PERLUNYA SISTEM PERBENIHAN TANAMAN HUTAN YANG BAIK UNTUK MENDUKUNG SUKSESNYA PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN, REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN

27/11/2013

PERLUNYA SISTEM PERBENIHAN TANAMAN HUTAN YANG BAIK UNTUK MENDUKUNG SUKSESNYA PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN, REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN Oleh ; Prof . Dr. Mohammad Na’iem MAgr.Sc

*) Makalah Disampaikan pada Acara Sosialisai Keputusan Menteri Kehutanan Tentang Penetapan Jenis Tanaman Hutan yang Benihnya Wajib diambil dari Sumber Benih Bersertifikat. Di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta 15 November 2013 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

SYARAT :

o Komitmen o Konsisten o Kerjakeras o Kontinyu o Spirit Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

1

27/11/2013

FAKTOR ALAM BUKAN MASALAH! Lessons learned: Daegwallyeong forest Korea

Sumber: www.koreabrand.net

Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

KETEKUNAN, KERJA KERAS, SEMANGAT

Sumber: www.koreabrand.net


2

27/11/2013

Rehabilitation program in Wanagama I :

- started in 1964 - from a bareland


Wanagama Bedrock Forest sebagai: •Pusat pendidikan lingkungan •Taman ilmu pengetahuan •Hutan konservasi •Wisata alam


3

27/11/2013

Vegetasi perdu gumuk

Vegetasi pandan

Vegetasi rumput

Pemanenan berlebihan


3 years plantaion


4

27/11/2013

KENDALA PELAKSANAAN KEGIATAN PERBENIHAN 1. Perencanaan teknis 2. Minimnya pendataan terhadap sumber benih yang telah ada (sudah disertifikasi) dan wilayah sebarannya 3. Terbatasnya pemahaman dan kesadaran petani tentang pentingnya pembangunan sumber benih, penanganan sumber benih dan penggunaan benih unggul dalam kegiatan pembangunan hutan 4. Terbatasnya pelayanan sertifikasi sumber benih dan bibit oleh institusi yang berwenang (wilayah kerja BPTH demikian luas), Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

Kebutuhan Benih Dalam dan luar kawasan Kebutuhan benih :  Reboisasi berkualitas Pembangunan hutan tanaman  Peningkatan produktivitas hutan

meningkat

Benih berkualitas SASARAN - Peningkatan produktivitas & kualitas tegakan - Peningkatan pendapatan perusahaan - Peningkatan kesejahteraan masyarakat

 Pembangunan sumber benih  Pengelolaan Sumber Benih secara maksimal


5

27/11/2013

Pembangunan Sumberdaya Genetik Tujuan : •

Melindungi sumberdaya genetik, mempertahankan keragaman genetik, dan menjamin ketersediaan materi genetik.

Dilakukan melalui: a. Penetapan jenis prioritas; b. Pengamatan variasi genetik; * dilakukan untuk menentukan luas variasi genetik dari suatu populasi. * dilakukan melalui analisis: - zona ekologis; - uji lapangan; atau - marker/penanda genetik. c. Konservasi sumberdaya genetik Dilakukan secara in-situ di dalam kawasan hutan atau dan ex-situ di luar kawasan hutan. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

Mekasnisme Pelaksanaan Kegiatan Produksi Benih Bersertifikat

Tahap IV

6/16

Produk Monitoring, Seleksi Genetik Persiapan Sertifikasi Benih

Tahap III Tahap II Tahap I

3-5 /3-15 (evaluasi 1/3 daur, tergantung jenis target)

MONEV Pembangunan Uji Keturunan Jenis Tanaman Target

2-3

Pembangunan Koleksi Materi Genetik Jenis Tanaman target

1-2

Eksplorasi Pohon Induk

Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

6

27/11/2013

STRATEGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS HUTAN

Uji klon (Clonal test)

Uji provenans (Provenance test)

Uji jenis (Species trial)

(evaluasi 1/3 daur,)

Uji keturunan (Progeny test)

(evaluasi 1/3 daur,) Pertanaman komersial (commercial plantation) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

