PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“PENGARUH PENGIKLANAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN BRAND IMAGE TERHADAP MINAT BELI” Studi Kasus Pada Sepeda Motor Honda SPACY di Tiga Universitas Terbaik Yogyakarta versi WEBOMATRICS SKRIPSI Diajukan dalam Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Progaram Studi Manajemen
DISUSUN OLEH:
Toni Paulus Turnip
082214129
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Halaman Persembahan
Kupersembahkan karya kecil ini untuk mereka yang aku cintai :
1. Bapa, Putra dan Roh Kudus sumber kekuatan & penghiburanku 2. Bapak & Mama Tercinta 3. Seluruh Kelurga Besar Op. Frans Turnip 4. Teman-Teman Manajemen 2008 “Satu Hati” 5. Almamaterku Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK “PENGARUH PENGIKLANAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN BRAND IMAGE TERHADAP MINAT BELI” Studi Kasus Pada Sepeda Motor Honda SPACY di Tiga Universitas Terbaik Yogyakarta versi Webomatrics
Toni Paulus Turnip Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2012 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial atau simultan antar variabel iklan yang menggunakan brand image: citra perusahaan, celebrity endorser dan citra produk dalam mempengaruhi minat beli konsumen dalam membeli sepeda motor Honda SPACY dan variabel manakah yang paling dominan berpengaruh. Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada sepeda motor Honda SPACY di tiga universitas terbaik di Yogyakarta versi Webomatrics. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Waktu penelitian yang dilakukan pada bulan Mei-Juni 2012. Teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: citra perusahaan tidak berpengaruh terhadap minat beli secara sendiri, sedangkan variabel celebrity endorser dan variabel citra produk secara sendiri-sendiri berpengaruh positif terhadap minat beli sedangkan pengujian secara bersamasama ketiga variabel tersebut berpengaruh terhadap minat beli konsumen.
Kata kunci: citra perusahaan, celebrity endorser, citra produk dan minat beli.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“THE INFLUENCE OF PRODUCT ADVERTISING BY USING BRAND IMAGE TO BUYING INTEREST” A Case Study To Honda SPACY Motorcycles in Best Three Universities in Yogyakarta version Webomatrics Toni Paulus Turnip Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2012 This research was aimed to figure out the relation between advertising variables which use brand image: corporate image, celebrity endorser, and product image in influencing customers’ interest to buy Honda SPACY motorcycles as partially or simultaneously and which variables are the most dominant influence. This sort of research is a case study for Honda SPACY motorcycles in the best three different universities in Yogyakarta version Webomatrics. Data collection technique used was questionnaires which were done on May to June 2012. Sample collecting technique used was purposive sampling.
Data analysis technique applied was Analysis of Multiple Linear
Regression. The result of this research shows as follow: corporate image was not affected personal’s buying interest, meanwhile celebrity endorser and product image’s variables have positive effect in buying interest as personal, however the examination which was done altogether with these three variables affect in customers’ buying interest. Keys word: corporate image, celebrity endorser, product image, and interest to buy
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Halaman Motto
“Sebab Aku mengetahui rancangan-rancangan apa yang
ada pada-KU mengenai kamu,demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untu memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11)
“Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan” (Amsal 1:7)
“Jika kamu tidak mengerti arti dari KEGAGALAN maka kamu
tidak mengerti arti KEBERHASILAN. Hargailah KEGAGALAN maka KEBERHASILAN akan datang.”
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan segala berkat, rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Pengiklanan Produk Dengan menggunakan Brand Image Terhadap Minat Beli Motor Honda SPACY“ yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak dapat terwujud. Oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis ingin secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1. Romo Dr. Ir. P. Wiryono P., S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Dr. Herry Maridjo M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak Dr. Lukas Purwoto selaku Kaprodi Manajemen Fakulutas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 4. Bapak Drs. A. Triwanggono, M.S. selaku Dosen Pembimbing I yang telah begitu baik bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan pengarahan dan bimbingan, masukan dan kritik yang sangat berharga, dengan penuh perhatian dan kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 5. Ibu Dra. Y. Rini Hardanti, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah begitu baik bersedia meluangkan waktu tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan, masukan dan kritik sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 6. Segenap Dosen dan Staff pengajar Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada saya. 7. Bapak dan Mama yang tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan, nasihat, kebahagiaan, dan memberikan pendidikan yang baik kepada saya. 8. Teman-teman D’ciples, Kak Uchu yang selalu memberi motivasi dan mendukung dengan doa, terima kasih sudah menjadi tempat keluh kesahku. 9. Teman-temanku, Johannes Maysan Damanik “Joko”, Yohanes Ubad Barus ”Sagna”, Veronica Mutiara Anggun “Momo”, Andreas Nugroho “Om Gie”, Agnes Annice Buu
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................
`
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .......................
v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................................
vi
HALAMAN ABSTRAK ..................................................................................
vii
ABSTRACT .......................................................................................................
viii
HALAMAN MOTTO ......................................................................................
ix
HALAMAN KATA PENGANTAR ...............................................................
x
DAFTAR ISI.....................................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................
xvii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................
xviii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
xix
BAB I: PENDAHULUAN ...............................................................................
1
A. Latar Belakang ..............................................................................................
1
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Rumusan Masalah .........................................................................................
4
C. Batasan masalah ............................................................................................
5
D. Tujuan Penelitian ..........................................................................................
7
E. Manfaat Penelitian ........................................................................................
7
F. Sistematika Penulisan ....................................................................................
8
BAB II: KAJIAN PUSTAKA .........................................................................
9
A. Landasan Teori ..............................................................................................
10
1. Positioning Perusahaan ..................................................................................
10
2. Pengertian Perilaku Konsumen ......................................................................
12
3. Fungsi dari Iklan/Promosi ..............................................................................
17
4. Minat Beli ......................................................................................................
20
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli ..............................................
22
6. Hubungan Efektivitas Iklan dengan Minat Beli.............................................
25
7. Brand Image...................................................................................................
26
a.
Manfaat Citra Merek ...........................................................
31
b.
Hubungan Citra Merek dan Minat Beli ...............................
32
c.
Citra Merek Sebagai Penenentu Minat Beli ........................
32
B. Penelitian Sebelumnnya
..........................................................................
37
C. Desain Penelitian
..........................................................................
40
D. Rumusan Hipotesis
..........................................................................
41
BAB III: METODOLOGI PENELITIAN ...................................................
42
A. Jenis Penelitian
..........................................................................
42
B. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................................
42
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Waktu dan Lokasi Penelitian.......................................................................
42
D. Variabel Penelitian
..........................................................................
43
E. Definisi Operasional
..........................................................................
43
F. Populasi dan Sampel
..........................................................................
44
G. Teknik Pengambilan Sampel ......................................................................
46
H. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................................
46
I. Teknik Pengujian Instrumen .........................................................................
47
1. Uji Validitas .....................................................................................
47
2. Uji Reliabilitas .................................................................................
48
3. Uji Asumsi Klasik ............................................................................
48
a. Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas...................................
48
b. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas ..............................
50
c. Uji Asumsi Klasik Normalitas ............................................
50
J. Teknik Analisis Data ....................................................................................
52
a. Analisi Regresi Linier Berganda .....................................................
52
b. Uji t
..............................................................................
53
c. Uji F
..............................................................................
55
K. Uji Hipotesis Variabel Paling Berpengaruh ................................................
57
BAB IV: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ......................................
58
A. Tiga Universitas Terbaik di Yogyakarta versi Webomatrics ......................
58
B. Profil Universitas Gadjah Mada ..................................................................
61
1. Sejarah ..............................................................................................
61
2. Visi dan Misi ....................................................................................
62
3. Kepimpinan ......................................................................................
62
4. Fakutas di Universitas Gadjah Mada ...............................................
63
C. Profil Universitas Negeri Yogyakarta .........................................................
67
1. Sejarah..............................................................................................
67
2. Visi dan Misi ....................................................................................
69
3. Kepimpinan ......................................................................................
70
4. Fakutas di Universitas Gadjah Mada ...............................................
70
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Profil Universitas Islam Indonesia ..............................................................
74
1. Sejarah..............................................................................................
74
2. Visi dan Misi ....................................................................................
77
3. Kepimpinan ......................................................................................
78
4. Fakutas di Universitas Gadjah Mada ...............................................
78
E. Profil PT. Astra Honda Motor .....................................................................
80
1. Sejarah..............................................................................................
80
2. Visi dan Misi ....................................................................................
83
3. Karakteristik Honda SPACY ...........................................................
83
a. Segmen Pasar ..................................................................
83
b. Keunggulan .....................................................................
83
c. Spesifikasi .......................................................................
85
BAB V: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .....................................
87
A. Analisis Data ...............................................................................................
88
1. Gambaran Identitas Responden ...................................................................
88
2. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas ...................................................
92
a.
Validitas dan Reliabilitas Citra Perusahaan ..................................
93
b.
Validitas dan Reliabilitas Celebrity Endorser ..............................
94
c.
Validitas dan Reliabilitas Citra Produk .........................................
95
d.
Validitas dan Reliabilitas Minat Beli ............................................
96
3. Uji Asumsi Klasik ........................................................................................
96
a.
Uji Multikolinieritas ......................................................................
96
b.
Uji Normalitas ..............................................................................
98
c.
Uji Heterokedastisitas ...................................................................
99
4. Analisis Linier Berganda .............................................................................
101
a.
Uji t ...............................................................................................
102
b.
Uji F ..............................................................................................
104
c.
Koefisien Determinasi ..................................................................
104
5. Analisis Permasalahan Dua..........................................................................
105
B. Pembahasan .................................................................................................
106
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI: KESIMPULAN SARAN dan KETERBATASAN PENELITIAN 108 A. Kesimpulan .................................................................................................
108
B. Saran
......................................................................................................
108
C. Keterbatasan Penelitian ...............................................................................
109
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
111
LAMPIRAN ...................................................................................................
114
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar Tabel Tabel 5.1 Distribusi Frekwensi Identitas Responden ....................................
88
Tabel 5.2 Distribusi Menurut Jenis Kelamin Terhadap Program Studi UGM
89
Tabel 5.3 Distribusi Menurut Jenis Kelamin Terhadap Program Studi UNY
91
Tabel 5.4 Distribusi Menurut Jenis Kelamin Terhadap Program Studi UII .
92
Tabel 5.5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Citra Perusahaan ..................
93
Tabel 5.6 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Celebrity Endorser ...............
94
Tabel 5.7 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Citra Produk .........................
95
Tabel 5.8 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Minat Beli ...........................
96
Tabel 5.9 Uji Multikolinieritas ......................................................................
97
Tabel 5.10 Uji Normalitas ...............................................................................
99
Tabel 5.11 Uji Heterokedastisitas ...................................................................
101
Tabel 5.12 Uji t ...............................................................................................
102
Tabel 5.13 Uji F ..............................................................................................
104
Tabel 5.14 Koefisien Determinasi...................................................................
105
Tabel 5.15 Analisis Permasalah Dua ..............................................................
105
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar Gambar Gambar 5.1Uji Normalitas ...............................................................................
98
Gambar 5.2Uji Heterokedastisitas ...................................................................
105
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar Lampiran Lampiran Kuesioner.........................................................................................
130
Lampiran Data Tabulasi Kuesioner` ................................................................
138
a. Hasil X1 ...............................................................................................
138
b. Hasil X2 ...............................................................................................
140
c. Hasil X3 ...............................................................................................
143
d. Hasil Y .................................................................................................
146
e. Hasil Rata-Rata Pertanyaan X2 ............................................................
149
f. Hasil Rata-Rata Pertanyaan X3 ............................................................
152
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan antar industri penjualan motor terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Persaingan ini dapat dilihat dari banyaknya varian-varian motor yang diluncurkan oleh produsen motor terkemuka di Indonesia seperti Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki guna memenuhi kebutuhan konsumen akan motor. Kita lihat saja bagaimana produsen motor di Indonesia yang terus melakukan inovasi terhadap produknya baik dari segi tampilan body, penambahan fitur lain yang tidak ada hubungannya dengan fungsi utama dari motor. Hal ini dilakukan guna memenangkan persaingan dengan para pesaing penghasil motor di Indonesia seperti Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki yang notabene adalah produsen penghasil motor terbesar di Indonesia. Hal ini masih diperburuk dengan masuknya motor keluaran Cina yang harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan motor hasil produksi Honda, Yamaha, Suzuki maupun Kawasaki yang mana produk tersebut memiliki bentuk dan warna yang hampir mirip dengan produk keluaran produsen yang terkenal. Persaingan dalam dunia usaha merupakan suatu kondisi yang harus dihadapi oleh perusahaan. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara bebas menjadi satu kekuatan pasar yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
semakin terintegrasi tanpa rintangan dan batas teritorial negara. Hal ini membuat perusahaan-perusahaan baik yang bergerak di bidang manufaktur maupun jasa terus ditantang untuk semakin kompetitif. Semakin ketatnya persaingan membuat para manajer pemasaran harus bekerja
keras
tentang
bagaimana
caranya
supaya
mampu
memasarkan/mengiklankan produk perusahaan dengan cara yang menarik supaya konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut. Minat pembelian konsumen sangat tergantung dari tipe produk yang akan dibeli, berbeda sekali ketika seseorang akan membeli motor dengan akan membeli sabun mandi. Konsumen yang akan membeli motor pasti akan memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi dari pada pembelian sabun mandi, dengan adanya hal ini menuntut manajer pemasaran mampu mengiklankan produk perusahaan
dengan
semenarik
mungkin
guna
menumbuhkan
rasa
keingintahuan konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Dalam memasarkan suatu produk, perusahaan dapat menggunakan media komunikasi yang ada seperti media massa maupun media elektronik. Dalam prakteknya, mengiklankan produk dengan menggunakan media elektronik lebih menarik dibandingkan dengan menggunakan media massa dalam mengiklankan suatu produk walaupun dari segi biaya, iklan dengan media elektronik lebih memakan biaya yang lebih besar bila dibandingkan dengan menggunakan media periklanan yang lainnya semisal media cetak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
Menurut Kotler (2007) iklan adalah segala bentuk presentasi nonpribadi dan promosi gagasan, barang atau jasa olehsponsor tertentu yang harus dibayar. Pengiklanan suatu produk merupakan salah satu hal yang paling penting yang harus dilakukan seorang manajer pemasaran. Hal ini menjadi sangat penting dilakukan karena dengan cara inilah para calon konsumen tahu tentang suatu produk yang telah dikeluarkan oleh suatu perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun dagang maupun manufaktur. Di era saat ini menciptakan iklan yang mampu bekerja secara efektif untuk memposisikan produk perusahaan di benak konsumen merupakan suatu tantangan yang berat bagi para manajer pemasaran karena para manajer pemasaran dituntut untuk menciptakan suatu iklan yang mampu mempresentasikan keunggulan produk suatu perusahaan dengan mampu menggunakan tata bahasa yang mudah dipahami oleh para calon konsumen. Brand image adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk dan melekat dibenak konsumen. Bagi konsumen hal ini sangat penting dikarenakan mempengaruhi preferensi untuk melakukan pembelian. Dengan kata lain semakin citra tersebut mampu ditangkap oleh konsumen dengan baik maka dapat semakin tinggi pula keinginan atau minat konsumen dalam melakukan pembelian. Jika dalam pemasaran iklan yang berisi tentang suatu produk dengan menggunakan media elektronik biasanya dimungkinkan manajer pemasaran dapat mengunakan seorang artis sebagai icon guna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
menyampaikan suatu brand image yang ingin dibangun oleh suatu perusahaan (brand image biasanya menggunakan artis terkenal) untuk menguatkan posisi produk perusahaan dibenak konsumen dengan harapan konsumen mampu mengingat jenis produk yang ditawarkan oleh perusahaan, jika hal itu tercapai kemungkinan konsumen akan membeli produk yang ditawarkan saat membutuhkan, dengan kata lain kemungkinan konsumen untuk membeli produk tersebut akan lebih besar. Salah satu produk yang menggunakan brand image produsen Honda yakni untuk produk Honda SPACY, yang dalam pengiklanannya brand image yang ingin ditampilkan dalam iklan tersebut adalah Motor compact dengan berbagai kemudahan dan fungsi yang cocok untuk keluarga muda, eksekutif muda, kaum urban, mahawiswa, pekerja kantoran yang suka bergaya elegan dan ingin motor yang fungsional. Asosiasi tersebut secara sederhana dapat muncul dalam bentuk pemikiran atau citra tertentu yang dikaitkan pada suatu merek. Keterkaitan pada suatu merek akan lebih kuat apabila dilandasi pada banyak pengalaman untuk mengkomunikasikannya. Berbagai asosiasi yang diingat konsumen dapat dirangkai sehingga membentuk citra tentang merek di dalam benak konsumen. Citra yang baik merupakan salah satu cara yang efektif di dalam menjaring konsumen, karena konsumen dengan sadar atau tidak sadar akan memilih suatu produk yang memiliki brand image yang positif, sehingga tercipta persepsi yang baik di mata konsumen, dan akan mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
konsumen dalam proses keputusan pembelian terhadap suatu merek produk tertentu. Brand image memiliki indikator yakni citra perusahaan, celebrity endorser dan citra produk. Citra perusahaan adalah sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap perusahaan yang membuat suatu produk atau jasa. Dalam penelitian ini citra pembuat meliputi: popularitas, kredibilitas serta jaringan perusahaan. Celebrity endorser adalah sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap pemakai yang mengunakan barang atau jasa. Hal ini meliputi kredibilitas selebriti, kecocokan selebriti dengan khalayak, dan daya tarik selebriti. Sedangkan citra produk adalah sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap suatu produk. Dalam penelitian ini meliputi warna, bentuk dan fasilitas. Berangkat dari latar belakang ini, penulis ingin melakukan penelitian yang berjudul “PENGARUH PENGIKLANAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN BRAND IMAGE TERHADAP MINAT BELI”. Studi Pada Sepeda Motor Honda SPACY di Tiga Universitas Terbaik Yogyakarta versi Webometrics. B. Rumusan Masalah 1. Apakah brand image: citra perusahaan, celebrity endorser dan citra produk berpengaruh pada minat beli konsumen baik secara sendiri maupun bersamasama?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
2. Dari variabel brand image: citra perusahaan, celebrity endorser dan citra produk, manakah yang lebih dominan berpengaruh terhadap minat beli konsumen? C. Batasan Masalah Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah mahasiswa yang berminat membeli Honda SPACY dengan kriteria: 1. Mereka para laki-laki dan perempuan dengan status mahasiswa untuk jangka waktu enam bulan ke depan membutuhkan sepeda motor baru. 2. Pendapatan orang tua minimal Rp. 2.000.000 perbulan. 3. Pada penelitian ini, fokus penulis adalah pada variabel citra perusahaan dengan indikator penelitian terdiri dari popularitas perusahaan, kredibilitas perusahaan serta jaringan perusahaan. 4. Pada variabel citra produk, yang menjadi indikator penelitian adalah dari segi warna, bentuk, dan fasilitas. 5. Pada variabel celebrity endorser yang menjadi indikator penelitian adalah kredibilitas selebriti, kecocokan selebriti dengan khalayak dan daya tarik selebriti. 6. Pada variabel minat beli yang menjadi indikatornya adalah minat transaksional (kecenderungan untuk membeli), dan minat eksploratif (keinginan mencari informasi tentang produk tersebut)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh secara sendiri-sendiri atau bersama-sama antar variabel iklan yang menggunakan brand image: citra perusahaan, celebrity endorser dan citra produk dalam mempengaruhi minat beli konsumen dalam membeli SPACY. 2. Untuk mengetahui dari variabel brand image: citra perusahaan, celebrity endorser dan citra produk yang paling berpengaruhi minat beli konsumen dalam membeli SPCY. E. Manfaat Penelitian 1. Bagi perusahaan. Diharapkan dengan hasil penelitian ini bisa menjadi salah satu sumber acuan dalam pengambilan keputusan bagi perusahaan terkait untuk memasarkan produk Honda SPACY tersebut. 2. Bagi Universitas Sanata Dharma. Diharapkan dapat menambah koleksi karya ilmiah yang telah dimiliki oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma dan juga sebagai sumber acuan referensi untuk penelitian selanjutnya. 3. Bagi penulis. Penelitian ini sebagai aplikasi dari teori yang telah didapatkan penulis selama perkuliahan selama ini dan juga untuk mengukur sejauh mana penulis memahami materi tentang manajemen pemasaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
F. Sistematika Penulisan BAB I : Pendahuluan Dalam bab ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : Kajian Pustaka Bab ini berisikan teori-teori tentang positioning perusahaan, brand image: citra perusahaan, celebrity endorser, citra produk dan minat beli sebagai dasar penentuan diadakannya penelitian ini serta teori-teori praktis yang mendukung. BAB III : Metode Penelitian Bab ini menjelaskan dan membahas tentang jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, subyek dan obyek penelitian, variabel penelitian dan alat pengukurannya,jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel dan teknik analisis data. BAB IV : Gambaran Umum Bab ini memberikan gambaran serta informasi tentang Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Islam Indonesia yang menjadi tempat dilakukannya penelitian. BAB V : Analisis Data dan Pembahasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
Bab ini menguraikan tentang hasil pengolahan data, analisis data, pembahasan dan jawaban dari masalah yang diajukan. BAB VI : Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan Penelitian Bab ini menguraikan tentang kesimpulan yang diambil dari penelitian dan saran-saran untuk pihak perusahaan disertai pernyataan penulis akan keterbatasan yang dilakukannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Landasan Teori. 1. Positioning Perusahaan. Positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berada dalam benak pelanggan sasarannya (Kotler, 1997). Positioning merupakan elemen yang sangat utama dalam suatu strategi pemasaran. Sebuah perusahaan dapat menentukan posisinya melalui persepsi pelanggan terhadap produknya dan produk pesaingnya sehingga akan dihasilkan peta persepsi. Sedangkan menurut Kotler, keputusan pemilihan target pasar merupakan titik vokal dari strategi pemasaran itu sendiri dan menjadi dasar dalam menentukan tujuan dan pengembangan strategi positioning. Oleh karena itu, strategi positioning merupakan faktor utama dalam meningkatkan kekuatan posisi pasar perusahaan disuatu pasar tertentu dibanding pesaing-pesaingnya. Dari definisi diatas terkandung pengertian bahwa positioning berorientasi pada pikiran atau persepsi konsumen. Jadi positioning adalah usaha untuk menemukan suatu celah di benak konsumen agar konsumen mempunyai image yang khusus terhadap produk atau merek produk atau bahkan terhadap perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
Setelah segmen potensial dapat diidentifikasi dan segmen yang dijadikan sasaran promosi telah dipilih, perusahaan harus tetap milih penetepan posisi untuk produk atau jasa dalam pikiran konsumen yang berada di segmen yang telah dipilih. Penetapan posisi produk adalah penetapan arti produk didalam pikiran konsumen menurut ciri atau arti pentingnya berdasarkan pembanding dengan produk pesaing. Penetapan posisi produk seringkali dianggap sebagai elemen yang sangat penting dalam strategi pemasaran perusahaan. Lebih dari itu, penetapan posisi mengarahkan seluruh bauran pemasaran perusahaan. Laporan penetapan posisi yang jelas merupakan penentuan arah aktivitas promosi. Strategi penetapan posisi dapat ditetapkan melalui salah satu dari empat pendekatan sebagai berikut: a.
