Pengembangan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Disampaikan Pada
Workshop RPS Jurusan Manajemen FE Unsri Oleh : Azhar K Affandi 12 Desember 2014
9
PENJABARAN KKNI
8
7 6
DESKRIPSI GENERIK SETIAP LEVEL
DESKRIPSI SPESIFIK PRODI
LEARNING OUTCOMES LULUSAN PRODI
PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (MATA KULIAH)
KURIKULUM PRODI (DAFTAR, DESKRIPSI, DAN BOBOT SKS MATA KULIAH)
5 4
3 2 1
KERANGKA BERPIKIR RPS? 1 2 3
• APA PERAN YANG AKAN DILAKUKKAN OLEH LULUSAN PRODI …? • JIKA PERAN SUDAH DIRUMUSKAN, MAKA …
• KEMAMPUAN APA YANG PERLU MEREKA KUASAI AGAR DAPAT BERPERAN DI MASYARAKAT? LEARNING OUTCOMES
• JIKA LEARNING OUTCOMES TELAH DIKEMBANGKAN, MAKA…. SEPERTI APA PEMBELAJARANNYA (ISI DAN SISTEM DELIVERI?
Proses pembelajaran
Berpusat pada mahasiswa. Bersifat kolaboratif dengan melibatkan berbagai ranah pembelajaran. Mengembangkan belajar mandiri (autonomous learning). Mengembangkan kualitas pribadi (soft skills). Berlangsung sepanjang hayat (lifelong learning). Memanfaatkan IPTEK (ICT).
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN DI PT PERMENDIKBUD NO. 49 TAHUN 2014 PASAL 11 KARAKTERISTIK PROSES PEMBELAJARAN 1.
INTERAKTIF
2.
HOLISTIK
3.
INTEGRATIF
4.
SAINTIFIK
5.
KONTEKSTUAL
6.
TEMATIK
7.
EFEKTIF
8.
KOLABORATIF
9.
BERPUSAT PADA MAHASISWA
Standar Nasional Pendidikan (Pasal 4 Permen Dikbud No 49 Tahun 2014) a. b. c.
d. e. f. g.
Standar kompetensi lulusan Standar isi pembelajaran Standar proses pembelajaran Standar pengelolaan pembelajaran Standar penilaian pembelajaran Standar dosen dan tenaga kependidikan Standar pembiayaan pembelajaran
Standar Proses Pembelajaran Pasal 10 1)
2)
Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan Standar proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup: a. b. c. d.
Karakteristik proses pembelajaran; Perencanaan proses pembelajaran; Pelaksanaan proses pembelajaran; dan Beban belajar mahasiswa.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PASAL 12 AYAT (1) PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 10 AYAT (2) HURUF B DISUSUN UNTUK SETIAP MATA KULIAH DAN DISAJIKAN DALAM RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ATAU ISTILAH LAIN. PASAL 12 AYAT (2) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ATAU ISTILAH LAIN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1) DITETAPKAN DAN DIKEMBANGKAN OLEH DOSEN SECARA MANDIRI ATAU BERSAMA DALAM KELOMPOK KEAHLIAN SUATU BIDANG ILMU PENGETAHUAN DAN/ATAU TEKNOLOGI DALAM PROGRAM STUDI.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Pasal 12 ayat 3 Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain paling sedikit memuat: a. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;
b. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;. c. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan; d. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e. Metode pembelajaran; f. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran; g. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester; h. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan i. Daftar referensi yang digunakan.
PASAL 12 AYAT 4 Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain wajib ditinjau dan disesuaikan secara berkala dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Deskripsi perkuliahan
menggambarkan visi dan misi perkuliahan, tujuan umum perkuliahan, garis besar aktivitas, dan pendekatan penilaian yang akan dilakukan. Tujuan perkuliahan merupakan tujuan yang ingin dicapai setelah perkuliahan dilakukan yang mengarah pada aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki mahasiswa setelah memenuhi persyaratan perkuliahan yang diberlakukan, serta mempertimbangkan kecerdasan ganda (multiple intelligences)
Materi perkuliahan
Materi perkuliahan berisi butir material yang akan disampaikan atau dibahas pada setiap pertemuan. Uraian materi harus mencakupi referensi yang digunakan, serta dimana bahan itu dapat diperoleh sehingga mahasiswa dapat mencari bahan itu secara mudah.
