e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN JUMLAH PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA Luh Puspawati, Wayan Cipta , Ni Nyoman Yulianthini
Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
Email:
[email protected],
[email protected],nyoman_yulianthini@ yahoo.com ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh temuan eksplanatif atau penjelasan yang teruji tentang pengaruh: (1) Dana Pihak Ketiga dan Jumlah Penyaluran kredit terhadap Laba, (2) Dana Pihak Ketiga terhadap Jumlah Penyaluran Kredit, (3) Dana Pihak Ketiga terhadap Laba, dan (4) Jumlah Penyaluran Kredit terhadap Laba pada PT BPR Bali Dananiaga Denpasar 2012-2014. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif kausal. Subjek penelitian adalah PT BPR Bali Dananiaga Denpasar, dan objek penelitian adalah dana pihak ketiga, jumlah penyaluran kredit, dan laba. Data dikumpulkan dengan teknik pencatatan dokumen, dan dianalisis dengan analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Ada pengaruh yang positif dan signifikan dari Dana Pihak Ketiga dan Jumlah Penyaluran Kredit terhadap Laba dengan sumbangan pengaruh sebesar 67,10%, (2) Ada pengaruh yang positif dan signifikan dari Dana Pihak Ketiga terhadap Jumlah Penyaluran Kredit dengan sumbangan pengaruh sebesar 69,40%, (3) Ada pengaruh yang positif dan signifikan dari Dana Pihak Ketiga terhadap Jumlah Penyaluran Kredit dengan sumbangan pengaruh sebesar 34,10%, dan (4) Ada pengaruh yang positif dan signifikan dari Jumlah Penyaluran Kredit terhadap Laba dengan sumbangan pengaruh sebesar 78%.
Kata Kunci : dana pihak ketiga, jumlah penyaluran kredit dan laba ABSTRACT This research is aimed to find the tested explanative finding of the impact of (1) loan fund and credit distribution on the profit, (2) loan on the credit distribution, (3) loan fund on the profit, and (4) credit distribution on the profit in the Rural Banks Bali Dananiaga Denpasar in period 2012-2014. The study was designed to be a casual quantitative. The subject in the Rural Banks Bali Dananiag Denpasar, and the object this was study loan fund, credit
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) distribution, and profit. The data collected by documentation technique, and it’s analyzed by path analysis . The results of this study indicate that (1) there was significant effect of the loan fund and credit distribution on the profit with a donation effect of 67,10%, (2) there was significant positive effect of the loan fund on the credit distribution with a donation effect of 69,40%, (3) there was positive effect of the loan fund on the profit with a donation effect of 34,10%, and (4) there was significant positive effect of the credit distribution on the profit with a donation effect of 78%. Keywords: loan fund, credit distribution and profit
PENDAHULUAN Perbankan adalah salah satu lembaga keuangan yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Perbankan mempunyai usaha pokok menghimpun dana dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat negara tersebut. Bank Perkreditan Rakyat berbentuk hukum Perseorangan Terbatas, Perusahaan Daerah atau Koperasi. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang memiliki kegiatan usaha terbatas dengan transaksi yang sederhana, meliputi penghimpunan dana dalam bentuk tabungan, deposito berjangka dan penyaluran kredit. Keuntungan yang didapatkan bank melalui kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana berupa bunga (spread based). Keterbatasan ini diberikan kepada Bank Perkreditan Rakyat terkait dengan tujuan pelayanan utama Bank Perkreditan Rakyat kepada usaha mikro kecil dan menengah serta masyarakat sekitar. Dana Pihak Ketiga (DPK) biasanya lebih dikenal dengan dana masyarakat, merupakan dana yang dihimpun oleh lembaga keuangan yang berasal dari masyarakat dalam arti luas, meliputi masyarakat individu, maupun badan usaha. Sumber dana
yang berasal dari masyarakat luas merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi dan merupakan ukuran keberhasilan lembaga keuangan jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini. Sumber dana pihak ketiga berasal dari tabungan (saving) dan deposito (time deposit). Jumingan (2008: 239) menyatakan bahwa kinerja keuangan bank merupakan gambaran kondisi keuangan bank pada suatu periode tertentu baik menyangkut aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Salah satu upaya pihak perbankan untuk memperlancar penyaluran kredit ke masyarakat adalah menghimpun dana dari pihak ketiga. Malayu S.P Hasibuan (2006: 5) menyatakan bahwa penyaluran dana melalui pemberian kredit merupakan usaha yang terpenting bagi bank karena proporsi terbesar dari penyaluran dana yang ada adalah melalui pemberian kredit. Pendapatan yang utama bagi bank adalah usaha yang dilakukan dari kegiatan penyaluran kredit sehingga pada akhirnya akan meningkatkan perolehan laba operasi, yaitu dengan melihat selisih antara biaya yang dikeluarkan untuk mendapat dana operasi bank dengan biaya bunga yang harus ditanggung oleh pihak
