Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH DESAIN PRODUK, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA CHARGECITY CLOTHING KOTA KEDIRI
SKRIPSI Diajukan untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri
OLEH : YUDA WARDAYA NPM: 11.1.02.02.0315
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
Yuda Wardaya | 11.1.02.02.0315 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Yuda Wardaya | 11.1.02.02.0315 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Yuda Wardaya | 11.1.02.02.0315 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH DESAIN PRODUK, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA CHARGECITY CLOTHING KOTA KEDIRI Yuda Wardaya 11.1.02.02.0315 Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen Drs. Ec. Ichsanudin, M.M.1 , Ema Nurzainul Hakimah, S.E., M.M.2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh yang signifikan desain produk, kualitas produk, promosi terhadap keputusan pembelian secara parsial dan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan desain produk, kualitas produk, promosi secara simultan terhadap keputusan pembelian. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah desain produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk pada Chargecity Clothing Kota Kediri?. (2) Apakah kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk pada Chargecity Clothing Kota Kediri?. (3) Apakah promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk pada Chargecity Clothing Kota Kediri?. (4) Apakah desain produk, kualitas produk dan promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk pada Chargecity Clothing Kota Kediri? Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa, variabel – variabel desain produk, kualitas produk dan promosi berpengaruh secara silmutan terhadap keputusan pembelian dengan hasil uji F sebesar 230,590 sig F=0,000 dan secara parsial dengan uji t maka, diperoleh nilai t hitung untuk variabel desain produk sebesar 2,111 dengan tingkat sig uji t= 0,040 sedangkan untuk variabel kualitas produk sebesar 2,592 dengan tingkat sig uji t= 0,013 sedangkan untuk variabel promosi sebesar 9,046 dengan tingkat sig uji t= 0,000. Kesimpulan penelitian ini: terdapat pengaruh desain produk terhadap keputusan pembelian, terdapat pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian, terdapat pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian dan terdapat pengaruh desain produk, kualiatas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian. Kata Kunci : Desain Produk, Kualitas Produk, Promosi
Yuda Wardaya | 11.1.02.02.0315 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I. PENDAHULUAN
menjual berbagai produk, mulai dari kaos,
A. Latar Belakang Masalah
kemeja, flannel, jaket, celana jeans,
Persaingan
usaha
pada
saat
ini
dompet, tas, sepatu, dll. Saat ini distro
dihadapkan persaingan yang sangat ketat
sudah menjamur di berbagai kota besar di
sehingga perusahaan dituntut agar selalu
Indonesia. Di Kediri sendiri sekarang
melakukan inovasi
sudah
agar konsumen baru
terdapat
banyak
distro
yang
ataupun pelanggan yang telah dimiliki akan
memenuhi ruas jalan yang ada di Kediri.
tetap menggunakan barang atau jasa dari
Salah
perusahaan tersebut. Konsumen mempunyai
Chargecity clothing & distro. Chargecity
peran yang krusial dalam eksistensi suatu
Cloth Kediri merupakan fashion store
badan usaha. Karena hampir setiap kegiatan
yang mulai berdiri sejak tanggal 20
perusahaan dilakukan untuk memposisikan
Agustus 2010 berada di Jl.Kaliombo Raya
agar
102 Kediri.
produk
dapat
diterima
konsumen.
satu
distro
di
Kediri
adalah
Keanekaragaman keinginan dan kebutuhan
Permasalahan yang terjadi pada
konsumen memaksa produsen agar melakukan
Chargecity Cloth tak lepas dari keputusan
pengamatan
pembelian
terhadap
apa
yang
menjadi
konsumen
atau
calon
keinginan konsumen. Hal ini dibutuhkan
konsumen atas produk yang tersedia di
perusahaan
Chargecity Cloth. Untuk memenangkan
agar
dapat
memenuhi
dan
memuaskan konsumen dengan produk yang
persaingan,
ditawarkan. Dahulu busana/fashion merupakan
Chargecity
Cloth
harus
memperkenalkan
desain-desain
yang
menarik dengan
kualitas produk yang
kebutuhan primer belaka. Seiring dengan
baik. Selain itu promosi juga sangat
berkembangnya
mempengaruhi
dunia
industri,
hiburan,
keputusan
konsumen
informasi dan teknologi, gaya berbusana
dalam membeli suatu barang. Masalah
menjadi media untuk menunjukkan eksistensi
mengenai dessain dari suatu produk
seseorang
Produk
menjadi salah satu faktor yang perlu
fashion saat ini berkembang zaman yang ada
mendapatkan perhatian serius khususnya
dan terkait dengan tren yang sedang berlaku,
team pengembangan produk baru, karena
kreativitas dan gaya hidup.
desain atau rancangan adalah totalitas
dalam
komunitasnya.
