PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SOPHIE PARIS DI KOTA PADANG Fitria Aprianti, Linda Wati1, Ice Kamela2 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta E-mail :
[email protected] [email protected] [email protected]
ABSTRACT This study aims to determine the influence of attributes product on the purchase decision. Independen variable used in this study is product quality, design, brand, and warranty, while the dependent variable in this study are purchasing decisions. Collection is done by distributing question naires to consumers who buy oruse the product Sophie Paris in town Padang. The total sample of 100 respondents. Method of determination of the sample by purposive sampling. At the stage of data analysis performed descriptive analysis, frequency distribution and average, the classical assumption test, multiple linear regression analysis, f test, t test. The results showed that the variable quality of the product, design, brand and warranty positive and significant impacton purchasing decisions Sophie Paris.Design have the most dominant effect of the purchase decision, then the quality of the product influential brand of and the warranty had the smallest effect of the purchase decision. Keywords: Attributes Product, Product Quality, Design , Brand, And Warranty, Purchase Decision. asing. Fenomena persaingan yang ada Pendahuluan Latar Belakang Penelitian Fenomena persaingan di dalam
dalam
era
globalisasi
mengarahkan
akan
sistem
semakin
perekonomian
dunia bisnis berkembang begitu pesat.
Indonesia ke mekanisme pasar
Perusahaan perusahaan baru bermunculan,
memposisikan
perusahaan
mengembangkan
lama
melakukan
banyak
pemasar dan
yang
untuk
selalu
merebut
market
inovasi dan mengusahakan berbagai cara
share. Untuk mewujudkan terwujudnya
untuk dapat terus eksis. Perusahaan yang
tujuan dan sasaran tersebut, perlu adanya
mampu bersaing akan tetap berdiri dan
peran
melebarkan sayapnya, perusahaan yang
pemasaran dalam suatu perusahaan sangat
tidak mampu bersaing, akan jatuh dan
berpengaruh dalam kegiatan operasional
hilang begitu saja.
suatu perusahaan.
Era menjanjikan Indonesia,
globalisasi suatu tetapi
bukan
peluang juga
Menyadari
hanya
bisnis
di
memunculkan
pemasaran,
sebab
pentingnya
peranan
peranan
pemasaran dalam suatu perusahaan, salah satu
hal
yang
berpengaruh
terhadap
persaingan yang kian ketat baik antara
peningkatan perusahaan adalah perilaku
perusahaan domestic maupun perusahaan
konsumen. Perilaku konsumen berkaitan
1|Page
secara langsung dengan kegiatan individu-
minat
individu
dan
membeli produk-produk tersebut. Oleh
mempergunakan barang dan jasa, termasuk
sebab itu, atribut produk merupakan hal
di
terpenting yang harus dikelola agar dapat
dalam
dalamnya
keputusan,
mendapatkan
proses
pengambilan
persiapan,dan
kegiatan-kegiatan
dalam
penentuan pemasaran.
Proses pengambilan keputusan pembelian
mempertahankan
dari
beberapa
hal
yang
mempengaruhinya.
untuk
dan
memutuskan
merebut
pangsa
pasar yang lebih besar serta menghasilkan keuntungan dimasa yang akan datang.
konsumen terhadap suatu barang atau jasa tergantung
konsumen
Keputusan
pembelian
menurut
(Kotler dan Keller 2009:184)
proses
keputusan pembelian konsumen dimana
Atribut produk merupakan salah
melalui lima tahap : pengenalan masalah,
satu hal penting yang perlu diperhatikan
pencarian informasi, evaluasi alternatif,
oleh perusahaan. Mengelola atribut produk
keputusan pembelian dan prilaku pasca
dengan baik merupakan salah satu cara
pembelian. Jelas, proses pembelian dimulai
yang paling penting untuk menarik minat
jauh
konsumen dalam keputusan pembelian
mempunyai konsekuensi dalam waktu
produk. Atribut produk inilah yang akan
lama setelahnya.
membedakan
antara
pembelian
aktual
dan
yang
Keputusan pembelian merupakan
ditawarkan oleh suatu perusahaan dengan
hak dari konsumen. Konsumen bebas
produk
memilih produk dan merek yang akan
sejenis
produk
sebelum
yang
ditawarkan
perusahaan lain.
dibelinya.
Perbedaan atribut kemudian bisa menimbulkan
perbedaan
konsumen
terhadap
ditawarkan
oleh
persepsi
produk
berbagai
yang
Konsumen
akan
berusaha
membuat keputusan terbaik dan cenderung setia
terhadap
merek
yang
dipilihnya. PT Sophie Paris
sudah
merupakan
perusahaan
perusahaan Multi Level Marketing (MLM)
sehingga akhirnya dapat mempengaruhi
yang beroperasi di Indonesia sejak tahun
konsumen dalam keputusan pembelian.
1994.
