Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
8 Pages
ISSN 2302-0199 pp. 221- 228
PENGARUH PENEMPATAN, MUTASI DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH ACEH 1)
Nurdin1, Mukhlis Yunus2, Syafruddin Chan3
Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2,3)
Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala
Abstract:Employee performance as a public servant in the institution Secretariat of Aceh, has not shown the expected service levels, especially by the target community service. The low of employee performance can be evidenced by the non-fulfillment of the target job from the aspect of quality and quantity. Non-fulfillment of quality aspects, associated with not achieving the expected work results both in terms of accuracy and kerapiannya. Meanwhile, when viewed from the aspect of quantity concerns about the amount of the volume of work that can be completed at a certain time. One of the reasons for poor performance is due to lower employee job performance shown by the employees who work in the Regional Secretariat of the Government of Aceh. Many variables that can make the job performance of employees and employee performance becomes low. Among these are the variables Placement Officer, Employee Movements and Promotion Officer. The purpose of this study is as follows: Knowing picture Placement, Transfer and Promotion, Job Performance and Performance Officer is the case today in the Regional Secretariat of Aceh, to analyze the influence Placement, Transfer and Promotion of the Job Performance either partially or simultaneously,. Analyzing the influence of placement, and promotion of the Kierja Mutations Employees, either partially or simultaneously, analyze the effect of the Job Performance Performance Improvement Officer, analyze the influence of Placement, Transfer and Promotion of the Employee Work with Job Performance. The findings in this study, both the F and t tests of hypotheses, all of which have influence or relationship, because the calculated F and t more bear than the F table and t table at a significance level of 0.000. Improved employee performance will be very good if done by improving work performance. It can be seen from the coefficients of the variables influence directly affect employee performance, the highest is variable mutation is 17.7%. Associated with exogenous variables, from 3 variables, the biggest influence is given by mutations with a coefficient of 17.7%. While the influence of exogenous variables to mediating, the largest coefficient is given by the variable placement of 20.5% .. Keywords: Placement, Mutation And Promotion Of Work Performance and Its Impact on Performance Abstrak: Kinerja pegawai sebagai public servant di institusi Setda Aceh, belum menunjukkan tingkat pelayanan yang diharapkan, terutama oleh masyarakat yang menjadi target pelayanannya.Rendahnya kinerja pegawai ini dapat dibuktikan dengan tidak terpenuhinya target pekerjaan baik dari aspek kualitas maupun kuantitas. Tidak terpenuhinya aspek kualitas, terkait dengan tidak tercapainya hasil kerja yang diharapkan baik dari sisi ketelitian maupun kerapiannya. Sedangkan bila dilihat dari aspek kuantitas menyangkut tentang jumlah volume kerja yang dapat diselesaikan pada kurun waktu tertentu. Salah satu penyebab rendahnya kinerja pegawai adalah karena rendahnya prestasi kerja yang ditunjukkan oleh para pegawai yang bekerja di Sekretariat Daerah Pemerintah Aceh ini. Banyak variable yang dapat membuat prestasi kerja pegawai dan kinerja pegawai menjadi rendah. Di antaranya adalah variabel Penempatan Pegawai, Mutasi Pegawai dan Promosi Pegawai. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Mengetahui gambaran Penempatan, Mutasi dan Promosi, Prestasi Kerja dan Kinerja, Pegawai yang terjadi saat ini di Sekretariat Daerah Aceh, Menganalisis pengaruh Penempatan, Mutasi dan Promosi terhadap Prestasi Kerja baik secara parsial maupun simultan,. Menganalisis pengaruh Penempatan, Mutasi dan Promosi terhadap Kierja Pegawai, baik secara parsial maupun simultan, Menganalisis pengaruh Prestasi Kerja terhadap
221 -
Volume 4, No. 2, Mei 2015
