PENGARUH FAKTOR BUDAYA, SOSIAL, PRIBADI, DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NOKIA DI KOTA PADANG (Studi Kasus Pada Kecamatan Padang Barat Dan Lubuk Kilangan) ABSTRAK Peneliti ini menguji tentang Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Produk Handphone Merek Nokia di Kota Padang. Responden dari penelitian ini adalah konsumen yang membeli atau yang menggunakan handphone Nokia di Kecematan Padang Barat dan Kecamatan Lubuk Kilangan. Populasi dalam penelitian ini adalah responden atau masyarakat yang membeli atau menggunakan handphone Nokia dengan jumlah sampelnya 100 orang responden, teknik pengambilan sampel disini dengan metode Quota Sampling. Data tersebut dikumpulkan melalui kuesioner yang di berikan langsung kepada responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan regresi linier berganda, Uji t, Uji R², Uji F. Kesimpulan dari penelitian bahwa Hipotesis secara parsial dan simultan dari variabel Faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis terhadap keputusan pembelian diterima dalam penelitian ini dengan persamaan regresi Y=4,869+0,097X1+0,312X2+0,440X3 +0,261X4 + e dengan nilai uji t masingmasing variabel faktor budaya besarnya pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen adalah sebesar 0,097%, variabel faktor sosial besarnya pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen adalah sebesar 0,312%, variabel faktor pribadi besarnya pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen adalah sebesar 0,440%, variabel faktor psikologis besarnya pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen adalah sebesar 0,261%. Keempat variabel yaitu faktor budaya, soasial, pribadi dan psikologis yang berpengaruh secara simultan dengan hasil sebagai berikut: Untuk melakukan pengujian secara simultan tentang pengaruh variabel faktor budaya (X¹), sosial (X2), pribadi (X3), dan psikologis (X4) terhadap keputusan pembelian (Y), Maka dapat dilihat dari ringkasan hasil analisa regresi yang memperlihatkan bahwa nilai Uji F adalah sebesar 10,700 dengan tingkat signifikansi 0,000. Nilai signifikansi ini berada jauh dibawah 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa keempat variabel bebas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Dengan demikian, Hipotesis kelima (H5) penelitian ini yang menyatakan variabel faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dinyatakan diterima. Kata Kunci : Faktor Budaya, faktor Sosial, faktor Pribadi, Faktor Psikologis, dan Keputusan Pembelian.
Merek berpungsi mengidentifikasikan
PENDAHULUAN Perkembangan
teknologi
barang atau jasa dari seorang atau
komunikasi informasi sepanjang tahun
sekelompok
2009 lebih banyak diwarnai dengan
membedakannya dari produk sejenis
banyaknya pelanggan telepon seluler
dari penyaji lain (Kotler, 1997:284).
yang
baru
Bagi banyak perusahaan, merek dan
untuk memudahkan kehidupan ini,
segala yang diwakilinya merupakan
baik untuk bekerja maupun untuk
aset yang paling penting, karena
menghibur
diri.
sebagai dasar keunggulan kompetitif
pelanggan
telepon
mencari
bentuk-bentuk
Pertumbuhan seluler
sampai
penyaji
dan
dan sumber penghasilan masa depan.
dengan tahun 2009 sangat berfluaktif
Menggambarkan
keberadaan
namun masih menunjukkan prospek
sebuah merek handphone didalam
yang
telah
pikiran konsumen tergambar tentang
mengubah peta industri telekomunikasi
kualitas dari merek tersebut. Hal ini
secara radikal di Indonesia. Sebuah
dipengaruhi oleh aktivitas promosi
ponsel tidak lagi hanya menjadi alat
yang
percakapan,
untuk
meningkatkan kesadaran merek adalah
mengakses, e-mail, memotret, dan
suatu keberhasilan merek handphone
bahkan untuk menonton TV.
dalam
baik.
Telepon
tetapi
seluler
juga
terintegrasi.
rangka
Sesuatu
memperluas
konsumen
pasar.