Tingkatan Sumber Benih (Permenhut no. P 01/Menhut-II/2009 jo P 72 /Menhut-II/2009 tentang Penyelenggaraan Perbenihan Tanaman Hutan)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Tegakan Benih Teridentifikasi Tegakan Benih Terseleksi Areal Produksi Benih (APB) Tegakan Benih Provenance Kebun Benih Semai (SSO) Kebun Benih Klon (CSO) Kebun Pangkas

• Waktu • Biaya Establisment • Keluaran Produk

Benih dengan sifat genetik baik / unggul


7

27/11/2013

Silvikultur Intensif Pemuliaan Jenis

Pengendalian hama terpadu

Manipulasi lingkungan

Manipulasi lingkungan

Jenis/ pemuliaan

Silvikultur Intensif

Pengendali an hama terpadu Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

Benih (APB)

CSO/Stek Pucuk


8

27/11/2013

N Uraian Kegiatan o 1 Uji Keturunan 1998 2 Uji Klon 1999 (klon Unggulan) 3 Uji Klon 2001 (klon Unggulan) 4 JAPPRO

Umur (Thn) 12 11

Rerata DBH (cm) 23.1 28.0

Riap DBH (cm/Thn) 1.9 2.5

6

16.0

2.7

5

18.9

3.8


Skema Strategi Pengadaan Benih Unggul Populasi Dasar Pohon Plus Koleksi Benih

Koleksi Bahan Vegetatif

Uji Keturunan Generasi I

Kebun Pangkas

Penjarangan Seleksi

Uji Klon Generasi I

Pohon terbaik dari Fam. Terbaik (KSG I)

Kebun Pangkas dari Klon Terbaik

Pemapanan Kebun Benih Klon

Kebun Benih Klon Generasi I

Bank Klon

Tanaman Produksi

Tanaman Produksi

Infusi Genetik

Pop. Eksternal

dst


9

27/11/2013

Pemuliaan Tusam (Pinus merkusii)

Plus trees

Pinus merkusii Seed Orchard Established in 1976, in Jember, East Java Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

Progeny test roguing

Seed orhard Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

10

27/11/2013

Kebun Benih dan Populasi Infusi Pinus merkusii di Sempolan, Jember 1977 sd 1997


Progeny test of teak in Cepu Progeny test of teak in Ciamis

C S O of teak in Cepu

Controlled pollination

Plus tree of Teak Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

11

27/11/2013

Hedge Orchard to produce cutting materials

Plus trees


Cutting multiplication


12

27/11/2013

One year field clonal test

Cutting, after two weeks rooted period.

Rooted cutting Chamber

Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada 3 years field clonal test

Deployment good genetic materials into Clonal plantations in operational scale


13

27/11/2013

What is a prospective forest? Prospective forest : ~ Productive ~ High quality of product ~ Effective and efficient ~ Give more benefit for rural development ~ solve the imployment problem


Conditions of unproductive Logged Over Forest Area


14

27/11/2013

Development Workplan and Implementation of ITTO PD 41/00 Design of Species trial


10 years Newly planted

2 years

6 years Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

15

27/11/2013

S.leprosula No

Famili 21047 21041 21028 21029 21049 21032 21027 31024

Rerata DBH (cm) 13.6 12.9 12.4 12.2 12.0 11.9 11.9 11.8

Riap DBH (cm/thn) 3.9 3.7 3.5 3.5 3.4 3.4 3.4 3.4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

21058 21006

11.7 11.6

3.3 3.3

Six years old progeny test of S. leprosula in PT. SBK Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

Uji Keturunan S. leprosula (umur 3,5) di PT. BFI Table 3. Ten best selected families of Shorea leprosula Families

Mean of DBH (cm)

51018

8.5

Diameter increment (cm/thn) 2.6

51016

8.4

2.4

51015

8.2

2.3

51060

8.0

2.3

51527

8.0

2.3

51033

7.8

2.2

51007

7.7

2.2

51042

7.6

2.2

51038

7.6

2.2

51001

7.5

2.1


16

27/11/2013

PERHUTANAN KLON DI SARPATIM

Tanaman klon umur 3 tahun (DBH 8 cm)