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Peningkatan Kinerja Pegawai, Menganalisis pengaruh Penempatan, Mutasi dan Promosi terhadap Kerja Pegawai melalui Prestasi Kerja. Temuan pada penelitian ini, baik uji hipotesis F maupun t, semuanya memiliki pengaruh atau hubungan, karena F hitung dan t hitung lebih bear dari F tabel dan t tabel pada tingkat signifikansi 0,000. Peningkatan kinerja pegawai akan sangat baik bila dilakukan dengan meningkatkan prestasi kerja. Hal ini dapat dilihat dari koefisien pengaruh yang langsung mempengaruhi variabel kinerja pegawai, yang tertinggi adalah variabel Mutasi yaitu 17,7%. Terkait dengan variabel eksogen, dari 3 variabel yang ada, pengaruh terbesar diberikan oleh Mutasi dengan koefisien sebesar 17,7%. Sedangkan pengaruh dari variabel eksogen ke mediating, koefisien terbesar diberikan oleh variabel Penempatan 20,5%.. Kata Kunci: Penempatan, Mutasi Dan Promosi Terhadap Prestasi Kerja Serta Dampaknya Terhadap Kinerja
PENDAHULUAN
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
Latar Belakang Penelitian Kinerja pegawai sebagai public servant di institusi Setda Aceh, belum menunjukkan
sebagai berikut : 1. Mengetahui gambaran Penempatan, Mutasi dan Promosi, Prestasi Kerja dan Kinerja
tingkat pelayanan yang diharapkan, terutama oleh
masyarakat
yang
menjadi
Pegawai yang terjadi saat ini di Sekretariat
target
pelayanannya.Rendahnya kinerja pegawai ini dapat dibuktikan dengan tidak terpenuhinya
Daerah Aceh. 2. Menganalisis pengaruh Penempatan, Mutasi dan Promosi terhadap Prestasi Kerja baik
target pekerjaan baik dari aspek kualitas maupun kuantitas. Tidak terpenuhinya aspek kualitas, terkait dengan tidak tercapainya hasil
secara parsial maupun simultan 3. Menganalisis pengaruh Penempatan, Mutasi dan Promosi terhadap Kierja Pegawai, baik
kerja yang diharapkan baik dari sisi ketelitian maupun kerapiannya. Sedangkan bila dilihat dari aspek kuantitas menyangkut
tentang
jumlah volume kerja yang dapat diselesaikan pada kurun waktu tertentu. Salah satu penyebab rendahnya kinerja pegawai adalah karena rendahnya prestasi kerja yang ditunjukkan oleh
secara parsial maupun simultan 4.
Menganalisis pengaruh Prestasi Kerja terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai
5. Menganalisis pengaruh Penempatan, Mutasi dan
Promosi
terhadap
Kerja
Pegawai
melalui Prestasi Kerja
para pegawai yang bekerja di Sekretariat
TINJAUAN PUSTAKA
Daerah Pemerintah Aceh ini. Banyak variable
Kinerja Karyawan
yang dapat membuat prestasi kerja pegawai dan
Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2006)
kinerja pegawai menjadi rendah. Di antaranya
menjelaskan bahwa “Kinerja merupakan hasil
adalah variabel Penempatan Pegawai, Mutasi
kerja
Pegawai dan Promosi Pegawai.
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan
yang
kepadanya
dicapai
seseorang
didasarkan
pengalaman,
kesungguhan
atas
dalam
kecakapan,
serta
Volume 4, No. 2, Mei 2015
waktu”. - 222
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Sedangkan menurut Suyadi Prawirosentono
Pengertian Mutasi
(2008: 2) “Kinerja atau dalam bahasa Inggris
Kegiatan memindahkan tenaga kerja dari
adalah performance”, yaitu: Hasil kerja yang
suatu tempat ke tempat kerja lain disebut mutasi.
dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok
Istilah lain yang mengacu pada pengertian
orang
dengan
mutasi adalah transfer, alih tugas ,job rotation,
wewenang dan tanggung jawab masing-masing
dan pemindahan. Mutasi itu sendiri menurut
dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi
Siswanto
bersangkutan secara legal, tidak melanggar
ketenagakerjaan yang berhubungan dengan
hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.
proses pemindahan fungsi, tanggung jawab dan
dalam
organisasi,
sesuai
(2002)
adalah
status ketenagakerjaan ke dengan
Pengertian Prestasi Kerja
tujuan
agar
kegiatan
situasi
tenaga
tertentu
kerja
yang
Prestasi kerja adalah proses melalui mana
bersangkutan memperoleh kepuasan kerja yang
organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai
dapat meningkatkan produktivitas dan dapat
prestasi kerja karyawan (Rivai, 2011:274).