Distribution store atau yang lebih dikenal
dengan
distro
yang
mempengaruhi
menjadi
kebutuhan pelanggan (Kotler ,2005:32.
alternatif bagi masyarakat Indonesia untuk
Desain atau rancangan yang dilakuakan
belanja kebutuhan berpakaian. Distro
Chargecity Cloth bertujuan agar produk
sendiri merupakan toko distribusi yang
yang dijual pada store Chargecity Cloth
Yuda Wardaya| 11.1.02.02.0315 Ekonomi - Manajemen
kini
keistimewaan
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
memiliki desain produk yang menarik dan
penelitian lebih lanjut dengan judul : “
tidak ketinggalan jaman.
Pengaruh Desain Produk, Kualitas
Dengan kualitas yang bagus dan
Produk
dan
Promosi
Terhadap
terpercaya, maka produk Chargecity Cloth
Keputusan Pembelian Produk Pada
akan
Chargecity Clothing Kota Kediri ”.
senantiasa
tertanam
dibenak
konsumen, karena konsumen bersedia
B. Identifikasi Masalah
membayar sejumlah uang untuk membeli
Berdasarkan latar belakang masalah
produk yang berkualitas. Hal ini senada
yang telah diuraikan di atas, maka dapat
dengan
diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:
pendapat
dari
Kotler
dan
Amstrong (2008: 348) bahwa semakin
1.
Desain
produk
Chargecity
baik kualitas produk yang dihasilkan
dalam
Chargecity Cloth maka akan memberikan
keputusan pembelian.
kesempatan
kepada
konsumen
untuk
2.
melakukan keputusan pembelian Promosi
juga
hubungannya
untuk
menunjang keputusan pembelian pada
hubungannya
dengan
keputusan pembelian. 3.
Promosi Chargecity Cloth dalam
Chargecity Cloth karena promosi adalah
hubungannya
seni untuk merayu pelanggan dan calon
pembelian.
konsumen untuk membeli lebih banyak
dengan
Kualitas produk Chargecity Cloth dalam
penting
Cloth
dengan
keputuan
C. Batasan Masalah
produk perusahaan. Sedangkan pengertian
Dari
promosi menurut Alma (2006 : 179)
pembahasan hanya pada masalah yang
adalah sejenis komunikasi yang dilakukan
perlu
Chargecity
Cloth
membatasi hanya pada :
penjelasan
dan
untuk
memberi
meyakinkan
calon
identifikasi
dibahas,
1. Pengaruh
masalah
maka
desain
diatas
peneliti
produk,
perlu
kualitas
konsumen mengenai barang dengan tujuan
produk, promosi terhadap keputusan
untu memperoleh perhatian, mendidik,
pembelian pada Chargecity Cloth.
mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen.
yang membeli pada store Chargecity
Dalam hal ini penelitian mengenai desain
2. Objek yang diteliti adalah konsumen
produk,kualitas
produk
dan
promosi yang mempengaruhi keputusan
Cloth. 3. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi dan batasan
pembelian konsumen terhadap produk
masalah
Chargecity Cloth Kediri. Berdasarkan
masalah sebagai berikut :
uraian
diatas,
maka
Yuda Wardaya| 11.1.02.02.0315 Ekonomi - Manajemen
perlu
di
atas
penulis
merumuskan
adanya simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. Bagaimana produk
pengaruh terhadap
Desain
Dalam penelitian ini terdapat dua
keputusan
variabel yang digunakan yaitu variabel
pembelian pada chargecity Cloth? 2. Bagaimana produk
pengaruh terhadap
Kualitas keputusan
pembelian pada chargecity Cloth? 3. Bagaimana
pengaruh
Promosi
dependen
dan
variabel
independen.
