PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN
1
Risa Tania1, Nurharmi2, Erwinsyah Satria1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta. E-mail :
[email protected]
Abstract This research is motivated by the lack of student participation in learning in fourth grade Civics Affairs 22 Lubuk Minturun perform well in discussions, ask questions and concludes that the lessons because the teacher during the learning process are more likely to use the lecture method which adversely affects the student learning outcomes. The purpose of this study is to increase the participation of students in the fourth grade civics lesson to the model PortfolioBased Learning in Elementary School 22 Lubuk Minturun. Type of research is a class act. Object of this study is the fourth grade students of SD Negeri 22 Lubuk Minturun. The research instrument used was a teacher observation sheet activities, student participation and observation sheet sheet test student learning outcomes. Based on the findings contained in the observation sheet student enrollment cycle I gained an average score of percentage of student participation in discussions of 58.92%, 49.80% asked for, and conclude the lesson by 33.92% and increased in the second cycle to discussions of 84.45%, 72.73% asked for, and conclude the lesson by 70.95%. From the results of this study concluded that civics lesson by using the model-Based Learning Portfolio can increase participation fourth grade students of SD Negeri 22 Lubuk Minturun. Based on the results of this study researchers suggest that teachers can implement the Portfolio-Based Learning Model in civics lesson well. Keywords: Participation, Portfolio, Civics Dasar
PENDAHULUAN Tidak dapat dipungkiri bahwa sampai
saat
masih
kurang
menggembirakan. Berdasarkan pra
keadaan
penelitian di kelas IV SDN 22 Lubuk
Pendidikan
Minturun, Kecamatan Koto Tangah,
Kewarganegaraan (PKn) di Sekolah
Kota Padang memberikan gambaran
pembelajaran
ini,
(SD)
fakta
bahwa
pembelajaran
PKn
pembelajaran
maka
banyak
dari
masih menemui banyak kelemahan
siswa kelas IV tersebut yang tidak
dan kendala yang dihadapi. Ternyata
menyelesaikan tugas tersebut dan
mata pelajaran PKn sampai saat ini
banyak ditemukan jawaban yang
masih
mata
tidak benar. Ketika diminta guru
pelajaran yang tidak disukai dan
untuk menyimpulkan pelajaran, tidak
membosankan oleh sebagian siswa.
ada satu pun yang berani.
dianggap
sebagai
Hasil observasi peneliti di kelas
Observasi dan wawancara di atas
IV SD Negeri 22 Lubuk Minturun
diperkuat
pada tanggal 18 September 2012,
semester 1 tahun ajaran 2012/2013
diperoleh gambaran bahwa proses
yang
pembelajaran PKn masih mengalami
mencapai
kendala-kendala
antaranya
Minimal (KKM) yaitu 70 dan hanya
partisipasi siswa yang masih rendah.
10 orang siswa yang sudah mencapai
Pada proses pembelajaran PKn, guru
KKM dengan persentase 26% dari
cenderung
metode
jumlah siswa sebanyak 36 orang dan
ceramah dan tanya jawab. Seperti
selebihnya mendapat nilai di bawah
yang diketahui, metode ceramah
KKM dengan persentase 74,4%.
adalah metode yang berpusat pada
Rendahnya nilai siswa di antaranya
guru. Pada waktu guru menyuruh
disebabkan oleh kurang tepatnya
siswa berdiskusi, siswa seolah-olah
model yang digunakan oleh guru.
di
menggunakan
bekerja semuanya. Akan tetapi ketika
oleh masih
hasil
ujian
banyak
Kriteria
Rendahnya
mid belum
Ketuntasan
partisipasi
diminta guru untuk menyampaikan
dalam
hasil diskusinya ke depan kelas,
dibiarkan, dan karena itu diperlukan
tidak satu orang pun yang berani, dan
suatu upaya untuk menimbulkan
apabila sudah dipaksa, baru siswa
partisipasi
maju ke depan. Ketika siswa diminta
memegang peranan penting untuk
guru untuk bertanya jika ada yang
melakukan
belum mengerti, maka tidak ada
peneliti memberikan solusi terhadap
seorang pun siswa yang tampak
masalah tersebut, yaitu menerapkan
mengacungkan tangan. Ketika guru
pembelajaran
memberikan
pembelajaran
tugas
di
akhir
pembelajaran
belajar
tidak
siswa
siswa.
perubahan.
dengan berbasis
Di
dapat
Guru sini,
model portofolio.
