PENGUATAN DESA UNTUK PEMBANGUNAN HUTAN Oleh:
MARWAN JAFAR Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
PEMBANGUNAN DESA (UU NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA) TUJUAN Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia
1
2
Penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar
3
4
5
Pembangunan sarana dan prasarana desa
Pengembangan potensi ekonomi lokal
Pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan
DILAKSANAKAN DENGAN PENDEKATAN DESA MEMBANGUN DAN MEMBANGUN DESA
TERIMA KASIH
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
PETA LETAK DESA TERHADAP HUTAN
TERIMA KASIH
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
TERIMA KASIH
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
LOKASI DESA TERHADAP HUTAN DI INDONESIA 2.73% 25.08% Dalam Hutan
72.18%
Tepi Hutan Luar Hutan
Sumber: Podes, 2014
Berdasarkan data Potensi Desa (Podes) 2014, dari total 73.709 desa di Indonesia, sebanyak 2015 desa berada di dalam hutan. Sedangkan sisanya berada di luar hutan (53.206 desa) dan tepi hutan (18.488 desa).
FAKTA HUTAN DAN KEMISKINAN DI INDONESIA
10,2 juta orang miskin di dalam/sekitar hutan, tidak memiliki akses terhadap Sumber Daya Hutan
31.957 desa berinteraksi dengan hutan dan 71,06 persen menggantungkan hidupnya dari sumberdaya hutan
KONDISI DESA KLASIFIKASI DESA (PERHITUNGAN DARI DATA PODES 73.709 DESA ) JUMLAH DESA 74.954 (2015)Perm endagri
Mandiri [174 DESA (0,24%) ]
Maju [3.608 DESA (4,89%0]
Berkembang [22.882 DESA (31,0%) ]
Tertinggal [33.592 DESA (45,57%)]
Sangat Tertinggal [13.453 DESA (18,25%)]
46% PENDUDUK INDONESIA TINGGAL DI DESA (BPS, MARET 2014)
17,77 JUTA JIWA MERUPAKAN PENDUDUK MISKIN (14,17% DARI PENDUDUK MISKIN INDONESIA; BPS, MARET 2014)
BELUM SELURUH DESA MEMILIKI INFRASTRUKTUR DESA YANG MEMADAI (KANTOR DESA, SD/SEDERAJAT, LISTRIK, SARANA AIR BERSIH, PENERANGAN DI JALAN UTAMA DESA, SARANA TRANSPORTASI, PUSESMAS PEMBANTU)
POTENSI SUMBER DAYA HUTAN YANG DAPAT DIMANFAATKAN OLEH DESA
LOKASI TUJUAN WISATA
TANAMAN OBAT
KEKAYAAN PLASMA NUTFAH (BUAH-BUAHAN)
HUTAN TANAMAN RAKYAT (HTR)
SUMBER DAYA HUTAN
SUMBER AIR
SATWA HUTAN
HUTAN DESA Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan RI Nomor P.89 Tahun 2014, Hutan Desa adalah hutan negara yang belum dibebani izin/hak, yang dikelola oleh desa dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan desa
Lembaga Pengelola Hutan Desa yang disebut Lembaga Desa adalah lembaga kemasyarakatan yang ditetapkan dengan Peraturan Desa yang bertugas untuk mengelola Hutan Desa yang secara fungsional berada dalam organisasi desa dan bertanggung jawab kepada Kepala Desa.
HUTAN DESA DALAM KONTEKS UU DESA 1.
2.