Variabel dependen atau yang biasa disebut variabel
terikat
adalah
variabel
yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena
adanya
variabel
bebas
terhadap keputusan pembelian pada
(Sugiyono,2011:39). Sedangkan variabel
chargecity Cloth?
independen atau yang biasa disebut variabel
4. Bagaimana
pengaruh
Desain
produk, Kualitas produk, Promosi
bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya variabel
terhadap keputusan pembelian pada Chargecity Cloth?
telah dijabarkan di atas, maka tujuan yang ingin di peroleh dari penelitian ini adalah: 1. Desain produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada
(X)
dari
kualitas produk (X2), dan promosi (X3), sedangkan
produk
berpengaruh
terhadap
keputusan
pembelian pada Chargecity Cloth.
dependennya
(Y)
Agar
variabel-variabel
tersebut
tidak
mempunyai arti ganda (ambigu) agar dan
spesifik,
maka
perlu
didefinisikan secara tegas dan operasional sebagai berikut : 1. Variabel Desain Produk (X1)
signifikan
Desain dapat membentuk atau
terhadap keputusan pembelian pada
memberikan atribut pada suatu produk,
Chargecity Cloth.
sehingga dapat menjadi ciri khas pada
4. Desain
berpengaruh
variabel
adalah keputusan pembelian konsumen.
tegas
Chargecity Cloth.
3. Promosi
Independen
penelitian ini adalah desain produk (X1),
Berdasarkan rumusan masalah yang
signifikan
terikat
(Sugiyono,2011 : 39). Variabel
4. Tujuan Penelitian
2. Kualitas
dependen/variabel
produk,
merek suatu produk.Ciri khas dari
signifikan
suatu produk tersebut pada akhirnya
terhadap keputusan pembelian pada
akan dapat membedakannya dengan
Chargecity Cloth.
produk-produk sejenis merek lain dari
Promosi
produk,
Kualitas
berpengaruh
II. METODE PENELITIAN
pesaing
A. Variabel Penelitian
indikator-indikator
1. Identifikasi variabel penelitian Yuda Wardaya| 11.1.02.02.0315 Ekonomi - Manajemen
(Kotler,2005:131). yang
Adapun digunakan
yakni : simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
a.
Ciri-ciri
a. Pengenalan Kebutuhan
b.
Mutu Kesesuaian
b. Pencarian Informasi
c.
Kemudahan Pemakaian
c. Evaluasi Alternative
d.
Model
d. Keputusan Pembelian A. Metode dan Pendekatan Penelitian
2. Variabel Kualitas Produk (X2) Kualitas
produk
adalah
1. Metode Penelitian
kemampuan produk untuk menjalankan
Menurut Arikunto (1998:41)
fungsinya serta untuk menunjukan
metode mempunyai arti rencana atau
tingkat baik atau buruknya suatu
rancangan yang dibuat oleh peneliti
produk (Kotler, 2002:391). Indikator-
sebagai petunjuk dari kegiatan yang
indikatornya adalah :
akan
a. Kinerja (performance) b. Keistimewaan
penelitian
tambahan
yaitu
c. Daya tahan (durability)
Promosi adalah suatu kegiatan yang mengkombinasikan keunggulan
yang
satu
mengambil
populasi
dan
data
yang
pokok
Sehubunan dengan permasalahan telah dikemukakan, maka dalam penelitian
adalah
ini menggunakan serta menyajikan
(Kotler,2008) :
data yang dinyatakan dalam bentuk
a. Promosi penjualan
angka-angka
b. Pemasaran langsung
1.
Keputusan pembelian adalah
dimana
konsumen
membeli
(Kotler,
penelitian
ini
Tempat Penelitian
Chargecity Cloth yang beralamatkan
keputusan konsumen dengan memilih
Yuda Wardaya| 11.1.02.02.0315 Ekonomi - Manajemen
dengan
Penelitian ini dilakukan pada store
suatu proses pengambilan keputusan
menggunakan indikator :
analisis
B. Tempat dan Waktu Penelitian
4. Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Dalam
dan
menggunakan statistik.
c. Penjualan personal
2008:63).
dalam
2. Pendekatan Peneletian
membeli. Indikator yang digunakan
benar-benar
digunakan
(Sangaribun, 1995:52).
produk dan menunjuk konsumen untuk
yang
dari
pengumpulan
promosi
metode
menggunakan kuesioner sebagai alat
3. Variabel Promosi (X3)
alternatif
penelitian
sampel
d. Estetika (asthethic)
variabel
yang
Adapun
penelitian ini adalah “metode survei”,
(features)
untuk
dilakukan.
pada Jl. Kalombo Raya 102 Kota Kediri. 2.