Fenomena persaingan antara
Apabila
perusahaan yang ada telah membuat
kualitas
setiap perusahaan menyadari penting
perusahaan
dan perlunya memaksimalkan aset-aset
mempertahankan konsumennya supaya
perusahaan
demi
kelangsungan
tidak
perusahaan
untuk
menghasilkan
perusahaan pesaing.
sebuah
puas
yang
dengan
handphone, tersebut
berpindah
pada
maka harus
produk
produk handphone yang berkualitas
Pada saat ini untuk pasar Indonesia
tinggi. Salah satu aset untuk mencapai
begitu banyak jenis ponsel cerdas
keadaan tersebut adalah melalui merek.
(Smartphone)
Merek
penting
mulai dengan harga yang paling rendah
karena konsumen tidak lagi puas hanya
hingga harga paling tinggi. jika dilihat
dengan
dari sisi produsen, penjualan ponsel
menjadi
semakin
tercukupi
kebutuhannya.
yang
kita
temukan,
cerdas tidak banyak dikuasai oleh
dapat
produsen yang telah terkenal saja akan
tetapi
tetapi juga dilakukan oleh beberapa
diperhitungkan.
merek yang tidak familiar akan tetapi
tersebut berbeda untuk produk yang
menawarkan keunikan dan keunggulan
berbeda. Dengan kata lain, ada faktor
tersendiri bagi calon penggunanya.
yang dominan pada pembelian suatu
Apalagi pada masa sekarang ini
dikendalikan
oleh
harus
pemasar,
benar-benar
Peran
faktor-faktor
produk sementara faktor lain kurang
berbagai merek handphone menjamur
berpengaruh.
dipasaran dengan harga yang sangat
perilaku konsumen melalui faktor-
bervariasi. Hal ini membuat ancaman
faktor yang mempengaruhi konsumen,
yang leader dalam produk handphone.
perusahaan
Namun sekarang ini handphone merek
konsumennya
lain yang tidak kalah saing dengan
keinginan konsumennya yang tujuan
handphone
utamanya ialah untuk mempengaruhi
merek
Nokia
yang
Dengan
memahami
dapat
mengenal
dan
memuaskan
memberikan fitur dan aplikasi yang
keputusan
sama bagusnya dengan handphone
mempertahankan konsumennya dan
merek Nokia dan bahkan lebih seperti
memenangkan
handphone cina menawarkan harga
kompetitornya.
yang jauh lebih murah dari handphone merek Nokia.
konsumen
Ada
serta
persaingan
empat
mempengaruhi
dengan
faktor
perilaku
yang
konsumen
Maka dari itu Pemasar harus
yaitu faktor kebudayaan, faktor sosial,
melihat lebih jauh bermacam-macam
faktor pribadi, dan faktor psikologis.
faktor yang mempengaruhi konsumen
Penulis
dan
mendalam tentang perilaku konsumen
mengembangkan
bagaimana
konsumen
pemahaman melakukan
dalam
ingin
mengetahui
pengambilan
lebih
keputusan
keputusan pembelian untuk meraih
pembelian produk handphone merek
keberhasilan. Prilaku konsumen sangat
Nokia dengan melihat dari faktor
dipengaruhi
faktor
budaya, faktor sosial, faktor pribadi
faktor
dan faktor psikologis.
sosial,
faktor
faktor
budaya,
pribadi
dan
psikologis dari konsumen. Sebagian besar adalah faktor-faktor yang tidak
Dari uraian di atas penulis tertarik
untuk
mengentahui
lebih
mendalam
tentang
keputusan
dapat
dikatakan
bahwa
perilaku
pembelian konsumen terhadap produk
konsumen merupakan studi tentang
handphone Nokia, apa saja faktor yang
bagaimana
membuat
keputusan
mempengaruhi keputusan pembelian
(decisions
units),baik
individu,
konsumen tersebut, sehingga penulis
kelompok
ataupun
memberi judul proposal penelitian ini:
membuat
“ Pengaruh Faktor Budaya, Sosial,
atau melakukan transaksi pembelian
Pribadi, dan Psikologis Terhadap
suatu produk dan mengkonsumsinya.
Keputusan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Pembelian
Produk
Handphone merek Nokia di Kota Padang. (Studi Kasus: Kecamatan Padang
Barat
dan
Lubuk
Kilangan)”.
organisasi,
keputusan-keputusan
beli
Perilaku Konsumen Menurut Kotler (2009:167) Faktorfaktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dapat diukur melalui : Faktor budaya, faktor sosial, pribadi,
LANDASAN TEORI
dan psikologis.