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) peminjam sebagai balas jasa atas dana yang diterima. Penelitian ini dilakukan pada PT Bank Perkreditan Rakyat Bali Dananiaga Denpasar. Sesuai dengan observasi awal yang telah dilakukan bahwa dana pihak ketiga dan jumlah penyaluran kredit mengalami peningkatan sedangkan laba mengalami penurunan, hal tersebut tidak sesuai dengan teori dimana apabila dana pihak ketiga dan jumlah penyaluran kredit semakin meningkat maka laba semakin tinggi. Data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan PT Bank Perkreditan Rakyat Bali Dananiaga Denpasar tentang dana pihak ketiga, jumlah penyaluran kredit dan laba. Dana pihak ketiga tahun 2012 ke tahun 2013 mengalami penurunan sebesar Rp1.059.816.200 atau 36,63% dan laba pun mengalami penurunan sebesar Rp 744.130.812 atau 9,20%. Pada tahun 2013-2014 dana pihak ketiga mengalami peningkatan sebesar Rp 1.147.149.142 atau 62,57%, namun laba mengalami penurunan sebesar Rp 1.664.250.183 atau 22,66%. Jumlah penyaluran kredit tahun 2012 ke 2013 mengalami penurunan sebesar Rp 1.546.691.999 atau 21,37%, dan laba juga mengalami penurunan sebesar Rp 744.130.812 atau 9,20%. Jumlah penyaluran kredit tahun 2013-2014 mengalami peningkatan sebesar Rp 3.252.447.665 atau 57,15%, namun laba mengalami penurunan sebesar Rp 1.664.250.183 atau 22,66%. Adapun tujuan penelitian yang diharapkan adalah untuk memperoleh temuan eksplanatif atau penjelasan yang teruji tentang pengaruh: (1) Dana pihak ketiga dan jumlah penyaluran kredit terhadap laba pada pada PT Bank Perkreditan Rakyat Bali Dananiaga Denpasar Tahun 2012–
2014, (2) Dana pihak ketiga terhadap jumlah penyaluran kredit pada PT Bank Perkreditan Rakyat Bali Dananiaga Denpasar Tahun 2012– 2014, (3) Dana pihak ketiga terhadap laba pada PT Bank Perkreditan Rakyat Bali Dananiaga Denpasar Tahun 2012–2014, dan (4) Jumlah penyaluran kredit terhadap laba pada PT Bank Perkreditan Rakyat Bali Dananiaga Denpasar Tahun 2012– 2014. Hasil penulisan ini diharapkan akan mempunyai manfaat, yaitu: (1) Bagi penulis, diharapkan memberikan gambaran dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengaruh dana pihak ketiga dan jumlah penyaluran kredit, dan mempengaruhinya terhadap laba pada PT Bank Perkreditan Rakyat Bali Dananiaga Denpasar, (2) Bagi perusahaan, dapat dipakai sebagai bahan informasi dan masukan bagi pimpinan maupun staf perbankan dalam mengambil keputusan untuk memecahkan masalah tentang keuangan khususnya memaksimalkan laba pada PT BPR Bali Dananiaga Denpasar. Dana pihak ketiga adalah dana yang dihimpun oleh bank yang berasal dari masyarakat. Sumber dana dari masyarakat merupakan sumber dana yang terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank. Dendawijaya (2009) mendefinisikan dana pihak ketiga adalah dana berupa simpanan dari masyarakat. Kasmir (2006:64) menyatakan bahwa dana pihak ketiga adalah dana yang dihimpun oleh bank yang berasal dari masyarakat, yang terdiri dari simpanan giro, simpanan tabungan dan simpanan deposito. Sedangkan Menurut Veithzal Rivai (2007: 413) dana pihak ketiga adalah dana yang diperoleh dari masyarakat, dalam arti masyarakat sebagai individu, perusahaan, pemerintah,
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) rumah tangga, koperasi, yayasan, dan lain-lain baik dalam mata uang rupiah maupun dalam mata uang asing. Hasibuan (2001: 87) menyatakan bahwa kredit merupakan semua jenis pinjaman yang harus dibayar kembali bersama bunganya oleh peminjam sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Ismail (2011) menyatakan bahwa kegiatan penyaluran dana kepada masyarakat merupakan aktivitas yang dapat menghasilkan keuntungan dan memanfaatkan dana bank tertentu yang telah dihimpunnya. Bank tidak boleh membiarkan dana masyarakat tersebut mengendap dan harus segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan agar memperoleh pendapatan atas dana yang disalurkannya. Menyalurkan dana merupakan kegiatan menjual dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat, penyaluran dana ini dikenal dengan nama kredit. Laba merupakan selisih lebih pendapatan dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut, yang biasanya dinyatakan dalam satuan uang. Keberhasilan suatu perusahaan tidak terkecuali bank dapat dilihat pada tingkat laba yang diperoleh perusahaan itu sendiri dan laba merupakan factor penentu bagi kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri (Berliana Magdalena, 2008). Istilah laba menurut Henry Simamora (2002) adalah membandingkan antara pendapatan dengan beban, kalau pendapatan melebihi beban maka hasilnya adalah laba bersih. Pendapat yang disampaikan oleh Simamora menekankan pada membandingkan antara pendapatan dengan beban.