Citra produk.
Strategi ini banyak digunakan yakni dengan menghubungkan produk dengan ciri yang mudah dikenali seperti warna, potensi, dan kelincahan. b.
Harga dan kualitas.
Meskipun harga dan kualitas dapat dianggap sebagai ciri, keduanya penting sehingga perlu diperlakukan secara terpisah. Dalam berbagai kategori
produk,
merek-merek
tertentu
yang
menawarkan
ciri
keunggulan, pelayanan, atau kinerja yang lebih baik menggunakan harga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
lebih mahal sebagai sugesti kepada konsumen agar mereka dipandang sebagai warga masyarakat. c. Penggunaan. Dalam penetapan posisi berdasarkan penggunaan, perusahaan atau pemasar berupaya memposisikan merek mereka sebagai produk yang berhubungan dengan penggunaan atau kesempatan tertentu. d. Pengguna produk. Dalam
penetapan
posisi
berdasarkan
pengguna
produk,
merek
dihubungkan dengan pengguna khusus atau kelas pengguna dalam masyarakat. Dalam menetapkan posisi, pemasar dapat menerapkan beberapa strategi sebagai berikut: 1. Penetapan posisi berdasarkan ciri khas produk. 2. Penetapan posisi berdasarkan manfaat produk. 3. Penetapan posisi berdasarkan penggunaan sesuai dengan event. 4. Penetapan posisi berdasarkan tingkat tertentu. 5. Penetapan posisi berdasarkan pembanding langsung dengan produk pesaing. 6. Penetapan posisi berdasarkan perbedaan kategori produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
2.
Pengertian Perilaku Konsumen Semakin majunya perekonomian dan teknologi, berkembang pula strategi
yang harus dijalankan perusahaan, khususnya dibidang pemasaran. Untuk itu perusahaan perlu memahami atau mempelajari perilaku konsumen dalam hubungannya dengan pembelian yang dilakukan oleh konsumen tersebut. Dalam
menentukan
jenis
produk
atau
jasa,
konsumen
selalu
mempertimbangkan tentang produk atau jasa apa yang dibutuhkan, hal ini dikenal dengan perilaku konsumen. Perilaku konsumen (consumer behavior) adalah kegiatan-kegiatan individu
yang
secara
langsung
terlibat
dalam
mendapatkan
dan
mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa tersebut di dalam proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut (Mowen dan Minor). Strategi pemasaran terdiri atas unsur-unsur pemasaran yang terpadu yang selalu berkembang sejalan dengan gerak perusahaan dan perubahanperubahan lingkungan pemasarannya serta perubahan perilaku konsumen. Hal ini disebabkan karena strategi pemasaran menyangkut dua kegiatan pemasaran yang pokok yaitu: pemilihan pasar-pasar yang akan dijadikan sasaran pemasaran dan merumuskan dan menyusun suatu kombinasi yang dapat tepat dari bauran pemasaran, agar kebutuhan para konsumen dapat dipenuhi secara memuaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
Setiap konsumen memiliki minat beli berbeda-beda, maka dalam memasarkan suatu produk tertentu diperlukan suatu perencanaan strategi guna mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan, mengapa demikian: a. Keputusan yang diambil sekarang berkenaan dengan masa depan. b. Soal-soal terpenting mengenai alokasi sumberdaya, yang akan dapat menentukan keberhasilan perusahaan pada jangka lama. c. Keunggulan untuk bersaing memungkinkan perusahaan melayani kaum pelanggan secara lebih sempurna daripada pesaingnya. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: 1. Faktor-Faktor Kebudayaan a.
Budaya
Budaya adalah faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar. Jika makhluk yang lebih rendah perilakunya sebagian besar diatur oleh naluri, maka perilaku manusia sebagian besar adalah dipelajari. b.
Sub Budaya
Sub budaya mempunyai kelompok-kelompok sub budaya yang lebih kecil yang merupakan identifikasi dan sosialisasi yang khas untuk perilaku anggotanya. Ada empat macam sub budaya yaitu kelompok kebangsaan, kelompok keagamaan, kelompok ras dan wilayah geografis. c. Kelas Sosial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
Kelas sosial adalah kelompok dalam masyarakat, dimana setiap kelompok cenderung memiliki nilai, minat dan tingkah laku yang sama. 2. Faktor-Faktor Sosial a. Kelompok Referensi Kelompok referensi adalah kelompok-kelompok yang memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang. b. Keluarga Anggota keluarga dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadap perilaku pembeli. c. Peranan dan Status Kedudukan seseorang dalam setiap kelompok dapat dijelaskan dalam pengertian peranan dan status. Setiap peranan membawa satu status yang mencerminkan penghargaan umum oleh masyarakatnya. 3.Faktor-faktor Pribadi a. Usia dan Tahap Daur Hidup. Pembelian seseorang terhadap barang dan jasa akan berubah-ubah selama hidupnya. Demikian halnya dengan selera seseorang berhubungan dengan usianya. b. Pekerjaan Dengan adanya kelompok-kelompok pekerjaan, perusahaan dapat memproduksi produk sesuai dengan kebutuhan kelompok pekerjaan tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
c. Keadaan Ekonomi Keadaan ekonomi seseorang dapat dilihat dari tingkat pendapatan yang dapat berpengaruh terhadap pilihan produk yang akan digunakan. d. Gaya Hidup Gaya hidup seseorang adalah pola hidup seseorang yang turut menentukan perilaku pembelian. e. Kepribadian dan Konsep Diri Kepribadian adalah ciri-ciri psikologis yang membedakan setiap orang sedangkan konsep diri lebih kearah citra diri. 4. Faktor-faktor Psikologis a. Motivasi Motivasi adalah suatu kebutuhan yang cukup kuat mendesak untuk mengarah seseorang agar dapat mencari pemuasan terhadap kebutuhan itu. b. Persepsi Seseorang yang termotivasi siap untuk melakukan suatu perbuatan. Bagaimana seseorang yang termotivasi berbuat sesuatu adalah dipengaruhi oleh persepsinya terhadap situasi yang dihadapinya. c. Belajar Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman. Kebanyakan perilaku manusia diperoleh dengan mempelajarinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
d. Kepercayaan dan Sikap Melalui perbuatan dan belajar, orang memperoleh kepercayaan dan sikap selanjutnya mempengaruhi tingkah laku pembelian (Kotler, 1997). 3. Fungsi dari Iklan/Promosi. Komunikasi pemasaran (Marketing Communication) mengenal upaya pencitraan melalui iklan dan promosi. Yang juga mempunyai peran sangat penting dalam membangun suatu brand image. Beriklan dan promosi mempunyai target “audience” yang sangat luas. Sehingga dalam waktu singkat, pesan yang ingin disampaikan tentang “brand image” akan lebih diterima oleh masyarakat/konsumen. Dalam melakukan aktifitas bisnis, mustahil jika kita sebagai pelaku bisnis akan melupakan yang namanya iklan dan promosi. a. Pengertian Periklanan Periklanan adalah salah satu dari empat alat penting yang digunakan oleh perusahaan dalam melancarkan komunikasi persuasif kepada pembeli dan masyarakat. Iklan dapat merupakan cara yang berbiaya efektif guna menyebarkan pesan, baik untuk membangun preferensi merek atau untuk mendidik orang. Menurut Morrison (1993) iklan diartikan sebagai setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seorang pembeli potensial dan mempromosikan penjualan suatu produk barang atau jasa untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan publik, untuk berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan pemasang iklan. Menurut Tjiptono (1997) iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi tentang keunggulan atas keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian. b. Tujuan Periklanan Menurut Tjiptono (1997) pada umumnya tujuan utama iklan adalah untuk menjual sesuatu, baik itu berupa produk, maupun jasa, yang digunakan untuk meningkatkan penjualan perusahaan. Adapun tujuan dari periklanan tersebut secara umum adalah: 1. Menginformasikan c. Memberitahukan pasar mengenai produk baru. d. Mengusulkan kegunaan lain suatu produk. e. Memberitahukan pasar mengenai perubahan harga. f. Menjelaskan cara kerja suatu produk. g. Menjelaskan pelayanan yang tersedia. h. Mengoreksi kesan yang salah. i. Mengurangi kecemasan konsumen. j. Membangun citra perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
2. Membujuk a. Membentuk preferensi merek. b. Mendorong pengalihan merek. c. Masalah persepsi konsumen mengenai atribut produk. d. Membujuk konsumen untuk segera membeli. e. Membujuk konsumen untuk menghubungi penjual. 3. Mengingatkan a. Mengingatkan konsumen bahwa produk tersebut mungkin akan di butuhkan dimasa yang akan datang. b. Mengingatkan konsumen dimana dapat membeli. c. Menjaga agar konsumen tetap ingat pada merek produk walaupun tidak sedang pada musimnya. d. Mempertahankan kesadaran puncak. Secara umum media periklanan ada dua jenis yaitu: 1) Media cetak a.
Majalah.
b.
Koran.
2) Media Elektronik a.
Televisi.
b.
Radio.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
4.
Minat Beli Minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli
sesuatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian
yang diukur dengan
tingkat
kemungkinan
konsumen
melakukan pembelian (Mowen dan Minor, 2001). Minat beli didefinisikan sebagai kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian
yang diukur dengan
tingkat
kemungkinan
konsumen
melakukan pembelian. Pengertian minat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Dapat dikatakan bahwa minat beli merupakan pernyataan mental dari konsumen yang merefleksi rencana pembelian sejumlah produk dengan merek tertentu. Hal ini sangat diperlukan oleh para pemasar untuk mengetahui minat beli konsumen terhadap suatu produk, baik para pemasar maupun ahli ekonomi menggunakan variabel minat untuk memprediksi perilaku konsumen dimasa datang. Sedangkan definisi minat beli menurut Handoyo (2002) adalah merupakan bagian dari komponen perilaku konsumen dalam sikap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
mengkonsumsi, kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Erna Ferrinndewi (2008) mengemukakan bahwa minat beli merupakan instruksi diri konsumen unutuk melakukan pembelian atas suatu produk, melakukan perencanaan, mengambil tindakan-tindakan yang relevan seperti
mengusulkan,
merekomendasikan,
memilih,
dan
akhirnya
mengambil keputusan untuk melakukan pembelian. Menurut Schiffman dan Kanuk (1994) menyatakan bahwa minat beli sebagai motivasi dorongan dari dalam diri individu yang memaksa mereka untuk tindakan. Jika seseorang mempunyai motivasi tinggi terhadap obyek tertentu, maka dia akan terdorong untuk berperilaku menguasai produk tersebut. Sebaliknya jika motivasinya rendah, maka dia akan mencoba untuk menghindarkan obyek bersangkutan. Implikasi dalam pemasaran adalah untuk kemungkinan orang tersebut berminat untuk membeli produk atau merek yang ditawarkan pemasaran atau tidak. Menurut Ferdinand (dikutip dari skripsi Yanti Febrianti), minat beli dapat diidentifikasi melalui indikator-indikator sebagai berikut: 1. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk. 2. Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut. Ekstensi merek terjadi apabila calon pembeli sudah mempunyai cukup informasi mengenai merek induk dan sudah terbentuk persepsi, apabila persepsi tersebut positif maka calon pembeli tersebut biasanya akan tertarik untuk membeli produk ekstensi yang ditawarkan, terutama apabila mereka melihat bahwa produk ektensi tersebut mempunyai kaitan yang logis dengan produk dari merek induk. Minat beli yang diakibatkan daya tarik produk atau jasa yang ditawarkan merupakan suatu mental dari konsumen yang merefleksikan rencana pembelian suatu produk terhadap merek tertentu. 5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Swastha dan Irawan (2005) mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi minat membeli berhubungan dengan perasaan dan emosi, bila seseorang merasa senang dan puas dalam membeli barang atau jasa maka hal itu akan memperkuat minat membeli, ketidakpuasan biasanya menghilangkan minat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat, yaitu: a.
Perbedaan pekerjaan, artinya dengan adanya perbedaan pekerjaan seseorang dapat diperkirakan minat terhadap tingkat pekerjaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
yang ingin dicapainya, aktivitas yang dilakukan, penggunaan waktu senggangnya, dan lain-lain. b.
Perbedaan sosial ekonomi, artinya seseorang yang mempunyai sosial ekonomi tinggi akan lebih mudah mencapai apa yang diinginkannya daripada yang mempunyai sosial ekonomi rendah.
c.
Perbedaan hobi atau kegemaran, artinya bagaimana seseorang menggunakan waktu senggangnya.
d.
Perbedaan jenis kelamin, artinya minat wanita akan berbeda dengan minat pria, misalnya dalam pola belanja.
e.
Perbedaan usia, artinya usia anak-anak, remaja, dewasa dan orangtua akan berbeda minatnya terhadap suatu barang, aktivitas benda dan seseorang.
