PENGEMBANGAN PRODUK UMKM (SALE PISANG DAN GULA KELAPA) DI KABUPATEN CILACAP JELITA Diajukan untuk Mengikuti Lomba Menulis Artikel dalam Rangka Peringatan HUT Ke-43 KORPRI Kabupaten Cilacap Tahun 2014
Oleh : Obasah Karwati Staff Karyawan Kantor Kecamatan Patimuan
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
KANTOR KECAMATAN PATIMUAN Jalan Kauman No. 10 Telp. …. PATIMUAN 53264
PENGEMBANGAN PRODUK UMKM (SALE PISANG DAN GULA KELAPA) DI KABUPATEN CILACAP
I.
DASAR PEMIKIRAN Menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil adalah sebuah anugerah,
amanah, dan musibah. Mengapa? Anugerah karena tidak semua insan berkesempatan, bahkan untuk menyandang predikat itupun harus melalui proses yang tidak mudah, karena harus memiliki pendidikan yang cukup dan berkepribadian yang luhur. Amanah artinya setelah terlantik menjadi seorang PNS, harus bertanggung jawab atas segala tugas dan fungsinya serta siap menerima segala konsekwensinya, karena kita bersumpah dengan mengucap asma Allah SWT. Musibah berarti petaka jika seorang PNS hanya bangga dengan pakaian lengkap dengan atributnya tanpa mau melangkah apalagi berbuat menyelesaikan tugasnya sebagaimana mestinya, maka tinggal menghitung hari akan hancurnya sebuah negara, karena KORPRI yang identik dengan ujung tombak sudah tak mampu lagi menjadi seorang abdi negara, melayani masyarakat. Kenyataan yang banyak terjadi di lapangan masih banyak PNS yang hanya duduk manis di belakang meja sebuah kantor menunggu sebuah pelayanan. Kebiasaan kurang baik ini haruslah diubah, karena di luar kantor ada berbagai organisasi yang membutuhkan pendapingan dari orang-orang yang secara kredibilitas jauh lebih baik. Misalnya jangan biarkan seorang Kader PKK menangani usaha kecil yang ada di lingkungannya tanpa didampingi oleh seorang PNS yang mahir di bidangnya. Dari itulah penulis mencoba menawarkan Program “JELITA” sebagai acuan atau pembekalan agar kita PNS semakin menunjukkan jati dirinya sebagai pelayan masyarakat. Negara kita harus kaya raya dengan hasil bumi yang berlimpah ruah. Iklim Cilacap yang terkenal tropis menjadikan pohon kelapa dan pohon pisang dapat tumbuh dengan subur. Banyak hal yang dapat
diproduksi dari kedua tanaman tersebut. Gula merah dan berbagai makanan yang berasal dari olahan pisang, baik basah maupun kering. Hal inilah yang ingin penulis tawarkan kepada public, bahwa bersama Program “JELITA” (Jemput bola, Evaluasi, Laris manis, Inovatif, Tampil, Andalan). Insya Allah gula merah, sale pisang akan menjadi produk andalan di Kabupaten Cilacap. Amin.
II. PEMBAHASAN Si JELITA … :
Jemput
Bola;
Evaluasi; Laris
Manis; Inovatif:
Tampil;
Andalan A. Jemput Bola Program Pro rakyat dari pemerintah telah digelontorkan melalui proyek UMKM. Sumber daya manusia dan kondisi lingkungan merupakan salah satu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan, dua aspek inilah yang akan diangkat oleh JELITA. 1. Sumber Daya Manusia Kemampuan dari ketrampilan yang dimiliki para petani gula merah dan sale pisang masih bernuansa tradisional baik dalam rasa ataupun tampilan. Seorang PNS yang lebih dulu mengenal dunia internet, sudah selayaknya memiliki teori yang lebih kompleks. Tunggu apalagi !!! Nun jauh di sana …, masyarakat petani gula merah dan pembuat sale pisang sudah lama menanti untuk bersama-sama berbagi, jangan biarkan mereka berkembang sendiri. Sumber dana manusia dari PNS dan masyarakat harus berada dalam satu wadah, saling mengikat, agar bola menggelinding tepat sasaran. 2. Lingkungan Beriklim tropis, daratan yang luas dan subur merupakan karunia
Illahi
yang
dapat
menjanjikan
kemakmuran
bagi
penghuninya. Pohon kelapa dan pohon pisang jadi primadona,