Dalam model pembelajaran ini siswa dituntut
untuk
cerdas,
Tujuan penelitian yang akan
kreatif, partisipatif, prospektif dan
dicapai adalah sebagai berikut: untuk
bertanggung jawab.
mendeskripsikan
Model
berpikir
TUJUAN PENELITIAN
berbasis
partisipasi belajar siswa kelas IV
portofolio merupakan suatu bentuk
melalui model pembelajaran berbasis
dari praktik belajar, yaitu suatu
portofolio pada pembelajaran PKn
inovasi pembelajaran yang dirancang
yang dikembangkan.
untuk
pembelajaran
peningkatan
membantu
peserta
didik
memahami teori secara mendalam melalui pengalaman belajar praktikempirik.
METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis
penelitian
yang
akan
Dari uraian di atas, maka peneliti
digunakan adalah penelitian tindakan
melakukan penelitian di SD Negeri
kelas (Classroom Action Research)
22 Lubuk Minturun pada siswa kelas
dengan model pembelajaran berbasis
IV. Untuk itu peneliti mengadakan
portofolio. Sedangkan pendekatan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
yang digunakan dalam penelitian ini
yang
adalah deskriptif. Deskriptif yang
berjudul
“Peningkatan
Partisipasi Belajar Siswa Kelas IV
bertujuan
dengan
fakta yang ada dan mendiskripsikan
Model
Pembelajaran
Portofolio pada Pembelajaran PKn di SD Negeri 22 Lubuk Minturun”. Penelitian
ini
menggambarkan
sesuai dengan fenomena. Subyek
penelitian
dalam
lakukan
penelitian ini adalah siswa kelas IV
bermaksud untuk menerapkan model
SD Negeri 22 Lubuk Minturun
pembelajaran
portofolio
Padang Tahun Pelajaran 2012/2013
sebagai upaya untuk peningkatan
yang berjumlah 36 orang siswa yang
partisipasi belajar peserta didik di SD
terdiri dari 16 anak perempuan dan
Negeri
Minturun
20 anak laki-laki. Kelas IV dipilih
khususnya pada mata pelajaran PKn.
karena diasumsikan bahwa mereka
22
peneliti
untuk
berbasis
Lubuk
telah memiliki kemampuan prasyarat yang cukup dalam hal menulis, membaca,
dan
menghitung
bila
dibandingkan dengan kelas rendah
3. Lembar Tes
SD.
Hasil belajar dapat dilihat melalui tes yang diberikan kepada siswa. Tes yang dilakukan, nantinya
B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada
akan
terlihat
apakah
kriteria
kelas IV semester II tahun ajaran
ketuntasan yang ditargetkan oleh
2012/2013 di SD Negeri 22 Lubuk
guru sudah dicapai oleh siswa
Minturun Kecamatan Koto Tangah
atau belum.
Kota Padang. D. Rencana Tindakan Penelitian tindakan memerlukan
C. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa: 1. Lembar
Observasi
Partisipasi
beberapa
siklus
dalam
upaya
mencapai
hasil
sesuai
yang
diinginkan. Tiap siklus dilakukan
Siswa
perubahan sesuai dengan maksud
Digunakan untuk mendapatkan
penelitian yang ingin dicapai. Untuk
informasi
dengan
dapat melihat kelemahan peserta
model
didik dalam penguasaan kompetensi
dapat
pada suatu proses belajar mengajar
belajar
dilakukan evaluasi di akhir pada
apakah
menggunakan pembelajaran ditingkatkan
portofolio partisipasi
siswa. 2. Lembar
setiap Observasi
Kegiatan
Pengajaran Dilakukan
siklusnya.
observasi mengetahui
untuk
mengamati
berlangsungnya
proses
pembelajaran
PKn.