Penyiapan Sumber Belajar
Dosen mendorong mahasiswa menggunakan bahan pustaka lain yang relevan seperti, ensiklopedia, thesaurus, kamus, who is who, majalah, buletin serta referensi lainnya. Dosen memberi informasi kepada mahasiswa mengenai bahan pustaka yang akan digunakan dan dimana bahan pustaka itu dapat diakses.
Penyiapan Sumber Belajar Dosen diberi kewenangan penuh menentukan sumber belajar yang digunakan berdasarkan pertimbangan kepakarannya. Dosen menyiapkan sumber belajar yang di antaranya dapat mencakupi:
◦ ◦ ◦ ◦ ◦
Buku Akses informasi Hasil karya Kejadian/fakta, dan Hasil penelitian & pengabdian kpd masyarkt.
Penyiapan Sumber Belajar Dosen menyiapkan sumber belajar yang isinya minimal mencakupi:
◦ ◦ ◦ ◦ ◦
teori-teori dasar atau klasik dalam mata kuliah yang bersangkutan buku-buku terkini (minimal terbitan 3 tahun terakhir) dalam bidang yang relevan. jurnal rujukan (referred journal) ensiklopedia, prosiding, e-book dan e-journal bahan belajar dari internet baik dalam file .doc, pdf, atau .ppt beserta alamatnya
METODE PEMBELAJARAN
MERUPAKAN CARA EFEKTIF DAN EFISIEN YANG DITEMPUH DOSEN UNTUK MENGHASILKAN LUARAN PEMBELAJARAN
MENGUTAMAKAN STUDENT-CENTERED LEARNING
PASAL 14 AYAT (3) METODE PEMBELAJARAN DI PT 1. DISKUSI KELOMPOK 2. SIMULASI 3. STUDI KASUS 4. PEMBELAJARAN KOLABORATIF 5. PEMBELAJARAN KOOPERATIF 6. PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK 7. PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH 8. METODE PEMBELAJARAN LAINNYA DALAM KOLOM METODE TULISKAN METODE YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK MEMFASILITASI PEMBELAJARAN MAHASISWA
Pasal 14 Ayat (4) Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran.
Pasal 14 Ayat (5) Bentuk pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat berupa: a. b. c. d.
kuliah; responsi dan tutorial; seminar; dan praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan
PENGALAMAN BELAJAR
MERUPAKAN DESKRIPSI AKTIVITAS ATAU TUGAS YANG HARUS DILAKUKAN OLEH MAHASISWA MELALUI BIMBINGAN DOSEN SELAMA SATU SEMESTER (16 SESI, TERMASUK UTS DAN UAS) SETIAP AKTIVITAS ATAU TUGAS DIBERIKAN MELALUI ATMOSFER AKADEMIK KONDUSIF YANG DICIPTAKAN DOSEN UNTUK MEMBANTU MAHASISWA DALAM MENCAPAI LUARAN PEMBELAJARAN PENGALAMAN BELAJAR DAPAT BERBENTUK KULIAH, RESPONSI DAN TUTORIAL, SEMINAR, PRAKTIKUM, PRAKTIK STUDIO, PRAKTIK BENGKEL, ATAU PRAKTIK LAPANGAN DALAM KOLOM PENGALAMAN BELAJAR TULISKAN AKTIVITAS DAN TUGAS SPESIFIK YANG DIBERIKAN KEPADA MAHASISWA DENGAN MENGACU PADA KONSEP SKS
