PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BODY SHOP DI KOTA PADANG Muhammad Hafid, Dr. Nelmida, SE, M.Si, Mery Trianita, SE, MM Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta Email :
[email protected] /
[email protected]/
[email protected]
Abstract The purpose of this study was to determine the effect of product quality and psychological factor on purchasing decision body shop product in Padang City. The population in this study were all consumer who had used and buying body shop product in Padang City. The sampling technique used was accidental sampling, while the number of samples used for the analysis was 120 consumer. Technique data analysis used for testing hypotheses is multiple linear regression. The results found that the product quality and psychological factor on purchasing decision. In this study there are five variables, variables which have a significant effect in this study is attitude and learning, while product quality, motivation and perceptual variables does not significant effect on purchasing decisions. This research provides practical recommendations for the management of body shop product will continue to work to improve the implementation of learning and attitude dating in the future. This is due to learning and attitude has a significant impact on consumer purchasing decisions body shop product in Padang City. Keywords :
Product quality, motivation, perceptual, learning, attitude, and purchasing decision
dimana dengan slogannya again animals
PENDAHULUAN Salah satu perusahaan yang fokus
testing, support community trade, activated
dalam bidang kosmetik adalah The body
self-esteem, defence human right, and
shop Plc ( The Body Shop) yang memiliki
protect our planet, membuat Body shop
2400 toko di 61 negara. Body shop ini
sendiri memiliki persepsi yang baik di mata
merupakan anak perusahaan dari Loreal.
masyarakat
Perusahaan waralaba dari Inggris ini menuai
menajdi baik.
banyak prestasi baik itu dari segi pelayanan ataupun
kualitas
produknya,
sehingga
citra
body
shop
Berkaitan dengan hal tersebut dari
ditambah
data sekunder yang diperoleh pada Tabel
dengan penggunaan bahan-bahan herbal
1.1 dapat dilihat perkembangan penjualan
dalam pembuatan produk-produk di The
produk kosmetik di Indonesia pada tahun
Body Shop itu sendiri (www. Bodyshop
2012 sebagai berikut:
.com). The Body Shop shop dikenal dengan produk yang ramah lingkungan,
Tabel 1.1 Data Penjualan Produk Kosmetik berbagai Merek Tahun 2012 No Merek Total (Unit) 1 Oriflame 4.668.000 2 Body Shop 3.844.000 3 Revlon 2.190.000 4 Martatilaar 2.139.000 Sumber : data sekunder yang di olah (www.google.com)
Shop ini banyak diminati oleh orang-orang baik
itu
kualitas
produknya
ataupun
pengaruh psikologis masyarakat. Seperti yang kita ketahui bahwa The Body Shop sendiri untuk wilayah Padang bisa dibilang baru masuk dan baru memulai ritelnya, namun orang-orang tidak canggung lagi
Dari data diatas diketahui bahwa penjualan produk The Body Shop secara
akan produk-produk dari The Body Shop sendiri.
nasional terlihat baik penjualannya cukup
Berkaitan dengan hal tersebut dari
tinggi. Hal ini mungkin bisa diindikasikan
data yang diperoleh dapat menjelaskan
adanya pengaruh secara psikologi dari
tentang perbandingan target dan data real
konsumen
membeli
dari penjualan foundation and powder All in
produk-produk dari The Body Shop, karena
one di Basko Padang. Dimana untuk
harga yang ditawarkan oleh The Body Shop
penjualan 0-100 di kategorikan target
sendiri
bisa
pencapaian rendah, 101-200 dikategorikan
terbilang cukup mahal, karena barang luar
target pencapaian sedang, sementara 201-
dengan setiap keunggulan yang dimiliki
300 dikategorikan target pencapaian tinggi.
serta perusahaan yang telah lama berdiri dan
Hasil
memiliki citra tersendiri bagi masyarakat.