Atribut produk merupakan karakteristik
Perusahaan ini tumbuh menjadi
yang menjadi citra dan persepsi bagi
perusahaan penyedia produk fashion yang
konsumen
tersebut,
mempunyai peranan penting di Indonesia
sehingga apabila karakter yang melekat
dimana produk Sophie Paris yang di
pada produk tersebut baik dan diterima
pasarkan
meliputi:
dengan baik oleh konsumen, maka atribut
Garment,
dan
produk tersebut diharapkan dapat menarik
Kosmetik. Tidak dapat dipungkiri, fashion
2|Page
terhadap
produk
Tas,
serangkaian
Aksesoris, produk
telah mengakarkan pengaruhnya dengan
Permasalahan ini pula yang selama ini
kuat pada kehidupan manusia modern.
membuat kehilangan potensi keuntungan.
Oleh
karena
menerapkan
itu,
PT
strategi
Sophie
Paris
Atribut produk di pandang sebagai faktor
pemasaran
untuk
yang mempengaruhi keputusan pembelian
merebut pasar sasaran sebanyak mungkin
konsumen yang
dengan mengantisipasi setiap perubahan
dan komplit atribut sebuah produk semakin
yang
besar peluang produk tersebut untuk
terjadi
dalam
lingkungan
pemasarannya.
mana semakin lengkap
diminati oleh konsumen.
Data Penjualan Produk Sophie Paris di Kota Padang Periode Mei - September 2014 Bulan
Total penjualan
Mei Juni Juli Agustus September
Rp.158.652.720 Rp.169.723.450 Rp.265.426.865 Rp.225.944.833 Rp.200.753.286
Apabila suatu produk memiliki atribut atau sifat-sifat yang sesuai dengan apa yang di harapkan oleh konsumen maka
Perubahan (%) 6,97 56,38 (14,87) (11,14)
produk tersebut akan dianggap cocok oleh konsumen dan produk yang sesuai dengan harapan
Sumber:Sophie Paris Business Centre (BC) di kota Padang.(Diolah)
tentu
saja
akan
lebih
memungkinkan untuk di beli konsumen. Menurut
Tjiptono
(2008:103)
Sampai saat ini belum diketahui sejauh
atribut produk adalah unsur unsur produk
mana pengaruh atribut produk yang terdiri
yang dipandang penting oleh konsumen
dari
dan
kualitas,
desain,
merek
dan
di
jadikan
dasar
pengambilan
garansiyang telah dikeluarkan oleh Sophie
keputusan pembelian, atribut produk ini
Paris terhadap tingkat omset penjualan.
meliputi
Pada Sophie Paris, permasalahan
Jaminan
yang sekarang dihadapi adalah banyaknya
:
Kualitas, (Garansi),
Desain, Pelayanan,
Merek, dan
sebagainya.
usaha pesaing seperti Paloma, Ifa dan
Pada Kualitas Produk meliputi
Capriasi sehingga hal tersebut membuat
kerangka organisasi yang jelas, efisien dan
perusahaan harus bekerja keras untuk lebih
memuaskan
menarik calon pembeli serta para member
Selanjutnya personalia organisasi harus
Sophie Parisguna memperoleh laba yang
diseleksi dengan baik untuk mendapatkan
besar.Sebagai perusahaan yang bergerak di
tenaga
bidang fashion seringkali menghadapi
terampil dan mempunyai kemampuan.
permintaan pasar terhadap suatu produk di
Dimana produk Sophie Paris ini dapat
luar ekspektasi.Meskipun mempunyai tim
memenuhi
analisis pasar,tetap saja tidak bisa selalu
digunakan.Kualitas dan ketelitian dalam
menebak
merancang produk fashion yang sesuai
3|Page
selera pasar dengan tepat.
bagi
yang
personalianya.
benar-benar
kebutuhan
berkualitas,
pelanggan,cocok
trend
fashion
terkini
telah
menjadi
beberapa penghargaan bergengsi sebagai
keunggulan yang memberikan kepercayaan
brand terfavorit dari berbagai media.
diri customer dalam menggunakan produk
(www.apli.or.id).
Sophie Paris. Sophie Paris menghadirkan produk-produk
berkualitas
Garansi atau Jaminan adalah janji
yang
yang merupakan kewajiban produsen atas
merupakan hasil karya desainer-desainer
produknya kepada konsumen, di mana para
yang berasal dari Paris dan mengacu pada
konsumen akan di beri ganti rugi bila
trend masa kini yang Up To Date.
produk ternyata tidak bisa berfungsi
Desain Produk adalah cara lain untuk memperjelas kekhasan produk ialah
sebagai yang diharapkan atau di janjikan. Perumusan Masalah
lewat desain. Perusahaan memperoleh reputasi
menonjol
berkat
kekhasan
Berdasarkan uraian di atas maka penulis dapat merumuskan masalah yaitu:
desainnya, disain yang bagus berkontribusi
1.Apakah
Kualitas
Produk
pada manfaat dan sekaligus menjadi daya
berpengaruh pada Keputusan Pembelian
tarik produk.Dimana produk Sophie Paris
produk Sophie Paris di kota Padang?
ini mengedepankan desain yang simpel dan
2.Apakah
Desain
Produk
klasik. Variasi warna yang di pilih adalah
berpengaruh pada Keputusan Pembelian
wanita
produk Sophie Paris di kota Padang?
dewasa
yang
ingin
tampil
fashionable tanpa terkesan berlebihan.