memberi prestasi yang semaksimal mungkin
Prestasi kerja/penilaian kinerja adalah hasil kinerja secara kualitas atau kuantitas yang dicapai
oleh
seorang
karyawan
dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
kepada peusahaan. Paradigma Penelitian Untuk penelitian ini paradigm yang digunakan adalah sebagai berikut:
Promosi Jabatan Promosi terjadi apabila seorang pegawai dipindahkan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang lebih tinggi dalam pembayaran, tanggung jawab dan atau level. Umumnya diberikan sebagai penghargaan, hadiah (reward
Gambar IV-1 Paradigma Penelitian
system) atas usaha dan prestasi di masa lampau Rivai (2003:211). Motivasi yang mendorong seseorang untuk berpatisispasi aktif dalam suatu organisasi antara lain adalah kesempatan untuk maju. Sifat dasar manusia pada umumnya ingin menjadi lebih baik, lebih maju dari posisi yang dipunyai pada saat ini.
Hipotesis Ha1 : Penempatan,
Mutasi
dan
Promosi,
Prestasi Kerja dan Kinerja Pegawai yang terjadi saat ini di Sekretariat Daerah Aceh sudah baik. Ha2: Terdapat Pengaruh Penempatan, Mutasi dan Promosi terhadap Prestasi Kerja
223 -
Volume 4, No. 2, Mei 2015
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Pegawai Sekretariat Daerah Aceh , baik
Metode Analisis Data
secara parsial maupun simultan
Metode analisa data dalam penelitian ini
Ha3 : Terdapat Pengaruh Penempatan, Mutasi
menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis).
dan Promosi terhadap Kinerja Pegawai
Menurut Noor (2011: 225), bahwa:
Sekretariat Daerah Aceh , baik secara
“Analisis
parsial maupun simultan
keterkaitan hubungan/pengaruh antara variabel
Ha4 : Terdapat
Analysis)
adalah
bebas, variable intervening, dan variabel terikat
terhadap Efektifitas Kinerja Pegawai
dimana peneliti mendefenisikan secara jelas
Sekretariat Daerah Aceh , baik secara
bahwa suatu variabel akan menjadi penyebab
parsial maupun simultan
variabel lainya yang biasa disajikan dalam
pengaruh
Prestasi
(Path
Kerja
Ha5 : Terdapat
Pengaruh
Jalur
langsung
bentuk diagram. Didalam diagram ada gambar-
Promosi
gambar panah-panah yang menunjukkan arah
terhadap kinerja pegawai melalui Prestasi
pengaruh antara variabel bebas, intervening dan
Kerja.
variabel terikat”.
Penempatan,
Mutasi
tidak dan
Menurut Achmad Kuncoro dan Riduwan METODE PENELITIAN
(2011:115) dalam Nugraha et a.l (2013: 4),
Lokasi dan Objek Penelitian
bahwa “Teknik analisis jalur ini akan digunakan
Penelitian ini dilakukan pada Sekretariat
dalam
menguji
besarnya
sumbangan
Daerah Aceh. Obyek penelitian ini adalah
(kontribusi) yang ditunjukkan oleh koefisien
seluruh pegawai pada Sekretariat Daerah Aceh.
jalur pada setiap diagram jalur hubungan kausal
Penelitian
antar variabel”.
ini
akan
menyajikan
tentang
Dengan analisis regresi linier
penempatan, mutasi dan promosi terhadap
berganda merupakan dasar dari perhitungan
prestasi kerja serta implikasinya pada kinerja
untuk mendapatkan koefisien jalur.
pegawai pada Sekretariat Daerah Aceh.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penarikan Sampel
Tabel IV-1 Hasil Uji Simultan Hipotesis 1
Besarnya jumlah sampel mengacu pada banyaknya jumlah indikator yang ada pada penelitian ini dikalikan dengan 5 Fandi (2004 : 110). Karena jumlah indikator yang digunakan pada penelitian ini 24 indikator, maka jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 120 responden.