PERTIMBANGKAN MERANCANG PENGALAMAN BELAJAR
KARAKTERISTIK MAHASISWA WAKTU YANG TERSEDIA (SKS) ISI/BAHAN KAJIAN BELAJAR POLA AKTIVITAS YANG BERLAKU DI KELAS AKTIVITAS DOSEN YANG DIRASAKAN NYAMAN JENIS CAPAIAN PEMBELAJARAN YANG AKAN DIKUASAI MAHASISWA AKTIVITAS YANG DIASUMSIKAN FASILITATIF DALAM MEMBANTU MAHASISWA
AKTIVITAS PEMBELAJARAN (1) MEMOTIVASI MAHASISWA MENGINFORMASIKAN KOMPETENSI/INDIKATOR MEMBANTU MAHASISWA MENGINGAT PRASYARAT MEMPRESENTASIKAN INFORMASI DAN CONTOH MEMBERIKAN LATIHAN DAN BALIKAN MENYIMPULKAN
AKTIVITAS PEMBELAJARAN (2) PENDAHULUAN: KETERLIBATAN (ENGAGEMENT) EKSPLORASI ELABORASI
KONFIRMASI PENUTUP: PENILAIAN
Penilaian hasil belajar
Penilaian pada setiap akhir kegiatan pembelajaran dilakukan mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan kegiata pembelajaran yang telah dilakukan serta untuk mengukur ketercapaian tujuan. Kegiatan penilaian dapat dilakukan secara lisan berupa tanya jawab atau tertulis seperti kuis. Tindak lanjut kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dapat berupa tugas yang relevan.
PENILAIAN PASAL 20 AYAT (1) TEKNIK PENILAIAN: 1. OBSERVASI 2. PARTISIPASI 3. UNJUK KERJA 4. TES TERTULIS 5. LISAN 6. ANGKET
DALAM KOLOM PENILAIAN TULISKAN TEKNIK PENILAIAN YANG RELEVAN UNTUK MENGUKUR CAPAIAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN TULISKAN PULA JENIS INSTRUMEN YANG AKAN DIGUNAKAN SESUAI DENGAN SASARAN PENILAIAN (SIKAP, PENGETAHUAN, KETERAMPILAN) BERIKAN INFORMASI TENTANG SISTEM SCORING
PENILAIAN PENILAIAN AKHIR CAPAIAN PEMBELAJARAN Kriteria keberhasilan capaian pembelajaran untuk tiap-tiap sikap, pengetahuan, dan keterampilan Bobot komponen penilaian ◦ 20% TUGAS + 35% UTS + 45% UAS (?)
Pernyataan kualifikasi pencapaian pembelajaran mata kuliah (A-E)
WAKTU KESEMPATAN YANG DISEDIAKAN DOSEN UNTUK MENCAPAI KEMAMPUAN PADA TIAPTIAP TAHAP PEMBELAJARAN TIAP TAHAP PEMBELAJARAN TERDIRI ATAS 1 ATAU LEBIH JAM PERTEMUAN JP) WAKTU YANG DISEDIAKAN UNTUK PENGALAMAN BELAJAR DI KELAS ADALAH 16 JP, TERMASUK 1 JP UTS DAN 1 JP UAS).
