PENGARUH PARKIR TERHADAP ARUS JENUH SIMPANG BERSINYAL ( Studi Kasus : Simpang Jl. Gatot Subroto — JI. Nangka di Denpasar )
TESIS MAGISTER
Oleh : A.A.N.A. JAYA WIKRAMA NIM. 25096049
BIDANG KHUSUS REKAYASA TRANSPORTASI PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1999
RINGKASAN PENGARUH KENDARAAN PARKIR TERHADAP ARUS JENUH SIMPANG BERSINYAL ( Studi Kasus : Simpang Jalan Gatot Subroto – Jalan Nangka Denpasar ) Oleh :.Jaya Wikrama, A.A.N.A , 1999, Bidang Khusus Rekayasa Transportasi, Program Studi Teknik Sipil, Program Pascasarjana, ITB. Keberadaan parkir telah diketahui mempengaruhi arus jenuh pada persimpangan bersinyal, untuk itu diperlukan kajian yang lebih banyak tentang seberapa besar pengaruhnya dan bagaimana terjadinya. Studi yang dilakukan ini adalah untuk mengevaluasi secara kuantitatif hubungan antara pengaruh jarak parkir terhadap arus jenuh untuk berbagai kondisi parkir pada simpang bersinyal. Keberadaan parkir diasumsikan memberikan kontribusi terhadap pengurangan arus jenuh di mana parkir tersebut diperbolehkan. Penelitian yang dilakukan berupa penempatan sebuah kendaraan pada tempat yang ditentukan, kemudian pengamatan terhadap arus lalu lintas pada persimpangan, dan selanjutnya menganalisis data-data yang didapatkan, sehingga dapat diketahui pengaruh pembatasan parkir tersebut. Pendekat Barat dan Pendekat Timur pada Simpang Jalan Gatot Subroto — Jalan Nangka di Kodya Denpasar dipilih sebagai obyek studi. Seluruh siklus yang diamati saat lalu lintas ada pada kondisi jenuh direkam dalam kaset video. Pada Pendekat Barat data untuk kondisi tidak ada parkir, ada parkir pada jarak 35, 25 dan 15 meter dari garis henti ; direkam pada satu kondisi jam puncak hari kerja di bulan Juli 1998. Demikian juga pada Pendekat Timur dikumpulkan data untuk kondisi tidak ada parkir, ada parkir sejarak 40, 30, dan 20 meter dari garis henti. Hasil studi menunjukkan bahwa anus jenuh dan jarak parkir mempunyai hubungan mengikuti model matematis polinomial. Keberadaan parkir mempunyai pengaruh yang signifikans terhadap perubahan nilai anus jenuh dari jarak 15 meter sampai dengan 56 meter dari garis henti. Efektivitas pemberlakuan larangan parkir adalah mulai dari garis henti sampai dengan jarak 56 meter, sehingga keberadaan parkir diperbolehkan pada jarak yang lebih besar dari nilai tersebut.
SUMMARY EFFECT OF PARKED VEHICLE ON SATURATION FLOW OF SIGNALISED INTERSECTION ( Case Study : Gatot Subroto - Nangka Intersection in Denpasar ) By : Jaya Wikrama, A.A.N.A, 1999, Bidang Khusus Rekayasa Transportasi, Program Studi Teknik Sipil, Program Pascasarjana, ITB. Parking and parking restrictions are known definitely to affect the saturation flow of signalised intersections, but more information is needed on the extent of this effect and how it occurs. The research described in this paper was undertaken primarily to evaluate quantitatively the relationship of parking to saturation flow of signalised intersections in the case of a single car parked in the intersections approach. The research described here is intended to evaluate critically the effect of a single car parked in the intersections approach. Parking and unparking operations presumably contribute to reduction in saturation flow where parking is permitted. An empirical approach was used to evaluate quantitatively the effect of a single parked car in the intersection approach. Parking one car at a predetermined location, observing traffic behaviour, and comparing data thus obtained without parking should enable to evaluate the restriction effect of the parked car. The Westbound and Eastbound approach of Gatot Subroto - Nangka intersection in Denpasar was selected as the site for this research. All cycles were recorded under overloaded intersection conditions when a continuous reservoir of vehicles waiting to enter. Data for no parking and parking at 35, 25 and 15 metres on the Westbound approach were collected on one day in July 1998, and the data for no parking and parking at 40, 30 and 20 metres on the Eastbound approach were also collected. The result of this study indicate that the effect of parked car on saturation flow under capacity conditions was found to be significant between 15 metres to 56 metres from stopline, and appropriate to polynomial curve. Parking is permitted up to 56 metres from stopline.