Tabel 3. Spesies yang saat ini terlibat dalam program pemuliaan hutan Species

Species trial

Acacia mangium Acacia crassicarpa Acacia auriculiformis Antocephalus cadamba Atocarpus herophyllus Bamboosa sp. Eucalyptus deglupta Eucalyptus urophylla Eucalyptus pellita Gmelina arborea Melaleuca cajuputi Morus spp Praaserianthes falcataria Pinus mekusii Santalum album Shorea johoriensis Shorea leprosula Shorea macrophylla Shorea parvifolia Shorea platicados Shorea spp Sweitenia macrophylla Sweitenia mahagoni Tectona grandis

Provenans Test/land race

Progeny test

Clonal test

Seed stand

Seed Orchard

√

√ √ √ √

√

√ √ √ √

√ √ √

√

√

√

√

√ √

√ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √

√

√ √ √ √ √ √ √ √ V √ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√

√

√

√ √ V √ √

√ √

Fakultas Kehutanan V Mada Universitas Gadjah √

V √

√

17

27/11/2013

Perlu Sosialisasi Hasil Penelitian melalui Forum Seminar Secara Reguler Manfaat sosialisasi hasil penelitian :  Dapat mengetahui progres kegiatan perbenihan tanaman hutan secara umum (perbenihan, pemuliaan pohon, konservasi sumberdaya genetik, silvikultur) dari waktu ke waktu di tiap UPT Kemenhut yang ada, Perguruan Tinggi dan Instansi lain terkait.  Dapat digunakan untuk memantau kemajuan riset para peneliti baik yang ada di Institusi Litbang, Perguruan Tinggi, maupun peneliti di swasta dan BUMN Kehutanan  Hasil-hasil riset selama periode tertentu yang disepakati dapat saling di informasikan antar stake holders terkait, di data dan didokumentasikan  Forum seminar juga dapat digunakan mebicaraka issu pertukaran materi genetik antar negara, maupun antara pemerintah dengan swasta dan upaya pengendaliannya  Dapat melihat fasilitas Perguruan Tinggi Kehutanan penyelenggara seminar, termasuk kompetensi yang dikembangkan, status riset di bidang Silvikultur dan kegiatan Perbenihan Tanaman Hutan lainnya Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

 Terjalinnya networking yang semakin bagus antara para peneliti baik yang ada di Perguruan Tinggi dan Litbang, BPTH, Swasta dan BUMN Kehutanan, Dinas Kehutanan, pengada, penangkar dan pengedar benih dan Institusi terkait lainnya, termasuk memantau benih yang beredar  Bila ada issue mendesak dan penting untuk dibahas (seperti : peluang perubahan jenis di HTI, progres perhutanan klon, peningkatan produktivitas hutan rakyat, serangan hama dan penyakit pada species tertentu, konservasi genetik beberapa species fancy, prospek aplikasi bioteknologi pada tanaman kehutanan, silvikultur intensif dan permasalahannya, dll), dapat dikemas dalam bentuk simposiumkan dan diplenokan pada session khusus saat seminar dilakukan  Pada saat itu dapat pula Organizing Committee untuk penyelenggara seminar periode berikutnya dapat ditentukan oleh Steering Committe atas persetujuan seluruh anggotaForum saat sebelum reguler seminar berakhir  Mengetahui aspek sosial budaya kota dimana Perguruan Tinggi Kehutanan penyelenggara berada (social event) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

18

27/11/2013

SISTEM PERBENIHAN TANAMAN HUTAN Litbang Kehutanan

Perguruan Tinggi, Universitas

Breeding, Pemuliaan, Silvikultur

Swasta dan BUMN Kehutanan

BPTH Masy. Silvikultur Mapeki LIPI Instansi lain terkait Dinas Kehutanan

Populasi Produksi, Perbanyakan Pengada, penangkar dan pengedar benih

Tanaman Operasional

F o r u m P e r b e n i h a n



19

PERLUNYA SISTEM PERBENIHAN TANAMAN HUTAN YANG BAIK UNTUK MENDUKUNG SUKSESNYA PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN, REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN

Recommend Documents