Apabila pendapatan lebih besar dari seluruh beban yang dikeluarkan maka perusahaan akan mendapatkan laba bersih. METODE Desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kausal. Subjek dalam penelitian ini adalah PT Bank Perkreditan Rakyat Bali Dananiaga Denpasar Tahun 2012-2014. Objeknya adalah dana pihak ketiga, jumlah penyaluran kredit, dan laba pada PT Bank Perkreditan Rakyat Bali Dananiaga Denpasar Tahun 2012-2014. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka atau bilangan seperti laporan keuangan tahunan. Data kuantitatif dalam penelitian ini meliputu data simpanan dana pihak ketiga (DPK), jumlah penyaluran kredit dan laba. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari arsip atau dokumen-dokumen yang terdapat pada PT BPR Bali Dananiaga Denpasar. Data tersebut berupa laporan keuangan pada PT BPR Bali Dananiaga Denpasar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pencatatan dokumen. Alat analisis yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis). HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Hasil analisis jalur (Path Analysis) dengan bantuan program Statistical Package for Social Science (SPSS) 16.0 for Windows maka diperoleh
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) Hasil penelitian seperti nampak pada Tabel 1 dan Tabel 2 berikut ini. Tabel 1. Hasil Uji Statistik Analisis Jalur (Path Analysis) No Parameter Koefisien P-value Alpha Keputusan
Kesimpulan Ada hubungan pengaruh X1 dan X2 terhadap Y
1
Ryx1x2
0,819
0,000
0,05
Menolak Ho
2
R2yx1x2
0,671
0,000
0,05
Menolak Ho
3
Pyx1
0,341
0,045
0,05
Menolak Ho
Besar sumbangan pengaruh X1 dan X2 terhadap Y Ada hubungan pengaruh X1 terhadap Y
4
P2yx1
0,116
0,045
0,05
Menolak Ho
Besar sumbangan pengaruh X1 terhadap Y
5
Pyx2
0,780
0,00
0,05
Menolak Ho
6
P2yx2
0,608
0,00
0,05
Menolak Ho
7
Px2x1
0,694
0,000
0,05
Menolak Ho
8
P2x2x1
0,481
0,000
0,05
Menolak Ho
9
PYԑ
0,181
-
-
-
Ada hubungan pengaruh X1 terhadap X2 Besar sumbangan pengaruh X1 terhadap X2 Besar pengaruh faktor lain terhadap Y
10
Px2ԑ
0,306
-
-
-
Besar pengaruh faktor lain terhadap X2
Ada hubungan pengaruh X2 terhadap Y Besar sumbangan pengaruh X2 terhadap Y
Sumber: Lampiran Output SPSS Tabel 2. Sumbangan Pengaruh Variabel X1 dan X2 Terhadap Y Keterangan
Besar Sumbangan
Prosentase
X1 secara langsung terhadap Y
0,116
11,60 %
X1 secara tidak langsung melalui X2 terhadap Y
0,184
18,40 %
X1 secara total terhadap Y
0,30
30 %
X2 secara langsung terhadap Y
0,608
60,80 %
X2 secara total terhadap Y
0,608
60,80 %
Keseluruhan terhadap Y
0,671
67,10%
Variabel lain terhadap Y
0,329
32,90%
Total
1, 000
100%
Sumber: Lampiran Output SPSS
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) ԑ2 X1
Pyx1 = 0,341 Pyԑ2 = 0,181 Y
Px2x1 = 0,694
Ryx1x2= 0,819 ԑ1 Px2ԑ = 0,306
X2 Pyx2 = 0,780
Gambar 1 Struktur Hubungan Dana Pihak Ketiga (X1) dan Jumlah Penyaluran Kredit (X2) terhadap Laba (Y). Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Jumlah Penyaluran Kredit terhadap Laba pada PT BPR Bali Dananiaga Denpasar tahun 2012-2014. Pada Tabel 1 menunjukkan bahwa dana pihak ketiga (X1) dan jumlah penyaluran kredit (X2) secara bersamasama berpengaruh secara positif terhadap laba (Y) pada PT BPR Bali Dananiaga Denpasar. Besar sumbangan pengaruh dana pihak ketiga (X1) dan jumlah penyaluran kredit (X2) terhadap laba (Y) sebesar 0,671, sedangkan besar sumbangan pengaruh faktor lain terhadap laba sebesar 0,181 atau 18,10 %. Faktor lain yang diduga mempengaruhi laba adalah biaya operasional (biaya penjualan, biaya umum) dan jumlah kredit bermasalah. Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Jumlah Penyaluran Kredit pada PT BPR Bali Dananiaga Denpasar 20122014. Tabel 1 menunjukkan bahwa dana pihak ketiga (X1) berpengaruh secara positif terhadap jumlah penyaluran kredit (X2). Besar hubungan pengaruh dana pihak ketiga (X1) terhadap jumlah penyaluran kredit (X2) sebesar 0,694, artinya dana pihak ketiga memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap jumlah penyaluran kredit sedangkan besar sumbangan pengaruh dana pihak ketiga (X1) terhadap jumlah penyaluran kredit (X2) sebesar 0,481 atau 48,10%. Besar pengaruh faktor lain terhadap jumlah penyaluran kredit (X2) sebesar 0,306 atau 30,60 %.
Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Laba pada PT BPR Bali Dananiaga Denpasar 2012-2014. Tabel 1 menunjukkan bahwa dana pihak ketiga (X1) berpengaruh secara positif terhadap laba (Y) pada PT BPR Bali Dananiaga Denpasar. Besar hubungan pengaruh dari dana pihak ketiga terhadap laba sebesar 0,341, sedangkan besar sumbangan pengaruh dana pihak ketiga (X1) terhadap laba (Y) sebesar 0,116 atau 11,60%. Pengaruh Jumlah Penyaluran Kredit terhadap Laba pada PT BPR Bali Dananiaga Denpasar 2012-2014. Tabel 1 menunjukkan bahwa jumlah penyaluran kredit (X2) berpengaruh secara positif terhadap laba (Y) pada PT BPR Bali Dananiaga Denpasar. Besar hubungan pengaruh dari jumlah penyaluran kredit (X2) terhadap laba (Y) sebesar 0,780, sedangkan besar sumbangan pengaruh jumlah penyaluran kredit (X2) terhadap laba sebesar 0,608 atau 60,80%. Pembahasan Berdasarkan hasil perhitungan analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan bantuan Statistical Package for Social Science (SPPS) 16.0 for Windows maka diperoleh hasil bahwa dana pihak ketiga (X1) dan jumlah penyaluran kredit (X2) secara bersamasama mempengaruhi laba (Y) pada PT BPR Bali Dananiaga Denpasar. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori dari Siamat (2004) menyatakan
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) bahwa semakin besar jumlah dana pihak ketiga maka besar jumlah kredit yang disalurkan, sehingga dapat meningkatkan perolehan laba. Hasil penelitian ini mendukung kajian empirik Rega Meifansa (2009) yang menyatakan bahwa dana pihak ketiga dan kredit yang disalurkan dan laba memiliki hubungan yang positif. Penelitian mengenai pengaruh dari variabel dana pihak ketiga (X1) terhadap jumlah penyaluran kredit (X2) menunjukkan bahwa dana pihak ketiga secara positif berpengaruh terhadap jumlah penyaluran kredit pada PT BPR Bali Dananiaga Denpasar. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori Lukman Dendawijaya (2009), bahwa antara dana pihak ketiga (X1) dengan penyaluran kredit (X2) memiliki hubungan positif, yang bermakna bahwa semakin tinggi tingkat dana pihak ketiga (X1) maka semakin besar jumlah kredit yang disalurkan (X2). Menurut Kasmir (2004), bahwa jumlah dana pihak ketiga (X1) berbanding positif terhadap jumlah kredit yang disalurkan (X2), Semakin meningkat jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun yang berasal dari tabungan dan deposito maka kemampuan bank untuk menyalurkan kredit juga semakin meningkat. Penelitian mengenai pengaruh dari variabel dana pihak ketiga (X1) terhadap laba (Y), menunjukkan bahwa variabel dana pihak ketiga (X1) berpengaruh secara positif terhadap laba (Y) pada PT BPR Bali Dananiaga Denpasar. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori Kuncoro dan Suhardjono (2005: 226-228) menyimpulkan bahwa manajemen penggunaan dana bank terutama dalam hal ini dana pihak ketiga yang dikelola lagi menjadi instrument bank seperti kredit merupakan aktiva yang menghasilkan. Maksudnya adalah penempatan oleh dana bank dalam aset yang menghasilkan pendapatan untuk menutup biaya-biaya yang dikeluarkan oleh bank. Hasil penelitian selanjutnya yang diperoleh mengenai pengaruh variabel jumlah penyaluran kredit (X2) terhadap laba (Y) yang menunjukkan bahwa variabel jumlah penyaluran kredit berpengaruh secara positif terhadap laba pada PT BPR Bali Dananiaga Denpasar.