3.Apakah Merek berpengaruh pada
Merek memegang peranan penting
Keputusan Pembelian produk Sophie Paris
dalam pemasaran. Biasanya konsumen
di kota Padang?
lebih memilih merek yang terkenal dan booming
dimasyarakat.
penting
bagi
Merek
keberhasilan
sangat
4.Apakah
Garansi
Produk
berpengaruh pada Keputusan Pembelian
produk.
Produk Sophie Paris di kota Padang?
Perubahan brand dari Sophie Martin
Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah
menjadi Sophie Paris, tersebut ternyata cukup
berhasil,
memantapkan
perubahan posisinya
itu
1.Untuk
agar
sebagai
Kualitas
Produk
mengetahui
pengaruh
terhadap
Keputusan
perusahaan Multi Level Marketing (MLM)
Pembelian produk Sophie Paris di kota
terdepan di bidang fashion dan kecantikan.
Padang? 2.Untuk
Dan dilihat dari segi merek, Sophie Paris
pengaruh
terhadap
Keputusan
berhasil menempati posisi pertama sebagai
Desain
perusahaan Multi Level Marketing terbaik
Pembelian produk Sophie Paris di kota
di Indonesia. Serta Sophie Paris mendapat
Padang?
4|Page
Produk
mengetahui
3.Untuk
mengetahui
pengaruh
terbaru, faktor ini mengukur hal yang
Merek terhadap Keputusan Pembelian
terbaru
produk Sophie Paris di kota Padang?
(novely fashion conscious consumer).
4.Untuk Garansi
Produk
mengetahui
pengaruh
terhadap
Keputusan
perkembangan
merek.
Skor tinggi pada karakteristik ini adalah sadar
Pembelian produk Sophie Paris di kota Padang?
akan
mode
dan
keluaran
terbaru.
Faktor keempat, rekreasi, hedonisik konsumen. Adalah mengukur kesadaran
Pembelian
belanja atas rekreasi dan hedonistik.
Keputusan pembelian adalah tahap
Konsumen memiliki skor tinggi di atas
dalam proses pengambilan keputusan
pemenuhan kebutuhan belanja rekreasi,
pembeli di mana konsumen benar-benar
mereka
membeli.
bersenang-senang.
Pengertian
Keputusan
Pengambilan
keputusan
langsung
mendapatkan
terlibat
dan
dalam
mempergunakan
barang yang di tawarkan. Menurut (1986)
keputusan
yang
berikut
untuk
value for money” nilai. Atas karakteristik
konsumen.
uang Mereka
menetapkan harga jual tinggi dan dengan
Sproles
faktor
hanya
Faktor kelima, kesadaran harga “
merupakan suatu kegiatan individu yang secara
berbelanja
dan
Kendall
mempengaruhi adalah
sadar juga membuka harga pasar yang lebih
rendah
sebagai
pesaingnya.
karakteristik mental yang paling dominan
Faktor
untuk
mengalahkan
keenam,
impulsif,
mempengaruhi pengambilan keputusan
kecerobohan konsumen.
Bagi mereka
konsumen yaitu :
cenderung
perbandingan
Faktor
pertama,
melakukan
perfeksionis,
dengan pembeli lainnya. Faktor-faktor ini
konsumen sadar akan kualitas. Faktor ini
mengukur sebuah orientasi konsumen,
mengukur
perilaku ceroboh dan impulsif. Skor
karakteristik
konsumen
berdasarkan kesempurnaan suatu produk
tinggi
atas dasar pertimbangan kualitas tinggi.
mencakup rencana belanja.
Faktor kedua, sadar akan merek
pada
Faktor
karakteristik
ketujuh,
ini
tidak
kebingungan
dan harga dimana konsumen menilai
konsumen dalam menentukan pilihan.
harga setara dengan kualitas produk yang
Faktor ini mengukur tingkat kebingungan
ditawarkan. Faktor ini mengidentifikasi
responden
kesamaan
karakteristik pilihan mereka.
harga,
kualitas
dan
karakteristik merek. Faktor ketiga, kesadaran akan gaya 5|Page
Faktor
dalam
menentukan
kedelapan,
konsumen. Faktor
ini
kebiasaan mengukur
kebiasaan, orientasi konsumen setia pada
dan diserahkan atribut produk seperti
merek. Skor tertinggi pada karakteristik
kualitas, fitur dan rancangan. Sedangkan
ini cenderung memiliki merek favorit dan
Tjiptono (2008:103) atribut produk
toko terbaik untuk memilih tempat
adalah unsur-unsur produk yang di
belanja dan memiliki kebiasaan yang
pandang penting oleh konsumen dan di
terbentuk
jadikan dasar pengambilan keputusan
dalam
memilih
ini.
pembelian. Atribut produk meliputi :
Konsep Pemasaran Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan
dan
inginkan
dengan
merek,
kemasan,
jaminan
(garansi),
pelayanan dan sebagainya. Berdasarkan
pendapat
dari
beberapa ahli tersebut maka yang di
menciptakan, menawarkan dan secara
jadikan
dasar
dalam
penelitian
ini
bebas mempertukarkan produk dan jasa
komponen atribut produknya dapat di
yang bernilai dengan orang lain (Kotler
sesuaikan dengan produk yang di teliti.
dan Keller,2009:5).