Perilaku Konsumen Menurut
Handoko
(2003:8)
1. Faktor Kebudayaan
merupakan
Nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan,
kegiatan-kegiatan individu yang secara
dan perilaku yang dipelajari seseorang
langsung dalam
melalui keluarga dan lembaga penting
“Perilaku
konsumen
mempergunakan termasuk
mendapatkan dan barang
didalamnya
dan
jasa, proses
lainnya (Kotler, Amsrong,2006:159). Menurut
Kotler,
(2005:203)
pengambilan keputusan pada masa
Kebudayaan
persiapan dan penentuan kegiatan-
keinginan dan perilaku yang paling
kegiatan. Menurut Mowen dan Minor
mendasar untuk mendapatkan nilai,
(2001:6),
persepsi, preferensi dan perilaku dari
perilaku
konsumen
merupakan
penentu
merupakan sebagai studi tentang unit
lembaga-lembaga
penting
pembelian (buying units) dan proses
Faktor
pertukaran yang melibatkan perolehan,
pengaruh yang paling luas dan paling
konsumsi, dan pembuangan barang,
dalam terhadap perilaku konsumen.
jasa, pengalaman serta ide-ide. Jadi
Pemasar harus memahami peran yang
kebudayaan
lainnya.
mempunyai
dimainkan oleh kultur, subkulkur dan
dan tahap daur-hidup pembeli, jabatan,
kelas sosial pembeli
keadaan
Kotler,
(2005:203) 4. Faktor Psikologis
masyarakat yang relatif homogen dan yang
hierarkis
dan
menganut perilaku
tersusun yang
nilai-nilai, yang
Menurut
serupa.
Kotler
dan
hidup,
yang bersangkutan.
kelas sosial merupakan pembagian
permanen
gaya
kepribadian dan konsep diri pembeli
2. Faktor Sosial Menurut
ekonomi,
Menurut
Kotler,
(2005:216)
secara
faktor psikologis sebagai bagian dari
anggotanya
pengaruh lingkungan tempat tinggal
minat
dan
dan hidup pada waktu sekarang tanpa
Sedangkan
mengabaikan pengaruh dimasa lampau
Armstrong,
atau antispasinya pada waktu yang
(2006:163) mengatakan tingkah laku
akan
konsumen
oleh
(2005:216) pilihan barang yang dibeli
faktor-faktor sosial seperti kelompok
seseorang lebih lanjut dipengaruhi oleh
acuan, keluarga, serta peran dan status
faktor psikologis. Pilihan barang yang
konsumen,
ini
dibeli oleh seseorang dipengaruhi oleh
tanggapan
faktor psikologis yang utama, yaitu
juga
dipengaruhi
faktor-faktor
berpengaruh
pada
konsumen.
Kotler,
sikap.
Robbins & Coulter, (2010:45) mendefinisikan
kepribadian
merupakan kombinasi unik unik dari pola emosional, pikiran, dan perilaku mempengaruhi
bagaimana
seseorang bereaksi terhadap situasi dan berinteraksi
Menurut
motivasi, pembelajaran, persepsi dan
3. Faktor Pribadi
yang
datang”.
dengan
orang
lain.
Menurut Kotler (2009:172) keputusan seseorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur
Keputusan Pembelian Schiffman dan Kanuk (2004) mendefinisikan
bahwa
keputusan
adalah dalam sebuah keputusan untuk menentukan dua atau lebih mempunyai jalan lain terhadap pilihan. Sementara Sumarwan keputusan
(2004), sebagai
mendefinisikan pengambilan
tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. Seseorang konsumen yang
hendak melakukan pilihan maka ia
Kerangka Konseptual
harus memilki pilihan alternative.
