PUTUSAN Nomor : 0070/Pdt. G/2011/PA. Spn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara perdata agama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkaranya : PEMOHON, umur 27 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaan tani,
bertempat
tinggal di Kabupaten Kerinci, sebagai pemohon. l a w a n TERMOHON, umur 24 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan tani, bertempat tinggal di
Kabupaten
Kerinci,
sebagai
termohon. Pengadilan Agama tersebut. Telah mempelajari berkas perkara yang bersangkutan. Telah mendengar keterangan pihak pemohon dan saksi-saksi di muka persidangan. TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang,
bahwa
pemohon
dengan
surat
permohonannya
tertanggal 04 April 2011 kemudian terdaftar dengan register perkara Nomor : 0070/Pdt. G/2011 /PA. Spn, pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : - Bahwa pemohon dan termohon adalah suami isteri sah, menikah pada tanggal 26 Oktober 2007 sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor : 418/11/X/2007 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama 20 Oktober 2007.
Hlmn 1 dari 9, Pts No : 0070/Pdt.G/2011/PA.Spn - Bahwa
- Bahwa setelah menikah pemohon dan termohon hidup bersama sebagai suami isteri dengan bertempat tinggal di rumah orang tua termohon di Kabupaten Kerinci. - Bahwa dari pernikahan tersebut pemohon dan termohon telah dikaruniai seorang anak bernama ANAK, umur 2 ( dua ) tahun, sekarang anak tersebut berada dalam asuhan termohon. - Bahwa keadaan rumah tangga pemohon dan termohon semula berjalan rukun dan baik tetapi sejak pertengahan tahun 2010 antara pemohon dengan termohon sering muncul perselisihan dan pertengkaran yang mengakibatkan hubungan pemohon dan termohon menjadi tidak harmonis. - Bahwa adapun penyebabnya adalah karena tidak ada kecocokkan antara pemohon dengan termohon dan dan disebabkan termohon suka berkata kasar kepada pemohon. - Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran pemohon dan termohon terjadi pada pertengahan 2010, saat mana pemohon dan termohon berpisah tempat tinggal sampai sekarang tanpa saling menjalankan kewajiban layaknya suami isteri. - Bahwa dengan keadaan rumah tangga sebagaimana tersebut di atas pemohon sudah tidak memiliki harapan akan dapat hidup rukun kembali bersama termohon untuk membina rumah tangga yang bahagia di masa yang akan datang, dengan demikian permohonan pemohon untuk mengikrarkan talak atas termohon telah memenuhi persyaratan Undang-Undangan yang berlaku. Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Sungai Penuh untuk memeriksa dan mengadili permohonan pemohon dengan memanggil pemohon dan termohon, selanjutnya menjatuhkan putusan sebagai berikut : Primair: 1. Mengabulkan permohonan pemohon. 2 Hlmn 3, dari 9, Ptsn No: 0070/Pdt.G/2011/PA.Spn
- Bahwa
2. Menetapkan, memberi izin kepada pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap termohon. 3. Membebankan biaya perkara menurut hukum. Subsidair: - Jika majelis hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan pemohon datang menghadap, sedangkan termohon tidak datang pula tidak mengutus wakil/ kuasanya untuk datang menghadap sidang, meskipun telah dipanggil secara sah dan patut, sesuai dengan berita panggilan ( relaas ) Nomor : 0070/Pdt. G/2011/PA. Spn, masing-masing tanggal 06 April 2011 dan tanggal 13 April April 2011 yang dibacakan di persidangan. Menimbang, bahwa selanjutnya majelis berusaha menasehati pemohon, agar kembali rukun dengan termohon, namun tidak berhasil, oleh karenanya pemeriksaan perkara
dilanjutkan dengan membacakan permohonan pemohon,
yang ternyata isinya tetap dipertahankan oleh pemohon. Menimbang, bahwa pemohon untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya telah mengajukan alat-alat bukti berupa surat, yakni : 1. S u r a t. - Poto kopi Kartu Tanda Penduduk PEMOHON diberi tanda P.1. - Poto kopi Kutipan Akta Nikah atas nama PEMOHON dan TERMOHON diberi tanda P.2. 2. S a k s i. SAKSI, di bawah sumpah di muka persidangan menerangkan hal-hal pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal pemohon dan termohon, dan saksi masih ada hubungan keluarga dengan pemohon sebagai paman pemohon. - Bahwa benar pemohon dan termohon adalah suami isteri.