Menurut Kotler (2004) bahwa tahapan-tahapan dalam proses keputusan membeli yaitu: 1. Pengenalan masalah Proses membeli dimulai dengan pengenalan masalah atau kebutuhan. 2. Pencarian informasi Seorang konsumen yang mulai tergugah minatnya akan mencari informasi atau pun mungkin tidak mencari informasi yang lebih banyak lagi. Jika dorongan konsumen adalah kuat, dan obyek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
dapat memuaskan kebutuhan itu tersedia, konsumen akan membeli obyek itu. 3. Penilaian alternatif. Tahap dalam pengambilan keputusan membeli dimana konsumen menggunakan
informasi
untuk
mengevaluasi
merek-merek
alternatif dalam satu susunan pilihan. Dalam mengevaluasi merek yang ditemukan, konsumen dapat melakukan tahap penilain, yakni dengan cara mengevalusinya dengan melihat citra produk yang ditampilkan oleh suatu perusahaan maka dapat dikatakan konsumen sudah memiliki minat untuk melakukan pembelian terhadap suatu produk. 4. Keputusan membeli Tahap dalam proses pengambilan keputusan membeli dimana konsumen benar-benar membeli produk dan jasa. 5. Perilaku pasca beli. Tahap dalam proses pengambilan keputusan dimana konsumen mengambil keputusan apakah membeli atau tidak berdasarkan kepuasan dan ketidakpuasan yang mereka rasakan. Dari penjelasan diatas dapat dilihat bahwa proses keputusan pembelian dimulai jauh sebelum tindakan membeli itu sendiri dan mempunyai konsekuensi yang panjang setelah membeli. Proses dimulai dari pengenalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
masalah atau kebutuhan, dimana kesadaran kebutuhan merupakan tahap dalam proses pembelian. Selanjutnya mereka akan mencari informasiinformasi yang berkaitan dengan kebutuhan, kemudian akan menentukan pilihan atau alternative yang paling sesuai dengan kebutuhan tersebut. Setelah itu, mereka harus memutuskan antara membeli atau tidak membeli. Jika keputusan yang diambil adalah membeli konsumen harus membuat serangkain keputusan yang menyangkut merek, harga, warna toko dan lain sebagainya. 6. Hubungan Efektifitas Iklan dengan Minat Beli Menurut hierarchy of effect model, dari melihat iklan sampai dengan melakukan pembelian, konsumen selalu mengikuti alur proses yang sangat teratur. Pengambilan keputusan konsumen dalam membeli dan mengkonsumsi produk/merek tertentu diawali oleh awareness atau pengenalan terhadap produk tersebut, kemudian dilanjutkan dengan pemahaman, ditindak lanjuti dengan tingkat kesukaan dan penilaian lebih baik dibandingkan dengan produk lain dan akhirnya konsumen memutuskan untuk mencoba merek tersebut. Dari model ini disebutkan bahwa proses ini selalu berurutan dan selalu berawal dari proses pengenalan. Awareness sendiri berasal dari ditangkapnya informasi tentang merek dan produk oleh konsumen, baik oleh usaha yang dilakukan oleh konsumen sendiri dalam aktivitasnya (baik sengaja maupun tidak sengaja mencari)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
ataupun
oleh
aktivitas
proaktif
pengelola
produk/merek
untuk
mengkomunikasikan produk/jasanya. 7. Brand Image Menurut Mowen dan Miror (2001) citra merek (brand image) adalah gebyar dari seluruh asosiasi yang terkait pada suatu merek yang sudah ada dibenak konsumen. Pembentukan citra merek juga dipengaruhi oleh pengalaman konsumen. Menurut Patricia (2004) citra merek (brand image) adalah seperangkat keyakinan konsumen mengenai merek tertentu. Menurut Shimp (2000) citra merek (brand image) adalah jenis asosiasi yang muncul dibenak konsumen ketika mengingat sebuah merek tertentu. Brand image adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk dan melekat dibenak konsumen. Citra merek memiliki tiga komponen pendukung yaitu: citra pembuat (corporate image), celebrity endorser dan citra produk (product image) itu sendiri (Nicolino, 2004). 1. Citra Pembuat (corporate image) Corporate Image adalah persepsi publik terhadap perusahaan, dalam persepsi publik citra perusahaan terbentuk dari asosiasi antara perusahaan sebagai subjek dan atribut-atributnya seperti: baik, buruk, berkualitas, peduli lingkungan, dan bertanggung jawab. Akumulasi dari citra perusahaan akan membentuk reputasi perusahaaan yang sangat bermakna bagi perusahaan, bukan hanya bermanfaat dalam berhubungannya dengan para pelanggan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
tetapi juga dengan stakeholder yang lain, reputasi yang baik ketika berhubungan dengan pemasok, dapat meningkatkan bargaining position, demikian dengan jalur distribusi, perusahaan yang mempunyai reputasi baik akan mendapat perlakuan khusus, apalagi dengan pelayanan publik akan mendapatkan banyak kemudahan. 2. Celebrity Endorser. Celebrity endorser adalah suatu iklan yang menggunakan tokoh terkenal atau public figure sebagai penyampai pesan iklannya yang kelak mungkin mempengaruhi keputusan pembelian konsumen karena prestasi sang bintang tersebut atau rasa suka dari konsumen. Termasuk kelompok selebritis ini adalah bintang televisi maupun bintang film, bintang olah raga, politikus, seorang pengusaha, artis, dan orang-orang tertentu yang berasal dari militer. Pendapat ini menunjukkan bahwa ukuran selebritis adalah orang-orang yang dikenal publik dengan berbagai latar belakangnya, baik dalam entertainment, militer, ilmu pengetahuan, olah raga, maupun bidang lainnya. Orang-orang terkenal ini biasanya menjadi figur publik sehingga posisinya sebanding selebritis. Endorser sering juga disebut direct source (sumber langsung) yaitu seorang pembicara yang mengantarkan sebuah pesan atau memperagakan sebuah produk atau jasa. Endorser juga diartikan sebagai orang yang dipilih mewakili image sebuah produk (brand image). Biasanya orang yang terpilih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
sebagai endorser tersebut berasal dari kalangan tokoh masyarakat yang memiliki karakter menonjol dan daya tarik yang kuat. Maka keahlian yang dimiliki selebriti dengan merek produk yang diiklankan haruslah relevan. Kaitan antara celebrity endorser dengan citra merek adalah selain untuk meningkatkan kredibilitas brand, keuntungan utama menggunakan selebriti adalah kemampuan iklan untuk diingat dalam waktu singkat. Citra (image) yang dimiliki oleh publik tentang bintang ini secara tidak langsung ditransfer ke dalam merek (brand) yang dibintanginya dibandingkan non-celebrity atau lay endorser. Penggunaan bintang-bintang terkenal ini lebih efektif untuk menghasilkan respons yang positif terhadap brand sekaligus meningkatkan keinginan untuk membeli. Hal-hal yang menjadi indikator celebrity endorser yang baik yaitu popularitas (bagaimana seorang selebriti dikenal oleh masyarakat), daya tarik selebriti (hal-hal yang dimiliki oleh seorang selebriti yang mampu menyita perhatian masyarakat), dan kecocokan selebriti (kecocokan selebriti dengan segmen pasar dari sebuah produk). 3. Citra Produk. Citra produk adalah respon konsumen pada keseluruhan penawaran yang diberikan didefinisikan sebagai sejumlah kepercayaan, ide-ide, dan kesan masyarakat pada suatu brand image, artinya citra produk merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
keseluruhan kesan yang terbentuk dibenak masyarakat tentang produk yang akan dijual dipasaran. Citra berperan menimbulkan preferensi untuk melakukan pembelian. Citra perusahaan juga akan mempengaruhi citra produk dan selanjutnya akan mempengaruhi preferensi untuk melakukan pembelian. Pembentukan citra dipengaruhi oleh familiaritas terhadap produk dan perusahaan yang bersangkutan. Familiaritas dipengaruhi oleh banyaknya informasi yang diterima oleh konsumen yang bersumber dari pengalaman pribadi, pengalaman orang lain dan media massa. Citra merupakan suatu hal yang penting diperhatikan oleh perusahaan, apabila perusahaan memiliki citra yang baik maka produk dari perusahaan tersebut akan dapat pula diterima dengan baik dipasaran. Demikian halnya dengan citra yang dimiliki oleh produk yang dihasilkan apabila produk sebelumnya memiliki citra yang baik maka pada peluncuran produk berikutnya kemungkinan besar akan mendapat sambutan yang baik pula bagi konsumen. Citra produk merupakan persepsi masyarakat terhadap produk yang dihasilkan perusahaan. Citra produk dibangun agar menjadi postitif di mata publik, baik publik yang telah menggunakan produk itu maupun potensial customer yang hendak dibidik agar mengkonsumsi produk tersebut. Manakala citra suatu merek produk telah menancap dalam pikiran konsumen, maka pada saat dia mempunyai rencana untuk membeli barang sejenis produk tersebut,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
yang pertama kali muncul dalam ingatan adalah merek produk yang sudah tertancap di pikirannya sehingga secara refleks mereka membelinya. Citra produk akan meningkat apabila produk bermutu tinggi dan terus-menerus mengalami perbaikan. Mutu produk dibangun dengan cara melakukan continuous improvement disegala aspek. Peningkatan kualitas perlu dibarengi dengan promosi memperkenalkan keunggulan produk tersebut. Pada massa sekarang dengan ramainya persaingan bisa saja terjadi produk yang sebenarnya bagus namun tidak sukses di pasar karena tidak dikenal oleh publik, disebabkan publik telah dibanjiri oleh informasi produk yang bertubitubi dari para pesaing. Berikut adalah beberapa keuntungan dengan terciptanya brand image yang kuat antara lain: 1. Peluang bagi produk/merek untuk terus mengembangkan diri dan memiliki prospek bisnis yang bagus. 2. Memimpin produk untuk semakin memiliki sistem keuangan yang bagus. 3. Menciptakan loyalitas konsumen. 4. Membantu dalam efisiensi marketing, karena merek telah berhasil dikenal dan diingat oleh konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
5. Membantu dalam menciptakan perbedaan dengan pesaing. Semakin merek dikenal oleh masyarakat, maka perbedaan/keunikan baru yang diciptakan perusahaan akan mudah dikenali konsumen. 6. Mempermudah dalam perekrutan tenaga kerja bagi perusahaan. 7. Meminimumkan kehancuran/kepailitan perusahaan. 8. Mempermudah mendapatkan investor baru guna mengembangkan produk. Manfaat Citra Merek
Dikenalnya suatu merek (recognition) artinya seorang konsumen mengingat merek tersebut. Citra konsumen terhadap suatu merek merupakan hal penting untuk strategi pemasaran perusahaan. Berikut adalah manfaat dari suatu citra merek: 1. Citra dapat dibuat sebagai suatu tujuan di dalam strategi pemasaran. 2. Citra dapat dipakai sebagai suatu dasar untuk bersaing dengan merekmerek lain dari produk sejenis. 3. Citra merek juga dapat membantu dalam memperbaharui penjualan suatu merek. 4. Citra merek dapat dipergunakan untuk mengevaluasi efektifitas dari strategi pemasaran. 5. Citra merek dapat dihasilkan dari faktor-faktor lain diluar usaha strategi pemasaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
Hubungan citra merek dan minat beli
Menurut Mahmud (2010), “Sikap positif terhadap merek tertentu akan memungkinkan konsumen melakukan pembelian terhadap merek itu sebaliknya sikap negatif akan menghalangi konsumen dalam melakukan pembelian”. Menurut Erna Ferrinndewi (2008), “Citra merek positif dapat membantu agar konsumen lebih mudah
mengingatnya sehingga
mempermudah pengambilan keputusan ketika melakukan pembelian”. Dengan memiliki citra yang positif maka keuntungan besar bagi merek karena konsumen akan mudah mengingat mereknya tersebut sehingga peluang konsumen untuk mengambil keputusan dalam membeli produk pun semakin besar. Citra merek akan memudahkan konsumen dalam membedakan mutu sehingga dapat berbelanja secara efisien, dan juga merek sangat berperan dalam membentuk persepsi konsumen tentang kualitas produk dan persepsi
yang
terbentuk
melelui
merek
tersebut
akan
banyak
mempengaruhi keputusan pembelian oleh konsumen. Citra Merek sebagai Penentu Minat Beli. Keputusan pembelian lebih sering didasarkan pada pertimbangan merek yang memiliki citra positif daripada hal-hal lain (AB Susanto dan kawan-kawan, 2004).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
Kualitas citra merek memberikan alasan yang peting untuk membeli. Hal
ini
mempertimbangkan
merek-merek
mana
yang
harus
dipertimbangkan dan selanjutnya merek mana yang dipilih. Apabila image yang tertanam dalam suatu produk baik, maka konsumen akan membeli produk itu untuk dikonsumsi, namun sebaliknya bila image yang tertanam dalam benak konsumen akan merasa tidak puas karena tidak sesuai dengan informasi yang diketahui dan tidak sesuai dengan harapan. Image yang positif tentu menjadi kekuatan bagi brand yang digunakan produk tersebut. Image yang diyakini oleh konsumen mengenai sebuah merek sangat bervariasi dari persepsi masing-masing individu. Kualitas sebuah merek memberikan
alasan
yang
penting
untuk
membeli.
Hal
ini
mempertimbangkan merek-merek mana yang akan harus dipertimbangkan dan selanjutnya merek mana yang akan dipilih. Apabila image yang tertanam dalam suatu produk baik, maka konsumen akan membeli produk itu untuk dikonsumsi, namun sebaliknya bila image yang tertanam dalam benak konsumen mengenai merek tersebut negatif maka harapan konsumen akan membeli semakin menurun. Image yang positif tentu menjadi kekuatan bagi brand yang digunakan tersebut. Jejaring memori konsumen berkembang dan mencakup pula informasi produk selain kategori produk dasar yang selanjutnya digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
mengevaluasi produk berdasarkan faktor konsistensi dan kualitas. Konsumen mulai memakai nama merek berdasarkan citra merek bersangkutan sebagi alat heuteristik dalam pembuatan keputusan pembelian. Hal ini selanjutnya memungkinkan konsumen untuk mengidentifikasi dan membedakan citra merek dari suatu merek tertentu dari para pesaingnya dan sekaligus berperan sebagai jaminan kualitas yang konsisten. Melalui pemahaman dan pengalaman tertentu dengan merek spesifik konsumen merasa sangat dekat dengan merek tersebut dan bahkan merasa bahwa merek tersebut telah menjadi bagian dari dirinya. Pada umumnya kemampuan sebuah merek menjadi ikon dihasilkan dari persistensi dan konsistensi para pemilik dan manajer merek dalam mengkomunikasikan dan menyampaikan nilai-nilai yang sama selama periode waktu yang relatif lama sehingga calon konsumen mampu mempersepsikan dan mencari informasi yang cukup tentang citra suatu produk. Merek-merek yang memiliki citra yang mampu mengkomunikasikan keyakinan/kepercayaan terhadap atribut fungsional produk. Kerapkali sangat sukar bagi konsumen untuk menilai kualitas dan fitur secara obyektif atas begitu banyak tipe produk, sehingga mereka cenderung memilih merek-merek yang dipersipsikan sesuai dengan kualitasnya. Dalam penyampian suatu citra produk menggunakan seorang selebritis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
untuk
memperkenalkan
suatu produk. Dengan penggunaan cara
penyampain citra tersebut dengan media selebritis banyak berkaitan dengan gaya hidup yang didambakan. Keyakinan yang dipegang konsumen adalah bahwa dengan memiliki merek semacam ini, akan tercipta asosiasi yang kuat antara dirinya dengan kelompok aspirasi tertentu. Tjiptono (2011) mengemukakan pentingnya pengembangan citra merek dalam keputusan pembelian. Brand image yang dikelola dengan baik akan menghasilkan konsekuensi yang positif, meliputi: a. Meningkatkan pemahaman terhadap aspek-aspek perilaku konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. b. Memperkaya orientasi komsumen terhadap hal-hal yang bersifat simbolis dari pada fungsi-fungsi produk. c. Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk. d. Meningkatkan keunggulan bersaing berkelanjutan, mengingat inovasi teknologi sangat mudah untuk ditiru oleh pesaing. Penciptaan kesan menjadi salah satu karakteristik dasar dalam orientasi pemasaran modern yaitu lewat pemberian perhatian lebih serta penciptaan merek yang kuat. Implikasi dari hal tersebut menjadikan menciptakan image dari produk itu sendiri di benak pikiran konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
tentang suatu produk dan menjadikan motivasi dasar bagi konsumen dalam memilih suatu produk. Brand image merupakan salah satu alat pemasaran utama yang merupakan hal penting karena temuan riset dan pengalaman menunjukkan menentukan keberhasilan suatu perusahaan untuk mencapai tujuan dan meningkatkan tingkat pembelian. Oleh karena itu, brand image akan jadi penentu kebijakan pengelola dalam menetapkan strategi pemasaran yang baik. Dengan demikian brand image merupakan unsur pemasaran yang memiliki hubungan erat dengan konsumen yang akan membeli produk perusahaan tersebut. Brand image dianggap sebagai asosiasi sebuah produk ketika didengar oleh konsumen. Pembelian oleh konsumen disebabkan karena terjadi suatu penilian yang objektif atau karena dorongan emosi yang mendorong keputusan bertindak, dan keputusan pembelian dipengaruhi oleh kondisi psikologis konsumen yang akan menentukan mereknya. Brand image mencakup hal-hal yang berkaitan dengan pengukuran seseorang untuk melakukan pembelian. Sikap pembeli terhadap merek mempengaruhi perilaku (behavior) sehingga brand image yang positif sangat mempengaruhi keputusan pembelian. Citra merek mempunyai posisi yang paling penting dalam keputusan pembelian karena salah satu keputusan dalam struktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
pembelian adalah keputusan mengenai merek. Konsumen akan lebih mudah dan tidak dibingungkan lagi oleh berbagai macam merek yang ada karena merek yang telah melekat dibenak mereka. Menurut Patricia (2001), citra merek adalah segala kesan yang muncul dibenak seseorang yang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek, asosiasi merek yang bisa membentuk citra merek, menjadi pijakan konsumen
dalam
keputusan
pembelian.
Sehingga
apabila
suatu
perusahaan mempunyai kekuatan citra merek yang positif, akan memberikan kontribusi bagi perusahaan dalam mengakumulasikan konsumen untuk melakukan pembelian. B. Penelitian Sebelumnya. Yudhi Aliwiyanto (2002) yang meneliti tentang pengaruh selebritis produk kartu perdana ProXL bebas terhadap keputusan pembelian dikalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Hasil penelitian ini adalah diketahui bahwa variabel independen yang terdiri dari: keahlian selebritis, kepercayaan terhadap selebritis, dan ketertarikan terhadap secara simultan dan maupun secara sendiri-sendiri mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen kartu perdana ProXL bebas. Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Airplane system pada mahasiswa Universitas Widyatama (2002).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang lemah antara kedua variabel. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara brand image dengan keputusan pembelian konsumen, maka hipotesis yang diajukan penulis, yaitu: Brand image Airplane System memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian konsumen, dapat diterima. Oleh karena itu penulis menyarankan agar faktor â faktor lain selain brand image, seperti harga dan kualitas pakaian maupun jahitan dapat ditingkatkan. Eni Heruwati (2010) dalam penelitianya yang berjudul Analisis Pengaruh Daya Tarik, Kredibilitas, dan Keahlian Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor YAMAHA MIO. (Studi pada konsumen PT Harpindo Jaya Jl. Dr. Cipto No.61 Semarang). Berdasarkan analisis yang telah digunakan, dapat ditarik beberapa kesimpulan pada saat dilakukan pengolahan regresi
berganda. Dari
persamaan regresi yang diperoleh, variabel dependen yang memiliki nilai paling signifikan
yakni
kredibilitas.
Pengujian
hipotesis
dengan
menggunakan uji t menunjukkan bahwa variabel daya tarik, kredibilitas dan keahlian yang diteliti, ketiga variabel tersebut secara signifikan mempengaruhi keputusan pembelian. Sedangkan pada uji F menunjukkan signifikan < 0,05. Hal ini berarti variabel daya tarik (x1), kredibilitas (x2) keputusan pembelian (y).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
Yanti Febriyanti (2011) dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Citra Merek dan Iklan Menggunakan Celebrity Endorser Afgan dan Cinta Laura Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Motor Honda Beat di PT. Sinar Rejeki Lembang. Dari penelitian ini diketahui hasil yang diperoleh dari uji F menunjukan bahwa citra merek dan iklan menggunakan celebrity endorser berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen secara simultan (bersama-sama) dan berdasarkan hasil Uji t menunjukan bahwa citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen secara sendiri-sendiri iklan menggunakan celebriy endorser pun berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen secara sendiri-sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
C. Desain Penelitian.
Citra Perusahaan ( ) 1. Popularitas. 2. Kredibilitas. 3. Jaringan perusahaan. 4.