Dengan
berpedoman
pada
lembar
untuk
Selanjutnya,
dilakukan
untuk
tindakan
yang tepat
meminimalkan
kelemahan-
kelemahan tersebut. Kedua tindakan ini
evaluasi
digunakan
dan
pengamatan,
sebagai tindakan
refleksi
observasi ini, peneliti mengamati
menetapkan
untuk
apa yang terjadi dalam proses
meminimalkan kelemahan peserta
pembelajaran berlangsung.
didik.
dilakukan pada siklus II berdasarkan
E. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan penelitian tindakan
hasil observasi pada siklus I.
ini direncanakan selama dua siklus. Setiap siklusnya proses pembelajaran PKn
menggunakan
pembelajaran Dalam
berbasis
setiap
F. Teknik Analisis Data
model
Teknik
portofolio.
digunakan
siklus
analisis dalam
data
yang
penelitian
ini
terdapat
adalah analisis deskriptif. Artinya
beberapa kegiatan yang meliputi
dari data penelitian yang diperoleh
perencanaan tindakan, pelaksanaan
disajikan apa adanya sesuai dengan
tindakan dan observasi serta refleksi
keadaan di kelas kemudian dianalisis
dengan
secara deskriptif untuk mendapatkan
langkah-langkah
sebagai
berikut:
gambaran mengenai fakta yang ada.
a) Siklus I
Sedangkan
Pada siklus I pembelajaran PKn
partisipasi belajar siswa digunakan
direncanakan dua kali pertemuan,
model
untuk
persentase
memperlancar
dan
untuk
analisis
mengukur
data
kuantitatif
yang didapat melalui
mempermudah dalam pelaksanaan
lembar
kegiatan
melihat proses dan perkembangan
dengan
pembelajaran
dilakukan
menggunakan
model
observasi
partisipasi
yang
siswa, terjadi
untuk selama
pembelajaran berbasis portofolio dan
pembelajaran berlangsung dan untuk
media
mengukur kemampuan hasil belajar
gambar
agar
materi
pembelajaran mudah dipahami.
siswa menggunakan sistem nilai rata-
b) Siklus II
rata kelas pada hasil evaluasi setiap
Berdasarkan hasil refleksi tindakan
akhir siklus.
siklus I, maka dilakukan revisi pada rancangan
tindakan
siklus
II.
Pelaksanaan tindakan pada siklus II
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
ini merupakan kelanjutan pada siklus
Penelitian tindakan kelas ini
I yang dinyatakan belum mencapai
terdiri dari dua siklus yang setiap
standar
Guru
siklusnya terdiri dari dua siklus yang
merubah rancangan tindakan yang
setiap siklusnya terdiri atas 2 kali
yang
diterapkan.
pertemuan dan 1 kali tes hasil belajar
pada
akhir
siklus.
Pelaksanaan
semula pembelajaran berpusat pada
yang
dilaksanakan
guru
pembelajaran
yang
monoton
kini
dengan model Pembelajaran Berbasis
pembelajaran lebih berpusat pada
Portofolio.
siswa yang lebih aktif.