Kerangka konseptual merupakan
Menurut Kotler & Armstrong (2006:179)
Keputusan
alur
berfikir
peneliti
yang
berisikan
tentang
merupakan suatu proses menyelesaikan
berdasarkan
kajian
masalah yang terdiri dari menganalisa
masalah yang di teliti seperti masalah
atau
variabel X (faktor budaya, sosial,
pengenalan
keinginan,
pembelian
suatu
kebutuhan
pencarian
dan
informasi,
penilaian
sumber-sumber
terhadap
alternative
pribadi,
dan
ringkasan teori
psikologis)
tentang
terhadap
seleksi
variabel Y (keputusan pembelian).
pembelian,
Kemudian gunanya untuk melihat
keputusan pembelian, dan perilaku
hubungan
atau
setelah pembelian.
variabel X dan Y.
pengaruh
antara
Berdasarkan perumusan masalah,
Gambar 2.3 Proses Keputusan Pembelian
landasan teori dan turunan hipotesis dapat di buat kerangka penelitian yang akan
pengenalan masalah
menjelaskan
pengaruh
yang
terbentuk antara variabel peneliti yang digunakan didalam peneliti ini seperti terlihat pada gambar 2.4 dibawah ini:
pencarian informasi
evaluasi alternatif
perilaku pasca pembeli
keputusan pembelian Sumber: (2006:179)
Kotler
&
Armstrong
Gambar 2.4 Kerangka Konseptual
Faktor Budaya (XI) Faktor Sosial (X2)
Keputusan Pembelian (Y)
Faktor Pribadi (X3)
Faktor Psikologis (X4)
Hipotesis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penulis membuat hipotesis sebagai berikut: 1. Ho: Tidak ada pengaruh faktor
budaya
keputusan
terhadap pembelian
produk handphone Nokia di Kota Padang. Ha: Ada pengaruh faktor budaya terhadap keputusan pembelian produk
handphone Nokia di Kota Padang. 2. Ho: Tidak ada pengaruh faktor
sosial
keputusan
terhadap pembelian
produk handphone Nokia di Kota Padang. Ha: Ada pengaruh faktor sosial terhadap keputusan pembelian
produk
handphone Nokia di Kota Padang.
3. Ho: Tidak ada pengaruh faktor
pribadi
keputusan
produk handphone Nokia di
terhadap pembelian
Kota Padang. METODOLOGI PENELITIAN
produk handphone Nokia di
Jenis penelitian menggunakan
Kota Padang.
penelitian
Ha: Ada pengaruh faktor
dilakukan di Kecamatan Padang Barat
pribadi terhadap keputusan
dan Kecamatan Lubuk Kilangan. Dan
pembelian
populasinya adalah masyarakat yang
produk
survei,
handphone Nokia di Kota
membeli
Padang.
handphone
dan
atau
penelitian
menggunakan
Nokia
di
Kecamatan
4. Ho: Tidak ada pengaruh
Padang Barat dan Kecamatan Lubuk
faktor psikologis terhadap
Kilangan, dan sampel nyan berjumlah
keputusan
100 responden.
pembelian
produk handphone Nokia di
No Kecamatan
Kota Padang.
Jumlah Sampel
Ha: Ada pengaruh faktor
1
Padang Barat 50
psikologis
terhadap
2
Lubuk
keputusan
pembelian
50
Kilangan
produk handphone Nokia di
Jumlah
100
Kota Padang. 5. Ho: Tidak ada pengaruh faktor
Budaya,
pribadi terhadap pembelian
dan
sosial,
Teknik Pengambilan sampelnya nya
dengan
menggunakan
Quato
psikologis
sampling, Menurut Sugiono (2012:67)
keputusan
Teknik pengambilan sampel dilakukan
produk
dengan cara Sampling Kuota, yaitu
handphone Nokia di Kota
dimana
Padang.
dengan menentukan ciri-ciri tertentu
Ha: Ada pengaruh faktor
sampai
Budaya, sosial, pribadi dan
ditentukan.
psikologis
terhadap
digunakan adalah data sekunder dan
keputusan
pembelian
primer.
cara
pengambilan
jumlah Dan
sampel
kuota
yang
telah
jenis
data
yang
Teknik pengumpulan datanya dengan
mengunakan
kuesioner,
pada pengguna handphone Nokia di Kota Padang.