Waktu Penelitian Penelitian
dilakukan
dalam
jangka waktu selama 3 bulan antara simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bulan Juni
sampai dengan Agustus
2015.
responden
yang dipilih
merupakan konsumen yang membeli produk pada store di Chargecity Cloth Kediri. Sampel
D. Populasi dan Sampel Penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
1. Populasi Populasi dalam penelitian ini merupakan wilayah yang ingin di teliti oleh peneliti.
2011:67). Calon
Menurut
Sugiyono
(2011:61)
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai
sebanyak 50 orang E. Instrumen
Penelitian
dan
Teknik
Pengumpulan Data 1. Instrumen Penelitian Menurut Sugiyono (2011:76) instrumen
yang
penelitian adalah “suatu alat yang dipergunkan
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
untuk mengukur fenomena alam maupun
kemudian
fenomena sosial yang diamati
kualitas
dan
karakteristik
ditarik
tertentu
kesimpulannya”.
Yang
dan secara
menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
spesifik semua fenomena ini disebut variabel
seluruh konsumen yang sedang
penelitian”.
melakukan
pembelian pada store Chargecity Cloth Kediri
Instrumen
penelitian
penelitian ini adalah teknik kuesioner.
dan diperkirakan jumlahnya sebanyak 100
Tabel 3.1
orang pada kurun waktu bulan Januari sampai
Penilaian Skal Likert Alternatif
Mei 2015 sebelum penelitian dimulai.
Skor
Sangat Setuju
5
Setuju
4
Biasa saja
3
adalah “bagian dari jumlah dan karakteristik
Tidak Setuju
2
yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Dalam
Sangat Tidak Setuju
1
2. Sampel Menurut Sugiyono (2011:62) sampel
peneletian
ini
nonprobablity
penulis sampling
dalam
menggunakan yaitu
teknik
pengambilan sampel yang tidak memberi
2. Uji Instrumen a. Pengujian Validitas
peluang / kesempatan sama bagi setiap unsur
Uji
atau anggota populasi untuk dipilih menjadi
mengukur sah atau tidaknya suatu
sampel penentuan
validitas
digunakan
unuk
(Sugiyono,
2011:66).
Teknik
kuesioner. Suatu kuesioner dikataan
sampel
menggunakan
teknik
valid jika pertanyaan pada kuesioner
acidental sampling yaitu bentuk pengambilan
mampu
sampel berdasarkan kebetulan dimana, siapa
yang akan diukur oleh kuesioner
saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti
tersebut
dan dianggap cocok menjadi sumber data yang
Validitas
akan menjadi sampel penelitian (Sugiyono,
apakah instrmen penelitian yang
Yuda Wardaya| 11.1.02.02.0315 Ekonomi - Manajemen
mengungkapkan
sesuatu
(Sugiyono,2007:348). menjawab
pertanyaan
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
telah disusun benar-benar akurat
a. Kuesioner/angket
sehingga mampu mengukur apa yang seharusnya 2005:78).
diukur Uji
(Haryanto,
validiatas
dapat
Kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan memberikan
atau
menyebarkan
dilakukan dengan melihat korelasi
daftar
antara skor masing-masing item
responden
dalam kuesioner dengan total skor
memberikan respons atas daftar
yang
pertanyaan
ingin
diukur
yaitu
menggunakan Coeffisien Corelation Pearson dalm SPSS. Jika nilai
pertanyaan
kepada
dengan
harapan
tersebut
(Juliansyah
Noor, 2012;139). b. Observasi
signifikan (P Value) > 0,05 tidak
Teknik ini menuntut adanya
terjadi hubungan yang signifikan.
pengamatan
Sedangkan jika nilai signifikan (P
secara langsung maupun tidak
Value) < 0,05 maka terjadi hubungan
langsung terhadap objek penelitian
yang signifikan. Untuk uji validaasi
(Juliansyah Noor, 2012;139).
peneliti menggunakan alat bantu SPSS versi- 20.
dari
peneliti
baik
F. Teknik Analisis Data Adapun tahap-tahap analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut :
b. Uji Reliabilitas Reabilitas adalah alat ukur untuk
1. Statistik Deskriptif
mengukur suatu kuesioner yang
Teknik
pengumpulan
data
merupakan indikator dari variabel.
dalam penelitian ini dilakukan dengan
Suatu indikator dikatakan reliabel
analisis
atau handal jika jawaban seseorang
dengan menyebarkan 50 kuesioner
terhadap
yang
pertanyaan
adalah
konsisten atau stabil (Sugiyono, 2007:351).