Hasil penelitian ini sejalan dengan teori Kasmir (2004: 37) semakin besar jumlah dana yang disalurkan maka pihak bank akan memperoleh pendapatan bunga kredit yang semakin tinggi, yang nantinya laba diperoleh semakin meningkat. Keterbatasan pada penelitian ini adalah meskipun peneliti telah berusaha mengembangkan penelitian sedemikian rupa, namun masih terdapat beberapa keterbatasan yaitu, variabel yang diteliti masih terbatas, sehingga diharapkan untuk menguji variabel lain yang diduga kuat dapat mempengaruhi laba. Selain itu, diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan perusahaan yang telah lama berdiri dengan subyek penelitian yang lebih luas. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Jumlah Penyaluran Kredit terhadap Laba pada PT BPR Bali Dananiaga Denpasar, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut. (1) Dana Pihak Ketiga dan Jumlah Penyaluran Kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap Laba, (2) Dana Pihak Ketiga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Jumlah Penyaluran Kredit, (3) Dana Pihak Ketiga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Laba, dan (4) Jumlah Penyaluran Kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap Laba pada PT BPR Bali Dananiaga Denpasar Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti memberikan saran bagi pihak-pihak tertentu sebagai berikut. (1) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengembangkan dengan menggunakan variabel-variabel lain yang mempengaruhi laba agar mendapatkan hasil yang lebih relevan dan lebih baik, karena kelemahan dalam penelitian ini adalah hanya menggunakan dua variabel bebas yang mempengaruhi laba, sedangkan masih banyak variabel lain yang dapat mempengaruhi laba, dan (2) Bagi perusahaan, diharapkan agar lebih meningkatkan laba melalui penghimpunan dana dari masyarakat yang memadai, karena penelitian membuktikan bahwa
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) dana pihak ketiga dapat mempengaruhi laba. Adapun cara agar dapat meningkatkan penghimpunan dana dari masyarakat adalah mendekatkan diri ke masyarakat, dan tentunya, meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK), dengan mencanangkan program bulan diskon bagi nasabah pemegang kartu ATM di berbagai merchant. DAFTAR RUJUKAN Berliana, Magdalena. 2008. Pengaruh Jumlah Kredit yang Disalurkan terhadap Laba PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Sumber Nongko Medan. Skripsi Universitas Sumatera Utara. Dahlan Siamat. 2004. Manajemen Lembaga Keuangan, Edisi Keempat. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Dendawijaya, Lukman. 2009. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia. Hasibuan. M . 2001. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. -------, 2006. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia. Henry Simamora. 2002. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Jakarta: Salemba Empat. Ismail. 2010. Manajemen Perbankan dari Teori Menjadi Aplikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Jumingan. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Kasmir. 2004. Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. -------, 2006. Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kuncoro, M. dan Suhardjono. 2005. Manajemen Perbankan: Teori dan Aplikasi, Edisi Ketiga. Jogjakarta. Veithzal Rivai. (2007). Bank and Financial Institute Management. Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.