Penelitian
ini
menggunakan instrumen penelitian
1) Aktivitas
Pelaksanaan
berupa lembar lembar observasi
Pembelajaran Guru
aktivitas guru, observasi partisipasi
pelaksanaan pembelajaran PKn
siswa, dan tes hasil belajar siswa
dengan model pembelajaran berbasis
berupa tes pada setiap akhir siklus.
portofolio dapat meningkat aktivitas
Berdasarkan hasil penelitian yang
guru
dalam
proses
pelaksanaan
dilakukan oleh peneliti terhadap
pembelajaran. Hal ini terlihat adanya
siswa kelas IV SD Negeri 22 Lubuk
peningkatan persentase aktivitas guru
Minturun,
dalam
model
menunjukkan
bahwa
pembelajaran
berbasis
proses
pembelajaran pada siklus I ke siklus
portofolio
dapat
meningkatkan
II
partisipasi
belajar
siswa
63,33%
pada
pelaksanaan
mengalami
peningkatan
dari
ke 79,99%. Peningkatan
pembelajaran PKn pada siswa kelas
aktivitas
IV SD Negeri 22 Lubuk Minturun
pelaksanaan pembelajaran diebabkan
Kota
Ajaran
peneliti sudah bisa melaksanakan
disebabkan
pembelajaran PKn dengan model
Padang
2012/2013.
Hal
tahun ini
karena aktivitas pembelajaran yang
guru
pembelajaran
dalam
berbasis
proses
portofolio.
Tabel 7. Persentase Kegiatan Guru dalam Proses Pelaksnaan Pembelajaran PKn pada Siklus I dan Siklus II. Siklus I II Rata-rata
Persentase (%) 63,33 79,99 71,66 dalam
2) Partisipasi Belajar Siswa pembelajaran PKn dengan model Pembelajaran yang
proses
pelaksanaan
pembelajaran. Hal ini terlihat adanya
Berbasis
Portofolio
dilaksanakan
dapat
untuk
siswa
partisipasi siswa dari siklus I ke
meningkatkan
partisipasi
peningkatan
rata-rata
masing-masing
persentase indikator
siklus II yaitu: indikator siswa dalam
dengan
melaksanakan
mengalami
Pembelajaran Berbasis Portofolio ini,
peningkatan dari 58,32% ke 72,22%,
membuat siswa akan lebih semangat
indikator
dalam
belajar diskusi secara kelompok.
peningkatan
Peneliti dalam proses pelaksanaan
diskusi
siswa
bertanya
berani
mengalami
menggunakan
dari 47,21% ke 66,66%, untuk
pembelajaran
indikator siswa dalam menyimpulkan
melaksanakan keterampilan dalam
pelajaran
berdiskusi
mengalami
peningkatan
dari 33,33% ke 58,32%. pada
pembelajaran
sekaligus
baik
dalam
memberikan
arahan kepada siswa untuk dapat
Peningkatan partisipasi belajar siswa
sudah
model
PKn
bertanya
dan
menyimpulkan
pelajaran.
Tabel 8. Persentase Rata-rata Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran PKn pada Siklus I dan Siklus II. No
Indikator Partisipasi Siswa
1 2 3
Siswa dalam melaksanakan diskusi Siswa dalam bertanya Siswa dalam menyimpulkan pembelajaran rata-rata
3) Hasil Belajar siswa yang tuntas belajar 37,50% dan
yang belum
secara
klasikal
73,45.
Dengan demikian dapat disimpulkan
belajar
bahwa persentase ketuntasan belajar
62,50%, dengan nilai rata-rata secara
siswa dari siklus I ke siklus II
klasikal
pada
mengalami peningkatan dan sudah
siklus II, siswa yang tuntas belajar
mencapai standar nilai KKM serta
76,66% dan yang belum tuntas
indikator keberhasilan secara klasikal
51,86.
tuntas
Rata-rata persentase (%) Siklus I Siklus II 58,32 72,22 47,21 66,66 33,33 58,32
Sedangkan
belajar hanya 23,33%, dengan nilai Tabel 9. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II Siklus Siklus I Siklus II
Persentase Siswa yang Telah Mencapai Nilai 70 37,50 % 76,66 %
Persentase Siswa yang Belum Mencapai Nilai 70 62,50 % 23,33 %
Berdasarkan hasil analisis data di atas,
dapat
disimpulkan
bahwa
dengan
model
pembelajaran Pembelajaran
Berbasis
58,32%
dan
meningkat
pada
siklus II menjadi 72,22%. 2. Terjadi
peningkatan
partisipasi
Portofolio
belajar siswa kelas IV SD Negeri
dapat meningkatkan partisipasi dan
22 Lubuk Minturun Padang pada
hasil belajar PKn siswa karena
pembelajaran PKn dengan model
peneliti memberikan suatu strategi
pembelajaran berbasis portofolio,
dalam pembelajaran yang sangat
pada siklus I indikator partisipasi
menarik partisipasi belajar siswa,
siswa
dalam partisipasi ini siswa dibuat
47,21%
dalam kelompok dan dari kelompok
siklus II menjadi 66,66%.