Adapun objek dalam penelitian ini adalah
Pemasaran adalah sebagai kegiatan
yaitu produk Sophie Paris. Maka dari
manusia yang diarahkan untuk memenuhi
teori tersebut dapat di ketahui bahwa
dan memuaskan kebutuhan dan keinginan
komponen atribut produk di dalamnya
melalui
meliputi :
proses
pertukaran
(Assauri,2011:77).
Kualitas kemampuan
Produk Menurut
suatu
Merupakan
produk
untuk
(2012:233)
melaksanakan fungsinya, meliputi daya
produk adalah sebuah artefak sesuatu
tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan
yang merupakan kreatifitas budidaya
operasi
manusia yang dapat dilihat, didengar,
bernilai
dirasakan
Armstrong,2001 :354).
serta
Dudung
produk
diwujudkan
untuk
memenuhi kebutuhan fungsional tertentu. Atribut Produk Menurut Kotler dan Armstrong (2001:354) atribut produk merupakan pengembangan suatu produk atau jasa melibatkan penentuan manfaat yang akan di berikan. Manfaat ini dikomunikasikan 6|Page
dan
perbaikan
lainya.
serta
atribut
(Kotler
dan
Desain adalah totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan, rasa, dan fungsi produk pelanggan. terutama
berdasarkan Desain dalam
kebutuhan
sangat pembuatan
penting dan
pemasaran jasa eceran, busana, barang kemasan dan peralatan tahan lama. Desainer harus memperhitungkan semua
faktor ini (Kotler dan Keller, 2009 :10) Menurut
Tjiptono
(2008:
104)
menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis
statistik.
Analisis
statistik
merek merupakan nama, istilah, tanda,
dilakukan dengan menggunakan alat bantu
simbol/lambang, desain, warna, gerak,
SPSS 15,0 for windows. Analisis yang
atau kombinasi atribut-atribut lain yang
dipergunakan adalah sebagai berikut :
di harapkan dapat memberikan identitas dan diferensiasi terhadap produk pesaing. Tjiptono(2008:108)
Analisis
deskriptif
kuantitatif
merupakan analisis yang digunakan untuk
Jaminan (garansi) adalah janji yang merupakan
1. Analisis Deskriptif Kuantitatif
kewajiban
produsen
atas
menganalisis
yang
digunakan
untuk
menganalisa
data
dengan
cara
produknya kepada konsumen, dimana
mendeskripsikan
para konsumen akan di ganti rugi bila
data yang telah terkumpul sebagaimana
produk ternyata tidak bisa berfungsi
adanya
sebagaimana yang di harapkan atau di
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
janjikan. Jaminan bisa meliputi kualitas
generalisasi (Sugiyono,2010).
produk,
reparasi,
ganti
rugi
(uang
kembali atau produk di tukar).
dalam
penelitian
ini
produk Sophie Paris di kota Padang. Teknik Metode pengambilan sampel di lakukan dengan cara purposive sampling yaitu merupakan metode penetapan sampel dengan berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu yang di tetapkan oleh peneliti. (Sekaran,2006). Dimana kriteria-kriteria ditetapkan
sebagai
berikut
:Konsumen yang membeli produk Sophie Paris 1 tahun terakhir, Berumur diatas 17
penelitian 7|Page
yang ini
Analisis
membuat
Regresi
Linear
diperoleh dianalisis
turunnya) variabel dependen,analisis ini untuk mengetahui pengaruh antar variabel bebas yaitu atribut produk yang terdiri dari variabel Kualitas Produk (X1), Desain (X2), Merek (X3), Garansi (X4) terhadap variabel terikat yaitu proses keputusan pembelian. Pengujian
yang
digunakan
dalam
penelitian ini menggunakan uji bersamasama (uji F) dan uji parsial (uji t) yaitu untuk menguji dan menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat bersama-sama dan parsial. Hasil Dan Pembahasan
tahun, berdomisili di kota Padang. Data
2.
bermaksud
meramalkan bagaimana keadaan (naik
adalah konsumen yang telah membeli
responden
tanpa
menggambarkan
Berganda analisis ini digunakan untuk
Metode Penelitian Populasi
atau
dalam dengan
Uji Asumsi Klasik
model
Menurut
Ghozali
(2007)
suatu
regresi
dikatakan
linier
harus
melalui uji asumsi klasik yang terdiri dari
mengobati
uji normalitas, uji multikolonieritas, uji
diantaranya dengan menggunakan nilai
heteroskedastisitas, uji linearitas. Berikut
residual. Berikut ini data yang telah
ini akan dialakukan uji asumsi klasik
dinormalkan.
terhadap model regresi sebagai berikut:
data
yang
tidak
No
Variabel
Signifikan
1
Desain
0,713
normal
Keterangan Data Terdistribusi Normal
Uji Normalitas
Didapat nilai asymp.sig.(2-tailed)
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel
pengganggu
atau
residual
memiliki
distribusi
normal.