Program Studi : Nama dan Kode Mata Kuliah : Semester : SKS : Dosen Pengampu : Capaian Pembelajaran :
Capaian Miggu Ke- Pembelajaran
1 2
16
Bahan Kajian/ Pokok Bahasan
Strategi/ Waktu Cara Bobot Indikator Metode Pembe Assessm Penilai Referensi Penilaian Pembelajaran lajaran ent an
(1) M KE 1
6
(2) KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu memahami Mengenali tandatanda tanah dan lahan rusak, serta mengkaji proses, penyebaran dan dampak terhadap kehidupan manusia,
Mahasiswa mampu mendiskripsikan dan trampil menginventaris komponen klasifikasi kemampuan lahan, menetapkan arahan penggunaan lahan untuk konservasi sumberdaya lahan dan menjelaskan hubungannya dengan konservasi tanah dan air
(3) MATERI PEMBELA JARAN
(4) BENTUK PEMBELA JARAN
Nilai penting Sumberdaya Lahan bagi kehidupan manusia dan khususnya dibidang pertanian, kondisi ideal pengelolaan lahan, Pengertian tanah dan Lahan rusak, proses kerusakan tanah, pencemaran tanah dan dampak kerusakan tanah
Contextual Instruction: Mhs: (1) Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata, (2) Dosen: (1) Menjelaskan bahan kajian yang bersifat teori dan mengkaitkannya dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, atau kerja profesional, atau manajerial, (2) Menyusun tugas untuk studi mahasiswa terjun ke lapangan dalam memahami kerusakan sumberdaya Lahan
Pengertian kemampuan lahan, sifat dan kualitas lahan dan tanah, kelas kemampuan lahan, penetapan arahan penggunaan lahan untuk konservasi sumberdaya lahan
Project Based Learning: Mhs: (1) Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis. (2) Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum. Dosen: Merancang suatu tugas (proyek) yang sistematik agar mahasiswa belajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pencarian/ penggalian (inquiry), yang terstruktur dan kompleks. Merumuskan dan melakukan proses pembimbingan dan asesmen.
(5) (6) KRITERIA BOBOT (INDIKATOR) NILAI PENILAIAN Kebenaran dan 5% kelengkapan indentifikasi, sintesis, analisis, responsif, apresiasi, pengalaman
Kebenaran dan 10% kelengkapan indentifikasi, inisiatif, kerjasama dan tanggung jawab, Ketajaman dan kelengkapan analisis (Berfikir komprehensif)
[email protected]
Capaian pembelajaran lulusan matakuliah
Merupakan kualifikasi kemampuan minimal mahasiswa yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada suatu matakuliah tertentu (set) .
Mengkonstruksikan Mengidentifikasikan Mengenal Menyelesaikan Menyusun Mengaplikasikan Membandingkan
Menganalisis Mengklasifikasikan Mengoperasikan Menafsirkan Membuktikan Mengevaluasi Mengelola
Kemampuan akhir yang direncanakan ◦ Sejumlah kemampuan yang harus dikuasai mahasiswa dalam matakuliah tertentu (sub-set).
Mengidentifikasikan Membaca Mengucapkan Menceritakan Menyelesaikan Menganalisis Mensintesis Mengevaluasi
Menafsirkan Menerapkan Menentukan Menyusun Menyimpulkan Menerjemahkan
Kata Kerja Operasional Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Mendefinisikan
Menunjukkan
Menentukan
Menerapkan
Membaca
Menyusun
Mengkonstruksikan
Menghitung
Menyimpulkan
Mengidentifikasikan
Menggambarkan
Mendemonstrasikan
Mengenal
Melafalkan
Menterjemahkan
Menyelesaikan
Mengucapkan
Merumuskan
Menyusun
Membedakan
Menyelesaikan
Mengidentifikasikan
Menganalisis
Menafsirkan
Mensintesis
Menerapkan
Mengevaluasi
Menceritakan Menggunakan
Contoh Kata Kerja SK-KD SK
Kompetensi Dasar
Membandingkan Menganalisis Mengklasifikasikan Mengidentifikasi Mengoperasikan Mengkontruksi Menafsirkan Menerapkan Membuktikan Mengevaluasi Mengelola
Menghitung Mendeskripsikan Menguraikan Mengurutkan Mendemonstrasikan Mensimulasikan Melafalkan Menyusun Menunjukkan Menggerakkan Melakukan
Mensaripatikan Meragakan Menemukan Menggunakan Melaporkan Membuat Mengukur Menghitung Membedakan Menggambar Melukis
Kegiatan Mahasiswa • Memberi peluang mahasiswa untuk mencari, mengolah dan menemukan sendiri pengetahuan/keterampilan • Pola yang mencerminkan ciri khas matakuliah. • Bervariasi (perorangan, pasangan, kelompok, klasikal) • Memperhatikan perbedaan individu (bakat, kemampuan, jenis kelamin, dll) • Sesuai dg ragam sumber dan sarana belajar yg tersedia
KERANGKA KERJA PENGAJARAN
Perumusan Pengalaman Belajar M +A + M M = Mahasiswa A = Aksi Aktif (Kegiatan) M = Materi
Mahasiswa
Kegiatan
Materi
Klasifikasi Media 1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8.