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regression
13,075
3
4,358
Residual
22,456
106
,212
Total
35,531
109
F 20,573
Sig. ,000
a
a. Predictors: (Constant), AvgX3, AvgX1, AvgX2 b. Dependent Variable: AvgY
Dari Tabel diatas terlihat bahwa nilai regresi memiliki tingkat signifikansi 0,000, nilai ini lebih kecil dari 0,05 atau nilai Sig<α, ini Volume 4, No. 2, Mei 2015
- 224
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala berarti hipotesis penelitian yang menyatakan
Dari Tabel diatas terlihat bahwa nilai
“ Penempatan, Mutasi dan Promosi secara
regresi memiliki tingkat signifikansi 0,000, nilai
bersama-sama
yang
ini lebih kecil dari 0,05 atau nilai Sig<α, ini
signifikan terhadap Prestasi Kerja” diterima.
berarti hipotesis penelitian yang menyatakan
Pada kasus ini F hitung memiliki nilai 20,573,
“Penempatan, Mutasi dan Promosi Terhadap
sedangkan F Tabel memiliki nilai 2,764 ini
Kinerja Pegawai ” diterima. Pada kasus ini F
berarti F hitung > F table, sehingga hipotesis
hitung memiliki nilai
penelitian diterima.
Tabel memiliki nilai 2,687 ini berarti F hitung >
memiliki
pengaruh
F tabel, sehingga hipotesis penelitian diterima.
Tabel IV-2 Hasil Uji Parsial Hipotesis 1 Coefficients
Tabel IV-4 Hasil Uji Parsial Hipotesis 2
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error
Coefficients Beta
2,192
,239
AvgX1
,279
,069
AvgX2
,310
AvgX3
,228
t
Coefficients
Sig.
9,173
,000
,418
4,057
,000
,080
,420
3,375
,001
,085
,292
2,696
,001
a. Dependent Variable: AvgY
Hasil
penelitian
11,245 sedangkan F
terhadap
variabel
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error 2,267
,266
AvgX1
,145
,076
AvgX2
,130
,089
AvgX3
,140
,094
Coefficients Beta
t
Sig.
8,536
,000
,215
1,904
,000
,277
1,754
,001
,276
1,784
,001
a. Dependent Variable: AvgZ
Penempatan (X1) diperoleh nilai t_hitung sebesar 4,057, sedangkan nilai t_ tabel sebesar 1,658. Hasil ini menunjukkan bahwa t hitung > t table dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Dengan demikian hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa secara parsial variabel Penempatani (X1) berpengaruh positif secara signifikan terhadap Prestasi Kerja.
1
Regression
Mean Square
8,828
3
2,943
Residual
27,738
106
,262
Total
36,566
109
F 11,245
a. Predictors: (Constant), AvgX3, AvgX1, AvgX2 b. Dependent Variable: AvgZ
225 -
berarti hipotesis penelitian yang menyatakan “Penempatan, Mutasi dan Promosi Terhadap Kinerja Pegawai ” diterima. Pada kasus ini F
Volume 4, No. 2, Mei 2015
11,245 sedangkan F
F tabel, sehingga hipotesis penelitian diterima.
b
df
ini lebih kecil dari 0,05 atau nilai Sig<α, ini
Tabel memiliki nilai 2,687 ini berarti F hitung >
ANOVA Sum of Squares
regresi memiliki tingkat signifikansi 0,000, nilai
hitung memiliki nilai
Tabel IV-3 Hasil Uji Simultan Hipotesis 2
Model
Dari Tabel diatas terlihat bahwa nilai
Sig. ,000
a
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Tabel IV-5 Hasil Uji Hipotesis3 Coefficients
Tabel IV-6 Hubungan Langsung dan Tidak Langsung
a
No
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) AvgY
Std. Error 1,793
,332
,497
,085
Beta
t
,490
Sig.