Secara
umum
instrumen
dikatakan
bagus
memiliki
koefisien
statistik
diisi
oleh
deskriptif,
para
yaitu
konsumen
Chargecity Cloth Kota Kediri.
suatu
2. Uji Asumsi Klasik
jika
a. Uji Normalitas
Cronbach’s
Menurut
Ghozali
Alpha > 0,6. Untuk uji realibilitas
(2005:110)
peneliti menggunakan alat bantu
“bertujuan untuk menguji apakah
SPSS versi- 20.
dalam
3. Tehnik Pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Yuda Wardaya| 11.1.02.02.0315 Ekonomi - Manajemen
terikat,
model
uji
normalitas
regresi,
variabel
variabel
bebas
atau
keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak”. Model regresi simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
yang
baik
distribusi
adalah data
memiliki
normal
pada model regresi ditemukan
atau
adanya korelasi antar variabel
penyebaran data statistik pada
independent. Jika terjadi korelasi,
sumbu
maka dinamakan terdapat problem
diagonal
dari
grafik
distribusi normal.
multikolinearitas. Model regresi
Pengujian normalitas dalam
yang baik seharusnya tidak terjadi
penelitian ini digunakan dengan
korelasi
melihat normal probability plot
independent. Uji multikolinearitas
yang membandingkan distribusi
pada penelitian dilakukan dengan
kumulatif dari data sesungguhnya
matriks korelasi.
dengan distribusi kumulatif dari
diantara
Pengujian
variabel
ada
tidaknya
data normal. Sedangkan dasar
gejala multikolinearitas dilakukan
pengambilan keputusan untuk uji
dengan
normalitas data adalah :
matriks korelasi yang dihasilkan
1) Jika
data
menyebar
memperhatikan
pada saat pengolahan data serta
disekitar garis diagonal dan
nilai
mengikuti
Factor)
arah diagonal
nilai
VIF
(Variance dan
Inflation
Tolerance-nya.
atau grafik histogramnya
Apabila nilai matriks korelasi tidak
menunjukkan
distribusi
ada yang lebih besar dari 0,5 maka
model
dapat dikatakan data yang akan
normal,
maka
regresi memenuhi asumsi
dianalisis
terlepas
normalitas
multikolinearitas.
dari
gejala
Kemudian
2) Jika data menyebar jauh
apabila nilai VIF berada dibawah
dari garis diagonal dan atau
10 dan nilai Tolerance mendekati
tidak mengikuti arah garis
1,
diagonal
grafik
bahwa model regresi tersebut tidak
tidak
terdapat problem multikolinearitas.
atau
histogram menunjukkan normal, regresi
distribusi
maka tidak
asumsi normalitas. b. Multikolinearitas Uji
diambil
Uji
heteroskedastisitas
bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan
multikolinearitas
bertujuan untuk menguji apakah Yuda Wardaya| 11.1.02.02.0315 Ekonomi - Manajemen
kesimpulan
c. Heteroskedastisitas
model memenuhi
maka
varians
dari
residual dari satu pengamatan satu ke
pengamatan
yang
lain.
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Heteroskedastisitas
terjadi
jika
4. Koefisien Determinasi
pada scatterplot titik-titik hasil
Koefisien
determinasi
pada
pengolahan data antara ZPRED
regresi linier sering diartikan sebagai
dan SRESID menyebar dibawah
seberapa besar kemampuan semua
ataupun diatas titik orgin (angka 0)
variabel bebas dalam menjelaskan
pada sumbu Y dan titik tidak
varian dari variabel terikatnya. Secara
mempunyai pola yang teratur.
sederhana
Heteroskedastisitas
terjadi
dihitung
pada
titik-titiknya
scatterplot
jika
koefisien dengan
determinasi
mengkuadratkan
koefisien korelasi (R). Penggunaan R (R2)
mempunyai pola yang teratur, baik
Square
menyempit,
permasalahan, yaitu bahwa nilainya
melebar
maupun
bergelombang-gelombang.
regresi
penambahan variabel bebas dalam
berganda
suatu model.
merupakan teknik analisi yang digunka dalam
menganalisa
menimbulkan
akan selalu meningkat dengan adanya
3. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis
sering
huungan
dan
Hasil perhitungan Adjusted R2 dapat
dilihat
pada
output
Model
pengaruh satu variabel dan pengaruh
Summary. Pada kolom Adjusted R2
satu variabel terikat dengan dua atau
dapat diketahui berapa presentase yang
lebih
dapat dijelaskan oleh variabel-variabel
variabel
2011:166). berganda
Teknik dapat
bebas
(Ghozali,
analisis dihitung
regresi
bebas
dengan
multikolonieritas
menggunakan rumus dalam persaman sebagai berikut : Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 +b4
terhadap
variabel (Imam
terikat. Ghozali,
2006). 5. Pengujian Hipotesis a. Uji Parsial (Uji t) Uji
X4 + e
t
bertujuan
Keterangan :
mengetahui
Y = Keputusan Pembelian
bebas terhadap variabel terikat
a
secara
= Bilangan konstan
pengaruh
untuk
parsial.
