Jurnal Cendekia Vol. 1 Januari 2012
PENGARUH SIKAP KONSUMEN DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT BELI PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA ”SCORPIO” DI SURABAYA Oleh : MIFTAHUL MUNIR Dosen Fak. Ekonomi UNISKA ABSTRAK Saat ini banyak sekali bermunculan merek sepeda motor dengan berbagai model, desain, dan memberikan kualitas yang bagus dengan harga yang cukup bersaing. Hal ini membuat konsumen akan memilih produk yang mengandung atribut-atribut yang diyakininya relevan dengan yang dibutuhkannya. Minat seseorang untuk membeli suatu produk dipengaruhi oleh sikapnya terhadap perilaku atau tindakan pembelian dan norma subyektif, dimana persepsi seseorang bahwa orang lain yang baginya akan bertindak terhadap perilaku itu. Sikap merupakan salah satu faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi minat seseorang untuk melakukan tindakan pembelian, Selain sikap dapat mendasari minat beli konsumen, maka faktor norma subyektif (subjective norms) juga dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh dari sikap konsumen dan norma subyektif terhadap minat beli produk sepeda motor Yamaha ―SCORPIO‖ di Surabaya. Sampel yang digunakan dalam penelitan ini adalah 110 orang (responden) calon pembeli sepeda motor Yamaha ―SCORPIO‖ di Surabaya. Sedangkan sumber data yang digunakan berasal dari jawaban kuisioner yang disebar pada 110 responden dan kuesioner tersebut terdiri dari 9 item pernyataan yang dibagi menjadi 3 bagian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan structural equation modelling. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hipotesis I yang menyatakan bahwa diduga Sikap konsumen berpengaruh positif terhadap minat beli produk sepeda motor Yamaha ―SCORPIO‖ di Surabaya, dapat diterima dan Hipotesis 2 yang menyatakan bahwa diduga Norma Subyektif berpengaruh positif terhadap minat beli produk sepeda motor Yamaha ―SCORPIO‖ di Surabaya, dapat diterima.. ___________________________________________________ Kata kunci : Sikap Konsumen, Norma Subyektif dan Minat Beli ABSTRACT In this time a lot of popping out motorbike brand with various model, desain, and give the quality of good at the price of which enough compete. This matter make consumer will chosen pregnant product of attributes relevant believed attribute it with requiring of. Someone enthusiasm to buy an product influenced by its attitude to purchasing action or behavior and norm of subyektif, where perception of someone that others which for him[s will act to that behavior. Attitude represent one of [the] environmental factor able to influence someone enthusiasm to conduct action purchasing, Besides attitude can constitute enthusiasm buy consumer, hence norm factor of subyektif (norms subjective) also can influence enthusiasm buy consumer. This research aim to to prove and analyse influence of consumer attitude and norm of subyektif to enthusiasm buy motorbike product of Yamaha "SCORPIO" in Surabaya. Sampel which is used in this elite is 110 people (candidate responden) buyer of motorbike of Yamaha "SCORPIO" in Surabaya. While source of used data come from answer of kuisioner disseminated at 110 and responder of kuesioner the consist of 9 divided statement item become 3 shares. Obtained to be data to be analysed by using modelling equation structural. Result of research of menunjukan that Hypothesis of I expressing that anticipated by Attitude consumer have an effect on positive to enthusiasm buy motorbike product of Yamaha "SCORPIO" in Surabaya, can be accepted and Hypothesis 2 expressing that anticipated by Norm of Subyektif have an effect on positive to enthusiasm buy motorbike product of Yamaha "SCORPIO" in Surabaya, can be accepted. 90
Jurnal Cendekia Vol. 1 Januari 2012
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini banyak sekali bermunculan merek sepeda motor dengan berbagai model, desain, dan memberikan kualitas yang bagus dengan harga yang cukup bersaing. Hal ini membuat konsumen akan memilih produk yang mengandung atributatribut yang diyakininya relevan dengan yang dibutuhkannya. Bagi pemasar menyempurnakan produk yang dihasilkan adalah hal utama. Konsumen akan mempunyai kesetiaan terhadap produk apabila pihak perusahaan bisa memahami dan memberikan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Oleh sebab itu pihak perusahaan harus bisa menjaga kepercayaan dan kualitas dari produk yang dihasilkan serta harus bisa membidik pasar dan menentukan segmen pasarnya. Untuk itu produsen perlu mengetahui bagaiman konsumen menilai atribut-atribut dari produk yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan penilaian dari konsumen tersebut akan mempengaruhi niat beli konsumen. Minat seseorang untuk membeli suatu produk dipengaruhi oleh sikapnya terhadap perilaku atau tindakan pembelian dan norma subyektif, dimana persepsi seseorang bahwa orang lain yang baginya akan bertindak terhadap perilaku itu.