5,405
,000
5,838
,000
1
2
a. Dependent Variable: AvgZ
3
Hasil
penelitian
Langsung
Tidak langsung
Total
Keterangan
Pengaruh Penempatan terhadap Kinerja Pegawai melalui Prestasi Kerja
0,215
0,418 x 0,490
0,420
Langsung >
Pengaruh Mutasi terhadap Kinerja Pegawai melalui Prestasi Kerja
0,177
Pengaruh Promosi terhadap Kinerja Pegawai melalui Prestasi Kerja
0,176
Coefficients
terhadap
variabel
Tdk Langsung
= 0,205
0,042 x 0,490
0,198
Langsung > Tdk Lgs
= 0, 021
0,292 x 0,490
0,319
Langsung > Tdk Lgs
= 0,143
Prestasi Kerja (Y) diperoleh nilai t hitung sebesar 5,838 sedangkan nilai t-tabel sebesar
Dari temuan penelitian ini, maka para
1,658. Ini menunjukkan bahwa t hitung>t-tabel
pengambil
dengan
0,000.
langkah-langklah strategis yang terkait dengan
Dengan demikian hasil perhitungan statistik
peningkatan performance atau kinerja dari Biro
menunjukkan bahwa secara parsial variabel
di lingkungan Setda Aceh ini.
tingkat
signifikan
sebesar
Prestasi Kerja (Y) berpengaruh positif secara signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Z)
keputusan
dapat
mengambil
Peningkatan kinerja pegawai akan sangat baik bila dilakukan dengan meningkatkan prestasi kerja. Hal ini dapat dilihat dari koefisien
pengaruh
yang
langsung
mempengaruhi variabel kinerja pegawai, yang tertinggi adalah variabel Mutasi yaitu 17,7%. Terkait dengan variabel eksogen, dari 3 variabel yang ada, pengaruh terbesar diberikan oleh Mutasi Gambar IV-2 Diagram Hubungan Antar Variabel
dengan
koefisien
sebesar
17,7%.
Sedangkan pengaruh dari variabel eksogen ke mediating, koefisien terbesar diberikan oleh variabel Penempatan 20,5%. Dari temuan diatas, jelas terlihat, bahwa apabila
manajemen
Sekda
Aceh,
ingin
meningkatkan kinerja pegawainya nya, maka yang harus dilakukan selain meningkatkan prestasi kerja, adalah melakukan mutasi, agar para anggota yang bekerja menjadi segar, dibandingkan
dua
variabel
lain
yaitu
penempatan dan promosi. Volume 4, No. 2, Mei 2015
- 226
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala KESIMPULAN DAN SARAN
akan lebih baik mempengaruhi Kinerja
KESIMPULAN
Pegawai bila tidak melalui variabel antara
1. Dari uji deskriptif, semua variabel yang
Prestasi Kerja. Pengaruh langsung antara
diteliti pada penelitian ini, mulai dari
Mutasi
Penempatan,
dibandingkan dengan akumulasi pengaruh
Mutasi,
Promosi,
Prestasi
dan Kinerja Pegawai lebih besar
Kerja dan Kinerja Pegawai, semua memiliki
tidak langsung dari Mutasi
nilai rerata sedikit di bawah 4, tetapi masih
Pegawai
yang
masuk dalam kategori “setuju” di dalam
Artinya
Mutasi
tabel categorical yang dijadikan acuan untuk
mempengaruhi Kinerja Pegawai bila tanpa
menilai variabel tersebut secara deskriftif.
melalui variabel antara Prestasi Kerja.
2. Penempatan, Mutasi dan Promosi secara
Pengaruh langsung antara Promosi dan
bersama-sama
memiliki
Prestasi
Kerja.
lebih
baik
akan
yang
Kinerja Pegawai lebih besar dibandingkan
signifikan terhadap Prestasi Kerja. Secara
dengan akumulasi pengaruh tidak langsung
parsial masing-masing variabel eksogen
dari Promosi
yang diteliti, baik Penempatan, Mutasi serta
melalui Prestasi Kerja.
Promosi,
akan lebih baik mempengaruhi Kinerja
berpengaruh
pengaruh
melalui
ke Kinerja
positif
secara
signifikan terhadap Kinerja Pegawai. memiliki
pengaruh
Secara
variabel
eksogen
parsial yang
Prestasi Kerja.
yang
signifikan terhadap Kinerja Pegawai Setda Aceh.