karena dari kedua tanaman ini diperoleh olahan rasa yang dapat dijadikan sumber rejeki. Gula merah dan sale pisang misalnya B. Evaluasi Sebuah pekerjaan akan mempunyai nilai apabila ada evaluasi. Pendampingan dan pembekalan ketrampilan harus dilakukan secara kontinyu dan dinamis, dengan tujuan: 1. Kontinyu Dikarenakan produk gula merah dan olahan makanan dari pisang berkembang di seluruh wilayah tanah kita Indonesia, hal ini disebabkan karena cara pengolahannya yang mudah dan rasanya begitu menggoda di lidah. Untuk itu sudah dapat dipastikan akan selalu ada perubahan, baik dalam rasa maupun tampilan, dari itulah perlu diadakan evaluasi kontinyu atau terus menerus sesuai selera pasar. 2. Dinamis Dengan adanya evaluasi terus-menerus produk gula merah dan sale pisang tidak akan ketinggalan dalam pemasaran, sebab akan selalu mengikuti perubahan, tentunya kea rah yang lebih baik dan bermutu. Bahkan diharapkan menjadi produk unggulan atau andalan Kabupaten Cilacap. C. Laris Manis Sesuatu penawaran produk jika ditampilkan menarik tentu akan membuat konsumen melirik. Apalagi dengan harga jual lebih murah jika dibandingkan dengan produk dari lain daerah. Dengan mengambil keuntungan yang sedikit akan jauh lebih menguntungkan. Laris Manis menjanjikan kembalinya modal, sehingga dengan cepat pula, produk kembali tersanding. D. Inovatif Inovatif berarti perubahan terkini. Walaupun selera pasar selalu bergerak modern, tapi hendaknya untuk produk gula merah tidak mengalami perubahan yang signifikan. Bentuknya tetap bulat sebab
ini merupakan ciri khas, tapi dalam warna dan pengolahan yang perlu diperhatikan agar dapat bertahan lama. Warnanya menarik, rasanya juga harus manis. Sebab tidak sedikit ada produk gula merah yang berasa asin dan cepat lembek, warnanya tidak menarik. E. Tampil Sebuah penampilan akan berpengaruh besar dalam pemasaran, walaupun dalam rasa belum tentu unggul. Tapi jika ditampilkan dengan menarik sudah barang tentu, pintu rejeki akan terbuka. Misalnya:
Gula kelapa (gula merah) Tampil dengan kemasan terbungkus plastik bening ditata rapi melingkar karena bentuknya bulat.
Sale pisang Untuk produk ini ada 2 cara pengolahan, yaitu basah dan kering. o
Sale basah dikemas dalam bentuk lingkaran dengan posisi sale menyerupai bunga, jauh lebih menarik dibandingkan dengan ditata bertumpuk.
o
Sale pisang kering, dapat dibentuk melingkar, dipenyet, bahkan ada yang digoreng tanpa tepung. Hal ini akan tampil jauh lebih menarik jika ditata dengan cara melingkar susun atas, lalu diujung diikat dengan benang emas, tentunya menggunakan plastik bening, supaya jenis olahannya mudah dikenal.
F. Andalan Isnya Allah jika semua unsur baik PNS maupun masyarakat pengolah mau bergerak bersama, saling memberi dan menerima, kekayaan hasil bumi kita khususnya olahan gula kelapa dan sale pisang akan menjadi produk andalan masyarakat. Sudah barang tentu jika semuanya lancar, akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Program UMKM akan terus bermanfaat dan berdaya guna.
III. KESIMPULAN DAN PENUTUP A. Kesimpulan Organisasi
PKK
merupakan
salah
satu
organisasi
yang
sistematis dan terarah, berperan aktif dalam masyarakat. Untuk itu perlu ada pendampingan dari PNS (KORPRI). Visi dan misi akan tercapai jika disusun secara terstruktur. Rencana strategi mencapai tujuan itu adalah: Jemput bola, datangi produsen Evaluasi hasil usaha secara kontinyu Lars manis adalah tujuan akhir di sebuah produk Inovatif, selalu mengikuti selera pasar Tampil dengan kemasan yang menarik Andalan adalah harapan agar produk lancar. B. Penutup Puji dan syukur penulis panjatkan kepada dzat Yang Maha Mulia, karena artikel “JELITA” dapat hadir di hadapan pembaca yang budiman.
Jadikanlah
artikel
ini
pedoman
dalam
berjuang
mengembangkan pengabdian kita selaku Anggota KORPRI. Saran kritik para pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Alloh SWT senantiasa berkenan melimpahkan perlindungannya bagi kita semua. Amin ya robbal ‘alamin.
BIODATA Nama
: Obsah Karwati
Pekerjaan
: Pegawai Negeri Sipil
Jabatan Pekerjaan : Staf Kantor Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap Alamat
: Desa Patimuan RT.07 RW.04 Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap
Judul Artikel
:
PENGEMBANGAN PRODUK UMKM (SALE PISANG DAN GULA KELAPA) DI KABUPATEN CILACAP