Minat Beli (Y)
Celebrity Endorser ( ) 1. Transaksional. 1. Popularitas selebriti. 2. Kecocokan selebriti dengan khalayak dan merek.
2. Ekploratif.
3. Daya tarik selebriti
Citra Produk ( ) 1. Warna. Keterangan: 2. Bentuk. 3. Fasilitas.
: pengaruh secara sendiri-sendiri. : pengaruh secara simultan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
D. Rumusan Hipotesis 1. Terdapat pengaruhpositif dari variabel-variabel: citra perusahaan, celebrity endorser dan citra produk secara sendiri-sendiri terhadap minat beli konsumen. 2. Terdapat pengaruh variabel-variabel: citra perusahaan, celebrity endorser dan citra produk secara bersama-sama terhadap minat beli konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
BAB III Metode Penelitian A. Jenis Penelitian. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah studi di Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Islam Indonesia. B. Subjek dan Objek Penelitian. 1.
Subjek penelitian.
Yang menjadi subjek penelitian ini adalah mereka laki-laki dan perempuan yang orang tuanya berpendapatan minimal Rp. 2.000.000 perbulan. Status dari subjek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Islam Indonesia yang enam bulan ke depan membutuhkan sepeda motor baru. 2.
Objek penelitian. Adalah data/informasi yang dibutuhkan untuk mampu menjawab
masalah penelitian atau menguji hipotesis dalam hal ini adalah Honda SPACY. C. Waktu dan Lokasi Penelitian. a. Waktu penelitian Penelitian akan dilakukan selama bulan Mei-Juni2012. b. Tempat penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Penelitian akan dilakukan di Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Islam Indonesia D. Variabel Penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yakni: 1. Variabel
(independent) yaitu brand image.
= Citra Perusahaan. terdiri dari popularitas, kredibilitas serta
jaringan perusahaan. =
Celebrity Endorser. terdiri dari kredibilitas selebriti, ecocokan
selebriti dengan khalayak, dan aya tarik selebriti. =
2.
Citra Produk. terdiri dari warna, bentuk, fasilitas dan manfaat.
Variabel Y (dependent) yaitu minat beli konsumen terhadap Honda SPACY yang dapat dilihat dari minat transaksional, dan ekploratif.
E. Definisi Operasional. a. Brand image. Brand image adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk dan melekat dibenak konsumen. Citra merek (Brand image) adalah gebyar dari seluruh asosiasi yang terkait pada suatu merek yang sudah ada dibenak konsumen.Pembentukan citra merek juga dipengaruhi oleh pengalaman konsumen. Menurut Kotler (2001:225) citra merek (Brand image) adalah seperangkat keyakinan konsumen mengenai merek tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
b. Citra perusahaan Citra perusahaan adalah persepsi publik terhadap perusahaan, dalam persepsi publik citra perusahaan terbentuk dari asosiasi antara perusahaan sebagai subjek dan atribut-atributnya seperti: baik, buruk, berkualitas, peduli lingkungan, dan bertanggung jawab. c.
Celebrity endorser Celebrity endorser adalah suatu iklan yang menggunakan tokoh terkenal atau public figure sebagai penyampai pesan iklannya yang kelak mungkin mempengaruhi keputusan pembelian konsumen karena prestasi sang bintang tersebut atau rasa suka dari konsumen.
d. Minat beli. Minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli sesuatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian. F. Populasi dan Sampel. a.
Populasi. Populasi untuk penelitian ini adalah mahasiwa Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Islam Indonesia.
b. Sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Kriteria sampel yang akan dipakai adalah laki-laki dan perempuan orang tuanya berpendapatan minimal Rp. 2.000.000 perbulan. Status dari subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang enam bulan ke depan membutuhkan sepeda motor baru. Dikarenakan jumlah populasinya tidak diketahui secara pasti maka untuk menentukan besarnya sampel yaitu dengan menggunakan rumus Unknown Populations :
Keterangan : N
= Jumlah sampel
Za
= Ukuran tingkat kepercayaan dengan a = 0,05 (tingkat kepercayaan 95% berarti Z 1/2 .95% = Z. 0,475 dalam tabel ditemukan 1,96)
Σ
= Standar deviasi
e
= Standart error atau kesalahan yang dapat ditoleransi (5% = 0,05)
Dengan perhitungan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
G. Teknik Pengambilan Sampel. 1. Survei kuesioner Kuesioner atau daftar pertanyaan merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyusun pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya tertutup dan terbuka dengan jawaban yang telah disediakan, dan harus diisi oleh responden dengan cara memilih salah satu alternative jawaban yang tersedia beserta alasannya. 2. Studi kepustakaan Merupakan pengumpulan data dengan tujuan untuk mengetahui berbagai pengetahuan atau teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan penelitian, diantaranya berasal dari buku, majalah, jurnal, ataupun berbagai literatur yang relevan dengan penelitian. H. Teknik Pengumpulan Data. Instrumen penelitian ini adalah kuisioner. Kuisioner ini dirancang menggunakan skala ordinal model likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu fenomena. Penerapan skala likert dalam penelitian ini adalah pada setiap nomor pertanyaan disediakan lima kotak jawaban, dimana tiap kotak jawaban diberi kategori. Responden diminta memilih salah satu kotak diantara lima kotak jawaban yang disediakan sesuai dengan penilaian dengan membubuhkan tanda silang (X). Kategori dalam skala likert adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
1. Sangat setuju
skor 5
2. Setuju
skor 4
3. Netral
skor 3
4. Tidak setuju
skor 2
5. Sangat tidak setuju
skor 1
I. Teknik Pengujian Instrumen. 1. Uji validitas. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Pengujian validitas merupakan suatu alat ukur yang menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Untuk mengukur validitas kuesioner yang diberikan kepada responden digunakan korelasi product moment dari Karl Pearson. Rumus yang dapat digunakan adalah :
r
N xy
N
X2
XY
X X
2
N
Keterangan :
rxy
N
= koefisien korelasi
X
= nilai dari tiap butir
Y
= nilai total butir = jumlah sampel
Y Y2
Y
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Taraf nyata yang digunakan adalah 5% dan derajat bebas N-2 dimana apabila rhitung ≥ rtabel maka instrumen pengukuran dikatakan valid. 2. Uji reliabilitas. Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data. Mengukur sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya. Pengukuran ini menggunakan rumus koefisien alpha (α) dari Cronbach. Rumus ini ditulis seperti berikut :
Keterangan : = reliabilitas instrumen = varian butir = varian total = jumlah varian butir Kuisioner dikatakan reliabel apabila nilai Alpha > r kritis product moment atau bisa menggunakan batasan seperti 0,6. Reliabilitas < 0,6 adalah kurang baik,sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik. 3. Uji Asumsi Klasik Menurut Sunyoto (2007:89-105) uji asumsi klasik terdiri dari: a. Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji asumsi klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi berganda yang terdiri atas dua atau lebih variabel bebas atau independent variabel ( X 1 ,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
X 2 , X 3 , X 4 ,…, Xn), dimana akan diukur tingkat asosiasi (keeratan) hubungan
atau pengaruh antar variabel bebas tersebut melalui besaran koefisien korelasi (r). Dikatakan terjadi multikolinieritas, jika koefisien korelasi antar variabel bebas ( X 1 dan X 2 , X 3 dan X 4 , dan seterusnya) lebih besar dari 0,60 (pendapat lain : 0,50 dan 0,90). Dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60 (r ≤ 0,60). Atau dalam menentukan ada tidaknya multikolinieritas dapat digunakan cara lain yaitu dengan : 1. Nilai tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan secara stastistik (α). 2. Nilai
variance
inflation
factor
(VIF)
adalah
faktor
inflasi
penyimpangan baku kuadrat. 3. Nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF) dapat dicari dengan menggabungkan kedua nilai tersebut sebagai berikut : a. Besar nilai tolerance (α) : α
= 1 / VIF
b. Besar nilai variance inflation factor (VIF) : VIF
=1/α
Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika: α hitung < α dan VIF hitung > VIF.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Variabel bebas tidak mengalami multikolinieritas jika: α hitung > α dan VIF hitung < VIF. b. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas Dalam persamaan regresi linier berganda perlu juga diuji mengenai sama atau tidak variandari residual observasi yang satu dengan observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai varian yang sama disebut terjadi homokedastisitas dan jika variannya tidak sama atau berbeda disebut heteroskedastisitas. Cara mendeteksi kondisi heteroskedastisitas bisa dilakukan dengan membuat grafik residu yang dikuadratkan sebagai sumbu tegak dan variabel bebas sebagai sumbu mendatar. Cara kedua dengan uji park dalam bentuk:
Cara ketiga adalah dengan uji korelasi rank Sperman, dengan rumus:
c. Uji Asumsi Klasik Normalitas Selain uji asumsi klasik multikolinieritas dan heteroskedastisitas, uji asumsi klasik yang lain adalah uji normalitas, dimana akan menguji data variabel bebas ( ) dan data variabel terikat (Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan. Berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau normal sama sekali. Uji asumsi klasik normalitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: 1. Cara Statistik Dalam menguji data variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi normal atau tidak pada cara statistik ini melalui nilai kemiringan kurva (skewness = α3) atau nilai keruncingan kurva (kurtosis = α4) diperbandingkan dengan nilai Z tabel. Rumus nilai Z untuk kemiringan kurva (skewness) : Zskewness = skewness / √6 / N atau Zα3 = α3 / √6 / N Rumus nilai Z untuk kerucingan kurva (kurtosis) : Zkurtosis = kurtosis / √24 / N atau Zα4 = α4 / √24 / N Dimana N = banyak data Ketentuan analisis: 1.
Variabel (bebas atau terikat) berdistribusi normal jika Z hitung (Zα3 atau Zα4) < Z tabel. Misal diketahui Z 5% = 1,96 (Z tabel) lebih besar dari Z hitung atau dengan kata lain Z hitung lebih kecil dari Z tabel (1,96), dapat dituliskan Z hitung < 1,96.
2.
Variabel berdistribusi tidak normal jika Z hitung (Zα3 atau Zα4) > Z tabel. Misal nomor (a), dapat ditulis Z hitung > 1,96.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
3.
Cara Grafik Histogram dan Normal Probality Plots
Cara grafik histogram dalam menentukan suatu data berdistribusi normal atau tidak, cukup membandingkan antara data riil atau nyata dengan garis kurva yang terbentuk, apakah mendekati normal atau memang normal sama sekali. Jika data riil membentuk garis kurva cenderung tidak simetri terhadap mean (U), maka dapat dikatakan data berdistribusi tidak normal dan sebaliknya. Cara grafik histogram lebih sesuai untuk data yang relatif banyak, dan tidak cocok untuk banyak data yang sedikit, karena interpretasinya dapat menyesatkan. Cara normal probality plots lebih handal daripada cara grafik histogram, karena cara ini membandingkan data riil dengan data distribusi normal (otomatis oleh komputer) secara kumulatif. Suatu data dikatakan berdistribusi normal jika garis data riil mengikuti garis diagonal. J. Teknik Analisis Data. Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis: 1.
Analisis regresi linier berganda. Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis serta untuk mengetahui
pengaruh variabel bebas (variabel independen) yang lebih dari satu variabel terhadap variabel terikat (variabel dependen). Dalam penelitian ini regresi linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh variabel brand image: citra perusahaan, celebrity endorser, citra produk terhadap minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
beli konsumen. Berikut ini merupakan persamaan umum regresi linier berganda:
Keterangan: : minat beli. : citra perusahaan : celebrity endorser : citra produk : konstanta. a. Uji t. Uji t digunakan untuk menguji hipotesis. Secara ringkas dapat dituliskan apakah brand image: citra perusahaan, celebrity endorser, citra produk berpengaruh terhadap minat beli secara tersendiri, maka dilakukan uji signifikan variabel independen secara individu terhadap variabel dependen. Langkah-langkah dalam uji sendiri-sendiri adalah sebagai berikut: 1) Perumusan hipotesis
H 0 : b1
b2
b
0 , maka variabel brand image: citra perusahaan,
celebrity endorser, citra produk tidak berpengaruh secara sendirisendiri terhadap minat beli konsumen. H 0 : b1
b2
0 , maka
variabel brand image: citra perusahaan, celebrity endorser, citra
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
produk berpengaruh secara sendiri-sendiri terhadap minat beli konsumen. 2) Menentukan nilai kritis Nilai kritis dalam hal pengujian hipotesis terhadap koefisien regresi dapat ditentukan dengan tabel distribusi normal dengan memperhatikan tingkat signifikan (α). Dipilih level of significance (α) = 5% artinya taraf kesalahan atau taraf kekeliruan hanya 5% saja. 3) Menentukan nilai t hitung masing-masing koefisien regresi
t
b Sb
Keterangan :
b
: koefisien regresi
Sb
:standard error koefisien regresi
4) Kriteria penerimaan dan penolakan a) Jika t hitung ≥ t tabel , maka dapat diartikan bahwa hipotesis alternatif diterima atau dengan kata lain H 0 ditolak dan H a diterima. Hal ini dapat diartikan sebagai brand image: citra perusahaan, celebrity endorser, citra produk secara sendiri-sendiri berpengaruh secara positif terhadap minat beli konsumen. Jika
t hitung < ttabel , maka hipotesis alternatif ditolak atau dengan kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
lain H 0 diterima dan H a ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa ketiga variabel citra produk, celebrity endorser, citra produk secara sendiri-sendiri tidak berpengaruh secara positif terhadap minat beli konsumen. Secara ringkas dapat ditulis: Hipotesis nol diterima bila
: t hitung < t tabel
Hipotesis nol ditolak bila
: t hitung ≥ t tabel
b. Uji F Uji F digunakan untuk menguji hipotesis. Secara ringkas dapat dituliskan apakah variabel brand image: citra perusahaan, celebrity endorser, citra produk berpengaruh secara simultan terhadap minat beli konsumen. Langkah-langkah dalam uji F adalah sebagai berikut : 1. Perumusan hipotesis
H 0 : b1
b2
b3
b4
0 , maka variabel brand image: citra
perusahaan, celebrity endorser dan citra produk tidak berpengaruh secara
bersama-sama
H 0 : b1
b2
b3
b4
terhadap
minat
beli
konsumen.
0 , maka variabel brand image: citra
perusahaan, celebrity endorser dan citra produk berpengaruh secara bersama-sama terhadap minat beli konsumen. 2. Menentukan nilai kritis dalam distribusi F dengan tingkat signifikan (α) sebesar 5% dengan derajat kebebasan df
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
pembilang
(numerator)
sebesar
k-1
dan
df
penyebut
(denominator) sebesar n-k. 3. Menghitung nilai F hitung, dengan rumus :
F
R2 / k 1 R2 / n k 1
Keterangan : F = harga F baris yang dicari
n
= jumlah sampel
k
= jumlah variabel bebas dan variabel terikat
R
= koefisien korelasi
4. Kriteria penerimaan dan penolakan Jika Fhitung > Ftabel , maka dapat diartikan bahwa hipotesis alternatif diterima atau dengan kata lain H 0 ditolak dan H a diterima. Hal ini dapat diartikan sebagai variabel brand image: citra perusahaan, celebrity endorser, citra produk secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen. Jika
Fhitung ≤ Ftabel , maka hipotesis alternatif ditolak atau dengan kata lain H 0 diterima dan H a ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa variabel brand image secara bersama-sama tidak berpengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
secara signifikan terhadap minat beli konsumen. Secara ringkas dapat ditulis: Hipotesis nol diterima bila
: Fhitung ≤ Ftabel
Hipotesis nol ditolak bila
: Fhitung > Ftabel
K. Uji hipotesis variabel yang paling dominan berpengaruh. Dari hasil output SPSS 13 yang signifikan kemudian dianalisis dalam tabel total variance explained dipilih manakah yang memiliki nilai tertinggi dalam mempengaruhi minat beli konsumen. Sehingga didapat manakah yang paling berpengaruh dari kedua variabel: celebrity endorser, dan citra produk terhadap minat beli konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
BAB IV
Gambaran Umum Perusahaan
A. Tiga Universitas Terbaik di Yogyakarta versi Webomatrics
Dari peringkat yang dibuat Webometrics yang mengukur penilaian dari 4 kategori yaitu SIZE, VISIBILITY, RICH FILES, dan SCHOLAR. Webometrics akhir Januari 2011 telah meliris peringkat Universitas berdasarkan web untuk versi terbarunya.
WORLD RANK
UNIVERSITY
583
Universitas Gadjah Mada (1 di Indonesia)
599
University of Indonesia (2)
770
Institute of Technology Bandung (3)
1000
Airlangga University (4)
1004
Diponegoro University (5)
1007
Petra Christian University (6)
1010
Gunadarma University (7)
1015
Andalas University (8)
1017
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (9)
1018
Universitas Negeri Malang (10)
1026
Universitas Sriwijaya (11)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
1041
Universitas Muhammadiyah Surakarta (12)
1056
Universitas Sumatera Utara (13)
1204
Bogor Agricultural University (14)
1217
Universitas Islam Indonesia (15)
1253
Universitas Sebelas Maret (16)
1382
Unikom (17)
1395
Universitas Muhammadiyah Malang (18)
1831
Yogyakarta State University (19)
1880
Indonesia University of Education (20)
1927
Universitas Padjadjaran (21)
2167
Universitas Mercu Buana (22)
2335
Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (23)
2398
Universitas Lampung (24)
2427
Bina Nusantara University (25)
2587
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (26)
2615
Universitas Hasanuddin University (27)
2702
Universitas Negeri Semarang (28)
2757
Brawijaya University (29)
2835
Universitas Udayana (30)
2850
Universitas Riau Beranda (31)
2949
Atma Jaya Yogyakarta University (32)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
3121
Universitas Katolik Parahyangan (33)
3145
Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel (34)
3483
STIKOM Surabaya (35)
3489
ISI Denpasar (36)
3762
Informatics and Computer College Stmik Amikom (37)
3878
Universitas Tarumanagara (38)
4127
Duta Wacana Christian University (39)
4323
Universitas Widyatama (40)
4337
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (41)
4416
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (42)
4575
Institut Teknologi Telkom (STTT) (43)
4788
Universitas Terbuka (44)
4802
Universitas Trisakti (45)
4815
Universitas Paramadina (46)
4922
Ahmad Dahlan University (47)
4935
Universitas Jember (48)
5475
Institut Sains & Teknologi Akprind (49)
5724
Universitas Sanata Dharma (50)
Dari data diatas yang diperoleh pada tahun 2011, penelitian menyeleksi universitas yang berdomisili di Yogyakarta dan memiliki peringkat tertinggi guna dipakai sebagai tempat peneltian. Berdasarkan pemikiran tersebut dapat disimpulkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
tiga universitas dengan peringkat terbaik yang berdomosili di Yogyakarta adalah Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia dan Universitas Negeri Yogyakarta.