Artinya Promosi
Pegawai bila tanpa melalui variabel antara
3. Penempatan, Mutasi dan Promosi secara bersama-sama
ke Kinerja Pegawai yang
masing-masing
1. Peningkatan Kinerja Pegawai Setda Aceh
baik
akan sangat baik bila dilakukan dengan
Penempatan, Mutasi serta Promosi, juga
meningkatkan Prestasi Kerja. Hal ini dapat
berpengaruh
dilihat dari koefisien pengaruh
positif
diteliti,
SARAN
secara
signifikan
terhadap Kinerja Pegawai Setda Aceh. 4. Hasil
penelitian
yang
terkait
dengan
pegujian pengaruh variabel Prestasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Setda Aceh, juga menunjukkan
pengaruh
positif
dan
signifikan. 5. Pengaruh langsung antara Penempatan dan
yang
langsung mempengaruhi variabel
Kinerja
Pegawai, yang tertinggi
variabel
adalah
Prestasi Kerja. 2. Terkait dengan variabel eksogen, dari 3 variabel
yang
ada,
pengaruh
terbesar
diberikan oleh Mutasi. Sedangkan pengaruh dari variabel
eksogen
ke
mediating,
Kinerja Pegawai lebih besar dibandingkan
koefisien terbesar diberikan oleh variabel
dengan akumulasi pengaruh tidak langsung
Promosi.
Penempatan terhadap Kinerja Pegawai yang
3. Dari temuan di atas, jelas terlihat, bahwa
melalui Prestasi Kerja. Artinya Penempatan
apabila manajemen Sekda Aceh, ingin
227 -
Volume 4, No. 2, Mei 2015
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala meningkatkan Kinerja Pegawainya, maka yang harus dilakukan selain meningkatkan Prestasi Kerja, adalah memperbaiki cara Promosi pegawai, agar para anggota yang bekerja menjadi lebih nyaman dan senang dibandingkan
dua
variabel
lain
yaitu
Penempatan dan Mutasi. DAFTAR PUSTAKA A.Dale Timpe. (2002). Seri Ilmu dan Seni Manajemen Bisnis “Kinerja”. Jakarta: Gramedia Asri Media. Alex S. N.. (2002). Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia. Bernardin dan Russel, (2006), Pintar Manajer, Aneka Pandangan Kontemporer, Alih Bahasa Agus Maulana, Penerbit Bina Rupa Aksara, Jakarta. B. Siswanto Sastrohadiwiryo (2002). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administrasi dan Operasional. Jakarta : Bumi Aksara. Hadari Nawawi (2006). Evaluasi dan Manajemen Kinerja di Lingkungan Perusahaan dan Industri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Malayu S.P. Hasibuan (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Mangkunegara, A.A Anwar Prabu, (2009), Evaluasi Kinerja SDM, Cetakan Keempat, Penerbit T. Refika Aditama, Bandung. Moekijat, (2005), Manajemen Kepegawaian, Penerbit Alumni, Bandung. Randall S. Schuler & Susan E. Jackson. (1999). Manajemen Sumber Daya Manusia “Menghadapi Abad ke-21”. Jakarta: Erlangga Rivai, Veithzhal,( 2006), Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: dari Teori Ke Praktek, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Soekidjo Notoatmodjo. (2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta Simamora, Henry, (2005), Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Ketiga, STIE YKPN, Yogyakarta. Siagian, Sondang P, (2008), Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Siswanto, Sastrohadiwiryo, (2006), Manajemen Tenaga Kerja Indonesi Pendekatan
Administratif dan Operasional, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Ruky, Ahmad S (2004), Sistem Manajemen Kinerja, Performance Management System, Panduan Praktis Untuk merancang dan meraih kinerja Prima, Jakarta, PT.Gramedia Pustaka Utama Wirawan (2009), Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia,Jakarta, Salemba. Katerina Bataka, (2013), Dampak Kebijakan Mutasi Jabatan Struktural dalam Pelayanan Publik . Hesti Nurani (2013), Evaluasi Dampak Kebijakan Mutasi Pegawai Negeri Sipil dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang. Ayu Oktaria ( 2013), Hubungan Penempatan Pegawai dengan Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat.
Volume 4, No. 2, Mei 2015
- 228