menunjukkan bahwa Penjualan foundation
yang
untuk
memutuskan
setiap
produknya
Tabel 1.2 Data Penjualan Produk Body Shop di Kota Padang Tahun 2012 Bulan Total/ unit Juli 223 Agustus 243 September 253 Oktober 248 November 278 Desember 310 Sumber : Body Shop Basko Padang
Terlihat bahwa penjualan produk-
dari
survey
yang
dilakukan
and powder All in one di Basko Padang dikategorikan tinggi. Hal diatas merupakan suatu bentuk fenomena yang sangat menarik untuk diteliti apa yang membuat The Body Shop banyak diminati oleh masyarakat mengingat akan hal diatas seperti penjualan pada tahun 2012 yang semakin meningkat, kedua perbandingan
produk
serupa
pada
produk
produk The Body Shop untuk wilayah
foundation and powder. Dimana The Body
padang mengalami peningkatan. Hal ini
Shop masih tetap bisa mencapai suatu target
mengindikasikan bahwa memang ada hal
yang tinggi meskipun 2 pesaing diantaranya
diluar harga yang menjadikan The Body
seperti Revlon dan Maybelline memliki
harga yang murah dibandingkan The Body Shop.
2. Untuk mengetahui pengaruh Motivasi terhadap keputusan pembelian produk
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat
skin care merek The Body Shop di Kota Padang
dalam sebuah penelitian yaitu dengan judul
3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi
“Pengaruh Kualitas Produk dan Psikologi
terhadap keputusan pembelian produk
terhadap KeputusanPembelian Produk Skin
skin care merek The Body Shop di Kota
care Merek The Body Shop di Kota Padang”
Padang. 4. Untuk
Perumusan Masalah 1. Bagaimanakah
pengaruh
kualitas
mengetahui
pembelajaran
terhadap
pengaruh keputusan
produk terhadap keputusan pembelian
pembelian produk skin care merek The
produk skin care merek The Body Shop
Body Shop di Kota Padang.
di Kota Padang? 2. Bagaimanakah
5. Untuk mengetahui pengaruh Keyakinan pengaruh
Motivasi
dan
Sikap
terhadap
keputusan
terhadap keputusan pembelian produk
pembelian produk skin care merek The
skin care merek The Body Shop di Kota
Body Shop di Kota Padang.
Padang? 3. Bagaimanakah
Hipotesis pengaruh
Persepsi
H1 : Kualitas Produk Berpengaruh Positif
terhadap keputusan pembelian produk
terhadap keputusan Pembelian Produk
skin care merek The Body Shop di Kota
Skin care merek The Body Shop Di
Padang?
Kota Padang
4. Bagaimanakah pengaruh Pembelajaran
H2 : Motivasi berpengaruh positif signifikan
terhadap keputusan pembelian produk
terhadap keputusan Pembelian Produk
skin care merek The Body Shop di Kota
Skin care merek The Body Shop Di
Padang?
Kota Padang
5. Bagaimanakah
pengaruh
Keyakinan
H3 : Persepsi berpengaruh positif signifikan
terhadap
keputusan
terhadap keputusan Pembelian Produk
pembelian produk skin care merek The
Skin care merek The Body Shop Di
Body Shop di Kota Padang?
Kota Padang
dan
Sikap
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas
H4 : Pembelajaran signifikan
berpengaruh terhadap
positif keputusan
produk terhadap keputusan pembelian
Pembelian Produk Skin care merek The
produk skin care merek The Body Shop
Body Shop Di Kota Padang
di Kota Padang.
H5 : Keyakinan
dan
sikap
berpengaruh
indikator yang digunakan (Tjiptono, 2008)
positif signifikan terhadap keputusan
adalah :
Pembelian Produk skin care merek The
a. Tampilan
Body Shop Di Kota Padang
b. Keandalan c. Daya tahan
METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian adalah
konsumen
yang membeli
Motivasi (X2) ini
Schiffman dan Kanuk (2007:72)
atau
mendefenisikan motivasi sebagai tenaga
menggunakan Produk The Body Shop di
pendorong
Kota Padang.