3 Hlmn 3, dari 9, Ptsn No: 0070/Pdt.G/2011/PA.Spn
- Bahwa
- Bahwa yang saksi lihat pemohon dan termohon setelah menikah tinggal di rumah orang tua termohon sekitar 3 ( tiga ) bulan, setelah itu pemohon dan termohon pindah/tinggal di rumah milik sendiri. - Bahwa awalnya rumah tangga pemohon dan termohon rukun dan telah dikaruniai anak satu orang, namun kemudian antara pemohon dengan termohon tidak rukun lagi disebabkan termohon sering marah-marah dan mengucapkan kata-kata kasar terhadap pemohon. - Bahwa sejak sekitar 9 ( sembilan ) yang lalu antara pemohon dengan termohon telah berpisah tempat tinggal, termohon tinggal di rumah orang tuanya, sedangkan pemohon kembali tinggal di rumah orang tuanya pula. - Bahwa atas keadaan rumah tangga pemohon dan termohon yang demikian saksi sudah 3 ( tiga ) kali mendamaikan, namun tidak berhasil, dan saksi tidak sanggup lgi mendamaikan pemohon dan termohon. 3. S u m p a h. Menimbang, bahwa atas bukti surat dan kesaksian satu orang saksi serta sumpah penambah tersebut di atas pemohon menyatakan tidak keberatan. Menimbang, bahwa pemohon telah mencukupkan alat bukti yang akan disampaikan ke muka persidangan, dan dalam kesimpulannya pemohon menyatakan tetap pendirian semula, serta mohon putusan. Menimbang, bahwa tentang kejadian dalam perkara ini dapat dilihat dalam berita acara persidangan, dan mempersingkat putusan ini, berita acara tersebut dianggap termasuk dalam putusan ini. TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan pemohon adalah seperti yang terurai di atas. Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan pemohon dengan tambahan keterangannya di muka persidangan, maka yang menjadi pokok alasan dalam perkara ini adalah pertengkaran antara pemohon dengan termohon sebagai 4 Hlmn 3, dari 9, Ptsn No: 0070/Pdt.G/2011/PA.Spn
- Bahwa
suami isteri sejak pertengahan tahun 2010, akibatnya anatar pemohon dengan termohon telah berpisah rumah sampai sekrang sudah sekitar 9 ( sembilan ) bulan ) tanpa menjalankan kewajiban sebagai suami isteri, dengan sebab termohon sering marah-marah dan berkata kasar kepada pemohon, atas hal demikian pemohon bermohon untuk mengucapkan ikrar talak atas termohon. Menimbang, bahwa atas dalil-dalil permohonan pemohon tersebut termohon telah tidak menjawab karena tidak datang pula tidak mengutus wakil/ kuasanya untuk datang menghadap persidangan, meskipun telah dipanggil secara sah dan patut, sedang tidak ternyata, bahwa tidak datangnya itu, disebabkan oleh sesuatu halangan yang sah, karenanya termohon harus dinyatakan tidak hadir. Menimbang, bahwa termohon tidak hadir menghadap sidang dan menurut anggapan hukum ketidak hadiran termohon tersebut dianggap mengakui sepenuhnya dalil-dalil permohonan pemohon, sehingga apa-apa yang didalilkan pemohon dianggap sepenuhnya telah terbukti. Menimbang, bahwa namun demikian oleh karena perkara ini sengketa perkawinan ( hukum keluarga ) dan untuk menghindari adanya kesepakatan dan rekayasa para pihak dalam perceraian, maka majelis yang memeriksa perkara ini tetap membebankan wajib bukti kepada pemohon, dan untuk itu dipersidangan pemohon telah mengajukan alat-alat bukti sebagaimana tersebut di atas. Menimbang, bahwa apabila anggapan hukum, bukti surat dan kesaksian satu orang saksi serta sumpah penambah yang diucapkan pemohon dihubungkan dengan dalil-dalil permohonan pemohon ternyata terdapat kesesuaian, dan majelis diketemukan fakta-fakta hukum pada intinya sebagai berikut : - Bahwa pemohon dan termohon adalah suami isteri sah, menikah pada tanggal 26 0ktober 2007 di Wilayah Hukum Kantor Urusan Agama, Kabupaten Kerinci.