(Schiffman dan Kanuk (2000) dalam Sigit (2006 : 83) Penelitian yang dilakukan oleh Sigit (2006) dan Schiffman dan Kanuk (2000) dalam Sigit (2006 : 83) membuktikan bahwa minat seseorang untuk membeli suatu produk dipengaruhi oleh sikap. Selain sikap dapat mendasari minat beli konsumen, maka faktor norma subyektif (subjective norms) juga dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Penelitian yang dilakukan oleh Sigit (2006) membuktikan bahwa minat seseorang untuk membeli suatu produk dipengaruhi oleh sikap dan norma subyektif, hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Zahra (2008) yang membuktikan bahwa Norma Subyektif berpengaruh terhadap Minat Mahasiswa dalam menggunakan internet sebagai sumber pustaka. Sebagai salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia bahkan dunia, perusahaan Yamaha memilki tanggung jawab untuk memuaskan para pelanggan dengan berbagai keunggulan. Data yang diperoleh dari bagian penjualan pada PT. Surya Timur Sakti Motor yang terletak di Jl. Basuki Rahmat no. 45 - 47 Surabaya, dapat dilihat pada tabel 1.1, sebagai berikut:
Tabel 1.1. Data Penjualan Sepeda Motor “YAMAHA” PT. Surya Timur Sakti Motor Surabaya Tahun 2009 Tahun 2009 MIO VEGA JUPITER V-IXION JUPITER MX SCORPIO
TRIWULAN I
II
13171 6499 1151 1732 1151 439
15877 8763 1355 2944 1355 123
III 18744 10150 1898 3570 1898 164
IV 28773 10895 1641 3929 1641 114
Sumber : PT. Surya Timur Sakti Motor Surabaya, 2010 Tabel 1.1 menunjukan bahwa minat beli konsumen akan produk sepeda motor Yamaha ‖SCORPIO‖ jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan jenis produk lainnya. Fenomena tersebut menunjukan bahwa selama tahun 2009, penjualan untuk sepeda motor Yamaha ―SCORPIO‖, tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pihak manajemen perusahaan, turunnya
minat beli konsumen akan sepeda motor Yamaha ‖SCORPIO‖ ini kemungkinan disebabkan karena banyak sekali bermunculan merek sepeda motor dengan berbagai model, desain, memberikan kualitas yang bagus dan harga yang cukup bersaing. Atas dasar hal tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan 91
Jurnal Cendekia Vol. 1 Januari 2012
penelitian dengan judul : “Pengaruh Sikap Konsumen dan Norma Subyektif Terhadap Minat Beli Produk Sepeda Motor Yamaha “SCORPIO” di Surabaya”.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sikap adalah sebagai ―evaluasi, perasaan dan kecenderungan seseorang yang relatif terhadap sesuatu obyek atau gagasan. Sikap seseorang terhadap atribut produk dapat berbeda-beda, karena keyakinan serta evaluasi terhadap atribut yang dimiliki oleh produk tersebut. yang dianggap penting yang akan mempengaruhi perilakunya untuk membeli Yamaha ―Scorpio‖.
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang tersebut di atas, maka perumusan masalah yang dapat diajukan dalam penelitian ini yaitu 1. Apakah sikap konsumen berpengaruh terhadap minat beli produk sepeda motor Yamaha ―SCORPIO‖ di Surabaya? 2. Apakah norma subyektif berpengaruh terhadap minat beli produk sepeda motor Yamaha ―SCORPIO‖ di Surabaya?