Media asli dan tiruan Media grafis Media bentuk papan Media yang disorot Media yang dapat didengar Media pandang dengar Media cetak Media berbasis komputer
SUMBER BELAJAR Sarana cetak, seperti; buku, brosur, majalah, surat kabar, poster, lembar informasi lepas, naskah brosur, peta, foto. 2. Sarana elektronik 3. Lingkungan: alam, sosial, budaya. 4. Internet 1.
SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT Mari kita sharing-kan
Hirarkhi perilaku kognitif
6. Create 5. Evaluate
4.Analyze 3. Apply
2. Understand 1. Remember
48
Contoh kata kerja dalam ranah Kognitif Mengingat Pemahaman
Aplikasi Analisis Evaluasi Menciptakan
: menyebutkan, mendefinisikan, memberi label, mendeskripsikan : menjelaskan, mengiterpretasikan, menggolongkan, meringkaskan, membandingkan, membedakan, menghubungkan : menerapkan, Memodifikasi, memecahkan, menghitung, menunjukkan, membuktikan : menguraikan, membedakan, mengidentifikasi, memilih, mengorganisir : Menentukan, mepertimbangkan, menilai,mengkritik : merumuskan, merencanakan, mendesain
KATA KERJA OPERASIONAL Pengetahuan
Mengutip Menyebutkan Menjelaskan Menggambar Membilang Mengidentifikasi Mendaftar Menunjukkan Memberi label Memberi indeks Memasangkan Menamai Menandai
Membaca Menyadari Menghafal Meniru Mencatat Mengulang Mereproduksi Meninjau Memilih Menyatakan Mempelajari Mentabulasi Memberi kode Menelusuri
KATA KERJA OPERASIONAL Pemahaman Menjalin
Memperkirakan Menjelaskan Mengkategorikan Mencirikan Merinci Mengasosiasikan Membandingkan Menghitung Mengkontraskan Mengubah Mempertahankan Menguraikan
Membedakan Mendiskusikan Menggali Mencontohkan Menerangkan Mengemukakan Mempolakan Memperluas Menyimpulkan Meramalkan Merangkum Menjabarkan
KATA KERJA OPERASIONAL Penerapan 1 Menugaskan Mengurutkan Menentukan Menerapkan Menyesuaikan Mengkalkulasi Memodifikasi
Mengklasifikasi Menghitung Membangun Membiasakan Mencegah Menentukan Menggambarkan
KATA KERJA OPERASIONAL Penerapan 2
Menggunakan Menilai Melatih Membiasakan Mencegah Menentukan Menggambarkan Menggunakan
Menggali Mengemukakan Mengadaptasi Menyelidiki Mengoperasikan Mempersoalkan
KATA KERJA OPERASIONAL Penerapan 3
Memproses Mengkonsepkan Melaksanakan Meramalkan Memproduksi Mengaitkan
Menyusun Mensimulasikan Memecahkan Melakukan Mentabulasi Memproses Meramalkan
KATA KERJA OPERASIONAL Analisis
Menganalisis Mengaudit Memecahkan Menegaskan Mendeteksi Mendiagnosis Menyeleksi Merinci Menominasikan Mendiagramkan Megkorelasikan Merasionalkan Menguji Mencerahkan
Menjelajah Membagankan Menyimpulkan Menemukan Menelaah Memaksimalkan Memerintahkan Mengedit Mengaitkan Memilih Mengukur Melatih Mentransfer
KATA KERJA OPERASIONAL Sintesis
Mengabstraksi Mengatur Menganimasi Mengumpulkan Mengkategorikan Mengkode Mengombinasikan Menyusun Mengarang Membangun Menanggulangi Menghubungkan Menciptakan Mengkreasikan Mengoreksi Merancang