Seperti
diketahui
bahwa
uji
mengasumsikan
bahwa
mengikuti
distribusi
t
dan
nilai
F
dari nilai residual yang diperoleh sebesar 0,713 lebih besar dari 0,05 yang berarti data tersebut dikatakan normal. Uji Multikolonieritas Uji
residual normal.
multikolonieritas
bertujuan
untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
hasil uji kolmogrov smirnov No 1
Variabel Kep. Pembelian
Signifikan 0,272
Keterangan Data Terdistribusi Normal
2
Kualitas
0,142
Data Terdistribusi Normal
3
Desain
0,005
Data Tidak Terdistribusi Normal
4
Merek
0,069
Data Terdistribusi Normal
5
Garansi
0,358
Data Terdistribusi Normal
Dapat dilihat dari output diatas
bebas (independen variable). Adapun cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonilitas di dalam model rekresi yang direkomendasikan oleh Ghozali (2007) melalui nilai tolerence dan variance
factor.
menunjukkan
Kedua
setiap
ukuran
variabel
ini
bebas
manakah yang dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Nilai cut-off yang umuim dipakai
untuk
menunjukkan
adanya
terlihat bahwa nilai asymp.sig (2-tailed)
multikolonieritas adalah nilai tolerence
yang dihasilkan oleh variabel keputusan
<0,10 atau sama dengan nilai VIF >10. Uji Multikolonieritas
pembelian, kualitas, merek, dan garansi lebih besar dari 0,05 yang mana artinya variabel tersebut memiliki nilai residual yang terdistribusi normal sedangkan untuk variabel
desain
memiliki
nilai
asymp.sig.(2-tailed) lebih kecil dari 0,05 artinya
untuk
terdistribusi 8|Page
variabel secara
desain
normal.
tidak Untuk
No 1 2 3 4
Variabel Bebas Kualitas Produk Desain Merek Garansi
Tolerance
VIF
0,528
1,893
0,536 0,709 0,949
1,867 1,410 1,054
Berdasarkan tabel di atas, variabel bebas dalam penelitian ini dinyatakan bebas dari multikoloneraitas. Hal ini
terbukti
dengan
didapatkannya
nilai
Yang Diregres Dengan Nilai Residualnya
tolerence untuk semua variabel bebas lebih
Memiliki Nilai Signifikan Lebih Besar
besar dari 0,1. Begitu juga dengan nilai
Dari
VIF (variance inflation factor), tidak
Disimpulkanbahwa Tidak Ada Terjadi
satupun dari variabel bebas memiliki nilai
Gejala Heteroskedastisitas.
VIF lebih besar dari 10.
Analisis Regresi Linear Berganda
0,05.
Variabel
Uji Heteroskedastisitas
Koefisien
Dan
Regresi
Signifikan
Keputusan
2,018
0,000
-
0,237
0,007
H1
Bebas Keputusan
Kontanta
Pembelian
(A)
Produk
Kualitas
Jika varian dari residual satu pengamatan
Sophie
Produk (X1)
Paris Di
Desain (X2)
0,484
0,000
ke pengamatan lain tetap, maka disebut
Kota Merek (X3)
0,213
0,016
Garansi
0,102
0,30
11,678
0,000
satu pengamatan kepengamatan yang lain.
homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
Padang (Y)
(X4) F
terjadi heteroskedastisitas.
Residual Yang Telah Unstandardized. Bila Nilai Nilai Signifikannya Lebih Besar Dari 0,05 Maka Berarti Tidak Terdapat Gejala Hesteroskedastisitas (Ghozali, 2007). Hasil Hesteroskedastisitas
Dengan
Menggunakan Uji Glejser Dapat Dilihat Sebagai Berikut : No
2
Variabel Bebas Kualitas Produk Desain
3
Merek
0,112
4
Garansi
0,243
1
Keterangan
0,900
Tidak Ada Gejala Heteroskedastisitas Tidak Ada Gejala Heteroskedastisitas Tidak Ada Gejala Heteroskedastisitas Tidak Ada Gejala Heteroskedastisitas
Berdasarkan Tabel Diatas Dapat Dilihat Bahwa Semua Variabel Bebas 9|Page
H4
0,330
-
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang diringkas pada tabel diatas,
dapat
dikemukakan persamaan
regresi linear berganda dalam penelitian ini sebagai berikut: Y= 2,018 + 0,237X1 + 0,484X2 + 0,213X3 + 0,102X4 Dimana : Y = Variabel Dependen, yakni keputusan
Signifikan
0,542
H3
Diterima
R2
Uji glajser dilakukan dengan cara
H2
Diterima
baik adalah homoskedastisitas atau tidak
Pengujian
Diterima
Diterima
hateroskedastisitas. Model regresi yang
mergres variaber Bebas Terhadap Nilai
Dapat
Variabel
menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual
Demikian
Konstanta
Terikat
Uji hesteroskedastisitas bertujuan
Dengan
pembelian konsumen X1 = Kualitas X2 = Desain X3 = Merek X4 = Garansi Persamaan linear regresi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.Variabel
independen
kualitas
bahwa model penelitian ini memiliki
produk (X1) berpengaruh positif terhadap
kelayakan.
keputusan
Koefisien Determinasi
pembelian
konsumen
(Y)
dengan nilai koefisien sebesar 0,237.
