PENGELOLAAN RESIKO PANEN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PERKEBUNAN PANTAI BUNATI ESTATE PT. SAJANG HEULANG MINAMAS PLANTATION KALIMANTAN SELATAN
Oleh Camellia Kusumaning Tyas A34104031
PROGRAM STUDI AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN
CAMELLIA KUSUMANING TYAS. Pengelolaan Resiko Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Perkebunan Pantai Bunati Estate PT. Sajang Heulang Minamas Plantation Kalimantan Selatan. (Dibawah bimbingan ADOLF PIETER LONTOH). Kegiatan magang dilaksanakan pada tanggal 11 Februari 2008 hingga 11 Juni 2008 di perkebunan kelapa sawit Pantai Bunati Estate, PT. Sajang Heulang Minamas Plantation Kalimantan Selatan. Kegiatan magang ini secara umum bertujuan untuk memperoleh pengalaman dan ketrampilan kerja dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit; meningkatkan relevansi, keterkaitan dan kesepadanan antara proses pendidikan dengan lapangan kerja; dan meningkatkan kemampuan mahasiswa serta menghayati proses kerja nyata baik secara teknis maupun secara managerial. Selama magang, penulis melaksanakan seluruh jenis pekerjaan di lapangan dan di kantor pada seluruh level manajerial mulai dari Pekerja Harian Lepas (PHL), pendamping Mandor dan pendamping Asisten. Dalam pelaksanaan magang penulis melakukan berbagai macam kegiatan yang meliputi kegiatan pemupukan, pengendalian gulma, perawatan, serta pemanenan. Kegiatan panen di Pantai Bunati Estate menerapkan sistem panen Block Harvesting System (BHS), yaitu sistem panen yang terkonsentrasi pada satu seksi panen setiap harinya sehingga rotasi panen, kualitas panen dan kualitas buah dapat terjaga. Sistem penghancaan yang digunakan adalah hanca giring tetap sehingga terdapat penghancaan yang tetap baik pemanen maupun mandoran. Sistem upah dan premi panen diberikan jika pemanen telah mencapai atau melebihi basis yang ditentukan. Denda atau sangsi diberikan kepada pemanen dan supervisi yang tidak dapat menjaga kualitas pekerjaan panennya. Data pengamatan di lapang difokuskan pada kegiatan pemanenan meliputi pengamatan kriteria matang panen, pengamatan hanca mutu buah, pengamatan angka kerapatan panen, dan losses pengangkutan. Data lokasi dan letak geografis kebun, keadaan tanah dan iklim, curah hujan, luas areal dan tata guna lahan, Bobot Janjang Rata - Rata (BJR), tenaga kerja panen, basis dan premi panen, dan data restan buah diperoleh dengan melihat arsip kebun. Hasil pengamatan di lapang menunjukkan bahwa penyebab utama kehilangan produksi karena rotasi panen yang tinggi/terlambat. Rotasi panen yang terlambat menyebabkan tingginya persentase buah lewat matang dan janjang kosong. Selain itu rotasi panen terlambat juga berpengaruh terhadap tingginya rasio brondolan tinggal, dan rasio brondolan tinggal tertinggi berdasarkan pengamatan terdapat pada piringan dan ketiak pelepah. Kehilangan hasil pada proses pengangkutan antara lain buah restan atau buah yang tidak terangkut dan diolah pada hari setelah pemanenan. Nilai angka kerapatan panen di Pantai Bunati Estate menurut data pengamatan sebesar 20 - 25 %. Dari data pengamatan disimpulkan bahwa sumber - sumber kehilangan produksi di Pantai Bunati Estate antara lain buah mentah, buah masak tinggal di pokok, brondolan tidak dikutip, buah atau brondolan di curi dan administrasi yang tidak akurat. Sumber utama penyebab angka losses atau kehilangan hasil tinggi di Pantai Bunati Estate adalah terlambatnya rotasi panen.
Oleh karena itu pengelolaan panen perlu lebih ditingkatkan terutama terkait dengan penekanan losses produksi di lapang dengan cara pengawasan panen yang lebih ditingkatkan untuk mengantisipasi pelanggaran yang terjadi. Perlu adanya tindakan yang lebih tegas terhadap pelanggaran dengan pemberian sangsi denda baik kepada pemanen itu sendiri maupun kepada Mandor Panen dan Mandor 1. Penerapan sistem panen dengan menggunakan sistem BHS by DoL-2 perlu lebih cermat, karena sistem ini sangat baik dan lebih dapat meminimalkan jumlah brondolan tinggal di lapangan, selain itu pemanen juga lebih terkonsentrasi dalam menjalankan kegiatan pemanenan dan mempercepat keluarnya buah.
PENGELOLAAN RESIKO PANEN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PERKEBUNAN PANTAI BUNATI ESTATE PT. SAJANG HEULANG MINAMAS PLANTATION KALIMANTAN SELATAN
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh Camellia Kusumaning Tyas A34104031
PROGRAM STUDI AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul
:
PENGELOLAAN RESIKO PANEN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PERKEBUNAN PANTAI BUNATI
ESTATE
PT.
SAJANG
HEULANG
MINAMAS PLANTATION, KALIMANTAN SELATAN Nama
:
CAMELLIA KUSUMANING TYAS
NPR
:
A34104031
Menyetujui Pembimbing
Ir. Adolf Pieter Lontoh, MS. NIP : 131 096 975
Mengetahui Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr NIP : 131 124 019
Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Banjarnegara, Jawa Tengah pada tanggal 5 Juni 1986. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari Bapak Purwanto B.Sc dan Ibu Sumiyati. Jenjang pendidikan formal yang telah dilalui penulis di mulai pada tahun 1992 di SD Negeri Bebengan 01 Boja - Kendal dan lulus pada tahun 1998. Pada tahun 2001 penulis menyelesaikan pendidikan SLTP di SLTP Negeri 01 Boja Kendal, dan pada tahun 2004 penulis lulus dari SMU Negeri 01 Boja - Kendal. Pada tahun 2004 penulis diterima menjadi mahasiswa Program Studi Agronomi, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI).
