAN REFORMASI BIROKRASI DI PUSAT DAN MEMULAI DI DAERAH • DEBOTTLENECKING : – REGULASI : HARMONISASI PERUNDANGAN (SEKTORAL) MAUPUN ISU PERDA BERMASALAH – INFRASTRUKTUR : PERCEPATAN PEMBANGUNAN LINTAS SELATAN JAWA • DUKUNGAN PENGEMBANGAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS TERMASUK MERAUKE INTEGRATED FOOD ESTATE (TERUTAMA INFRASTRUKTUR DASAR) • KOORDINASI PERSIAPAN PELAKSANAAN ASEAN COMMUNITY 2015 (POLITIK KEAMANAN, EKONOMI, DAN SOSIAL BUDAYA) • PELAKSANAAN “HASIL RAKER CIPANAS” • PENUNTASAN REHAB DAN REKONS SUMATERA BARAT • ANTISIPASI HASIL PELAKSANAAN RAKER II PRESIDEN DENGAN PARA MENTERI DAN GUBERNUR – MEMANTAPKAN PROGRAM PRO-POOR – MEWUJUDKAN SECARA KONGKRIT KEBIJAKAN JUSTICE FOR ALL – MEMASTIKAN PENCAPAIAN TARGET MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS
• MEMPERBESAR DANA ALOKASI KHUSUS (PERKUATAN 14 BIDANG DAK 2010 DAN TAMBAHAN 4 BIDANG BARU) 20
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
RENCANA PENYELESAIAN
21
AGENDA KERJA
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
SIDKAB (5 April)
RAKORPUS (7 APRIL)
PENETAPAN SEB PAGU INDIKATIF (6 APRIL)
MUSRENBANGPROV (7-18 APRIL)
PERTEMUAN 3 PIHAK (7-18 APRIL)
MUSRENBANGNAS (28 APRIL – 1 MEI)
RAKER II BP.PRESIDEN, PARA MENTERI DAN GUBERNUR (19 -21 APRIL)
PERPRES RKP (7 MEI) *)
*) UU 17/ 2003 Tentang Keuangan Negara Pasal 12 : RAPBN disusun berpedoman pada RKP Pasal 13 : Penyampaian bahan Pembicaraan Pendahuluan RAPBN yang mencakup Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal, Kerangka Ekonomi Makro, Kebijakan Umum dan Prioritas Anggaran dilakukan selambat-lambatnya Pertengahan bulan Mei.
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
TERIMA KASIH
23
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
LAMPIRAN
24
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
CONTOH PENDANAAN RKP 2011 Rp Miliar
REFORMASI BIROKRASI DAN TATA KELOLA KEGIATAN
INDIKATOR
Harmonisasi regulasi
Jumlah Perda yang dikaji
Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) Terpadu
Jumlah penduduk yang menerima e-KTP berbasis NIK dengan perekaman sidik jari
2011 KELUARAN
PAGU
9000
3,5
67,29 juta jiwa di 191 kab/kota
6.600*)
*) Merupakan perkiraan pendanaan seluruh program (multiyears)
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
CONTOH PENDANAAN RKP 2011 Rp Miliar
PENDIDIKAN KEGIATAN
INDIKATOR
Penyediaan subsidi Pendidikan dasar dan menengah (BOS)
Jumlah siswa
Pendidikan dan Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Penyediaan Layanan Akademik Program Studi
Persentase Guru Inti yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Jumlah PT 500 Terbaik Dunia Versi THES
2011 KELUARAN
PAGU
44,8 Juta
22.851,9*)
40%
945,1*)
5
2.991,3*)
*) Merupakan pagu total untuk pencapaian seluruh indikator didalam kegiatan ini.
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
CONTOH PENDANAAN RKP 2011 Rp Miliar
KESEHATAN KEGIATAN
INDIKATOR
2011 KELUARAN
PAGU
8608
1.032
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Jumlah puskesmas
Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Jumlah kota di Indonesia yang memiliki RS standar kelas dunia (world class)
2
79*)
Pembinaan, Pengembangan Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Persentase penduduk yang memiliki jaminan kesehatan
70,3
153*)
Pengembangan kebijakan dan pembinaan kesertaan ber-KB
Jumlah klinik KB Pemerintah dan swasta
28200
979,5*)
*) Merupakan pagu total untuk pencapaian seluruh indikator didalam kegiatan ini.