2.2. Norma Subyektif Konsumen akan memilih produk yang mengandung atribut-atribut yang diyakininya relevan dengan yang dibutuhkannya. Konsumen akan memiliki niat untuk menggunakan produk tersebut jika dia merasa bahwa orang terdekatnya akan menganggap bahwa dia akan lebih cocok jika menggunakan produk tersebut. Faktor ini bisa berasal dari teman dekat, saran dosen atau rekan kerjanya. Norma subyektif (subjective norms) adalah persepsi atau pandangan seseorang terhadap kepercayaankepercayaan orang lain yang akan mempengaruhi niat untuk melakukan atau tidak melakukan perilaku yang sedang dipertimbangkan (Hartono 2007). Sedangkan menurut Umar (2003 : 436 – 437), mengatakan bahwa norma subyektif merupakan komponen yang bersifat eksternal yang mempunyai pengaruh terhadap perilaku individu. Komponen ini dapat dihitung dengan cara mengalikan nilai kepercayaan normatif individu terhadap atribut dengan motivasi untuk mengetahui atributnya Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Norma subyektif merupakan persepsi dari seseorang yang akan mempengaruhi niat seseorang untuk melakukan tindakan, dimana norma subyektif menunjukkan sumber informasi utama yang menjadi acuan konsumen untuk melakukan tindakan pembelian. Menurut teori Reasoned Action dan Fishbein (1975) dalam Sigit (2006 : 82), menyatakan bahwa tindakan seseorang adalah realisasi dari keinginan atau niat seseorang untuk bertindak dan faktor ini menyangkut persepsi seseorang apakah orang lain yang dianggap penting akan
1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan dari perumusan masalah tersebut di atas, adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, yaitu 1. Untuk membuktikan pengaruh dari sikap konsumen terhadap minat beli produk sepeda motor Yamaha ―SCORPIO‖ di Surabaya. 2. Untuk menganalisis pengaruh dari norma subyektif terhadap minat beli produk sepeda motor Yamaha ―SCORPIO‖ di Surabaya. 2. KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN MODEL 2.1. Sikap Konsumen Sikap merupakan salah satu faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi minat seseorang untuk melakukan tindakan pembelian. Dengan mengetahui sikap konsumen terhadap suatu produk merupakan informasi yang sangat berharga bagi manajer pemasaran, untuk digunakan sebagai dasar dalam menentukan segmentasi pasar (Muksin, dkk. 2006 :3). Menurut Wahyuni (2008 : 32) Sikap adalah sebagai suatu evaluasi yang menyeluruh dan memungkinkan seseorang untuk merespon dengan cara yang menguntungkan atau tidak terhadap terhadap objek yang dinilai. Sedangkan menurut Robbin (2000 : 169) sikap adalah pernyataan-pernyataan atau penilaian evaluatif berkaitan dengan objek, orang atau suatu peristiwa. 92
Jurnal Cendekia Vol. 1 Januari 2012
mempengaruhi perilakunya untuk membeli Yamaha ―Scorpio‖.
atau niat seseorang untuk bertindak dan faktor yang mempengaruh minat adalah sikap, Sehingga dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap berpengaruh positif terhadap minat beli.
2.3. Minat Beli Bagi perusahaan tanggapan konsumen terhadap produk yang dihasilkan adalah sangat penting, termask penilaian konsumen terhadap atribut-atribut produk. Untuk itu produsen perlu mengetahui bagaiman konsumen menilai atribut-atribut dari produk yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan penilaian dari konsumen tersebut akan mempengaruhi niat beli. Menurut Sigit (2006 : 82) niat adalah salah satu faktor internal (Individu) yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen untuk melakukan pembelian. Sedangkan menurut Schiffman dan Kanuk (2000) dalam (Sigit, 2006 : 83) Minat Beli Konsumen adalah ‖suatu bentuk pikiran yang nyata dari refleksi rencana pembeli untuk membeli beberapa unit dari jumlah tertentu dari beberapa merk yang tersedia dalam periode waktu tertentu Berdasarkan dari beberapa pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa minat beli konsumen adalah merupakan tahap perencana sebelum seorang membeli atau melakukan tindakan (action). Dalam proses pembelian, niat beli konsumen ini berkaitan erat dengan motif yang dimilikinya untuk memakai ataupun membeli produk Yamaha ―Scorpio‖.