B. Profil Universitas Gadjah Mada 1.
Sejarah
Universitas Gadjah Mada resmi didirikan pada tanggal 19 Desember 1949 dan merupakan Universitas yang bersifat nasional. Selain itu Universitas Gadjah Mada juga berperan sebagai pengemban Pancasila dan Universitas pembina di Indonesia.
Pada saat didirikan, Universitas Gadjah Mada hanya memiliki enam fakultas, sekarang memiliki 18 Fakultas dan satu program Pascasarjana (S-2 dan S-3). Universitas Gadjah Mada termasuk universitas yang tertua di Indonesia,
berlokasi
di
Kampus
Bulaksumur
Yogyakarta.
Kegiatan
Universitas Gadjah Mada dituangkan dalam bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
2.
Visi dan Misi Visi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Menjadi universitas riset kelas dunia yang unggul, mandiri, bermartabat, dan dengan dijiwai Pancasila mengabdi kepada kepentingan dan kemakmuran bangsa.
Misi
Misi Umum :
a. Melaksanakan pembelajaran dan pengabdian berbasis riset.
Misi Khusus : a.
Meningkatkan pengabdian
kegiatan kepada
pendidikan, masyarakat
penelitian berkelas
dan dunia,
beridentitaskan kerakyatan serta membangun sosio-budaya Indonesia b.
Menuntaskan transisi UGM menjadi universitas yang mandiri dan mempunyai tata kelola yang baik (Good University Governance).
3.
Pimpinan Universitas a. Rektor: Prof.Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D. b. Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Pada Mayarakat: Prof. Dr. Retno Sunarminingsih, M.Sc., Apt.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
c. Wakil
Rektor
Senior
Bidang
Administrasi,
Perencanaan,
Pengembangan, dan SDM: Ir. Adam Pamudji Rahardjo, M.Sc., Ph.D. d. Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Keuangan: Dr. Didi Achjari, S.E.,Akt., M.Com., e. Wakil Rektor Bidang Alumni & Pengembangan Usaha: Prof. Ir. Atyanto Dharoko, M.Phil., Ph.D. f. Direktur Keuangan: Drs. Haryono,SE., M.Com 4.
Fakultas di Universitas Gadjah Mada a. Fakultas Biologi b. Fakultas Ekonomika dan Bisnis 1)
Jurusan Ilmu Ekonomi
2)
Jurusan Manajemen
3)
Jurusan Akuntansi
c. Fakultas Farmasi d. Fakultas Filsafat e. Fakultas Geografi 1)
Jurusan Geografi dan Ilmu Lingkungan
2)
Jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh
3)
Jurusan Pembangunan Wilayah
f. Fakultas Hukum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
g. Fakultas Ilmu Budaya 1)
Jurusan Pariwisata
2)
Jurusan Antropologi
3)
Jurusan Arkeologi
4)
Jurusan Sastra Asia Barat
5)
Jurusan Ilmu Sejarah
6)
Jurusan Sastra Indonesia
7)
Jurusan Sastra Inggris
8)
Jurusan Sastra Jepang
9)
Jurusan Bahasa Korea
10) Jurusan Sastra Nusantara 11) Jurusan Sastra Prancis h. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 1)
Jurusan Politik dan Pemerintahan(sebelum tahun 2010 bernama Jurusan Ilmu Pemerintahan)
2)
Jurusan Hubungan Internasional
3)
Jurusan Manajemen & Kebijakan Publik (sebelum tahun 2010 bernama Jurusan Ilmu Administrasi Negara)
4)
Jurusan Komunikasi
5)
Jurusan Sosiologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
6)
Jurusan Pembangunan Sosial & Kesejahteraan (sebelum tahun 2010 bernama Jurusan Sosiatri)
i. Fakultas Kedokteran j. Fakultas Kedokteran Gigi k. Fakultas Kedokteran Hewan l. Fakultas Kehutanan 1)
Jurusan Manajemen Hutan
2)
Jurusan Budidaya Hutan
3)
Jurusan Teknologi Hasil Hutan
4)
Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan
m. Fakultas MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) 1)
Jurusan Fisika
2)
Jurusan Kimia
3)
Jurusan Matematika
4)
Jurusan Ilmu Komputer dan Elektronika
n. Fakultas Pertanian 1)
Jurusan Budidaya Pertanian
2)
Jurusan Perlindungan Tanaman
3)
Jurusan Tanah
4)
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
5)
Jurusan Mikrobiologi Pertanian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
6)
Jurusan Perikanan
o. Fakultas Peternakan 1)
Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak
2)
Jurusan Produksi Ternak
3)
Jurusan Sosial Ekonomi Peternakan
4)
Jurusan Teknologi Hasil Ternak
p. Fakultas Psikologi q. Fakultas Teknik 1)
Jurusan Arsitektur
2)
Jurusan Teknik Fisika
3)
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Tata Kota
4)
Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
5)
Jurusan Teknik Geologi
6)
Jurusan Teknik Geodesi Geomatika
7)
Jurusan Teknik Mesin
8)
Jurusan Teknik Nuklir
9)
Jurusan Teknik Industri
10) Jurusan Teknik Kimia 11) Jurusan Teknik Sipil r. Fakultas Teknologi Pertanian 1)
Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
2)
Jurusan Teknik Pertanian
3)
Jurusan Teknologi Industri Pertanian
C. Profil Universitas Negeri Yogyakarta 1. Sejarah
Sejarah UNY tidak lepas dari perkembangan IKIP Yogyakarta dan UGM. Berdasarkan PP 37/1950, pada 23 Januari 1951, UGM. Dalam perkembangan UGM, ada beberapa fakultas yang menjadi cikal bakal lahirnya IKIP Yogyakarta, seperti Fakultas Pendidik (FIP), Fakultas Pendidikan Jasmani (FPD), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Berdasarkan SK Mentri PDK 92, 1962 berdiri Institut Pendidikan Guru (IPG). Sementara itu, IPG dan FKIP adalah bidang pendidikan. Dari situ keluar Keputusan Presiden RI No.1, 1963 pada 3 Januari 1963 yang memutuskan penyatuan FKIP dan IPG menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Pelaksanaan Keppres ini menetapkan berdirinya IKIP Jakarta, IKIP Bandung, IKIP Yogyakarta, dan IKIP Malang yang resminya berdiri pada 1 Mei 1963.
Perkembangan IKIP Yogyakarta sendiri, pada 1982 menyelenggarakan 6 fakultas, yakni Ilmu Pendidikan (FIP), Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS), Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), dan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK). Dua tahun kemudian, lembaga ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
menyelenggarakan sebanyak 30 jurusan dengan 36 program studi, pada 1996 berkembang menjadi 37 program studi.
Pada 1990 muncul wacana untuk pengembangan IKIP Yogyakarta menjadi Universitas. Beberapa hal yang mendukung gagasan itu adalah alumnus banyak yang tidak hanya bekerja di dunia pendidikan, tetapi banyak juga yang bekerja di bidang nonkependidikan. Pada 1996 perkembangan gagasan itu dapat direalisasikan, bahkan keluar Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud, pada 20 Juni 1996 yang menetapkan IKIP Yogyakarta juga 3 IKIP lainnya (IKIP Medan, IKIP Padang, dan IKIP Malang) diberi perluasan tugas perubahan kelembagaan menjadi universitas.
Tahap yang dikerjakan IKIP Yogyakarta, pada 1997 dibuka 12 program studi nonkependidikan jenjang S1 dan D3 pada tiga fakultas, yakni FPBS, FPMIPA, dan FPTK. Pada tahun akademik 1999/2000 dibuka dua program studi di FPIPS dan satu di FPOK. Pada 14 Agustus 1999, Universitaas Negeri Yogyakarta telah sah menjadi lembaga pendidikan tinggi negeri yang berkedudukan di Yogyakarta dengan menyelenggarakan enam fakultas, yakni Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Teknik (FT), Ilmu Pendidikan (FIP), Bahasa dan Seni (FBS), Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE), dan Ilmu Keolahragaan (FIK).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
2. Visi dan Misi
Visi
Menjadi universitas kependidikan kelas dunia berlandaskan ketaqwaan, kemandirian dan kecendekiaan.
Misi
Misi Universitas adalah mendidik manusia dan masyarakat Indonesia dengan:
1. Menyelenggarakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi dalam bidang kependidikan yang didukung bidang nonkependidikan untuk menghasilkan
manusia
unggul
yang
mengutamakan
ketaqwaan,
kemandirian, dan kecendikian. 2. Menyelenggarakan
kegiatan
penelitian
untuk
menemukan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan/atau olahraga, yang mensejahterakan individu dan masyarakat, dan mendukung pembangunan daerah dan nasional, serta berkontribusi pada pemecahan masalah global. 3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang mendorong pengembangan potensi manusia, masyarakat, dan alam untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
4. Menyelenggarakan tata kelola universitas yang baik, bersih, dan akuntabel dalam pelaksanaan otonomi perguruan tinggi.
3. Kepemimpinan Universitas Negeri Yogyakarta Rektor Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd,MA M.A Suandi Hamid, M.Ec. Wakil Rektor II Dr. Moch. Alip, M.A. M.A Suandi Hamid, Wakil Rektor I
M.Ec. Wakil Rektor III
Wakil Rektor IV
Prof. Dr. Nurfina Aznam,SU., Apt
Sumaryanto, M.Kes.
Prof. Suwarsih Madya, Ph.D.
4. Fakultas Suandi Hamid, M.Ec. a.
Suandi Hamid,
M.Ec. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
Suandi Hamid, M.Ec.
1) Jurusan Filsafat dan Sosiologi Pendidikan : Prodi Kebijakan Pendidikan (S1) 2) Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan : Prodi Bimbingan dan Konseling (S1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
3) Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan : Prodi Teknologi Pendidikan (S1) 4) Jurusan Pendidikan Luar Biasa : Prodi Pendidikan Luar Biasa (S1) 5) Jurusan Administrasi Pendidikan : Prodi Manajemen Pendidikan (S1) 6) Jurusan Pendidikan Luar Sekolah : Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Dasar : Prodi Pendidikan Anak usia Dini (S1) dan Prodi Pendidikan Guru Sekolah dasar (S1) b. Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) 1) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia 3) Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris 4) Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris 5) Jurusan Bahasa Jawa 6) Jurusan Bahasa Jerman 7) Jurusan Bahasa Perancis 8) Jurusan Pendidikan Seni Musik 9) Jurusan Pendidikan Seni Rupa c. Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) 1) Jurusan Pendidikan Matematika (S1) 2) Jurusan Pendidikan Fisika (S1) 3) Jurusan Pendidikan Kimia (S1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
4) Jurusan Pendidikan Biologi (S1) 5) Program Studi Pendidikan IPA (S1)
d. Fakultas Ilmu Sosial (FIS)
1) Jurusan Pendidikan Geografi 2) Jurusan Pendidikan Sejarah 3) Jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewargaan Negara 4) Jurusan Pendidikan Sosiologi 5) Jurusan Ilmu Administrasi Negara
e. Fakultas Ekonomi (FE)
1) Jurusan Pendidikan Ekonomi (Meliputi Prodi Pendidikan Ekonomi) 2) Jurusan Pendidikan Akutansi (Meliputi Prodi Pendidikan Akuntansi, Akuntansi dan Diploma-3 Akuntansi) 3) Jurusan Manajemen (Meliputi Prodi Manajemen dan Diploma-3 Manajemen Pemasaran) 4) Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran (Meliputi Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dan Diploma-3 Sekretaris)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
f. Fakultas Teknik (FT)
1) Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika : Prodi Pendidikan Teknik Elektronika (S1), Prodi Teknik Elektronika (D3), dan Prodi Pendidikan Teknik Informatika (S1) 2) Jurusan Pendidikan Teknik Elektro : Prodi Pendidikan Teknik Elektro (S1), Prodi Teknik Elektro (D3), dan Prodi Pendidikan Teknik Mekatronika (S1) 3) Jurusan Pendidikan Teknik Mesin 4) Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan 5) Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana
g. Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)
1) Jurusan Pendidikan Olahraga 2) Jurusan Pendidikan Kepelatihan 3) Jurusan Ilmu Keolahragaan
h. Program Pascasarjana (PPs)
1) Prodi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (S2 dan S3) 2) Prodi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (S2 dan S3) 3) Prodi Ilmu Pendidikan (S3) 4) Prodi Manajemen Pendidikan (S2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
5) Prodi Pendidikan Luar Sekolah (S2) 6) Prodi Teknologi Pembelajaran (S2) 7) Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (S2) 8) Prodi Pendidikan Matematika (S2) 9) Prodi Linguistik Terapan (S2) 10) Prodi Pendidikan Sastra Anak (S2) 11) Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (S2) 12) Prodi Pendidikan Dasar (S2) 13) Prodi Ilmu Keolahragaan (S2) D. Profil Universitas Islam Indonesia 1.
Sejarah
Pada tahun 1945, sidang umum Masjoemi (Majelis Sjoero Moeslimin Indonesia) dilaksanakan. Pertemuan itu dihadiri oleh beberapa tokoh politik terkemuka masa itu termasuk diantaranya Dr. Mohammad Hatta (Wakil Presiden Pertama Indonesia), Mohammad Natsir, Mr. Mohamad Roem, KH. Wahid Hasjim. Salah satu keputusan dari pertemuan ini adalah pembentukan Sekolah Tinggi Islam (STI) oleh tokoh-tokoh terkemuka tersebut. STI kemudian didirikan pada tanggal 8 Juli 1945 bertepatan dengan 27 Rajab 1364 H dan berkembang menjadi sebuah Universitas yang disebut Universitas Islam Indonesia (UII) sejak tanggal 3 November 1947 untuk memenuhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
permintaan
akan
sebuah
pendidikan
tinggi
yang
mengintegrasikan
pengetahuan umum dengan ajaran-ajaran Islam.
Awalnya, UII memiliki empat fakultas: Fakultas Agama, Fakultas Hukum, Fakultas Pendidikan, dan Fakultas Ekonomi, yang mulai beroperasi pada Juni 1948. Sekitar tujuh bulan kemudian, UII terpaksa ditutup akibat agresi militer Belanda. Banyak siswa dan dosen bergabung dengan tentara Indonesia untuk mengusir Belanda. Pada awal 1950-an, tak lama setelah perang, UII harus memindahkan aktivitas perkualiahan di beberapa tempat di kota Yogyakarta, bahkan sempat menggunakan Kraton Yogyakarta dan rumah dosen sebagai ruang kelas.
UII mengalami banyak perkembangan antara 1961 sampai dengan 1970 di bawah kepemimpinan Prof. M.R. R.H.A. Kasmat Bahuwinangun (1960-1963) dan Prof. Dr. dr. M. Sardjito (1964-1970). Selama masa jabatannya, Prof. M.R. R.H.A. Kasmat Bahuwinangun membantu mengembangkan Fakultas Syariah dan Fakultas Tarbiyah serta memperluas UII ke Purwokerto dengan mendirikan Fakultas Hukum dan Syari’ah disana.
Dari tahun 1964 sampai 1970, di bawah kepemimpinan Prof. Dr. dr. M. Sardjito (seorang dokter medis terkemuka di Indonesia), UII kembali diperluas hingga memiliki 22 fakultas, lima yang berlokasi di Yogyakarta dan sisanya tersebar di provinsi lain: Jawa Tengah (Solo, Klaten, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
Purwokerto), dan Sulawesi Utara (Gorontalo). Bidang studi yang ditawarkan adalah
Ekonomi,
Hukum,
Syari’ah,
Tarbiyah,
Teknik,
Kedokteran,
Kedokteran Hewan, dan Farmasi. Namun, ketika peraturan pemerintah melarang UII menyelenggarakan kegiatan pendidikan luar Yogyakarta, maka UII harus menutup kampus-kampus cabang. Beberapa dari kampus cabang yang ditutup ini kemudian menjadi bagian dari lembaga pendidikan 76uspe.
Pada awal 1970-an hingga 1982, UII mengalami perkembangan dalam pembangunan fisik mencakup kantor dan gedung fakultas, dimulai dengan kantor pusat yang berada di Jalan Cik di Tiro. Pembangunan gedung ini kemudian diikuti dengan pengembangan tiga kampus lain yang terletak di sejumlah lokasi di kota Yogyakarta. Selama periode ini, beberapa fakultas di UII juga mulai memperoleh status akreditasi dan juga memprakarsai kolaborasi dengan lembaga baik nasional maupun internasional, seperti Universitas Gadjah Mada, King Abdul Aziz University Arab Saudi, dan The Asia Foundation.
Sejak awal 1990-an sampai saat ini, UII telah mengembangkan kampus terpadu yang terletak di Kabupaten Sleman, di bagian utara Propinsi DI Yogyakarta. Sebagian besar fakultas UII telah berlokasi di lahan seluas 25 hektar ini. Sampai dengan semester ganjil 2011/2012, UII memiliki delapan fakultas dengan berbagai lima program diploma tiga, 22 program sarjana, tiga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
program profesi, delapan program magister, dan tiga program 77uspen serta lembaga-lembaga pendukung.
2. Visi dan Misi Visi
Terwujudnya Universitas Islam Indonesia sebagai rahmatan lil'alamin, memiliki komitmen pada kesempurnaan dan risalah Islamiyah dibidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan dakwah Islamiyah.
Misi
Menegakkan Wahyu Illahi dan Sunnah Nabi sebagai sumber kebenaran abadi yang membawa rahmat bagi alam semesta melalui pengembangan dan penyebaran ilmu, teknologi, budaya dan seni yang berjiwa Islam, dalam rangka membentuk cendekiawan muslim dan pemimpin bangsa yang bertakwa dan berakhlak mulia, yang mempunyai keunggulan dalam keilmuan keislaman, kepemimpinan, keahlian profesional dan kemandirian, berilmu amaliah, dan beramal ilmiah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
3. Kepemimpinan Universitas Islam Indonesia Rektor Prof. Dr. Drs. Edy Suandi Hamid, M.Ec.
Wakil Rektor II
Wakil Rektor I Prof. Ir. Sarwidi, MSCE, Ph.D. IP-U Suandi Hamid, M.Ec. yang dimiliki 4. Fakultas
Dra. Neni Meidawati, M.Si.,Ak.
Suandi
1)
Manajemen
2)
Akuntansi
3)
Ilmu Ekonomi
4)
Magister Manajemen
5)
Magister Akuntansi
6)
Pendidikan Profesi Akuntansi
7)
Doktoral Manajemen
8)
Diploma Ekonomi
1)
Ilmu Hukum
2)
Magister Hukum
Ir. Sutarno, M.Sc.