5 Hlmn 3, dari 9, Ptsn No: 0070/Pdt.G/2011/PA.Spn
- Bahwa
- Bahwa setelah menikah pemohon dan termohon tinggal sekitar 3 ( tiga ) bulan di rumah orang tua termohon, setelah itu pindah/tinggal di rumah milik sendiri, awalnya rukun dan telah dikaruniai anak bernama ANAK, kini dalam asuhan termohon. - Bahwa kemudian antara pemohon dengan termohon sering terjadi pertengkaran mulut, selanjutnya antara pemohon dengan termohon berlanjut dengan berpisah rumah sejak sekitar 9 ( sembilan ) bulan yang lalu. - Bahwa setelah pisah tersebut antara pemohon dengan termohon tidak lagi melaksanakan kewajiban sebagaimana layaknya suami isteri. - Bahwa adapun penyebabnya karena termohon sering marah dan mengucapkan kata-kata kasar terhadap pemohon. - Bahwa atas keadaan rumah tangga pemohon dan termohon yang demikian pihak keluarga sudah pernah mendamaikan ( tiga kali ), namun tidak berhasil, dan pihak keluargapun menyatakan tidak sanggup lagi mendamaikan pemohon dan termohon. Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum sebagaimana tersebut di atas dan begitu pula dari fakta hukum yang terungkap atau yang nampak
pada diri pemohon di muka persidangan yang bertetap pendirian untuk
cerai dari termohon serta tidak mau didamaikan lagi, apalagi kini antara pemohon dan termohon sudah pisah rumah tanpa saling menjalankan kewajiban sebagai pasangan suami isteri sudah sekitar 9 ( sembilan ) bulan lamanya, dan
begitu
juga dengan sikap termohon yang enggan menghadap persidangan dengan demikian majelis menilai termohon tidak ada i’tikad baik untuk rukun dengan pemohon, sehingga dengan fakta-fakta tersebut majelis menilai keadaan rumah tangga para pihak sudah retak yang sulit untuk dapat dipertahankan kembali dan dengan keadaan rumah tangga para pihak yang demikian menjadi petunjuk bagi majelis ikatan perkawinan pemohon dan termohon sudah lepas dari sendisendinya dan sulit diwujudkan kembali tujuan mulya suatu perkawinan 6 Hlmn 3, dari 9, Ptsn No: 0070/Pdt.G/2011/PA.Spn
- Bahwa
membentuk keluarga ( rumah tangga ) yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana maksud pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 yuncto pasal 3 Kompilasi Hukum Islam. Menimbang, bahwa majelis perlu mengetengahkan firman
Allah
SWT dalam Al Qur’an surat Al Baqorah ayat 229, berbunyi :
Artinya : “ Talak ( yang dapat dirujuk itu ) ada dua kali, maka suami boleh rujuk lagi
dengan cara yang ma’ruf atau menceraikannya dengan cara yang
baik “. Menimbang, bahwa dalam ayat tersebut di atas Allah SWT memerintahkan kepada suami untuk dapat mengusaha dan mempertahankan rumah tangga agar tujuan rumah tangga dapat diwujud dan dicapai dengan baik, akan tetapi Allah SWT menganjurkan kepada suami untuk menceraikan isterinya apabila tujuan rumah tangga tidak mungkin diwujud dan dicapai, sedangkan berdasarkan fakta-fakta sebagaimana tersebut di atas dapat dianggap tujuan rumah tangga para pihak tidak mungkin dicapai kembali, sehingga apabila dibiarkan para pihak bertahan dalam keadaan rumah tangga seperti demikian berarti membiarkan para pihak dan atau salah satu pihak dalam suasana rumah tangga yang terombang-ambing atau dalam suasana ketidak pastian, oleh karenanya majelis berkesimpulan mencerai pemohon dari termohon lebih mashlahah. Menimbang, bahwa berdasarkan serangkaian fakta dan pertimbangan pertimbangan hukum terurai di atas majelis berpendapat alasan pemohon menuntut cerai dari termohon telah memenuhi alasan hukum perceraian sebagaimana maksud pasal 39 ayat ( 2 ) huruf
f Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
yuncto pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 yuncto pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya petitum pemohon angka 2 ( dua ) dalam surat permohonannya, patut dikabulkan.