2.4.1 Teori Yang Melandasi Pengaruh Sikap Konsumen Terhadap MInat Beli Teori perilaku rencanaan (Theory of Planned behavior) merupakan teori hasil perkembangan dari TRA (Theory Reasoned Action). Perbedaan antara keduanya adalah pada TPB adanya penambahan pada satu variabel yaitu perceived behavior control. Pengendalian perilaku persepsian ini merupakan faktor ketiga yang diprediksi mendahului terbentuknya niat perilaku individu. Ada dua control disini, yaitu faktor kontrol internal adalah keahlian (skill), kemampuan, informasi, emosi seperti stress dan faktor eksternal termasuk diantaranya situasi dan faktor lingkungan. Pengendalian perilaku persepsian didefinisikan sebagai besarnya tingkat keyakinan individu untuk mengendalikan akibat dari peilaku yang dilakukan. seorang individu akan memiliki niat yang kuat untuk berperilaku bila individu tersebut meyakini bahwa mereka memiliki sumberdaya dan kesempatan untuk melakukan perilaku tersebut. Demikian juga sebaliknya bila individu merasa tidak memiliki kemampuan ataupun sumberdaya untuk melakukan perilaku tersebut maka intensi atau niat untuk melakukan perilaku tertentu akan rendah walaupun individu memilki sikap positif terhadap perilaku dan yakin bahwa orang lain juga melakukan perilaku yang sama
2.4 Pengaruh Sikap Konsumen Terhadap Minat Beli Sikap merupakan salah satu faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi minat seseorang untuk melakukan tindakan pembelian. (Muksin, dkk. 2006 :3) Konsumen akan mempunyai kesetiaan terhadap produk apabila pihak perusahaan bisa memahami dan memberikan apa yang dibutuhkan oleh konsumen, hal ini berarti semakin baik sikap yang dimiliki oleh konsumen pada suatu produk maka niat beli konsumen juga semakin tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Sigit (2006) dan Schiffman dan Kanuk (2000) dalam Sigit (2006 : 83) membuktikan bahwa minat seseorang untuk membeli suatu produk dipengaruhi oleh sikap, dan hal ini sesuai dengan teori Reasoned Action dan Fishbein (1975) dalam Sigit (2006 : 82), menyatakan bahwa tindakan seseorang adalah realisasi dari keinginan
2.5 Pengaruh Norma Subyektif Terhadap Minat Beli Selain sikap, faktor norma subyektif (subjective norms) juga dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Menurut Hartono (2007) Norma subyektif adalah persepsi atau pandangan seseorang terhadap kepercayaankepercayaan orang lain yang akan mempengaruhi niat untuk melakukan pembelian. Agar konsumen memiliki persepsi dan perasaan terhadap produk yang dikeluarkan perusahaan, maka produk harus benar-benar memiliki 93
Jurnal Cendekia Vol. 1 Januari 2012
keistimewaan dan keunggulan tersendiri yang bisa membedakan produknya dengan produk pesaing. Penelitian yang dilakukan oleh Sigit (2006) membuktikan bahwa minat seseorang untuk membeli suatu produk dipengaruhi oleh norma subyektif, hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Zahra (2008), Schiffman dan Kanuk (2000) dalam Sigit (2006 : 83) yang juga membuktikan bahwa minat seseorang untuk membeli suatu produk dipengaruhi oleh norma subyektif, dimana persepsi seseorang bahwa orang lain yang baginya akan bertindak terhadap perilaku itu. Sehingga dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa norma subyektif berpengaruh positif terhadap minat beli
bermanfaat tanpa baik sistem itu mudah digunakan atau tidak mudah digunakan. Sistem yang sulit digunakan akan tetap digunakan jika pemakai merasa bahwa sistem masih berguna (Hartono, 2007). 2.6 Hipotesis Berdasarkan bagan kerangka konseptual penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut : H1 : Diduga sikap konsumen berpengaruh positif terhadap minat beli produk Yamaha ―SCORPIO‖ di Surabaya H2 : Diduga norma subyektif berpengaruh positif terhadap minat beli produk Yamaha ―SCORPIO‖ di Surabaya 3.