Menurut
2.Variabel independen desain (X2)
Ghozali
(2005)
uji
koefisien determinasi (R²) digunakan untuk
berpengaruh positif terhadap keputusan
mengukur
pembelian konsumen (Y) dengan nilai
model dalam menerangkan variasi variabel
koefien sebesar 0,484.
dependen. Berdasarkan hasil pengujian
3.Variabel independen merek (X3)
seberapa
jauh
kemampuan
koefisien determinasi yang telah dilakukan
berpengaruh positif terhadap keputusan
diperoleh
pembelian konsumen (Y) dengan nilai
ditunjukkan pada nilai R Square sebesar
koefisien 0,213.
0,330. Artinya Seluruh variabel bebas
4.Variabel independen garansi (X4)
yakni
nilai koefisien determinasi
Kualitas
(X1),
Desan
(X2),
berpengaruh positif terhadap keputusan
Merek(X3) dan Garansi (X4) mempunyai
pembelian konsumen (Y) dengan nilai
kontribusi secara bersama-sama sebesar
koefisien 0,102.
33%
Uji Kelayakan Model (F – Statistik)
Keputusan Pembelian (Y). Sisanya sebesar
terhadap
variabel
terikat
yakni
Uji signifikan atau biasa disebut uji
67% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
F dapat digunakan untuk mengetahui
yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
tingkat signifikan kontribusi variabel bebas
Uji Hipotesis
(X)
secara
bersama-sama
dalam
Untuk menjawab perumusan masalah
menjelaskan variabel terikat (Y). Artinya
dan hipotesis yang bertujuan menganalisis
apakah pengaruhnya nyata atau bermakna.
dan mengetahui pengaruh kualitas, desain,
Uji F dilakukan dengan membandingkan
merek dan garansi terhadap keputusan
nilai α dengan nilai signifikan dari nilai F
pembelian produk Sophie Paris di kota
hiting itu sendiri. Dimana jika nilai α lebih
Padang, maka dilakukan analisis model
besar dari nilai signifikan F hitung, maka
regresi dan uji t-statistik. Berdasarkan hasil
variabel bebas (X1), (X2), (X3), dan (X4)
pengolahan data yang telah dilakukan
berpengaruh signifikan terhadap variabel
diperoleh
terikat (Y). Dari tabel diatas dapat dilihat
penjelasan hasil uji t untuk masing-masing
nilai F sebesar 11,678 dengan signifikan
variabel :
0,000. Nilai signifikan tersebut lebih kecil
berdasarkan hasil diatas maka diperoleh
dari 0,05. Dengan demikian disimpulkan
nilai signifikan sebesar 0,007 < 0.05. Dengan
10 | P a g e
ringkasan
hasil.
1.Kualitas
demikian
dapat
produk
Berikut
(X1),
disimpulkan
bahwa hipotesis yang menyatakan dimensi
Pembahasan
kualitas
mempunyai
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap
pengaruh positif dan signifikan terhadap
Keputusan Pembelian Produk Sophie
keputusan
Paris di Kota Padang.
produk
pembelian
konsumen
dinyatakan diterima. 2.Desain (X2), berdasarkan hasil diatas maka diperoleh nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan
dimensi
mempunyai
pengaruh
desain
produk
positif
dan
signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen 3.Merek
dinyatakan
diterima
(X3), berdasarkan hasil
diatas maka diperoleh nilai signifikan sebesar 0.016 < 0.05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan dimensi merek mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian
konsumen
dinyatakan diterima. 4.Garansi (X4), berdasarkan hasil diatas maka diperoleh nilai signifikan sebesar 0,030 < 0.05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan dimensi garansi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian
dinyatakan diterima.
konsumen
Berdasarkan hipotesis
hasil
pertama,
berpengaruh
positif
pengujian
kualitas dan
produk signifikan
terhadap keputusan pembelian produk Sophie Paris di kota Padang. Temuan penelitian
ini
bermakna
jika
standar
kualitas produk Sophie Paris semakin ditingkatkan maka keputusan pembelian akan meningkat terhadap produk tersebut. Sebaliknya, apabila semakin tidak baik kualitas yang dilakukan oleh Sophie Paris maka akan semakin tidak baik pula keputusan pembelian produk Sophie Paris di kota Padang. Dan hal ini sejalan dengan model regresi. Koefisien regresi untuk variabel kualitas produk adalah 0,437 artinya bahwa apabila terjadi peningkatan pada variabel kualitas, maka keputusan pembelian juga akan meningkat sebesar 0,437. Begitu juga sebaliknya. Kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian 42,6% . Secara konseptual, hasil penelitian ini
mendukung
konsep
teori
yang
disampaikan oleh Kotler dan Armstrong, (2001) dimana kualitas produk merupakan variabel penentu keputusan pembelian konsumen.dalam
pengembangan
suatu
produk, pemasar harus memilih tingkat 11 | P a g e
kualitas yang mendukung posisi produk di
pada variabel desain, maka keputusan
pasar sasaran.