Menurut Sugiono (2011:199) yaitu teknik
pengumpulan
dengan
Menurut Arikunto (2010:211)
memberikan seperangkat pertanyaan
validitas adalah suatu ukuran yang
atau
daftar
menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan
pertanyaan tertulis kepada responden
atau keshahihan sesuatu instrumen.
untuk dijawab. Sementara Menurut
Suatu instrumen dinyatakan valid (sah)
Arikunto, (2006:151) Kuesioner adalah
jika pertanyaan pada suatu angket
sejumlah
yang
mampu mengungkapkan sesuatu yang
memperoleh
akan diukur oleh angket tersebut.
dapat
menyebarkan
pertanyaan
digunakan
data
Uji Validitas
tertulis
untuk
informasi dari responden dalam arti
Pernyataan
laporan tentang pribadinya atau hal-hal
corrected item–total correlation > 0,36
yang ia ketahui.
(Idris, 2010:11). Uji validitas ini
Variabel Penelitian
dilakukan
Dalam penelitian ini terdiri dari variabel
bebas
(Independen)
dan
dinyatakan
melalui
valid
jika
program
SPSS
(Statistical Product Service Solution) versi 16.0.
variabel terikat (Dependen) yaitu:
Uji Reliabilitas
a. Variabel Bebas (Independen) yaitu
Menurut Ghozali, (2005:41-42)
faktor budaya, sosial, pribadi dan
uji
psikologis
mengukur suatu kuesioner dikatakan
b. Variabel Terikat (Dependen) yaitu Keputusan Pembelian
reliabilitas
adalah data untuk
reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah
Pengujian Instrumen
konsisten atau stabil dari waktu ke
Pilot Study
waktu. Kehandalan yang menyangkut
Pengujian kuesioner dilakukan
kekonsistenan jawaban jika diujikan
terlebih dahulu sebelum kuesioner
berulang pada sampel yang berbeda
disebarkan
SPPS
kepada
responden.
memberikan
Pengujian kehandalan instrumen riset
mengukur
melibatkan 30 orang responden yaitu
statistik
fasilitas
reliabilitas Cronbach
untuk
dengan alpha
uji 0,60.
Sedangkan menurut umar (2011:168)
uji
reliabilatas
berguna
untuk
menetapkan apakah instrumen yang dalam
hal
ini
kuesioner
dapat
Rata-rata skor =
(5. SS) + (4. ) + (3. ) + (2. ) + (1. SS + S + N + TS + STS
Sedangkan
mencari
)
tingkat
digunakan lebih dari satu kali, paling
pencapaian jawaban responden
tidak oleh responden sama.
digunakan rumus berikut:
Teknik Analisis Data Analisis data bertujuan untuk
=
5
menguji hipotesis yang di ajukan,
Ketrangan:
apakah diterima atau ditolak. Untuk
TCR
menganalisis
Mean = Nilai Rata-rata
hipotesis,
data
dan
penelitian
pengujian ini
akan
5
= Tingkat Capaian Responden
= jumlah tingkat skala liker
menggunakan beberapa teknik analisis data statistik melalui pemanfaatan dan
Arikunto (2002:244) mengemukakan
bantuan
kriteria jawaban responden sebagai
Statistical
Package
For
Social Science (SPSS) versi 16-0 for
a. Jika TCR berkisar antara 90-
windows. Dalam penelitian ini analisis yang
1. Analisis Deskriptif Analisa ini bermaksud untuk menggambarkan karakteristik masingmasing variabel penelitian. Analisa ini menghubung-hubungkan
satu
variabel dengan variabel lain. Untuk mendapatkan rata-rata skor masingmasing
indikator
pertanyaan kuesioner
100%
= Sangat Baik
b. Jilka TCR berkisar antara 80-
digunakan yaitu :
tidak
berikut:
yang
dan
pertanyaan-
terdapat
dipakai
(Sugiono,2011:136) berikut:
dalam rumus
89,99%
= Baik
c. Jika TCR berkisar antara 6579,99%
= Cukup
d. Jika TCR berkisar antara 5564,99%
= Kurang
Baik e. Jika TCR berkisar antara 054,99%
= Tidak
Baik 2. Analisis Regresi Linear Berganda Untuk menguji pengaruh faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis terhadap keputusan pembelian produk
handphone padang
merek
maka
Nokia
di
digunakan
kota
alat
uji
statistik yaitu regresi linear berganda yang
dapat
2. Uji Heteroskedastisitas Pengujian ini dilakukan untuk
cocok atau tidak. Dalam SPSS metode
Dimana:
yang
a
= Konstanta
y
= Keputusan Pembelian
Variabel Xı
= Faktor Budaya
X2
= Faktor Sosial
X3
= Faktor Pribadi
X4
= Faktor Psikologis
e
= Term Error
untuk
pada
scstterplot
yang
menunjukkan
antara
Regression
Studentised
Residual
Regression
Standardizedpredicted
dengan
Value (Suliyanto, 2011:95). 3. Uji Normalitas Menurut (Suliyanto 2011:75) Uji normalitas dimaksudkan untuk
Uji Asumsi Klasik
melihat apakah data yang diperoleh asumsi
klasik
dilakukan untuk mengentahui kondisi data yang ada agar dapat menentukan model analisis yang tepat. Untuk apakah
digunakan
mendeteksi adanya heteroskedastisitas
tertentu
masing-masing
Pengujian
sering
yaitu dengan melihat ada tidaknya pola
b1,b2,b3,b4 = Koefisien Regresi
persamaan
garis
regresi yang diperoleh linier dan dapat dipergunakan
variabel bebas Suliyanto (2011:82).