METODE PENELITIAN Teknik pengambilan sampel merupakan bagian dalam melaksanakan suatu penelitian, untuk itu teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non probability sampling, dengan teknik aksidental sampling. Berdasarkan teknik penentuan sampel tersebut, maka Sampel yang digunakan dalam penelitan ini adalah 110 orang (responden) calon pembeli sepeda motor Yamaha ―SCORPIO‖ di Surabaya. Sedangkan sumber data yang digunakan berasal dari jawaban kuisioner yang disebar pada 110 responden dan kuesioner tersebut terdiri dari 9 item pernyataan yang dibagi menjadi 3 bagian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan structural equation modelling.
2.5.1 Teori Yang Melandasi Pengaruh Norma Subyektif Terhadap Minat Beli Model penerimaan teknologi (Technology Acceptance Model atau TAM) pertama kali diperkenalkan oleh Fred D. Davis pada tahun 1986. Teori ini merupakan hasil pengembangan dan adaptasi dari dua teori sebelumnya yaitu Theory of Reasoned Action dan Theory of Planned behavior. TAM merupakan model penerimaan suatu teknologi sistem informasi dengan dua konstruk utama yang membedakannya dengan dua teori sebelumnya. Dua konstruk utama ini adalah kegunaan pesepsian (perceived usefulness) dan kemudahan penggunaan persepsian (perceived ease of use). Dalam TAM, penerimaan individual terhadap teknologi informasi, ditentukan oleh dua konstruk tersebut. Kegunaan persepsian (perceived usefulness) dan kemudahan penggunaan persepsian (perceived ease of use) keduanya mempunyai pengaruh ke niat perilaku (behavioral intention). Pemakai teknologi akan mempunyai niat menggunakan teknologi jka dia merasa bahwa teknologi tersebut bermanfaat baginya dan mudah dalam penggunaannya. Kegunaan persepsian (perceived usefulness) juga mempengaruhi kemudahan penggunaan persepsian (perceived ease of use) tetapi tidak sebaliknya. Pemakai sistem akan menggunakan system jika sistem tersebut
4. HASIL PENELITIAN 4.1. Uji Kesesuaian Model 4.1. Uji Kausalitas Untuk mengetahui pengaruh dari sikap konsumen dan norma subyektif terhadap minat beli produk sepeda motor Yamaha ―SCORPIO‖ di Surabaya, digunakan uji kausalitas dan dilihat dari angka determinant of sample covariance matrix 7.764.918.841 > 0 mengindikasikan tidak terjadi multicolinierity atau singularity dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi. Dengan demikian besaran koefisien regresi masing-masing faktor dapat dipercaya sebagaimana terlihat pada uji kausalitas di bawah ini.
94
Jurnal Cendekia Vol. 1 Januari 2012
Berdasarkan Uji Kausalitas dengan program AMOS 4.0. diperoleh hasil, sebagai berikut : Tabel. 4.14. Hasil Uji Kausalitas
Faktor Minat beli MInat beli
Regression Weights Ustd Faktor Estimate Sikap Konsumen Norma Subyektif
0.498 0.540
Std Estimate
Prob.
0.329 0.356
0.000 0.000 ≤ 0,10
Batas Signifikansi Sumber : Olah data Berdasarkan pada tabel 4.14 dan dilihat dari tingkat Probabilitas arah hubungan kausal antara varabel bebas terhadap variabel terikat, maka hipotesis yang menyatakan bahwa 1. Faktor sikap konsumen berpengaruh positif terhadap Faktor minat beli, dapat diterima (Prob. kausalnya 0,000 < 0,10 (signifikan (positif). 2. Faktor norma subyektif berpengaruh positif terhadap Faktor minat beli, dapat diterima (Prob. kausalnya 0,00 < 0,10 (signifikan (positif).