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
CONTOH PENDANAAN RKP 2011 Rp Miliar
PENANGGULANGAN KEMISKINAN KEGIATAN
INDIKATOR
Kegiatan Penyediaan Subsidi Jumlah siswa SD/SDLB Pendidikan SD/SDLB Berkualitas sasaran beasiswa miskin PNPM Mandiri
Cakupan penerapan PNPM dan Penguatan PNPM
2011 KELUARAN
PAGU
3,9 Juta
12.255,7*)
9878 desa; 5982 kec dan 80 Kab Tertinggal
14.020,5
*) Merupakan pagu total untuk pencapaian seluruh indikator didalam kegiatan ini.
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
CONTOH PENDANAAN RKP 2011 Rp Miliar
PANGAN KEGIATAN
INDIKATOR
2011 KELUARAN
PAGU
Perluasan areal pertanian
Luasan (Ha) perluasan areal
519.570
3.418
Pengembangan pembangunan dan pengelolaan pelabuhan perikanan
Jumlah pelabuhan perikanan
973
791,91
Luas layanan jaringan irigasi yang direhabilitasi (ha)
300 ribu
3.300
Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
CONTOH PENDANAAN RKP 2011 Rp Miliar
INFRASTRUKTUR 2011 KEGIATAN
INDIKATOR
KELUARAN
PAGU
Pelaksanaan Preservasi dan Jumlah jalan yang ditingkatkan Peningkatan Kapasitas Jalan dan kapasitasnya Jembatan Nasional
3.977,61 Km
13.939,07
Pembangunan dan pengelolaan Panjang km jalur KA baru yang prasarana KA dibangun termasuk jalur ganda
141,14 km
1.637,72
100
1.200
33
140,4
Pembangunan rumah susun sederhana sewa
Jumlah rusunawa terbangun
Perencanaan, Pemanfaatan, dan Jumlah rencana tata ruang Pengendalian Pemanfaatan yang telah disinkronkan Ruang Wilayah Nasional program pembangunannya
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
CONTOH PENDANAAN RKP 2011 Rp Miliar
IKLIM INVESTASI DAN USAHA KEGIATAN Pengelolaan Pertanahan Propinsi
INDIKATOR Terlaksananya legalisasi aset tanah
Pengembangan Sarana Jumlah pasar percontohan (unit) Distribusi Perdagangan Pengelolaan pelabuhan strategis Jumlah lokasi yang dibangun dan di dan pelabuhan untuk komoditas rehab
2011 KELUARAN
PAGU
846.193 bidang
405,67
15
150
5
800
Penyempurnaan Peraturan Ketenagakerjaan
Tersusunnya peraturan kompensasi & penetapan PHK, hubungan kerja, pengupahan, perlindungan pekerja, mogok kerja
1 UU Amandemen
40
Koordinasi Pengembangan Urusan Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah
Persentase peraturan pelaksanan UU KEK yang terselesaikan
80%
3,9*)
*) Merupakan pagu total untuk pencapaian seluruh indikator didalam kegiatan ini.
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
CONTOH PENDANAAN RKP 2011 Rp Miliar
ENERGI KEGIATAN Penyusunan Kebijakan dan Program serta Evaluasi Pelaksanakan Kebijakan Ketenagalistrikan
Peningkatan pemanfaatan energi terbarukan termasuk energi alternatif geothermal
INDIKATOR
2011 KELUARAN
PAGU
37 pembangkit, 4129 Kms dan 2389 gardu
5.576,75
Jaringan dan Gardu Distribusi (Kms/MVA)
18.091 dan 1.311
5.085,45
Jumlah kapasitas PLTP terpasang
1.419
66,84
Pembangkit, Jaringan dan Gardu Transmisi
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
CONTOH PENDANAAN RKP 2011 Rp Miliar
LINGKUNGAN HIDUP DAN BENCANA KEGIATAN
INDIKATOR
Penyelenggaraan Fasilitasi dan pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan rehabilitasi hutan Lahan, dan Reklamasi Hutan Fasilitasi rehabilitasi hutan mangrove, gambut dan rawa Fasilitasi rehabilitasi lahan kritis
Pengendalian kebakaran hutan Pengelolaan Gempa Bumi dan Tsunami
2011 KELUARAN
PAGU
320.000 HA
1.541,49*)
120.000 HA 200.000 HA
Fasilitasi pengembangan hutan kota Berkurangnya Hotspot di Pulau Kalimantan, Pulau Sumatera, dan Pulau Sulawesi
2000 HA 36%
275*)
Kesinambungan (sustainabilitas) Ina-TEWS
100%
110,91*)
*) Merupakan pagu total untuk pencapaian seluruh indikator didalam kegiatan ini.