tersebut siswa belajar bersama-sama
dalam dan
3. Terjadi
bertanya
adalah
meningkat
peningkatan
pada
partisipasi
dengan teman-temannya, dari cara
belajar siswa kelas IV SD Negeri
belajar
bersemangat
22 Lubuk Minturun Padang pada
akhirnya dapat meningkatkan hasil
pembelajaran PKn dengan model
belajar PKn siswa kelas IV SD
pembelajaran berbasis portofolio,
Negeri 22 Lubuk Minturun Padang.
pada siklus I indikator partisipasi
siswa
yang
siswa KESIMPULAN DAN SARAN
pelajaran
menyimpulkan
adalah
33,33%
dan
meningkat pada siklus II menjadi
A. Kesimpulan Berdasarkan
dalam
analisis
hasil
58,32%.
penelitian yang diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Terjadi
B. Saran Sehubungan
peningkatan
dengan
hasil
partisipasi
penelitian yang diperoleh, maka
siswa kelas IV SD Negeri 22
peneliti memberikan saran dalam
Lubuk Minturun Padang pada
pelaksanaan pembelajaran dengan
pembelajaran PKn dengan model
model
pembelajaran berbasis portofolio
portofolio sebagai berikut:
pada siklus I, indikator siswa dalam
melaksanakan
diskusi
pembelajaran
berbasis
1. Bagi guru yang melaksanakan pembelajaran
dengan
model
pembelajaran berbasis portofolio
dapat dijadikan salah satu strategi alternatif
dalam
pelaksaanaan
Fajar, Arnie. 2004. Portofolio Dalam Pembelajaran IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
pembelajaran PKn. 2. Guru sebaiknya membiasakan siswa diskusi
untuk
belajar
agar
secara
siswa
bisa
mengeluarkan pendapatnya dan menyimpulkan pelajaran. 3. Bagi
siswa,
agar
bisa
membiasakan diri untuk dapat belajar secara diskusi, sehingga pemahaman
iswa
terhadap
pembelajaran dapat meningkat. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Depdiknas. 2006. Kewarganegaraan, dan Silabus Kewarganegaraan. Depdiknas.
Fatimah, Siti. 2010. Peningkatan Prestasi Belajar PKn Melalui Model Pembelajaran Berbasis Portofolio Pada Siswa Kelas V SD Negeri Babakanjati Kota Bandung. Skripsi PGSD. Bandung:FKIP Universitas Bumi Siliwangi
Pendidikan Kurikulum, Pendidikan Jakarta:
Depdiknas. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan, Strategi, dan Metode Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Depdiknas. Desfitri, Rita, dkk. 2008. Peningkatan Aktivitas, Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII2 MTsN Model Padang melalui Pendekatan Kontekstual. Laporan Pengembangan Inovasi Pembelajaran di Sekolah (PIPS). Padang: FKIP Universitas Bung Hatta.
Inayah, Khoirotul. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Portofolio Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Sosiologi Kelas X-A Di MAN Malang I. Skripsi Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS. Malang: Fakutas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Sudjana, Nana. 2002. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo Sudjana, Nana. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Wahab, Aziz. 2002. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Universitas Terbuka. Yusrizal. 2010. Bahan Ajar Pembelajaran PKn SD Kelas Tinggi. Padang: Jurusan PGSD Fkip Universitas Bung Hatta.