Suandi Hamid, M.Ec.
a. Fakultas Ekonomi
b. Fakultas Hukum
Wakil Rektor III
Hamid, M.Ec.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
3)
Doktoral Hukum
c. Fakultas Ilmu Agama Islam 1)
Pendidikan Islam
2)
Hukum Islam
3)
Ekonomi Islam
4)
Magister Studi Islam
d. Fakultas Kedokteran: Pendidikan Dokter e. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 1)
Statistika
2)
Ilmu Kimia
3)
Farmasi
4)
Profesi Apoteker
5)
Diploma Kimia Analis
f. Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya 1)
Psikologi
2)
Ilmu Komunikasi
3)
Pendidikan Bahasa Inggris
4)
Magister Psikologi
5)
Diploma Bahasa Inggris
g. Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan 1)
Teknik Sipil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
2)
Arsitektur
3)
Teknik Lingkungan
4)
Magister Teknik Sipil
h. Fakultas Teknologi Industri 1)
Teknik Kimia
2)
Teknik Industri
3)
Teknik Informatika
4)
Teknik Eletro
E. Profil PT. Astra Honda Motor 1.
Sejarah PT Astra Honda Motor
PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor, yang sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra International. Saat itu, PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down).
Tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi Honda adalah tipe bisnis, S 90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama selama satu tahun hanya 1500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 30 ribu pada tahun dan terus berkembang hingga saat ini. Sepeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
motor terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia.
Kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif mendorong PT Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda motor Hondatahun 2001 di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan, diantaranya PT Honda Federal (1974) yang memproduksi komponenkomponen dasar sepeda motor Honda seperti rangka, roda, knalpot dan sebagainya, PT Showa Manufacturing Indonesia (1979) yang khusus memproduksi peredam kejut, PT Honda Astra Engine Manufacturing (1984) yang memproduksi mesin sepeda motor serta PT Federal Izumi Mfg.(1990) yang khusus memproduksi piston.
Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar sepeda motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan.
Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan, pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
serta pabrik ke 3 yang sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ke 3 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2005. Dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra Honda Motor saat ini memiliki kapasitas produksi 4,4 juta unit sepeda motor pertahunnya, untuk permintaan pasar sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat. Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah pencapaian produksi ke 20 juta pada tahun 2007. Prestasi ini merupakan prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN. Secara dunia pencapaian produksi sepeda motor Honda 20 juta unit adalah yang ke tiga, setelah pabrik sepeda motor Honda di Cina dan India.
Guna menunjang kebutuhan serta kepuasan pelannggan sepeda motor Honda, saat PT Astra Honda Motor di dukung oleh 1.700 showroom dealer penjualan yang diberi kode H1, 3.600 layanan servis atau bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) dengan kode H2, serta 7.300 gerai suku cadang atau H3, yang siap melayani jutaan penggunaan sepeda motor Honda di seluruh Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
2.
Visi dan Misi
Visi To take a lead in Indonesian motorcycle market by making customers dream come true, creating joy to customers and contribute to Indonesia society. Misi Creating mobility solution to society with best products and services. 3.
Karakteristik HondaSPACY
a.
Segmen pasar Honda SPACY Segemen pasar yang di tuju oleh perusahaan Honda dalam penjualan
sepeda motor SPACY adalah untuk menyasar kepada konsumen terutama kaum muda hingga keluarga muda, wiraswastawan maupun karyawan. Melihat dari segmen pasar yang ingin disasar oleh Honda SPACY maka pemilihan karakteristik responden yaitu para mahasiswa, yang mana seperti yang diketahui bahwa mahasiswa masuk dalam kategori kaum muda. Sehingga dapat disimpulkan pemilihan responden dengan segmen pasar yang ingin dituju oleh Honda sesuai atau valid. b.
Keunggulan Honda SPACY Honda SPACY Helm In dengan konsep desain baru berkarakter
modern elegan yang diharapkan mampu memberikan manfaat baru bagi konsumen dengan menyertakan fitur Helm In, yaitu sebuah bagasi di bawah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
jok dengan kapasitas terbesar di kelasnya yang dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang hingga seukuran helm full face. Model ini dikembangkan dengan melihat kecenderungan pengendara sepeda motor saat ini yang suka membawa barang untuk aktivitasnya sehari-hari. Honda SPACY Helm In juga menawarkan kenyamanan berkendara baik untuk posisi berkendara sendiri ataupun berboncengan. Kenyamanan ini diperoleh dari ruang lantai tempat kaki yang lega serta desain tempat duduk yang ergonomis. Motor scutik terbaru Honda ini juga dilengkapi dengan kapasitas tangki bahan bakar sebesar 5 liter, terbesar di kelasnya, sehingga mampu membawa pengendara untuk berkendara lebih jauh tanpa harus mengisi bahan bakar lebih sering. Honda SPACY Helm In juga dilengkapi dengan mesin berkapasitas 110cc berpendingin udara serta beberapa fitur keselamatan yang hanya dimiliki Honda yakni seperti standar samping otomatis (Side Stand Switch) di mana mesin tidak dapat dinyalakan apabila dalam posisi turun dan Brake Lock yang berfungsi untuk mencegah motor loncat saat dinyalakan. Selain itu juga dilengkapi beberapa fitur unggulan seperti pengaman kunci bermagnet otomatis (Auto Secure Key Shutter) dan Autochoke untuk memudahkan menghidupkan mesin tanpa harus menggeser tuas secara manual.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
4. Spesifikasi Honda SPACY
Honda SPACY 110cc versi spoke atau velg jari-jari akan dipasarkan pada kisaran Rp 11.750.000 (harga on the road Jakarta) Sedangkan untuk Honda SPACY 110cc versi castwheel atau velg bintang akan dipasarkan pada kisaran Rp 12.550.000 (harga on the road Jakarta)
1. Panjang X lebar X tinggi: 1.841 x 660 x 1.094 mm 2. Jarak Sumbu Roda: 1.256 mm 3. Jarak terendah ke tanah: 128 mm 4. Berat kosong: 97 kg 5. Tipe rangka: Tulang Punggung 6. Tipe uspense depan: Teleskopik 7. Tipe uspense belakang : Lengan Ayun dengan Shockbreaker Tunggal 8. Ukuran ban depan: 80/90 – 14 M/C 40P 9. Ukuran ban belakang: 90/90 – 14 M/C 46P 10. Rem depan: Cakram Hidrolik, Piston Tunggal 11. Rem belakang: Tromol 12. Kapasitas tangki bahan bakar: 5 Liter 13. Tipe mesin: 4 Langkah, SOHC 14. Diameter x langkah: 50 x 55 mm 15. Volume langkah: 108 cc
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
16. Perbandingan Kompresi: 9.2 : 1 17. Daya Maksimum: 8.54 PS / 8.000 rpm 18. Torsi Maksimum: 0.82 kgf.m / 6.000 rpm 19. Kapasitas Minyak Pelumas Mesin: 0.7 Liter pada Penggantian Periodik. 20. Kopling Otomatis: Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering 21. Gigi Transmsi : Otomatis, V-Matic 22. Pola Pengoperan Gigi : 23. Starter : Pedal & Elektrik 24. Aki: 12 V- 3 A.h (tipe MF). 25. Busi : ND U24EPR9, NGK CPR8EA-9 26. Sistem Pengapian : DC-CDI, Digital
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana Brand image mempengaruhi minat beli sepeda motor Honda SPACY. Maka pada bab ini akan dianalisis minat beli konsumen terhadap atribut-atribut tersebut ditinjau dari tingkat citra perusahaan, celebrity endorser dan Citra produk. Dari total kuesioner yang disebarkan, kuesioner yang kembali sebanyak 100, sehingga dapat dihitung respon rate-nya sebesar 100%. Data disebar di ketiga universitas terbaik di Yogyakarta versi Webometrics yakni Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Islam Indonesia. Pengumpulan data dilaksanakan selama bulan Mei 2012 yang mana dalam proses pengisian kuisioner peneliti mendampingi responden dalam melakukan pengisian. Dari 100 kuesioner yang kembali, seluruhnya dapat diolah lebih lanjut karena data yang ada di dalamnya diisi dengan lengkap. Sebelum kuesioner digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba terhadap kuesioner penelitian untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini valid dan reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
A. Analisis Data 1.
Gambaran Identitas Responden Banyaknya responden dalam penelitian ini adalah 100 orang dimana
semuanya merupakan perwkilan dari tiga universitas terbaik di Yogyakarta dengan kriteria yang telah peneliti tentukan. Adapun identitas responden menurut jenis kelamin, pekerjaan, dan tingkat penghasilan. Dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut ini. Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Identitas Responden Identitas
Frekuensi
Persentase(%)
Laki-laki
58
58
Perempuan
42
42
UGM
35
35
UNY
35
35
UII
30
30
Rp 2.000.000 – Rp 2.999.999
47
47
Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000
33
33
> Rp 5.000.000
20
20
Jenis kelamin
Universitas
Tingkat penghasilan orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
Berdasarkan Tabel 5.1 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden adalah laki-laki dengan persentase sebesar 58%. Sedangkan banyaknya responden perempuan ada 42%. Hasil ini mengindikasikan sebagian besar yang menjadi responden penelitian ini adalah laki-laki. Apabila dilihat dari asal universitas asal persentase responden sudah ditentukan terlebih dahulu oleh penelitian guna memudahkan peneliti untuk melakukan penelitian. Adapun persentasenya adalah UGM sebanyak 35%, UNY sebanyak 35% dan UII sebanyak 30%. Sementara itu bila dilihat dari tingkat penghasilan orang tua, sebagian besar penghasilan orang tua responden adalah Rp 2.000.000 – Rp 2.999.999 dengan persentase 47%. Sedangkan untuk pendapatan orang tua responden yang memiliki penghasilan Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 per bulan sebesar 33% dan ada 20% responden yang orang tuanya yang memiliki pendapatan lebih dari Rp 5.000.000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
Tabel 5.2 Distribusi Responden Menurut Jenis kelamin Terhadap Program Studi di Universitas Gadjah Mada. Program Studi
Jumlah Laki-laki
Perempuan
Akuntansi
1
1
Arsitektur
0
2
Farmasi
0
1
Hubungan Internasional
1
2
Kedokteran Gigi
0
2
Kehutanan
3
0
Komunikasi
4
1
Manajemen dan Kebijakan Publik
5
4
MIPA
1
1
Pemerintahan
2
1
Sosiologi
2
0
Teknik
1
0
Manajemen
0
1
Total
20
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
Tabel 5.3 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin Terhadap Program Studi di Universitas Negeri Yogyakarta. Program Studi
Jumlah Laki-laki
Perempuan
Bahasa Jawa
3
0
Bahasa Perancis
2
3
Bahasa Jerman
1
6
Pendidikan Geografi
4
2
Pendidikan Bahasa Inggris 0
4
Teknik Otomotif
5
0
Seni Musik
2
2
Tata Boga
1
0
Total
18
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
Tabel 5.4 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin Terhadap Program Studi di Universitas Islam Indonesia. Program Studi
Jumlah Laki-laki
Perempuan
Akuntansi
3
2
Hukum
6
4
Ilmu Ekonomi
5
1
Teknik mesin
1
0
Manajemen
5
3
Total
20
10
B. Hasil Pengujian Validitas dan Uji Reliabilitas Suatu pengukuran disebut valid apabila suatu skala pengukuran melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur, sehingga dapat mengungkapkan data secara tepat. Penelitian ini menggunakan metode product moment untuk menguji valid tidaknya butir pernyataan. Pernyataan dikatakan valid apabila nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Sedangkan kuesioner yang reliabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
adalah kuesioner yang digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Kuesioner dapat dikatakan valid apabila nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Dengan α = 5% dan banyaknya responden 100 maka dapat diperoleh nilai r tabel sebesar 0,16543. Hasil pengujian validitas terhadap butir-butir pernyataan dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini. Tabel 5.5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Atribut Citra Perusahaan Butir
r Hitung
r table
Keterangan
1
0.563
0.165
Valid
2
0.623
0.165
Valid
3
0.589
0.165
Valid
Alpha
0.725
0,6
Reliabel
Berdasarkan Tabel 5.5 dapat dilihat bahwa nilai r hitung pada ke 3 butir pertanyaan tentang citra perusahaan, masing-masing lebih besar dari 0,165. Maka dapat disimpulkan bahwa 3 butir pertanyaan pada atribut tersebut valid. Sedangkan nilai alpha untuk citra perusahaan besarnya 0,725 dimana nilai tersebut lebih besar dari 0,6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa atribut ini reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
Tabel 5.6 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Celebrity Endorser Butir
r hitung
r table
Keterangan
1
0.494
0.165
Valid
2
0.523
0.165
Valid
3
0.665
0.165
Valid
4
0.832
0.165
Valid
5
0.815
0.165
Valid
6
0.795
0.165
Valid
7
0.504
0.165
Valid
8
0.499
0.165
Valid
9
0.497
0.165
Valid
10
0.660
0.165
Valid
Alpha
0.853
0,6
Reliabel
Berdasarkan Tabel 5.6 dapat dilihat bahwa nilai r hitung pada ke 10 butir pertanyaan celebrity endorser, masing-masing lebih besar dari 0,165. Maka dapat disimpulkan bahwa 10 butir pertanyaan pada atribut tersebut valid. Sedangkan nilai alpha untuk celebrity endorser besarnya 0,853 nilai tersebut lebih besar dari 0,6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa atribut ini reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
Tabel 5.7 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Citra Produk Butir
r hitung
r table
Keterangan
1
0.534
0.165
Valid
2
0.701
0.165
Valid
3
0.673
0.165
Valid
4
0.776
0.165
Valid
5
0.850
0.165
Valid
Alpha
0.758
0,6
Reliabel
Berdasarkan Tabel 5.7 dapat dilihat bahwa nilai r hitung pada kelima butir pertanyaan citra produk, masing-masing lebih besar dari 0,165. Maka dapat disimpulkan bahwa lima butir pertanyaan pada atribut tersebut valid. Sedangkan nilai alpha untuk citra produk besarnya 0,758 dimana nilai tersebut lebih besar dari 0,6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa atribut ini reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
Tabel 5.8 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Minat Beli Butir
r hitung
r table
Keterangan
1
0.853
0.165
Valid
2
0.603
0.165
Valid
3
0.505
0.165
Valid
4
0.856
0.165
Valid
5
0.587
0.165
Valid
Alpha
0.879
0,6
Reliabel
Berdasarkan Tabel 5.8 dapat dilihat bahwa nilai r hitung pada kelima butir pertanyaan minat, masing-masing lebih besar dari 0,165. Maka dapat disimpulkan bahwa lima butir pertanyaan pada atribut tersebut valid. Sedangkan nilai alpha untuk minat beli besarnya 0,879 dimana nilai tersebut lebih besar dari 0,6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa atribut ini reliabel. C. Uji Asumsi Klasik 1.
Uji Multikolinieritas
Uji Multikoliniearitas bertujuan untuk menguji dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel-variabel bebas. Dalam penelitian ini teknik untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas didalam model regresi adalah mempunyai nilai Variance Inflation Factor (VIF) <10 dan mempunyai nilai tolerance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
> 0,10 Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh individu lainnya. Tabel 5.9
Collinearity Statistics Model 1
Tolerance
VIF
X1
.954
1.048
X2
.727
1.375
X3
.742
1.347
(Constant)
Sumber: Output SPSS Berdasarkan tabel 5.9 di atas menjelaskan bahwa nilai tolerance lebih besar dari nilai default yang ditentukan sebesar yakni 0,10. Sedangkan untuk nilai VIF juga menunjukan angka dibawah 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikoliniearitas antar variabel independen dalam model regresi. 2.
Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat, variabel bebas atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau penyebaran data statistik pada sumbu diagonal dari grafik distribusi normal. Gambar 5.1
Sumber: Output SPSS Gambar 5.1 menunjukan bahwa pengujian normalitas berdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat dari garis yang menggambarkan data sesungguhnya mengikuti garis diagonal sehingga memenuhi asumsi normalitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
Tabel 5.10 Uji Normalitas metode Skewnes dan kurtosis
N
Skewness
Statistic Unstandardized Residual
100
Valid N (listwise)
100
Kurtosis
Statistic Std. Error Statistic Std. Error .182
.241
.523
.478
Sumber: Output SPSS Terlihat bahwa rasio Skewness adalah 0.182/0.214= 0.85; sedangkan rasio Kurtosis adalah 0.523/0.478= 1.094. Karena rasio Skewness dan kurtosis berada di antara -2 dan +2 makan dapat di katakan bahwa distribusi data adalah normal. 3.
Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari satu pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
Gambar 5.2
Sumber: Output SPSS Berdasarkan gambar 5.2 dapat dilihat bahwa tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 (nol) pada sumbu Y sehingga menunjukkan bahwa model dalam penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
Tabel 5.11
Uji Park Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Coefficients
Std. Error
Beta
90.991
49.649
TotalX1
.505
3.494
TotalX2
-.646
TotalX3
-2.854
T
Sig.
1.833
.070
.015
.145
.885
.780
-.095
-.828
.410
1.537
-.212
-1.856
.066
a. Dependent Variable: e2
Hasil tampilan output SPSS diatas memberikan koefesien parameter untuk variabel tidak ada yang signifikan, dimana X1 memiliki nilai siginifikan yaitu 0,885 lebih besar dari 0.05(sig), X2 memiliki nilai signifikan yaitu 0,410 lebih besar dari 0.05(sig), X3 memiliki nilai signifikan 0,06 lebih besar dari 0.05(sig)maka dapat disimpulkan model regresi tidak terdapat heteroskedastisitas. Hal ini konsisten dengan hasil uji scatterplots. D. Analisis Regresi Linier Berganda Dengan dibantu dengan program SPSS dalam proses perhitungan regresi linier berganda antara variabel bebas terhadap veriabel terikat dapat diperoleh hasil pengujian berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
1. Pengujian signifikansi dengan uji t Tabel 5.12 Uji t Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error -9.531
6.027
TotalX1
.351
.424
TotalX2
.304
TotalX3
.863
Coefficients Beta
.117
.066
.829
.409
.095
.295
3.213
.002
.187
.420
4.623
.000
Sumber: Output SPSS
= -9.531 + 0,351
+ 0,304
+ 0,863
Keterangan: : Minat beli. : Citra perusahaan : Celebrity Endorser : Citra produk
Sig.
-1.582
a. Dependent Variable: totally
Persamaan:
T
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
Dari persamaan regresi linier berganda dan hasil uji signifikansi di atas ditemukan bahwa: a) Menurut persepsi konsumen, variabel citra perusahaan ( ) tidak memiliki pengaruh terhadap minat beli ( ) dengan nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (0,829 < 1,984467) dan nilai signifikansi 0,409. Artinya, jika citra perusahaan meningkat maka minat beli tidak akan semakin meningkat atau menurun dan sebaliknya. b) Menurut persepsi konsumen, variabel celebrity endorser ( ) memiliki pengaruh yang positif terhadap minat beli ( ) dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (3,213 > 1,984467) dan nilai signifikansi 0,002. Pengaruh itu positif artinya, jika kualitas celebrity endorser yang digunakan perusahaan meningkat maka minat beli akan semakin meningkat dan sebaliknya. c) Menurut persepsi konsumen, variabel citra produk ( ) memiliki pengaruh yang positif terhadap minat beli ( ) dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (4,623 > 1,984467) dan nilai signifikansi 0,000. Pengaruh itu positif artinya, jika citra produk yang dimiliki perusahaan meningkat maka minat beli akan semakin meningkat dan sebaliknya. d) Dari model regresi berganda tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap minat beli adalahcitra produk. Dari tabel Coefficients, pada kolom Standardized Coefficients, terlihat angka tertinggi adalah citra produk yakni sebesar 0,420. Hali ini menunjukkan bahwa citra
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
produka dalah variabel independen yang paling berpengaruh pada tingkat minat beli konsumen. 2. Pengujian signifikansi dengan uji F Tabel 5.13 b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regression
1532.010
3
510.670
Residual
2200.980
96
22.927
Total
3732.990
99
a.