memaksa mereka untuk bertindak. Indikator
Sampel
yang Dengan demikian sampel minimal
dalam
digunakan
diri
individu
dalam
penelitian
yang
ini
menurut (Sigit, 2002:17) adalah:
untuk penelitian ini yang memiliki variabel
a. Motivasi rasional
bebas 5 dan variabel terikat sebanyak 1
b. Motivasi emosional
adalah 6 x 20 = 120 orang. Dalam penelitian
Persepsi (X3)
ini akan digunakan jumlah sampel minimal
Kotler
(2005:216)
mengatakan
sebesar 120 responden.
persepsi adalah proses yang digunakan oleh
Teknik Pengambilan Sampel
individu untuk memilih, mengorganisasi sample
dan menginterpretasi masukan informasi
dilakukan dengan cara Accidental sampling
guna menciptakan gambaran dunia yang
yaitu
sampel
memiliki arti. Indikator yang digunakan
berdasarkan dimana dan siapa saja yang
dalam penelitian ini menurut Sumarwan
kebetulan bertemu dengan peneliti dan
(2011) adalah :
dianggap cocok menjadi sumber data yang
a. Persepsi produk
akan
b. Persepsi merek
Metode
bentuk
menjadi
pengambilan
pengambilan
sampel
penelitian
ini
(Sugiono, 2003).
c. Persepsi harga
Defenisi Operasional Variabel Variabel Independent (X) Kualitas Produk (X1) Menurut Kotler dan Armstrong
d. Persepsi kualitas produk Pembelajaran (X4)
(2001) kualitas produk adalah karakteristik
mendefinisikan pembelajaran sebagai proses
dari produk dalam kemampuan untuk
bagi para individu untuk memperoleh
memenuhi kebutuhankebutuhan yang telah
pengetahuan dan pengalaman pembelian
ditentukan dan bersifat laten. Adapun
dan pemakaian yang akan ia terapkan pada
Schifman dan Kanuk (2007:179)
perilaku yang akan datang. Indikator yang
c.
Evaluasi alternatif,
digunakan dalam penelitian ini menurut
d.
Keputusan pembelian,
Schiffman dan Kanuk (2000); Loudon dan
e.
Perilaku pasca pembelian.
Della Bitta (1993) dalam Sumarwan (2004):
Regresi Linear Berganda
a. Isyarat
Untuk menguji hipotesis adanya
b. Respon
pengaruh
c. Penguatan
psikologis terhadap keputusan pembelian
Keyakinan dan sikap (X5)
produk The Body Shop di kota Padang
Kotler (2005:218-219) mengemukakan
”keyakinan
adalah
gambaran
kualitas
produk
dan
faktor
maka digunakan alat uji statistik yaitu regresi
linear
berganda
yang
dapat
pemikiran yang dianut seseorang tentang
dirumuskan (Ghozali, 2007):
gambaran sesuatu, sedangkan sikap adalah
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + b5
evaluasi, perasaan emosi, dan kecende-
X5 + e
rungan tindakan yang menguntungkan atau
Dimana:
tidak menguntungkan dan bertahan lama
a = Konstanta
pada seseorang terhadap objek atau gagasan
y = keputusan pembelian
tertentu. Adapun indikator yang digunakan
b1,b2,b3,b4,b5
menurut schiffman dan Kanuk (2007:225-
Masing-masing variabel
227) yaitu :
X1 = kualitas produk
a.
Komponen kognitif
X2 = motivasi
b.
Komponen afektif
X3 = persepsi
c.
Komponen konatif
X4 = pembelajaran
Variabel dependent (Y) Keputusan pembelian Setiadi (2003:332)
=
Koefisien
Regresi
X5 = keyakinan dan sikap mengatakan
e = Term Error
pengambilan keputusan konsumen adalah
nasikan pengetahuan untuk mengevaluasi
ANALISIS DAN PEMBAHASAN Regresi Linear Berganda Hasil analisis regresi
dua atau lebih perilaku alternatif dan
berganda dapat dilihat pada Tabel 4.24
memilih salah satu diantaranya.
berikut ini:
proses pengintegrasian yang mengkombi-
Adapun
indikator yang digunakan adalah (Setiadi, 2003:14) : a.
Pengenalan Masalah
b.