memprediksi regresi yang digunakan
dirumuskan(Sugiono,2011:262):
menguji
Inflantion Factor) dari masing-masing
untuk
melakukan
peramalan, maka harus dilakukan uji asumsi klasik yaitu: 1. Uji Multikolinearitas Salah satu cara untuk menguji gejala multikolinearitas dalam model regresi adalah dengan melihat nilai TOL (Tolerance) dan VIF (Varians
berdistibusi secara normal atau tidak. Pengujian ini menggunakan metode Kolmogorov-Sumirnov dengan 0,05 dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika Signifikan >
berarti
data berdistribusi secara normal b. Jika Signifikan <
berarti
data tidak berdistribusi secara normal Pengujian Hipotesis 1. Uji t Ghozali
(2007:88)
tujuan
pengujian ini adalah untuk mengetahui
seberapa
jauh
veriabel
pembelian produk handphone merek
secara
Nokia di Kota Padang yang dapat
individual dalam menjelaskan variasi
dibuktikan dengan melihat t hitung
variabel terikat (dependen).
sebesar 0,806 dengan nilai sig sebesar
panjelasan
2.
pengaruh
(independen)
Uji Koefisien Determinasi R2 Uji koefisien determinasi
adalah model yang digunakan untuk mengetahui kemampuan dari variable independen dalam menjelaskan variasi kontribusinya dependen
terhadap
yang
variable
diukur
dengan
persentase.
0,422 yang lebih besar dari alpha 0,05 artinya
tidak
signifikan,
sehingga
keputusannya adalah Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini mengindikasikan dengan
perkembangan
teknologi
handphone tidak selalu mempengaruhi keputusan
pembelian,
disebabkan
meski terjadi pergeseran kultur atau budaya dengan menyediakan produk-
3. Uji Menurut F-statistik Ghozali (2007: 88), uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel model
bebas
dimasukkan
dalam
mempunyai pengaruh secara
bersama-sama
terhadap
variabel
Berdasarkan
kepada
analisis
hasil pengolahan data maka dapat pembahasan terhadap
dan
analisa
hasil
yang
diperoleh didalam tahapan pengujian hipotesis terlihat pada sub bab dibawah
faktor
Berdasarkan hasil budaya
koefisien
penelitian regresi
bertanda positif dan tidak berpengaruh signifikan
di
inginkan
ingin memiliki produk baru tersebut, sementara
dari
segi
kemudahan
mendapatkan handphone juga tidak mempengaruhi
keputusan
orang mampu berbagi sistem nilai berdasrkan
terhadap
keputusan
persamaan
pengalaman
hidup dan keadaan atau bagaimana cara memperoleh produk yang mereka pergunakan, seperti kemudahan untuk mendapatkan diinginkan,
ini: a.
yang
pembelian disebabkan tidak semua
PEMBAHASAN
penelitian
baru
konsumen tapi tidak semua konsumen
selalu
terikat.
dibuat
produk
handphone selanjutnya
dari
yang kelas
sosial salah satu penentunya adalah pendapatan yang mencerminkan kelas sosial,
namun
pendapatan
untuk
teknologi seperti handphone tidak lagi
menjadi ukuran karena handphone
mengatakan tingkah laku konsumen
sejenis Nokia dapat diperoleh dengan
juga dipengaruhi oleh faktor-faktor
harga dibawah 1 jutaan disesuaikan
sosial
seri yang dibutuhkan konsumen.
keluarga,
Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini tidak didukung oleh tori yang dikemukakan
Kotler,
(2005:203)
Kebudayaan
merupakan
penentu
keinginan dan perilaku yang paling mendasar untuk mendapatkan nilai, persepsi, preferensi dan perilaku dari lembaga-lembaga Faktor
penting
kebudayaan
lainnya.
mempunyai
pengaruh yang paling luas dan paling dalam terhadap perilaku konsumen. b.