Predictors: (Constant), X3, X1, X2
b.
dependentVariable: TotalD
F 22.274
Sig. .000
a
Sumber: Output SPSS Berdasarkan hasil uji ANOVA atau uji F pada diperoleh F hitung sebesar 22,274 dengan tingkat signifikan 0,000. Karena F hitung lebih besar dari F tabel (22,274 > 2,697423) dan nilai probabilitas <0,05 yaitu (0,000< 0,05),dapat dikatakan bahwa variabel citra perusahaan ( ), celebrity endorser ( ), dan citra produk ( ) secara bersama-sama berpengaruh secara nyata terhadap minat beli ( ). c. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai koefisien determinasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
adalah antara nol dan satu. Nilai koefisien determinasi dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel 5.14 Model Summary Model
R
1
R Square .641
a.
a
Adjusted R Square
.410
Std. Error of the Estimate
.392
4.788
Predictors: (Constant), X3, X1, X2
Sumber: Output SPSS Dari tabel diatas menunjukkan R Square sebesar 0.41 yang artinya peran atau kontribusi variabel citra perusahaan, celebrity endorser, citra produk mampu menjelaskan variabel minat beli sebesar 41%. Sedangkan sisanya (100%-41%=59%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar model. E. Analisis Permasalahan Nomor Dua Tabel 5.15 Total variance explained
Initial Eigenvalues Component
Total
% of Variance
Cumulative %
X2
1.505
75.267
75.267
X3
.495
24.733
100.000
Sumber: Output SPSS Extraction Method: Principal Component Analysis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
Dari tabel 5.15 variabel
tidak ada dalam pengujian karena secara sendiri-
sendiri terbukti tidak signifikan berpengaruh sehingga dapat diketahui nilai rata–rata untuk variabel yang paling mempengaruhi minat beli dari yang paling besar yaitu variable celebrity endorser yakni sebesar 75,267%, selanjutnya diteruskan oleh variabel citra produk sebesar 24,733%. F. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa variabel citra perusahaan, celebrity endorser dan citra produk secara bersama-sama signifikan berpengaruh terhadap minat beli pada sepeda motor Honda SPACY. Bukti tersebut didukung dengan diperoleh adanya variasi pengaruh dari ketiga variabel tersebut terhadap minat beli yaitu sebesar 41%. 1. Pengaruh citra perusahaan terhadap minat belisecara sendiri. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa citra perusahaan tidak positif berpengaruh terhadap minat beli. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi citra perusahaan dalam hal popularitas, kredibilitas serta jaringan perusahaan tidak semakin tinggi atau rendah minat beli pada sepeda motor Honda SPACY begitu juga sebaliknya. Karena konsumen tidak memperhatikan apakah perusahaan yang memproduksi sepeda Motor Honda tersebut memiliki popularitas, kredibilitas serta jaringan perusahaan yang luas dapat diartikan juga bahwa konsumen sudah tidak meragukan mengenai popularitas, kredibilitas serta jaringan perusahaan Honda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
2. Pengaruh celebrity endorser terhadap minat beli secara sendiri. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa dalam variabel celebrity endorser positifberpengaruh terhadap minat beli. Hal ini berarti bahwa semakin tinggikredibilitas selebriti, kecocokan selebriti dengan khalayak, dan daya tarik selebriti semakin tinggi pula minat beli. Konsumen merasa bahwa selebriti yang membintangi iklan tersebut telah mereka kenal baik sehingga konsumen merasa bahwa selebriti tersebut telah mampu mewakili segmen pasar yang akan dituju dan konsumen merasa jika produk yang mereka akan beli sesuai dengan karekteristik pembeli yakni mereka yang masih muda dan memiliki banyak aktivitas sehingga membutuhkan alat transportasi. 3. Pengaruh citra produk terhadap minat beli secara sendiri. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel citra produk berpengaruh positif terhadap minat beli. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi citra produk seperti warna, bentuk, fasilitas dan manfaat dapat semakin tinggi minat beli dan begitu juga sebaliknya. Konsumen merasa perlu suatu kendaraan tidak hanya dapat digunakan untuk transportasi saja tapi juga mampu memberikan rasa percaya diri bagi penggunanya yang dapat diberikan dari warna, bentuk, fasilitas serta manfaat yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
BAB VI Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan Penelitian A. Kesimpulan Dari pembahasan yang telah diuraikan di atas serta berdasarkan data yang penulis peroleh dari penelitian sebagaimana yang telah dibahas dalam skripsi ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Dari tiga variabel: citra perusahaan, celebrity endorser dan citra produk ternyata hanya variabel celebrity endorser dan citra produk yang berpengaruh terhadap minat beli konsumen, sedangkan secara bersamasama ketiga variabel tersebut berpengaruh terhadap minat beli konsumen.
2.
Di antara dua variabel yang berpengaruh tersebut variabel celebrity endorser berpengaruh lebih dominan dari pada citra produk.
B. Saran 1. Saran a. Untuk perusahaan 1) Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa citra produk adalah variabel paling dominan berpengaruh terhadap minat beli konsumen dan dari hasil kuesioner dilihat bahwa untuk citra produk yang memiliki nilai paling rendah adalah pernyataan tentang desain body. Maka disarankan kepada perusahaan terus melakukan inovasi desain bentuk body motor secara terus menerus sesuai dengan trend-trend yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
sedang berkembang sehingga semakin meningkatkan minat beli konsumen. 2) Dari hasil kuesioner mengenai variabel celebrity endorser diketahui bahwa pernyataan tentang popularitas, kecocokan Bunga Citra Lestari dengan segmen pasar yang berjiwa muda memiliki nilai yang rendah. Perusahaan disarankan untuk mengganti selebriti yang akan digunakan karena konsumen merasa popularitas Bunga Citra Lestari sudah menurun dan Bunga Citra Lestari sudah tidak sesuai dengan karakter anak muda sehingga Bunga Citra Lestari tidak sesuai dengan segmen pasar Honda SPACY. b. Saran untuk penelitian mendatang Pada penelitian ini diketahui bahwa variabel brand image hanya berpengaruh sebesar 41% terhadap minat beli konsumen sedangkan 59% dipengaruhi oleh variabel lain, maka peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah variabel lain diluar brand image terhadap minat beli konsumen. Misalnya menambahkan variabel seperti; variabel harga, variabel pelayanan, dan variabel promosi. C. Keterbatasan penelitian Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun penulis menyadari akan keterbatasan yang penulis lakukan dalam penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
ini, sehingga penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang diperoleh dari responden, karena data diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam memberikan jawaban kurang maksimum karena ketidaksungguhan responden dalam mengisi kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
DAFTAR PUSTAKA Aliwiyanto,Yudhi (2002). Pengaruh selebritis produk kartu perdana ProXL bebas terhadap keputusan pembelian dikalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Cooper, Donald R dan C. William Emory, 1996. Metode Penelitian Bisnis,Jilid 3, Erlangga,Jakarta. Ferrinadewi, Erna. 2008. Marketing dan Psikologi Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu Febriyanti, Yanti (2011). Pengaruh Citra Merek dan Iklan Menggunakan Selebriti Endorser Afgan dan Cinta Laura Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Motor Honda Beat di PT. SINAR REJEKI LEMBANG.
Handoyo. 2002. MinatTiapIndvidu. Cetakan 1.Jakarta :Erlangga
Heruwati, Eni(2010). Analisis Pengaruh Daya Tarik, Kredibilitas, dan Keahlian Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor YAMAHA MIO. Studi pada konsumen PT Harpindo Jaya Jl Dr Cipto No.61 Semarang.
http://Webometrics.com/2011/03/24/50-universitas-terbaik-di-indonesia2011/ http://www.ugm.ac.id http://www.uii.ac.id http://www.uny.ac.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
http://www.astra-honda.com http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/citra-produk/ Kotler,Philips (2004), Dasar-Dasar Pemasaran edisi Kesembilan Jilid 2, PT. Gramedia, Jakarta.
Kotler, Philips (1997), Manajemen Pemasaran (Terjemahan) Jilid I, PT. Prehallindo, Jakarta Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran edisi 12, jilid 2. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip dan Cox, Keith. 1984. MANAJEMEN dan STRATEGI PEMASARAN edisi revisi. Jakarta: Erlangga. Machfoed, Mahmud. 2010. Komunikasi pemasaran modern. Yogyakarta: Cakra Ilmu. Morrison, M.A. 2010. Value Marketing. Jakarta: Miza Publika. Mowen, John C dan Michel Minor.2001. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga Nicolino, Patricia F. 2004. Brand Management. Jakarta: Praneda. Sciffman, Leon G; Leslie Lazar kanuk 2000. Perilaku Konsumen (alih bahasa, Zoelkifli): Jakarta; Indeks. Sugiyono. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung,Alfabeta. Susanto, AB dan kawan-kawan.2004. Value Marketing. Jakarta: PT Miza Publika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
Swasta dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty Offset. Tjiptono, Fandy. 2011. Manajemen &Strategi Merek: Seri Manajemen Merek 01. Yogyakarta: ANDI. Modul Panduan Belajar Perilaku Konsumen Fakultas Ekonomi Univesitas Sanata Dharma. Tim Penyusun Ike Janita Dewi. Mustopa, Fitriani Ramadhani. Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Airplane Systm (Survey Pada mahasiswa Universitas Widyatama). Mowen, John C / Minor, Michael. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga. Wuri, Josephine. 2011. Diktat Statistika II. Yogyakarta: FEUSD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
Realibilitas citra perusahaan Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .725
3
Realibilitas celebrity endorser Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .853
10
Realibilitas citra produk Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .758
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
Realibilitas minat beli Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .879
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
Validitas Correlations
Citra Perusahaan Citra Perusahaan
Pearson Correlation
Citra Perusahaan 1
Sig. (2-tailed)
N Citra Perusahaan
Citra Perusahaan
TotalX1
Pearson Correlation
.403
**
**
.563
**
.000
100
100
100
100
**
1
.403
N
100 .406
**
**
100
100
**
1
.595
N
100
100
.000
.623
100
.000
**
**
.000
.000
.563
.595
.000
Sig. (2-tailed)
Sig. (2-tailed)
.406
.000
.000
Pearson Correlation
TotalX1
.000
Sig. (2-tailed)
Pearson Correlation
Citra Perusahaan
.623
**
.000
.589
**
.000 100
100
**
1
.589
.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
N
100
100
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Validitas Correlations
Kecocokan Kecocokan Kecocokan Kecocokan Popularitas Popularitas Popularitas Popularitas
Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed)
N Popularitas
Popularitas
.535
**
.360
**
.275
selebritis **
selebritis
.238
Daya
tarik
tarik
tarik
selebritis selebritis selebritis
*
.142
.190
.143
.295
**
TotalX2 .494
**
.000
.000
.006
.017
.160
.059
.157
.003
.000
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
*
1
*
.068
.244
Sig. (2-tailed)
.014
N
100
Sig. (2-tailed)
*
selebritis
Daya
.014
Pearson Correlation
Pearson Correlation
.244
selebritis
Daya
.535
**
.000
.386
**
.330
**
.380
**
.466
**
.236
*
.221
.324
**
.523
**
.000
.001
.000
.000
.018
.027
.501
.001
.000
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
**
1
*
.150
.018
.137
.386
.000
.532
**
.000
.448
**
.000
.447
**
.000
.343
**
.000
.237
.359
**
.000
.665
**
.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
N
100 .360
**
100 **
100
**
1
Kecocokan
Pearson Correlation
selebritis
Sig. (2-tailed)
.000
.001
.000
N
100
100
100
.275
**
.330
100
**
**
**
.487
**
.832
**
100
100
100
100
100
100
**
1
100
100
100
100
.823
.747
**
.764
**
.311
**
.338
**
.512
**
.815
**
.002
.001
.000
.000
100
100
100
100
100
100
100
**
1
.238
selebritis
Sig. (2-tailed)
.017
.000
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
100
Kecocokan
Pearson Correlation
.142
.236
selebritis
Sig. (2-tailed)
.160
.018
.000
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
100
100
.190
.221
**
**
**
.000
Pearson Correlation
.425
.465
.000
Kecocokan
selebritis
.329
100
N
Daya tarik
**
100
.000
**
.335
.000
.000
.343
**
100
.000
.000
*
.425
100
.001
.006
**
**
100
.001
Sig. (2-tailed)
.447
.747
100
.000
selebritis
**
**
100
.000
Pearson Correlation
.466
.448
.823
100
.000
Kecocokan
*
.380
.532
100
.764
.465
**
.477
**
.350
**
.348
**
.496
**
.795
**
.000
.000
.000
.000
.000
100
100
100
100
100
100
**
1
.150
.169
.138
.093
.003
.000
100
100
100
100
100
.150
1
.477
.295
**
.504
**
Pearson Correlation *
.237
*
.335
**
.311
**
.350
.378
**
.431
**
.499
**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
Sig. (2-tailed) .059
.027
.018
.001
.002
.000
.138
N
100
100
100
100
100
100
100
Daya tarik
Pearson Correlation
.143
.068
.150
**
.169
selebritis
Sig. (2-tailed)
.157
.501
.137
.001
.001
.000
.093
.000
N
100
100
100
100
100
100
100
100
**
**
**
**
**
**
**
**
1
.378
**
100
**
1
.003
.000
.000
N
100
100
100
100
100
100
100
100
100
**
.795
**
.504
**
.499
**
.542
.497
**
100
**
1
.660
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
**
100
.000
tailed).
.660
.000
Sig. (2-tailed)
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-
tailed).
.815
**
100
.000
**
.497
100
.000
.832
**
.000
.000
**
.431
.542
.000
.000
.665
.295
100
.001
**
.496
100
.003
.523
.512
.348
100
Sig. (2-tailed)
**
.487
**
100
selebritis
.494
.359
.338
.000
Pearson Correlation
Pearson Correlation
.324
**
.000
Daya tarik
TotalX2
.295
.329
.000
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
Validitas Correlations
Citra produk
Citra produk
Citra produk
Citra Pearson
Citra produk
Citra produk
**
.140
.000
.164
.004
.002
.000
100
100
100
100
100
100
**
1
1
.418
.286
**
TotalX3
.305
**
.534
**
produ Correlation k
Sig. (2-tailed)
N Citra Pearson
.418
.365
**
.372
**
.532
**
.701
**
produ Correlation k
Sig. (2-tailed)
.000
N
100
.000
.000
.000
.000
100
100
100
100
100
**
1
Citra Pearson .140
.365
.372
**
.541
**
.673
**
produ Correlation k
Sig. (2-tailed)
.164
.000
N
100
100
100
.000
.000
.000
100
100
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
Citra Pearson .286
**
.372
**
.372
**
1
.574
**
.776
**
produ Correlation k
Sig. (2-tailed)
.004
.000
.000
N
100
100
100
Citra Pearson .305
**
.532
**
.541
**
.000
.000
100
100
100
**
1
.574
.850
**
produ Correlation k
Sig. (2-tailed)
.002
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
Total Pearson .534 X3
**
.701
**
.673
**
.776
**
.000 100
100
**
1
.850
Correlation Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
Validitas Correlations Minat
Minat
Minat
Minat
Minat
transaksional transaksional
transaksional
**
.446
Pearson 1
.433
transaksional Minat eksploratif Minat eksploratif Minat eksploratif
**
.710
**
.800
**
.736
**
.409
**
totally
.853
**
transaksional Correlation Sig. (2-tailed)
N Minat
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
100
100
100
100
100
100
100
100
**
1
Pearson .433
.453
**
.350
**
.549
**
.367
**
.268
**
.603
**
transaksional Correlation
Minat
Sig. (2-tailed)
.000
N
100
Pearson .446
**
.000
.000
.000
.000
.007
.000
100
100
100
100
100
100
100
**
1
.453
.336
**
.366
**
.301
**
.241
*
.505
**
transaksional Correlation Sig. (2-tailed)
.000
.000
.001
.000
.002
.016
.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
N Minat
100
Pearson .710
**
100
.350
**
100
100
**
1
.336
100
.786
**
100
.836
**
100
.376
**
100
.856
**
transaksional Correlation Sig. (2-tailed)
.000
.000
.001
N
100
100
100
Minat
Pearson
eksploratif
Correlation
.800
Minat
Minat
**
.366
**
.000
.000
100
100
100
100
100
**
1
.786
.000
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
Pearson
**
.367
**
.301
**
.836
**
.816
**
.459
**
.907
**
.000
.000
.000
100
100
100
100
**
1
.816
.434
**
.866
**
Correlation Sig. (2-tailed)
.000
.000
.002
.000
.000
N
100
100
100
100
100
Pearson .409
eksploratif
.549
.000
Sig. (2-tailed)
.736 eksploratif
**
.000
**
.268
**
.241
*
.376
**
.459
**
.000
.000
100
100
100
**
1
.434
.587
**
Correlation Sig. (2-tailed)
.000
.007
.016
.000
.000
.000
.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
N Totally
100
Pearson .853
**
100
.603
**
100
.505
**
100
.856
**
100
.907
**
100
.866
**
100
100
**
1
.587
Correlation Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
100
100
100
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
Uji asumsi klasik 1. Multikolinieritas Collinearity Statistics Model 1
Tolerance
VIF
(Constant)
X1
.954
1.048
X2
.727
1.375
X3
.742
1.347
2. Heterokedastisitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
Hasil Uji Sperman Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
a.
Std. Error 90.991
49.649
TotalX1
.505
3.494
TotalX2
-.646
TotalX3
-2.854
Dependent Variable: e2
3. Normalitas
Coefficients Beta
t
Sig.
1.833
.070
.015
.145
.885
.780
-.095
-.828
.410
1.537
-.212
-1.856
.066
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
N
Skewness
Statistic
Kurtosis
Statistic Std. Error Statistic Std. Error
Unstandardized Residual
100
Valid N (listwise)
100
.182
.241
.523
.478
Analisis Regresi Berganda Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error -9.531
6.027
X1
.351
.424
X2
.304
X3
.863
a. Dependent Variable: Y
Coefficients Beta
T
Sig.
-1.582
.117
.066
.829
.409
.095
.295
3.213
.002
.187
.420
4.623
.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
Uji F
ANOVAb Model 1
Sum of Squares
Df
Mean Square
F
Sig.