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah dan rahmat - Nya, hingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir yang berjudul
Pengelolaan Resiko Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di
Perkebunan Pantai Bunati Estate, PT. Sajang Heulang Minamas Plantation, Kalimantan Selatan . Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada semua pihak yang telah turut membantu sehingga laporan tugas akhir ini dapat tersesaikan, dan secara khusus penulis sampaikan kepada: •
Ayahanda Purwanto, B.Sc, Ibunda Sumiyati, Indigofera Kusuma Wardani dan seluruh keluarga yang selalu memberi dukungan semangat, doa dan motivasi, serta kasih sayang yang tak terbatas kepada penulis.
•
Ir. Adolf Pieter Lontoh, MS. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan saran, bimbingan, serta pengarahan selama penulisan skripsi.
•
Ir. Supijatno, MSi dan Ani Kurniawati, SP. MSi selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan perbaikan dalam penilisan skripsi ini.
•
Dr. Ir. Munif Ghulamahdi, MS. selaku dosen pembimbing akademik selama penulis menjalani masa perkuliahan.
•
Bapak Endang Syarifuddin selaku Estate Manager Pantai Bunati Estate, Bapak Budi Utomo, Andi Muhtar, Purmono selaku Asisten Divisi dan Bapak Abduh (Kepala Administrasi) yang telah memberikan arahan dan masukan selama pelaksanaan magang.
•
Seluruh Direksi Pantai Bunati Estate, PT. Sajang Heulang Minamas Plantation Kalimantan Selatan.
•
Seluruh Teman - Teman Agronomi angkatan 41.
•
Bagas Waskitho yang selalu memberi dukungannya pada penulis.
Kepada semua pihak yang tak dapat penulis sampaikan satu persatu, yang telah membantu penulis selama perkuliahan dan penyelesaian tugas akhir ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan informasi dan manfaat yang berharga bagi para pembaca.
Bogor, Juli 2008
Penulis
DAFTAR ISI Halaman PENDAHULUAN .....................................................................................
1
Latar Belakang ..................................................................................... Tujuan .................................................................................................
1 3
TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................
4
Botani .................................................................................................. Syarat Tumbuh..................................................................................... Iklim................................................................................................ Tanah .............................................................................................. Pemeliharaan Tanaman ........................................................................ Panen ................................................................................................... Persiapan Panen............................................................................... Kriteria Matang Panen ..................................................................... Rotasi Panen .................................................................................... Sistem Panen ................................................................................... Sarana Panen ...................................................................................
4 5 5 5 6 6 6 7 7 7 7
METODOLOGI. .......................................................................................
9
Waktu dan Tempat ............................................................................... Metode Pelaksanaan .............................................................................
9 9
KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG ............................................... 12 Letak Geografis.................................................................................... Keadaan Iklim dan Tanah..................................................................... Areal Konsesi dan Tata Guna Lahan .................................................... Fasilitas Kebun ....................................................................................
12 12 13 13
ORGANISASI DAN MANAJEMEN KEBUN......................................... 15 Struktur Organisasi dan Ketenagakerjaan ............................................. Pelaksanaan Pengelolaan Kebun Tingkat Staf ...................................... Pelaksanaan Pengelolaan Kebun Tingkat Non Staf ............................... Pengelolaan Tenaga Kerja Harian ........................................................
15 16 16 17
PELAKSANAAN KEGIATAN TEKNIS DI LAPANGAN..................... 19 Pemeliharaan Tanaman menghasilkan .................................................. Pemupukan ...................................................................................... Pengendalian Gulma ........................................................................ Pengendalian Hama dan Penyakit .................................................... Pemeliharaan Lainnya ..................................................................... Pemanenan ........................................................................................... Peramalan Produksi .........................................................................
19 19 22 25 27 28 29
Persiapan Panen............................................................................... Kriteria Matang Panen ..................................................................... Rotasi Panen .................................................................................... Sistem Panen ................................................................................... Tenaga Kerja ................................................................................... Alat dan Perlengkapan Panen .......................................................... Pelaksanaan Panen .......................................................................... Sistem Supervisi dan Denda ............................................................ Premi Panen .................................................................................... Pengangkutan TBS .......................................................................... Pengelolaan TBS di Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit .......................... Stasiun Peneriman Buah .................................................................. Stasiun Perebusan ............................................................................ Stasiun Perontokan .......................................................................... Stasiun Pencacah(digester) dan Pengempaan (presser) .................... Stasiun Pemurnian ........................................................................... Stasiun Pemisahan Biji dan Kernel ..................................................
31 31 31 32 32 33 34 35 36 38 39 39 39 40 41 41 41
PEMBAHASAN ........................................................................................ 43 Produksi............................................................................................... Pengelolaan Resiko Panen.................................................................... Rotasi Panen .................................................................................... Peramalan Produksi ......................................................................... Kriteria Panen.................................................................................. Kebutuhan Tenaga Kerja Panen ....................................................... Sistem Panen ................................................................................... Sistem Pengawasan Panen ............................................................... Pengelolaan Pengangkutan ..............................................................
43 44 45 46 47 55 57 59 60
KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................. 64 Kesimpulan .......................................................................................... 64 Saran.................................................................................................... 64 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 65 LAMPIRAN .............................................................................................. 67