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
CONTOH PENDANAAN RKP 2011 Rp Miliar
DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR DAN PASCA KONFLIK KEGIATAN
INDIKATOR
Pelayanan Angkutan Udara Perintis
2011 KELUARAN
PAGU
Jumlah rute perintis yang terlayani
118
162,79
Penyediaan guru untuk seluruh jenjang pendidikan
Jumlah guru penerima tunjangan khusus
30.000 guru
7.624,4*)
Pelaksanaan Pemberdayaan dan Pemerataan Pembangunan Sarana dan Prasarana Informatika
Prosentase desa yang dilayani akses telekomunikasi dan Prosentase desa yang dilayani akses internet
100% dan 20%
1.451,37*)
*) Merupakan pagu total untuk pencapaian seluruh indikator didalam kegiatan ini.
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
CONTOH PENDANAAN RKP 2011 Rp Miliar
KEBUDAYAAN, KREATIVITAS DAN INOVASI TEKNOLOGI 2011 KEGIATAN
INDIKATOR
KELUARAN
PAGU
Pengembangan Pengelolaan Permuseuman
Jumlah museum yang direvitalisasi
30
134,4*)
Pelaksanaan insentif peningkatan kapasitas iptek sistem produksi
Jumlah paket insentif
120
40
Peningkatan Kapasitas SDM Iptek
Jumlah karyasiswa (S-2 dan S-3)
50 s-2 dan 20 s-3
50
*) Merupakan pagu total untuk pencapaian seluruh indikator didalam kegiatan ini.
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
CONTOH PENDANAAN RKP 2011 Rp Miliar
PRIORITAS LAINNYA : KESEJAHTERAAN RAKYAT 2011 KEGIATAN
INDIKATOR
Pelayanan Haji dan Umrah
Jamaah
Pembinaan Olahraga Prestasi
Jumlah olahragawan andalan nasional
Peningkatan PNPM Mandiri bidang Pariwisata
Jumlah desa wisata
KELUARAN
PAGU
210.000
141,4
520
908,6*)
450
82,5
*) Merupakan pagu total untuk pencapaian seluruh indikator didalam kegiatan ini.
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
CONTOH PENDANAAN RKP 2011 Rp Miliar
PRIORITAS LAINNYA : PEREKONOMIAN 2011 KEGIATAN
INDIKATOR
KELUARAN
PAGU
Penyiapan ratifikasi
89,9*)
Peningkatan Perlindungan dan Persentase pemberian Pelayanan WNI/BHI di Luar Negeri bantuan hukum ( Advokasi dan lawyer) bagi WNI
100%
108,2*)
Pengembangan klaster industri Persentase kesiapan di 3 berbasis pertanian, oleochemical provinsi
100%
13,5
Pembinaan Penempatan dan Perlindungan TKI Luar Negeri
Ratifikasi konvensi buruh migran dan keluarganya
*) Merupakan pagu total untuk pencapaian seluruh indikator didalam kegiatan ini.
KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS
CONTOH PENDANAAN RKP 2011 Rp Miliar
PRIORITAS LAINNYA : POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN 2011 KEGIATAN
INDIKATOR
KELUARAN
PAGU
Produksi Alutsista Industri dalam negeri
Jumlah produksi Alutsista Industri dalam negeri
24%
1.500,0
Pengembangan Alut Kepolisian Produksi Dalam Negeri
Jumlah dan jenis peralatan utama dan peralatan teknis Polri yang memenuhi standar keamanan internasional.
20%
200,0
*) Merupakan pagu total untuk pencapaian seluruh indikator didalam kegiatan ini.