Regression
1532.010
3
510.670
22.274
.000a
Residual
2200.980
96
22.927
Total
3732.990
99
a. Predictors: (Constant), TotalX3, TotalX1, TotalX3 a. Dependent Variable: totall Y Koefisien Determinasi Model Summary
Model
R
1
.641a
R Square Adjusted R Square .410
Std. Error of the Estimate
.392
4.788
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
Analisi hipotesis variabel dominan Initial Eigenvalues Component
Total
% of Variance
Cumulative %
X2
1.505
75.267
75.267
X3
.495
24.733
100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
Lembar Kuesioner Kepada: Rekan-rekan Mahasiswa, Saya, Toni Paulus Turnip, mahasiswa semester akhir Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Program Studi Manajemen hendak melakukan penelitian untuk penulisan karya akhir saya yang berjudul: “Pengaruh Pengiklanan Produk dengan Brand Image Terhadap Minat Beli” studi kasus pada sepeda motor Honda SPACY. Oleh karena itu, saya mohon kesediaan Saudara/Saudari untuk menjadi responden dengan mengisi lembar kuesioner ini. Saya informasikan bahwa tidak ada jawaban benar atau salah dalam mengisi kuesioner ini, maka isilah kuesioner ini sesuai dengan jawaban yang menurut Saudara/Saudari paling sesuai dengan diri Saudara/Saudari. Atas partisipasi dan kesediaan Saudara/Saudari meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih. Petunjuk pengisian: Berilah tanda silang (X) pada kolom yang tersedia. 1. Jenis kelamin:
L
P
2. Semester: 3. Prodi: 4. Universitas: 5. Saudara/Saudari pernah menyaksikan iklan sepeda motor Honda SPACY dengan YA bintang iklan Bunga Citra Lestari?
TIDAK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
6. Dalam tempo enam bulan ke depan Saudara/Saudari memelukan sepeda motor baru?
YA
TIDAK
5. Pendapatan orang tua perbulan? a. Rp. 2.000.000 – Rp. 2.999.999 b. Rp. 3.000.000 – Rp. 5.000.000 c. > Rp. 5.000.000 A.
Citra Perusahaan (penilaian masyarakat terhadap perusahaan)
1. Perusahaan Honda adalah perusahaan besar dan terkenal Sangat Tidak Besar dan Terkenal (1)
Tidak
Besar
dan
Terkenal(2) Ragu-ragu (3)
Besar dan Terkenal (4)Besar dan Terkenal (5)
2. Perusahaan Honda memiliki banyak jaringan servis dan bengkel di seluruh Indonesia. Sangat Tidak Memiliki (1)
Tidak Memiliki (2)
Memiliki (4)
Sangat Memiliki (5)
Ragu-ragu (3)
3. Perusahaan Honda merupakan penghasil produk motor yang berkualitas. Sangat Tidak Memiliki (1)
Tidak Memiliki (2)
Memiliki (4)
Sangat Memiliki (5)
Ragu-ragu (3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
B.
Celebrity Endorser
1. Polularitas (bagaimana selebritis dikenal oleh masyarakat) 1.
Bunga Citra Lestari adalah selebritis yang aktivitasnya anda ketahui. Sangat Tidak diketahui (1)
Tidak Diketahui (2)
Diketahui (4)
Sangat diketahui (5)
2.
Ragu-ragu (3)
Bunga Citra Lestari merupakan selebriti idola banyak Orang Sangat Tidak Setuju (1)
Tidak Setuju (2)
Setuju (4)
Sangat Setuju (5)
Ragu-ragu (3)
3. Bunga Citra Lestari adalah selebritis yang sering anda lihat membawakan iklan di televise. Sangat Tidak Sering (1)
Tidak Sering (2)
Sering (4)
Sangat Sering (5)
Ragu-ragu (3)
2. Kecocokan selebritis (kecocokan selebritis dengan segmen pasar dari sebuah produk) 1. Pemilihan Bunga Citra Lestari sebagai bintang iklan Honda SPACY sesuai sebagai artis yang berjiwa muda. Sangat Tidak Sesuai (1)
Tidak Sesuai (2)
Sesuai (4)
Sangat Sesuai (5)
Ragu-ragu (3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
2. Bunga Citra Lestari memiliki kesesuaian karakter dengan target Honda SPACY yakni anak muda. Sangat Tidak Sesuai (1)
Tidak Sesuai (2)
Sesuai (4)
Sangat Sesuai (5)
Ragu-ragu (3)
3. Bunga Citra Lestari adalah artis yang selalu berpenampilan sesuai dengan anak muda (gaul). Sangat Tidak Sesuai (1)
Tidak Sesuai (2)
Sesuai (4)
Sangat Sesuai (5)
Ragu-ragu (3)
4. Selain sebagi selebritis Bunga Citra Lestari memiliki banyak kegiatan lain. Sangat Tidak Memiliki (1)
Tidak Memiliki (2)
Memiliki (4)
Sangat Memiliki (5)
Ragu-ragu (3)
3. Daya Tarik Selebritis (hal-hal yang dimiliki seorang selebritis yang mampu menyita perhatian masyarakat) 1. Bunga Citra Lestari dipandang sebagai selebritis yang mempesona. Sangat Tidak Mempesona (1) Ragu-ragu (3)
Tidak Mempesona (2) Mempesona (4)
Sangat Mempesona (5)
2. Bunga Citra Lestari dipandang sebagai selebriti yang memiliki sikap ramah. Sangat Tidak Ramah (1)
Tidak Ramah (2)
Ramah (4)
Sangat Ramah (5)
3. Bunga Citra Lestari memiliki pribadi yang baik.
Ragu-ragu (3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
Sangat Tidak Baik (1)
Tidak Baik (2)
Baik (4)
Sangat Baik (5)
Ragu-ragu (3)
C. Citra Produk (penilaian masyarakat terhadap sepeda motor Honda SPACY) 1. Motor Honda SPACY memiliki Warna yang menarik. Sangat Tidak Memiliki (1)
Tidak Memiliki (2)
Memiliki (4)
Sangat Memiliki (5)
Ragu-ragu (3)
2. Motor Honda SPACY memiliki kualitas mesin yang handal. Sangat Tidak Memiliki (1)
Tidak Memiliki (2)
Memiliki (4)
Sangat Memiliki (5)
Ragu-ragu (3)
3. Fasilitas yang diberikan Honda SPACY memberikan suatu kemudahan dalam beraktifitas. Sangat Tidak Memberikan (1)
Tidak Memberikan (2)
Ragu-ragu (3)
Sangat Memberikan (5)
Memberikan (4)
4. Desain body Honda SPACY stylist. Sangat Tidak Stylist (1)
Tidak Stylist (2)
Stylist (4)
Sangat Stylist (5)
Ragu-ragu (3)
5. Honda SPACY merupakan motor yang sesuai dengan kebutuhan anda untuk sarana transportasi dalam beraktivitas. Sangat Tidak Sesuai (1)
Tidak Sesuai (2)
Ragu-ragu (3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
Sesuai (4)
Sangat Sesuai (5)
D. Minat Beli (keinginan masyarkat untuk membeli suatu produk) 1. Minat Transaksional (keinginan masyarkat untuk segera membeli suatu produk) 1. Anda berkeinginan segera membeli Honda SPACY. Sangat Tidak Ingin (1)
Tidak Ingin (2)
Ingin (4)
Sangat Ingin (5)
Ragu-ragu (3)
2. Anda akan mengikuti jika Honda mengadakan test driving untuk produk Honda SPACY. Sangat Tidak Mengikuti (1) Tidak Mengikuti (2) Ragu-ragu (3) Mengikuti (4)
Sangat Mengikuti (5)
3. Anda tertarik untuk mencoba mengendarai Honda SPACY apabila ditawari oleh teman. Sangat Tidak Tertarik (1)
Tidak Tertarik (2)
Tertarik (4)
Sangat Tertarik (5)
Ragu-ragu (3)
4. Anda akan meminta orang tua anda untuk menyiapkan anggaran untuk pembelian
sepeda motor Honda SPACY.
Sangat Tidak Meminta (1)
Tidak Meminta (2)
Meminta (4)
Sangat Meminta (5)
Ragu-ragu (3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
2. Minat Eksploratif (kegiatan mencari informasi tentang suatu produk sebelum membeli produk tersebut) 1. Anda selalu mencari informasi tentang tempat pembelian Honda SPACY. Sangat Tidak Mencari (1)
Tidak Mencari (2)
Mencari (4)
Sangat Mencari (5)
Ragu-ragu (3)
2. Anda telah mencari informasi tentang harga Honda SPACY. Sangat Tidak Mencari (1)
Tidak Mencari (2)
Mencari (4)
Sangat Mencari (5)
Ragu-ragu (3)
3. Informasi tentang spesifikasi produk Honda SPACY tentang keunggulan dan kelemahan produk merupakan hal yang penting untuk anda. Sangat Tidak Penting (1)
Tidak Penting (2)
Penting (4)
Sangat Penting (5)
Ragu-ragu (3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
Gambar Hasil Kuesioner X1 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5
2 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4
3 X1 4 13 5 15 5 15 4 13 5 15 4 13 4 13 4 13 4 13 4 13 4 13 5 15 5 15 4 13 4 13 4 13 4 13 4 13 4 13 5 15 5 15 4 13 4 13 4 13 4 13 5 15 5 15 4 13 4 14 4 14 5 14 4 13 5 14 4 13 4 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5
4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5
4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5
12 12 13 13 15 14 15 12 13 15 14 13 14 12 12 13 14 14 13 10 13 13 12 13 12 13 12 14 12 14 10 14 13 13 12 13 13 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5
4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4
4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4
13 15 13 11 12 11 12 15 14 14 14 14 15 15 15 15 12 14 15 15 14 15 12 12 14 15 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
Gambar Hasil Kuesioner X2 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4
2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4
3 2 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 4 4
4 4 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 4 4
5 4 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 4 5
6 5 2 3 2 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 4 4 4
7 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3
8 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4
9 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 2 4 4
10 X2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
38 29 36 33 37 31 34 29 34 39 32 31 32 32 35 38 37 33 37 32 36 30 38 34 34 29 39 33 32 32 27 29 30 39 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
3 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 2 4 2 5 3 4 4 4 2 1 1 3 3 2 4 4 2 2 4 4 2
4 3 3 4 5 4 2 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 2 3 2 3 4 5 4 4 4 3 4
3 2 4 2 2 2 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 2 2 4 3 4 4 1 2 2 3 4 2 2 4 4 2 4 2 4
5 2 4 4 5 2 3 3 2 4 4 4 4 5 4 4 4 2 2 2 2 4 2 4 4 1 4 3 2 4 4 5 4 2 2 4 3 3
4 2 4 4 5 2 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 2 1 4 2 4 5 3 4 3 2 2 4 5 4 2 2 4 2 4
5 3 3 4 5 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 5 3 2 3 2 4 3 4 4 1 4 2 2 2 4 4 4 4 2 4 3 4
4 3 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 3 4 2 1 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 5 3 4 3 4 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 3 4 5 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4
5 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 2 3 4 5 4 3 3 3 4 4 3 5 3 4 3 4 3 3
4 4 4 4 5 3 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 1 3 4 5 4 3 3 3 3 3 3 5 4 4 3 4 3 3
41 29 38 38 43 27 37 37 33 43 40 35 43 43 38 46 42 29 34 27 23 37 33 41 45 22 31 31 29 32 32 43 39 34 27 40 28 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
4 2 2 2 1 1 4 5 5 5 5 5 5 1 5 5 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4
4 4 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 1 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
4 3 3 4 3 2 4 5 5 5 5 5 5 1 5 5 4 1 4 4 4 2 4 4 4 4 2
4 4 3 3 4 1 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 2 4 4 4 4 5 4 5 4 4
4 5 3 4 4 2 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 5 4 5 5 4
4 4 3 4 4 3 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4
4 4 3 5 4 3 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4
4 4 4 1 3 5 4 4 4 4 4 5 3 3 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4
4 4 4 3 3 3 2 1 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 4
4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4
40 38 32 31 35 29 38 41 49 47 47 40 42 30 47 47 43 33 39 44 43 37 48 46 43 44 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
Gambar Hasil Kuesioner X3 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4
3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4
4 3 4 4 2 3 4 2 2 2 3 3 2 2 2 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 2 4 2 2
5 X3 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4
16 20 20 17 19 20 18 16 17 19 17 17 16 14 20 17 18 19 20 19 20 18 20 17 17 17 17 20 17 20 15 15 20 18 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 2 3 2 4 5 3 4 4 4 4 4
4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 3 1 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 5 3 4 4 4 3 3
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 1 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 1 3 4 4 4 4 4
4 3 4 4 5 3 3 4 2 4 4 3 4 4 3 4 3 3 5 4 1 4 4 2 4 1 1 2 3 2 4 1 3 4 3 4 2 3
4 3 4 4 5 3 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 2 1 3 4 2 5 1 2 1 3 4 3 1 3 4 4 4 4 4
20 18 21 20 22 17 18 21 15 20 20 16 20 20 19 20 21 17 21 16 8 19 18 15 21 9 11 12 15 16 18 13 15 20 19 20 17 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
4 5 3 3 4 2 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4
4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 3
4 4 4 3 4 2 4 4 5 3 3 5 3 3 3 1 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 3
4 5 4 4 5 3 5 5 5 5 4 5 4 4 4 1 2 5 2 4 4 4 2 2 4 4 2
4 4 3 3 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 1 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 2
20 22 17 16 22 16 22 21 25 21 19 25 19 19 19 12 21 24 18 20 23 20 21 20 20 24 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
Gambar Hasil Kuesioner Y No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 2 2 4 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 1 4 3 2 2 1 1
2 3 1 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 4 2 4 3 2 4 2 4 3 5 2 3 2
3 3 2 5 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4
4 1 2 4 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 2 2 3 1 4 3 1 2 1 1
2 2 3 3 3 3 2 2 3 4 2 2 2 2 4 3 3 2 4 2 4 3 4 3 3 2 2 3 2 4 3 2 2 1 1
5 2 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2 2 2 1 4 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 2 2 3 2 4 3 2 4 1 1
6 Y 5 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 5 4 3 4 2 5 5
13 15 26 15 21 20 18 18 21 24 19 16 16 14 26 22 22 18 28 19 27 21 28 21 23 19 16 23 17 28 21 16 18 16 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
4 2 3 2 5 2 1 2 2 4 4 2 4 4 4 4 2 2 2 1 4 2 2 2 4 1 1 1 3 2 2 1 4 2 3 4 3 2
4 4 4 4 5 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 2 2 2 3 3 2 2 4 5 4 2 3 2 4 5 3 4 3 4 3 3
4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 2 3 2 4 3 2 3 4 4 4 3 4 2 4 5 3 4 4 4 3 3
3 2 3 4 4 2 1 4 2 4 4 1 4 3 2 2 2 1 4 1 4 2 1 1 3 1 1 1 3 2 2 1 3 2 3 4 2 3
4 2 4 4 3 3 1 3 2 4 4 2 3 4 3 2 2 1 2 2 4 2 1 1 2 1 1 1 3 2 2 1 3 1 2 4 2 3
4 2 4 4 3 2 1 4 2 4 5 2 3 4 2 2 2 2 4 1 4 2 1 2 4 1 1 1 3 2 1 1 4 1 2 4 2 3
4 2 5 4 3 2 4 4 3 5 5 2 5 4 5 4 1 5 4 1 4 2 3 3 5 1 2 1 5 4 4 5 4 1 2 4 2 4
27 18 27 26 27 17 12 25 19 29 30 17 27 26 24 21 15 15 21 9 27 16 12 14 26 14 14 10 24 16 17 19 24 15 19 28 17 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
4 4 3 2 3 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 1 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 2
4 4 4 2 4 1 5 5 5 5 4 5 4 4 4 1 4 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4
4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 1 4 5 4 4 5 2 2 5 4 4 4
4 4 3 1 3 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 2 2 2 4 4 4 2 5 4 4 2
4 4 3 1 3 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2
4 4 4 1 3 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2
4 5 3 1 4 5 5 5 4 2 5 5 4 4 4 2 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2
28 30 24 12 24 28 35 35 33 33 30 35 30 28 29 16 24 20 24 28 29 30 29 27 28 28 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
Hasil rata-rata variabel X2 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4
4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4
2 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 4 4
4 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 4 4
Nilai 4 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 4 5
5 2 3 2 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 4 4 4
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3
5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4
4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 2 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
3 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 2 4 2 5 3 4 4 4 2 1 1 3 3 2 4 4 2 2 4 4 2
4 3 3 4 5 4 2 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 2 3 2 3 4 5 4 4 4 3 4
3 2 4 2 2 2 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 2 2 4 3 4 4 1 2 2 3 4 2 2 4 4 2 4 2 4
5 2 4 4 5 2 3 3 2 4 4 4 4 5 4 4 4 2 2 2 2 4 2 4 4 1 4 3 2 4 4 5 4 2 2 4 3 3
4 2 4 4 5 2 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 2 1 4 2 4 5 3 4 3 2 2 4 5 4 2 2 4 2 4
5 3 3 4 5 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 5 3 2 3 2 4 3 4 4 1 4 2 2 2 4 4 4 4 2 4 3 4
4 3 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 3 4 2 1 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 5 3 4 3 4 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 3 4 5 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4
5 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 2 3 4 5 4 3 3 3 4 4 3 5 3 4 3 4 3 3
4 4 4 4 5 3 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 1 3 4 5 4 3 3 3 3 3 3 5 4 4 3 4 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151
74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Ratarata
4 2 2 2 1 1 4 5 5 5 5 5 5 1 5 5 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4
4 4 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 1 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
4 3 3 4 3 2 4 5 5 5 5 5 5 1 5 5 4 1 4 4 4 2 4 4 4 4 2
4 4 3 3 4 1 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 2 4 4 4 4 5 4 5 4 4
4 5 3 4 4 2 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 5 4 5 5 4
4 4 3 4 4 3 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4
4 4 3 5 4 3 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4
4 4 4 1 3 5 4 4 4 4 4 5 3 3 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4
4 4 4 3 3 3 2 1 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 4
4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4
3,59
3,7
3,32
3,46
3,48
3,56
3,55
3,9
3,77
3,88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
Hasil rata-rata Variabel X3 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4
Hasil Nilai 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4
3 4 4 2 3 4 2 2 2 3 3 2 2 2 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 2 4
3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 2 3 2 4 5 3 4 4 4
4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 3 1 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 5 3 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 1 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 1 3 4 4 4
2 2 4 3 4 4 5 3 3 4 2 4 4 3 4 4 3 4 3 3 5 4 1 4 4 2 4 1 1 2 3 2 4 1 3 4 3 4
4 4 4 3 4 4 5 3 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 2 1 3 4 2 5 1 2 1 3 4 3 1 3 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Rata-rata
4 4 4 5 3 3 4 2 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3,92
3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 3 3,8
4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 5 3 3 5 3 3 3 1 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 3 3,65
2 3 4 5 4 4 5 3 5 5 5 5 4 5 4 4 4 1 2 5 2 4 4 4 2 2 4 4 2 3,25
4 4 4 4 3 3 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 1 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 2 3,68