pembelian juga akan meningkat sebesar
Sedangkan secara empirik, hasil
0,488, Begitu juga sebaliknya. desain
penelitian ini sejalan dengan temuan
produk berpengaruh terhadap keputusan
penelitian
pembelian 34,4% .
terdahulu
Sussanto
dan
Handayani (2013) melakukan penelitian tentang pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan
Pembelian
Handphone
Samsung Galaxy Series dimana hasil penelitiannya menemukan variabel kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Handphone Samsung Galaxy Series. Pengaruh Desain Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sophie Paris
di
Kota Padang. Berdasarkan hipotesis berpengaruh
kedua, positif
hasil desain dan
pengujian produk signifikan
terhadap keputusan pembelian produk Sophie Paris di kota Padang. Temuan penelitian ini bermakna bahwa apabila semakin baik dan menarik kinerja desain yang dilakukan oleh Sophie Paris maka akan semakin baik keputusan pembelian produk Sophie Paris di kota Padang. Sebaliknya, apabila semakin tidak baik desain yang dilakukan oleh Sophie Paris
Temuan Ini Mendukung Konsep Teori Yang Dikutip Oleh Kotler Dan Keller (2009) Yang Menyatakan Bahwa Salah Satu Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Adalah Atribut Produk Yang Salah Satunya Terdiri Atas Desain Atau Rancangan Produk. Disamping
Itu,
Tjiptono
Menyatakan
Bahwa
(2008)
Atribut
Produk
Adalah Unsur-Unsur Yang Dipandang Penting Oleh Konsumen Dan Dijadikan Dasar Pengambilan Keputusan Pembelian. Secara Empirik, Hasil Penelitian Ini Sejalan
Dengan
Temuan
Penelitian
Terdahulu Suswardji, dkk (2012) tentang Pengaruh
Atribut
Produk
Terhadap
Keputusan Pembelian
Sepeda Motor
Suzuku
Dimana
Satria
Fu.
hasil
penelitiannya menemukan bahwa variabel desain
mempunyai pengaruh terhadap
keputusan pembelian Motor Suzuki Satria Fu.
maka akan semakin tidak baik pula
Pengaruh Merek Terhadap Keputusan
keputusan pembelian produk Sophie Paris
Pembelian Produk Sophie Paris di Kota
di kota Padang. Dan hal ini sejalan dengan
Padang.
model regresi. Koefisien regresi untuk
Berdasarkan
variabel
pengujian
variabel kualitas produk adalah 0,488
hipotesis
artinya bahwa apabila terjadi peningkatan
berpengaruh secara positif dan signifikan
12 | P a g e
ketiga,
hasil
merek
terhadap keputusan pembelian produk
Pengaruh Garansi Terhadap Keputusan
Sophie Paris di kota Padang. Artinya
Pembelian Produk Sophie Paris di Kota
konsumen sangat memperhatikan merek
Padang.
sebagai keputusan pembelian. Dalam hal
Berdasarkan
pengujian
ini sangat mengenal nama, istilah. Tanda
hipotesis
dan symbol yang ada pada produk. Jika
berpengaruh
standar
semakin
terhadap keputusan pembelian produk
ditingkatkan maka keputusan pembelian
Sophie Paris di kota Padang. Temuan
akan meningkat terhadap produk tersebut.
penelitian ini bermakna bahwa apabila
Dan hal ini sejalan dengan model regresi.
semakin baik proses dan metode garansi
Koefisien regresi untuk variabel merek
yang dilakukan oleh Sophie Paris maka
adalah 0,352, artinya bahwa apabila terjadi
akan semakin baik keputusan pembelian
peningkatan pada variabel merek, maka
produk Sophie Paris di kota Padang.
keputusan pembelian juga akan meningkat
Sebaliknya, apabila semakin tidak baik
sebesar 0,352, begitu juga sebaliknya.
prosedur garansi yang dilakukan oleh
Merek berpengaruh terhadap keputusan
Sophie Paris maka akan semakin tidak baik
pembelian sebesar 21,4%.
pula keputusan pembelian produk Sophie
merek
sophie
paris
keempat,
hasil
positif
garansi dan
produk signifikan
Secara konseptual, hasil penelitian
Paris di kota Padang. Dan hal ini sejalan
ini mendukung teori yang disampaikan
dengan model regresi. Koefisien regresi
oleh Assauri (2012) dan Tjiptono (2008)
untuk variabel garansi produk adalah 0,328
dimana
merek adalah salah satu atribut
artinya bahwa apabila terjadi peningkatan
produk yang merupakan variabel penentu
pada variabel desain, maka keputusan
keputusan
pembelian juga akan meningkat sebesar
pembelian
konsumen.
Secara empirik, hasil penelitian ini
0,328, Begitu juga sebaliknya.