Pencarían informasi,
linear
Tabel 4.24 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
kualitas
produk
berpengaruh
positif
signifikan terhadap keputusan konsumen
Variabel Bebas A X1
Koefisien Regresi 1,45 0,148
0,625
Tidak Signifikan
X2
0,073
0,384
Tidak Signifikan
X3
0,174
0,138
Tidak Signifikan
X4
0,186
0,010
Signifikan
memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah
X5
0,190
0,045
Signifikan
ditentukan dan bersifat laten. Keseluruhan
Signifikan
Keterangan
membeli kendaraan bermotor
Sumber:Olahan Data Spss
Berdasarkan hasil analisis data pada Tabel 4.24 maka nilai koefisien regresi masing-masing variabel penelitian dapat disubstitusikan kedalam persamaan regresi
Kualitas produk adalah karakteristik dari produk dalam kemampuan untuk
ciri dan karakter-karakter dari sebuah produk
atau
jasa
kemampuannya
yang
menunjukkan
untuk
memuaskan
kebutuhan yang tersirat. Jadi, masih banyak konsumen the Body Shop yang masih tidak
linear berganda sebagai berikut: Y = 1,45 + 0,148 X1 + 0,073 X2 + 0,174
terlalu
memperhatikan
kualitas
produk
sebelum memutuskan untuk membeli, hal
X3 + 1,186 X4 + 0,190 X5
ini Hasil Pengujian Hipotesis dan Pembahasan Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Hipotesis pertama (H1) Kualitas
mungkin
disebabkan
oleh
adanya
pengaruh lain yang lebih kuat daripada kualitas produk. Pengaruh Motivasi Terhadap Keputusan Pembelian Hipotesis kedua (H2) Motivasi
produk tidak berpengaruh positif signifikan
tidak
terhadap keputusan Pembelian Produk the
terhadap keputusan Pembelian Produk the
Body Shop Di Kota Padang. Berdasarkan
Body Shop Di Kota Padang.
hasil
berpengaruh
positif
signifikan
Motivasi tergantung pada kekuatan Temuan
tidak
motifnya, motivasi dapat diartikan motif
penelitian
manusia berupa kebutuhan, keinginan atau
terdahulu (Kamal dan Ganimata, 2012)
dorongan dalam diri individu atau sesuatu
yang menemukan bahwa Kualitas Produk
menggerakkan seseorang untuk bertindak
berpengaruh signifikan terhadap Keputusan
dengan cara tertentu atau menanggapi
Pembelian. Dan juga penelitian Pranoto
sesuatu.
konsisten
dengan
penelitian temuan
ini
(2008) meneliti tentang pengaruh harga dan kualitas
produk
terhadap
Dari hasil penelitian terlihat bahwa
keputusan
banyak konsumen yang kurang termotivasi
konsumen membeli kendaraan bermotor.
untuk menggunakan produk the Body Shop.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan
Hal ini bisa disebabkan bahwa kebutuhan
akan suatu barang lebih tidak dipengaruhi oleh motivasi, karena suatu motivasi lebih mendorong suatu keinginan. Kesimpulannya konsumen the Body Shop butuh akan produknya
bukan
rasa
ingin
untuk
Pengaruh Pembelajaran Terhadap Keputusan Pembelian Hipotesis keempat (H4) Pembelajaran berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan Pembelian Produk the Body Shop Di Kota Padang.
menggunakannya.
Pembelajaran
Pengaruh Persepsi Terhadap Keputusan Pembelian Hipotesis ketiga (H3) Persepsi tidak
menggambarkan
perubahan perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Hal ini menginsikasikan
berpengaruh positif signifikan terhadap
bahwa konsumen belajar dari pengalaman,
keputusan Pembelian Produk the Body Shop
sehingga menggunakan produk the Body
Di Kota Padang.
Shop.