Merencanakan Mendikte Meningkatkan Memperjelas Memfasilitasi Membentuk Merumuskan Menggeneralisasi Menggabungkan Memadukan Membatas Mereparasi Menampilkan Menyiapkan Memproduksi Merangkum Merekonstruksi
KATA KERJA OPERASIONAL Evaluasi
Membandingkan Menyimpulkan Menilai Mengarahkan Mengkritik Menimbang Memutuskan Memisahkan Memprediksi Memperjelas Menugaskan
Menafsirkan Mempertahankan Memerinci Mengukur Merangkum Membuktikan Memvalidasi Mengetes Mendukung Memilih Memproyeksikan
Contoh kata kerja dalam ranah Psikomotorik Menirukan
: Mengingat, merasakan, menonton, mendengarkan, mencontoh Memanipulasi : Melakukan, mengulang, mencoba, berlatih Presisi : mendemonstrasikan, melakukan, melaksanakan : mendemonstrasikan, melakukan, melaksanakan Integrasi/ artikulasi Naturalisasi : Mahir, memperlihatkan dengan terampil. Memperlihatkan keterampilan dengan luar biasa
KATA KERJA OPERASIONAL Peniruan
Mengaktifkan Menyesuaikan Menggabungkan Melamar Mengatur Mengumpulkan Menimbang
Memperkecil Membangun Mengubah Membersihkan Memposisikan Mengonstruksi
KATA KERJA OPERASIONAL Penggunaan
Mengoreksi Mendemonstrasikan Merancang Memilah Melatih Memperbaiki Mengidentifikasikan
Mengisi Menempatkan Membuat Memanipulasi Mereparasi Mencampur
KATA KERJA OPERASIONAL Ketepatan
Mengalihkan Menggantikan Memutar Mengirim Memindahkan Mendorong
Menarik Memproduksi Mencampur Mengoperasikan Mengemas Membungkus
KATA KERJA OPERASIONAL Perangkaian
Mengalihkan Mempertajam Membentuk Memadankan Menggunakan Memulai
Menyetir Menjeniskan Menempel Menseketsa Melonggarkan Menimbang
Contoh kata kerja dalam ranah Afektif Menerima Merespon Penilaian Mengorganisa sikan Mengkarakter
: Memilih, bertanya, menggunakan : Menjawab, mendiskusikan, mencoba, mengulang : Bertukar pikiran, mempertimbangkan,memulai, mengundang, bekerjasama : Menggantikan, menukar, mengubah, membedakan, menyusun, mempersipkan, menghubungkan. : Membela, mempertahankan, memajukan, memberi semangat, menyokong, mempersembahkan
KATA KERJA OPERASIONAL Pengenalan/Menerima Memilih Mempertanyakan Mengikuti Memberi Menganut Mematuhi Meminati
KATA KERJA OPERASIONAL Pemberian respon/Menanggapi
Menjawab Membantu Mengajukan Mengompromikan Menyenangi Menyambut Mendukung Menyetujui Menampilkan Melaporkan Memilih Mengatakan Memilah Menolak
KATA KERJA OPERASIONAL Penghargaan terhadap nilai/Menilai
Mengasumsikan Meyakini Melengkapi Meyakinkan Memperjelas Memprakarsai Mengimani Mengundang Menggabungkan Mengusulkan Menekankan Menyumbang
KATA KERJA OPERASIONAL Pengorganisasian/Mengelola
Menganut Mengubah Menata Mengklasifikasikan Mengombinasikan Mempertahankan Membangun Membentuk pendapat Memadukan Mengelola Menegosiasi Merembuk
KATA KERJA OPERASIONAL Pengalaman/Menghayati
Mengubah perilaku Berakhlak mulia Mempengaruhi Mendengarkan Mengkualifikasi Melayani Menunjukkan Membuktikan Memecahkan