Pasal 76: Aset Desa: Aset Desa dapat berupa tanah kas Desa, tanah ulayat, pasar Desa, pasar hewan, tambatan perahu, bangunan Desa, pelelangan ikan, pelelangan hasil pertanian, hutan milik Desa, mata air milik Desa, pemandian umum, dan aset lainnya milik Desa Pasal 77: Pengelolaan Kekayaan Desa • Dilaksanakan berdasarkan asas kepentingan umum, fungsional, kepastian hukum, keterbukaan, efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan kepastian nilai ekonomi. • Untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat Desa serta meningkatkan pendapatan Desa. • Dibahas oleh Kepala Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Pengelolaan Hutan oleh Desa merupakan bentuk pemanfaatan Sumber Daya Hutan secara berkelanjutan yang digunakan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat desa hutan
POTENSI PENGELOLAAN HUTAN DESA
Potensi hasil hutan non kayu, misal budidaya lebah madu
Rotan sebagai hasil hutan ikutan
Hutan sebagai sumber potensi wisata desa
Tumpang sari jagung dan jati
Home industry mebel dari poduk kayu hutan desa
Tumpang sari jahe dengan jati
INDUSTRI KREATIF HUTAN BAMBU Kerajinan Bambu
TANTANGAN: • Bagaimana menjaga ketersediaan Bahan Baku? • Bagaimana menjaga mutu? PENGEMBANGAN LEBIH LANJUT
Desa Wisata Bambu
Spot Pre Wedding/Photography
SKEMA PENGUATAN DESA DALAM PENGELOLAAN HUTAN DESA TERPADU
ISU STRATEGIS PENGELOLAAN HUTAN DESA OLEH MASYARAKAT DESA
Keterbatasan Akses terhadap sumber daya hutan
Keterbatasan Kapasitas Mayarakat Desa
Pemanfaatan Dana Desa dalam mendukung pengutan dan pemberdyaan masy. Desa dalam/sekitar hutan
PENGUATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM/SEKITAR HUTAN
Peningkatan akses, seperti fasilitas ekonomi, pembangunan jalan, jembatan, dll
Peningkatan Kapasitas Masyarakat Desa melalui pelatihan dan pendampingan
KEMITRAAN • • • •
LEMBAGA DESA K/L TERKAIT PEMERINTAH DAERAH PT, LSM, DLL
CONTOH PEMGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN HUTAN DESA TERPADU MELALUI BUMDES BUM Desa berwawasan lingkungan
Kemendesa, PDT dan Trans PENYEDIAAN SARANA PARSARANA EKONOMI DESA
Unit Usaha Wana Wisata
Unit Usaha energi/PLTMH
Unit Usaha Wana Tani/Bibit Desa
Kementerian LHK Unit Produksi Madu Hutan
REGULASI PENYEDIAAN KAWASAN HUTAN PENYULUHAN & BIMTEK
Pemberdayaan/ Pendampingan Desa
PASAR Model Pengelolaan Hutan Desa melalui BUMdesa sebagai lembaga Usaha Desa dengan membentuk unit-unit usaha berbasis sumberdaya hutan. Model pengelolaan ini juga perlu didukung dengan Kerjasama Kemendesa, PDT dan Transmigrasi dengan Kementeriaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan, misalnya dalam bentuk penyediaan kawasan hutan, sarana usaha ekonomi desa, pembinaan, penyuluhaan, dan pendampingan.
PEMANFAATAN DANA DESA DALAM MENUNJANG PENGELOLAAN HUTAN DESA Permendesa Nomor 5 Tahun 2015 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa, Pasal 5 : Prioritas penggunaan Dana Desa untuk pembangunan Desa dialokasikan untuk mencapai tujuan pembangunan Desa yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan, melalui: a. Pemenuhan kebutuhan dasar; b. Pembangunan sarana dan prasarana Desa; c. Pengembangan potensi ekonomi lokal; d. Pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
Pembuatan dan Pengembangan BUMDes di desa dalam/sekitar Hutan
Pengembangan Aksesibiltas (jalan, jembatan) dan Sarana Produksi Desa di dalam/sekitar Hutan
Pengembangan Desa Wisata Hutan
KERJASAMA KDPDTT DENGAN PERHUTANI DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA HUTAN
TUJUAN:
Untuk mempercepat proses tercapainya kemandirian dan dan meningkatkan peran serta masyarakat desa htan terhadap keberlanjutan fungsi manfaat sumberdaya hutan dengan model kemitraan
RUANG LINGKUP kerjasama ini meliputi
BUDIDAYA ANGGREK HUTAN
1. Inventarisasi jumlah dan tipologi Desa Hutan di wilayah Perum Perhutani, 2. Pemetaan potensi kerjasama Desa Hutan, 3. Penyusunan Pedoman Pengelolaan Hutan Perum Perhutani Bersama Desa,
KEBUN BIBIT DESA (KBD)
4. Penguatan kelembagaan desa dari Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) menjadi Pengelolaan Hutan Bersama Desa serta 5. Pembentukan Desa Model Pengelolaan Hutan Bersama Desa (PHBD) pada Desa Hutan
BUDIDAYA KOPI
KERJASAMA KDPDTT DENGAN Fak. KEHUTANAN UNHAS DAN KAB.BANTAENG DALAM PENGELOLAAN HUTAN DESA
Ruang Lingkup`` 1.Pengembangan model pengelolaan Hutan desa 2.Penyusunan Pedoman Pengelolaan Hutan desa 3.Penguatan kelembagaan desa dan pemberdayaan masyarakat sekitar Hutan
TERIMA KASIH