Temuan konsisten
penelitian
dengan
temuan
ini
tidak
penelitian
Temuan penelitian ini konsisten dengan
temuan
penelitian
terdahulu Kusumayanto (2006) dan Dewi
Kusumayanto
Urip Wahyuni (2008), yang meyatakan
Wahyuni,
pengaruh yang signifikan persepsi secara
pengaruh yang signifikan pembelajaran
parsial terhadap keputusan konsumen.
secara
Persepsi merupakan suatu proses yang membuat seseorang untuk memilih, mengorganisasikan dan menginterpretasikan rangsangan-rangsangan
yang
diterima
menjadi suatu gambaran yang berarti dan lengkap tentang dunia. Salah satu untuk
konsumen terhadap produk. Tetapi hasil menunjukkan
bahwa
berpengaruh
signifikan,
persepsi hal
ini
tidak bisa
dikarenakan produk the Body Shop kurang
(2008).,
parsial
dan yang
terhadap
Dewi
Urip
meyatakan
keputusan
konsumen. Pengaruh Sikap Terhadap Keputusan Pembelian Hipotesis kelima (H5) Keyakinan dan Sikap
berpengaruh
positif
signifikan
terhadap keputusan Pembelian Produk the Body Shop Di Kota Padang.
mengetahui cara untuk mengetahui persepsi adalah dengan cara menganalisis persepsi
(2006)
terdahulu
Temuan penelitian ini konsisten dengan
temuan
penelitian
terdahulu
Kusumayanto (2006) dan Fauziah (1999), yang meyatakan pengaruh yang signifikan Keyakinan
dan
Sikap
secara
parsial
terhadap keputusan konsumen.
membuat konsumen menginterpretasikan mengenai produk yang ditawarkan.
PENUTUP Kesimpulan 1. Kualitas Produk berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Keputusan
Pembelian produk Body shop di Kota Padang. 2.
Motivasi berpengaruh
positif
tidak
signifikan terhadap Keputusan Pembelian produk Body shop di Kota Padang 3.
Persepsi berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian produk Body shop di Kota Padang
4.
Pembelajaran signifikan
berpengaruh terhadap
positif
Keputusan
Pembelian produk Body shop di Kota Padang 5.
Keyakinan
dan
Sikap
berpengaruh
positif signifikan terhadap Keputusan Pembelian produk Body shop di Kota Padang.
DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari. (2007). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta : Bandung Dewi Urip Wahyuni. (2008). Pengaruh Motivasi, Persepsi, dan Sikap Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda di Surabaya Barat. Diakses pada 17 Agustus, 2011. MelaluiWorld Wide Web Engel, Blackwell, dan Miniard. 1994. Perilaku Konsumen. Jakarta: Binarupa Aksara Ghozali, Imam. (2005). Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro : Semarang Gujarati, Damodar. (2007). Ekonometrik Dasar. Terjemahan Sumarno Zain, Penerbit Erlangga: Jakarta Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2009). Manajemen Pemasaran.
Jilid I Alih Bahasa oleh Bob Sabran. PT. Erlangga : Jakarta Kusumayanto (2006). Pengaruh Faktor Psikologis terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Notebook ACER. Majalah Eksekitif, 44-57 Tersedia: 1 Februari 2009 Lupiyoadi, R. dan Hamdani, A. 2009. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat. Mowen, John,C., dan Minor, M.,(2002), Perilaku Konsumen Jilid 1, Edisi Kelima (terjemahan), Erlangga: Jakarta Schiffman, Leon dan kanuk, Leslie Lazar. (2008). Prilaku Konsumen. Edisi Ketujuh. Indeks : Jakarta Sekaran, Uma. ( 2006). Metode Penelitian Untuk Bisnis. Buku I dan II. Edisi 4. Salemba Empat : Surabaya Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen. Kencana. Jakarta. Simamora, Bilson. 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Sugiyono, 2003. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kelima. Alfabeta : Bandung Pranoto, Bambang. 2008. Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Kendaraan Bermotor. Jurnal Ilmiah Faktor Exacta. STIE-ISM, Jakarta. Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset. Wahyuni, Dewi Urip (2008). Pengaruh Motivasi, persepsi Dan Sikap Konsumen terhadap pembelian Sepeda Motor Merek “Honda” Di Kawasan Surabaya Barat, Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, Vol 10 No 1.