Berdasarkan hasil
penelitian
seperti
kelompok
serta
konsumen,
peran
acuan,
dan
status
faktor-faktor
berpengaruh
pada
ini
tanggapan
konsumen. c.
Berdasrkan
hasil
penelitian
menunjukkan koefisien regresi variabel faktor
pribadi
bertanda
dan
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian
produk
handphone
merek
nokia
di
kota
Padang, hal ini dapat dibuktikan dengan melihat t hitung sebesar 3.513 dengan nilai sig sebesar 0,001 yang lebih kecil dari alpha 0,05 artinya
menunjukkan koefisien regresi variabel
signifikan,
faktor sosial bertanda positif dan
adalah Ho ditolak dan Ha diterima.
berpengaruh
signifikan
terhadap
Hasil yang ditemukan dalam penelitian
keputusan
pembelian
produk
ini didukung teori yang dikemukakan
sehingga
keputusannya
handphone merek Nokia di Kota
Robbins
&
Coulter,(2010:45)
Padang, hal ini dapat dibuktikan
mendefinisikan
kepribadian
dengan melihat t hitung sebesar 2.213
merupakan kombinasi unik unik dari
dengan nilai sig sebesar 0,029 yang
pola emosional, pikiran, dan perilaku
lebih kecil dari alpha 0,05 artinya
yang
signifikan,
seseorang bereaksi terhadap situasi dan
sehingga
keputusannya
mempengaruhi
bagaimana
adalah Ho ditolak dan Ha diterima.
berinteraksi
Hasil yang ditemukan dalam penelitian
kepribadian berkaitan dengan adanya
ini didukung teori yang dikemukakan
perbedaan karakteristik yang paling
Kotler dan Armstrong, (2006:163)
dalam pada diri (inner psychological
dengan
orang
lain.
characteristics) manusia, perbedaan
melakukan pengujian secara simultan
karakteristik tersebut menggambarkan
tentang pengaruh variabel yang terdiri
ciri unik dari masing-masing individu.
dari faktor budaya (X1), sosial (X2),
d.
Berdasarkan hasil
penelitian
menunjukkan koefisien regresi variabel faktor psikologis bertanda positif dan berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian
produk
handphone merek Nokia di Kota Padang, hal ini dapat dibuktikan dengan melihat t hitung sebesar 2.438 dengan nilai sig sebesar 0,017 yang lebih kecil dari alpha 0,05 artinya signifikan,
sehingga
keputusannya
adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil
yang
dikemukakan
dalam
penelitian ini didukung teori yang dikemukakan Kotler, (2005:216) faktor psikolgis sebagai bagian dari pengaruh lingkungan tempat tinggal dan hidup pada
waktu
sekarang
tanpa
mengabaikan pengaruh dimasa lampau atau antispasinya pada waktu yang akan
datang”.
Menurut
Kotler,
(2005:216) pilihan barang yang dibeli seseorang lebih lanjut dipengaruhi oleh faktor psikologis. e.
Keempat variabel independen
yang berpengaruh secara simultan dengan hasil sebagai berikut: Untuk
pribadi (X3) dan psikologis (X4) terhadap keputusan pembelian (Y), maka dapat dilihat dari ringkasan hasil analisa regresi yang memperlihatkan bahwa nilai Uji F adalah sebesar 10.700 dengan tingkat signifikan0,000. Nilai
signifikan
dibawah
0,05
ini
berada
sehingga
jauh dapat
disimpulkan bahwa keempat variabel secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
keputusan
pembelian
konsumen. Secara
simultan
variabel
faktor
budaya, sosial, pribadi dan psikologis berpengaruh pembelian
terhadap
keputusan
konsumen,
sehingga
keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan yang dikemukan pada bab-bab sebelumnya ditemukan
beberapa
kesimpulan
sebagai berikut: 1.