Variabel
variabel
bebas
b1, b2, b3, b4 = Koefisien Regresi
dikatakan berpengaruh terhadap
X1, X2, X3, X4= Variabel harga
variabel terikat bisa dilihat dari
(X1), lokasi (X2), promosi (X3), dan
probabilitas
variabel
bebas
gaya hidup (X4)
dibandingkan
dengan
tingkat
e
kesalahan (α). Jika probabilitas
= Kesalahan prediksi (standard
error). Yuda Wardaya| 11.1.02.02.0315 Ekonomi - Manajemen
variabel bebas lebih besar dari simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tingkat
kesalahan
(α)
maka
tentang pengaruh desain produk,
variabel bebas tidak berpengaruh,
kualitas
tetapi jika probabilitas variabel
keputusan
bebas lebih kecil dari tingkat
variabel
kesalahan (α) maka variabel bebas
kualitas produk (X2), promosi
tersebut
(X3)
berpengaruh
variabel
terhadap
terikat.
Model
pengujiannya adalah :
sebagai
(X1),
bebas,
variabel
membandingkan
terikat.
keputusan dengan nilai
Fhitung
parsial tidak berpengaruh
dengan nilai Ftabel. Bila Fhitung lebih
positif
besar dari nilai Ftabel maka dapat
dan
signifikan
terhadap variabel terikat.
disimpulkan bahwa variabel bebas
Ha : bi ≠ 0, artinya
dalam
variabel
variabel terikat. Model hipotesis
bebas
secara
berpengaruh dan
signifikan
Nilai
Thitung
model
mempengaruhi
yang digunakan adalah:
H0 : b1 = b2 = b3 = b4 = 0 artinya variabel bebas
terhadap variabel terikat.
(X1, X2, X3, X4) secara
akan
dibandingkan dengan nilai
bersama-sama
Ttabel.
berpengaruh positif dan
Kriteria
pengambilan
signifikan
keputusan
tidak
terhadap
variabel terikat (Y)
yaitu; H0 diterima bila Thitung ≤
H0 : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4
Ttabel pada α = 5%
artinya
H0 ditolak bila Thitung >
(X1, X2, X3, X4) secara
Ttabel pada α = 5%
bersama-sama
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat bersama-sama
variabel
bebas
berpengaruh positif dan
b. Uji Simultan ( Uji Statistik F )
secara
produk
terhadap keputusan pembelian (Y)
variabel
secara
dan
melalui
variabel
Pengambilan
positif
desain
sebagai
bebas
promosi
pembelian
H0 : bi = 0, artinya
parsial
produk,
variabel
signifikan
terhadap
variabel terikat (Y) Nilai
Fhitung
akan
bebas terhadap variabel terikat. Uji
dibandingkan dengan nilai
F dilakukan secara serentak untuk
Ftabel.
membuktikan
hipotesis
Yuda Wardaya| 11.1.02.02.0315 Ekonomi - Manajemen
Kriteria
awal simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pengambilan
keputusan
yaitu:
dapat
mengungkapkan
konsep gejala/kejadian yang diukur.