penelitian ini didukung oleh teori Reasoned Action dan Fishbein (1975) dalam Sigit (2006 : 82), menyatakan bahwa tindakan seseorang adalah realisasi dari keinginan atau niat seseorang untuk bertindak dan faktor yang mempengaruh minat adalah sikap, Sehingga dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap dapat digunakan sebagai dasar untuk mengukur tingkat minat beli konsumen. 4.2.2. Pengaruh Norma Subyektif terhadap Minat Beli Dari hasil penelitian juga menunjukkan norma subyektif berpengaruh positif terhadap minat beli produk sepeda motor Yamaha ―SCORPIO‖ di Surabaya, hal ini membuktikan bahwa produsen perlu mengetahui bagaiman konsumen menilai atribut-atribut dari produk yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan penilaian dari konsumen tersebut akan mempengaruhi niat beli konsumen. Fenomena ini terbukti dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum melakukan tindakan pembelian, para konsumen selalu terus mencari informasi mengenai ―Yamaha ―Scorpio dan mengetahui segala sesuatunya dengan jelas mengenai Yamaha Scorpio, maka timbul minat untuk membeli. Maka hal ini yang menjadikan faktor Norma subyektif berpengaruh terhadap minat beli. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Sigit (2006) yang membuktikan bahwa minat seseorang untuk membeli suatu produk dipengaruhi oleh norma subyektif, dan hal ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Zahra (2008), Schiffman dan Kanuk (2000) dalam Sigit (2006 : 83) yang juga membuktikan bahwa minat seseorang untuk membeli suatu produk
4.2. Pembahasan 4.2.1. Pengaruh Sikap Konsumen terhadap Minat Beli Berdasarkan dari hasil penelitian menunjukkan sikap konsumen berpengaruh positif terhadap minat beli produk sepeda motor Yamaha ―SCORPIO‖ di Surabaya, hal ini membuktikan bahwa konsumen akan mempunyai kesetiaan terhadap produk apabila pihak perusahaan bisa memahami dan memberikan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Oleh sebab itu pihak perusahaan harus bisa menjaga kepercayaan dan kualitas dari produk yang dihasilkan. fenomena ini terbukti dari hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah mengetahui keunggulan dari sepeda motor merek Yamaha Scorpio, maka timbul keinginan dan bermaksud untuk memilikinya, hal ini yang menjadikan faktor Sikap konsumen berpengaruh terhadap minat beli. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Sigit (2006) dan Schiffman dan Kanuk (2000) dalam Sigit (2006 : 83) membuktikan bahwa minat seseorang untuk membeli suatu produk dipengaruhi oleh sikap, dan hasil 95
Jurnal Cendekia Vol. 1 Januari 2012
dipengaruhi oleh norma subyektif, dimana persepsi seseorang bahwa orang lain yang baginya akan bertindak terhadap perilaku itu. Sehingga dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa norma subyektif berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.
menunjukkan bahwa sebelum melakukan tindakan pembelian, para konsumen selalu terus mencari informasi mengenai ―Yamaha ―Scorpio dan mengetahui segala sesuatunya dengan jelas mengenai Yamaha Scorpio, maka timbul minat untuk membeli. Maka hal ini yang menjadikan faktor Norma subyektif berpengaruh terhadap minat beli.
5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan uji hipotesis, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sikap konsumen terhadap minat beli, diperoleh hasil bahwa sikap konsumen mampu meningkatkan minat beli, hal ini menunjukkan bahwa konsumen akan mempunyai kesetiaan terhadap produk apabila pihak perusahaan bisa memahami dan memberikan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan, fenomena ini terbukti setelah mengetahui keunggulan dari sepeda motor merek Yamaha Scorpio, maka timbul keinginan dan bermaksud untuk memilikinya, hal ini yang menjadikan faktor Sikap konsumen berpengaruh terhadap minat beli. 2. Norma subyektif terhadap minat beli, diperoleh hasil bahwa Norma subyektif berpengaruh terhadap minat beli, hal ini
5.1. Saran Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dikemukakan saran yang kiranya dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam meningkatkan minat beli konsumen, yaitu sebagai berikut 1. Konsumen akan mempunyai kesetiaan terhadap produk apabila pihak perusahaan bisa memahami dan memberikan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Oleh sebab itu pihak perusahaan harus bisa menjaga kepercayaan dan kualitas dari produk yang dihasilkan 2. Produsen perlu mengetahui bagaiman konsumen menilai atribut – atribut dari produk yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan penilaian dari konsumen tersebut akan mempengaruhi niat beli konsumen.
96