Faktor
Budaya
(X1)
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan pembelian produk handphone merek Nokia di Kota padang. Hasil ini dibuktikan dengan
hasil pengujian regresi variabel faktor
Maka faktor
budaya sebesar 0,806 dengan tingkat
positif signifikan terhadap keputusan
signifikansi sebesar 0,422 > 0,05.
pembelian produk handphone merek
Maka
faktor
Nokia di kota padang, sehingga dapat
positif
tidak
keputusan
budaya
berpengaruh
signifikan pembelian
terhadap produk
handphone merek Nokia di
kota
disimpulkan
pribadi
Ho
berpengaruh
ditolak
dan
Ha
diterima. 4.
Faktor
Psikologis
padang, sehingga keputusannya adalah
berpengaruh
Ho diterima dan Ha ditolak.
terhadap keputusan pembelian produk
2.
Faktor
signifikan
(X2)
handphone merek Nokia di Kota
signifikan
padang. Hasil ini dibuktikan dengan
terhadap keputusan pembelian produk
hasil pengujian regresi variabel faktor
handphone merek Nokia di Kota
sosial sebesar
padang. Hasil ini dibuktikan dengan
signifikansi sebesar 0, 017< 0,05.
hasil pengujian regresi variabel faktor
Maka faktor psikologis berpengaruh
sosial sebesar
2.213 dengan tingkat
positif signifikan terhadap keputusan
signifikansi sebesar 0, 029 < 0,05.
pembelian produk handphone merek
Maka
Nokia di kota padang, sehingga Ho
berpengaruh
faktor
Sosial
positif
(X4)
fositif
budaya
berpengaruh
2,438 dengan tingkat
positif signifikan terhadap keputusan
ditolak dan Ha diterima.
pembelian produk handphone merek
5.
Nokia di kota padang, sehingga dapat
secara
disimpulkan
variabel yang terdiri dari faktor budaya
Ho
ditolak
dan
Ha
diterima. 3.
Faktor
Untuk melakukan pengujian simultan
tentang
pengaruh
(X1), sosial (X2), pribadi (X3) dan (X3)
psikologis (X4) terhadap keputusan
signifikan
pembelian (Y), maka dapat dilihat dari
terhadap keputusan pembelian produk
ringkasan hasil analisa regresi yang
handphone merek Nokia di Kota
memperlihatkan bahwa nilai Uji F
padang. Hasil ini dibuktikan dengan
adalah sebesar 10.700 dengan tingkat
hasil pengujian regresi variabel faktor
signifikan0,000. Nilai signifikan ini
sosial sebesar 3,513 dengan tingkat
berada jauh dibawah 0,05 sehingga
signifikansi sebesar 0, 001< 0,05.
dapat disimpulkan bahwa keempat
berpengaruh
Pribadi positif
variabel secara simultan berpengaruh
yang tidak digunakan dalam penelitian
signifikan
ini
terhadap
keputusan
yang
akan
mempengaruhi
pembelian konsumen, sehingga dapat
keputusan pembelian. Hal ini penting
disimpulkan Ho ditolak dan Ha di
dilakukan agar hasil yang ditemukan
terima.
dalam penelitian dimasa yang akan datang akan lebih sempurna dari
Saran
penelitian ini.
Berdasarkan
pembahasan
hasil
pengujian
hipotesis
maka
dapat
diajukan
beberapa
saran
yang
bermanfaat bagi: 1.
Bagi
disaran
produsen
kan
agar
handphone
terus
menjaga
konsistensi produk dalam menjaga mutu dan kualitas produk yang mereka hasilkan dan terus melakukan proses inovasi untuk terus menyempurnakan produk yang mereka hasilkan di masa yang akan datang, dan produsen handphone perhatian
perlu pada
memfokuskan perkembangan
teknologi handphone merek Nokia dalam
memenuhi
kebutuhan
konsumen. 2.
Saran Penelitian yang Akan
Datang Bagi
peneliti
dimasa
mendatang
disarankan agar menggunakan jumlah responden yang lebih banyak, dan menambahkan beberapa variabel lain