H0 diterima bila Fhitung ≤ Ftabel pada α = 5%
pengukur
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Validitas
H0 ditolak bila Fhitung > Ftabel pada α = 5%
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Chargecity Cloth merupakan bentuk perusahaan perseorangan yang didirikan oleh Rendi Agung Santoso pada tanggal 20 agustus 2010 dan beralamat di jalan Kaliombo Raya 102 Kediri. Chargecity Cloth bergerak meliputi kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang secara langsung
ke
konsumen
akhir
untuk
penggunaan pribadi. Produk yang dijual oleh Chargecity Cloth ini beragam, mulai dari baju, kemeja, jaket,tas, topi, dan berbagai assesoris lainnya. Nama
Chargecity
Pengujian sebagaimana
validitas
pada
tabel
instrumen di
atas,
menunjukkan bahwa keseluruhan item adalah valid, dimana terbukti r hitung
Cloth
sendiri
mempunyai makna yang berarti, yaitu mengisi kota dengan sebuah fashion yang bisa mengangkat kota kediri menjadi kota
lebih besar daripada r table. b. Uji Reliabilitas Tabel 4. 9 Hasil Pengujian Reliabilitas
fashion di Indonesia. Logo Chargecity Cloth berupa tulisan nama distro itu sendiri dengan tulisan kapital yang menarik. B. Hasil Uji Instrumen C. 1.Uji Validitas
a. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk menguji sejauh mana ketepatan alat
Yuda Wardaya| 11.1.02.02.0315 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dari tabel di atas maka dapat diketahui bahwa dari masing – masing
Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :
variabel memiliki nilai r alpha hitung (cronbach’s Alpha) lebih besar dari pada nilai r alpha tabel dan lebih besar dari 0,6. Dengan demikian, hasil uji reliabilitas
semua
variabel
adalah
reliabel. C. Hasil Analisis Data
Pengujian
1. Uji Multikolinearitas
dilakukan Berdasarkan
hasil
pengujian
maka Cara mengetahui ada tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi,
yaitu
dengan
melihat
besarnya nilai toleransi value atau Varience Inflation Faktor (VIF), jika nilai tolerance < 0,10 atau nilai VIF > 10 berarti terdapat Multikolinearitas. Berikut adalah hasilnya:
heteroskedastisitas
dengan
menggunakan
scatterplot. Dapat dilihat pada gambar diatas menunjukkan bahwa titik-titik tidak berbentuk pola tertentu dan titiktitik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas. 3. Uji Autokorelasi Kriteria uji dengan membandingkan nilai dw dengan nilai d dari tabel Durbin Watson (Ghozali, 2005:95-96): a. Jika du < dw < 4-du artinya tidak terjadi autokorelasi.
Dari tabel 4.11 diatas dapat dilihat bahwa nilai Durbin Watson (dw) yang dihasilkan adalah 1,861 dengan nilai dU (3,50) sebesar 1,6739 sehingga nilai DW 1,861 lebih besar dari batas
b. Jika dw< dl atau dw > 4-dl artinya terjadi autokorelasi. c. Jika dl
tidak
ada
kepastian
atau
kesimpulan yang pasti.
atas (du) yakni 1,6739 dan kurang dari (4-dU) yaitu (4-1,6739) = 2,3261. Dapat disimpulkan nilai durbin watson (dw) terletak pada dU < d < 4-dU sehingga tidak ada autokorelasi. 2. Uji Heteroskedastisitas Yuda Wardaya| 11.1.02.02.0315 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 15||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dari tabel 4.11 diatas dapat
desain
produk
maka
keputusan
dilihat bahwa nilai Durbin Watson (dw)
pembelian akan meningkatkan sebesar
yang dihasilkan adalah 1,861 dengan
0,119.
nilai dU (3,50) sebesar 1,6739 sehingga
3. Koefisien regresi kualitas produk sebesar
nilai DW 1,861 lebih besar dari batas
0,185 berarti kualitas produk bernilai
atas (du) yakni 1,6739 dan kurang dari
positif
(4-dU) yaitu (4-1,6739) = 2,3261. Dapat
pembelian. Jadi setiap peningkatan 1
disimpulkan nilai durbin watson (dw)
kualitas
terletak pada dU < d < 4-dU sehingga
pembelian akan meningkatkan sebesar
tidak ada autokorelasi.
0,185.
D. Uji Regresi Linier Berganda
terhadap
produk
terhadap
maka
keputusan
keputusan
4. Koefisien regresi promosi sebesar 0,795 berarti promosi bernilai positif terhadap terhadap keputusan pembelian. Jadi setiap peningkatan 1 promosi maka keputusan
pembelian
akan
meningkatkan sebesar 0,795. Berdasarkan Tabel di atas dapat
E. Uji Koefisien Determinasi
disimpulkan persamaan seperti berikut ini: Y=3,712+0,119X1+0,185X2+0,795X3 Dari persamaan regresi berganda tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1. Nilai konstanta yaitu 3,712, Artinya apabila variabel desain produk (X1), kualitas produk (X2) dan promosi (X3) diasumsikan tidak memiliki pengaruh sama sekali (= 0) maka keputusan pembelian (Y) memiliki nilai sebesar 3,712 . 2. Koefisien regresi desain produk sebesar
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa besarnya koefisien determinasi (Adjusted R Square= 0,934 yang berarti 93%) menunjukkan bahwa variabel bebas mempunyai
pengaruh
sebesar
93%
terhadap variabel terikat dan sebesar 7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam variabel penelitian ini.