Desain
sejalan dengan penelitian terdahulu yang di
produk berpengaruh terhadap keputusan
lakukan oleh Bukhori (2009) tentang
pembelian 43,3% .
analisis
Variabel Atribut Produk Yang
Mempengaruhi Handohone
Keputusan Sony
Pembelian
Ericson,
Temuan penelitian ini mendukung teori yang dikemukakan oleh Tjiptono
hasil
(2008)
yang menyatakan bahwa garansi
penelitiannya menemukan bahwa variabel
produk
merek berpengaruh signifikan terhadap
merangsang konsumen dalam melakukan
keputusan pembelian.
keputusan pembelian.
merupakan
variabel
untuk
Secara empirik, hasil penelitian ini sejalan dengan temuan penelitian terdahulu 13 | P a g e
yang di lakukan oleh Shofianah dan Fauzi
dapat dikemukakan beberapa saran yang
(2014) tentang Pengaruh Atribut Produk
diharapkan
Terhadap Keputusan
Pembelian, hasil
perusahaan atau Business Centre (BC)
penelitiannya menemukan bahwa variabel
maupun bagi pihak-pihak lain. adapun
garansi berpengaruh signifikan terhadap
saran yang di berikan antara lain :
keputusan pembelian.
1.Diharapkan
Kesimpulan Berdasarkan
pada
perhitungan
analisis regresi linear berganda, dapat diketahui : 1.Variabel berpengaruh
Kualitas
positif
dan
Produk signifikan
terhadap keputusan pembelian produk Sophie Paris di kota Padang. 2.Variabel
Desain
berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Sophie Paris di kota Padang. 3.Variabel
Merek
berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Sophie Paris di kota Padang. 4.Variabel Garansi
berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Sophie Paris di kota Padang. 5.Variabel yang paling dominan menentukan atau mempengaruhi keputusan pembelian produk Sophie Paris di kota Padang adalah variabel Desain kemudian diikuti oleh variabel Kualitas Produk, Merek
dan
Garansi.
Saran Berdasarkan 14 | P a g e
dapat
kesimpulan
diatas,
bermanfaat
pihak
mempertahankan
perusahaan
serta
bagi
dapat
meningkatkan
kinerja terhadap desain, karena variabel desain
mempunyai
pengaruh
yang
dominan dalam mempengaruhi proses keputusan pembelian, diantaranya yaitu dengan selalu mengikuti dan memahami perkembangan kebutuhan serta keinginan konsumennya dengan mempertimbangkan kualitas produk supaya semakin lebih baik lagi
yang
nantinya
berpengaruh
baik
akan
semakin
terhadap
proses
keputusan pembelian. Semakin kreatif desainnya, warna-warna yang cerah dan menarik serta bentuk yang bervariasi maka ketertarikan konsumen dalam membeli produk akan semakin tinggi. 2.Diharapkan perusahaan
dapat
mempertimbangkan lama garansi produk yang diberikan, karena variabel garansi mempunyai pengaruh yang paling rendah dalam mempengaruhi proses keputusan pembelian. Garansi
yang diberikan oleh
produk fashion, garment dan kosmetik membuat
konsumen
menjadi
kurang
percaya dan kurang yakin akan kualitas produk tersebut. Sebaiknya perusahaan lebih
mempertimbangkan
pemberian
garansi terhadap produk fashion Sophie Paris agar konsumen semakin percaya terhadap
kualitas
produknya.
Maholtra, Neresh K, 1993. Marketing Research Applied Orientation. USA: Prentice Hall International.
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Assauri, Sofjan 2011. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada. Arikunto, (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit Rineke Cipta.
Sproles, George B dan Kendall, Elizabeth L. 1986. A Methodology For Profiling Consumer’s Decision – Making Styles. The Journal Of Consumer Affairs, Volume 20, No.2, 1986.
Bukhori, Muhammad. 2009. Analisis Variabel Atribut Produk Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Handphone Sony Ericson Pada Mahasiswa Stie Asia Malang. jurnal ilmiah.
Sekaran, Uma. 2011. Research Methods For Business. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
Chandra, Gregorius, DKK. 2004. PemasaranGlobal: Internasionalisasi Dan Internetisasi”. Yogyakarta: Penerbit Andi. Dudung, Agus. 2012. Merancang Produk. Bandung : Pt. Remaja Rosdakarya. Ghozali, imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang: Penerbit Universitas Di Ponegoro. Gujarati. 2003. Ekonomtrika Dasar (Edisi Alih Bahasa Terjemahan). Jakarta: Erlangga. http://www.apli.or.id/bisnis MLM di unduh pada tanggal 13 september 2013 jam 19.35 Kuncoro, Mudrajad.2003. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga . 15 | P a g e
Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Suswardji, Dkk. 2012. Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pemebelian Sepeda Motor Suzuki Satria Fu (Studi Kasus Pada Dealer Suzuki Sanggar Mas Jaya Karawang). Jurnal Manajemen Vol. 10 No 1 Oktober 2012. Shofianah, Dkk. 2014. Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian (Survei Pada Mahasiswa Program Studiadministrasi Bisnis Angkatan 2010/2011 Dan 2011/2012 Fakultas Ilmu Administrasi Univwesitas Brawijaya Yang Membeli Produk Plastik Tupperware). Jurnal Administrasi Bisnis (Jab) vol .9 no.1 April 2014. Susanto dan Handayani. 2013. Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Samsung Galaxy series. Ug Jurnal Vol 7 No.05 Tahun 2013. Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Tjiptono, Fandy. 2005. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit ANDI.