7 Hlmn 3, dari 9, Ptsn No: 0070/Pdt.G/2011/PA.Spn
- Bahwa
Menimbang, bahwa ternyata termohon yang telah dipanggil secara sah dan patut tidak datang
menghadap, sedangkan dalil-dalil permohonan
pemohon terbukti dan beralasan serta berdasar hukum, maka sesuai ketentuan pasal 149 ayat ( 1 ) R. Bg, permohonan pemohon dikabulkan dengan tanpa hadirnya termohon ( verstek ). Menimbang, bahwa sesuai maksud pasal 70 ayat ( 3 ) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah, terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, maka pemohon akan mengucapkan ikrar talak atas termohon setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap dan setelah Majelis menentukan hari sidang pengucapan ikrar talak dengan memanggil pemohon dan termohon. Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini dalam bidang perkawinan maka sesuai ketentuan pasal 89 ayat ( 1 ) Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada pemohon. Memperhatikan segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini. MENGADILI 1. Menyatakan, bahwa termohon yang telah dipanggil secara sah dan patut untuk menghadap di muka persidangan, tidak hadir. 2. Mengabulkan permohonan pemohon dengan verstek. 3. Memberi izin pemohon untuk mengucapkan ikrar talak atas termohon di hadapan sidang Pengadilan Agama Sungai Penuh. 4. Menghukum
pemohon
untuk
membayar
biaya
perkara
ini
sebesar
Majelis
Hakim
Rp 411.000( empat ratus sebelas ribu rupiah ). Demikian
diputuskan
dalam
permusyawaratan
Pengadilan Agama Sungai Penuh pada hari Senin tanggal
19
April 2011
Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama 8 Hlmn 3, dari 9, Ptsn No: 0070/Pdt.G/2011/PA.Spn
- Bahwa
Sungai Penuh pada hari Senin tanggal 19 April 2011 Miladiyah bersamaan dengan tanggal 15 Jumadil Awwal 1432 Hijriyah dengan Drs. ABD HAMID, sebagai Ketua Majelis, FAHRUDDIN, S. Ag, M.H dan ALFI ZUHRI, S. Ag, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan ini diucapkan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan di dampingi Drs. DAHKIR A, sebagai Panitera Pengganti, dan dengan dihadiri pula oleh pihak pemohon tanpa hadirnya termohon.
Ketua Majelis,
Drs. ABD HAMID Hakim Anggota
Hakim Anggota,
FAHRUDDIN, S.Ag, M.H ALFI ZUHRI, S. Ag Panitera Pengganti,
Drs. DAHKIR A
Perincian Biaya : - Biaya pendaftaran
Rp 30.000
- Biaya Proses
Rp 50.000
- Panggilan para pihak
Rp240.000
- Biaya P B T
Rp 80.000
-Redaksi
Rp
5.000
-Meterai
Rp 6.000 J u m l a h Rp 411.000 ( empat ratus sebelas ribu rupiah ) Untuk salinan telah dicocokkan sesuai dengan bunyi surat aslinya P a n i t e r a,
Drs. D A H K I R A
9 Hlmn 3, dari 9, Ptsn No: 0070/Pdt.G/2011/PA.Spn
- Bahwa