0,119 berarti desain produk bernilai positif
terhadap
terhadap
keputusan
pembelian. Jadi setiap peningkatan 1 Yuda Wardaya| 11.1.02.02.0315 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 16||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
F. Uji Hipotesis
2. Uji Simultan (Uji F )
1. Uji Parsial (Uji t)
Berdasarkan H1 : Nilai signifikan variabel desain
tabel
diatas
menunjukkan bahwa semua variabel
produk yaitu 0,040 < 0,05 yang
bebas
berarti variabel desain produk
mempengaruhi variabel terikatnya. Hal
secara parsial berpengaruh positif
tersebut
dan
signifikan
signifikan
keputusan
terhadap
pembelian
pada
dalam
dapat
penelitian
dilihat
ini
pada
nilai
dari
ketiga
variabel
independen/bebas
yakni
desain
konsumen di Chargecity Cloth
produk,kualitas produk dan promosi
Kota Kediri.
dengan nilai sig. 0,000 < 0,5 (5%).
H2 : Nilai signifikan variabel kualitas
Sehingga keempat (H4) dalam penelitian
produk yaitu 0,013 < 0,05 yang
ini diterima. Artinya adalah secara
berarti kualitas produk secara
simultan (bersama-sama) semua variabel
parsial berpengaruh positif dan
independen/bebas
signifikan
keputusan
(bersama-sama) mempunyai pengaruh
pembelian pada konsumen di
secara signifikan terhadap keputusan
Chargecity Cloth Kota Kediri.
pembelian
terhadap
secara
simultan
G. Kesimpulan H3 : Nilai signifikan variabel promosi yaitu 0,000 < 0,05 yang berarti promosi
secara
berpengaruh signifikan
parsial
positif terhadap
dan
keputusan
pembelian pada konsumen di Chargecity Cloth Kota Kediri.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini sebanyak empat hipotesis. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Ada pengaruh yang signifikan antara desain produk terhadap
Yuda Wardaya| 11.1.02.02.0315 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 17||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
keputusan
pembelian
pada
konsumen Chargecity Cloth. 2.
Ada pengaruh yang signifikan antara kualitas produk terhadap keputusan
pembelian
pada
konsumen Chargecity Cloth 3.
Ada pengaruh yang signifikan antara promosi terhadap keputusan pembelian
pada
konsumen
Chargecity Cloth. 4.
Ada pengaruh yang signifikan secara simulutan antara desain produk, promosi pembelian
kualitas terhadap pada
produk
dan
keputusan konsumen
Chargecity Cloth.
Penelitian Pemasaran”. Jakarta: Kencana.Jakarta: Erlangga. Kotler dan Amstrong, (2004), Prinsip-prinsip Marketing, Edisi Ketujuh, PenerbitSalemba Empat, Jakarta. Kotler dan Amstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 1 dan 2.Edisi 12. Kotler Philip. 2005, Manajemen Pemasaran, Jilid 1, PT. Indeks KelompokGramedia, Jakarta. Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran, Jilid 2, Alih Bahasa oleh Hendra Teguh dkk, Edisi Milenium, Jakarta : PT Prenhallindo Noor, Juliansyah. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Schiffman & Kanuk. (2004). Perilaku Konsumen (edisi 7). Jakarta : Prentice Hall Singarimbun, Masri.1995. Metode Penelititan Survei. LP3S, Jakarta Stanton,william J, 2008, Fundamental Of Marketing,Mc Graw Hill Inc.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. RinekaCipta. Jakarta Assauri, Sofjan. 2004. Manajemen Pemasaran. PT. Raja Grafindo Persada:JakartaBahasa Indonesia, jakarta : PT Prenhalindo. Buchari Alma, (2006). Pemasaran dan Pemasaran Jasa , Alfabeta, Bandung. David L.Goetsh dan Stanley B. Davis. (2002). Pengantar Manajemen Mutu 2, Ed. Djaslim Saladin. 2002. Manajemen Pemasaran, PT. Linda Karya Bandung. Fandy Tjiptono, 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi Hendri, Ma’ruf,2005 Pemasaran Ritel,Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama Herlambang, dkk. 2005. Sistem Informasi Konsep Teknologi dan Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu. Indriyo Gitosudarmo. (2000). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta:BPFE J. Setiadi, Nugroho, SE., MM., 2003, ”Perilaku Konsumen Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Yuda Wardaya| 11.1.02.02.0315 Ekonomi - Manajemen
Sugiyono. 2007.Metode pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D.Bandung: ALFABETA Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Andi Ofset.Yogyakarta. Umar, Husein, 2008, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
simki.unpkediri.ac.id || 18||